lanjutan diare

7/17/2019 lanjutan diare

http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-diare 1/13

Mekanisme dasar yang menyebabkan timbul diare :

1. Gangguan osmotik

Adanya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam

lumen usus naik sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam lumen usus. Isi rongga usus yang berlebihan akan merangsang

usus untuk mengeluarkannya sehingga timbulah diare.

2. Gangguan sekresi

Akibat-rangsangan-tertentu-(toksin)..pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit kedalam lumen usus dan

selanjutnya timbul diare karena kenaikan isi lumen usus.

3. Gangguan motilitas usus

iperperistaltik akan menyebabkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan! sehingga timbul diare. "ebaliknya bila

peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan! selanjutnya dapat timbul diare pula.

Sebagai akibat diare akan terjadi:

1. #ehilangan air dan elektrolit (terjadi dehidrasi) yang mengakibatkan gangguan keseimbangan asam basa (asidosis metabolik!

hipokalemia)

2. Gangguan gizi

"elama sakit sering terjadi gangguan gizi dengan akibat penurunan berat badan dalam $aktu yang singkat oleh karena%

& 'akanan sering dihentikan oleh orangtua karena takut diaremuntah bertambah hebat

& rang tua hanya memberikan air teh saja

& *alaupun susu diteruskan sering dien+erkan dalam $aktu yang lama & 'akanan yang diberikan sering tidak dapat di+erna dan diabsorpsi dengan baik karena adanya hiperperistaltik

3. ipoglikemia

& 2-3 , dari anak-anak diare

& arang terjadi pada anak dengan gizi baik namun sering terjadi pada anak dengan ## (#urang #alori rotein)

& ipoglikemi terjadi karena penyimpanan persediaan glikogen dalam hati terganggu dan kadang disebabkan adanya gangguan

absorpsi glukosa

/. Gangguan sirkulasi darah



Akibat diare dengantanpa muntah-muntah dapat terjadi gangguan sirkulasi darah berupa syok hipo0olemik. al ini menyebabkan

perusi jaringan berkurang dan dapat menyebabkan hipoksi.

1. H. KOMPLIKASI

2. Dehidrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonik/ hipertonik)

. !enjatan hipo"olemik

#. $ipokalemia/ dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah, takikardia,perubahan %&'

. $ipoglikemia

. *ntoleransi sekunder akibat kerusakan "ili mukosa usus dan de+siensi enim laktosa-. &ejang, pada dehidrasi hipertonik

. Malnutrisi energi protein (muntah dan mual bila lama/ kronik)

1. 1. Pengkajian (Anak Usia 3 Tahun)

2. Keluhan Utama : uang air berkali0kali dengan konsistensi ener

. Ria!at Kesehatan Seka"ang

ada umumnya anak masuk !umah Sakit dengan keluhan buang air air berkali0kali baik disertai

atau tanpa dengan muntah, tinja dpat berampur lendir dan atau darah, keluhan lain yang

mungkin didapatkan adalah napsu makan menurun, suhu badan meningkat, "olume diuresis

menurun dan gejala penurunan kesadaran

#. Ria!at Kesehatan Masa Lalu

Meliputi pengkajian ri3ayat :

A"# AA A4A# 4GA4 IA5



1) Prenatal

#ehamilan yang keberapa! tanggal lahir! gestasi (ulterm! prematur! post matur)! abortus atau lahir hidup! kesehatan selama

sebelumnyakehamilan! dan obat-obat yang dimakan serta imunisasi.

2) Natal

6amanya proses persalinan! tempat melahirkan! obat-obatan! orang yang menolong persalinan! penyulit persalinan.

3) Post natal

7erat badan nomal 2!8 #g & / #g! anjang 7adan normal /9 -82 +m! kondisi kesehatan baik! apgar s+ore ! ada atau tidak ada kelainan

kongenital.

4) Feeding

Air susu ibu atau ormula! umur disapih (2 tahun)! jad$al makanjumlahnya! pengenalan makanan lunak pada usia /-: bulan! peubahan berat-badan! masalah-masalah eeding (0omiting! +oli+! diare)! dan penggunaan 0itamin dan mineral atau suplemen lain.

5) Penyakit sebelumnya

enyebabnya! gejala-gejalanya! perjalanan penyakit! penyembuhan! kompliksi! insiden penyakit dalam keluarga atau masyarakat!

respon emosi terhadap ra$at inap sebelumnya.

6) Alergi

Apakah pernah menderita hay e0er! asthma! eksim. bat-obatan! binatang! tumbuh-tumbuhan! debu rumah

7) Obat-obat terakir yang dida!at

4ama! dosis! jad$al! lamanya! alasan pemberian.

") #munisasi

olio! hepatitis! 7;G! <! +ampak! sudah lengkap pada usia 3 tahun! reaksi yang terjadi adalah biasanya demam! pemberian serum-

serum lain! gamma globulintransusi! pemberian tubrkulin test dan reaksinya.



$) %umbu &embang

7erat $aktu lahir 2! 8 #g & / #g. 7erat badan bertambah 18= & 2== grminggu! <7 bertambah 2!8 +m bulan! kenaikan ini terjadi

sampai : bulan. Gigi mulai tumbuh pada usia :-> bulan! mulai duduk sendiri pada usia ?-9 bulan! dan bisa berdiri dan berjalan pada

usia 1=-12 bulan.

1. Ria!at Psik#s#sial

4nak sangat menyukai mainannya, anak sangat bergantung kepada kedua orang tuanya dan sangat

histeris jika dipisahkan dengan orang tuanya. 5sia tahun (toddlers) sudah belajar bermain dengan

teman sebaya.

2. Ria!at S$i"itual

4nak sudah mengenal beberapa hal yang bersi6at ritual misalnya berdoa.. Reaksi H#s$italisasi

• &eemasan akan perpisahan : kehilangan interaksi dari keluarga dan lingkungan yang dikenal,

perasaan tidak aman, emas dan sedih

• erubahan pola kegiatan rutin

• 7erbatasnya kemampuan untuk berkomunikasi

• &ehilangan otonomi

• 7akut keutuhan tubuh

•

enurunan mobilitas seperti kesempatan untuk mempelajari dunianya dan terbatasnya kesempatanuntuk melaksanakan kesenangannya

1. Akti%itas Seha"i&Ha"i

1. &ebutuhan airan pada usia tahun adalah 1180128 ml/kg/hari

2. 9utput airan :

'a) I*6 (Insensible *ater 6oss)

(1) Anak % 3= ++ #g 77 2/ jam

(2) "uhu tubuh meningkat % 1= ++ #g 77 @ 2== ++ (suhu tubuh & 3:!? o;)



'b) "*6 ("ensible *ater 6oss) adalah hilangnya +airan yang dapat diamati! misalnya berupa ken+ing dan ae+es. aitu %

(1) Brine % 1 & 2 ++ #g 77 2/ jam

(2) Cae+es % 1== & 2== ++ 2/ jam

3. ada usia 3 tahun sudah diajarkan toilet training.

1. h. Peme"iksaan 'isik

a) 7anda0tanda "ital

"uhu badan % mengalami peningkatan

4adi % +epat dan lemah

ernaasan % rekuensi naas meningkat

<ekanan darah % menurun

b) 4ntropometri

emeriksaan antropometri meliputi berat badan! <inggi badan! 6ingkaran kepala! lingkar lengan! dan lingkar perut. ada anak dengandiare mengalami penurunan berat badan.

+) erna6asan

7iasanya pernapasan agak +epat! bentuk dada normal! dan tidak ditemukan bunyi naas tambahan.

d) ardio"asuler

7iasanya tidak ditemukan adanya kelainan! denyut nadi +epat dan lemah.

e) enernaan

itemukan gejala mual dan muntah! mukosa bibir dan mulut kering! peristaltik usus meningkat! anoreksia! 7A7 lebih 3 D dengan

konsistensi en+er

) erkemihanEolume diuresis menurun.

g) 'uskuloskeletal

#elemahan isik akibat output yang berlebihan.

h) Integumen

le+et pada sekitar anus! kulit teraba hangat! turgor kulit jelek



i) ndokrin

<idak ditemukan adanya kelaianan.

j) enginderaan

'ata +ekung! idung! telinga tidak ada kelainan

k) 5eproduksi

<idak mengalami kelainan.

l) 4eorologis

apat terjadi penurunan kesadaran.

1. Peme"iksaan Tingkat Pe"kemangan

1) 'otorik #asar

"udah bisa naikturun tangga tanpa dibantu! mamakai baju dengan bantuan! mulai bisa bersepeda roda tiga.

2) 'otorik alus

'enggambat lingkaran! men+u+i tangan sendiri dan menggosok gigi

3) ersonal "osial

"udah belajar bermain dengan teman sebayanya.

1. 3. iagn#sa Ke$e"aatan



2. a. &ekurangan "olume airan b.d kehilangan berlebihan melalui 6eses dan muntah serta intake

terbatas (mual).

. . erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan absorbsi nutrien dan peningkatan

peristaltik usus.

#. *. ;yeri (akut) b.d hiperperistaltik, iritasi +sura perirektal.

. +. &eemasan keluarga b.d perubahan status kesehatan anaknya

. e. &urang pengetahuan keluarga tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b.d pemaparan

in6ormasi terbatas, salah interpretasi in6ormasi dan atau keterbatasan kogniti6.

-. ,. &eemasan anak b.d perpisahan dengan orang tua, lingkungan yang baru

1. -. Ren*ana Ke$e"aatan

D.1 #ekurangan 0olume +airan bd kehilangan berlebihan melalui eses dan muntah serta intake terbatas (mual)

<ujuan % #ebutuhan +airan akan terpenuhi dengan kriteria tidak ada tanda-tanda dehidrasi

Inte"%ensi Rasi#nal

erikan airan oral dan parenteral sesuai dengan program

rehidrasiantau intake dan output.

Sebagai upaya rehidrasi untuk mengganti airan yang

keluar bersama 6eses.Memberikan in6ormasi status

keseimbangan airan untuk menetapkan kebutuhan

airan pengganti.

&aji tanda "ital, tanda/gejala dehidrasi dan hasil

pemeriksaan laboratorium

Menilai status hidrasi, elektrolit dan keseimbangan asam

basa



&olaborasi pelaksanaan terapi de+niti6

emberian obat0obatan seara kausal penting setelah

penyebab diare diketahui

D.2 % erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd gangguan absorbsi nutrien dan peningkatan peristaltik usus.

<ujuan % #ebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria terjadi peningkatan bera badan

Inte"%ensi Rasi#nal

ertahankan tirah baring dan pembatasan akti"itas

selama 6ase akut. Menurunkan kebutuhan metabolik

ertahankan status puasa selama 6ase akut (sesuai

program terapi) dan segera mulai pemberian makanan

per oral setelah kondisi klien mengiinkan

embatasan diet per oral mungkin ditetapkan selama 6ase

akut untuk menurunkan peristaltik sehingga terjadi

kekurangan nutrisi. emberian makanan sesegera

mungkin penting setelah keadaan klinis klien

memungkinkan.

antu pelaksanaan pemberian makanan sesuai denganprogram diet Memenuhi kebutuhan nutrisi klien

&olaborasi pemberian nutrisi parenteral sesuai indikasi

Mengistirahatkan kerja gastrointestinal dan

mengatasi/menegah kekurangan nutrisi lebih lanjut

D.3 % 4yeri (akut) bd hiperperistaltik! iritasi isura perirektal.



<ujuan % 4yeri berkurang dengan kriteria tidak terdapat le+et pada perirektal

Inte"%ensi Rasi#nal

4tur posisi yang nyaman bagi klien, misalnya dengan

lutut <eksi.

Menurunkan tegangan permukaan abdomen dan

mengurangi nyeri

=akukan akti"itas pengalihan untuk memberikan rasa

nyaman seperti masase punggung dan kompres hangat

abdomen

Meningkatkan relaksasi, mengalihkan 6okus perhatian

kliendan meningkatkan kemampuan koping

ersihkan area anorektal dengan sabun ringan dan

airsetelah de6ekasi dan berikan pera3atan kulit Melindungi kulit dari keasaman 6eses, menegah iritasi

&olaborasi pemberian obat analgetika dan atau

antikolinergik sesuai indikasi

4nalgetik sebagai agen anti nyeri dan antikolinergik untuk

menurunkan spasme traktus '* dapat diberikan sesuai

indikasi klinis

&aji keluhan nyeri dengan Visual Analog Scale (skala 10),

perubahan karakteristik nyeri, petunjuk "erbal dan non

"erbal

Menge"aluasi perkembangan nyeri untuk menetapkan

inter"ensi selanjutnya

D./ % #e+emasan keluarga bd perubahan status kesehatan anaknya.

<ujuan % #eluarga mengungkapkan ke+emasan berkurang.



Inte"%ensi Rasi#nal

Dorong keluarga klien untuk membiarakan keemasan

dan berikan umpan balik tentang mekanisme koping yangtepat.

Membantu mengidenti+kasi penyebab keemasan danalternati6 pemeahan masalah

7ekankan bah3a keemasan adalah masalah yang umum

terjadi pada orang tua klien yang anaknya mengalami

masalah yang sama

Membantu menurunkan stres dengan mengetahui bah3a

klien bukan satu0satunya orang yang mengalami masalah

yang demikian

iptakan lingkungan yang tenang, tunjukkan sikap ramahtamah dan tulus dalam membantu klien.

Mengurangi rangsang eksternal yang dapat memiupeningkatan keemasan

D.8 % #urang pengetahuan keluarga tentang kondisi! prognosis dan kebutuhan terapi bd pemaparan inormasi terbatas! salah

interpretasi inormasi dan atau keterbatasan kogniti.

<ujuan % #eluarga akan mengerti tentang penyakit dan pengobatan anaknya! serta mampu mendemonstrasikan pera$atan anak di

rumah.

Inte"%ensi Rasi#nal

&aji kesiapan keluarga klien mengikuti pembelajaran,

termasuk pengetahuan tentang penyakit dan pera3atan

anaknya.

%6ekti"itas pembelajaran dipengaruhi oleh kesiapan +sik

dan mental serta latar belakang pengetahuan

sebelumnya.



>elaskan tentang proses penyakit anaknya, penyebab dan

akibatnya terhadap gangguan pemenuhan kebutuhan

sehari0hari akti"itas sehari0hari.

emahaman tentang masalah ini penting untuk

meningkatkan partisipasi keluarga klien dan keluarga

dalam proses pera3atan klien

>elaskan tentang tujuan pemberian obat, dosis, 6rekuensi

dan ara pemberian serta e6ek samping yang mungkin

timbul

Meningkatkan pemahaman dan partisipasi keluarga klien

dalam pengobatan.

>elaskan dan tunjukkan ara pera3atan perineal setelah

de6ekasi

Meningkatkan kemandirian dan kontrol keluarga klien

terhadap kebutuhan pera3atan diri anaknya

D. : % #e+emasan anak b.d erpisahan dengan orang tua! lingkugan yang baru

<ujuan % #e+emasan anak berkurang dengan kriteria memperlihatkan tanda-tanda kenyamanan

Inte"%ensi Rasi#nal

4njurkan pada keluarga untuk selalu mengunjungi klien

dan berpartisipasi dalam pera3atn yang dilakukan Menegah stres yang berhubungan dengan perpisahan

erikan sentuhan dan berbiara pada anak sesering

mungkin Memberikan rasa nyaman dan mengurangi stress

=akukan stimulasi sensory atau terapi bermain sesuai Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seara



dengan ingkat perkembangan klien optimun

1. . Im$lementasi

'elaksanakan tindakan kepera$atan sesuai dengan ren+ana tindakan yang telah diren+anakan sebelumnya

1. /%aluasi

0aluasi merupakan pengukuran keberhasilan sejauhmana tujuan tersebut ter+apai. 7ila ada yang belum ter+apai maka dilakukan

pengkajian ulang! kemudian disusun ren+ana! kemudian dilaksanakan dalam implementasi kepera$atan lalau die0aluasi! bila dalam

e0aluasi belum teratasi maka dilakukan langkah a$al lagi dan seterusnya sampai tujuan ter+apai.

(AF%A P*+%A&A

A.. 'arkum! 1991! 7uku Ajar #esehatan Anak! jilid I! enerbit C#BI

4gastiyah! 99>! era$atan Anak "akit! G;! akarta



ri+e F *ilson 1998! atoisologi-#onsep #linis roses-roses enyakit! 7uku 1! d./! G;! akarta

"oetjiningsih 199?! <umbuh #embang Anak! G;! akarta

"oeparman F *aspadji! 199=! Ilmu enyakit alam! ilid I! d. #e-3! 7 C#BI! akarta.

"uharyono! 19?:! iare Akut! lembaga enerbit Cakultas #edokteran BI! akarta

*haley F *ong! 1998! 4ursing ;are o Inants and ;hildren! ith edition! ;larinda +ompany! B"A.

4I; (4ursing Inter0ention ;lassii+ation)

lanjutan diare

Documents

Transcript of lanjutan diare