LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya...

68
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN MUDA ASPEK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP RIGHT OF FAIR TRIAL WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA TIM PENELITI Ketua : I Made Budi Arsika, SH,LLM (NIDN.0010068102) Anggota : Sagung Putri ME Purwani, SH, MH (NIDN.0013037106) Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH, MKn, LLM (NIDN.0016058202) Dibiayai dari dana DIPA BLU Universitas Udayana Berdasarkan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian Dosen Muda Tahun Anggaran 2014 Nomor : 237/6/UN14.2/PNL.01.03.00/2014 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA NOVEMBER 2014

Transcript of LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya...

Page 1: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

i

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KEGIATAN

PENELITIAN DOSEN MUDA

ASPEK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP

RIGHT OF FAIR TRIAL WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

TIM PENELITI

Ketua : I Made Budi Arsika, SH,LLM (NIDN.0010068102)

Anggota : Sagung Putri ME Purwani, SH, MH (NIDN.0013037106)

Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH, MKn, LLM (NIDN.0016058202)

Dibiayai dari dana DIPA BLU Universitas Udayana

Berdasarkan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian

Dosen Muda Tahun Anggaran 2014 Nomor : 237/6/UN14.2/PNL.01.03.00/2014

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

NOVEMBER 2014

Page 2: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN DOSEN MUDA

Judul Penelitian : Aspek Hukum Hak Asasi Manusia

Internasional Dalam Perlindungan Hukum

Terhadap Right of Fair Trial Warga Negara

Asing di Indonesia Bidang Ilmu : Hukum

Ketua Peneliti :

a. Nama lengkap dengan gelar : I Made Budi Arsika, SH, LLM

b. NIP/NIDN : 19810610 200510 1 002 / 0010068102

c. Pangkat/Gol : Penata / IIIc

d. Jabatan Fungsional/Stuktural : Lektor

e. Pengalaman penelitian : (terlampir dalam CV di Proposal)

f. Program Studi/Jurusan : Ilmu Hukum

g. Fakultas : Hukum

h. Alamat Rumah / HP : Jl. Tukad Pancoran I/18 Panjer Denpasar /

081936281062

i. E-mail : [email protected]

Jumlah Tim Peneliti : 3 (tiga) orang

Pembimbing

a. Nama lengkap dengan gelar : I Ketut Sudiarta, SH, MH

b. NIP/NIDN : 19620515 198801 1 004

c. Pangkat/Gol : Pembina / IVa

d. Jabatan Fungsional/Stuktural : Lektor Kepala / Pembantu Dekan I FH UNUD

e. Pengalaman penelitian : (terlampir dalam CV)

f. Program Studi/Jurusan : Ilmu Hukum

g. Fakultas : Hukum

Kerjasama (jika ada) a. Nama Instansi : -

b. Alamat : -

Jangka waktu penelitian : 6 (enam) bulan

Biaya Penelitian : Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

Denpasar, 27 November 2014

Ketua Peneliti,

(I Made Budi Arsika, SH, LLM) NIP. 19810610 200510 1 002

Page 3: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

iii

PRAKATA

Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan.

Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada LPPM yang

telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat laporan ini, tidak lupa kami

ucapkan terima kasih pula kepada para Dekan yang selalu mendukung kegiatan ini.

Laporan ini adalah salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sangat

diperlukan oleh dosen sebagai sebuah kegiatan. Laporan ini disusun dengan harapan

agar mempunyai pengetahuan tentang ASPEK HUKUM HAK ASASI MANUSIA

INTERNASIONAL DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP RIGHT

OF FAIR TRIAL WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA.

Akhir kata besar harapan kami semoga laporan kemajuan penelitian Dosen

Muda ini dapat diberikan masukan dan saran untuk kesempurnaan.

Terima kasih atas perhatiannya.

Denpasar, 27 November 2014

Tim Peneliti

Page 4: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

iv

ABSTRACT

Foreignes have been frequently questioning the ability, credibility, the

impartiality of the Indonesian courts with regards to the law enforcement. Some

controversial cases exposed the sense of injustice experienced by foreigners who

involve in a series of law enforcement process in Indonesia. From a human rights

approach, this issue is dealing with the right to a fair trial as part of civil and political

rights.

This research is then carried out in order to address two legal issues. First, it is

aimed to identify the existing international human rights instrument dealing with the

issue of the right of fair trial. Second, it will analize the legal protection on the right of

fair trial belongs to the foreigners in Indonesia seen from the international human rights

law. It is a normative legal research that uses statutory approach and conceptual

approach. Some relevant international human rights instruments have been analyzed

besides some other Indonesian laws.

Keywords: International Human Rights Law, Legal Protection, Right of a Fair Trial,

Foreign Nationals.

Page 5: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

v

RINGKASAN

Adanya peningkatan intensitas perbuatan pidana yang dilakukan oleh WNA di

Indonesia tentu berbanding lurus dengan penegakan hukum yang dikenakan

terhadapnya. Sehingga, proses peradilan terhadap WNA menjadi semakin marak terjadi.

Sayangnya, dunia peradilan di Indonesia yang seolah sulit lepas dari potret buram

praktik mafia peradilan justru kemudian menjadi sorotan pihak asing yang

mempertanyakan kompetensi, kredibilitas, dan independensi dari benteng terakhir

penegakan hukum Indonesia tersebut. Rasa ketidakadilan yang dialami oleh WNA

dalam menjalani rangkaian proses penegakan hukum di Indonesia sesungguhnya dapat

dianalisis dengan menggunakan pendekatan Hak Asasi Manusia, khususnya berkaitan

dengan right of fair trial.

Pada dasarnya, right of fair trial menentukan adanya hak setiap orang yang

didakwa atas suatu tindak pidana untuk diadili dalam pengadilan yang adil dan terbuka,

berkompeten, independen, dan tidak memihak, yang menjamin hak tersangka untuk

membela dirinya. Berdasarkan hal tersebut ada dua masalah hukum yang akan diteliti

dalam penelitian ini, yaitu mengenai pengaturan hukum hak asasi manusia internasional

yang berkaitan dengan right of fair trial serta perlindungan hukum terhadap right of fair

trial Warga Negara Asing di Indonesia apabila dikaji dari perspektif Hukum Hak Asasi

Manusia Internasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi pengaturan hukum hak asasi

manusia internasional yang berkaitan dengan right of fair trial dan menganalisis bentuk

perlindungan hukum terhadap Right of Fair Trial Warga Negara Asing di Indonesia dari

perspektif Hukum Hak Asasi Manusia Internasional.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan jenis pendekatan

yang utamanya akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-

undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Sumber

bahan hukum yang digunakan adalah sumber bahan hukum primer, sekunder, dan

tersier. Bahan-bahan hukum yang telah dikumpulkan diklasifikasikan untuk

mempermudah menganalisa bahan-bahan tersebut. Metode penelitian tersebut

dipadukan dengan metode penelitian Hak Asasi Manusia

Keywords : Hukum Hak Asasi Manusia Internasional, Perlindungan hukum, Right of

Fair Trial, Warga Negara Asing.

Page 6: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

vi

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5

2.1 Hukum Hak Asasi Manusia Internasional .................................... 5

2.2 Konsep Mengenai Right of Fair Trial .......................................... 7

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ....................................... 9

3.1 Tujuan Penelitian .......................................................................... 9

3.2 Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 11

4.1 Jenis Penelitian.............................................................................. 11

4.2 Jenis Pendekatan ........................................................................... 11

4.3 Sumber Bahan Hukum .................................................................. 11

4.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ............................................ 12

4.5 Tehnik Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum .......................... 12

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 17

5.1 Pengaturan Hukum Hak Asasi Manusia Internasional yang

Berkaitan Dengan Right of Fair Trial ........................................... 14

5.2 Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Right of Fair Trial

Warga Negara Asing di Indonesia dari Perspektif Hukum Hak

Asasi Manusia Internasional ......................................................... 17

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 21

6.1 Kesimpulan ................................................................................... 21

6.2 Saran ............................................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURICULLUM VITAE TIM PENELITI

LOG BOOK

JUSTIFIKASI ANGGARAN

Page 7: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media cetak dan elektronik sering mewartakan proses penangkapan warga

negara asing (WNA) oleh aparat kepolisian dalam sejumlah tindak pidana yang

dilakukan di Indonesia seperti misalnya penipuan, penyebaran uang palsu, dan

penadahan benda-benda bernilai historis dan religious. Lebih jauh, fenomena kejahatan

transnasional terorganisir (transnational organized crime) yang melibatkan WNA juga

telah menghampiri Indonesia dalam berbagai bentuk. Praktik perdagangan orang

(human trafficking), transfer illegal logging, perdagangan obat terlarang, dan terorisme

merupakan contoh aktivitas ilegal yang tidak hanya terjadi di pintu-pintu terluar

Indonesia--baik bandar udara maupun pelabuhan laut--tetapi juga telah melibatkan

masyarakat di perkotaan dan merambah masyarakat di pedesaan.

Bahkan fakta yang paling mengejutkan adalah pengakuan dari Presiden Kongres

Advokat Indonesia Indra Sahnan Lubis di bulan Oktober 2013 lalu. Ia mengungkap

adanya warga negara asing (WNA) yang menjadi makelar kasus di Pengadilan Negeri

Medan.1 Tentu hal ini dapat diibaratkan sebagai tamparan serius bagi wajah penegakan

hukum di Indonesia.

Adanya peningkatan intensitas perbuatan pidana yang dilakukan oleh WNA di

Indonesia tentu berbanding lurus dengan penegakan hukum yang dikenakan

terhadapnya. Sehingga, proses peradilan terhadap WNA menjadi semakin marak terjadi.

Sayangnya, dunia peradilan di Indonesia yang seolah sulit lepas dari potret buram

praktik mafia peradilan justru kemudian menjadi sorotan pihak asing yang

mempertanyakan kompetensi, kredibilitas, dan independensi dari benteng terakhir

penegakan hukum Indonesia tersebut.

Kontroversi atas kasus Schapelle Leigh Corby, terpidana kasus penyelundupan

ganja 4.2 Kg asal Australia tentu merepresentasikan kegundahan pihak asing terhadap

proses penegakan hukum di Indonesia. Di luar pembelaannya yang menyatakan bahwa

1 Artikel, „WNA Jadi Makelar Kasus di Medan‟, http://medan.tribunnews.com/2013/10/03/wna-

jadi-makelar-kasus-di-pengadilan-negeri-medan

Page 8: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

2

dirinya telah dijebak oleh aparat Indonesia,2 adanya sejumlah kelemahan dalam proses

peradilan yang digelar terhadap Corbie dari sidang perdana hingga diketuknya palu

keputusan telah membuat pers Australia menganggap pengadilan di Indonesia sebagai

suatu „dagelan‟. Mereka melihat terlalu banyak celah dan pertanyaan mendasar yang

diabaikan hakim selama persidangan. Salah satu proses peradilan yang paling disorot

adalah ketika terjadi penolakan terhadap permintaan penyelidikan sidik jari dalam

proses pembuktian.

Hal inilah yang disesalkan oleh ahli hukum University of Melbourne, Tim

Lindsay,3 yang menyatakan bahwa penolakan tersebut merupakan titik terlemah

pengungkapan kasus yang sebenarnya bisa membantu Corby.4 Kontroversi makin

berlanjut tatkala Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham)

Denny Indrayana pada tanggal 17 Februari 2014 menyatakan kemungkinan pencabutan

terhadap pembebasan bersyarat Corby berhubung rencana wawancara ekslusif oleh

Channel Seven, salah satu stasiun TV di Australia.5

Kasus lain dapat dilihat dalam proses peradilan terhadap Roberto Gamba asal

Italia, terdakwa kasus penadahan “pratima” atau benda sakral di Pengadilan Negeri

Gianyar, Bali. Dalam sidang perdana, jaksa tidak mampu menghadirkan penerjemah

berbahasa Italia. Sidang pun akhirnya ditunda oleh karena hakim memerintahkan jaksa

menyediakan penerjemah bahasa Italia bersertifikasi seperti yang diminta terdakwa,

agar proses persidangan bisa berjalan lancar.6

Rasa ketidakadilan yang dialami oleh WNA dalam menjalani rangkaian proses

penegakan hukum di Indonesia sesungguhnya dapat dianalisis dengan menggunakan

pendekatan Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya berkaitan dengan right of fair trial.

Pada dasarnya, right of fair trial menentukan adanya hak setiap orang yang didakwa

atas suatu tindak pidana untuk diadili dalam pengadilan yang adil dan terbuka,

2 Artikel, „Inilah Kisah Corby Si 'Ratu Mariyuana', http://www.republika.co.id/berita/nasional/

hukum/12/04/27/m34dre-inilah-kisah-corby-si-ratu-mariyuana 3 Tim Lindsday merupakan ahli hukum Australia yang memfokuskan penelitiannya pada

perkembangan hukum Indonesia. http://www.law.unimelb.edu.au/melbourne-law-school/community/our-

staff/staff-profile/username/Tim%20Lindsey 4 Artikel, Kasus Corby Sebuah Peradilan Sesat, http://web.inilah.com/read/detail/2073698/kasus-

corby-sebuah-peradilan-sesat 5 Artikel, Pemerintah Tegaskan Corby Bisa Masuk Bui Lagi, http://nasional.inilah.com/read/detail/

2075181/pemerintah-tegaskan-corby-bisa-masuk-bui-lagi 6 Artikel „Tak Ada Penerjemah, Sidang Pratima Roberto Gamba Molor‟, Antara News, 25

November 2010, http://www2.antarabali.com/berita/8534/tak-ada-penerjemah-sidang-pratima-roberto-

gamba-molor

Page 9: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

3

berkompeten, independen, dan tidak memihak, yang menjamin hak tersangka untuk

membela dirinya. Dalam kasus Corbie, right of fair trial nampaknya tidak terpenuhi

dalam konteks diberikannya kesempatan yang layak dalam proses pembuktian.

Sedangkan dalam kasus Roberto Gamba, hal ini merupakan contoh betapa hak terdakwa

untuk mendapatkan bantuan penerjemah secara gratis dalam hal yang bersangkutan

tidak mengerti atau dapat berbicara dengan bahasa yang digunakan dalam proses

peradilan tidak terfasilitasi dengan baik.

Dalam perkembangannya, right of fair trial menjadi isu yang sangat penting

bagi WNA tatkala menghadapi tuntutan hukuman mati terhadapnya, suatu bentuk

hukuman yang barangkali tidak dikenal di negara asalnya. Sebagaimana kita ketahui

bersama, telah terjadi upaya masif penghapusan hukuman mati di berbagai belahan

dunia. Negara-Negara Eropa misalnya, khususnya yang meratifikasi ECHR, telah

memproklamirkan peniadaan hukuman mati dalam hukum nasionalnya.

Tidak hanya WNA, sejumlah negara juga merekomendasikan perbaikan kualitas

dalam perlindungan hak ini. Seperti misalnya dalam dialog membahas laporan

Universal Periodic Review Indonesia yang difasilitasi oleh Human Rights Council pada

Twenty-first session, Agenda item 6, Australia merekomendasikan agar Indonesia

menjamin tindakan hukum yang adil dan memadai terhadap orang-orang yang

diinvestigasi atau didakwa, termasuk proses peradilan yang tidak memihak dan

hukuman-hukuman yang masuk akal, sebagaimana halnya dengan standar penahanan

yang memenuhi norma-norma internasional.7

Right of fair trial merupakan salah satu jenis HAM yang secara teoritik

dikualifikasikan dalam HAM generasi pertama, yaitu HAM sipil dan politik. HAM jenis

ini ini secara telah diakui dalam berbagai instrumen Hak Asasi Manusia internasional

dan regional. Dalam Universal Declaration of Human Rights dinyatakan “everyone is

entitled in full equality to a fair and public hearing by an independent and impartial

tribunal, in the determination of his rights and obligations and of any criminal charge

against him”.8 Selanjutnya, right of fair trial juga mendapat tempat tersendiri di dalam

Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (International Covenant on Civil

7 Report of the Working Group on the Universal Periodic Review-Indonesia, A/HRC/21/7, 5 July

2012, para 108.89, http://www.ohchr.org/EN/HRBodies/UPR/Pages/IDSession13.aspx dan http://daccess-

dds-ny.un.org/doc/UNDOC/GEN/G12/150/17/PDF/G1215017.pdf?OpenElement 8 Pasal 10 Universal Declaration of Human Rights

Page 10: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

4

and Political Rights/ ICCPR).9 Dalam konteks regional, sejumlah instrumen HAM

regional seperti misalnya European Convention on Human Rights10

dan ASEAN Human

Rights Declaration11

juga mengakui eksistensi daripada hak jenis ini.

Uraian di atas tentu mengetengahkan pentingnya perlindungan hukum terhadap

right of fair trial yang dimiliki oleh warna negara asing yang sedang maupun berpotensi

untuk menghadapi proses peradilan di Indonesia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk

melakukan suatu penelitian hukum yang berjudul “Aspek Hukum Hak Asasi Manusia

Internasional dalam Perlindungan Hukum Terhadap Right of Fair Trial Warga

Negara Asing di Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah

Ada dua masalah hukum yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu :

a. Bagaimanakah pengaturan hukum hak asasi manusia internasional yang berkaitan

dengan right of fair trial?

b. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap right of fair trial Warga Negara

Asing di Indonesia apabila dikaji dari perspektif Hukum Hak Asasi Manusia

Internasional ?

9 Pasal 14 International Covenant on Civil and Political Rights.

10 Pasal 6 European Convention on Human Rights

11 Pasal 20 ayat (1) ASEAN Human Rights

Page 11: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Ada dua tinjauan pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian

ini yang akan digunakan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan

dalam penelitian, yaitu mengenai Hukum Hak Asasi Manusia Internasional serta

mengenai Konsep dan Pengaturan right of fair trial. Masing-masing hal tersebut akan

diuraikan berikut ini.

2.1 Hukum Hak Asasi Manusia Internasional

Hukum Hak Asasi Manusia Internasional (Hukum HAM Internasional) yang

dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah International Human Rights Law

merupakan salah satu cabang Ilmu Hukum, khususnya Hukum Internasional. Istilah

internasional mengacu pada penggunaan dokumen-dokumen hak asasi manusia

internasional, baik yang berupa hard law (convention, covenant) dan soft law

(declaration, report, general comment). Kendatipun demikian, dokunen-dokumen

tersebut sesungguhnya memuat substansi-subtansi hak asasi yang luas, mencakup aspek

hukum ketatanegaraan, administrasi negara, pidana, dan keperdataan.

Universal Declaration of Human Rights kerap dipandang sebagai sumber

penting dalam Hukum HAM Internasional oleh karena memuat prinsip-prinsip

fundamental HAM yang bersifat universal12

dan dianggap sebagai kodifikasi dari

substansi HAM yang tertuang di dalam berbagai dokumen HAM internasional maupun

dokumen HAM yang dikembangkan di masing-masing negara di dunia selama berabad-

abad. Namun demikian, ada sejumlah perjanjian internasional utama di bidang HAM

(core human rights treaties) yang dijadikan rujukan dalam Hukum HAM Internasional

mengingat karakternya yang mengikat secara hukum, yaitu;13

a. International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination

(ICERD)

b. International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR)

12

Lihat Boer Mauna, Hukum Internasional: Pengertian, Peran, dan Fungsi Dalam Era Dinamika

Global, PT. Alumnu, Bandung, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, 2011, h. 679-681. 13

The Core International Human Rights Instruments and Their Monitoring Bodies, http://www.

ohchr.org/EN/ProfessionalInterest/Pages/CoreInstruments.aspx

Page 12: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

6

c. International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights (ICESCR)

d. Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women

(CEDAW)

e. Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or

Punishment (CAT)

f. Convention on the Rights of the Child (CRC)

g. International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers

and Members of Their Families (ICRMW)

h. International Convention for the Protection of All Persons from Enforced

Disappearance (CPED)

i. Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD)

Hukum HAM Internasional juga mengetengahkan peran dari sejumlah lembaga-

lembaha HAM (human rights bodies) yang mengimplementasikan norma-norma HAM

internasional. Lembaga-lembaga ini secara teoritik dikualifikasikan ke dalam dua jenis,

yaitu Treaty-Based Bodies dan Charter-Based Bodies. Adapun treaty-based bodies

merupakan lembaga-lembaga yang dibentuk berdasarkan perjanjian-perjanjian

internasional HAM sebagaimana disebutkan di atas. Sebagai salah satu contoh adalah

the Committee on the Rights of Child sebagai lembaga yang beranggotakan para ahli

independen yang memonitor pelaksanaan Convention on the Rights of the Child dan

protokol-protokol terkait oleh negara peserta konvensi dan protokolnya tersebut.14

Sedangkan lembaga yang termasuk ke dalam Charter-Based Bodies adalah Dewan

HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations Human Rights Council) yang

dibentuk berdasarkan Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)15

untuk melaksanakan mandat PBB di bidang HAM.16

Berbeda halnya dengan Komite-

Komite HAM Internasional yang dibentuk berdasarkan perjanjian-perjanjian

internasional, Dewan HAM PBB merupakan badan antar pemerintah yang berada di

dalam sistem PBB.

14

http://www.ohchr.org/EN/HRBodies/CRC/Pages/CRCIndex.aspx 15

United Nations General Assembly Resolution A/RES/60/251 http://daccess-dds-ny.un.org

/doc/UNDOC/GEN/N05/502/66/PDF/N0550266.pdf?OpenElement 16

United Nations Human Rights Council, http://www.ohchr.org/en/hrbodies/hrc/pages/

hrcindex.aspx

Page 13: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

7

Dalam perkembangannya, Hukum HAM Internasional juga mengkaji eksistensi

instrumen-instrumen serta lembaga-lembaga HAM regional. Adapun instrumen HAM

regional dimaksud di antaranya European Convention on Human Rights dan ASEAN

Human Rights Declaration. Sedangkan peran lembaga-lembaga HAM regional yang

masuk dalam lingkup kajiannya dapat berupa lembaga HAM yang bersifat yudisial

seperti misalnya European Court of Human Rights maupun lembaga HAM yang bersifat

non-yudisial seperti misalnya American Comission on Human Rights dan ASEAN Inter-

Governmental Commission on Human Rights.

2.2 Konsep Mengenai Right of Fair Trial

The Lawyers Committee for Human Rights merupakan salah satu organisasi

yang mengeksplorasi konsep mengenai right of fair trial. Organisasi ini mendefinisikan

right to a fair trial sebagai berikut : “Right of fair trial is a norm of international human

rights law designed to protect individuals from the unlawful and arbitrary curtailment

or deprivation of other basic rights and freedoms, the most prominent of which are the

right to life and liberty of the person” 17

Rhona K. Smith, Profesor Hukum Hak Asasi Manusia Internasional dari

Northumbria University menyatakan pentingnya right of fair trial dengan kalimat

sebagai berikut, “The right to a fair trial is one of the most heavily litigated human

rights…For many, particularly in democratic liberal traditions, this is one of the more

fundamental of rights.18

Sejarah juga menunjukkan bahwa hak jenis ini telah dianggap

sebagai suatu fundamental rules of law.19

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu

aspek terpenting dalam right of fair trial adalah independent and fair judiciary.

Ada sejumlah elemen daripada right to fair trial. Mr. Ando melalui dissenting

opinion-nya dalam kasus Richards v. Jamaica (535/93) menyatakan bahwa sejumlah

garansi prosedural dibutuhkan untuk menjamin right to fair trial, di antaranya;

kesetaraan kedudukan (equality of arms), aturan-aturan pembuktian (rules of evidence),

17

Lawyers Committee for Human Rights, What Is A Fair Trial?: A Basic Guide to Legal

Standards and Practice, March 2000, http://www.humanrightsfirst.org/wp-content/uploads/pdf/fair_trial.

pdf 18

Rhona K. Smith, Text and Materials on International Human Rights, Second edition, Routlegde,

Oxon, 2010, h. 511. 19

Sarah Joseph, Jenny Schultz, and Melissa Castan, The International Covenant on Civil and

Political Rights: Cases, Materials, and Commentary, Second Edition, Oxford University Press. Inc, New

York, 2004, h. 390.

Page 14: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

8

adanya kontrol terhadap proses peradilan yang dilakukan oleh hakim-hakim yang

independen dan tidak memihak (control of the proceedings by independent and

impartial judges), adanya pembahasan dan keputusan oleh juri-juri yang netral

(deliberation and decision by neutral juries), dan sistem banding (system of appeals). 20

Mengenai implementasi right of fair trial di Indonesia, terdapat sejumlah

literatur yang membahas. Salah satunya adalah Article „The Application of International

Standards for Fair Trial for Prosecution of Gross Violations of Human Rights in the

Indonesian Criminal Proceedings‟ yang ditulis oleh Akademisi Fakultas Hukum

Universitas Gadjah Mada Herbertus Jaka Triyana, yang dimuat di dalam Asia Law

Quarterly Asia Law Quarterly, Vol. 1, No.1.21

Sebagai komparasi, jurnal aktual lainnya

yang membahas implementasi right of fair trial di negara lain juga akan disajikan untuk

memperkaya analisis.22

20

Ibid, h. 409. 21

Herbertus Jaka Triyana, The Application of International Standards for Fair Trial for

Prosecution of Gross Violations of Human Rights in the Indonesian Criminal Proceedings‟, Asia Law

Quarterly Asia Law Quarterly, Vol. 1, No.1, http://www.klri.re.kr/uploadfile/AK21/ALQ_200901_06.pdf 22

Sebagai contoh, The Right to a Fair Trial under the UK Justice and Security Bill, Cambridge

Journal of International and Comparative Law, Posted on 27 February 2013. http://cjicl.org.uk/2013

/02/27/the-right-to-a-fair-trial-under-the-uk-justice-and-security-bill-2/

Page 15: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

9

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberlakuan

Hukum Hak Asasi Manusia Internasional dalam fenomena-fenomena hukum yang

berkembang di suatu negara, dalam hal ini Indonesia. Secara khusus, penelitian ini

bertujuan untuk :

a. Mengidentifkasi pengaturan hukum hak asasi manusia internasional yang berkaitan

dengan right of fair trial.

b. Menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap right of fair trial Warga Negara

Asing di Indonesia dari perspektif Hukum Hak Asasi Manusia Internasional.

3.2. Manfaat Penelitian

Ada sejumlah manfaat yang kiranya dapat dipetik bagi sejumlah kalangan dari

penelitian ini :

a. Bagi kalangan akademisi, penelitian ini nantinya dapat dijadikan suatu rujukan

akademik di bidang hukum hak asasi manusia, mengingat saat ini penelitian di

bidang ini masih sedikit dilakukan di Indonesia.

b. Bagi praktisi hukum, penelitian ini dapat memberikan deskripsi dan analisis ilmiah

mengenai konsep ideal bagi penerapan right of fair trial dalam proses peradilan di

Indonesia.

c. Bagi para pengambil kebijakan, penelitian ini akan bermanfaat bagi perumusan

kebijakan nasional berkaitan dengan standarisasi elemen-elemen right of fair trial

sebagaimana tertuang di dalam hukum hak asasi manusia internasional, khususnya

instrumen-instrumen hukum internasional yang telah diratifikasi oleh Indonesia dan

hukum nasional Indonesia.

d. Bagi lembaga pendidikan, khususnya Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH

UNUD), penelitian ini akan menjadi tindak lanjut dan pengembangan terhadap

materi-materi yang disajikan dan dibahas di dalam Seminar Internasional tentang

Fair Trial From A National & International Perspective yang diselenggarakan FH

UNUD dalam kerangka NPT Project Nuffic IDN 223 pada tahun 2010 lalu.23

23

Lihat pengumuman mengenai Seminar: Fair Trial From A National & International Perspective

di website resmi Fakultas Hukum Universitas Udayana. http://www.fl.unud.ac.id/?p=141

Page 16: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

10

Penelitian ini sungguh penting untuk dilakukan mengingat adanya tren

peningkatan kasus yang melibatkan warga negara asing di Indonesia. Bali sebagai

destinasi pariwisata yang sekaligus tempat interaksi individu-individu dari berbagai

negara tentu merupakan tempat potensial bagi kejahatan yang bersifat lintas negara

yang dilakukan oleh warga negara asing. Dalam hal terjadi proses peradilan terhadap

mereka, penelitian ini tentu bermanfaat untuk dijadikan rujukan akademis.

Page 17: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

11

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang akan meneliti bahan-

bahan hukum yang berkaitan dengan konsep-konsep hukum mengenai right of fair trial.

Oleh karena itu, dalam membahas pokok penelitian ini maka akan dilakukan penelitian

kepustakaan, baik terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun

bahan hukum tersier.

4.2 Jenis Pendekatan

Dalam penelitian normatif dikenal beberapa metode pendekatan, yakni

pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan sejarah (historical

approach), pendekatan analisis / konsep hukum (analytical or legal-conceptual

approach), pendekatan filsafat (philosophical approach), pendekatan perbandingan

(comparative approach), dan pendekatan kasus (case approach).24

Adapun jenis

pendekatan yang utamanya akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan analisis /konsep huku

(analytical or legal-conceptual approach).

Pendekatan perundang-undangan (statute approach) dilakukan dengan mengkaji

instrumen-instrumen HAM yang mengatur mengenai right of fair trial. Selanjutnya,

pendekatan analisis/konsep (analytical or conceptual approach) dimaksudkan untuk

menemukan pengertian dan menganalisis konsep right of fair trial dalam Hukum HAM

Internasional.

4.3 Sumber Bahan Hukum

Sumber bahan hukum dapat dibedakan antara bahan hukum primer dan bahan

hukum sekunder. Kedua bahan hukum tersebut akan dipergunakan dalam penelitian ini.

Bahan hukum primer dalam penelitian ini meliputi sejumlah instrumen nasional

dan internasional, yakni Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang

24

Lihat di antaranya dalam Peter Mahmud Marzuki, 2008, Penelitian Hukum, Cet. 4, Kencana

Prenada Media Group, Jakarta, h. 93 - 95

Page 18: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

12

No. 12 tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Civil and Political

Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik), Universal

Declaration on Human Rights (UDHR), dan ASEAN Human Rights Declaration.

Sedangkan bahan hukum sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen atau

bahan–bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti buku-

buku, artikel, jurnal, hasil penelitian, makalah dan bahan bacaan lainnya yang terkait

dengan sumber-sumber hukum internasional, Hak Asasi Manusia, dan bacaan lain yang

menunjang penelitian ini.

Selain bahan hukum primer dan sekunder, bahan hukum tersier juga akan

digunakan dalam penelitian ini, Bahan hukum tersebut berupa kamus, baik kamus

umum maupun kamus hukum dan dokumen-dokumen lainnya, serta bahan penunjang di

luar bidang hukum, di antaranya bahan dari ilmu sosial dan politik yang berkaitan

dengan HAM yang dapat mendukung dan memperjelas bahan hukum primer dan bahan

hukum sekunder. 25

4.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum

Adapun teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini

adalah telaah pustaka dengan menggunakan sistem kartu (card system) yaitu meneliti

berbagai literatur yang ada kaitanya dengan materi yang akan dibahas dalam penelitian

ini dan untuk selanjutnya dicatat dalam kartu lepas dengan mencantumkan nama

pengarang, judul buku, nama penerbit, alamat, tahun serta nomor halaman yang

dikutip.26

Dalam rangka pengumpulan data, langkah awal yang akan dilakukan adalah

kegiatan inventarisasi, kemudian dilakukan pengoleksian dan identifikasi bahan-bahan

hukum ke dalam suatu sistem informasi yang komprehensif sehingga memudahkan

untuk melakukan penelusuran kembali bahan-bahan yang diperlukan.

4.5 Tehnik Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum

Dalam penelitian hukum normatif, pengolahan bahan hukum pada hakekatnya

merupakan kegiatan untuk melakukan sistemisasi terhadap bahan-bahan hukum. Dalam

25

Lihat Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, 1985, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan

Singkat, CV. Rajawali, Jakarta, h.41 26

Setyo Yowono Sudikni, 1983, Pengantar Karya Ilmiah, Cet.III, Aneka Ilmu, Jakarta, h. 37

Page 19: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

13

hal ini bahan-bahan hukum yang telah dikumpulkan diklasifikasikan untuk

mempermudah analisis. Selanjutnya, akan dilakukan interpretasi hukum yang berkaitan

dengan kata-kata dari peraturan hukum yang dapat memberikan penafsiran yang

berbeda-beda serta ketidakpastian hukum.27

Terakhir, dilakukan analisis terhadap bahan

hukum yang diolah untuk dapat melakukan penelitian terhadap bahan-bahan yang

diperoleh, sehingga dapat mengkaji implementasi right of fair trial di Indonesia dari

perspektif Hukum HAM Internasional.

Metode penelitian hukum di atas juga akan dipadukan metode penelitian Hak

Asasi Manusia. Buku yang berjudul „Methods of Human Rights Research‟ yang

merupakan kompilasi metode penelitian HAM oleh Fons Coomans, Fred Grunfeld, dan

Menno T Kamminga28

akan dijadikan referensi yang akan memperkaya aspek

metodologi dari penelitian ini.

27

LB. Curzon, 1979, Yurisprudence, M&E Handbooks, Mac Donald and Evans, Ltd., Estover,

Plymouth PL6 7PZ, h. 253 – 255. 28

Fons Coomans, Fred Grunfeld, dan Menno T Kamminga (Eds), Methods of Human Rights

Research, Maastricht Centre for Human Rights, Intersentia, Antwerp, 2009.

Page 20: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

14

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pengaturan Hukum Hak Asasi Manusia Internasional yang Berkaitan Dengan

Right of Fair Trial

Sejumlah instrumen internasional seseungguhnya telah mengatur right of fair

trial. Pasal 14 Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik merupakan rujukan

utama mengenai jenis hak ini. Adapun terjemahan Bahasa Indonesia dari ketentuan

tersebut berbunyi sebagai berikut:

“Pasal 14

1. Semua orang mempunyai kedudukan yang setara di depan pengadilan dan badan

peradilan. Dalam menentukan tuduhan pidana terhadap dirinya, atau dalam

menentukan segala hak dan kewajibannya dalam suatu gugatan, setiap orang berhak

atas pemeriksaan yang adil dan terbuka oleh pengadilan yang berwenang, mandiri

dan tidak berpihak dan dibentuk menurut hukum. Pers dan masyarakat dapat

dilarang mengikuti seluruh atau sebagian sidang dengan alasan moral, ketertiban

umum atau keamanan nasional dalam suatu masyarakat yang demokratis, atau

bilamana perlu, demi kepentingan kehidupan pribadi pihak yang bersangkutan, atau

sejauh diperlukan menurut pengadilan dalam keadaan khusus, di mana publikasi

justru dianggap akan merugikan kepentingan keadilan itu sendiri; akan tetapi apa

pun yang diputuskan dalam suatu perkara pidana atau perdata harus diumumkan,

kecuali bilamana kepentingan anak-anak di bawah umur menentukan sebaliknya,

atau bilamana persidangan tersebut mengenai perselisihan perkawinan atau

perwalian anak-anak.

2. Setiap orang yang dituduh melakukan tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah

sampai kesalahannya dibuktikan menurut hukum.

3. Dalam menentukan tindak pidana yang dituduhkan, setiap orang berhak atas

jaminan minimum berikut, dalam persamaan yang penuh:

(a) untuk segera diberitahu secara terperinci dalam bahasa yang ia mengerti,

tentang sifat dan alasan tuduhan yang dikenakan terhadapnya;

(b) untuk mendapat waktu dan fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan

pembelaan dan berkomunikasi dengan pengacara yang dipilihnya sendiri;

Page 21: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

15

(c) untuk diadili tanpa penundaan yang tidak semestinya;

(d) untuk diadili dengan kehadirannya, dan untuk membela dirinya secara sendiri

atau melalui pembela yang dipilihnya sendiri; untuk diberitahu tentang haknya

atas bantuan hukum apabila ia tidak mempunyai pembela, dan untuk

mendapatkan bantuan hukum jika kepentingan keadilan menghendaki

demikian, dan tanpa pembayaran darinya apabila ia tidak memiliki cukup

sarana untuk membayarnya;

(e) untuk memeriksa, atau meminta diperiksanya, saksi-saksi yang

memberatkannya, dan meminta dihadirkannya dan diperiksanya saksi-saksi

yang meringankannya, dengan syarat-syarat yang sama seperti saksi-saksi yang

memberatkannya;

(f) untuk mendapatkan bantuan penerjemah secara cuma-cuma apabila ia tidak

mengerti atau tidak bisa berbicara dalam bahasa yang digunakan di pengadilan;

(g) untuk tidak dipaksa agar memberikan kesaksian yang memberatkan dirinya,

atau dipaksa mengakui kesalahannya.

4. Dalam hal anak yang belum dewasa, prosedur yang dipakai harus

mempertimbangkan usia dan kelayakan bagi pemajuan rehabilitasinya.

5. Setiap orang yang dijatuhi hukuman pidana berhak atas peninjauan kembali

terhadap keputusan atau hukumannya oleh pengadilan yang lebih tinggi, sesuai

dengan hukum.

6. Apabila seseorang telah dijatuhi hukuman atas tindak pidana dengan keputusan

yang bersifat final dan, apabila dalam proses selanjutnya ternyata diputuskan

sebaliknya atau diampuni berdasarkan bukti-bukti baru yang secara meyakinkan

telah memperlihatkan adanya kesalahan dalam penegakan keadilan, orang yang

telah menderita hukuman sebagai akibat putusan tersebut akan diberi kompensasi

sesuai dengan hukum, kecuali jika dibuktikan bahwa tidak terungkapnya fakta yang

tidak diketahui sebelumnya, baik seluruhnya maupun sebagian, adalah

kesalahannya sendiri.

7. Tidak seorangpun dapat diadili atau dihukum kembali untuk tindak pidana di mana

ia telah dihukum atau dibebaskan, sesuai dengan hukum dan hukum acara pidana di

masing-masing negara.”

Page 22: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

16

Selain Kovenan Internasional mengenai Hak Sipil dan Politik tersebut, sejumlah

dokumen internasional lainnya juga mengatur mengenai right of fair trial, seperti

misalnya Pasal 10 Universal Declaration of Human Rights dan Pasal 40 dan 41 Statuta

Roma mengenai Pembentukan Mahkamah Pidana Internasional (Rome Statute of the

International Criminal Court).

Dalam konteks regional Pasal 6 European Convention on Human Rights

merupakan rujukan bagi para peneliti HAM di Eropa. Sedangkan di kawasan Asia

Tenggara terdapat prinsip mengenai right of fair trial yang tertuang di dalam Pasal 20

ayat (1) ASEAN Human Rights Declaration. Adapun terjemahan dari Pasal tersebut

adalah sebagai berikut:

“Setiap orang yang didakwa atas suatu tindak pidana harus dianggap tidak

bersalah sampai terbukti bersalah sesuai dengan ketentuan hukum dalam

pengadilan yang adil dan terbuka, oleh pengadilan yang kompeten, independen,

dan tidak memihak, yang menjamin hak tersangka untuk membela dirinya.”

Dalam konteks hukum nasional, konstitusi Indonesia juga telah memberikan

pengaturan. Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 menyatakan bahwa “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,

perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan

hukum” Sedangkan Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

menyatakan bahwa Setiap orang berhak mendapat bantuan dan perlindungan yang adil

dari pengadilan yang objektif dan tidak berpihak.29

Selanjutnya, Pasal 17 undang-

undang ini juga menegaskan bahwa :

“Setiap orang tanpa diskiriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan dengan

mengajukan permohonan. pengaduan, dan gugatan, baik dalam perkara pidana,

perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas

dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan

yang objektif oleh hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan yang

adil dan benar”.

Perkembangan dalam perlindungan hukum terhadap right of fair trial

sesungguhnya telah berkembang jauh hingga menyentuh penanganan kasus pelanggaran

berat HAM. Di tahun 2002, telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2

Tahun 2002 tentang Cara Perlindungan Terhadap Korban dan Saksi dalam Pelanggaran

Berat HAM yang menentukan bahwa tiap korban atau saksi dalam pelanggaran berat

HAM berhak mendapat perlindungan dari aparat penegak hukum dan keamanan berupa

perlindungan atas keamanan pribadi korban atau saksi dari ancaman fisik dan mental,

29

Pasal 5 (2) Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Page 23: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

17

perlindungan yang berkait dengan identitas korban atau saksi, serta pemberian

keterangan saat pemeriksaan di sidang pengadilan tanpa tatap muka dengan terdakwa.30

5.2. Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Right of Fair Trail Warga Negara

Asing di Indonesia dari Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia Internasional.

Sebelum mengetengahkan isu bentuk perlindungan hukum terhadap right of fair

trial, ada baiknya untuk menyimak pendapat Ilias Bantekas dan Lutz Oette sebagai

berikut:

“Criminal proceedings are of a particularly sensitive nature because of what is

at stake for the parties, particularly the defendant. Several principles and

specific right aplly to criminal proceedings only. Their main purposes is to

ensure equality of arms and protect defendants against the potential abuses of

State power in the administration of criminal justice.”31

Kedua ahli tersebut menyatakan bahwa tujuan utama dari peradilan pidana

adalah untuk menjamin kesetaraan dan melindungi terdakwa dari kemungkinan

penyalahgunaan kekuasaan negara. Pendapat tersebut dapat kiranya digunakan untuk

meganalisis implementasi right of fair trial di Indonesia.

Sejumlah Non Governmental Organization (NGO) seseungguhnya

mempertanyakan perlindungan terhadap right of fair trial di Indonesia. Sebuah NGO di

Inggris bernama Fair Trial International merilis seorang tokoh Papua yang bernama

Benny Wenda yang mengalami persekusi, ancaman pembunuhan, dan penuntutan yang

bermotif politik oleh karena aktivitas damainya untuk memperjuangkan kemerdekaan

Papua Barat dari Indonesia.32

Pada tahun 2011, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM)

mengeluarkan suatu Panduan Perencanaan Pemantauan Persidangan. Dalam dokumen

tersebut diberikan acuan tentang standar fair trial yang diterapkan dalam proses

peradilan, yaitu:33

30

Lihat ulasan Mudzakir, Fair Trial dalam Pengadilan HAM,

http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F305/Fair%20Trial.htm 31

Ilias Bantekas dan Lutz Oette, International Human Rights: Law and Practice, Cambridge

University Press, Cambridge, 2013, h. 348. 32

Annual Review 2011-2012, Case Study Benny Wenda, h.15 http://www.fairtrials.org/wp-

content/uploads/2012/06/FTI-annual-review-2012-sp.pdf 33

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Panduan Perencanaan Pemantauan

Persidangan, Agustus 2011,

http://elsam.or.id/downloads/1347852204_Pedoman_Perencanaan_Pemantauan_Persidangan_Elsam.pdf

Page 24: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

18

1. Hak atas peradilan yang adil;

2. Hak atas persidangan yang terbuka (public hearing);

3. Praduga tak bersalah (presumption of Innocence);

4. Hak untuk diberitahukan dakwaan denigan tepat dan segera (right to be informed

promptly of the charge);

5. Hak untuk membela diri (right to defence);

6. Hak untuk didampingi penasehat hukum;

7. Hak untuk didampingi penerjemah (the right to Be assisted by an interpreter);

8. Hak untuk hadir dipersidangan (Right to be present at trial);

9. Hak untuk persamaan kekuatan (termasuk akses) dalam persidangan (right to

equality of arms/principle of equality of arms);

10. Hak untuk memanggil dan menguji para saksi (right to call and examine witnesses);

11. Hak untuk tidak dipaksa mengaku bersalah atau bersaksi terhadap dirinya sendiri

(right not to be compelled to confess guilt or to testify against oneself);

12. Pengeluaran bukti-bukti yang diperoleh dari tindakan yang tidak sah, termasuk

adanya penyiksaan dan perlakukan yang merendahkan martabat (exclusion of

evidence elicited by illegal means, including torture or ill-treatment);

13. Hak untuk dipersiksa tanpa penundaan yang tidak beralasan (right to be tried

without undue delay);

14. Prinsp legalitas dalam kasus pidana (nullum crimen sine lege);

15. Larangan untuk penerapan asas retroaktif (prohibition on the retroactive

application of criminal law/principle of nonretroactivity of criminal law);

16. Larangan penghukuman ganda (double jeopardy/ne bis in idem)

17. Hak atas putusan pengadilan yang beralasan dan terbuka (right to a public and

reasoned judgment);

18. Hak untuk banding/kasasi atau melakukan tindakan hukum dalam tingkat yang

lebih tinggi (right to appeal);

19. Sejumlah hal lainnya yang relevan, khususnya jika menyangkut peradilan dalam

situasi khusus atau pengadilan khusus (misalnya pengadilan untuk anak-anak,

kasus-kasus kekerasan seksual, pengadilan HAM, peradilan militer, dll).

Page 25: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

19

Dari sejumlah acuan tersebut, hak untuk didampingi penasehat hukum

merupakan salah satu bentuk right of fair trial yang perlu dibahas dalam penelitian ini.

Sebab, warga negara asing (WNA) yang ditangkap dan ditahan di Indonesia tentu

membutuhkan pendampingan dalam masa penahanannya hingga berlangsungnya proses

persidangan

Mengenai hal ini, dapat kiranya dirujuk Standar Minimal mengenai Aturan-

Aturan untuk Memperlakukan Orang Yang Ditahan yang diterbitkan oleh Perserikatan

Bangsa-Bangsa (United Nations Standard Minimum Rules for the Treatment of

Prisoners), khususnya dalam Aturan 93 yang menyatakan bahwa orang yang ditahan

harus diijinkan untuk mengajukan bantuan hukum yang tersedia. Selengkapnya, aturan

tersebut berbunyi sebagai berikut:

“For the purposes of his defence, an untried prisoner shall be allowed to apply

for free legal aid where such aid is available, and to receive visits from his legal

adviser with a view to his defence and to prepare and hand to him confidential

instructions. For these purposes, he shall if he so desires be supplied with

writing material. Interviews between the prisoner and his legal adviser may be

within sight but not within the hearing of a police or institution official.”

Perlu kiranya dicatat bahwasanya praktik menunjukkan bahwa perlindungan

hukum terhadap terjaminnya right of fair trial seorang WNA tidak hanya diberikan oleh

negara tempat dimana yurusdiksi peradilan diberlakukan terhadapnya. Sebab, kerap kali

perlindungan hukum juga diberikan oleh misi konsuler dari negara yang memberikan

status kewarganegaraan kepada WNA tersebut.

Hal ini merupakan penjabaran dari norma Hukum Internasional, khususnya

dalam hal Hubungan Konsuler. Dalam Pasal 5 Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan-

Hubungan Konsuler disebutkan sejumlah ketentuan yang menggariskan fungsi

perwakilan konsuler suatu negara untuk melindungi kepentingan warga negaranya, di

antaranya:

1. Fungsi konsuler untuk melindungi kepentingan-kepentingan warga negaranya di

negara penerima dalam batas-batas yang diijinkan dalam hukum internasional.34

2. Memberikan pertolongan (helping) dan bantuan (assisting) terhadap warga

negaranya.35

34

Pasal 5 huruf (a) Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan-Hubungan Konsuler 35

Pasal 5 huruf (e) Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan-Hubungan Konsuler

Page 26: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

20

3. Mewakili warga negaranya dalam proses peradilan, sesuai dengan hukum negara

setempat, dalam hal warga negara tersbut tidak dapat hadir.36

Selanjutnya, Pasal 36 menentukan hal yang sangat fundamental berkaitan

dengan right of fair trial. Diatur bahwasanya petugas konsuler berhak untuk

mengunjungi warga negaranya yang berada di penjara atau sedang mengalami

penahanan untuk berbicara dan berkorespondensi dengannya dan untuk mengatur pihak

yang dapat mewakilinya dalam proses hukum.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Katerina Mantouvalou yang berjudul

“Consular Assistance and Trial Attendance: A Comparative Examination of the

American, Australian, British, Dutch and German Ministries of Foreign Affairs”,37

telah

menunjukkan adanya pendampingan dari petugas konsuler negara Amerika Serikat,

Australia, Inggris, Belanda, dan Jerman terhadap warga negara mereka yang mengalami

proses hukum di negara lain. Studi tersebut menyimpulkan bahwa kelima negara

tersebut memberikan bentuk bantuan konsuler yang sama terhadap para warga

negaranya, misalnya minimum number of prison visits, lists of lawyers and interpreters,

and trial attendance.38

Perlu kiranya diperhatikan bahwa pelaksanaan fungsi konsuler dalam beberapa

isu justru dikaitkan dengan urusan diplomasi. Sehingga, pemberian bantuan konsuler

justru dapat disalahartikan sebagai intervensi negara asing terhadap penegakan hukum

pidana di suatu negara. Demikian pula halnya dengan adanya sejumlah permintaan

untuk mengekstradisi para pelaku untuk diadili di negaranya, juga kerap kali

memperkeruh hubungan antar negara. Hal inilah yang justru kerap mengaburkan konten

penghormatan HAM, khususnya right of fair trial, dengan isu-isu hubungan dan hukum

antar negara.

36

Lihat Pasal 5 huruf (i) Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan-Hubungan Konsuler 37

Katerina Mantouvalou, Consular Assistance and Trial Attendance: A Comparative Examination

of the American, Australian, British, Dutch and German Ministries of Foreign Affairs, Fair Trial

International and Nuffield Foundation, London, 2009.

http://www.nuffieldfoundation.org/sites/default/files/files/Fair%20trials%20abroad%20full%20report(1).

pdf 38

Ibid, h. 63.

Page 27: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

21

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

- Bagaimanakah pengaturan hukum hak asasi manusia internasional yang berkaitan

dengan right of fair trial?

- Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap right of fair trial Warga Negara

Asing di Indonesia apabila dikaji dari perspektif Hukum Hak Asasi Manusia

Internasional?

6.1 Kesimpulan

Ada dua kesimpulan yang dapat dipetik dalam penilitian ini, yaitu:

1. Konsep dasar right of fair trial telah tertuang di dalam berbagai instrumen

HAM nasional dan internasional telah menjadi legitimasi formal bagi

pemenuhan hak ini dalam proses penegakan hukum. Deklarasi Universal Hak

Asasi Manusia, Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik, dan Statuta

Roma serta sejumlah dokumen HAM regional, seperti misalnya ASEAN

Human Rights Declaration sesungguhnya telah mengatur secara jelas right of

fair trial.

2. Adanya sejumlah instrumen HAM internasional yang mengatur right of fair

trial tidaklah berarti bahwa pemenuhan hak tersebut sebagai suatu jaminan

bagi pelaksanaan proses peradilan yang imparsial, dapat diimplementasikan

dengan baik. Kendatipun Indonesia sudah meratifikasi Kovenan Internasional

Hak-Hak Sipil dan Politik ICCPR dan memiliki Undang-Undang HAM, dalam

kenyataannya perlindungan hukum terhadap right of fair trial mengikuti

mekanisme penegakan HAM pada umumnya. Sehingga Charter based-

mekanism dan Treaty Based Mechanism tetap menjadi metode untuk

mengontrol implementasi hak jenis ini di Indonesia.

Page 28: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

22

6.2 Saran

Ada dua saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini:

1. Perlu kiranya direkomendasikan agar setiap negara, khususnya dalam hal ini

Indonesia, menyusun suatu manual bagi aparat penegak hukum yang berisi

panduan standar pemenuhan right of fair trial yang berlaku dalam proses

peradilan.

Sebagai negara tujuan wisata, Indonesia perlu meningkatkan kerjasama

dengan kantor perwakilan resmi negara lain, khsusunnya kantor konsulat, dalam

rangka penyebarluasan informasi secara efektif mengenai pelaksanaan proses

peradilan kepada warga negaranya masing-masing.

Page 29: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

23

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal

Boer Mauna, Hukum Internasional: Pengertian, Peran, dan Fungsi Dalam Era Dinamika

Global, PT. Alumni, Bandung, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, 2011

Fons Coomans, Fred Grunfeld, dan Menno T Kamminga (Eds), Methods of Human

Rights Research, Maastricht Centre for Human Rights, Intersentia, Antwerp,

2009.

Herbertus Jaka Triyana, The Application of International Standards for Fair Trial for

Prosecution of Gross Violations of Human Rights in the Indonesian Criminal

Proceedings‟, Asia Law Quarterly Asia Law Quarterly, Vol. 1, No.1,

http://www.klri.re.kr/uploadfile/AK21/ALQ_200901_06.pdf

Ilias Bantekas dan Lutz Oette, International Human Rights: Law and Practice,

Cambridge University Press, Cambridge, 2013.

Katerina Mantouvalou, Consular Assistance and Trial Attendance: A Comparative

Examination of the American, Australian, British, Dutch and German

Ministries of Foreign Affairs, Fair Trial International and Nuffield Foundation,

London, 2009.

http://www.nuffieldfoundation.org/sites/default/files/files/Fair%20trials%20abr

oad%20full%20report(1).pdf

Lawyers Committee for Human Rights, What Is A Fair Trial?: A Basic Guide to Legal

Standards and Practice, March 2000, http://www.humanrightsfirst.org/wp-

content/uploads/pdf/fair_trial. pdf

Peter Mahmud Marzuki, 2008, Penelitian Hukum, Cet. 4, Kencana Prenada Media

Group, Jakarta.

Rhona K. Smith, Text and Materials on International Human Rights, Second edition,

Routlegde, Oxon, 2010.

Sarah Joseph, Jenny Schultz, and Melissa Castan, The International Covenant on Civil

and Political Rights: Cases, Materials, and Commentary, Second Edition,

Oxford University Press. Inc, New York, 2004.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan

Singkat, CV. Rajawali, Jakarta, 1985.

Page 30: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

24

Instrumen Hukum

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

ASEAN Human Rights Declaration

European Convention on Human Rights

International Covenant on Civil and Political Rights

Rome Statute of the International Criminal Court

United Nations General Assembly Resolution A/RES/60/251 http://daccess-dds-

ny.un.org /doc/UNDOC/GEN/N05/502/66/PDF/N0550266.pdf?OpenElement

United Nations Human Rights Council, http://www.ohchr.org/en/hrbodies/hrc/pages/

hrcindex.aspx

Universal Declaration of Human Rights

Vienna Convention on Consular Relations

Page 31: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

25

Biodata ketua dan anggota tim peneliti serta mahasiswa yang terlibat

FORMAT BIODATA KETUA

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan

gelar) I Made Budi Arsika, SH.,LLM L/P

2. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3. Jabatan Struktural -

4. NIP/NIK/No.Identitas

lainnya 198106102005011003

5. NIDN 0010068102

6. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 10 Juni 1981

7. Alamat Rumah Jl. Tukad Pancoran I/18 Panjer-Denpasar

8. Nomor Telepon/Faks /HP 081936281062

9. Alamat Kantor Fakultas Hukum Universitas Udayana

Jl. Bali No.1, Denpasar

10. Nomor Telepon/Faks 0361-222666 / Fax. 0361-234888

11. Alamat e-mail

12. Lulusan yang telah dihasilkan S-1= … orang; S-2= …Orang; S-3= Orang …

13. Mata Kuliah yg diampu 1. Hukum Internasional

2. Hubungan Internasional

3. Hukum Humaniter

4. Hukum Organisasi Internasional

5. Hukum Diplomatik

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Maastricht University,

The Netherlands

Bidang Ilmu Ilmu Hukum Program

Kekhususan Hukum

Internasional

Globalisation and Law

Tahun Masuk 1999 2008

Tahun Lulus 2003 2009

Judul

Skripsi/Thesis/Disertasi

Kebijakan Politik Luar

Negeri Republik

Indonesia Dalam

Keanggotaan ASEAN

Pasca Reformasi Politik

The Resilience of the

Non-Interference

Principle Concerning

Human Right Issues

Under ASEAN

Charter

Nama

Pembimbing/Promotor

Herman Suryokumoro,

SH,MS dan Setyo

Widagdo, SH,MH

Prof. Dr. Fons

Coomans

Page 32: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

26

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1. 2010 Penggunaan Nominee Methode

untuk Kepemilikan Tanah oleh

Warga Negara Asing (Studi

Perbandingan dengan Hak Pakai

atas Tanah untuk Warga Negara

Asing) diKabupaten Badung dan

Kota Denpasar

Anggaran DIPA

Universitas

Udayana Tahun

2010

No 161/023-

04xx/2010

Rp. 7.500.000,-

2. 2010 Pelaksanaan Teknik Perancangan

Kontrak Sewa-Menyewa di Desa

Sidekarya Kecamatan Denpasar

Selatan Kota Denpasar

Anggaran DIPA

Universitas

Udayana Tahun

2010

No 161/023-

04xx/2010

Rp. 7.500.000,-

3. 2011 Penyelesaian Sengketa

Mengenai Aplikasi Kode Etik

Pariwisata Dunia Melalui World

Committee on Tourism Ethics

NPT Project Nuffic

IDN 223

Rp. 20.000.000,-

4. 2011 Travel Warning Dalam Perspektif

Hukum dan HAM

Dibiayai Dari Dana

DIPA Universitas

Udayana

Dengan Surat

Perjanjian

Pelaksanaan

Penelitian Nomor :

1637A.8/UN.14/K

U.0304/

PERJANJIAN/201

1 Tanggal 5 Mei

2011

Rp. 7.500.000,-

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing,

Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan

Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

Page 33: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

27

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1. 2010 Pengabdian Masyarakat Bagian Hukum

Internasional Fakultas Hukum Universitas

Udayana Mengenai Permasalahan-

permasalahan Aktual Hukum Internasional

Privat Kepada Para Pendengar Radio

Phoenix FM Denpasar berdasarkan

Keputusan Rektor UNUD Nomor 1650

/H14.1.11/KP.2010

Dana DIPA Rp. 4.000.000,-

2. 2011 Penyuluhan Mengenai Aspek Hukum

Perencanaan dan Pembangunan Desa

Wisata Kendran

Kecamatan Tegalalang-Kabupaten

Gianyar, 24 September 2011

Dana DIPA Rp. 4.000.000,-

3. 2011 Diseminasi “Penyelesaian Sengketa

Mengenai Aplikasi Kode Etik Pariwisata

Dunia Melalui World Committee on

Tourism Ethics” Kepada Para Pemangu

Kepentingan di Bidang Pariwisata di Bali

15 Desember 2011

Dana NPT-

Nuffic

Project IDN

223

Rp. 4.000.000,-

4 2012 Ceramah Mengenai Pelibatan Masyarakat

Setempat Dalam Pengembangan Industri

Pariwisata Berdasarkan Kode Etik

Pariwisata Dunia

Dana DIPA

Rp. 4.000.000,-

*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer

Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1. “Kewenangan Konstitusional Presiden

Republik Indonesia Untuk Membuat

Perjanjian Internasional di Bidang Hak

Asasi Manusia” Jurnal Konstitusi Pusat

Kajian Konstitusi Universitas Udayana

Volume IV Nomor

1 Juni 2011

Mahkamah

Konstitusi

Republik

Indonesia ISSN

1829-7706

2. Penyelesaian Sengketa Mengenai Aplikasi

Kode Etik Pariwisata Dunia Melalui World

Committee on Tourism Ethics bersama-

sama dengan Putu Tuni Cakabawa, I Gede

Pasek Eka Wisanjaya, Made Maharta Yasa,

dan Anak Agung Sri Utari

Volume 37 Nomor

2 Denpasar Januari

2012, ISSN 0215-

899 X

Jurnal Ilmiah

Fakultas Hukum

Universitas

Udayana Kertha

Patrika

Page 34: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

28

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/

Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Kegiatan Seminar Ilmiah

Mahasiswa FH UNUD 2010

mengenai “Hukum

Kepariwisataan”

Aspek-Aspek Hubungan

Internasional dan Hukum

Internasional Dalam Pariwisata

Global

27 November 2010,

FH-UNUD

2. The 2nd

Centre for

International Law Studies

Faculty of Law Universitas

Indonesia (CILS)

Conference 2011,

International Conference on

ASEAN‟s Role in

Sustainable Development”,

Advancing ASEAN Human

Rights Norms Through External

Relations : Capcity, Advantages,

and the Potential For External

Interference

21-22 November

2011, Universitas

Gadjah Mada,

Jogjakarta

3. Workshop Aktualisasi Kode

Etik Kepariwisataan Dunia

Dalam Upaya Meningkatkan

Daya Saing Pariwisata

Indonesia

Inkorporasi Kode Etik

Pariwisata Dunia ke Dalam

Kurikulum Pendidikan Hukum

di Indonesia

2-3 April 2012,

Bandung

4. International Seminar on

Tourism Law

Settling Dispute in the Tourism

Industry : The Global Code of

Ethics for Tourism and The

World Committee on the

Tourism Ethics (bersama Prof.

Dr. Michael G. Faure)

18-19 Mei 2012,

Gedung Pasca Sarjana

Universitas Udayana,

Bali.

5 Seminar Bagian Hukum

Internasional

Kepentingan Nasional Indonesia

Dalam Pengesahan Perjanjian-

Perjanjian Internasional di

Bidang Hak Asasi Manusia

(bersama Anak Agung Sri Utari,

SH.,MH)

20 Oktober 2012,

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

6 The 4th

International

Graduate Students

Conference on Indonesia

Climate Injustice and Local

Values: The Practice of

Traditional Community in Bali

30-31 Oktober 2012

Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1. Ketika Hukum Berhadapan

Dengan Globalisasi (Editor)

2011 269 Universitas Brawijaya Press

(UB Press), ISBN; 978-602-

203-020-1

Page 35: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

29

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID

1.

2.

3.

4.

Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam

5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1.

2.

3.

4.

Dst.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,

asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1.

2.

3.

4.

Dst.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Denpasar, 24 November 2014

Ketua Peneliti,

(I Made Budi Arsika, SH.,LLM)

NIP. 198006102005011003

Page 36: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

30

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Sagung Putri M.E. Purwani,SH.,MH

Jabatan Fungsiobal : Lektor

Jabatan Struktural : III.b / Penata MudaTingkat I

NIP/NIK : 19710313 200502 2 003

NIDN : 0013037106

Tempat dan Tanggal Lahir : Denpasar, 13 Maret 1971

Alamat Rumah : Jl. Anyelir No.22 Denpasar

Tlp./Fax : (0361) 8747223, Hp. 08155744872

Alamat Kantor : Jln. P. Bali No.1 Denpasar 80114

Tlp/Fax : (0361) 222666/ Fax. 234888

Alamat e-mail : [email protected], [email protected]

Mata Kuliah Yang Diampu : 1. Hukum Kesehatan

: 2. Tindak Pidana Tertentu Dalam KUHP

: 3. Hukum Pidana Lanjutan

: 4. Victimologi

: 5. Hukum Pidana

: 6. Kriminologi

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun

Masuk-Lulus

Jenjang Perguruan

Tinggi

Jurusan/

Bidang

Studi

Judul Skripsi /

Thesis

Nama Pembimbing

1990-1995 S1 Universitas

Udayana

Hukum Pemeriksaan

Kesehatan Pra

Nikah Dikaitkan

Dengan UU

No.1 Tahun

1974

Dra. I.A Astika

2008-2011 S2 Universitas

Udayana

Pidana dan

Sistem

Peradilan

Eksistensi

Keterangan Ahli

Dalam Proses

Pembuktian

Peradilan Pidana

1. Dr. I Gusti Kt

Ariawan, SH.,MH

2. I Wayan Tangun

Susila, SH.,MH

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana

2011 Perlindungan Korban Kekerasan Terhadap

Perempuan Dalam Sistem Peradilan Pidana

Ketua Dosen Muda

( Rp. 7.500.000,-)

2012 Pengaturan Pengawasan Terhadap Terpidana

Bersyarat

Anggota Dosen Muda

(Rp. 7.500.000,-)

2012 Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Pidana

Dalam Pelaksanaan Jabatan Notaris

Anggota Prodi Magister

Kenotariatan

(Rp. 6.000.000,-)

Page 37: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

31

KARYA TULIS ILMIAH

Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Nama Jurnal

2011 Hubungan Kunjungan Wisatawan Asing Dengan

Tingkat Kejahatan Narkotika Di Bali

ISSN : 0215-899X, Vol.36

No.2 September 2011

Kertha Patrika, Fakultas

Hukum Unud

2011 Hak Memperoleh Bantuan Hukum Sebagai

Penghargaan Atas HAM Sipil Dalam Konstitusi

Indonesia

ISSN : 1829-7706, Vol.IV,

No.2, November 2011

Jurnal Konstitusi, FH

Universitas Udayana

2012 Eksistensi Hukuman Mati Ditinjau Dari

Perspektif Hak Asasi Manusia (Hak Untuk

Hidup)

ISSN : 1693-5934, Vol 2

No.1, Maret 2012

Jurnal Advokasi, FH

Mahasaraswati Denpasar

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Kegiatan Sumber Dana

2009 Sosialisasi Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang

Perlindungan Anak dan Undang-Undang No.23 Tahun

2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah

Tangga di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan

Kabupaten Klungkung

DIPA

(Rp. 4.000.000,-)

2010 Konsultasi dan Pembinaan Awig-Awig di Desa Pekraman,

Abang Tegalalang Gianyar

DIPA

(Rp. 4.000.000,-)

2012 Sosialisasi Pembekalan Materi Tindak Pidana Penipuan

Dalam Pembuatan Akta Notaris

Prodi Magister

Kenotariatan

(Rp. 4.000.000,-)

2013 Sosialisasi Peran Dan Fungsi Notaris Dalam Sebuah

Perjanjian

Prodi Magister

Kenotariatan

(Rp. 4.000.000,-)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Denpasar, 20 November 2014

Anggota Peneliti,

Sagung Putri M.E. Purwani, SH,MH

NIP. 19710313 200502 2 003

Page 38: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

32

ANGGOTA TIM PENELITI

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan

gelar)

Ni Gusti Ayu Dyah

Satyawati,SH.,M.Kn.,LLM L/P

2. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3. Jabatan Struktural -1

4. NIP/NIK/No.Identitas

lainnya 19820516 200501 2 020

5. NIDN 0016058202

6. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 16 Mei 1982

7. Alamat Rumah Jl. Kerta Petasikan IX/11, Denpasar 80224

8. Nomor Telepon/Faks /HP 08179764001

9. Alamat Kantor Fakultas Hukum Universitas Udayana

Jl. Bali No. 1 Denpasar

10. Nomor Telepon/Faks 0361-222666/Fax. 0361-234888

11. Alamat e-mail [email protected]

12. Lulusan yang telah

dihasilkan S-1= … orang; S-2= …Orang; S-3= Orang …

13. Mata Kuliah yg diampu 1. Hukum Administrasi Negara

2. Ilmu Administrasi Negara

3. Hukum Agraria

4. Hukum Kepariwisataan

5. Bahasa Inggris Hukum

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas

Udayana

Universitas

Gadjah Mada

Maastricht University

Bidang Ilmu Ilmu Hukum Magister

Kenotariatan

Globalisation and Law

Tahun Masuk 2000 2004 2008

Tahun Lulus 2004 2006 2009

Judul

Skripsi/Thesis/Disertasi

Kewenangan

Pemerintah Daerah

Dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Kewenangan

Pejabat Lelang

Kelas I Untuk

Membeli Barng

Bergerak Dalam

Lelang Non

Eksekusi di

KP2LN Denpasar

The Right to be

Registered After Birth

and Its Correlation with

the Right to Education

in Indonesia

(Comparative Analysis

with International

Human Rights Law)

Nama

Pembimbing/Promotor

Dr. I Nyoman

Suyatna, SH.,MH

dan (Alm) I Gusti

Bagus Putra

Samajaya, SH

Dwi Haryati,

SH.,MH

Prof. Dr. Fons

Coomans

Page 39: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

33

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1. 2010 Normatifisasi Falsafah Tri Hita Karana

Dalam Produk Hukum Pemerintah

Provinsi Bali di Bidang

Kepariwisataan

Dana DIPA

Universitas

Udayana No :

0161/023-

04.2/XX/2010

Tanggal 31

Desember 2010

Rp. 50.000.000,-

2. 2010

Inventarisir Produk Hukum

Kepariwisataan Pemerintah Provinsi

Bali Berkaitan Dengan Nilai

Palemahan Dalam Konsep Tri Hita

Karana Sebagai Perwujudan

Pelaksanaan Pariwisata Budaya

Dana DIPA

Universitas

Udayana No :

161/023-04.

XX/2010

Tanggal 31

Desember 2010

Rp. 7.500.000,-

3. 2011 Implementasi Peraturan Daerah

Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009

Berkaitan Dengan Penetapan Kawasan

Tempat Suci Pura Sad Kahyangan

Sebagai Kawasan Pariwisata (Studi

Kasus Pada Kawasan Tempat Suci

Pura Uluwatu Kecamatan Kuta Selatan

Kabupaten Badung)

Project Nuffic

IDN 223 Tahun

Anggaran 2011

Surat Perjanjian

Pelaksanaan

Penelitian No:

09/Research/NPT

-Nuffic-FL-

UNUD/II/2011

Tanggal 4

Februari 2011.

Rp. 20.000.000,-

4 2011 Travel Warning Dalam Perspektif

Hukum dan HAM

Dana DIPA

Universitas

Udayana

Nomor

1637a.8/Un.14/K

u.0304/Perjanjian

/2011

Tanggal : 5 Mei

2011

Rp. 7.500.000,-

5 2012 Implikasi Hukum Peralihan Status

Perguruan Tinggi Negeri Menjadi

Bahan Layanan Umum (BLU)

Dana DIPA

Penelitian Dosen

Muda

Rp. 7.500.000,-

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing,

Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan

Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

Page 40: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

34

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1. 2011 Peningkatan Pemahaman Tugas dan

Fungsi Instrumen Birokrasi Desa dalam

Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 2005

di Desa Batur Kecamatan Kintamani,

Kabupaten Bangli.

Dana DIPA Rp. 4.000.000,-

2. 2012 Pengenalan Kedudukan Akta Notaris

Untuk Legalisasi Hubungan Hukum

Masyarakat

Dana

Pengabdian

Masyarakat

dari Magister

Kenotariatan

FH-UNUD

Rp. 4.000.000,-

3. 2012 Penyuluhan Hukum Tata Ruang Menuju

Bali Green Province

Dana DIPA Rp.4.000.000

*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer

Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1. Hak Untuk Mendapat Pendidikan (The Right

to Education) Sebagai Hak Asasi Manusia

dan Hak Konstitusional di Indonesia

Volume IV No.

1 Juni 2011

ISSN 1829-7706

Mahkamah

Konstitusi

Republik

Indonesia ISSN

1829-7706

2. Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Bali

Nomor 16 Tahun 2009 Berkaitan Dengan

Penetapan Kawasan Tempat Suci Pura Sad

Kahyangan Sebagai Kawasan Pariwisata

(Studi Kasus Pada Kawasan Tempat Suci

Pura Uluwatu Kecamatan Kuta Selatan,

Kabupaten Badung)

Vol. 33 No.2 Juli

2008

ISSN 0215-899

X

Jurnal Ilmiah

Fakultas Hukum

Universitas

Udayana

Kertha Patrika

Page 41: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

35

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar

Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Diseminasi Rancangan

Undang-Undang Tentang

Lelang.

Pembahasan RUU Lelang 17 Juni 2010

Hotel Inna Sindhu

Beach, Denpasar.

2. Seminar Nasional Hukum

dan Globalisasi

diselenggarakan Dalam

Rangka HUT FH dan

BKFH UNUD Ke-47 Serta

Dies Natalis ke-49

Universitas Udayana.

Perkembangan Pengaturan

Disiplin PNS Dalam Era

Globalisasi

17 September 2011,

Fakultas Hukum

Universitas

Udayana, Denpasar.

3. The 2nd CILS International

Conference 2011 ”The

ASEAN‟s Role in

Sustainable Development”.

Towards a Common Agreement

on Educational Cooperation on

Human Rights Education in

ASEAN to Promote Human

Rights Awareness for the Youth

21-22 November

2011

Universitas Gadjah

Mada, Jogjakarta

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1.

2.

3.

4.

Dst.

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID

1.

2.

3.

4.

Dst.

Page 42: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

36

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5

Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1.

2.

3.

4.

Dst.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,

asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1.

2.

3.

4.

Dst.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Denpasar, 20 November 2014

Anggota Peneliti,

(Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH.,M.kn, LLM)

NIP. 19820516 200501 2 020

Page 43: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

37

PEMBIMBING

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama : I Ketut Sudiarta,SH.,MH

NIP/NIK : 19621505 1988 03 1 004

Tempat dan Tanggal Lahir : Denpasar, 15 Mei 1962

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda

Agama : Hindu

Golongan/Pangkat : Pembina / IV/a

Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala

Perguruan Tinggi : Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Alamat : Jln P. Bali Nomor.1 Denpasar.

Tlp/Fax : (0361) 222666/ Fax. 234888

Alamat Rumah : Jln Katrangan N0. 51 Denpasar Timur. Kode Post

80365

Tlp./Fax : 081933029928

Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Lulus Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/ Bidang Studi

1985 S1 Universitas Udayana Hukum Administrasi

2005 S2 Universitas Udayana Hukum Pemerintahan

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Pelatihan Penyelenggara

2003 Pelatihan Legal Drafting CLD ( Center Legal

Drafting) Fakultas Hukum

UNUD.

2007 Pelatihan TOT( Training of Trainers )

Sosialisasi Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 dan

Ketetapan MPR RI.

Setjen MPR RI.

2008 Mengikuti Visit Orientasi Program

Kerjasama FH UNUD- Nuffic Belanda di

Universitas Maastricht Belanda.

MUNDO Maastricht

University Belanda.

2010 Pelatihan pengajaran dengan metode

PBL

Project Kerjasama Fakultas

Hukum UNUD-Fakultas

Hukum Universitas

Maastricht Belanda.

Page 44: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

38

PENGALAMAN JABATAN

Tahum........s/d ....... Jabatan Institusi

1999-2003 Sekretaris bagian

Hukum Administrasi

Negara

Fakultas Hukum Universitas

Udayana

2006-2009 Ketua bagian Hukum

Administrasi Negara

Fakultas Hukum Universitas

Udayana

2009-2012 Ketua bagian Hukum

Administrasi Negara

Fakultas Hukum Universitas

Udayana

2007-2012 Secretary Procejt

Pogram Hukum UNUD

dengan NUFFIC

Belanda

Fakultas Hukum Universitas

Udayana

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Jenjang Institusi/Jurusan/Program Tahum....s/d .......

PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWA

Tahun Pembimbingan/Pembinaan

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana

2007 Penerapan Hukum Dalam Pemberian

Dana Bergulir di lembaga

Pembinaan Terpadu Industri Kecil

Dagang Kecil Propinsi Bali

anggota Dippa Dirjen Dikti

2008 1. Kajian Normatif terhadap

Pemberdayaan Penyandang

Cacat Provinsi Bali.

2. Kajian terhadap RIPPDA

Kabupaten Wakatobi Sulawesi

Tenggara.

3. Naskah Akademik Rancangan

Perda Pelayanan Perijinan

Pemkot Denpasar.

Anggota

Anggota

Anggota

Pemda Provinsi Bali

Pemda Provinsi

Sulawesi tenggara

Pemkot Denpasar

2009 1. Penyusun Naskah Akademik

Rancangan Perda Gepeng Dinas

Sosial Provinsi Bali.

2. Penyusun kajian naskah

akademik Penyesuaian produk-

produk hukum Pemda Kabupaten

Badung bidang Kepariwisataan

Anngota

Anggota

Pemda Pemprov Bali

Pemda Badung

Page 45: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

39

2010 1. Penyusunan Naskah Akademik

Rancangan Perda Pajak Air

Tanah di kota Denpasar

2. Penyusunan naskah Akademik

Rancangan Perda Retribusi Ijin

Mendirikan Bangunan di kota

Denpasar.

Anggota

Anggota

Pemkot Denpasar

Pemkot Denpasar

2011 1. Penyusunan Naskah Akademik

Rancangan Perda Retribusi

Biaya Cetak KTP dan Akta

Kelahiran di Kota Denpasar

2. Sebagai anggota tim penyusunan

naskah Akademik Rancangan

Perda Pengelolaan Barang Milik

Daerah Kabupaten Jembrana.

Anggota

Anggota

Pemkot Denpasar

Pemkab Jembrana

KARYA TULIS ILMIAH

A. Buku/Bab/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

B. Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

2007 Usaha Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi di

Propinsi Jawa Timur yang berwawasan

Lingkungan”

Pusat Studi Hukum dan

Demokrasi Jawa Timur

2008 Konsolidasi Terarah Perda Tata Ruang

Wilayah Bali

Jaringan Masyarakat Bali

di Denpasar

2009 Tanah Negara dari aspek Hukum.

Biro Tata Pemerintahan

Provinsi Bali

2010 i. Kilas Balik Pelaksaan Otonomi Daerah

Melalui Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (MUSRENBANG) dari

aspek Hukum.

ii. Masalah Kependudukan dari Aspek

Hukum.

Program S2 ( Magister)

FT Unud

Biro Tata Pemerintahan

Provinsi Bali

2011 1. Kajian Normatif Perda Provinsi Bali No

16 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun

2009-2029 Serta Strategi

Implementasinya.

2. Pemberdayaan Kawasan Suci Kajian

Dari Perspektif Perda Provinsi Bali No

16 Tahun 2009

1. Denpasar Lawyer

Club-Aliansi Jurnalis

Indonesia Denpasar

2. IHDN Denpasar, PHDI

Bali dan Veda Poshana

Asram

Page 46: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

40

3. Kajian Normatif Terhadap Efektifitas

Perda Provinsi Bali No 16 Tahun 2009

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Bali Tahun 2009-2029 Serta

Strategi Implementasinya

4. Perlindungan Tenaga Kerja Daerah dan

Penyelenggaraan Pendidikan Nasional di

Daerah.

5. Tindak Lanjut Pengaturan Perda

Provinsi Bali No 16 Tahun 2009

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Bali Tahun 2009-.

3. Universitas Udayana

4. Bless Institute Jakarta

5. IHDN Denpasar, PHDI

Bali dan Veda Poshana

Asram

PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara

2007. Sebagai pembicara ”Usaha Pengelolaan

Minyak dan Gas Bumi di Propinsi Jawa Timur

yang berwawasan Lingkungan” Tgl 24-25

April

Pusat Studi Hukum

dan Demokrasi Jawa

Timur

2008. Sebagai pembicara, dalam Seminar Tata Ruang

Bali “ Konsolidasi Terarah Perda Tata Ruang

Wilayah Bali. Tanggal 15 Oktober

Jaringan Masyarakat

Bali di Denpasar

2009. Sebagai pembicara dalam Bintek Tanah Negara

dari aspek Hukum.

Biro Tata

Pemerintahan

Provinsi Bali

2010 1. Pembicara dalam Seminar Nasional

Perencanaan dan Manajemen Spasial:

Musyawarah Perencanaan Pembangunan dan

Pariwisata Etnik, 19 Juni 2010.

2. Sebagai pembicara dalam Bintek tentang

Persoalan Kependudukan dari Aspek

Hukum.

Program Magister

Arsitektur UNUD

Biro Tata

Pemerintahan

Provinsi Bali

2011 1. Sebagai pembicara dalam seminar dan

lokakarya ”Kemenangan Publik Dalam

Silang Pendapat RTRWP Bali, tanggal 11

Maret 2011.

2. Sebagai pembicara Seminar Ketahanan dan

Pemberdayaan krama bali Dalam

Implementasi Kawasan Suci menuju Bali

Shanti dan Jagadhita, pada tanggal 16 April

2011

3. Sebagai pembicara dalam seminar nasional

Membangun Bali Dalam Kerangka Tata

Ruang Wilayah Provinsi, diselenggarakan

tanggal 6 Mei 2011.

4. Pembicara dalam Bintek anggota DPRD

Kabupaten Sidoardjo tentang Perlindungan

Tenaga Kerja Daerah dan Penyelenggaraan

1. Denpasar Lawyer

Club-Aliansi

Jurnalis Indonesia

Denpasar

2. IHDN Denpasar,

PHDI Bali dan

Veda Poshana

Asram

3. Universitas

Udayana

4. Bless Institute

Jakarta.

Page 47: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

41

Pendidikan Nasional di Daerah, pada

tanggal 8 Mei 2011.

5. Pembicara dalam Lokakarya Ketahahan

Masyarakat Krama Bali dan Pemberdayaan

Kawasan Suci 31 Mei-01 Juni 2011 di

Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali.

5. IHDN Denpasar,

PHDI Bali dan

Veda Poshana

Asram

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Kegiatan

2003 Instruktur IT dalam Pelatihan Kontrak Bisnis yang dilakukan oleh

Center for Comercial Law Economic ( CCLE ) Universitas Udayana

bekerjasama dengan Fakultas Hukum UNUD.

2004 Instruktur IT Dalam Pelatihan Tambahan ( Retooling Programme)

bidang Hukum Kontrak yang dilakukan oleh CCLE UNUD

bekerjasama dengan LPM UNUD.

2006 1. Memberikan penyuluhan Hukum melalui Radio Janger Polda Bali

bidang Hukum Lingkungan dan Hukum Tata Ruang.

2. Memberikan pelatihan penulisan Karya

Ilmiah Bidang Sosial (Hukum) di SMA Negeri 3 Denpasar.

3. Sebagai Instruktur IT pada pelatihan-pelatihan dalam Program SP4

FH UNUD Batch 3.

2008 1. Sebagai anggota Tim Penyusunan Naskah Akademik Rancangan

Perda Pemberdayaan Penyandang cacat Provinsi Bali.

2. Sebagai anggota tim penyusunan naskah RIPPDA Kabupaten

Wakatobi Sulawesi Tenggara.

3. Sebagai anggota tim penyusunan naskah Akademik Rancangan

Perda Pelayanan Perijinan Pemkot Denpasar.

2009 1. Sebagai anggota tim penyusun Naskah Akademik Rancangan Perda

Gepeng Dinas Sosial Provinsi Bali.

2. Sebagai anggota tim penyusun kajian naskah akademik Penyesuaian

produk-produk hukum Pemda Kabupaten Badung bidang

Kepariwisataan.

2010 1. Sebagai anggota tim penyusunan naskah Akademik Rancangan

Perda Pajak Air Tanah di kota Denpasar

2. Sebagai anggota tim penyusunan naskah Akademik Rancangan

Perda Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan di kota Denpasar.

3. Sebagai anggota dalam acara Mengenal Anatomi Peraturan Daerah

bagi Mahasiswa Semester Pertama (I ) di Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

2011 1. Sebagai anggota tim penyusunan naskah Akademik Rancangan

Perda Retribusi Biaya Cetak KTP dan Akta Kelahiran di Kota

Denpasar

2. Sebagai anggota tim penyusunan naskah Akademik Rancangan

Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah Kabupaten Jembrana.

Page 48: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

42

bb

BUKU CATATAN KEGIATAN PENELITIAN

PENELITIAN DOSEN MUDA

( LOG BOOK)

Judul :

ASPEK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP

RIGHT OF FAIR TRIAL WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

Nama : I Made Budi Arsika, SH,LLM

NIP : 19810610 200510 1 002

Jabatan/Pangkat/Golongan : Lektor / Penata / IIIc

Fakultas : Hukum

Dibiayai dari dana DIPA BLU Universitas Udayana

Berdasarkan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian

Dosen Muda Tahun Anggaran 2014 Nomor : 237/6/UN14.2/PNL.01.03.00/2014

Page 49: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

43

CATATAN HARIAN (LOGBOOK)

PENELITIAN DOSEN MUDA

ASPEK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP

RIGHT OF FAIR TRIAL WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

No Tanggal Kegiatan

1. 2/2/2014 Catatan : Penyusunan Proposal

Dokumen Pendukung : Draft Proposal

2. 5/2/2014 Catatan : Konsultasi ke Pembimbing

Dokumen Pendukung : Revisi Draft Proposal

3. 8/2/2014 Catatan: Diskusi internal Tim Peneliti mengenai perbaikan

proposal

4. 16/2/2014 Penyempurnaan Proposal

5. 24/2/2014 Penyetoran Proposal Penelitian

Dokumen Pendukung: Rancangan Proposal

6. 14/5/2014 Penandatanganan Kontrak Penelitian

7. 16/5/2014 Diskusi internal Tim Peneliti mengenai jadwal pelaksanaan

penelitian

8. 2/6/2014 Pengumpulan Bahan Hukum Primer

Dokumen Pendukung: Perjanjian internasional dan Peraturan

Perundang-undangan di bidang HAM

9 25/6/2014 Pengumpulan Bahan Hukum Sekunder

10. 12/7/2014 Identifikasi dan Seleksi Bahan-Bahan Hukum yang akan

Digunakan dalam Penelitian

11. 22/7/2014 Konsultasi ke Pembimbing untuk menentukan model analisis

12. 25/7/2014 Analisis terhadap bahan-bahan hukum oleh Tim Peneliti

13. 30/7/2014 Konsultasi ke Pembimbing

14. 6/8/2014 Penyusunan rancangan Laporan Kemajuan Penelitian 70 %

15. 18/8/2014 Kompilasi Penggunaan Dana

16. 20/8/2014 Mengunggah Laporan Kemajuan Penelitian 70% melalui internet

Dokumen Pendukung: Laporan Kemajuan Penelitian 70% (soft

copy)

Page 50: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

44

No Tanggal Kegiatan

17. 20/8/2014 Penyerahan Laporan Kemajuan Penelitian 70 % secara langsung

dan proses Monitoring dan Evaluasi

Dokumen Pendukung: Laporan Kemajuan Penelitian 70% (hard

copy)

18 2/9/2014 Diskusi hasil monev

19 23/9/2014 Pengumpulan bahan hukum lanjutan

20 1/10/2014 Konsultasi dengan pembimbing

21 3/10/2014 Identifikasi dan Seleksi Bahan-Bahan Hukum yang akan

Digunakan dalam Penelitian

22 16/10/2014 Analisis terhadap bahan-bahan hukum oleh Tim Peneliti

23 30/10/2014 Diskusi internal Tim Peneliti

24 10/11/2014 Pembahasan hasil akhir penelitian

25 14/11/2014 Penyusunan draft laporan akhir

26 20/11/2014 Pembahasan final draft laporan akhir

27 24/11/2014 Penyusunan laporan akhir

28 25/11/2014 Kompilasi penggunaan dana dan memperbanyak laporan akhir.

29 27/11/2014 Upload laporan akhir

Page 51: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

45

JUSTIFIKASI PENGGUNAAN DANA

PENELITIAN DOSEN MUDA

ASPEK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP

RIGHT OF FAIR TRIAL WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

TIM PENELITI

Ketua : I Made Budi Arsika, SH,LLM (NIDN.0010068102)

Anggota : Sagung Putri ME Purwani, SH, MH (NIDN.0013037106)

Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH, MKn, LLM (NIDN.0016058202)

Dibiayai dari dana DIPA BLU Universitas Udayana

Berdasarkan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian

Dosen Muda Tahun Anggaran 2014 Nomor : 237/6/UN14.2/PNL.01.03.00/2014

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

NOVEMBER 2014

Page 52: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

46

Page 53: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

47

Page 54: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

48

Page 55: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

49

Page 56: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

50

Page 57: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

51

Page 58: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

52

Page 59: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

53

Page 60: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

54

Page 61: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

55

Page 62: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

56

Page 63: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

57

Page 64: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

58

Page 65: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

59

Page 66: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

60

Page 67: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

61

Page 68: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DOSEN … · Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya lah akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini ijinkanlah kami

62