Lamuri vol 3 tahun iv september 2013

4
Volume 03, Tahun IV - September 2013 “PUTRA PANGKAS” Jl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar Indrapuri Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar Propinsi Aceh Oleh : Ahmad Faizuddin, S.Pd.I, M.Ed Ini bukan ajakan untuk makan buah semangka lho. Ini adalah seruan untuk membangun semangat beramal dalam hidup kita. SemangKa! Semangat Kawan! Jadi manusia itu janganlah loyo dan banyak galau. Lebay deh, hehe… Apalagi sebagai hamba yang mengaku dirinya ummat Muhammad SAW. Harus semangat dan pantang menyerah dalam beramal dan beribadah. Allah SWT berfirman, Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain (QS. Al-Insyirah: 7) Apa sih yang harus kita lakukan supaya tetap semangat dalam setiap aktifitas? Paling kurang ada 4 hal yang harus kita perhatikan supaya baterai semangat kita tetap charge dan on, yaitu: 1) bersungguh-sungguh (mujahadah), 2) menjaga keseimbangan (tawazun), 3) teguh pendirian (istiqamah), dan 4) berorientasi akhirat (mazra'atun lil akhirah). Pertama, coba sejenak kita renungkan tentang rutinitas sehari-hari selama ini. Pagi kita berangkat kerja, sorenya pulang. Atau pergi ke sekolah untuk belajar, LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AH Jl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar Indrapuri Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar Propinsi Aceh PRODUK & SIMPANAN: 1. Tabungan Berjangka (TAJAKA) 2. Tabungan Pendidikan Anak (TADIKA) 3. Tabungan Mudharabah (TAMARA) 4. Tabungan Qurban & Aqiqah (SIKURBAN) 5. Tabungan Idul Fitri (TADURI) 6. Tabungan Ibadah Haji & Umrah (SIHANUM) Melayani: Pembayaran Rekening Listrik, Telkom, PDAM, dan Pulsa Elektrik, 8 1 Berbagi Untuk Mencerahkan Lamuri Buletin Infaq Seikhlasnya LAMURI IKLAN ANDA MAU BERIKLAN? HUBUNGI : 081360091840 LAMURI UT AMA malamnya mengerjakan tugas. Hal tersebut kita lakukan berulang-ulang. Terkadang kita malas bekerja dan bel ajar sehingga ambil cuti dan pergi rekreasi. Terkadang kita malas shalat sehingga mengerjakannya telat. Apalagi shalat Shubuh ketika kita harus bangun di pagi- pagi buta nan pekat. Terkadang kita malas membaca Al-Qur'an sehingga membiarkannya tersimpan. Apalagi ketika banyak koran dan berita gossip lainnya yang lebih menarik perhatian. Nah, kalau tidak ada kesungguhan (mujahadah) maka kita akan mudah patah semangat dan langsung menyerah. Itu mah biasa! Hidup itu ada pasang surutnya. Iman manusia itu ada naik turunnya. Tapi yang herannya mengapa kita tak pernah bosan untuk makan yah? Ketika kita sudah merasa lapar, secara otomatis otak akan berusaha melokasikan dimana makanan berada dan kaki akan tergerak untuk menghampirinya. Kemudian tangan akan berusaha untuk meraihnya dan mulut akan terbuka menerima makanan yang disodorkan. Allah SWT mengingatkan, Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (Q.S. Al- 'Ankabut 29: 69) Kedua, Islam mengajarkan ummatnya supaya menjaga keseimbangan (tawazun atau balance) jiwa dan raga. Hidup itu harus seimbang supaya ada harmoninya. Fisik manusia memerlukan makanan, namun perlu diingat juga bahwa ada sisi rohani yang perlu dijaga. Makanan rohani itu berupa shalat, zikir, puasa, membaca Al-Qur'an, shadaqah dan aneka ibadah lainnya. Memberikan makanan fisik saja tidak akan cukup untuk Bersambung ke Hal. 2 Oleh : Adia Mirza Membenah Diri Untuk Lebih Baik Oleh : Junizar Detik-detik hari yangb berlalu Dengan waktu yang telah berlalu Tak pernah menyadari Sebanyak apa ilmu yang ku miliki Sebesar apa amal yang ku lakukan Ilmu apa yang ku cari Awal apa yang telah ku miliki Selama ini Baikkah atau burukkah Kini aku menyadari, Apa yang ku lakukan selama ini Belum seberapa Untuk di hari depan nanti Bersenang dengan kegembiraan Hati yang riang Bersedih menangisi Yang seharusnya Tak perlu ku tangisi Ya Allah Saat ini dengan waktu yang ku miliki Sedikit demi sedikit Daku ingin membenah diri Untuk jadi yang lebih baik Ampunilah segala dosa hamba Ridhailah niat hati daku Untuk jadi yang lebih baik Biarkan daku tetap Berada dalam lingkaran Kesucian yang engkau ridhoi Mengayun langkah Untuk berusaha Menuju keridhaan Mu Tanpa ridho Mu Apa yang ku Inginkan takkan Tercapai SASTRA Bersambung ke Hal. 3 Lamuri - Banda Aceh. Di sebuah stand sederhana lengkap dengan berbagai piagam penghargaannya dipajang dengan baik, diantara berbagai stand yang ada di Piasan Seni Banda Aceh 2013. Redaksi Lamuri tertarik masuk untuk mengenal dan berjabat tangan dengan seorang pria berambut gondrong, dialah salah seorang pengelola Sanggar Lempia yang terletak di Jl. Rama Setia Lr. Tarantula No. 3 Lampaseh Kota Banda Aceh. Syeh Emi panggilan akrab pria itu, nama lengkapnya Zulfi Hermi. Zulfi menjelaskan panjang lebar tentang Sanggar Lempia yang berdiri sejak tahun 1985 sampai tahun 1990. Menurut Helmi Lempia sendiri singkatan dari “Lembah Gunung Piatu” dimana lempia ini diangkat dari sejarah tempat tinggalnya pelatih/pemimpin Sanggar Lempia (Lembah Gunung Piatu). Sanggar Lempia sendiri merupakan organisasi kesenian yang bergerak di bidang seni tari, sastra/puisi, music tradisional, mementingkan kekeluargaan dan gotong royong serta musyawarah untuk mufakat, jelas Zulfi sembari membagikan brosur kepada pengunjung yang datang ke standnya. Berbagai even telah diikuti oleh anggota Sanggar Lempia termasuk Piasan Seni Banda Aceh yang sudah dua kali diadakan. Malam itupun mereka menampilkan tari tradisi yang diberi nama “Tarian Ratoh Trieng”, begitu piawainya kelincahan yang dipersembahkan. Sanggar Lempia yang disambut antusiasme penonton di tribun utama Piasan Seni tersebut. Selain tari Ratoh Trieng berbagai seni tari tradisi lainnya ada di Lempia seperti Tari Meusare-saree, Tari Ratoh Bantai, Tari Seudati, Rapai Geleng, Ratoh Duek, Seudati, Tari Laweut, Tari Silat Gelombang, Silat Pedang, Tari Meuseukat, Tari Likok Pulo, Ranup Lampuan dan berbagai tari kreasi baru seperti Tari Dendayang, Dirampak yang telah ditampilkan pada even-even yang ada. Hal ini terlihat dari banyaknya piagam dan penghargaan yang dipajang dalam stand Sanggar Lempia tersebut. “Sanggar Lempia juga punya program kerja dalam hal seni budaya di Aceh, kami juga mengadakan penelitian dan pengkajian dalam hal musik dan tari kreasi, serta ada juga Diskusi, Seminar dan Workshop, ungkap Zulfi sambil mengakhiri pembicaraannya. Itulah secuil profil Sanggar Lempia yang kami angkat pada edisi Buletin Lamuri kali ini. Semoga Sanggar Lempia bisa menjadi sanggar yang bisa menjaga tradisi khas kebudayaan dan seni dengan unsur seni keacehannya. (Abr/Her) Lamuri - Banda Aceh. Redaksi Lamuri bersama seniman Aceh Medya Hus sedang berbincang dengan peminat budaya dan satra Aceh Bapak Teuku Abdullah Sakti atau yang akrab disapa Pak T.A. Sakti di kediamannya Desa Tanjung Selamat, Darussalam Aceh Besar Minggu, (20/07) dalam agenda kegiatan Mudzakarah Nazam Aceh di Balee Tambeh. Berbagai seni tradisi dan seni tutur Aceh seperti Nadham, Ca'e, Panton dan hikayat Aceh dimudzakarahkan termasuk sejarah dan pengarang seni tradisi tersebut di Aceh (Herman Hilmy/Abrar/Adia Mirza) Sydney.com membuka kursus bahasa inggris dan matematika daftarkan diri anda segera : Jl. B.Aceh - Medan Km. 25,5 Indrapuri A. Besar atau Samping Warkop Sumber Rasa

description

Berbagi Untuk Mencerahkan

Transcript of Lamuri vol 3 tahun iv september 2013

Volume 03, Tahun IV - September 2013

“PUTRA PANGKAS”Jl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar IndrapuriKecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar

Propinsi Aceh

Oleh : Ahmad Faizuddin, S.Pd.I, M.Ed

Ini bukan ajakan untuk makan buah

semangka lho. Ini adalah seruan untuk membangun semangat beramal dalam hidup kita. SemangKa! Semangat Kawan! Jadi manusia itu janganlah loyo dan banyak galau. Lebay deh, hehe… Apalagi sebagai hamba yang mengaku dirinya ummat Muhammad SAW. Harus semangat dan pantang menyerah dalam beramal dan beribadah. Allah SWT berfirman,

Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh urusan yang lain (QS. Al-Insyirah: 7)

Apa sih yang harus kita lakukan supaya tetap semangat dalam setiap aktifitas? Paling kurang ada 4 hal yang harus kita p e r h a t i k a n s u p a y a b a t e r a i semangat kita tetap charge dan on, yaitu: 1) bersungguh-sungguh ( m u j a h a d a h ) , 2 ) m e n j a g a keseimbangan (tawazun), 3) teguh pendirian (istiqamah), dan 4) berorientasi akhirat (mazra'atun lil

akhirah).Pertama, coba sejenak kita renungkan

tentang rutinitas sehari-hari selama ini. Pagi kita berangkat kerja, sorenya pulang. Atau pergi ke sekolah untuk belajar,

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AHJl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar IndrapuriKecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar

Propinsi Aceh

PRODUK & SIMPANAN:1. Tabungan Berjangka (TAJAKA)2. Tabungan Pendidikan Anak (TADIKA)3. Tabungan Mudharabah (TAMARA)4. Tabungan Qurban & Aqiqah (SIKURBAN)5. Tabungan Idul Fitri (TADURI)6. Tabungan Ibadah Haji & Umrah (SIHANUM)

Melayani:

Pembayaran Rekening Listrik,

Telkom, PDAM, dan

Pulsa Elektrik,

8 1

Berbagi Untuk MencerahkanLamuriBuletin

Infaq Seikhlasnya

LAMURI IKLAN ANDA MAU BERIKLAN? HUBUNGI : 081360091840

LAM

UR

I U

TAM

A

malamnya menger jakan tugas. Hal tersebut kita lakukan berulang-ulang. Terkadang kita malas bekerja dan be lajar sehingga ambil cuti dan pergi rekreasi. Terkadang kita malas shalat sehingga mengerjakannya telat. Apalagi shalat Shubuh ketika kita harus bangun di pagi-pagi buta nan pekat. Terkadang kita malas m e m b a c a A l - Q u r ' a n s e h i n g g a membiarkannya tersimpan. Apalagi ketika banyak koran dan berita gossip lainnya yang lebih menarik perhatian. Nah, kalau tidak ada kesungguhan (mujahadah) maka kita akan mudah patah semangat dan langsung menyerah.

I t u mah b i a s a ! Hidup itu ada pasang s u r u t n y a . I m a n manusia itu ada naik turunnya. Tapi yang herannya mengapa kita tak pernah bosan untuk makan yah? Ketika kita sudah merasa lapar, secara otomatis otak akan berusaha melokasikan dimana makanan berada dan kaki akan tergerak untuk menghampirinya. Kemudian tangan akan berusaha untuk meraihnya dan mulut akan terbuka

menerima makanan yang disodorkan. Allah SWT mengingatkan,

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada m e re k a j a l a n - j a l a n K a m i . D a n sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (Q.S. Al-'Ankabut 29: 69)

Kedua, Islam mengajarkan ummatnya s u p a y a m e n j a g a k e s e i m b a n g a n (tawazun atau balance) jiwa dan raga. Hidup itu harus seimbang s u p a y a a d a harmoninya . F is ik manusia memerlukan makanan, namun perlu diingat juga bahwa ada

sisi rohani yang perlu dijaga. Makanan rohani itu berupa shalat, zikir, puasa, membaca Al-Qur'an, shadaqah dan aneka ibadah lainnya. Memberikan makanan fisik saja tidak akan cukup untuk

Bersambung ke Hal. 2

Oleh : Adia Mirza

Membenah Diri UntukLebih BaikOleh : Junizar

Detik-detik hari yangb berlaluDengan waktu yang telah berlaluTak pernah menyadariSebanyak apa ilmu yang ku milikiSebesar apa amal yang ku lakukan

Ilmu apa yang ku cariAwal apa yang telah ku milikiSelama iniBaikkah atau burukkah

Kini aku menyadari,Apa yang ku lakukan selama iniBelum seberapaUntuk di hari depan nanti

Bersenang dengan kegembiraanHati yang riangBersedih menangisiYang seharusnyaTak perlu ku tangisi

Ya AllahSaat ini dengan waktu yang ku milikiSedikit demi sedikitDaku ingin membenah diri

Untuk jadi yang lebih baikAmpunilah segala dosa hambaRidhailah niat hati dakuUntuk jadi yang lebih baik

Biarkan daku tetapBerada dalam lingkaranKesucian yang engkau ridhoiMengayun langkahUntuk berusaha Menuju keridhaan Mu

Tanpa ridho MuApa yang kuInginkan takkan Tercapai

SASTRA

Bersambung ke Hal. 3

Lamuri - Banda Aceh. Di sebuah stand sederhana lengkap dengan berbagai piagam penghargaannya dipajang dengan baik, diantara berbagai stand yang ada di Piasan Seni Banda Aceh 2013. Redaksi Lamuri tertarik m a s u k u n t u k m e n g e n a l d a n b e r j a b a t t a n g a n dengan seorang pria berambut gondrong, dialah salah seorang pengelola Sanggar Lempia yang terletak di Jl. Rama Setia Lr. Ta r a n t u l a N o . 3 L a m p a s e h K o t a Banda Aceh.

Syeh Emi panggilan akrab pria itu, nama lengkapnya Zulfi Hermi. Zulfi menjelaskan panjang lebar tentang Sanggar Lempia yang berdiri sejak tahun 1985 sampai tahun 1990. Menurut Helmi Lempia sendiri singkatan dari “Lembah Gunung Piatu” dimana lempia ini diangkat dari sejarah tempat tinggalnya pelatih/pemimpin Sanggar Lempia (Lembah Gunung Piatu).

Sanggar Lempia sendiri merupakan organisasi kesenian yang bergerak di bidang seni tari, sastra/puisi, music tradisional, mementingkan kekeluargaan dan gotong royong serta musyawarah untuk mufakat, jelas Zulfi sembari membagikan brosur kepada pengunjung yang datang ke standnya. Berbagai even telah diikuti oleh anggota Sanggar Lempia termasuk Piasan Seni Banda Aceh yang sudah dua kali diadakan. Malam itupun mereka

menampilkan tari tradisi yang diberi nama “Tarian Ratoh Trieng”, begitu piawainya kelincahan yang dipersembahkan.

S a n g g a r L e m p i a y a n g d i s a m b u t antusiasme penonton di tribun utama Piasan

Seni tersebut. Selain tari Ratoh Trieng berbagai seni tari tradisi lainnya ada di Lempia seperti Tari Meusare-saree, Tari Ratoh Bantai, Tari S e u d a t i , R a p a i Geleng, Ratoh Duek, Seudati, Tari Laweut, T a r i S i l a t Gelombang, Si lat

Pedang, Tari Meuseukat, Tari Likok Pulo, Ranup Lampuan dan berbagai tari kreasi baru seperti Tari Dendayang, Dirampak yang telah ditampilkan pada even-even yang ada.

Hal ini terlihat dari banyaknya piagam dan penghargaan yang dipajang dalam stand Sanggar Lempia tersebut. “Sanggar Lempia juga punya program kerja dalam hal seni budaya di Aceh, kami juga mengadakan penelitian dan pengkajian dalam hal musik dan tari kreasi, serta ada juga Diskusi, Seminar dan Workshop, ungkap Zulfi sambil mengakhiri pembicaraannya.

Itulah secuil profil Sanggar Lempia yang kami angkat pada edisi Buletin Lamuri kali ini. Semoga Sanggar Lempia bisa menjadi sanggar yang bisa menjaga tradisi khas kebudayaan dan seni dengan unsur seni keacehannya. (Abr/Her)

Lamuri - Banda Aceh. Redaksi Lamuri bersama seniman Aceh Medya Hus sedang berbincang dengan peminat budaya dan satra Aceh Bapak Teuku Abdullah Sakti atau yang akrab disapa Pak T.A. Sakti di kediamannya Desa Tanjung Selamat, Darussalam Aceh Besar Minggu, (20/07) dalam agenda kegiatan Mudzakarah Nazam Aceh di Balee Tambeh. Berbagai seni tradisi dan seni tutur Aceh seperti Nadham, Ca'e, Panton dan hikayat Aceh dimudzakarahkan termasuk sejarah dan pengarang seni tradisi tersebut di Aceh (Herman Hilmy/Abrar/Adia Mirza)

Sydney.commembuka

kursus bahasa

inggris dan matematika

daftarkan diri anda segera :

Jl. B.Aceh - Medan Km.

25,5 IndrapuriA. Besar

atau

Samping Warkop Sumber

Rasa

Sambungan dari Hal. 1 Ayo, SemangKa!

7

Penerbit :Yayasan Intisyaar Al-Ilmi IndrapuriNomor Yayasan : AHU-43488.AH.01.02Tahun 2008

2

Berbagi Untuk MencerahkanLamuriBuletin

Terbit Sejak 15 Juli 2010

Pembina :Ahmad Faizuddin, M. Ed

Drs. Sayed Muhammad Husen Drs. Syukri Syama’un, MA

Drs. Sayuthi SulaimanZulkifli Usman

H. Khalid Wardana, S.Ag

Pemimpin Umum : Herman Hilmy S

Pemimpin Redaksi : Abrar, S.Pd

Sekretaris Redaksi :Adia Mirza

Tim Redaktur :Adia Mirza | Herman, S.Pd.I

Keuangan :Husban

Editor : Adia Mirza | Cek Man

Kontributor : Al-Muzanni | Nurmawanty | Zulkifli Usman | Munawir | Mukhlis, S.Hum | Fazliani

Sirkulasi : Indrapuri, Jantho (Rasyidi),

Suka Makmur, Kuta Cot Glie (Mukhlis), Lampeuneurut,

Lamlagang (M. Ikbal), Seulimeum (Adlan), Saree, Pulo Aceh (Cek Abrar)

Iklan: Team Marketing

Alamat Penerbit dan Redaksi: Jl. Banda Aceh - Medan KM. 25, Sinyeu, Indrapuri, Aceh Besar, Kode Pos: 23363

Telp. : (0651) 8070054, E-mail : [email protected]

Blog : www.lamurionline.com

Contact Person:Abrar (085277341171).

Dicetak oleh: Percetakan Sydney.com (isi diluar tanggung jawab percetakan).

Redaksi menerima sumbangan tulisan dengan syarat: Panjang maksimal dua

Kuarto diketik 1,5 spasi dan tidak mengandung unsur SARA. Sampaikan pula kritik dan Saran anda ke alamat

Redaksi Buletin LAMURI. “Bagi anda yang ingin menjadi donatur demi kelangsungan terbitnya buletin ini,

dapat segera menghubungi Redaksi”

LAM

UR

I U

TAM

A

menyehatkan hidup kita. Perlu ditambah dengan asupan makanan rohani seperti tersebut di atas. Dengan menjaga keseimbangan maka hidup akan lebih terarah dan semangat akan tumbuh semakin kuat setiap harinya.

Ketiga, bagi orang-orang yang mempunyai semangat tinggi dalam beramal tak perlu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan ibadah. Beramal itu bisa kapan dan dimana saja berada. Kita bisa saja membaca Al-Qur'an di dalam mobil sambil duduk menunggu sampai ke tempat tujuan, atau sambil menunggu nomor antrian di bank, atau sambil menunggu waktu pelajaran di mulai dalam kelas, atau ketika waktu istirahat sejenak dari tugas-tugas rutin kita. Yang penting ada lah k i t a mau t idak i s t iqamah mengerjakan ibadah?

Seperti Allah SWT sebutkan dalam Surat Al-Insyirah ayat 7 diatas, bahwa setelah kita melakukan suatu pekerjaan dalam hidup maka ikutilah dengan pekerjaan lain yang bernilai positif. L i h a t l a h b a g a i m a n a N a b i S AW mengajarkan Sahabat-Sahabatnya bentuk relaksasi posi t i f untuk senantiasa istiqamah. Nabi SAW berkata kepada Bilal, “Ya Bilal, arihna bi al-shalah” (wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat). Beliau memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan azan ketika sampai waktunya shalat supaya ummat bisa beristirahat sejenak.

Bagi mereka shalat adalah sebuah keni'matan dan hadiah terbesar dari Allah SWT. Kira-kira bagi kita sekarang shalat itu hadiah atau hukuman yah? Mungkin menjadi beban kali yah? Sebentar-sebentar shalat, sebentar-sebentar shalat. Shalat kok sebentar-sebentar, hehe…

Betapa indahnya ajaran Nabi SAW supaya kita tidak bosan bukan? Ada 5 waktu istirahat yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya dalam sehari semalam, yaitu waktu fajar (Shubuh), waktu siang (Dluhur), waktu sore ('Ashar), waktu matahari terbenam (Maghrib), dan waktu malam ('Isya). Begitulah seharusnya iman dan amal bekerja dalam kehidupan seorang Muslim. Maka istiqamah-lah dalam mengerjakannya.

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu" (Q.S. Fushilat 41: 30)

K e e m p a t , b e r a m a l i t u h a r u s

mempunyai orientasi akhirat, karena hidup

adalah persiapan untuk akhirat. Dunia

adalah ladang tempat bercocok tanam

untuk negeri akhirat (mazra'atun lil

akhirah). Oleh karena itu, semangat

beramal perlu kita tumbuhkan dalam dada-

dada generasi Islam sejak dini. Disinilah

keluarga , te rutama Ayah dan Ibu,

memainkan perannya sebagai bagian

terdekat dalam kehidupan seorang anak.

Berilah contoh yang baik kepada anak

seperti mengajak shalat berjama'ah,

menyediakan celeng khusus untuk

s h a d a q a h , m e n o l o n g o r a n g y a n g

membutuhkan, dan sebagainya. Hal-hal

sederhana seperti ini akan tertanam dalam

jiwa generasi muda sehingga semakin besar

semangat beramal mereka khususnya untuk

akhirat. Allah SWT berfirman,Barang siapa yang mengerjakan

amal shaleh, baik laki-laki maupun

perempuan dalam keadaan beriman, maka

sesungguhnya akan Kami berikan

kepadanya kehidupan yang baik

dan sesungguhnya akan Kami beri

balasan kepada mereka dengan

pahala yang lebih baik dari apa

yang telah mereka kerjakan (Q.S.

An-Nahl 16: 97)Sebagai penutup, ada sebuah

kisah menarik tentang seorang

nenek berusia 64 tahun yang

berhasil mengarungi lautan dari

Kuba ke Florida, Amerika Serikat.

Pada tanggal 2 September 2013

yang lalu sang nenek bernama Diana

Nyad tersebut berenang selama 52 jam, 54

menit dan 18.6 detik (+ 3 hari). Dia berhasil

melawan d inginnya a i r l au t yang

menyengat dan gangguan ombak serta

binatang laut yang mendatanginya. Dan

ternyata ini adalah kali ketiga beliau

melakukan hal yang serupa. Nah, pelajaran

apa yang dapat kita petik dari kisah ini?

Bahwa kita harus senantiasa semangat dan

pantang menyerah dalam melakukan segala

aktifitas.Ayo dong, generasi muda! Masak

kalah sama nenek-nenek? Harus semangat

dalam bekerja dan semangat dalam belajar.

Rasul SAW dan para sahabat juga

mencontohkan perjuangan tanpa kenal

lelah dalam berda'wah sehingga kita bisa

merasakan ni'matnya Islam sa'at ini. Kunci

supaya semangatnya tidak kendur dan loyo

adalah dengan bersungguh-sungguh

mengerjakan apa yang kita tekuni

(mujahadah), menjaga kesimbangan

aktifitas fisik dan rohani (tawazun), teguh

pendirian (istiqamah), dan memperhatikan

aspek jangka panjang untuk akhirat

(mazra'atun lil akhirah). Semoga kita

menjadi hamba-hamba Allah yang

produktif dunia akhirat, Amin.Malaysia, 09:00 a.m., September 5th Akhi © 2013

Model -Mode l Pendid ikan Alternatif di Berbagai Negara (8)

Sudbury Valley SchoolSudbury Valley School (SVS)

adalah sebuah sekolah swasta untuk pelajar umur 4 sampai 19 tahun yang digagas oleh Daniel Greenberg dan Hanna Greenberg.

Di dirikan pada tahun 1968 di Framingham, Massachusetts, Amerika Serikat. Sekarang ada lebih dari 35 sekolah dengan model ini di Amerika, Denmark, Israel, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman. Sekolah ini mempunyai 3 prinsip dasar, ya i tu educat ional f reedom (kebebasan pendidikan), democratic governance (pemerintahan demokratis) dan personal responsibility (tanggung-jawab pribadi).

Belajar di SVS sebagaimana Daniel Greenberg gambarkan dalam Democratic to the Core: Life in Sudbury Valley School, tidak mengenal kelas atau kurikulum standar sebagaimana sekolah biasa. Pelajar di sekolah ini secara mandiri menentukan apa yang akan d i lakukan dengan waktunya, belajar sesuai kemauannya, dan berinteraksi dengan yang lainnya. Para pelajar bebas mengeksplor pelajaran apapun atau bertanya kepada anggota staff tentang ketertarikan mereka dalam proses belajar (Mintz, Solomon & Solomon, 1994).

Fasilitas dan kurikulum di sekolah ini juga agak berbeda. Perabotan-perabotan sekolah hampir sama dengan yang ada di rumah, berupa kursi yang nyaman, sofa, dan buku-buku sepanjang dinding kelas. Dari segi akademik, tidak ada aktifitas akademik wajib dan tidak ada ekspektasi apa-apa kapan seorang anak harus menyelesaikan waktunya di sekolah. Mereka bebas menghabiskan waktunya sesuai keinginan.

Menurut Peter Grey, konsep SVS seperti dipaparkan di atas sangat berbeda dengan sekolah-sekolah Montessori atau Dewey atau konstruktivisnya Piaget. Untuk memahaminya kita harus memulai dari pikiran (mindset) berupa, “adults do not control children's education; children educate themselves” (orang dewasa tidak mengontrol pendidikan anak-anaknya; anak-anaklah yang mengajari dirinya sendiri).

Berikut adalah beberapa fakta tentang bagaimana sekolah ini berjalan:

Sekolah Beroperasi Sebagai Partisipatori Demokratis

SVS merupakan sekolah komunitas pertama yang melibatkan siswa dan staff

Menuju Ke Arah Pengembangan Pendidikan Alternatif (Bagian Ke-25)Oleh: Ahmad Faizuddin, S.Pd.I, M.Ed

PEN

DID

IKA

N

dalam tanggung-j a w a b y a n g sama melalui s y s t e m pemerintahan

demokratis. Badan administrative utama di SVS adalah School Meeting, yang terdiri dari seluruh siswa dan anggota staff. Badan ini mengadakan pertemuan sekali d a l a m s e m i n g g u s e r t a b e r t u g a s m e n c i p t a k a n p e r a t u r a n s e k o l a h (bekerjasama dengan Judicial Committee), mengambil keputusan, membentuk panitia kelancaran operasional sekolah, merekrut dan memecat anggota staff. Siswa usia 4 t a h u n d i S V S mempunyai hak voting yang sama dengan siswa yang l e b i h t u a a t a u a n g g o t a s t a f f l a i n n y a d a l a m s e l u r u h p r o s e s tersebut di atas.

Sekolah Tidak Mengintervensi Kegiatan Siswa

Para siswa di SVS bebas, sepanjang hari, setiap hari, untuk melakukan apa yang mereka mau selama tidak melanggar peraturan-peraturan sekolah. Diantara peraturan tersebut adalah: Anggota sekolah TIDAK BOLEH membuat keributan terutama di ruangan bertanda “Quite Rooms,” menyalahgunakan peralatan atau tidak meletakkannya kembali ke tempat semula, merusak fasilitas sekolah, menggunakan obat-obatan terlarang, atau mengganggu orang lain. Bagi yang melanggar maka akan dihadapkan ke pengadilan Judicial Committee untuk disidang dan dihukum.

Peraturan-peraturan sekolah tersebut tidak ada yang berhubungan dengan pembelajaran. Sekolah tidak memberikan t e s a p a - a p a , t i d a k a d a e v a l u a s i perkembangan siswa, tidak ada kurikulum dan tidak ada usaha untuk memotivasi siswa dalam belajar. Pelajaran hanya akan diadakan ketika siswa berinisiatif untuk mengelolanya sendiri, dan berlangsung sampai mereka bosan. Anggota staff di sekolah tidak menganggap diri mereka sebagai guru, melainkan sebagai anggota komunitas yang menyediakan berbagai macam bantuan termasuk mengajar, menjawab pertanyaan dan memberikan ide-ide dalam konteks percakapan yang sebenarnya dengan para siswa.

Sekolah Merupakan Lingkungan yang Kaya akan Permainan, Eksplorasi dan Pembelajaran

Belajar di SVS secara garis besar adalah insidental. Hal ini terjadi sebagai efek samping dari kemauan siswa untuk bermain dan bereksplorasi. Sekolah menyediakan ruang dan waktu untuk aktivitas tersebut. Ada computer, dapur lengkap dengan peralatannya, toko

kerajinan kayu, ruang seni, peralatan bermain, games dan buku-buku yang banyak. Mereka juga mempunyai akses ke kolam, lapangan, dan hutan terdekat untuk bermain di luar. Bagi mereka yang menginginkan peralatan khusus lainnya, boleh mengusulkan pada School Meeting untuk membelinya, atau mengumpulkan dana sendiri untuk membeli dengan cara jualan kue di sekolah, dan sebagainya.

Sumber daya utama di sekolah bagi kebanyakan siswa adalah siswa lainnya yang mempunyai berbagai macam ketertarikan dan kemampuan. Karena bercampurnya usia siswa, maka siswa yang

l e b i h k e c i l b i s a belajar dari siswa yang lebih besar, t e r u t a m a d a l a m proses mengenal h u r u f s a m b i l bermain games di computer. Bahkan dengan metode ini

mereka telah belajar membaca tanpa menyadari proses yang mereka lakukan tersebut.

Bagi mereka yang ingin melanjutkan study diplomanya, SVS menawarkan wisuda sesuai dengan prosedur, yang terbuka untuk semua, terutama bagi yang telah belajar selama 3 tahun. Banyak a lumni SVS te lah memi l ih un tuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun banyak juga yang langsung masuk dunia bisnis, dagang, seni, kerajinan tangan, dan keahlian khusus lainnya.

Bibliography:- Mintz, J., Solomon, R., Solomon, S.

(1994). The Handbook of alternative education. New York: Macmillan Reference.

- Sudbury Valley School, The Cutting Edge School for Independent Children, retrieved September 7, 2013 from http://www.sudburyvalley.org.

- Peter Gray (August 13, 2008), Children Educate Themselves IV: Lessons from Sudbury Valley, retrieved September 7, 2 0 1 3 f r o m http://www.psychologytoday.com/blog/freedom-learn/200808/children-educate-themselves-iv-lessons-sudbury-valley.

- Sudbury Valley School (Modified on August 8, 2013), retrieved September 7, 2 0 1 3 f r o m http://en.wikipedia.org/wiki/Sudbury_Valley_School.

Malaysia, 12:00 a.m., September 7th, Akhi © 2013

6 3

Sambungan dari Hal. 1 Bila Hari Telah Senja

Ketik Nama_alamat_pekerjaan_pesan andaKirim ke nomor: 0852 7734 1171

Tema Bulan Depan Bagaimana Menjaga Damai di Aceh ?

Bagaimana Menjadikan Generasi MudaCinta Masjid ?

Menurut saya, cara menjadikan generasi muda cinta masjid adlah dengan mendidiknya dari sejak kecil supaya sering ke masjid dan titip dia belajar di Tpq2.. Serta sering membuat pengajian2 di masjid.. Dengan begitu generasi2 muda kedepan insya allah akan cinta masjid.

M.Ramadhani_mahasiswa_

Sihoum Indrapuri

Memberikan MOTIVASI bagi si anak agar tahu pntingnya ibdah dan berjama'ah di masjid, supaya timbul kecintaannya untuk trus istiqamah ke masjid

Mudasir_Siswa_Indrapuri

Remaja Mesjid hndaknya sring mengadakan dan merangkul para g e n e r a s i m u d a u n t u k s a m a 2 mnsukseskan kgiatan y bermanfaat di masjid sekaligus menjadi ahli masjid.

Reza S_Pelajar_Suka Makmur

Generasi muda kita arahkan untuk mengenal dan mencintai masjid dgn cara yang positif.

Abdullah_Warga Masyarakat

_Indrapuri

PEUSAN SYEDARA

Mengharap R idho A l l ah

menrupakan suatu kebahagiaan

bagi tiap hamba yang bibirnya

selalu basah dengan zikir yang

b e r d e s ah j i wa r a g a s e l a l u

termotivasi untuk berbuat kebaikan

demi mengharap Ridho Allah, dia

s e l a l u b e r s emanga t d a l am

beribadah karena mengenang

keindahan surge yang Al lah

janjikan.Sesungguhnya mereka adalah orang-

o r a n g y a n g s e l a l u b e r s e g e r a d a l a m (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik

(QS. Al-Anbiya : 90)

Orang-orang yang baik pasti akan

menyegarakan hal yang baik demi

mengharap Ridho Rabbnya dan selalu

mampu menaklukkan hawa nafsunya

seperti sabda Rasul : orang yang cerdik dan

b a i k a d a l a h a r a n g ya n g m a m p u

menak lukkan hawa na fsunya dan

melakukan persiapan setelah kematian

sedangkan yang bakhil adalah orang yang

mengikuti hawa nafsunya dan berangan-

angan mengharap pertolongan Allah.Nah…. Bila kita pikirkan dan kita

renung, tak mengkin kita pungkiri,

bukankah sebenarnya keabadian itu ada

disana bukan di sini dan hanya Ridho Allah

yang sebenarnya yang kita butuhkan untuk

menjumpainya bila kita berfikir demikian

tentu semangat untuk beramal tak pernah

pudar apa lagi keindahan surge yang

sungguh sangat indah yang telah dilukiskan

dalam surat Arrahman dan Allah selalu

mempertanyakan.“Dan Rahmat Allah yang manakah yang

kamu dustakan”

Pernahkah kita merasa malu kepada

Allah saat kita mendengungkan Ayah

tersebut? Atau bertambah semangat untuk

LAM

UR

I U

TAM

A

Oleh : Nurmawantyberamalkah? Yaitu beramal demi untuk

membuktikan ketaaketaatan kepada Nya

yang telah member rahma Hidayah kepada

hambanya.Mengharap Ridho Allah adalah hal yang

sangat mudah bila kita ingat tapi sangat

sulit untuk kita dapat karena kebanyakan

dari kita masih sangat cinta dunia dan takut

akan mati. Padahal kita sama-sama tahu

dunia ini hanya fantasi belaka yang penuh

fatamorgana sedangkan perkampungan

akhiratlah yang abadi selamanya dan akhir

itu lebih baik dari pada permulaan.Dan sesungguhnya Akhir itu lebih baik

bagimu dari pada permulaan (Qs. – Adh

Dhuha : 4)Berbahagialah orang-orang yang selalu

semangat dalam beramal demi mengharap

Ridho Allah walau banyak kendala yang

menimpa karena ha l yang sangat

memilukan pernah dirasakan oleh hamba-

hamba yang mendapat ridho Allah di

akhirnya seperti : Bilal, Salman dan Amar

dianiaya hingga tubuhnya berkeringat

darah namun semangat beramalnya tak

pernah pupus.B i l a l mengumandangkan Azan

kebenaran, Salman bersaudara dengan

kebenaran daan amat menepati janji. Mereka itu orang – orang yang kami terima dari mereka Amal baik yang telah di kerjakan dan kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka bersama-sama dengan penghuni-penghuni Surga sebagai janji yang benar yang telah

dijanjikan kepada mereka (QS. Al Ahqaf : 6)

Pada kisah yang lain bisa kita simak

yaitu Ali dan Isterinya Fatimah Azzahara

mareka hamba A l lah yang sangat

b e r s e m a n g a t b e r i b a d a h w a l a u

kehidupannya sangat pas-pasan untuk

kehidupan hari-harinya Beliau rela bekerja

banting tulang hingga kedua tangannya

bengkok demi mendapat rezki yang halal

untuk mengharap Ridho Allah.Ali menjalankan kehidupan dan

beribadah dengan penuh semangat demi mengharapkan Ridho Allah walau serba kekurangan tapi penuh dengan bahagia, tenang dan ringan, Beliau hidup dengan prinsip-prinsip luhur yang diajar Rasul.

Semangat ibadah dan kehidupan berjalan selaras dengan berjalannya waktu dan Beliau pun tercatat sebagai salah seorang sahabat di jamin masuk surge karena semangat ibadahnya hingga mendapat Ridho dari Rabbnya.

Berbahagialah wahai hamba-hamba yang selalu semangat dalam ibadah demi mengharap Ridho Allah… ketenanganlah selalu menyertai mu…

Lensa Lamuri Saldo Tgl. 10 Sep 2013- Kotak Amal Ktr. Lamuri----Sisa Saldo Sampai 11 September 2013

Rp. 190.600 Rp. 20.000

Rp. 210.600

Rincian Kas Program Lamuri Peduli

Terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbang di program ini. Sumbangan ini akan kami sampaikan kepada anak-anak yatim/piatu/fakir miskin dalam bentuk paket pendidikan berupa perlengkapan sekolah, dan lain - lain.

Silahkan transfer sumbangan anda viarekening:

BRI Unit Lambaro : 3906-01-003346-53-9

a/n Herman, dan

(BQ ABU INDRAPURI) 301.M01.02728a/n Abrar (Buletin Lamuri)

Redaksi , Penulis , Mitra dan Koresponden Buletin Lamuri sedang mengikuti Workshop Singkat tentang Teknik Dasar Penulisan di Kantor Redaksi Lamuri Desa Sinyeu Indrapuri Aceh Besar dengan Pemateri Ahmad Faizuddin M. Ed, Foto direkam Sabtu (03/08)

B e l i a u terhitung sebagai sa lah seorang ka l igra fer dan tokoh seniman b e s a r y a n g dimiliki oleh dunia Islam saat ini. B e l i a u j u g a m e r u p a k a n seorang peneliti dan penulis dalam b i d a n g s e n i budaya dan ilmu pengetahuan dalam bidang kaligrafi khususnya dan dalam bidang seni umumnya.

Dr. Abdullah bajuri, seorang pakar filologi Arab terkemuka mengatakan “Yusuf Dzannun adalah seorang pakar dalam filologi dan dunia kaligrafi yang dimiliki oleh dunia arab”. Bahkan beliau mengatakan bahwa Yusuf Dzannun adalah satu-satunya pakar di bidang tersebut dan sangat sedikit pakar yang setara dengannya. Lebih dari itu Yusuf Dzannun adalah tokoh yang masih tersisa dalam bidang kaligrafi, tulisan arab, dan peninggalan-peninggalan sejarah arab yang nyaris t iada tandingannya.

Yusuf Dzannun lahir di Mausil pada tahun 1932 menurut catatan sipil, tetapi sebenarnya beliau lahir setahun sebelumnya. Sejak kecil, beliau memiliki kecenderungan dalam bidang bidang pertukangan, seperti tenun, kerajinan kayu, dan arsitektur sebelum akhirnya terjun dalam dunia ilmu pengetahuan. Sebuah dunia yang saat itu tidak banyak di lirik oleh masyarakat Mausil. Beliau lulus dari Akademi Pend id ikan spes ia l i sas i b idang p e n d i d i k a n s e n i y a n g k e l a k mengantarkan beliau dari seorang guru menjadi penasehat seni kaligrafi, kemudian penasehat umum di kantor pendidikan di Ninawa.

Di sela-sela kesibukan tersebut kehidupan beliau di penuhi dengan kreasi baru dalam dunia kaligrafi yang mengantarkannya menjadi seorang kaligrafer besar, peneliti ulung, pakar dalam dunia arsitek dan seni islam dalam kurun waktu tiga puluh tahun. Setelah itu, semenjak tahun 1981 beliau memfokuskan semua waktu yang ada untuk Seni Islam secara umum dan Kaligrafi Arab secara

khusus.Jika kita telusuri riwayat

hidup beliau dalam belajar kaligrafi beliau tidak belajar dari seorang guru sebagaimana lazimnya para kaligrafer, tetapi beliau memulainya dengan belajar secara otodidak dari buku Muhammad Izzat, seorang kaligrafer Usmani terkenal yang wa fa t t ahun 1886 . Buku Muhammad izat adalah buku langka yang memuat contoh-contoh kaligrafi Turki Usmani

yang diakui keindahan dan kekuatan kaidahnya.

Pada tahun 1957 Yusuf Dzannun pergi ke Turki pertama kalinya untuk mengunjungi tempat-tempat eksotis yang penuh dengan keindahan seni-seni Islam. Tahun ini merupakan tahun dimana pandangan beliau terhadap seni islam secara umum berubah. Terlebih dalam bidang kaligrafi. Karena kunjungan tersebut, akhirnya beliau menjadikan Turki sebagai kiblat seni yang tidak bosan untuk selalu beliau kunjungi.

Selain mengunjungi museum-museum, masjid-masjid, kuburan-kuburan serta tempat bersejarah lainnya, dalam setiap kunjungannya selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Kaligrafer Usmani terakhir, Khattath Hamid al-Amidi, serta berkunjung ke kantor IRICICA di Istanbul untuk bekerjasama dengannya. IRCICA adalah lembaga yang memelihara dan menjaga seni kaligrafi, yang dengannya kaligrafi mengalami perkembangan pesat dalam kurun terahir ini. Usaha nyata IRCICA di a n t a r a nya a d a l a h p e n g a d a a n perlombaan kaligrafi internasional setiap 3 tahun sekali, serta seminar-seminar tentang kaligrafi.

Yusuf Dzannun mendapatkan Ijazah

khat dari Hamid al-Amidi pada tahun

1966, kemudian mendapatkan Taqdir

(penghargaan) dari Kaligrafer yang

sama pada tahun 1969. Penghargaan

ini terbilang sangat langka dalam dunia

kaligrafi dan dianggap lebih tinggi

nilainya daripada ijazah oleh para

kaligrafer, mengingat hanya dua orang

kaligrafer yang mendapatkannya, yaitu

Hashim Muhammad al-Baghdadi

(meninggal 1973) dan Yusuf Dzannun.Sumber : http://pesantrensenikaligrafi.com

4 5

JEU é LAMURI

erbicara tentang investasi

Bbe ra r t i k i t a be rb i ca ra

tentang simpanan. Kalau di

dunia kita sering berinvestasi dengan

harta begitu juga dengan di akhirat kita

juga butuh investasi atau simpanan

sebanyak-banyaknya, yaitu bukan

berbentuk harta tetapi berupa amalan-

amalan dan ibadah –ibadah. Salah satu

amalan yang sangat menarik untuk

dinvest buat di akhirat nanti adalah

berupa berinfaq atau bersedeqah di jalan

Allah. Kenapa dikatakan begitu? Karena

amalan yang satu ini pahalanya tidak

hanya akan didapat di akhirat nanti akan

tetapi bisa langsung dinikmati dan

terlihat hasilnyadi dunia ini. Maksudnya

adalah, ketika kita mau berinfaq atau

bersedeqah maka harta yang dikeluarkan

itu akan segera Allah gantikan di dunia.

Ayo kita simak firman Allah yang satu ini,

surat Albaqarah: 261 yang artinya :“pe rumpamaan o rang yang

menginfaqkan hartanya di jalan Allah

seperti sebutir biji yang menumbuhkan

tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada

seratus biji. Allah melipatgandakan bagi

siapa yang dia kehendaki, dan Allah Maha

luas. Maha mengetahui.”

Lamuri - Blangbintang. Mengabil tempat di Aula Politeknik Indonesia-Venezuela (Poliven) Blangbintang Asisten II Kabupaten Aceh Besar Bapak Dr. Syamsul Rizal Bahri melantik pengurus Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar periode 2013-2017. Acara yang berlangsung Sabtu 31/08 2013 itu juga dirangkai dengan Halal Bihalan dan silaturrahim antar sesama penyuluh dar i berbagai kecamatan d i Kabupaten Aceh Besar. Hadir pada acara tersebut Asisten II Kabupaten Aceh Besar Syamsul Rizal Bahri, Ketua DPRK Saifuddin Yusuf, Perwakilan dari Kantor kementrian agama provinsi, Kakankemenag Aceh Besar Drs. Salahuddin, M.Pd dan ratusan orang penyuluh.

Dalam sambutannya Syamsul Rizal Bahri menyampaikan kekhawatirannya terhadap pengaruh buruk internet bagi generasi muda yang sudah sangat meresahkan para orang tua. Beliau juga mengharapkan para penyuluh agama islam ini ikhlas dan tidak pilih kasih dalam menjalankan tugasnya, dan berharap bisa menjadi pemersatu dalam berbagai kesenjangan di dalam masyarakat. “Karena mereka adalah obor dalam kegelapan.” Syamsul mengakhiri sambutannya.

Drs. Salahuddin, M.Pd, selaku orang nomor satu di Kantor Kemenag Aceh Besar ini juga mengharapkan kepada sekitar 600 penyuluh yang ada agar mampu berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan di Aceh Besar, terutama dibidang Agama. “Ikhlas beramal dan beramal lah seikhlasnya.” ungkapnya.

Selanjutnya, acara diisi dengan taushiyah yang disampaikan Tgk. Sri Dermawan dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. *AM

LAMURI NEWS

Forum Penyuluh Agama IslamAceh Besar Terbentuk

Para pembaca yang dirahmati Allah…

Mungkin ayat di atas sudah sangat sering didengar bahkan sudah melekat di kepala masing-masing. Namun dalam hal ini hanya ingin mengingatkan kembali bahwa orang yang berinfaq atau bersedeqah itu tidak akan menuai kerugian karena harta atau uang yang t e l a h d i k e l u a r k a n nya i t u a k a n dilipatgandakan oleh Allah.

Banyak sekal i mamfaat yang diperoleh dari berinfaq atau bersedeqah baik di dunia maupun di akhirat.

Di dunia:· Harta yang telah di infaqkan tidak

akan berkurang· Mengaktifkan indra perasa, yaitu

rasa berbagi kepada sesama· Diselesaikan masalah-masalah yang

sedang dihadapi· Didatangkan rizki dari arah yang

tidak kita duga· M e l a t i h k e i k h l a s a n d a n

kesabaran· Dan masih banyak yang lainnya

Di akhirat:· Dilipatgandakan oleh Allah di

akhirat, sudah pasti· Mendapat pahala yang tidak

terputus-putus, bagi sedeqah jariyah

· Dijauhakan dari api neraka, dan

· Mendapat pahala surgaPara pembaca yang disayang Allah…

Nah, dengan banyaknya manfaat yang telah dijanjikan Allah tersebut baik di dunia maupun di akhirat, maka apa lagi yang membuat kita menunggu dan m e n u n d a - n u n d a b e r i n f a q d a n bersedeqah? Memang tidak dipungkiri bahwa sangat banyak godaan yang akan dihadapi ketika ada niat untuk berinfaq dan bersedeqah.

Syaitan sangat gencar menghalangi agar niat kita itu tidak terlaksana. Kita merasa kalau harta yang dimiliki adalah milik kita dan ketika ingin diinfaqkan kita merasa diri kita akan jatuh miskin dan sengsara, padahal itu semua tidak benar. Jikalau kita menyadari, dengan berinfaq dan bersedeqah tidak akan mengurangi harta kita, mungkin untuk sesaat memang iya akan tetapi ketika kita tidak ingat lagi dengan harta yang telah dikeluarkan itu maka disitulah Allah menggantinya dengan yang lebih baik.

Memang kebahagiaan atau ganti rugi yang dijanjikan Allah itu tidak segera datang, maka dari itu dituntut kesabaran dan tidak berputus asa, karena Allah saja maha penyabar menunggu umatnya agar mau berinfaq dan bersedeqah. Wallahu A'lam.

“Sedeqah akan sampai terlebih dahulu ke dua tangan Allah sebelum sampai ke dua tangan si fakir.”

(Ummul Mukminin, Aisyah)

Lamuri - Banda Aceh. Jumat

(16/08/2013) ratusan masyarakat yang

tergabung dalam Aliansi Masyarakat Aceh

Peduli Mesir (AMAPeM) melakukan aksi

d a m a i d i d e p a n M a s j i d R a y a

Baiturrahman Banda Aceh. Aksi dimulai

sekitar pukul sepuluh pagi yang diawali

dengan orasi, dan kemudian dilanjutkan

dengan sa la t ga ib kepada para

demonstran Mesir yang menjadi korban

kebiadaban penguasa hasil kudeta

beberapa waktu lalu. Setelah shalat gaib, aksi dilanjutkan

dengan pengumpulan tanda tangan pada

selembar kain putih yang dihamparkan

pada badan jalan. Usai shalat jum'at

pengumpulan tanda tangan kembali

dilanjutkan di halaman masjid Raya

Baiturrahman. Peserta aksi berasal dari

berbagai OKP, Ormas, serta elemen

masyarakat lainnya yang ada di Aceh. Berdasarkan Press release yang

dikeluarkan AMAPeM, aksi ini didasari

oleh keprihatinan terhadap kondisi terkini

di Mesir, dan juga mengingat Mesir adalah

negara pertama yang secara de jure

mengakui kedaulatan Indonesia. Pada

kesempatan tersebut IMAPeM yang

dikoordinator i o leh Ibnu Sa'dan,

m e nya m p a i k a n b e b e ra p a b u t i r

pernyataan sikap antara lain :1. Mengutuk keras pembantaian dan

pengambilan nyawa secara paksa

oleh Militer Mesir terhadap para

demonstran;2. Mendesak PBB dan Pemimpin Dunia

I n t e r na s i ona l un t u k s ege ra

mengambil tindakan konkret guna

menghentikan kekerasan terhadap

rakyat Mesir oleh Militer;3. Mendesak PBB dan Pemimpin Dunia

Internasional untuk memberikan

sanksi keras terhadap rezim Militer

dan Pemerintahan Mesir hasil

kudeta;4. Menuntut agar Presiden RI, Bapak

Susilo Bambang Yudhoyono untuk

menarik Duta Besar Indonesia dari

Mesir, sebagai bentuk protes atas

kekejaman rezim militer; dan5. Mengajak seluruh masyarakat

muslim se-Dunia untuk mendoakan

saudara-saudara kita di Mesir. *AM

Oleh : Fazliani

Solidaritas Aceh untuk Mesir

1. Kenali dan pahami keutamaan (fadhilah) setiap ibadah. Bacalah ayat-ayat Qur'an atau hadits shahih yang menerangkan keutamaan ibadah.

2. Ubah lintasan hati untuk melakukan ibadah menjadi keinginan, lalu tekad. Caranya dengan selalu mengingat bahwa hidup kita belum tentu masih panjang.

3. Sering mengadakan berkumpul (majelis , halaqah) untuk saling menasehati dan mengingatkan.

4. Ser ing-ser ing “menengok” bagaimana para sahabat dan tabi'in b e r s u n g g u h - s u n g g u h d a l a m melaksanakan ibadah (membaca sirah/perjalanan hidupnya).

5. Bersikap menengah (sedang-sedang saja) dalam melaksanakan ibadah. J a n g a n m e m f o r s i r d i r i s e c a r a berlebihan. Karena ibadah yang baik adalah yang dilakukan secara dawam (kontinyu) walaupun sedikit.

6. Mintalah kepada orang tedekat untuk mendorong melaksanakan ibadah atau mengingatkan apabila kita lalai dalam beribadah.

7. Berdo'a. Diantara do'a yang diajarkan adalah “Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika” (Ya Allah, bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, untuk bersyukur kepada-Mu, dan untuk melaksanakan ibadah kepada-Mu secara baik).

8 . P e r b e s a r k e r i n d u a n u n t u k "berkomunikasi dan bermesraan" dengan Allah SWT.

9. Rasakan hati seperti kering, hampa, dan ada yang hilang bila berkurang ibadah.

10. Jadikan ibadah sebagai media relaksasi jiwa, penguatan mental, dan rekreasi sukma.

11. Cobalah melakukan diversivikasi dan penghayatan ibadah untuk membuang kejenuhan.

12.Tingkatkan dorongan mensyukuri n i k m a t u n t u k m e n y i n g k i r k a n kemalasan ibadah.

13.Yakinilah ibadah sebagai sumber kekuatan, media konsolidasi dan mobilisasi hidup.

14.Hindarilah kemaksiatan lahir dan batin yang menghalangi kelezatan ibadah.

15.Memahami tujuan hidup. Ibadah kepada Allah SWT adalah merupakan tujuan dari penciptaan kita. Apapun bentuk amal perbuatan kita harus dilakukan dengan kesadaran bahwa Allah SWT selalu berada bersama kita dan mengawasi gerak-gerik kita.

16.Memahami nilai dunia dibandingkan akhirat. Dunia bukanlah segala-galanya.

17.Meyakini dengan sepenuhnya konsep perhitungan (yaumul hisab). Setiap amal sekecil apapun ada nilai dan pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.

18.Mengakrabkan diri dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah

1 9 . M e n g h i n d a r i s e m u a b e n t u k kemaksiatan dan dosa-dosa kecil

20.Mengingat bahwa kematian itu datang secara mendadak

21.Memohon pertolongan dan bantuan pada Allah SWT

(Sumber : Tabloid/Majalah Ummi Edisi 9/XII/2000)

Lamuri - Banda Aceh. Rabu 20 – 24

Agustus 2013 Pemerintah Kota Banda

Aceh kembali mengadakan kegiatan

Piasan Seni Banda Aceh 2013, yang

dipusatkan di Taman Sari Banda Aceh.

Ratusan seniman yang ada di Aceh akan

ikut ambil bagian di event ini. Ini

merupakan tahun kedua diadakannya

Piasan Seni setelah Desember 2012 lalu.

Piasan Seni kali ini juga disuguhi dengan

berbagai macam kegiatan seperti

Pameran Seni, Panggung Hiburan Rakyat

(PHR), Workshop Seni, Panggung

Apresiasi Seni, Bincang Seni, Bioskop

Misbar Taman Sari dan Aneka Perlombaan

Lainnya Ungkap Public Relations Piasan

Seni Banda Aceh 2013 Suryadi Ktb. “Ini

juga merupakan ajang Silaturrahminya

para seniman yang ada di Aceh”

lanjutnya.Syeh Medya Hus dengan Grup Seni

Seueng Samlakoe asuhannya ikut tampil

dan buka stand di acara Piasan Seni 2013.

Medya Hus yang sering membawakan

syair-syair dike dan hikayat Aceh ini akan

memamerkan dan mempromosikan

berbagai hasil karangan sastranya di

stand Seueng Samlakoe. Diantaranya

syair-syair Hikayat Aceh, Nazam, Ratoh,

Panton, Seumapa dan Dike Qasidah Aceh.

Grup Seueng Samlakoe bersed ia

mendampingi dan berbagi ilmu bersama

pengunjung stannya. “Grup Seueng

Samlakoe sendiri berdiri tahun 1980 yang

awalnya (Rencong Pusaka Group). Grup

Seni Seueng Samlakoe Mideun Sastra

Medya Hus merupakan sebuah wadah

berkumpulnya para seniman tradisi Aceh

terutama seni tutur seperti Nazam, Ca'e

Aceh, Dika Hikayat, Seumapa, Panton dan

beragam bentuk seni tutur tradisi lainnya

di Aceh” ungkap Medya Hus.Sementara penutupan secara Resmi

dilakukan oleh Asisten II Kota Banda Aceh,

Ramli Rasyid. Selain Seuramoe Reggae

dan Moritza Thaher, pada malam

penutupan ini juga tampil New Raket Band

yang digawangi vocalis Syahrial, Din Saja

juga ikut serta tampil menyumbangkan

puisinya, ada juga penampilan The Krak

Band dan Niken KDI yang menambah

semarak acara penutupan tersebut. Sesaat usai acara penutupan, peserta

tampak bersiap mengemasi segala

peralatan di stand masing-masing sembari

sa l ing bersalaman sebagai tanda

silaturrahminya para seniman berakhir di

Piasan Seni Banda Aceh 2013. (Hrm/Abr)

Lamuri - Indrapuri. Selasa, 28 Agustus 2013 tim dari BPM Aceh Besar memberikan bimbingan teknis pengisian data profil desa berbasis Web kepada 23 perwakilan desa di kecamatan indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Kepala BPMG Aceh Besar mengharapkan peserta mengikuti bimtek ini dengan serius, mengingat pentinnya data tentang kondisi dan potensi yang terdapat di Gampong. Data ini nantinya akan menjadi acuan dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Gampong. *AM