LAPORAN AKTUALISASI PENINGKATAN KEMAMPUAN …
Transcript of LAPORAN AKTUALISASI PENINGKATAN KEMAMPUAN …
i
LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL MATERI PADA SISWA
KELAS 6 SDN 007 BONTANG UTARA
Disusun oleh:
Muhammad Zainul Muaddin, S.Pd
NIP. 199411042019031007
NDH : 26
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2019
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT, Laporan
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN dengan judul “Peningkatan
Kemampuan Menghafal Materi Pada Siswa Kelas 6 SDN 007 Bontang Utara”
dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini
melaporkan seluruh kegiatan dalam rangka aktualisasi menginternalisasikan nilai-
nilai dasar profesi ASN yang telah diterapkan di tempat kerja.
Terlaksananya seluruh laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,
bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk
penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada:
1. Allah SWT yang atas limpahan rahmat dan hidayahNya.
2. Orangtua dan keluarga
3. Dr. Mariman Darto, M.Si, selaku Kepala Puslatbang KDOD
4. Ibu Darmi selaku Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi
5. Ibu Marlina Amir, S.Pd selaku Mentor
6. Ibu Tri Noor Aziza, SP, MP selaku Coach
7. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Gelombang III Angkatan IV dan Angkatan
IV atas kebersamaan dan semangat selama proses pendidikan Latsar,
8. Serta seluruh pihak yang terlibat dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan laporan
aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan. Karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari semua pihak. Namun demikian,
penulis pun berharap bahwa laporan ini bermanfaat dan membawa dampak yang
positif.
Samarinda, 25 Oktober 2019
Muhammad Zainul Muaddin,S.Pd
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ......................................................................................... i
Halaman Persetujuan .............................................................................. ii
Halaman Pengesahan ............................................................................... iii
Lembar Konsultasi Coach ....................................................................... iv
Lembar Konsultasi Mentor ...................................................................... v
Kata Pengantar ........................................................................................ vi
Daftar Isi ................................................................................................... vii
Daftar Tabel .............................................................................................. ix
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
I.2. Tujuan ...................................................................................... 2
I.3. Manfaat .................................................................................... 3
I.4. Ruang Lingkup ........................................................................ 3
II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
II.1 Profil Sekolah .......................................................................... 4
II.2 Visi dan Misi ........................................................................... 4
II.3 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi .................................... 5
II.4 Sasaran Kinerja Pegawai ......................................................... 9
III. LANDASAN TEORI
III.1 Nilai-Nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas .................................................................... 11
2. Nasionalisme .................................................................... 12
3. Etika Publik ...................................................................... 13
4. Komitmen Mutu ............................................................... 14
5. Anti Korupsi ..................................................................... 15
III.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI ................................ 16
1. Manajemen ASN ............................................................. 16
2. Whole of Government ...................................................... 17
3. Pelayanan Publik .............................................................. 18
viii
IV. RANCANGAN AKTUALISASI
IV.1 Identifikasi Isu ......................................................................... 21
IV.2 Prioritas Isu ............................................................................ 22
IV.3 Judul Kegiatan ......................................................................... 23
IV.4 Uraian Kegiatan ....................................................................... 24
IV.5 Rancangan Aktualisasi ............................................................ 25
IV.6 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................... 33
V. PELAKSANAAN AKTUALISASI
V.1 Deskripsi Umum ..................................................................... 34
V.2 Laporan Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar .................... 34
VI. PENUTUP
VI.1 Kesimpulan ............................................................................... 55
VI.2 Saran ......................................................................................... 55
VI.3 Rencana Tindak Lanjut ............................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 57
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Teknik Analisis USG .......................................................... 16
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ......................................... 23
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membentuk
masyarakat dunia yang saling ketergantungan. Tatanan dunia mulai
mengalami perubahan secara stuktural menuju era globalisasi dalam berbagai
bidang kehidupan . Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang
ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Maju atau tidaknya suatu negara di
pengaruhi oleh faktor pendidikan. Dengan pendidikan akan mencetak Sumber
Daya Manusia yang berkualitas, baik dari segi spritual, intelegensi dan skill.
Didalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan Nasional “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara”
Dalam memajukan dunia pendidikan peran seorang pengajar
sangatlah penting. Sehingga dengan demikian keberadaan pengajar yang
berkompetensi merupakan syarat mutlak hadirnya sistim dan praktik
pendidikan yang berkualitas. Tanggung jawab sebagai pengajar lebih
menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan
pengajaran. Dalam tugas ini pengajar dituntut memiliki kompetensi yang
dapat mendukung tugas tersebut, antara lain kompetensi kepribadian,
kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
Pengajar harus berusaha untuk memperhatikan apa yang sudah ada dan serta
mengadakan penyempurnaan cara pengajaran agar prestasi siswa dapat
ditingkatkan
Berdasarkan uraian di atas, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas
pengajar sebagai ASN perlu menanamkan nilai-nila dasar profesi PNS agar
2
terbentuknya seorang pengajar yang profesional, nilai-nilai dasar tersebut
dikenal dengan akronim “ANEKA”, yaitu: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
Dengan merujuk pada pasal 10 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014, secara empiris ASN melalui nilai-nilai dasar tersebut harus mampu
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat
bangsa. Oleh karena itu setiap nilai dasar yang telah diperoleh pada masa
diklat prajabatan dapat dilaksanakan secara menyeluruh pada tahapan
aktualisasi untuk memberikan kontribusi berbagai kreatifitas dan gagasan
inovatif yang mengarah pada perbaikan kinerja dan hasil kerja organisasi.
SDN 007 Bontang Utara memiliki Visi Berprestasi dan Berkarakter
Untuk Menuju Bontang Sebagai Smart City, Green City dan Creative City.
Sedang masih banyak siswa yang kurang dalam menghafal materi. Merujuk
pada hal tersebut maka penulis membuat aktualisasi yang berjudul
“PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL MATERI PADA
SISWA KELAS 6 SDN 007 BONTANG UTARA”. Dengan kegiatan ini
diharapkan setiap siswa mampu meningkatkan hafalan materi dan tentu saja
akan berimbas pada meningkatkan mutu pendidikan.
1.2 Tujuan Aktualisasi
Berdasarkan identifikasi isu yang telah ditemukan, tujuan yang akan dicapai
dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
a. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA) serta kedudukan dan Peran ASN yaitu Manajemen ASN,Whole
of Government, dan Pelayanan Publik
b. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan dan peran
ASN ke dalam setiap kegiatan yang dilakukan di satuan kerja.
c. Menemukan isu-isu yang ada di satuan kerja kemudian melakukan
analisis terhadap isu-isu tersebut sehingga dapat menemukan pemecahan
masalah dari isu-isu tersebut dalam bentuk kegiatan.
3
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan
fungsinya di unit kerja.
2. Bagi Peserta Didik
Diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung
mengenai kegiatan yang dilaksanakan dan terdapat perubahan karakter
pada peserta didik menjadi lebih baik.
3. Bagi Satuan Kerja
Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program kegiatan serta
membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada disekolah sesuai dengan
visi,misi, dan tujuan sekolah.
4. Bagi Kota Bontang
Memberikan kontribusi secara tidak langsung dalam mewujudkan salah
satu misi Kota Bontang, yaitu Bontang JAGO: Juara, Aktif, Global, dan
Optimis.
1.4 Ruang Lingkup
Rancangan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di satuan kerja SDN 007
Bontang Utara meliputi tugas dan fungsi guru dengan menerapkan nilai-nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi
(ANEKA) sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Profil Sekolah
Sekolah Dasar Negeri 007 Bontang Utara berada di Kelurahan
Guntung Kecamatan Bontang Utara dan memiliki Akreditasi “A”.
Dibawah kepemimpinan Bapak Muhammad, M. Pd selaku Kepala
Sekolah, memiliki 26 orang Guru PNS dan Guru Honor, terdapat tenaga
kependidikan yang terdiri dari 1 orang Tata Usaha, 1 tenaga perpustakaan, 1
orang petugas kebersihan dan 1 orang penjaga sekolah.
2.2 Visi dan Misi Sekolah
1. Visi Sekolah
“Berprestasi dan Berkarakter Untuk Menuju Bontang Sebagai Smart City,
Green City dan Creative City ”
2. Misi Sekolah
a. Melaksanakan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan lulusan yang
Berprestasi dan Berkarakter.
b. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Peserta Didik menuju jenjang
pendidikan yang lebih baik.
c. Meningkatkan SDM melalui pembinaan guru, dan peningkatan daya
serap untuk pencapaian target Kurikulum.
d. Menanamkan dan meningkatkan Disiplin Warga Sekolah
e. Menata Lingkungan Sekolah yang Bersih, Rapi, Indah dan Asri
menuju Green School dan Green City
f. Mewujudkan sekolah sebagai pusat Budaya melalui Pengembangan
Kegiatan Ekstrakulikuler menuju Smart City dan Creative City
5
2.3 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
a. Struktur Organisasi SDN 007 bontang utara
A. Kepala Sekolah : Muhammad,S.Pd.M.Pd
B. Wakil kepala sekolah : Asnawi,S.Pd.I
C. Koordinator
Kurikulum : Edwinsyah,S.Pd
Kesiswaan : Abdul Ghofur,S.Pd.I
Sarana prasarana : Nita Ramayanti
D. Guru Kelas
1. Kelas 1A : Nurlaelah, S.Pd
2. Kelas 1B : Wiji, S.Pd
3. Kelas 1C : Nurji Waris, S.Pd
4. Kelas 2A : Nurung
5. Kelas 2B : Nila Wati, S.Pd
6. Kelas 2C : Damaris, S.Pd
7. Kelas 3A : Marlina, S.Pd
8. Kelas 3B : Farida, S.Pd
9. Kelas 3C : Rini, S.Pd
10. Kelas 4A : Pilipus, S.Pd
11. Kelas 4B : Rahmatia, S.Pd
12. Kelas 4C : Evi Puji Rahayu, S.Pd
13. Kelas 5A : Edwinsyah, S.Pd
14. Kelas 5B : Widiasih, S.Pd
15. Kelas 5C : Adri
16. Kelas 6A : Roster Simatupang, S.Pd
17. Kelas 6B : Muhammad Zainul Muaddin, S.Pd
18. Kelas 6C : Sri Umaryati, S.Pd
19. PAI : Asnawi,S.Pdi, Abdul Ghofur, S.Pdi,
Juhaidi, S.Pdi
20. Agama Kristen : Madonna, S.Th
20. PJOK : Sarti, S.Pd & Rosliana, S.Pd
6
20. Bahasa Inggris : Nur Hidayat, S.Pd
E. Koordinator Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama : Juhaidi,A.Ma
2. Pkn : Pilipus Pataungan
3. Penjaskes : Sarti,S,Pd
4. Seni budaya : Madona Sutriana,S.TH
5. Bahasa Indonesia : Roster Simatupang,S.Pd
6. Ilmu Pengetahuan Sosial : Adri
7. Matematika : Sri Umaryati
8. Ilmu pengetahuan alam(IPA) : M Zainul Muaddin,S.Pd
9. Ketrampilan bahasa inggris : M. Nur Hidayat,M.Pd
F. Bidang Adminitrasi
- Tata usaha : Nita rahmayanti
- Bendahara : Marlina,S.Pd
- Pembantu bendahara : Faridah,S.Pd
G. Kegiatan lain
- Koord. Ketrampilan:
- Koord.perpustakaan : Adriana Tampang.S
- Koord.kebersihan : Pujiani
- Koor.UKS/LAB : Rosliana Serawa,S.Pd
b. Job Deskripsi
1) Kepala Sekolah:
a) Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager,
Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator.
2) Sekretaris :
a) Mengatur aktivitas sekolah, mulai dari administrasi hingga human
relations.
b) Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan.
c) Memberikan ide ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan
d) Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan
sekolah.
7
3) Bendahara
a) Membantu kepala sekolah menyusun Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah / RAPBS.
b) Menerima, menyimpan dan mengeluarkan dana dengan perintah
dan persetujuan kepala sekolah.
c) Membuat administrasi keuangan diantaranya buku kas umum,
buku bank, buku kas tunai, buku kas harian dan buku pajak.
d) Mempertanggungjawabkan dana secara administrasi SPJ maupun
jumlah uang yang harus tersedia.
e) Membantu kepala sekolah membuat Rencana Perubahan
Anggaran disesuaikan dengan keadaan sekolah
f) Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada kepala sekolah.
4) Guru
a) Membuat progam pengajaran, rencana kegiatan harian dan
rencana kegiatan mingguan.
b) Menganalisis materi pelajaran.
c) Membuat lembar kerja siswa.
d) Membuat jurnal / progam harian.
e) Melaksanakan kegiatan dan pmbelajaran.
f) Mengisi rapot.
g) Melaksanakan bimbingan kelas.
h) Membuat alat bantu mengajar, alat peraga dan media
pembelajaran.
i) Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan
kurikulum.
j) Melaksanakan tugas tertentu disekolah.
k) Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik.
l) Meneliti daftar hadir siswa sbelum proses pembelajaran
berlangsung.
5) Penjaga Sekolah
a) Melaksanakan tugas pengamanan sekolah.
8
b) Memonitor lingkungan sekolah.
c) Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah.
d) Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.
e) Bekerjasama dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan
yang tidak dapat dilakukan secara internal atau sudah terjadi
perbuatan melanggar hukum.
c. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain
SDN 007 bontang utara merupakan salah satu sekolah dasar yang ada
di kota Bontang yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. SDN 007 bontang utara melaksanakan tugas dan fungsinya
sesuai dengan peraturan Perundang undangan yang berlaku. SDN 007
beralamatkan di Desa Guntung RT 07 Kecamatan Bontang Utara kota
Bontang. Jumlah SDM yang ada di SDN 007 Bontang Utara adalah sebagai
berikut :
a. Guru PNS : 22 Orang
b. Guru Non PNS : 5 Orang
c. Karyawan : 2 Orang
Total : 29 Orang
Jumlah peserta didik SDN 007 Bontang Utara Tahun Ajaran 2019-2020 adalah
sebagai berikut :
a. Kelas 1 : 92 siswa
b. Kelas 2 : 90 siswa
c. Kelas 3 : 86 siswa
d. Kelas 4 : 84 siswa
e. Kelas 5 : 92 siswa
f. Kelas 6 : 88 siswa
TOTAL SISWA : 532 siswa
Sarana prasarana atau fasilitas yang terdapat di SDN 007 bontang utara meliputi :
a. Ruang kelas : 18 Lokal
9
b. Ruang Guru : 2 Lokal
c. Ruang kepsek : 1 Lokal
d. Ruang UKS : 1 Lokal
e. Ruang Perpustakaan : 1 Lokal
f. Kamar Mandi Siswa : 2 Lokal
g. Kamar Mandi Guru : 1 Lokal
h. Lapangan : 1 Lokal
2.4 Sasaran Kinerja Pegawai
Tugas dan Fungsi Guru
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Selain itu, guru juga memiliki tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai;
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Fungsi guru berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
adalah sebagai berikut:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
10
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
11
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Aktualisasi
1. Nilai Dasar ANEKA
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seudah tidak asing lagi kita
dengar, namun seringkali kita susah untuk membedakannya dengan
responsibilitas. Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya.
Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam
menciptakan hal tersebut.
b. Transparansi
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua
tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok / institusi.
c. Integritas
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang
tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
dan keyakinan.
d. Tanggungjawab
Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Tanggungjawab juga dapat berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
12
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda maupun
orang.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan
adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan,
serta harapan dan kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam
mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai dengan
keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill)
yang dimiliki.
h. Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui
kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi,
kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan
kinerja baik individu maupun organisasi.
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus
melakukan sesuatu sampai pada tercapainya tujuan akhir.
b. Nasionalisme
Nasionalisme menurut Lembaga Administrasi Negara (Modul
Akuntabilitas, 2015) merupakan manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk
merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai
pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat,
bangsa dan negaranya. Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah tentu
merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia. Kebanggaan
dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak berarti kita merasa
13
lebih hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan negara lain. Kita tidak
boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme)
tetapi kita harus mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai
dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap
adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam
memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau
instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud
memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat
yang lebih baik. Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai
ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
Adapun fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan
negara, setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,
memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi
pemersatu bangsa mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah
Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI.
Empat unsur yang menginspirasi pembentukan nasionalisme
adalah : (a) Pencapaian persatuan nasional, (b) Pencapaian Kemerdekaan,
(c) Mandiri, dan (d) Menjaga kekhasan nasional.
c. Etika Publik
Pelayanan Publik yang profesional membutuhkan tidak hanya
kompetensi teknis dan leadership, namun juga kompetensi etika. Definisi
Etika Publik menurut Lembaga Administrasi Negara (Modul Etika
Publik, 2015) merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Pada prinsipnya ada 3 (tiga) dimensi etika publik:
14
1. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik Etika publik menekankan pada
aspek nilai dan norma, serta prinsip moral, sehingga etika publik
membentuk integritas pelayanan publik.
2. Dimensi Modalitas
Pemerintah bersih adalah syarat kemajuan suatu bangsa. Pemerintahan
korup menyebabkan kemiskinan, sumber diskriminasi, rentan konflik dan
penyalahgunaan kekuasaan.
3. Dimensi Tindakan
Integritas Publik Integritas publik dalam arti sempit yakni tidak
melakukan korupsi atau kecurangan. Adapun maknanya secara luas yakni
tindakan yang sesuai dengan nilai, tujuan dan kewajibannya untuk
memecahkan dilema moral yang tercermin dalam kesederhanaan hidup.
d. Komitmen Mutu
Definisi Mutu menurut Crosby dalam Modul Komitmen Mutu
(Modul Komitmen Mutu, 2015) merupakan nihil cacat, kesempurnaan
dan kesesuaian terhadap persyaratan. Dalam arti lain mutu
mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada
pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, bahkan
melampaui harapannya.
Untuk menjaga mutu layanan, maka ASN harus menerapkan nilai-
nilai komitmen mutu berikut :
a) Inovatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreatifitas
untuk meningkatkan mutu pelayanan
b) Efektif adalah berhasil guna, menunjukkan tingkat ketercapaian
target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun
mutu hasil kerja.
c) Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai
hasil tanpa pemborosan sumber daya dan hemat waktu.
Orientasi mutu, berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan
dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.
15
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Lembaga Administrasi Negara
(Modul Anti Korupsi, 2015) menyatakan korupsi sebagai kejahatan luar
biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar
biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi,
keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan
tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun
dapat berdampak secara jangka panjang. Oleh karena itu, Anti Korupsi
berarti menolak setiap tindakan yang mengarahkan kepada kerusakan dan
kebobrokan di manapun PNS berada.
Adapun nilai-nilai dasar anti korupsi adalah meliputi :
a) Kejujuran, menurut Sugono (2008) kata jujur dapat didefinisikan
sebagai lurus hati, tidak berbohong dan tidak curang. Jujur adalah
salah satu sifat yang sangat penting dalam kehidupan pegawai, tanpa
sifat jujur pegawai tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya.
b) Kepedulian, peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan
menghiraukan. Nilai kepedulian sangat penting bagi seorang pegawai
dalam kehidupan di tempat kerja dan di masyarakat.
c) Kemandirian, kondisi mandiri dapat diartikan sebagai proses
mendewasakan diri dengan tidak bergantung pada orang lain untuk
mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan karakter
kemandirian pegawai dituntut untuk mengerjakan semua tanggung
jawab dengan usahanya sendiri dan bukan orang lain.
d) Kedisiplinan,disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan
(Sugono, 2008). Manfaat dari hidup yang disiplin adalah kita dapat
mencapai tujuan hidup dengan waktu yang lebih efisien, dan juga
dapat membuat orang lain percaya dalam mengelola suatu
kepercayaan.
16
e) Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, social dan budaya), negara dan Tuhan
YME
f) Kerja keras, yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
g) Sederhana, yaitu perilaku yang mencerminkan kecukupan dan tidak
berlebih-lebihan dalam kehidupan sehari-hari
h) Keberanian, yaitu sikap dan perilaku yang menunjukkan kemantapan
dan rasa percaya diri yang besar dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan sebaik-baiknya.
i) Keadilan, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan
ketidakberpihakkan dan mengacu pada kebenaran
3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi
tantangan-tantangan global, pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola
aparatur sipil negara menjadi semakin professional. Undang-undang ini
merupakan dasar dalam manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan
untuk membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional
dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN,
serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi
masyarakat.
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
17
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. kepastian hukum;
b. profesionalitas;
c. proporsionalitas;
d. keterpaduan;
e. delegasi;
f. netralitas;
g. akuntabilitas;
h. efektif dan efisien;
i. keterbukaan;
j. non diskriminatif;
k. persatuan;
l. kesetaraan;
m. keadilan;
n. kesejahteraan.
b. Whole of Government
Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik.
Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan
perbedaan kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai
berikut:
a) Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan
mempertimbangkan dampak;
dialog atau pertukaran informasi;
18
joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama
sementara.
b) Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
joint working, atau kolaborasi sementara;
joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama
pada pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu
peserta kerjasama;
satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama,
dibentuk sebagai mekanisme integratif.
c) Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi
lagi menjadi:
aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang,
kerjasama pada isu besar yang menjadi urusan utama salah
satu peserta kerjasama;
union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing
masih nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam
struktur baru.
c. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah
segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah
di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang
atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan
pelayanan prima adalah:
a) Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
19
b) Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi
warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut.
c) Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya
terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan,
prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
d) Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara
yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara.
e) Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan
prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu ditekankan karena
pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk
memenuhi mandat konstitusi.
f) Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan
tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana,
tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
g) Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus
dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam
20
arti fisik dan dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait
dengan biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h) Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada
atasan akan tetapi yang lebih penting harus
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas
melalui media publik.
i) Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan
sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu
menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika
berhadapan dengan kelompok yang kuat.
21
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Identifikasi Isu
Pada identifikasi isu penulis mempunyai 3 isu yang berkembang di kelas
6, isu pertama yaitu kurangnya penggunaan alat peraga pada pembelajaran di
kelas, melihat jarangnya digunakan alat peraga di kelas dan ketersediaan alat
peraga yang perlu ditambahkan, maka proses belajar mengajar belum
tersampaikan dengan baik.
Pada isu kedua yaitu rendahnya kualitas belajar siswa, di era yang serba
praktis ini, siswa banyak yang tidak belajar dan asik bermain dengan gadget
ketika di rumah, maka dari itu proses belajar tidak dapat berjalan dengan baik.
Pada isu ketiga yautu kurangnya kemampuan menghafal materi
pelajaran, pada isu ini saya merasakan langsung di kelas, siswa yang susah
menghafal berdampak pada materi yang dipelajari tidak dikuasai dengan baik.
Pada ketiga isu yang berkembang penulis memilih isu kurangnya
kemampuan menghafal materi pelajaran karena sangat berdampak pada
penguasaan materi pelajaran.
Analisis yang digunakan dalam mengidentifikasi isu adalah analisis
USG. Analisis USG merupakan alat yang digunakan untuk menyusun urutan
prioritas yang penting, serius dan berkembang untuk diselesaikan. Isu yang
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya,
pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness
22
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah
penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan
yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah
lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri
sendiri.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan. Penggunaan metode USG dalam penentuan prioritas masalah
dilaksanakan apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang
ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat
dan aspek dari masalah itu sendiri.
4.2 Prioritas Isu
Cara memakai USG adalah dengan menentukan nilai tingkat urgensi,
keseriusan dan perkembangan masalah pada masing-masing masalah pokok dan
memberikan skala nilai 1-5. Berikut tabel USG yang menjelaskan proses
penetapan
isu.
23
Tabel 4.1 Teknik Analisis USG
NO Identitas Permasalahan U S G Total Rangking
1. Kurangnya penggunaan alat peraga
pada pembelajaran di kelas
5 4 3 12 3
2. Rendahnya kualitas belajar siswa 5 4 4 13 2
3. Kurangnya kemampuan menghafal
materi pelajaran
5 5 4 14 1
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5 = Sangat besar, 4 = Besar, 3 =
sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil)
4.3 Isu Terpilih
Sebagaimana hasil analisis USG di atas telah terpilih satu Isu yang
dominan yaitu “Kurangnya kemampuan menghafal materi pelajaran”. Isu
tersebut dinilai berdasarkan tiga kriteria yaitu USG. Untuk urgensinya, isu yang
ketiga termasuk penting dan mendesak sehingga diberikan nilai 5, serioussness
mempunyai nilai 5 karena apabila dibiarkan akan menimbulkan masalah lain
yang serius dan growth memiliki nilai 4 karena dapat memburuk bila dibiarkan,
yaitu membuat nilai siswa menjadi rendah sehingga berdampak pada nilai akhir
ujian.
24
4.4 Uraian Kegiatan
Nama Peserta : Muhammad Zainul Muaddin
NIP : 19941104 2019031 007
Unit Kerja : SDN 007 Bontang Utara
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Identifikasi Isu : Kurangnya kemampuan menghafal materi pelajaran
Kelas 6 SDN 007 Bontang Utara
Kegiatan :
1. Membuat pemetaan kemampuan menghafal materi pelajaran
2. Membuat poster dengan bacaan singkat
3. Membuat rangkuman materi dengan kata kunci/poin penting
4. Membuat kelompok hafalan
5. Membuat papan ekspresi
25
4.5 Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja SDN 007 Bontang Utara
Identifikasi Isu Kurangnya kemampuan menghafal materi pelajaran kelas 6 SDN 007 Bontang Utara
Gagasan Pemecahan Isu Upaya meningkatkan menghafal materi pelajaran kelas 6 SDN 007 Bontang Utara
No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi
dengan Mata Pelatihan
Kontribusi
terhadap Visi Misi
Organisasi
Penguatan terhadap
Budaya
1. Membuat
pemetaan
kemampuan
menghafal
materi
pelajaran
1. Mengumpulkan
daftar nilai siswa
sebagai data awal
2. Melakukan rekap
terhadap nilai siswa
3. Membuat pemetaan
kemampuan
menghafal siswa
4. Konsultasi dengan
Data awal
Akuntabilitas
Pembagian tugas yang
jelas kepada siswa dalam
pelaksanaan
Nasionalisme
Cinta tanah air dengan
menggunakan bahasa
Indonesia dalam
penyampaian
Berjalan seirama
dengan visi SDN
007 Bontang
Utara yaitu Smart
City serta misi
SDN 007 Bontang
Utara yaitu
Meningkatkan
Kualitas dan
Jujur: Menyelesaikan
kegiatan dengan
menggunakan info dari
sumber yang valid.
Adil: Rekap dilakukan
dengan mengambil data
nilai tanpa mengubah
nilai
Sabar: Menyampaikan
26
kepala sekolah
Etika Publik
Menjalankan tugas
secara profesional dan
tidak berpihak
Komitmen Mutu
Terciptanya efektifitas
kegiatan.
Anti Korupsi
Dilaksanakan dengan
kejujuran.
Kuantitas Peserta
Didik menuju
jenjang
pendidikan yang
lebih baik.
hasil pemetaan kepada
kepala sekolah dengan
sabar
Disiplin: Dilakukan
dengan penuh disiplin
Peduli: Kegiatan ini
bertujuan untuk
meningkatkan
kemampuan siswa dalam
menghafal materi
pelajaran
Tanggung Jawab:
Kevalidan informasi yang
diberikan merupakan
tanggung jawab saya.
2 Membuat poster
dengan
keterangan
singkat
1. Menyiapkan bahan
kegiatan berupa
potongan gambar
(puzzle),
Permainan
puzzle dan
membentuk
menjadi poster
Akuntabilitas
Dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan
profesional
Membuat poster
dengan keterangan
singkat menjadikan
anak cermat dan
Jujur: potongan gambar
(puzzle) dan keterangan
singkat sudah sesuai
dengan tema.
27
keterangan gambar
dan kertas tempel
2. Membentuk
kelompok siswa
3. Mengajak siswa
melakukan
permainan puzzle
dan membentuk
menjadi poster
4. Meminta siswa
untuk
menghafalkannya
Nasionalisme
Menggunakan Bahasa
Indonesia
Etika Publik
Konten yang digunakan
menggunakan bahasa
yang santun
Komitmen Mutu
Memberikan penjelasan
melalui materi yang di
sampaikan melalui
bacaan poster
Anti Korupsi
Materi poster dibagi
secara merata dan adil
terampil dalam
motorik serta
intelegensinya
sesuai dengan visi
SDN 007 Bontang
Utara yaitu Smart
City dan Creative
City Kegiatan ini
merupakan suatu
bentuk inovasi
Adil: Setiap kelompok
mendapatkan potongan
gambar (puzzle) dan
keterangan secara merata.
Sabar: melakukan setiap
kegiatan dengan penuh
kesabaran.
Disiplin: Melakukan
setiap tahapan kegiatan
dengan tepat waktu.
Peduli: Melakukan
kegiatan agar siswa lebih
memahami materi.
Tanggung jawab: Setiap
tahapan dilakukan dengan
penuh tanggung jawab.
3 Membuat
rangkuman
materi dengan
1. Diskusi dengan
mentor
2. Diskusi dengan
Hasil dengan
kata
kunci/poin
Akuntabilitas
Mampu disesuaikan
dengan kemampuan
Materi rangkuman
dengan kata
kunci/point penting
Jujur: Dengan
berdiskusi,
menyampaikan apa
28
kata kunci /
point penting
guru
3. Membuat dan
menyusun jadwal
pembuatan
rangkuman materi
dengan kata kunci/
poin penting
4. Membuat materi
rangkuman dengan
kata kunci/poin
penting
5. Membagikan materi
rangkuman dengan
kata kunci/poin
penting kepada
siswa
penting
siswa
Nasionalisme
Menggunakan Bahasa
Indonesia
Etika Publik
Mudah di lihat dan di
baca oleh siswa
Komitmen mutu
Tercipta kegiatan yang
kreatif dalam pembuatan
materi dengan kata
kunci/poin penting
Anti Korupsi
Siswa harus jujur dalam
menginformasikan
kegiatan yang telah
dilakukan
sudah sesuai dengan
visi SDN 007
Bontang Utara yaitu
Smart City dan misi
kota Bontang yaitu
Melaksanakan
Kurikulum 2013
untuk menghasilkan
lulusan yang
Berprestasi dan
Berkarakter.
kegiatan yang akan
dilakukan dan
menerapkanya sudah
merupakan wujud dari
kejujuran
Adil: Membagikan materi
rangkuman dengan kata
kunci/poin penting
kepada siswa
Sabar: melakukan setiap
kegiatan dengan penuh
kesabaran.
Disiplin: kegiatan
dilakukan sesuai dengan
jadwal.
Peduli: Membagikan
materi rangkuman dengan
kata kunci/poin penting
kepada siswa merupakan
29
wujud peduli guru
terhadap siswa.
Tanggung Jawab: Setiap
kegiatan dilakukan
dengan penuh tanggung
jawab.
4 Membuat
kelompok
hafalan
1. Menentukan
kelompok kelas
untuk hafalan
materi
2. Membagi kelompok
dengan kemampuan
yang merata tiap
kelompok
3. Kelompok membuat
rangkuman materi
secara kreatif
4. Kelompok
menghafal materi,
Materi hasil
rangkuman
kelompok dan
Data akhir
hasil
peningkatan
Akuntabilitas
Adanya jiwa integritas
pada siswa dengan
mencoba membuat materi
Nasionalisme
Menciptakan rasa
persatuan antar kelompok
Etika Publik
Menciptakan lingkungan
kelompok yang non
diskriminatif
Komitmen Mutu
Menimbulkan adaptasi
Dengan membuat
rangkuman materi
secara kreatif sudah
sesuai dengan visi
SDN 007 Bontang
Utara yaitu Creative
City serta
mewujudkan misi
SDN 007 Bontang
Utara yaitu
Meningkatkan
Kualitas dan
Kuantitas Peserta
Jujur: siswa membuat
materi sesuai dengan
tema yang dipelajari
Adil: membagi kelompok
dengan kemampuan yang
merata dan setiap
kelompok melakukan
kegiatan yang sama
Sabar: guru telah
bersabar dengan
membimbing kelompok
siswa dalam membuat
materi rangkuman, siswa
30
dan menyampaikan
hasil dengan
presentasi di depan
kelas
5. Melakukan evaluasi
dengan melakukan
tanya jawab kepada
siswa
6. Data akhir hasil
peningkaan
terhadap perubahan
Anti Korupsi
Terciptanya keadilan
karena pembagian
kelompok dilakukan
secara merata
Adanya kemandirian dari
siswa dalam membuat
rangkuman materi secara
kreatif
Didik menuju
jenjang pendidikan
yang lebih baik.
sudah mempunyai jiwa
kesabaran dengan
membuat rangkuman
materi secara kreatif
Disiplin: dilakukan
sesuai jadwal
Peduli: Dengan
berkelompok maka sudah
ada kepedulian antara
satu sama lain
Tanggung jawab: setiap
kegiatan dialkukan
dengan penuh tanggung
jawab.
5. Membuat
papan ekspresi
1. Membuat papan
ekspresi
2. Membuat konten
Papan ekspresi
yang berisi
karya materi
1. Akuntabilitas
Adanya jiwa
integritas pada siswa
Dengan siswa
menempelkan kertas
ekspresi pada papan
Jujur: siswa membuat
materi sesuai dengan
tema yang dipelajari
31
papan ekspresi
3. Membagikan kertas
ekspresi kepada
siswa
4. Siswa mengisi
kertas ekspresi
dengan materi
pelajaran karya
siswa
5. Siswa
menempelkan
kertas ekspresi pada
papan ekspresi
siswa kelas 6
dengan mencoba
membuat materi
2. Nasionalisme
Melalui kegiatan
papan ekspresi siswa
bebas berpendapat
dan menyampaikan
materinya sebagai
wujud pengamalan
sila ke 4
3. Etika Publik
Mudah di lakukan
yaitu dengan
menempelkan kertas
ekspresi siswa pada
papan ekspresi
4. Komitmen Mutu
Efektif dan Efisien
5. Anti Korupsi
ekspresi sudah
merupakan wujud
kreatif serta
menambah
pengetahuan siswa
sesuai dengan visi
SDN 007 Bontang
Utara yaitu Creative
City dan Smart City
serta mewujudkan
misi SDN 007
Bontang Utara yaitu
Meningkatkan
Kualitas dan
Kuantitas Peserta
Didik menuju
jenjang pendidikan
yang lebih baik.
Adil: Siswa
mengekspresikan diri
dengan membuat materi
sesuai keinginan mereka
Sabar: Dilakukan dengan
penuh kesabaran sampai
kegiatan berakhir
Disiplin: dilakukan
sesuai jadwal
Peduli: Wujud
kepedulian guru dengan
menyediakan papan
ekspresi kepada siswa
untuk berkreasi
Tanggung jawab: setiap
kegiatan dialkukan
dengan penuh tanggung
jawab.
32
Menempelkan kertas
ekspresi dengan jujur
Guru dan siswa hadir
sebelum kegiatan
dilaksanakan sebagai
wujud disiplin
33
4.6 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN 007 Bontang Utara pada tanggal 11
September 2019 sampai dengan 10 Oktober 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan
di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel 4.4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan
Minggu/Bulan ke-
September - Oktober 2019
Portofolio/ Bukti
Kegiatan
1 2 3 4 1
1. Membuat pemetaan kemampuan
menghafal materi pelajaran
Foto/Video
2. Membuat poster dengan bacaan
singkat
Foto/video
3. Membuat rangkuman materi dengan
kata kunci / point penting
Foto/video
4. Membuat kelompok hafalan Foto/video
5. Membuat papan ekspresi Foto/video
6. Menyusun laporan aktualisasi Laporan Aktualisasi
Keterangan :
A. : Pelaksanaan Kegiatan
34
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI
5.1 Deskripsi Umum
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan oleh penulis sesuai dengan
jadwal dan tahapan kegiatan yang telah direncanakan di rancangan aktualisasi,
dimana kegiatan tersebut diambil berdasarkan inisiatif sendiri, penugasan
langsung atau koordinasi dengan atasan. Selain itu penulis memperhatikan
bahwa kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan memerlukan pemahaman
aturan perundangan yang berlaku.
Kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan aktualisasi sendiri dapat
berjalan karena sejalan dengan visi organisasi yaitu Berprestasi dan Berkarakter
Untuk Menuju Bontang Sebagai Smart City, Green City dan Creative City
sebagai perwujuan revolusi industri generasi ke-4.
Kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan aktualisasi juga dapat berjalan
karena sejalan dengan misi organisasi yaitu meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas Peserta Didik menuju jenjang pendidikan yang lebih baik.
5.2 Laporan Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
Berikut kegiatan yang dilakukan dengan menyajikan deskripsi
pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara:
1. Kegiatan 1 : Membuat pemetaan kemampuan menghafal materi pelajaran
a. Waktu Pelaksanaan : 13-14 September 2019
b. Rincian Aktivitas :
Kegiatan pertama aktualisasi yang penulis lakukan yaitu
membuat pemetaan kemampuan menghafal materi pelajaran, hal yang
dilakukan adalah mengumpulkan daftar nilai siswa sebagai data awal,
melakukan rekap terhadap nilai siswa, membuat pemetaan kemampuan
menghafal siswa, dan konsultasi dengan kepala sekolah.
35
Output dari kegiatan pertama ini adalah Data awal.
c. Tahapan kegiatan :
1. Mengumpulkan daftar nilai siswa sebagai data awal
Waktu pelaksanaan : 13 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
penulis mengumpulkan daftar
nilai siswa dari nilai
menghafal siswa kelas 6,
tahapan ini dilakukan untuk
mengetahui data siswa yang
dibutuhkan, kegiatan ini
dilakukan di sekolah.
Mengumpulkan data daftar nilai siswa
2. Melakukan rekap terhadap nilai siswa
Waktu pelaksanaan : 13 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
setelah penulis mengumpulkan
daftar nilai siswa dari nilai
menghafal siswa kelas 6,
penulis melakukan rekap nilai
siswa, tujuanya agar penulis
mendapatkan data nilai siswa,
kegiatan ini dilakukan di
sekolah.
Mengetik rekap nilai siswa
36
3. Membuat pemetaan kemampuan menghafal siswa
Waktu pelaksanaan : 13 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
setelah penulis melakukan
rekap nilai, penulis membuat
pemetaan kemampuan siswa
yang tujuanya agar penulis
mendapatkan data siswa yang
mampu menghafal dengan amat
baik, baik, cukup, dan kurang,
kegiatan ini dilakukan di
sekolah.
Pemetaan kemampuan siswa
4. Konsultasi dengan kepala sekolah
Waktu pelaksanaan : 14 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
setelah penulis melakukan
pemetaan, penulis berkonsultasi
dengan kepala sekolah, guna
menentukan langkah
selanjutnya dari kegiatan,
tujuanya agar penulis
mendapatkan masukan dari
kepala sekolah, kegiatan ini
dilakukan di sekolah.
Konsultasi dengan kepala sekolah
37
d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN
Akuntabilitas:
Data yang disajikan sesuai dengan data daftar nilai siswa.
Nasionalisme
Cinta tanah air dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam
penyampaian.
Etika Publik
Dalam pelaksanan kegiatan ini dilakukan denga kehati-hatian dalam
bersikap, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
Komitmen Mutu
Terciptanya efektifitas kegiatan.
Anti Korupsi
Program yang dibuat tidak merugikan pihak manapun.
e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Berjalan seirama dengan visi SDN 007 Bontang Utara yaitu
Smart City serta misi SDN 007 Bontang Utara yaitu Meningkatkan
Kualitas dan Kuantitas Peserta Didik menuju jenjang pendidikan yang
lebih baik.
f. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Budaya.
Jujur: Menyelesaikan kegiatan dengan menggunakan info dari sumber
yang valid.
Adil: Rekap dilakukan dengan mengambil data nilai tanpa mengubah
nilai
Sabar: Menyampaikan hasil pemetaan kepada kepala sekolah dengan
sabar
38
Disiplin: Dilakukan dengan penuh disiplin
Peduli: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menghafal materi pelajaran
Tanggung Jawab: Kevalidan informasi yang diberikan merupakan
tanggung jawab saya.
2. Kegiatan 2 : Membuat poster dengan keterangan singkat
a. Waktu Pelaksanaan : 15-16 September 2019
b. Rincian Output :
Menyiapkan bahan kegiatan berupa potongan gambar (puzzle), keterangan
gambar dan kertas temple, Membentuk kelompok siswa, Mengajak siswa
melakukan permainan puzzle dan membentuk menjadi poster, Meminta siswa
untuk menghafalkannya.
Output dari kegiatan kedua ini adalah Permainan puzzle dan membentuk
menjadi poster.
c. Tahapan kegiatan :
1. Menyiapkan bahan kegiatan berupa potongan gambar (puzzle),
keterangan gambar dan kertas tempel
Waktu pelaksanaan : 15 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis
menyiapkan bahan berupa potongan
gambar (puzzle) untuk membentuk
menjadi poster pada siswa kelas 6,
tahapan ini dilakukan untuk
mempersiapkan bahan yang
digunakan untuk kegiatan membuat
poster dengan keterangan singkat,
kegiatan ini dilakukan di sekolah.
39
Bahan puzzle
2. Membentuk kelompok siswa
Waktu pelaksanaan : 16 September 2019
Pada tahapan kegiatan
ini penulis membuat
kelompok siswa untuk
pelaksanaan kegiatan
ini, tujuanya agar siswa
bisa saling berinteraksi
dan membangun
kekompakan dalam
pelajaran, kegiatan ini
dilakukan di sekolah.
Pembagian Kelompok
40
3. Mengajak siswa melakukan permainan puzzle dan membentuk
menjadi poster
Waktu pelaksanaan : 16 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
setelah penulis membagi
kelompok untuk kegiatan,
penulis mengajak siswa
melakukan permainan puzzle
dan membentuk menjadi
poster serta memberikan
informasi cara bermain,
tujuanya agar siswa dapat
melaksanakan kegiatan
dengan baik, kegiatan ini
dilakukan di sekolah.
Kegiatan permainan puzzle
4. Meminta siswa untuk menghafalkanya
Waktu pelaksanaan : 16 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
penulis meminta siswa untuk
menghafalkan susunan kata
kata (presentasi) yang sudah di
tempelkan pada poster dibuat
setiap kelompok, pada kegiatan
ini dilakukan penilaian sebagai
mana terlampir pada lampiran,
41
tujuanya agar siswa mampu menyampaikan materi sesuai poster yang
telah di tempelkan, kegiatan ini dilakukan di sekolah.
Siswa menyampaikan hafalan di depan kelas
d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan profesional
Nasionalisme
Menggunakan Bahasa Indonesia
Etika Publik
Konten yang digunakan menggunakan bahasa yang santun
Komitmen Mutu
Memberikan penjelasan melalui materi yang di sampaikan melalui bacaan
poster
Anti Korupsi
Materi poster dibagi secara merata dan adil
e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Membuat poster dengan keterangan singkat menjadikan anak
cermat dan terampil dalam motorik serta intelegensinya sesuai dengan
visi SDN 007 Bontang Utara yaitu Smart City dan Creative City
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk inovasi
f. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Budaya.
Jujur: potongan gambar (puzzle) dan keterangan singkat sudah sesuai
dengan tema.
42
Adil: Setiap kelompok mendapatkan potongan gambar (puzzle) dan
keterangan secara merata.
Sabar: melakukan setiap kegiatan dengan penuh kesabaran.
Disiplin: Melakukan setiap tahapan kegiatan dengan tepat waktu.
Peduli: Melakukan kegiatan agar siswa lebih memahami materi.
Tanggung jawab: Setiap tahapan dilakukan dengan penuh tanggung
jawab.
3. Kegiatan 3 : Membuat materi dengan kata kunci / point penting
a. Waktu Pelaksanaan : 18-21 September 2019
b. Rincian Output :
Diskusi dengan mentor, Diskusi dengan guru, Membuat dan
menyusun jadwal pembuatan rangkuman materi dengan kata kunci/ poin
penting, Membuat materi rangkuman dengan kata kunci/poin penting,
Membagikan materi rangkuman dengan kata kunci/poin penting kepada
siswa.
Output dari kegiatan ketiga ini yaitu hasil dengan kata kunci/point penting.
c. Tahapan kegiatan :
1. Diskusi dengan mentor
Waktu pelaksanaan : 18 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis
melakukan diskusi dengan mentor,
tujuanya agar mendapatkan arahan dan
masukan dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan, tahapan ini dilakukan
untuk mendapatkan masukan serta
mempermudah kegiatan, kegiatan ini
dilakukan di sekolah.
Diskusi dengan mentor
43
2. Diskusi dengan guru
Waktu pelaksanaan : 18 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis
melakukan diskusi dengan guru, dalam
hal ini dengan guru yang satu jenjang
dengan penulis, yakni guru kelas 6,
diskusi tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu membuat materi
dengan point penting / kata kunci,
tujuanya agar kegiatan berjalan dengan
lancar, kegiatan ini dilakukan di
sekolah. Diskusi dengan guru
3. Membuat dan menyusun jadwal pembuatan rangkuman materi dengan
kata kunci/ poin penting
Waktu pelaksanaan : 19 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis membuat jadwal pembuatan materi
dengan kata kunci, tujuanya agar kegiatan dapat berjalan dengan baik,
kegiatan ini dilakukan di sekolah.
Jadwal pembuatan materi
44
4. Membuat materi rangkuman dengan kata kunci / point penting
Waktu pelaksanaan : 20 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis
membuat materi kata kunci /
point penting berdasarkan materi
pada buku, tujuanya agar kegiatan
berjalan lancar, kegiatan ini
dilakukan di sekolah
Membuat materi rangkuman
dengan kata kunci / point penting
5. Membagikan materi kata kunci / point penting kepada siswa
Waktu pelaksanaan : 21 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
penulis membagikan materi
serta menyampaikan
penjelasan materi dengan
materi kata kunci/point
penting kepada siswa,
tujuanya agar kegiatan
berjalan lancar dan siswa
menjadi lebih mudah dalam
menghafal materi, kegiatan ini
dilakukan di sekolah
Menjelaskan kepada siswa
tentang materi kata kunci /
point penting
45
d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Mampu disesuaikan dengan kemampuan siswa
Nasionalisme
Menggunakan Bahasa Indonesia
Etika Publik
Mudah di lihat dan di baca oleh siswa
Komitmen mutu
Tercipta kegiatan yang kreatif dalam pembuatan materi dengan kata
kunci/poin penting
Anti Korupsi
Siswa harus jujur dalam menginformasikan kegiatan yang telah dilakukan
e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Materi rangkuman dengan kata kunci/point penting sudah sesuai
dengan visi SDN 007 Bontang Utara yaitu Smart City dan misi kota
Bontang yaitu Melaksanakan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan lulusan
yang Berprestasi dan Berkarakter.
f. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Budaya.
Jujur: Dengan berdiskusi, menyampaikan apa kegiatan yang akan
dilakukan dan menerapkanya sudah merupakan wujud dari kejujuran
Adil: Membagikan materi rangkuman dengan kata kunci/poin penting
kepada siswa
Sabar: melakukan setiap kegiatan dengan penuh kesabaran.
Disiplin: kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal.
Peduli: Membagikan materi rangkuman dengan kata kunci/poin penting
kepada siswa merupakan wujud peduli guru terhadap siswa.
Tanggung Jawab: Setiap kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung
jawab.
46
4. Kegiatan 4 : Membuat kelompok hafalan
a. Waktu Pelaksanaan : 22-28 September 2019
b. Rincian Output :
Menentukan kelompok kelas untuk hafalan materi, Membagi
kelompok dengan kemampuan yang merata tiap kelompok, Kelompok
membuat rangkuman materi secara kreatif, Kelompok menghafal materi,
dan menyampaikan hasil dengan presentasi di depan kelas, Melakukan
evaluasi dengan melakukan tanya jawab kepada siswa, Data akhir hasil
peningkaan
Output dari kegiatan keempat ini adalah materi hasil rangkuman
kelompok dan data akhir hasil peningkatan
c. Tahapan kegiatan :
1. Menentukan kelompok kelas untuk hafalan materi
Waktu pelaksanaan : 22 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis
menentukan kelompok yang akan dibagi
untuk hafalan, tujuanya agar kelompok
siswa dapat terbagi untuk melaksanakan
kegiatan, kegiatan ini dilaksanakan di
rumah.
Menentukan kelompok kelas untuk hafalan materi
2. Membagi kelompok dengan kemampuan yang merata tiap kelompok
Waktu pelaksanaan : 22 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis membagi kelompok berdasarkan
kemampuan yang merata tiap siswa, penulis membagi 6 kelompok,
dimulai dari kemampuan yang tinggi sampai yang kurang, tujuanya
47
agar kegiatan berjalan dengan lancar, dan siswa dapat bersosialisasi
dan menyampaikan pendapatnya dalam kelompok. Kegiatan ini
dilaksanakan di rumah
Daftar kelompok kegiatan ke 4
3. Kelompok membuat rangkuman materi secara kreatif
Waktu pelaksanaan : 23 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini siswa yang sudah ditentukan kelompoknya
membuat materi, materi dibuat dengan kreatifitas masing masing
kelompok, materi yang dibuat oleh kelompok materi pada tema 2
kelas 6, tujuanya agar siswa antusias dan mempermudah dalam
menyampaikan materi,, kegiatan ini dilakukan di sekolah.
Kegiatan pembuatan materi
4. Kelompok menghafal materi dan menyampaikan hasil dengan
presentasi di depan kelas
Waktu pelaksanaan : 23 September 2019
48
Pada tahapan kegiatan ini siswa menghafal dan mempresentasikan
materi yang telah di kerjakan bersama kelompok masing-masing,
kegiatan ini dilakukan penilaian sebagai mana terlampir pada lampiran
tujuanya agar materi yang sudah dikerjakan bersama sama dapat di
pahami secara bersama sama, kegiatan ini dilakukan di sekolah
Presentasi kelompok
5. Melakukan evaluasi dengan melakukan tanya jawab kepada siswa
Waktu pelaksanaan : 23 & 24 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis
memberi evaluasi akhir yaitu
berupa pertanyaan kepada setiap
siswa untuk dijawab, tujuanya
agar penulis dapat mengetahui
hasil akhir dari hafalan siswa,
kegiatan ini dilakukan di sekolah
Evaluasi akhir kepada siswa
6. Data akhir hasil peningkatan
Waktu pelaksanaan : 24 September 2019
49
Pada tahapan kegiatan ini penulis
mendapatkan hasil akhir, tujuanya
agar penulis dapat menyimpulkan
peningkatan hafalan siswa,
kegiatan ini dilakukan di sekolah.
Data akhir
d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN
Akuntabilitas
Adanya jiwa integritas pada siswa dengan mencoba membuat materi
Nasionalisme
Menciptakan rasa persatuan antar kelompok
Etika Publik
Menciptakan lingkungan kelompok yang non diskriminatif
Komitmen Mutu
Menimbulkan adaptasi terhadap perubahan
50
Anti Korupsi
Terciptanya keadilan karena pembagian kelompok dilakukan secara merata
Adanya kemandirian dari siswa dalam membuat rangkuman materi secara
kreatif
e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Dengan membuat rangkuman materi secara kreatif sudah sesuai
dengan visi SDN 007 Bontang Utara yaitu Creative City serta mewujudkan
misi SDN 007 Bontang Utara yaitu Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas
Peserta Didik menuju jenjang pendidikan yang lebih baik.
f. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Budaya.
Jujur: siswa membuat materi sesuai dengan tema yang dipelajari
Adil: membagi kelompok dengan kemampuan yang merata dan setiap
kelompok melakukan kegiatan yang sama
Sabar: guru telah bersabar dengan membimbing kelompok siswa dalam
membuat materi rangkuman, siswa sudah mempunyai jiwa kesabaran
dengan membuat rangkuman materi secara kreatif
Disiplin: dilakukan sesuai jadwal
Peduli: Dengan berkelompok maka sudah ada kepedulian antara satu sama
lain
Tanggung jawab: setiap kegiatan dialkukan dengan penuh tanggung
jawab.
5. Kegiatan 5 : Membuat papan ekspresi
a. Waktu Pelaksanaan : 27-28 September 2019
b. Rincian Output :
Membuat papan ekspresi, Membuat konten papan ekspresi,
Membagikan kertas ekspresi kepada siswa, Siswa mengisi kertas ekspresi
dengan materi pelajaran karya siswa, Siswa menempelkan kertas ekspresi
pada papan ekspresi.
51
Output dari kegiatan kedua ini adalah Papan ekspresi yang berisi karya
materi kelas 6.
c. Tahapan kegiatan :
1. Membuat papan ekspresi
Waktu pelaksanaan : 27 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis membuat papan ekspresi, papan
terdiri dari karton dan di lapis stereofoam, tujuanya agar papan
ekspresi bisa digunakan, kegiatan ini dilakukan di rumah.
Bahan papan ekspresi
2. Membuat konten papan ekspresi
Waktu pelaksanaan : 27 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis
menyiapkan konten untuk untuk
papan ekspresi, tahapan ini
dilakukan untuk membuat papan
ekspresi menjadi menarik, kegiatan
ini dilakukan di rumah.
Konten papan ekspresi
3. Membagikan kertas ekspresi kepada siswa
Waktu pelaksanaan : 28 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini penulis memulai kegiatan denagn membagi
kertas ber warna kepada siswa, tujuanya agar kegiatan dapat berjalan
52
dengan baik, kegiatan ini dilakukan di sekolah.
Siswa mendapatkan kertas berwarna warni
4. Siswa mengisi kertas ekspresi dengan materi pelajaran karya siswa
Waktu pelaksanaan : 28 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini
siswa membuat materi pada
kertas yang telah dibagikan,
materi yang dibuat dikerjakan
dengan kreatif, tujuanya agar
kegiatan berjalan menarik dan
lancar, kegiatan ini dilakukan
di sekolah
Membuat materi pada kertas ekspresi
5. Siswa menempelkan kertas ekspresi pada papan ekspresi.
Waktu pelaksanaan : 28 September 2019
Pada tahapan kegiatan ini siswa menempelkan hasil karya materi pada
papan ekspresi, tujuanya agar kegiatan berjalan lancar, kegiatan ini
dilakukan di sekolah
53
Siswa menempelkan materi di papan ekspresi
d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN
Akuntabilitas: Adanya jiwa integritas pada siswa dengan mencoba
membuat materi
Nasionalisme: Melalui kegiatan papan ekspresi siswa bebas berpendapat
dan menyampaikan materinya sebagai wujud pengamalan sila ke 4
Etika Publik: Mudah di lakukan yaitu dengan menempelkan kertas
ekspresi siswa pada papan ekspresi
Komitmen Mutu: Efektif dan Efisien
Anti Korupsi: Menempelkan kertas ekspresi dengan jujur, Guru dan siswa
hadir sebelum kegiatan dilaksanakan sebagai wujud disiplin
e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Dengan siswa menempelkan kertas ekspresi pada papan ekspresi
sudah merupakan wujud kreatif serta menambah pengetahuan siswa sesuai
dengan visi SDN 007 Bontang Utara yaitu Creative City dan Smart City
serta mewujudkan misi SDN 007 Bontang Utara yaitu Meningkatkan
Kualitas dan Kuantitas Peserta Didik menuju jenjang pendidikan yang
lebih baik.
54
f. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Budaya.
Jujur: siswa membuat materi sesuai dengan tema yang dipelajari
Adil: Siswa mengekspresikan diri dengan membuat materi sesuai
keinginan mereka
Sabar: Dilakukan dengan penuh kesabaran sampai kegiatan berakhir
Disiplin: dilakukan sesuai jadwal
Peduli: Wujud kepedulian guru dengan menyediakan papan ekspresi
kepada siswa untuk berkreasi
Tanggung jawab: setiap kegiatan dialkukan dengan penuh tanggung
jawab.
55
6.1 Kesimpulan
BAB VI
PENUTUP
Kegiatan aktualisasi yang penulis lakukan selama tiga puluh hari kerja masa
habituasi telah dilaksanakan dan tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari
atasan langsung , coach, dan rekan di unit kerja.
Setiap kegiatan yang penulis lakukan memiliki keterkaitan dengan
implementasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi), nilai-nilai dasar Lembaga Administrasi Negara
yaitu Integritas, Profesional, Inovatif dan Peduli.
6.2 Saran
Dalam pelaksanaan aktualisai, penulis menemukan beberapa hal yang dapat
dijadikan rekomendasi untuk memudahkan dalam pembelajaran di kelas.
Penulis harap yang dihasilkan dari aktualisasi ini tidak hanya bermanfaat
pada saat habituasi tetapi juga setelah pendidikan pelatihan dasar. Organisasi pun
diharapkan dapat terus memberikan dukungan untuk berinovasi menuju kearah
yang lebih maju, baik SDM, maupun IT.
6.3 Rencana Tindak Lanjut
1. Membuat pemetaan kemampuan menghafal materi pelajaran
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah, di setiap kelas kedepanya
mengumpulkan dan mengecek daftar nilai awal untuk mengetahui
kemampuan siswa sebelum melakukan tindak lanjut.
2. Membuat poster dengan bacaan singkat
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah, kegiatan ini disambut
baik oleh pihak sekolah dan kedepanya setiap guru dapat membuat potongan
56
gambar materi, beserta keterangan dan membentuknya menjadi puzzle untuk
mengasah kreativitas siswa, kegiatan bisa dilaksanakan untuk menambah daya
ingat siswa.
3. Membuat rangkuman materi dengan kata kunci/point penting
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah, kegiatan ini disambut
baik oleh pihak sekolah dan kedepanya setiap guru dapat membuat rangkuman
materi dengan kata kunci/point penting sehingga mempermudah
pembelajaran, kegiatan bisa dilaksanakan untuk menambah daya ingat siswa.
4. Membuat kelompok hafalan
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah, kegiatan ini disambut
baik oleh pihak sekolah dan kedepanya setiap guru dapat membuat kelompok
hafalan di dalam kelas untuk mengingat dan menghafal materi-materi yang
sedang dipelajari.
5. Membuat papan ekspresi
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah, kegiatan ini disambut
baik oleh pihak sekolah dan kedepanya setiap guru dapat membuat papan
ekspresi di setiap kelas, agar siswa dapat berkreasi dan berekspresi dalam
mengenal materi yang di pelajari pada papan ekspresi.
57
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. Modul Komitmen Mutu: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. Modul Sadar Anti Korupsi: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Akuntabilitas Pelaksana Kebijakan
Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Etika Publik Pelaksana Kebijakan Perekat
Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Nasionalisme Pelaksana Kebijakan
Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Manajemen Aparatur Sipil Negara:
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
58
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelayanan Publik: Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
Bela Negara: Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Whole of Government: Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR NILAI MENGHAFAL MATERI KELAS 6B
SDN 007 BONTANG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
NO NAMA SISWA NILAI AWAL
1 Afara Salsabila Rahmadani 80
2 Ahmad Fauzan 80
3 Aisyah Nur Aini 80
4 Ana Fakhri Al Faziah 65
5 Aulia Nur Lativa 80
6 Cinta Suci Zahra 80
7 Dhirga Ghosah Romadhon 60
8 Dwi Niagara 95
9 Early Azharia Maulana 80
10 Harwin 70
11 Hesti Indah Lestari 60
12 Ines Amilus Sholeha 95
13 Irfaan Halim 95
14 Khoiril Julyansyah 60
15 Mariya Tussyagdiyah 95
16 Muhammad Andhika Pratama 80
17 Muhammad Nabil Maulana 60
18 Muhammad Naufal Dhiyaurrahman 95
19 Muhammad Revan nur Hidayat 60
20 Muhammad Azriel Firmansyah 80
21 Muthia Putri Perlina 80
22 Nesandry Chaesa Azzahir 95
23 Nur Afifah Thufailah 95
24 Nurul Maghfiroh 95
25 Said Muhammad Zainal Abidin 95
26 Samsul Adi Zakii 50
27 Suci Nur Azizah 95
28 Tri Maulida Azahra 80
29 Wahdania 95
HASIL PEMETAAN KEMAMPUAN MENGHAFAL MATERI KELAS 6B
SDN 007 BONTANG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL BERDASARKAN DATA AWAL
DATA AWAL
Amat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
11
10
1
7
KKM
Panjang Interval
RENTANG PREDIKAT
Amat Baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
70 30/3 = 10 89<A<100 79<A<89 70<A<79 D<70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 007 Bontang Utara
Kelas / Semester : 6 /1
Tema : Persatuan dalam Perbedaan (Tema 2)
Sub Tema : Bekerja Sama Mencapai Tujuan (Sub Tema 2)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari
A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Muatan: Bahasa Indonesia
NO Kompetensi Indikator
3.4 Menggali informasi penting dari buku
sejarah menggunakan aspek: apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana.
3.4.1 Menganalisis informasi penting
menggunakan unsur apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif.
3.4.2 memahami penggunaan aspek
apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana pada
kalimat efektif.
4.4 Memaparkan informasi penting dari
buku sejarah secara lisan, tulis, dan
visual dengan menggunakan aspek:
apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana serta memperhatikan
penggunaan kosakata baku dan kalimat
efektif.
4.4.1 Mempresentasikan informasi penting dengan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
4.4.2 Menyajikan informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan menggunakan kalimat efektif.
Muatan : IPA
NO
Kompetensi
Indikator
3.3 Mengalisis cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3.3.1 Mengetahui cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
3.3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri hewan
berdasarkan habitatnya.
4.3 Menyajikan karya tentang cara makhluk
hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sebagai hasil penelusuran
berbagai sumber.
4.3. 1 Membuat laporan tentang ciri- ciri
hewan berdasarkan habitatnya.
4.3.2 Menuliskan hasi pengamatan
tentang ciri-ciri satu jenis hewan
berdasarkan habitatnya.
Muatan: IPS
NO
Kompetensi
Indikator
3.4 Memahami makna proklamasi
kemerdekaan, upaya mempertahankan
3.4.1 Mengetahui makna upaya
mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan
yang sejahtera.
kemerdekaan.
3.4.2 Menjelaskan makna upaya
mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan. dengan tepat
4.4 Menyajikan laporan tentang makna
proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan, dan
upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera.
4.4.1 Mendiskusikan contoh upaya
mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan. dengan tepat.
4.4.2 Menuliskan laporan tentang
makna upaya mempertahankan
kemerdekaan.
C. TUJUAN 1. Setelah membaca teks tentang Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia,
siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan.
2. Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menuliskan peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif.
3. Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu menyebutkan makna upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta pikiran.
4. Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu mempresentasikan contoh upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta pikiran.
5. Setelah melakukan pengamatan dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri hewan berdasarkan habitatnya.
D. MATERI 1. Teks bacaan tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 2. Macam- macam kalimat efektif. 3. Penggunaan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif. 4. Ciri-ciri hewan berdasarkan habitatnya. 5. Contoh- contoh upaya mempertahankan kemerdekaan.
E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai
dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil
salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi .
Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
15
menit
Kegiatan
Inti
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan bahwa setelah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus 1945, seharusnya bangsa Indonesia telah
merdeka dan terbebas dari segala bentuk penindasan serta
penjajahan. Namun, kenyataannya tidak demikian. Bangsa
Indonesia masih perlu berjuang mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
Guru bertanya:
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Bagaimana upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia?
140
menit
Ayo, kita cari tahu!
Ayo Membaca
Siswa diminta membaca teks Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dalam hati.
Siswa diminta mengisi peta pikiran berdasarkan teks Pertempuran Surabaya, seperti di bawah ini.
Siswa diminta mendiskusikan peta pikiran yang telah mereka isi secara berpasangan.(Collaburation)
Kemudian, siswa diminta mengembangkan peta pikiran yang telah mereka buat menjadi sebuah tulisan baru menggunakan kata-kata sendiri. (Creativity and Innovation)
Siswa diminta membaca dan mengamati ciri-ciri kalimat efektif sebelum mereka menulis.
Guru menjelaskan kepada siswa tentang ciri-ciri kalimat efektif berikut.
Setelah itu, siswa diminta membuat tulisan menggunakan kata-kata sendiri tentang Pertempuran Surabaya berdasarkan peta pikiran yang telah mereka buat menggunakan kalimat efektif. (Creativity and Innovation)
Siswa diminta membaca kembali teks tentang Pertempuran Surabaya.
Kemudian siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
Siswa menuliskan makna yang dipetik dari upaya mempertahankan kemerdekaan dalam Pertempuran Surabaya.
Kemudian, siswa mendiskusikan jawaban mereka secara berkelompok.
Kemudian, siswa diminta mencari informasi tentang perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan secara berkelompok.
Guru membagi siswa atas beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda.
Guru menyampaikan kepada siswa pembagian tugas sebagai berikut.
Setelah membuat peta pikiran, siswa diminta menuliskan komentar mereka tentang upaya yang dilakukan oleh para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, siswa diberi tugas mempresentasikan peta pikiran dan kesimpulan mereka di Pembelajaran 5.
Ayo Mengamati
Siswa diminta mengamati gambar ayam, bebek, ikan, dan cecak yang terdapat dalam buku siswa.
Siswa diminta mendiskusikan jawaban mereka secara berpasangan
Siswa diminta menuliskan hasil diskusi mereka pada diagram yang terdapat dalam buku siswa, seperti berikut.
Siwa diminta menuliskan hasil analisis mereka tentang hubungan antara ciri-ciri hewan dengan habitatnya. (Critical Thinking and Problem Formulation)
Ayo Membaca
Siswa diminta membaca teks tentang bebek dalam hati.
Setelah itu, siswa diberi tugas mengamati tiga hewan yang mereka bawa dari rumah atau hewan yang ada di sekitar siswa. (HOST)
Kemudian, berdasarkan pengamatan, siswa diminta mencatat ciri-ciri khusus hewan tersebut beserta habitanya.
Siswa diminta menulis laporan berdasarkan pengamatan mereka pada tabel yang terdapat di buku siswa.
Siswa menuliskan laporan dan kesimpulan berdasarkan pengamatan.
Kemudian, siswa diminta mendiskusikan tabel dan kesimpulan mereka dalam kelompok. (Critical Thinking and Problem Formulation)
Kegiatan
Penutup
A. Ayo Renungkan
Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran di buku guru.
B. Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa diminta mengamati jenis hewan lain yang ada di sekitar rumah mereka. (HOST)
Siswa mengidentifikasi ciri-ciri hewan tersebut dan ciri-ciri habitatnya.
Siswa mendeskripsikan secara tertulis hasil pengamatan mereka.
Siswa mendiskusikan dengan orang tua deskripsi yang telah dibuat.
C. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi
D. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)
15
menit
G. PENILAIAN Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.
1. Bahasa Indonesia Peta pikiran dinilai dengan daftar periksa.
No Indikator Penilaian Ada Tidak Ada
1 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek
pertanyaan ‘apa’ menggunakan kalimat efektif
pada peta pikiran.
2 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek
pertanyaan ‘siapa’ menggunakan kalimat efektif
pada peta pikiran.
3 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek
pertanyaan ‘di mana’ menggunakan kalimat
efektif pada peta pikiran.
4 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek
pertanyaan ‘kapan’ menggunakan kalimat
efektif pada peta pikiran
5 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek
pertanyaan ‘bagaimana’ menggunakan kalimat
efektif pada peta pikiran.
6 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek
pertanyaan ‘mengapa’ menggunakan kalimat
efektif dan peta pikiran.
2. IPS Proses pencarian informasi dinilai dengan catatan pengamatan keterampilan.
3. IPA Laporan dinilai dengan daftar periksa.
No Indikator Penilaian Ada Tidak Ada
1 Siswa menuliskan laporan tentang tiga jenis
hewan.
2 Siswa menuliskan masing-masing 3 ciri-ciri
khusus dari hewan-hewan tersebut.
3 Siswa menuliskan masing-masing 3 ciri-ciri
habitat dari hewan-hewan tersebut.
4. Catatan pengamatan sikap (Peduli, Santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
H. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Siswa yang belum mampu mengidentifikasi tentang ciri-ciri hewan dan ciri-
ciri habitatnya dapat melakukan pengamatan langsung terhadap hewan-hewan yang
ada di sekitar mereka. Kemudian, dengan panduan guru, siswa menuliskan ciri-ciri
hewan tersebut dan ciri-ciri habitatnya.
2. Pengayaan
Siswa dapat melakukan pengamatan dan menggali informasi tentang hewan unik
lainnya yang ada di sekitar mereka, serta hewan yang mempunyai ciri khusus, seperti
unta, kelelawar, bunglon, dan lain-lain.
I. SUMBER DAN MEDIA 1. Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 6 dan Buku Siswa Tema 2 Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Media Ajar Guru Indonesia SD/MI untuk kelas 6
3. Lingkungan sekitar
4. kertas HVS dan alat tulis
5. Hewan yang dibawa dari rumah atau hewan yang ada di sekitar sekolah
6. Gambar hewan dan habitatnya
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
DAFTAR NILAI KELAS 6B
SDN 007 BONTANG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Membuat poster dengan keterangan singkat
NO NAMA SISWA NILAI
1 Afara Salsabila Rahmadani 90
2 Ahmad Fauzan 80
3 Aisyah Nur Aini 90
4 Ana Fakhri Al Faziah 80
5 Aulia Nur Lativa 95
6 Cinta Suci Zahra 90
7 Dhirga Ghosah Romadhon 80
8 Dwi Niagara 80
9 Early Azharia Maulana 80
10 Harwin 80
11 Hesti Indah Lestari 80
12 Ines Amilus Sholeha 90
13 Irfaan Halim 90
14 Khoiril Julyansyah 80
15 Mariya Tussyagdiyah 90
16 Muhammad Andhika Pratama 80
17 Muhammad Nabil Maulana 80
18 Muhammad Naufal Dhiyaurrahman 80
19 Muhammad Revan nur Hidayat 80
20 Muhammad Azriel Firmansyah 80
21 Muthia Putri Perlina 80
22 Nesandry Chaesa Azzahir 80
23 Nur Afifah Thufailah 80
24 Nurul Maghfiroh 80
25 Said Muhammad Zainal Abidin 90
26 Samsul Adi Zakii 80
27 Suci Nur Azizah 80
28 Tri Maulida Azahra 90
29 Wahdania 90
TEMA 2
MATERI IPA DENGAN KATA KUNCI/POINT PENTING
MATERI KATA KUNCI/POINT PENTING
URAIAN
ADAPTASI Menyesuaikan dengan lingkungan
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkunganya
Adaptasi teratai Berdaun lebar
Mempercepat penguapan
Berguna untuk mempercepat proses penguapan
Adaptasi teratai Batang berongga
Menyimpan udara Berguna untuk menyimpan udara sehinggateratai dapat mengapung di air
Adaptasi eceng gondok Akar yang banyak
Mempercepat penguapan
Berguna untuk mempercepat penguapan
Adaptasi pohon bakau Akar yang panjang dan kuat
- Kokoh dan mencegah abrasi
- Menyerap udara
- Membuat bakau tetap kokoh ketika diterjang ombak dan mencegah abrasi
- Akar mencuat ke permukaan air berfungsi untuk menyerap udara
Adaptasi kaktus Daun berbentuk duri Batang tebal Permukaan dilapis lilin
- Mengurangi penguapan air
- Cadangan air - Mengurangi
penguapan
- Memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan air
- Batang tebal untuk menyimpan cadangan air
- Permukaan yang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan
Adaptasi Jati Menggugurkan daun
- Mengurangi penguapan
- Menggugurkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan
Penyesuaian diri tumbuhan berdasarkan tempat tinggal
- Xerofit - Higrofit - Hidrofit
- Lingkungan kering
- Lingkungan lembab
- Air
- Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kering
- Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan lembab
- Tumbuhan yang hidup di air
Adaptasi pada hewan Tujuan hewan beradaptasi
- Pertahanan dari musuh
- Kebutuhan - Jenis
- Mempertahankan diri dari musuhnya - Memenuhi kebutuhan hidup - Mempertahankan jenisnya
Adaptasi morfologi Penyesuaian bentuk tubuh
Penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkunganya. CONTOH :
- Kaki bebek yang berselaput membantu bebek berenang dan berjalan diatas lumpur
- Bentuk gigi hewan tidak sama, hewan pemakan daging seringkali mempunyai empat gigi taring yang lebih besar dan runcing untuk menangkap mangsa, dan gigi geraham dengan ujung yang tajam untuk mencabik daging hewan
- Bentuk mulut kupu kupu yang panjang untuk menghisap nektar pada bunga
- Nyamuk dengan mulut penusuk dan penghisap dengan mulut panjang dan tajam untuk menghisap darah manusia dan hewan
- Lalat dangan mulut penjilat - Jangkrik dan belalang dengan mulut
penggigit - Harimau mempunyai taring untuk
merobek mangsa - Burung pelikan memiliki paruh yang
berkantung supaya dapat membawa makan untuk anaknya
- Paruh pipit yang pendek, dan kuat dipakai unuk makan biji bijian, jari kaki panjang dan telapak yang datar untukuntuk hinggap di ranting pohon
- Elang memiliki paruh melengkung ke bawah, tajam dan rahang kuat untuk mencabik daging mangsa dan kaki pendek dan bercakar untuk mencengkram mangsa agar tidak lepas
- Pada Tumbuhan yaitu Xerofit contoh kaktus, Hidrofit contoh teratai dan eceng gondok dan kangkung, higrofit contoh keladi dan lumut
Adaptasi fisiologi Penyesuaian fungsi alat-alat tubuh
Penyesuaian fungsi alat alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkunganya CONTOH:
- Ikan memeiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air
- Cacing teredo mengeluarkan enzim selulase untuk mencerna kayu yang dimakanya
- Hewan herbivora menggunakan enzim selulase untuk mencerna rerumputan
- Ikan di perairan kadar garam tinggi memiliki urine yang lebih pekat
- Cacing tanah mengeluarkan zat kapur untuk menetralkan asam di kerongkonganya
-
Adaptasi tingkah laku
Penyesuaian perubahan tingkah laku
Penyesuaian berupa perubahan tingkah laku suatu organisme terhadap lingkunganya
- Ulat kaki seribu akan menggulung jika disentuh
- Bunglon melakukan mimikri, mengubah warna tubuh sesuai lingkungan dalam keadaan bahaya
- Ikan pari torpedo mengeluarkan muatan listrik untuk melindungi diri dari musuh
- Tupai dan kumbang akan pura pura mati bila dalam bahaya
- Kerbau berkubang untuk melunakkan kulit dan mengurangi panas
- Cumi cumi menyemprotkan tinta bila dalam bahaya
- Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela
- Cecak memutuskan ekor (Automi) bila dikejar mangsa
DAFTAR NILAI KELAS 6B
SDN 007 BONTANG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Membuat rangkuman materi secara kreatif
NO NAMA SISWA NILAI
1 Afara Salsabila Rahmadani 90
2 Ahmad Fauzan 80
3 Aisyah Nur Aini 80
4 Ana Fakhri Al Faziah 80
5 Aulia Nur Lativa 80
6 Cinta Suci Zahra 80
7 Dhirga Ghosah Romadhon 80
8 Dwi Niagara 80
9 Early Azharia Maulana 80
10 Harwin 80
11 Hesti Indah Lestari 80
12 Ines Amilus Sholeha 90
13 Irfaan Halim 80
14 Khoiril Julyansyah 80
15 Mariya Tussyagdiyah 90
16 Muhammad Andhika Pratama 80
17 Muhammad Nabil Maulana 80
18 Muhammad Naufal Dhiyaurrahman 80
19 Muhammad Revan nur Hidayat 80
20 Muhammad Azriel Firmansyah 80
21 Muthia Putri Perlina 80
22 Nesandry Chaesa Azzahir 80
23 Nur Afifah Thufailah 80
24 Nurul Maghfiroh 80
25 Said Muhammad Zainal Abidin 90
26 Samsul Adi Zakii 80
27 Suci Nur Azizah 80
28 Tri Maulida Azahra 90
29 Wahdania 80
DAFTAR NILAI EVALUASI AKHIR MATERI KELAS 6B
SDN 007 BONTANG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
NO NAMA SISWA NILAI
1 Afara Salsabila Rahmadani 90
2 Ahmad Fauzan 90
3 Aisyah Nur Aini 90
4 Ana Fakhri Al Faziah 90
5 Aulia Nur Lativa 90
6 Cinta Suci Zahra 90
7 Dhirga Ghosah Romadhon 80
8 Dwi Niagara 90
9 Early Azharia Maulana 100
10 Harwin 90
11 Hesti Indah Lestari 90
12 Ines Amilus Sholeha 100
13 Irfaan Halim 100
14 Khoiril Julyansyah 90
15 Mariya Tussyagdiyah 100
16 Muhammad Andhika Pratama 90
17 Muhammad Nabil Maulana 90
18 Muhammad Naufal Dhiyaurrahman 100
19 Muhammad Revan Nur Hidayat 90
20 Muhammad Azriel Firmansyah 90
21 Muthia Putri Perlina 90
22 Nesandry Chaesa Azzahir 100
23 Nur Afifah Thufailah 100
24 Nurul Maghfiroh 100
25 Said Muhammad Zainal Abidin 100
26 Samsul Adi Zakii 90
27 Suci Nur Azizah 100
28 Tri Maulida Azahra 100
29 Wahdania 100
DAFTAR NILAI AKHIR MENGHAFAL MATERI KELAS 6B
SDN 007 BONTANG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
NO NAMA SISWA NILAI
1 Afara Salsabila Rahmadani 90
2 Ahmad Fauzan 83
3 Aisyah Nur Aini 87
4 Ana Fakhri Al Faziah 83
5 Aulia Nur Lativa 88
6 Cinta Suci Zahra 87
7 Dhirga Ghosah Romadhon 80
8 Dwi Niagara 83
9 Early Azharia Maulana 87
10 Harwin 83
11 Hesti Indah Lestari 83
12 Ines Amilus Sholeha 93
13 Irfaan Halim 90
14 Khoiril Julyansyah 83
15 Mariya Tussyagdiyah 93
16 Muhammad Andhika Pratama 83
17 Muhammad Nabil Maulana 83
18 Muhammad Naufal Dhiyaurrahman 87
19 Muhammad Revan Nur Hidayat 83
20 Muhammad Azriel Firmansyah 83
21 Muthia Putri Perlina 83
22 Nesandry Chaesa Azzahir 87
23 Nur Afifah Thufailah 87
24 Nurul Maghfiroh 87
25 Said Muhammad Zainal Abidin 93
26 Samsul Adi Zakii 83
27 Suci Nur Azizah 87
28 Tri Maulida Azahra 93
29 Wahdania 90
HASIL PEMETAAN KEMAMPUAN MENGHAFAL MATERI KELAS 6B
SDN 007 BONTANG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL BERDASARKAN DATA AWAL
DATA AWAL
Amat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
11
10
1
7
DATA AKHIR
7
22
-
-
KKM
Panjang Interval
RENTANG PREDIKAT
Amat Baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
70 30/3 = 10 89<A<100 79<A<89 70<A<79 D<70