LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M JURUSAN BAHASA INGGRIS...
Transcript of LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M JURUSAN BAHASA INGGRIS...
i
LAPORAN AKHIR
PROGRAM P2M JURUSAN BAHASA INGGRIS D III
PENANGGULANGAN SAMPAH PLASTIK DAN PENERTIBAN
PELEDAKAN MERCON DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS
KAWASAN PARIWISATA LOVINA
Oleh:
Made Suardana, S.P.d., M.Hum./ 197506012001121001
I Made Suta Paramarta, S.Pd.,M.Hum/197807102002121002
Made Dharma Susena Suyasa, S.S.,M.Hum./197607142008121002
Drs. I Nyoman Adil, M.A./195405291979031001
Rima Andrianisari, S.pd.,M.Hum./197605292005012003
Ni Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd.,M.Hum./197803112003122001
JURUSAN BAHASA INGGRIS DIPLOMA III
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
1. Judul : Penanggulangan sampah plastik dan
penertiban peledakan mercon dalam upaya
peningkatan kualitas kawasan pariwisata
Lovina.
2. Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap : Made Suardana, S.Pd.,M.Hum.
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIP/NIDN : 197506012001121001
d. Disiplin Ilmu : Linguistik
e. Jabatan/Pangkat/Golongan : Lektor/III.c
f. Jurusan/Fakultas : Bahasa Inggris D III / Fakultas Bahasa Dan
Seni
f. Alamat Rumah/Telp. : Jl. Merak Gang Massa no.40
3. Jumlah Anggota Pelaksana : 5 Orang
4. Lokasi Kegiatan :
a. Nama Desa : Desa Kalibukbuk
b. Kecamatan : Buleleng
c. Kabupaten : Buleleng
d. Propinsi : Bali 5. Jumlah Biaya yang diusulkan : Rp. 7.500.000,-
6. Lama Kegiatan : 8 (delapan) bulan
Mengetahui,
Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni
Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A.
NIP. 196206261986032002
Singaraja, 31 Oktober 2016
Ketua Pelaksana,
Made Suardana, S.Pd.,M.Hum.
NIP. 197506012001121001
Menyetujui
Ketua LPPM Undiksha
Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum..
NIP. 195612311983031022
iii
DAFTAR ISI
Halaman Muka ..................................................................................................................... i
Pengesahan .......................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii
Bab I Pendahuluan .............................................................................................................. 1
a. Analisis situasi ....................................................................................................... 1
b. Identifikasi dan Perumusan Masalah ..................................................................... 5
c. Tujuan Kegiatan .................................................................................................... 6
d. Manfaat Kegiatan ................................................................................................... 7
Bab II Metode Pelaksanaan ............................................................................................... 8
Bab III Hasil dan Pembahasan .......................................................................................... 11
Bab IV Penutup ................................................................................................................. 19
a. Simpulan .............................................................................................................. 19
b. Saran ................................................................................................................... 19
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 20
Lampiran .......................................................................................................................... 21
a. Absensi kegiatan ................................................................................................. 21
b. Foto-foto kegiatan ................................................................................................ 29
c. Peta Lokasi ........................................................................................................... 28
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Kawasan pawisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau
disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata (Presiden Republik Indonesia
& Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 1990). Pada umumnya kawasan
pariwisata mengalami empat tahap perkembangan, yaitu 1) tahap pertama
merupakan awal perkembangan yang ditandai dengan kedatangan wisatawan,
namun dengan jumlah yang kurang signifikan, 2) tahap kedua, jumlah wisatawan
meningkat tajam, 3) perkembangan jumlah wisatawan mulai melambat yang bisa
disebabkan karena terjadinya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Di samping itu, penurunan jumlah wisatawan juga bisa disebabkan karena ketidak
puasan wisatawan terhadap pelayanan dan kualitas daya tarik wisata, dan 4) mulai
terjadinya kerusakan pada daya tarik wisata di mana pada tahap ini daya dukung
lingkungan pariwisata telah terlampaui (Handoko, 2011).
Tahapan perkembangan yang diuraikan oleh Handoko (2011) memiliki
tendensi juga terjadi pada perkembangan kawasan pariwisata Lovina. Pertama,
kawasan wisata Lovina memiliki potensi untuk mengalami kerusakan lingkungan
hidup yang nantinya dapat memicu berkurangnya jumlah wisatawan yang
bersedia berkunjung ke daerah wisata ini. Hal ini dapat dilihat dari kondisi
lingkungan pantai yang saat ini kurang bersih akibat banyaknya sampah yang
terdampar di tepi pantai khusuanya sampah-sampah plastik . Sampah- sampah
plastik tersebut pada umumnya berasal dari sungai-sungai yang bermuara di laut.
Sampah-sampah tersebut dibuang secara sengaja oleh warga masyarakat ke sungai
yang pada akhirnya ketika musim hujan datang, sampah-sampah dari aliran-aliran
sungai tersebut akan berakhir di tepi pantai. Di samping itu, masih saja ada
masyarakat yang membuang sampah sembarangan di area wisata maupun di
tempat-tempat umum lainnya.
2
Kondisi kurang bersihnya pantai Lovina juga dapat dibaca pada ulasan-ulasan
wisatawan yang sempat berkunjung ke Lovina, misalnya dari tripadvisor
(2016)yang sering menjadi acuan wisatawan untung mengunjungi suatu tempat.
Berikut adalah beberapa cuplikan tentang kasawan wisata lovina yang di
komentari oleh wisatawan-wisatawan yang sempat berkunjung ke Lovina.
Gambar 01. Komentar Wisatawan yang berkunjung ke Lovina
Sumber : Tripadvisor (2016)
Kedua, di samping potensi kerusakan lingkungan akibat banyaknya
sampah yang memenuhi kawasan wisata Lovina, adanya potensi penurunan
3
kedatangan wisatawan di masa yang akan datang juga bisa disebabkan oleh
ketidak puasan wisatawan karena kekurangnyamanan wisatawan yang disebabkan
oleh suara bising ledakan meriam pipa, meriam bambu maupun mercon yang
peledakannya di kawasan wisata ini belum di bialng tertib. Suara- suara mercon
menimbulkan kebisingan dan berpotensi mengganggu kenyamanan wisatawan
yang berkunjung. Keluhan tentang ketidak tertiban peledakan mercon juga diulas
oleh wisatawan-wisatawan yang pernah berkunjung ke Bali.
Gambar 02. Komentar wisatawan tentang peledakan mercon
Sumber: Tripadvisor (2016)
Dengan adanya ulasan-ulasan wisatawan yang kurang positif terhadap
kebersihan lingkungan serta kebisingan dan bahaya peledakan mercon maka perlu
adanya penanggulangan terhadap dua aspek tersebut dalam upaya meningkatkan
kualitas kawasan pariwisata Lovina sehingga kawanan wisata Lovina menjadi
tempat yang nyaman dan aman tidak hanya bagi wisatawan yang berkunjung
namun juga bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
4
Pada dasarnya kebersihan lingkungan dan pengaturan terhadap pembuangan
sampah dan pengelolaan sampah sudah diatur melalui Perda Kabupaten Buleleng
No. 1 Tahun 2013. Sementara ketentuan tentang kembang api dan mercon diatur
berdasarkan UU Bunga Api tahun 1932 dan Perkap No 2 tahun 2008 tanggal
29April 2008 tentang pengawasan pengendalian dan pengamanan bahan peledak
komersil.
Namun, keberadaan perda-perda tersebut seolah hanya teori. Pada kenyataannya
atau realita yang terjadi di masyarakat masih membuang sampah tidak pada
tempatnya dan begitupun peledakam mercon masih sembarangan dan bahkan
banyak dilakukan oleh anak-anak. Seperti yang diberitakan Nusa bali bahwa
belasan pasien yang didominasi anak-anak ini sebagian terluka karena kena
mercon (petasan), kembang api, dan sebagian lagi trauma tumpul (Nusa Bali,
2016).
Gambar 03. Sampah di pantai Gambar 04. Mercon/lom yang meraja lela
Di daerah lain seperti misalnya di Denpasar, pembuangan sampah sudah
diatur baik tentang jam pembuangan sampah maupun denda yang dikenakan
terhadap orang ynag membuang sampah sembarangan seperti yang terlihat pada
informasi dalam gambat 05. Namun aturan tegas seperti ini belum ada di daerah
pariwisata Lovina.
5
Gambar 05. Sidang bagi oknum pembuang sampah sembarangan
Menyadari permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya maka
pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini sangat diperlukan dengan
mengadakan sosialisasi kepada pemangku jabatan di desa adat maupun desa dinas
Kalibukbuk dan desa Anturan untuk membuat sebuat aturan yang tegas tentang
pembuangan dan pengelolaan sampah serta peledakan mercon.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang peningkatan kualitas
pariwisata Lovina sehingga wisatawan yang datang ke daerah wisata ini merasa
nyaman oleh karenanya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang banyak
berkecimpung di bidang pariwisata.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi di atas, masalah yang dapat dirumuskan dalam
Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) ini adalah sebagai berikut:
6
1) Belum adanya aturan yang tegas yang diatur oleh desa adat tentang
pembuangan sampah serta peledakan mercon di kawasan wisata Lovina
yang sebagian berlokasi di Desa Kalibukbuk dan di Desa Anturan.
2) Belum adanya konsekuensi bagi masyarakat yang membuang sampah
sembarangan dan yang meledakkan mercon tanpa mengenal waktu.
Dari pemaparan permasalahan di atas, tujuan yang hendak dicapai setelah
diberikannya sosialisasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat
dijabarka sebagai berikut:
1. Adanya aturan desa adat yang mengatur tentang pembuangan dan
pengelolaan sampah
2. Adanya aturan desa adat tentang peledakan dan penjualan mercon
C. Tujuan Kegiatan
Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengupayakan kesinambungan antara pemerintah dan desa adat dalam
menaggulangi sampah. Adanya aturan yang tegas tentang pembuangan
sampah dan peledakan mercon.
2. Gotong royong dalam pembersihan lingkungan kembali digalakkan.
3. Adanya aturan pemerintah daerahyang didukung oleh aturan desa adat
untuk menertibkan mercon hanya untuk tanggal 31 desember.
4. Aturan pembuangan dan pengelolaan sampah diatur dan didukung
oleh aturan desa adat.
7
D. Manfaat Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa sosialisasi tentang
penanggulangan sampah platik dan penertiban peledakan mercon yang
dirangkaikan dengan kegiatan gotong royong memberihkan pantai Lovina akan
sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kawasan wisata Lovina
khususnya di bidang kebersihan lingkungan serta kenyamanan dan ketertiban di
kawasan wisata tersebut.
8
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Kerangka dasar dari pemecahan masalah dalam pengabdian kepada
masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi tentang pembuangan dan
pengelolaan sampah serta penertiban peledakan mercon yang dirangkai dengan
pelaksanaan gotong royong membersihkan pantai dengan uraian kegiatan yang
dijelaskan sebagai berikut:
Persiapan
Tahap persiapan ini diawali dengan mendata peserta (sasaran) yang akan
mengikuti pelatihan, koordinasi tim pengusul dengan berbagai pihak, yaitu
POLRES Buleleng, nara sumber dari Universitas Pendidikan Ganesha, Klian Desa
Adat Kalibukbuk dan Anturan, Kepala Desa Kalibukbuk dan Anturan, serta
praktisi pariwisata. Pengusul juga menyiapkan tempat pelatihan, penyiapan materi
pelatihan, penyiapan dan koordinasi instruktur pelatihan (penulis bersama tim
pengusul).
Pelaksanaan
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan, yang meliputi:
1) Menyusun materi Sosialisasi yang disipakan oleh narasa sumber dari
Undiksha tentang pengelolaan sampah. Sementara materi tentang
penertiban peledakan mercon disiapkan oleh pihak dari POLRES Buleleng.
2) Memberikan sosialisasi tentang pembuangan dan penangulangan sampah
serta penertiban peledakan mercon.
3) Melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan sampah di panatai
Lovina.
4) Melakukan evaluasi terhadap program, proses, dan hasil kegiatan
9
B. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat (P2M) ini adalah
sosialisasi penanggulangan sampah plastik dan penertiban peledakan mercon di
kawasan wista Lovina yang dirangkai dengan kegiatan gotong royong untuk
membersihkan sampah di pesisir pantai Lovina. Sosialisasi tentang
penanggulangan sampah plastik akan diberikan oleh nara sumber yang bersasal
dari Universitas Pendidikan Ganesha dan nara sumber yang akan
mensosialisasikan tentang bahaya dan penertiban peledakan mercon akan
diberikan oleh POLRES Buleleng. Sosialisasi yang dilanjutkan dengan kegiatan
gotong royong ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kawasan wisata
Lovina khususnya di bidang kebersihan, keamanan dan kenyamanan.
C. Rancangan Evaluasi
Evaluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan pada akhir program. Secara
spesifik, aspek, teknik, instrument, serta criteria evaluasi dapat dijabarkan pada
table 02 berikut.
10
Tabel 02. Rancangan Evaluasi
No Aspek Teknik Instrument Kriteria
1 Program Kuesioner Angket/Kuesioner Kesesuaian
dengan tujuan
2 Proses Observasi Daftar Presensi
Lembar Observasi
Kehadiran lebih
dari 85 %
Aktivitas peserta
dalam kegiatan
tinggi
3 Hasil 1. Adanya aturan
desa/adat tentang
pembuangan
sampah dan
kebersihan
lingkungan
2. Adanya aturan
desa/adat tentang
penertiban
peledakan
mercon di
Kawasan wisata
Lovina
3. Melalui kegiatan
gotong royong,
kawasan Lovina
menjadi lebih
bersih
Rubrik Penilaian Peserta yang
merupakan
pejabat desa
1. Menyusun
aturan tentang
sampah dan
peledakan
mercon
2. Bersama-sama
dengan
praktisi
pariwisata dan
tim dari
Jurusan
bahasa Inggris
Diploma III
bergotong
royong
membersihkan
kawasan
wisata Lovina
11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan
A.1 Waktu dan tempat pelaksanaan
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini dilaksanakan dalam dua
bentuk kegiatan, yaitu kegiatan pembersihan pantai dari sampah plastik yang
dilaksanakan selama bulan September 2016 yang mengambil lokasi di pantai
Lovina. Kegiatan kedua adalah sosialisasi bahaya peledakan mercon dan bahaya
sampah plastik yang melibatkan kepala desa-kepala desa beserta klian-klian dusun
yang terdapat di seputar kawasan wisata Lovina yang berlangsung pada hari
Jumat tanggal 30 September 2016.
A.2 Perserta Kegiatan
Adapun peserta kegiatan pembersihan pantai adalah dosen dan mahasiswa
Jurusan Bahasa Inggris Diploma III besrta masyarakat sekitar yang pengangkutan
sampahnya dibantu oleh pengangkut sampah dari Peduli Sampah Dusun Banyualit.
Daftar Pesrta yang turut serta dalam kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Daftar Peserta Kegiatan Pembersihan Pantai Banyualit
No Nama NIP/NIM
1 Drs. I Nyoman Adil, M.A. 195405291979031001
2 Putu Suarcaya, S.Pd., M.Sc. 197310032000121001
3 I Made Suta Paramarta, S.Pd., M.Hum. 197807102002121002
4
Anak Agung Sri Barustyawati, S.Pd.,
M.Hum.
197806082001122005
12
5 Ni Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd., M.Hum. 195605171985031001
6 Made Suardana, S.Pd., M.Hum. 197506012001121001
7
Made Dharma Susena Suyasa, S.S.,
M.Hum.
197607142008121002
8 I Ketut Armawan, S.Pd., M.Pd. 197510092001121001
9 Made Aryawan Adijaya, S.Pd. 197712162002121002
10 Ni Putu Era Marsakawati, S.Pd., M.Pd. 198303142008122002
11
Putu Ayu Prabawati Sudana, S.Pd.,
M.Hum.
198401252008122003
12 Rima Andriani Sari, S.Pd., M.Hum. 197605292005012003
13 Luh Susanti, S.E. 2013.3.1003
14 Luh Putu Elita Murniasih 1602041001
15 Kadek Enggi Aditya Heraldy.S 1602041002
16 Luh Putu Lesma Dewi 1602041003
17 Ade Yoni Elma Warmias 1602041004
18 I Gusti Bagus Lanang Dwi Pamungkas 1602041005
19 I Gusti Ayu Candra Yuni 1602041006
20 Kadek Dewi Junia Putri 1602041007
21 Ni Komang Triska Ardiantari 1602041008
22 Komang Devi Merthadi 1602041009
23 Putu Krisna Tri Sarditya 1602041011
24 Kadek Mony Morita 1602041012
25 Doni Devalito 1602041014
13
26 Gede Gisin Saputra 1602041015
27 Ni Putu Krisna Padma Putri 1602041016
28 Kadek Cariani 1602041017
29 Kadek Desy Pramesti 1602041018
30 Kadek Diah Karisma 1602041019
31 Gusti Putu Yogi Swari 1602041020
32 I Komang Satya Wicaksana 1602041021
33 Putu Martini Arianita Dewi 1602041022
34 I Putu Wahyu Sastrawan 1602041023
35 Luh Sinta Ashari 1602041024
36 I Made Wendi Ardiana 1402041031
37 Komang Adi Mertayasa 1502041001
38 Made Sudarmana Giri 1502041003
39 Desak Made Indri Harisnanti 1502041004
40 Komang Rorian Tri Agus Pande 1502041005
41 Gusti Ayu Sriwidya Tiarasani 1502041006
42 I Gede Oky Darmawan 1502041007
43 I Kadek Febrian Maha Putra 1502041008
44 Putu Eka Susilawati 1502041009
45 Nyoman Swanita Shinta Dewi 1502041011
46 Desak Putu Sonia Oktavia Nita 1602041002
47 Ni Luh Dewi Wahyu Utami 1602043001
48 Putu Krisna Tara Divva 1602045001
14
49 Pande Ketut Budiarta 1402041002
50 Ni Luh Yuni Artini 1402041004
51 Putu Arisma Dewi 1402041005
52 Ni Luh Adatti Mahyuni 1402041006
53 Wayan Purna Atmaja 1402041008
54 Komang Sahadewa 1402041009
55 Gusti Ayu Komang Trisnayanti 1402041011
56 Regina Noreen.K 1402041012
57 Kadek Noviana Dewi 1402041014
58 Mia Andes 1402041015
59 I Gusti Made Septian Dwi.A 1402041016
60 Ni Komang Julia Dewi 1402041017
61 Kadek Agus Artayasa 1402041018
62 Ni Luh Malina Dewi 1402041019
63 Luh Ratih Perdani 1402041021
64 I Gede Agus Eka Mahendra 1402041022
65 Gusti Ayu Mang Juniarti 1402041023
66 Putu Bangkit Purnama 1402041027
67 Putu Febri Sujana 1402041028
68 Made Bagus Widi Antara 1402041029
69 Nyoman Yudi Maharta Jaya 1402041030
70 I Made Wendi Ardiana 1402041031
71 I Gusti A Adetryana Ista D 1402041033
15
Sedangkan untuk kegiatan sosialisasi bahaya peledakan mercon dan
bahaya sampah plastik diikuti oleh kepala desa Tukadmungga besrta klian dusun,
kepala desa Anturan besrta klian dusun serta Kepala Desa Kalibukbuk beserta
klian dusun yang daftar nama-nama peserta dapat diamati pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Daftar Peserta Kegiatan Sosialisasi Bahaya Penedakan Mercon dan
Bahaya Sampah Plastik
No Nama Asal / Instansi
1 Putu Edy Sukaryawan, SH Polres Buleleng
2 Arya Wira Yudana Polres Buleleng
3 Abdul Aziz Polres Buleleng
4 I Made Suta Paramarta, S.Pd., M.Hum Undiksha FBS
5 Ni Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd., M.Hum Undiksha FBS
6 Rima Andriani Sari, S.Pd., M.Hum Undiksha FBS
7 Luh Susanti, SE Undiksha FBS
8 Made Suwitna Desa Kalibukbuk
9 Putu Suardika Desa Kalibukbuk
10 Gede Suarjaya Desa Kalibukbuk
11 I Ketut Suka Desa Kalibukbuk
12 Ir. I Made Budi Arsana Desa Anturan
13 Putu Ari Astika Desa Anturan
14 Ketut Suarta Desa Anturan
15 Putu Suartana Desa Anturan
16 Made Arka Desa Tukad Mungga
16
17 Ketut Maspada Desa Tukad Mungga
18 Gede Suartana Desa Tukad Mungga
19 Ketut Sumadana Desa Tukad Mungga
20 Komang Sumitra Jaya Desa Tukad Mungga
21 Putu Ngurah Mudita Desa Anturan
22 Ni Komang Julia Dewi Undiksha FBS
23 I Gede Agus Eka Mahendra Undiksha FBS
24 Gusti Ayu Mang Juniarti Undiksha FBS
25 Made Bagus Widi Antara Undiksha FBS
26 Kadek Agus Artayasa Undiksha FBS
27 Ni Luh Malina Dewi Undiksha FBS
28 Kadek Noviana Dewi Undiksha FBS
29 I Gusti A Adetryana Ista D Undiksha FBS
30 Regina Noreen.K Undiksha FBS
31 Gusti Ayu Komang Trisnayanti Undiksha FBS
A.3 Kegiatan Pembersihan Pantai, Sosialisasi dan Narasumber
Kegiatan pembersihan pantai yang berlokasi di pantai Banyualit dilaksanakan
pada selama bulan September 2016. Sebelum kegiatan pembersihan panti
dilaksanakan, tim pelaksana dari Jurusan Bahasa Inggris Diploma III, FBS
Undiksha telah sebelumnya menginformasikan diadakannya kegiatan tersebut
kepada pihak kepala Desa Kalibukbuk dan Klian Dusun Banyualit. Pihak Jurusan
Bahasa Inggris Diploma III juga menghubungi tim pengangkut sampah dari
Peduli Sampah untuk turut serta dalam pengangukatan sampah dalam kegiatan
pembersihan tersebut.
17
Peserta pembersihan sampah yang terdiri atas dosen dan mahasiswa
mahasiswa Jurusan bahasa Inggris Diploma III beserta masyarakat sekitar telah
berkumpul di area pantai sekitar pukul 07.00. Pertama, ketua Jurusan bahasa
Inggris Diploma III, I Made Suta Paramarta, S.Pd.,M.Hum memberikan
pengarahan terhadap pelaksanaan pembersihan pantai. Peserta kemudian dibagi
menjadi dua kelompok, yakni kelompok barat dan kelompok timur. Untuk
peserta kelompok barat membersihkan pantai bagian barat dan kelompok timur
membersihkan pantai bagian timur.
Pelaksanaan pembersihan pantai selesai pada umumnya pukul 12.00.
Sampah-sampah yang terkumpul kemudian diangkut oleh mobil peduli sampah.
Acara kemudian diakhiri dengan makan siang.
Selanjutnya, untuk kegiatan sosialisasi bahaya peledakan mercon
dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 30 September 2016 bertempat di hotel
Banyualit. Kegiatan ini dilaksanakan dengan nara sumber dari POLRES Buleleng,
yaitu Putu Edy Sukaryawan, S.H., Arya Wira Yudana, dan Abdul Aziz. Kegiatan
dilaksanakan dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Doa bersama
2. Pembukaan yang terdiri atas sambutan dari ketua pelaksana P2M dan
pembukaan acara yang dilakukan oleh ketua Jurusan Bahasa Inggris
Diploma III, I Made Suta Paramarta, S.Pd.,M.Hum.
3. Pemberian Materi oleh Bapak Putu Edy Sukaryawan, S.H tentang
bahaya peledakan mercon.
4. Pemberian materi kedua oleh Bapak I Made Suta Paramarta,
S.Pd.,M.Hum. tentang bahaya sampah plastik.
5. Diskusi dan tanya jawab
6. Penutup
7. Makan siang
Acara berlangsung dengan lancar dan dipenuhi dengan diskusi yang menarik.
18
B. Hasil dan pembahasan
B.1 Observasi selama Kegiatan Pembersihan Pantai dan Sosialisasi: Aspek
Pelaksanaan
Dalam kegiatan pembersihan pantai Banyualit, pihat pejabat desa, yakni
kepala Desa Kalibukbuk dan klian Dusun Banyualit sangat mengapresiasi
kegiatan tersebut. Begitupun masyarakat sekitar sangat berterima kasih atas
dilaksanakannya kegiatan ini sehingga pantai menjadi bersih dan nyaman untuk
para wisatawan yang berkunjung dan dapat meningkatkan kedatangan tamu untuk
berkunjung ke pantai tersebut.
Untuk kegiatan sosialisasi bahaya peledakan mercon dan bahaya sampah
plastik, peserta sangat antusias dan melemparkan banyak pertanyaan kepada
narasumber, seperti misalnya jika seorang anak kecil melemparkan mercon
kepada pengendara motor dan menyebabkan terjadinya kecelakaan fatal, siapakah
yang nantinya dituntut telah melakukan kesalahan. Kemudian dari segi bahaya
sampah plastik terjadi diskusi yang hangat tentang bagaimana mengelola sampah
dengan baik disetiap desa, dengan pelarangan membuang sampah ke sungai dan
pendaur ulangan sampah.
C. Dampak Ikutan
Kegiatan ini memiliki dampak ikutan, yakni akan diadakannya aturan tentang
peledakan mercon di setiap desa bahwa kepala desalah yang berwenang untuk
mengatur hal tersebut. Serta managemen pengeloaan sampah yang lebih baik di
setiap desa.
19
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah bahwa baik dosen dan
mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Diploma III yang ikut berpartisipasi demi
terselenggaranya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sangat antusias dalam
melaksanakan kegiatan. Dalam kegiatan pembersihan pantai yang mengambil
lokasi di seputar pantai Banyualit, dosen, mahasiswa dan masyarakat setempat
berbaur dalam upaya membersihkan pantai. Begitupun peserta sosialisasi yang
terdiri atas kepala desa dan klian dusun-kelian dusun yang terdapat di sekitar
kawasan wisata Lovina sangat aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan
mengharapkan kegiatan serupa dilaksanakan secara berkelanjutan.
B. Saran
Melihat antusiasme peserta kegiatan kebersihan dan sosialisasi maka saran
yang dapat diberikan adalah 1) bahwa kegiatan pembersihan pantai perlu
dilaksanakan secara regular guna mengingkatkan kualitas kebersihan kawasan
pariwisata Lovina dan 2) karena pada kesempatan ini hanya kepala desa dan klian
dusun yang ada disekitar kawasan wisata Lovina saja yang dilibatkan, kedepannya
diharapkan kegiatan sejenis dapat melibatkan lebih banyak lagi kepala desa da
klian dusun di luar wilayah kawasan wisata Lovina.
20
Daftar Pustaka
Hadiwijoto, S. (1983). Sampah plastik. Jakarta: Yayasan Idayu.
Handoko, S. (2011, September 1). Kualitas Destinasi Pariwisata, Sapta Pesona,
dan Pemasaran. Dipetik March 13, 2016, dari Kawasan Ekowisata
Gunung Api Purba: https://kalisongku.wordpress.com
Nusa Bali. (2016, January 2). Belasan Korban Mercon Dilarikan ke RS. Dipetik
March 11, 2016, dari NusaBali.Com:
http://www.nusabali.com/berita/1527/belasan-korban-mercon-dilarikan-
ke-rs
Presiden Republik Indonesia, & Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
(1990, Oktober 18). Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun
1990. Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990. Jakarta,
Jakarta, Indonesia: Menteri/Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Priatmojo, D., & Pitaloka, D. (2015). Ledakan mercon dan petasan. Malang.
Rain, A. (2006). Penelitian sampah plastik. New Dehli.
Tripadvisor. (2016, March 12). Lovina Beach, Indonesia, Asia. Dipetik March 14,
2016, dari Tripadvisor: www.tripadvisor.com
21
Lampiran 1. Absensi Peserta Kegiatan
22
Lampiran 2. Foto-Foto Kegiatan
23
24
25
26
27
28
Lampiran 3. Peta Lokasi
Kawasan Wisata
Lovina