LAPORAN AKHIR PKMK

15
LAPORAN AKHIR PKMK KACAMATA RENANG UNTUK ORANG YANG MEMILIKI CACAT MATA MIOPI DAN HIPERMETROPI BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh: Fathiyatun Nikmah ( D 600 090 001) / 2009 Dwi Ady Prasetyo ( D 600 090 039) / 2009 Ayub ‘Asari ( D 600 080 038) / 2008

Transcript of LAPORAN AKHIR PKMK

Page 1: LAPORAN AKHIR PKMK

LAPORAN AKHIR PKMK

KACAMATA RENANG UNTUK ORANG YANG MEMILIKI CACAT

MATA MIOPI DAN HIPERMETROPI

BIDANG KEGIATAN :

PKM-K

Diusulkan oleh:

Fathiyatun Nikmah ( D 600 090 001) / 2009Dwi Ady Prasetyo ( D 600 090 039) / 2009Ayub ‘Asari ( D 600 080 038) / 2008

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

2011

Page 2: LAPORAN AKHIR PKMK

1. Target Luaran

Luaran yang diharapkan setelah program kreativitas mahasiswa

kewirausahaan ini dilaksanakan adalah menghasilkan produk kacamata renang

untuk orang yang memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi, yang mana

memiliki manfaat besar bagi penderita cacat mata tersebut yang ingin

berenang. Dalam jangka pendek diharapkan produk ini mudah diperoleh di

toko peralatan olahraga, optik, koperasi sekolah dan toko-toko terdekat lainnya.

Selain itu, diharapkan dapat menjadi percontohan inovasi pengembangan

produk yang sudah ada menjadi produk lain yang dapat memberikan laba yang

lebih besar, bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya.

2. Metode

1) Pendalaman Materi

Pendalaman materi ini dapat dilakukan melaui studi pustaka serta

berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

2) Analisis pasar

Analisis pasar dilakukan dengan mengamati kondisi di lingkungan

sekolah, karena adanya peratuaran bahwa olahraga renang menjadi salah

satu mata pelajaran wajib bagi siswa SD, SMP, SMA, selain itu juga

membandingkan dengan produk kacamata renang yang beredar di pasar.

Pengajuan kerja sama dengan berbagai pihak terkait juga dilakukan pada

tahap ini. Pihak terkait dalam hal ini antara lain optik sebagai penyedia

bahan baku utama yaitu lensa pada kacanata renang, pabrik sebagai

pembuat frame pada kacamata renang, pihak pedagang peralatan sebagai

penyedia peralatan yang dibutuhkan untuk proses pembuatannya dan

koperasi sekolah, optik, toko peralatan olahraga serta supermarket sebagai

tempat pemasarannya nantinya.

3) Evaluasi Sebelum Proses Produksi

Evaluasi sebelum proses produksi dilakukan satu bulan sebelum

pemasaran produk. Evaluasi yang akan dilakukan meliputi evaluasi

penerimaan pasar terhadap produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang

telah dilakukan dengan melihat target penjualan dan realisasi penjualan.

Page 3: LAPORAN AKHIR PKMK

4) Proses Produksi

Tahap selanjutnya yaitu dilakukan proses produksi yang

merupakan inti dari pelaksanaan program ini. Pada proses produksi ini

dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

Pembuatan Desain Kacamata

Dalam tahap pembuatan desain, disini kami mendesain kerangka

kacamata yang lebih ergonomis, dimana kacamata renang ini tidak

menimbulkan efek buruk pada mata dan organ lainnya. Sehingga, dapat

nyaman dipakai dan yang terpenting dapat membantu penglihatan

pemakainya. Pada tahap ini, pendesainan fokus pada desain frame dan

penambahan lensa. Frame didesain sedemikian rupa sehingga pas

dengan ukuran mata dan tidak menekan pada mata. Sedangkan untuk

penambahan lensa, didesain yang lebih ergonomis, sehingga lensa tidak

dobel dan nyaman.

Pemasangan Lensa (Proses fitting)

Untuk proses pemasangan lensa, dikerjakan optik sebagai

partner kerja.

Pemasangan Pengikat

Tahapan yang terakhir yaitu pemasangan pengikat, pengikat ini

berupa tali yang kemudian dilingkarkan pada kepala bagian belakang.

Dalam pembuatan pengikat ini kami menggunakan bahan dari karet,

sebab karet itu bersifat elastis, sehingga kacamata renang yang dipakai

dapat menempel dan tidak kendur.

5) Proses pemasaran

a) Tahap 1

Pada tahap awal akan dilakukan survey pasar untuk melihat

produk produk sejenis yang telah beredar di pasaran.

Gambaran model bisnis yang akan dijalankan yaitu produksi

berdasarkan pesanan-pesanan khusus sesuai kebutuhan pelanggan.

Page 4: LAPORAN AKHIR PKMK

b) Tahap 2

Tahap ini dimulai dengan memperkenalkan pada masyarakat

luas tentang produk kami, yaitu kacamata renang untuk orang yang

memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi.

Cara yang akan kami lakukan adalah :

Pemasaran mouth by mouth

c) Tahap 3

Pembagian berdasarkan pasar dan spot . Spot yang kami maksud

adalah lokasi tempat konsentrasi segmen pasar khusus yang akan kami

perkenalkan pertama kali yaitu guru atau pengajar, pelajar, mahasiswa,

atlit, pekerja kantor, dan masyarakat umum. Oleh karena itu kami akan

memasarkan pada lokasi :

Toko peralatan olahraga ( partner)

Optik ( partner)

Secara garis besar metode pemasaran kami adalah

Positioning : Posisi kami di market adalah sebagai barang

perlengkaapan olahraga renang yang berupa kacamata

renang untuk orang yang memiliki cacat mata miopi

dan hipermetropi.

Difersification : Pembeda dengan produk lain adalah produk ini dapat

disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan namun tetap

memiliki harga terjangkau.

Branding : Secara bertahap brand/merk produk ini akan dibangun

agar selalu melekat dibenak pelanggan.

Branding

Positioning Difersification

Page 5: LAPORAN AKHIR PKMK

6) Evaluasi II

Evaluasi tahap ke dua ini dilakukan satu minggu setelah

pemasaran produk tahap pertama. Evaluasi yang kami lakukan meliputi

evaluasi terhadap produk sendiri, evaluasi penerimaan pasar terhadap

produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang telah dilakukan dengan

melihat target penjualan dan realisasi penjualan.

3. Ketercapain Target Luaran

Jadwal Kegiatan

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Produksi skala kecil ☺

Uji pasar ☺ ☺ ☺

Evaluasi ☺ ☺

Produksi skala besar ☺

Pemasaran ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺

Evaluasi ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺

Laporan per 2

minggu

☺ ☺ ☺ ☺

Laporan akhir ☺

1) Produksi skala kecil

Produksi skala kecil ini kami mulai pada minggu pertama bulan

april. Pada proses ini kami memproduksi produk sejumlah 2 produk.

Tujuan kami melakukan produksi skala kecil ini, yaitu untuk melihat

respon pasar terhadap produk kami. Jika produk kami memiliki peluang

pasar yang tinggi, maka kami akan melanjutkan pada proses produksi

skala besar. Untuk mengetahui apakah produk kami ini memiliki peluang

Page 6: LAPORAN AKHIR PKMK

pasar yang tinggi atau tidak, maka kami melakukan proses yang kedua

yaitu tahap Uji Pasar.

2) Uji Pasar

Tahap Uji Pasar dilakukan pada minggu ke-2 sampai minggu ke- 4

bulan april. Tahap ini kami lakukan dengan tujuan untuk menguji produk

kami di dunia pasar. Selain itu juga untuk mengetahui respon konsumen

terhadap produk kami. Sehingga, kami bisa mengetahui peluang pasar dari

produk ini.

Uji pasar ini dilakukan dengan mengamati kondisi di lingkungan

sekolah, karena adanya peratuaran bahwa olahraga renang menjadi salah

satu mata pelajaran wajib bagi siswa SD, SMP, SMA, selain itu juga

membandingkan dengan produk kacamata renang yang beredar di pasar.

Pengajuan kerja sama dengan berbagai pihak terkait juga dilakukan pada

tahap ini. Pihak terkait dalam hal ini antara lain optik sebagai penyedia

bahan baku utama yaitu lensa pada kacanata renang, pabrik sebagai

pembuat frame pada kacamata renang, pihak pedagang peralatan sebagai

penyedia peralatan yang dibutuhkan untuk proses pembuatannya dan

koperasi sekolah, optik, toko peralatan olahraga serta supermarket sebagai

tempat pemasarannya nantinya.

Setelah melakukan uji pasar, diperoleh hasil bahwa sekitar 75%

konsumen tertarik dengan produk kami, sebab selama ini produk kacamata

renang yang dijual dipasaran hanya kacamat renang biasa tanpa minus.

Sehingga orang yang memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi sulit

untuk mencari kacamata renang minus.

3) Evaluasi sebelum proses produksi besar

Setelah uji pasar, tahap selanjutnya yaitu evaluasi sebelum proses

produksi besar. Evaluasi ini kami lakukan pada minggu ke-3 dan ke-4 pada

bulan april. Evaluasi yang kami lakukan meliputi evaluasi penerimaan

pasar terhadap produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang telah

dilakukan dengan melihat target penjualan dan realisasi penjualan. Setelah

Page 7: LAPORAN AKHIR PKMK

melakukan evaluasi ini, dapat diketahui cara-cara memasarkan produk

kami pada konsumen berdasarkan peluang dan target pemasarannya.

4) Produksi skala besar

Produksi skala besar ini kami lakukan pada minggu ke-4 bulan

april. Untuk produksi skala besar ini, kami memproduksi sebanyak 5

produk. Rencana awal kami akan memproduksi sekitar 50 produk,

berhubung dengan keterbatasan dana, jadi produk yang kami bisa produksi

hanya 5 produk.

5) Pemasaran

Setelah memproduksi skala besar, tahap selanjutnya yang kami

lakukan yaitu pemasaran. Tahap pemasaran ini kami lakukan pada minggu

pertama dan minggu ke-2 pada bulan Mei. Dimana pada proses pemasaran

ini, yang pertama kali dilakukan adalah proses promosi. Proses promosi

produk kami lakukan melalui pemasangan poster dan penyebaran

pamphlet yang strategis sesuai dengan target pasar yang dituju. Proses

promosi awal ini diharapkan produk dikenali dan dapat diterima

dimasyarakat. Setelah proses promosi, tahap selanjutnya adalah proses

penetrasi ke pasar. Proses ini dilakukan melalui saluran-saluran distribusi

yang telah terjalin kerjasama seperti optik.

6) Evaluasi setelah pemasaran

Setelah melakukan pemasaran saat itu juga dilakukan evaluasi

setelah pemasaran. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi penerimaan

pasar terhadap produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang telah

dilakukan.

4. Permasalahan dan Penyelesaian

1) Administratif

Untuk administratif alhamdulillah tidak ada permasalahan

2) Teknis

Untuk teknis, kami mengalami beberapa permasalahan, diantaranya

yaitu ketika proses produksi. Berhubung disini kami sebagai desainer

maka kami mengalami kesulitan dalam mendesain kacamata renang untuk

Page 8: LAPORAN AKHIR PKMK

orang yang memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi. Kesulitan itu

timbul ketika kami merancang ukuran-ukuran yang pas sesuai kondisi

anatomi tubuh pegguna. Alhamdulillah, dengan usaha yang keras semua

berjalan sesuai target.

3) Organisasi Pelakasana

Permasalahan untuk organisasi pelaksana ini, terjadi ketika

kesibukan dari masing-masing person sudah mulai muncul. Jadi, dari situ

kami mengalami kesulitan untuk berkumpul, sebab masing anggota sibuk

dengan kegiatannya masing-masing. Tapi, alhamdulillah semuanya sudah

teratasi dan berjalan sesuai rencana.

4) Keuangan

Untuk keuangan, kendala yang jelas muncul yaitu adanya dana

talangan yang tidak mencukupi sehingga itu menghambat proses kegiatan

kami. Tapi, setelah dana dari dikti turun, alhamdulillah semuanya bis

ateratasi. Sayangnya, dana tersebut melalui banyak potongan sehingga

kami harus benar-benar memanage dana tersebut.

5. Penggunaan Biaya

Uang yang diterima : Rp. 3.291.750,-

Gaji Upah : Rp. 400.000,-

Bahan Habis Pakai : Rp. 808.000,-

Alat : Rp. 123.000,-

Lain-lain : Rp. 1.815.000,- _

Sisa : Rp. 145.750,-

Page 9: LAPORAN AKHIR PKMK

RINCIAN KEUANGAN

I. Gaji Upah

No Penggunaan Volume/harga satuan jml biaya

1 Gaji

1. Fathiyatun N

2. Dwi Ady P

3. Ayub ‘Asari

Rp. 100.000/orang 3

org

Rp. 300.000

2 Laboratorium

Ergonomi

Rp.100.000/pemakaian 1 x Rp. 100.000,-

Total Rp. 400.000,-

II. Bahan Habis Pakai

No Bahan Harga satuan Jumlah Harga total

1 Lensa Rp. 80.000/pasang 6 pasang Rp. 480.000

2 frame Rp. 30.000/pasang 6 pasang Rp. 180.000

3 karet pengikat Rp. 15.000/roll 2 roll Rp. 30.000

4 perekat lensa Rp. 20.000/tube 5 tube Rp. 100.000

5 Kemasan Rp. 3.000/produk 6 produk Rp.18.000

Total Rp. 808.000

III. Alat

No Penggunaan Harga

1 Pemotong lensa Rp. 50.000,-

2 Gergaji kecil Rp. 30.000,-

3 Gunting Rp. 5.000,-

4 Penggaris berjangka Rp. 30.000

5 Amplas halus Rp.8.000

Total Rp. 123.000,-

IV. Lain-Lain

Page 10: LAPORAN AKHIR PKMK

No Penggunaan Waktu Jumlah biaya

1 Sewa Mobil 1 minggu Rp. 1.500.000

2 Iklan Media 1 minggu Rp. 100.000

3 Pamflet dan Poster Rp. 100.000

4 Sewa Kamera 1 minggu Rp. 50.000

5 Presentasi Rp. 50.000

6 Laporan kemajuan Rp. 15.000

Total Rp. 1.815.000