Lapak Genesa Batuan I Fix

8/19/2019 Lapak Genesa Batuan I Fix

1/14


2/14

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 enesa BatuanDari jenisnya batuan!batuan tersebut dapat digolongkan menjadi " jenis

golongan yaitu sebagai berikut # batuan beku $igneous rocks%, batuan sediment

$sedimentary rocks%, dan batuan metamorfosa&malihan $metamorphic rocks%.

Pada dasarnya Batuan ! batuan tersebut sangat lah memiliki perbedaan yang

jelas, baik itu dari materi penyusunnya dan berbeda pula proses terbentuknya.

'ita tahu bahwa batuan adalah gabungan dari dua atau lebih mineral.Batuan merupakan penyusun kerak bumi dimana batuan ini adalah

agregat dari satu atau beberapa jenis mineral atau flagmen batuan yang

bermacam ada yang terdiri dari mineral saja seperti batuan beku dan marmer,

ada yang terdiri dari mineral dan batuan seperti sedimen dan ada juga yang

terdiri dari batuan saja seperti batu pasir dan batu lempung dari ketiga jenis

batuan tersebut, tiap batuan memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda.

(ntuk itu, diperlukan pengetahuan tentang cara mendeskripsikan batuan!batuan

tersebut.

2.2 Ma!a" # "a!a" $l$ngan Batuan

Pada dasarnya Batuan ! batuan tersebut sangat lah memiliki perbedaan

yang jelas, baik itu dari materi penyusunnya dan berbeda pula proses

terbentuknya. 'ita tahu bahwa batuan adalah gabungan dari dua atau lebih

mineral.

enesa Batuan BekuBatuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma

dalam perut bumi atau kerak bumi. Batuan beku terdiri dari sejumlah mineral

tertentu atau mineral pembentuk batuan, )umlah Mineral!mineral itulah yang

nantinya akan menentukan nama sebuah batuan.enesa Batuan Sed%"en

Batuan sedimen terbentuk di permukaan bumi yang mengalami

pelapukan akibat proses!proses eksogen, pelapukan dan erosi yang terdiri dari

fragmen batuan, mineral dan material lainnya yang berasal dari permukaan bumi

yang kemudian tertransportasikan oleh air, angin dan gaya gra*itasi dari tempat


3/14

yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, cekungan dan terendapkan sebagai

endapan di bawah permukaan air setelah terendapkan kemudian sedimen yang

terakumulasi tersebut mengalami proses litifikasi atau pembentukan batuan baru

yaitu proses kompaksi dan sementasi merubah sedimen menjadi batuan

sedimen yang sifatnya berubah pula menjadi keras dan kompak.

enesa Batuan Meta"$r&

Batuan metamorf terbentuk karena adanya proses suhu dan tekanan

yang cukup tinggi dengan metamorfosa tanpa ada unsur air karena akibat

pengaruh dari suhu dan tekanan yang tinggi. Pembentukan batuan metamorf

banyak di pengaruhi oleh berbagai faktor!faktor. Batuan metamorf dapat

terbentuk dari batuan sebelumnya seperti batuan beku, batuan sedimen, dan

batuan piroklastik.

2.' Pengenalan L$g a""a Ra(

Pengenalan +og amma ay adalah suatu alat untuk mengukur

radioakti*itas alami secara alami dari suatu formasi, ataupun log ini digunakan

untuk mengukur seberapa banyak gamma ray alami yang di siapkan oleh batuan

yang berada di sekeliling alat yang di pergunakan nya. Pada dasarnya +ogamma ay ini hampir memiliki ciri kemiripan dengan log -P dan pada proses

penggunaan nya sangat mudah yakni sebagai korelasi pada ona / ona pada

tiap sumur, akan tetapi +og amma ay lebih advance yang disebabkan oleh

penilaian nya tidak bergantung terhadap mud atau resti*itas air formasinya. Pada

proses pengeboran log ini masuk kedalam pengeboran open holes yang

kandungan nya hanya terdapat udara atau mud dan serta dapat juga digunakan

pada tipe cased holes.

Pada dasarnya formasi yang keterdapatan kandungan serpihnya sangat

sedikit maka secara otomatis kandungan radioaktif nya sedikit juga, maka akan

memberikan pembacaan gamma ray yang renda dan sangat sedikit, dan

mungkin juga hal tersebut di sebabkan oleh adanya pada satu formasi batuan

seperti clean sandtone dan sebagai nya, dan mungkin saja hanya respon nya

saja yang sangat besar dan sangat tinggi yang dikarenakan oleh beberapa faktor

seperti dengan keberadaan kandungan potassium felspar, kandungan mika,

ataupun kandungan glaukonit yang keberadaan kandungan tersebut sangat

besar ataupun sangat tinggi.


4/14

)egunaan L$g a""a Ra(

Dalam hal kegunaan +og amma ay banyak sekali kegunaan nya,

tetapi apabila di lihat dari secara umum kegunaan nya yakni sebagai berikut #

• 'egunaan yang pertama yakni untuk korelasi pada korelasi ona / ona

pada sumur.

• 'egunaan yang kedua yakni sebagai penanda atau untuk pengidentifikasi

litologi, tujuan nya yakni sebagai pembeda reservoir dan nonreservoir

• 'eguan yang ketiga yakni, dengan memiliki informasi dari hasil ataupun

nilai gamma ray sehingga *olume shale pada batu pasir atau pada

karbonat akan dapat di hitung dari referensi data yang di dapat kan dari

nilain pada gamma ray.

Sumber : http:spec2000.net

a"*ar 2.'Has%l data a""a Ra(

Pada data yang telah di dapatkan pada data gamma ray maka ada

proses selanjut nya yakni melalui proses penghitungan dengan kajian / kajian

yang telah di tentukan dan telah ditetapkan. -hale biasanya lebih mempunyai

radioatif yang lebih banyak dari pada pasir atau karbonat, dan sinar gamma log

dapat digunakn untuk mencari suatu *olume shale di reser*oir yang berpori.

0olume pada shale mempunyai pecahan desimal atau persentase disebut

0shale dan nilai ini kemudian dapat kita terapkan pada suatu analisi shaly pasir.

Perhitungan pada sinar gamma adalah langkah pertama yang diperlukan pada

saat untuk menetukan *olume shale dari gamma rey log.

http://spec2000.net/http://spec2000.net/http://spec2000.net/


5/14

2.+ L$g S,e!tral a""a Ra(

espon pada log sinar gamma normal yakni tujuan nya untuk kelanjutan

dari radiasi gabungan dari uranium, thorium, kalium, dan sejumlah asosiasi dari

radioaktif. Pada dasarnya ada suatu perbedaan unsur / unsur radio aktif yang

akan memancarkan sinargamma pada tiap tingkat energi, kemudian langkah

selanjutnya yakni radiasi akan di pancarkan ataupun disambungkan oleh setiap

elemen akan dapat di analisi secara terpisah.

espon sinar gamma dapat dipisahkan kedalam sinar dalam gamma

yang mempunyai suatu kaitan dengan masing / masing elemen, kegunaan nyapenting dari spektrum gamma ray log.

)egunaan S,e!tral a""a Ra( L$g

(ntuk menentukan shale atau lempung, 0olume Vshale dalam reservoir

batu pasir yang pada hakikatnya memiliki kandungan mineral uranium,

feldspar kalium, mika, dan juga glauconite.

Menge*aluasi deposite kalium

-ebagai korelasi eolologi

(ntuk mendeteksi fracture

Pengetikan batu / batuan dasar 'ristal

2.- L$g al%,er

+og caliper adalah suatu pengukuran *ariasi untuk mengukur diameter

lubang bor pada saat masih dalam open case. Pada saat proses pengeboran

berlangsung drill bit masuk dan memulai melakukan aktiti*itas pengeboran,

tentunya prinsip pada perut bumi memiliki jenis dan kandungan yang berbeda /

beda maka akan terjadi perbedaan respon yang berbeda juga dari masing litologi

nya pada saat mata bor menembus ke arah kedalaman. (ntuk litologi yang

memiliki kekerasan maka hasil dari pengeboran nya akan memiliki lubbang yang

sempit, bed hal nya dengan litologi yang mudah diterobos yang akan menghasil

kan lubang yang cukup luas dan cukup lebar.

Ist%la/ # %st%la/ dala" L$g all%,er

Caving

Diameter yang besar yang dihasilkan saat drill bit atau proses

pengeboran menerobos batuan yang lunak, misalnya coal, shale atau batu

lempung atau batuan lain yang lunak secara dilihat secara fisik.


6/14

Mud Cake

'egunaan dari mud cake biasanya terjadi saat drill bit melewati batuan

permeable yang kaya akan sifat fluida.

Sloughing

Biasanya disebabkan oleh yang sangat masif

On Gauge

'ondis dimana diamet lubar bor sama dengan diameter drill bit

Ilustras% L$g al%er

espon 1aliper log biasnya akan terlihat sebagai penampak peningkatan

diameter borehole, atau juga sering dikenal dengan ca*ing.

Sumber : http:spec2000.net

a"*ar 2.-Ilustras% L$g al%,er

2.0 )$nse, Dasar L$gg%ng Batu Bara

Dengan metode yang dilakukan kita akan mendaptkan atau menghasilkan

gambaran susunan pada suatu kedalaman lapisan batuan dengan mengukur

sifat kelistrikan pada suatu batuan tersebut. Pada metode ini memberikan suatu

reaksi listrik ke dalam bumi, dari medan listrik tersebut maka akan menghasilkan

medan kuat arus pada listrik tersebut dan potensial nya. Dengan menggunakan

ini maka akan sangat mempermudah dalam mencari endapan endapan batu

bara dengan biaya yang relatif lebih sedikit.

http://spec2000.net/http://spec2000.net/


7/14

Dengan menggunakan metode ini hasil yang di dapatkan tidak hanya

dalam bidang geologi saja tetapi bisa mendapatkan data lain contohnya yakni

seperti dengan mendapatkan data kedalaman nya, kemudian kedalaman

keberadaan batu bara tersebut dan juga kualitas ketebalan batu bara tersebut.

Pada metode gamma ray ini yaitu untuk mengkompensasi dari berbagai masalah

yang akan dilakukan yakni pada saat proses pengeboran yaitu untuk mengecek

kedalaman sesungguhnya dari lapisan penting, terutama lapisan batu bara atau

s2uence rinci dari lapisan batu bara termasuk parting dan yang lain / lain nya.

Batu bara memiliki kandungan radio aktif yang sangat rendah, cara membaca

respon gamma bata litologinya yakni dengan menggunakan cara mengambil

sepertiga antara respon maksimal dan respon minimal. Biasanya aturan yang

digunakan seperti ini cukup teliti untuk lapisan batu bara yang tidak banyak

mengandung lapisan pemisah nya.


8/14

BAB III

TUAS DAN PEMBAHSAN

'.1 Tugas dan Pe"*a/asan

'.1.1 Tugas

3. nalisakan " kur*a amma ay terhadap batu bara dan buat lah

softwere salah satu nya, kemudian jelaskan prosedurnya

'.1.2 Pe"*a/asan

Sumber : data hasil Pengamatan


9/14

Sumber : data hasil pengamatan

b. Prosedur kerja

• +angkah yang pertama untuk mendapatkan data pada metode log

gamma ray ini yaitu menentukan alat bor yang akan digunakan untuk

membuat lubang atau mulut sumurnya.

• 'emudian tahap yang kedua yakni memulai tahap pengeboran pada area

yang akan di eksplorasi

• -etelah proses pengeboran berlangsung kemudian masukan alat yang

digunakan yakni alat log gamma ray.


10/14

• -etelah alat tersebut dimasukan kemudian akan menghasilkan atau

memberikan data yang di akibatkan dari efek radio aktifitas yang di terima

oleh alat tersebut.

• -etelah data terkumpul maka proses selanjutnya yakni proses

pengeplotan data sesuai dengan apa yang telah di pelajari pada

praktikum berlangsung.


11/14

BAB I

ANALISA

rafik yang dihasilkan dari proses gamma ray akan dapat meng

gambarkan dan mengindentifikasikan lapisan apa saja yang berada di bawah

permukaan bumi pada titik kordinat tertentu. Dari grafik yang di tunjukan oleh alat

pendeteksi sinar gamma ray, serta mengkorelasikan dengan densiti yang di

dapat,maka akan diketahui mana yang merupakan lapisan batuan pasir,

lempung maupun batu bara. Bila grafik gamma ray tinggi dan densitinya pun

tinggi maka diindikasikan bahwa lapisan itu adalah lempung, sedangkan bila

grafik gamma ray rendah dan density rendah pula maka lapisan itu adlah lapisan

batuan pasir. 5amun ketika grafik gamma rey rendah dan density tinggi, bisa di

indikasikan bahwa lapisan itu merupakan batu bara.

nomali yang terjadi pada praktikum kali ini, adanya perubahan tingkat

gamma ray yang signifikan namun hanya satu grafik, hal itu bisa diindikasikan

bahwa terjadi kesalahan alat saat menerima pantulan sinyal gamma ray. Dan

adapun anomali pada lapisan yang ketebalannya lebih dari lima meter, hal itu

bisa terjadi karena adanya kesalahan dalam menganalisa grafik gamma ray,

serta kurang detailnya dalam menentukan jenis lapisan tersebut, baik lempung,

atau batuan pasir. serta ditemukan pula lapisan batu bara yang dekat dengan

permukaan, hal itu bisa dindikasikan bahwa lapisan batu bara tersebut telah

terangkat oleh gaya gaya geologi yang terjadi di sekita.

6iap koordinat akan memiliki sususan lapisan yang berbeda beda

tergantung keadaan geologi lingkungan di kordinat tersebut. 7al ini data terlihat

dari grafik gamma ray pertama dan kedua yang diambil dari koordinat yang

berbeda. maka bila ingin mendapatkan hasil yang akurat darus dilakukan

korelasi antara hasil gamma ray, density dan hasil sampel dari pengeboran.


12/14

BAB

)ESIMPULAN

+og amma ay adalah suatu alat untuk mengukur radioakti*itas alami

secara alami dari suatu formasi, ataupun log ini digunakan untuk mengukur

seberapa banyak gamma ray alami yang di siapkan oleh batuan yang berada di

sekeliling alat yang di pergunakan nya. Pada dasarnya +og amma ay ini

hampir memiliki ciri kemiripan dengan log -P dan pada proses penggunaan nyasangat mudah yakni sebagai korelasi pada ona / ona pada tiap sumur, akan

tetapi +og amma ay lebih advance yang disebabkan oleh penilaian nya tidak

bergantung terhadap mud atau resti*itas air formasinya. Pada proses

pengeboran log ini masuk kedalam pengeboran open holes yang kandungan nya

hanya terdapat udara atau mud dan serta dapat juga digunakan pada tipe cased

holes.

espon pada log sinar gamma normal memiliki tujuan untuk kelanjutan

dari radiasi gabungan dari uranium, thorium, kalium, dan sejumlah asosiasi dari

radioaktif. Pada dasarnya ada suatu perbedaan unsur / unsur radio aktif yang

akan memancarkan sinargamma pada tiap tingkat energi, kemudian langkah

selanjutnya yakni radiasi akan di pancarkan ataupun disambungkan oleh setiap

elemen akan dapat di analisi secara terpisah.


13/14

DATAR PUSTA)A

8ahma, 7erisa. 9:3". 3GammaRay”, http#&& iatmismsttmigas .blogs

pot.co.id&9:3"γray.html. Diakses pada pukul 9:.:: .

-ukandarrumidi, 3??>. “Batubara dan Gambut” . @ogyakarta# P6. (M Press

-ulistiawati, 3??9. 3Proses Pembentukan Batubara4. Bandung# nalisa

Penelitian dan Pengembangan eologi I6B.


14/14

LAMPIRAN

Lapak Genesa Batuan I Fix

Documents

Transcript of Lapak Genesa Batuan I Fix