BUKU PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR - sttar.ac.id · pembimbing Tugas Akhir dan dosen pembimbing...

BUKU PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR

SEKOLAH TINGGI TEKNIK ATLAS NUSANTARA (STTAR) MALANG JL. Teluk Pacitan 50 Arjosari Lt.1, Malang Telp. (0341) 475898 Fax. (0341) 475897

Http : //www.sttar.ac.id Email: [email protected]

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. TATA CARA PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

1.1 Definisi Tugas Akhir ......................................................... ........... 1 1.2 Tujuan Tugas Akhir .......................................................... ........... 1 1.3 Kriteria Tugas Akhir ......................................................... ........ 1 1.4 Tugas dan Tanggungjawab Pembimbing I....................... 1 1.5 Tugas dan Tanggungjawab Pembimbing II ...................... 3 1.6 Hak Pengarang ................................................................ 3 1.7 Prosedur Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa ............. 3

BAB II. SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR

2.1 Kertas dan Pengetikan .................................................... 6 2.2 Penataan Proposal Judul Tugas Akhir ............................. 7 2.3 Penataan Tugas Akhir ..................................................... 7 2.4 Bagian Awal ..................................................................... 8 2.5 Bagian Inti ........................................................................ 11 2.6 Bagian Akhir .................................................................... 12

BAB III CARA MENGACU DAN DAFTAR PUSTAKA ........................ 15

3.1 Pengutipan Acuan dalam Teks Tugas Akhir .................... 15 3.2 Daftar Pustaka ................................................................. 16

Contoh – contoh ................................................................................. 21 Lampiran ............................................................................... .............. 27

SKRIPSI Update 10:21 26/06/18 Hal : 1

BAB I PEDOMAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan perguruan tinggi. Melalui penulisan karya ilmiah, anggota masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian (terapan) dan hasil penelitian. Untuk mendukung kegiatan ilmiah tersebut diperlukan suatu pedoman tentang penulisan karya ilmiah.

1.1 Definisi Tugas Akhir

Tugas Akhir Sarjana Strata-1 (S1) adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa pada akhir masa studinya di Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara (STTAR) Malang. Karya ilmiah tersebut merupakan bagian tugas untuk mencapai gelar Sarjana dan disusun berdasarkan tugas akhir yang dilakukan mahasiswa bersangkutan di bawah bimbingan 2 orang dosen yang bertindak sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II.

1.2 Tujuan

Buku pedoman penulisan Tugas Akhir ini disusun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para mahasiswa dalam membuat Tugas Akhir, serta keseragaman dalam pembimbingan penulisan Tugas Akhir di STTAR Malang.

1.3 Kriteria Tugas Akhir

Tugas Akhir menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam: a. Melihat, mengenali, dan mengupas suatu masalah tertentu. b. Memilih sebuah metode yang tepat untuk membahas masalah yang telah

dipilihnya. c. Menyusun pikiran secara sistematik, logis, terpadu, dan jelas.

1.4 Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing

Setiap mahasiswa yang melakukan tugas akhir untuk penulisan Tugas Akhir dibimbing oleh Pembimbing I dan Pembimbing II dengan kualifikasi pendidikan minimal S2.

Pembimbing adalah seorang dosen yang oleh Kepala Program Studi diserahi tugas membimbing tugas akhir mahasiswa. Tugas Pembimbing secara umum adalah mengarahkan mahasiswa dalam mempersiapkan tugas akhirnya dan menentukan saat mahasiswa tersebut boleh memulai penulisan hasil tugas akhirnya.

Pembimbing wajib mengisi lembar bimbingan yang didalamnya berisi tanggal, materi bimbingan dan tanda tangan.

Secara terinci maka petunjuk dan pengarahan Pembimbing meliputi hal-hal di bawah ini.

1.4.1 Topik

a. Pembahasan topik

Bersama mahasiswa, pembimbing berkewajiban merumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa.


b. Pembatasan topik

Jangkauan topik hendaknya disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan waktu yang tersedia, mengingat adanya ketentuan tentang batas masa studi 14 semester.

c. Masa Berlaku Topik

Topik yang diangkat oleh mahasiswa harus diselesaikan dalam waktu maksimal 2 semester dihitung mulai sejak sks Tugas Akhir diambil.

1.4.2 Tugas Akhir

a. Jenis tugas akhir

Studi dapat berupa penelitian lapangan, atau penelitian laboratorium, dan dapat berupa gabungan dari kedua jenis tersebut. Studi pustaka melandasi tiap jenis penelitian yang dilakukan.

b. Pendekatan masalah

Pembimbing memberikan sejumlah alternatif pendekatan masalah kepada mahasiswa, agar yang bersangkutan dapat menentukan kerangka teori, konsep-konsep tertentu sebelum mahasiswa memulai tugas akhir.

c. Data

Pembimbing memberi pengarahan dalam menentukan jenis dan kelengkapan data yang harus terkumpul, serta cara pengolahan dan penyimpulannya.

d. Pustaka

Sumber pustaka dibatasi pada karya-karya ilmiah yang langsung berhubungan dengan topik Tugas Akhir dan disesuaikan dengan taraf studi calon sarjana. Diktat, Catatan kuliah, surat kabar, kamus ataupun ensiklopedi, dan referensi yang tidak memiliki kejelasan latar belakang penulis tidak dibenarkan sebagai acuan teori, data dan konsep.

1.4.3 Penyajian

Pembimbing I dan Pembimbing II berkewajiban memperhatikan penyusunan bab-bab pokok pembicaraan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga logika, konsistensi dan isi uraian terjaga dalam proporsi yang berimbang. Sekalipun demikian, perlu diperhatikan bahwa Tugas Akhir tetap merupakan pengungkapan pikiran mahasiswa itu sendiri.

1.5 Hak Pengarang

Bilamana keseluruhan ataupun bagian Tugas Akhir mahasiswa yang bersangkutan dapat diterbitkan sebagai buku atau artikel dalam majalah, maka:

a. Nama mahasiswa sebagai penulis Tugas Akhir dicantumkan sebagai pengarang utama.

b. Nama (para) Pembimbing sebagai pengarang pembantu (co-author).

c. Bilamana dengan sepengetahuan mahasiswa penulis Tugas Akhir sebagian atau keseluruhan data dimanfaatkan atau diolah kembali oleh (para) pembimbing dalam suatu pengajaran dan karya ilmiah tertulis lain, maka (para) pembimbing dapat menjadi pengarang utama, sedangkan mahasiswa bersangkutan menjadi pengarang pembantu.

1.6 Syarat Pengajuan Tugas Akhir Mahasiswa


a. Pengajuan Tugas Akhir dilakukan bilamana mahasiswa telah memperoleh sekurang-kurangnya 120 Satuan Kredit Semester (SKS), dengan IPK sementara minimum 2.0, dan tidak memiliki nilai E.

b. Mahasiwa diwajibkan menyerahkan bukti kartu seminar berisi minimal 10 (sepuluh) kali keikutsertaan seminar didalam kampus Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara yang telah distempel oleh BAAK.

1.7 Prosedur Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa

Unsur-unsur dalam prosedur penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa STTAR antara lain adalah: a. Pengajuan Proposal Judul Tugas Akhir b. Verifikasi Proposal Judul Tugas Akhir c. Ujian Proposal Tugas Akhir d. Revisi Proposal Tugas Akhir e. Pengumpulan Proposal Tugas Akhir f. Penetapan Pembimbing g. Bimbingan / Penyusunan Tugas Akhir h. Seminar Hasil Tugas Akhir i. Ujian Tugas Akhir j. Revisi k. Pengumpulan Tugas Akhir

MULAI

Pengajuan Proposal Judul TA

Verifikasi judul proposal

Ujian Propo-

sal Disetujui?

Tidak

Ya

Bimbingan/ Penyusunan

Skripsi

Seminar Hasil

Skripsi

Lulus ?

Tidak

Persetujuan dari

Pembimbing I,II

Penjilidan dan pengumpulan

Skripsi

Revisi

Ya

Pengajuan jadwal

Ujian Skripsi

Ujian Skripsi

Penetap- an

Pembim- bing

Selesai

Persetujuan dari

Pembimbing I,II

Revisi Bimbingan LC


1.7.1 Ujian Proposal Tugas Akhir

a. Mahasiwa diwajibkan menyerahkan 3 (tiga) eksemplar Proposal Tugas Akhir (bersampul sementara tanpa dijilid) paling lambat 7 hari sebelum Ujian Proposal Tugas Akhir.

b. Setelah proposal Tugas Akhir disetujui, mahasiswa wajib menyerahkan dokumen Proposal Tugas Akhir disahkan oleh dosen penguji Proposal Tugas Akhir, mahasiswa diwajibkan menyerahkan masing-masing 2 (dua) eksemplar dokumen Proposal Tugas Akhir orisinal (bersampul tebal) yang berbahasa indonesia dan inggris.

1.7.2 Seminar Hasil

a. Seminar ini hanya dapat diadakan apabila naskah tugas akhir telah memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan dari pembimbing I dan pembimbing II. Persyaratan teknis lebih lanjut akan diatur oleh program studi.

b. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan bukti lembar bimbingan yang telah berisi sekurang-kurangnya 10 (Sepuluh) kali catatan pembimbingan yang telah ditadatangani oleh pembimbing.

c. Waktu Pelaksanaan Seminar Hasil ditentukan oleh dosen pembimbing I dan pembimbing II dengan melampirkan bukti persetujuan dari para pembimbing.

1.7.3 Ujian Tugas Akhir

a. Segera setelah Seminar Hasil selesai, mahasiswa memperbaiki naskah Tugas Akhir berdasarkan usul-usulan/saran yang disampaikan oleh para pembimbing saat seminar hasil. Mahasiswa kemudian meminta pertimbangan dan persetujuan kepada dosen pembimbing I dan pembimbing II untuk melaksanakan Ujian Tugas Akhir.

b. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan enam eksemplar Tugas Akhir (bersampul sementara tanpa dijilid) paling lambat 7 hari sebelum Ujian Tugas Akhir dan telah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing I dan II.

c. Ujian Tugas Akhir dihadiri oleh mahasiswa penyusun Tugas Akhir, Pembimbing I dan pembimbing II serta 3 dosen penguji.

d. BAAK dan Program studi menjadwalkan waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tugas Akhir dalam periode waktu tertentu. Apabila dosen pembimbing tidak dapat menghadiri pelaksanaan Tugas Akhir sesuai periode waktu yang telah ditetapkan oleh BAAK dan Program Studi maka jadual Pelaksanaan ujian tugas akhir mahasiswa bersangkutan akan ditentukan kemudian oleh dosen pembimbing yang dikoordinasikan dengan BAAK.

e. Penetapan lulus/mengulang/gagal ditetapkan oleh tim penguji yang terdiri dari dosen pembimbing dan dosen penguji.

f. Mahasiswa melakukan perbaikan yang diminta/disarankan oleh dosen penguji serta melaporkan hasil perbaikan tersebut kepada dosen penguji maksimal dalam waktu 14 hari sejak mahasiswa selesai melaksanakan ujian Tugas Akhir. Jika melebihi batas waktu yang ditentukan, maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.


1.7.2 Prosedur Pengumpulan Tugas Akhir

a. Setelah dokumen Tugas Akhir disahkan oleh dosen penguji dan dosen pembimbing Tugas Akhir dan dosen pembimbing bahasa Inggris, mahasiswa diwajibkan menyerahkan 4 (empat) eksemplar dokumen Tugas Akhir orisinal (bersampul tebal) dan berbahasa inggris dan sebuah 4 (empat) CD berisi dokumen Tugas Akhir yang berbahasa indonesia dan bahasa ingris dan kelengkapan lainnya.

b. Untuk Tugas Akhir yang berupa produk, wajib menyerahkan produk hasil Tugas Akhir.


BAB II FORMAT DAN TATA TULIS TUGAS AKHIR

2.1 Kertas dan pengetikan

2.1.1 Kertas

Kertas 80 gr untuk naskah akhir Tugas Akhir berupa jilidan dengan ukuran A4 (21,00 cm x 29,70 cm).

2.1.2 Bidang pengetikan

Bidang pengetikan 4 cm dari tepi kiri dan atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertas (lihat Contoh 1).

2.1.3 Pengetikan

a. Tugas Akhir diketik dengan huruf arial dengan ukuran huruf 12.

b. Pengetikan dilakukan rata kanan-kiri dengan tetap memenuhi kaidah penulisan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan dan diketik halaman satu sisi, tidak bolak-balik.

c. Judul bab berukuran 14 bold diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar semua, tanpa penggarisbawahan atau pembubuhan titik di akhir judul. Nomor bab menggunakan lambang angka romawi.

d. Judul sub-bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan menggunakan huruf besar. Penomoran dilakukan dengan memberi nomor bab dengan angka Arab dan nomor sub-bab bersangkutan dipisah dengan tanda titik dan tanpa diakhiri titik.

e. Judul anak sub-bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan menggunakan huruf kecil, kecuali awal judul yang diketik dengan huruf besar. Penomoran dilakukan dengan memberi nomor bab, nomor sub-bab dan nomor anak sub-bab bersangkutan dipisah dengan titik dan tanpa diakhiri titik (lihat lampiran).

f. Bila masih diperlukan sub-sub bab, maka penamaannya menggunakan huruf kecil seperti pada butir (e) dan penomoran mengikuti pola penomoran di atas.

g. Awal alinea diketik dengan batas 1,25 cm dari batas kiri bidang pengetikan. Jika ada sub-judul atau anak sub-judul, maka awal alinea diketik lima ketukan dari batas huruf pertama sub judul ataupun anak sub-judul. Dalam teks Tugas Akhir, sesudah tanda baca titik (.), titik dua (:), dan titik koma (;) hendaknya diberi dua ketukan kosong, sedangkan sesudah koma diberi hanya satu ketukan kosong (lihat Contoh 2). Dalam acuan bacaan, sesudah tanda baca titik dua diberi hanya satu ketukan (lihat butir 3.1).


Gambar 2.1 Pengaturan Jarak Awal Alinea dan Paragraf

h. Penulisan huruf miring digunakan untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali telah disesuaikan ejaannya. (unsur serapan). Sedapat mungkin dihindari penggunaan kata asing, kecuali kata yang mempunyai pengertian khas.

2.1.4 Jarak baris

Semua bagian Tugas Akhir diketik dengan spasi 2, kecuali judul-judul dan keterangan gambar, grafik, lampiran dan tabel. Jarak antara akhir judul bab dengan awal teks 3 spasi. Jarak antara akhir teks dengan sub-judul, maupun antara sub-judul dan awal teks berikutnya 3 spasi. Jarak antar alinea sama dengan jarak antar baris, yaitu dua spasi (lihat Contoh 2). Jarak antara Judul BAB I dengan PENDAHULUAN, BAB II dengan TINJAUAN PUSTAKA, dan seterusnya adalah 1 spasi. PENDAHULUAN dengan Sub bab adalah 4 spasi.

2.1.5 Penomoran halaman

Bagian kepala Tugas Akhir diberi nomor dengan angka Romawi kecil, sedangkan bagian tubuh, dan bagian ekor Tugas Akhir diberi nomor halaman dengan angka Arab (lihat butir 2.2 dibawah untuk bagian-bagian Tugas Akhir). Nomor halaman dicantumkan di kanan atas, kecuali halaman bab baru penomorannya di tengah bawah.


2.2 Penataan Proposal Tugas Akhir

Proposal Tugas Akhir terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

a. Bagian Awal, yang meliputi : i. Halaman Sampul ii. Halaman Judul iii.Halaman Pengesahan iv. Halaman Daftar Isi v. Halaman Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran vi. Halaman Daftar Istilah (bila diperlukan)

b. Bagian Inti, yang meliputi : Bab I Pendahuluan Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metode Penelitian

c. Bagian Akhir, yang meliputi :

Daftar Pustaka Lampiran

2.3 Penataan Tugas Akhir

Tugas Akhir terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

a. Bagian Awal, yang meliputi : i. Halaman sampul ii. Halaman judul iii. Halaman judul dengan spesifikasi iv. Halaman Pengesahan v. Halaman Kata Pengantar vi. Halaman Abstrak vii. Halaman Daftar Isi viii. Halaman Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran ix. Halaman Daftar Istilah (bila diperlukan)

b. Bagian Inti, yang meliputi : Bab I Pendahuluan Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metode Penelitian Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab V Penutup

c. Bagian Akhir, yang meliputi :

Daftar Pustaka Lampiran

2.4 Bagian Awal

2.4.1 Halaman Sampul

Halaman ini merupakan kulit luar penjilidan Tugas Akhir, yang bahannya terdiri dari karton tebal dilapisi linen warna abu-abu dan selubung plastik transparan. Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta cetak warna emas, menyatakan judul Tugas Akhir secara lengkap, nama dan nomor pokok mahasiswa, dilengkapi lambang dan nama STTAR, nama program studi, tempat penerbitan (Malang), dan tahun penerbitan. Semua huruf dicetak dengan huruf besar. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur simetris, rapi, dan serasi.

Pada punggung halaman sampul dicetak judul Tugas Akhir dan nama penulis dengan huruf besar dan tahun penulisan. Pencetakannya mengikuti cara Anglo-Saxon, yaitu dari kiri ke kanan jika punggung buku menghadap pembaca dan halaman sampul menghadap ke atas.


2.4.2 Halaman Judul

Halaman ini sama tepat dengan halaman sampul, tetapi dicetak pada kertas HVS-putih dengan tinta cetak warna hitam (lihat Contoh 3a dan 3b).

2.4.3 Halaman Judul dengan Spesifikasi

Halaman ini memuat judul Tugas Akhir secara lengkap seperti tercantum pada halaman judul, kemudian diikuti keterangan khusus sebagai berikut 4 cm di bawahnya:

Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika atau Teknik Elektro

Empat cm di bawah keterangan tersebut dicantumkan kata “Oleh” yang diakhiri tanda baca titik dua, nama dan nomor pokok mahasiswa, yang kemudian diikuti lambang STTAR dan di bawahnya tertulis Malang yang diikuti tahun penerbitan. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur simetris, rapi, dan serasi.

2.4.4 Halaman Pengesahan

Pada halaman tersebut diketik judul Tugas Akhir serta nama dan nomor pokok mahasiswa, yang kemudian diikuti keterangan sebagai berikut:

Setelah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal ………….

dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik.

Semua keterangan tersebut ditata simetri jarak baris 1½ spasi, kemudian diketik Tim Penguji, Pembimbing I, Pembimbing II dan pengesahan Ketua (Lihat contoh 5).

2.4.5 Halaman Persembahan

Bagi mereka yang ingin mempersembahkan karyanya kepada orang tertentu, misalnya orang tua, halaman ini dapat untuk dimanfaatkan tujuan tersebut. Pengisian halaman ini dibatasi pada kata-kata ataupun kalimat. Tidak dibenarkan untuk menghiasinya dengan gambar.

2.4.6 Halaman Kata Pengantar

Pada dasarnya halaman ini memuat ucapan terima kasih mahasiswa kepada mereka yang telah membantunya selama pembuatan Tugas Akhir. Kalimat-kalimatnya pendek, terdiri dari beberapa alinea, namun tidak lebih dari satu halaman. Judul KATA PENGANTAR diketik simetris di batas atas bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Di akhir teks dicantumkan kata “Penulis” di kanan bawah, yang diikuti tahun penulisan Tugas Akhir di bawahnya. Di bagian tengah bawah diketik nomor halaman dengan angka romawi kecil.

2.4.7 Halaman Abstrak

Halaman ini menyajikan inti sari Tugas Akhir kepada pembaca, yang mencakup:

(a) Masalah utama yang teliti dan ruang lingkupnya (b) Metoda yang digunakan (c) Hasil yang diperoleh, dan (d) Kesimpulan utama dan saran yang diajukan


Jangan sekali-kali mencantumkan informasi ataupun kesimpulan yang tidak dibahas dalam Tugas Akhir. Abstrak hendaknya tidak lebih dari pada 200 kata, atau tidak lebih dari 1 halaman dengan spasi tunggal dan tidak menyebutkan pustaka. Pada akhir abstrak dicantumkan kata kunci, minimal dua suku kata.

2.4.8 Halaman Daftar Isi

Halaman ini memaparkan semua judul bab dan judul sub-bab dalam suatu daftar yang disusun secara vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub-bab, anak sub-bab dan rinciannya hanya huruf awalnya diketik dengan huruf besar.

Daftar Isi diawali dengan butir KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN (bila ada), DAFTAR ISTILAH (bila ada), yang diikuti keterangan halaman masing-masing (dalam angka Romawi kecil), kemudian diikuti rincian bab Bagian Tubuh Tugas Akhir, dan ditutup DAFTAR PUSTAKA. Tiap judul sub-bab dan anak sub-bab diketik makin ke dalam sesuai tingkatannya.

2.4.9 Halaman Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran

Daftar ini memberikan kepada pembaca tentang petunjuk yang memungkinkan dengan cepat dan tepat mengetahui, gambar dan tabel serta lampiran apa saja yang ada dalam Tugas Akhir tersebut serta di halaman berapa gambar, tabel atau lampiran tersebut dapat melihat.

2.4.10 Halaman Daftar Istilah

Daftar ini berisi keterangan istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan dan diperkirakan perlu diterangkan.

2.5 Bagian Inti

Dalam bagian ini tercantum teks yang secara ilmiah memaparkan penelitian yang dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penyajiannya lugas dan sistematis, menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku, dan pengejaannya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Pengindonesiaan istilah (unsur serapan) mengikuti Pedoman Umum Pembentukan Istilah, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti Kamus Besar Bahasa Indonesia.

2.5.1 Bab Pendahuluan

Pendahuluan meliputi: Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian. Perincian pendahuluan ini akan diperjelas di bawah ini. Pada dasarnya isi pendahuluan ini point-pointnya sama dengan yang ada pada usulan/proposal tugas akhir atau Tugas Akhir. Jadi, kalau memang dirasa sudah baik, tidak perlu direvisi lagi.

a. Latar Belakang Masalah

Latar Belakang Masalah berisi tentang:

1) Faktor-faktor yang mendorong mahasiswa/peneliti untuk melakukan penelitian. Biasanya alasan yang diajukan oleh peneliti adalah adanya kesenjangan antara apa yang diinginkan (keadaan yang ideal atau semestinya) dengan keadaan yang ada pada saat penelitian akan dilakukan.

2) Mengidentifikasi permasalahan yang muncul


3) Arti penting dan perlunya masalah dari judul di atas diangkat dalam suatu penelitian.

b. Perumusan Masalah

Perumusan Masalah dibuat berdasarkan Latar Belakang Masalah. Perumusan Masalah berupa pertanyaan yang ingin dicarikan jawabnya melalui kegiatan penelitian. Perumusan masalah sebaiknya sebanyak antara 2 sampai dengan 3 macam, karena kalau kurang dari 2 macam, masalah yang diteliti terlalu sempit, sedangkan kalau lebih dari 3, masalah yang diteliti terlalu luas. Perumusan masalah biasanya berupa kalimat tanya. Kalimat perumusan masalah tersebut mengandung parameter yang akan dipakai dalam penelitian serta variabel-variabel yang akan digunakan.

c. Pembatasan Masalah

Pembatasan Masalah dilakukan dengan tujuan agar pokok permasalahan yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang sudah ditentukan, terfokus pada tujuan yang ada/diteliti.

d. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1) Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian disesuaikan dengan Perumusan Masalah yang akan diteliti. Jadi, kalau Perumusan Masalah terdiri dari 2 macam, maka tujuan penelitian sebaiknya juga berjumlah 2.

2) Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian, secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 atau 3, yaitu: - Bagi perusahaan/obyek yang diteliti - Bagi pihak lain/almamater - Bagi penulis

2.5.2 Bab Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka berisi:

a. Landasan hasil penelitian terdahulu, yaitu landasan yang diacu dari jurnal atau penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan diadakan.

b. Landasan Teori, yaitu landasan yang diacu dari referensi dan literatur teori yang berkaitan dengan penelitian.

c. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari perumusan masalah yang harus diuji kebenarannya. Dasar atau landasan untuk pengambilan hipotesis ini adalah tinjauan pustaka dan atau pra penelitian, atau logika yang bisa dipertanggungjawabkan. Hipotesis ini bukan merupakan keharusan, tetapi tergantung pada jenis penelitiannya.

2.5.3 Bab Metode Penelitian

Jelaskan rencana, tempat, waktu, pengambilan sampel, penentuan unit analisis, cara dan instrumen pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta uji mutu (quality control) data yang sesuai dengan rancangan (design) penelitian yang dibuat. Dengan metode ini diperkirakan hasil penelitian akan diperoleh secara utuh. Secara sistematis dapat ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Rancangan sistem (software / hardware)/Pengukuran/Pengambilan data

Uraikan secara terperinci tentang bagaimana rancangan sistem/pengukuran/pengambilan data yang akan dilakukan. Sertakan blok diagram sistem yang dirancang dan uraikan prinsip kerjanya secara rinci agar dapat difahami dengan mudah dan jelas atau jika melalui pengukuran,


set-up pengukuran dan hasil pengukuran harus dicantumkan. Sebutkan juga parameter-parameter yang dominan dalam rancangan/pengukuran.

b. Pembuatan/Implementasi Sistem/Pengolahan data :

Uraikan pembuatan/implementasi sistem, metode/algoritma yang digunakan, jika mungkin sertakan flowchart dari proses implementasi dan algoritma yang digunakan.

c. Rencana pengujian/analisis hasil penelitian :

Uraikan tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode/algoritma yang digunakan dan menganalisis proses dan hasil penyelesaian masalah tersebut. Sebutkan parameter-parameter yang akan diuji dan dianalisa pada penelitian ini..

2.5.4 Bab Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian ini berisi temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian yang meliputi:

a. Hasil data penelitian

b. Analisis data

c. Pembahasan.

2.5.5 Bab Penutup, yaitu Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran merupakan bagian terakhir dari bagian inti. Kesimpulan dan saran ini meliputi:

a. Kesimpulan, merupakan pernyataan singkat dan padat dari hasil penelitian. Kesimpulan harus merupakan jawaban dari perumusan masalah dan pembuktian dari hipotesis yang diambil oleh peneliti.

b. Saran merupakan saran-saran yang bisa diberikan oleh peneliti kepada obyek penelitian berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, termasuk implikasi hasil penelitian.

2.6 BAGIAN AKHIR

Bagian akhir Tugas Akhir meliputi:

a. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka berisi keseluruhan literatur/referensi beserta pengarangnya, yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian. Cara penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada Bab 3.

b. Lampiran

Lampiran pada Tugas Akhir bisa berupa surat bukti selesai penelitian, daftar pertanyaan, perhitungan-perhitungan, tabel, gambar atau hal-hal lain yang dianggap perlu.

Lampiran

Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor, tetapi ikut dihitung.

Dalam LAMPIRAN disajikan keterangan-keterangan yang dianggap penting untuk Tugas Akhir, tetapi yang akan mengganggu kelancaran membaca bila dicantumkan di Bagian Inti Tugas Akhir. Nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di tengah bidang pengetikan. Judul lampiran diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata “Lampiran”, awal


keterangan, dan kata nama, yang diketik dengan huruf besar. Baris pertama teks lampiran diketik dua spasi di bawah baris terakhir judul lampiran.

Gambar

Gambar yang dirasa mengganggu jika dimuat pada bagian inti Tugas Akhir, mungkin karena ukuran atau formatnya tidak sama dengan halaman-halaman yang lain atau karena jumlahnya banyak, sebaiknya diletakkan pada lampiran. Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata GAMBAR di tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor halaman, tetapi ikut dihitung.

Gambar, grafik, lukisan garis, ataupun foto hendaknya dirancang untuk memberikan pengertian yang lebih baik terhadap keterangan yang diberikan teks Tugas Akhir. Sebaiknya gambar merupakan hasil cetakan dari printer, agar dapat direproduksi dengan jelas dan baik. Sebaiknya tidak menggunakan gambar ataupun grafik yang dibuat pada kertas milimeter ataupun reproduksinya.

Bila dua gambar atau lebih diletakkan berdekatan untuk memudahkan pembandingan, hendaknya berjarak antara sekurang-kurangnya 0,5 cm. Gambar yang harus diletakkan memanjang, bagian atas gambar hendaknya diarahkan pada sisi penjilidan (dalam hal demikian maka pencantuman nomor halaman tetap sama seperti pada halaman lainnya). Tiap gambar hendaknya diberi garis bingkai.

Judul dan keterangan gambar ditempatkan 1 cm di bawah bingkai, diketik tidak melampaui batas kiri-kanan bingkai. Semua keterangan ditulis dengan huruf kecil, kecuali awal kata “Gambar”, awal keterangan, dan kata nama, yang ditulis dengan huruf besar. Penomoran gambar dinyatakan dengan angka Arab. Gambar yang merupakan kelompok ditandai dengan huruf a, b, c, dan seterusnya.

Tabel

Tabel yang berukuran besar atau banyak jumlahnya yang dirasa mengganggu bila dimuat pada bagian inti Tugas Akhir sebaiknya diletakkan di bagian lampiran. Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata TABEL di tengah atas bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor tetapi ikut dihitung.

Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk menyajikan data secara jelas dan menyeluruh, disamping memungkinkan pembandingan secara cepat. Untuk itu tabel hendaknya dirancang dengan baik dan cermat, susunannya logis dan sederhana, tanpa dijejali data yang tidak relevan.

Tabel dapat disusun memanjang dengan ketentuan sama seperti halnya Gambar. Bila tabel melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut:

Di batas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas tabel diikuti keterangan “(Lanjutan)” - yaitu dalam tanda kurung - diketik secara simetris. Dua spasi di bawahnya diketikkan keterangan kolom-kolom tabel, seperti tercantum pada awal tabel di halaman sebelumnya. Cara demikian diulang pada tiap halaman baru yang melanjutkan tabel yang sama. Garis penutup tabel diberikan hanya bila tabel sudah selesai seluruhnya.

Nomor tabel dinyatakan dengan angka Arab. Baris terakhir judul tabel berjarak 1 cm dari batas atas tabel. Keterangan tabel diketik di akhir tabel dengan huruf kecil, kecuali awal keterangan dan kata nama, yang diketik dengan huruf besar. Lebar keterangan tidak melebihi batas kiri-kanan bingkai tabel.


Gambar dan tabel yang besar dapat dibuat pada halaman lebar yang kemudian dilipat. Melipat halaman lebar tersebut hendaknya sedemikian rupa, sehingga sepertiga bagian ujung tabel terlipat membuka ke arah pembaca. Sekalipun demikian dianjurkan, agar memperkecil gambar ataupun tabel sehingga dapat dimuat pada satu halaman. Dalam hal demikian, judul dan keterangannya dibuat pada lembar hasil pengecilan, agar berukuran sama dengan judul dan keterangan gambar atau tabel lainnya.

Bilamana ada gambar, grafik, ataupun tabel yang dikutip dari literatur, hendaknya sumber dinyatakan dalam tanda kurung (Sumber: ….); pengacuan sumber disesuaikan cara pengacuan dalam teks Tugas Akhir (lihat butir 3.1).

Penulisan Rumus dan Cetak Miring/Italic

Jika terdapat persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lain yang akan digunakan untuk uraian berikutnya, perlu diberi nomor. Penomoran dilakukan setiap bab dengan angka Arab, ditulis di dalam kurung seperti (x.y). Dalam hal ini, x menyatakan bab, dan y menunjukkan urutan persamaan. Penulisan nomor ini ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Contoh, penulisan persamaan sebagai berikut:

D[f(x)g(x)] = f(x) Dg(x) + g(x) Df(x) (x.y)

Cetak miring/Italic dipakai untuk menuliskan istilah asing.


BAB III CARA MENGACU DAN DAFTAR PUSTAKA

Sebagai karya ilmiah maka skripsi harus dilengkapi acuan kepada sumber informasi untuk menguatkan pernyataan yang tertulis. Sumber informasi tersebut dihimpun dalam suatu daftar pustaka yang diberi judul DAFTAR PUSTAKA, yang ditempatkan segera setelah bab terakhir skripsi.

Sumber data ataupun pengamatan yang tidak dipublikasikan atau yang berasal dari komunikasi pribadi tidak dicantumkan dalam daftar pustaka tersebut. Kalaupun ada jenis informasi demikian dimanfaatkan, maka pengacuannya dalam teks skripsi dinyatakan sebagai berikut: di akhir bagian yang menyatakan informasi tersebut dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku sebagai berikut: [data tidak dipublikasikan] atau [Miller, komunikasi pribadi 1987].

3.1 Pengutipan Acuan Dalam teks Skripsi

a. Di dalam teks skripsi, pengacuan pada sumber informasi dapat merupakan bagian kalimat dengan halaman yang diacu dinyatakan dalam tanda kurung mengikutinya, atau nama penulis dan nomor halaman seluruhnya dicantumkan dalam tanda kurung di akhir kutipan.

Harandi (2005:152) menyatakan, bahwa … atau

… (Harandi, 2005:152-153)

b. Jika pustaka ditulis oleh dua orang pengarang, maka kedua nama pengarang dituliskan dengan menambahkan kata dan (dalam pustaka buku berbahasa Indonesia atau kata and untuk buku acuan berbahasa Inggris) diantara nama kedua pengarang tersebut. Tetapi, jika pustaka disusun oleh lebih dari dua pengarang, maka hanya nama pengarang pertama dituliskan, diikuti keterangan dkk. atau et al. di belakangnya (dicetak miring pada Penyunting Kata)

(Colub dan Van Loan, 2010: 222) (Ashadi dan Sumantri, 2009: 432) (Wismoyo dkk. 2001: 300) (Rich et al, 2005: 77) khusus referensi bahasa asing

c. Jika hendak mengacu pada percobaan yang dlakukan X, yang nama dan percobaannya disebut dalam buku karangan Wismoyo dkk. (contoh di atas) di halaman 260, misalnya, maka pengacuannya dalam teks skripsi dinyatakan sebagai berikut :

Percobaan fusi dingin tahun 1989 memberikan hasil ………… (lihat Wismoyo dkk. 1990:260)

Dalam hal demikian, jangan sekali-kali menuliskan acuan di dalam teks skripsi jika buku karangan X tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka, bahkan kemungkinan besar tidak diperiksa sendiri oleh mahasiswa.

d. Jika penulis sudah jelas diidentifikasi di dalam teks skripsi, maka tidak perlu diulangi dalam kutipan.

Dalam seminar mengenai Cara Belajar Efektif di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Teknik Informatika dan Teknik Elektro – STTAR telah dibahas mengenai beberapa metoda yang dianggap efektif untuk belajar di perguruan tinggi (Ahmad 30). Nurdin Lubis menjelaskan bahwa cara belajar dalam kelompok dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mempelajari materi baru di perguruan tinggi (45-50).


e. Karya dalam beberapa volume dikutip sebagai berikut:

Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia (Danutirto, 2010: 100).

f. Cara penulisan kutipan diletakkan di dalam tanda kutip. Bila sebelum kutipan digunakan kata “menulis” atau “mengatakan” maka biasanya diikuti dengan tanda koma, sedangkan kata lainnya biasanya diikuti oleh tanda titik dua.

Ratno Singgih memberikan pendapatnya mengenai dunia perfilman di Indonesia: “Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.”

Ratno Singgih menulis, “Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.”

Ratno Singgih berpendapat “Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.”

g. Kutipan sepanjang empat baris atau lebih biasanya ditulis dalam suatu blok atau bentuk tampilan. Kutipan ditulis mulai sepuluh ketukan dari tepi kiri, jarak antar barisnya satu spasi, dan tidak diletakkan di dalam tanda kutip kecuali bila terdapat tanda kutip dalam teks aslinya. Bila terdapat kata yang dihilangkan maka dapat digunakan tanda elipsis yaitu tiga ketukan dengan tanda titik. Bila ingin menambahkan kata atau kalimat, dapat diletakkan di dalam tanda kurung siku.

Jenderal Eddy Sudrajat mengatakan bahwa: Pergantian Pangab akan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 8 Mei 1993 ……… Jenderal Feisal Tanjung [saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum ABRI] adalah seorang lulusan AKABRI angkatan 1962 (Rosihan, 2001: 45)

3.2 Daftar Pustaka

Sumber informasi yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka dapat berupa:

(1) buku seluruhnya (2) bab atau bagian suatu buku (3) monografi (4) makalah dalam majalah ataupun yang berasal dari suatu simposium

atau pertemuan ilmiah lainnya (5) laporan ataupun naskah penerbitan suatu badan atau lembaga resmi.

Naskah yang belum diterbitkan, namun sedang dipersiapkan untuk pencetakannya dapat dicantumkan dengan membubuhkan keterangan [sedang dicetak] di akhir pustaka.

Sumber informasi yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hendaknya yang benar-benar diperiksa atau dibaca secara langsung serta relevan dengan masalah penelitian. Pemanfaatan informasi berupa abstrak sedapat mungkin dihindari. Bilamana dianggap perlu benar, maka di akhir acuan hendaknya dibubuhkan keterangan [abstrak].

Pengetikan Daftar Pustaka mengikuti ketentuan umum yang ditetapkan (lihat 2.1.2). Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara simetris di batas atas bidang pengetikan. Pustaka pertama dimulai empat spasi di bawahnya, di batas kiri bidang pengetikan. Baris kedua dan lanjutan tiap pustaka dimulai lima ketukan ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris satu spasi. Pustaka berikutnya dimulai di batas kiri bidang pengetikan, berjarak dua spasi dari baris terakhir pustaka sebelumnya. Sesudah tiap tanda baca diberi hanya satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama kecil pengarang


atau inisial namanya tanpa ketukan kosong. Judul buku dan nama majalah dicetak miring (italics).

a. Penulisan Sumber Pustaka untuk Buku

Unsur-unsur yang harus ada adalah Penulis. Judul Tempat: Penerbit, Tahun.

i. Jarak antar unsur adalah satu ketukan kosong (setelah tanda titik).

ii. Nama penulis ditulis terbalik atau berdasarkan nama keluarganya. Bila terdapat beberapa penulis maka nama penulis kedua dan selanjutnya tidak lagi dituliskan terbalik melainkan berdasarkan nama yang tertulis di buku yang dijadikan pustaka.

iii. Tahun penerbitan yang dipakai adalah tahun terakhir saat buku itu diterbitkan.

iv. Jika pustaka ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama pengarang dituliskan dengan menambahkan kata dan (untuk acuan buku berbahasa Indonesia) atau kata and (untuk buku acuan berbahasa Inggris) di antara nama kedua pengarang tersebut. Nama pengarang kedua tidak perlu dibalik melainkan ditulis dengan urutan biasa. Tetapi, jika pustaka disusun oleh lebih dari dua pengarang, maka hanya nama pengarang pertama dituliskan, diikuti keterangan dkk. atau et al. di belakangnya (dicetak miring pada Penyunting Kata).

Atkinson, L.V. 1980. Pascal Programming. New York: Free Press.

Golub, G.H. and Walter R. Mears. 1989. Matrix Computations. 2nd ed. Baltimore: The Johns Hopkins University Press.

b. Pencatuman Sumber Pustaka untuk Majalah

Unsur-unsur yang harus ada adalah:

Penulis. “Judul.” Majalah Volume (Nomor), Halaman.

Bernstein, P.A. and D.W. 1980. “The correctness of concurrency control mechanism in a system for distributed database.” ACM Trans. On Database System, 5, 52-68.

Kuttner,Bob. 1983. “The Declining Middle.” Atlantic Monthly, July, 60-72.

Pothen, A. 1988. “Simplicial cliques, shortest elimination trees, and supernodes in sparse Cholesky factorization.” Technical Report CS-88-13, Dept. of Computer Science. Pennsylvania: The Pennsylvania State University, University Park.

Catatan:

Singkatan nama majalah disesuaikan dengan peraturan internasional yang berlaku. Ketentuan untuk itu dikemukakan antara lain dalam World list of scientific periodicals.

i. Dalam contoh pertama, tanda baca titik mengakhiri singkatan nama majalah yang dicetak miring (dengan Pengolah Kata). Angka 5 menyatakan volume majalah (dalam majalah Indonesia biasanya “Tahun ke-5” atau “Tahun V”).

ii. Judul artikel diletakkan dalam tanda petik dan nama majalah ditulis miring.

iii. Untuk technical report, yang biasanya dikeluarkan oleh suatu universitas, yang dicantumkan adalah nama report tersebut, nama dan alamat universitas atau institusi yang mengeluarkan serta nomor dan tahun penerbitan.

iv. Nomor volume tidak perlu disebutkan untuk penerbitan mingguan atau bulanan tetapi selalu disebutkan untuk majalah triwulanan.


v. Nomor majalah di bawah 100 ditulis penuh: 60-72. Untuk nomor lebih besar dari 100 dan dalam batasan 100, hanya dua angka terakhirnya disebutkan: 208-22, tetapi 163-207.

c. Pengarang Tidak Dikenal

Jika sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama penulis ataupun editor, maka acuan menggunakan nama tim penyusun, nama penerbit, ataupun lembaga yang menerbitkan.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1979. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Jakarta: P.N. Balai Pustaka.

Tim Penelaah Bidang Pengetahuan Alam. 1985. Tinjauan tentang perairan Indonesia bagian Timur untuk mendasari pemilihan lokasi stasion penelitian laut Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Anonymous, M.D. 1967. The Healers New York: Putnam.

“Coping with Nature.” 1983. Time 29 Aug. hal. 10-11.

d. Edisi

Sebutkan tahun edisi yang dipakai, bukan tahun pada saat buku tersebut diterbitkan pertama kalinya.

Borklund, Elmer. 1982. Contemporary Literacy Criticism 2nd ed. Detroit: Gale.

Makaliwe, Hendrik. 1990. Matematika Kombinatorik. Ed. 1. Jakarta: Gramedia.

e. Editor

Posisi nama editor diletakkan sesudah judul buku dengan namanya ditulis dengan susunan nama biasa, sedangkan nama pengarang tetap diletakkan di depan.

Saroyan, William. 1983. My Name Is Saroyan Ed. James H. Tasjian. New York: Coward-McCann.

f. Pengarang Gabungan

Jika suatu karangan ditulis oleh lebih dari seorang penulis, maka semua nama penulisnya dinyatakan dalam Daftar Pustaka.

Vetterling, W.T. Teukolsky, S.A., Press, W.H. and Flannery, B.P. 1989. Numerical Recipes (Pascal). Revised Edition, Cambridge: Cambridge University Press.

Chancellor, John, and Walter R.Mears. 1983. The New Business New York: Harper & Row.

Krasnow, Erwin G., Lawrence D. Longley, and Herbert A. Terry. 1982. The Politics of Broadcast Regulation. New York: St. Martin’s Press.

g. Judul dalam Judul

Jika sumber informasi berupa karangan ilmiah yang dimuat dalam suatu himpunan karangan, maka pustaka mencantumkan nama penulis yang karangannya digunakan, disertai keterangan lengkap mengenai himpunan karangan yang menjadi asal pustaka tersebut.

Morton, K.W., 1980. “Initial-value Problems by Finite Difference and Other Methods.” Studies in: The state of the art in Numerical Analysis Ed. D. Jacobs. Oxford: Academic Press.


Sukardjo, Atika. 1993. “Pengaruh Lingkungan Keluarga Pada Perkembangan Anak.”. Studi Dalam: Perkembangan Anak di Indonesia. Jakarta: Balai Cipta.

Catatan :

Penulisan kata “Dalam” dicetak miring (dengan Pengolah Kata) dan diikuti tanda baca titik dua.

h. Terjemahan

Jika sumber informasi berupa karya terjemahan, maka pencatumannya dalam Daftar Pustaka dituliskan sebagai berikut :

Mitchell, A.R. & Griffiths, D.F. 1985. Metoda Beda Hingga untuk Persamaan Differensial Parsial Terjemahan: T. Basaruddin. Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Beauvoir, Simone de. 1982. When Things of the Spirit Come First Trans. Patrick O’Brien. New York: Pantheon.

i. Perangkat Lunak Komputer

Jika sumber informasi berupa manual perangkat lunak, maka pencatumannya dalam Daftar Pustaka dituliskan sebagai berikut:

Kusmiak, Gene. 1983. Bank Street Writer. Perangkat Lunak dan manual. San Rafael, CA: Brodenbund, IBM, 64k, 1.1 or 2.0.

C Griesbeck, Introduction to Labanatation, 1996, http://www.particles.de/ paradocs/bbb/ Laban/www/qriesbec/choreoe.html.

j. Bahan yang Ditulis Oleh Pengarang yang Sama

Jika menggunakan lebih dari satu sumber yang ditulis oleh pengarang yang sama, maka nama pengarang dituliskan lengkap pada entry pertama.

Liu, J.W.H. 1986. “A compact row storage scheme for Cholesky factors using elimination trees.” ACM Trans. on Math. Software 12, 127-148.

---------------. 1990. ”The role of elimination trees in sparse factorization.” SIAM J. Matrix Anal. & Appl, 11, 134-172.

Jika sumber-sumber yang ditulis pengarang yang sama diterbitkan dalam tahun yang sama, maka urutannya ditentukan secara kronologis berdasarkan tanggal atau bulan penerbitannya, atau berdasarkan abjad judul karangan masing-masing jika keterangan saat yang tepat penerbitannya tidak diketahui.

Tata Nama dalam Sistem Kepustakaan.

Sebagaimana tampak dalam contoh di atas, dalam Daftar Pustaka nama penulis dibuat dengan mencantumkan nama keluarga atau nama terakhir terlebih dahulu, diikuti huruf pertama nama kecilnya (initial). Di bawah ini diberikan beberapa contoh untuk menentukan nama penulis:

a. Sebutan Sr. (Senior) ataupun Jr. (Junior) dan urutan keturunan dicantumkan sesudah nama pengarang.

Talmadge E. King Jr. menjadi ing Jr., T.E. Ira Raymond Edwards III menjadi Edwards III, I.R.

b. Nama yang dimulai dengan Mc, St., Ste. diletakkan pada urutan nama dengan ejaan Mac, Saint, Sainte, jadi:

MacMillan, J. [dalam abjad M] mendahului McGuiness, D.

http://www.particles.de/%20paradocs/bbb/%20Laban/www/qriesbec/choreoe.html

http://www.particles.de/%20paradocs/bbb/%20Laban/www/qriesbec/choreoe.html


c. Nama ganda ditulis berdasarkan nama pertamanya:

Bertrand Poirot-Delpech menjadi Poirot-Delpech, B. Sven-Erik Larsson menjadi Larsson, S.-E.

d. Nama Spanyol, yang mencantumkan nama ayah dan ibu dengan penanda posesif y dituliskan sebagai berikut:

Juan Perez y Fernandez menjadi Perez y Fernandez, J.

e. Nama dengan prefiks dituliskan berdasarkan prefiksnya (biasanya nama Inggris, Italia, Prancis, Spanyol).

J. E De Vries menjadi De Vries, J.E. M. Du Prada menjadi Du Prada, M. M. J O’Connor menjadi O’Connor, M.J. D. D Van Slyke menjadi Van Slyke, D.D.

f. Nama-nama Belgia, Belanda, Jerman, Swedia disusun berdasarkan nama, bukan prefiks.

A. von Bayer menjadi Bayer, A. von H. J. den Hertog menjadi Hertog, H.J. den J. H. van’t Hoff menjadi Hoff, J.H. van’t C. zu Stolberg menjadi Stolberg, C. zu Provostaye, M. de la

g. Nama Cina ditulis berdasarkan nama keluarga.

Gan Koen Han menjadi Gan, K.H. Lie-Injo Luan Eng menjadi Lie-Injo, L.E.

h. Nama India (dengan das), Arab, dan Yahudi (el, ibn, abdel, ben).

J. Ben Barak menjadi Ben Barak, J. K. K. Das Gupta menjadi Das Gupta, K.K. A. El Gafar menjadi El Gafar, A. M. Ibn Saud menjadi Ibn Saud, M.

i. Nama Indonesia, berdasarkan nama keluarga atau yang dianggap sebagai penggantinya.

N. Sutan Iskandar menjadi Iskandar, N.St.[untuk Sutan] M. Lubis menjadi Lubis, M. Boen S. Oemarjati menjadi Oemarjati, B.S.

Petunjuk yang lebih rinci tentang nama dalam sistem pengabjadan Daftar Pustaka dapat dibaca dari sumber lain.


CONTOH

CONTOH 1: BIDANG PENGETIKAN 3 cm 1,5 cm Nomor Halaman

4 cm Tempat Pencatatan

Batas bidang Pengetikan 3 cm 1,5 cm 3 cm Tempat pencatuman nomor halaman bab


CONTOH 2: PENGETIKAN TEKS 1x1 spasi 4x1 spasi 3x1 spasi 3x1 spasi (1) (2) (3) masuk 1,25 cm (4) 16

Catatan: 1. Tanda baca koma rapat terhadap r, tetapi berjarak satu ketukan kosong terhadap

huruf s. 2. Tanda baca titik dua rapat terhadap h, tetapi berjarak dua ketukan kosong terhadap

huruf b. 3. Tanda baca titik rapat terhadap huruf yang mendahuluinya, tetapi berjarak dua

ketukan kosong terhadap huruf yang mengikutinya. 4. Tanda baca titik koma rapat terhadap huruf yang mendahuluinya, tetapi berjarak

satu ketukan kosong terhadap huruf yang mengikutinya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Pakar 2.1.1 Rekayasa Pengetahuan Sebagai sebuah program komputer, sistem pakar berbeda dengan program komputer konvensional dalam beberapa komponen pembentuknya. Komponen-komponen utama dari suatu sistem pakar adalah: basis pengetahuan, mesin inferensi, mekanisme antar muka pemakai (termasuk fasilitas penjelasan) dan data. v…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….; ……………………………………………………… ………………………………………………………………………


CONTOH 3: HALAMAN JUDUL

SISTEM TUTOR UNTUK MENGAJARKAN

PEMECAHAN MASALAH ARITMATIKA

BERBENTUK CERITA DI SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Oleh:

DEWI FORTUNA ANWAR

1299075

SEKOLAH TINGGI TEKNIK ATLAS NUSANTARA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

MALANG

2017

1,5 spasi 14 arial font,

bold

16 arial font, bold

14 arial font, bold

4 cm x 4 cm

1.5 spasi 14 arial font


CONTOH 4: HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI




Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika

Oleh:

DEWI FORTUNA ANWAR

1299075

SEKOLAH TINGGI TEKNIK ATLAS NUSANTARA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

MALANG

2017


bold

1 spasi 14 arial font


4 cm x 4 cm



CONTOH 5: HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI




Oleh:

DEWI FORTUNA ANWAR

1299075

Setelah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada tanggal ……………

dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik Informatika

Pembimbing I Pembimbing II Nama Pembimbing I & Gelar Nama Pembimbing II & Gelar

Disetujui oleh,

Ketua

Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara

Betty Dewi Puspasari, S.Kom., M.T. NIP. 19751116 200501 2 001

ii

16 arial font, bold

14 arial font, bold

1.5 spasi

12 arial font, no bold

1.5 spasi


1.5 spasi


1.5 spasi

Dimulai dengan angka ii


LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI




Oleh:

DEWI FORTUNA ANWAR

1299075

Telah direvisi dan disetujui oleh Dewan Penguji

Penguji I Penguji II Betty Dewi Puspasari, S.Kom., M.T. Dr. Joko Pitono, M.T. NIP. 19751116 200501 2 001

Penguji III

Ranap Sitorus, S.Kom

iii

14 arial font, bold

1.5 spasi single

16 arial font, bold


1.5 spasi single

Dimulai dengan angka iii


LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING




Oleh:

DEWI FORTUNA ANWAR

1299075

Telah direvisi dan disetujui oleh Pembimbing Language Centre

Pembimbing Language Centre

Diah Mariyanti, S.Pd

14 arial font, bold

1.5 spasi single


1.5 spasi single


CONTOH 6: HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis bisa menyelesaikan tugas

akhir yang berjudul, Embeded knowledge base PID controller pada Electric Power

Steering., sesuai dengan yang direncanakan. Untuk itu puji syukur penulis

panjatkan kepadaNya. Selanjutnya penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr. Marsudi, yang telah membimbing penulis selama mengerjakan Tugas

Akhir ini.

2. Rudi Hutabarat, M.T selaku dosen pembimbing, yang membimbing penulis

selama mengerjakan skripsi ini, dan

3. Dr. I Komang Rudita, selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika,

yang juga telah memberikan bimbingan pada penulis untuk menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Tugas akhir ini dibuat guna melengkapi persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara

Malang. Semoga hasil dari tugas akhir ini ada manfaatnya bagi pihak yang

berkepentingan.

Malang, Oktober 2015

Penulis

4 spasi single

1.25 cm

2 spasi single

Font 14 bold


CONTOH 7: HALAMAN ABSTRAK

ABSTRAKSI

Megantara, Rachmanda Bagoes. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan SMK Negeri di Kota Malang Berbasis Web. Skripsi, Program Studi Teknik Informatika STT Atlas Nusantara. Pembimbing (I) Rizza Muhammad Arief, (II) Supriyanto.

Kata Kunci: SMK Negeri, Malang, Analytic Hierarchy Process (AHP), Kriteria

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota Malang ini telah banyak menjadi tujuan siswa/siswi SMP untuk melanjutkan pendidikannya. Siswa/siswi yang telah lulus ditingkat SMP dan memilih melanjutkan akan sangat membutuhkan informasi yang sesuai dengan minat dan kesesuaian kriteria yang dibutuhkan. Melihat permasalahan tersebut maka perlu adanya suatu sistem yang dapat mendukung keputusan untuk memilih SMK Negeri yang didalam sistemnya memiliki informasi untuk kriteria-kriteria yang dibutuhkan

Metode. Analytic Hierarchy Process (AHP) dipilih karena dapat digunakan untuk menguraikan masalah multi factor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level factor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudan diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis

Hasil dari perhitungan sistem pendukung keputusan ini dapat memberikan hasil dalam bentuk rangking dari SMK Negeri yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki pengguna.

xx + 115 hlm.; 53 gbr.; 82 tbl.; 10 lamp. Bibliografi: 18 (2005-2014) (*) Hindari pemenggalan kata beruntun seperti itu dalam teks. Nama jangan di penggal !

3 spasi single

4 spasi single

Font 14 4 spasi single

3 spasi single


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................... II

LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .................................... III

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................... iv

KATA PENGANTAR........................................................................... v

ABSTRACT ....................................................................................... vi

ABSTRAKSI ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ............................................................ 3

1.4 Tujuan ............................................................................. 3

1.5 Manfaat ........................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan .................................................... 4

1.6.1 Dst

BAB III METODE PENELITIAN

NB: Sub bab maksimal 2

2 spasi single

4 spasi single

4 spasi Font 14 bold


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Perum Balai Pustaka, 1988.

Tim Penyusun Buku Petunjuk Penyusunan Skripsi Sarjana Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Petunjuk Penyusunan Skripsi Sarjana Ilmu Komputer. Depok: PSIK-UI, 1992

Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Malang: 1995

BUKU PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR - sttar.ac.id · pembimbing Tugas Akhir dan dosen pembimbing...

Documents

Transcript of BUKU PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR - sttar.ac.id · pembimbing Tugas Akhir dan dosen pembimbing...