LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

88
i LAPORAN AKTUALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI BAYI DAN ANAK MELALUI DEMO SIKAT GUSI DAN GIGI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRAGAH KABUPATEN BANGKALAN Disusun Oleh : drg. DIAN TAMARA JOANITA NIP. 19940611 201903 2 023 ANGKATAN : CXCII NDH: 39 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 192 KABUPATEN BANGKALAN KEMITRAAN DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR 2020

Transcript of LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

Page 1: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

i

LAPORANAKTUALISASI

PENINGKATANPENGETAHUANKESEHATANGIGIBAYIDANANAK

MELALUIDEMOSIKATGUSIDANGIGIPADAIBUHAMILDI

WILAYAHKERJAPUSKESMASTRAGAHKABUPATENBANGKALAN

DisusunOleh:

drg.DIANTAMARAJOANITA

NIP.199406112019032023

ANGKATAN:CXCII

NDH:39

PELATIHANDASARCPNSGOLONGANIIIANGKATAN192

KABUPATENBANGKALANKEMITRAANDENGANBADAN

PENGEMBANGANSUMBERDAYAMANUSIA

PROVINSIJAWATIMUR

2020

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

ii

LEMBARPENGESAHAN

LAPORANAKTUALISASI

PENINGKATANPENGETAHUANKESEHATANGIGIBAYIDANANAK

MELALUIDEMOSIKATGUSIDANGIGIPADAIBUHAMILDI

WILAYAHKERJAPUSKESMASTRAGAHKABUPATENBANGKALAN

DisusunOleh:

drg.DIANTAMARAJOANITA

NIP.199406112019032023

ANGKATAN:CXCII

NDH:39

TelahdisempurnakanberdasarkanmasukandariCoach,Mentor,danPenguji

padaSeminarAktualisasi,hariSelasa,tanggal2Juni2020

TempatdiDodikjurRindamVBrawijayaMalang

Menyetujui,

Coach Mentor

Dr.SUPRIANTO,SH.M.H. JOKOALIPUTRO,A.Md.KepPembinaUtamaMadya Penata

NIP:195905011980031010 NIP:198007062006041021

Page 3: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

iii

BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah

Kabupaten Bangkalan Tahun 2020 di Dodikjur Rindam V Brawijaya Kota

Malang Provinsi Jawa Timur, Hari Selasa tanggal 2 Juni 2020, telah

melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi:

Nama : drg. Dian Tamara Joanita

NIP : 19940611 201903 2 023

Jabatan : Dokter Gigi Ahli Pertama

Angkatan : CXCII

NDH : 39

Judul : Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Bayi dan Anak melalui Demo Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani

oleh :

Malang, 2 Juni 2020 Penguji Peserta

Dr. SUNOTO drg. DIAN TAMARA JOANITA Penata Muda Tingkat I NIP: 19940611 201903 2 023

Coach Mentor

Dr. SUPRIANTO, SH. M.H. JOKO ALI PUTRO, AMd. Kep Pembina Utama Madya Penata NIP: 19590501 198003 1 010 NIP: 19800706 200604 1 021

Page 4: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang

telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu

menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Bayi dan Anak melalui Demo Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan”

tepat pada waktunya. Rancangan Aktualisasi ini diajukan dalam rangka

melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan program Latsar CPNS

Pemerintah Kabupaten Bangkalan Angkatan CXCII Tahun 2020.

Selama Penyusunan rancangan aktualisasi ini penulis mendapatkan

bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

menyampaikan ucapan terimakasih secara tulus kepada :

1. Dr. Supriyatno, SH. M.H selaku coach

2. Bapak Joko Ali Putro, Amd. Kep Kepala Puskesmas Tragah Kabupaten

Bangkalan selaku mentor

3. Panitia Latsar dan Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur

4. Orangtua, saudara dan rekan CPNS yang telah memberikan dukungan dan

motivasi selama menyelesaikan rancangan aktualisasi

5. Semua pihak yang berjasa dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dicatat

sebagai amal oleh Allah SWT. Amin

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak

kesalahan maupun kekurangan. Oleh karena itu penulis menerima kritik

maupun saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan

rancangan aktualisasi ini.

Demikian rancangan aktualisasi ini dibuat. Semoga bermanfaat bagi

semua pihak, yaitu bagi peserta didik, penulis, organisasi dan masyarakat

pada umumnya.

Bangkalan, 2 Juni 2020

Penulis

Page 5: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

v

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ...ii

BERITA ACARA ......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Tujuan Aktualisasi ............................................................................... 4

C. Manfaat Aktualisasi ............................................................................. 4

1. Manfaat Internal .............................................................................. 4

2. Manfaat Eksternal ........................................................................... 4

D. Ruang Lingkup Aktualisasi .................................................................. 5

BAB II GAMBARAN UNIT KERJA A. Deskripsi Organisasi ................................................................................. 6

1. Identitas Puskesmas Tragah .......................................................... 7

2. Data Kependudukan ....................................................................... 7

B. Visi dan Misi Puskesmas Tragah ............................................................ 8

C. Jumlah Tenaga Medis ........................................................................ 9

D. Struktur Organisasi.. ........................................................................... 9

E. Uraian Tugas Jabatan ....................................................................... 11

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu .............. 12

1. Identifikasi Isu ............................................................................... 12

2. Penetapan Isu ............................................................................... 15

3. Gagasan Pemecahan Isu ............................................................. 15

B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu ............................................ 17

C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi .............................................. 18

D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ........................................ 29

Page 6: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

vi

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .................................... 32

B. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ............................................ 47

C. Analisis Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Anak melalui Demo

Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil .................................................. 50

D. Analisis Dampak ............................................................................... 52

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ........................................................................................... 59

B. Saran ................................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 61

Page 7: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori .......................... 8

Tabel 2.2 Tabel Tenaga Kesehatan Puskesmas Tragah ............................ 9

Tabel 3.1 Tabel Seleksi Indentifikasi Isu Dengan Metode AKPL .............. 13

Tabel 3.2 Tabel Seleksi Penetapan Isu Dengan Metode USG ................. 14

Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ...................................... 19

Tabel 3.4 Tabel Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................... 29

Tabel 4.1 Hasil Capaian Aktualisasi .......................................................... 46

Tabel 4.2 Data Hasil Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Anak pada

Ibu Hamil ................................................................................................... 50

Tabel 4.3 Analisis Dampak ........................................................................ 52

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan ..................... 6

Gambar 2.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu ................................ 17

Gambar 4.1 Diagram Hasil Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Anak

pada Ibu Hamil .......................................................................................... 50

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah. Berdasarkan pasal 10 UU No. 5 tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa fungsi ASN yaitu

melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina

kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan

mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Untuk mencapai tiga fungsi utama ASN, Instansi Pemerintah

untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi

bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa

percobaan. Tujuan dari Diklat terintegrasi ini adalah untuk membangun

integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan

kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab

dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Fungsi ASN harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan

dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Dalam menjalankan

fungsinya, seorang ASN harus selalu memegang teguh dan mengamalkan

nilai-nilai dasar ANEKA yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. ASN juga mempunyai kedudukan

peran yaitu sebagai 1) Manajemen ASN, 2) Whole of Government, dan 3)

Pelayanan Publik.

Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan

Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang

bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya

pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,

disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

2

kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di

wilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat

pertama di wilayah kerjanya.

Berdasarkan prinsip paradigma sehat, Puskesmas mendorong

seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya

mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat.

Upaya peningkatan kualitas kesehatan gigi dan mulut harus

dilakukan di tingkat Puskesmas yang merupakan ujung tombak pelayanan

kesehatan terhadap masyarakat. Menurut undang-undang kesehatan No

36 tahun 2009, upaya kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian

kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan

berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan

kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh

pemerintah atau masyarakat.

Masalah kesehatan gigi yang paling sering terjadi pada anak-anak

adalah karies gigi. Masalah kesehatan gigi pada anak merupakan

masalah kesehatan yang terus meningkat di pedesaan maupun di

perkotaan. Pada wilayah perkotaan prevalensi penyakit periodontal pada

anak meningkat dari 62%- 72% dan prevalensi karies meningkat dari 72%-

73%. Di daerah pedesaan prevalensi penyakit periodontal pada anak

meningkat 68%- 89% dan prevalensi karies meningkat dari 66%- 71%.

Berdasarkan data di negara-negara berkembang seperti Asia

termasuk di Indonesia, bahwa anak-anak umur 5 tahun keatas 80-90 %

mengalami kerusakan gigi, prosentasenya bertambah dengan

meningkatnya perpadatan penduduk dan tidak kurang dari 5% yang

beresiko mengalami kerusakan gigi.

Masalah kesehatan gigi terutama pada anak di Indonesia masih

sangat memprihatinkan. Kebanyakan orang tua menganggap bahwa

pergantian dari gigi sulung ke permanen tidak perlu dirawat jika anak tidak

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

3

mengeluh sakit, padahal banyak akibat yang ditimbulkan jika gigi sulung

tidak dirawat dengan baik. Banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah

terjadinya gangguan pertumbuhan gigi pada anak, salah satunya yaitu

melakukan perawatan ke dokter gigi atau ke puskesmas setiap 6 bulan

sekali.

Mengingat besarnya peran orang tua dalam peningkatan

pengetahuan terhadap pencegahan kesehatan gigi pada anak maka perlu

melakukan pendekatan khusus terhadap orang tua tentang kesehatan gigi

pada anak. Pendidikan kesehatan gigi pada orang tua yang mempunyai

anak usia 5-9 tahun sangat penting karena pada usia tersebut adalah

masa kritis, yaitu pada masa pertumbuhan dan perkembangan khususnya

masa pertumbuhan gigi permanen, hal ini dilakukan agar karies gigi pada

anak tidak terjadi.

Pendekatan pemecahan masalah yang dilakukan adalah usaha

promotif dan prefentif. Tujuan pencegahan karies gigi pada hakikatnya

adalah mempertahankan gigi geligi asli seumur hidup agar kesehatan gigi

dengan fungsi optimal dapat dinikmati. Dengan melakukan pencegahan

yaitu pembersihan plak dengan sikat gigi teratur. Upaya pencegahan

kerusakan gigi anak dititik beratkan pada anak kelompok umur < 14 tahun

(usia SD) karena anak-anak seusia tersebut mulai tumbuh gigi tetap

sehingga rentan terhadap penyakit karies gigi.

Dengan mengerti pentingnya kesehatan lingkungan dan kesehatan

gigi dan mulut bagi keberadaan masyarakat, maka usaha perawatan

kesehatan gigi dan mulut perlu dilakukan sejak dini. Untuk meningkatkan

program pencegahan penyakit gigi dan mulut anak, diperlukan berbagai

program baik di sekolah, lingkungan masyarakat maupun lingkungan

keluarga yang merupakan lingkup terkecil dari masyarakat. Salah satu

program tersebut adalah usaha penyuluhan yang merupakan bagian dari

usaha kesehatan gigi dan mulut untuk peningkatan kualitas kesehatan

setiap individu khususnya pada Ibu Hamil dan Ibu Balita yang selanjutnya

disebut peserta.

Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan sudah melaksanakan

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

4

kegiatan promotif dan preventif khusunya penyuluhan di posyandu balita

di wilayah kerja dalam meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

tetapi masih belum maksimal pelaksanaannya, hal ini terbukti dengan

tingginya indeks karies pada usia balita di kecamatan Tragah maka

dengan adanya permasalahan tersebut dan guna mewujudkan komitmen

untuk peningkatan mutu puskesmaas maka, penulis tertarik untuk

mengangkat judul Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Bayi dan Anak melalui Demo Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan.

B. Tujuan

1. Peningkatan pemahaman ibu tentang kesehatan gigi anak

2. Peningkatan kesadaran masyarakat khususnya orang tua tentang

kesehatan gigi dan mulut di kecamatan Tragah

3. Pengurangan kasus karies gigi yang terjadi pada anak di wilayah

kerja Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan

C. Manfaat

Manfaat yang akan diperoleh dari “Peningkatan Pengetahuan

Kesehatan Gigi Bayi dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Tragah”,

dapat dilihat dari dua sisi yaitu secara internal dan eksternal : 1. Manfaat Internal

a. Memudahkan penyampaian penyuluhan petugas kesehatan poli gigi

tentang kesehatan gigi anak pada ibu hamil

b. Menurunkan jumlah kasus karies gigi pada anak

c. Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak

2. ManfaatEksternal

a. Meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu hamil,

tentang pentingnya kesehatan gigi anak

b. Meningkatkan kemandirian kesehatan ibu hamil dalam upaya

kesehatan gigi anaknya

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga

kesehatan gigi dan mulut

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

5

D. Ruang Lingkup Aktualisasi Ruang lingkup yang dibahas pada “Peningkatan Pengetahuan

Kesehatan Gigi Bayi dan Anak melalui Demo Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan”, yaitu : 1. Pelaksanaan konsultasi dengan mentor atau Kepala Puskesmas terkait

pelaksanaan rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan.

2. Pelaksanakan koordinasi dengan bidan desa terkait dengan konsep

aktualisasi yang akan dilaksanakan.

3. Persiapan materi untuk pembuatan media visual (leaflet)

4. Pencetakan leaflet dan menyiapkan media lain yang dibutuhkan untuk

mendukung kegiatan.

5. Pemberian pre-test tentang kesehatan gigi anak kepada ibu hamil yang

akan disuluh.

6. Penerapan media penyuluhan leaflet dan demo sikat gusi dan gigi

antara dokter gigi dan peserta penyuluhan.

7. Pemberian post-test pada peserta penyuluhan.

8. Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan program aktualisasi.

9. Penyusunan laporan aktualisasi.

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

6

BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA A. Deskripsi organisasi

Gambar 2.1 Foto Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

yang menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas

Kesehatan dan ujung tombak pembangunan kesehatan. Berdasarkan

Permenkes no. 75 tahun 2014, Puskesmas mempunyai fungsi sebagai

penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan Upaya

Kesehatan Perorangan tingkat pertama. Puskesmas Tragah merupakan

salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten Bangkalan yang

berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

sesuai standar yang telah ditetapkan, dengan selalu memperbaiki proses

pelayanan.

Puskesmas Tragah melaksanakan kegiatan Upaya Kesehatan

Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan seperti yang telah tertuang

dalam Sistem Kesehatan Kabupaten Bangkalan melalui pembinaan dari

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan. Motto Puskesmas adalah

Bersama Mengabdi Melayani Sepenuh Hati.

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

7

1. Identitas Puskesmas

a. Nama Puskesmas : Puskesmas Tragah

b. Luas Lahan Puskesmas : 39,61 Km ²

c. No Kode Puskesmas : P3526090101

d. Alamat Pukesmas : Jl. Raya Tragah no 30

: Desa Karang Leman

: Kecamatan Tragah

: Kabupaten Bangkalan

: Propinsi Jawa Timur

e. Telepon/HP : 087849520754 f. Status Akreditasi : Madya

g. Batas wilayah Puskesmas Tragah secara geografis dibatasi:

• Sebelah utara : Kecamatan Tanah Merah

• Sebelah selatan : Kecamatan Labang

• Sebelah barat : Kecamatan Burneh

• Sebelah timur : Kecamatan Kwanyar

2. Data Kependudukan a. Jumlah penduduk seluruhnya : 29.026 jiwa

• Laki laki : 14.096

• Perempuan : 14.930

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

8

Tabel 2.1 Tabel Jumlah Penduduk berdasarkan Kategori pada tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Tragah

B. Visi dan Misi Puskesmas 1. Visi Puskesmas

“Puskesmas dengan pelayanan prima dan profesional untuk

mencapai Kecamatan Tragah sehat”

2. Misi Puskesmas

a) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan diwilayah

kerja Puskesmas Tragah b) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi setiap individu, keluarga

dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tragah c) Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang

diselenggarakan oleh di Puskesmas Tragah d) Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga

dan masyarakat di Wilayah Kerja di Puskesmas Tragah

NO KATEGORI JUMLAH

1. Kepala Keluarga 8551 KK

2. Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) 24.625 jiwa

3. Ibu Hamil 497 orang

4. Bayi (< 1 tahun) 425 bayi

5. Anak Balita (1-4 tahun) 1808 anak

6. Wanita Usia Subur 7520 orang

7. Pasangan Usia Subur 4773 pasang

8. Ibu Bersalin 464 orang

9. Ibu Nifas 464 orang

10. Ibu Meneteki 802 orang

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

9

C. Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Tragah Di bawah ini merupakan daftar tenaga kesehatan di Puskesmas

Tragah: Tabel 2.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas Tragah

D. Struktur Organisasi

Pola struktur organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat

(Puskesmas) telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan

(PERMENKES) Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat.

NO JABATAN JUMLAH

1. Dokter Umum 1

2. Dokter Gigi 1

3. Perawat 17

4. Bidan 24

5. Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1

6. Sanitarian 1

7. Petugas Gizi 2

8. Analis Kesehatan 2

9. Asisten Apoteker 1

JUMLAH 50

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

10

STRUKTUR ORGANISASI

KEPALAPUSKESMASJOKOALIPUTRO,AMd.Kep

SIKSILVIAMAHARANI,Amd.AKNOVIAWULANDARI,S.Kep.

Ns

KEPEGAWAIANHERLYNAFERAWATY,SE

RUMAHTANGGANOVITAT.D.,AMd.Keb

KEUANGANMASARIFAHR,AMd.KL

Plh.KA.TUHERLYNAFERAWATY,SE

PTMEKASETYAWATI,SST

MATRACHUSNULH,AMd.Keb

SURVEILANSERNAWATI,SST

UKMPENGEMBANGANMURWIIYANTI,SST

UKSEKAKARUNIAS,A.Md.Keb

KESEHATANJIWAMURWIIYANTI,SST

KESEHATANGIGI

drg.DIANTAMARAJOANITA

KESEHATANOLAHRAGADIANMARYANINGSIH,SST

KESEHATANLANSIAUMRIYATI,A.Md.Keb

KESEHATANINDERADIAHINDRAWATIAMd.Kep

KESEHATANTRADISIONALSRINAHARTI,A.Md.Keb

PERKESMASMAS’ODI,SKep.Ns

PENGEMBANGANUKBMHALIMATUSS,AMd.Keb

UKKHOLISAH,A.Md.Keb

UKMESSENSIALHILMIISNANTO,SGz

PROMKESQURROTULAINY,S.KM

KESLINGMASRIFAHR,A.Md.KL

KIA/KB/IMUNISASIZUBAIDAH,SST

GIZIHILMIISNANTO,SGz

KUSTAYULISFARIDA,S.Kep.Ns

P3ANASM,S.Kep.Ns

TB,HIV/AIDSANASM,S.Kep.Ns

ISPAWAHYUAG,S.Kep

POLINDESBANCANGHENYPUSITAS,A.Md.Keb

POSKESDESSOKETDAJAHEKAKSD,A.Md.Keb

POLINDESPAMORAHEMIKMS,AMd.Keb

POLINDESTAMBINLIADEFIN,SST

PUSTUALANG-ALANGDIAHINDRAWATIAMd.Kep

POSKESDESJADDUNG

ZUBAIDAH,SST

POLINDESKARANGLEMANIMURWIIYANTI,SST

POLINDESKETELENG

HALIMATUSS,AMd.Keb

POLINDESMASARANEKASETYAWATI,SST

POLINDESTRAGAHEVID,AMd.Keb

POLINDESJA’AHWIWIND.Amd.Keb

POLINDESPACANGANNOVITATD,AMd.Keb

POLINDESSOKETLAOKSRINAHARTI,AMd.Keb

PUSTUBAYEMANANASMUBARAK,S.Kep.Ns

POLINDESDUKOTAMBINSITIMARDIYAH,Amd.Keb

POLINDESBANYUBESIHOLISAH,Amd.Keb

POLINDESPOCONGDIANM,Amd.Keb

POLINDESKEMONINGUMRIYATI,A.Md.Keb

PJ.UKMQURROTULAINY,S.KM

PJUKP,KEFARMASIAN&LABdrg.DIANTAMARAJOANITA

PJJARINGANPELAYANAN&JEJARINGFASILITASYANKESPUSKESMASANASMUBARAK,S.Kep.Ns

KA.MANAJEMANMUTUEVIDARMAPUSPITA,AMd.Keb

KA.AUDITINTERNALZUBAIDAH,S.ST

KAMARBERSALINWIWIN

DIANAWATI,Amd.Keb

KEFARMASIANSITTIFATIMA,Amd.Farm

PEMERIKSAANPENUNJANGLABORATORIUM

SILVIAMAHARANI,Amd.AK

LOKETPENDAFTARANRUSTIYAH

PELAYANANOBAT

SITTIFATIMA,Amd.Farm

KASIRSRIBUDISRTI

AMBULANFIRDAUS

RAWATINAPAHMADSUGIANTO,S.Kep.Ns

UNITGAWATDARURATAHMADSUGIANTO,SKep.Ns

POLIKIA/KB/IMUNISASIZUBAIDAH,SST

POLIGIGI&MULUT

drg.DIANTAMARAJOANITA

POJOKGIZIDANLAKTASIHILMIISNANTO,SGz

POLIP3

ANASMUBARAK,S.Kep.Ns

POLIIMUNISASISITIMARDIYAH,Amd.Keb

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

11

E. Uraian Tugas Jabatan (peserta)

Jabatan penulis yang dilaksanakan saat ini, yaitu sebagai dokter

gigi ahli pertama. Berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas Tragah

Nomor: 445/118.1/433/102.16/2019 tanggal 2 September 2019, tugas

dokter gigi ahli pertama diantaranya:

1. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis pelayanan

kesehatan gigi.

2. Memimpin pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi.

3. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

pelayanan kesehatan gigi.

4. Menerima konsultasi pasien ,masyarakat dan anak sekolah serta

memberikan penyuluhan dengan pendekatan promotif dan preventif

5. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan mutu

pelayanan kesehatan gigi.

6. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh

tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai

standar profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan preventif.

8. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta

dapat dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa

menurut ICD X.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

12

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu Unit Kerja : Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan

Jabatan : Dokter Gigi Ahli Pertama

Pekerjaan / Uraian Tugas : Dokter Gigi

Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan tugas

sebagai dokter gigi di Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan, penulis

menemukan beberapa isu, diperlukan identifikasi isu untuk menentukan

isu prioritas yang dijadikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN.

Kemudian dilakukan penetapan isu. Setelah itu dirancang gagasan

pemecahan isu untuk dilakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di tempat

bekerja. 1. Identifikasi Isu

Berdasarkan pengalaman sebagai dokter gigi di Puskesmas

Tragah Kabupaten Bangkalan terdapat beberapa isu atau

permasalahan yang ditemukan di sekolah yaitu :

a. Tingginya angka karies pada anak-anak.

b. Rendahnya pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi bayi dan anak.

c. Rendahnya kepedulian masyarakat untuk berobat ke dokter gigi.

d. Kurangnya ketersediaan alat kesehatan gigi di poli gigi Puskesmas

Tragah.

Dari beberapa isu tersebut lalu dilakukan validasi isu melalui

metode AKPL (Aktual, Khalayak, Problematik, Kelayakan) untuk

mengetahui isu yang paling dominan dengan keterangan sebagai

berikut :

a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

dalam masyarakat.

b. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang

banyak.

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

13

c. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang

kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya.

d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Hasil validasi isu dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Tabel Seleksi Indentifikasi Isu Dengan Metode AKPL

No Isu A K P L Nomor

Urut Validasi

1. Tingginya angka karies pada

anak-anak √ √ √ √ 1

2. Rendahnya pengetahuan ibu

tentang kesehatan gigi bayi dan

anak √ √ √ √ 2

3. Rendahnya kepedulian

masyarakat untuk berobat ke

dokter gigi √ - √ - 3

4. Kurangnya ketersediaan alat

kesehatan gigi di poli gigi

Puskesmas Tragah √ √ - - 4

Setelah dilakukan teknik validasi isu dengan metode AKPL

kemudian dilakukan analisis isu dengan teknik USG (Urgensi, Serious,

Growth). Urgensi artinya seberapa mendesak isu tersebut harus

dibahas. Serious artinya seberapa isu tersebut perlu dibahas dikaitkan

dengan akibat yang mungkin ditimbulkan. Growth artinya seberapa

kemungkinan isu tersebut berkembang jika dibiarkan. Hasil validasi

isu teknik USG dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

14

Tabel 3.2 Tabel Seleksi Penetapan Isu Dengan Metode USG

No. Isu Aktual U S G Total Prioritas

1

Rendahnya

pengetahuan ibu

tentang kesehatan gigi

bayi dan anak

5 5 5 15 1

2 Tingginya angka karies

pada anak-anak 5 5 4 14 2

3 Rendahnya kepedulian

masyarakat untuk

berobat ke dokter gigi

4 3 4 11 3

Kriteria Teknik USG

Urgensi

1 : Tidak penting

2 : Kurang penting

3 : Cukup Penting

4 : Penting

5 : Sangat Penting

Seriousness

1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius

2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius

3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius

4 : Akibat yang ditimbulkan serius serius

5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth

1 : Tidak berkembang

2 : Kurang berkembang

3 : Cukup berkembang

4 : Berkembang

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

15

5 : Sangat berkembang

2. Penetapan Isu Berdasarkan hasil validasi isu metode AKPL dan dilanjutkan

dengan teknik USG diatas, maka isu prioritas yang ditetapkan adalah

rendahnya pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak.

Penetapan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal

tersebut tidak ditangani dengan segera maka akan berdampak pada:

a. Angka karies pada anak semakin tinggi karena kebiasaan anak

mengkonsumsi makanan manis diperparah juga orang tua tidak

membiasakan anak untuk rutin menyikat gigi.

b. Karies pada gigi berhubungan dengan berkurangnya

pertumbuhan dan penambahan berat badan anak yang

disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang memenuhi

kebutuhan metabolisme dan pertumbuhan pada anak.

c. Kehilangan gigi sebelum waktunya (prematur) akibat karies

dapat menyebabkan gangguan perkembangan bicara (speech

development), kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan

mengurangi rasa percaya diri anak.

d. Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan gigi permanen

sekaligus mengakibatkan rahang anak mengecil sehingga gigi

permanen yang berada di bawah gigi susu tidak mendapatkan

tempat optimal untuk tumbuh. Gigi permanen akan tumbuh

berantakan akan menyebabkan malposisi gigi tetap.

e. Kebiasaan tidak menyikat gigi terbawa hingga dewasa

menyebabkan karies gigi sehingga angka kehilangan gigi pada

usia dewasa muda menjadi meningkat

3. Gagasan Pemecahan Isu Berdasarkan identifikasi isu dan penetapan isu di atas, maka

penulis memiliki usulan gagasan pemecahan isu yaitu dengan

Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Bayi dan Anak melalui

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

16

Demo Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan. Untuk melaksanakan

gagasan tersebut, penulis menyusun kegiatan dalam pelaksanaan

aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja sebagai berikut:

a. Pelaksanaan konsultasi dengan mentor atau Kepala

Puskesmas terkait pelaksanaan rancangan aktualisasi yang

telah diseminarkan.

b. Pelaksanaan koordinasi dengan bidan desa terkait dengan

konsep aktualisasi yang akan dilaksanakan.

c. Persiapan materi untuk pembuatan media visual (leaflet).

d. Pencetakan leaflet dan menyiapkan media yang dibutuhkan

untuk mendukung kegiatan.

e. Pemberian pre-test tentang kesehatan gigi anak kepada ibu

hamil yang akan disuluh.

f. Penerapan media penyuluhan leaflet dan demo sikat gusi dan

gigi antara dokter gigi dan peserta penyuluhan.

g. Pemberian post-test pada peserta penyuluhan.

h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi.

i. Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

17

B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Penyusunanlaporankegiatanaktualisasi.

Pelaksanaanmonitoringdanevaluasikegiatanaktualisasi.

Pemberianpost-test padapesertapenyuluhan.

Penerapanmediapenyuluhan leaflet dandemosikatgusidangigiantaradoktergigidanpesertapenyuluhan.

Pemberianpre-test tentangkesehatangigianakkepadaibuhamilyangakandisuluh.

Mencetakleafletdanmenyiapkanmediayangdibutuhkanuntukmendukungkegiatan.

Persiapanmateriuntukpembuatanmediavisual(leaflet)

Pelaksanaankoordinasidenganbidandesaterkaitdengankonsepaktualisasiyangakandilaksanakan.

PelaksanaankonsultasidenganmentoratauKepalaPuskesmasterkaitpelaksanaanrancanganaktualisasiyangtelahdiseminarkan.

Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

18

C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi Nama : drg. Dian Tamara Joanita

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Tragah Kabupaten

Bangkalan

Identifikasi Isu : 1. Rendahnya pengetahuan ibu tentang

kesehatan gigi bayi dan anak

2. Tingginya angka karies pada anak-anak

3. Rendahnya kepedulian masyarakat untuk

berobat ke dokter gigi

4. Kurangnya ketersediaan alat kesehatan

gigi di poli gigi Puskesmas Tragah

Isu yang diangkat : Rendahnya pengetahuan ibu tentang

kesehatan gigi bayi dan anak

Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Bayi dan Anak melalui Demo Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tragah Kabupaten Bangkalan

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

19

Tabel 3.3: Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Pelaksanaan

konsultasi dengan

mentor atau Kepala

Puskesmas terkait

pelaksanaan

rancangan

aktualisasi yang telah

diseminarkan.

1. Menghubungi

kepala puskesmas

2. Memaparkan isu

yang akan dibahas

untuk kegiatan

peningkatan

pemahaman ibu

Tersusunnya

pelaksanaan

kegiatan rancangan

aktualisasi

Nasionalisme

Saling

menghargai

Etika Publik

Hormat,

komunikatif,

jelas, sopan

santun

Komitmen Mutu

Efektif, efisien,

cermat,

berorientasi

mutu

Visi: Puskesmas

dengan

pelayanan prima

dan professional

untuk mencapai

Kecamatan

Tragah Sehat

Kreatif dan Inovatif menerapkan hal

baru

Sinergi bekerjasama

Profesional Melakukan

konsultasi dengan

atasan

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

20

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

hamil terhadap

kesehatan gigi anak

3. Memaparkan

gagasan atau ide

untuk

menyelesaikan isu

dan menentukan

judul rancangan

aktualisasi

4. Meminta saran dan

masukan serta

meminta izin kepada

kepala puskesmas

mengenai

pelaksanaan

rancangan

aktualisasi

Whole of Government Koordinasi

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

21

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

5. Menyusun

rancangan kegiatan

aktualisasi

2 Pelaksanaan

koordinasi dengan

bidan desa terkait

dengan konsep

aktualisasi yang akan

dilaksanakan.

1. Menghubungi Bidan

desa

2. Memaparkan

rancangan konsep

aktualisasi

3. Meminta saran dan

masukan dari bidan

desa terkait konsep

Terlaksananya

koordinasi dengan

bidan desa terkait

dengan konsep

aktualisasi yang

akan dilaksanakan

Akuntabilitas

tanggungjawab,

partisipatif, dan

kejelasan target

Nasionalisme musyawarah

mufakat,

menghargai

pendapat

Etika Publik

hormat,

jelas,

Misi: Memelihara dan

meningkatkan

mutu pelayanan

kesehatan yang

diselenggarakan

di UPTD

Puskesmas

Tragah

Sinergi bekerjasama

Pembelajar mengembangkan

kompetensi dan

profesionalisme

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

22

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

yang telah

direncakan

4. Mendokumentasikan

pelaksanaan

kegiatan

sopan santun

Whole of Government Koordinasi

3 Persiapan materi

untuk pembuatan

media visual (leaflet)

1. Mengumpulkan

materi tentang

kesehatan gigi bayi

dan anak untuk

pembuatan leaflet

2. Menyusun

pertanyaan pre-test

dan post-test untuk

mengetahui tingkat

Tersedianya materi

untuk pembuatan

media visual

(leaflet)

Akuntabilitas bertanggung

jawab,

partisipatif dan

kejelasan target

Komitmen Mutu

Inovatif,

kreatifitas

Misi: Menggerakkan

pembangunan

berwawasan

kesehatan di

wilayah kerja

UPT Puskesmas

Tragah

Profesional Bertanggung

jawab

Kreatif dan Inovatif Melaksanakan ide

baru

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

23

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pengetahuan ibu

atas kesehatan gigi

bayi dan anak

3. Mendesain materi

secara visual

(leaflet)

4. Mendokumentasikan

alat dan bahan serta

proses pembuatan

materi.

Antikorupsi Mandiri

4 Pencetakan leaflet

dan menyiapkan

media lain yang

dibutuhkan untuk

mendukung kegiatan.

Tersedianya leaflet

dan media lain

yang dibutuhkan

untuk mendukung

kegiatan

Akuntabilitas bertanggung

jawab,

partisipatif dan

kejelasan target

Misi: Menggerakkan

pembangunan

berwawasan

kesehatan di

wilayah kerja

Profesional Bertanggung

jawab

Kreatif dan Inovatif

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

24

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Mencetak desain

materi yang telah

dibuat

2. Menyiapkan

phantom gigi, sikat

gigi, kasa steril untuk

peragaan demo

Komitmen Mutu

Inovatif,

kreatifitas

Antikorupsi Mandiri

UPT Puskesmas

Tragah

Melaksanakan ide

baru

5 Pemberian pre-test

tentang kesehatan

gigi anak kepada ibu

hamil yang akan

disuluh.

1. Memaparkan

kepada ibu hamil

dan ibu balita terkait

teknis pelaksanaan

Terkumpulnya hasil

jawaban dari soal

pre-test yang telah

dikerjakan

Akuntabilitas Konsistensi,

Tanggung

jawab, kejelasan

target

Nasionalisme Hormat

menghormati,

Misi: Mendorong

kemandirian

hidup sehat bagi

setiap individu,

kaluarga dan

masyarakat di

wilayah kerja

UPTD

Profesional Kompeten

Akuntabel Bertanggung

jawab

Inovatif Melaksanakan hal

baru

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

25

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kegiatan Demo Sikat

Gusi dan Sikat Gigi

2. Membagi soal pre-

test kepada ibu

hamil

3. Mengumpulkan hasil

jawaban dari soal

pre-test yang telah

dikerjakan

4. Mendokumentasikan

pelaksanaan

kegiatan pengerjaan

soal pre-test

Menghargai

karya orang lain

Etika Publik Sopan,

bertanggung

jawab

Anti Korupsi Jujur,

kerja keras

Komitmen Mutu Inovatif,

kreatifitas

Puskesmas

Tragah

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

26

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

6 Penerapan media

penyuluhan leaflet

dan demo sikat gusi

dan gigi antara

dokter gigi dan

peserta penyuluhan

1. Mempersiapkan

leaflet sebagai

media penyuluhan

2. Memberikan

penyuluhan kepada

ibu hamil

3. Memperagakan

demo menyikat gusi

dan menyikat gigi

pada phantom gigi

Terbentuknya

pemahaman baru

Ibu hamil tentang

kesehatan gigi

anak

Akuntabilitas

Mendahulukan

kepentingan

public

Etika Publik

Sopan dan

santun

Misi: Memelihara dan

meningkatkan

kesehatan

perorangan,

keluarga dan

masyarakat di

Wilayah Kerja

UPT Puskesmas

Tragah

Cepat Proses

penyuluhan

memerlukan waktu

seperlunya

Tepat Sasaran target

dan media

penyuluhan sesuai

rencana kegiatan

aktualisasi

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

27

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Memberikan

kesempatan kepada

peserta bila ada

pertanyaan

7 Pemberian post-test

pada peserta

penyuluhan.

1. Memberikan soal

post-test kepada ibu

hamil

2. Memberikan

penilaian dari hasil

pre-test dan post-

test

Terkumpulnya hasil

jawaban dari soal

post-test yang telah

dikerjakan

Akuntabilitas Transparan Etika Publik

Jujur

Misi: Memelihara dan

meningkatkan

kesehatan

perorangan,

keluarga dan

masyarakat di

Wilayah Kerja

UPT Puskesmas

Tragah

Cepat Post-test sebagai

proses penilaian

yang efisien

Tepat Sasaran target

sesuai rencana

kegiatan

aktualisasi

8 Pelaksanaan

evaluasi

Tersedianya nilai

perubahan

kemampuan

Akuntabilitas

Transparansi

Misi: Memelihara dan

meningkatkan

Transparan

terbuka dan adil

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

28

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pelaksanaan

program aktualisasi.

1. Membuat instrumen

penilaian

2. Menilai perubahan

kemampuan berpikir

tingkat tinggi Ibu

Hamil menggunakan

perbandingan nilai

pre-test dan post-

test.

berpikir tingkat

tinggi peserta didik

menggunakan

perbandingan nilai

pretest dan

posttest.

Nasionalisme Adil

Etika publik

Jujur dalam

memberikan

layanan publik,

berdaya guna

dan santun

Komitmen Mutu

Komitmen

kesehatan

perorangan,

keluarga dan

masyarakat di

Wilayah Kerja

UPT Puskesmas

Tragah warga

sekolah”

Profesional Bertanggung

jawab

9 Pelaksanaan

monitoring dan

Terkumpulnya data

dan bukti

pendukung laporan

Akuntabilitas Bertanggung

Misi: Mendorong

kemandirian

Profesional Kompeten dan

tanggung jawab

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

29

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

evaluasi kegiatan

aktualisasi.

1. Mengumpulkan data

dan bukti

pendukung laporan

2. Melakukan

konsultasi dengan

mentor mengenai

hasil aktualisasi

3. Mencetak Laporan

Kegiatan

jawab, dan

transparan

Nasionalisme

kerja keras,

menghargai

pendapat

Etika Publik

Sopan santun

Anti Korupsi Tepat Waktu

hidup sehat bagi

setiap individu,

keluarga dan

masyarakat di

wilayah kerja

UPT Puskesmas

Tragah

Akuntabel tanggung jawab

dan jujur

Aktif Rajin dan giat

bekerja

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

30

D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan

dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tragah Kabupaten

Bangkalan:

Tabel 3.4: Tabel Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan

Maret April

Minggu ke Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pelaksanaan konsultasi

dengan mentor atau Kepala

Puskesmas terkait

pelaksanaan rancangan

aktualisasi yang telah

diseminarkan.

2 Pelaksanaan koordinasi

dengan bidan desa terkait

dengan konsep aktualisasi

yang akan dilaksanakan.

3 Persiapan materi untuk

pembuatan media visual

(leaflet)

4. Pencetakan leaflet dan

menyiapkan media yang

dibutuhkan untuk

mendukung kegiatan.

5. Pemberian pre-test tentang

kesehatan gigi anak kepada

ibu hamil yang akan disuluh.

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

31

No Kegiatan

Maret April

Minggu ke Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4

6. Penerapan media

penyuluhan leaflet dan

demo sikat gusi dan gigi

antara dokter gigi dan

peserta penyuluhan.

7. Pemberian post-test pada

peserta penyuluhan.

8. Pelaksanaan monitoring

dan evaluasi kegiatan

aktualisasi.

9. Penyusunan laporan

kegiatan aktualisasi.

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

32

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Bagian ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal berkaitan dengan

deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi,

dan analisis dampak.

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS sebagai dokter gigi ahli pertama di

Puskesmas Tragah dilaksanakan selama off campus terhitung mulai

tanggal 7 Maret – 6 April 2020. Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan

secara berturut-turut dari kegiatan pertama sampai kegiatan kesembilan.

1. Kegiatan 1

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 1 : Pelaksanaan konsultasi dengan mentor atau

Kepala Puskesmas terkait pelaksanaan

rancangan aktualisasi yang telah

diseminarkan.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-2 bulan Maret 2020. Tempat Pelaksanaan : Ruang Kepala Puskesmas Tragah.

Kegiatan ini dilakukan dalam tiga langkah yaitu menghubungi

mentor, memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan isu, dan

minta persetujuan dari mentor mengenai gagasan yang diajukan.

Pelaksanaan konsultasi tentang konsep aktualisasi ini bertujuan

untuk meminta persetujuan dari kepala puskesmas, meskipun

sebelumnya beliau sudah menyetujui ketika seminar rancangan

berlangsung serta meminta saran dan masukan yang mana akan sangat

berguna bagi pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasil dari konsultasi

selanjutnya dicatat dan dijadikan bahan dalam penyusunan kegiatan

aktualisasi.

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

33

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan mendapatkan izin agar kegiatan

aktualisasi dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.

2) Nasionalisme

Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplentasikan dengan menyampaikan pendapat atau gagasan

penulis serta mengenai pemecahan isu-isu yang terdapat di unit

kerja kepada pimpinan. Kegiatan ini juga mengimplementasikan

untuk menghargai pendapat.

3) Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan

dengan membiasakan rasa hormat kepada kepala lembaga.

Kegiatan ini juga komunikatif yaitu memberikan paparan rencana

kegiatan secara jelas, menjelaskan komunikasi atau diskusi

dengan mentor terkait rancangan aktualisasi yang dibuat sehingga

nantinya kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan efektif dan

efisien.

4) Komitmen Mutu

Pelaksanaan komitmen mutu dapat mengimplementasikan

kreatifitas serta menumbuhkan inovasi – inovasi untuk

menyelesaikan isu – isu yang terdapat di wilayah kerja puskesmas.

5) Whole of Governement Dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan

koordinasi dan kerja sama dengan pimpinan.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dengan adanya diskusi dengan Mentor atau Kepala Puskesmas

terkait isu dan gagasan yang dibuat menjadikan kegiatan aktualisasi

ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

34

manfaat terhadap puskesmas dalam hal melaksanakan kegiatan

penyuluhan kesehatan. Dari hal ini memberikan kontribusi untuk

mewujudkan visi Puskesmas Tragah yaitu “Puskesmas dengan

pelayanan prima dan profesional untuk mencapai Kecamatan Tragah

sehat”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhinya kualitas

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan mentor

atau kepala puskesmas ini adalah nilai kreatif dan inovatif, nilai sinergi

dan nilai profesional.

Nilai kreatif dan inovatif diterapkan dengan menerapkan hal

baru. Nilai sinergi diterapkan dengan melakukan konsultasi dan

diskusi mengenai recana kegiatan yang disusun oleh penulis. Nilai

profesional yaitu melakukan konsultasi dengan atasan.

2. Kegiatan 2

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 2 : Pelaksanaan koordinasi dengan bidan

terkait dengan konsep aktualisasi yang akan

dilaksanakan.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-2 bulan Maret 2020.

Tempat Pelaksanaan : Poli KIA (Kesehatan Ibu Anak) Puskesmas Tragah.

Konsultasi dengan bidan terkait mengenai konsep aktualisasi

yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan kedua yang dilakukan.

Pelaksanaan koordinasi ini bertujuan untuk meminta saran dan masukan

dari bidan desa dan persetujuan terkait konsep yang telah direncakanan.

Hasil dari konsultasi selanjutnya dicatat dan dijadikan bahan dalam

penyusunan kegiatan aktualisasi.

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

35

Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa langkah yaitu

menghubungi bidan desa terkait, memaparkan rancangan konsep

aktualisasi, meminta saran dan masukan dari bidan desa, meminta kritik

dan saran, serta mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan.

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan 1) Akuntabilitas

Dalam menyampaikan konsep kegiatan aktualisasi dengan

tanggung jawab dan partisipatif agar tumbuh kepercayaan dari

teman sejawat. Serta menerima masukan dan saran dari teman

sejawat.

2) Nasionalisme

Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan menyampaikan paparan tentang

rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan dan kemudian

merevisi kegiatan berdasarkan masukan dari teman sejawat.

3) Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan

dengan memberikan paparan rencana kegiatan secara jelas,

melakukan komunikasi atau diskusi dengan teman sejawat terkait

rancangan aktualisasi yang dibuat sehingga nantinya kegiatan

aktualisasi ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan adanya diksusi degan teman sejawat ini dapat

dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat

terhadap puskesmas dalam hal melaksanakan kegiatan penyuluhan

kesehatan. Kegiatan ini mewujudkan misi Puskesmas Tragah untuk

“Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang

diselenggarakan di UPTD Puskesmas Tragah”.

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

36

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

pelayanan kesehatan di masyrakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan koordinasi degan teman

sejawat ini adalah nilai sinergi dan nilai pembelajar.

Nilai sinergi diterapkan dengan melakukan konsultasi dan

diskusi mengenai rencana kegiatan yang disusun oleh penulis,

sedangkan nilai pembelajar yaitu mengembangkan kompetensi dan

profesionalisme.

3. Kegiatan 3

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 3 : Persiapan materi untuk pembuatan media

visual (leaflet)

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-2 bulan Maret 2020. Tempat Pelaksanaan : Poli Gigi Puskesmas Tragah.

Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah

persiapan materi untuk pembuatan media visual (leaflet). Penyusunan ini

diperlukan agar dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan dapat berjalan

dengan efektif dan lancer. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam

empat tahap yaitu mengumpulkan materi tentang kesehatan gigi bayi

dana anak untuk pembuatan leaflet, menyusun pertanyaan pre-test dan

post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu terhadap kesehatan

gigi bayi dana anak, mendesain materi secara visual (leaflet) dan

mendokumentasikan alat dan bahan serta proses pembuatan materi.

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan 1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dari materi yang disusun oleh penulis sendiri

sehingga penulis mengerti dan memahami setiap tahapan dalam

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

37

rencana kegiatan penyuluhan yang telah disusun dan nantinya

dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan rancangan yang telah

dibuat.

2) Komitmen Mutu

Dalam penyusunan materi untuk pembuatan media ini penulis

menyusun secara berturut turut mulai dari mengumpulkan materi

tentang kesehatan gigi bayi dan anak, membuat desain leaflet

berisi materi yang sudah dikumpulkan, menyiapkan media

penyuluhan dan membuat soal-soal dasar pre-test dan post-test

untuk ibu hamil. Penulis memasukkan media penyuluhan dalam

kegiatan inti sehingga perangkat penyuluhan yang dibuat terjamin

komitmen mutunya.

3) Anti Korupsi

Nilai anti korupsi dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan melakukan kegiatan secara jujur,

mandiri, kerja keras dan bertanggung jawab.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ketiga ini berkontribusi dalam mewujudkan misi

Puskesmas Tragah untuk “Menggerakkan pembangunan

berwawasan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tragah”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai profesional dan

nilai kreatif dan inovatif.

Nilai profesional diimplementasikan dengan membuat susunan

kegiatan secara jelas dan berturut-turut dengan baik sedangkan nilai

kreatif dan inovatif yaitu melaksanakan ide baru pada penyuluhan

sehingga menghasilkan materi yang lebih menyenangkan dan dapat

Page 46: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

38

diterima oleh masyarakat.

4. Kegiatan 4

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 4 : Pencetakan leaflet dan persiapan media lain

yang dibutuhkan untuk mendukung

kegiatan.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-2 bulan Maret 2020. Tempat Pelaksanaan : Poli Gigi Puskesmas Tragah.

Kegiatan keempat yaitu pencetakan leaflet dan persiapan media

lain yang akan digunakan dalam proses penyuluhan. Pelaksanaan

kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu mencetak desain materi

yang telah dibuat dan menyiapkan phantom gigi, sikat gigi dan kasa steril

untuk peragaan demo.

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan 1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dari pembuatan materi yang kemudian di cetak

dalam leaflet sehingga penulis mengerti dan memahami setiap

tahapan dalam rencana kegiatan pembelajaran yang telah disusun

dan nantinya dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan

rancangan yang telah dibuat.

2) Komitmen Mutu

Pada kegiatan pembuatan media penyuluhan ini, penulis

memasukkan media penyuluhan dalam kegiatan inti penyuluhan

sehingga perangkat penyuluhan yang dibuat terjamin komitmen

mutunya.

3) Anti Korupsi

Nilai anti korupsi dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan melakukan kegiatan secara jujur,

mandiri, kerja keras dan bertanggung jawab.

Page 47: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

39

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi Puskesmas

Tragah yaitu “Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

di wilayah kerja Puskesmas Tragah”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai profesional dan

nilai kreatif dan inovatif.

Nilai profesional diimplementasikan dengan membuat susunan

kegiatan secara jelas dan berturut-turut dengan baik sedangkan nilai

kreatif dan inovatif yaitu melaksanakan ide baru pada penyuluhan

sehingga menghasilkan materi yang lebih menyenangkan dan dapat

diterima oleh masyarakat.

5. Kegiatan 5

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 5 : Pemberian pre-test tentang kesehatan gigi

anak kepada ibu hamil yang akan disuluh.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-3 dan ke-4 bulan Maret 2020. Tempat Pelaksanaan : Poli Gigi Puskesmas Tragah.

Kegiatan berikutnya yaitu pelaksanaan pre-test untuk mengetahui

tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kesehatan gigi anak. Pelaksanaan

kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap yaitu memaparkan kepada ibu

hamil terkait teknis pelaksanaan kegiatan demo sikat gusi dan sikat gigi,

membagi soal pre-test kepada ibu hamil, mengumpulkan hasil jawaban

dari soal pre-test yang telah dikerjakan dan mendokumentasikan

pelaksanaan pengerjaan soal pre-test.

Page 48: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

40

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan 1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dari soal pre-test yang disusun oleh penulis

sendiri sehingga penulis mengerti dan memahami setiap soal yang

disesuaikan dengan karakteristik ibu hamil.

2) Nasionalisme

Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan menghormati dan menghargai karya

orang lain.

3) Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan

dengan memberikan soal pre-test secara jelas, sehingga nantinya

kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

4) Anti Korupsi

Nilai anti korupsi dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan melakukan kegiatan secara jujur,

mandiri, kerja keras dan bertanggung jawab.

5) Komitmen Mutu

Pada kegiatan ini pre-test disusun dan dilaksanakan secara

efektif untuk menggunakan waktu seefisien mungkin.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi Puskesmas

Tragah yaitu “Mendorong kemandirian hidup sehat bagi setiap

individu, keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

Tragah”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

Page 49: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

41

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai profesional,

nilai akuntabel, dan nilai inovatif.

Nilai profesional diimplementasikan dengan membuat susunan

kegiatan secara jelas dan berturut-turut dengan baik. Nilai akuntabel

yaitu bertanggung jawab dalam setiap soal-soal yang dibuat. Nilai

inovatif yaitu tahapan penyuluhan yang berbeda dari sebelumnya

untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dilakukan

penyuluhan.

6. Kegiatan 6

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 6 : Penerapan media penyuluhan leaflet dan

demo sikat gusi dan gigi antara dokter gigi

dan peserta penyuluhan.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-3 dan ke-4 bulan Maret 2020. Tempat Pelaksanaan : Poli Gigi Puskesmas Tragah.

Kegiatan berikutnya yaitu penerapan media penyuluhan leaflet

dalam penyuluhan secara perorangan antara dokter gigi dan peserta.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap yaitu

mempersiapkan leaflet sebagai media penyuluhan, memberikan

penyuluhan pada ibu hamil, memperagakan demo menyikat gusi dan

menyikat gigi pada phantom gigi dan memberikan kesempatan pada

peserta bila ada pertanyaan.

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan 1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan adanya kejelasan materi yang diberikan

melalui media visual leaflet.

2) Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan

dengan memaparkan materi penyuluhan secara jelas, sehingga

Page 50: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

42

nantinya kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan efektif dan

efisien.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi Puskesmas

Tragah yaitu “Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,

keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tragah”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai cepat dan nilai

tepat.

Nilai cepat yaitu proses penyuluhan dilakukan dengan waktu

seperlunya dan nilai tepat yaitu sasaran target dan media penyuluhan

sesuai rencana kegiatan aktualisasi.

7. Kegiatan 7

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 7 : Pemberian post-test pada peserta

penyuluhan.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-3 dan ke-4 bulan Maret 2020.

Tempat Pelaksanaan : Poli Gigi Puskesmas Tragah.

Kegiatan berikutnya yaitu pelaksanaan post-test untuk

mengetahui hasil evaluasi dari penyuluhan pada ibu hamil dalam

kesehatan gigi anak. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam dua

tahap yaitu memberikan soal post-test pada ibu hamil dan memberikan

penilaian dari hasil pre-test dan post-test.

Page 51: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

43

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dari soal post-test yang disusun oleh penulis

sendiri sehingga penulis mengerti dan memahami setiap soal yang

disesuaikan dengan karakteristik ibu hamil.

2) Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan

dengan memberikan soal post-test secara jelas, sehingga nantinya

kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi Puskesmas

Tragah yaitu “Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,

keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tragah”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai cepat dan nilai

tepat.

Nilai cepat yaitu pengerjaan soal post-test sebagai proses

penilaian yang efisien. Nilai tepat yaitu sasaran target dan media

penyuluhan sesuai rencana kegiatan aktualisasi.

8. Kegiatan 8

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 8 : Pelaksanaan monitoring dan evaluasi

kegiatan aktualisasi.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-1 bulan April 2020.

Tempat Pelaksanaan : Poli Gigi Puskesmas Tragah.

Page 52: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

44

Kegiatan berikutnya yaitu pelaksanaan evaluasi pelaksanaan

program aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam dua

tahap yaitu membuat instrument penilaian dan menilai perubahan

kemampuan berpikir tingkat tinggi ibu hamil menggunakan perbandingan

nilai pre-test dan post-test.

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan adanya kejelasan materi yang diberikan

melalui media leaflet dan dilakukan secara bertanggung jawab.

2) Nasionalisme

Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan cara memberi keadilan pada setiap

peserta (ibu hamil).

3) Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan

dengan memberikan paparan rencana kegiatan secara jelas,

sehingga nantinya kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan

efektif dan efisien.

4) Komitmen Mutu

Pada kegiatan ini proses penilaian pre-test dan post-test

dilaksanakan secara efektif.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi Puskesmas

Tragah yaitu “Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,

keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tragah”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

Page 53: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

45

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai transparan dan

nilai profesional.

Nilai transparan dalam kegiatan yaitu melaporkan apa adanya

sesuai kejadian sebenarnya dan berturut-turut dengan baik atau

kompeten. Nilai profesional yaitu bertanggung jawab dan berkinerja

tinggi.

9. Kegiatan 9

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 9 : Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-1 bulan April 2020. Tempat Pelaksanaan : Poli Gigi Puskesmas Tragah.

Kegiatan terakhir yaitu penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu

mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan, melakukan

konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi, dan mencetak

laporan kegiatan.

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

1) Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu

dilakukan secara bertanggung jawab dan transparan.

2) Nasionalisme

Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan cara kerja keras dan menghargai

pendapat orang lain.

3) Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan

dengan membiasakan rasa hormat kepada kepala lembaga.

Kegiatan ini juga komunikatif yaitu memberikan hasil kegiatan

aktualisasi yang sudah berjalan.

Page 54: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

46

4) Anti Korupsi

Nilai anti korupsi dalam pelaksanaan kegiatan ini

diimplementasikan dengan melakukan kegiatan dengan tepat waktu.

b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi Puskesmas

Tragah yaitu “Mendorong kemandirian hidup sehat bagi setiap

individu, keluarga dan masyarkat di wilayah kerja Puskesmas Tragah”.

c. Penguatan Nilai Organisasi

Puskesmas Tragah sebagai unit pelaksana kesehatan memiliki

nilai-nilai organisasi untuk memastikan terpenuhnya kualitas

pelayanan kesehatan di masyarakat. Nilai-nilai organisasi yang

diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai profesional,

nilai akuntabel dan nilai aktif.

Nilai profesional melakukan konsultasi dengan atasan, atau

dengan kata lain berkerja mengikuti struktur yang ada. Nilai akuntabel

yaitu bertanggung jawab dan berkinerja tinggi. Sedangkan nilai aktif

yaitu rajin dan giat bekerja untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi.

Page 55: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

47

B. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4.1 Hasil Capaian Aktualisasi

No. Kegiatan Hasil Capaian

1. Melakukan konsultasi dan

diskusi dengan Mentor

terkait rancangan

aktualisasi

1) Tersusunnya pelaksanaan

kegiatan rancangan aktualisasi

2) Terpaparkannya rancangan

aktualisasi yang sudah

dilaksanakan

3) Terwujudnya saran, masukan,

dan persetujuan dari mentor mengenai gagasan yang diajukan

2. Melakukan koordinasi

dengan bidan desa

terkait dengan konsep

yang akan dilaksanakan

1) Terlaksananya koordinasi

dengan bidan desa terkait

dengan konsep yang akan

dilaksanakan

2) Terpaparkannya permasalah

yang ditemukan dan media yang

akan dibuat

3) Terwujudnya kritik dan saran

terkait media yang akan dibuat

4) Terdapatnya foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan

3. Menyiapkan materi untuk

pembuatan media visual

(leaflet)

1) Tersedianya materi yang akan

dimasukkan ke dalam media

visual

2) Terancangnya media

pembelajaran sesuai dengan materi

4. Mencetak leaflet dan 1) Tersedinya leaflet yang

Page 56: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

48

No. Kegiatan Hasil Capaian

menyiapkan media lain

yang dibutuhkan untuk

mendukung kegiatan

dibutuhkan untuk mendukung

kegiatan

2) Tersiapkan media lain yang

dibutuhkan untuk mendukung

kegiatan

5. Memberikan pre-test

tentang kesehatan gigi

anak kepada ibu hamil

yang akan disuluh

1) Tersiapkannya soal-soal pre-test

2) Terlaksananya tes awal untuk

mengetahui tingkat pengetahuan

ibu hamil sebelum dilakukan

penyuluhan

6. Menerapkan media

penyuluhan leaflet dalam

penyuluhan secara

perorangan antara dokter

gigi dan peserta

1) Terlaksananya penjelasan materi

dan pemahaman baru ibu hamil

tentang kesehatan gigi anak

2) Terbentuknya ilmu baru cara

menyikat gusi dan menyikat gigi

yang benar pada anak

7. Memberikan post-test

pada peserta penyuluhan

1) Terkumpulnya hasil jawaban dari

soal post-test yang sudah dikerjakan

8. Melaksanaan monitoring

dan evaluasi kegiatan

aktualisasi

1) Tersedianya nilai perubahan

kemampuan berpikir tingkat

tinggi peserta didik

menggunakan perbandingan nilai

pre-test dan post-test

2) Terwujudnya kesimpulan secara

urut dan sistematis setelah

kegiatan pembelajaran selesai

3) Tersampaikannya keberhasilan

dalam media penyuluhan yang

Page 57: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

49

No. Kegiatan Hasil Capaian

dibuat

4) Tersimpannya hasil tes evaluasi ke dalam daftar nilai

9. Menyusun laporan kegiatan

aktualisasi 1) Terkumpulnya data dan bukti

pendukung laporan

2) Terlaksananya konsultasi

dengan mentor mengenai hasil

aktualisasi 3) Tercetaknya laporan kegiatan

Page 58: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

50

C. Analisis Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Anak melalui Demo

Sikat Gusi dan Gigi pada Ibu Hamil

Peningkatan pengetahuan kesehatan gigi anak pada ibu hamil

diketahui dengan membandingkan nilai hasil pre-test sebelum aktualisasi

dengan hasil post-test setelah aktualisasi, sehingga dapat diketahui seberapa

jauh tingkat pengetahuan peserta terhadap materi penyuluhan yang diberikan.

Peserta penyuluhan yang dapat terjaring selama off class di Puskesmas

Tragah sebanyak 10 ibu hamil. Menurut Arikunto (2010), pengukuran tingkat

pengetahuan dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu:

1. Pengetahuan baik bila responden dapat menjawab 76-100% dengan

benar dari total jawaban pertanyaan

2. Pengetahuan cukup bila responden dapat menjawab 56-75%

dengan benar dari total jawaban pertanyaan

3. Pengetahuan kurang bila responden dapat menjawab <55% dengan

benar dari total jawaban pertanyaan

Soal pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta penyuluhan

berjumlah 6 soal, sehingga dapat diketahui bahwa peserta memiliki

pengetahuan baik apabila dapat menjawab minimal 5 soal benar, peserta

memiliki pengetahuan cukup apabila dapat menjawab 3 sampai 4 soal benar,

dan dikategorikan memiliki pengetahuan kurang apabila menjawab 1 sampai

2 soal benar. Hasil peningkatan pengetahuan kesehatan gigi anak pada ibu

hamil dapat dilihat pada tabel 4.2 dan digambarkan pada grafik 4.1

Page 59: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

51

Tabel 4.2 Data Hasil Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Anak

pada Ibu Hamil

No. Kategori

Peserta Penyuluhan

Sebelum

Aktualisasi

Setelah

Aktualisasi

1 Pengetahuan Baik 1 10

2 Pengetahuan Cukup 2 -

3 Pengetahuan Kurang 7 -

Jumlah Peserta 10 10

Gambar 4.1 Diagram Hasil Peningkatan Pengetahuan Kesehatan

Gigi Anak pada Ibu Hamil

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

PengetahuanBaik

PengetahuanCukup

PengetahuanKurang

DiagramPeningkatanPengetahuanKesehatanGigiAnak

SebelumAktualisasi

SesudahAktualisasi

Page 60: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

52

Dari tabel dan grafik di atas dapat diketahui terdapat perbedaan yang

signifikan antara jumlah peserta yang memiliki pengetahuan baik antara

sebelum dan sesudah aktualisasi. Hal ini menunjukkan bahwa peserta

penyuluhan telah mampu memahami materi penyuluhan yang telah diberikan

terbukti terdapat peningkatan pengetahuan sebelum aktualisasi yang hanya

berjumlah 1 peserta, sedangkan setelah aktualisasi berjumlah 10 peserta.

D. Analisis Dampak

Kegiatan analisis dampak merupakan kegiatan untuk mengetahui

dampak yang ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan

aktualisasi seperti yang dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk

menangani isu atau permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis

berkerja. Dalam mengatasiisu tersebut penulis merumuskan solusi atau

gagasan berupa penerapan media leafletI dan demo sikat gusi dan sikat gigi

dengan mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA. Pada analisis dampak ini

akan disajikan dampak-dampak yang bisa terjadi jika kedua hal ini tidak

diterapkan. Berikut disajikan analisis dampak tersebut.

1. Angka karies pada anak semakin tinggi

2. Kurangnya pertumbuhan dan penambahan berat badan anak

3. Kehilangan gigi sebelum waktunya (prematur) pada anak

4. Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan gigi permanen

5. Peningkatan angka kehilangan gigi pada usia dewasa muda

Dampak-dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang

bermasalah jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan baik instansi maupun

masyarakat dari segi pelayanan kesehatan. Penulis melalui aktualisasi telah

melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir sekaligus

menghilangkan dampak-dampak di atas.

Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap resiko jika tidak

diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi.

Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk

matriks:

Page 61: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

53

Tabel 4.3 Analisis Dampak

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan 1 2 3 4

1 Pelaksanaan konsultasi

dengan Mentor terkait

rancangan aktualisasi

Akuntabilitas: Tanggung jawab

Nasionalisme: Menyampaikan dan

menghargai pendapat

Etika Publik: Komuikatif, sopan santun

Komitmen Mutu: Inovatif

Whole of Government: Koordinasi

Akuntabilitas: Rancangan program kegiatan

tidak bisa dipertanggung jawabkan

Nasionalisme: Pesan tidak akan sampai

dan tidak ada rasa untuk menghargai

pendapat

Etika Publik: Konsultasi dan diskusi menjadi

tidak dihargai baik oleh atasan atau kepala

puskesmas, kegiatan aktualisasi tidak dapat

disosialisasikan dengan baik dan tidak

didukung.

Komitmen Mutu: Monoton dalam rancangan

konsep menimbulkan kejenuhan dan potensi

tidak berkembang

Whole of Government: Tidak akan ada

koordinasi bagus antara mentor dan penulis

Page 62: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

54

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan 1 2 3 4

2 Pelaksanaan koordinasi

dengan bidan desa terkait

dengan konsep aktualisasi

yang akan dilaksanakan

Akuntabilitas: Tanggung jawab

Nasionalisme: Menyampaikan dan

menghargai pendapat

Etika Publik: Sopan dan komunikatif

Whole of Government: Koordinasi

Akuntabilitas: Rancangan program kegiatan

tidak bisa dipertanggung jawabkan

Nasionalisme: Pesan tidak akan sampai

dan tidak ada rasa untuk menghargai

pendapat

Etika Publik: Melanggar norma kesopanan

maupun etika dalam berbirokrasi sehingga

berpotensi terjadi kesalahpahaman

Whole of Government: Tidak ada

koordinasi yang bagus antara mentor dan

penulis

3 Persiapan materi untuk

pembuatan media visual

(leaflet)

Akuntabilitas: Konsisten, tanggung

jawab Komitmen Mutu: Inovatif, kreatifitas

Antikorupsi: Mandiri

Akuntabilitas: Rancangan program kegiatan

tidak bisa dipertanggung jawabkan Komitmen Mutu: Monoton dalam rancangan

konsep menimbulkan kejenuhan dan potensi

tidak berkembang

Page 63: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

55

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan 1 2 3 4

Antikorupsi: Tidak mendapat persetujuan

4 Pencetakan leaflet dan

menyiapkan media yang

dibutuhkan untuk

mendukung kegiatan

Akuntabilitas: Tanggung jawab

Komitmen Mutu: Cepat, akurat,

lengkap, dan mudah diingat

Antikorupsi: Mandiri

Akuntabilitas: Penerapan kegiatan

penyuluhan dengan media leaflet tidak

dapat dipertanggung jawabkan

Komitmen Mutu: Kreatifitas ASN tidak

berkembang, cenderung monoton serta

menjadikan kegiatan kurang menarik

Antikorupsi: Media promosi yang terlalu

mewah membuat terjadinya pemborosan

5 Pemberian pre-test tentang

kesehatan gigi anak kepada

ibu hamil yang akan disuluh

Akuntabilitas: Tanggung jawab

Etika Publik: Sopan santun,

menghormati

Anti Korupsi: Disiplin, jujur

Komitmen Mutu: Inovasi

Akuntabilitas: Penerapan kegiatan

penyuluhan dengan media leaflet tidak

dapat dipertanggung jawabkan Etika Publik: Melanggar norma kesopanan

maupun etika dalam berbirokrasi sehingga

berpotensi terjadi kesalahpahaman

Anti Korupsi: Tidak mendapat persetujuan

Page 64: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

56

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan 1 2 3 4

Komitmen Mutu: Kreatifitas ASN tidak

berkembang, cenderung monoton serta

menjadikan kegiatan kurang menarik

6 Penerapan media

penyuluhan leaflet dan

demo sikat gusi dan gigi

antara dokter gigi dan

peserta penyuluhan

Akuntabilitas: Tanggung jawab

Etika Publik: Ramah, memberikan

informasi yang jelas

Akuntabilitas: Validitas/kesahihan dari

pelaksanaan tanggung jawab diragukan

Etika Publik: Melangar norma kesopanan

maupun etika dalam berbirokrasi sehingga

berpotensi terjadi kesalahpahaman

7 Pemberian post-test pada

peserta penyuluhan

Akuntabilitas: Tanggung jawab Etika Publik: Ramah, memberikan

informasi yang jelas

Akuntabilitas: Validitas/kesahihan dari

pelaksanaan tanggung jawab diragukan

Etika Publik: Melangar norma kesopanan

maupun etika dalam berbirokrasi sehingga

berpotensi terjadi kesalahpahaman

Page 65: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

57

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan 1 2 3 4

8 Pelaksanaan monitoring

dan evaluasi kegiatan

aktualisasi

Akuntabilitas: Tanggung jawab

Nasionalisme: Adil

Etika Publik: Ramah, memberikan

infromasi yang jelas

Komitmen Mutu: Komitmen

Akuntabilitas: Validitas/kesahihan dari

pelaksanaan tanggung jawab diragukan

Nasionalisme: Keadilan tidak akan diterima

oleh ibu hamil atau pilih kasih

Etika Publik:Melanggar norma kesopanan

sehingga berpotensi terjadi kesalahpahaman

Komitmen Mutu: Pasif ide inovatif sehingga

promosi menjadi kurang menarik

9 Penyusunan laporan

kegiatan aktualisasi

Akuntabilitas: Tanggung jawab, adil,

partisipatif

Nasionalisme: Kerja keras,

menghargai pendapat

Etika Publik: Sopan santun

Anti Korupsi: Disiplin, peduli

Akuntabilitas: Validitas/kesahihan dari

pelaksanaan tanggung jawab diragukan

Nasionalisme: Kecintaan terhadap bangsa

dan tanah air menjadi luntur/berkurang,

kurangnya rasa menghargai pendapat pada

sesama makhluk sosial

Page 66: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

58

No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan 1 2 3 4

Etika Publik: Kurang terjaganya moral anak

bangsa

Anti Korupsi: Kurang terjaganya ketepatan

waktu dalam penyusunan laporan

Page 67: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

59

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dalam masa habituasi, CPNS melakukan implementasi rancangan

aktualisasi yang telah disusun pada tahap in class. Dalam pelaksanaan

aktualisasi, mentor melakukan bimbingan terhadap penulis agar setiap

rancangan dapat terlaksana dengan baik. Aktualisasi melatih CPNS untuk

dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksi dengan dilandasi nilai-nilai

Akuntabilitas, Nasinalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Antikorupsi

(ANEKA).

Pelaksanaan aktualisasi bertujuan untuk mengatasi masalah atau isu

di instansi tempat penulis berasal dengan melaksanakan gagasan pemecahan

isu sebagai solusinya. Isu yang diangkat yaitu rendahnya tingkat pengetahuan

kesehatan gigi anak pada ibu hamil. Isu ini telah berhasil diatasi dengan solusi

peningkatan pengetahuan kesehatan gigi bayi dan anak melalui demo sikat

gusi dan gigi pada ibu hamil.

Sosialisasi ini diberikan kepada ibu hamil yang datang ke Puskesmas

Tragah Kabupaten Bangkalan. Peningkatan pengetahuan kesehatan gigi anak

dapat diketahui dengan membandingkan nilai pre-test sebelum aktualisasi

dengan nilai post-test setelah aktualisasi. Dari jumlah peserta 10 orang dapat

diketahui bahwa pengetahuan mereka tentang kesehatan gigi anak sebelum

aktualisasi dapat dikategorikan menjadi peserta yang memiliki pengetahuan

baik adalah 1 peserta, peserta yang memiliki pengetahuan cukup adalah 2

orang, dan peserta yang memilki pengetahuan kurang adalah 7 orang.

Sedangkan setelah aktualisasi keseluruhan peserta yaitu 12 peserta

sosialisasi memiliki pengetahuan yang baik. Hal in menunjukkan bahwa

peserta sosialisasi telah mamp memahami materi sosialisasi yang telah

diberikan terbukti terdapat peningkatan pengetahuan sebelum aktualisasi

yang hanya berjumlah 1 peserta, sedengakn setelah aktualisasi berjumlah 10

peserta.

Page 68: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

60

Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah selesai

dilaksanakan dengan tuntas. Kesembilan kegiatan aktualisasi yang

direncanakan dan telah dilaksanakan yaitu pelaksanaan konsultasi dengan

mentor atau Kepala Puskesmas Tragah terkait pelaksanan rancangan

aktualisasi yang telah diseminarkan, pelaksanaan koordinasi dengan bidan

terkait dengan konsep aktualisasi yang akan dilaksanakan, persiapan materi

untuk pembuatan media visual (leaflet), pencetakan leaflet dan menyiapkan

media yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan, pemberian pre-test

tentang kesehatan gigi anak kepada ibu hamil yang akan disuluh, penerapan

media penyuluhan leaflet dan demo sikat gusi dan gigi antara dokter gigi dan

peserta penyuluhan, pemberian post-test pada peserta penyuluhan,

pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi, dan penyusunan

laporan kegiatan aktualisasi. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan tanggal 9

Maret – 4 April 2020.

B. Saran

Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling penting untuk

dilakukan adalah mematangkan segala perencanaan kegiatan. Kegiatan yang

disusun hendaknya kegiatan yang memang benar-benar mampu untuk

dilaksanakan. Perencanaan kegiatan sebaiknya harus melalui proses diskusi

dan koordinasi untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap kegiatan

yang akan diberlangsungkan

Page 69: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

61

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Anisah Nur. Susanto, Henry Setyawan. Yuliawati, Sri. 2018. Gambaran

Skor Karies Menurut Status Kehamilan Di Puskesmas Bayat

Kabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(5): 253-258.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa.

Aksara.

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 128/Menkes/SK/Tahun 2004

tentang Kebijakan Dasar Puskesmas

Pemerintah Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 144. Jakarta: Sekretariat Negara

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 6. Jakarta: Sekretarian Negara.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 Tentang Pusat

Kesehatan Masyarakat. 2014

Page 70: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

62

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN

LAMPIRAN 1

1. Pelaksanaan konsultasi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi

Proses konsultasi aktualisasi yang akan dilakukan

Page 71: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

63

Page 72: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

64

Page 73: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

65

Page 74: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

66

Page 75: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

67

LAMPIRAN 2

2. Pelaksanaan koordinasi dengan bidan desa terkait dengan konsep aktualisasi yang akan dilaksanakan

Proses koordinasi dengan bida desa

Page 76: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

68

LAMPIRAN 3

3. Persiapan materi untuk pembuatan media visual (leaflet)

Proses penyusunan materi penyuluhan

Page 77: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

69

LAMPIRAN 4

4. Pencetakan leaflet dan menyiapkan media lain yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan

PhantomI gigi, sikat gigi dan kasa steril untuk demo siat gusi dan gigi

Page 78: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

70

Desain leaflet yang digunakan untuk penyuluhan

Page 79: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

71

LAMPIRAN 5

5. Pemberian pre-test tentang kesehatan gigi anak kepada ibu hamil yang akan disuluh

Pengerjaan soal pre-test

Page 80: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

72

LAMPIRAN 6

6. Penerapan media penyuluhan leaflet dan demo sikat gusi dan gigi antara dokter gigi dan peserta penyuluhan

Penyampaian materi penyuluhan dengan media leaflet

Page 81: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

73

Demo sikat gusi dan sikat gigi pada peserta penyuluhan

Page 82: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

74

LAMPIRAN 7

7. Pemberian post-test pada peserta penyuluhan

Pengerjaan soal post-test oleh peserta

Page 83: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

75

Review pemaparan penyuluhan oleh peserta

Page 84: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

76

LAMPIRAN 8

8. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi

Hasil pre-test dan post-test salah satu peserta penyuluhan

Page 85: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

77

HASIL TES PESERTA PENYULUHAN

Nama Nilai Pre-test Nilai Post-test

Rokayah 0 100

Munawaroh 33 100

Ardilatun 33 100

Dewi 66 100

Lilis 33 100

Maya 83 100

Anggraini 66 100

Islahul 16 100

Yanti 50 100

Indah 33 100

Rata-rata 41,3 100

Tabulasi hasil tes peserta penyuluhan

Page 86: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

78

LAMPIRAN 9

9. Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi

Proses konsultasi hasill laporan pelaksanaan aktualisasi

Proses penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi

Page 87: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

79

CHECKLIST PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

Nama Peserta : drg. Dian Tamara Joanita

Instansi : Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Tempat Aktualisasi : Puskesmas Tragah

No Kegiatan Bukti Pendukung

1

Melakukan konsultasi dan diskusi

dengan Mentor terkait rancangan

aktualisasi

• Dokumentasi Foto

• Form Pengendalian

Mentor

2

Melakukan koordinasi dengan bidan

desa terkait dengan konsep yang

akan dilaksanakan

• Dokumentasi Foto

3 Menyiapkan materi untuk pembuatan

media visual (leaflet)

• Dokumentasi Foto

• Draft penyusunan materi

penyuluhan

4

Mencetak leaflet dan menyiapkan

media lain yang dibutuhkan untuk

mendukung kegiatan

• Dokumentasi Foto

• Leaflet

• Phantom gigi

• Sikat gigi

• Kasa steril

5

Memberikan pre-test tentang

kesehatan gigi anak kepada ibu

hamil yang akan disuluh • Dokumentasi Foto

6

Menerapkan media penyuluhan

leaflet dalam penyuluhan secara

perorangan antara dokter gigi dan

peserta

• Dokumentasi Foto

7 Memberikan post-test pada peserta

penyuluhan • Dokumentasi Foto

Page 88: LAPORAN AKTUALISASI - jatimprov.go.id

80

8 Melaksanaan monitoring dan

evaluasi kegiatan aktualisasi • Draft hasil pre-test dan

post-test

9 Menyusun laporan kegiatan

aktualisasi

• Dokumentasi Foto

• Checklist pelaksanaan

kegiatan aktualisasi