LAPORAN AKHIR sampah

download LAPORAN AKHIR sampah

of 30

Transcript of LAPORAN AKHIR sampah

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN BERAT JENIS DAN KOMPOSISI SAMPAH OLEH : NAMA : LISTARI HUSNA FITRI NO. BP : 1010942019 HARI/TANGGAL PRAKTIKUM: SABTU / 31 MARET 2012 KELOMPOK : III B(TIGA B) REKAN KERJA : OKTAFERIZAL LUBIS(1010941002) ASISTEN : AJENG YANAROSANTI LABORATORIUM BUANGAN PADAT JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Berat Jenis Sampah 1.1.1 Tujuan Percobaan Mengetahuiberatjenissampahdarisuatusumberdomestik,komersil,dan institusi. 1.1.2 Prinsip Percobaan Sampahdiukurberatdanvolumenyadalamsuatuwadahyangdiketahui volumenya. 1.2 Komposisi Sampah 1.2.1 Tujuan Percobaan Mengetahuikomposisisampelsampahdarisumberdomestik,komersil,dan institusi. 1.2.2 Prinsip Percobaan Sampah dipilah-pilah berdasarkan komponennya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA SampahmenurutSNI19-2454-1991tentangTataCaraPengelolaanTeknik SampahPerkotaandidefenisikansebagailimbahyangbersifatpadatterdiriatas zatorganikdanzatanorganikyangtidakbergunalagidanharusdikelolaagar tidakmengganggulingkungandanmelindungiinvestasipembangunan.Sampah umumnyadalambentuksisamakanan(sampahdapur),daun-daunan,ranting, karton/kertas,plastik,kainbekas,kaleng-kaleng,debusisapenyapuandan sebagainya. Sampah merupakan buangan padat atau setengah padat terdiri dari zat organik dan zatanorganikyangkehadirannyatidakdiinginkanatautidakbergunaoleh masyarakat.Setiapaktivitasmanusiamenghasilkansampah,dengan bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan sampah yang dihasilkan semakin besar.Halinimenyebabkanmasalahsampahmulaimengganggubaikterhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan yang menyebabkan tercemarnya tanah, air dan udara. Maka dari itu sampah tersebut perlu pengelolaan khusus agar tidakmembahayakankesehatanmanusia,lingkungandanmelindungiinvestasi pembangunan (Tchobanoglous, 1993). Timbulan sampah adalah volume sampah atau berat sampahyang dihasilkan dari jenissumbersampahdiwilayahtertentupersatuanwaktu(DepartemenPU, 2004).Timbulansampahsangatdiperlukanuntukmenentukandanmendesain peralatanyangdigunakandalamtransportasisampah,fasilitasrecoverymaterial, dan fasilitas Lokasi Pembuangan Akhir (LPA) sampah (Anonim A, 2010). Timbulan sampah biasanya dinyatakan dalam (Anonim A, 2010): 1.Satuan berat : kilogram per orang per hari (kg/o/h), kilogram per meter-persegi bangunan per hari (kg/m2/h) atau kilogram per tempat tidur per hari (kg/bed/h); 2.Satuanvolume:literperorangperhari(l/o/h),literpermeter-persegi bangunan per hari (l/m2/h) atau liter per tempat tidur per hari (kg/bed/h). Rata-ratatimbulansampahtidakakansamaantarasatudaerahdengandaerah lainnya,atausuatunegaradengannegaralainnya.Halinidisebabkanoleh beberapa faktor, antara lain (Damanhuri, 2004): 1.Jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya; 2.Tingkat hidup; 3.Perbedaan musim; 4.Cara hidup dan mobilitas penduduk; 5.Iklim; 6.Cara penanganan makanannya. Karakteristiksampahadalahsifat-sifatsampahyangmeliputisifatfisik,kimia, danbiologi.Karakteristiksampahsangatpentingdalampengembangandan desainsistemmanajemenpersampahan.Karakteristiksampahdipengaruhioleh beberapa faktor diantaranyayaitu pendapatan masyarakat(low, medium dan high income),pertumbuhanpenduduk,produksipertanian,pertumbuhanindustridan konsumsi serta perubahan musim (Tchobanoglous, 1993). 1.Karakteristik Fisika a.Berat jenis Berat jenis merupakan berat material per unit volume (satuan lb/ft3, lb/yd3 atau kg/m3).Datainidiperlukanuntukmenghitungbebanmassadanvolumetotal sampah yang harus dikelola. b.Kelembapan Menentukankelembapandalamsampahdapatdigunakanduacarayaitu denganukuranberatbasahdanberatkering.Ukurankelembapanyangumum digunakan dalam manajemen persampahan adalah % berat basah (wet weight). Datakelembapansampahbergunadalamperencanaanbahanwadah, periodisasi pengumpulan, dan desain sistem pengolahan.c.Ukuran dan distribusi partikel Penentuan ukuran dan distribusi partikel sampah digunakan untuk menentukan jenisfasilitaspengolahansampah,terutamauntukmemisahkanpartikelbesar denganpartikelkecil.Ukurankomponenrata-ratayangditemukandalam sampah kota berkisar antara 7-8 inchi. d.Field capacity Fieldcapacityadalahjumlahkelembapanyangdapatditahandalamsampah akibatgayagravitasi.Fieldcapacitysangatpentingdalammenentukanaliran leachatedalamlandfill.Biasanyafieldcapacitysebesar30%darivolume sampah total.e.Permeabilitas sampah yang dipadatkan Permeabilitassampahyangdipadatkandiperlukanuntukmengetahuigerakan cairan dan gas dalam landfill. 2.Karakteristik Kimia Karakteristik kimia sampah diperlukan untuk mengevaluasi alternatif suatu proses dansistemrecoverypengolahansampah.Karakteristikkimiameliputi (Tchobanoglous, 1993): a.Proximate analysis b.Titik lebur abu c.Ultimate analysis d.Kandungan energi komponen sampah 3.Karakteristik Biologi Penentuankarakteristikbiologidigunakanuntukmenentukankarakteristik sampahorganikdiluarplastik,karetdankulit.Parameter-parameteryang umumnyadianalisisuntukmenentukankarakteristikbiologisampahorganik terdiri atas (Tchobanoglous, 1993): a.Parameteryanglarutdalamairterdiriatasgula,zattepung,asamamino,dan lain-lain; b.Hemiselulosa yaitu hasil kondensasi gula dan karbon; c.Selulosa yaitu hasil kondensasi gula dan karbon; d.Lemak, minyak, lilin; e.Lignin yaitu senyawa polimer dengan cincin aromatic; f.Lignoselulosa merupakan kombinasi lignin dengan selulosa;g.Protein terdiri atas rantai asam amino. Komposisisampahmerupakanpenggambarandarimasing-masingkomponen yangterdapatpadasampahdandistribusinya.Datainipentinguntuk mengevaluasi peralatan yang diperlukan, sistem, pengolahan sampah danrencana manajemen persampahan suatu kota. Pengelompokkan sampah yang paling sering dilakukan adalah berdasarkan komposisinya, misalnya dinyatakan sebagai % berat atau % volume dari kertas, kayu, kulit, karet, plastik, logam, kaca, kain, makanan, dan sampah lain-lain (Anonim A, 2010). Komposisisampahdipengaruhiolehfaktor-faktorsebagaiberikut (Tchobanoglous, 1993): 1.Frekuensi pengumpulan Semakinseringsampahdikumpulkan,semakintinggitumpukansampah terbentuk.Sampahkertasdansampahkeringlainnyaakantetapbertambah, tetapi sampah organik akan berkurang karena terdekomposisi.2.Musim Jenissampahakanditentukanolehmusimbuah-buahanyangsedang berlangsung. 3.Kondisi Ekonomi. Kondisi ekonomi yang berbeda menghasilkan sampah dengan komponen yang berbedapula.Semakintinggitingkatekonomisuatumasyarakat,produksi sampahkeringsepertikertas,plastik,dankalengcenderungtinggi,sedangkan sampahmakanannyalebihrendah.Halinidisebabkanolehpolahidup masyarakat ekonomi tinggi yang lebih praktis dan bersih.4.Cuaca Didaerahyangkandunganairnyacukuptinggi,kelembabansampahnyajuga akancukup tinggi. 5.Kemasan produk Kemasanprodukbahankebutuhansehari-harijugaakanmempengaruhi komposisi sampah. Negara maju seperti Amerikabanyak menggunakan kertas sebagaipengemas,sedangkannegaraberkembangsepertiIndonesiabanyak menggunakan plastik sebagai pengemas. BAB III PROSEDUR PERCOBAAN 3.1 Berat Jenis Sampah 3.1.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah: 1.Sampel sampah basah; 2.Wadah yang sudah diketahui volumenya; 3.Timbangan; 4.Sekop; 5.Penggaris; 6.Sarung tangan; 7.Masker. 3.1.2 Cara Kerja Langkah-langkah kerja pada praktikum ini adalah: 1.Sampel sampah diambil pada lokasi yang telah ditetapkan atau lokasi sampling dan dicatat kondisi lingkungan dan cuaca; 2.Dihitung volume wadah yang ada; 3.Sampel tersebut diaduk, kemudian dimasukkan dalam wadahyang ada sampai penuh (tanpa pemadatan); 4.Wadah tersebuk diketuk sebanyak tiga kali ke lantai; 5.Volume sampah tersebut dihitung setelah diketuk (dalam satuan liter) 6.Ditimbang berat sampel dalam wadah (dalam satuan kg). 3.1.3 Rumus 1.Berat Jenis Sampah Berat Jenismassa sampelvolume setelah kompaksi 2.Timbulan Sampah Timbulan sampah volume sampahjumlah orang per rumah 3.Komposisi Sampah Komponen SampahBerat Komponen SampahBerat Total Sampah x 100%3.2 Komposisi Sampah 3.2.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah: 1.Sampel sampah yang sudah diketahui berat jenisnya; 2.Timbangan. 3.2.2 Cara Kerja Langkah-langkah kerja pada praktikum ini adalah: 1.Sampelsampahdaripenetapanberatjenissampahdipilah-pilahberdasarkan komponennya (misal: plastik, bahan organik, karet, kayu, logam, dsb); 2.Setiap komponen hasil pemilahan ditimbang. 3.2.2Perhitungan% Plastik Berat Komponen Sampah (kg)Berat Sampel x 100% BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Diameter kompaktor = 30 cm Jari-jari = 15 cm Tinggi= 34 cm Berat jenis sampah No. SampelTinggi Sampah (cm)Volume Sampah (L)Berat Sampah (Kg) HI 1103,540,4 MI 1273,321,18 L1 1202,350,8 LI 2121,130,48 LI 3292,730,74 L1 4283,211,6 W1310,670,62 W2330,730,5 W3250,571,72 W4461,151,84 W5260,361,2 W6371,010,3 TK 1450,231,62 KO 1420,120,5 I1410,051,28 I2350,270,48 I3140,030,26 I4510,072,48 I5550,050,46 IND1280,010,24 Komposisi SampahNoKomposisiDomestik (%)Komersil (%)Institusi (%)Industri (%) 1Organik (kompos)60,4748,5829,91- 2Organik (non kompos) 1,864,72-- 3Plastik16,4516,5123,6659,09 4Kertas9,0216,0343,3036,36 5B312,20-2,68- 6Logam-0,010,45- 7Kaca-14,15-- 8Karet-0,01-- 9Kayu--4,55 Total100100100100 1.Perumahan a.High Income T sebelum kompaksi= 20 cm T setelah kompaksi= 10 cm Massa sampel = 0,4 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x20 = 14130 cm3 = 14,13 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x10 = 7065 cm3 = 7,07 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 7,0714,13

= 0,5004 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi == 3,54 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,4 kg 3,54 L

= 0,11 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahJumlah Orang Per Rumah = 3,54 L5 orang = 0,71 L/o/h b.Medium Income T sebelum kompaksi= 31 cm T setelah kompaksi= 27 cm Massa sampel = 1,18 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x31 = 21901,5 cm3 = 21,90 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x27 = 19075,5 cm3 = 19,08 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 19,0821,90

= 0,8712 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi = 19,08 L0,8712 = 16,62 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 1,18 kg 16,62 L

= 0,07 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahJumlah Orang Per Rumah = 16,62 L5 orang = 3,32 L/o/h c.Low Income 1 T sebelum kompaksi= 24 cm T setelah kompaksi= 20 cm Massa sampel = 0,8 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x24 = 16956 cm3 = 16,96 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x20 = 14130 cm3 = 14,13 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 14,1316,96 = 0,8331 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaks = 14,13 L0,8331 = 11,77 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,8 kg 11,77 L

= 0,07 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahJumlah Orang Per Rumah = = 2,35 L/o/h d.Low Income 2 T sebelum kompaksi= 18 cm T setelah kompaksi= 12 cm Massa sampel = 0,48 kg Volume sebelum kompaksi= a

= 3,14x152x18 = 12717 cm3 = 12,72 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x12 = 8478 cm3 = 8,48 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 8,4812,72 = 0,6667 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi = 8,48 L0,6667 = 5,65 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,48 kg 5,65 L

= 0,08 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahJumlah Orang Per Rumah = 5,65 L5 orang = 1,13 L/o/h e.Low Income 3 T sebelum kompaksi= 32 cm T setelah kompaksi= 29 cm Massa sampel= 0,74 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x32 = 22608 cm3 = 22,61 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x29 = 20488,5 cm3 = 20,49 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi =

= 0,9062 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi = 20,49 L0,9062 = 18,57 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,74 kg 18,57 L

= 0,05 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahJumlah Orang Per Rumah = 18,57 L5 orang = 3,71 L/o/h f.Low Income 4 T sebelum kompaksi= 34,5 cm T setelah kompaksi= 28 cm Massa sampel= 1,6 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x34,5 = 24374,25 cm3 = 24,37 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x28 = 19782 cm3 = 19,78 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 19,7824,37 = 0,8117 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi = 19,78 L0,8117 = 16,06 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 1,6 kg 16,06 L

= 0,1 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahJumlah Orang Per Rumah = 16,06 L5 orang = 3,21 L/o/h Timbulan rata-rata = ( )

= 2,405 L/o/h Laju timbulan domestik= q x P= 2,405 L/o/h x 3145 orang = 7563,73 L/h 2.Komersil a.Warung 1 T sebelum kompaksi= 42 cm T setelah kompaksi= 31 cm Massa sampel= 0,62 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x42 = 29673 cm3 = 29,67 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x31 = 21901,5 cm3 = 21,90 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 21,9029,67

= 0,7381 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi = 21,90 L0,7381 = 16,16 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,62 kg 16,16 L

= 0,04 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 16,16 L24 m2 = 0,67 L/m2/h b.Warung 2 T sebelum kompaksi= 44 cm T setelah kompaksi= 33 cm Massa sampel= 0,5 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x44 = 31086 cm3 = 31,09 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x33 = 23314,5 cm3 = 23,31 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 23,3131,09 = 0,7496 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi = 23,31 L0,7496 = 17,47 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,5 kg 17,47 L

= 0,03 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 17,47 L24 m2 = 0,73 L/m2/h c.Warung 3 T sebelum kompaksi= 32 cm T setelah kompaksi= 25 cm Massa sampel= 1,72 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x32 = 22608 cm3 = 22,61 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x25 = 17662,5 cm3 = 17,66 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 17,6622,61 = 0,7811 Volume Sampah= Volume sesudah kompaksi x Faktor Kompaksi = 17,66 L0,7811 = 13,79 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 1,72 kg 13,79L

= 0,12 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 13,79 L24 m2 = 0,57 L/m2/h d.Warung 4 T sebelum kompaksi= 54 cm T setelah kompaksi= 46 cm Massa sampel = 1,84 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x54 = 38151 cm3 = 38,15 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x46 = 32499 cm3 = 32,50 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 32,5038,15 = 0,8519 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi =32,50 L0,8519 = 27,69 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 1,84 kg 27,69 L

= 0,06 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 27,69 L24 m2 = 1,15 L/m2/h e.Warung 5 T sebelum kompaksi= 56 cm T setelah kompaksi= 26 cm Massa sampel= 1,2 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x56 = 39564 cm3 = 39.56 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x26 = 18369 cm3 = 18,37 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 18,3739,56 = 0,4644 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi =18,37 L0,4644 = 8,53 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 1,2 kg8,53 L

= 0,14 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 8.53 L24 m2 = 0,36 L/m2/h f.Warung 6 T sebelum kompaksi= 40 cm T setelah kompaksi= 37 cm Massa sampel= 0,3 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x40 = 28260 cm3 = 28,26 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x37 = 26140,5 cm3 = 26,14 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 26,1428,26

= 0,9250 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi =26,14 L0,9250 = 24,18 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,3 kg 24,18 L

= 0,01 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 24,18L24 m2 = 1,01 L/m2/h g.Toko T sebelum kompaksi= 57 cm T setelah kompaksi= 45 cm Massa sampel = 1,62 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x57 = 40270,5 cm3 = 40,27 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x45 = 31792,5 cm3 = 31,79 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 31,7940,27

= 0,7894 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi =31,79 L0,7894 = 25,10 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 1,62 kg 25,10 L

= 0,06 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 25,10 L 108 m2 = 0,23 L/m2/h h.Koperasi T sebelum kompaksi= 60 cm T setelah kompaksi= 42 cm Massa sampel= 0,5 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x60 = 42390 cm3 = 42,39 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x42 = 29673 cm3 = 29,67 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 29,6742,39 = 0,6999 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi = 29,67 L0,6999 = 20,77 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,5 kg 20,77 L

= 0,02 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 20,77 L180 m2 = 0,12 L/m2/h Timbulan rata-rata = (0,670,730,571,150,361,010,230,12) kg 8 = 0,61 L/m2/h Laju timbulan komersil= q x A = 0,61 L/m2/hx 2052 m2 = 1251,72 L/h 3.Institusi a.Institusi 1 (Kantor Camat) T sebelum kompaksi= 49 cm T setelah kompaksi= 41 cm Massa sampel = 1,28 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x49 = 34618,5 cm3 = 34,62 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x41 = 28966,5 cm3 = 28,97 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 28,9734,62 = 0,8368 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi =28,97 L0,8368 = 24,24 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 1,28 kg 24,24 L

= 0,05 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 24,24 L500 m2 = 0,05 L/m2/h b.Institusi 2 (Kantor Pos) T sebelum kompaksi= 44 cm T setelah kompaksi= 35 cm Massa sampel = 0,48 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x44 = 31086 cm3 = 31,09 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x35 = 24727,5 cm3 = 24,73 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 24,7331,09

= 0,7954 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi = 24,73 = 19,67 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,48 kg 19,67 L

= 0,02 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 19,67 L72 m2 = 0,27 L/m2/h c.Institusi 3 (Kantor Lurah) T sebelum kompaksi= 19 cm T setelah kompaksi= 14 cm Massa sampel = 0,26 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x19 = 13423,5 cm3 = 13,42 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x14 = 9891 cm3 = 9,89 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 9,8913,42 = 0,7370 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi = 9,89 = 7,29 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,26 kg 7,29 L

= 0,04 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 7,29 L216 m2 = 0,03 L/m2/h d.Institusi 4 (Puskesmas) T sebelum kompaksi= 54 cm T setelah kompaksi= 51 cm Massa sampel= 2,48 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x54 = 38151 cm3 =38,15 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x51 = 36031 cm3 = 36,03 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 36,0338,15 = 0,9444 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi = 36,03L0,9444 = 34,03 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah =

= 0,07 kg/L Timbulan sampah = =

= 0,07 L/m2/h e.Institusi 5 (Sekolah) T sebelum kompaksi= 74 cm T setelah kompaksi= 55 cm Massa sampel = 0,46 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x74 = 52281 cm3 =52,28 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x55 = 38857,5 cm3 = 38,86 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 38,8652,28 = 0,7433 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi = 38,86L0,7433 = 28,88 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,46 kg 28,88 L

= 0,02 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 28,88 L640 m2 = 0,05 L/m2/h Timbulan rata-rata = (0,050,270,030,070,05) kg5 = 0,09 L/m2/h Laju timbulan institusi= q x A = 0,09 L/m2/hx 90.000 m2 = 8100 L/h 4.Industri T sebelum kompaksi`= 39 cm T setelah kompaksi= 28 cm Massa sampel = 0,24 kg Volume sebelum kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x39 = 27553,5 cm3 =27,55 L Volume setelah kompaksi= ar2 x t = 3,14x152x28 = 19782 cm3 = 19,78 L Faktor Kompaksi= Volume Setelah KompaksiVolume Sebelum Kompaksi = 19,7827,55

= 0,7180 Volume Sampah= Volume setelah kompaksi x Faktor Kompaksi = 19,78L0,7180 = 14,20 L Berat Jenis= Massa SampelVolume Sampah = 0,24 kg 14,20 L

= 0,02 kg/L Timbulan sampah = Volume SampahLuas Lahan = 14,20 L1000 m2

= 0,01 L/m2/h Laju timbulan industri = q x A = 0,01 L/m2/h x 1000 m2 = 10 L/h 4.2 Pembahasan Dari hasil praktikum telah didapatkan bahwa timbulan sampah rata-rata terbanyak perharinyaberasaldarisampahdomestikyaitu2,405L/o/hari.Sedangkan timbulan sampah komersil sebesar 0,06 L/m2/hari, institusi sebanyak 0,09 L/ m2/h danyangpalingsedikitmenghasilkantimbulansampahadalahsampahindustri yaitusebesar0,01L/m2/hari.Sampahdaridomestikadalahsampahyangpaling banyakdihasilkandikarenakandiKelurahanBungusSelatandidominasioleh perumahanpendudukdibandingkandaerahuntukkomersil,sehinggasampah domestikpunlebihbanyakdihasilkan.Sampahyangdihasilkanjugacukup homogen,halinidikarenakantingkatperekonomiandidaerahiniyangbelum terlalutinggi.Selainitu,sampahyangberasaldaridaerahkomersilmerupakan sampahdariwarung-warungkecilyangberjualankebutuhanharianyangtidak menghasilkansampahterlalubanyak.Sedangkansampahinstitusinyalebih sedikit menghasilkan timbulan karena di Kelurahan Bungus Selatan sendiri cukup sedikitmemilikiwilayahyangdigunakansebagaipusatinstitusi,adapuninstitusi yang ada di Kelurahan Bungus Selatan adalah sekolah, kantor instansi pemerintah, puskesmas dan lain sebagainya.Sedangkankomposisiyangdidapatkanberbeda-bedasesuaidengansumber sampahnya.Sampahdomestikbanyakmengasilkansampahorganikdengan presentasemencapai60,47%,halinidikarenakansampahdomestikkebanyakan berupasampahsisamakananatausayuranyangsudahtidakterpakailagiatau membusuk.Padasampahinstitusikomposisiyangpalingbanyakadalahsampah kertasdenganpresentase43,30%.Halinidikarenakaninstitusilebihbanyak menggunakan kertas dalam kegiatan hariannya, sedangkan pada sampah komersil yangpalingbanyakditemukanadalahsampahorganikkarenadaerahkomersil yangdiambilsebagaisampellebihbanyakkepadawarungkecilyangberjualan kebutuhanharian,presentasenyasebesar48,58%danjenissampahyangpaling banyak di industri adalah plastik dengan persentase 59,09 %. Sampah yang ada di daerahKelurahanBunguslebihseringdibakarolehmasyarakatdaripada dikumpulkan oleh petugas dari DKP sehingga timbulan sampah yang terlihat tidak terlalu banyak. Untukmeminimalkanataumengurangitimbulansampahyangbanyakmaka sampah-sampahyangdihasilkandarimasing-masingsumberdapatdiolahatau digunakan kembali menjadi barangyang lebih bermanfaat. Sampah organik yang dihasilkandapatdiolahmenjadikomposyangdapatdigunakansebagaipupuk sedangkan sampah plastik yang banyak dihasilkan dari kegiatan komersil dapat di daurpakaimenjadibarang-barangbermanfaatsepertikerajinantangandan lainnya.Sedangkansampahyangsudahtidakbisadimanfaatkanlagidapat langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir. BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan Dari hasil praktikum telah didapatkan bahwa timbulan sampah rata-rata terbanyak perharinyaberasaldarisampahdomestikyaitu2,405L/o/hari.Sedangkan timbulan sampah komersil sebesar 0,06 L/m2/hari, institusi sebanyak 0,09 L/ m2/h dandanyangpalingsedikitmenghasilkantimbulansampahadalahsampah industri yaitu sebesar 0,01 L/ m2/hari. Komposisi sampah dari Kelurahan Bungus Selatan dapat dilihat dalam tabel berikut: NoKomposisiDomestik (%)Komersil (%)Institusi (%)Industri (%) 1Organik (kompos)60,4748,5829,91- 2Organik (non kompos) 1,864,72-- 3Plastik16,4516,5123,6659,09 4Kertas9,0216,0343,3036,36 5B312,20-2,68- 6Logam-0,010,45- 7Kaca-14,15-- 8Karet-0,01-- 9Kayu--4,55 Total100100100100 5.2Saran Saran yang dapat diberikan pada praktikum ini adalah: 1.Padasaatsampling,kantongplastiksebaiknyadiberilabelmenurutsumber sampah agar pada saat praktikum membingungkan; 2.Sebaiknyamemintapendudukuntuklangsungmemisahkansampahagarpada saat penentuan komposisi lebih mudah; 3.Teliti saat melakukan penimbangan. DAFTAR PUSTAKA Damanhuri, E., et, all, 2004. Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah TL-3150. Teknik Lingkungan ITB Edisi Semester I 2004/2005 Tchobanoglous,George,1993.IntegratedSolidWasteManagement.NewYork: Mc Graw Hill, Inc AnonimA.2010.Timbulan,KomposisidanKarakteristikSampah. (http://my.opera.com/MaRph0amat0nte/blog/timbulan-komposisi-dan-karakteristik-sampah). Tanggal akses 30 April 2011