Laporan Akhir (Libstik Tea Tropis).docx

5/19/2018 Laporan Akhir (Libstik Tea Tropis).docx

1/12

LAPORAN AKHIR PEMBUATAN ALAT PERAGA

REPLIKA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN, LAPISAN ATMOSFER, FOTOTROPI,

DAN REAKSI FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN

( LIBSTIK TEA TROPIS)

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Produksi Media dan Alat Peraga

Dosen Pengampu : Arif Widiyatmoko, M.Pd

Disusun Oleh :

Desy Ria Pratama ( 4001412031)

Nuzul Andri Permana ( 4001412033)

JURUSAN IPA TERPADU

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alat peraga merupakan media pengajaran yang mengandung atau membawakan ciri-

ciri dari konsep yang dipelajari (Estiningsih, 1994:7). Fungsi utamanya adalah untuk

menurunkan keabstrakan konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep tersebut. Sebagai

contoh, benda-benda konkret disekitar siswa. Menurut Sudjana (1989:76) alat peraga adalah

suatu alat bantu untuk mendidik atau mengajar supaya apa yang diajarkan mudah dimengerti

anak didik.

Berikut ini beberapa tujuan dan manfaat alat peragadisebutkan sebagai berikut:

a. Alat peraga pendidikan bertujuan agar proses pendidikan lebih efektif dengan jalan

meningkatkan semangat belajar siswa,

b. Alat peraga pendidikan memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana para

siswa belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar berlangsung sangat

menyenangkan bagi masing-masing individu,

c. Alat peraga pendidikan memiliki manfaat agar belajar lebih cepat segera bersesuaian

antara kelas dan diluar kelas,

d. alat peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis dan teratur.

Fakta pembelajaran IPA di kelas yang dilakukan oleh guru saat ini yang masih cenderung

menggunakan metode ceramah dengan guru sebagai subjek pembelajaran membuat siswa

cenderung pasif. Hal ini dikarenakan tidak semua materi IPA dapat dijelaskan menggunakan

praktikum sederhana , oleh karena itu penggunaan alat peraga sangat membantu siswa dalam

memahamkan konsep-konsep abstrak.

Prinsip PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Angin) yang menjelaskan tentang

perubahan energi gerak menjadi energi listrik, lapisan atmosfer bumi, fototropi, dan

reaksi fotosintesis merupakan materi yang bersifat abstrak. Alat peraga LIBSTIK TEA

TROPIS merupakan alat peraga yang dibuat untuk membantu guru untuk memberikan

penjelasan mengenai keempat konsep tersebut dalam pembelajaran.

B.

Alasan Pemilihan Judul

1.

Perubahan energi pada prinsip kerja PLTA, lapisan atmosfer bumi, fototropi, dan

reaksi fotosintesis merupakan materi yang abstrak dan sulit dijelaskan dengan


3/12

ceramah maupun praktikum sederhana sehingga dibutuhkan alat bantu untuk

menjelaskan keempat konsep tersebut.

2.

Prinsip kerja PLTA dapat dihubungkan dengan materi rangkaian listrik, lapisan

atmosfer bumi melalui alat peraga.

3.

Prinsip fototropi dapat dihubungkan dengan reaksi fotosintesis melalui alat peraga.

C.

Tujuan

1.

Mempermudah guru dalam menjelaskan konsep perubahan energi pada PLTA dan

menghubungkannya dengan rangkaian listrik serta lapisan atmosfer bumi.

2.

Membantu guru dalam menjelaskan prinsip fototropi dengan menghubungkannya

dengan reaksi fotosintesis.

D. Manfaat

1. Memperkaya pengetahuan IPA bagi peserta didik mengenai prinsip perubahan energi

pada PLTA, lapisan atmosfer bumi, fototropi, dan reaksi fotosintesis.

2. Sebagai alat untuk memperagakan konsep-konsep abstrak yang meliputi : prinsip

perubahan energi pada PLTA, lapisan atmosfer bumi, fototropi, dan reaksi fotosintesis


4/12

BAB II

TEKNIK PEMBUATAN

A. Alat dan Bahan

alat :

1. palu

2. paku

3. gunting

4. pisau / cutter

5. pensil

6. spidol warna hitam

7. Penggaris

8. Solder

bahan :

1. papan kayu

2. duplek

3. sterofom

4. tusuk sate

5. lem sterofom

6. lem alteco

7. lem kertas

8. doble tipe

9. lakban

10. kertas warna

11. gambar lapisan atmosfer

12. batu

13. dinamo

14. lampu LED

15. kabel

16. Baterai

17. Kain Flanel

18. Saklar

B.

Estimasi Dana Alat dan BahanNo. Nama Barang Harga Bekas Harga Baru


5/12

1. Paku (0,25 ons) Rp 2.000,00 Rp 2.000,00

2. Spidol Hitam Rp 0,00 Rp 7.000,00

3. Penggaris Rp 0,00 Rp 2.000,00

4. Papan kayu Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

5. Duplek Rp 0,00 Rp 6.000,00

6. Sterofom Rp 0,00 Rp 6.000,00

7. Tusuk sate Rp 0,00 Rp 3.000,00

8. Lem sterofom ( 1 buah) Rp 5.000,00 Rp 5.000,00

9. Lem alteco ( 2 buah ) Rp 6.000,00 Rp 12.000,00

10. Lem kertas Rp 0,00 Rp 2.500,00

11. Double tip Rp 1.500,00 Rp 1.500,00

12. Lakban Rp 0,00 Rp 6.000,0013. Kertas warna ( 4 buah) Rp 2.000,00 Rp 2.000,00

14 Gambar lapisan atmosfer Rp 9.000,00 Rp 9.000,00

15. Dinamo Rp 12.000,00 Rp 12.000,00

16. Lampu LED ( 8 buah ) Rp 0,00 Rp 8.000,00

17. Kabel Rp 0,00 Rp 4.000,00

18. Baterai ( 3 buah) Rp 6.000,00 Rp 6.000,00

19. Kain flanel (3 buah) Rp 7.500,00 Rp 7.500,00

20. Saklar ( 3 buah) Rp 6.000,00 Rp 6.000,00

JUMLAH TOTAL Rp 157.000,00 Rp 207.500,00

C. Cara Pembuatan

1. Membuat alas dari kayu dan duplek dengan cara dipaku

2. Melapisi alas kayu dengan menggunakan sterofom

3. Melapisi bagian tegak duplek dengan sterofom bertingkat untuk visualisasi

lapisan atmosfer bumi dengan semakin ke atas semakin tipis

4. Menempelkan kertas gambar lapisan atmosfer dengan keterangan letak

ketinggian dan manfaat ( gambar pesawat, balon udara, komet, pesawat ulang-

aling) pada sterofom bertingkat

5. Membuat alas untuk laut dengan melubangi sterofom

6. Membuat alas dengan kertas hitam sebagai jalan, dan flanel sebagai alas untuk

rumput perumahan

7. Membuat rumah-rumahan dari sterofom dan dilapisi kertas

8. Membuat gedung PLTA dari duplek


6/12

9. Membuat tiang listrik dan tiang lampu dari tusuk sate yang dicat dengan

menggunakan spidol

10.Memasang rumah-rumahan, gedung, tiang listrik, dan tiang lampu menggunakan

lem alteko

11.

Melapisi laut dengan kertas gambar

12.Membuat kincir angin dari duplek sebanyak 3 buah

13.Melekatkan dinamo pada salah satu kincir

14.Membuat rangkaian listrik dengan menghubungkan lampu pada perumahan

dengan kincir

15.Memasang 3 buah saklar dan dihubungkan dengan rangkaian listrik

16.Merancang gambar untuk Fototropi dan Reaksi Fotosintesis

17.Memasang gambar mengenai fototropi dan fotosintesis

18.Melapisi bagian keterangan dengan duplek kemudian membentuknya menjadi

seperti puzzle untuk dapat dibongkar dan dipasang

D. Cara Pemakaian

Replika PLTA :

1. Menyalakan saklar 1 untuk menghidupkan kincir hingga lampu pada gedung

PLTA menyala menunjukkan energi gerak berubah menjadi listrik

2.

Menyalakan saklar 2 untuk menyalakan lampu rumah3. Menyalakan saklar 3 untuk menyalakan lampu jalan

Note :Ketika saklar 1 menyala maka saklar 2 dan 3 dapat digunakan , namun apabila

saklar 1 tidak menyala maka saklar 2 dan 3 tidak berfungsi. Hal ini menunjukkan

listrik yang dihasilkan akibat pergerakan kincir

Lapisan Atmosfer Bumi :

1. Melihat gambar lapisan atmosfer

2.

Batas ketinggian menunjukan rentang jarak masing-masing lapisan atmosfer

3. Gambar benda pada masing-masing lapisan menunjukkan aktivitas dan

manfaat masing-masing lapisan atmosfer

Fototropi dan Reaksi Fotosintesis:

1. Melihat gambar gerak tumbuh tumbuhan mengikuti arah cahaya matahari

2. Membaca pengertian fototropi dan fotosintesis

3. Membongkar dan memasang molekul yang menyusun reaksi fotosintesis


7/12

E. Konsep IPA

a. Perubahan Energi (Replika PLTA)

Energi Listrik

Lampu senter yang kita gunakan dapat menyala karena ada energi listrik yang

mengalir pada lampu. Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang

bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik

banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi

listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang

biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit

listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor

nuklir, angin, atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik

sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat

menggunakan aki, baterai, dan generator.

EnergiKinetik

Energi kinetik merupakan suatu energi yang dimiliki oleh suatu benda yang

dipengeruhi oleh gerakan aktif dari suatu benda yang bersangkutan. Besarnya suatu

energi kinetik dipengaruhi oleh massa suatu benda dan kecepatan dari suatu benda

yang bersangkutan. Semakin besar massa dari benda yang bersangkutan, maka energikinetiknya juga akan semakin besar, begitu pula semakin cepat laju/kecepatan dari

suatu benda, energi kinetik yang dihasilkan juga akan semakin besar.

Angin adalah salah satu bentuk energi surya. Angin ini disebabkan oleh

pemanasan rata atmosfer matahari, penyimpangan dari permukaan bumi, dan rotasi

bumi. pola aliran angin yang diubah oleh medan bumi, badan air, dan vegetasi.

Manusia menggunakan aliran angin, atau energi gerak, untuk berbagai tujuan:

berlayar, terbang layang-layang, dan bahkan pembangkit listrik.Istilah energi angin

atau tenaga angin menggambarkan proses dimana angin digunakan untuk

menghasilkan tenaga mesin atau listrik. turbin angin mengubah energi kinetik angin

menjadi energi mekanik. Tenaga mesin ini dapat digunakan untuk tugas-tugas khusus

(seperti menggiling biji-bijian atau memompa air) atau generator ini dapat

mengkonversi daya mekanik menjadi listrik.Jadi, bagaimana turbin angin

menghasilkan listrik? Secara sederhana, turbin angin bekerja kebalikan dari kipas

angin. Bukannya menggunakan listrik untuk membuat angin, seperti kipas angin,

turbin angin menggunakan angin untuk membuat listrik. Angin pisau yang berputar

suatu poros, yang terhubung ke generator dan membuat listrik. Lihatlah turbin angin

untuk melihat berbagai bagian. Lihatlah animasi turbin angin untuk melihat


8/12

bagaimana cara kerja turbin angin.Pandangan udara dari pembangkit listrik tenaga

angin menunjukkan bagaimana sekelompok turbin angin bisa membuat listrik untuk

grid utilitas. listrik tersebut dikirim melalui transmisi dan jaringan distribusi ke

rumah-rumah, bisnis, sekolah dan sebagainya.

b. Lapisan Atmosfer

Lapisan Atmosfer terdiri dari:

1. Troposfer

Sangat banyak fenomena cuaca sehari-hari yang terjadi di troposfer.

Komposisi Troposfer

Komposisi kimia dari troposfer pada dasarnya seragam, dengan pengecualian

uap air. Sumber dari uap air adalah dari prermukaan bumi melalui penguapan

dan transpirasi.

Manfaat lapisan troposfer

Lapisan ini masih memungkinkan manusia untuk bernafas dengan bebas. Di

lapisan inilah fenomena cuaca dan iklim terjadi. Selain itu, lapisan ini juga

merupakan lapisan atmosfer yang mengandung uap air dan karbondioksida

terbanyak dibandingkan dengan lapisan-lapisan lainnya.2. Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, dibawah troposfer, dan

diatas mesosfer. Mesosfer di bagi berdasarkan suhu, dengan lapisan yang lebih

hangat berada diatas dan lapisan yang dingin berada dibawah. Batas dari

Troposfer dan Stratosfer adalah Tropopause. Stratosfer terletak diantara

ketinggian 10 km (6 mi) dan 50 km (30 mi) diatas permukaan pada lintang

tengah, ketika di kutub berada pada ketinggian sekitar 8 km (5 mi). Struktur

pada lapisan atmosfer stratosfer ini kurang padat jika dibandingkan dengan

lapisan-lapisan atmosfer lainnya. Terdiri atas gas-gas yang terdapat dalam

troposfer, namun pada lapisan ini mengandung uap air dalam jumlah yang

sedikit.

Manfaat lapisan startosfer

Lapisan ini memiliki suhu lebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon, yaitu

sebuah lapisan yang berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet

yang membahayakan yang berasal dari matahari. Lapisan ozon inilah yang


9/12

rusak jika manusia malakukan aktivitas dengan menggunakan bahan-bahan

kimia.

3. Mesosfer

Kata Mesosfer berasal dari Bahasa Yunani : mesos yang berarti tengah dan

sphaira yang berarti bola. Mesosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang

jauh diatas stratosfer dan jauh dibawah termosfer. Di mesosfer suhu menurun

sesuai dengan kenaikan tinggi. Batas atas mesosfer adalah mesopause, yang

mana dapat menjadi sangat dingin secara alami terjadi di bumi dengan suhu

dibawah 130 K. Batas atas dan bawah dari mesosfer berubah-ubah sesuai

dengan ketinggian dan musim, tetapi batas bawah dari mesosfer biasanya

berlokasi pada ketinggian antara 50 km diatas permukaan bumi dan mesopause

biasanya mempunyai tinggi sekitar 100 km, kecuali lintang tengah dan atas

pada musim panas dimana terjadi penurunan ketinggian sekitar 85 km.

Pada mesosfer, temperatur menurun sesuai dengan kenaikan ketinggian.

Penurunan temperature berlangsung karena penurunan pemanasan matahari

dan kenaikan pendinginan oleh emisi radiative CO2. Puncak mesosfer, disebut

mesopause, adalah tempat terdingin di planet Bumi. Temperatur di mesosfer

bagian atas turun serendah -100 oC (173 K; -148 oF), bervariasi menurut

ketinggian dan musim.

Manfaat mesosfer

Atom-atom pada lapisan ini terionisasi dan mampu memantulkan pancaran

radio gelombang pendek. Area ini sering dinamakan ionosfer. Ionosfer ini

memiliki peranan penting dalam penggunaan komunikasi radio global.

4.Thermosfer

Kata Thermosfer diambil dari Bahasa Yunani (thermos) yang berarti

panas, Thermosfer dimulai sekitar 80 kilometer (50 mi) di atas bumi. Pada

ketinggian ini, gas residu disortir kedalam strata yang mengacu pada massa

molekul. Temperatur Thermosfer meningkat sesuai dengan kenaikan

ketingggian karena penyerapan energi radiasi matahari yang tinggi dengan

jumlah kecil residual oxygen yang masih ada.

Gas yang sangat tipis pada lapisan ini dapat mencapai 2.500 oC (4.530 oF)

selama siang hari. Walaupun temperaturnya sangat tinggi, tidak akan terasa

panas, karena sangat mendekati vakum, jadi tidak cukup untuk terjadi kontak


10/12

dengan atom gas untuk mentransfer panas. Termometer akan menunjukan

angka dibawah 0 oC (32 oF), dikarenakan energi hilang oleh radiasi yang

mengambil alih energi yang diperoleh dari gas atmosfer. Sekitar 160 kilometer

(99 mi),anacoustic zone mencegah transmisi bunyi.

Manfaat termosfer

Pada lapisan ini, radiasi ultraviolet menyebabkan ionisasi. International Space

Station telah stabil mengorbit pada bagian tengah thermosfer, diantara 320

hingga 380 kilometer (200 hingga 240 mi). Fenomena Aurora juga terjadi di

thermosfer.

Temperatur sangat bergantung pada aktivitas matahari, dan dapat meningkat

hingga 1,500 oC (2,730 oF). Radiasi menyebabkan partikel atmosfer pada

lapisan ini menjadi terisi dengan listrik, memungkinkan gelombang radio

untuk memancarkan dan menerima gelombang. Pada eksosfer, dimulai dari

500 hingga 1.000 kilometer (310 hingga 620 mi) diatas muka bumi, atmosfer

masuk kedalam luar angkasa.

Lapisan ini memiliki kerapatan udara yang sangat renggang sehingga hampir

mendekati kondisi ruang hampa udara. Walaupun begitu, udara di lapisan ini

cukup padat dan masih mampu membakar meteor yang sedang melaju turun

pada ketinggian 300 km. Hampir semua atom gas pada lapisan ini

mengandung muatan listrik akibat terionisasi oleh radiasi matahari dan lain-

lain. Lapisan termosfer ini sangat berguna dalam bidang komunikasi. Lapisan

inilah yang memantulkan gelombang-gelombang radio ke bumi yang dapat

diterima di seluruh dunia.

c. Fotonasti

Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah

datangnya rangsangan. Dintinju dari macam sumber rangsangan, tropisme dapat

dibedakan menjadi :

Fototropisme; Adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh

rangsangan cahaya

Geotropisme; Adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh grafitasi bumi
http://en.wikipedia.org/wiki/Anacoustic_zonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Anacoustic_zone


11/12

Hidrotropisme; Adalah gerak tumbuhan karena rangsangan air

Kemotropisme; Adalah gerak tumbuhan karena rangsangan zat kimia

Togmotrpisme; Adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangansentuhan satu sisi atau persinggungan

d. Reaksi Fotosintesis

Proses fotosintesis pada terdapat pada tumbuhan hijau yang bersifat autotrof

yakni bisa menyusun makanannya sendiri. Melalui daun, tumbuhan menyerap

molekul karbondioksida juga air dalam rangka menghasilkan gula dan juga

oksigen. Kedua senyawa tersebut kemudian akan digunakan sebagai penyokongpertumbuhannnya. Adapun persamaan rekaksi yang terjadi dalam proses

fotosintesisadalahsebagaiberikut:

6H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Tumbuhan yang melakukan proses fotosintesis memerlukan bantuan cahaya

matahari. Mereka mampu menyerap cahaya tersebut sebab mereka memiliki zat

hijau daun atau klorofil. Klorofil ini sendiri ada di dalam bagian organel bernama

kloroplast. Pada bagian daun tumbuhan, terdapat dua lapisan sel yang dinamai

denegan mesofil. pada bagian ini terdapat kurang lebih setengah juta kloroplast

yang tersebar di setiap millimeter persegi. Cahaya matahari selanjutnya akan

melewati lapisan epidermis yang tanpa warna kemudian melaju menuju mesofil.

Pada bagian inilah sebagian besar kegiatan fotosintesis berlangsung.


12/12

BAB III

PENUTUP

A.

Simpulan

Alat peraga Libstrik Tea Tropis menjelaskan mengenai 4 ( empat ) konsep yaitu :

1. Perubahan energi pada pembangkit listrik tenaga angin ( geraklistrik)

2. Lapisan atmosfer bumi dan pemanfaatannya

3. Fototropi

4. Reaksi fotosintesis

B. Saran

Guru IPA harus memiliki pemikiran yang kreatif agar dapat memproduksi alat

peraga IPA agar pembelajaran dapat tervisualisasi dengan baik dengan

memanfaatkan alat bahan yang ada dilingkungan sekitar.

Laporan Akhir (Libstik Tea Tropis).docx

Documents

Transcript of Laporan Akhir (Libstik Tea Tropis).docx