LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan...
Transcript of LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan...
LAPORAN PENELITIAN
PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK
DI TK SABILAL MUHTADIN KOTA BANJARMASIN
1. Chresty Anggreani, M.Pd NIDN 0026099002 Ketua
2. Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd NIDN 0019117408 Anggota
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD
2019
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian : Pelaksanaan Penilaian Autentik di TK Sabilal Muhtadin
Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan
2. Bidang Peneltian : Ilmu Pendidikan
3. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Chresty Anggreani, M,Pd.
b. Jenis Kelamin Perempuan : Perempuan
c. NIP/ NIDN : 199009262018032001
d. Disiplin Ilmu : PGPAUD
e. Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ III b
f. Program Studi : PGPAUD
g. Alamat Kantor : Jl. Brigjen H HasanBasry No. 3, RW.
02, Pangeran, Banjaramasin Utara,
Kota Banjarmasin
h. Telpon/ HP : 085289042643
i. Email : [email protected]
4. Jangka Waktu Penelitian : 3 Bulan
5. Jumlah yang diajukan : Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)
Banjarmasin, 05 November 2019
Mengetahui,
Dekan FKIP ULM, Ketua Peneliti,
Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si Chresty Anggreani, M.Pd
NIP. 196508081993031003 NIP.199009262018032001
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ULM
Prof. Dr. Ir. Danang Biyatmoko, M.Si.
NIP. 196805071993031020
Pengembangan Buku Aktivitas Anak Usia 5-6 Tahun Tema Tanaman
Bermuatan Budaya Lokal Kalimantan Selatan
I. IDENTITAS
a. Identitas Ketua Pengusul
1. NIP : 199009262018032001
2. Nama Peneliti : Chresty Anggreani, M.Pd
3. Pangkat dan Jabatan : Penata Muda Tk I/ IIIB
4. Email Pengusul : [email protected]
5. Isian ID Sinta : 6677672
6. Isian h-Index : 2
b. Identitas Usulan
1. Rumpun Ilmu : PGPAUD
2. Bidang fokus penelitian : Pembelajaran
3. Topik Penelitian : Buku Pembelajaran
4. Judul Penelitian : Pengembangan Buku Aktivitas Anak Usia 5-6 Tahun
Tema Tanaman Bermuatan Budaya Lokal Kalimantan
Selatas Universitas Lambung Mangkurat
5. Tahun Usulan dan Lama Penelitian: 2019/ 3 bulan
6. Biaya yang diusulkan di tahun berjalan : Rp. 5.000.000
7. Total biaya penelitian : Rp. 5.000.000
c. Lembaga Pengusul
1. Nama Unit Pengusul : Universitas Lambung Mangkurat
(ULM)
2. Nama dan NIP pimpinan : Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc
NIP. 196603311991021001
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... i
IDENTITAS PENELITIAN ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 3
D. Manfaat Penlitian ........................................................................................................ 3
E. Luaran Penelitian ........................................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4
A. Pengertian Penilaian ................................................................................................... 4
B. Penilaian Autentik ...................................................................................................... 7
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................... 17
A. Jenis Penelitian ......................................................................................................... 17
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................................... 17
C. Lokasi Penelitian........................................................................................................ 17
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................................... 18
E. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 19
F. Teknik Analisa Data .................................................................................................. 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN LUARAN YANG DICAPAI .......................... 24
A. Rangkuman Kegiatan Penelitian ................................................................................ 24
B. Rencana Tahapan Berikutnya .................................................................................... 24
C. Pelaporan Penggunaan Dana Penelitian 70% ............................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 26
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
merupakan bagian dari kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan nasional,
yang berkesinambungan dengan kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan diatsnya.
Kurikulum PAUD memuat tujuan, proses, hasil belajar, dan konten yang
seseuai dengan tingkat perkembangan anak untuk membangun pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mendukung kesiapan anak belajar
pada jenjang berikutnya. Dengan demikian, kurikulum pendidikan anak usia sangat
penting sebagai acuan dalam penyelenggaran pendidikan anak yang sesuai dengan
kebutuhan anak. Kurikulum di PAUD telah mengalai beberapa kali perubahan
yaitu: kurikulum 1994, kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP), dan kurikulum 2013. Adanya kurikulum 2013 sebagai
kurikulum baru di PAUD sebagai perbaikan daripada kurikulum sebelumnya. Hal
ini dilakukan agar kurikulum PAUD dapat relevan dengan kebutuhan yang
diharapkan di masa depan, serta membangun kompetitif, sikap kreatif, dan
adversity yang tinggi.
Sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, maka penilaian autentik seharusnya
sudah dilaksanakan dalam pembelajaran di PAUD. Menurut Nurgiyantoro
(2018:23) penilaian autentik adalah penilaian kinerja (performansi) yang meminta
pembelajar untuk mendemonstrasikan keterampilan dan kompetensi tertentu yang
merupakan penerapan dan pengetahuan yang dikuasai. Dalam penilaian autentik
berfokus pada penilaian akhir dan penilaian produk yang dilakukan secara objektif,
nyata dan benar-benar sebagai tampilan dari peserta serta didik serta bermakna.
Sebagaimana dijelaskan pada Permendikbud No.58 Tahun 2009 tentang standar
2
pendidikan anak usia dini menyebutkan kompetensi pedagogik guru paud adalah:
pertama, memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Kedua, melakukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah
ditetapkan. Ketiga, mengolah hasil penilaian. Keempat, menggunakan hasil-hasil
penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan, Kelima, mendokumentasikan
hasil-hasil penilaian. dengan demikian, betapa pentingnya kemampuan penilaian
dari seorang guru PAUD untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Akan tetapi, pada kenyataannya berdasarkan observasi di beberapa lembaga
PAUD kebanyakan guru belum melaksanakan penilaian autentik sesuai dengan
prosedur. Dan juga, guru-guru masih kesulitan dalam menentukan alat penilaian
yang tepat untuk menilai aspek perkembangan anak. Salian itu, teknik-teknik yang
digunakan guru pun belum bervariasi yang berorientasi pada observasi saja. Salah
satu faktor penyebab dari permasalah diatas dikarenakan sosialisasi yang
didapatkan belum sepenuhnya mereka pahami karena waktu pelatihan yang
singkat. Sehingga, guru-guru mengharapkan adanya pelatihan ataupun bimbingan
teknis mengenai penilaian autentik di PAUD. Berdasarkan uraian diatas, peneliti
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penilain autentik dalam
pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin kota Banjarmasin.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu:
1. Bagaimana pemahaman guru dan kepala sekolah tentang penilaian autentik
dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin?
2. Bagaimana pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran di TK Sabilal
Muhtadin?
3. Bagaimana kendala yang dialami guru dalam pelaksanaan penilaian autentik di
TK Sabilaln Muhtadin?
3
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui pemahaman guru terhadap penilaian autentik pada kurikulum
2013 di TK Sabilal Muhtadin
2. Mengetahui pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran oleh guru di
TK Sabilal Muhtadin
3. Mengetahui kendala yang dialami guru dalam pelaksanaan penilaian autentik
di TK Sabilal Muhtadin
D. Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian bermanfaat untuk mengembangan keilmuwan dan
wawasan dalam kegiatan ilmiah dengan meneliti bagaimana pelaksanaan penilaian
autentik dalam pembelajaran. Sedangkan manfaat penelitian secara praktis bagi
guru yaitu sebagai refleksi tentang pelaksanaan penilaian autentuk yang telah
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran di TK, dan sebagai upaya untuk
memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan penilaian autentuk dalam
kegiatan pembelajaran di TK.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Penilaian
Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah proses
pembelajaran. Penilaian menurut Gardner dikutip oleh Yus (2011:39) menyebutkan
penilaian adalah upaya mengumpulkan data untuk memperoleh informasi yang
berkaitan dengan keterampilan dan potensi diri individu dengan dua sasaran. Dua
sasaran tersebut adalah memberikan umpan balik yang bemanfaat untuk individu
dan sebagai data yang berguna masyarakat. Berikut ini adalah antara evaluasi,
penilaian, pengukuran, dan tes (Sani, 2016:17):
Istilah Deskripsi
Evaluasi Evaluasi adalah proses untuk mengambil keputusan yang
didasarkan pada hasil penilaian untuk pengambilan kebijakan.
Misalnya, guru PAUD melakukan evaluasi tiap akhir semester
sehingga untuk menentukan ketercapaian dan keberhasilan
anak dalam pelaksanaan program sehingga guru dapat
menentukan kegiatan belajar berikutya baik untuk individu
maupun untuk kelompok. Kegiatan evaluasi dapat digunakan
untuk keperluan penelitian dan pengembangan program
pendidikan, kurikulum, bahan ajar, dsb.
Penilaian Penilaian atau asesmen adalah proses pengumpulan data atau
informasi berupa data kuantitatif dan data kualitatif melalui
pengukuran. Pengumpulan data dilakukan dengan: observasi,
hasil karya, praktek langsung, bercerita, dll.
Data hasil pengukuran tersebut kemudian ditafsirkan,
dideskripsikan, dan diiterpretasikan untuk mengambil sebuah
keputusan.
Pengukuran Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil
pengamatan dengan suatu kriteria ukuran tertentu. Pengukuran
bertujuan untuk menghasilkan data kualitatif seperti: skor tes,
nilai laporan, dsb. Di PAUD kriteria pengukuran terdiri dari:
BSB (berkembang sangat baik) dengan skor 4, BSH
(berkembang sesuai harapan) dengan skor 3, MB (mulai
berkembang) dengan skor 2, BB (belum berkembang) dengan
skor 1.
Tes Tes adalah alat atau cara untuk melakukan pengukuran atribut
yang tidak dapat diamati. Tes didunia pendidikan dapat berupa
5
Istilah Deskripsi
pertanyaan atau tugas yang dirancang untuk mengungkapkan
perilaku yang diharapkan muncul dari peserta ujian.
Jadi, berdasarkan pengertian diatas bahwa evaluasi, penilaian, dan pengukuran
merupakan sesuatu hal berbeda. Hal ini dipertegas dalam lampiran Permendikbud
No. 66 tahun 2013 tentang standar pendidikan, penilaian adalah proses
pengumpulan data pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik. Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik
yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Adapun tujuan dari
penilaian yaitu (Amirono & Daryanto, 2016: 8):
1. Mendeskripsikan kecakapan belajar peserta didik sehingga dapat diketahui
kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni
seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para peserta didik
ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya
4. Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
Menurut lampiran Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian
menyebutkan prinsip-prinsip penilaian dalam kurikulum 2013 yaitu:
1) Objektif, artinya penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi oleh
faktor subjektivitas penilai
2) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu
dengan kegiatan pembelajaran dan kerkesinambungan
6
3) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporannya
4) Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak
5) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak
internal sekolah maupun ekternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya
6) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru
Adapun cakupan penilaian berdasarkan pada lampiran Permendikbud No. 66
Tahun 2013 cakupan penilaian meliputi:
1) Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (ouput)
pembelajaran.
2) Penilaiaan diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik
secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya, dengan kriteria yang
telah ditetapkan.
3) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk
menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik, termasuk penugasan
perseorangan atau kelompok di dalam atau diluar kelas, khususnya pada sikap
atau perilaku dan keterampilan.
4) Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5) Uangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar
(KD) atau lebih.
6) Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yag dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan
8-9 minggu kegiatan pembelajaran.
7) Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapian kompetensi peserta didik di kahir semester.
7
B. Penilaian Autentik
1. Pengertian Penilaian Autentik
Penilaian autentik berbasis kurikulum 2013 PAUD didasarkan pada
Permendikbud No. 66 tahun 2013 dan Permendikbud No. 146 tahun 2014 tentang
standar penilaian anak usia dini. Penilaian autentik adalah penilaian proses dan
hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spriritual dan
sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berkesinambungan.
Iskandar dikutip Nurhayati, dkk (2018) mengungkapkan penilaian autentik adalah
penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai muali dari masukan
(input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran yang meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan utnuk menilai kesiapan peserta didik serta proses
dan hasil belajar secara utuh.
Sani dikutip Ermawati & Hidayat (2017) menyebutkan karakteristik penilaian
autetntik yaitu: (1) berpusat pada peserta didik, (2) terintegrasi dalam pembelajaran,
(3) bersifat kontekstual dan bergantung pada konten pembelajaran, (4) mereflesikan
komplekstitas belajar, (5) menggunakan metode/ prosedur yang bervariasi, (6)
menginformasikan cara pembelajaran atau program pengembangan yang
seharusnya dilakukan, (7) bersifat kualitatif.
2. Teknik dan Instrumen Penilaian Autentik
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa teknik dan
isntrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Berikut ini adalah teknik dan instrumen penilaian autentik berbasis
kurikulum 2013:
1. Penilaian kompetensi sikap
Kompetensi sikap terdiri aspek NAM (nilaia agama dan moral), sosial dan
emosional. Penilaian kompetensi ini dengan menggunakan teknik obervasi.
Teknik observasi dibagi menjadi berbagai jenis, yaitu:
8
a) Observasi, merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi
sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b) Penilaian diri, merupakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
pecapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian
diri.
c) Penilaian antarsiswa, merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
siswa untuk saling menilai terkait dengan pencapaian komptensi. Instrumen
yang digunakan berupa lembar penilaian antarsiswa
d) Jurnal, merupakan catatan guru di dalam dan di luar kelas yang berisi
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa yang
berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Penilaian kompetensi nilai agama dan moral anak usia dini terdiri dari:
Tabel. 1. Kompetensi Nilai, Agama, dan Moral
Kompetensi Dasar Indikator
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
1.1.Mempercayai adanya
Tuhan melalui ciptaan-
Nya
Mengetahui agama yang
dianutnya
Mengenal agama yang
dianutnya
1.2.Menghargai diri sendiri,
orang lain, dan
lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
Mengucapkan salam dan
membalas salam
Menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
3.1.Mengenal kegiatan
beribadah sehari-hari
Meniru gerakan beribadah
dengan urutan yang benar
Mengetahui hari besar agama
3.2.Mengenal perilaku baik
sebagai cerminan akhlak
mulia
Membiasakan diri
berperilaku baik
Membedakan perilaku yang
baik dan buruk
4.1.Melakukan kegiatan
beribadah sehari-hari
dengan tuntutan orang
dewasa
Mengucapkan doa sebelum
dan/ atau sesudah
melakukan sesuatu
Mengerjakan ibadah
4.2.Menunjukan perilaku
santun sebagai cerminan
akhlak mulia
Mengenal perilaku baik/
sopan dan buruk
Menghormati (toleransi) agama
orang lain
Berperilaku jujur, penolong,
sopan, hormat, sportif, dsb
9
Penilaian kompetensi sosial emosional anak usia dini yaitu:
Tabel. 2. Kompetensi Sosial Emosional Anak Usia Dini
Kompetensi Dasar Indikator
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
2.5.Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
percaya diri
Menunjukan rasa percaya
diri
Bangga terhadap hasil
karyanya
Bangga terhadap hasil karya
sendiri
Menghargai keunggulan
orang lain
Memiliki sikap gigih Memiliki sikap gigih
Berani tampil di depan kelas Berani tampil di depan kelas
2.6.Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
taat terhadap aturan
sehari-hari untuk
melatih kedisiplinan
Menaati aturan yang berlaku
dalam suatu permainan
Memahami peraturan dan
disiplin
2.7.Mencerminkan sikap
sabar (mau menunggu
giliran, mau mendengar
ketika orang lain
berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
Sabar dalam menunggu
giliran
Sabar dalam menungu giliran
Mendengarkan ketika orang
lain berbicara
Mendengarkan ketika orang
lain berbicara
2.8.Memiliki perilak yang
mencerminkan
kemandirian
Menunjukan sikap mandiri
dalam memilih kegiatan
Bersikap kooperatif dengan
teman
2.9.Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
peduli dan mau
membantu jika diminta
bantuannya
Memiliki rasa empati Memiliki rasa empati
Membantu teman yang
sedang mengalami kesulitan
Membantu teman yang
sedang mengalami kesulitan
2.10.Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap menghargai dan
toleran kepada orang
lain
Menunjukan antusiasme
dalam melakukan permainan
kompetitif secara positif
Mengetahui perasaan
temannya dan merespon
secara wajar
Menaati aturan yang berlaku
dalam suatu permainan
Mau berbagi dengan orang
lain
Menghargai orang lain Bermain dengan teman
sebaya Menunjukan rasa empati
2.11.Memiliki perilaku
dapat menyesuaikan
diri
Mengendalikan perasaan Mengekspresikan emosi yang
sesuai dengan kondisi yang
ada (senag-sedih-antusias,
dsb)
Menjaga diri sendiri dari
lingkungannya
Tahu akan haknya
10
2.12.Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap tanggung jawab
Menghargai keunggulan
orang lain
Menaati aturan kelas
(kegiatan, aturan)
Mau berbagi, menolong, dan
membantu teman
Mengatur diri sendiri
Bertanggung jawa atas
perilakunya untuk kebaikan
diri sendiri
2.13.Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap jujur
Berbicara sesuai dengan
faktanya
Berbicara sesuai dengan fakta
2.14.Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap santun kepada
orang tua, pendidik,
dan teman
Mengenal tata krama san
sopan santun sesuai dengan
nilai, budaya setempat
Mengenal tata krama dan
sopan santun sesuai dengan
nilai budaya setempat
4.5.Menyelesaikan masalah
sehari-hari secara
kreatif
Melanjutkan kegiatan
sampai selesai
Menyelesaikan tugas
meskipun menghadapi
kesulitan
3.13.Mengenal emosi diri
dan orang lain
Menjalin pertemuan dengan
anak lain
Beradaptasi secara wajar
dalam situasi baru
4.13.Menunjukan reaksi
emosi diri dengan
wajar
Mempertahankan haknya
untuk melindungi diri
dengan bantuan orang lain,
misalnya: meminta bantuan
pada orang dewasa
Mempertahankan hak-haknya
untuk melindungi diri
3.14.Mengenali kebutuhan,
keinginan, dan minat
diri
Memilih satu macam dari 2-
3 pilihan yang tersedia
(misal:mainan, makanan,
pakaian)
Memilih satu macam dari 3
atau lebih pilihan yang
tersedia
4.14.Mengungkapkan
kebutuhan, keinginan
dan minat diri dengan
cara yang tepat
Memilih satu dari berbagai
kegiatan/ benda yang
disediakan
Memilih kegiatan/benda yang
paling sesuai dengan yang
dibutuhkan dari beberapa
pilihan yang ada
11
2. Penilaian kompetensi pengetahuan
Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes
lisan, dan penugasan.
a) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar–
salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman
penskoran.
b) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/ atau projek yang
dikerjakan
Penilaian kompetensi bahasa anak usia dini yaitu:
Tabel. 2. Penilaian Kompetensi Bahasa Anak Usia Dini
Kompetensi Dasar Indikator
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
310.Memahami bahasa
reseptif (menyimak
dan membaca)
Menceritakan kembali
apa yang didengar dengan
kosakata yang terbatas
Menceritakan kembali aoa
yang didengar dengan
kosakata yang lebih
4.10.Menunjukan
kemampuan
berbahasa reseptif
(menyimak dan
membaca)
Melaksanakan perintah
sederhana sesuai dengan
aturan yang disampaikan
(misal: aturan makan
bersama)
Melaksanakan perintah yang
lebih kompleks sesuai dengan
aturan yang disampaikan
(misal:aturan untuk
melakukan kegiatan
memasak ikan)
3.11.Memahami bahasa
ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan nonverbal)
Menggunakan kalimat
pendek untuk berinteraksi
dengan anak atau orang
dewasa untuk
menyatakan apa yang
dilihat dan dirasa
Mengungkapkan keinginan,
perasaan, dan pendapat
dengan kalimat sederhana
dalam berkomunikasi dengan
anak atau orang dewasa
4.11.Menunjukan
kemampuan
berbahasa ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan non verbal)
Menceritakan gambar
yang ada dalam buku
Menunjukan perilaku senang
membaca buku terhadap
buku-buku yang dikenali
Berbicara sesuai dengan
kebutuhan (kapan harus
bertanya, pendapat)
Mengungkapkan perasaan,
ide dengan pilihan kata yang
sesuai ketika berkomunikasi
3.12.Mengenal keaksaraan
awal melalui bermain
Menulis huruf-huruf yang
dicontohkan dengan cara
meniru
Menunjukan bentuk-bentuk
simbol (pra menulis)
12
4.12.Menunjukan
kemampuan
keaksaraan awal
dalam berbagai bentuk
karya
Menceritakan isi buku
walaupun tidak sama
tulisan dengan bahasa
yang diungkapkan
Membuat gambar dengan
beberapa coretan/ tulisan
yang sudah berbentuk huruf/
kata
Penilaian kompetensi kognitif anak usia dini yaitu:
Tabel. 3. Kompetensi Kognitif
Kompetensi Dasar Indikator
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
3.5.Mengetahui cara
memecahkan masalah
sehari-hari dan
berperilaku kreatif
Mampu memecahkan
masalah sederhana yang
dihadapi dibantu oleh
orang dewasa
Mampu memcahkan sendiri
masalah sederhana yang
dihadapi
3.6. Mengenal benda-
benda disekitarnya
(nama, warna,
bentuk, ukuran, pola,
sifat, suara, tekstur,
fungsi dan ciri-ciri
lainnya)
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda dengan
mengelompokan berbagai
benda berdasarkan ukuran
(misalnya: besar-kecil,
panjang-pendek, berat-
ringan)
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda dengan
mengelompokan berbagai
benda dilingkungannya
berdasarkan ukuran, pola,
fungsi, sifat, suara, tekstur,
dan ciri-ciri lainnya
4.6.Menyampaikan
tentang apa dan
bagaimana benda-
benda disekitarnya
yang dikenalnya
(nama, warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi
dan ciri-ciri lainnya)
melalui berbagai hasil
karya
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda dengan
memasangkan benda
dengan pasangannya
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda dengan
menghubungkan satu benda
dengan benda yang lain
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda dengan
mengurutkan benda
berdasarkan ukuran dari
yang terpendek sampai
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda dengan
menghubungkan nama benda
dengan tulisan sederhana
melalui berbagai aktivitas
13
yang terpanjang, terkecil-
terbesar,
(misal: menjodohkan,
menjiblak, dan meniru)
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda
berdasarkan bentuk,
warna, ukuran melalui
kegiatan mengelompokan
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal benda berdasarkan
lima seriasi atau lebih, bentuk
ukuran, warna, atau jumlah
melalui mengurutkan benda
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal konsep besar-
kecil, banyak-sedikit,
panjang-pendek, berat-
ringan, tinggi-rendah
melalui kegiatan
membandingkan
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
mengenal konsep besar-kecil,
banyak-sedikit, panjang-
endek, berat-ringan, tinggi-
endah dengan mengukur
menggunakan alat ukur tidak
baku
3.7.Mengenal lingkungan
sosial (keluarga, teman,
tempat itnggal, tempat
ibadah, budaya, dan
transportasi
Menyebut nama anggota
keluarha dan jenis kelamin
mereka
Menyebutkan nama anggota
keluarga dan teman serta ciri-
ciri khusu mereka secara
lebih rinci (warna, rambut,
jenis rambut, dll)
Menyebut tempat
dilingkungan sekitarnya
Menjelaskan lingkungan
sekitarnya secara sederhana
Menyebut arah ke tempat
yang sering dikunjungi
pada radius yang lebih
jauh (pasar, taman
bermain)
Menyebutkan arah ke tempat
yang ering dikunjungi dan
alat transportasi yang
digunakan
Menyebutkan dan
mengetahui perlengkapan/
atribut berhubungan
dengan pekerjaan orang-
orang yang ada
disekitarnya
Menyebutkan peran-peran
dan perkerjaan termasuk
didalamnya
perlengkapan/atribut dan
tugas-tugas yang dilakukan
dalam pekerjaan tersebut
3.8.Mengenal lingkungan
alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dll)
Menunjukan nama dan
kegunaan benda-benda
alam
Menceritakan peristiwa-
peristiwa alam dengan
melakukan percobaan
4.8.Menyajikan berbagai
karya yang
berhubungan dengan
alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dll) dalam
Menunjukan proses
perkembangbiakan
makhluk hidup (misal:
kupu-kupu, ayam, katak)
Menceritakan
perkembangbiakan hidup
14
bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi,
dan gerak tubuh
3.9.Mengenal teknologi
sederhana (peralatan
rumah tangga,
peralatan bermain,
peralatan pertukangan,
dll)
Menggunakan cara
penggunaan benda-benda
teknologi sederhana
(misalnya: gunting, sekop,
palu, ccangkul, pisau,
gunting kuku, sendok
pembuka tutup botol,
spons, roda pada
kendaraan
Melakukan kegiatan dengan
menggunakan alat teknologi
sederhana sesuai fungsinya
secara bertanggung jawab
Mengenali bahan-bahan
pembuatan teknologi
sederhana
Membuat alat-alat teknologi
sederhana (misalnya: baling-
baling, pesawatan, mobil-
mobilan, telpon-telponan
dengan benanh)
4.9.Menggunakan
teknologi sederhana untuk
menyelesaikan tugas dan
kegiatan (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain,
peralatan pertukangan, dll
Melakukan proses kerja
sesuai prosedurnya (misal:
membuat teh dimulai dari
menyediakan air panas, teh,
gula dan gelas)
4.12. Menunjukan
kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai
bentuk karya
Menghubungkan benda-
benda konkret dengan
lmabng bilangan 1-10
Menyebutkan angka bila
diperlihatkan lambang
bilangannya
Menyebutkan jumlah benda
dengan cara menghitung
3. Penilaian kompetensi keterampilan
Guru menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu
penilaian yang menuntut siswa mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu
dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen
yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
dilengkapi rubrik.
a) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan
melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
15
b) Projek adalah tugas – tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksnaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam
waktu tertentu.
c) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai
kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat
reflektif – integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/
atau kerativitas siswa dalam kurun waktu tertentu.
Penilaian kompetensi fisik-motorik yaitu:
Tabel.4. Kompetensi Fisik-Motorik
Kompetensi Dasar Indikator
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
3.3.Mengenal
anggota tubuh,
fungsi, dan
gerakannya untuk
pengembangan
motorik kasar dan
motorik halus
Melakukan berbagai kegiatan
motorik kasar dan halus yang
seimbang terkontrol dan lincah
Melakukan berbagai gerakan
terkoordinasi secara terkontrol
seimbang, dan lincah
4.2.Menggunakan
anggota tubuh
untuk
pengembangan
motorik kasar dan
halus
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
melakukan gerakan
bergelayutan (berkibar)
Melakukan kegaitan yang
menunjukan anak mampu
melakukan gerakan mata,
tangan, kaki, kepala
terkoordinasi dalam
menirukan berbagai gerakan
yang teratur (misal: senam
dan tarian)
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
melakukan gerakan melompat,
meloncat dan terkoordinasi
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
melakukan permainan fisik
dengan aturan
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
melempar sesuatu secara utuh
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
terampil menggunakan tangan
kanan dan kiri dalam berbagai
aktivitas (misal: mengancing
baju, menali sepatu,
menggambar, menempel,
menggunting, makan)
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
menangkap bola dengan tepat
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
16
melakukan gerakan antisipasu
(misal: permainan lempar bola)
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
menendang bola secara teraah
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
memanfaatkan alat permainan
di dalam dan diluar ruangan
Melakukan kegiatan yang
menunjukan anak mampu
menggunakan anggota badan
untuk melakukan gerakan
halus yang terkontrol (misal:
meronce)
Penilaian kompetensi seni anak usia dini yaitu:
Tabel. 5. Penilaian Kompetensi Seni
Kompetensi Dasar Indikator
Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun
4.8. Menyajikan berbagai
karya yang berhubungan
dengan lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan dll)
Mengungkapkan hasil
karya dibuatnya secara
sederhana yang
berhubungan dengan
benda-benda yang ada
dilingkungan alam
Mengungkapkan hasil karya
secara lengkap/utuh yang
berhubungan dengan benda-
benda yang ada dilingkungan
alam
3.15. Mengenal berbagai
karya dan aktivitas seni
Menghargai penampilan
karya seni anak lain
dengan bimbingan (misal
dengan bertepuk tangan
dan meuji)
Mengargai penampilan karya
seni anak lain (misal dengan
bertepuk tangan dan memuji)
4.15. Menunjukan karya
dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai
media
Menampilkan karya seni
sederhana di depan anak
atau orang lain
Mmebuat karya seni sesuai
kreativitasnya (misal: seni
musik, visual, gerak dan tari
yang dihasilkan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualiatif dengan Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (descriptive research).
Narbuko dan Achmad (2003:44) menyebutkan penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang
berdasarkan data – data, jadi peneliti menyajikan data, menganalisis data dan
menginterpretasikan. Pelaksanaan penelitian dilakukan untuk mengetahui
gambaran secara sistematis mengenai pelaksanaan penilaian autentik di TK Sabilal
Muhtadi Kota Banjarmasin. Data yang diperoleh didapat dari hasil observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang atau informan yang akan diperoleh datanya
untuk keperluan penelitian. Subjek dalam penelitian adalah guru TK di Sabillal
Muhtadin, anak TK di Sabilal Muhtadin. Sedangkan ojek dalam penelitian ini yaitu:
1. Pengetahuan guru tentang penilaian autentuk di TK Sabilal Muhtadin
2. Pelaksanaan penilaian autentik di TK Sebilal Muhtadin
3. Hambatan yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian autentik di TK
Sabilal Muhtadin
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di PAUD Terpadu Islam Sabilal Muhtadin pada
kelompok taman kanak-kanak (TK) usia 5-6 tahun yang terletak di jalan jenderal
Sudirman, No.1, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin tengah, Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan. Alasan peneliti mengambil lokasi penelitian tersebut yaitu:
1. TK Sabilal Muhtadin merupakan lembaga yang menerapkan kurikulum 2013
2. Lembaga yang telah menerapkan kurikulum 2013, maka lembaga juga
melaksanakan penilaian autentik untuk mengukur kompetensi sikap,
18
pengetahuan, dan keterampilan anak berdasarkan proses dan hasil
pembelajarannya
3. TK Sabilal Muhtadin memiliki akreditasi A (amat baik) dari BAN PAUD dan
PNF
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah:
1) Observasi
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi non
partisipatif untuk mengamati dan mengumpulkan data mengenai pelaksanaan
penilaian autentik dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin yang meliputi:
penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.
2) Wawancara
Teknik wawancara di penelitian ini ditujukan kepada subjek penelitian yaitu
guru TK Sabilal Muhtadin untuk memperoleh data mengenai pengetahuan dan
pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran.
3) Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh dokumen mengenai
pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran berupa: rencana
pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH), dokumen portofolio,
penugasan,yang digunakan guru dalam penilaian, rubrik dan format penilaian
yang digunakan guru dalam melaksanakan penilaian autentik dalam
pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin.
19
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berbentuk observasi dan wawancara mengenai
pelaksanaan penilaian autentik dalam proses pembelajaran di TK Sabilal
Muhtadin. alat bantu instrumen yang digunakan adala pedoman observasi,
pedoman wawancara, dan pedoman studi dokumentasi. Berikut ini adalah kisi –
kisi instrumen penelitian yang akan digunakan dalam angket ini adalah sebagai
berikut:
1) Pedoman observasi
Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data pelaksanaan penilaian
autentik oleh guru di TK Sabilal Muhtadin. Observasi ini dilakukan di dalam
ruang kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung. Peneliti akan mengamati
peran guru dalam melaksanakan penilaia autentik dalam pembelajajaran
tersebut. Pedoman observasi tersebut meliputi:
a) Pedoman observasi pelaksanaan penilaian autentik berdasarkan penilaian
kompetensi sikap dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin
b) Pedoman observasi pelaksanaan penilaian autentik berdasarkan penilaian
kompetensi pengetahuan dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin
c) Pedoman observasi pelaksanaan penilaian autentik berdasarkan penilaian
kompetensi keterampilan dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin
Tabel 7. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Pelaksanaan Penilaian Autentik
dalam Pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin
No Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah Butir
1 Pelaksanaan
Penilaian
Autentik
Guru melaksakanan
penilaian autentik dalam
pembelajaran
1,2,3,4,5,6 6
2 Teknik penilaian
autentik
Guru menerapkan teknik
penilaian autentik dalam
pembelajaran
7, 8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 22,
23, 24, 25, 26, 27,
28, 29, 30, 31
25
3 Kendala
pelaksanaan
penilaian
autentik
a. Guru mengalami
kendala dalam
persiapan pelaksanaan
penilaian autentik
32, 33, 35 3
20
b. Guru mengalami
kendala dalam
pelaksanaan penilaian
autentik
c. Guru mengalami
kendala dalam analisis
hasil pelaksanaan
penilaian autentik
4 Upaya dalam
mengatasi
kendala
pelaksanaan
penilaian autntik
Guru melaukan upaya
dalam mengatasi kendala
yang dihadapi saat
pelaksanaan penilaian
autentik dalam
pembelajaran
36 1
2) Pedoman wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk memperolah pengetahuan kepala
sekolah dan guru di TK Sabilal Muhtadin. Pedoman wawancara yang
digunakan yaitu:
a) Pedoman wawancara guru dan kepala sekolah tentang pengetahuan
penilaian autentik dalam pembelajaran
b) Pedoman wawancara guru dan kepala sekolah tentang pelaksanaan
penilaian autentik yang meliputi penilaia kompetensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan.
Tabel. 8. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara
No Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah Butir
1 Pengetahuan
tetang penilaian
autentik
Pengertian penilaian
penilaian autentik
dalam pembelajaran
1, 2, 3 3
2 Pelaksanaan
Penilaian
Autentik
Guru melaksakanan
penilaian autentik
kompetensi sikap
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 11,
12, 13, 14
14
Guru melaksanakan
penilaian autentik
kompetensi
pengetahuan
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9
9
21
Guu melaksanakan
penilaian autentik
kompetensi
keterampilan
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10
10
3) Pedoman studi dokumentasi
Studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menganalisi
format penilaian dari RPPH yang dibuat oleh guru TK Sabilal Muhtadin.
Tabel. 9. Kisi-Kisi Pedoman Observasi
No Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah Butir
1 Pelaksanaan
penilaian
autentik
Pelaksanaan penilaian
autentik dalam pembelajaran
1 1
2 Teknik
penilaian
autentik
Pencantuman teknik
penilaian autentik dalam
perangkat pembelajaran
1 1
Teknik penilaian autentik
yang diterapkan
1 1
Kesesuaian teknik dan alat
penilaian autentik dengan
indikator pembelajaran
1 1
3 Isi perangkat
pembelajaran
Terdapat kompetensi dasar,
indikator, dan tjuan
pembelajaran
1 1
F. Teknik Analisa Data
1. Teknik Analisa Data
Data dalam penelitian kualitatif diperoleh dari berbagai macam sumber dan
teknik pengumpulan data. Setelah data-data tersebut diperoleh, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan analisis data. Proses analisis data penelitian
kualitatis dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan
setelah selesai di lapangan.
22
Sebelum ke lapangan, peneliti melakukan analisis berupa data semesntara yang
diperoleh melalui wawancara dengan guru TK Sabilal Muhtadin. Berdasarkan data
sementara tersebut, peneliti melakukan analisis data yang kompleks dan lebih
terperinsi di lapangan secara langsung.
2. Analisis sebelum di lapangan
Sebelum memasuki penelitian lapangan, peneliti melakukan wawancara kepada
kepala sekolah TK Sabilal Muhtadin yang akan dijadikan fokus penelitian. Setelah
dilakukan analisis beradasarkan hasil wawancara, peneliti telah memfokuskan
penelitian pada guru kelompok Taman Kanak-Kanan (TK). Hal ini berdasarkan
observasi awal diperoleh data bahwa TK sabilal muhtadin telah menggunakan
penilaian autentik.
3. Analisis selama dilapangan
Model yang digunakan dalam penelitian adalah analisis data model Miles dan
Huberman dikutip oleh Sugiyono (2010: 337) mengemukakan bahwa aktvitas
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data
yaitu: data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Langkah-
langkah analisis data tersebut yaitu:
1) Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data bearti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
menyingkirkan yang tidak perlu. Hal tersebut perlu dilakukan karena semakin
lama peneliti berada dilapangan, maka akan semakin banyak, kompleks, dan
rumit pula jumlah data yang diperoleh. Dalam mereduksi data, penelitian ini
memfokuskan pada pengetahuan guru dan kepala sekolah tentang penilaian
autentik dan pelaksanaan penilaian autentik yang meliputi: kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam pemelajaran yang dilakukan oleh guru
TK Sabilal Muhtadin.
23
2) Data Display
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah penyajian data.
Peneliti menyajikan data mengenai pengetahuan guru dan kepala sekolah
tentang penilaian autentik serta pelaksanaa penilaian autentik dalam
pembelajaran yang bersifat deskriptif. Data tersebut berasal dari hasil observasi
dan wawancara dengan guru TK Sabilal Muhtadin serta hasil dari studi
dokumentasi.
3) Conclusion (Penarikan Kesimpulan)
Langkah analisis data kualitatif ketiga moel Miles dan Huberman yaitu
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data mengenai pengetahuan guru dan
kepala sekolah tentang penilaian autentik serta pelaksanaan penilaian autentik
dalam pembelajaran yang tertulis dalam penyajian data, dianalisis untuk
memperoleh kesimpulan.
7) Keabsahan Data
Penarikan keabsahan data dalam enelitian ini diperoleh dari uji kredibilitas yang
dilakukan menggunakan bahan referensi yaitu hail dokumentasi, member check
dengan cara subjek penelitian menandatangani data hasil wawancara, serta
triangulasi sumber dan teknik dimana cara ini merupakan cara untuk menguji
kredibilitas data dengan sumber yang berbeda serta teknik yang berbeda yaitu
data hasil wawancara dibandingkan dengan hasil observasi dan juga
dokumentasi.
24
BAB IV
HASIL DAN LURAN YANG DICAPAI
A. Rangkuman Kegiatan Penelitian
Tabel Rangkuman Kegiatan Penelitian
No
Kegiatan
Keterangan
Sudah
dilaksanakan
Akan
dilaksanakan
1 Penulisan proposal √
2 Mengembangkan produk √
3 Menyusun instrumen penelitian √
4 Perbaikan Instrumen penelitian √
5 Menyusun surat izin penelitian √
6 Pengambilan sampel penelitian √
7 Menganalisi data hasil pengamatan penelitian
√
8 Menyusun laporan penelitian √
9 Pelaporan hasil penelitian √
B. Rencana Tahapan Berikutnya
Berdasarkan informasi yang ditampilkan diatas, manyatakan bahwa
pelaksanaan penelitian dengan judul pelaksanaan penilaian autentik di TK Sabilal
Muhtadin Kota Banjarmasin tahun 2019 yang dilakukan oleh tim peneliti telah
terlaksana lebih kurang 70%.
Pelaporan hasil penelitian
Menyusun Laporan hasil penelitian
Menganalisi data hasil pengamatan
25
C. Laporan Penggunaan Dana Penelitian 70%
No Jenis Pengeluaran Jumlah Satuan Harga Satuan Total
1 ATK
Kertas HVS A4 1 rims Rp 50.000 Rp 50.000
Bolpoint 1 kotak Rp 26.000 Rp 26.000
Materai 6000 3 buah Rp 8.500 Rp 25.500
Akses internet 32 giga Rp 3.000 Rp 96.000
Jumlah Rp 197.500
2 Penggandaan proposal
Pencetakan proposal penelitian (3
eks x 50 lembar) 150 lembar Rp 500 Rp 75.000
Penjilidan proposal 3 eks Rp 5.000 Rp 15.000
Jumlah Rp 90.000
3 Penggandaan laporan penelitian
Pencetakan laporan penelitian ( 5
eks x 70 lembar) 350 lembar Rp 500 Rp 175.000
Penjilidan laporan penelitian 5 eks Rp 5.000 Rp 25.000
Jumlah Rp 200.000
5 Desain Produk 1 set Rp 300.000 Rp 300.000
6 Pencetakan Produk
Pencetakan buku kegiatan untuk uji
ahli ( 2 x 15 lembar) 30 lembar Rp 1.000 Rp 30.000
Pencetakan buku kegiatan untuk uji
one -to-one (3 buku x 15 lembar) 45 lembar Rp 1.000 Rp 45.000
Pencetakan buku kegiatan untuk uji
small gruop ( 9 buku x 15 lembar) 135 lembar Rp 1.000 Rp 135.000
Pencetakan buku kegiatan untuk
field evaluation ( 15 buku x 15
lembar) 225 lembar Rp 1.000 Rp 225.000
Pencetakan buku kegiatan siap
produksi ( 5 buku x 15 lembar) 75 lembar Rp 2.000 Rp 150.000
Pencetakan cover buku kegiatan siap
produksi 5 eks Rp 10.000 Rp 50.000
Jumlah Rp 635.000
7 Biaya Perjalanan
Transportasi analisis kebutuhan ke
lembaga 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000
Transpotasi uji coba one to one 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000
Transportasi small group 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000
Transportasi field evaluation 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000
Konsumsi pelaksanaan penelitian ( 4
kali x 2 orang) 8 OH Rp 38.000 Rp 304.000
Pengolahan data hasil penelitian 2 OK Rp 200.000 Rp 400.000
Transportasi validator 2 OK Rp 300.000 Rp 600.000
Jumlah Rp 2.104.000
Total Keseluruhan Rp 3.526.500
26
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa, E.2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tentang Kurikulum 2013 PAUD.
Jakarta: Kemendikbud
Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
RajaGrafindo Persada
Kemendikbud. Pusat Data. Yang diunduh pada
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php?kode=150000&level=1
tanggal 01 Oktober 2018.
BAN PAUD dan PNF. Data Akreditasi Satuan PAUD. Yang diunduh pada
http://jendela.data.kemdikbud.go.id/banpnf/index.php/chome/rekapitulasipaudst
atusakreditasi?kode_wilayah=156000&tahun= , tanggal 01 Oktober 2018
Hamid, Darmadi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT Rineka Cipta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta
Syaifudin Azwar. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Narbuko, Cholid dan Abu Acmadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi