Lamuri vol 3 tahun iv september 2013
description
Transcript of Lamuri vol 3 tahun iv september 2013
Volume 03, Tahun IV - September 2013
“PUTRA PANGKAS”Jl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar IndrapuriKecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar
Propinsi Aceh
Oleh : Ahmad Faizuddin, S.Pd.I, M.Ed
Ini bukan ajakan untuk makan buah
semangka lho. Ini adalah seruan untuk membangun semangat beramal dalam hidup kita. SemangKa! Semangat Kawan! Jadi manusia itu janganlah loyo dan banyak galau. Lebay deh, hehe… Apalagi sebagai hamba yang mengaku dirinya ummat Muhammad SAW. Harus semangat dan pantang menyerah dalam beramal dan beribadah. Allah SWT berfirman,
Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh urusan yang lain (QS. Al-Insyirah: 7)
Apa sih yang harus kita lakukan supaya tetap semangat dalam setiap aktifitas? Paling kurang ada 4 hal yang harus kita p e r h a t i k a n s u p a y a b a t e r a i semangat kita tetap charge dan on, yaitu: 1) bersungguh-sungguh ( m u j a h a d a h ) , 2 ) m e n j a g a keseimbangan (tawazun), 3) teguh pendirian (istiqamah), dan 4) berorientasi akhirat (mazra'atun lil
akhirah).Pertama, coba sejenak kita renungkan
tentang rutinitas sehari-hari selama ini. Pagi kita berangkat kerja, sorenya pulang. Atau pergi ke sekolah untuk belajar,
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AHJl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar IndrapuriKecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar
Propinsi Aceh
PRODUK & SIMPANAN:1. Tabungan Berjangka (TAJAKA)2. Tabungan Pendidikan Anak (TADIKA)3. Tabungan Mudharabah (TAMARA)4. Tabungan Qurban & Aqiqah (SIKURBAN)5. Tabungan Idul Fitri (TADURI)6. Tabungan Ibadah Haji & Umrah (SIHANUM)
Melayani:
Pembayaran Rekening Listrik,
Telkom, PDAM, dan
Pulsa Elektrik,
8 1
Berbagi Untuk MencerahkanLamuriBuletin
Infaq Seikhlasnya
LAMURI IKLAN ANDA MAU BERIKLAN? HUBUNGI : 081360091840
LAM
UR
I U
TAM
A
malamnya menger jakan tugas. Hal tersebut kita lakukan berulang-ulang. Terkadang kita malas bekerja dan be lajar sehingga ambil cuti dan pergi rekreasi. Terkadang kita malas shalat sehingga mengerjakannya telat. Apalagi shalat Shubuh ketika kita harus bangun di pagi-pagi buta nan pekat. Terkadang kita malas m e m b a c a A l - Q u r ' a n s e h i n g g a membiarkannya tersimpan. Apalagi ketika banyak koran dan berita gossip lainnya yang lebih menarik perhatian. Nah, kalau tidak ada kesungguhan (mujahadah) maka kita akan mudah patah semangat dan langsung menyerah.
I t u mah b i a s a ! Hidup itu ada pasang s u r u t n y a . I m a n manusia itu ada naik turunnya. Tapi yang herannya mengapa kita tak pernah bosan untuk makan yah? Ketika kita sudah merasa lapar, secara otomatis otak akan berusaha melokasikan dimana makanan berada dan kaki akan tergerak untuk menghampirinya. Kemudian tangan akan berusaha untuk meraihnya dan mulut akan terbuka
menerima makanan yang disodorkan. Allah SWT mengingatkan,
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada m e re k a j a l a n - j a l a n K a m i . D a n sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (Q.S. Al-'Ankabut 29: 69)
Kedua, Islam mengajarkan ummatnya s u p a y a m e n j a g a k e s e i m b a n g a n (tawazun atau balance) jiwa dan raga. Hidup itu harus seimbang s u p a y a a d a harmoninya . F is ik manusia memerlukan makanan, namun perlu diingat juga bahwa ada
sisi rohani yang perlu dijaga. Makanan rohani itu berupa shalat, zikir, puasa, membaca Al-Qur'an, shadaqah dan aneka ibadah lainnya. Memberikan makanan fisik saja tidak akan cukup untuk
Bersambung ke Hal. 2
Oleh : Adia Mirza
Membenah Diri UntukLebih BaikOleh : Junizar
Detik-detik hari yangb berlaluDengan waktu yang telah berlaluTak pernah menyadariSebanyak apa ilmu yang ku milikiSebesar apa amal yang ku lakukan
Ilmu apa yang ku cariAwal apa yang telah ku milikiSelama iniBaikkah atau burukkah
Kini aku menyadari,Apa yang ku lakukan selama iniBelum seberapaUntuk di hari depan nanti
Bersenang dengan kegembiraanHati yang riangBersedih menangisiYang seharusnyaTak perlu ku tangisi
Ya AllahSaat ini dengan waktu yang ku milikiSedikit demi sedikitDaku ingin membenah diri
Untuk jadi yang lebih baikAmpunilah segala dosa hambaRidhailah niat hati dakuUntuk jadi yang lebih baik
Biarkan daku tetapBerada dalam lingkaranKesucian yang engkau ridhoiMengayun langkahUntuk berusaha Menuju keridhaan Mu
Tanpa ridho MuApa yang kuInginkan takkan Tercapai
SASTRA
Bersambung ke Hal. 3
Lamuri - Banda Aceh. Di sebuah stand sederhana lengkap dengan berbagai piagam penghargaannya dipajang dengan baik, diantara berbagai stand yang ada di Piasan Seni Banda Aceh 2013. Redaksi Lamuri tertarik m a s u k u n t u k m e n g e n a l d a n b e r j a b a t t a n g a n dengan seorang pria berambut gondrong, dialah salah seorang pengelola Sanggar Lempia yang terletak di Jl. Rama Setia Lr. Ta r a n t u l a N o . 3 L a m p a s e h K o t a Banda Aceh.
Syeh Emi panggilan akrab pria itu, nama lengkapnya Zulfi Hermi. Zulfi menjelaskan panjang lebar tentang Sanggar Lempia yang berdiri sejak tahun 1985 sampai tahun 1990. Menurut Helmi Lempia sendiri singkatan dari “Lembah Gunung Piatu” dimana lempia ini diangkat dari sejarah tempat tinggalnya pelatih/pemimpin Sanggar Lempia (Lembah Gunung Piatu).
Sanggar Lempia sendiri merupakan organisasi kesenian yang bergerak di bidang seni tari, sastra/puisi, music tradisional, mementingkan kekeluargaan dan gotong royong serta musyawarah untuk mufakat, jelas Zulfi sembari membagikan brosur kepada pengunjung yang datang ke standnya. Berbagai even telah diikuti oleh anggota Sanggar Lempia termasuk Piasan Seni Banda Aceh yang sudah dua kali diadakan. Malam itupun mereka
menampilkan tari tradisi yang diberi nama “Tarian Ratoh Trieng”, begitu piawainya kelincahan yang dipersembahkan.
S a n g g a r L e m p i a y a n g d i s a m b u t antusiasme penonton di tribun utama Piasan
Seni tersebut. Selain tari Ratoh Trieng berbagai seni tari tradisi lainnya ada di Lempia seperti Tari Meusare-saree, Tari Ratoh Bantai, Tari S e u d a t i , R a p a i Geleng, Ratoh Duek, Seudati, Tari Laweut, T a r i S i l a t Gelombang, Si lat
Pedang, Tari Meuseukat, Tari Likok Pulo, Ranup Lampuan dan berbagai tari kreasi baru seperti Tari Dendayang, Dirampak yang telah ditampilkan pada even-even yang ada.
Hal ini terlihat dari banyaknya piagam dan penghargaan yang dipajang dalam stand Sanggar Lempia tersebut. “Sanggar Lempia juga punya program kerja dalam hal seni budaya di Aceh, kami juga mengadakan penelitian dan pengkajian dalam hal musik dan tari kreasi, serta ada juga Diskusi, Seminar dan Workshop, ungkap Zulfi sambil mengakhiri pembicaraannya.
Itulah secuil profil Sanggar Lempia yang kami angkat pada edisi Buletin Lamuri kali ini. Semoga Sanggar Lempia bisa menjadi sanggar yang bisa menjaga tradisi khas kebudayaan dan seni dengan unsur seni keacehannya. (Abr/Her)
Lamuri - Banda Aceh. Redaksi Lamuri bersama seniman Aceh Medya Hus sedang berbincang dengan peminat budaya dan satra Aceh Bapak Teuku Abdullah Sakti atau yang akrab disapa Pak T.A. Sakti di kediamannya Desa Tanjung Selamat, Darussalam Aceh Besar Minggu, (20/07) dalam agenda kegiatan Mudzakarah Nazam Aceh di Balee Tambeh. Berbagai seni tradisi dan seni tutur Aceh seperti Nadham, Ca'e, Panton dan hikayat Aceh dimudzakarahkan termasuk sejarah dan pengarang seni tradisi tersebut di Aceh (Herman Hilmy/Abrar/Adia Mirza)
Sydney.commembuka
kursus bahasa
inggris dan matematika
daftarkan diri anda segera :
Jl. B.Aceh - Medan Km.
25,5 IndrapuriA. Besar
atau
Samping Warkop Sumber
Rasa
Sambungan dari Hal. 1 Ayo, SemangKa!
7
Penerbit :Yayasan Intisyaar Al-Ilmi IndrapuriNomor Yayasan : AHU-43488.AH.01.02Tahun 2008
2
Berbagi Untuk MencerahkanLamuriBuletin
Terbit Sejak 15 Juli 2010
Pembina :Ahmad Faizuddin, M. Ed
Drs. Sayed Muhammad Husen Drs. Syukri Syama’un, MA
Drs. Sayuthi SulaimanZulkifli Usman
H. Khalid Wardana, S.Ag
Pemimpin Umum : Herman Hilmy S
Pemimpin Redaksi : Abrar, S.Pd
Sekretaris Redaksi :Adia Mirza
Tim Redaktur :Adia Mirza | Herman, S.Pd.I
Keuangan :Husban
Editor : Adia Mirza | Cek Man
Kontributor : Al-Muzanni | Nurmawanty | Zulkifli Usman | Munawir | Mukhlis, S.Hum | Fazliani
Sirkulasi : Indrapuri, Jantho (Rasyidi),
Suka Makmur, Kuta Cot Glie (Mukhlis), Lampeuneurut,
Lamlagang (M. Ikbal), Seulimeum (Adlan), Saree, Pulo Aceh (Cek Abrar)
Iklan: Team Marketing
Alamat Penerbit dan Redaksi: Jl. Banda Aceh - Medan KM. 25, Sinyeu, Indrapuri, Aceh Besar, Kode Pos: 23363
Telp. : (0651) 8070054, E-mail : [email protected]
Blog : www.lamurionline.com
Contact Person:Abrar (085277341171).
Dicetak oleh: Percetakan Sydney.com (isi diluar tanggung jawab percetakan).
Redaksi menerima sumbangan tulisan dengan syarat: Panjang maksimal dua
Kuarto diketik 1,5 spasi dan tidak mengandung unsur SARA. Sampaikan pula kritik dan Saran anda ke alamat
Redaksi Buletin LAMURI. “Bagi anda yang ingin menjadi donatur demi kelangsungan terbitnya buletin ini,
dapat segera menghubungi Redaksi”
LAM
UR
I U
TAM
A
menyehatkan hidup kita. Perlu ditambah dengan asupan makanan rohani seperti tersebut di atas. Dengan menjaga keseimbangan maka hidup akan lebih terarah dan semangat akan tumbuh semakin kuat setiap harinya.
Ketiga, bagi orang-orang yang mempunyai semangat tinggi dalam beramal tak perlu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan ibadah. Beramal itu bisa kapan dan dimana saja berada. Kita bisa saja membaca Al-Qur'an di dalam mobil sambil duduk menunggu sampai ke tempat tujuan, atau sambil menunggu nomor antrian di bank, atau sambil menunggu waktu pelajaran di mulai dalam kelas, atau ketika waktu istirahat sejenak dari tugas-tugas rutin kita. Yang penting ada lah k i t a mau t idak i s t iqamah mengerjakan ibadah?
Seperti Allah SWT sebutkan dalam Surat Al-Insyirah ayat 7 diatas, bahwa setelah kita melakukan suatu pekerjaan dalam hidup maka ikutilah dengan pekerjaan lain yang bernilai positif. L i h a t l a h b a g a i m a n a N a b i S AW mengajarkan Sahabat-Sahabatnya bentuk relaksasi posi t i f untuk senantiasa istiqamah. Nabi SAW berkata kepada Bilal, “Ya Bilal, arihna bi al-shalah” (wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat). Beliau memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan azan ketika sampai waktunya shalat supaya ummat bisa beristirahat sejenak.
Bagi mereka shalat adalah sebuah keni'matan dan hadiah terbesar dari Allah SWT. Kira-kira bagi kita sekarang shalat itu hadiah atau hukuman yah? Mungkin menjadi beban kali yah? Sebentar-sebentar shalat, sebentar-sebentar shalat. Shalat kok sebentar-sebentar, hehe…
Betapa indahnya ajaran Nabi SAW supaya kita tidak bosan bukan? Ada 5 waktu istirahat yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya dalam sehari semalam, yaitu waktu fajar (Shubuh), waktu siang (Dluhur), waktu sore ('Ashar), waktu matahari terbenam (Maghrib), dan waktu malam ('Isya). Begitulah seharusnya iman dan amal bekerja dalam kehidupan seorang Muslim. Maka istiqamah-lah dalam mengerjakannya.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu" (Q.S. Fushilat 41: 30)
K e e m p a t , b e r a m a l i t u h a r u s
mempunyai orientasi akhirat, karena hidup
adalah persiapan untuk akhirat. Dunia
adalah ladang tempat bercocok tanam
untuk negeri akhirat (mazra'atun lil
akhirah). Oleh karena itu, semangat
beramal perlu kita tumbuhkan dalam dada-
dada generasi Islam sejak dini. Disinilah
keluarga , te rutama Ayah dan Ibu,
memainkan perannya sebagai bagian
terdekat dalam kehidupan seorang anak.
Berilah contoh yang baik kepada anak
seperti mengajak shalat berjama'ah,
menyediakan celeng khusus untuk
s h a d a q a h , m e n o l o n g o r a n g y a n g
membutuhkan, dan sebagainya. Hal-hal
sederhana seperti ini akan tertanam dalam
jiwa generasi muda sehingga semakin besar
semangat beramal mereka khususnya untuk
akhirat. Allah SWT berfirman,Barang siapa yang mengerjakan
amal shaleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik
dan sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan
pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan (Q.S.
An-Nahl 16: 97)Sebagai penutup, ada sebuah
kisah menarik tentang seorang
nenek berusia 64 tahun yang
berhasil mengarungi lautan dari
Kuba ke Florida, Amerika Serikat.
Pada tanggal 2 September 2013
yang lalu sang nenek bernama Diana
Nyad tersebut berenang selama 52 jam, 54
menit dan 18.6 detik (+ 3 hari). Dia berhasil
melawan d inginnya a i r l au t yang
menyengat dan gangguan ombak serta
binatang laut yang mendatanginya. Dan
ternyata ini adalah kali ketiga beliau
melakukan hal yang serupa. Nah, pelajaran
apa yang dapat kita petik dari kisah ini?
Bahwa kita harus senantiasa semangat dan
pantang menyerah dalam melakukan segala
aktifitas.Ayo dong, generasi muda! Masak
kalah sama nenek-nenek? Harus semangat
dalam bekerja dan semangat dalam belajar.
Rasul SAW dan para sahabat juga
mencontohkan perjuangan tanpa kenal
lelah dalam berda'wah sehingga kita bisa
merasakan ni'matnya Islam sa'at ini. Kunci
supaya semangatnya tidak kendur dan loyo
adalah dengan bersungguh-sungguh
mengerjakan apa yang kita tekuni
(mujahadah), menjaga kesimbangan
aktifitas fisik dan rohani (tawazun), teguh
pendirian (istiqamah), dan memperhatikan
aspek jangka panjang untuk akhirat
(mazra'atun lil akhirah). Semoga kita
menjadi hamba-hamba Allah yang
produktif dunia akhirat, Amin.Malaysia, 09:00 a.m., September 5th Akhi © 2013
Model -Mode l Pendid ikan Alternatif di Berbagai Negara (8)
Sudbury Valley SchoolSudbury Valley School (SVS)
adalah sebuah sekolah swasta untuk pelajar umur 4 sampai 19 tahun yang digagas oleh Daniel Greenberg dan Hanna Greenberg.
Di dirikan pada tahun 1968 di Framingham, Massachusetts, Amerika Serikat. Sekarang ada lebih dari 35 sekolah dengan model ini di Amerika, Denmark, Israel, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman. Sekolah ini mempunyai 3 prinsip dasar, ya i tu educat ional f reedom (kebebasan pendidikan), democratic governance (pemerintahan demokratis) dan personal responsibility (tanggung-jawab pribadi).
Belajar di SVS sebagaimana Daniel Greenberg gambarkan dalam Democratic to the Core: Life in Sudbury Valley School, tidak mengenal kelas atau kurikulum standar sebagaimana sekolah biasa. Pelajar di sekolah ini secara mandiri menentukan apa yang akan d i lakukan dengan waktunya, belajar sesuai kemauannya, dan berinteraksi dengan yang lainnya. Para pelajar bebas mengeksplor pelajaran apapun atau bertanya kepada anggota staff tentang ketertarikan mereka dalam proses belajar (Mintz, Solomon & Solomon, 1994).
Fasilitas dan kurikulum di sekolah ini juga agak berbeda. Perabotan-perabotan sekolah hampir sama dengan yang ada di rumah, berupa kursi yang nyaman, sofa, dan buku-buku sepanjang dinding kelas. Dari segi akademik, tidak ada aktifitas akademik wajib dan tidak ada ekspektasi apa-apa kapan seorang anak harus menyelesaikan waktunya di sekolah. Mereka bebas menghabiskan waktunya sesuai keinginan.
Menurut Peter Grey, konsep SVS seperti dipaparkan di atas sangat berbeda dengan sekolah-sekolah Montessori atau Dewey atau konstruktivisnya Piaget. Untuk memahaminya kita harus memulai dari pikiran (mindset) berupa, “adults do not control children's education; children educate themselves” (orang dewasa tidak mengontrol pendidikan anak-anaknya; anak-anaklah yang mengajari dirinya sendiri).
Berikut adalah beberapa fakta tentang bagaimana sekolah ini berjalan:
Sekolah Beroperasi Sebagai Partisipatori Demokratis
SVS merupakan sekolah komunitas pertama yang melibatkan siswa dan staff
Menuju Ke Arah Pengembangan Pendidikan Alternatif (Bagian Ke-25)Oleh: Ahmad Faizuddin, S.Pd.I, M.Ed
PEN
DID
IKA
N
dalam tanggung-j a w a b y a n g sama melalui s y s t e m pemerintahan
demokratis. Badan administrative utama di SVS adalah School Meeting, yang terdiri dari seluruh siswa dan anggota staff. Badan ini mengadakan pertemuan sekali d a l a m s e m i n g g u s e r t a b e r t u g a s m e n c i p t a k a n p e r a t u r a n s e k o l a h (bekerjasama dengan Judicial Committee), mengambil keputusan, membentuk panitia kelancaran operasional sekolah, merekrut dan memecat anggota staff. Siswa usia 4 t a h u n d i S V S mempunyai hak voting yang sama dengan siswa yang l e b i h t u a a t a u a n g g o t a s t a f f l a i n n y a d a l a m s e l u r u h p r o s e s tersebut di atas.
Sekolah Tidak Mengintervensi Kegiatan Siswa
Para siswa di SVS bebas, sepanjang hari, setiap hari, untuk melakukan apa yang mereka mau selama tidak melanggar peraturan-peraturan sekolah. Diantara peraturan tersebut adalah: Anggota sekolah TIDAK BOLEH membuat keributan terutama di ruangan bertanda “Quite Rooms,” menyalahgunakan peralatan atau tidak meletakkannya kembali ke tempat semula, merusak fasilitas sekolah, menggunakan obat-obatan terlarang, atau mengganggu orang lain. Bagi yang melanggar maka akan dihadapkan ke pengadilan Judicial Committee untuk disidang dan dihukum.
Peraturan-peraturan sekolah tersebut tidak ada yang berhubungan dengan pembelajaran. Sekolah tidak memberikan t e s a p a - a p a , t i d a k a d a e v a l u a s i perkembangan siswa, tidak ada kurikulum dan tidak ada usaha untuk memotivasi siswa dalam belajar. Pelajaran hanya akan diadakan ketika siswa berinisiatif untuk mengelolanya sendiri, dan berlangsung sampai mereka bosan. Anggota staff di sekolah tidak menganggap diri mereka sebagai guru, melainkan sebagai anggota komunitas yang menyediakan berbagai macam bantuan termasuk mengajar, menjawab pertanyaan dan memberikan ide-ide dalam konteks percakapan yang sebenarnya dengan para siswa.
Sekolah Merupakan Lingkungan yang Kaya akan Permainan, Eksplorasi dan Pembelajaran
Belajar di SVS secara garis besar adalah insidental. Hal ini terjadi sebagai efek samping dari kemauan siswa untuk bermain dan bereksplorasi. Sekolah menyediakan ruang dan waktu untuk aktivitas tersebut. Ada computer, dapur lengkap dengan peralatannya, toko
kerajinan kayu, ruang seni, peralatan bermain, games dan buku-buku yang banyak. Mereka juga mempunyai akses ke kolam, lapangan, dan hutan terdekat untuk bermain di luar. Bagi mereka yang menginginkan peralatan khusus lainnya, boleh mengusulkan pada School Meeting untuk membelinya, atau mengumpulkan dana sendiri untuk membeli dengan cara jualan kue di sekolah, dan sebagainya.
Sumber daya utama di sekolah bagi kebanyakan siswa adalah siswa lainnya yang mempunyai berbagai macam ketertarikan dan kemampuan. Karena bercampurnya usia siswa, maka siswa yang
l e b i h k e c i l b i s a belajar dari siswa yang lebih besar, t e r u t a m a d a l a m proses mengenal h u r u f s a m b i l bermain games di computer. Bahkan dengan metode ini
mereka telah belajar membaca tanpa menyadari proses yang mereka lakukan tersebut.
Bagi mereka yang ingin melanjutkan study diplomanya, SVS menawarkan wisuda sesuai dengan prosedur, yang terbuka untuk semua, terutama bagi yang telah belajar selama 3 tahun. Banyak a lumni SVS te lah memi l ih un tuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun banyak juga yang langsung masuk dunia bisnis, dagang, seni, kerajinan tangan, dan keahlian khusus lainnya.
Bibliography:- Mintz, J., Solomon, R., Solomon, S.
(1994). The Handbook of alternative education. New York: Macmillan Reference.
- Sudbury Valley School, The Cutting Edge School for Independent Children, retrieved September 7, 2013 from http://www.sudburyvalley.org.
- Peter Gray (August 13, 2008), Children Educate Themselves IV: Lessons from Sudbury Valley, retrieved September 7, 2 0 1 3 f r o m http://www.psychologytoday.com/blog/freedom-learn/200808/children-educate-themselves-iv-lessons-sudbury-valley.
- Sudbury Valley School (Modified on August 8, 2013), retrieved September 7, 2 0 1 3 f r o m http://en.wikipedia.org/wiki/Sudbury_Valley_School.
Malaysia, 12:00 a.m., September 7th, Akhi © 2013
6 3
Sambungan dari Hal. 1 Bila Hari Telah Senja
Ketik Nama_alamat_pekerjaan_pesan andaKirim ke nomor: 0852 7734 1171
Tema Bulan Depan Bagaimana Menjaga Damai di Aceh ?
Bagaimana Menjadikan Generasi MudaCinta Masjid ?
Menurut saya, cara menjadikan generasi muda cinta masjid adlah dengan mendidiknya dari sejak kecil supaya sering ke masjid dan titip dia belajar di Tpq2.. Serta sering membuat pengajian2 di masjid.. Dengan begitu generasi2 muda kedepan insya allah akan cinta masjid.
M.Ramadhani_mahasiswa_
Sihoum Indrapuri
Memberikan MOTIVASI bagi si anak agar tahu pntingnya ibdah dan berjama'ah di masjid, supaya timbul kecintaannya untuk trus istiqamah ke masjid
Mudasir_Siswa_Indrapuri
Remaja Mesjid hndaknya sring mengadakan dan merangkul para g e n e r a s i m u d a u n t u k s a m a 2 mnsukseskan kgiatan y bermanfaat di masjid sekaligus menjadi ahli masjid.
Reza S_Pelajar_Suka Makmur
Generasi muda kita arahkan untuk mengenal dan mencintai masjid dgn cara yang positif.
Abdullah_Warga Masyarakat
_Indrapuri
PEUSAN SYEDARA
Mengharap R idho A l l ah
menrupakan suatu kebahagiaan
bagi tiap hamba yang bibirnya
selalu basah dengan zikir yang
b e r d e s ah j i wa r a g a s e l a l u
termotivasi untuk berbuat kebaikan
demi mengharap Ridho Allah, dia
s e l a l u b e r s emanga t d a l am
beribadah karena mengenang
keindahan surge yang Al lah
janjikan.Sesungguhnya mereka adalah orang-
o r a n g y a n g s e l a l u b e r s e g e r a d a l a m (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik
(QS. Al-Anbiya : 90)
Orang-orang yang baik pasti akan
menyegarakan hal yang baik demi
mengharap Ridho Rabbnya dan selalu
mampu menaklukkan hawa nafsunya
seperti sabda Rasul : orang yang cerdik dan
b a i k a d a l a h a r a n g ya n g m a m p u
menak lukkan hawa na fsunya dan
melakukan persiapan setelah kematian
sedangkan yang bakhil adalah orang yang
mengikuti hawa nafsunya dan berangan-
angan mengharap pertolongan Allah.Nah…. Bila kita pikirkan dan kita
renung, tak mengkin kita pungkiri,
bukankah sebenarnya keabadian itu ada
disana bukan di sini dan hanya Ridho Allah
yang sebenarnya yang kita butuhkan untuk
menjumpainya bila kita berfikir demikian
tentu semangat untuk beramal tak pernah
pudar apa lagi keindahan surge yang
sungguh sangat indah yang telah dilukiskan
dalam surat Arrahman dan Allah selalu
mempertanyakan.“Dan Rahmat Allah yang manakah yang
kamu dustakan”
Pernahkah kita merasa malu kepada
Allah saat kita mendengungkan Ayah
tersebut? Atau bertambah semangat untuk
LAM
UR
I U
TAM
A
Oleh : Nurmawantyberamalkah? Yaitu beramal demi untuk
membuktikan ketaaketaatan kepada Nya
yang telah member rahma Hidayah kepada
hambanya.Mengharap Ridho Allah adalah hal yang
sangat mudah bila kita ingat tapi sangat
sulit untuk kita dapat karena kebanyakan
dari kita masih sangat cinta dunia dan takut
akan mati. Padahal kita sama-sama tahu
dunia ini hanya fantasi belaka yang penuh
fatamorgana sedangkan perkampungan
akhiratlah yang abadi selamanya dan akhir
itu lebih baik dari pada permulaan.Dan sesungguhnya Akhir itu lebih baik
bagimu dari pada permulaan (Qs. – Adh
Dhuha : 4)Berbahagialah orang-orang yang selalu
semangat dalam beramal demi mengharap
Ridho Allah walau banyak kendala yang
menimpa karena ha l yang sangat
memilukan pernah dirasakan oleh hamba-
hamba yang mendapat ridho Allah di
akhirnya seperti : Bilal, Salman dan Amar
dianiaya hingga tubuhnya berkeringat
darah namun semangat beramalnya tak
pernah pupus.B i l a l mengumandangkan Azan
kebenaran, Salman bersaudara dengan
kebenaran daan amat menepati janji. Mereka itu orang – orang yang kami terima dari mereka Amal baik yang telah di kerjakan dan kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka bersama-sama dengan penghuni-penghuni Surga sebagai janji yang benar yang telah
dijanjikan kepada mereka (QS. Al Ahqaf : 6)
Pada kisah yang lain bisa kita simak
yaitu Ali dan Isterinya Fatimah Azzahara
mareka hamba A l lah yang sangat
b e r s e m a n g a t b e r i b a d a h w a l a u
kehidupannya sangat pas-pasan untuk
kehidupan hari-harinya Beliau rela bekerja
banting tulang hingga kedua tangannya
bengkok demi mendapat rezki yang halal
untuk mengharap Ridho Allah.Ali menjalankan kehidupan dan
beribadah dengan penuh semangat demi mengharapkan Ridho Allah walau serba kekurangan tapi penuh dengan bahagia, tenang dan ringan, Beliau hidup dengan prinsip-prinsip luhur yang diajar Rasul.
Semangat ibadah dan kehidupan berjalan selaras dengan berjalannya waktu dan Beliau pun tercatat sebagai salah seorang sahabat di jamin masuk surge karena semangat ibadahnya hingga mendapat Ridho dari Rabbnya.
Berbahagialah wahai hamba-hamba yang selalu semangat dalam ibadah demi mengharap Ridho Allah… ketenanganlah selalu menyertai mu…
Lensa Lamuri Saldo Tgl. 10 Sep 2013- Kotak Amal Ktr. Lamuri----Sisa Saldo Sampai 11 September 2013
Rp. 190.600 Rp. 20.000
Rp. 210.600
Rincian Kas Program Lamuri Peduli
Terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbang di program ini. Sumbangan ini akan kami sampaikan kepada anak-anak yatim/piatu/fakir miskin dalam bentuk paket pendidikan berupa perlengkapan sekolah, dan lain - lain.
Silahkan transfer sumbangan anda viarekening:
BRI Unit Lambaro : 3906-01-003346-53-9
a/n Herman, dan
(BQ ABU INDRAPURI) 301.M01.02728a/n Abrar (Buletin Lamuri)
Redaksi , Penulis , Mitra dan Koresponden Buletin Lamuri sedang mengikuti Workshop Singkat tentang Teknik Dasar Penulisan di Kantor Redaksi Lamuri Desa Sinyeu Indrapuri Aceh Besar dengan Pemateri Ahmad Faizuddin M. Ed, Foto direkam Sabtu (03/08)
B e l i a u terhitung sebagai sa lah seorang ka l igra fer dan tokoh seniman b e s a r y a n g dimiliki oleh dunia Islam saat ini. B e l i a u j u g a m e r u p a k a n seorang peneliti dan penulis dalam b i d a n g s e n i budaya dan ilmu pengetahuan dalam bidang kaligrafi khususnya dan dalam bidang seni umumnya.
Dr. Abdullah bajuri, seorang pakar filologi Arab terkemuka mengatakan “Yusuf Dzannun adalah seorang pakar dalam filologi dan dunia kaligrafi yang dimiliki oleh dunia arab”. Bahkan beliau mengatakan bahwa Yusuf Dzannun adalah satu-satunya pakar di bidang tersebut dan sangat sedikit pakar yang setara dengannya. Lebih dari itu Yusuf Dzannun adalah tokoh yang masih tersisa dalam bidang kaligrafi, tulisan arab, dan peninggalan-peninggalan sejarah arab yang nyaris t iada tandingannya.
Yusuf Dzannun lahir di Mausil pada tahun 1932 menurut catatan sipil, tetapi sebenarnya beliau lahir setahun sebelumnya. Sejak kecil, beliau memiliki kecenderungan dalam bidang bidang pertukangan, seperti tenun, kerajinan kayu, dan arsitektur sebelum akhirnya terjun dalam dunia ilmu pengetahuan. Sebuah dunia yang saat itu tidak banyak di lirik oleh masyarakat Mausil. Beliau lulus dari Akademi Pend id ikan spes ia l i sas i b idang p e n d i d i k a n s e n i y a n g k e l a k mengantarkan beliau dari seorang guru menjadi penasehat seni kaligrafi, kemudian penasehat umum di kantor pendidikan di Ninawa.
Di sela-sela kesibukan tersebut kehidupan beliau di penuhi dengan kreasi baru dalam dunia kaligrafi yang mengantarkannya menjadi seorang kaligrafer besar, peneliti ulung, pakar dalam dunia arsitek dan seni islam dalam kurun waktu tiga puluh tahun. Setelah itu, semenjak tahun 1981 beliau memfokuskan semua waktu yang ada untuk Seni Islam secara umum dan Kaligrafi Arab secara
khusus.Jika kita telusuri riwayat
hidup beliau dalam belajar kaligrafi beliau tidak belajar dari seorang guru sebagaimana lazimnya para kaligrafer, tetapi beliau memulainya dengan belajar secara otodidak dari buku Muhammad Izzat, seorang kaligrafer Usmani terkenal yang wa fa t t ahun 1886 . Buku Muhammad izat adalah buku langka yang memuat contoh-contoh kaligrafi Turki Usmani
yang diakui keindahan dan kekuatan kaidahnya.
Pada tahun 1957 Yusuf Dzannun pergi ke Turki pertama kalinya untuk mengunjungi tempat-tempat eksotis yang penuh dengan keindahan seni-seni Islam. Tahun ini merupakan tahun dimana pandangan beliau terhadap seni islam secara umum berubah. Terlebih dalam bidang kaligrafi. Karena kunjungan tersebut, akhirnya beliau menjadikan Turki sebagai kiblat seni yang tidak bosan untuk selalu beliau kunjungi.
Selain mengunjungi museum-museum, masjid-masjid, kuburan-kuburan serta tempat bersejarah lainnya, dalam setiap kunjungannya selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Kaligrafer Usmani terakhir, Khattath Hamid al-Amidi, serta berkunjung ke kantor IRICICA di Istanbul untuk bekerjasama dengannya. IRCICA adalah lembaga yang memelihara dan menjaga seni kaligrafi, yang dengannya kaligrafi mengalami perkembangan pesat dalam kurun terahir ini. Usaha nyata IRCICA di a n t a r a nya a d a l a h p e n g a d a a n perlombaan kaligrafi internasional setiap 3 tahun sekali, serta seminar-seminar tentang kaligrafi.
Yusuf Dzannun mendapatkan Ijazah
khat dari Hamid al-Amidi pada tahun
1966, kemudian mendapatkan Taqdir
(penghargaan) dari Kaligrafer yang
sama pada tahun 1969. Penghargaan
ini terbilang sangat langka dalam dunia
kaligrafi dan dianggap lebih tinggi
nilainya daripada ijazah oleh para
kaligrafer, mengingat hanya dua orang
kaligrafer yang mendapatkannya, yaitu
Hashim Muhammad al-Baghdadi
(meninggal 1973) dan Yusuf Dzannun.Sumber : http://pesantrensenikaligrafi.com
4 5
JEU é LAMURI
erbicara tentang investasi
Bbe ra r t i k i t a be rb i ca ra
tentang simpanan. Kalau di
dunia kita sering berinvestasi dengan
harta begitu juga dengan di akhirat kita
juga butuh investasi atau simpanan
sebanyak-banyaknya, yaitu bukan
berbentuk harta tetapi berupa amalan-
amalan dan ibadah –ibadah. Salah satu
amalan yang sangat menarik untuk
dinvest buat di akhirat nanti adalah
berupa berinfaq atau bersedeqah di jalan
Allah. Kenapa dikatakan begitu? Karena
amalan yang satu ini pahalanya tidak
hanya akan didapat di akhirat nanti akan
tetapi bisa langsung dinikmati dan
terlihat hasilnyadi dunia ini. Maksudnya
adalah, ketika kita mau berinfaq atau
bersedeqah maka harta yang dikeluarkan
itu akan segera Allah gantikan di dunia.
Ayo kita simak firman Allah yang satu ini,
surat Albaqarah: 261 yang artinya :“pe rumpamaan o rang yang
menginfaqkan hartanya di jalan Allah
seperti sebutir biji yang menumbuhkan
tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada
seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang dia kehendaki, dan Allah Maha
luas. Maha mengetahui.”
Lamuri - Blangbintang. Mengabil tempat di Aula Politeknik Indonesia-Venezuela (Poliven) Blangbintang Asisten II Kabupaten Aceh Besar Bapak Dr. Syamsul Rizal Bahri melantik pengurus Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar periode 2013-2017. Acara yang berlangsung Sabtu 31/08 2013 itu juga dirangkai dengan Halal Bihalan dan silaturrahim antar sesama penyuluh dar i berbagai kecamatan d i Kabupaten Aceh Besar. Hadir pada acara tersebut Asisten II Kabupaten Aceh Besar Syamsul Rizal Bahri, Ketua DPRK Saifuddin Yusuf, Perwakilan dari Kantor kementrian agama provinsi, Kakankemenag Aceh Besar Drs. Salahuddin, M.Pd dan ratusan orang penyuluh.
Dalam sambutannya Syamsul Rizal Bahri menyampaikan kekhawatirannya terhadap pengaruh buruk internet bagi generasi muda yang sudah sangat meresahkan para orang tua. Beliau juga mengharapkan para penyuluh agama islam ini ikhlas dan tidak pilih kasih dalam menjalankan tugasnya, dan berharap bisa menjadi pemersatu dalam berbagai kesenjangan di dalam masyarakat. “Karena mereka adalah obor dalam kegelapan.” Syamsul mengakhiri sambutannya.
Drs. Salahuddin, M.Pd, selaku orang nomor satu di Kantor Kemenag Aceh Besar ini juga mengharapkan kepada sekitar 600 penyuluh yang ada agar mampu berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan di Aceh Besar, terutama dibidang Agama. “Ikhlas beramal dan beramal lah seikhlasnya.” ungkapnya.
Selanjutnya, acara diisi dengan taushiyah yang disampaikan Tgk. Sri Dermawan dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. *AM
LAMURI NEWS
Forum Penyuluh Agama IslamAceh Besar Terbentuk
Para pembaca yang dirahmati Allah…
Mungkin ayat di atas sudah sangat sering didengar bahkan sudah melekat di kepala masing-masing. Namun dalam hal ini hanya ingin mengingatkan kembali bahwa orang yang berinfaq atau bersedeqah itu tidak akan menuai kerugian karena harta atau uang yang t e l a h d i k e l u a r k a n nya i t u a k a n dilipatgandakan oleh Allah.
Banyak sekal i mamfaat yang diperoleh dari berinfaq atau bersedeqah baik di dunia maupun di akhirat.
Di dunia:· Harta yang telah di infaqkan tidak
akan berkurang· Mengaktifkan indra perasa, yaitu
rasa berbagi kepada sesama· Diselesaikan masalah-masalah yang
sedang dihadapi· Didatangkan rizki dari arah yang
tidak kita duga· M e l a t i h k e i k h l a s a n d a n
kesabaran· Dan masih banyak yang lainnya
Di akhirat:· Dilipatgandakan oleh Allah di
akhirat, sudah pasti· Mendapat pahala yang tidak
terputus-putus, bagi sedeqah jariyah
· Dijauhakan dari api neraka, dan
· Mendapat pahala surgaPara pembaca yang disayang Allah…
Nah, dengan banyaknya manfaat yang telah dijanjikan Allah tersebut baik di dunia maupun di akhirat, maka apa lagi yang membuat kita menunggu dan m e n u n d a - n u n d a b e r i n f a q d a n bersedeqah? Memang tidak dipungkiri bahwa sangat banyak godaan yang akan dihadapi ketika ada niat untuk berinfaq dan bersedeqah.
Syaitan sangat gencar menghalangi agar niat kita itu tidak terlaksana. Kita merasa kalau harta yang dimiliki adalah milik kita dan ketika ingin diinfaqkan kita merasa diri kita akan jatuh miskin dan sengsara, padahal itu semua tidak benar. Jikalau kita menyadari, dengan berinfaq dan bersedeqah tidak akan mengurangi harta kita, mungkin untuk sesaat memang iya akan tetapi ketika kita tidak ingat lagi dengan harta yang telah dikeluarkan itu maka disitulah Allah menggantinya dengan yang lebih baik.
Memang kebahagiaan atau ganti rugi yang dijanjikan Allah itu tidak segera datang, maka dari itu dituntut kesabaran dan tidak berputus asa, karena Allah saja maha penyabar menunggu umatnya agar mau berinfaq dan bersedeqah. Wallahu A'lam.
“Sedeqah akan sampai terlebih dahulu ke dua tangan Allah sebelum sampai ke dua tangan si fakir.”
(Ummul Mukminin, Aisyah)
Lamuri - Banda Aceh. Jumat
(16/08/2013) ratusan masyarakat yang
tergabung dalam Aliansi Masyarakat Aceh
Peduli Mesir (AMAPeM) melakukan aksi
d a m a i d i d e p a n M a s j i d R a y a
Baiturrahman Banda Aceh. Aksi dimulai
sekitar pukul sepuluh pagi yang diawali
dengan orasi, dan kemudian dilanjutkan
dengan sa la t ga ib kepada para
demonstran Mesir yang menjadi korban
kebiadaban penguasa hasil kudeta
beberapa waktu lalu. Setelah shalat gaib, aksi dilanjutkan
dengan pengumpulan tanda tangan pada
selembar kain putih yang dihamparkan
pada badan jalan. Usai shalat jum'at
pengumpulan tanda tangan kembali
dilanjutkan di halaman masjid Raya
Baiturrahman. Peserta aksi berasal dari
berbagai OKP, Ormas, serta elemen
masyarakat lainnya yang ada di Aceh. Berdasarkan Press release yang
dikeluarkan AMAPeM, aksi ini didasari
oleh keprihatinan terhadap kondisi terkini
di Mesir, dan juga mengingat Mesir adalah
negara pertama yang secara de jure
mengakui kedaulatan Indonesia. Pada
kesempatan tersebut IMAPeM yang
dikoordinator i o leh Ibnu Sa'dan,
m e nya m p a i k a n b e b e ra p a b u t i r
pernyataan sikap antara lain :1. Mengutuk keras pembantaian dan
pengambilan nyawa secara paksa
oleh Militer Mesir terhadap para
demonstran;2. Mendesak PBB dan Pemimpin Dunia
I n t e r na s i ona l un t u k s ege ra
mengambil tindakan konkret guna
menghentikan kekerasan terhadap
rakyat Mesir oleh Militer;3. Mendesak PBB dan Pemimpin Dunia
Internasional untuk memberikan
sanksi keras terhadap rezim Militer
dan Pemerintahan Mesir hasil
kudeta;4. Menuntut agar Presiden RI, Bapak
Susilo Bambang Yudhoyono untuk
menarik Duta Besar Indonesia dari
Mesir, sebagai bentuk protes atas
kekejaman rezim militer; dan5. Mengajak seluruh masyarakat
muslim se-Dunia untuk mendoakan
saudara-saudara kita di Mesir. *AM
Oleh : Fazliani
Solidaritas Aceh untuk Mesir
1. Kenali dan pahami keutamaan (fadhilah) setiap ibadah. Bacalah ayat-ayat Qur'an atau hadits shahih yang menerangkan keutamaan ibadah.
2. Ubah lintasan hati untuk melakukan ibadah menjadi keinginan, lalu tekad. Caranya dengan selalu mengingat bahwa hidup kita belum tentu masih panjang.
3. Sering mengadakan berkumpul (majelis , halaqah) untuk saling menasehati dan mengingatkan.
4. Ser ing-ser ing “menengok” bagaimana para sahabat dan tabi'in b e r s u n g g u h - s u n g g u h d a l a m melaksanakan ibadah (membaca sirah/perjalanan hidupnya).
5. Bersikap menengah (sedang-sedang saja) dalam melaksanakan ibadah. J a n g a n m e m f o r s i r d i r i s e c a r a berlebihan. Karena ibadah yang baik adalah yang dilakukan secara dawam (kontinyu) walaupun sedikit.
6. Mintalah kepada orang tedekat untuk mendorong melaksanakan ibadah atau mengingatkan apabila kita lalai dalam beribadah.
7. Berdo'a. Diantara do'a yang diajarkan adalah “Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika” (Ya Allah, bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, untuk bersyukur kepada-Mu, dan untuk melaksanakan ibadah kepada-Mu secara baik).
8 . P e r b e s a r k e r i n d u a n u n t u k "berkomunikasi dan bermesraan" dengan Allah SWT.
9. Rasakan hati seperti kering, hampa, dan ada yang hilang bila berkurang ibadah.
10. Jadikan ibadah sebagai media relaksasi jiwa, penguatan mental, dan rekreasi sukma.
11. Cobalah melakukan diversivikasi dan penghayatan ibadah untuk membuang kejenuhan.
12.Tingkatkan dorongan mensyukuri n i k m a t u n t u k m e n y i n g k i r k a n kemalasan ibadah.
13.Yakinilah ibadah sebagai sumber kekuatan, media konsolidasi dan mobilisasi hidup.
14.Hindarilah kemaksiatan lahir dan batin yang menghalangi kelezatan ibadah.
15.Memahami tujuan hidup. Ibadah kepada Allah SWT adalah merupakan tujuan dari penciptaan kita. Apapun bentuk amal perbuatan kita harus dilakukan dengan kesadaran bahwa Allah SWT selalu berada bersama kita dan mengawasi gerak-gerik kita.
16.Memahami nilai dunia dibandingkan akhirat. Dunia bukanlah segala-galanya.
17.Meyakini dengan sepenuhnya konsep perhitungan (yaumul hisab). Setiap amal sekecil apapun ada nilai dan pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.
18.Mengakrabkan diri dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah
1 9 . M e n g h i n d a r i s e m u a b e n t u k kemaksiatan dan dosa-dosa kecil
20.Mengingat bahwa kematian itu datang secara mendadak
21.Memohon pertolongan dan bantuan pada Allah SWT
(Sumber : Tabloid/Majalah Ummi Edisi 9/XII/2000)
Lamuri - Banda Aceh. Rabu 20 – 24
Agustus 2013 Pemerintah Kota Banda
Aceh kembali mengadakan kegiatan
Piasan Seni Banda Aceh 2013, yang
dipusatkan di Taman Sari Banda Aceh.
Ratusan seniman yang ada di Aceh akan
ikut ambil bagian di event ini. Ini
merupakan tahun kedua diadakannya
Piasan Seni setelah Desember 2012 lalu.
Piasan Seni kali ini juga disuguhi dengan
berbagai macam kegiatan seperti
Pameran Seni, Panggung Hiburan Rakyat
(PHR), Workshop Seni, Panggung
Apresiasi Seni, Bincang Seni, Bioskop
Misbar Taman Sari dan Aneka Perlombaan
Lainnya Ungkap Public Relations Piasan
Seni Banda Aceh 2013 Suryadi Ktb. “Ini
juga merupakan ajang Silaturrahminya
para seniman yang ada di Aceh”
lanjutnya.Syeh Medya Hus dengan Grup Seni
Seueng Samlakoe asuhannya ikut tampil
dan buka stand di acara Piasan Seni 2013.
Medya Hus yang sering membawakan
syair-syair dike dan hikayat Aceh ini akan
memamerkan dan mempromosikan
berbagai hasil karangan sastranya di
stand Seueng Samlakoe. Diantaranya
syair-syair Hikayat Aceh, Nazam, Ratoh,
Panton, Seumapa dan Dike Qasidah Aceh.
Grup Seueng Samlakoe bersed ia
mendampingi dan berbagi ilmu bersama
pengunjung stannya. “Grup Seueng
Samlakoe sendiri berdiri tahun 1980 yang
awalnya (Rencong Pusaka Group). Grup
Seni Seueng Samlakoe Mideun Sastra
Medya Hus merupakan sebuah wadah
berkumpulnya para seniman tradisi Aceh
terutama seni tutur seperti Nazam, Ca'e
Aceh, Dika Hikayat, Seumapa, Panton dan
beragam bentuk seni tutur tradisi lainnya
di Aceh” ungkap Medya Hus.Sementara penutupan secara Resmi
dilakukan oleh Asisten II Kota Banda Aceh,
Ramli Rasyid. Selain Seuramoe Reggae
dan Moritza Thaher, pada malam
penutupan ini juga tampil New Raket Band
yang digawangi vocalis Syahrial, Din Saja
juga ikut serta tampil menyumbangkan
puisinya, ada juga penampilan The Krak
Band dan Niken KDI yang menambah
semarak acara penutupan tersebut. Sesaat usai acara penutupan, peserta
tampak bersiap mengemasi segala
peralatan di stand masing-masing sembari
sa l ing bersalaman sebagai tanda
silaturrahminya para seniman berakhir di
Piasan Seni Banda Aceh 2013. (Hrm/Abr)
Lamuri - Indrapuri. Selasa, 28 Agustus 2013 tim dari BPM Aceh Besar memberikan bimbingan teknis pengisian data profil desa berbasis Web kepada 23 perwakilan desa di kecamatan indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Kepala BPMG Aceh Besar mengharapkan peserta mengikuti bimtek ini dengan serius, mengingat pentinnya data tentang kondisi dan potensi yang terdapat di Gampong. Data ini nantinya akan menjadi acuan dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Gampong. *AM