LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN...

43
LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010 MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KEGIATAN PENGKAJIAN DAN DESIMINASI BPTP BENGKULU Oleh : Wahyuni A. Wulandari Umi Pudji Astuti Eddy Makruf Ruswendi Wilda Mikasari Wahyu Wibawa Zul Efendi BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2010

Transcript of LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN...

Page 1: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KEGIATAN PENGKAJIAN DAN DESIMINASI

BPTP BENGKULU

Oleh : Wahyuni A. Wulandari

Umi Pudji Astuti Eddy Makruf

Ruswendi Wilda Mikasari Wahyu Wibawa

Zul Efendi

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2010

Page 2: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

ii

LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KEGIATAN PENGKAJIAN DAN DESIMINASI

BPTP BENGKULU TA.2010

Oleh : Wahyuni A Wulandari

Umi Pudji Astuti Eddy Makruf

Ruswendi Wilda Mikasari Wahyu Wibawa

Zul Efendi

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2010

Page 3: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR 2010

1 Judul Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi 2 Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Bengkulu 3 Alamat : Jl. Irian Km 6,5 Kotak Pos 38119 Bengkulu 4 Penanggung Jawab : a. Nama : Wahyuni Amelia Wulandari, S.Pt, M.Si b. Pangkat/Golongan : Penata /IIIc c. Jabatan : C1. Struktural : Kasie. Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian C2. Fungsional : Peneliti Pertama 5 Lokasi Kegiatan : Propinsi Bengkulu 6 Status Kegiatan : Lanjutan 7 Tahun dimulai : - 8 Tahun ke - 9 Biaya Tahun 2010 : Rp. 18.000.000,00 (Delapan Belas Juta

Rupiah) 10 Sumber dana : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Bengkulu Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian TA. 2010

Mengetahui , Kepala Balai, Dr. Tri Sudaryono, MS NIP. 195808201983031002

Penanggung jawab Kegiatan, Wahyuni Amelia Wulandari, S.Pt, MSi NIP. 197507241999032002

Page 4: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami telah dapat

menyelesaikan Laporan Tahunan Monitoring dan Evalusai Kegiatan Pengkajian

dan Diseminasi BPTP Bengkulu TA. 2010. Laporan ini mengambarkan sejauh

mana pelaksanaan kegiatan pengkajian dan diseminasi mulai dari perencanaan,

pelaksanaan selama satu tahun (2010) dan evaluasi untuk keberlanjutan

kegiatan 2011.

Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan 3 (tiga) tahap yaitu tahap Ex-

ante (persiapan, perencanaan dan administrasi), tahap on going yaitu monev

pelaksanaan di lapangan, dan tahap post evaluation untuk penyempurnaan

laporan dan perencanaan lanjutan. Laporan ini diharapkan dapat memberikan

masukan untuk menyempuraan pelaksanaan pengkajian dan diseminasi yang

telah dilaksanakan sehingga diperoleh hasil yang maksimal efektif dan efisien.

Meskipun telah berusaha segenap kemampuan,kami menyadari bahwa

laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritikan

untuk kesempurnaan laporan ini pada masa yang akan datang sangat kami

harapkan. Terima kasih kami sampaikan kepada anggota tim monev yang telah

melaksanakan monev di kantor maupun lapangan sehingga tersusunnya laporan

ini, semoga laporan ini bermanfaat

Bengkulu , Desember 2010 Penyusun

Tim Monev

Page 5: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

v

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL ..................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................. iv DAFTAR ISI ........................................................................................... v DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi ABSTRAK .............................................................................................. vii ABSTRACT ........................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2. Tujuan .................................................................................... 1 1.3. Luaran .................................................................................... 2

II. METODE DAN PELAKSANAAN ........................................................... 3

2.1. Waktu dan Tempat .................................................................. 3 2.2. Metode Pelaksanaan.. .............................................................. 3 2.3. Pelaksanaan Monev .................................................................. 3

III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI ................................................ 6 3.1. Monev Ex-ante ......................................................................... 6 3.2. Monev On-going ...................................................................... 22 3.3. Post Evaluation/ Evaluasi Akhir ................................................. 33

IV. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 36 4.1. Kesimpulan .............................................................................. 36 4.1. Saran ...................................................................................... 36

Page 6: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

vi

DAFTAR TABEL Tabel. Halaman 1. Judul dan Penanggung Jawab Kegiatan Pengkajian BPTP Bengkulu TA. 2010 .......................................................................... 4 2. Judul dan Penanggung Jawab Kegiatan Diseminasi BPTP Bengkulu TA. 2010 ......................................................................... 5 3. Nama-nama Pegawai dan Hasil Pemantauan ................................... 11 4. Pegawai yang Naik Pangkat Periode April 2010 ................................ 12 5. Pegawai yang naik Gaji Berkala Periode Januari-Juni 2010 ............... 12 6. Pegawai yang Memasuki Jenjang Fungsional Pada Bulan Juni 2010 .. 13 7. Daftar Pegawai yang mengikuti Training Jangka Pendek Bulan Januari-Juni 2010 .......................................................................... 13 8. Penyerapan Anggaran Per-Juni 2010 pada Kegiatan Pengkajian, SKPA PUAP dan PIPKPP .................................................................. 17 9. Hasil Pemantauan Terhadap Sarana dan Prasarana .......................... 19 10. Permasalahan dan Strategi Pemecahan Pelaksanaan Penelitian/ Pengkajian .................................................................................... 20 11. Permasalahan dan strategi Pemecahan Pelaksanaan Pengembangan Sumberdaya Manusia .................................................................... 21 12. Permasalahan dan strategi Pemecahan Pelaksanaan Sarana dan Prasarana ..................................................................................... 21 13. Realisasi Fisik dan Penyerapan Anggaran Kegiatan Diseminasi dan Pengkajian BPTP Bengkulu TA. 2010 .............................................. 33

Page 7: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

vii

ABSTRAK

Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Pengkajian dan Diseminasi BPTP Bengkulu TA 2010 bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai sejauh mana perencanaan dan pelaksanaan dilakukan oleh penanggung jawab dan anggota Tim nya. Monev dilakukan 3 (tiga) tahap yaitu tahap Ex-ante (persiapan, perencanaan dan administrasi), tahap on going yaitu monev pelaksanaan di lapangan, dan tahap post evaluation untuk penyempurnaan laporan dan perencanaan lanjutan. Monev Tahunan hanya melakukan Monev Administrasi terhadap 6 (enam) kegiatan pengkajian dan 7 (tujuh) kegiatan diseminasi, administrasi keuangan, kepegawaian, pengadaan barang dan jasa, serta program. Sedangkan monev lapangan juga terhadap 6 (enam) kegiatan pengkajian dan 7 (tujuh) kegiatan diseminasi . Hasil Monev tahunan ini disimpulkan bahwa seluruh kegiatan pengkajian dan diseminasi terlaksana dengan baik meskipun ada perubahan-perubahan. Pelaksanaan kegiatan 85% sesuai dengan RPTP,RODHP/ROPP, penyerapan anggaran 86,76%.

Kata Kunci :Monitoring, Evaluasi, Pengkajian, Diseminasi.

ABCTRACT

Monitoring and Evaluation assessment and dissemination activities BPTP Bengkulu 2010 aims to evaluation and assess the extent to which planning and execution done by the persen in change and his tim members. Monev is 3 (three) phase, ex ante (preparation, planning and administration), monitoring and evaluation phase is going on field implementation and post-evaluation phase to improve reporting and advanced planning. Annual monitoring and evaluation and administration of anly (6 (six) of the study and 7 (seven) dissemination activities, finacial adiministration, personel, procerement of good and service and programs. Monev is also of 6 (six) of the study and 7 (seven) dissemination activities. The result of this annual M & E concluded that all the assessment and dissemination activities performing well although three changes. The implementation of the acticities of 85 % is accorded with RPTP, RODHP/ROPP 86,76 % absortion budget. Keywords : Monitoring, Evaluation, Assessment, Disemination

Page 8: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

1

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan pengkajian dan diseminasi

merupakan suatu kegiatan yang membandingkan antara perencanaan dan

pelaksanaan di lapangan. Apakah pelaksanaan kegiatan pengkajian dan diseminasi

sudah sesuai dengan yang direncanakan serta apakah luarannya sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut. Dengan melakukan kegiatan

Monitoring dan evaluasi akan dapat diperoleh aspek penting dalam manajemen

pengembangan pengkajian dan diseminasi terutama dalam mengontrol apakah

tujuan dari kegiatan yang direncanakan dapat tercapai

Monitoring adalah suatu proses pengamatan atau kunjungan yang bersifat

periodik dan terus menerus pada berbagai tingkat manajemen. Kerena itu

diharapkan dapat memperoleh keragaan kinerja yang lebih efektif dan efisien

melalui langkah-langkah penanggulangan masalah yang terjadi secara dini.

Sedangkan evaluasi adalah kegiatan untuk menilai secara sistematis dan objektif

tentang relevansi, efisiensi, efektifitas dan dampak dari suatu kegiatan pengkajian

dan diseminasi. Dalam hal ini kaitannya untuk memperbaiki dan menyempurnakan

aktifitas pengkajian dan diseminasi yang sedang berjalan.

Hasil monev sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan untuk

menentukan kebelanjutan atau perbaikan terhadap kegiatan pengkajian dan

diseminasi yang sedang dilaksanakan sasaran akhir dari kegiatan monev adalah

untuk mendapatkan data dan informasi sebagai bahan yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kinerja kegiatan pengkajian dan diseminasi BPTP Bengkulu.

1.2. Tujuan

1. Mengevaluasi kegiatan pengkajian dan diseminasi supaya mengacu dan

berpedoman kepada panduan umum pelaksanaan pengkajian dan diseminasi

teknologi pertanian yang dikeluarkan Badan Libang Pertanian.

2. Mengidentifikasi kosistensi tujuan, luaran dan manfaat pengkajian dan

diseminasi antara ROPP/RODHP dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan,

termasuk adanya permasalahan di lapangan.

3. Mengidentifikasi metodologi, pelaksanaan dan hasil yang diperoleh serta dampak

terhadap petani sekitarnya

Page 9: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

2

4. Memberikan masukan kepada tim pelaksana maupun pimpinan untuk perbaikan

perencanaan dan pelaksanaan pengkajian dan diseminasi yang sedang berjalan

maupun masa yang akan datang.

1.3. Luaran

Laporan monev ex-ante dan monev tahunan (on-going dan post evaluation)

Page 10: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

3

II. METODE DAN PELAKSANAAN

2.1. Waktu dan Tempat

Monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pengkajian dan diseminasi

dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu monev ex-ante, monev on-going dan

post evaluation yang dirangkum dalam laporan monev tahunan. Monev ex-ante

dilaksanakan bulan 3 (Maret) dan monev on going dan ex post dilakukan setelah

kegiatan berjalan 10 bulan yang dilaksanakan pada bulan November - Desember

2010.

2.2. Metoda Pelaksanaan

Metode yang digunakan dengan desk study, wawancara, kunjungan lapangan,

diskusi

2.3. Pelaksanaan Monev

Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan terhadap seluruh kegiatan

pengkajian dan diseminasi BPTP Bengkulu yang dibiayai dari DIPA BPTP Bengkulu

TA 2010, yang terdiri dari administrasi kepegawaian, perkantoran dan keuangan, 6

(enam) kegiatan pengkajian dan 7 (tujuh) kegiatan diseminasi, tabel 1 dan 2.

Monev ex ante dilakukan untuk semua kegiatan mulai dari administrasi ketata

usahaan, keuangan, program, dan semua dokumen rencana pengkajian tahun 2010.

Sedangkan untuk kegiatan monev lapangan, hanya dilakukan pada kegiatan

pengkajian dan beberapa kegiatan diseminasi.

Page 11: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

4

Tabel.1. Judul dan penanggung Jawab Kegiatan pengkajian BPTP Bengkulu TA 2010

No. Judul Kegiatan Penaggung Jawab

1. Pengkajian IP padi 400 menggunakan varietas dodokan dan inpari-1 serta pupuk organic 2 t/ha pada lahan sawah irigasi teknis spesifik Bengkulu untuk mencapai produksi 28 ton/ha/th dan efisiensi pupuk anorganik 20%.

Ir, Sri Suryani Rambe, M.Agr

2. Pengkajian penggunaan IB pada pembibitan sapi PO dan pemanfaatan limbah sawit (solid dan pelepah) untuk efisiensi penggunaan pakan hijauan 50% pada penggemukan sapi PO dalam rangka meningkatkan pertambahan bobot badan harian >10%.

Ir. Siswani Dwi Daliani

3. Pengkajian model integrasi kepala sawit rakyat dan sapi (untuk meningkatkan pendapatan petani sekitar 20%)

Prof. Dr. Iswandi, M.Sc

4. Pengkajian integrasi kopi, kakao dan kambing pada lahan kering dataran rendah-medium iklim basah spesifik Bengkulu untuk efisiensi produksi 50% serta meningkatkan pendapatan petani 20%.

Drs. Afrizon

5. Pengkajian peningkatan frekuensi panen (3 kali/tahun) dan peningkatan pendapatan petani (>20%) mendukung pengembangan kawasan salak di Kabupaten Bengkulu Utara.

Yahumri, SP

6. Analisis dampak penggunaan alsin (hand traktor) pada program peningkatan tenaga kerja serta efisiensi penggunaan tenaga kerja serta waktu pengolahan lahan (50%) di Propinsi Bengkulu

Dr. Umi Pudji Astuti, MP

Page 12: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

5

Tabel 2. Judul dan penanggung Jawab Kegiatan Diseminasi BPTP Bengkulu TA 2010

No. Judul Kegiatan Penaggung Jawab

1. Komunikasi hasil pengkajian mendukung program SL-PTT dan PSDS

Dr. Umi Pudji Astuti, MP

2. Diseminasi teknologi padi berupa visitor plot varietas genjah (dodokan dan inpari-1) di 2-3 kabupaten di Propinsi Bengkulu dengan target kunjungan lebih dari 100 petani dan penyuluh lapangan.

Ir. Eddy Makruf

3. Diseminasi teknologi peternakan berupa gelar teknologi biogas, kompos dan pakan ternak sapi 2-3 kabupaten dengan target sasaran lebih 90 kelompok tani mendukung program SL-PTT dan PSDS

Ir. Ruswendi, MP

4. Pendampingan informasi IPTEK berupa visitor Display teknologi padi dan ternak sapi dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi sapi 250 eksemplar dalam rangka mendukung program SL-PTT dan PSDS di Propinsi Bengkulu

Zul Efendi, S.Pt

5. Pendampingan program SL-PTT minimal 60% unit di 10 kabupaten (965 LL) di Propinsi Bengkulu untuk peningkatan produktivitas padi dan jagung >15%

Dr. wahyu Wibawa, MP

6. Peningkatan produksi benih padi melalui pemberdayaan 2-3 kelompok penangkar untuk mendukung program peningkatan penggunaan benih bermutu berlabel (>60%) serta kentinuitas ketersediaan benih bermutu di Propinsi Bengkulu.

Ir. Miswarti

7. Pendapingan program PSDS di Propinsi Bengkulu pada 2-3 LM3, SMD (>10orang) serta 4-5 kelompok peternak sapi Brahman cross guna mendukung peningkatan produksi >10%.

Wahyuni Amelia Wulandari, S.Pt, M.Si

8. Pendampingan program peningkatan usaha agribisnis perdesaan

Dr. Wahyu Wibawa, MP

Page 13: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

6

III HASIL MONITORING DAN EVALUSI

3.1. Monev Ex-ante

Monev Perencanaan (ex-ante) diarahkan pada kelengkapan dokumen meliputi

dokumen keuangan, ketata usahaan dan SAI, serta dokumen

kegiatan/program Litkaji, kejelasan target dan sasaran kegiatan/program

prosedur pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan penggunaan sumberdaya.

3.1.1. Perencanaan

A. Tujuan dan Sasaran

1. Pengembangan model Integrasi Kelapa sawit Rakyat dan Sapi (untuk

meningkatkan pendapatan petani sekitar 20 persen)

Tujuan : mendapatkan model integrasi kelapa sawit dan ternak sapi pada

kebun kelapa sawit petani di Kabupaten Mukomuko yang mampu

meningkatkan pendapatan petani sekitar 20 persen.

Sasaran : Kebun kelapa sawit yang dikelola oleh petani di Kabupaten

mukomuko.

2. Teknologi integrasi kopi, kakao dan kambing pada lahan kering dataran

rendah-medium iklim basah spesifik Bengkulu untuk efisiensi produksi

sampai 50% serta meningkatkan pendapatan petani 20 persen.

Tujuan : Menerapkan teknologi integrasi kopi, kakao dan kambing dalam

upaya meningkatkan produksi lahan, meningkatkan produksi tanaman dan

ternak serta pendapatan petani sebesar 20 persen.

Sasaran : Kebun kopi rakyat yang tidak dirawat dengan baik dan limbahnya

tidak dimanfaatkan untuk pakan kambing.

3. Pengkajian IP 400 menggunakan varietas dodokan dan Inpari-1 serta pupuk

organik 2 ton /ha pada lahan sawah irigasi teknis spesifik Bengkulu untuk

mencapai produksi 28 ton/ha/tahun dan efiseinsi pupuk anorganik 20%.

Tujuan :Meintroduksikan varietas padi super genjah dan genjah (dodokan

dan Inpari-1) untuk pergiliran varietas mendukung pengembangan IP padi

400 pada lahan sawah irigasi teknis spesifik Bengkulu, mengkaji efisiensi

penggunaan pupuk an-organik 20 persen dan memperoleh produksi 28

t/ha/tahun.

Page 14: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

7

Sasaran : Sawah irigasi teknis yang sudah tanah 2 kali dan 3 kali setahun.

4. Pengkajian penggunaan IB pada pembibitan sapi PO dan pemanfaatan limbah

sawit (solid dan pelepah) untuk efisiensi penggunaan pakan hijauan 50

persen pada penggemukan sapi PO dalam rangka meningkatkan

pertambahan bobot harian >10 persen.

Tujuan : Mengkaji paket teknologi perbibitan sapi PO menunjang

ketersediaan bibit sapi pada tingkat petani di Kabupaten Seluma, mengkaji

paket teknologi penggemukan sapi PO mendukung percepatan swasembada

daging.

Sasaran : Kawasan perbibitan sapi PO di Kabupaten Seluma.

5. Pengkajian Peningkatan Frekuensi panen (3 kali/tahun) dan peningkatan

pendapatan petani (>20 persen) mendukung pengembangan kawasan salak

di Kabupaten Bengkulu Utara.

Tujuan : Meningkatkan frekuensi panen salak menjadi 3 kali musim

panen/tahun, meningkatkan pendapatan petani salak > 20 persen.

Sasaran : Kawasan pengembangan tanaman holtikultura di Kabupaten

Bengkulu Utara.

6. Diseminasi teknologi padi berupa visitor plot varietas unggul genjah (dodokan

dan Inpari-1) DI 2 – 3 kabupaten di Propinsi Bengkulu dengan target

kunjungan lebih dari 100 petani dan penyuluh lapangan.

Tujuan : Melayani dan memfasilitasi permintaan teknologi yang dibutuhkan

pengguna, mendiseminasikan varietas unggul padi berumur genjah dodokan

dan inpari-1 di 2 – 3 kabupaten di Propinsi Bengkulu.

7. Pendampingan Program SL-PTT minimal 60% unit di 10 Kabupaten (965 LL)

di Provinsi Bengkulu untuk peningkatan produktivitas padi dan jagung > 15

persen.

Tujuan : Mendampingi 60% dari unit LL yang ada di Propinsi Bengkulu (965

unit LL), meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan peningkatan

produksi melalui kegiatan SL-PTT antara pusat, propinsi dan kabupaten,

mempercepat penerapan komponen teknologi SL-PTT dan meningkatkan

produktivitas, produksi dan pendapatan petani padi dan jagung > 15 persen.

Sasaran : 60 % dari unit LL yang ada di Propinsi Bengkulu (965 unit LL).

Page 15: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

8

8. Peningkatan Produksi Benih padi melalui Pemberdayaan 2 – 3 kelompok

penangkaran untuk mendukung program peningkatan penggunaan benih

bermutu berlabel (60%) serta kontinuitas ketersediaan benih padi bermutu di

Propinsi Bengkulu.

Tujuan : Meningkatkan produksi benih padi melalui pemberdayaan 2 -3

kelompok penangkar, menyediakan benih bermutu secara kontinyu di

Propinsi Bengkulu dan Meningkatkan penggunaan benih bermutu hingga 60

persen.

9. Pendampingan program PSDS di Propinsi Bengkulu pada 2 – 3 LM3, SMD

(>10 orang) serta 4 – 5 kelompok peternak sapi Brahman Cross guna

mendukung peningkatan produksi >10 persen.

Tujuan : Melakukan pendapingan program PSDS pada lembaga penerima

bantuan LM3 dari Kementrian Pertanian pada 2 – 3 lokasi LM3, melakukan

pendampingan program PSDS pada Sarjana Membangun Desa (SMD)

sebanyak >10 orang, melakukan pendampingan program PSDS pada 4 – 5

kelompok peternak sapi Brahman Cross pada beberapa kabupaten di

Bengkulu.

Sasaran : Ponpes penerima bantuan LM3, SMD dan kelompok peternak

penerima bantuan sapi Brahman Cross di Propinsi Bengkulu.

A. Pencapaian Kinerja Program

A.1. Hasil Pemantauan terhadap pelaksanaan pengkajian

Pengembangan model Integrasi Kelapa sawit Rakyat dan Sapi (untuk

meningkatkan pendapatan petani sekitar 20 persen).

Kegiatan yang sudah berjalan adalah pemupukan tanaman dan

penimbangan ternak, pengumpulan solid dari pabrik kelapa sawit dan

membiasakan sapi makan solid. Masalah yang dihadapi adalah

kooperator kesulitan mendapatkan solid dari pabrik pengolahan CPO.

Teknologi integrasi kopi, kakao dan kambing pada lahan kering dataran

rendah-medium iklim basah spesifik Bengkulu untuk efisiensi produksi

sampai 50% serta meningkatkan pendapatan petani 20 persen.

Page 16: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

9

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah sosialisasi teknologi pakan

ternak dan sosialisasi teknologi pembuatan kompos. Masalah yang

dihadapi adalah belum selesainyanya proses pengajuan bahan penelitian.

Pengkajian IP 400 menggunakan varietas dodokan dan Inpari-1 serta

pupuk organik 2 ton /ha pada lahan sawah irigasi teknis spesifik

Bengkulu untuk mencapai produksi 28 ton/ha/tahun dan efiseinsi pupuk

anorganik 20%.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Seluma adalah

identifikasi lokasi baru dikelompok lain, pengamatan dan pengendalian

hama penyakit tanaman (pencegahan tungro dan hama putih palsu),

tanam ke-4 kegiatan lanjutan 2009 (Akral 0,5 ha dan Misfan 1 ha), kajian

kebutuhan dan peluang (KKP) dan pemupukan susulan pertanaman 1

(Suparma dan Rasdi) seluas 1 ha dan pengamatan bagan warna daun).

Kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara adalah

tanam padi seluas 1 ha di Desa Talang Pasak (Sarjono dan Buhari),

Pemupukan dasar dan pengamatan/Pengendalian hama penyakit (orong-

orong), identifikasi lokasi baru di Desa Salam Harjo.

Pengkajian penggunaan IB pada pembibitan sapi PO dan pemanfaatan

limbah sawit (solid dan pelepah) untuk efisiensi penggunaan pakan

hijauan 50% pada penggemukan sapi PO dalam rangka meningkatkan

pertambahan bobot badan harian >10%.

Kegiatan yang sudah dilakukan adalah sosialisasi kegiatan dan sekaligus

penjelasan juknis, koordinasi dengan inseminator, penimbangan awal

ternak, pembuatan dan pemberian pakan untuk penggemukan.

Pengkajian peningkatan frekuensi panen (3 kali/tahun) dan peningkatan

pendapatan petani (>20%) mendukung pengembangan kawasan salak di

Kabupaten Bengkulu Utara.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah koordinasi dan penentuan

lokasi di padang Jaya, identifikasi data agronomis tanaman salak milik

petani, pemberian pupuk dasar, pengairan atau penyiraman.

Analisis dampak penggunaan alsin (hand tractor) pada program

peningkatan produksi padi (>15%) dan efisiensi penggunaan tenaga

kerja serta waktu pengolahan lahan (>50%) di Propinsi Bengkulu.

Page 17: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

10

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah penyusunan kuisioner,

prasurvei dan koordinasi dengan petugas

Komunikasi hasil pengkajian mendukung program SL-PTT dan PSDS

(pameran, sosialisasi dan TIT).

Kegiatan yang sudah dilakukan adalah sosialisasi kegiatan di 3

kabupaten, pameran pengolahan pangan di UNIB, workshop pasca panen

kedelai di Balitkabi.

Diseminasi teknologi padi berupa visitor plot varietas unggul genjah

(dodokan dan inpari-1) di 2-3 Kabupaten di Propinsi Bengkulu.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pembinaan, monitoring dan

pengamatan tanam yang berlokasi di kotamadya Bengkulu.

Diseminasi teknologi peternakan berupa gelar teknologi kompos, biogas

dan pakan sapi di 2-3 kabupaten dengan sasaran lebih dari 90 kelompok

tani pelaksana program SL-PTT dan PSDS.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah koordinasi PSDS dengan Dinas

peternakan dan kesehatan hewan Propinsi Bengkulu, koordinasi PSDS

dengan Dinas peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Seluma,

survey petani kooperator biogas di Kabupaten Seluma, koordinasi

kegiatan dengan Dinas Peternakan Kabupaten Rejang Lebong dan

Bengkulu Utara, survey petani kooperator kompos di Kabupaten

Bengkulu Utara, survey petani kooperator pakan sapi di Kabupaten

Bengkulu Tengah.

Pengembangan Informasi IPTEK berupa teknologi padi dan ternak sapi

dalam bentuk leaflet 1000 lembar, buku teknologi padi 750 eksemplar

dan buku teknologi ternak sapi 250 eksemplar dalam rangka mendukung

program SL-PTT dan PSDS di Propinsi Bengkulu.

Kegiatan yang sudah dilakukan adalah pengambilan bahan/gambar untuk

penyusunan leaflet dan penyempurnaan buku panduan Sl-PTT dan PSDS.

Pendampingan program SL-PTT minimal 60% unit di 10 Kabupaten (965

LL) di Propinsi Bengkulu.

Kegiatan yang sudah dilakukan adalah distribusi benih di dua poktan

kabupaten kepahiang, sosialisasi/menjadi narasumber di 10

kabupaten/kota, rapat/pertemuan dengan Lo, BB biogen dan Dinas

Pertanian Propinsi.

Page 18: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

11

Peningkatan Produksi Benih padi melalui pemberdayaan 2-3 kelompok

penangkar untuk mendukung program peningkatan penggunaan benih

bermutu berlabel.

Kegiatan yang sudah dilakukan adalah penanaman, pemeliharaan

(pemupukan, rouging, pengamatan hama penyakit tanaman).

Pendampingan Program PSDS di Propinsi Bengkulu pada 2-3 LM3, SMD

serta 4-5 kelompok peternak sapi Brahman Cross guna mendukung

peningkatan produksi >10%.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah koordinasi ke Dinas Peternakan

6 kabupaten dan identifikasi ternak sapi pendampingan, penjelasan

juklak kepada kelompok ternak Brahman cross, SMD dan LM3,

penimbangan ternak awal di LM3, pembinaan kelembagaan dan

pemasaran pada SMD di Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong dan

Seluma, pendampingan ke peternak sapi LM3 Subak Tirta gangga di Desa

Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara.

A.2. Hasil pemantauan terhadap pengembangan sumberdaya manusia

Hasil pemantauan terhadap pengembangan SDM BPTP Bengkulu dalam

kurun waktu 6 bulan (Januari – Februari 2010) maka terdapat beberapa

pegawai yang melakukan orasi professor riset, seminar, lokakarya, ujian

penyetaraan ijazah dan diklat fungsional. Nama-nama pegawai dan hasil

pemantauan disajikan pada tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3. Nama-nama pegawai dan hasil pemantauan .

No Nama Pegawai Waktu Pelaksanaan

Hasil Pemantauan

1 Prof. Dr. Iswandi Januari-Februari 2010

Telah melakukan orasi dan berhasil sebagai Profesor Riset

2 Ir. Ahmad Damiri April 2010 Telah melakukan Seminar Kentang

3 Zul Efendi, S.Pt Rahmat Oktafia

Maret 2010 Telah berhasil menyusun LAKIP tahun 2009

4 Yahumri, SP

April 2010 Melakukan ujian ulang untuk menyesuai ijazah S1

5 M. Nur, Johardi dan Syafi’i

April 2010 Lulus menyesuaian Ijazah SLTA

6 Zul Efendi, S.Pt April-Mei 2010 Mendapatkan sertifikat Fungsional peneliti tingkat pertama LIPI.

Page 19: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

12

A.3. Hasil pemantauan terhadap manajemen

A.3.1. Manejemen Kepegawaian

Pegawai yang naik pangkat periode April 2010 disajikan pada Tabel 4

berikut ini.

Tabel 4. Pegawai yang naik pangkat periode April 2010

No Nama Pegawai Pangkat Awal Naik Pangkat

1 Ir. Ruswendi, MP Iva IVb

2 Wilda Mikasari, S.TP. M.Si IIIc IIId

3 Agus Darmadi, SP IIIc IIId

4 Catur Yanto Julianto, A.Md IIIb IIIc

5 Bahagia, A.Md IIIb IIIc

6 Johan Syafri, A.Md IIIa IIIb

7 Ujang Hamidi IId IIIa

8 Suardi IId IIIa

9 Basuni Asnawi IIc IId

Pegawai Yang Naik Gaji Berkala periode bulan Januari – Juni 2010

disajikan pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Pegawai yang naik gaji berkala periode Januari-Juni 2010

No Periode Bulan Nama Pegawai

1 Januari 2010 Yahumri

2 Harwi Kusnadi, S.Pt

3 Februari 2010 Eko Suryadi

4 Maret 2010 Maret 2010

Ir. Sri Suryani M. Rambe, M.Agr

5 Dr. Wahyu Wibawa, MP

6 Wilda Mikasari, S.TP. M.Si

7 Sanusi Musa

8 Heryan Iswadi

9 April 2010 Ir. Eddy Makruf

10 Rudi Hartono, SP, MP

11 Yoyo

12 Ahyadi Jakfar

13 Sri Hartati, SP

14 Adianto, A.Md

15 Waluyo, A.Md

16 Ahmad Safitri, A.Md

17 Edi Sumardi

18 Hendri

19 Mei 2010 Hamdan, SP

Page 20: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

13

Sambungan Tabel 5

No Periode Bulan Nama Pegawai

20 Hendri Suyanto

21 Johardi

22 Liliana Indrasari

23 Zul Efendi, S.Pt

24 Sri Hartati A

25 Juni 2010 Marzan

Pegawai yang memasuki jenjang fungsional pada bulan Juni 2010 TMT 1

Desember 2009 berjumlah 2 orang, disajikan pada tabel 6 di bawah ini.

Tabel 6. Pegawai yang memasuki jenjang fungsional pada bulan Juni 2010 TMT Desember 2009.

No Nama Pegawai Jenjang Fungsional

1 Dr. Wahyu Wibawa, MP Peneliti Muda

2 Yong Farmanta, SP Peneliti Pertama

Pegawai yang mengikuti training jangka pendek bulan Januari-Juni 2010

dapat dilihat pada tabel 7

Tabel 7. Daftar pengawai yang mengikuti training jangka pendek bulan Januari- Juni 2010.

No Nama Jenis Pelatihan Tanggal Tempat

1 Wilda Mikasari, M.Si

Workshop lap. Keuangan Semester II TA. 2009

20-22 Jan 2010

Bogor

2 Ari Cerita, A.Md Workshop lap. Keuangan Semester II TA. 2009

20-22 Jan 2010

Bogor

3 Ahmad Safitri, A.Md

Workshop lap. Keuangan Semester II TA. 2009

20-22 Jan 2010

Bogor

4 Dr. Wahyu Wibawa

Rapat koordinasi SL-PTT

6-7 Feb 2010

Jakarta

5 Bastian Workshop Pengelolaan anggaran Bendahara Penerima dan pengeluaran lingkup BBP2TP

7-9 Feb 2010

Denpasar

Page 21: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

14

Sambungan Tabel 7

No Nama Jenis Pelatihan Tanggal Tempat

6 Rizal Efendi Workshop Pengelolaan anggaran Bendahara Penerima dan pengeluaran lingkup BBP2TP

7-9 Feb 2010

Denpasar

7 Adianto, A.Md Pelatihan perpustakaan digital

22-24 Feb 2010

Yogyakarta

8 Wilda Mikasari, M.Si

Workshop pengisian formulir anjab dan analisis beban kerja

24-26 Fer 2010

Bogor

9 Sanusi Musa Workshop pengisian formulir anjab dan analisis beban kerja

24-26 Fer 2010

Bogor

10 Dr. Tri Sudaryono

Undangan Kontes dan Bursa durian

27 Feb-1 Mar 2010

Jawa Timur

11 Dr. Umi Pudji Astuti

Undangan Kontes dan Bursa durian

27 Feb-1 Mar 2010

Jawa Timur

12 Lina Ivanti, S.TP Undangan Kontes dan Bursa durian

27 Feb-1 Mar 2010

Jawa Timur

13 Zul Efendi, S.Pt Workshop LAKIP 9-12 Mar 2010

Bogor

14 Rahmat Oktafia Workshop LAKIP 9-12 Mar 2010

Bogor

15 Dr. Tri Sudaryono

Tertib administrasi keuangan dan meningkat kinerja (DIPA)

10-11 Maret

Jakarta

16 Bastian Tertib admistrasi keuangan dan meingkat kinerja (DIPA)

10-11 Mar 2010

Jakarta

17 Dr. Tri Sudaryono

Pendampingan/pengawalan SL-PTT padi, jagung dan kedelai

11-12 Mar 2010

Bogor

18 Dr. Wahyu Wibawa

Pendampingan/pengawalan SL-PTT padi, jagung dan kedelai

11-12 Mar 2010

Bogor

19 Dr. Umi Pudji Astuti

Workshop SIM Program dan Penyempurnaan Indikator (IKU)

22-24 Mar 2010

Surabaya

20 Sri Hartati Workshop SIM Program dan Penyempurnaan Indikator (IKU)

22-24 Mar 2010

Surabaya

Sambungan Tabel 7

No Nama Jenis Pelatihan Tanggal Tempat

21 Ir. Ahmad Damiri, Seminar Nasional 17-18 Mar Bogor

Page 22: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

15

M.Si peningkatan produktivitas sayuran dataran tinggi

2010

22 Dr. Iswandi Latihan tayang dan orasi Profesor Riset

23-31 Mar 2010

Bogor

23 Wilda Mikasari. S.TP

Pertemuan koordinasi pejabat struktural untuk pembinaan dan monitoring pengelolaan SDM

4-7 April 2010

Bogor

24 Dr. Tri Sudaryono Tindak lanjut MoU dengan Bappeda Prop. Bengkulu

3-7 April 2010

Jember

25 Dr. Wahyu Wibawa

Tindak lanjut MoU dengan Bappeda Prop. Bengkulu

3-7 April 2010

Jember

26 Dr. Tri Sudaryono Pembinaan anti korupsi berbasis rasa kebangsaan

29 Mar-1 April 2010

Bogor

27 Wahyuni Amelia W, M.Si

Pembinaan anti korupsi berbasis rasa kebangsaan

29 Mar-1 April 2010

Bogor

28 Zul Efendi, S.Pt Diklat Fungsional Peneliti TK Pertama Gelombang V 2010

18 April- 8 Mei 2010

Bogor

29 Yahumri, SP Ujian Dinas dan Kenaikan pangkat penyesuaian S-1

19-22April 2010

Bogor

30 Syafi’i Ujian dinas dan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah SLTA

19-22April 2010

Bogor

31 Johardi Ujian dinas dan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah SLTA

19-22April 2010

Bogor

32 M. Nur Ujian dinas dan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah SLTA

19-22April 2010

Bogor

33

Dr. Tri Sudaryono Undangan rapat kerja lingkup BBP2TP

4-8 Mei 2010

Bogor

34 Wilda Mikasari, M.Si

Undangan rapat kerja lingkup BBP2TP

4-8 Mei 2010

Bogor

Sambungan Tabel 7

No Nama Jenis Pelatihan Tanggal Tempat

35 Dr. Umi Pudji Undangan rapat kerja 4-8 Mei Bogor

Page 23: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

16

Astuti lingkup BBP2TP 2010

36 Wahyuni Amelia W, M.Si

Undangan rapat kerja lingkup BBP2TP

4-8 Mei 2010

Bogor

37 Wilda Mikasari, M.Si

Workshop sosialisasi Reformasi birokrasi dan pemetaan SDM

24-28 Mei 2010

Bandung

38 Wahyuni Amelia W, M.Si

Workshop sosialisasi Reformasi birokrasi dan pemetaan SDM

24-28 Mei 2010

Bandung

39 Dr. Umi Pudji Astuti, MP

Workshop sosialisasi Reformasi birokrasi dan pemetaan SDM

24-28 Mei 2010

Bandung

40 Sanusi Musa Workshop SIMPEG 2-4 Mei 2010

Makasar

41 Dr. Tri Sudaryono Pekan kedelai 28-30 Juni 2010

Malang

42 Dr. Wahyu Wibawa

Pekan kedelai 28-30 Juni 2010

Malang

43 Sudarwati Sosialisasi system informasi (SIMAK BMN)

29 Jun – 1 Juli 2010

Bogor

A.3.2. Hasil Pemantauan terhadap Manajemen Keuangan

Berdasarkan data pada Buku Kas Umum (BKU), pemeriksaan kas per

tanggal 30 Juni 2010 tercatat sebagai berikut :

Saldo Bulan Lalu : Rp. 176.864.207

Jumlah Penerimaan : Rp. 991.433.148

Jumlah Pengeluaran : Rp. 1.042.891.640

Saldo : Rp. 125.405.715

Rincian Saldo

Saldo Bank : Rp. 119.485.467

Saldo Kas : Rp. 470.248

Uang Muka : Rp. 5.450.000

Dari total DIPA tahun 2010 sebanyak Rp. 5.657.768.000, penyerapan anggaran per

30 Juni 2010 anggaran DIPA tahun 2010 sebesar Rp. 2.465.529.923 (43,58%).

Target pada per Juni 2010 sebesar Rp. 3.119.980.000 sehingga penyerapan

anggaran masih dibawah target yang diharapkan.

Penyerapan anggaran per Juni 2010 pada kegiatan pengkajian, diseminasi, SKPA

PUAP dan PIPKPP disajikan pada tabel 8 berikut ini.

Page 24: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

17

Tabel 8. Penyerapan Anggaran per Juni 2010 pada kegiatan Pengkajian, diseminasi, SKPA PUAP dan PIPKPP

No. Judul Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi (Rp) (Persentase)

Kegiatan Diseminasi

1. Diseminasi Teknologi Padi Berupa Visitor Plot Varietas Unggul Genjah (Dodokan dan Inpari-1) di 2 – 3 kabupaten di Provinsi Bengkulu dengan Target Kunjungan Lebih dari 100 Petani dan Penyuluh Lapangan

53.000.000 15.928.575 (30,05%)

2. Diseminasi Teknologi Peternakan Berupa Gelar Teknologi Kompos, Biogas dan Pakan Sapi di 2 – 3 Kabupaten dengan Sasaran Lebih dari 90 Kelompok Tani Pelaksana Program SL-PTT dan P2SDS

54.000.000 7.100.000 (13,15%)

3. Pengembangan Informasi IPTEK Berupa Teknologi Padi dan Ternak Sapi dalam Bentuk Buku Teknologi Padi (750 eksemplar) dan Buku Teknologi Ternak Sapi (250 Eksemplar) Serta Leaflet (1000 Eksemplar) dalam Rangka Mendukung Program SL-PTT dan P2SDS di Provinsi Bengkulu

65.000.000 8.800.000 (13,54%)

4. Komunikasi Hasil Pengkajian Mendukung Program SL-PTT dan PSDS (Pameran, Sosialisasi dan TIT)

176.894.000 40.524.450 (22,91%)

5. Pendampingan Program SL-PTT Minimal 60 % Unit Di 10 Kabupaten (965 LL) Di Provinsi Bengkulu Untuk Meningkatkan Produktivitas Padi dan Jagung > 10%

290.524.000 67.346.750 (23,18%)

6. Pendampingan Program PSDS Di Provinsi Bengkulu Pada 2-3 LM3, SMD (>10 Orang) Serta 4-5 Kelompok Peternak Sapi Brahman Cross Guna Mendukung Peningkatan Produksi > 10%

72.200.000 20.845.900 (28,87%)

Sambungan Tabel 8

No. Judul Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi (Rp) (Persentase)

Page 25: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

18

7. Peningkatan Produksi Benih Padi Melalui Pemberdayaan 2-3 Kelompok Penangkaran Untuk Mendukung Program Peningkatan Penggunaan Benih Bermutu Berlabel (>60%) Serta Kontinuitas Ketersediaan Benih Padi Bermutu Di Provinsi Bengkulu

66.000.000 14.497.375 (21,97%)

Kegiatan Pengkajian

1. Pengembangan Model Integrasi Kelapa Sawit Rakyat dan Sapi (Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Sekitar 20%)

63.500.000 22.652.100 (35,67%)

2. Teknologi Integrasi Kopi, Kakao dan Kambing Pada Lahan Kering Dataran Rendah – Medium Iklim Basah Spesifik Bengkulu Untuk Efisiensi Produksi Sampai 50% Serta Meningkatkan Pendapatan Petani 20%.

3. Pengkajian Padi IP 400 Menggunakan Varietas Dodokan dan Inpari-1 Serta Pupuk Organik 2 Ton/Ha Pada Lahan Sawah Irigasi Teknis Spesifik Bengkulu Untuk Mencapai Produksi 28 Ton/Ha/Th dan Efisiensi Pupuk Anorganik 20%

126.415.000 24.108.000 (19,07%)

4. Pengkajian Penggunaan IB Pada Pembibitan Sapi PO dan Pemanfaatan Limbah Sawit (Solid dan Pelepah) Untuk Efisiensi Penggunaan Pakan Hijauan 50% Pada Penggemukan Sapi PO dalam Rangka Meningkatkan Pertambahan Bobot Harian > 10%

45.500.000 8.900.000 (19,56%)

5. Pengkajian Peningkatan Frekuensi Panen (3 Kali/Tahun) dan Peningkatan Pendapatan Petani (>20%) Mendukung Pengembangan Kawasan Salak Di Kabupaten Bengkulu Utara

52.832.000 13.957.250 (26,42%)

6. Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian Provinsi Bengkulu : Analisis Dampak Penggunaan Alsin (Hand Tractor) Pada Program Peningkatan Produksi padi (>15%) dan Efisiensi Penggunaan Tenaga Kerja Serta Waktu Pengolahan Lahan (>15%) Di Provinsi Bengkulu

68.000.000 25.759.100 (37,88%)

Sambungan Tabel 8

No. Judul Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi (Rp) (Persentase)

Page 26: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

19

Kegiatan PIKPP

1 Uji Multilokasi Galur Harapan Padi Sawah (Produktivitas > 6 Ton/Ha, Toleran pH < 5), Jagung (Produktivitas > 6 Ton/Ha, Joleran pH 4,5) Di Bengkulu,

115.818.182 (30%)

2 Pengkajian Pemetaan Kebutuhan Benih Padi, Jagung, Kedelai, (VUB, Volume) Dan Pengembangan Penangkar Benih Yang Efisien (> 10%) Di Bengkulu

138.090.909 (30%)

A.4. Hasil pemantauan terhadap sarana dan prasarana

Hasil pemantauan terhadap sarana dan prasarana disajikan pada tabel 9

berikut ini.

Tabel 9. Hasil Pemantauan terhadap sarana dan prasarana.

No Kegiatan Pengadaan Waktu Pelaksanaan

Hasil Pemantauan

1 Pembuatan sumur gali dan tower air rumah kaca 1 unit

Belum dilaksanakan

Jumlah dana Rp. 8.000.000 terlalu besar untuk membuat sumur gali sehingga sedang menunggu revisi POK dengan mengganti pembuatan sumur bor.

2 Pemagaran kawat lokasi visitor plot

Mei-Juni 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Wahana Cipta Sarana.

3 Pagar Rumah Kaca Mei-Juni 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Wahana Cipta Sarana.

4 Penambahan pekerjaan laboratorium pasca panen

April-Mei 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Prima Kontruksi

5 Penambahan Pekerjaan Etalase Teknologi

April-Mei 2010 Sudah Selesai dilaksanakan oleh CV. Sahabat Prima Kontruksi.

6 Mesin Pompa air 5 PK rumah kaca 1 unit

Belum dilaksanakan

Menunggu revisi POk karena pompa air 5 PK terlalu besar.

7 Meja dan kursi kerja 2 unit April 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Multi Kharisma Realita sebanyak 5 unit.

Sambungan Tabel 9

No Kegiatan Pengadaan Waktu Pelaksanaan

Hasil Pemantauan

8 Pengadaan mesin absensi Januari 2010 Sudah selesai dilaksanakan

Page 27: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

20

1 unit oleh Cv. Bona Komindo.

9 Pengadaan AC 2 PK ruang pertemuan 2 unit

Belum dilaksanakan

Akan dilaksanakan bulan Juli 2010

10 Cup Sealler 1 paket Belum dilaksanakan

Hasil pemantauan menunggu cup sealer yang otomatis.

11 Penggantian Mike ruang rapat 1 paket

Belum dilaksanakan

Menunggu proses lelang

12 Pengadaan almari kamera April 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Multi Kharisma realita

13 Pengadaan UPS (perpusatakaan digital) 3 unit

April 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Yudha Karya Purnama

14 Pengadaan printer portable 2 unit

April 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Yudha Karya Purnama

15 Pengadaan note book 1 unit

April 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Yudha Karya Purnama

16 Pengadaan computer penelusuran informasi (PC) 2 unit

April 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Yudha Karya Purnama

17 Pengadaan LCD projector April 2010 Sudah selesai dilaksanakan oleh CV. Sulam Sutera.

B. Permasalahan dan Strategi Pemecahannya

B.1. Permasalahan dan strategi pemecahan pelaksanaan penelitian/ pengkajian

pada Tabel 10 berikut ini.

Tabel 10. Permasalahan dan Strategi pemecahan pelaksanaan penelitian/ pengkajian.

No Judul Kegiatan Permasalahan Strategi Pemecahan

1 Peningkatan Produksi Benih Padi Melalui Pemberdayaan 2-3 Kelompok Penangkaran Untuk Mendukung Program Peningkatan Penggunaan Benih Bermutu Berlabel (>60%) Serta Kontinuitas Ketersediaan Benih Padi Bermutu Di Provinsi Bengkulu

Pihak BPSB tidak bersedia mengeluarkan sertifikat benih karena dianggap bukan tupoksi BPTP Bengkulu melakukan pengkajian untuk menghasilkan benih padi bermutu

-

B.2. Permasalahan dan strategi pemecahan terhadap pelaksanaan

pengembangan sumberdaya manusia

Page 28: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

21

Tabel 11. Permasalahan dan strategi pemecahan terhadap pelaksanaan pengembangan sumberdaya manusia

No Nama Pegawai Permasalahan Strategi Pemecahan

1 Dr. Umi Pudji Astuti Ijasah S-3 belum dinilai angka kreditnya

Mengusulkan kembali ijazah S-3 nya supaya dinilai angka kreditnya

B.3. Permasalahan dan strategi pemecahan terhadap sarana dan prasarana Tabel 12. Permasalahan dan strategi pemecahan terhadap sarana dan

prasarana

No Kegiatan Pengadaan Permasalahan Strategi Pemecahan

1 Pembuatan sumur gali dan tower air rumah kaca 1 unit

Jumlah dana Rp. 8.000.000 terlalu besar untuk pembuatan sumur gali

revisi POK dengan mengganti pembuatan sumur gali menjadi sumur bor

2 Mesin Pompa air 5 PK rumah kaca 1 unit

Menunggu revisi POk karena pompa air 5 PK terlalu besar.

Menurunkan PK pompa air menjadi 2 PK

3 Cup Sealler 1 paket Belum menemukan cup sealer otomatis

Hasil pemantauan menunggu rekanan yang mengadakan cup sealer otomatis.

4 Penggantian Mike ruang rapat 1 paket

Ruang rapat belum ditata rapi untuk mike teleconfenence

Menunggu proses lelang

3.2. Monev On-going

3.2.1. Pengkajian

Page 29: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

22

1. Pengembangan Model Integrasi kelapa Sawit Rakyat dan Sapi (untuk meningkatkan pendapatan petani 20%)

Judul Penelitian : Pengembangan Model Integrasi Kelapa sawit Rakyat dan

Sapi (untuk meningkatkan pendapatan petani sekitar

20%)

Penanggungjawab : Dr. Iswandi HB, MSc

Biaya Penelitian : Rp. 35.250.000,-

Lokasi Kegiatan : Desa SP 9 kecamatan Lubuk Pinang, Kab Mukomuko

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan:

Pelaksanaan di lapangan tidak sesuai dengan metodologi: model yang

direncanakan tidak ada hanya satu model dengan perbedaan umur tanaman

kelapa sawit.

Teknologi pakan yang direncanakan tidak sesuai pelaksanaan : pemanfaatan

pelepah dan solid tidak dilakukan.

PRA dan FRK tidak dilakukan oleh pelaksana.

Disarankan dalam pelaporan disesuaikan dengan apa yang dilaksanakan di

lapangan.

Perubahan/penyesuaian yang telah dilakukan dan alasan dilakukan

perubahan/penyesuaian tersebut:

Secara teknis ketersediaan solid tidak ada karena jauh dari pabrik, petani

tidak mau mengolah pelepah kelapa sawit dan memilih memberikan rumput.

Ketersediaan tanaman kelapa sawit sesuai umur yang dikehendaki sulit

dijumpai di lokasi.

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan:

Teknis : Tidak tercapainya model yang ingin dikaji.

Tindak lanjut : pemilihan lokasi harus memenuhi kriteria dalam metodologi

Saran-saran perbaikan untuk kelancaran pelaksanaan dan pelaporan:

Teknis : Metodologi harus tepat, dibuat rinci mulai dari penentuan

lokasi, pemilihan petani, bahan, waktu pelaksanaan.

Non Teknis : Pembinaan kepada petani, koordinasi dengan Dinas dan

Pemkab lebih intensif.

Page 30: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

23

Peluang penyelesaian kegiatan penelitian: Kegiatan ini dapat diselesaikan

namun hasil penelitian belum sampai pada peningkatan produksi dan

pertambahan berat badan sapi.

Catatan Penting Tim :

Tujuan dalam ROPP tidak akan tercapai oleh karena itu harus ada penjelasan

(teknis dan non teknis) yang sesuai dengan kondisi lapangan yang telah

dilaksanakan

2. Teknologi integrasi kopi, kakao dan kambing pada lahan kering

dataran rendah-medium iklim basah spesifik Bengkulu untuk efisiensi produksi sampai 50% serta meningkatkan pendapatan petani 20%.

Judul Penelitian : Teknologi integrasi kopi, kakao dan kambing pada lahan

kering dataran rendah-medium iklim basah spesifik

Bengkulu untuk efisiensi produksi sampai 50% serta

meningkatkan pendapatan petani 20%.

Penanggungjawab : Drs. Afrizon

Biaya Penelitian : Rp. 29.250.000,-

Lokasi Kegiatan : Desa Kampung Bogor, Kepahiang.

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan:

Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai judul ROPP karena tanaman kopi berada jauh

dari lokasi kakao dan kambing.

Kegiatan yang belum dilaksanakan (tidak sesuai perencanaan) adalah:

Pemangkasan kakao dan kopi belum dilaksanakan petani karena belum ada

instruksi dari peneliti sebagai penanggung jawab.

Pembuatan pakan berbahan baku lokal sebagai inovasi pakan pada kambing

belum dilaksanakan.

Aplikasi pupuk kompos ke tanaman kakao dan kopi.

Perubahan/penyesuaian yang telah dilakukan dan alasan dilakukan

perubahan/penyesuaian tersebut:

Secara teknis: Pemangkasan kopi, aplikasi pupuk kompos ke tanaman kakao

dan kopi belum dilaksanakan.

Integrasi antara tanaman dan ternak belum terlaksana dengan baik.

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan:

Teknis : Tidak tercapainya model yang ingin dikaji.

Page 31: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

24

Tindak lanjut : pemilihan lokasi harus memenuhi kriteria dalam metodologi

Saran-saran perbaikan untuk kelancaran pelaksanaan dan pelaporan:

Teknis : Metodologi harus tepat, dibuat rinci mulai dari penentuan

lokasi, pemilihan petani, bahan, waktu pelaksanaan.

Non Teknis : Pembinaan kepada petani, koordinasi dengan Dinas dan

Pemkab lebih intensif.

Peluang penyelesaian kegiatan penelitian: Kegiatan ini dapat diselesaikan

namun hasil penelitian belum sampai pada peningkatan produksi tanaman kopi

dan kakao serta pertambahan berat badan ternak kambing.

Catatan Penting Tim :

Tujuan dalam ROPP tidak akan tercapai oleh karena itu harus ada penjelasan

(teknis dan non teknis) yang sesuai dengan kondisi lapangan yang telah

dilaksanakan.

3. Pengkajian IP padi 400 menggunakan varietas dodokan dan inpari-1 serta pupuk organik 2 t/ha pada lahan sawah irigasi teknis spesifik Bengkulu untuk mencapai produksi 28 ton/ha/tahun dan efisiensi pupuk anorganik 20%.

Penanggungjawab : Ir. Sri Suryani M. Rambe, M. Agr

Biaya Penelitian : Rp. 126.415.000,-

Lokasi Kegiatan : Desa Rimbo Kedui, Kabupaten Seluma

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan:

Sesuai perencanaan namun dalam pelaksanaannya agak terlambat yaitu bulan

Mei 2010 sehingga untuk mencapai 4 kali tanam mengalami keterlambatan

juga.

Disarankan untuk agar tanam dipercepat sehingga bisa mengejar target.

Perubahan/penyesuaian yang telah dilakukan dan alasan dilakukan

perubahan/penyesuaian tersebut: -

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan:

Teknis : Kendala musim tanam yang tidak serempak sehingga hama banyak.

Peluang penyelesaian kegiatan penelitian: Kegiatan ini dapat diselesaikan

namun hasil penelitian belum sampai pada rekomendasi teknologi karena masih

harus menunggu 2 kali musim tanam lagi.

Page 32: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

25

Peluang keberhasilan (probability of success) dan kemungkinan untuk

direkomendasikan dapat dilanjutkan sampai dengan akhir tahun: bisa tercapai.

Kelayakan untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya: Layak dilanjutkan untuk

mendapatkan paket rekomendasi teknologi spesifik Kabupaten Seluma dan

petani kooperator yang sangat baik sehingga perlu didampingi lagi.

Catatan Penting Tim.

Penyusunan laporan dilengkapi dengan analisis usahatani.

Kegiatan lanjutan tetap dilaksanakan sampai 4 kali musim tanam.

4. Pengkajian penggunaan IB pada pembibitan sapi PO dan pemanfaatan

limbah sawit (solid dan pelepah) untuk efisiensi penggunaan pakan hijauan 50% pada penggemukan sapi PO dalam rangka meningkatkan pertambahan bobot badan harian >10%.

Penanggungjawab : Ir. Siswani Dwi Daliani

Biaya Penelitian : Rp. 45.500.000,-

Lokasi Kegiatan : Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan.

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan:

Pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan perencanaan.

Kegiatan Penggemukan menggunakan 18 ekor sapi PO jantan, sedangkan

kegiatan pembibitan menggunakan 18 ekor sapi PO induk.

Dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan hanya kegiatan penggemukan yang

berjalan sampai akhir kegiatan sedangkan kegiatan pembibitan tidak berjalan

dengan baik karena faktor keterbatasan semen beku yang mengakibatkan

proses IB yang dilaksanakan tidak berjalan dengan baik.

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan:

Teknis adalah Tidak tersedianya semen buku pada waktu pelaksanaan kegiatan

yang mengakibatkan proses IB tidak berjalan dengan baik.

Saran-saran perbaikan untuk kelancaran pelaksanaan dan pelaporan:

Teknis : -

Non Teknis : Pembinaan kepada petani, koordinasi dengan Dinas dan Pemkab

lebih intensif dan pemberdayaan tim litkaji lebih optimal.

Peluang penyelesaian kegiatan penelitian: Kegiatan ini dapat diselesaikan

apabila waktu kegiatan disesuaikan dengan perkembangan ternak sapi.

Peluang keberhasilan (probability of success) dan kemungkinan untuk

direkomendasikan dapat dilanjutkan sampai dengan akhir tahun: Bisa tercapai.

Page 33: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

26

Kelayakan untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya: Layak dilanjutkan dengan

catatan mempertajam tujuan, dan metodologi penelitian/pengkajian.

Catatan Penting Tim.

Dalam pembuatan laporan agar dibuat analisis ekonomimya.

5. Pengkajian peningkatan frekuensi panen (3 kali/tahun) dan peningkatan

pendapatan petani (>20%) mendukung pengembangan kawasan salak di

Kabupaten Bengkulu Utara

Penanggungjawab : Yahumri, SP

Biaya Penelitian : Rp. 52.832.000,-

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan :

Pelaksanaan kegiatan dilapangan sudah sesuai dengan rencana opersional

kegiatan yang tertuang dalam ROPP dan Petunjuk teknis.

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan:

Pelaksanaan kegiatan tidak pada musim kering menyebabkan efek dari perlakuan

yang diberikan pada tanaman tidak signifikan.

Peluang penyelesaian kegiatan penelitian : Kegiatan ini dapat diselesaikan namun

hasil/produksi salak yang dipanen tidak optimal karena musim yang tidak menentu

pada tahun 2010 di Bengkulu.

Peluang keberhasilan (probability of success) dan kemungkinan untuk

direkomendasikan dapat dilanjutkan sampai dengan akhir tahun: bisa tetapi tidak

sesuai target.

6. Analisis dampak penggunaan alsin (hand tractor) pada program peningkatan produksi padi (>15%) efisiensi penggunaan tenaga kerja serta waktu pengolahan lahan (50%) di Propinsi Bengkulu.

Penanggungjawab : Dr. Umi Pudji Astuti, MP

Biaya Penelitian : Rp. 68.000.000,-

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan :

Pelaksanaan kegiatan dilapangan sudah sesuai dengan rencana operasional

kegiatan yang tertuang dalam ROPP dan petunjuk teknis kegiatan.

Page 34: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

27

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan adalah tingkat

pendidikan dari responden relatif rendah, sehingga kesulitan dalam menjawab

kuisioner yang diberikan.

Peluang keberhasilan (probability of success) dan kemungkinan untuk

direkomendasikan dapat dilanjutkan sampai dengan akhir tahun: dapat dilakukan

3.2.2. Diseminasi

1. Komunikasi Hasil Pengkajian mendukung program SL-PTT dan PSDS.

Penanggung Jawab : Dr. Umi Pudji Astuti, MP.

Biaya : Rp. 176.894.000,-

Lokasi : Propinsi Bengkulu

Kesesuaian Rencana Pelaksanaan dengan Pelaksanaan.

Secara umum kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan apa yang

direncanakan dalam RODHP dan petunjuk pelaksanaan.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pameran sebanyak 2 kali, sosialisasi 1

kali, apressiasi 9 kali dan temu informasi sebanyak 1 kali.

2. Diseminasi teknologi padi berupa visitor Plot varietas unggul berumur genjah (dodokan dan inpari-1) di 2-3 kabupaten di Propinsi Bengkulu dengan target kunjungan lebih dari 100 petani dan penyuluh lapangan

Penanggung Jawab : Ir. Eddy Makruf.

Biaya : Rp. 53.000.000,-

Lokasi : Desa Rimbo Kedui kabupaten Seluma

Kesesuaian Rencana Pelaksanaan dengan Pelaksanaan.

Secara umun sesuai dengan apa yang direncanakan antara lain:

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pada dua desa di Kabupaten Kepahiang

dan Kabupaten Seluma.

Varietas yang digunakan adalah varietas yang berumur genjah (dodokan dan

inpari-1).

Teknologi yang digunakan adalah system tanam legowo 4:1 dengan system

PTT.

Perubahan/penyesuaian yang telah dilakukan dan alasan dilakukan

perubahan/penyesuaian tidak ada.

Page 35: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

28

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan:

Teknis : tidak ada

Tindak Lanjutnya : Untuk tahun berikutnya akan melaksanakan lagi kegiatan

visitor plot ini pada lahan petani.

Saran perbaikan untuk kelancaran pelaksanaan dan pelaporan.

Teknis : Agar penaggung jawab kegiatan membuat umpan balik dari

petani tentang untuk mengetahui tingkat adopsi terhadap

teknologi yang dihasilkan.

Peluang penyelesaian kegiatan: dapat diselesaikan

Peluang keberhasilan:

Kelayakan untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya: Kegiatan ini perlu

dilanjutkan karena sangat berguna bagi penyebaran paket teknologi kepada

pengguna dilapangan, tapi perlu diperhatikan teknologi yang tepat dan mudah

diadopsi oleh petani.

Catatan penting Tim.

Perlu dibuat daftar kunjungan yang dilakukan oleh petani/petugas ke lokasi

kegiatan sehingga diketahui sudah berapa orang yang mengadopsi teknologi

tersebut.

3. Diseminasi teknologi peternakan berupa gelar teknologi kompos, biogas dan pakan sapi di 2-3 kabupaten dengan sasaran lebih 90 kelompok tani mendukung program SL-PTT dan PSDS Penanggung Jawab : Ir Ruswendi,MP

Biaya : Rp.54.000.000,-

Lokasi : Desa Rimbo Kedui Kabupaten Seluma, Desa Bukit

Peninjauan Kabupaten Seluma dan Desa Talang Pasak

Kabupaten Bengkulu Utara

Kesesuaian Rencana Pelaksanaan dengan Pelaksanaan.

Secara umun kurang sesuai dengan apa yang direncanakan antara lain:

Lokasi kegiatan sudah memenuhi syarat minumum yang ditetapkan yaitu

dua kabupaten.

Metode yang digunakan yaitu dengan membuat demplot pada tiap lokasi

kegiatan dan selanjutnya mengadakan demo dan penyuluhan tentang paket

Page 36: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

29

teknologi yang diterapkan tapi lokasi pelaksanaan tidak pada lokasi SL-PTT

atau PSDS.

Tidak dilaksanakan evaluasi terhadap kegiatan sehingga tidak diketahui

tingkat kepuasan pengguna/petani terhadap kegaitan yang dilakukan.

Perubahan/penyesuaian yang telah dilakukan dan alasan dilakukan

perubahan/penyesuaian: tidak ada.

Saran perbaikan untuk kelancaran pelaksanaan dan pelaporan.

Non teknis : Koordinasi lebih ditingkatkan dengan koordinator program

agar tujuan kegiatan tidak bias.

Peluang penyelesaian kegiatan : bisa diselasaikan.

Kelayakan untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya: kegiatan ini sebaiknya

dilanjutkan karena sangat cocok sebagai salah satu cara penyampaian teknologi

pertanian kepada pengguna.

Catatan penting Tim.

Setelah selesai pelaksanaan kegiatan, sebaiknya dilakukan evaluasi dan

umpan balik dari petani terhadap teknologi yang sudah digelarkan.

4. Pengembangan informasi IPTEK berupa visitor display teknologi padi dan ternak sapi dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buku teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi ternak sapi 250 eksemplar dalam rangka mendukung program SL-PTT dan PSDS di Propinsi Bengkulu.

Penanggung Jawab : Zul Efendi, S.Pt

Biaya : Rp.65.000.000,-

Lokasi : BPTP Bengkulu.

Kesesuaian Rencana Pelaksanaan dengan Pelaksanaan:

Perencanaan dalam pelaksanaan cukup bagus namun sampai pelaksanaan

evaluasi kegiatan bahan tercetak belum selesai dan harus segera diselesaikan

agar dapat segera dilakukan pendistribusian di wilayah SL PTT dan PSDS.

Terjadinya keterlambatan terhadap penyebaran bahan informasi teknologi yang

disebabkan oleh keterlambatan proses pencetakan dari bahan tersebut.

Hambatan yang dihadapi adalah jauhnya lokasi BPP sebagai tujuan akhir

penyebaran bahan informasi, sehingga penyebaran bahan informasi tidak semua

BPP dapat dijangkau.

Page 37: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

30

5. Pendamingan program SL-PTT minimal 60% unit di Kabupaten (965

LL) di Propinsi Bengkulu untuk peningkatan produktivitas padi dan jagung >15%.

Penanggung Jawab : Dr. Wahyu Wibawa, MP

Biaya : Rp. 290.524.000,-

Lokasi : Lokasi kegiatan adalah 9 kabupaten dan 1 kota.

Kesesuaian Rencana Pelaksanaan dengan Pelaksanaan: Pelaksanaan dilapangan

kurang sesuai dengan yang direncanakan di RODHP karena musim tanam yang

tidak serempak pada setiap kabupaten sehingga banyak belum ditanam sampai

habis tahun anggaran, ditambah lagi dengan koordinasi yang kurang jalan

dengan dinas dan instansi terkait di kabupaten.

Dari hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian Propinsi dan kabupaten, akhirnya

disepakati bahwa LL yang didampingi oleh BPTP Bengkulu berada diluar lokasi

SL-PTT pada setiap desa/gapoktan.

Display varietas yang ada pada dua titik disetiap kabupaten sudah panen kecuali

di Kabupaten Rejang Lebong, karena musim tanam di Kabupaten Rejang Lebong

agak terlambat dari kabupaten Lain.

Hambatan yang dihadapi dilapangan adalah musim tanam yang tidak serempak

pada setiap kabupaten, koordinasi yang kurang berjalan antara tim teknis

propinsi dan kabupaten, LL yang berada diluar SL sehingga menyulitkan untuk

pemantauan.

Catatan penting tim : Koordinasi antar tim teknis agar lebih ditingkatkan lagi

sehingga terjadi kesamaan persepsi antara tim teknis dan pelaksana dilapangan.

6. Peningkatan produksi benih padi melalui pemberdayaan 2-3 kelompok penangkar untuk mendukung program peningkatan penggunaan benih bermutu berlabel (60%) serta kontinuitas ketersediaan benih bermutu di Propinsi Bengkulu.

Penanggungjawab : Ir. Miswarti

Biaya Penelitian : Rp. 66.000.000,-

Lokasi Kegiatan : Kabupaten Seluma, dan kota Bengkulu

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan:

Page 38: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

31

a. Kegiatan yang dilakukan dilapangan sudah sesuai dengan perencanaan di

perencanaan dan juknis kegiatan, tapi karena kegiatan ini tidak didampingi

oleh BPSB sehingga benih yang dihasilkan tidak bisa disertifikat.

b. Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Bengkulu agak kurang bagus hasilnya

dibandingkan dengan di Kabupaten Seluma.

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan adalah dalam

hal koordinasi dengan instansi di kabupaten kurang berjalan dengan baik

sehingga pihak BPSB sebagai instansi yang berwewenang memberikan sertifikat/

label pada benih tidak bersedia memberikan label tersebut.

Saran-saran perbaikan untuk kelancaran pelaksanaan dan pelaporan:

Teknis : Koordinasi harus ditingkatkan dengan BPSB dan dinas

terkait lainnya.

Non Teknis : Pembinaan harus ditingkatkan.

Peluang penyelesaian kegiatan penelitian: Kegiatan ini dapat diselesaikan pada

waktunya karena petaninya mempunyai respon yang baik terhadap kegiatan ini.

Peluang keberhasilan (probability of success) besar sekali kalau dikelola dengan

baik karena petani sangat membutuhkan teknologi yang bisa mendatangkan

keuntungan yang baik.

Kelayakan untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya:

Layak dilanjutkan tetapi tapi harus diperhatikan paket teknologi yang koordinasi

yang baik dengan BPSB untuk sertifikasi bernih.

Catatan Penting Tim.

Penyusunan laporan dilengkapi dengan analisis usahatani.

7. Pendampingan program PSDS di Propinsi Bengkulu pada 2-3 LM3, SMD (>10 orang) serta 4-5 kelompok peternak sapi brahman cross guna mendukung peningkatan produksi 10%

Penanggungjawab : Wahyuni Amelia Wulandari, M.Si

Biaya Penelitian : Rp. 72.200.000,-

Lokasi Kegiatan : Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Lebong,

Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Kepahiang.

Kesesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan:

a. Pendampingan di Lokasi LM3.

Page 39: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

32

Kegiatan Pendampingan Pemeliharaan ternak sapi dilaksanakan pada dua

lokasi yaitu di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kepahiang.

Pelaksanaan dilapangan sudah sesuai dengan rencana operasional yang

dituangkan dalam RODHP dan petunjuk pelaksanaan.

Kegiatan pendampingan di kelompok LM3 Bengkulu Utara cukup berhasil

dengan menerapkan pemberian pakan tambahan dedak padi yang

disuplementasi dengan starbio yang diberikan pada sapi Bali cukup

memberikan pertambahan bobot badan dan mengurangi bau pada

kotorannya.

b. Pendampingan pada kelompok peternak penerima bantuan sapi Brahman

Cross.

Kegiatan pendampingan pada kelompok peternak penerima bantuan sapi

Brahman Cross dilaksanakan pada empat kelompok yaitu di Kabupaten

Rejang Lebong dua kelompok, di Kabupaten Seluma satu kellompok dan di

Kabupaten Lebong satu kelompok.

Pelaksanaan kegiatan dilapangan sudah sesuai dengan rencana operasional

kegiatan yang tertuang dalam RODHP dan petunjuk pelaksanaan. Dari empat

kelompok yang diberikan pendampingan terdapat dua kelompok yang

mengalami perubahan dalam adopsi teknologinya yaitu kelompok ternak

Maju Bersama di Desa Kayu Manis dan kelompok ternak Sido Mulyo di Desa

Air Dingin kabupaten Rejang Lebong.

Permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan kegiatan:

Timbangan ternak besar mengalami kerusakan sehingga untuk mengetahui

pertambahan berat badan dari ternak sapi tidak dapat dilakukan.

Peluang penyelesaian kegiatan penelitian: Kegiatan pendampingan

pemeliharaan ternak sapi dapat diselesaikan dengan pembinaan yang lebih

intensif dengan melibatkan petani kooperator.

Peluang keberhasilan (probability of success) besar sekali kalau dikelola

dengan baik karena petani sangat membutuhkan teknologi yang bisa

mendatangkan keuntungan yang baik.

c. Pendampingan Teknologi pada Sarjana Membangun Desa (SMD).

Kegiatan Pendampingan teknologi pada Sarjana Membangun Desa

dilaksanakan di 11 kelompok ternak yang terdapat di Kabupaten Bengkulu

Tengah, Bengkulu Utara, Seluma dan Rejang Lebong.

Page 40: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

33

Pelaksanaan kegiatan dilapangan sudah sesuai dengan rencana opersional

kegiatan yang tertuang dalam RODHP dan Petunjuk pelaksanaan.

Pendampingan kurang berjalan dengan baik karena lokasi yang berjauhan

disamping itu tenaga pelaksana ke lapangan dan dana yang minim menjadi

penyebab kurang intensifnya pendampingan yang dilakukan oleh tim.

3.3. Post Evaluation/ Evaluasi Akhir

3.3.1. Kegiatan Fisik

Kegiatan fisik pengkajian dan diseminasi dapat dilaksanakan tetapi ada beberapa

kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan seluruhnya seperti :

1. Kegiatan SL-PTT padi sawah 60% dari LL di Propinsi Bengkulu tidak dapat

didampingi semuanya karena hambatan teknis dan non teknis.

2. Pengkajian Sapi PO Talang Benuang, secara teknis hanya kegiatan

penggemukan yang bisa dilaksanakan sampai akhir, sedangkan kegiatan

perbibitan tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan ketersediaan semen

beku.

3. Kegiatan integrasi kelapa sawit dan ternak sapi tidak bisa menjawab tujuan

pengkajian yaitu model integrasi.

3.3.2. Evaluasi Anggaran

Sampai dengan bulan Desember 2009 kegiatan diseminasi dan pengkajian

dapat terlaksana dengan rata-rata penyerapan anggaran 86,64%, masing

masing kegiatan pada Tabel 13.

Tabel 13. Realisasi Fisik dan Penyeraapan Anggaran Kegiatan Diseminasi dan Pengkajian BPTP Bengkulu TA 2010

No Kegiatan Perencanaan

Anggaran Realisasi

Penggunaan Anggaran

(Rp.000,-) (%) (Rp.000,-) (%)

1. Pengembangan model integrasi kelapa sawit rakyat dan sapi (untuk meningkatkan pendapatan petani sekitar 20%)

29.600 100 26.710 90

2. Pengkajian integrasi kopi, kakao dan kambing pada dataran kering dataran rendah-medium iklim basah spesifik Bengkulu untuk efisiensi produksi sampai 50% serta meningkatkan pendapatan petani 20%.

28.050. 100 23.600 84

Page 41: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

34

Sambungan Tabel 13

No Kegiatan Perencanaan

Anggaran Realisasi

Penggunaan Anggaran

(Rp.000,-) (%) (Rp.000,-) (%)

3. Pengkajian IP padi 400 menggunakan varietas dodokan dan inpari-1 serta pupuk organik 2 ton/ha pada lahan sawah irigasi teknis di Bengkulu untuk mencapai produksi 28 ton/ha/tahun dan efisiensi pupuk anorganik 20%.

126.415 100 123.809 97

4. Pengkajian penggunaan IB pada pembibitan sapi PO dan pemanfaatan limbah sawit (solid dan pelepah) untuk efisiensi penggunaan pakan hijauan 50% pada penggemukan sapi PO dalam rangka meningkatkan pertambahan bobot harian 10%.

45.500 100 43.844 96

5. Pengkajian peningkatan frekuensi panen (3 kali/tahun) dan peningkatan pendapatan petani (>20%) mendukung pengembangan kawasan salak di Kabupaten Bengkulu Utara

52.832 100 42.778 81

6. Analisis dampak penggunaan alsin (hand traktor) pada program peningkatan produksi padi (>15%) efisiensi penggunaan tenaga kerja serta waktu pengolahan lahan (50%) di Propinsi Bengkulu.

68.000 100 62.975 92

7. Komunikasi hasil pengkajian mendukung program SL-PTT dan PSDS

176.894 100 163.882 93

8. Diseminasi teknologi padi berupa visitor plot varietas unggul berumur genjah (dodokan dan inpari-1) di 2-3 kabupaten di Propinsi Bengkulu dengan target kunjungan lebih dari 100 petani dan penyuluh lapang.

53.000 100 27.591,80 52

9. Diseminasi teknologi peternakan berupa gelar teknologi kompos, biogas dan pakan sapi di 2-3 kabupaten dengan sasaran lebih 90 kelompok tani mendukung program SL-PTT dan PSDS

54.000 100 51.210 94

10. Pengembangan inforamsi IPTEK berupa visitor display teknologi padi dan ternak sapi dalam bentuk leaflet 1000 lembar, buku teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi ternak sapi 250 eksemplar dalam rangka mendukung program SL-PTT dan PSDS di Propinsi Bengkulu.

65.000 100 63.642 97

11. Pendampingan program SL-PTT minimal 60% unit di 10 Kabupaten (965%) di Propinsi Bengkulu untuk peningkatan produktivitas padi dan jagung >15%

290.524 100 240.455,7 82

Page 42: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

35

Sambungan Tabel 13

No Kegiatan Perencanaan

Anggaran Realisasi

Penggunaan Anggaran

(Rp.000,-) (%) (Rp.000,-) (%)

12. Peningkatan produksi benih padi melalui pemberdayaan 2-3 kelompok penangkar untuk mendukung program peningkatan penggunaan benih bermutu berlabel (>60%) serta kontinuitas ketersediaan benih bermutu di Propinsi Bengkulu.

66.000 100 49.671 75

13. Pendampingan program PSDS di Propinsi Bengkulu pada 2-3 LM3, SMD (>10 orang) serta 4-5 kelompok peternak sapi Brahman cross guna mendukung peningkatan produksi >10%.

72.200 100 68.314,6 95

Page 43: LAPORAN AKHIR TAHUN TAHUN 2010bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2010/... · dalam bentuk leaflet 1.000 lembar, buk teknologi padi 750 eksemplar dan buku teknologi

36

IV KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Kegiatan Diseminasi dan pengkajian BPTP TA 2010 yang berjumlah 13 kegiatan

sudah berjalan dengan baik.

2. Rata-rata pencapaian serapan anggara pengkajian dan diseminasi TA 2010

sebesar 86,76% dikarenakan beberapa kegiatan tidak dapat terlaksana karena

alasan teknis dan non teknis.

Saran

1. Untuk kelancaran kegiatan diharapkan kepada penanggung jawab melakukan

koordinasi secara periodik dengan intansi terkait.

2. Koordinasi dan sosialisasi kepada stakeholders dan pengguna harus dioptimalkan

sehingga penyebaran informasi dan adopsi teknologi cepat sampai kepengguna.