Laporan Akhir Dospem 2013

12
HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus dimana tiap siklus kegiatan selalu diamati dengan lembar observasi dan hasilnya dianalisis dalam satu siklus dengan tujuan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada siklus berikutnya. Untuk melihat kondisi awal mahasiswa dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan Pre-Test yang hasilnya digunakan untuk mengambil langkah dalam mengatasi permasalahan yng muncul. Dari hasil Pre-Test yang dilakukan menunjukan hasil sebagai berikut : a) 65 % mahasiswa dapat menulis dapat menulis cerita sesuai dengan gambar yang diberikan. Ini berarti masih banyak mahasiswa yang belum memahami gambar atau mungkin tidak bisa mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris; b) 49.7 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan urutan logis dan terpadu c) 40.1 % mahasiswa dapat menggunakan pola kalimat/ tata bahasa dengan baik dan benar meskipun sederhana; d) 48 % mahasiswa dapat menggunakan kosa kata yang dikaitkan dengan gambar dan dengan ejaan yang benar. Data di atas menunjukan adanya kesulitan yang dialami oleh sebagian besar mahasiswa terutama pada bagian b, c dan d dari 50 % mahasiswa tidak dapat menulis cerita secara terpadu, bertata bahasa yang baik dan benar dengan menggunakan ranah kosa kata yang lebih luas. Menurut penelitian ini disebabkan oleh :

description

dosen pemula

Transcript of Laporan Akhir Dospem 2013

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus dimana tiap siklus kegiatan selalu diamati dengan lembar observasi dan hasilnya dianalisis dalam satu siklus dengan tujuan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada siklus berikutnya.

Untuk melihat kondisi awal mahasiswa dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan Pre-Test yang hasilnya digunakan untuk mengambil langkah dalam mengatasi permasalahan yng muncul. Dari hasil Pre-Test yang dilakukan menunjukan hasil sebagai berikut :

a) 65 % mahasiswa dapat menulis dapat menulis cerita sesuai dengan gambar yang

diberikan. Ini berarti masih banyak mahasiswa yang belum memahami gambar atau mungkin tidak bisa mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris;

b) 49.7 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan urutan logis dan terpadu

c) 40.1 % mahasiswa dapat menggunakan pola kalimat/ tata bahasa dengan baik dan

benar meskipun sederhana;

d) 48 % mahasiswa dapat menggunakan kosa kata yang dikaitkan dengan gambar dan dengan ejaan yang benar.

Data di atas menunjukan adanya kesulitan yang dialami oleh sebagian besar mahasiswa terutama pada bagian b, c dan d dari 50 % mahasiswa tidak dapat menulis cerita secara terpadu, bertata bahasa yang baik dan benar dengan menggunakan ranah kosa kata yang lebih luas. Menurut penelitian ini disebabkan oleh :

a. Kurang tertanganinya ketrampilan menulis secara konsisten dan sistematis.

b. Cara berpikir mahasiswa yang menganut pola struktur bahasa Indonesia lalu

c. menterjemahkannya ke dalam bahasa Inggris

d. Rendahnya kemampuan kosa kata mahasiswa yang berkaitan dengan gambar-gambar yang diberikan.

Berdasarkan hasil dugaan penyebab timbulnya masalah di atas, peneliti mencoba mengatasinya secara bertahap, kontinyu dan sistematis melalui 3 siklus.

Di bawah ini kami sampaikan laporan mengenai hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama 3 siklus.

A. Siklus I

Tujuan yang ingin dicapai pada akhir siklus I ini adalah mahasiswa dapat menulis kalimat sederhana berdasarkan gambar yang diberikan. Gambar yang dimaksud dipilih dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas. Kegiatan menulis ini diberikan pada bagian akhir dari setiap pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh input kosa kata yang cukup yang berkaitan dengan gambar setelah sebelumnya membahas kegiatan lain. Adapun langkah kegiatanya seperti berikut:

1. Perencanaan (Planning)

a. Dosen peneliti menyusun Lesson Plan

b. Dosen peneliti menyusun lembar kerja mahasiswa / worksheet

c. Dosen peneliti menyiapkan media gambar yang dipakai dalam pembelajaran

2. Pelaksanaan (Acting)

a. Dosen peneliti menunjukan gambar

b. Dosen peneliti membantu mahasiswa dalam menemukan ide-ide yang mungkin muncul

dari masing-masing gambar.

c. Dosen peneliti meminta mahasiswa membuat kalimat

d. Dosen peneliti memonitor kegiatan mahasiswa

e. Dosen peneliti mengumpulkan pekerjaan mahasiswa

f. Akhir diskusi dosen peneliti memberi penguatan dan menyimpulkan.

3. Pengamatan (Observasi)

a. Suasana kelas hidup

b. Mahasiswa termotivasi untuk mengikuti pelajaran

c. Mahasiswa ramai karena berusaha menemukan idea untuk disampaikan

d. Sebagian mahasiswa berani berpendapat

e. Peranan dosen peneliti masih dominant

4. Refleksi

Setelah dilaksanakan kegiatan Planning, Acting, Observing pada siklus satu hasil

refleksinya atas kegiatan dilapangan dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Tidak semua mahasiswa memiliki kamus

b. Mahasiswa yang tidak memiliki kamus sering bertanya kepada dosen peneliti tentang kata-kata tertentu dalam bahasa Inggris

c. Mahasiswa yang memiliki kamus sangat bergantung pada kamus. Hal ini dapat dimaklumi karena selama ini mahasiswa tidak terbiasa menggunakan/menulis bahasa Inggris

d. Mahasiswa mengambil kata-kata yang mereka perlukan dari kamus tanpa menganalisa penggunaanya sehingga mahasiswa salah menggunakanya

e. Kalimat yang ditulis mahasiswa cenderung menganut pola bahasa Indonesia.

Untuk mengatasi permasalah ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :

(a). Membantu mahasiswa dengan memberikan kata-kata kunci pada setiap gambar

(b). Memberi panduan pola kalimat sederhana dan secara terus menerus

mengingatkan mahasiswa untuk berusaha menggunakan pola tersebut.

Hal ini dimaksutkan untuk memudahkan mahasiswa berpikir dalam bahasa Inggris.

Setelah kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini berakhir, peneliti dapat menguraikan hal-hal sebagai berikut:

1. Adanya peningkatan dalam setiap komponen penilaian jika dibandingkan dengan hasil Pre-Test, meskipun belum terlalu signifikan. Adapun hasil akhir siklus I adalah sebagai berikut:

a. 70 % mahasiswa dapat menulis kalimat sesuai dengan gambar

b. 47.6 % mahasiswa dapat menggunakan tata bahasa yang relatif baik dan benar.

c. 54.7 % mahasiswa dapat menggunbakan kosa kata yang berkaitan dengan topik.

Penyebab dari peningkatan ini adalah :

a. Pada siklus ini mahasiswa hanya dituntut untuk menuliskan satu kalimat sederhana dari setiap gambar

b. Adanya / tersedianya kata kunci yang diberikan oleh dosen peneliti pada setiap gambar.

2. Masih ada sebagian mahasiswa yang belum mengalami kemajuan terutama pada komponen tata bahasa dan kosa kata.

Faktor penyebabnya adalah :

a. Kemampuan prasarat mahasiswa terutama pada penggunaan Tenses

sangat lemah

b. Banyak mahasiswa yang terlalu bergantung pada kamus. Para mahasiswa biasanya hanya mengambil kata begitu saja tanpa menganalisis penggunaanya terlebih dahulu.

3. Mahasiswa perlu diingatkan mengenai tata bahasa dan hal-hal lain.

4. Pada siklus ini komponen organisasi tidak diukur karena mahasiswa tidak dituntut untuk menulis paragraf.

B. Siklus 2

Pembelajara pada siklus ini ditekankan pada proses menulis suatu cerita, yang berupa rangkaian peristiwa yang logis dan kronologis. Sebelum samapai pada tahapan itu mahasiswa dilatih menulis cerita dengan bantuan gambar seri. Tujuanya adalah agar mahasiswa memperoleh pengetahuan bagaimana harus bercerita. Mahasiswa juga diharapkan dapat menggunakan kata / penanda koherensi. Kegiatan ini juga dilaksanakan pada bagian akhir pada setiap pembelajaran. Harapanya adalah agar mahasiswa memperoleh masukan kosa kata yang kemungkinan dapat digunakan dalam menulis cerita. Langkah-langkah kegiatan pada tindakan sklus yang ke II ini adalah :

1. Perencanaan (Planning)

a. Dosen peneliti menyusun Lesson Plan

b. Dosen peneliti menyusun lembar kerja mahasiswa / worksheet

c. Dosen peneliti menyiapkan media gambar berseri yang baik dan jelas yang dipakai

dalam pembelajaran

2. Pelaksanaan (Acting)

a. Dosen peneliti menunjukan gambar berseri

b. Dosen peneliti membantu mahasiswa dalam menemukan ide-ide yang mungkin muncul

dari masing-masing gambar dengan bertanya jawab dan mengijinkan mahasiswa

melihat kamus..

c. Dosen peneliti menjelaskan penggunaan artikel a, an dan the

d. Dosen peneliti menyuruh mahasiswa menulis kalimat dan menyusun cerita sesuai dengan

gambar berseri yang ditunjukan oleh dosen peneliti.

e. Dosen peneliti memonitor kegiatan mahasiswa sambil mengingatkan penggunaan pola

kalimat sederhana

f. Dosen peneliti mengumpulkan pekerjaan mahasiswa

g. Akhir diskusi dosen peneliti memberi penguatan dan menyimpulkan.

3. Pengamatan (Observasi)

a. Suasana kelas hidup

b. Mahasiswa termotivasi untuk mengikuti pelajaran

c. Mahasiswa ramai karena berusaha menemukan idea untuk disampaikan

d. Sebagian mahasiswa berani berpendapat

e. Peranan dosen peneliti tidak begitu mendominasi kegiatan tetapi hanya sebagai motivator.

4. Refleksi

Setelah dilaksanakan kegiatan Planning, Acting, Observing pada siklus dua hasil

refleksinya atas kegiatan dilapangan dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Sulitnya menyiapkan gambar seri yang sesuai dengan topik yang sedang

dibahas.

b. Sebagian gambar seri yang dipilih kurang jelas bagi mahasiswa sehingga mereka

tidak bisa mengembangkan cerita dengan mudah.

c. Mahasiswa kurang produktif karena mereka mengalami kesulitan mencari kosa kata

yang sesuai dengan gambar.

d. Mahasiswa seringkali lupa akan pola-pola kalimat yang telah dijelaskan

sebelumnya sehingga kesalahan tersebut masihsering terjadi.

e. Mahasiswa belummemahami penggunaan artikel a, an, dan the

f. Mahasiswa kurang memahami penggunaan kata penghubung Formerly, next, then,

finally

Setelah kegiatan belajar mengajar pada siklus II berakhir kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. rata-rata nilai assesment meningkat.

Berikut ini data tentang rata-rata nilai assesment selama siklus II :

a) 73 % mahasiswa dapat menulis cerita sesuai dengan gamber seri yang diberikan.

b) 56 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan urutan yang logis dan koheren;

c) 51 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan menggunakan pola kalimat / tata bahasa dan relatif baik;

d) 62 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan menggunakan kosa kata yang berhubungan dengan topik/ gambar.

C. Siklus 3

Siklus III ini adalah siklus terakhir dari tiga tahap yang direncanakan. Pada akhir siklus ini mahasiswa diharapkan dapat menulis cerita pendek berbentuk narasi dengan topik yang sangat sederhana. Jika pada siklus II mahasiswa dibantu dengan urutan gambar seri, pada siklus III ini mahasiswa langsung diberi satu gambar dan mahasiswa diminta menulis cerita berdasarkan gambar tersebut. Kegiatan ini juga dilakukan pada bagian akhir dari setiap pembelajaran. Karena masalah organisasi masih menjadi kesulitan bagi mahasiswa, maka pada siklus III ini peneliti terus mengingatkan mahasiswa masalah ini. Disamping itu peneliti juga terus mengingatkan masalah tata bahasa. Adapun langkah kegiatanya adalah :

1. Perencanaan (Planning)

a. Dosen peneliti menyusun Lesson Plan

b. Dosen peneliti menyusun lembar kerja mahasiswa / worksheet

c. Dosen peneliti menyiapkan media gambar yang dipakai dalam pembelajaran

2. Pelaksanaan (Acting)

a. Dosen peneliti menunjukan gambar

b. Dosen peneliti Meminta mahasiswa memilih kalimat yang berhubungan dengan gambar

c. Dosen peneliti meminta mahasiswa membuat kalimat

d. Meminta mahasiswa mendosen penelititkan kalimat tersebut untuk memperoleh cerita yang

padu.

e. Memberi gambar yang kurang lebih sama dengan gambar sebelumnya

f. Meminta mahasiswa menulis paragrap yang menceritakan gambar tersebut.

g. Dosen peneliti memonitor kegiatan mahasiswa

h. Dosen peneliti mengumpulkan pekerjaan mahasiswa

i. Akhir diskusi dosen peneliti memberi penguatan dan menyimpulkan.

3. Pengamatan (Observasi)

a. Suasana kelas hidup

b. Mahasiswa termotivasi untuk mengikuti pelajaran

c. Mahasiswa berusaha menemukan idea untuk menulis cerita

d. Mahasiswa menikmati waktu yang ada untuk menulis cerita

4. Refleksi

Setelah dilaksanakan kegiatan Planning, Acting, Observing pada siklus III

berhasil ditemukan beberapa kegiatan dilapangan dapat diuraikan sebagai berikut

a.) Sebagian tulisan mahasiswa nampak masih kurang padu

b.) Masalah kesalahan dalam penggunaan tata bahasa masih muncul

Setelah temuan ini dievaluasi, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa ada

hal-hal yang langsung bisa diatasi dengan segera antara lain:

(a). Ada komponen-komponen yang tidak mudah diatasi terutama masalah tata

bahasa yang cenderung kompleks

(b). Tidak terlalu menekankan pada penilaian hasil tulisan mahasiswa pada

komponen tata bahasa.

(c). Menitik beratkan penanganan permasalahan pada organisasi dan kosa kata.

Alternatif pemecahan terhadap permasalahan di atas adalah sebagai berikut:

a. Mengingatkan hal-hal yang sudah dijelaskan pada siklus-siklus sebelumnya terutama mengenai penggunaan kata-kata penghubung dan tata bahasa sederhana.

b. Membantu mahasiswa dalam hal koherensi cerita dengan memberikan beberapa pertanyaan yang jawabanya membentuk cerita tentang gambar tersebut. Langkah ini hanya diberikan pada awal siklus III;

c. Mengenalkan lebih banyak kosa kata yang berkaitan dengan gambar pada awal kegiatan pembelajaran dalam setiap pertemuan.

Setelah kegiatan pembelajaran siklus III berakhir, peneliti dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan mengacu pada tujuan akhir siklus III dapat dikatakan bahwa sebagian besar mahasiswa telah dapat mencapai tujuan pembelajaran yaitu menulis cerita pendek

2. Dibandingkan dengan hasil evaluasi siklus-siklus sebelumnya, hasil evaluasi pada siklus III mengalami kemajuan dalam keempat komponen : relefansi, organisasi, tata bahasa dan kosa kata.

Berikut ini data tentang rata-rata nilai assesment selama siklus II :

a) 79.8 % mahasiswa dapat menulis cerita sesuai dengan gamber seri yang diberikan.

b) 63 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan urutan yang logis dan koheren;

c) 59 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan menggunakan pola kalimat / tata

bahasa dan relatif baik;

d) 67.2 % mahasiswa dapat menulis cerita dengan menggunakan kosa kata yang

berhubungan dengan topik/ gambar.

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dari tiga siklus dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: