LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya...

32
xv LAMPIRAN TRANSKRIP Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Transcript of LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya...

Page 1: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xv

LAMPIRAN TRANSKRIP

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 2: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xvi

MVI_0886

Kak Gracia: Nama saya Gracia . Saya koordinator bidang pendidikan di Kampus

Diakonia Modern. Kampus Diakonia Modern ini adalah yayasan yang membantu

anak-anak jalanan, atau kalau sekarang, karena sudah berubah anak-anak

jalanannya, anak-anak yang rentan berada di jalan, untuk punya pilihan lain

selain menghabiskan hidupnya di jalan. Kami punya sistem pendidikan yang

berbeda dengan sekolah-sekolah formal, kami punya pendidikan informal dan

kami dibagi menjadi 3 kelas pendidikan informalnya.

Kami membagi kelasnya itu berdasarkan dengan kemampuan akademik. Ada 2

kemampuan akademik yang kami nilai, satu kemampuan matematikanya, satunya

lagi kemampuan literasinya - kemampuan mereka memahami bacaan.

Kelas yang dibagi itu dimulai dari kelas Biru. Ini kelas yang paling dasar,

adalah kelas untuk anak-anak yang belum bisa membaca dan juga belum bisa

melakukan operasi hitung matematika sederhana. Kalau mereka nanti sudah bisa

membaca satu kalimat sederhana, kemudian mereka sudah mengerti isi satu

kalimat sederhana itu dan sudah bisa melakukan operasi matematika sederhana

dan usianya sudah cukup untuk naik ke kelas Kuning, mereka akan naik ke kelas

Kuning. Kelas Kuning ini kalau dilihat sebenarnya silabusnya agak mirip seperti

Sekolah Dasar dari kelas 2 SD sampai kelas 6 SD, hanya saja kami tidak

mengambil seluruh kurikulum yang ada di kurikulum nasional, hanya kurikulum-

kurikulum yang menurut kami esensial untuk anak-anak pelajari, itu yang

diterapkan di sekolah, di kelas Kuning. Anak-anak kelas Kuning itu usianya

rata-rata antara 10 sampai 14 tahun. Ada yang lebih, tapi nanti akan saya

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 3: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xvii

ceritakan kenapa. Lalu kelas yang terakhir adalah kelas Merah. Kelas Merah ini

kalau dilihat dari kurikulumnya mereka ini lebih mirip sama kelas 6 SD sampai

SMP kelas 3, tapi lagi-lagi sama seperti kelas Kuning kami tidak mengambil

semua kurikulum yang ada di sekolah formal, kami ambil yang memang penting

buat mereka saja.

Dan yang lebih penting di kelas Merah ini adalah kelas persiapan untuk magang.

Jadi di kelas Merah kami lebih menekankan pendampingan untuk anak supaya

mereka bisa mengeksplor minat dan bakatnya mereka, kemudian mereka bisa

merancang kalo nanti saya sudah selesai, saya akan magang dimana? Sesudah

mereka lulus dari kelas Biru, Kuning dan Merah, mereka akan masuk ke tahap

internship. Karena tadi saya sempat menyinggung tentang mengeksplor

ketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di

kelas belajar semua mata pelajaran, tapi kami juga menekankan pada kemampuan

keterampilan anak. Jadi kami punya kelas-kelas yang kami sebut dengan kelas

keterampilan. Saat ini KDM punya beberapakelas keterampilan. Salah satunya

adalah kelas komputer, seperti yang dilihat di belakang ini. Jadi di kelas

komputer, untuk kelas komputer dasar mereka hanya belajar mengetik, belajar

mengerjakan microsoft office dengan baik kemudian yang untuk lebih advance

mereka akan belajar desain, dan belajar movie making. Lalu ada kelas

keterampilan masak yang harus diikuti oleh semua kelas. Mereka punya

jadwalnya sendiri-sendiri. Di kelas masak itu anak-anak belajar untuk

mengeksplor minat dan bakatnya terhadap memasak, sudah jelas.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 4: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xviii

tapi kami lebih menekankan kepada pembuatan kue dan bakery bukan kepada

masak cuisine yang besar, bukan catering.

Kemudian ada kelas musik. Sejauh ini kelas musiknya ada kelas piano untuk

yang ingin belajar personal dan juga ada kelas angklung untuk musik yang tim.

Kami juga punya kelas art, dimana anak-anak benar-benar bisa mengeksplor

minat dan bakatnya di seni. Sejauh ini yang masih dilakukan d KDM untuk kelas

art-nya adalah melukis dan mix media. Jadi anak-anak tidak hanya belajar teknik

melukis terus belajar menuangkan imajinasinya dan kreatifitas mereka ke kanvas

tapi juga ada mix mediaitu , mereka memang bekerja dengan media-media lain

selain media kanvas.

Ada juga kelas keterampilan menjahit, walaupun belum -minat yang kesana tidak

besar - tapi ada beberapa anak yang memang serius menekuni keterampilan

menjahit.

Ada juga kelas pertanian yang dulu sempat berlangsung . Sekarang beberapa

anakyang minat di kelas pertanian - kelas pertanian sudah tidak ada lagi - tapi

beberapa anak yang minat di pertanian sekarang melanjutkan projek mereka di

Pancawati di Bogor.

Jadi kalo d KDM sebenernya kita bilangnya sekolahnya tidak hanya sekolah yang

hanya duduk d kelas tapi sekolahnya juga ada yang berlangsung di luar kelas.

Keterampilan dan akademik dua-duanya sama-sama penting.

Yah begitulah.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 5: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xix

MVI_0887

Kak Gracia: Karena di KDM tadi kami hanya membagi kelas menjadi 3 kelas

besar dan juga kelas itu dbaginya tidak berdasarkan umur tapi berdasarkan

kemampuan akademiknya mereka, Matematika dan Bahasa Indonesia, sering

kali ditemukan di KDM itu ada anak-anak yang masuk di dalam kelas yang

usianya tidak sama dengan teman-teman lain yang ada di dalam kelas.

Anak-anaknya tidak reguler lah kami bilangnya. Kenapa bisa terjadi demikian ?

Karena sangat awam sekali buat anak-anak yang pernah berada di jalan atau

rentan berada di jalan untuk putus sekolah atau sama sekali tidak pernahmasuk ke

sekolah sebelumnya. Jadi ketika mereka datang keKDM kemudian mereka

diberikan placement test mereka harus duduk di kelas Biru.

Sementara kelas Biru itu rata-rata normalnya regulernya anak-anak yang ada

duduk disana adalah anak-anak yang berumur 6 sampai yang berumur 9 tahun.

Yangpaling besar sesudah 9 tahun biasanya mereka langsung naik ke kelas

Kuning. Begitu juga itu juga sering terjadi di kelas Kuning dan di kelas Merah.

Kesulitannya adalah kalau yang kami observasi buat anak-anaknya sendiri

beberapa anak merasa tidak percaya diri karena mereka yang kayanya tidak

percaya diri dengan teman sesama usianya ya dengan peernya karena buat anak-

anak kadang-kadang mereka nanti dibilang “eh lu sudah tua lu tapi masih d kelas

Biru”. Jadi kaya gitu .

Tapi ada juga yang terjadi fenomenanya adalah anak-anak yang sudah besar ini

kemudianjadi yang paling jagoan di kelas nya itu, jadi “ weh saya paling besar

jadi kamu jangan macam-macam deh sama itu”.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 6: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xx

Kesulitannya kadang-kadang untuk membantu anak-anak di dalam kelas dan di

luar kelas untuk memahami bahwa temannya ini bukannya tidak bisa masuk kelas

itu bukannya karena tidak - bukannya karena dia bodoh atau bagaimana - tapi

memang dia punya PR yang harus dikerjakan dulu sebelum nanti dia bisa naik k

kelas berikutnya.

Kesulitan berikutnya lagi adalah akhirnya ada ber variasi kemampuan di dalam

kelas, jadi bisa di dalam 1 kelas itu ada anak-anak, kalo maereka masuk, dan

kami selalu menerima anak dikapan pun, jadi mereka bisa masuk di tengah-

tengah semester jadi kadang-kadang ada anak-anak yang kami sudah mulai belajar

sampai mana kemudian mereka masuk dan mereka masih blank.

Jadi teman-teman yang diKDM ini yang duduk di dalam kelas mereka memang

harus belajar menghormati setiap perbedaan yang ada dan kalau ada temen yang

baru datang berarti mereka harus belajar duduk untuk ngajarin temennya jadi

peer educatornya atau belajar untuk sabar nungguin kalau temennya belum

mengerti itu.

Beberapa anak mengerjakannya dengan sangat baik dan kami lihat impactnya

juga bagus untuk anak-anak. Beberapa anak yang lain memang struggling.

Tergantung bagaimana akhirnya anaknya tersebut mau membuka diri ke

temennya dan membuka diri ke gurunya.

Dan gurunya juga harus membantu mereka. Kesulitannya itu tapi belum menjadi

kesulitan yang besar lah masih bisa diatasi….. begitulah

MVI_0888

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 7: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxi

Kak Gracia: Emma itu sejauh yang saya kenal sebagai guru Bahasa Inggrisnya

karena saya bukan wali kelas jadi tidak tahu banyak soal Emma.

Emma adalah murid yang bekerja dengan sangat keras, dia cerdas jadi dia cepat

menangkap pelajaran. Dia anak yang berani mengejar apa yang dia mau. Jadi di

kelas Bahasa Inggris saat ini kami punya projek untuk menabung. Untuk

menabung dia harus bekerja.

Emma ini adalah salah satu anak yang - tidak pernah tidak - selalu mencari

pekerjaan. Jadi teman-teman yang lain agak-agak santai, Emma tuh selalu nanya

ada pekerjaan gak buat saya kaya gitu dan dia punya - punya - ketika dia punya

satu keinginan dia sungguh-sungguh ingin mengejar keinginannya tersebut jadi

tidak pernah menunggu, kalo ya nanti aja deh tunggu, tunggu, kaya gitu. Tapi

bener-bener yang kaya “ oh saya tahu ini saya mau kerjain ini “ dan dia kerjain

itu dengan sungguh-sungguh.

Di kelas Bahasa Inggris pun karena dia, karena dia anaknya sangat - orangnya

cerdas, jadi nilai-nilainya cukup tinggi di kelas.

Dulu sempat waktu dia bisa dia agak ragu-ragu untuk membantu teman-temannya

yang lain karena ngerasa kesaingin dia.

Tapi kemudian sesudah beberapa waktu saya melihat ketika ada temen-temennya

yang baru saya bilang “Emma saya gak bisa ngajarin semuanya. Boleh gak

Emma tolong ajarin temennya?” dan Emma bilang “oh ya udah”. Akhirnya dia

akanhandle mulai dari belajar sampai ngajarin ,mulai dari ngasih tahu doang trus

habis itu bilang “ jangan kaya gitu, nanti kalo kaya gitu temennya gak belajar”.

Dan kemudian dia bilang“oh ya”, jadi bener-bener ngebantu temennya.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 8: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxii

Selain dia pintar dia juga mau belajar orangnya, dan pekerja keras. Dan yang

saya tahu dia sangat peduli sama keluarganya karena sempet ngobrol juga sama

dia beberapa waktu lalu di dalam ruangan terus habis itu saya tanya gimana kabar

adenya. “Gak tahu kak”. Kaya itu…

“Apa yang kamu rasain?”

“Kangen saya sama adek saya”

“Saya pengen supaya adik saya sekolahnya bisa sekolah bagus juga”

MVI_0986

Emma: Ya ade lah, ade-adean, bukan ade apa bukan ade kandung. Kamu kan

dulu temenan ama ade aku ya.Ya?

Ya, Putra ya.

Jonathan: Dia usianya?

Jonathan:Dia usianya berapa?

Jonathan: Na...namanya? Namanya siapa ?

Emma: Putra

Jonathan: Kamu berapa tahun Putra?

Emma:Hampir mau empat tahun ya Putra ya.?

Jonathan: Oh....

Emma: Ayo Putra maen Putra.

MVI_0926

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 9: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxiii

Kak Ian:Iya, pelayanan KDM itu emang didirikan yayasan ini 1972 tapi udah

dimulai sebelumnya oleh pak Lumy, yang waktu itu masih mahasiswa STT

Jakarta, bersama teman teman yang melayani masyarakat miskin kota di

sepanjang rel Kota, Senen, sampai ke ya daerah Senen situ ya, dan mereka

mengajak orang-orang Kristen, gereja-gereja untuk membantu menjadi relawan

dalam pelayanan mereka, dan mereka semakin lama semakin mendapat dukungan,

tahun 72 mendirikan yayasan Kampus Diakonia Modern.

Nah pada saat itu bagaimana untuk menggalang dananya, pak Lumy dan temen

temen membuat Natal untuk gelandangan, dan tetep mengajak relawan dari

gereja-gereja yang mana dari tahun 72 sampai 78 itu semakin besar acaranya, dan

karena semakin besar di tahun 78 dihentikan oleh pemerintah karena semakin

besar, dan pada saat itu memang yang memobilisasi masyarakat miskin untuk

datang ke Natal, yang terlihat, KDM. Sehingga akhirnya dinyatakan terlalu besar

mungkin ya oleh rejim pada saat itu. Tapi ada berkat di balik itu. Masalah ini

dicover oleh seorang jurnalis dari Eropa dan dibawalah cerita ini kesana dan

disana ada sebuah yayasandonor, lembaga donor yang membantu dan akhirnya

memberikan sekian – sejumlah uang untuk membeli tanah disini di Pondok Gede,

Ujung Aspal. Tahun 80 sudah ada tapi baru dibangun tahun 91. Saya datang

kesini 91 bulan Januari belum, tapi saya liat di pendopo itu plakatnya itu 91

pertengahan Juli kalo ga salah, berarti pembangunan itu baru dimulai

91.Kemudian saya datang lagi 99 sebagai volunteer, saya bekerja dan ada waktu

yang saya bisa gunakan untuk jadi relawan disini membuat SekolahMinggu tapi

pada waktu itu hari Sabtu yaa dengan temen temen. Disitu kondisinya KDM

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 10: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxiv

sudah lumayan berubah , artinya dulu melayani masyarakat, keluarga keluarga

miskin, sejak 98 rupanya melayani hanya fokus pada anak-anak jalanan. Satu,

karena fenomena anak jalanan di kota-kota besar pada saat itu sedang booming

atau trend atau memang sedang banyak-banyaknya. Sedang peralihan juga rejim

di negara ini dan perekonomian karut marut. Fokus KDM ke anak, karena anak

akan membuat keluarga dan kalo itu jadi lingkaran setan yang terus

menerus….kita potong lewat melayani anak saja. Perjalanan KDM 2000- akhir

90-an awal 2000-an sampai sini kurang lebih diwarnai anak-anak jalanan yang

terbuang, anak-anak jalanan yang bersama keluarga di jalan, anak-anak jalanan

yang sebenarnya anak rumahan tapi lebih banyak menghabiskan waktu di jalan .

Dan itu warna yang kita lihat di KDM saat ini, pelayanan kita menjadi pengganti

orang tua buat mereka. Memenuhi hak mereka dalam pendidikan, dalam

keseharian, kasih sayang pada mereka, keterampilan yang harus diberikan pada

mereka karena mereka harus mandiri, umur 18 tahun harus bisa…diarahkan untuk

bisa bekerja dan punya skill sehingga saat lepas dari sini, harapannya sudah bisa

mandiri, berarti punya skill, tidak lagi bergantung pada orang lain. Dan tidak

hanya skill seperti itu, secara formal juga kita penuhi lewat pendidikan,

pendidikan yang akhirnya kita tempuh jalur ujian persamaan ya, kejar paket A, B,

C untuk ijazah negaranya. Ada beberapa anak dari hasil terobosan kami itu bisa

diterima universitas sehingga akhirnya bisa melanjutkan. Ya tentunya tidak semua

anak yang bisa secara akademis bertahan bisa melanjutkan kuliah, hanya beberapa

saja. Seperti itu.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 11: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxv

MVI_0929

Kak Ian: Baik, mengenai hambatan psikologis yang kami lihat dialami oleh anak-

anak karena mereka punya latar belakang yang bisa dibilang menghambat

pertumbuhan mental mereka ketika mereka diasuh oleh orangtua, entah itu nenek,

entah itu bapak, ibu, batih, ataupun tidak, ataupun tante atau omnya, saya pikir itu

menghambat ketika mereka memutuskan mau tinggal disini dan kami berusaha

memberikan apa yang kami anggap pantas untuk seusia mereka dapatkan yaitu

pendidikan dan kasih saying yang bisa kami berikan, penolakan ada. Mereka

masih punya pola yang sama dalam menghadapi perilaku atau perlakuan yang

dating pada mereka, tapi itu bisa berangsur-angsur pulih karena waktu yang akan

membuat mereka menjadi mengerti bahwa pelayanan yang kami berikan pada

mereka, mereka terima dengan senang hati, ga pernah ditahan, ga pernah kita

kasih dengan apa namanya…pilih kasih, sehingga mereka melihat bahwa kita

memberikannnya sungguh-sungguh dan mereka melihat juga kakak-kakak mereka

bekerja akhirnya. Mereka seiring waktu melihat, bahwa ini, mereka yang sudah

bekerja, itu juga akan terjadi pada saya, dan itu akhirnya yang bisa mengubah

hambatan-hambatan mental yang kita hadapi saat ini.

MVI_0930

Kak Ian: Baik. Kami punya divisi rescue. Divisi rescue itu gerbang anak masuk

ke KDM. Jadi anak masuk ke KDM lewat divisi rescue yang mana mereka datang

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 12: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxvi

ke meeting point anak-anak jalanan dan mereka mendata, datang bermain,

mewarnai, terus mereka mendata anak-anak. Anak-anak jalanan terbagi tiga

kategori tadi, anak jalanan yang sendirian di jalan berkumpul dengan teman-

temannya, anak jalanan yang bersama dengan keluarganya di jalan, anak jalanan

yang anak rumahan sebenernyatetapi menghabiskan waktunya di jalan. Nah dua

kategori terakhir ini yang paling banyak saat ini. Kalo yang pertama kita temui di

akhir 90an dan di awal 2000an.

Waktu berganti kita punya cara merekrut yang berganti juga. Jadi dengan cara

membuka kesempatan main futsal bareng. Kita sewa venue futsal satu jam, dan

dengan sengaja meeting point kita upayakan. Mereka bertemu disitu, kita

upayakan mereka bertemu. Lalu kita buatkan klub, sehingga dengan begitu tetap

terdata mereka sebagai binaan kita. Lalu yang datang dari gerbang lain, tentunya

lewat rescue juga tetapi datang dari network kita. Network kita bisa yayasan-

yayasan yang bekerja untuk anak-anak jalanan atau anak-anak marginal, tapi

dengan - pola mereka adalah membuataktivitas - pusat-pusat aktivitas di kota,

terus gereja, bisa juga pemerintahan daerah, juga RSPA, Rumah Sosial

Perlindungan Anak, RSPA, juga kepolisian. Atau individu yg membawa anak-

anak yang kurang beruntung untuk belajar dan tinggal disini.

MVI_1008

Jonathan: Jadi, oke tunggu, ni yeee….nah lu, lanjut deh lanjut deh lanjut deh

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 13: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxvii

Emma: kan waktu kecil kan pertama tu dilatih pete, waktu udah gedean kan

makan jengkol, sambelin, iyalah orang sukanya pedes-pedesan, terus abis itu

makan pete yang gede yang suka ada uletnya itu, sekarang udah ga doyan lagi

Jonathan: kenapa emang? Kenapa emang?

Emma: Itu, satu biji aja udah ada uletnya banyak, hiiiih, ntar kalo saya kagak

ngeliat…eeuuuweuuu

Jonathan: ayo nanti kita coba yuk cari yang ada uletnya

Emma: IiiiiiiIIiiiihhhHHh!

Emma: emang kakak pernah nyobain?

Jonathan: Apa?

Emma: Nyobain pernah?

Jonathan: Belum.

Emma: Kok bisa tau?

Jonathan: Tau…tau aja, tapi gak pernah nyobain,

Emma: Darimana taunya? Dari temen?

Jonathan: Tentang apa ni?

Emma: Tau tentang jengkol darimana?

Jonathan: Yahhh, bokap! Bokap yang suka! Bokap suka makan, kayanya sih…

Emma: Suka pete gede apa suka jengkol?

Jonathan: Semuanya dia..Dia kan pemakan segala

Emma: Pemakan segala…hahahahah

Emma: Banget dari tadi….senyum-senyum ngapain lagi…iiih cepetan kek

ah…..capek, mau mandi, mau nyuci…

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 14: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxviii

Ihsan: Eh tuyul….

Jonathan: Hahahahah

Jonathan: Tampangnya liat tampangnya!

Emma: hahahaha

Emma: kak, kasih liat aja kak

MVI_6338

Emma: Saya akan mengikuti kompetisi Olimpiade Sains Kuark itu di Sekolah

Global Mandiri, dan letaknya itu di deket Kalimalang.

MVI_6340

Emma: Mulai saat ini saya berada di tahapan semi-final, dan semoga saja saya

bisa lanjut ke final dan bisa membanggakan orang-orang di KDM dan juga

keluarga saya. Saya berharap teman-teman saya yang tidak masuk semi-final bisa

menirukan saya sebagaimana saya menjadi anak yang berguna di tempat ini.

MVI_6345

Emma: Persiapan saya untuk mengikuti Olimpiade Sains Kuark ini, saya

menghafalkan pelajaran yang sudah saya pelajari dan belajar dengan guru

bimbingan saya yang bernama bu Retno. Hari ini saya sudah belajar dengan bu

Retno tentang reproduksi dan perkemban-biakan hewan.

MVI_6347

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 15: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxix

Emma: Perasaan saya melihat saingan saya yang saya lihat disana itu sih, biasa-

biasa aja, karena menurut saya sih, saya bersaing dengan mereka itu, gak

menakutkan lah, kaya melihat hantu yang saya lihat tadi malam itu. Dan menurut

saya sih, kalah itu sudah biasa dan kalo misalnya menang, itupun,bagi saya, itu

kemenangan yang sangat saya banggakan dan juga itu juga bisa buat pengalaman

yang terindah bagi saya.

MVI_6348

Emma: Saya berniat mengikuti kompetisi nari, narinya itu tarian jazz karena saya

tidak suka hip hop atau b-boy. Karena menurut saya itu, jazz itu membuat hati

saya mengikuti tariannya juga dan saya juga seneng melakukan tarian itu.

MVI_6352

Emma: Dari semua kompetisi yang saya ikuti itu ada juga pengaruhnya ke masa

depan saya, kaya saya bisa mengingat hal-hal yang akan, yang sudah saya pelajari

dan bisa membantu dunia ini menjadi lebih segar dan bisa menjaga manusia-

manusia yang tinggal didalamnya, dan juga itu juga membantu saya, hal-hal yang

membantu saya bisa mengejar cita-cita atau impian yang ingin saya capai.

MVI_0804

Kak Retno: Nama saya Retno, saya berasal dari kota Malang. Latar belakang

saya sebelumnya saya bekerja cukup lama di bank, kemudian saya memilih KDM

terus terang karena mengikuti suami saya yang pindah dinas ke Jakarta. Di KDM

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 16: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxx

saya mengajar kelas Merah dimana levelnya adalah level kelas 1 hingga kelas 3

SMP. Dan di kelas Kuning peran saya adalah guru IPA dimana kelas Kuning itu

adalah jenjang kelas 3 SD- kelas 6 SD. Saya mempunyai murid yang cukup

berprestasi di kelas Kuning yang bernama Emma. Menurut pandangan saya,

Emma sangat berprestasi di segala bidang mata pelajaran. Dia pantang menyerah

dan kemampuan ingin tahunya itu sangat tinggi. Selalu penasaran terhadap semua

hal, jadi dia tidak malu bertanya, aktif di kelas, dan hubungan dengan guru pun

juga baik.

MVI_0805

Kak Retno: Jadi menurut saya, banyak sekali potensi anak KDM yang sangat

luar biasa, namun memang keganjel akan fasilitas yang KDM miliki. Di sisi

akademik mereka sangat bagus, namun terkadang untuk mengaplikasikannya

kami sedikit kesusahan, karena kami tidak memiliki laboratorium IPA padahal

mereka sangat tertarik dengan IPA. Jadi kami membutuhkan laboratorium biologi

ataupun fisika. Dan saya harap ke depannya, jika kita memiliki laboratorium itu

akan mewadahi bakat-bakat mereka di dunia sains. Dan juga untuk di bidang

ekstrakurikuler atau pengembangan diri, saya rasa di KDM cukup mempunyai

wadah yang bagus, misalnya futsal, menari, main musik dan lain lain. Drama juga

ada. Dan untuk mengembangkan diri yang mengenai psikologi kami rasa kami

juga membutuhkan untuk seorang psikolog jadi mendampingi anak-anak seperti

di sekolah-sekolah yang lainnya ada istilahnya BK ataupun konseling. Seperti itu.

MVI_1219

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 17: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxi

Jumadi: Nama saya Jumadi

Saya tinggal disini sudah kira-kira 13 tahun lah....berkebon

Saya tinggal di sini sama anak bini. Sebelum bini saya sudah berantakan, belum

berantakan, saya sudah misah-misah sama anak sama bini.

Anak saya 3, kalo gak mati tiga, empat. Anak saya 3. Sekarang saya sudah

pisahan sama bini saya tinggalnya di Johar.

Saya tinggal bertiga sama anak disini. Sama Fina. Sama Emma.

Fina sekarang di Sumatera.

Fina sudah disono, katenye sudah gak di Sumatera lagi.

Dulu saya tinggal di belakang situ, lewat belakang, pindah kesini, pindah lagi ke

belakang. Tidur di tengah. Rumah tengah dijual.

Ya seharinya gitu. Kadang ngamen, kadang nyari gelas aqua. Botol aqua.

Kadang dagang rujak bebeg.

Jonathan: Biasanya di daerah mana tuh ya?

Jumadi: Kalo apa?

Jonathan: Yang itu...Aqua sama rujak ?

Jumadi: Dagang rujak bebeg kadang ini, depan Citraland situ, deket pos polisi.

Jonathan: Oh......Lalu si Emma gini di KDM dulu gimana bisa tahu KDM? Si

Emma bisa dimasukin kesitu gimana ya Pak?

Jumadi: Tinggalnya dulu, adik saya masih kecil, 16 tahun, 17 tahun. Ketemu kak

siapa, tahu, diajak kesono, KDM, di KDM, tinggal disono.Saya juga tinggal

disono. Karena saya bandel orangnya, tinggal di jalan, jadi saya gak boleh tinggal

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 18: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxii

di sono, tinggal di jalan, jadi cuma adik saya doang. Sutima mau tinggal dsono

gak jadi. Kodok doang.

Bini saya lagi rumah saya berantakan ketemu kak siapa di Grogol, trus dia mau

tinggal di KDM, saya turutin.

Ya kayaknya gitu sih pada pengen kesono karena lingkungannya enak, belajarnya

enak, banyak temennya, adaptasinya, daripada disini, gersang begini

lingkungannya disini.

Jonathan: Tapi menurut Bapak sendiri, Emma ini sering gak kesini ngunjungin?

Maksudnya datang kesini ?

Jumadi: Waktu ada ibunya sih disono ama ibunya gak boleh datang kesini.

Jonathan: Oh, Waktu ada ibunya disitu ya?

Jumadi: Iya di yayasan.

Jonathan: Susah kali ya ngeluarin.Tapi menurut bapak sendiri Emma di KDM

banyak dapat manfaat atau gimana gitu ?

Jumadi: Banyak. Pelajaran. Pintar tari balet, bisa bahasa Inggris, banyak

beajarlah, timba ilmu disitu.

Jonathan: Menurut Bapak, harapan kedepannya untuk Emma gimana?

Jumadi: Ke depannya saya sih, harapan saya sih, Emma bukan sekolah disitu

doang, pengen terus-terus sampe kuliah gitu, terus-terus sampe kuliah, biar nyari

kerjaan gampang. Jangan kayak bapak ibunya di jalan. Di jalan blangsak. Masak

anak ikut bapaknya juga sih, kasihan. ......adiknya sudah disono.

Jonathan: Lalu biasanya Emma kalau kesini biasanya ketemu bapak dia ngapain

aja? Maksudnya maen sama siapa ? Biasanya dia kesini ngapain aja kerjaannya?

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 19: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxiii

Jumadi: Maen, sama temennya si Wahyu, si Susan, si Dea. Sama temennya dia

itu si Wahyu.

Jonathan: Ya, ya. Ok, cut.

MVI_6521

Kak Gracia: Kami punya banyak kisah anak-anak yang menarik di KDM. Ada

lima, ketika Jonathan datang ada 5 yang kami rekomendasikan. Ada Emma, Salsa,

Nanda, Elsa, dan Jesika. Masing-masing anak punya keunikannya sendiri-sendiri.

Masing-masing anak punya keunggulannya masing-masing. Dan masing-masing

dari mereka punya cerita dan dan latar belakang yang juga sangat menarik.

Charming, iya. Mereka semua charming.

Jesika datang dari keluarga yangpunya riwayat kekerasan kemudian datang di

KDM – bukan dari jalanan- datang ke KDM dan kemudian meng‟eksplor‟ banyak

bakatnya. Ternyata dia bisa menari, dia bisa berkarya juga di lukisan dan

belakangan ini dia semakin baik dalam mengontrol emosinya.

Ada Elsa yang datang dari keluarga yang bukan dari anak jalanan juga. Datang

dari keluarga yang kebetulan dia putus sekolah dan kemudian datang ke KDM

untuk berharap bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, kesempatan yang

lebih baik dan kemudian ternyata setelah dieksplor dia punya bakat musik, bakat

art yang sangat tinggi juga.

Ada Salsa, yang mengalami kekerasan juga. Bukan dari jalanan. Mengalami

kekerasan, datang ke KDM semenjak kecil, dibawa polisi, kasusnya sangat luar

biasa. Dan kemudian tumbuh besar di KDM, menjadi anak KDM, salah satu yang

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 20: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxiv

senior disini. Ternyata dia juga punya bakat menjahit, bisa jualan, jago menari

juga.

Lalu ada Nanda. Bukan dari jalanan juga. Datang dari keluarga, sempat

menghabiskan waktu di jalan, tapi tidak lama. Kemudian datang dan benar-benar

berjuang dengan keras, belajar bahasa Inggris. Sampai sekarang bisa mengajar

bahasa Inggris ke anak-anak yang lain.

Dan yang terakhir tamu kita Emma, yang memang seluruh keluarga tinggal di

jalan. Hidup keluarganya ada di jalan. Kemudian dia bisa datang ke KDM karena

kemudian di‟rescue‟ dan menikmati pendidikan, menemukan, mengeksplorasi,

menemukan banyak bakatnya, berkembang dengan sangat baik di KDM dan yang

paling menarik dari kisahnya dia bagaimana dia rela berpisah dengan seluruh

anggota keluarganya yang dulu pernah di‟rescue‟ bersama-sama di KDM,

kemudian memilih untuk tetap mengejar mimpinya. Makanya kenapa dari antara

semuanya itu kami merekomendasikan Emma, karena ceritanya dia yang paling

„charming‟ dan dari 4 anak ini hanya 1 saja, Emma, yang ada di kelas Kuning. Itu

berarti waktu untuk pengambilan gambar dan ceritanya lebih banyak bisa

dieksplor dibandingkan ke empat anak yang lain yang duduk di kelas Merah,

karena mereka waktu belajarnya yang jauh lebih padat. Agak menyulitkan kalau

harus dilakukan pengambilan gambar. Dan ke empat anak ini yang lain sudah

masuk ke usia remaja, jadi mereka „self-awareness‟ nya sangat tinggi. Agak sulit

bagi mereka untuk membuka diri untuk bercerita kepada orang lain tentang hal-

hal yang mereka alami. Sementara kalau Emma, Emma dengan sangat terbuka

ingin bercerita bagaimana dunia yang dihadapi, bagaimana dengan prestasi-

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 21: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxv

prestasi yang dia capai, apa yang harus dia korbankan untuk tetap mengejar

mimpinya selama dia di KDM dan apa hal yang akhirnya dia capai dengan hasil

kerja kerasnya itu.

MVI_6524

Kak Ian: Baik, dari beberapa pilihan anak yang berprestasi di KDM salah

satunya Jesika. Ya, dia sudah kurang lebih 3 tahun di sini dan memang banyak

perubahan dibandingkan sebelumnya yang seringkali emosinya tinggi sehingga

berkelahi dengan teman-teman sebayanya dan banyak sekali yang tidak suka dan

menghabiskan enerji guru-guru ketika di kelas bermasalah.

Tapi setelah setahun belakangan ini sudah banyak perubahan karena memang

banyak prestasi yang dia dapatkan karena dari segi fisik dia kuat dan ikut futsal

dan baru saja dapat – apa namanya – prestasi, jadi the best player putri.

Lalu di kelas juga banyak perubahan artinya ketika dia marah atau tidak bisa

mengerjakan sesuatu tidak lagi dia lepaskan kemarahannya kepada anak-anak.

Dari semua perkembangan itu kita senang, hanya saja kurang stabil. Jadi ketika

ada peristiwa yang sangat pribadi yang tidak dia suka yang mungkin juga terlalu

pribadi yang kita gak tahu , tiba-tiba dia memutuskan untuk berkata atau

bertindak, berkata yang tidak senonoh atau bertindak yang keras. Dan itu tidak

sering tapi kadang sukar ditebak dan saya pikir sejauh itu ya mungkin belumlah

kalau kita bilang memilih Jesika untuk ini.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 22: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxvi

MVI_6525

Kak Ian: Ya kalau mengenai Elsama. Elsama ini anak rumahan yang bapak ibu

broken home ya artinya ada perceraian bukan per...terpisah gitu ya. Dan dia

datang kesini dalam kondisi yang sudah baik dalam arti pendidikannya baik dan

emosinya juga terkontrol.

Yang sulit dia lepaskan adalah dia mudah ter..., ter... apa ya, mudah ter distract,

ter..apa namanya, mudah dipengaruhi. Kebiasaan-kebiasaan buruknya misalkan

untuk di KDM tidak bisa diterima dalam hal ini merokok dan ya misalnya

begadang, itu kadang-kadang menular, kadang-kadang jadi trouble-maker.

Padahal secara prestasi dia bagus. Prestasi akademis sempat jadi peringkat 1 untuk

di kelas Merah. Tapi beakangan ini, setahun ini menurun. Mungkin karena dia

dekat dengan orang tua, dengan salah satu orang tua, dengan ibunya. Jadi ketika

ada masalah apapun dengan ibunya, ikatan batinnya tuh kuat, sehingga kadang-

kadang galau, susah hatinya tiba-tiba begitu, sehingga semua kegiatannya bisa

kendor, gak bisa dijalankan. Tapi secara umum dia bagus sebagai pemimpin. Nah

belakangan dengan kejadian-kejadian seperti ini, kita kira, kami, kami pikir untuk

menjadi sebuah contoh mungkin belum, belum bisa.

MVI_6526

Kak Ian: Ok. Dengan Nanda. Nanda Putriani ini datang dari keuarga yang

lengkap. Eh..karena dia suka bermain di jalan, lalu ditangkap sama rescue kami,

mau ikut datang kemari. Belakangan, kedua orang-tuanya kurang harmonis dan

saya melihat dia malu dengan kenyataan itu dan eh.. secara akademis sebenarnya

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 23: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxvii

..ehe..eksak yang kurang dia kuasai tapi dia sangat percaya diri untuk bahasa

Inggris. Dan memang dalam setahun belakangan ini bahasa Inggrisnya baik,

dalam arti meningkat, lalu ikut kelas „English camp‟ selama 3 minggu di

Cileungsi dan itu sudah prestasi yang bagus karena diseleksi dari anak-anak KDM

untuk ikut kelas itu dan dia menunjukkan prestasi yang bagus.

Kadang yang membuat dia suka tidak percaya diri itu ketika menceritakan tentang

dirinya. Dan ketika dia kita tanya tentang prestasinya karena mungkin sudah ter,

berulang-ulang di kepalanya bahwa dia anak yang gak bagus atau gak baik,

mungkin terlalu sering dibandingkan dengan kakaknya, mungkin.

Dan dia memang anak yang sebenernya mudah terganggu juga, mudah ter...apa

namanya, ter distract ya, terpengaruh karena kenyataannya dia main ke jalan itu

karena terpengaruh dari tetangga kiri kanan.

Tapi secara prestasi di akademis dia cukup bisa membanggakan diri. Karena

bahasa Inggrisnya itu sudah makin baik dan hal yang tidak eksak ya misalnya IPS,

itu bagus.

Yang saya tahu..eh..percaya dirinya muncul ketika dia dapat support yg, yg intens

dari lawan jenis, biasanya. Jadi, nah dia ini suka berganti-ganti pasangan dan

mudah, mudah untuk jatuh cinta. Ini yang sesuatu yang membuat dia tidak stabil.

Jadi dalam beberapa tahun dia di KDM ini sudah 3 anak lah, pacarnya, hehehe.

Tapi belakangan dia sudah semakin besar dan sudah ada adiknya, jadi mungkin

dia gak terlalu seperti yang dulu lagi, walaupun belum terlihat stabilitasnya

belakangan ini. Kalau dibilang sebagai contoh yang dari dulu hingga sekarang

bisa berprestasi dengan stabil, bukan Nanda lah, tapi Nanda menjanjikan sih.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 24: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxviii

MVI_6527

Kak Ian: Ya, mengenai Salsa. Salsa adalah salah satu anak yang memang dari

kecil tinggal di sini. Dibesarkan di sini. Dan tahu segala apa yang jadi kebutuhan

yang dia butuhkan ya. KDM memberikan semuanya dan secara akademis dia

bagus. Dan dia tahu haknya apa yang harus dia dapatkan, adiknya dapatkan juga.

Yang membuat dia buat saya tidak terpilih di dalam projek ini karena, eh.. kami

ragu dengan – walaupun dia sudah maju, dalam arti..eh..tidak lagi ngutil, atau apa

namanya , eh, mencuri atau mengambil barang orang lain – dia selalu

menampilkan kesan kumuh, dan malas. Itu terlihat dari sehari-harinya dan

kamarnya. Kamarnya tidak bisa dikatakan bersih dan rapih. Waaupun dia kreatif

dalam memilih baju segala macam tetapi tidak bisa secara reguler melakukan

pekerjaan rumah tangga, pekerjaan harian. Dan itu perlu dilatih. Dan untuk

melatih itu sudah sekian ama belum bisa berjalan dengan baik.

Eh...dan di satu sisi juga dia tidak terbuka. Karena ada masa lalunya yang dia gak

nyaman untuk diceritakan. Dia tetap jadi anak yang ceria, tetap. Dia tetap jadi

anak yang bisa berkreasi. Salah satunya dengan membuat produk-produk jahitan.

Dan itu terbukti bahwa dia kuat di bidang itu dan dia menetapkan dia mau jadi

disainer, itu bagus. Yang membuat saya belum bisa lanjut untuk dia belum bisa

menjadi role model yaitu karena kurangnya dia menjaga kebersihan diri dan

kebersihan kamarnya. Itu yang gak bisa, jadi cibiran itu buat temen-temennya

karena Salsa sendiri belum bisa rapi dalam hal itu.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 25: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xxxix

MVI_6528

Kak Ian: Ya dengan Emma saya pikir dia punya latar belakang yang kurang

lebih sama dengan teman-teman yang lain. Latar belakang broken home, ya latar

belakang pernah di jalan, latar belakang anak rumahan sebenarnya yang sekolah

tapi main di jalan, itu hampir sama dengan beberapa anak di sini.

Dan yang saya pikir berbeda dia stabil, dia punya – ada satu volunteer bilang dia

otak kiri dan otak kanan seimbang, dia akademis bisa cepat menguasai beberapa

mata pelajaran, eksak, maupun sosial, ya, juga kegiatan-kegiatan eksak kurikuler.

Konsisten, ya, konsisten. Dan beberapa kelas di luar, di luar yang ada dalam

program KDM, seperti kelas drama, kelas, topograf, menari. Nah itu dia termasuk

dalam grup itu.

Nah saya pikirapapun yang terjadi dia merasa tetap punya kesempatan bagus

untuk masa depan dan dia membuktikan dengan prestasi yang baik saat ini. Juga

masuk Olimpiade Sains Kuark, itu juga prestasi.

Dan saya pikir, dia, yang saya lihat adalah, dia mencari mentor. Saat ini Gaby, bu

guru Gaby, ya bu Gaby tuh yang jadi mentor dia. Dan dia dan gaby juga dengan

sukarela menjadi teman, sahabat, yang ataupun jadi pengganti ibu, ya untuk

bertanya-tanya dan dia gak sungkan, maksudnya Emma, gak sungkan untuk

nempel terus, untuk bertanya, untuk mencari tahu banyak hal.

Dan saya rasa, saya berharap, dia tetap bisa mempertahankan namanya, stabilnya,

prestasinya. Dan kami, staf, semuanya ingin mendukung tetap terjaga seperti yang

dia tunjukkan sekarang. Dan dari semua pilihan yang tadi yang kita sebutkan, saya

fikir Emma lebih baik dan lebih percaya diri. Dari suaranya yang keluar dan

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 26: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xl

gesturnya yang tidak terlalu terkendali, ya, walaupun kadang-kadang mencuat

kata-kata yang keras, tapi dia bisa, bisa mengendalikan diri dan itu saya pikir

Emma yang menjadi pilihan dalam hal ini.

MVI_6575

Emma: Kehidupan saya sebelum tinggal di sini itu saya pernah ngamen dan

jualan tisu. Saya ngamennya itu di lampu merah Tomang. Dan saya sering bareng

sama temen-temen saya. Kadang dari pagi sampai pulang malam. Dan saya juga

pernah sekolah di sana, di tanjung Duren. Saya sempet berhenti waktu saya

kenaikan kelas 4 karena saya pindah dan tinggal dengan ibu saya di KDM.

MVI_6576

Emma: Adik saya tinggal di Riau karena waktu itu .. eh..ayah saya minta karena

sebaiknya ada seorang anak yang tinggal di Riau daripada kita berebutan untuk

nengok-nengokin kan ..eh.. dan gak sempet juga kita bisa nengokin terus katanya

Terus saya juga kan diajak kesana tapi saya biang gak mau karena disini saya

masih ada yang mau saya urusin juga

MVI_6578

Emma: Saya datang kesini dengan ibu saya. Waktu itu saya datang kesini tahun

2015 jadi saya sempat setahun di sini. Dan saya juga datang kesini dengan adik,

adik, dua adik saya, sebelum adik saya yang perempuan itu ke Riau.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 27: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xli

Waktu itu saya datang kesini karena ibu saya itu sakit tbc dan dirawat disini

karena rumah kita itu tidak cocok dengan keadaan disana karena bisa tambah

parah kalau tidak diobati, kata kak Jesika yang ngajak saya kesini.

Dan waktu itu mama saya sempat pindah ke Krawang karena dia nikah dengan

suami barunya disana, biar katanya gak diganggu-ganggu sama ayah saya lagi,

karena mereka kan sudah cerai

Jadi waktu adik saya yang paling terakhir itu diajak mama saya dan yang cewek

itu ke Riau, jadi saya tinggal sendiri disini.

MVI_6579

Emma: Kesulitan yang saya hadapi disini itu gak banyak-banyak aja sih. Saya

jarang, jadi jarang ketemu sama orang tua, jarang ketemu sama nenek, jarang

ketemu sama adik saya yang di Riau juga dan jarang juga ketemu sama temen-

temen saya waktu saya tinggal dulu di Tomang.

Dan kalau keuntungan yang saya tinggal, yang saya dapat tinggal disini itu saya

bisa maju dan saya bisa dapat cita-cita yang lebih baik dan saya juga tidak tinggal

lagi di jalanan. Dan saya juga dapat pembelajaran dari sini agar saya bisa

mencapai kesuksesan.

MVI_6580

Emma: Yang membuat saya bermotivasi disini itu ya saya pikir ajalah saya kan

gak mungkin juga tetap di jalan, tetap mengamen dan saya pasti kan bisa merubah

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 28: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xlii

dunia yang dulu yang saya tinggalin dan juga saya bisa kalau saya sudah sukses

saya bisa membantu temen-temen saya yang masih di jalan.

Dan saya juga, harapan saya untuk ke depannya saya bisa menaikin haji untuk

ibu atau ayah saya dan ngebanggain keluarga-keluarga saya dan juga ngebantu

orang-orang yang masih butuh, yang butuh saya atau yang lainnya juga .

Dan juga saya bercita-cita untuk menjadi scientist (saentis) yang bisa ngerubah

dunia ini biar tidak - maksudnya tidak kehabisan oksigen dan juga kan kalau

misalnya kita kebanyakan gedung, polusi jadi banyak, jadi panas, terus pohon-

pohon jadi tumbang, dan gak ada oksigen lagi

Dan saya akan menyelamatkan pohon-pohon yang sudah terbuang.

MVI_6648

Kak Ian: Baik, saat ini Yayasan KDM membina ada 83 anak binaan dan mereka

datang dari keluarga-keluarga yang tidak mampu, mereka hidup di jalan, mereka

yang – bahkan ada yang sendirian di jalan dan kami tampung disini.

Dan 83 anak itu terdiri dari mereka yang usia 2 sampai 6 tahun itu ada 8 orang

dan usia 7 sampai 8 tahun itu kurang lebih ada, berarti, 75 anak dan mereka ada

disini dibina untuk pendidikan, eh..sekolah, namun bukan kurikulum formal ya.

Kami sebut ini pendidikan alternatif, dimana mereka bisa menerima haknya untuk

belajar. Seperti itu.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 29: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xliii

MVI_6650

Kak Gaby: OK, nama saya Gaby. Saya lulusan dari Brawijaya jurusan Tourism,

yaitu Pariwisata. Saya disini pertamanya saat saya setelah lulus dari kuliah.

Kebetulan, kakak saya yang kerja di KDM menawarkan saya untuk mengisi

waktu saya sebagai volunteer di KDM.

Karena saya juga tertarik dengan apa yang diceritakan oleh kakak saya makanya

saya juga ingin mencoba untuk datang ke KDM untuk menjadi volunteer di KDM.

Selama 1,5 bulan saya volunteering disini. Setelah itu, setelah saya volunteering

disini, kebetulan juga disini sedang membutuhkan seorang guru dan juga staf-staf

yang ada di sini menyarankan saya untuk saya bisa mengirimkan CV ke sini.

Kebetulan juga karena saya berfikir bahwa saya pingin jauh lebih tahu tentang

dunia anak-anak, saya mengirimkan CV , akhirnya saya ditempatkanlah di kelas

Kuning, sebagai guru. Latar belakang saya memang gak ada sama sekali untuk

menjadi seorang guru....maaf, eh..terus, tapi saya ingin mencoba bahwa saya ingin

mempunyai kontak langsung dengan anak-anak, interaksi langsung dengan anak-

anak, makanya saya tertarik untuk mencoba. Setelah saya masuk kesini terus saya

mempunyai tujuan untuk membuat anak-anak disini juga bukan hanya

mempunyai guru tapi juga mempunyai teman yang terkadang saat dia merasakan

apapun, mereka bisa cerita ke saya....gitu

MVI_6651

Kak Gaby: KDM merupakan sekolah alternatif ya, bukan sekolah reguler. Tapi

dari sini kita bisa membedakan antara KDM dan sekolah reguler biasanya.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 30: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xliv

Kita menilai bukan hanya karena akademiknya saja yang bagus, tapi kita juga

menilai dari attitude anak-anak masing-masing disini karena menurut kami bahwa

disini saat mereka lepas dari kelas mereka harus bisa bertahan hidup contohnya

magang, atau mereka bisa bekerja.

Nah, kalau untuk Emma ini menurut saya Emma ini merupakan anak yang, dia

baik dalam akademik maupun attitude. Kenapa saya bisa bilang seperti itu karena

memang dia bukan anak yang sangat cemerlang di kelas tapi dia merupakan anak

yang baik dalam attitude, juga dalam cara dia menghormati atau sopan terhadap

guru dan orang-orang yang lebih tua. Karena ituah dia menurut saya anak yang

lebih memiliki hal-hal yang lebih istimewa daripada anak-anak yang lain.

Dan juga dia punya beberapa keahlian yang itu dia sedang pelajari sampai saat ini.

Dia suka sekali dengan dancing, terus juga art atau melukis, terus dia baru-baru

ini juga sedang belajar piano.

Nah saat itu, saya yakinbahwa saya pun di kedepannya ingin Emma menjadi anak

yang lebih cemerlang, untuk hidup dia sendiri, paing tidak untuk bisa bertahan

hidup dengan nanti di uar, keluar KDM.

MVI_6657

Kak Gaby: Emma adalah anak yang – menurut saya,anak yang multi talent, juga

bagus dalam akademik, juga bagus dalam di keterampilannya. Contohnya di

keterampilan dia bagus dalam dancing dan bagus dalam art atau melukis. Dan dia

juga bagus, belakangan ini sangat konsentrasi dengan ..eh.. piano,..eh.. sebagai

alat musik yang ingin dia pelajari.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 31: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xlv

Menurut saya bahwa ema adalah anak yang suka sharing sama saya dengan

masalah apapun yang ingin dia sharingkan pada saat itu dan juga untuk mimpi-

mimpi dia saat dewasa nanti. Dan dalam hal itu saya menanggapi dia dengan

positif karena dia anak yang suka bekerja dengan keras dan juga saya kira saya

bisa memberikan sesuatu yang membuat dia menjadi anak yang lebih baik dalam

ke depannya...begitu

MVI_6658

Kak Gaby: Menurut sayaSalsa itu anak yang sebenarnya pandai, tapi dia kurang

bisa memanfaatkan waktunya dengan baik. Juga dengan attitude yang dia punya

kurang memenuhi dia sebagai anak yang bisa cemerlang di kedepannya.

Padahal dia mempunyai bakat keterampilan yang sangat baik di bidang menjahit

dan juga menari. Dia bisa menjadi koreografer dan penjahit yang baik.

Terus kalau menurut saya Elsa, Elsa itu anak yang pintar, dia cepat belajar tapi

juga terlalu cepat puas dengan apa yang dia dapat. Terus kalau misalkan dia

merasa kecewa dengan sesuatu, dia cepat „down‟ dengan kekecewaan itu dan

membuat hidupnya merasa jadi „bad‟ lah, gak sebagus teman-teman yang lainnya.

Tapi dia mempunyai keterampilan yang sangat bagus menurut saya. Dia talented

banget di dalam melukis karena dia saat diajarkan sedikit dia sudah bisa meukis

dengan sangat....menurut saya itu bisa bernilai mahal buat anak seusia dia.

Dan untuk Jesika, Jesika adalah anak yang memang gak terlalu pandai di kelas.

Dia anak yang suka bekerja keras, tapi memang tidak, eh..di akademik dia tidak

unggul, juga attitudenya belum terlalu bagus. Tapi kerja keras dia untuk

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016

Page 32: LAMPIRAN TRANSKRIP - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/3425/8/LAMPIRAN.pdfketrampilan, di KDM itu tidak hanya ada pendidikan akademik, jadi duduk di kelas belajar semua mata pelajaran, tapi

xlvi

memperbaiki itu sangat panjang sekali dan dia juga mempunyai keterampilan

dalam mendisain baju ataupun art dan menjahit, itu sangat baik.Dan dia

merupakan anak yang tidak cepat puas dan mau bekerja keras dengan lebih dan

lebih untuk menjadi yang lebih baik.

Kalau untuk Nanda, dia tidak anak yang cemerlang di dalam kelas tapi dia

mempunyai attitude yang sangat baik terhadap orang yang lebih tua. Dia juga bisa

menempatkan dirinya sendiri dalam sebuah situasi. Dan dia juga bisa, mau

mengalah dengan teman-temannya yang kiranya itu bisa menimbulkan

pertengkaran ataupun semacamnya tapi dia bisa menahan itu untuk dirinya

sendiri. Terus dia mempunyai bakat dalam berbahasa Inggris. Dia berlatih dengan

kelas yang namanya BJ (Brian Jackson), kita buat memang untuk anak-anak yang

berminat dalamuntuk bisa berbahasa Inggris lebih.

Dan yang terakhir untuk Emma, menurut saya, dari yang lain, Emma adalah

orang yang lebih komplit dalam seluruhnya. Emma adalah anak yang bagus di

akademik. Dan dia sopan santunnya juga baik terhadap orang yang lebih tua,

dapat dipercaya. Terus dia orang menurut saya bekerja kerasnya dapat dilihat

dengan nyata daripada teman-temannya yang lain. Emma ini mempunyai bakat

yang lebih banyak daripada teman-temannya walaupun memang tidak

secemerlang , mungkin, bakatnya dengan orang yang lain. Tapi dia bekerja

sangat tekun dalam bidangnya, terutama tentang dance dan melukis, karena dia

bercita-cita menjadi penari ataupun, kalau tidak, komikus.

Penerapan Teknik... Jonathan P.C.B.P. Sihombing, FSD UMN, 2016