LAPORAN AKHIR TAHUN -...

30
LAPORAN AKHIR TAHUN UNIT LABORATORIUM TANAH Oleh : Yahumri Nurmegawati Irma Calista Siagian Robiyanto BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 No. Kode: 26/018.09.12/019/B/2011

Transcript of LAPORAN AKHIR TAHUN -...

Page 1: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

LAPORAN AKHIR TAHUN

UNIT LABORATORIUM TANAH

Oleh :

Yahumri Nurmegawati

Irma Calista Siagian Robiyanto

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

2011

No. Kode: 26/018.09.12/019/B/2011

Page 2: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR TAHUN 2011

1. Judul Kegiatan : Laboratorium Tanah

2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu

3. Alamat Unit Kerja : Jl. Irian Km 6,5 Bengkulu 38119

4. Penanggung Jawab a. Nama : Yahumri, SP b. Pangkat/Golongan : Penata Muda / IIIa c. Jabatan Fungsional : PNK 5. Lokasi Kegiatan : Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu

6. Status Kegiatan : Lama

7. Tahun Dimulai : -

8. Tahun Ke : -

9. Biaya Kegiatan TA. 2011 : Rp. 20.189.000,- (Dua Puluh Juta Seratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

10. Sumber Dana : Satker Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, TA. 2011.

Mengetahui Kepala Balai,

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP NIP. 19590206 198603 1 002

Penanggung Jawab Kegiatan,

Yahumri, SP NIP. 19790815 200501 1 003

Page 3: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat

dan Hidayah-Nya sehingga laporan akhir tahun ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya.

Laporan ini berisi tentang pelaksanakan kegiatan dan hasil kegiatan tahun

2011. Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan Laboratorium

Tanah kepada Kepala Balai.

Secara umum pelaksanaan kegiatan di laboratorium tanah dapat berjalan

dengan baik, walaupun secara teknis masih terdapat beberapa kendala seperti alat

yang yang digunakan mengalami kerusakan dan listrik yang tidak stabil.

Akhirnya Kami sampaikan terimakasih kepada Kepala BPTP Bengkulu dan

semua pihak yang telah membimbing dan mendukung kegiatan laboratorium tanah,

sehingga laboratorium tanah dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai salah

satu sarana penelitian dan pengkajian serta pelayanan jasa analisis bagi pengguna.

Bengkulu, Desember 2011 Penanggung jawab, Yahumri, SP NIP. 19790815 200501 1 003

Page 4: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

iv

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ............................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii DAFTAR ISI .................................................................................................. iv DAFTAR TABEL ............................................................................................. v DAFTAR LAMPIRAN ……….. ........................................................................... vi I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2. Tujuan .......................................................................................... 2 1.3. Keluaran ....................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3 III. METODE PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan Lokasi Kegiatan ............................................................ 5 3.2. Cakupan Kegiatan ......................................................................... 5 3.3. Parameter Yang Diukur..................................................... ............ 6

IV. HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Sumber Daya Manusia (SDM) ......................................................... 7 4.2. Pelaksanaan Analisis ...................................................................... 8 4.3. Pelayanan Jasa ............................................................................. 12 4.4. Rekomendasi Pemupukan Spesifik Lokasi ........................................ 14 4.5. Peningkatan Kapasitas Laboratorium .............................................. 14

V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 16 5.1. Kesimpulan ................................................................................... 16 5.2. Saran. .......................................................................................... 16 VI. KINERJA HASIL PENGELOLAAN INSTALASI PENGKAJIAN.. ...................... 17 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 18 LAMPIRAN .................................................................................................... 19

Page 5: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

v

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Nama-nama personil Laboratorium Tanah, tingkat pendidikan, dan pengalaman pelatihan .................................................................... 7

2. Rekapitulasi penerimaan sampel yang masuk ke Laboratorium

Tanah tahun 2011.. .............................................................................. 8 3. Perbandingan persentase jenis sampel yang dianalisis di Laboratorium

Tanah tahun 2011 ................................................................................ 11 4. Daftar jenis analisis berdasarkan permintaan pelanggan ......................... 11 5. Daftar pelanggan dan stakeholders yang telah memanfaatkan jasa

tenaga teknis untuk pengambilan sampel di lapangan ............................ 13 6. Daftar peralatan yang telah dilakukan pemeriksaan (troubleshoot) secara

fisik dan fungsional ............................................................................... 15

Page 6: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Foto-foto kegiatan di Laboratorium Tanah dan pengambilan sampel tanah di lapangan ................................................................................. 20

2. Daftar alat (glassware / peralatan dasar) laboratorium.. ......................... 21 3. Daftar alat bantuan Badan Litbang Pertanian TA. 2010 ........................... 23 4. Daftar rekomendasi pemupukan spesifik lokasi ....................................... 24 5. Hasil-hasil analisis tahun 2011 ............................................................... 31

Page 7: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

vii

RINGKASAN

Mutu pengelolaan sarana laboratorium, secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi mutu hasil pengkajian, dan berdampak pula pada kebijakan teknologi pertanian yang dihasilkan. Oleh karena itu, pengelolaan laboratorium dan kegiatan analisis harus dijalankan sesuai dengan standar sehingga dapat memberikan kontribusi yang tepat, teliti, dan cermat bagi kebijakan teknologi pertanian. Laboratorium Tanah merupakan salah satu sarana penelitian/pengkajian yang digunakan untuk mendukung penelitian/pengkajian dasar terapan, serta melayani pengguna untuk analisis tanah, tanaman, air dan pupuk (anorganik/organik) serta dapat menghasilkan paket teknologi pemupukan spesifik lokasi di Provinsi Bengkulu. Penilaian kesuburan tanah melalui uji tanah adalah merupakan suatu cara yang relatif lebih akurat dan cepat. Uji tanah mempunyai banyak kebaikan antara lain : (1) lebih mudah diulang, (2) biaya relatif lebih murah, (3) ruangan yang dipakai dapat sempit dan (4) jangkauannya lebih jauh daripada metode yang lain. Dalam pelaksanaan uji tanah dibutuhkan fasilitas laboratorium yang memungkinkan untuk dapat dilaksanakan analisa tanah (uji tanah). Tujuan melakukan uji tanah adalah : (1) untuk memelihara (menjaga) status kesuburan dari suatu lapangan tertentu, (2) untuk meramalkan kemungkinan-kemungkinan adanya respon yang menguntungkan dari pemupukan dan pengapuran, (3) untuk mendapatkan rekomendasi pemupukan dan pengapuran dan (4) untuk mengevaluasi status serta tingkat kesuburan suatu daerah untuk tujuan riset, pendidikan dan pengembangan wilayah. Secara singkat hasil dari uji tanah adalah menentukan keadaan atau status hara tanaman yang terdapat dalam tanah. Kegiatan dilaksanakan dalam Provinsi Bengkulu, meliputi (1) pengambilan sampel tanah ke lapangan dan (2) Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu untuk uji/analisis sampel yang diterima dari pelanggan internal maupun dari ekternal BPTP (stakeholders). Ruang lingkup kegiatan Laboratorium Tanah pada Tahun Anggaran 2011 terdiri dari 3 sub kegiatan, yaitu: (1) Pelaksanaan pelayanan jasa analisis tanah, tanaman, pupuk dan air, (2) Jasa Konsultasi, dan (3) Rekomendasi teknologi pemupukan spesifik lokasi. Parameter yang diukur meliputi jumlah sampel yang masuk, asal pelanggan, hasil analisis, dan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi. Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu Tahun 2011 telah menerima sampel sebanyak 224 sampel, yang terdiri dari: tanah sebanyak 122 sampel (54,46%), tanaman sebanyak 76 sampel (33,93%), pupuk organik/kompos sebanyak 11 sampel (4,91%), dan pupuk anorganik sebanyak 15 sampel (6,70%) dengan jumlah 36 pelanggan. Asal pelanggan dari: Balittanah Bogor, BP2TPK Bengkulu Utara, CV. Mitra Bogor, PT. CTE, PTPN VII Unit Usaha Talo-Pino, KTNA Provinsi Bengkulu, Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Dinas Pertanian Kab. Bengkulu Selatan, Universitas Bengkulu, BPTP Bengkulu (Peneliti/penyuluh), Mahasiswa, dan Petani. Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yang telah dikeluarkan Laboratorium Tanah yaitu: 1) komoditas jagung untuk kegiatan display di Kabupaten Rejang Lebong, 2) komoditas padi untuk kegiatan demfarm SL-PTT padi di Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara, 3) komoditas padi untuk kegiatan M-P3MI di Desa Rimbo Kedui, Kec. Seluma Selatan, Kabupaten Selum, dan 4) komoditas padi untuk kegiatan visitor plot di Desa Karang Anyar, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma.

Kata kunci: laboratorium tanah, jasa analisis.

Page 8: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) merupakan unit pelaksana

teknis di bidang penelitian dan pengembangan pertanian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada kepala Badan Litbang Pertanian (Anonim, 2006). BPTP

berkewajiban mendukung visi Badan Litbang Pertanian yaitu pada tahun 2014

menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia yang

menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pertanian untuk mewujudkan

pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal.

Visi BPTP Bengkulu adalah pada tahun 2014 BPTP Bengkulu menjadi

lembaga pengkajian terdepan penghasil dan penyedia 80% teknologi pertanian

tepat guna spesifik lokasi yang diadopsi oleh 75% pengguna untuk menunjang

pembangunan pertanian di Bengkulu.

Untuk mewujudkan visi ini Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) telah

dilengkapi sarana laboratorium Laboratorium Tanah yang diharapkan mampu

mendukung mandat Badan Litbang Pertanian kepada BPTP. Mutu pengelolaan

sarana laboratorium, secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi

mutu hasil pengkajian, dan berdampak pula pada kebijakan teknologi pertanian

yang dihasilkan. Oleh karena itu, pengelolaan laboratorium dan kegiatan analisis

harus dijalankan sesuai dengan standar sehingga dapat memberikan kontribusi yang

tepat, teliti, dan cermat bagi kebijakan teknologi pertanian.

Laboratorium Tanah merupakan salah satu sarana penelitian/pengkajian

yang digunakan untuk mendukung penelitian/pengkajian dasar terapan, serta

melayani pengguna untuk analisis tanah, tanaman, air dan pupuk

(anorganik/organik) serta dapat menghasilkan paket teknologi pemupukan spesifik

lokasi di Provinsi Bengkulu.

Page 9: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

2

1.2. Tujuan

a. Melaksanakan fungsi pelayanan jasa konsultasi dan analisis tanah,

tanaman, pupuk dan air bagi para pengguna khususnya BPTP, Perguruan

Tinggi, swasta dan petani.

b. Membantu para peneliti dan penyuluh BPTP dalam pelaksanaan

penelitian dan pengkajian.

c. Menyediakan paket teknologi pemupukan spesifik lokasi di Provinsi

Bengkulu.

1.3. Keluaran

a. Terlaksananya fungsi pelayanan jasa konsultasi dan analisis tanah,

tanaman, pupuk dan air bagi pengguna.

b. Terbantunya para peneliti/penyuluh BPTP dalam pelaksanaan penelitian

dan pengkajian.

c. Tersedianya paket teknologi pemupukan spesifik lokasi di Provinsi

Bengkulu

Page 10: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tanah mempunyai sifat yang sangat komplek, terdiri atas komponen

padatan yang berinteraksi dengan cairan dan udara. Komponen pembentuk tanah

yang berupa padatan, cair dan jarang berada dalam kondisi keseimbangan, selalu

berubah mengikuti perubahan yang terjadi di atas permukaan tanah yang

dipengaruhi oleh suhu udara, angin dan sinar matahari. Untuk bidang pertanian,

tanah merupakan media tumbuh tanaman. Media yang baik bagi pertumbuhan

tanaman harus mampu menyediakan kebutuhan tanaman seperti air, udara, unsur

hara dan terbebas dari bahan-bahan beracun dengan konsentrasi yang berlebihan

(Foth, 1991; Suganda, 2006).

Menurut Nyakpa et al. (1988), kesuburan tanah ialah kemampuan tanah

untuk dapat menyediakan unsur hara dalam jumlah berimbang untuk pertumbuhan

dan produksi tanaman, yang sangat berkaitan dengan sifat kimia, fisika dan biologi

tanah. Penanaman tanaman pertanian dapat menyebabkan hilangnya unsur hara

esensial melalui panen, apalagi diusahakan secara terus menerus, sehingga

mencapai suatu keadaan dimana penambahan unsur hara melalui pemupukan

mutlak diperlukan. Oleh karena kesuburan tanah berhubungan langsung dengan

pertumbuhan tanaman, maka penilaian kesuburan tanah mutlak diperlukan. Ada

beberapa cara untuk menilai kesuburan tanah yaitu : (1) dengan melihat citra

tanaman di lapangan , (2) uji tanaman, (3) uji biologi, (4) uji tanah.

Penilaian kesuburan tanah melalui uji tanah adalah merupakan suatu cara

yang relatif lebih akurat dan cepat. Uji tanah mempunyai banyak kebaikan antara

lain : (1) lebih mudah diulang, (2) biaya relatif lebih murah, (3) ruangan yang

dipakai dapat sempit dan (4) jangkauannya lebih jauh daripada metode yang lain.

Dalam pelaksanaan uji tanah dibutuhkan fasilitas laboratorium yang memungkinkan

untuk dapat dilaksanakan analisa tanah (uji tanah). Hambatan dalam melakukan

analisa (uji) tanah adalah menginterpretasikan hasil analisa tanah dari data-data

yang diperoleh, sehingga sangat diperlukan seseorang yang benar-benar ahli dan

berpengalaman serta terlatih (Nyakpa et al., 1988).

Uji tanah dipakai berdasarkan konsep, bahwa tanaman akan respon

terhadap pemupukan, bila kadar hara tersebut kurang atau jumlah yang tersedia

Page 11: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

4

tidak cukup untuk pertumbuhan tanaman yang normal. Tujuan melakukan uji tanah

adalah : (1) untuk memelihara (menjaga) status kesuburan dari suatu lapangan

tertentu, (2) untuk meramalkan kemungkinan-kemungkinan adanya respon yang

menguntungkan dari pemupukan dan pengapuran, (3) untuk mendapatkan

rekomendasi pemupukan dan pengapuran dan (4) untuk mengevaluasi status serta

tingkat kesuburan suatu daerah untuk tujuan riset, pendidikan dan pengembangan

wilayah. Secara singkat hasil dari uji tanah adalah menentukan keadaan atau status

hara tanaman yang terdapat dalam tanah (Nyakpa et al., 1988).

Suganda et al. (2006) melaporkan bahwa, penetapan di laboratorium sangat

banyak keuntungannya dibandingkan dengan pengukuran dilapangan. Selain itu,

penetapan di laboratorium dapat menghemat waktu bekerja, contoh tanah

dikumpulkan dari banyak lokasi yang berbeda, dan ditetapkan secara berurutan.

Page 12: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

5

III. METODE PELAKSANAAN

3.1. Lokasi Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan dalam Provinsi Bengkulu, meliputi (1) pengambilan

sampel tanah yang dilakukan langsung oleh tenaga teknis Laboratorim Tanah BPTP

Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten

Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Bengkulu Tengah, (2)

Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu untuk uji/analisis sampel yang diterima dari

pelanggan internal maupun dari ekternal BPTP (stakeholders).

3.2. Cakupan Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan Laboratorium Tanah pada Tahun Anggaran 2011

terdiri dari 4 sub kegiatan, yaitu:

1) Pelaksanaan pelayanan jasa analisis tanah, tanaman, pupuk dan air.

Kegiatan ini merupakan kegiatan analisis rutin yang dilaksanakan oleh

Labortorium Tanah BPTP Bengkulu. Pengguna jasa datang secara langsung

dengan membawa sampel yang akan diuji ke kantor BPTP dan dilayani

langsung oleh staf Laboratorium Tanah.

2) Jasa Konsultasi.

Fasilitasi jasa konsultasi kepada pelanggan yang memerlukan penjelasan lebih

lanjut terkait dengan proses pelaksanaan analisis di Laboratorium Tanah BPTP

Bengkulu dan interpretasi data hasil analisis.

3) Rekomendasi Teknologi Pemupukan Spesifik Lokasi.

Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi dibuat berdasarkan hasil analisis/uji

sampel di Laboratorium Tanah dengan menggunakan software PKDSS versi 2.0,

sedangkan komoditas tanaman yang bisa diberikan rekomendasi pemupukan

spesifik lokasi berdasarkan hasil uji tanah adalah Padi, Jagung dan Kedelai.

Sedangkan dari hasil analisis kandungan unsur hara kompos, Laboratorium

Tanah hanya membuat rekomendasi setara dengan pupuk anorganik per satu

ton kompos.

Page 13: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

6

4) Peningkatan Kapasitas Laboratorium.

Untuk peningkatan kapasitas laboratorium, maka perlu dilakukan evaluasi

secara berkala oleh Manajemen Balai dan Laboratorium. Cakupan evaluasi yang

dilaksanakan meliputi; proses pelaksanaan analisis, struktur organisasi,

sumberdaya manusia, pengecekan (troubleshoot) kondisi alat secara fisik dan

fungsional, serta sarana/prasarana.

3.3. Parameter yang Diukur

Parameter yang diukur meliputi jumlah sampel yang masuk (tanah,

tanaman, pupuk dan air), asal pelanggan, hasil analisis, dan rekomendasi

pemupukan spesifik lokasi.

Page 14: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

7

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu TA. 2011 memiliki SDM sebanyak 7

orang yang disajikan dalam Tabel 1 di bawah ini:

Tabel 1. Nama-nama personil laboratorium tanah, tingkat pendidikan, dan

pengalaman pelatihan.

No Nama Personil Tingkat

Pendidikan Pengalaman Ket

1 Yahumri, SP S1 Agronomi, Universitas Bengkulu

- Penjab.

2 Nurmegawati, SP S1 Ilmu Tanah, Universitas Andalas

- Staf Labor

3 Irma Calista Siagian, ST

S1 Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara

- Pelatihan Analisis Tanah dan Pupuk, ACIAR

- Pelatihan ISO 17025:2005

- Pelatihan Biosafety,Merck - Pelatihan Larutan

Precursor,Merck

Staf Labor

4 Tri Wahyuni, S.Si S1 Kimia, Universitas Lampung

- Staf Labor

5 Taupik Rahman, S.Si

S1 Kimia, Universitas Bengkulu

- Staf labor

6 Robiyanto SPMA Pelatihan Analisa Tanah BB Biogen

Staf Labor

7 Siti Nur Komariah SMA - Bagian Kebersihan

Dari Tabel 1. Menunjukkan bahwa, jumlah SDM untuk pengelolaan

Laboratorium Tanah tahun 2011 sudah cukup memadai, namun belum terdistribusi

tupoksinya dengan baik karena beberapa personil mengikuti kegiatan magang di

lapangan (detasir), yaitu; Nurmegawati, SP dan Taupik Rahman, S.Si di Kab.

Bengkulu Selatan dan Tri Wahyuni, S.Si di Kab. Bengkulu Utara.

Latar belakang pendidikan yang dimiliki cukup sesuai dengan tupoksi dari

Laboratorium Tanah. Dengan rincian, sarjana Agronomi 1 orang, sarjana Ilmu

Tanah 1 orang, sarjana Teknik Kimia 1 orang, sarjana Kimia Sain 2 orang, dan

SMA/SPMA sebanyak 2 orang. Namun dari pengalaman pelatihan/magang yang

Page 15: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

8

berkaitan dengan pengelolaan dan teknis Laboratorium Tanah hanya baru 2 orang

(Irma Calista Siagian, ST dan Robiyanto). Sehingga kedepan perlu dilakukan

pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas SDM Laboratorium BPTP

Bengkulu.

4.2. Pelaksanaan Analisis

Laboratorium tanah TA. 2011 memulai pelaksanaan kegiatan dengan

menerima sampel dari para pelanggan internal dan eksternal. Adapun rekapitulasi

jumlah penerimaan sampel yang masuk ke laboratorium tanah BPTP Bengkulu

Tahun 2011 disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2. Rekapitulasi penerimaan sampel yang masuk ke Laboratorium Tanah Tahun 2011.

NO NAMA

PELANGGAN ASAL

PELANGGAN JUMLAH SAMPEL

JENIS SAMPEL

KETERANGAN

1 Hotlin S BP2TPK Bengkulu Utara

1 Tanah -

2 Nurmegawati BPTP Bengkulu 40 Tanaman Penelitian Mandiri

3 Munawar Petani

3 Pupuk Anorganik -

4 PTPN VII PTPN VII Unit Usaha Talo-Pino

3 Pupuk Anorganik

-

5 Eddy Makruf BPTP Bengkulu 1 Tanah Sawah

Kegiatan Visitor Plot Kab. Seluma

6 Ahmad Damiri BPTP Bengkulu 1 Tanah Sawah

Kegiatan M-P3MI Kab. Seluma

7 Arman (cq. Agus Darmadi)

BPTP Bengkulu 1 Kompos -

8 Wahyu Wibawa

BPTP Bengkulu 1 Tanah Sawah

Kegiatan SL-PTT Padi (demfarm BU)

9 Sri Suryani M. Rambe

BPTP Bengkulu 2 Tanah Sawah

Kegiatan SL-PTT Padi dan Jagung (demfarm Padi dan display Jagung) Kab. Rejang Lebong

10 Mina Mahasiswa 16 Tanah -

11 Nofri Mahasiswa 16 Tanah -

12 Yuliana Mahasiswa 5 Tanah -

13 Muchlis Ibrahim

Dipertan Provinsi

1 Tanaman -

14 Muchlis Ibrahim

Dipertan Provinsi

16 Tanah -

15 Sumirat CV. Mitra Bogor Jawa Barat

18 Tanah Sampel tanah diambil dari PT. Bio Nusantara Kab. Bengkulu Tengah

Page 16: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

9

Lanjutan……..

16 Sampel Cross Check

Balittanah Bogor 2 Tanah CC periode Jan-Jun

17 Sampel Cross Check

Balittanah Bogor 2 Tanaman CC periode Jan-Jun

18 Sampel Cross Check

Balittanah Bogor 2 Kompos CC periode Jan-Jun

19 Harwi Kusnadi BPTP Bengkulu 6 Kompos Kegiatan PSDSK

20 Sarwata Petani 10 Tanah -

21 Eddy Makruf BPTP Bengkulu 1 Tanah Kegiatan SL-PTT padi (demfarm BS)

22 Ahmad Effendi PT . CTE 3 Tanah -

23 Alfayanti BPTP 3 Tanah -

24 Bahral Azhari Petani 5 Tanaman -

25 Alzadini KTNA Provinsi Bengkulu

2 Pupuk anorganik -

26 Yuswadi Balitbang Transmigrasi

9 Tanaman -

27 Hotlin S BP2TPK Bengkulu Utara

4 Tanah -

28 Agustin Zarkani

Dosen UNIB 2 Limbah Sawit

-

29 Eddi Turmudi Dosen UNIB 12 Tanah -

30 Dinas Pertanian BS

Dinas Pertanian BS

7 Pupuk anorganik

-

31 Ruswendi BPTP Bengkulu 4 Tanah -

32 Andi Ishak BPTP Bengkulu 1 Tanah Kegiatan UPBS

33 Lab. Tanah BPTP Bengkulu 3 Tanah gambut

Database lab tanah

34 Yahumri BPTP Bengkulu 4 Tanaman Kegiatan kompetitif siska

35 Zul Efendi BPTP Bengkulu 15 Tanaman Kegiatan Ristek

36 Nurmegawati BPTP Bengkulu 2 Tanah Kegiatan SL-PTT padi (demfarm BS dan Benteng)

Jumlah

224

Pada prinsipnya laboratorium tanah secara umum tidak mengalami dampak

dari fluktuasi jenis sampel yang masuk dan hal ini sangat tergantung dari jenis

analisis apa yang diminta oleh para pelanggan, dan sejauh ini permasalahan masih

dapat diatasi dengan cara mengirimkan sampel ke Laboratorium Balai Penelitian

Tanah di Bogor untuk jenis analisis tanaman (unsur mikro).

Dari keragaan pelanggan, jumlah pelanggan yang telah memberikan

kepercayaan kepada laboratorium tanah BPTP Bengkulu tahun 2011 sebanyak 36

orang pelanggan, asal instansi pelanggan berasal dari sebagai berikut: Balittanah

Page 17: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

10

Bogor (sampel cross check), BP2TPK Bengkulu Utara, CV. Mitra Bogor, PT. CTE,

PTPN VII Unit Usaha Talo-Pino, KTNA Provinsi Bengkulu, Dinas Pertanian Provinsi

Bengkulu (Bpk. Ir. Muchlis Ibrahim), Dinas Pertanian Kab. Bengkulu Selatan, Dinas

Pertanian Kab. Mukomuko, Universitas Bengkulu, BPTP Bengkulu

(Peneliti/penyuluh), Mahasiswa, dan Petani (Tabel 2).

Laboratorium Tanah juga telah memfasilitasi peneliti/penyuluh untuk

menganalisis sampel tanah dan tanaman untuk kegiatan penelitian mandiri atau

kegiatan penelitian dan pengkajian (litkaji) lainnya, seperti kegiatan Visitor Plot di

Kabupaten Seluma, kegiatan Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui

Inovasi (M-P3MI) di Kabupaten Seluma, Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS),

dan kegiatan SL-PTT di Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Untuk program Cross Check (CC) periode Januari – Juni 2011, pelaksanaan

analisis dilaksanakan pada Bulan Juni 2011 sedangkan program Cross Check (CC)

periode Juli – Desember 2011, pelaksanaan analisis dilaksanakan pada bulan

Desember 2011, hasil analisis langsung dikirim ke Balai Penelitian Tanah

(Balittanah) Bogor untuk di-cross check dengan data hasil analisis Balittanah.

Sampel CC yang dianalisis sebanyak 6 sampel (2 sampel tanaman, 2 sampel tanah,

dan 2 sampel kompos) (Tabel 2). Dari beberapa Laboratorium Tanah yang ada di

Provinsi Bengkulu, sejauh ini hanya Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu yang

termasuk dalam peserta uji silang (Cross Check) yang dinaungi oleh Balittanah.

Program CC bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana ketepatan pelaksanaan

analisis dan hasil analisis yang dapat dicapai oleh laboratorium tanah BPTP

Bengkulu, dan juga sebagai sarana kontrol dan evaluasi dari akurasi alat, proses

yang dilakukan atau juga kesalahan (human error ) yang dilakukan oleh analis, dari

standar nilai CC akan lebih mudah menelusuri dimana posisi kesalahan yang

dilakukan.

Page 18: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

11

Dari sampel yang masuk dikelompokkan berdasarkan jenis sampel, dengan

tujuan untuk melihat perbandingan masing-masing jenis sampel. Perbadingan

persentase jenis sampel ditampilkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Perbandingan persentase jenis sampel yang dianalisis di Laboratorium Tanah tahun 2011.

No Jenis Sampel Jumlah Sampel %

1. Tanah 122 54,46 2. Tanaman 76 33,93 3. Pupuk

- Organik (kompos) - Anorganik

11 15

4,91 6,70

Jumlah 224 100

Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu Tahun 2011 telah menerima sampel

sebanyak 224 sampel. Jenis sampel terdiri dari; tanah sebanyak 122 sampel

(54,46%), tanaman sebanyak 76 sampel (33,93%), pupuk organik/kompos

sebanyak 11 sampel (4,91%), dan pupuk anorganik sebanyak 15 sampel (6,70%)

(Tabel 3).

Jenis analisis bervariasi tergantung permintaan dari pelanggan, adapun jenis

unsur yang dianalisis disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Daftar jenis analisis berdasarkan permintaan pelanggan.

NO NAMA PELANGGAN JENIS ANALISIS

1 Hotlin S pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, dan P-K Potensial

2 Nurmegawati N, P, K

3 Munawar N, P, K, dan Mg

4 PTPN VII N, P, K

5 Eddy Makruf pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

6 Ahmad Damiri pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

7 Arman (cq. Agus Darmadi)

pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, Na, Ca, dan Mg

8 Wahyu Wibawa pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

9 Sri Suryani M. Rambe pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

10 Mina pH H2O, C-Organik, dan N

11 Nofri pH H2O, C-Organik, dan N

12 Yuliana N, P, K

13 Muchlis Ibrahim (Tanaman)

N, P, K, Ca, dan Mg

Page 19: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

12

Lanjutan……..

14 Muchlis Ibrahim pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

15 Sumirat pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

16 Sampel Cross Check (Tanah)

N, K, Na, KTK, Ca, Mg, Tektur 3 fraksi, Al-dd, H-dd, pH H2O dan pH KCl.

17 Sampel Cross Check (Tanaman)

N, K, Na, KTK, Ca, Mg, Tektur 3 fraksi, Al-dd, H-dd, pH H2O dan pH KCl.

18 Sampel Cross Check (Kompos)

pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, Na, Ca, dan Mg

19 Harwi Kusnadi pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P-K Potensial

20 Sarwata N, P, K-dd

21 Eddy Makruf pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

22 Ahmad Effendi pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

23 Alfayanti C-organik, N, P, K-dd

24 Bahral Azhari Ekstaksi total, N

25 Alzadini N total, P, K

26 Yuswadi N-Kjedal

27 Hotlin S pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K-dd, Na-dd, Ca-dd, Mg-dd

28 Agustin Zarkani Ekstraksi total, P, K, N kjedal, C-organik

29 Eddi Turmudi N-Kjedahl, K-dd, Na-dd, Ca-dd, Mg-dd

30 Dinas Pertanian BS pH H2O, C-Organik, N total, Kadar abu, N-NH4, N-NO3, Sulfur

31 Ruswendi pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

32 Andi Ishak pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

33 Lab. Tanah pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K

34 Yahumri Ekstraksi total, P, K, N kjedal

35 Zul Efendi Kadar air

36 Nurmegawati pH H2O, pH KCl, C-Organik, N, P, K, P-K Potensial, KTK, Al-dd, H-dd, dan tektur 3 fraksi

4.3. Pelayanan Jasa (Konsultasi, Penyewaan Alat, dan Bantuan Teknisi).

Salah satu fungsi Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu adalah fungsi

pelayanan, yaitu melaksanakan fungsi pelayanan jasa analisis dan bantuan tenaga

teknis kepada pelanggan yang memerlukan bantuan untuk mengambil sampel tanah

ke lapangan. Dari fungsi pelayanan jasa analisis, pelanggan secara langsung

membawa sampel ke laboratorium tanah, kemudian mengisi formulir data base

sampel dan formulir analisis yang sesuai dengan jenis sampelnya. Sedangkan

bantuan tenaga teknis akan diberikan ketika pelanggan megajukan surat

Page 20: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

13

permohonan secara resmi kepada laboratorium tanah melalui Kepala BPTP

Bengkulu.

Saat ini ada beberapa stakeholders yang telah memberikan kepercayaan

kepada laboratorium tanah untuk mengambil contoh tanah, yaitu: 1) Bapak Muchlis

Ibrahim (Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu) dengan lokasi Kabupaten

Bengkulu Selatan, sebanyak 16 sampel tanah dan 1 sampel tanaman, 2) CV. Mitra

Bogor, Jawa Barat, dengan lokasi tanah kebun sawit PT. Bio Nusantara, Kabupaten

Bengkulu Tengah, sebanyak 18 sampel tanah mineral, 3) Unit Pengelolaan Benih

Sumber (UPBS) BPTP Bengkulu sebanyak 1 sampel, dan 4) Kegiatan SL-PTT padi

dan jagung BPTP Bengkulu, dengan lokasi 3 kabupaten (Bengkulu Utara, Rejang

Lebong, dan Seluma) (Tabel 5).

Tabel 5. Daftar pelanggan dan stakeholders yang telah memanfaatkan jasa tenaga teknis untuk pengambilan sampel di lapangan.

No Nama

Pelanggan Asal Instansi Lokasi Jumlah

1. Ir. Muchlis Ibrahim

Dipertan Provinsi Bengkulu

Kabupaten Bengkulu Selatam

16 sampel tanah individu, 1 sampel tanaman

2. Ir. Sumirat CV. Mitra Bogor Jawa Barat

PT. Bio Nusantara Kabupaten Bengkulu Tengah

18 sampel tanah individu

3. UPBS BPTP Bengkulu

Keltan Embun Pagi, Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu,

1 sampel tanah sawah (komposit)

4. Kegiatan SL-PTT

BPTP Bengkulu

Kab. Bengkulu Utara 1 sampel tanah sawah (komposit)

5. Kegiatan M-P3MI

BPTP Bengkulu

Kab. Seluma 1 sampel tanah sawah (komposit)

6. Kegiatan Visitor Plot

BPTP Bengkulu

Kab. Seluma 1 sampel tanah sawah (komposit)

7. Kegiatan SL-PTT

BPTP Bengkulu

Kab. Rejang Lebong 2 sampel tanah sawah (komposit)

Pengambilan sampel tanah secara langsung oleh teknisi laboratorium tanah

bertujuan untuk mendapatkan data yang tepat, akurat, dan sistematis, juga

meningkatkan skill tenaga teknis di lapangan, sehingga data yang diperoleh dari

lapangan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Page 21: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

14

4.4. Rekomendasi Pemupukan Spesifik Lokasi.

Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi dibuat berdasarkan data hasil

analisis/uji sampel tanah di Laboratorium Tanah. Data diinput dan diolah dengan

menggunakan software PKDSS versi 2.0 tahun 2005, sedangkan komoditas tanaman

yang bisa diberikan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi berdasarkan hasil uji

tanah dengan menggunakan software PKDSS versi 2.0 tahun 2005 ini adalah Padi,

Jagung, dan Kedelai. Sedangkan dari hasil analisis kandungan unsur hara kompos,

Laboratorium Tanah hanya membuat rekomendasi setara dengan pupuk anorganik

per satu ton kompos.

Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yang telah dikeluarkan

Laboratorium Tanah yaitu: 1) komoditas jagung untuk kegiatan display di

Kabupaten Rejang Lebong, 2) komoditas padi untuk kegiatan demfarm SL-PTT padi

di Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara, 3) komoditas padi untuk kegiatan

M-P3MI di Desa Rimbo Kedui, Kec. Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, dan

4) komoditas padi untuk kegiatan visitor plot di Desa Karang Anyar, Kecamatan

Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma (Lampiran 6).

4.5. Peningkatan Kapasitas Laboratorium.

Untuk meningkatkan kapasitas Laboratorium Tanah. Manajemen Balai dan

Laboratorium telah melaksanakan evaluasi. Cakupan evaluasi yang dilaksanakan

meliputi; proses pelaksanaan analisis, struktur organisasi, sumberdaya manusia,

pengecekan kondisi alat secara fisik dan fungsional, serta sarana/prasarana. Pada

tahap pertama, telah dilaksanakan evaluasi/pengecekan kondisi alat secara fisik dan

fungsional. Pengecekan (troubleshoot) beberapa alat/instrument dilaksanakan oleh

dua orang teknisi (Bpk. Sulfan Setiawan dan Bpk. Amal Maulana) dari PT. Askotama

Inti Nusantara Bekasi, Jawa Barat, pada tanggal 5 Desember 2011. Adapun

peralatan laboratorium yang dimaksud disajikan pada Tabel 6.

Page 22: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

15

Tabel 6. Daftar peralatan yang telah dilakukan pemeriksaan (troubleshoot) secara fisik dan fungsional.

No Nama Alat Merk Type / Model Problem

1 pH Meter HANNA HI 8424 - Probe Rusak (HI 1230) - Tidak ada Buffer Solution 2 pH Meter Thermo Orion 420 A+ - Tidak ada Probe - Tidak ada Buffer Solution 3 Analytical

Balance OHAUS Explorer E2140 - Tidak dapat menyala dengan

normal - Keypad function error 4 UV-Vis

Spectrophotometer

HITACHI U-1500 - Tidak dapat menyala

- Power Board terbakar 5 Aquadest GFL 2004 - Selang mampet - Selenoid tidak berfungsi - Water control tidak berfungsi 6 Flame

Photometer JENWAY PFP7 - Air filter rusak

- Flame tidak stabil 7 Vacuum

Drying LOKAL - - Penunjuk angka pada meter

gauge tidak presisi 8 Fume Hood LOKAL - - Body Karat / bahan dari plat - Sistem elektrik (lampu) tidak

berfungsi - Pintu tidak berfungsi

Hasil pengecekan kondisi alat/instrument tersebut dibawa teknisi ke

manajemen PT. Askotama Inti Nusantara untuk dievaluasi apakah dilakukan

pergantian alat, komponen alat, dan apakah hanya maintenance saja. Perbaikan

alat direncanakan pada awal tahun 2012. Daftar alat pada Tabel 6. merupakan

alat/instrument utama (vital) yang dapat menentukan kualitas hasil analisis, kinerja,

serta kapasitas laboratorium tanah BPTP Bengkulu.

Selain pengecekan alat, teknisi PT. Askotama Inti Nusantara juga

memberikan beberapa rekomendasi untuk penataan laboratorium tahun 2012,

yaitu: (1) gas pada alat flame photometer harus diletakan di luar untuk menjaga

keselamatan kerja ketika terjadi ledakan pada gas tersebut, (2) daya listrik dinaikan

untuk menjaga agar tekanan listrik stabil dan dilengkapi dengan perangkat

stabilizer, karena sebagian besar kerusakan alat disebabkan listrik tidak stabil, dan

(3) pencucian alat-alat sebaiknya menggunakan air sumur.

Page 23: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

16

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

a. Laboratorium Tanah merupakan sarana pendukung kegiatan diseminasi

dan pengkajian, terutama kegiatan penelitian dan pengkajian teknologi

yang spesifik lokasi bagi peneliti/penyuluh yang ada di BPTP dan instansi-

instansi terkait (pemerintah daerah) serta stakeholders lainnya.

b. Laboratorium Tanah telah melaksanakan kegiatan analasis sampel dari

pelanggan sebanyak 224 sampel. Jenis sampel terdiri dari; tanah sebanyak

122 sampel (54,46%), tanaman sebanyak 76 sampel (33,93%), pupuk

organik/kompos sebanyak 11 sampel (4,91%), dan pupuk anorganik

sebanyak 15 sampel (6,70%).

5.2. Saran

a. Perlu dilakukan pelatihan/training/magang secara berkala di dalam dan di

luar negeri bagi staff analis laboratorium guna mendukung kompetensi

laboratorium tanah BPTP Bengkulu agar dapat disejajarkan dengan

laboratorium lainnya yang telah mendapatkan sertifikat akreditasi di

jajaran Badan Litbang Kementerian Pertanian.

b. Perlu penataan ulang ruangan di laboratorium (meliputi ruang analisa,

ruang staff analis, ruang instrument, ruang penerimaan contoh/ruang

konsumen, ruang destruksi dan ruang persiapan contoh)

Page 24: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

17

VI. KINERJA HASIL PENGELOLAAN INSTALASI PENGKAJIAN

1. Termanfaatkannya Laboratorium Tanah sebagai sarana penunjang penelitian

dan pengkajian yang optimal untuk mempercepat proses adopsi teknologi

spesifik lokasi bagi pengguna.

2. Adanya Rekomendasi paket teknologi pemupukan spesifik lokasi yang gunakan

oleh peneliti/penyuluh serta petani (pengguna teknologi) yang dikeluarkan

BPTP Bengkulu guna menunjang keberhasilan Pembangunan Pertanian di

Provinsi Bengkulu.

Page 25: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

18

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006. Peraturan Menteri Pertanian nomor 10 tahun 2006. Departemen

Pertanian Republik Indonesia.

Foth, H.D., 1991. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Diterjemahkan oleh: Purbayati, E.D.,

D.R. Lukiwati, dan R. Trimulatsih. Gadjah Mada University

Press.Yogyakarta.

Nyakpa, M.Y., A.M. Lubis, M.A. Pulung, A.G. Amrah, A. Munawar, G.B. Hong, dan N.

Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Suganda, H., A. Rachman, dan S. Sotono. 2006. Petunjuk Pengambilan Contoh

Tanah. Sifat Fisik dan Metode Analisisnya. Balai Besar Litbang sumberdaya

Lahan Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Bogor.

Page 26: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

19

Lampiran 1. Foto-foto kegiatan di Laboratorium Tanah dan pengambilan sampel

tanah di lapangan.

Gambar 1. Pengambilan sampel tanah sawah komposit di Kec. Lubuk Pinang,

Kab. Mukomuko

Gambar 2. Tim sedang berdiskusi dengan petani untuk menentukan lokasi pengambilan

sampel tanah gambut di Desa SP-8, Kec. Lubuk Pinang, Kab. Mukomuko

Gambar 3. Tim dan petugas BPP Lubuk Pinang (Lulik Sumbodo) sedang menguji status hara

tanah sawah dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS)

Page 27: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

20

Gambar 4. Tim/petugas sedang mempersiapkan sampel tanah untuk diuji dan

keragaan sampel tanah

Gambar 5. Tim dan petugas sedang melakukan pengambilan sampel tanah gambut

Gambar 6 : Tim sedang melakukan pengambilan sampel tanah milik Bpk. Ir. Muchlis Ibrahim

di Desa Anggut dan Desa Ulu Manna, Kec. Pino, Kab. Bengkulu Selatan

Page 28: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

21

Lampiran 2. Daftar alat (glassware / peralatan dasar) Laboratorium.

No Nama Alat Spesifikasi Jmlh Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52

Spectrophotometer U-1500 Flame Photometer pH-Meter Destilation Unit Analytical Balance Autoclave / Sterilisasi Bor Tanah Beaker Glass Vol 100 ml Beaker Glass Vol 1000 ml Beaker Glass Vol 50 ml Beaker Glass Vol 500 ml Botol Plastik Bottle Top 2.5 to 25 ml Computer Printer Corong kaca destilasi Corong Kaca Panjang Corong Plastik Desicator Size 150 Kjeldahl Flask Distill Water Drying Oven (Medium) Erlenmeyer 125 ml Erlenmeyer 250 ml Erlenmeyer 500 ml Exhaust System for DS-6 Funnel Polypropylen Furne Hot Gelas Plastik Bertutup Graduate Cylinder 100 cc Graduate Cylinder 1000 cc Graduate Cylinder Vol.50cc Graduate Pipette 10 ml Graduate Pipette 2 ml Graduate Pipette 25 ml Hot Plate Hot Plate With Stikker Jerigen Air Destilasi Kjedahl Flask Laboratory Drying Oven Laboratory Mill Labu Erlenmeyer 250 ml Microsccop Elektric Microscoop Binocular Lumpang alu Mufle Furnance Percolator For Cec Tang Labu Destruksi Petric Pinset Pipet Automatic Pipet 2 ml

Hitachi Jenway PFP 7 Orion GFV 2004 Explorer Balances Ohaus STMN Y.222 100 Vac Belgi Iwaki Iwaki Iwaki Iwaki Lokal Dispenset 4701 351 - - - Lokal Lokal - Iwaki pirex FOSS - Shell Lab Pyrex Iwaki-Pyrex Iwaki VWR 30251-065 Labconco Lokal Pyrex Iwaki Pyrex Iwaki Pyrex Iwaki Mohr Mohr Mohr 351 VWR 325 lokal Iwaki pirex Lenton WF.120 T.ScientificNJ.08085 Iwaki Olymphus Olymphus Porcelain Lenton - Besi 632 49 40 100 20 Iwaki Ajuctable 1-10 ml Iwaki

1 1 1 1 3 1 1 12 4 1 1 20 4 2 1 3 12 15 1 18 6 2 1 17 10 1 12 1 2 7 3 2 1 1 1 1 11 1 1 2 1 1 1 1 1 1 - 1 8 10 11 4

Rusak Berfungsi sebagian Rusak katoda Berfungsi sebagian Rusak sebagian Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik sebagian

Page 29: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

22

53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92

Pipet 25 ml Pipet Tetes Vol 10 ml Pipet Tetes Vol 20 ml Pipet Tetes Vol 5 ml Pipet Tetes Vol 50 ml Rak Labu Destruksi Porselin Dish / Crucibles Rak Kayu Recioparing Shaker Digital Bottle Distiled water Saringan Tanah 270 mesh Sieve Soil (saringan tanah) Volumetric Flask 100 ml Volumetric Flask 250 ml Volumetric Flask 50 ml Volumetric Flask 500 ml Soil Hidrometer (tekstur) Soil Hidrometer (BJ) Table Top Centrifuge Tabung Gas Elpiji 15 kg Test – Tube Rack Test Tube 10 – 75 Test Tube 13 - 100 Test Tube 18 - 150 Test Tube Besar Volumetric 100 ml Volumetric 1000ml Volumetric 250 ml Volumetric 50 ml Volumetric 500 ml Volumetric Pipette 10 ml Volumetric Pipet 1 ml Volumetric Pipet 2 ml Volumetric Pipet 4 ml Vortex Mixer Wash Bottle AC Alat Destilasi unit Batang Pengaduk Pipeting Ball

Iwaki Pyrex Pyrex Pyrex Pyrex Besi VWR 23835-055 Lokal IKA HS 501 IK VWR 16058-815 VWR VWR 12” With Glass Stopper With Glass Stopper With Glass Stopper With Glass Stopper - - Hitachi Himac CT.4D Lokal pyrek Pyrex Pyrex Pyrex Pyrex Flask Flask Flask Flask Flask RRC RRC Asistent Pyrex VWR 58810-185 VWR 16649-918 1 PK Merk Kristal Lokal Lokal -

8 5 2 1 1 2 1 1 1 3 1 2 8 2 1 1 1 1 1 1 2

300 300 420 13 12 10 10 27 9 5 1 3 1 5 4 2 1 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Rusak sebagian Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Page 30: LAPORAN AKHIR TAHUN - bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan

23

Lampiran 3. Daftar alat bantuan Badan Litbang Pertanian TA. 2010.

No Nama alat Merk Jumlah Keterangan

1 pH meter Hanna HI8424 1 Baik

2 PUTS (unit) Lokal 1 Baik

3 PUTK (unit) Lokal 1 Baik

4 PUP (unit) Lokal 1 Baik

5 Soil pocket penetrometer

SO-170S 1 Baik

6 Bor Tanah Belgi 3 Baik

7 Bor tanah Gambut lokal 1 Baik

8 Clinometer PM5 PM/360PC 1 Baik

9 Kompas geologi COM PRO transit 5008 1 Baik

10 GPS GPSMP76CSX 1 Baik

11 Ring sampel Local 1 Baik

12 Plastic tool box Kenmete KW 102949 1 Baik

13 Bor tanah sawah Local 1 Baik

14 Generator TG2800 1 Baik