Laporan 6 Thevenin

8
LAPORAN PERCOBAAN No. Percobaan : 06 Judul Percobaan : TEOREMA THEVENIN Nama Pelapor : Adythia Rizky Taufik Nama Partner : 1. Agung Sehabudin 2. Fikri Afiana Kelas/Kelompok : D3 Listrik 1-A / Kelompok 1 Tanggal Pengukuran : 22 April 2015 Tanggal Penyerahan : 06 Mei 2015 Nilai : _________________________

description

Thevenin Laporan

Transcript of Laporan 6 Thevenin

LAPORAN PERCOBAAN

No. Percobaan: 06Judul Percobaan: TEOREMA THEVENIN

Nama Pelapor: Adythia Rizky TaufikNama Partner: 1. Agung Sehabudin2. Fikri AfianaKelas/Kelompok: D3 Listrik 1-A / Kelompok 1Tanggal Pengukuran: 22 April 2015Tanggal Penyerahan: 06 Mei 2015

Nilai: _________________________

I. TUJUANSelesai pratikum mahasiswa dapat membuat rangkaian pengganti Thevenin dan dapat membuktikan aplikasi teorema Thevenin dengan benar untuk mencari arus pada salah satu cabang rangkian.

II. PENDAHULUAN

Menurut Thevenin : Suatu rangkaian atau system aktif yang linier dan berkutub dua, dapat dinggantikan dengan sebuah sumber tegangan tidak ideal, yaitu sumber tegangan yang terdiri adri pembangkit tegangan dan sebuah tahanan dalam yang terhubung seri dengan pembangkit tegangan, seperti terlihat pada gambar1. dan gambar 2.

Gambar 1. Sistem aktif linier berkutub 2 dengan beban RL

Rangkaian pengganti untuk rangkaian dc :

Gambar 2. Rangkain Thevenin dc

VT disebut V.Thevenin adalah besarnya beda tegangan antara terminal a dengan terminal b pada keadaan a-b terbuka ( open circuit ).VT = Vab.oc = Voc

RT disebut R.Thevenin adalah besarnya resistansi ( tahanan) sistem/ rangkaian dilihat dari terminal a-b pada keadaan a-b terbuka (open circuit) dimana sumber didalamnya digantikan dengan tahanan dalamnya.RT = Rab.oc = Roc

Rangkaian pengganti untuk rangkaian ac dengan beban RL : Gambar 3. Rangkaian Thevenin ac Bila beban RL terpasang pada terminal a-b, arus beban yang mengalir adalah :

III. ALAT DAN BAHAN

3.1 Power supplay DC2 buah

3.2 Amperemeter (multimeter)1 buah

3.3 Voltmeter ( multimeter)1 buah

3.4 Variabel resistor 1k 1 buah

3.5 Resistor :- 56 , 5 watt1 buah-100 , 5 watt1 buah-150 , 5 watt1 buah

3.6 Papan percobaan/kit percobaan1 buah

3.6 Kabel penghubungsecukupnya

IV. HASIL PERCOBAAN

a. Gambar Rangkaian

Gambar Rangkaian 4 .

Gambar rangkaian 5 .

b. Tabel

4.1 Tabel 1 Vs1[volt]Vs2[volt]IL rangkaian 4 [mA]RT []VT [volt]IL rangkaian 5[mA]

hitung diukurhitung diukurhitung diukurhitung diukur

12682836060.29.69.338283

61272736060.28.48.667273

12121031066060.21212103106

V. TUGAS DAN PERTANYAAN5.1. Bandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan arus beban IL pada gambar 4. Jelaskan !Jawab: Hasil pengukuran dan hasil perhitungan tidak sama hal ini disebabkan nilai tahanan pada pada rangkiaian tidak sesuai dengan spesifikasinya. Dan kemungkinan terjadi kesalahan pembacaan hasil pengukuran di alat ukur.5.2. Bandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan arus beban IL pada gambar 5. Jelaskan !Jawab: Hasil pengukuran dan hasil perhitungan tidak sama hal ini disebabkan nilai tahanan pada pada rangkiaian tidak sesuai dengan spesifikasinya. Dan kemungkinan terjadi kesalahan pembacaan hasil pengukuran di alat ukur.

5.3. Hitung arus pada RL dari rangkaian dibawah ini dengan teorema Thevenin. R1=100 R2=150

VS=24 VRL=56

Jawab: Menghitung VTVT = Vbd.oc = Vbd + Vad

I = X 1A = A

Vad = I . R1 = . 100` = 60

Vbd = VS = 24 VoltMaka :VT = Vbd + Vad = 24 + 60 = 84 Volt

Menghitung ILRTH = R1 // R2 = = 60 Maka :IL = = = 0,72 A

VI. Kesimpulan

Berdasarkan pratikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suatu rangkaian atau sitem akatif yang linear dan berkutub dua, dapat digantikan dengan sebuah sumber tegangan tidak ideal, yaitu sumber tegangan yang terdiri dari pembangkit tegangan dan sebuah tahanan dalam yang terhubung seri dengan pembangkit tegangan .namun pada kenyataan hasil perhitungan tidak sama dengan hasil pengukuran karena nilai tahanan pada pada rangkiaian tidak sesuai dengan spesifikasinya. Dan kemungkinan terjadi kesalahan pembacaan hasil pengukuran di alat ukur.

.

5