LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan...

30
LAPORAN PENELITIAN PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI TK SABILAL MUHTADIN KOTA BANJARMASIN 1. Chresty Anggreani, M.Pd NIDN 0026099002 Ketua 2. Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd NIDN 0019117408 Anggota UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD 2019

Transcript of LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan...

Page 1: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

LAPORAN PENELITIAN

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK

DI TK SABILAL MUHTADIN KOTA BANJARMASIN

1. Chresty Anggreani, M.Pd NIDN 0026099002 Ketua

2. Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd NIDN 0019117408 Anggota

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD

2019

Page 2: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Pelaksanaan Penilaian Autentik di TK Sabilal Muhtadin

Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan

2. Bidang Peneltian : Ilmu Pendidikan

3. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Chresty Anggreani, M,Pd.

b. Jenis Kelamin Perempuan : Perempuan

c. NIP/ NIDN : 199009262018032001

d. Disiplin Ilmu : PGPAUD

e. Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ III b

f. Program Studi : PGPAUD

g. Alamat Kantor : Jl. Brigjen H HasanBasry No. 3, RW.

02, Pangeran, Banjaramasin Utara,

Kota Banjarmasin

h. Telpon/ HP : 085289042643

i. Email : [email protected]

4. Jangka Waktu Penelitian : 3 Bulan

5. Jumlah yang diajukan : Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)

Banjarmasin, 05 November 2019

Mengetahui,

Dekan FKIP ULM, Ketua Peneliti,

Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si Chresty Anggreani, M.Pd

NIP. 196508081993031003 NIP.199009262018032001

Mengetahui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ULM

Prof. Dr. Ir. Danang Biyatmoko, M.Si.

NIP. 196805071993031020

Page 3: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

Pengembangan Buku Aktivitas Anak Usia 5-6 Tahun Tema Tanaman

Bermuatan Budaya Lokal Kalimantan Selatan

I. IDENTITAS

a. Identitas Ketua Pengusul

1. NIP : 199009262018032001

2. Nama Peneliti : Chresty Anggreani, M.Pd

3. Pangkat dan Jabatan : Penata Muda Tk I/ IIIB

4. Email Pengusul : [email protected]

5. Isian ID Sinta : 6677672

6. Isian h-Index : 2

b. Identitas Usulan

1. Rumpun Ilmu : PGPAUD

2. Bidang fokus penelitian : Pembelajaran

3. Topik Penelitian : Buku Pembelajaran

4. Judul Penelitian : Pengembangan Buku Aktivitas Anak Usia 5-6 Tahun

Tema Tanaman Bermuatan Budaya Lokal Kalimantan

Selatas Universitas Lambung Mangkurat

5. Tahun Usulan dan Lama Penelitian: 2019/ 3 bulan

6. Biaya yang diusulkan di tahun berjalan : Rp. 5.000.000

7. Total biaya penelitian : Rp. 5.000.000

c. Lembaga Pengusul

1. Nama Unit Pengusul : Universitas Lambung Mangkurat

(ULM)

2. Nama dan NIP pimpinan : Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc

NIP. 196603311991021001

Page 4: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... i

IDENTITAS PENELITIAN ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 3

D. Manfaat Penlitian ........................................................................................................ 3

E. Luaran Penelitian ........................................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4

A. Pengertian Penilaian ................................................................................................... 4

B. Penilaian Autentik ...................................................................................................... 7

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................... 17

A. Jenis Penelitian ......................................................................................................... 17

B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................................... 17

C. Lokasi Penelitian........................................................................................................ 17

D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................................... 18

E. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 19

F. Teknik Analisa Data .................................................................................................. 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN LUARAN YANG DICAPAI .......................... 24

A. Rangkuman Kegiatan Penelitian ................................................................................ 24

B. Rencana Tahapan Berikutnya .................................................................................... 24

C. Pelaporan Penggunaan Dana Penelitian 70% ............................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 26

Page 5: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

merupakan bagian dari kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan nasional,

yang berkesinambungan dengan kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan diatsnya.

Kurikulum PAUD memuat tujuan, proses, hasil belajar, dan konten yang

seseuai dengan tingkat perkembangan anak untuk membangun pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mendukung kesiapan anak belajar

pada jenjang berikutnya. Dengan demikian, kurikulum pendidikan anak usia sangat

penting sebagai acuan dalam penyelenggaran pendidikan anak yang sesuai dengan

kebutuhan anak. Kurikulum di PAUD telah mengalai beberapa kali perubahan

yaitu: kurikulum 1994, kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP), dan kurikulum 2013. Adanya kurikulum 2013 sebagai

kurikulum baru di PAUD sebagai perbaikan daripada kurikulum sebelumnya. Hal

ini dilakukan agar kurikulum PAUD dapat relevan dengan kebutuhan yang

diharapkan di masa depan, serta membangun kompetitif, sikap kreatif, dan

adversity yang tinggi.

Sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, maka penilaian autentik seharusnya

sudah dilaksanakan dalam pembelajaran di PAUD. Menurut Nurgiyantoro

(2018:23) penilaian autentik adalah penilaian kinerja (performansi) yang meminta

pembelajar untuk mendemonstrasikan keterampilan dan kompetensi tertentu yang

merupakan penerapan dan pengetahuan yang dikuasai. Dalam penilaian autentik

berfokus pada penilaian akhir dan penilaian produk yang dilakukan secara objektif,

nyata dan benar-benar sebagai tampilan dari peserta serta didik serta bermakna.

Sebagaimana dijelaskan pada Permendikbud No.58 Tahun 2009 tentang standar

Page 6: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

2

pendidikan anak usia dini menyebutkan kompetensi pedagogik guru paud adalah:

pertama, memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Kedua, melakukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah

ditetapkan. Ketiga, mengolah hasil penilaian. Keempat, menggunakan hasil-hasil

penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan, Kelima, mendokumentasikan

hasil-hasil penilaian. dengan demikian, betapa pentingnya kemampuan penilaian

dari seorang guru PAUD untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Akan tetapi, pada kenyataannya berdasarkan observasi di beberapa lembaga

PAUD kebanyakan guru belum melaksanakan penilaian autentik sesuai dengan

prosedur. Dan juga, guru-guru masih kesulitan dalam menentukan alat penilaian

yang tepat untuk menilai aspek perkembangan anak. Salian itu, teknik-teknik yang

digunakan guru pun belum bervariasi yang berorientasi pada observasi saja. Salah

satu faktor penyebab dari permasalah diatas dikarenakan sosialisasi yang

didapatkan belum sepenuhnya mereka pahami karena waktu pelatihan yang

singkat. Sehingga, guru-guru mengharapkan adanya pelatihan ataupun bimbingan

teknis mengenai penilaian autentik di PAUD. Berdasarkan uraian diatas, peneliti

tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penilain autentik dalam

pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin kota Banjarmasin.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

yaitu:

1. Bagaimana pemahaman guru dan kepala sekolah tentang penilaian autentik

dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin?

2. Bagaimana pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran di TK Sabilal

Muhtadin?

3. Bagaimana kendala yang dialami guru dalam pelaksanaan penilaian autentik di

TK Sabilaln Muhtadin?

Page 7: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

3

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui pemahaman guru terhadap penilaian autentik pada kurikulum

2013 di TK Sabilal Muhtadin

2. Mengetahui pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran oleh guru di

TK Sabilal Muhtadin

3. Mengetahui kendala yang dialami guru dalam pelaksanaan penilaian autentik

di TK Sabilal Muhtadin

D. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian bermanfaat untuk mengembangan keilmuwan dan

wawasan dalam kegiatan ilmiah dengan meneliti bagaimana pelaksanaan penilaian

autentik dalam pembelajaran. Sedangkan manfaat penelitian secara praktis bagi

guru yaitu sebagai refleksi tentang pelaksanaan penilaian autentuk yang telah

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran di TK, dan sebagai upaya untuk

memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan penilaian autentuk dalam

kegiatan pembelajaran di TK.

Page 8: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Penilaian

Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah proses

pembelajaran. Penilaian menurut Gardner dikutip oleh Yus (2011:39) menyebutkan

penilaian adalah upaya mengumpulkan data untuk memperoleh informasi yang

berkaitan dengan keterampilan dan potensi diri individu dengan dua sasaran. Dua

sasaran tersebut adalah memberikan umpan balik yang bemanfaat untuk individu

dan sebagai data yang berguna masyarakat. Berikut ini adalah antara evaluasi,

penilaian, pengukuran, dan tes (Sani, 2016:17):

Istilah Deskripsi

Evaluasi Evaluasi adalah proses untuk mengambil keputusan yang

didasarkan pada hasil penilaian untuk pengambilan kebijakan.

Misalnya, guru PAUD melakukan evaluasi tiap akhir semester

sehingga untuk menentukan ketercapaian dan keberhasilan

anak dalam pelaksanaan program sehingga guru dapat

menentukan kegiatan belajar berikutya baik untuk individu

maupun untuk kelompok. Kegiatan evaluasi dapat digunakan

untuk keperluan penelitian dan pengembangan program

pendidikan, kurikulum, bahan ajar, dsb.

Penilaian Penilaian atau asesmen adalah proses pengumpulan data atau

informasi berupa data kuantitatif dan data kualitatif melalui

pengukuran. Pengumpulan data dilakukan dengan: observasi,

hasil karya, praktek langsung, bercerita, dll.

Data hasil pengukuran tersebut kemudian ditafsirkan,

dideskripsikan, dan diiterpretasikan untuk mengambil sebuah

keputusan.

Pengukuran Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil

pengamatan dengan suatu kriteria ukuran tertentu. Pengukuran

bertujuan untuk menghasilkan data kualitatif seperti: skor tes,

nilai laporan, dsb. Di PAUD kriteria pengukuran terdiri dari:

BSB (berkembang sangat baik) dengan skor 4, BSH

(berkembang sesuai harapan) dengan skor 3, MB (mulai

berkembang) dengan skor 2, BB (belum berkembang) dengan

skor 1.

Tes Tes adalah alat atau cara untuk melakukan pengukuran atribut

yang tidak dapat diamati. Tes didunia pendidikan dapat berupa

Page 9: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

5

Istilah Deskripsi

pertanyaan atau tugas yang dirancang untuk mengungkapkan

perilaku yang diharapkan muncul dari peserta ujian.

Jadi, berdasarkan pengertian diatas bahwa evaluasi, penilaian, dan pengukuran

merupakan sesuatu hal berbeda. Hal ini dipertegas dalam lampiran Permendikbud

No. 66 tahun 2013 tentang standar pendidikan, penilaian adalah proses

pengumpulan data pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar

peserta didik. Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik

yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi

informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Adapun tujuan dari

penilaian yaitu (Amirono & Daryanto, 2016: 8):

1. Mendeskripsikan kecakapan belajar peserta didik sehingga dapat diketahui

kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang

2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni

seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para peserta didik

ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan

3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan

penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi

pelaksanaannya

4. Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang

berkepentingan

Menurut lampiran Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian

menyebutkan prinsip-prinsip penilaian dalam kurikulum 2013 yaitu:

1) Objektif, artinya penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi oleh

faktor subjektivitas penilai

2) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu

dengan kegiatan pembelajaran dan kerkesinambungan

Page 10: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

6

3) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporannya

4) Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak

5) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak

internal sekolah maupun ekternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya

6) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru

Adapun cakupan penilaian berdasarkan pada lampiran Permendikbud No. 66

Tahun 2013 cakupan penilaian meliputi:

1) Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif

untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (ouput)

pembelajaran.

2) Penilaiaan diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik

secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya, dengan kriteria yang

telah ditetapkan.

3) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk

menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik, termasuk penugasan

perseorangan atau kelompok di dalam atau diluar kelas, khususnya pada sikap

atau perilaku dan keterampilan.

4) Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,

untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

5) Uangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk

menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar

(KD) atau lebih.

6) Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yag dilakukan oleh pendidik

untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan

8-9 minggu kegiatan pembelajaran.

7) Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik

untuk mengukur pencapian kompetensi peserta didik di kahir semester.

Page 11: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

7

B. Penilaian Autentik

1. Pengertian Penilaian Autentik

Penilaian autentik berbasis kurikulum 2013 PAUD didasarkan pada

Permendikbud No. 66 tahun 2013 dan Permendikbud No. 146 tahun 2014 tentang

standar penilaian anak usia dini. Penilaian autentik adalah penilaian proses dan

hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spriritual dan

sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berkesinambungan.

Iskandar dikutip Nurhayati, dkk (2018) mengungkapkan penilaian autentik adalah

penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai muali dari masukan

(input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran yang meliputi ranah sikap,

pengetahuan, dan keterampilan utnuk menilai kesiapan peserta didik serta proses

dan hasil belajar secara utuh.

Sani dikutip Ermawati & Hidayat (2017) menyebutkan karakteristik penilaian

autetntik yaitu: (1) berpusat pada peserta didik, (2) terintegrasi dalam pembelajaran,

(3) bersifat kontekstual dan bergantung pada konten pembelajaran, (4) mereflesikan

komplekstitas belajar, (5) menggunakan metode/ prosedur yang bervariasi, (6)

menginformasikan cara pembelajaran atau program pengembangan yang

seharusnya dilakukan, (7) bersifat kualitatif.

2. Teknik dan Instrumen Penilaian Autentik

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 66

Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa teknik dan

isntrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Berikut ini adalah teknik dan instrumen penilaian autentik berbasis

kurikulum 2013:

1. Penilaian kompetensi sikap

Kompetensi sikap terdiri aspek NAM (nilaia agama dan moral), sosial dan

emosional. Penilaian kompetensi ini dengan menggunakan teknik obervasi.

Teknik observasi dibagi menjadi berbagai jenis, yaitu:

Page 12: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

8

a) Observasi, merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi

sejumlah indikator perilaku yang diamati.

b) Penilaian diri, merupakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks

pecapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian

diri.

c) Penilaian antarsiswa, merupakan teknik penilaian dengan cara meminta

siswa untuk saling menilai terkait dengan pencapaian komptensi. Instrumen

yang digunakan berupa lembar penilaian antarsiswa

d) Jurnal, merupakan catatan guru di dalam dan di luar kelas yang berisi

informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa yang

berkaitan dengan sikap dan perilaku.

Penilaian kompetensi nilai agama dan moral anak usia dini terdiri dari:

Tabel. 1. Kompetensi Nilai, Agama, dan Moral

Kompetensi Dasar Indikator

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

1.1.Mempercayai adanya

Tuhan melalui ciptaan-

Nya

Mengetahui agama yang

dianutnya

Mengenal agama yang

dianutnya

1.2.Menghargai diri sendiri,

orang lain, dan

lingkungan sekitar

sebagai rasa syukur

kepada Tuhan

Mengucapkan salam dan

membalas salam

Menjaga kebersihan diri dan

lingkungan

3.1.Mengenal kegiatan

beribadah sehari-hari

Meniru gerakan beribadah

dengan urutan yang benar

Mengetahui hari besar agama

3.2.Mengenal perilaku baik

sebagai cerminan akhlak

mulia

Membiasakan diri

berperilaku baik

Membedakan perilaku yang

baik dan buruk

4.1.Melakukan kegiatan

beribadah sehari-hari

dengan tuntutan orang

dewasa

Mengucapkan doa sebelum

dan/ atau sesudah

melakukan sesuatu

Mengerjakan ibadah

4.2.Menunjukan perilaku

santun sebagai cerminan

akhlak mulia

Mengenal perilaku baik/

sopan dan buruk

Menghormati (toleransi) agama

orang lain

Berperilaku jujur, penolong,

sopan, hormat, sportif, dsb

Page 13: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

9

Penilaian kompetensi sosial emosional anak usia dini yaitu:

Tabel. 2. Kompetensi Sosial Emosional Anak Usia Dini

Kompetensi Dasar Indikator

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

2.5.Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap

percaya diri

Menunjukan rasa percaya

diri

Bangga terhadap hasil

karyanya

Bangga terhadap hasil karya

sendiri

Menghargai keunggulan

orang lain

Memiliki sikap gigih Memiliki sikap gigih

Berani tampil di depan kelas Berani tampil di depan kelas

2.6.Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap

taat terhadap aturan

sehari-hari untuk

melatih kedisiplinan

Menaati aturan yang berlaku

dalam suatu permainan

Memahami peraturan dan

disiplin

2.7.Mencerminkan sikap

sabar (mau menunggu

giliran, mau mendengar

ketika orang lain

berbicara) untuk

melatih kedisiplinan

Sabar dalam menunggu

giliran

Sabar dalam menungu giliran

Mendengarkan ketika orang

lain berbicara

Mendengarkan ketika orang

lain berbicara

2.8.Memiliki perilak yang

mencerminkan

kemandirian

Menunjukan sikap mandiri

dalam memilih kegiatan

Bersikap kooperatif dengan

teman

2.9.Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap

peduli dan mau

membantu jika diminta

bantuannya

Memiliki rasa empati Memiliki rasa empati

Membantu teman yang

sedang mengalami kesulitan

Membantu teman yang

sedang mengalami kesulitan

2.10.Memiliki perilaku

yang mencerminkan

sikap menghargai dan

toleran kepada orang

lain

Menunjukan antusiasme

dalam melakukan permainan

kompetitif secara positif

Mengetahui perasaan

temannya dan merespon

secara wajar

Menaati aturan yang berlaku

dalam suatu permainan

Mau berbagi dengan orang

lain

Menghargai orang lain Bermain dengan teman

sebaya Menunjukan rasa empati

2.11.Memiliki perilaku

dapat menyesuaikan

diri

Mengendalikan perasaan Mengekspresikan emosi yang

sesuai dengan kondisi yang

ada (senag-sedih-antusias,

dsb)

Menjaga diri sendiri dari

lingkungannya

Tahu akan haknya

Page 14: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

10

2.12.Memiliki perilaku

yang mencerminkan

sikap tanggung jawab

Menghargai keunggulan

orang lain

Menaati aturan kelas

(kegiatan, aturan)

Mau berbagi, menolong, dan

membantu teman

Mengatur diri sendiri

Bertanggung jawa atas

perilakunya untuk kebaikan

diri sendiri

2.13.Memiliki perilaku

yang mencerminkan

sikap jujur

Berbicara sesuai dengan

faktanya

Berbicara sesuai dengan fakta

2.14.Memiliki perilaku

yang mencerminkan

sikap santun kepada

orang tua, pendidik,

dan teman

Mengenal tata krama san

sopan santun sesuai dengan

nilai, budaya setempat

Mengenal tata krama dan

sopan santun sesuai dengan

nilai budaya setempat

4.5.Menyelesaikan masalah

sehari-hari secara

kreatif

Melanjutkan kegiatan

sampai selesai

Menyelesaikan tugas

meskipun menghadapi

kesulitan

3.13.Mengenal emosi diri

dan orang lain

Menjalin pertemuan dengan

anak lain

Beradaptasi secara wajar

dalam situasi baru

4.13.Menunjukan reaksi

emosi diri dengan

wajar

Mempertahankan haknya

untuk melindungi diri

dengan bantuan orang lain,

misalnya: meminta bantuan

pada orang dewasa

Mempertahankan hak-haknya

untuk melindungi diri

3.14.Mengenali kebutuhan,

keinginan, dan minat

diri

Memilih satu macam dari 2-

3 pilihan yang tersedia

(misal:mainan, makanan,

pakaian)

Memilih satu macam dari 3

atau lebih pilihan yang

tersedia

4.14.Mengungkapkan

kebutuhan, keinginan

dan minat diri dengan

cara yang tepat

Memilih satu dari berbagai

kegiatan/ benda yang

disediakan

Memilih kegiatan/benda yang

paling sesuai dengan yang

dibutuhkan dari beberapa

pilihan yang ada

Page 15: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

11

2. Penilaian kompetensi pengetahuan

Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes

lisan, dan penugasan.

a) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar–

salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman

penskoran.

b) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.

c) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/ atau projek yang

dikerjakan

Penilaian kompetensi bahasa anak usia dini yaitu:

Tabel. 2. Penilaian Kompetensi Bahasa Anak Usia Dini

Kompetensi Dasar Indikator

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

310.Memahami bahasa

reseptif (menyimak

dan membaca)

Menceritakan kembali

apa yang didengar dengan

kosakata yang terbatas

Menceritakan kembali aoa

yang didengar dengan

kosakata yang lebih

4.10.Menunjukan

kemampuan

berbahasa reseptif

(menyimak dan

membaca)

Melaksanakan perintah

sederhana sesuai dengan

aturan yang disampaikan

(misal: aturan makan

bersama)

Melaksanakan perintah yang

lebih kompleks sesuai dengan

aturan yang disampaikan

(misal:aturan untuk

melakukan kegiatan

memasak ikan)

3.11.Memahami bahasa

ekspresif

(mengungkapkan

bahasa secara verbal

dan nonverbal)

Menggunakan kalimat

pendek untuk berinteraksi

dengan anak atau orang

dewasa untuk

menyatakan apa yang

dilihat dan dirasa

Mengungkapkan keinginan,

perasaan, dan pendapat

dengan kalimat sederhana

dalam berkomunikasi dengan

anak atau orang dewasa

4.11.Menunjukan

kemampuan

berbahasa ekspresif

(mengungkapkan

bahasa secara verbal

dan non verbal)

Menceritakan gambar

yang ada dalam buku

Menunjukan perilaku senang

membaca buku terhadap

buku-buku yang dikenali

Berbicara sesuai dengan

kebutuhan (kapan harus

bertanya, pendapat)

Mengungkapkan perasaan,

ide dengan pilihan kata yang

sesuai ketika berkomunikasi

3.12.Mengenal keaksaraan

awal melalui bermain

Menulis huruf-huruf yang

dicontohkan dengan cara

meniru

Menunjukan bentuk-bentuk

simbol (pra menulis)

Page 16: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

12

4.12.Menunjukan

kemampuan

keaksaraan awal

dalam berbagai bentuk

karya

Menceritakan isi buku

walaupun tidak sama

tulisan dengan bahasa

yang diungkapkan

Membuat gambar dengan

beberapa coretan/ tulisan

yang sudah berbentuk huruf/

kata

Penilaian kompetensi kognitif anak usia dini yaitu:

Tabel. 3. Kompetensi Kognitif

Kompetensi Dasar Indikator

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

3.5.Mengetahui cara

memecahkan masalah

sehari-hari dan

berperilaku kreatif

Mampu memecahkan

masalah sederhana yang

dihadapi dibantu oleh

orang dewasa

Mampu memcahkan sendiri

masalah sederhana yang

dihadapi

3.6. Mengenal benda-

benda disekitarnya

(nama, warna,

bentuk, ukuran, pola,

sifat, suara, tekstur,

fungsi dan ciri-ciri

lainnya)

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda dengan

mengelompokan berbagai

benda berdasarkan ukuran

(misalnya: besar-kecil,

panjang-pendek, berat-

ringan)

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda dengan

mengelompokan berbagai

benda dilingkungannya

berdasarkan ukuran, pola,

fungsi, sifat, suara, tekstur,

dan ciri-ciri lainnya

4.6.Menyampaikan

tentang apa dan

bagaimana benda-

benda disekitarnya

yang dikenalnya

(nama, warna, bentuk,

ukuran, pola, sifat,

suara, tekstur, fungsi

dan ciri-ciri lainnya)

melalui berbagai hasil

karya

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda dengan

memasangkan benda

dengan pasangannya

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda dengan

menghubungkan satu benda

dengan benda yang lain

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda dengan

mengurutkan benda

berdasarkan ukuran dari

yang terpendek sampai

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda dengan

menghubungkan nama benda

dengan tulisan sederhana

melalui berbagai aktivitas

Page 17: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

13

yang terpanjang, terkecil-

terbesar,

(misal: menjodohkan,

menjiblak, dan meniru)

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda

berdasarkan bentuk,

warna, ukuran melalui

kegiatan mengelompokan

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal benda berdasarkan

lima seriasi atau lebih, bentuk

ukuran, warna, atau jumlah

melalui mengurutkan benda

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal konsep besar-

kecil, banyak-sedikit,

panjang-pendek, berat-

ringan, tinggi-rendah

melalui kegiatan

membandingkan

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

mengenal konsep besar-kecil,

banyak-sedikit, panjang-

endek, berat-ringan, tinggi-

endah dengan mengukur

menggunakan alat ukur tidak

baku

3.7.Mengenal lingkungan

sosial (keluarga, teman,

tempat itnggal, tempat

ibadah, budaya, dan

transportasi

Menyebut nama anggota

keluarha dan jenis kelamin

mereka

Menyebutkan nama anggota

keluarga dan teman serta ciri-

ciri khusu mereka secara

lebih rinci (warna, rambut,

jenis rambut, dll)

Menyebut tempat

dilingkungan sekitarnya

Menjelaskan lingkungan

sekitarnya secara sederhana

Menyebut arah ke tempat

yang sering dikunjungi

pada radius yang lebih

jauh (pasar, taman

bermain)

Menyebutkan arah ke tempat

yang ering dikunjungi dan

alat transportasi yang

digunakan

Menyebutkan dan

mengetahui perlengkapan/

atribut berhubungan

dengan pekerjaan orang-

orang yang ada

disekitarnya

Menyebutkan peran-peran

dan perkerjaan termasuk

didalamnya

perlengkapan/atribut dan

tugas-tugas yang dilakukan

dalam pekerjaan tersebut

3.8.Mengenal lingkungan

alam (hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air, batu-

batuan, dll)

Menunjukan nama dan

kegunaan benda-benda

alam

Menceritakan peristiwa-

peristiwa alam dengan

melakukan percobaan

4.8.Menyajikan berbagai

karya yang

berhubungan dengan

alam (hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air, batu-

batuan, dll) dalam

Menunjukan proses

perkembangbiakan

makhluk hidup (misal:

kupu-kupu, ayam, katak)

Menceritakan

perkembangbiakan hidup

Page 18: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

14

bentuk gambar,

bercerita, bernyanyi,

dan gerak tubuh

3.9.Mengenal teknologi

sederhana (peralatan

rumah tangga,

peralatan bermain,

peralatan pertukangan,

dll)

Menggunakan cara

penggunaan benda-benda

teknologi sederhana

(misalnya: gunting, sekop,

palu, ccangkul, pisau,

gunting kuku, sendok

pembuka tutup botol,

spons, roda pada

kendaraan

Melakukan kegiatan dengan

menggunakan alat teknologi

sederhana sesuai fungsinya

secara bertanggung jawab

Mengenali bahan-bahan

pembuatan teknologi

sederhana

Membuat alat-alat teknologi

sederhana (misalnya: baling-

baling, pesawatan, mobil-

mobilan, telpon-telponan

dengan benanh)

4.9.Menggunakan

teknologi sederhana untuk

menyelesaikan tugas dan

kegiatan (peralatan rumah

tangga, peralatan bermain,

peralatan pertukangan, dll

Melakukan proses kerja

sesuai prosedurnya (misal:

membuat teh dimulai dari

menyediakan air panas, teh,

gula dan gelas)

4.12. Menunjukan

kemampuan keaksaraan

awal dalam berbagai

bentuk karya

Menghubungkan benda-

benda konkret dengan

lmabng bilangan 1-10

Menyebutkan angka bila

diperlihatkan lambang

bilangannya

Menyebutkan jumlah benda

dengan cara menghitung

3. Penilaian kompetensi keterampilan

Guru menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu

penilaian yang menuntut siswa mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu

dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen

yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang

dilengkapi rubrik.

a) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan

melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Page 19: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

15

b) Projek adalah tugas – tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan

perancangan, pelaksnaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam

waktu tertentu.

c) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai

kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat

reflektif – integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/

atau kerativitas siswa dalam kurun waktu tertentu.

Penilaian kompetensi fisik-motorik yaitu:

Tabel.4. Kompetensi Fisik-Motorik

Kompetensi Dasar Indikator

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

3.3.Mengenal

anggota tubuh,

fungsi, dan

gerakannya untuk

pengembangan

motorik kasar dan

motorik halus

Melakukan berbagai kegiatan

motorik kasar dan halus yang

seimbang terkontrol dan lincah

Melakukan berbagai gerakan

terkoordinasi secara terkontrol

seimbang, dan lincah

4.2.Menggunakan

anggota tubuh

untuk

pengembangan

motorik kasar dan

halus

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

melakukan gerakan

bergelayutan (berkibar)

Melakukan kegaitan yang

menunjukan anak mampu

melakukan gerakan mata,

tangan, kaki, kepala

terkoordinasi dalam

menirukan berbagai gerakan

yang teratur (misal: senam

dan tarian)

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

melakukan gerakan melompat,

meloncat dan terkoordinasi

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

melakukan permainan fisik

dengan aturan

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

melempar sesuatu secara utuh

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

terampil menggunakan tangan

kanan dan kiri dalam berbagai

aktivitas (misal: mengancing

baju, menali sepatu,

menggambar, menempel,

menggunting, makan)

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

menangkap bola dengan tepat

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

Page 20: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

16

melakukan gerakan antisipasu

(misal: permainan lempar bola)

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

menendang bola secara teraah

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

memanfaatkan alat permainan

di dalam dan diluar ruangan

Melakukan kegiatan yang

menunjukan anak mampu

menggunakan anggota badan

untuk melakukan gerakan

halus yang terkontrol (misal:

meronce)

Penilaian kompetensi seni anak usia dini yaitu:

Tabel. 5. Penilaian Kompetensi Seni

Kompetensi Dasar Indikator

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

4.8. Menyajikan berbagai

karya yang berhubungan

dengan lingkungan alam

(hewan, tanaman, cuaca,

tanah, air, batu-batuan dll)

Mengungkapkan hasil

karya dibuatnya secara

sederhana yang

berhubungan dengan

benda-benda yang ada

dilingkungan alam

Mengungkapkan hasil karya

secara lengkap/utuh yang

berhubungan dengan benda-

benda yang ada dilingkungan

alam

3.15. Mengenal berbagai

karya dan aktivitas seni

Menghargai penampilan

karya seni anak lain

dengan bimbingan (misal

dengan bertepuk tangan

dan meuji)

Mengargai penampilan karya

seni anak lain (misal dengan

bertepuk tangan dan memuji)

4.15. Menunjukan karya

dan aktivitas seni dengan

menggunakan berbagai

media

Menampilkan karya seni

sederhana di depan anak

atau orang lain

Mmebuat karya seni sesuai

kreativitasnya (misal: seni

musik, visual, gerak dan tari

yang dihasilkan

Page 21: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualiatif dengan Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (descriptive research).

Narbuko dan Achmad (2003:44) menyebutkan penelitian deskriptif adalah

penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang

berdasarkan data – data, jadi peneliti menyajikan data, menganalisis data dan

menginterpretasikan. Pelaksanaan penelitian dilakukan untuk mengetahui

gambaran secara sistematis mengenai pelaksanaan penilaian autentik di TK Sabilal

Muhtadi Kota Banjarmasin. Data yang diperoleh didapat dari hasil observasi,

wawancara, dan studi dokumentasi.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang atau informan yang akan diperoleh datanya

untuk keperluan penelitian. Subjek dalam penelitian adalah guru TK di Sabillal

Muhtadin, anak TK di Sabilal Muhtadin. Sedangkan ojek dalam penelitian ini yaitu:

1. Pengetahuan guru tentang penilaian autentuk di TK Sabilal Muhtadin

2. Pelaksanaan penilaian autentik di TK Sebilal Muhtadin

3. Hambatan yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian autentik di TK

Sabilal Muhtadin

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di PAUD Terpadu Islam Sabilal Muhtadin pada

kelompok taman kanak-kanak (TK) usia 5-6 tahun yang terletak di jalan jenderal

Sudirman, No.1, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin tengah, Kota Banjarmasin,

Kalimantan Selatan. Alasan peneliti mengambil lokasi penelitian tersebut yaitu:

1. TK Sabilal Muhtadin merupakan lembaga yang menerapkan kurikulum 2013

2. Lembaga yang telah menerapkan kurikulum 2013, maka lembaga juga

melaksanakan penilaian autentik untuk mengukur kompetensi sikap,

Page 22: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

18

pengetahuan, dan keterampilan anak berdasarkan proses dan hasil

pembelajarannya

3. TK Sabilal Muhtadin memiliki akreditasi A (amat baik) dari BAN PAUD dan

PNF

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah:

1) Observasi

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi non

partisipatif untuk mengamati dan mengumpulkan data mengenai pelaksanaan

penilaian autentik dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin yang meliputi:

penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.

2) Wawancara

Teknik wawancara di penelitian ini ditujukan kepada subjek penelitian yaitu

guru TK Sabilal Muhtadin untuk memperoleh data mengenai pengetahuan dan

pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran.

3) Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh dokumen mengenai

pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran berupa: rencana

pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH), dokumen portofolio,

penugasan,yang digunakan guru dalam penilaian, rubrik dan format penilaian

yang digunakan guru dalam melaksanakan penilaian autentik dalam

pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin.

Page 23: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

19

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berbentuk observasi dan wawancara mengenai

pelaksanaan penilaian autentik dalam proses pembelajaran di TK Sabilal

Muhtadin. alat bantu instrumen yang digunakan adala pedoman observasi,

pedoman wawancara, dan pedoman studi dokumentasi. Berikut ini adalah kisi –

kisi instrumen penelitian yang akan digunakan dalam angket ini adalah sebagai

berikut:

1) Pedoman observasi

Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data pelaksanaan penilaian

autentik oleh guru di TK Sabilal Muhtadin. Observasi ini dilakukan di dalam

ruang kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung. Peneliti akan mengamati

peran guru dalam melaksanakan penilaia autentik dalam pembelajajaran

tersebut. Pedoman observasi tersebut meliputi:

a) Pedoman observasi pelaksanaan penilaian autentik berdasarkan penilaian

kompetensi sikap dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin

b) Pedoman observasi pelaksanaan penilaian autentik berdasarkan penilaian

kompetensi pengetahuan dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin

c) Pedoman observasi pelaksanaan penilaian autentik berdasarkan penilaian

kompetensi keterampilan dalam pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin

Tabel 7. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Pelaksanaan Penilaian Autentik

dalam Pembelajaran di TK Sabilal Muhtadin

No Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah Butir

1 Pelaksanaan

Penilaian

Autentik

Guru melaksakanan

penilaian autentik dalam

pembelajaran

1,2,3,4,5,6 6

2 Teknik penilaian

autentik

Guru menerapkan teknik

penilaian autentik dalam

pembelajaran

7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 30, 31

25

3 Kendala

pelaksanaan

penilaian

autentik

a. Guru mengalami

kendala dalam

persiapan pelaksanaan

penilaian autentik

32, 33, 35 3

Page 24: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

20

b. Guru mengalami

kendala dalam

pelaksanaan penilaian

autentik

c. Guru mengalami

kendala dalam analisis

hasil pelaksanaan

penilaian autentik

4 Upaya dalam

mengatasi

kendala

pelaksanaan

penilaian autntik

Guru melaukan upaya

dalam mengatasi kendala

yang dihadapi saat

pelaksanaan penilaian

autentik dalam

pembelajaran

36 1

2) Pedoman wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk memperolah pengetahuan kepala

sekolah dan guru di TK Sabilal Muhtadin. Pedoman wawancara yang

digunakan yaitu:

a) Pedoman wawancara guru dan kepala sekolah tentang pengetahuan

penilaian autentik dalam pembelajaran

b) Pedoman wawancara guru dan kepala sekolah tentang pelaksanaan

penilaian autentik yang meliputi penilaia kompetensi sikap, pengetahuan

dan keterampilan.

Tabel. 8. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

No Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah Butir

1 Pengetahuan

tetang penilaian

autentik

Pengertian penilaian

penilaian autentik

dalam pembelajaran

1, 2, 3 3

2 Pelaksanaan

Penilaian

Autentik

Guru melaksakanan

penilaian autentik

kompetensi sikap

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14

14

Guru melaksanakan

penilaian autentik

kompetensi

pengetahuan

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 8, 9

9

Page 25: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

21

Guu melaksanakan

penilaian autentik

kompetensi

keterampilan

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 8, 9, 10

10

3) Pedoman studi dokumentasi

Studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menganalisi

format penilaian dari RPPH yang dibuat oleh guru TK Sabilal Muhtadin.

Tabel. 9. Kisi-Kisi Pedoman Observasi

No Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah Butir

1 Pelaksanaan

penilaian

autentik

Pelaksanaan penilaian

autentik dalam pembelajaran

1 1

2 Teknik

penilaian

autentik

Pencantuman teknik

penilaian autentik dalam

perangkat pembelajaran

1 1

Teknik penilaian autentik

yang diterapkan

1 1

Kesesuaian teknik dan alat

penilaian autentik dengan

indikator pembelajaran

1 1

3 Isi perangkat

pembelajaran

Terdapat kompetensi dasar,

indikator, dan tjuan

pembelajaran

1 1

F. Teknik Analisa Data

1. Teknik Analisa Data

Data dalam penelitian kualitatif diperoleh dari berbagai macam sumber dan

teknik pengumpulan data. Setelah data-data tersebut diperoleh, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan analisis data. Proses analisis data penelitian

kualitatis dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan

setelah selesai di lapangan.

Page 26: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

22

Sebelum ke lapangan, peneliti melakukan analisis berupa data semesntara yang

diperoleh melalui wawancara dengan guru TK Sabilal Muhtadin. Berdasarkan data

sementara tersebut, peneliti melakukan analisis data yang kompleks dan lebih

terperinsi di lapangan secara langsung.

2. Analisis sebelum di lapangan

Sebelum memasuki penelitian lapangan, peneliti melakukan wawancara kepada

kepala sekolah TK Sabilal Muhtadin yang akan dijadikan fokus penelitian. Setelah

dilakukan analisis beradasarkan hasil wawancara, peneliti telah memfokuskan

penelitian pada guru kelompok Taman Kanak-Kanan (TK). Hal ini berdasarkan

observasi awal diperoleh data bahwa TK sabilal muhtadin telah menggunakan

penilaian autentik.

3. Analisis selama dilapangan

Model yang digunakan dalam penelitian adalah analisis data model Miles dan

Huberman dikutip oleh Sugiyono (2010: 337) mengemukakan bahwa aktvitas

dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara

terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data

yaitu: data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Langkah-

langkah analisis data tersebut yaitu:

1) Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data bearti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

menyingkirkan yang tidak perlu. Hal tersebut perlu dilakukan karena semakin

lama peneliti berada dilapangan, maka akan semakin banyak, kompleks, dan

rumit pula jumlah data yang diperoleh. Dalam mereduksi data, penelitian ini

memfokuskan pada pengetahuan guru dan kepala sekolah tentang penilaian

autentik dan pelaksanaan penilaian autentik yang meliputi: kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan dalam pemelajaran yang dilakukan oleh guru

TK Sabilal Muhtadin.

Page 27: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

23

2) Data Display

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah penyajian data.

Peneliti menyajikan data mengenai pengetahuan guru dan kepala sekolah

tentang penilaian autentik serta pelaksanaa penilaian autentik dalam

pembelajaran yang bersifat deskriptif. Data tersebut berasal dari hasil observasi

dan wawancara dengan guru TK Sabilal Muhtadin serta hasil dari studi

dokumentasi.

3) Conclusion (Penarikan Kesimpulan)

Langkah analisis data kualitatif ketiga moel Miles dan Huberman yaitu

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data mengenai pengetahuan guru dan

kepala sekolah tentang penilaian autentik serta pelaksanaan penilaian autentik

dalam pembelajaran yang tertulis dalam penyajian data, dianalisis untuk

memperoleh kesimpulan.

7) Keabsahan Data

Penarikan keabsahan data dalam enelitian ini diperoleh dari uji kredibilitas yang

dilakukan menggunakan bahan referensi yaitu hail dokumentasi, member check

dengan cara subjek penelitian menandatangani data hasil wawancara, serta

triangulasi sumber dan teknik dimana cara ini merupakan cara untuk menguji

kredibilitas data dengan sumber yang berbeda serta teknik yang berbeda yaitu

data hasil wawancara dibandingkan dengan hasil observasi dan juga

dokumentasi.

Page 28: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

24

BAB IV

HASIL DAN LURAN YANG DICAPAI

A. Rangkuman Kegiatan Penelitian

Tabel Rangkuman Kegiatan Penelitian

No

Kegiatan

Keterangan

Sudah

dilaksanakan

Akan

dilaksanakan

1 Penulisan proposal √

2 Mengembangkan produk √

3 Menyusun instrumen penelitian √

4 Perbaikan Instrumen penelitian √

5 Menyusun surat izin penelitian √

6 Pengambilan sampel penelitian √

7 Menganalisi data hasil pengamatan penelitian

8 Menyusun laporan penelitian √

9 Pelaporan hasil penelitian √

B. Rencana Tahapan Berikutnya

Berdasarkan informasi yang ditampilkan diatas, manyatakan bahwa

pelaksanaan penelitian dengan judul pelaksanaan penilaian autentik di TK Sabilal

Muhtadin Kota Banjarmasin tahun 2019 yang dilakukan oleh tim peneliti telah

terlaksana lebih kurang 70%.

Pelaporan hasil penelitian

Menyusun Laporan hasil penelitian

Menganalisi data hasil pengamatan

Page 29: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

25

C. Laporan Penggunaan Dana Penelitian 70%

No Jenis Pengeluaran Jumlah Satuan Harga Satuan Total

1 ATK

Kertas HVS A4 1 rims Rp 50.000 Rp 50.000

Bolpoint 1 kotak Rp 26.000 Rp 26.000

Materai 6000 3 buah Rp 8.500 Rp 25.500

Akses internet 32 giga Rp 3.000 Rp 96.000

Jumlah Rp 197.500

2 Penggandaan proposal

Pencetakan proposal penelitian (3

eks x 50 lembar) 150 lembar Rp 500 Rp 75.000

Penjilidan proposal 3 eks Rp 5.000 Rp 15.000

Jumlah Rp 90.000

3 Penggandaan laporan penelitian

Pencetakan laporan penelitian ( 5

eks x 70 lembar) 350 lembar Rp 500 Rp 175.000

Penjilidan laporan penelitian 5 eks Rp 5.000 Rp 25.000

Jumlah Rp 200.000

5 Desain Produk 1 set Rp 300.000 Rp 300.000

6 Pencetakan Produk

Pencetakan buku kegiatan untuk uji

ahli ( 2 x 15 lembar) 30 lembar Rp 1.000 Rp 30.000

Pencetakan buku kegiatan untuk uji

one -to-one (3 buku x 15 lembar) 45 lembar Rp 1.000 Rp 45.000

Pencetakan buku kegiatan untuk uji

small gruop ( 9 buku x 15 lembar) 135 lembar Rp 1.000 Rp 135.000

Pencetakan buku kegiatan untuk

field evaluation ( 15 buku x 15

lembar) 225 lembar Rp 1.000 Rp 225.000

Pencetakan buku kegiatan siap

produksi ( 5 buku x 15 lembar) 75 lembar Rp 2.000 Rp 150.000

Pencetakan cover buku kegiatan siap

produksi 5 eks Rp 10.000 Rp 50.000

Jumlah Rp 635.000

7 Biaya Perjalanan

Transportasi analisis kebutuhan ke

lembaga 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000

Transpotasi uji coba one to one 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000

Transportasi small group 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000

Transportasi field evaluation 2 OH Rp 100.000 Rp 200.000

Konsumsi pelaksanaan penelitian ( 4

kali x 2 orang) 8 OH Rp 38.000 Rp 304.000

Pengolahan data hasil penelitian 2 OK Rp 200.000 Rp 400.000

Transportasi validator 2 OK Rp 300.000 Rp 600.000

Jumlah Rp 2.104.000

Total Keseluruhan Rp 3.526.500

Page 30: LAPORAN PENELITIANeprints.ulm.ac.id/7589/1/combinepdf (5).pdf · laporan penelitian pelaksanaan penilaian autentik di tk sabilal muhtadin kota banjarmasin 1. chresty anggreani, m.pd

26

DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa, E.2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tentang Kurikulum 2013 PAUD.

Jakarta: Kemendikbud

Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

RajaGrafindo Persada

Kemendikbud. Pusat Data. Yang diunduh pada

http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php?kode=150000&level=1

tanggal 01 Oktober 2018.

BAN PAUD dan PNF. Data Akreditasi Satuan PAUD. Yang diunduh pada

http://jendela.data.kemdikbud.go.id/banpnf/index.php/chome/rekapitulasipaudst

atusakreditasi?kode_wilayah=156000&tahun= , tanggal 01 Oktober 2018

Hamid, Darmadi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta

Syaifudin Azwar. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Narbuko, Cholid dan Abu Acmadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi