Landasan Historis Pendidikan

8
LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN Sejarah atau history adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu dan tidak dapat ulangi sama persis. Sejarah penuh dengan informasi-informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya (Pidarta, 2007). Informasi-informasi tersebut menjadi warisan untuk generasi yang akan datang guna untuk memberikan manfaat sebagai teladan bagi mereka yang diharapkan dapat meningkatkan peradaban manusia kini dan yang akan datang. Berikut ini adalah pembahasan landasan sejarah kependidikan di Indonesia yang meliputi: A. Sejarah Pendidikan Dunia Perjalanan sejarah pendidikan dunia telah lama berlangsung, mulai dari zaman Hellenisme (150 SM-500), zaman pertengahan (500-1500), zaman Humanisme atau Renaissance serta zaman Reformasi dan Kontra Reformasi (1600-an). Namun pendidikan pada zaman ini belum memberikan kontribusinya pada pendidikan zaman sekarang (Pidarta, 2007). Sejarah pendidikan dunia, meliputi zaman - zaman antara lain : 1. Realisme Realisme menghendaki pikiran yang praktis (Pidarta, 2007). Menurut aliran ini, pengetahuan 1

description

landasan

Transcript of Landasan Historis Pendidikan

Page 1: Landasan Historis Pendidikan

LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN

Sejarah atau history adalah keadaan masa lampau dengan segala macam

kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu dan tidak dapat

ulangi sama persis. Sejarah penuh dengan informasi-informasi yang mengandung

kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya

(Pidarta, 2007). Informasi-informasi tersebut menjadi warisan untuk generasi

yang akan datang guna untuk memberikan manfaat sebagai teladan bagi mereka

yang diharapkan dapat meningkatkan peradaban manusia kini dan yang akan

datang.

Berikut ini adalah pembahasan landasan sejarah kependidikan di Indonesia

yang meliputi:

A. Sejarah Pendidikan Dunia

Perjalanan sejarah pendidikan dunia telah lama berlangsung, mulai dari zaman

Hellenisme (150 SM-500), zaman pertengahan (500-1500), zaman Humanisme

atau Renaissance serta zaman Reformasi dan Kontra Reformasi (1600-an). Namun

pendidikan pada zaman ini belum memberikan kontribusinya pada pendidikan

zaman sekarang (Pidarta, 2007). Sejarah pendidikan dunia, meliputi zaman -

zaman antara lain :

1. Realisme

Realisme menghendaki pikiran yang praktis (Pidarta, 2007). Menurut

aliran ini, pengetahuan yang benar diperoleh tidak hanya melalui

penginderaan semata tetapi juga melalui persepsi penginderaan (Mudyahardjo,

2008). Prinsip-prinsip pendidikan yang dikembangkan pada zaman ini

meliputi:

Pendidikan lebih dihargai daripada pengajaran;

Pendidikan harus menekankan aktivitas sendiri;

Penanaman pengertian lebih penting daripada hafalan;

Pelajaran disesuaikan dengan perkembangan anak;

Pelajaran harus diberikan satu per satu, dari yang paling mudah;

1

Page 2: Landasan Historis Pendidikan

Pengetahuan diperoleh dari metode berpikir induktif (mulai dari

menemukan fakta-fakta khusus kemudian dianalisa sehingga

menimbulkan simpulan) dan anak-anak harus belajar dari realita alam;

Pendidikan bersifat demokratis dan semua anak harus mendapatkan

kesempatan yang sama untuk belajar (Mudyahardjo, 2008).

2. Rasionalisme

Teorinya yang terkenal adalah Tabularasa, yaitu mendidik seperti menulis

di atas kertas putih dan dengan kebebasan dan kekuatan akal yang dimilikinya

manusia digunakan unutk mem-bentuk pengetahuannya sendiri. Teori yang

mem-bebaskan jiwa manusia ini bisa mengarah kepada hal-hal yang negatif,

seperti intelektual-isme, individu-alisme, dan materialisme (Mudyahardjo,

2008).

3. Naturalisme

Naturalisme menginginkan keseim-bangan antara kekuatan rasio dengan

hati dan alamlah yang menjadi guru, sehingga pendidikan dilaksanakan secara

alamiah. Naturalisme menyatakan bahwa manu-sia didorong oleh kebutuhan-

kebutuhannya, dapat me-nemukan jalan kebenaran di dalam dirinya sendiri

(Mudyahardjo, 2008).

4. Developmentalisme

Aliran ini memandang pendidikan sebagai suatu proses perkembangan

jiwa sehingga aliran ini sering disebut gerakan psikologis dalam pendidikan.

Konsep pendidikan yang dikembangkan oleh aliran ini meliputi:

Mengaktualisasi semua potensi anakyang masih laten, membentuk

watak susila dan kepribadian yang harmonis, serta meningkatkan

derajat social manusia;

2

Page 3: Landasan Historis Pendidikan

Pengembangan ini dilakukan sejalan dengan tingkat-tingkat

perkembangan anak (Pidarta, 2007) yang melalui observasi dan

eksperimen; (Mudya-hardjo, 2008).

5. Nasionalisme

Konsep pendidikan yang ingin diusung oleh aliran ini adalah:

Menjaga, memperkuat, dan mempertinggi ke-dudukan Negara;

Mengutamakan pendidikan sekuler, jasmani, dan kejuruan;

Materi pelajarannya meliputi:

bahasa dan kesu-sastraan nasional, pendidikan kewarganegaraan, lagu-

lagu kebangsaan, sejarah dan geografi Negara, dan pendidikan jasmani.

Akibat negatif dari pendidikan ini adalah munculnya chaufinisme, yaitu

kegilaan atau kecintaan terhadap tanah air yang berlebih-lebihan di beberapa

Negara, seperti di Jerman, yang akhirnya menimbulkan pecah-nya Perang

Dunia I (Pidarta, 2007).

6. Liberalisme, Positifisme Dan Individualisme

Liberalisme ber-pendapat bahwa pendidikan adalah alat untuk mem-

perkuat kedudukan penguasa/pemerintahan yang di-pelopori dalam bidang

ekonomi oleh Adam Smith dan siapa yang banyak berpengetahuan dialah

yang ber-kuasa yang kemudian mengarah pada individualisme. Sedangkan

positivisme percaya kebenaran yang dapat diamati oleh panca indera sehingga

kepercayaan terhadap agama semakin melemah. Tokoh aliran po-sitivisme

adalah August Comte (Pidarta, 2007).

7. Sosialisme

Menurut aliran ini, masyarakat memiliki arti yang lebih penting daripada

individu. Ibarat atom, individu tidak ada artinya bila tidak berwujud benda.

Oleh karena itu, pendidikan harus diabdi-kan untuk tujuan-tujuan sosial

(Pidarta, 2007).

3

Page 4: Landasan Historis Pendidikan

B. Sejarah Pendidikan Di Indonesia

Berikut ini adalah perjalanan sejarah pendidikan Indonesia yang dipengaruhi

oleh zaman:

a. Zaman Pengaruh Hindu Dan Budha

b. Zaman Pengaruh Islam

c. Zaman Pengaruh Nasrani

d. Zaman Kolonial Belanda

e. Zaman Kolonial Jepang

B.1 Pendidikan Masa Perjuangan Bangsa

a. Zaman Kemerdekaan Awal

b. Zaman Orde Lama

c. Zaman Orde Baru

d. Zaman Revormasi

C. Implikasi Sejarah Terhadap Konsep Pendidikan Nasional Indonesia

Sistem pendidikan yang kita miliki sekarang adalah hasil perkembangan

pendidikan yang tumbuh dalam sejarah pengalaman bangsa kita pada masa yang

telah lalu (Nasution, 2008). Implikasi konsep-konsep pendidikan dikutip dari

(Mansyuri dan Soim, 2011) sebagai berikut:

1. Tujuan Pendidikan

Pendidikan diharapkan bertujuan dan mampu mengembangkan berbagai

macam potensi peserta didik serta mengembangkan kepribadian mereka secara

lebih harmonis. Tujuan pendidikan juga diarahkan untuk me-ngembangkan aspek

keagamaan, kemanusiaan, kemanu-siaan, serta kemandirian peserta didik. Di

samping itu, tujuan pendidikan harus diarahkan kepada hal-hal yang praktis dan

memiliki nilai guna yang tinggi yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja nyata.

2. Proses Pendidikan

Proses pendidikan terutama proses belajar-mengajar dan materi pelajaran

harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, melaksanakan

metode global untuk pelajaran bahasa, mengembangkan kemandirian dan

kerjasama siswa dalam pembelajaran, mengembangkan pembelajaran lintas

4

Page 5: Landasan Historis Pendidikan

disiplin ilmu, demokratisasi dalam pendidikan, serta mengembangkan ilmu dan

teknologi.

3. Kebudayaan Nasional

Pendidikan harus juga memajukan kebudayaan nasional. Emil Salim

dalam Pidarta (2008) mengatakan bahwa kebudayaan nasional merupakan

puncak-puncak budaya daerah dan menjadi identitas bangsa Indonesia agar tidak

ditelan oleh budaya global. Inovasi-inovasi Pendidikan

Inovasi-inovasi harus bersumber dari hasil-hasil penelitian pendidikan di

Indonesia, bukan sekedar konsep-konsep dari dunia Barat sehingga diharapkan

pada akhirnya membentuk konsep-konsep pendidikan yang bercirikan Indonesia.

5

Page 6: Landasan Historis Pendidikan

Daftar Pustaka

Pidarta, M. (2007). Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Mansyuri, Arif dan Soim, Fatturahman. (2011). Landasan Historis. Tersedia di http://himnijatim.com/wp-content/uploads/2013/02/LANDIKJARWHITEPAPER.pdf. Diakses pada tanggal 14 September 2014

Mudyahardjo, R. (2008). Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nasution, S. (2008). Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

6