LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ......

231
LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR ........./SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH

Transcript of LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ......

Page 1: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

LAMPIRAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

NOMOR ........./SEOJK.05/2015

TENTANG

LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH

Page 2: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 2 -

BENTUK, SUSUNAN, DAN PEDOMAN PENYUSUNAN

LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH

DAFTAR ISI

BAB I : PENJELASAN UMUM 5

A. Tujuan Pelaporan 5

B. Asas-Asas Pelaporan 5

C. Penyajian Transaksi Valuta Asing 6

D. Jenis Laporan 6

E. Pengisian Formulir Laporan 7

BAB II : BAB II: KAJIAN DAN ANALISIS 8

A. Jumlah Kontrak 8

B. Jenis Valuta 8

C. Tingkat Bunga 8

D. Kualitas 9

E. Sandi Perusahaan 9

F. Golongan Penerbit/Tertarik 9

G. Golongan Pembeli 9

H. Golongan Debitur 9

I. Golongan Kreditur 10

J. Hubungan Dengan Perusahaan Pembiayaan 10

K. Jangka Waktu 11

BAB III : INFORMASI PROFIL PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH 12

A. PP01 - Profil Perusahaan Pembiayaan Syariah 12

B. PP02 - Daftar Rincian Izin Usaha 19

C. PP03 - Daftar Rincian Pemegang Saham 21

D. PP04 - Daftar Rincian Kepengurusan 24

E. PP05 - Daftar Rincian Kantor Cabang 26

F. PP06 - Daftar Rincian Kantor Selain Kantor Cabang 28

Page 3: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 3 -

G. PP07 - Daftar Rincian Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat

Pendidikan 30

H. PP08 - Daftar Rincian Tenaga Kerja Berdasarkan Satuan

Kerja 33

I. PP09 - Daftar Rincian Tenaga Kerja Asing 35

BAB IV : LAPORAN KEUANGAN BULANAN PERUSAHAAN

PEMBIAYAAN SYARIAH 37

A. LB01 - Neraca Bulanan 37

B. LB02 - Laporan Laba Rugi 69

C. LB03 - Rekening Administratif 81

D. LB04 - Laporan Arus Kas 85

E. LB05 - Laporan Analisis Kesesuaian Aset Dan Liabilitas 105

F. LB06 - Daftar Rincian Surat Berharga Yang Dimiliki 111

G. LB07 - Daftar Rincian Pembiayaan Syariah 116

H. LB08 - Daftar Rincian Penyertaan Modal (Form 2.8) 135

I. LB09 - Daftar Rincian Pinjaman Yang Diterima 140

J. LB10 - Daftar Rincian Surat Berharga Yang Diterbitkan 147

K. LB11 - Daftar Rincian Rupa-Rupa Aset 153

L. LB12 - Daftar Rincian Rupa-Rupa Kewajiban 155

M. LB13 - Daftar Rincian Penyaluran Kerjasama

Pembiayaan Bersama 157

N. LB14 - Daftar Rincian Aset Derivatif Untuk Lindung Nilai 163

BAB V DAFTAR SANDI 168

A. Sandi Perusahaan Pembiayaan Syariah 168

B. Sandi Golongan Counterparty 176

C. Sandi Negara 185

D. Sandi Valuta Asing 195

E. Daftar Sandi Lokasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia 197

F. Sektor Ekonomi 216

G. Sandi Grup 221

Page 4: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 4 -

BAB I

PENJELASAN UMUM

A. TUJUAN PELAPORAN

Laporan Perusahaan Syariah disusun menurut sistematika yang ditetapkan

dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

1. pengaturan, pembinaan dan pengawasan Perusahaan Syariah;

2. analisis dan Statistik Industri Perusahaan Syariah; dan

3. pemenuhan keperluan internal Perusahaan Syariah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan Syariah wajib menyampaikan

laporan secara benar, lengkap, dan sesuai dengan batas waktu yang

ditetapkan.

B. ASAS-ASAS PELAPORAN

Dalam sistem pelaporan ini dianut asas-asas sebagai berikut:

1. Pemisahan antara neraca dan rekening administratif

Semua pos yang merupakan aset, liabilitas dan modal Perusahaan

Syariah dilaporkan dalam neraca bulanan. Pos-pos yang masih

merupakan komitmen dan kontijensi serta catatan-catatan lainnya

dilaporkan dalam rekening administratif.

Akuntansi transaksi Perusahaan Syariah dilaksanakan sesuai dengan

standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

2. Pemisahan transaksi dengan Bank dan Pemerintah Pusat

Dalam sistem pelaporan ini dianut prinsip pemisahan transaksi baik

antara Perusahaan Syariah dengan Bank, maupun antara Perusahaan

Syariah dengan Pemerintah Pusat.

Yang dimaksud dengan Bank adalah sebagaimana dimaksud dalam

peraturan perundangan-undangan tentang perbankan.

3. Pemisahan penduduk/resident dan bukan penduduk/non resident

Dalam sistem laporan ini dianut prinsip pemisahan transaksi yang

dilakukan antara Perusahaan Syariah dengan penduduk/resident dan

dengan bukan penduduk/non resident.

a. Penduduk/resident

Page 5: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 5 -

“Penduduk/resident” adalah perseorangan, badan-badan, lembaga-

lembaga, dan perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Indonesia

lebih dari satu tahun dan kegiatan utamanya (center of interest)

melakukan konsumsi, produksi, dan transaksi ekonomi lainnya di

Indonesia, termasuk perwakilan-perwakilan Republik Indonesia di

luar negeri beserta anggota stafnya yang berstatus diplomatik.

b. Bukan Penduduk/non resident

“Bukan penduduk/non resident” adalah perseorangan, badan-badan,

lembaga-lembaga, dan perusahaan-perusahaan yang tidak

berdomisili di Indonesia atau berdomisili di Indonesia paling lama

satu tahun dan kegiatan utamanya (center of interest) tidak di

Indonesia, termasuk perwakilan-perwakilan negara asing di Indonesia

beserta stafnya yang berstatus diplomatik.

C. PENYAJIAN TRANSAKSI VALUTA ASING

Laporan keuangan harus disajikan dalam mata uang rupiah. Aset,

liabilitas, modal dan rekening-rekening administratif dalam valuta asing

yang dimiliki Perusahaan Syariah harus dikonversikan kedalam rupiah

dengan menggunakan Kurs Tengah Bank Indonesia yang berlaku pada

akhir periode laporan. Kurs tengah adalah kurs jual ditambah kurs beli

dibagi dua.

D. JENIS LAPORAN

Perusahaan Syariah wajib membuat Laporan Bulanan yang mencakup

seluruh kegiatan kantor-kantornya sebagai berikut:

1. Laporan Non Keuangan, yang terdiri dari:

a. PP01 : Profil Perusahaan Syariah

b. PP02 : Daftar Rincian Izin Usaha

c. PP03 : Daftar Rincian Pemegang Saham

d. PP04 : Daftar Rincian Kepengurusan

e. PP05 : Daftar Rincian Kantor Cabang

f. PP06 : Daftar Rincian Kantor Selain Kantor Cabang

g. PP07 : Daftar Rincian Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat

Pendidikan

h. PP08 : Daftar Rincian Tenaga Kerja Berdasarkan Fungsi

Page 6: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 6 -

i. PP09 : Daftar Rincian Tenaga Kerja Asing

2. Laporan Keuangan, yang terdiri dari:

a. LB01 : Neraca Bulanan

b. LB02 : Laporan Laba/Rugi Komprehensif

c. LB03 : Rekening Administratif

d. LB04 : Laporan Arus Kas

e. LB05 : Laporan Kesesuaian Aset dan Liabilitas

f. LB06 : Daftar Rincian Surat Berharga yang dimiliki

g. LB07 : Daftar Rincian Pembiayaan

h. LB08 : Daftar Rincian Penyertaan Modal

i. LB09 : Daftar Rincian Pinjaman Yang Diterima

j. LB10 : Daftar Rincian Surat Berharga Yang Diterbitkan

k. LB11 : Daftar Rincian Rupa-rupa Aset

l. LB12 : Daftar Rincian rupa-rupa Kewajiban

m. LB13 : Daftar Rincian Penyaluran Pembiayaan Bersama Porsi

Pihak Ketiga

n. LB14 : Daftar Rincian Aset Derivatif Untuk Lindung Nilai

E. PENGISIAN FORMULIR LAPORAN

Pengisian formulir laporan dilakukan dengan cara memasukkan data

secara otomatisasi dalam bentuk alfa numerik dengan menggunakan

program data entry dan seluruh laporan disajikan dalam satuan Rupiah.

Page 7: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 7 -

BAB II

PENJELASAN UMUM KOLOM DAFTAR RINCIAN

A. JUMLAH KONTRAK

“Jumlah kontrak” adalah banyaknya rekening perjanjian dari setiap jenis

transaksi. Pada prinsipnya setiap transaksi harus dilaporkan 1 (satu)

rekening, namun untuk menyederhanakan pelaporan diperkenankan

menggabungkan rekening dengan cara penggabungan yang dapat dilihat

pada penjelasan masing-masing daftar rincian.

B. JENIS VALUTA

“Jenis valuta” adalah jenis mata uang yang digunakan dalam melakukan

transaksi antara Perusahaan Syariah pelapor dengan pihak lain.

Sandi valuta, dalam hal ini dilaporkan sesuai dengan jenis valuta yang

tercantum dalam perjanjian. Dalam hal transaksi yang diperjanjikan

menggunakan valuta asing (sebagaimana tercantum dalam perjanjian)

namun realisasinya dalam rupiah, transaksi tersebut diperlakukan sebagai

transaksi dalam valuta asing.

C. MARGIN/BAGI HASIL/IMBAL JASA

“Margin/bagi hasil/imbal jasa” adalah pilihan tingkat harga dari suatu

penanaman/pembiayaan yang dilakukan oleh Perusahaan Syariah pelapor.

Jika Perusahaan Syariah pelapor mencatatkan transaksi pada kegiatan

pembiayaan jual beli, maka pelapor menggunakan pilihan margin.

Jika Perusahaan Syariah pelapor mencatatkan transaksi pada kegiatan

pembiayaan investasi syariah, maka pelapor menggunakan pilihan bagi

hasil.

Jika Perusahaan Syariah pelapor mencatatkan transaksi pada kegiatan

pembiayaan jasa, maka pelapor menggunakan pilihan imbal jasa.

Apabila dalam satu rekening diberikan beberapa margin/bagi hasil/imbal

jasa, kolom nilai diisi nilai tertinggi. Untuk jenis transaksi yang tidak

diberikan margin/bagi hasil/imbal jasa, kolom nilai dikosongkan

Kolom nilai diisi sebagai berikut:

Jika pilihan margin, maka kolom nilai diisi nominal margin.

Jika pilihan bagi hasil, maka kolom nilai diisi persentase bagi hasil.

Page 8: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 8 -

Jika pilihan imbal jasa, maka kolom nilai diisi nominal/persentase imbal

jasa.

D. KUALITAS

“Kualitas” adalah kualitas aset produktif yang dinilai dengan kriteria sesuai

dengan Peraturan OJK mengenai kualitas aset produktif Perusahaan

Syariah yang berlaku, dengan penggolongan kualitas sebagai berikut:

Kualitas Sandi

1. Lancar 1

2. Dalam Perhatian Khusus 2

3. Kurang Lancar 3

4. Diragukan 4

5. Macet 5

E. SANDI PERUSAHAAN

“Sandi perusahaan” adalah sandi Perusahaan Syariah pelapor yang

digunakan pelaporan.

F. GOLONGAN PENERBIT

“Golongan penerbit” adalah pihak ketiga yang menerbitkan dan atau

bertanggung jawab terhadap pelunasan surat-surat berharga yang dimiliki

Perusahaan Syariah pelapor.

G. GOLONGAN PEMBELI

“Golongan pembeli” adalah pihak ketiga yang membeli surat berharga yang

diterbitkan oleh Perusahaan Syariah pelapor. Dalam hal surat berharga

yang diterbitkan oleh Perusahaan Syariah pelapor adalah atas unjuk,

golongan pembeli adalah pihak yang pertama kali membeli surat berharga

tersebut pada saat diterbitkan.

H. GOLONGAN KONSUMEN

“Golongan konsumen” adalah pihak-pihak yang menerima fasilitas

pembiayaan dari Perusahaan Syariah pelapor atau pihak-pihak yang

memiliki kewajiban kepada Perusahaan Syariah pelapor.

Page 9: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 9 -

I. GOLONGAN PENYEDIA DANA

“Golongan penyedia dana” adalah pihak-pihak yang memberikan

pendanaan untuk kegiatan usaha pembiayaan kepada Perusahaan Syariah

pelapor.

J. HUBUNGAN DENGAN PERUSAHAAN SYARIAH

“Hubungan dengan Perusahaan Syariah” adalah status keterkaitan antara

Perusahaan Syariah pelapor dengan pihak yang melakukan transaksi

dengan Perusahaan Syariah pelapor.

1. Terkait Dengan Perusahaan Syariah

Pihak-pihak yang Terkait Dengan Perusahaan Syariah adalah:

a) orang perseorangan atau badan usaha yang merupakan pengendali

Perusahaan Syariah;

b) badan usaha dimana Perusahaan Syariah bertindak sebagai

pengendali;

c) orang perseorangan atau badan usaha yang bertindak sebagai

Pengendali dari badan usaha dimana usaha sebagaimana dimaksud

pada huruf b;

d) badan usaha yang pengendaliannya dilakukan oleh:

1) orang perseorangan dan/atau badan usaha yang merupakan

pengendali Perusahaan Syariah;

2) orang perseorangan dan/atau badan usaha sebagaimana

dimaksud pada huruf c;

e) dewan komisaris atau direksi Perusahaan Syariah;

f) pihak yang mempunyai hubungan keluarga sampai dengan derajat

kedua, baik horisontal maupun vertikal:

1) dari orang perseorangan yang merupakan pengendali Perusahaan

Syariah sebagaimana dimaksud pada huruf a;

2) dewan komisaris atau direksi pada Perusahaan Syariah

sebagaimana dimaksud pada huruf e.

g) dewan komisaris atau direksi pada badan usaha sebagaimana

dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, dan/atau huruf d;

h) badan usaha yang dewan komisaris atau direksi merupakan:

Page 10: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 10 -

1) dewan komisaris atau direksi pada Perusahaan Syariah;

2) dewan komisaris atau direksi pada badan usaha sebagaimana

dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, dan/atau huruf d;

i) badan usaha dimana:

1) dewan komisaris atau direksi Perusahaan Syariah sebagaimana

dimaksud pada huruf e bertindak sebagai pengendali;

2) dewan komisaris atau direksi dari pihak-pihak sebagaimana

dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, dan/atau huruf d,

bertindak sebagai pengendali; dan

j) badan usaha yang memiliki ketergantungan keuangan (financial

interdependence) dengan Perusahaan Syariah dan/atau pihak

sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d,

huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, dan/atau huruf i.

2. Tidak Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Tidak terkait dengan Perusahaan Syariah” adalah pihak-pihak yang

tidak memiliki keterkaitan dengan Perusahaan Syariah pelapor

sebagaimana disebutkan pada angka 1 huruf a s.d j diatas.

K. JANGKA WAKTU

“Jangka waktu” adalah jangka waktu yang diperjanjikan sebagaimana

tercantum dalam perjanjian pembiayaan syariah.

1. Tanggal Mulai

yaitu tanggal, bulan, dan tahun dimulainya perjanjian atau kontrak.

2. Tanggal Jatuh Tempo

yaitu tanggal, bulan, dan tahun berakhirnya perjanjian atau kontrak.

Page 11: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 11 -

BAB III

INFORMASI PROFIL PERUSAHAAN SYARIAH

A. PP01 : PROFIL PERUSAHAAN SYARIAH

1. BENTUK FORMULIR

PP01 Profil Perusahaan Syariah disusun sesuai format sebagai berikut:

INFORMASI PERUSAHAAN

1. Sandi Perusahaan Syariah

2. Nama Perusahaan Syariah

a. Nama Lengkap

b. Nama Sebutan/Singkatan

3. NPWP

4. Status Kepemilikan Perusahaan Syariah

5. Bentuk Badan Usaha

6. Jenis Kegiatan Usaha Syariah Yang Dilakukan

7. Kegiatan Syariah

8. Tanggal Pendirian

9. Tanggal Pendirian Unit Usaha Syariah

INFORMASI ALAMAT PERUSAHAAN

10. Alamat Lengkap

11. Lokasi Dati II

12. Kode Pos

13. Status Pemilikan Gedung

14. Nomor Telepon

15. Nomor Faksimili

INFORMASI ALAMAT UNIT USAHA SYARIAH

16. Alamat Lengkap

17. Lokasi Dati II

Page 12: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 12 -

18. Kode Pos

19. Status Pemilikan Gedung

20. Nomor Telepon

21. Nomor Faksimili

INFORMASI JUMLAH PELAYANAN

22. Jumlah Kantor Cabang

23. Jumlah Kantor Selain kantor Cabang

JUMLAH TENAGA KERJA

24. Jumlah Tenaga Kerja Kantor Pusat/UUS

25. Jumlah Tenaga Kerja Kantor Cabang/UUS

26. Jumlah Tenaga Kerja Kantor Selain Kantor Cabang/UUS

INFORMASI PENYUSUN DAN PENANGGUNG JAWAB LAPORAN

27. Penyusun Laporan

a. Nama Lengkap

b. Bagian/Divisi

c. Nomor Telepon

d. Nomor Faksimili

28. Direksi Penanggung Jawab Laporan

a. Nama Direksi Penganggung Jawab Laporan

b. Jabatan Direksi Penganggung Jawab Laporan

c. Nomor Telepon Direksi Penganggung Jawab Laporan

d. Nomor Faksimili Direksi Penganggung Jawab Laporan

2. PENJELASAN PROFIL PERUSAHAAN SYARIAH

Formulir ini berisi seluruh informasi mengenai profil Perusahaan

Syariah.

a. Informasi Perusahaan

1) Sandi Perusahaan Syariah

Diisi sandi Perusahaan Syariah, seperti tercantum pada Daftar

Sandi Perusahaan Syariah pada Bab V.

Page 13: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 13 -

2) Nama Perusahaan Syariah

Diisi nama Perusahaan Syariah pelapor.

a) Nama Lengkap

Nama lengkap termasuk badan hukum, misalnya Dina Persada

MultiFinance, PT, Tbk.

b) Nama Sebutan/Singkatan

Diisi nama sebutan atau singkatan Perusahaan Syariah

pelapor, misalnya Dina Finance untuk Dina Persada

MultiFinance, PT, Tbk.

3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Diisi NPWP Perusahaan Syariah pelapor.

4) Status Kepemilikan Perusahaan Syariah

Diisi sandi status Perusahaan Syariah, yaitu:

Sandi 01, Perusahaan Milik Negara

Sandi 02, Perusahaan Swasta Nasional

Sandi 03, Perusahaan Swasta Patungan

5) Bentuk Badan Usaha

Diisi sandi bentuk badan usaha yaitu:

Sandi 1, Perseroan Terbatas

Sandi 2, Koperasi

6) Jenis Kegiatan Usaha Yang Dilakukan

Diisi sandi jenis kegiatan usaha sesuai dengan izin usaha yang

diberikan, yaitu:

Sandi 40, Pembiayaan Investasi (Syariah)

Sandi 50, Pembiayaan Jual Beli

Sandi 60, Pembiayaan Jasa

7) Kegiatan Syariah

Diisi sandi kegiatan syariah yaitu:

Sandi 10, Full Syariah

Page 14: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 14 -

“Full Syariah” adalah Perusahaan Syariah yang sepenuhnya

melakukan kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Sandi 20, Unit Usaha Syariah

“Unit Usaha Syariah (UUS)” adalah Perusahaan Syariah yang

mempunyai UUS.

8) Tanggal Pendirian

Diisi tanggal, bulan, dan tahun pendirian Perusahaan

Pembiayaan Syariah.

9) Tanggal Pendirian Unit Usaha

Diisi tanggal, bulan, dan tahun pendirian UUS.

b. Informasi Alamat Perusahaan

10) Alamat lengkap

Diisi alamat lengkap sesuai domisili kantor pusat Perusahaan

Syariah.

Untuk Perusahaan Pembiayaan Syariah, maka diisi alamat

kantor Pusat Perusahaan Syariah.

Untuk UUS, maka diisi alamat kantor pusat Perusahaan

Pembiayaan.

11) Lokasi Dati II

Diisi sandi lokasi kabupaten/kota seperti tercantum pada Daftar

Sandi Lokasi Kabupaten Kota Seluruh Indonesia pada Bab V.

12) Kode Pos

Diisi nomor kode pos domisili kantor pusat Perusahaan Syariah.

13) Status Kepemilikan Gedung

Diisi sandi status kepemilikan gedung, yaitu:

Sandi 1, Milik Sendiri

Sandi 2, Sewa

Sandi 3, Status kepemilikan lainnya

14) Nomor Telepon

Diisi nomor telepon perusahaan diawali dengan kode area

wilayah.

Page 15: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 15 -

15) Nomor Faksimili

Diisi nomor faksimili perusahaan diawali dengan kode area

wilayah.

c. Informasi Alamat UUS

Untuk Perusahaan Syariah, tidak diisi.

Untuk UUS, maka diisi alamat kantor pusat UUS. Dalam hal

alamat UUS sama dengan alamat kantor pusat Perusahaan

Pembiayaan, maka alamat UUS tetap diisi.

16) Alamat lengkap UUS

Diisi alamat lengkap sesuai domisili kantor UUS. Apabila

perusahaan full syariah, maka boleh dikosongkan.

17) Lokasi Dati II

Diisi sandi lokasi kabupaten/kota UUS seperti tercantum pada

Daftar Sandi Lokasi Kabupaten Kota Seluruh Indonesia pada Bab

V. Apabila perusahaan full syariah, maka boleh dikosongkan.

18) Kode Pos

Diisi nomor kode pos domisili kantor UUS. Apabila perusahaan

full syariah, maka boleh dikosongkan.

19) Status Kepemilikan Gedung UUS

Diisi sandi status kepemilikan gedung UUS, yaitu:

Sandi 1, Milik Sendiri

Sandi 2, Sewa

Sandi 3, Status kepemilikan lainnya

20) Nomor Telepon UUS

Diisi nomor telepon UUS diawali dengan kode area wilayah.

21) Nomor Faksimili UUS

Diisi nomor faksimili UUS diawali dengan kode area wilayah.

d. Informasi Jumlah Pelayanan

22) Jumlah Kantor Cabang

Diisi jumlah kantor cabang Perusahaan Syariah pelapor.

Page 16: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 16 -

Jumlah kantor cabang ini harus dirinci pada Formulir PP05

Daftar Rincian Kantor Cabang.

23) Jumlah Kantor Selain Kantor Cabang

Diisi jumlah kantor selain kantor cabang Perusahaan Syariah

pelapor. Jumlah kantor selain kantor cabang ini harus dirinci

pada Formulir PP06 Daftar Rincian Kantor Selain Kantor Cabang.

e. Jumlah Tenaga Kerja

24) Jumlah Tenaga Kerja Kantor Pusat/UUS

Diisi banyaknya tenaga kerja baik tenaga kerja tetap, kontrak

maupun outsourcing di kantor pusat (bagi full syariah) atau UUS

sesuai dengan kolom jenis kelamin dan harus dirinci pada

Formulir PP07 Daftar Rincian Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat

Pendidikan.

25) Jumlah Tenaga Kerja Kantor Cabang/UUS

Diisi banyaknya tenaga kerja baik tenaga kerja tetap, kontrak

maupun outsourcing di kantor cabang (bagi full syariah) atau

kantor cabang UUS sesuai dengan kolom jenis kelamin dan harus

dirinci pada Formulir PP07 Daftar Rincian Tenaga Kerja

Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

26) Jumlah Tenaga Kerja Kantor Selain Kantor Cabang/UUS

Diisi banyaknya tenaga kerja baik tenaga kerja tetap, kontrak

maupun outsourcing di kantor selain kantor cabang sesuai

dengan kolom jenis kelamin dan harus dirinci pada Formulir

PP07 Daftar Rincian Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat

Pendidikan.

f. Informasi Penyusun dan Penanggung Jawab Laporan

27) Informasi Penyusun Laporan

Diisi data lengkap masing-masing personil yang bertindak sebagai

petugas penyusun laporan.

a. Nama Lengkap

Diisi nama lengkap petugas penyusun laporan.

b. Bagian/Divisi

Diisi bagian/divisi/unit kerja petugas penyusun laporan.

Page 17: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 17 -

c. Nomor Telepon

Diisi nomor telepon bagian/divisi/unit kerja petugas penyusun

laporan.

d. Nomor Faximili

Diisi nomor faksimili bagian/divisi/unit kerja petugas

penyusun laporan.

28) Informasi Direksi Penanggung Jawab Laporan

a. Nama Direksi Penanggung Jawab Laporan

Diisi nama lengkap direksi penanggung jawab laporan.

b. Jabatan Direksi Penanggung Jawab Laporan

Diisi jabatan direksi penanggung jawab laporan.

c. Nomor telepon Direksi Penanggung Jawab Laporan

Diisi nomor telepon bagian/divisi/unit kerja pejabat

penanggung jawab laporan.

d. Nomor Faksimili Direksi Penanggung Jawab Laporan

Diisi nomor faximili bagian/divisi/unit kerja pejabat

penanggung jawab laporan.

Page 18: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 18 -

B. PP02 : DAFTAR RINCIAN IZIN USAHA

1. BENTUK FORMULIR

PP02 Daftar Rincian Izin Usaha disusun sesuai format sebagai berikut:

(1) (2) (3)

Izin Jenis Perizinan Keterangan

No. Tanggal

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN IZIN USAHA

Formulir ini berisi seluruh informasi mengenai rincian izin usaha yang

dimiliki oleh Perusahaan Syariah.

1) Izin

Nomor

Diisi nomor Surat Keputusan Menteri Keuangan atau Keputusan

Dewan Komisioner OJK tentang pemberian izin usaha

Perusahaan Syariah dan perubahannya.

Tanggal

Diisi tanggal, bulan dan tahun Surat Keputusan Menteri

Keuangan atau Keputusan Dewan Komisioner OJK tentang

pemberian izin usaha Perusahaan Syariah dan perubahannya.

2) Jenis Perizinan

Diisi dengan sandi jenis perizinan sebagai berikut:

Sandi 10 : Izin Pendirian Pertama

Sandi 15 : Izin Unit Usaha Syariah

Sandi 20 : Peningkatan kegiatan usaha

Sandi 30 : Perubahan Nama

Sandi 40 : Izin Usaha Lainnya

Page 19: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 19 -

3) Keterangan

Diisi dengan penjelasan atas jenis perizinan Perusahaan Syariah

pelapor.

Contoh:

Dalam hal perubahan nama diisi “Perubahan nama dari PT X

menjadi PT K”.

Page 20: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 20 -

C. PP03 : DAFTAR RINCIAN PEMEGANG SAHAM

1. BENTUK FORMULIR

PP03 Daftar Rincian Pemegang Saham disusun sesuai format sebagai

berikut:

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nama

Pemegang

Saham

Golongan

Pihak

Lawan

Negara Asal Bentuk Badan

Hukum

Status

Keterkaitan

Ekuitas

Pemegang Saham

(7) (8) (9)

Kepemilik

an Saham

Informasi Pengurus Pemegang

Saham Informasi Pemegang Saham Derajat Kedua

Nilai % Nama

Pengurus

Jabatan

Pengurus

Negara

Asal

Nama

Pemegang

Saham

Golongan

Pemegang

Saham

Lokasi

Negara

Pemegang

Saham

Nilai

Kepemilik-

an Saham

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN PEMEGANG SAHAM

Formulir ini berisi rincian pemegang saham pada Perusahaan Syariah

pelapor baik perorangan maupun berbentuk badan hukum, informasi

pengurus pemegang saham Perusahaan Syariah dan informasi

pemegang saham derajat kedua.

(1) Nama Pemegang Saham

Diisi nama lengkap pemegang saham.

(2) Golongan Pihak Lawan

Diisi sandi golongan pemilik seperti tercantum pada Daftar Sandi

Golongan Counterparty pada Bab V.

(3) Negara Asal

Diisi negara asal pemegang saham seperti tercantum pada Daftar

Sandi Negara pada Bab V.

Page 21: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 21 -

(4) Bentuk Badan Hukum

Diisi sandi bentuk badan hukum, yaitu:

Sandi 1: pemegang saham berbentuk badan hukum perseroan

terbatas.

Sandi 2: pemegang saham berbentuk koperasi

Sandi 3: pemegang saham perseorangan atau berbentuk badan

hukum selain sandi 1 dan sandi 2.

(5) Status Keterkaitan

“Status keterkaitan” adalah hubungan dengan Perusahaan Syariah

adalah status keterkaitan/pengendalian antara Perusahaan Syariah

pelapor dengan pemegang saham Perusahaan Syariah pelapor. Diisi

sandi status keterkaitan, yaitu:

Sandi 1: Terkait/Pengendali

Sandi 2: Tidak Terkait/Bukan Pengendali

(6) Ekuitas Pemegang Saham

Diisi dengan nilai ekuitas dari pemegang saham yang berbentuk

badan hukum berdasarkan laporan audit.

(7) Kepemilikan Saham

- Nilai

Diisi nilai nominal modal disetor Perusahaan Syariah yang

dimiliki pemegang saham.

- Persentase

Diisi nilai persentase kepemilikan dengan format desimal 2 (dua)

angka di belakang koma.

(8) Informasi Pengurus Pemegang Saham

- Nama

Diisi dengan nama pengurus pemegang saham.

- Jabatan

Diisi sandi jabatan pengurus, yaitu

Sandi 10 : Komisaris Utama

Sandi 20 : Komisaris

Page 22: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 22 -

Sandi 30 : Komisaris Independen

Sandi 40 : Dewan Pengawas Syariah

Sandi 50 : Direktur Utama

Sandi 60 : Direktur

Bagi pemegang saham selain berbadan hukum perseroan terbatas

pengawas disetarakan dengan komisaris dan pengurus

disetarakan dengan direksi.

- Negara Asal

Diisi negara asal pengurus pemegang saham seperti tercantum

pada Daftar Sandi Negara pada Bab V.

(9) Informasi Pemegang Saham Derajat Kedua

- Nama

Diisi nama lengkap pemegang saham derajat kedua

- Golongan

Diisi sandi golongan pemegang saham derajat kedua seperti

tercantum pada Daftar Sandi Golongan Counterparty pada Bab V.

- Negara Asal

Diisi lokasi negara asal pemegang saham derajat kedua seperti

tercantum pada Daftar Sandi Negara pada Bab V.

- Nilai kepemilikan saham

Diisi nilai nominal modal disetor pemegang saham Perusahaan

Syariah yang dimiliki pemegang saham derajat kedua.

Page 23: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 23 -

D. PP04 : DAFTAR RINCIAN KEPENGURUSAN

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nama Kewarga-

negaraan

Jabatan

Kepengu-

rusan

Domisili

Tanggal

Mulai

Menjabat

Informasi Fit and

Proper Test

No Surat

Keputus-

an

Tanggal

Surat

Keputus-

an

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN KEPENGURUSAN

Formulir ini berisi informasi pengurus Perusahaan Syariah pelapor yang

terdiri dari dewan komisaris dan direksi untuk Perusahaan Syariah yang

berbadan hukum perseroan terbatas, atau pengawas dan pengurus

untuk Perusahaan Syariah yang berbadan hukum koperasi termasuk

dewan pengawas syariah bagi Perusahaan Syariah yang melakukan

kegiatan usaha syariah.

(1) Nama

Diisi nama-nama pengurus Perusahaan Syariah pelapor.

(2) Kewarganegaraan

Diisi sandi “negara” seperti tercantum pada Daftar Sandi Negara

pada Bab V.

(3) Jabatan Kepengurusan

Diisi sandi “jabatan pengurus”, yaitu

Sandi 10 : Komisaris Utama

Sandi 20 : Komisaris

Sandi 30 : Komisaris Independen

Sandi 40 : Dewan Pengawas Syariah

Sandi 50 : Direktur Utama

Sandi 60 : Direktur

Page 24: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 24 -

Sandi 70 : Pimpinan Unit Usaha Syariah

Bagi Perusahaan Syariah yang berbadan hukum Koperasi, pengawas

disetarakan dengan komisaris dan pengurus disetarakan dengan

direksi.

(4) Domisili

Diisi Sandi Lokasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia seperti

tercantum pada Daftar Sandi Lokasi Kabupaten/Kota Seluruh

Indonesia sesuai domisili pada Bab V.

(5) Tanggal Mulai Menjabat

Diisi tanggal, bulan, dan tahun mulai menjabat masing–masing

pengurus Perusahaan Syariah sesuai dengan akta perubahan

anggaran dasar.

(6) Informasi Fit and Proper Test

1) Nomor Surat Keputusan

Diisi Nomor Surat Keputusan Penetapan Hasil Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), misalnya KEP-

123/D.05/2015

2) Tanggal Surat Keputusan

Diisi tanggal, bulan dan tahun dikeluarkannya Surat Keputusan.

Untuk jabatan Kepala UUS, kolom ini tidak diisi.

Page 25: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 25 -

E. PP05 : DAFTAR RINCIAN KANTOR CABANG

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3)

No

Izin Lokasi

Nomor Tanggal Alamat Kecama

tan

Kabupaten

/Kota Kode Pos

(4) (5) (6)

No. Telp Jumlah

Tenaga Kerja Nama Kepala Cabang

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN KANTOR CABANG

Formulir ini berisi informasi kantor cabang Perusahaan Syariah pelapor

yang telah memperoleh izin di Menteri Keuangan atau OJK.

(1) Nomor

Diisi nomor urut.

(2) Izin

- Nomor

Diisi nomor Surat Keputusan Menteri Keuangan atau Otoritas

Jasa Keuangan tentang pemberian izin pembukaan kantor

cabang.

Page 26: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 26 -

- Tanggal

Diisi tanggal, bulan dan tahun dikeluarkannya Surat Keputusan

Menteri Keuangan atau Otoritas Jasa Keuangan tentang

pemberian izin pembukaan kantor cabang.

(3) Lokasi

- Alamat

Diisi alamat lengkap kantor cabang sesuai dengan alamat lengkap

kantor cabang yang telah dilaporkan kepada Menteri Keuangan

atau Otoritas Jasa Keuangan.

- Kecamatan

Diisi nama kecamatan domisili kantor cabang.

- Kabupaten/Kota

Diisi sandi lokasi kabupaten/kota seperti tercantum pada Daftar

Sandi Lokasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia pada Bab V.

- Kode Pos

Diisi nomor kode pos domisili kantor cabang.

(4) Nomor Telepon

Diisi kode area dan nomor telepon masing-masing kantor cabang.

(5) Jumlah Tenaga Kerja

Diisi jumlah tenaga kerja yang berada di kantor cabang Perusahaan

Syariah termasuk kepala kantor cabang, tenaga kerja tetap, tenaga

kerja kontrak, dan tenaga kerja outsourcing.

(6) Nama Kepala Cabang

Diisi nama kepala cabang masing-masing kantor cabang.

Page 27: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 27 -

F. PP06 : DAFTAR RINCIAN KANTOR SELAIN KANTOR CABANG

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3) (4)

No Jenis

Kantor

Nomor

Surat

Pelaporan

Lokasi

Alamat Kecamatan Kabupaten/Kota

(5) (6) (7)

No. Telp Jumlah Tenaga

Kerja Nama Penanggung Jawab Kantor

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN KANTOR SELAIN KANTOR CABANG

Formulir ini berisi informasi kantor selain kantor cabang Perusahaan

Syariah pelapor yang telah dilaporkan ke OJK.

(1) Nomor

Diisi nomor urut.

(2) Jenis Kantor

Diisi nama sebutan kantor selain kantor cabang Perusahaan

Syariah. Misal kantor perwakilan, kantor pemasaran, kantor cabang

pembantu dan sebagainya.

(3) Nomor Surat Pelaporan

Diisi nomor surat pelaporan dari Perusahaan Syariah perihal

pencatatan pembukaan kantor selain kantor cabang Perusahaan

Syariah.

Page 28: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 28 -

(4) Lokasi

- Alamat

Diisi alamat lengkap kantor selain kantor cabang Perusahaan

Syariah.

- Kecamatan

Diisi nama kecamatan domisili kantor selain kantor cabang

Perusahaan Syariah.

- Dati II

Diisi sandi lokasi kabupaten/kota seperti tercantum pada Daftar

Sandi Lokasi Kabupaten Kota Seluruh Indonesia pada Bab V.

- Kode Pos

Diisi nomor kode pos domisili kantor selain kantor cabang

Perusahaan Syariah.

(5) Nomor Telepon

Diisi kode area dan nomor telepon masing-masing kantor selain

kantor cabang Perusahaan Syariah.

(6) Jumlah Tenaga Kerja

Diisi jumlah tenaga kerja yang berada di kantor selain kantor cabang

Perusahaan Syariah termasuk penanggung jawab kantor selain

kantor cabang tersebut, tenaga kerja tetap, tenaga kerja kontrak,

dan tenaga kerja outsourcing.

(7) Nama Penanggung Jawab

Diisi nama penanggung jawab masing-masing kantor perwakilan

bukan kantor cabang Perusahaan Syariah.

Page 29: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 29 -

G. PP07 : DAFTAR RINCIAN TENAGA KERJA BERDASARKAN TINGKAT

PENDIDIKAN

1. BENTUK FORMULIR

Tingkat

Pendidikan Sandi

Tenaga Kerja

Tetap

Tenaga Kerja

Kontrak

Tenaga Kerja

Outsourcing

L P Total L P Total L P Total

1. Kantor

Pusat/UUS

a. Lainnya 9110

b. SLTA 9120

c. Diploma 9130

d. Sarjana 9140

e. Pasca

Sarjana 9150

2.Kantor Cabang

a. Lainnya 9210

b. SLTA 9220

c. Diploma 9230

d. Sarjana 9240

e. Pasca

Sarjana 9250

3.Kantor Selain

Kantor Cabang

a. Lainnya 9310

b. SLTA 9320

c. Diploma 9330

d. Sarjana 9340

e. Pasca

Sarjana 9350

Jumlah 9400

Page 30: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 30 -

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN TINGKAT PENDIDIKAN TENAGA KERJA

Formulir ini berisi rincian jumlah tenaga kerja pada masing–masing

kategori tingkat pendidikan tenaga kerja di kantor pusat, kantor cabang

dan kantor selain kantor cabang Perusahaan Syariah pelapor. Bagi UUS,

maka pelapor hanya mengisi untuk data tenaga kerja yang bertugas

secara khusus melakukan kegiatan operasional UUS.

(1) Tingkat Pendidikan

1. Kantor Pusat

a. Lainnya

b. SLTA

c. Diploma

d. Sarjana

e. Pasca Sarjana

2. Kantor Cabang

a. Lainnya

b. SLTA

c. Diploma

d. Sarjana

e. Pasca Sarjana

3. Kantor Selain Kantor Cabang

a. Lainnya

b. SLTA

c. Diploma

d. Sarjana

e. Pasca Sarjana

(2) Tenaga Kerja Tetap

Diisi jumlah tenaga kerja tetap yang berada di kantor pusat, kantor

cabang dan kantor selain kantor cabang berdasarkan tingkat

pendidikan.

a. Laki-laki

Page 31: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 31 -

b. Perempuan

c. Total

(3) Tenaga Kerja Kontrak

Diisi jumlah tenaga kerja kontrak yang berada di kantor pusat,

kantor cabang dan kantor selain kantor cabang berdasarkan tingkat

pendidikan.

a. Laki-laki

b. Perempuan

c. Total

(4) Tenaga Kerja Outsourcing

Diisi jumlah tenaga kerja outsourcing yang berada di kantor pusat,

kantor cabang dan kantor selain kantor cabang berdasarkan tingkat

pendidikan.

a. Laki-laki

b. Perempuan

c. Total

Page 32: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 32 -

H. PP08 : DAFTAR RINCIAN TENAGA KERJA BERDASARKAN SATUAN KERJA

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3)

Satuan Kerja Sandi

Tenaga

Kerja

Tetap

Tenaga

Kerja

Kontrak

Tenaga Kerja

Outsourcing

1. Pemasaran 9310

2. Operasional 9320

3. Penagihan 9330

4. Human Resource

(HR) dan General

Affair (GA)

9340

5. Keuangan dan

Akuntansi 9350

6. Manajemen Risiko 9360

7. Audit Internal 9370

8. Legal 9380

9. Teknologi

Informasi (IT) 9390

10. Satuan Kerja

Lainnya 9399

Jumlah

2. PENJELASAN DAFTAR TENAGA KERJA PERUSAHAAN

Formulir ini berisi jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan

berdasarkan satuan kerja baik di kantor pusat, kantor cabang dan

kantor selain kantor cabang Perusahaan Syariah sesuai dengan masing–

masing status tenaga kerja.

(1) Satuan Kerja

1. Pemasaran

2. Operasional

3. Penagihan

Page 33: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 33 -

4. Human Resource (HR) dan General Affair (GA)

5. Keuangan dan Akuntansi

6. Manajemen Risiko

7. Audit Internal

8. Legal

9. Teknologi Informasi (IT)

10. Satuan Kerja Lainnya

(2) Status kepegawaian

Diisi jumlah tenaga kerja berdasarkan satuan kerja untuk masing-

masing status tenaga kerja:

1) Tenaga Kerja Tetap

2) Tenaga Kerja Tidak Tetap

3) Tenaga Kerja Outsourcing

Bagi UUS, maka pelapor hanya mengisi untuk data tenaga kerja

yang bertugas secara khusus melakukan kegiatan operasional UUS.

Page 34: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 34 -

I. PP09 : DAFTAR RINCIAN TENAGA KERJA ASING

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3) (4) (5)

Nama Kewarga-

negaraan Jabatan Domisili

Informasi Fit and Proper

Test

No Surat

Keputusan

Tanggal

Surat

Keputusan

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN TENAGA KERJA ASING

Formulir ini berisi rincian tenaga kerja asing Perusahaan Syariah

pelapor.

(1) Nama

Diisi dengan nama tenaga kerja asing Perusahaan Syariah pelapor.

(2) Kewarganegaraan

Diiisi dengan kewanegaraan tenaga kerja asing sesuai dengan Daftar

Sandi Negara pada Bab V.

(3) Jabatan

Diisi dengan kategori jabatan tenaga kerja asing pada Perusahaan

Syariah pelapor. Jabatan tenaga kerja asing antara lain :

- Tenaga Ahli;

- Penasehat; dan

- Konsultan

“Tenaga kerja asing” yang dipekerjakan sebagai “tenaga ahli” dapat

menempati level jabatan satu tingkat di bawah Direksi.

(4) Domisili

Diisi dengan domisili tenaga kerja asing sesuai Daftar Sandi Lokasi

Kabupaten Kota Seluruh Indonesia pada Bab V.

(5) Informasi Fit and Proper Test

1) Nomor Surat Keputusan

Page 35: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 35 -

Diisi Nomor Surat Keputusan Penetapan Hasil Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), misalnya KEP-

123/D.05/2010

2) Tanggal Surat Keputusan

Diisi tanggal, bulan dan tahun dikeluarkannya Surat Keputusan.

Page 36: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 36 -

BAB IV

LAPORAN KEUANGAN BULANAN PERUSAHAAN SYARIAH

A. LB01 : NERACA BULANAN SYARIAH

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan Pada Akhir Periode :

ASET Dalam Rupiah

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

1 Kas dan Setara Kas

a. Kas

b. Bank Dalam Negeri

- Giro Wadiah

- Simpanan Lainnya

c. Bank Luar Negeri

- Giro

- Simpanan Lainnya

2 Tagihan derivatif

3 Investasi Jangka Pendek Dalam Surat

Berharga Syariah

4 Piutang Pembiayaan - Neto

a. Piutang Pembiayaan Jual Beli - Neto

a.1. Piutang Murabahah - Neto

a.1.1 Piutang Murabahah Gross

a.1.3 Pendapatan Murabahah

tangguhan -/-

a.1.2 cadangan piutang Murabahah -

/-

Page 37: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 37 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

a.2. Piutang Salam - Neto

a.2.1 piutang salam - Pokok

a.2.2 cadangan piutang salam -/-

a.3. Piutang Istishna - Neto

a.3.1 piutang istishna - Pokok

a.3.2 cadangan piutang istishna -/-

a.4. Piutang Pembiayaan Jual Beli

Lainnya - Neto

a.4.1 Piutang Pembiayaan Jual Beli

Lainnya - Pokok

a.4.2 Cadangan Piutang Pembiayaan

Jual Beli Lainnya -/-

b. Piutang Pembiayaan Investasi - Neto

b.1 Piutang Pembiayaan Investasi

Mudharabah - Neto

b.1.1. Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Mudharabah– Neto

- Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Mudharabah – Pokok

- Cadangan Piutang Pokok

Pembiayaan Investasi

Mudharabah -/-

b.1.2 Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Mudharabah – Neto

- Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Mudharabah – Pokok

- Cadangan Piutang Bagi Hasil

Pembiayaan Investasi

Mudharabah -/-

b.2 Piutang Pembiayaan Investasi

Page 38: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 38 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

Musyarakah - Neto

b.2.1. Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Musyarakah– Neto

- Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Musyarakah – Pokok

- Cadangan Piutang Pokok

Pembiayaan Investasi

Musyarakah -/-

b.2.2 Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Musyarakah – Neto

- Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Musyarakah – Pokok

- Cadangan Piutang Bagi Hasil

Pembiayaan Investasi

Musyarakah -/-

b.3 Piutang Pembiayaan Investasi

Mudharabah Musytarakah – Neto

b.3.1. Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Mudharabah

Musytarakah– Neto

- Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Mudharabah

Musytarakah – Pokok

- Cadangan Piutang Pokok

Pembiayaan Investasi

Mudharabah Musytarakah -/-

b.3.2 Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Mudharabah

Musytarakah – Neto

- Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Mudharabah

Musytarakah– Pokok

Page 39: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 39 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

- Cadangan Piutang Bagi Hasil

Pembiayaan Investasi

Mudharabah Musytarakah -/-

b.4 Piutang Pembiayaan Investasi

Musyarakah Mutanaqishoh- Neto

b.4.1. Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Musyarakah

Mutanaqishoh– Neto

- Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi Musyarakah

Mutanaqishoh– Pokok

- Cadangan Piutang Pokok

Pembiayaan Investasi

Musyarakah Mutanaqishoh -/-

b.4.2 Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Musyarakah

Mutanaqishoh– Neto

- Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi Musyarakah

Mutanaqishoh– Pokok

- Cadangan Piutang Bagi Hasil

Pembiayaan Investasi

Musyarakah Mutanaqishoh

b.5 Piutang Pembiayaan Investasi dengan

Akad Lainnya – Neto

b.5.1. Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi dengan Akad Lainnya –

Neto

- Piutang Pokok Pembiayaan

Investasi dengan Akad Lainnya

– Pokok

- Cadangan Piutang Pokok

Page 40: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 40 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

Pembiayaan Investasi dengan

Akad Lainnya -/-

b.5.2 Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi dengan Akad Lainnya –

Neto

- Piutang Bagi Hasil Pembiayaan

Investasi dengan Akad Lainnya

– Pokok

- Cadangan Piutang Bagi Hasil

Pembiayaan Investasi dengan

Akad Lainnya

c. Pembiayaan Jasa – Neto

c.1 Piutang Pembiayaan Jasa IMBT- Neto

c.1.1 Pembiayaan IMBT - Pokok

c.1.2 Cadangan Piutang

Pembiayaan IMBT -/-

c.2 Piutang Pembiayaan Jasa Qardh -

Neto

c.2.1 Pembiayaan Qardh - Pokok

c.2.2 Cadangan Piutang

Pembiayaan Qardh -/-

c.3 Piutang Pembiayaan Jasa dengan

akad lainnya – Neto

c.3.1 Pembiayaan Jasa dengan akad

lainnya – Pokok

c.3.2 Cadangan Piutang

Pembiayaan Jasa dengan akad

lainnya -/-

c.4 Piutang Jasa ijarah

c.4.1 Pembiayaan Jasa Ijarah–

Pokok

Page 41: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 41 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

c.4.2 Cadangan Piutang

Pembiayaan Jasa Ijarah-/-

5 Penyertaan Modal

a. Perusahaan sektor jasa keuangan

b. Perusahaan non sektor Jasa Keuangan

6 Investasi Jangka Panjang Dalam Surat

Berharga Syariah

7 Aset yang digunakan untuk kegiatan usaha

pembiayaan – Neto

a. Aset yang digunakan untuk kegiatan

usaha pembiayaan – Pokok

b. Akumulasi penyusutan Aset yang

digunakan untuk kegiatan usaha

pembiayaan -/-

8 Aset Tetap dan Inventaris – Neto

a. Aset tetap dan inventaris - Pokok

b. Akumulasi penyusutan Aset tetap dan

Inventaris -/-

9 Aset Pajak Tangguhan

10 Rupa-rupa Aset

Jumlah Aset

LIABILITAS DAN EKUITAS Dalam Rupiah

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

1 Kewajiban Yang Segera Dapat Dibayar

i. Akad Mudharabah

ii. Akad Mudharabah Musytarakah

iii. Akad Musyarakah

iv. Akad Qardh

v. Akad pendanaan lainnya

Page 42: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 42 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

vi. Kewajiban segera lainnya

2 Kewajiban derivatif

3 Utang Pajak

4 Pendanaan Yang Diterima

a. Dalam negeri

a.1 Bank

i. Akad Mudharabah

ii. Akad Mudharabah

Musytarakah

iii. Akad Musyarakah

iv. Akad Ijarah

v. Akad Qardh

vi. Akad pendanaan lainnya

a.2 Non Bank

i. Akad Mudharabah

ii. Akad Mudharabah

Musytarakah

iii. Akad Musyarakah

iv. Akad Ijarah

v. Akad Qardh

vi. Akad pendanaan lainnya

b. Luar negeri

a.1 Bank

i. Akad Mudharabah

ii. Akad Mudharabah

Musytarakah

iii. Akad Musyarakah

iv. Akad Ijarah

Page 43: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 43 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

v. Akad Qardh

vi. Akad pendanaan lainnya

a.2 Non Bank

i. Akad Mudharabah

ii. Akad Mudharabah

Musytarakah

iii. Akad Musyarakah

iv. Akad Ijarah

v. Akad Qardh

vi. Akad pendanaan lainnya

5 Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan

6 Kewajiban Pajak Tangguhan

7 Pinjaman (Qardh) Subordinasi

a. Dalam negeri

b. Luar negeri

8 Rupa-rupa Liabilitas

9 Modal

a. Modal Disetor / Modal Kerja

b. Simpanan pokok dan simpanan wajib

i. Simpanan Pokok

ii. Simpanan Wajib

c. Tambahan Modal Disetor

i. Agio

ii. Disagio -/-

iii. biaya emisi efek ekuitas

iv. Lainnya

10 Cadangan

Page 44: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 44 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

a. Cadangan Umum

b. Cadangan Tujuan

11 Saldo Laba (Rugi) yang Ditahan

12 Laba (Rugi) Tahun Berjalan

13 Komponen Ekuitas Lainnya

a. Saldo Komponen Ekuitas Lainnya

[akumulasi dari sebelumnya]

i. Keuntungan (Kerugian) Akibat

Perubahan dalam surplus revaluasi

ii. Keuntungan (Kerugian) akibat

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan dalam mata uang

asing

iii. Keuntungan (kerugian) Akibat

pengukuran kembali aset keuangan

tersedia untuk dijual

iv. Keuntungan (Kerugian) Akibat

Bagian efektif instrumen keuangan

lindung nilai dalam rangka lindung

nilai arus kas

v. Keuntungan (Kerugian) Atas

Komponen ekuitas lainnya sesuai

prinsip standar akuntansi keuangan

b. Keuntungan (Kerugian) Komprehensif

Lainnya Periode berjalan

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

2. PENJELASAN FORM LB01

Formulir ini berisi laporan bulanan Perusahaan Syariah yang

memberikan penjelasan rincian atas posisi aset dan posisi liabilitas dan

ekuitas.

Page 45: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 45 -

I. ASET

1. Kas dan Setara Kas

Pos ini dirinci:

a. Kas

Diisi jumlah uang kartal yang ada dalam kas berupa uang kertas

dan uang logam, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang

menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia. Termasuk pula

dalam pengertian kas adalah uang kertas dan uang logam asing

yang masih berlaku milik Perusahaan Syariah pelapor.

Commemorative coin dan commemorative note yang dikeluarkan

oleh Bank Indonesia dilaporkan pada pos Rupa-rupa Aset.

b. Simpanan Pada Bank Dalam Negeri

Diisi semua jenis simpanan Perusahaan Syariah pelapor pada

bank di Indonesia, baik dalam rupiah maupun valuta asing. Pos

ini tidak boleh dikompensasi dengan pos Bank pada pos-pos

Kewajiban.

Pos ini dirinci:

- Giro Wadiah

Diisi jumlah simpanan Perusahaan Syariah pelapor dalam

bentuk giro wadiah pada bank umum di Indonesia.

- Simpanan Lainnya

Diisi jumlah simpanan Perusahaan Syariah pelapor selain giro

antara lain dalam bentuk tabungan, deposito berjangka,

sertifikat deposito, deposit on call, dan simpanan lainnya yang

sejenis pada bank umum syariah di Indonesia.

c. Bank Luar Negeri

Diisi semua jenis simpanan Perusahaan Syariah pelapor pada

bank di luar negeri.

Pos ini dirinci:

- Giro

Diisi simpanan Perusahaan Syariah pelapor dalam bentuk giro

pada bank syariah di luar negeri.

Page 46: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 46 -

- Simpanan Lainnya

Diisi simpanan Perusahaan Syariah pelapor dalam bentuk

tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, deposit on

call, dan simpanan lainnya yang sejenis pada Bank Syariah di

luar negeri.

2. Aset Tagihan Derivatif

Diisi semua tagihan yang merupakan potensi keuntungan yang

timbul dari selisih positif antara nilai kontrak dengan nilai

wajar dari suatu transaksi derivatif pada tanggal laporan. Aset

Derivatif ini hanya untuk kegiatan Lindung Nilai. Pos ini harus

dirinci pada Form LB014. Daftar Rincian Aset Derivatif Untuk

Lindung Nilai.

3. Investasi Jangka Pendek Dalam Surat Berharga Syariah

Diisi jumlah surat berharga yang dibeli atau dimiliki oleh

Perusahaan Syariah pelapor dengan tujuan untuk

diperjualbelikan, antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI),

Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara

(SBSN), Sukuk, Promes, Wesel, Commercial Papers (CPs), Obligasi,

Saham atau surat berharga syariah lainnya. Pengakuan nilai

surat berharga keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi

akibat kenaikan (penurunan) harga pasar mengikuti Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku.

Pos ini mencakup semua surat berharga Perusahaan Syariah

pelapor dengan tujuan untuk dimiliki hingga jatuh tempo yang

memiliki sisa jatuh tempo (remaining maturity) kurang dari satu

tahun. Nilai surat berharga tersebut disajikan sebesar biaya

perolehan setelah dikurangi premi atau diskonto yang belum

diamortisasi.

Untuk surat-surat berharga yang dibeli atau dimiliki dengan

tujuan untuk dimiliki hingga jatuh tempo yang memiliki sisa

jatuh tempo (remaining maturity) lebih dari satu tahun

dimasukkan kedalam pos Investasi Jangka Panjang Dalam Surat

Berharga.

Pos ini harus dirinci pada Formulir LB.06 Daftar Rincian Surat

Berharga Yang Dimiliki.

Page 47: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 47 -

4. Piutang Pembiayaan - Neto

Diisi jumlah piutang pembiayaan yang berasal dari kegiatan

utama Perusahaan Syariah pelapor meliputi pembiayaan jual beli,

pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa yang dicatat sebesar

nilai neto.

Nilai neto adalah nilai piutang pembiayaan setelah dikurangi

dengan pendapatan murabahah tangguhan yang belum diakui

(unearned income) dan dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan sebagaimana diatur dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah.

Pos ini dirinci:

a. Piutang Pembiayaan Jual Beli

Diisi jumlah piutang pembiayaan jual beli yang meliputi akad

murabahah, salam, istishna dan piutang jual beli lainnya yang

dicatat sebesar nilai neto.

Pos ini dirinci:

a.1. Piutang Murabahah – Neto

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan jual beli dengan

akad Murabahah setelah dikurangi dengan pendapatan

murabahah tangguhan dan dikurangi dengan cadangan

penyisihan penghapusan piutang pembiayaan.

a.1.1. Piutang Murabahah Gross

Diisi jumlah piutang pembiayaan jual beli dengan

akad murabahah sebesar biaya perolehan ditambah

keuntungan yang disepakati.

a.1.2. Pendapatan murabahah tangguhan

Diisi jumlah pendapatan yang telah disepakati

dengan konsumen tetapi belum diakui oleh

perusahaan.

a.1.3. Cadangan piutang murabahah

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

murabahah sebagaimana diatur dalam Peraturan

Page 48: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 48 -

Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

a.2. Piutang Salam – Neto

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan jual beli dengan

akad salam setelah dikurangi dengan cadangan

penyisihan penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

a.2.1. Piutang Salam - Pokok

Diisi jumlah piutang pembiayaan jual beli dengan

akad salam.

a.2.2. Cadangan piutang Salam

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

salam sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

a.3. Piutang Istishna – Neto

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan jual beli dengan

akad Istishna setelah dikurangi dengan cadangan

penyisihan penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

a.3.1. Piutang Istishna - Pokok

Diisi jumlah piutang pembiayaan jual beli dengan

akad Istishna.

a.3.2. Cadangan piutang Istishna

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

Istishna sebagaimana diatur dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

a.4. Piutang Pembiayaan Jual Beli Lainnya – Neto

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan jual beli dengan

akad jual beli selain dengan akad murabahah, salam dan

istishna setelah dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Page 49: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 49 -

Pos ini dirinci:

a.4.1. Piutang Pembiayaan Jual Beli Lainnya - Pokok

Diisi jumlah piutang pembiayaan jual beli dengan

akad jual beli selain dengan akad murabahah,

salam dan istishna.

a.4.2. Cadangan Piutang Pembiayaan Jual Beli Lainnya

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

pembiayaan jual beli lainnya sebagaimana diatur

dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang

mengatur mengenai penyelenggaraan usaha

pembiayaan syariah.

b. Piutang Pembiayaan Investasi

Diisi jumlah piutang pembiayaan Investasi meliputi akad

mudharabah, musyarakah, mudharabah musytarakah,

musyarakah mutanaqishoh, dan piutang pembiayaan investasi

lainnya yang dicatat sebesar nilai neto.

Pos ini dirinci:

b.1. Piutang Pembiayaan Investasi Mudharabah – Neto

Diisi jumlah piutang pembiayaan investasi dengan akad

mudharabah meliputi piutang pokok pembiayaan dan

piutang bagi hasil pembiayaan yang dicatat sebesar nilai

neto.

Pos ini dirinci:

b.1.1. Piutang pokok pembiayaan investasi mudharabah -

neto

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad mudharabah setelah dikurangi dengan

cadangan penyisihan penghapusan piutang

pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang pokok pembiayaan investasi

mudharabah – pokok

Page 50: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 50 -

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad mudharabah. Termasuk

didalamnya pembiayaan investasi yang belum

jatuh tempo.

- Cadangan piutang pokok pembiayaan investasi

mudharabah

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

pokok pembiayaan investasi mudharabah

sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

b.1.2. Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

mudharabah

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad mudharabah setelah

dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

mudharabah – pokok

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad mudharabah.

- Cadangan piutang bagi hasil pembiayaan

investasi mudharabah

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

bagi hasil pembiayaan investasi mudharabah

sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

b.2. Piutang Pembiayaan Investasi Musyarakah – Neto

Diisi jumlah piutang pembiayaan investasi dengan akad

musyarakah meliputi piutang pokok pembiayaan dan

piutang bagi hasil pembiayaan yang dicatat sebesar nilai

Neto.

Page 51: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 51 -

Pos ini dirinci:

b.2.1. Piutang pokok pembiayaan investasi musyarakah -

neto

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad musyarakah setelah dikurangi dengan

cadangan penyisihan penghapusan piutang

pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang pokok pembiayaan investasi

musyarakah – pokok

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad musyarakah. Termasuk

didalamnya pembiayaan investasi yang belum

jatuh tempo.

- Cadangan piutang pokok pembiayaan investasi

musyarakah

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

pokok pembiayaan investasi Musyarakah

sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

b.2.2. Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

musyarakah

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad Musyarakah setelah

dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

musyarakah – pokok

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad Musyarakah.

- Cadangan piutang bagi hasil pembiayaan

investasi musyarakah

Page 52: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 52 -

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

bagi hasil pembiayaan investasi musyarakah

sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

b.3. Piutang Pembiayaan Investasi Mudharabah Musytarakah –

Neto

Diisi jumlah piutang pembiayaan investasi dengan akad

Mudharabah Musytarakah meliputi piutang pokok

pembiayaan dan piutang bagi hasil pembiayaan yang

dicatat sebesar nilai neto.

Pos ini dirinci:

b.3.1. Piutang pokok pembiayaan investasi mudharabah

musyarakah – neto

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad mudharabah musyarakah setelah

dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang pokok pembiayaan investasi

mudharabah musytarakah – pokok

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad mudharabah musyarakah.

Termasuk didalamnya pembiayaan investasi

yang belum jatuh tempo.

- Cadangan piutang pokok pembiayaan investasi

mudharabah musyarakah

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

pokok pembiayaan investasi mudharabah

musyarakah sebagaimana diatur dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang

mengatur mengenai penyelenggaraan usaha

pembiayaan syariah.

Page 53: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 53 -

b.3.2. Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

mudharabah musyarakah

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad mudharabah musyarakah

setelah dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

mudharabah musytarakah – pokok

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad mudharabah musyarakah.

- Cadangan piutang bagi hasil pembiayaan

investasi mudharabah musyarakah

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

bagi hasil pembiayaan investasi mudharabah

musyarakah sebagaimana diatur dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang

mengatur mengenai Penyelenggaraan Usaha

Pembiayaan Syariah.

b.4. Piutang Pembiayaan Investasi Musyarakah Mutanaqishoh

– Neto

Diisi jumlah piutang pembiayaan investasi dengan akad

musyarakah mutanaqishoh meliputi piutang pokok

pembiayaan dan piutang bagi hasil pembiayaan yang

dicatat sebesar nilai Neto.

Pos ini dirinci:

b.4.1. Piutang pokok pembiayaan investasi musyarakah

mutanaqishoh – neto

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad musyarakah mutanaqishoh setelah

dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

Page 54: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 54 -

- Piutang pokok pembiayaan investasi

musyarakah mutanaqishoh – pokok

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad musyarakah mutanaqishoh.

Termasuk didalamnya pembiayaan investasi

yang belum jatuh tempo.

- Cadangan piutang pokok pembiayaan investasi

musyarakah mutanaqishoh

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

pokok pembiayaan investasi musyarakah

mutanaqishoh sebagaimana diatur dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang

mengatur mengenai penyelenggaraan usaha

pembiayaan syariah.

b.4.2. Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

musyarakah mutanaqishoh

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad musyarakah mutanaqishoh

setelah dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang bagi hasil pembiayaan investasi

musyarakah mutanaqishoh – pokok

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad musyarakah

mutanaqishoh.

- Cadangan piutang bagi hasil pembiayaan

investasi musyarakah mutanaqishoh

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

bagi hasil pembiayaan investasi musyarakah

mutanaqishoh sebagaimana diatur dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang

mengatur mengenai penyelenggaraan usaha

pembiayaan syariah.

Page 55: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 55 -

b.5. Piutang Pembiayaan Investasi dengan Akad Lainnya –

Neto

Diisi jumlah piutang pembiayaan investasi dengan akad

selain akad mudharabah, musyarakah, mudharabah

musytarakah dan musyarakah mutanaqishah meliputi

piutang pokok pembiayaan dan piutang bagi hasil

pembiayaan yang dicatat sebesar nilai neto.

Pos ini dirinci:

b.5.1. Piutang pokok pembiayaan investasi dengan akad

lainnya – neto

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad lainnya setelah dikurangi dengan

cadangan penyisihan penghapusan piutang

pembiayaan.

Pos ini dirinci:

- Piutang pokok pembiayaan investasi dengan

akad lainnya – pokok

Diisi jumlah piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad lainnya. Termasuk didalamnya

pembiayaan investasi yang belum jatuh tempo.

- Cadangan piutang pokok pembiayaan investasi

dengan akad lainnya

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

pokok pembiayaan investasi dengan akad

lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur

mengenai penyelenggaraan usaha pembiayaan

syariah.

b.5.2. Piutang bagi hasil pembiayaan investasi dengan

akad lainnya

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad lainnya setelah dikurangi

dengan cadangan penyisihan penghapusan piutang

pembiayaan.

Page 56: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 56 -

Pos ini dirinci:

- Piutang bagi hasil pembiayaan investasi dengan

akad lainnya – pokok

Diisi jumlah piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad lainnya.

- Cadangan piutang bagi hasil pembiayaan

investasi dengan akad lainnya

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

bagi hasil pembiayaan investasi dengan akad

lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur

mengenai penyelenggaraan usaha pembiayaan

syariah.

c. Piutang Pembiayaan Jasa

Diisi jumlah piutang pembiayaan Jasa meliputi akad Ijarah

Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT), qardh, piutang pembiayaan

investasi Lainnya serta akad Ijarah yang dicatat sebesar nilai

neto.

Pos ini dirinci:

c.1. Piutang Pembiayaan Jasa IMBT – Neto

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan jasa dengan akad

IMBT setelah dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

c.1.1. Pembiayaan IMBT – Pokok

Diisi jumlah piutang pembiayaan jasa dengan akad

IMBT.

c.1.2. Cadangan piutang pembiayaan IMBT

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

IMBT sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syari ah.

c.2. Piutang Jasa Qardh

Page 57: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 57 -

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan Jasa dengan akad

qardh setelah dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

c.2.1. Pembiayaan Qardh- Pokok

Diisi jumlah piutang pembiayaan jasa dengan akad

qardh.

c.2.2. Cadangan Piutang Pembiayaan Qardh

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

qardh sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah.

c.3. Piutang Pembiayaan Jasa dengan Akad Lainnya

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan jasa dengan akad

selain akad IMBT, qardh dan ijarah setelah dikurangi

dengan cadangan penyisihan penghapusan piutang

pembiayaan.

Pos ini dirinci:

c.3.1. Piutang Jasa dengan Akad Lainnya – Pokok

Diisi jumlah piutang pembiayaan jasa dengan akad

lainnya.

c.3.2. Cadangan piutang Pembiayaan Jasa dengan Akad

Lainnya

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

pembiayaan jasa dengan akad lainnya sebagaimana

diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

yang mengatur mengenai penyelenggaraan usaha

pembiayaan syariah.

c.4. Piutang Jasa Ijarah

Diisi dengan nilai piutang pembiayaan jasa dengan akad

ijarah setelah dikurangi dengan cadangan penyisihan

penghapusan piutang pembiayaan.

Pos ini dirinci:

Page 58: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 58 -

c.4.1. Piutang Jasa Ijarah – Pokok

Diisi jumlah piutang pembiayaan jasa dengan akad

ijarah.

c.4.2. Cadangan piutang Pembiayaan Qardh

Diisi cadangan penyisihan penghapusan piutang

dengan Akad Lainnya sebagaimana diatur dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur

mengenai penyelenggaraan usaha pembiayaan

syariah.

Pos-pos Piutang Pembiayaan ini harus dirinci pada Formulir

LB.07 Daftar Rincian Pembiayaan.

5. Penyertaan Modal

Diisi jumlah penyertaan modal dalam bentuk saham Perusahaan

Syariah pelapor pada perusahaan di sektor jasa keuangan dan

perusahaan di sektor non jasa keuangan selain perusahaan

dalam rangka restrukturisasi pembiayaan baik dalam rupiah

maupun valuta asing pada bank. Saham yang dimiliki dalam

rangka penyertaan tidak untuk diperjualbelikan.

Penyertaan modal terdiri:

a. Perusahaan Sektor Jasa Keuangan

b. Perusahaan Non Sektor Jasa Keuangan

Pos ini harus dirinci pada Formulir LB.08 Daftar Rincian

Penyertaan Modal.

6. Investasi Jangka Panjang Dalam Surat Berharga Syariah

Pos ini mencakup semua investasi Perusahaan Syariah pelapor

pada surat-surat berharga syariah selain penyertaan dalam

bentuk saham, dengan tujuan dimiliki hingga jatuh tempo yang

memiliki sisa jatuh tempo (remaining maturity) lebih dari satu

tahun.

Nilai surat berharga tersebut disajikan sesuai dengan ketentuan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku.

Pos ini harus dirinci pada Formulir LB.06 Daftar Rincian Surat

Berharga Yang Dimiliki.

Page 59: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 59 -

7. Aset Yang Digunakan Untuk Kegiatan Usaha Pembiayaan - Neto

Pos ini dirinci:

a. Aset Yang Digunakan Untuk Kegiatan Usaha Pembiayaan

Subpos ini mencakup nilai aset ijarah atau aset lain yang

digunakan untuk kegiatan usaha pembiayaan. Aset yang

digunakan untuk kegiatan usaha pembiayaan diakui pada saat

diperoleh sebesar biaya perolehan.

b. Akumulasi Penyusutan Aset Yang Digunakan Untuk Kegiatan

Usaha Pembiayaan.

Subpos ini mencakup jumlah penyusutan atas aset yang

digunakan usaha pembiayaan sampai dengan tanggal laporan.

8. Aset Tetap dan Inventaris – Neto

Pos ini dirinci:

a. Aset Tetap dan Inventaris

Pos ini mencakup aset tetap dan inventaris yang dimiliki

Perusahaan Syariah pelapor.

b. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris

Pos ini mencakup akumulasi penyusutan aset tetap dan

inventaris sampai dengan tanggal laporan.

9. Aset Pajak Tangguhan

Pos ini mencakup jumlah aset pajak tangguhan yang diakui oleh

Perusahaan Syariah pelapor pada akhir periode laporan yang

diukur dengan tarif pajak yang berlaku terhadap seluruh

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan (deductible

temporary differences) dan atau saldo rugi fiskal, sepanjang besar

kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal

pada masa mendatang.

Pos ini disajikan di neraca berdasarkan kompensasi (offset)

dengan pos kewajiban pajak tangguhan.

10. Rupa-rupa Aset

Pos ini mencakup saldo aset yang tidak dapat dimasukkan atau

digolongkan kedalam pos 1 sampai dengan 8 diatas, antara lain

biaya-biaya yang dibayar dimuka.

Page 60: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 60 -

Pos ini harus dirinci pada Formulir LB.11 Daftar Rincian Rupa-

Rupa Aset.

II. LIABILITAS DAN EKUITAS

1. Kewajiban Yang Segera Dapat Dibayar

Pos ini mencakup kewajiban jangka pendek Perusahaan Syariah

pelapor kepada pihak ketiga yang berjangka waktu tidak lebih

dari 30 (tiga puluh) hari. Termasuk kedalam pos ini antara lain

utang yang berkaitan dengan program pensiun karyawan dan

premi asuransi Perusahaan Syariah pelapor.

Pos ini dirinci:

a. Akad Mudharabah

Pos ini mencakup kewajiban segera Perusahaan Syariah

pelapor dengan akad mudharabah.

b. Akad Mudaharabah Musyarakah

Pos ini mencakup kewajiban segera Perusahaan Syariah

pelapor dengan akad mudharabah musyarakah.

c. Akad Musyarakah

Pos ini mencakup kewajiban segera Perusahaan Syariah

pelapor dengan akad musyarakah.

d. Akad Qardh

Pos ini mencakup kewajiban segera Perusahaan Syariah

pelapor dengan akad qardh.

e. Akad Pendanaan Lainnya

Pos ini mencakup kewajiban segera Perusahaan Syariah

pelapor dengan Akad pendanaan lainnya, selain akad

mudharabah, mudharabah musytarakah, musyarakah, dan

qardh.

f. Kewajiban segera lainnya

Pos ini mencakup kewajiban segera Perusahaan Syariah

pelapor selain pada butir a,b, c, d dan e.

2. Kewajiban Derivatif

Page 61: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 61 -

Pos ini mencakup semua kewajiban yang merupakan potensi

kerugian yang timbul dari selisih antara nilai kontrak dengan

nilai wajar dari suatu transaksi derivatif pada tanggal laporan.

Kewajiban derivatif ini hanya untuk kegiatan lindung nilai. Pos ini

harus dirinci pada Form LB014. Daftar Rincian Aset Derivatif

Untuk Lindung Nilai.

3. Utang Pajak

Pos ini mencakup seluruh kewajiban pajak Perusahaan Syariah

pelapor yang belum dibayar berkaitan dengan ketentuan

perpajakan yang berlaku di Indonesia.

4. Pendanaan Yang Diterima

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dalam rupiah atau valuta asing dari dalam negeri

maupun luar negeri.

Pos ini dirinci:

a. Dalam Negeri

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta asing dari dalam

negeri atau penduduk.

a.1. Bank

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta

asing dari Bank yang melakukan kegiatan operasional di

Indonesia. Subpos ini tidak boleh dikompensasikan

dengan pos Bank pada pos-pos Aset.

Pos ini dirinci:

i. Akad Mudharabah

Diisi dengan pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dengan skema akad mudharabah.

ii. Akad Mudharabah musyarakah

Diisi dengan pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dengan skema akad mudharabah

musyarakah.

Page 62: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 62 -

iii. Akad Musyarakah

Diisi dengan pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dengan skema akad musyarakah.

iv. Akad Ijarah

Diisi dengan pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dengan skema akad ijarah.

v. Akad Qardh

Diisi dengan pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dengan skema akad qardh.

vi. Akad pendanaan lainnya

Diisi dengan pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dengan skema akad selain point i s.d.

vi.

a.2. Non Bank

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta

asing dari perusahaan non bank yang melakukan kegiatan

operasional di Indonesia.

b. Luar Negeri

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta asing dari luar

negeri atau bukan penduduk (non resident).

a.1. Bank

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta

asing dari bank yang melakukan kegiatan operasional di

luar Indonesia.

a.2. Jasa Keuangan Non Bank

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta

asing dari jasa keuangan non bank yang melakukan

kegiatan operasional diluar Indonesia.

a.3. Lainnya

Page 63: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 63 -

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima Perusahaan

Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta asing dari

pihak ketiga bukan bank di luar negeri atau bukan

penduduk (non resident).

Pos – pos ini harus dirinci pada Formulir LB09 Daftar Rincian

Pendanaan Yang Diterima.

5. Surat Berharga Yang Diterbitkan

Pos ini mencakup nilai seluruh surat berharga selain saham yang

diterbitkan oleh Perusahaan Syariah pelapor di dalam maupun

luar negeri dalam rangka memperoleh tambahan dana dari

masyarakat.

Pos ini harus dirinci pada Formulir LB10 Daftar Rincian Surat

Berharga Yang Diterbitkan.

6. Liabilitas Pajak Tangguhan

Pos ini mencakup jumlah kewajiban pajak tangguhan yang diakui

oleh Perusahaan Syariah pelapor pada akhir periode laporan yang

dihitung dengan tarif pajak yang berlaku bagi seluruh perbedaan

temporer kena pajak (taxable temporary differences).

Pos ini disajikan di neraca berdasarkan kompensasi (offset)

dengan pos Aset Pajak Tangguhan.

7. Pinjaman (Qardh) Subordinasi

Pos ini mencakup pendanaan yang diterima oleh Perusahaan

Syariah pelapor dengan syarat sebagai berikut:

i. Minimum berjangka waktu 5 (lima) tahun

ii. Dalam hal terjadi likuidasi, hak tagih berlaku paling akhir

setelah dipenuhi segala pendanaan yang ada

iii. Ada perjanjian tertulis antara Perusahaan Syariah pelapor

dengan pemberi pendanaan.

Pos ini dirinci:

a. Dalam Negeri

Pos ini mencakup pinjaman subordinasi yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta

asing dari dalam negeri atau penduduk/resident.

Page 64: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 64 -

b. Luar Negeri

Pos ini mencakup pinjaman subordinasi yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta

asing dari luar negeri atau bukan penduduk/non resident.

8. Rupa-rupa Liabilitas

Pos ini mencakup saldo kewajiban lainnya yang tidak dapat

dimasukkan atau digolongkan kedalam pos pada angka 1 sampai

dengan angka 6 diatas.

9. Modal

a. Modal Disetor/Modal Kerja

i. Untuk Perusahaan Syariah, yang dimasukkan kedalam

subpos ini adalah nilai modal Perusahaan Syariah pelapor

yang sudah disetor penuh oleh pemegang saham

Perusahaan Syariah pelapor yang berbadan hukum

perseroan terbatas.

ii. Untuk UUS, yang dimasukkan kedalam subpos ini adalah

modal kerja yang ditempatkan dalam bentuk kas atau

setara kas dari induk perusahaan yang dibuktikan dengan

surat keputusan direksi mengenai penempatan modal kerja

pada UUS.

b. Simpanan Pokok dan Wajib

Pos ini dirinci:

i. Simpanan Pokok

Pos ini mencakup nilai simpanan pokok yang telah disetor

oleh anggota pada Perusahaan Syariah pelapor yang

berbadan hukum koperasi.

ii. Simpanan Wajib

Pos ini mencakup nilai simpanan wajib yang telah disetor

oleh anggota pada Perusahaan Syariah pelapor yang

berbadan hukum koperasi.

c. Tambahan Modal Disetor

i. Agio

Page 65: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 65 -

Pos ini mencakup selisih lebih setoran modal yang diterima

oleh Perusahaan Syariah pelapor sebagai akibat harga

saham yang melebihi nilai nominalnya.

ii. Disagio

Pos ini mencakup selisih kurang setoran modal sebagai

akibat harga saham lebih rendah dari nilai nominalnya.

iii. Biaya Emisi Efek Ekuitas

Pos ini mencakup biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan

Syariah pelapor pada saat menerbitkan saham.

d. Modal Hibah

Pos ini mencakup nilai modal hibah yang diterima Perusahaan

Syariah pelapor.

10. Cadangan

Cadangan adalah cadangan-cadangan yang dibentuk menurut

ketentuan anggaran dasar dan atau keputusan pemilik/rapat

pemegang saham. Cadangan ini juga bisa dimaksudkan untuk

UUS.

Dalam pengertian ini meliputi:

a. Cadangan umum

Pos ini mencakup cadangan yang dibentuk dari penyisihan

laba yang ditahan atau laba bersih setelah dikurangi pajak.

b. Cadangan tujuan

Pos ini mencakup bagian laba setelah dikurangi pajak yang

disisihkan untuk tujuan tertentu.

11. Saldo Laba (Rugi) Yang Ditahan

Pos ini mencakup saldo laba (rugi) yang ditahan (ditanggung) oleh

Perusahaan Syariah pelapor pada periode awal tahun laporan.

12. Laba (Rugi) Bersih Setelah Pajak

Pos ini mencakup laba (rugi) Perusahaan Syariah pelapor selama

periode akuntansi sampai dengan tanggal laporan.

13. Komponen Ekuitas Lainnya

Page 66: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 66 -

Pos ini mencakup komponen ekuitas Perusahaan Syariah pelapor

yang berasal dari transaksi komprehensif.

Pos ini dirinci:

a. Saldo Komponen Ekuitas Lainnya

Pos ini dirinci:

1) Saldo Keuntungan (Kerugian) Akibat Perubahan Dalam

Surplus Revaluasi

Pos ini mencakup saldo keuntungan (kerugian) akibat

perubahan dalam surplus revaluasi oleh Perusahaan

Syariah pelapor pada periode awal tahun laporan.

2) Saldo Keuntungan (Kerugian) Akibat Selisih Kurs Karena

Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing.

Pos ini mencakup saldo keuntungan (kerugian) akibat

selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam

mata uang asing oleh Perusahaan Syariah pelapor pada

periode awal tahun laporan.

3) Saldo Keuntungan (Kerugian) Akibat Pengukuran Kembali

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Pos ini mencakup saldo keuntungan (kerugian) akibat

pengukuran kembali aset keuangan tersedia untuk dijual

oleh Perusahaan Syariah pelapor pada periode awal tahun

laporan.

4) Saldo Keuntungan (Kerugian) Akibat Bagian Efektif

Instrumen Keuangan Lindung Nilai Dalam Rangka Lindung

Nilai Arus Kas.

Pos ini mencakup saldo keuntungan (kerugian) akibat

bagian efektif instrumen keuangan lindung nilai dalam

rangka lindung nilai arus kas oleh Perusahaan Syariah

pelapor pada periode awal tahun laporan.

5) Saldo Keuntungan (Kerugian) Atas Komponen Ekuitas

Lainnya Sesuai Prinsip Standar Akuntansi Keuangan.

Pos ini mencakup saldo Keuntungan (Kerugian) atas

komponen ekuitas lainnya sesuai prinsip standar akuntansi

Page 67: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 67 -

keuangan oleh Perusahaan Syariah pelapor pada periode

awal tahun laporan.

b. Keuntungan (Kerugian) Komprehensif Lainnya Periode Berjalan

Pos ini mencakup Keuntungan (Kerugian) pendapatan

komprehensif lainnya (other comprehensive income /OCI) oleh

Perusahaan Syariah pelapor selama periode akuntansi sampai

dengan tanggal laporan.

Nilai pos ini harus sama dengan pos Keuntungan (Kerugian)

Pendapatan Komprehensif Lainnya dalam LB02 Laporan Laba

Rugi.

Page 68: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 68 -

B. LB02 : LAPORAN LABA RUGI

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan Pada Akhir Periode :

Dalam Rupiah

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

A. PENDAPATAN

1. Pendapatan Operasional

1.1. Pembiayaan

1.1.1. Pembiayaan Jual Beli

a. Murabahah

b. Salam

c. Istishna

d. Pendapatan dengan akad jual beli

lainnya

1.1.2. Pembiayaan Investasi

a. Mudharabah

b. Musyarakah

c. Mudharabah Musytarakah

d. Musyarakah Mutanaqisah

e. Pendapatan dari akad investasi

lainnya

1.1.3. Pembiayaan Jasa

a. Ijarah

b. IMBT

c. Hawalah bil ujrah

d. Wakalah bil ujrah

e. Kafalah bil ujrah

Page 69: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 69 -

f. Ju'alah

g. Pendapatan dari akad pembiayaan

jasa lainnya

h. Pendapatan pembiayaan bersama

dengan akad Wakalah bil Ujrah

1.2. Pendapatan Operasional Lainnya

a. Pendapatan administrasi

b. Pendapatan Provisi

c. Pendapatan Ganti Rugi (Ta'widh)

d. Pendapatan operasional lainnya

2. Pendapatan Non Operasional

2.1. Pendapatan imbal jasa/Jasa Giro

2.2. Pendapatan Non-Operasional

Lainnya

B. BEBAN

1. Beban Operasional

1.1. Margin/Bagi Hasil/Imbal Jasa

a. Akad Mudharabah

b. Akad Mudharabah Musytarakah

c. Akad Musyarakah

d. Akad Ijarah

e. Akad Wakalah bil Ujrah untuk

kegiatan pembiayaan

f. Akad pendanaan lainnya

1.2. Premi Swap

1.3. Premi Asuransi

1.4. Tenaga Kerja

a. Gaji,Upah dan Tunjangan

b. Pengembangan dan Pelatihan

Page 70: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 70 -

Tenaga Kerja

c. Lainnya

1.5. Pemasaran

1.6. Penyisihan/Penyusutan

a. Penyisihan Piutang Ragu-ragu:

i. Pembiayaan Jual Beli

ii. Pembiayaan Investasi

iii. Pembiayaan Jasa

b. Penyusutan Aset yang digunakan

untuk kegiatan usaha pembiayaan

(khusus ijarah)

c. Penyusutan Aset Tetap dan

Inventaris

1.7. Sewa

1.8. Pemeliharaan dan Perbaikan

1.9. Administrasi dan Umum

1.10. Lainnya

2. Beban Non Operasional

C. LABA (Rugi)

D. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

1. Pajak Tahun Berjalan -/-

2. Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan

E. Laba (Rugi) Bersih Setelah Pajak (C-

D1+D2)

F. KEUNTUNGAN (KERUGIAN)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA

1. Selisih Lebih (Kurang) Kurs Penjabaran

Laporan Keuangan dalam Valuta Asing

2. Keuntungan (Kerugian) Aset Keuangan

Tersedia Untuk Dijual

Page 71: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 71 -

3. Keuntungan (Kerugian) Lindung Nilai

Arus Kas

4. Keuntungan (Kerugian) Revaluasi Aset

Tetap

5. Keuntungan (Kerugian) Komprehensif

Lainnya

G. LABA (RUGI) BERSIH

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

2. PENJELASAN LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi Komprehensif mencakup angka-angka kumulatif

sejak awal tahun buku Perusahaan Syariah pelapor sampai dengan

tanggal laporan.

Adapun tata cara pengisian Laporan Laba Rugi Komprehensif dirinci

sebagai berikut:

A. PENDAPATAN

1. Pendapatan Operasional

Pos ini mencakup semua pendapatan dari kegiatan utama

Perusahaan Syariah.

Pos ini dirinci:

1.1. Pembiayaan

Pos ini mencakup semua pendapatan margin, bagi hasil

(nisbah), dan imbal jasa (ujroh) yang diperoleh Perusahaan

Syariah dari kegiatan pembiayaan jual beli, pembiayaan

investasi, dan pembiayaan.

Pos ini dirinci:

1.1.1. Pembiayaan Jual Beli

a. Murabahah

Pos ini mencakup pendapatan margin yang telah

direalisasikan dari kegiatan pembiayaan jual beli

dengan akad murabahah.

b. Salam

Page 72: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 72 -

Pos ini mencakup pendapatan margin yang telah

direalisasikan dari kegiatan pembiayaan jual beli

dengan akad salam.

c. Istishna

Pos ini mencakup pendapatan margin yang telah

direalisasikan dari kegiatan pembiayaan jual beli

dengan akad istishna.

d. Pendapatan dengan akad jual beli lainnya

Pos ini mencakup pendapatan margin yang telah

direalisasikan dari kegiatan pembiayaan jual beli

dengan akad jual beli lainnya berdasarkan prinsip

syariah yang disetujui oleh OJK.

1.1.2. Pembiayaan Investasi

a. Mudharabah

Pos ini mencakup pendapatan bagi hasil (nisbah)

dari kegiatan pembiayaan investasi dengan akad

mudharabah.

b. Musyarakah

Pos ini mencakup mencakup pendapatan bagi hasil

(nisbah) dari kegiatan pembiayaan investasi dengan

akad musyarakah.

c. Mudharabah Musyarakah

Pos ini mencakup pendapatan bagi hasil (nisbah)

dari kegiatan pembiayaan investasi dengan akad

mudharabah musyarakah.

d. Musyarakah Mutanaqishoh

Pos ini mencakup pendapatan bagi hasil (nisbah)

dari kegiatan pembiayaan investasi dengan akad

musyarakah Mutanaqishoh

e. Pendapatan dari akad investasi lainnya.

Pos ini mencakup pendapatan bagi hasil (nisbah)

dari kegiatan pembiayaan investasi dengan akad

Page 73: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 73 -

investasi lainnya berdasarkan prinsip syariah yang

disetujui oleh OJK.

1.1.3. Pembiayaan Jasa

a. Ijarah

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad ijarah.

Pendapatan Ijarah disajikan secara neto setelah

dikurangi beban yang terkait, misalnya beban

penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan,

dan sebagainya.

b. IMBT

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad IMBT.

c. Hawalah Bil Ujrah

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad hawalah

atau hawalah bil ujrah.

d. Wakalah Bil Ujrah

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad wakalah bil

ujrah.

e. Kafalah Bil Ujrah

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad kafalah atau

kafalah bil ujrah.

f. Ju’alah

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad ju’alah.

g. Pendapatan Dari Akad Pembiayaan Jasa Lainnya

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad pembiayaan

jasa lainnya berdasarkan prinsip syariah yang

disetujui oleh OJK.

Page 74: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 74 -

h. Pendapatan Dari Pembiayaan Bersama Dengan Akad

Wakalah Bil Ujrah

Pos ini mencakup pendapatan ujrah dari kegiatan

pembiayaan jasa dengan akad wakalah bil ujrah

atas kegiatan yang didapat dari pengelolaan dana

yang berasal dari mitra (counterparty) transaksi

chanelling Perusahaan Pembiayaan dimana risiko

yang timbul dari kegiatan ini berada pada pemilik

dana.

1.2. Pendapatan Operasional Lainnya

a. Pendapatan administrasi

Pos ini mencakup adalah biaya yang dibebankan ke

Konsumen atas penggunaan fasilitas pembiayaan dari

Perusahaan Syariah.

b. Pendapatan Provisi

Pos ini mencakup adalah biaya provisi yang dibebankan ke

Konsumen.

c. Pendapatan Ganti Rugi (Ta’widh)

Pos ini mencakup ganti rugi atas biaya yang telah

dikeluarkan perusahaan yang dibebankan ke Konsumen

dalam rangka proses penagihan.

d. Pendapatan Operasional Lainnya

Pos ini mencakup pendapatan operasional lainnya yang

diterima Perusahaan Syariah sehubungan dengan

pelaksanaan kegiatan usahanya.

Termasuk didalamnya adalah kegiatan memasarkan

produk-produk keuangan syariah antara lain reksadana

syariah, asuransi syariah atau produk-produk lain yang

terkait dengan kegiatan jasa keuangan syariah.

2. Pendapatan Non-Operasional

Pos ini mencakup pendapatan dari kegiatan selain kegiatan utama

Perusahaan Syariah pelapor.

2.1. Pendapatan Imbal Jasa dan Bagi Hasil

Page 75: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 75 -

Pos ini mencakup pendapatan imbal jasa atau bagi hasil

(nisbah) dalam rupiah dan valuta asing dari penanaman-

penanaman yang dilakukan oleh Perusahaan Syariah pelapor

dalam bentuk Aset lancar misalnya giro, tabungan dan

deposito pada bank syariah.

2.2. Pendapatan Non Operasional Lainnya

Pos ini mencakup pendapatan non operasional selain

pendapatan ujrah dan jasa giro.

B. BEBAN

1. Beban Operasional

Pos ini mencakup biaya yang timbul dari kegiatan operasional

Perusahaan Syariah pelapor.

1.1. Bagi Hasil/Imbal Jasa

a. Akad Mudharabah

Pos ini mencakup biaya atas bagi hasil (nisbah) dari

pendanaan yang diterima dari mitra (shahibul maal)

dengan menggunakan akad mudharabah.

b. Akad Mudharabah Musyarakah

Pos ini mencakup biaya atas bagi hasil (nisbah) dari

pendanaan yang diterima dari mitra (shahibul maal)

dengan menggunakan akad mudharabah musytarakah.

c. Akad Musyarakah

Pos ini mencakup biaya atas bagi hasil (nisbah) dari

pendanaan yang diterima dari mitra (shahibul maal)

dengan menggunakan akad musyarakah

d. Akad Ijarah

Pos ini mencakup biaya atas imbal jasa (ujrah) dari

pendanaan yang diterima dengan menggunakan akad

ijarah. Termasuk didalamnya imbal jasa (ujrah) atas

penerbitan sukuk ijarah.

e. Akad Wakalah bil Ujrah untuk kegiatan pembiayaan

Page 76: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 76 -

Pos ini mencakup adalah biaya atas imbal jasa (ujrah) dari

pendanaan yang diterima dengan menggunakan akad

wakalah bil ujrah

f. Akad Pendanaan dengan prinsip syariah lainnya

Pos ini mencakup biaya yang timbul dari pendanaan yang

diterima dari mitra (shahibul maal) dengan menggunakan

akad pendanaan dengan prinsip syariah lainnya

1.2. Premi Swap

Pos ini mencakup biaya yang dibayarkan dalam rangka

transaksi swap.

1.3. Kontribusi Asuransi Syariah

Pos ini mencakup biaya yang dibayarkan untuk keperluan

pertanggungan, misalnya pembayaran premi asuransi

kerugian aset tetap.

1.4. Tenaga Kerja

a. Gaji, upah dan tunjangan

Pos ini mencakup biaya gaji pokok, upah, beserta

tunjangan-tunjangan yang dibayarkan kepada

direksi/pengurus dan karyawan Perusahaan Syariah

pelapor yang berstatuspegawai tetap maupun tidak tetap,

sebelum dikurangi dengan pajak penghasilan dan potong-

potongan. Termasuk pula dalam subpos ini adalah

honorarium, uang lembur, dan perawatan kesejahteraan.

b. Pengembangan dan pelatihan tenaga kerja

Pos ini mencakup biaya yang dikeluarkan Perusahaan

Syariah untuk pengembangan dan pelatihan tenaga kerja.

c. Lainnya

Pos ini mencakup biaya yang dikeluarkan Perusahaan

Syariah terkait tenaga kerja selain yang termasuk dalam

sub pos gaji, upah dan tunjangan dan pengembangan

pelatihan tenaga kerja.

1.5. Pemasaran

Page 77: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 77 -

Pos ini mencakup biaya yang dikeluarkan Perusahaan

Syariah terkait kegiatan pemasaran yang dilakukan.

1.6. Penyisihan/Penyusutan

a. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Pos ini mencakup biaya penyisihan piutang ragu-ragu

atas piutang pembiayaan.

i. Pembiayaan Jual Beli

Pos ini mencakup biaya penyisihan piutang ragu-ragu

atas piutang pembiayaan pembiayaan jual beli.

ii. Pembiayaan Investasi

Pos ini mencakup biaya penyisihan piutang ragu-ragu

atas piutang pembiayaan investasi.

iii. Pembiayaan Jasa

Pos ini mencakup biaya penyisihan piutang ragu-ragu

atas piutang pembiayaan jasa.

b. Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris

Pos ini mencakup biaya penyusutan aset tetap dan

inventaris.

1.7. Sewa

Pos ini mencakup sewa yang dibayarkan oleh Perusahaan

Syariah pelapor, misalnya sewa kantor, sewa rumah/gedung

dan sewa alat-alat.

1.8. Pemeliharaan dan Perbaikan

Pos ini mencakup biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan

Syariah pelapor untuk pemeliharaan dan atau perbaikan aset

tetap, inventaris kantor, dan lain-lain.

1.9. Administrasi dan Umum

Pos ini mencakup biaya untuk pemakaian barang-

barang/jasa-jasa, seperti biaya penerangan, air, telepon,

telegram, dan alat-alat kantor.

Page 78: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 78 -

1.10. Lainnya

Pos ini mencakup biaya-biaya selain dari pos 1.1 sampai

dengan 1.9 diatas.

2. Beban Non Operasional

Pos ini mencakup biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan

Syariah pelapor selain untuk kegiatan utama Perusahaan Syariah.

C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

Pos ini mencakup pendapatan dikurangi beban tanpa dikurangi

dengan pajak.

D. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

1. Pajak Tahun Berjalan

Pos ini mencakup taksiran beban pajak penghasilan yang

dihitung secara progresif dari laba periode tahun berjalan

sampai dengan tanggal laporan.

2. Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan

Pos ini mencakup besarnya pendapatan (beban) pajak

tangguhan terkait dengan besarnya aset (kewajiban) pajak

tangguhan yang diakui untuk periode tahun berjalan sampai

dengan tanggal laporan.

E. LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK

Pos ini mencakup laba (rugi) setelah dikurangi taksiran pajak

penghasilan yang meliputi pajak tahun berjalan dan pendapatan

(beban) pajak tangguhkan yang diakui untuk periode tahun

berjalan sampai dengan tanggal laporan.

F. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) PENDAPATAN KOMPREHENSIF

LAINNYA

Pos ini mencakup Keuntungan (Kerugian) pendapatan

komprehensif lainnya (other comprehensive income /OCI) oleh

Perusahaan Syariah pelapor selama periode akuntansi sampai

dengan tanggal laporan.

Pos ini dirinci:

1. Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan dalam Valuta Asing

Page 79: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 79 -

Pos ini mencakup besarnya keuntungan atau kerugian bersih

terkait dengan selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam

valuta asing yang diakui untuk periode tahun berjalan sampai

dengan tanggal laporan. Pos ini disajikan di laporan laba rugi

berdasarkan kompensasi (offset) dengan pos Kerugian.

2. Keuntungan (Kerugian) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Pos ini mencakup besarnya keuntungan atau kerugian bersih

terkait dengan aset keuangan tersedia untuk dijual yang diakui

untuk periode tahun berjalan sampai dengan tanggal laporan.

Pos ini disajikan di laporan laba rugi berdasarkan kompensasi

(offset) dengan pos Kerugian.

3. Keuntungan (Kerugian) Lindung Nilai Arus Kas

Pos ini mencakup besarnya keuntungan atau kerugian bersih

terkait dengan lindung nilai arus kas yang diakui untuk periode

tahun berjalan sampai dengan tanggal laporan. Pos ini

disajikan di laporan laba rugi berdasarkan kompensasi (offset)

dengan pos Kerugian.

4. Keuntungan (Kerugian) Revaluasi Aset Tetap

Pos ini mencakup besarnya keuntungan atau kerugian bersih

terkait dengan revaluasi aset tetap yang diakui untuk periode

tahun berjalan sampai dengan tanggal laporan. Pos ini

disajikan di laporan laba rugi berdasarkan kompensasi (offset)

dengan pos Kerugian.

5. Keuntungan (Kerugian) komprehensif Lainnya

Pos ini mencakup besarnya keuntungan atau kerugian bersih

selain dari pos 1 sampai dengan 4 diatas. Pos ini disajikan di

laporan laba rugi berdasarkan kompensasi (offset) dengan pos

Kerugian.

G. LABA (RUGI) BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Pos ini mencakup nilai laba (rugi) bersih setelah pajak ditambah

Keuntungan (kerugian) Pendapatan Komprehensif Lainnya.

Page 80: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 80 -

C. LB03 : REKENING ADMINISTRATIF

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan pada akhir Periode :

Dalam Rupiah

No. Pos-pos Sandi Rupiah Valas Jumlah

1 Fasilitas Pendanaan yang Belum

Ditarik

a. Dalam negeri

1) Bank

2) Non Bank

b. Luar negeri

1) Bank

2) Non Bank

2 Fasilitas Pembiayaan kepada

Nasabah yang belum disalurkan

3 Penerbitan Surat Sanggup Bayar

dengan prinsip syariah

a. Pendanaan Dalam Negeri

b. Pendanaan Luar Negeri

4 Penyaluran Pembiayaan Bersama

Porsi Pihak Ketiga

a. Kegiatan Chanelling dengan akad

wakalah bil ujrah

b. Kegiatan Pembiayaan Sindikasi

5 Aset Derivatif Untuk Lindung Nilai

a. Spot

b. Forward Agreement

6 Lainnya

Page 81: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 81 -

No. Pos-pos Sandi Rupiah Valas Jumlah

a. Piutang Pembiayaan hapus buku

b. Piutang Pembiayaan hapus buku

yang berhasil ditagih

c. Piutang Pembiayaan Hapus Tagih

Jumlah

2. PENJELASAN REKENING ADMINISTRATIF

“Rekening administratif” adalah rekening transaksi yang belum efektif

menimbulkan perubahan aset dan liabilitas serta beberapa catatan

penting lainnya.

Rekening administratif dalam valuta asing dijabarkan kedalam rupiah

dengan menggunakan kurs tengah valuta asing yang dikeluarkan Bank

Indonesia pada akhir periode laporan.

Rekening administratif dirinci:

1. Fasilitas Pendanaan yang Belum Ditarik

Rekening ini mencakup fasilitas pendanaan yang diperoleh dari

dalam maupun luar negeri yang tidak dapat dibatalkan (committed)

namun belum ditarik oleh Perusahaan Syariah pelapor.

Rekening ini dirinci:

a) Dalam negeri

1) Bank Syariah

2) Non Bank

b) Luar negeri

a) Bank Syariah

b) Non Bank

2. Fasilitas Pembiayaan kepada Nasabah yang Belum Disalurkan

Rekening ini mencakup fasilitas yang disediakan oleh Perusahaan

Syariah pelapor kepada nasabah dan belum disalurkan.

Page 82: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 82 -

3. Penerbitan Surat Sanggup Bayar dengan Prinsip Syariah

Rekening ini mencakup nilai nominal surat sanggup bayar yang

diterbitkan oleh Perusahaan Syariah pelapor dalam rangka

memperoleh pendanaan dari pihak yang memberikan pendanaan.

Rekening ini dirinci:

a. Pendanaan Dalam Negeri

b. Pendanaan Luar Negeri

4. Penyaluran Pembiayaan Bersama Porsi Pihak Ketiga

Penyaluran pembiayaan ini dilakukan dalam bentuk:

a. Kegiatan Chanelling dengan akad Wakalah Bil Ujrah

Pos ini mencakup sebesar total pembiayaan yang disalurkan

melalui mekanisme pembiayaan penerusan (channeling) dengan

menggunakan akad Wakalah Bil Ujrah.

Pos ini mencakup dana untuk pembiayaan yang seluruhnya

berasal dari penyedia dana (bank, perusahaan pembiayaan

sekunder perumahan, dan/atau perusahaan syariah) dan risiko

yang timbul dari aktifitas ini berada pada penyedia dana. Adapun

Perusahaan Syariah pelapor dalam hal ini hanya bertindak

sebagai pengelola dan memperoleh imbalan atau fee dari

pengelolaan dana tersebut.

b. Kegiatan Pembiayaan Sindikasi

“Pembiayaan sindikasi” adalah pembiayaan atas suatu kegiatan

yang sumber pendanaannya lebih dari satu pihak. Subpos ini

mencakup sebesar total Pembiayaan yang disalurkan melalui

mekanisme pembiayaan sindikasi yang menjadi porsi pihak lain.

Pos ini dirinci pada formulir LB13 Daftar Rincian Penyaluran

Pembiayaan Bersama.

5. Instrumen Derivatif Untuk Lindung Nilai

Rekening ini mencakup aset derivatif yang dimiliki Perusahaan

Syariah sehubungan dengan lindung nilai yang dilakukan untuk

pokok pendanaan, margin, dan/atau jangka waktu pembayaran.

Rekening ini dirinci:

Page 83: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 83 -

a. Spot

b. Forward Agreement

Pos ini dirinci pada formulir LB14 Daftar Rincian Aset Derivatif untuk

Lindung Nilai.

6. Lainnya

Rekening ini mencakup piutang pembiayaan yang telah dinyatakan

hapus buku maupun hapus tagih oleh perusahaan.

Rekening ini dirinci:

a) Piutang Pembiayaan hapus buku

Rekening ini mencakup nilai piutang pembiayaan yang telah

dihapus bukukan oleh Perusahaaan Syariah pelapor namun

belum dihapus tagihkan oleh Perusahaan.

b) Piutang Pembiayaan hapus buku yang berhasil ditagih

Rekening ini mencakup nilai piutang pembiayaan yang telah

dihapus bukukan namun berhasil ditagih kembali oleh

Perusahaaan Pembiayaan pelapor.

c) Piutang Pembiayaan Hapus Tagih.

Rekening ini mencakup nilai piutang pembiayaan yang telah

dihapus tagihkan oleh Perusahaaan Syariah pelapor.

Page 84: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 84 -

D. LB04 : LAPORAN ARUS KAS

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Pembiaayaan :

Laporan Pada Akhir Periode :

Dalam Rupiah

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

I. Arus Kas bersih dari Aktivitas

Operasi

A. Arus Kas Surplus (Defisit)

1. Penerimaan Kas dari Aktivitas

Operasi

a. Penerimaan dari pembiayaan

Jual Beli

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Murabahah

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Salam

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Istishna

- Penerimaan dari akad jual

beli lainnya

b. Penerimaan dari pembiayaan

Investasi

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Mudharabah

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Musyarakah

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Mudharabah

musytarakah

Page 85: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 85 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Musyarakah

Muntanaqisah

- Penerimaan dari akad

investasi lainnya

c. Penerimaan dari pembiayaan

Jasa

- Penerimaan dari kegiatan

Pembiayaan Ijarah

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan IMBT

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Hawalah bil

ujrah

- Penerimaan dari

pembiayaan Wakalah bil

ujrah

- Penerimaan dari

pembiayaan Kafalah bil

ujrah

- Penerimaan dari kegiatan

pembiayaan Ju'alah

- Penerimaan dari

pembiayaan qardh

- Penerimaan dari akad

pembiayaan jasa lainnya

d. Penerimaan dari kegiatan

Pembiayaan Penerusan

dengan akad wakalah bil

ujrah

e. Penerimaan dari surat

berharga yang

Page 86: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 86 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

Diperjualbelikan

f. Penerimaan dari pendapatan

aktivitas operasi lainnya

2. Pembayaran Kas untuk

Aktivitas Operasi

a. Pembayaran untuk kegiatan

pembiayaan Jual Beli

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Murabahah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Salam

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Istishna

- Pembayaran untuk akad

jual beli lainnya

b. Pembayaran untuk kegiatan

pembiayaan Investasi

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Mudharabah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Musyarakah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Mudharabah musytarakah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Musyarakah Muntanaqisah

Page 87: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 87 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

- Pembayaran untuk akad

investasi lainnya

c. Pembayaran untuk kegiatan

pembiayaan Jasa

- Pembayaran untuk

kegiatan Pembiayaan

Ijarah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

IMBT

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Hawalah bil ujrah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Wakalah bil ujrah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

Kafalah bil ujrah

- Pembayaran untuk

kegiatan kegiatan

pembiayaan Ju'alah

- Pembayaran untuk

kegiatan pembiayaan

qardh

- Pembayaran untuk

kegiatan akad pembiayaan

jasa lainnya

d. Pembayaran untuk beban

umum dan administrasi

e. Pembayaran untuk pajak

penghasilan

Page 88: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 88 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

f. Pembayaran untuk perolehan

surat berharga yang

Diperjualbelikan

g. Pembayaran untuk aktivitas

operasi lainnya

II. Arus Kas bersih dari Aktivitas

Investasi

A. Arus Kas Surplus (Defisit)

1. Penerimaan Kas dari Aktivitas

Investasi

a. Penerimaan dari pelepasan

anak perusahaan

b. Penerimaan dari penjualan

tanah, bangunan dan

peralatan

c. Penerimaan dari penjualan

surat berharga yang tidak

diperjualbelikan

d. Penerimaan deviden

e. Penerimaan bagi hasil dari

kegiatan investasi

f. Penerimaan dari aktivitas

investasi lainnya

2. Pembayaran Kas untuk

Aktivitas Investasi

a. Pembayaran untuk perolehan

atas anak perusahaan

b. Pembayaran untuk pembelian

tanah, bangunan dan

peralatan

c. Pembayaran untuk perolehan

Page 89: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 89 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

surat berharga yang tidak

diperjualbelikan

d. Pembayaran untuk aktivitas

investasi lainnya

III. Arus Kas bersih dari Aktivitas

Pendanaan

A. Arus Kas Surplus (Defisit)

1. Penerimaan Kas dari Aktivitas

Pendanaan

a. Penerimaan dari pendanaan

bank

- Akad Mudharabah

- Akad Mudharabah

Musytarakah

- Akad Musyarakah

- Akad lainnya

b. Penerimaan dari pendanaan

non bank

- Akad Mudharabah

- Akad Mudharabah

Musytarakah

- Akad Musyarakah

- Akad lainnya

c. Penerimaan dari pinjaman

(qardh) subordinasi

d. Penerimaan dari penerbitan

sukuk

e. Penerimaan dari pendanaan

sekuritisasi dengan prinsip

syariah

Page 90: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 90 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

f. Penerimaan dari pendanaan

lainnya sesuai dengan prinsip

syariah

g. Penerimaan dari penerbitan

modal saham

h. Penerimaan setoran modal

kerja (khusus UUS)

2. Pembayaran Kas untuk

Aktivitas Pendanaan

a. Pengeluaran dari pendanaan

bank

- Akad Mudharabah

- Akad Mudharabah

Musytarakah

- Akad Musyarakah

- Akad lainnya

b. Pengeluaran dari pendanaan

non bank

- Akad Mudharabah

- Akad Mudharabah

Musytarakah

- Akad Musyarakah

- Akad lainnya

c. Pengeluaran dari pendanaan

pinjaman (qardh) subordinasi

d. Pengeluaran dari penerbitan

sukuk

e. Pengeluaran dari pendanaan

sekuritisasi dengan prinsip

syariah

Page 91: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 91 -

No. Pos-pos Sandi Rp Valas Jumlah

f. Pengeluaran dari pendanaan

lainnya sesuai dengan prinsip

syariah

g. Pembayaran untuk penarikan

kembali saham perusahaan

(treasury stock)

h. Pembayaran deviden

IV. Kenaikan (Penurunan) Dari

perubahan kurs valuta kas dan

setara kas

V. Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas

dan Setara Kas (I+II+III+IV)

VI. Kas dan setara kas pada awal

periode

VII. Kas dan setara kas pada akhir

periode

2. PENJELASAN LAPORAN ARUS KAS

Arus kas merupakan laporan keuangan yang menggunakan dasar

pergerakan kas dalam pembuatannya. Semua pos yang ada dalam

laporan arus kas dibuat dan dihitung berdasarkan keterlibatan kas dan

setara kas di dalamnya dari awal tahun laporan sampai dengan tanggal

laporan. Hal ini berlaku bagi pos penerimaan maupun pengeluaran.

Pada kolom valas, arus kas dan setara kas dipisahkan berdasarkan

kelompok transaksi yang mempengaruhi giro Perusahaan Syariah pada

bank luar negeri dan transaksi dengan pihak selain bank luar negeri.

I. Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi

A. Arus Kas Surplus (Defisit)

1. Arus Kas Masuk Dari Aktifitas Operasi

a. Penerimaan Dari Pembiayaan Jual Beli

Pos ini memuat semua penerimaan yang berasal dari

aktivitas pembiayaan jual beli.

Page 92: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 92 -

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan murabahah

Pos ini memuat semua penerimaan yang berasal dari

aktivitas pembiayaan jual beli dengan akad murabahah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan salam

Pos ini memuat semua penerimaan yang berasal dari

aktivitas pembiayaan jual beli dengan akad salam.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan istishna

Pos ini memuat semua penerimaan yang berasal dari

aktivitas pembiayaan jual beli dengan akad Istishna.

Penerimaan dari akad jual beli lainnya

Pos ini memuat semua penerimaan yang berasal dari

aktivitas pembiayaan jual beli dengan akad jual beli

selain akad murabahah, salam, dan istishna.

b. Penerimaan Dari Pembiayaan Investasi

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan mudharabah

Pos ini memuat semua penerimaan, meliputi penerimaan

pembayaran pokok dan/atau bagi hasil, yang berasal

dari aktivitas pembiayaan investasi dengan akad

mudharabah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan musyarakah

Pos ini memuat semua penerimaan, meliputi penerimaan

pembayaran pokok dan/atau bagi hasil, yang berasal

dari aktivitas pembiayaan investasi dengan akad

musyarakah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan mudharabah

musyarakah

Pos ini memuat semua penerimaan, meliputi penerimaan

pembayaran pokok dan/atau bagi hasil, yang berasal

dari aktivitas pembiayaan investasi dengan akad

mudharabah musyarakah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan musyarakah

mutanaqisah

Page 93: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 93 -

Pos ini memuat semua penerimaan, meliputi penerimaan

dari penjualan porsi kepemilikan aset pembiayaan

investasi (hishshah) dan/atau bagi hasil, yang berasal

dari aktivitas pembiayaan investasi dengan akad

musyarakah mutanaqisah.

Penerimaan dari akad jual beli lainnya

Pos ini memuat semua penerimaan, meliputi penerimaan

pelunasan pokok dan/atau bagi hasil, yang berasal dari

aktivitas pembiayaan investasi dengan akad investasi

selain akad mudharabah, musyarakah, mudharabah

musytarah, dan musyarakah mutanaqisah.

c. Penerimaan Dari Pembiayaan Jasa

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan ijarah

Pos ini memuat semua penerimaan imbal jasa (ujrah)

dari kegiatan pembiayaan jasa dengan akad ijarah

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan imbt

Pos ini memuat semua penerimaan dari kegiatan

pembiayaan jasa dengan akad IMBT, yang meliputi imbal

jasa (ujrah) dan/atau penerimaan atas pemindahan

kepemilikan aset kepada konsumen.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan hawalah bil ujrah

Pos ini memuat semua penerimaan imbal jasa (ujrah)

dari kegiatan pembiayaan jasa dengan akad hawalah bil

ujrah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan

wakalah/wakalah bil ujrah

Pos ini memuat semua penerimaan imbal jasa (ujrah)

dari kegiatan pembiayaan jasa dengan akad wakalah bil

ujrah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan kafalah/kafalah

bil ujrah

Page 94: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 94 -

Pos ini memuat semua penerimaan imbal jasa (ujrah)

dari kegiatan pembiayaan jasa yang diikuti dengan akad

kafalah bil ujrah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan ju’alah

Pos ini memuat semua penerimaan imbal jasa (ujrah)

dari kegiatan pembiayaan jasa yang diikuti dengan akad

ju'alah.

Penerimaan dari kegiatan pembiayaan qardh

Pos ini memuat semua penerimaan atas pelunasan

qardh. Kegiatan pembiayaan yang menggunakan akad

qardh harus bersamaan dengan penggunaan akad

pembiayaan lainnya.

Penerimaan dari akad pembiayaan jasa lainnya

Pos ini memuat semua penerimaan imbal jasa (ujrah)

dari kegiatan pembiayaan jasa dengan akad pembiayaan

jasa selain akad ijarah, IMBT, hawalah bil ujrah,

wakalah bil ujrah, kafalah bil ujrah, ju’alah, dan qardh.

d. Penerimaan Dari Kegiatan Pembiayaan Penerusan Dengan

Akad Wakalah Bil Ujrah

Pos ini memuat semua penerimaan imbal jasa (ujrah) dari

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad wakalah bil ujrah.

Ujrah tersebut atas kegiatan yang didapat dari pengelolaan

dana yang berasal dari mitra (counterparty) melalui kegiatan

penerusan (chanelling) Perusahaan Syariah dimana risiko

yang timbul dari kegiatan ini berada pada pemilik dana.

e. Penerimaan Dari Surat Berharga Yang Diperjualbelikan

Pos ini berisi semua penerimaan yang berasal dari

penjualan atas surat berharga syariah yang ditujukan

untuk diperjualbelikan.

f. Arus Kas Masuk Dari Pendapatan Kegiatan Operasi Lainnya

Pos ini berisi semua penerimaan yang tidak berasal dari

kegiatan utama di atas. Pos ini dapat bersumber dari

penerimaan piutang yang telah dihapuskan, pendapatan

administrasi, pendapatan provisi, pendapatan ganti rugi

Page 95: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 95 -

(ta’widh) penerimaan klaim atau manfaat asuransi lainnya

dalam bentuk kas serta pendapatan lain yang tidak berasal

dari kegiatan utama, termasuk di dalamnya adalah

kegiatan memasarkan produk-produk keuangan syariah

antara lain reksadana syariah, asuransi syariah atau

produk-produk lain yang terkait dengan kegiatan jasa

keuangan syariah.

2. Arus Kas Keluar Untuk Kegiatan Operasi

a. Pembayaran Untuk Kegiatan Pembiayaan Jual Beli

Pos ini memuat semua pengeluaran yang berasal dari

aktivitas pembiayaan jual beli.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan murabahah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jual beli dengan akad murabahah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan salam

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jual beli dengan akad salam.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan istishna

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jual beli dengan akad istishna.

Pembayaran untuk akad jual beli lainnya

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jual beli dengan menggunakan

akad jual beli selain akad murabahah, salam, dan

istishna.

b. Pembayaran Untuk Kegiatan Pembiayaan Investasi

Pos ini memuat semua pengeluaran yang dilakukan untuk

tujuan kegiatan pembiayaan investasi.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan mudharabah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan investasi dengan akad

mudharabah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan musyarakah

Page 96: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 96 -

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan investasi dengan akad

musyarakah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan mudharabah

musyarakah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan investasi dengan akad

mudharabah musyarakah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan musyarakah

mutanaqisah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan investasi dengan akad musyarakah

mutanaqisah.

Pembayaran untuk akad investasi lainnya

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan investasi dengan akad investasi,

selain akad mudharabah, musyarakah, mudharabah

musytarakah, dan musyarakah mutanaqisah.

c. Pembayaran Untuk Kegiatan Pembiayaan Jasa

Pos ini memuat semua pengeluaran yang dilakukan untuk

tujuan pembiayaan jasa.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan ijarah

Pos ini memuat semua pengeluaran untuk pembelian

aset dan biaya terkait lainnya dalam rangka kegiatan

pembiayaan jasa dengan akad ijarah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan IMBT

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad IMBT.

Pembayaran untuk kegiatan Pembiayaan hawalah bil

ujrah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad hawalah bil

ujrah.

Page 97: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 97 -

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan wakalah bil

ujrah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad wakalah bil

ujrah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan kafalah bil

ujrah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad kafalah bil ujrah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan ju’alah

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad ju'alah.

Pembayaran untuk kegiatan pembiayaan qardh

Pos ini memuat semua pengeluaran dalam rangka

kegiatan pembiayaan jasa dengan akad qardh.

Pembayaran untuk akad pembiayaan jasa lainnya

Pos ini memuat semua pengeluaran dari kegiatan

pembiayaan jasa selain akad ijarah, IMBT, hawalah bil

ujrah, wakalah bil ujrah, kafalah bil ujrah, jualah, dan

qardh.

d. Arus Kas Keluar Untuk Beban Umum Dan Administrasi

Pos ini berisi semua beban gaji karyawan, beban sewa

gedung perusahaan, beban listrik dan telepon, premi

asuransi pembayaran iuran pensiun, dan pembayaran

lainnya, serta beban administrasi lain yang tidak berasal

dari kegiatan utama perusahaan.

e. Arus Kas Keluar Untuk Pajak Penghasilan

Pos ini khusus digunakan untuk mencatat pembayaran

pajak penghasilan perusahaan pada periode laporan.

f. Arus Kas Keluar dari Surat Berharga Yang Ditujukan Untuk

Diperjualbelikan

Pos ini digunakan untuk mencatat pembayaran surat

berharga yang ditujukan untuk diperjualbelikan

Page 98: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 98 -

g. Arus Kas Keluar Untuk Kegiatan Operasi Lainnya

Pos ini berisi semua pengeluaran yang terjadi dari kegiatan

operasi lainnya dan belum tercakup dalam pos-pos

sebelumnya.

II. Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Investasi

A. Arus Kas Surplus (Defisit)

1. Penerimaan Dari Kegiatan Investasi

a. Arus Kas Masuk Dari Pelepasan Anak Perusahaan

Pos ini berisi hasil pelepasan anak perusahaan yang

melibatkan kas dan pendapatan lain yang terkait.

b. Arus Kas Masuk Dari Penjualan Tanah, Bangunan Dan

Peralatan

Pos ini berisi penerimaan kas dari hasil penjualan tanah,

bangunan dan peralatan. Jika dalam penjualan tersebut

terjadi pengeluaran untuk beban administrasi dan beban-

beban lain yang harus ditanggung perusahaan, maka pos

ini berisi neto pendapatan dari penjualan tanah setelah

dikurangi dengan beban-beban yang harus dibayar

perusahaan.

c. Penerimaan Dari Penjualan Surat Berharga Yang Tidak

Diperjualbelikan

Dalam hal Perusahaan Syariah pelapor menjual kembali

surat berharga berjangka panjang yang tidak dimaksudkan

untuk diperjualbelikan maka hasil penjualan tersebut

harus dilaporkan di dalam pos penerimaan kas ini secara

neto setelah dikurangi dengan semua biaya yang harus

dibayarkan sehubungan dengan transaksi tersebut.

d. Penerimaan deviden

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendapatan deviden hasil

investasi Perusahaan Syariah pelapor pada saham

perusahaan lain.

e. Penerimaan bagi hasil Dari Kegiatan Investasi

Page 99: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 99 -

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendapatan bagi hasil

kegiatan investasi Perusahaan Syariah pelapor.

f. Penerimaan Dari Aktivitas Investasi Lainnya

Pos ini berisi penerimaan kas dari aktivitas investasi

lainnya yang tidak termasuk dalam pospos tersebut diatas.

2. Pembayaran Kas Untuk Kegiatan Investasi

a. Pembayaran Untuk Perolehan Atas Anak Perusahaan

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk perolehan kepemilikan

atas anak perusahaannya.

b. Pembayaran Untuk Pembelian Tanah, Bangunan Dan

Peralatan

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk transaksi pembelian

tanah, bangunan dan peralatan.

c. Pembayaran Untuk Perolehan Surat Berharga Yang Tidak

Diperjualbelikan

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk kegiatan investasi

yang dilakukan dalam rangka transaksi perolehan surat

berharga yang tidak diperjualbelikan. Jika dalam transaksi

ini Perusahaan Syariah pelapor melakukan pembayaran

kas untuk bebanbeban lainnya, maka pos ini harus dicatat

secara neto dengan cara biaya perolehan dikurangi beban

lain yang dikeluarkan untuk memperolehnya.

d. Pembayaran Untuk Aktivitas Lainnya

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk kegiatan investasi

lainnya yang tidak termasuk dalam pospos tersebut diatas.

III. Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Pendanaan

A. Arus Kas Surplus (Defisit)

1. Penerimaan Kas Dari Kegiatan Pendanaan

a. Penerimaan Kas Dari Pendanaan Bank

Akad mudharabah

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan bank

dengan akad mudharabah.

Page 100: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 100 -

Akad mudharabah musyarakah

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan bank

dengan akad mudharabah musyarakah

Akad musyarakah

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan bank

dengan akad musyarakah

Akad lainnya

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan bank

dengan akad selain mudharabah, mudharabah

musytarakah dan musyarakah.

b. Penerimaan Dari Pendanaan Non Bank

Akad mudharabah

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan non bank

dengan akad mudharabah.

Akad mudharabah musyarakah

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan non bank

dengan akad mudharabah musyarakah.

Akad musyarakah

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan non bank

dengan akad musyarakah.

Akad lainnya

Pos ini berisi penerimaan kas dari pendanaan non bank

dengan akad selain mudharabah, mudharabah

musytarakah dan musyarakah.

c. Penerimaan Dari Pinjaman (Qardh) Subordinasi

Pos ini berisi penerimaan kas dari pinjaman (qardh)

subordinasi.

d. Penerimaan Dari Penerbitan Sukuk

Pos ini berisi penerimaan kas dari hasil penerbitan sukuk

yang dilakukan oleh Perusahaan Syariah pelapor.

e. Penerimaan Dari Pendanaan Sekuritisasi Dengan Prinsip

Syariah

Page 101: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 101 -

Pos ini berisi penerimaan kas dari hasil sekuritisasi dengan

prinsip syariah yang dilakukan oleh Perusahaan Syariah

pelapor.

f. Penerimaan Dari Pendanaan Lainnya Sesuai Dengan

Prinsip Syariah

Pos ini berisi penerimaan kas dari hasil pendanaan lainnya

sesuai dengan prinsip syariah yang dilakukan oleh

Perusahaan Syariah pelapor.

g. Penerimaan Dari Penerbitan Modal Saham

Pos ini berisi penerimaan kas dari hasil

penerbitan/penjualan modal saham Perusahaan Syariah

pelapor.

h. Penerimaan Setoran Modal Kerja

Pos ini berisi penerimaan kas atas setoran modal kerja yang

diberikan oleh induk perusahaan kepada UUS pelapor.

2. Pembayaran Kas Untuk Kegiatan Pendanaan

a. Pembayaran Dari Pendanaan Bank

Akad mudharabah

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan bank

dengan akad mudharabah.

Akad mudharabah musyarakah

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan bank

dengan akad mudharabah musyarakah

Akad musyarakah

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan bank

dengan akad musyarakah

Akad lainnya

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan bank

dengan akad selain mudharabah, mudharabah

musytarakah dan musyarakah.

b. Pengeluaran Dari Pendanaan Non Bank

Akad mudharabah

Page 102: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 102 -

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan non

bank dengan akad mudharabah.

Akad mudharabah musyarakah

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan non

bank dengan akad mudharabah musyarakah

Akad musyarakah

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan non

bank dengan akad musyarakah

Akad lainnya

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pendanaan non

bank dengan akad selain mudharabah, mudharabah

musytarakah dan musyarakah.

c. Pengeluaran Dari Pinjaman (Qardh) Subordinasi

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pinjaman (qardh)

subordinasi.

d. Pengeluaran Dari Penerbitan Sukuk

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk hasil penerbitan

sukuk yang dilakukan oleh Perusahaan Syariah pelapor.

e. Pengeluaran Dari Pendanaan Sekuritisasi Dengan Prinsip

Syariah

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk hasil sekuritisasi

dengan prinsip syariah yang dilakukan oleh Perusahaan

Syariah pelapor.

f. Pengeluaran Dari Pendanaan Lainnya Sesuai Dengan

Prinsip Syariah

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk hasil pendanaan

lainnya sesuai dengan prinsip syariah yang dilakukan oleh

Perusahaan Syariah pelapor.

g. Pembayaran Untuk Penarikan Kembali Saham Perusahaan

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk transaksi penarikan

kembali modal saham dan modal pendanaan Perusahaan

Pembiayaan Syariah pelapor.

Page 103: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 103 -

h. Pembayaran Dividen

Pos ini berisi pengeluaran kas untuk pembayaran dividen

kepada para pemegang saham Perusahaan Pembiayaan

Syariah pelapor.

IV. Kenaikan (Penurunan) dari perubahan Kurs valuta Pada Kas dan

Setara Kas

Pos ini berisi jumlah perubahan kurs valuta kas dan setara kas

dengan nilai yang seharusnya tercatat pada akhir periode laporan.

V. Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas

Pos ini berisi jumlah kenaikan atau penurunan bersih kas dan

setara kas pada periode laporan.

VI. Kas dan Setara Kas pada Awal Periode

Pos ini berisi jumlah posisi kas dan setara kas pada awal periode

laporan Perusahaan Syariah pelapor.

VII. Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode

Pos ini berisi jumlah posisi kas dan setara kas pada akhir periode

laporan Perusahaan Syariah pelapor.

Page 104: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 104 -

E. LB05 : LAPORAN ANALISIS KESESUAIAN ASET DAN LIABILITAS

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Pembiaayaan :

Nama Perusahaan Pembiaayaan :

Laporan pada Akhir Periode :

Pos-pos Sandi

Rupiah Valas

Total

Jatuh tempo sampai dengan

Jatuh tempo sampai dengan

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

Aset

Piutang Pembiayaan Berdasarkan

Prinsip Syariah - Neto

Piutang Pembiayaan Jual Beli

Berdasarkan Prinsip Syariah - Neto

Piutang Pembiayaan Murabahah -

Pokok

Piutang Pembiayaan Salam - Pokok

Piutang Pembiayaan Istishna - Pokok

Page 105: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 105 -

Pos-pos Sandi

Rupiah Valas

Total

Jatuh tempo sampai dengan

Jatuh tempo sampai dengan

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

Piutang Pembiayaan Jual Beli

Berdasarkan Prinsip Syariah

Lainnya - Pokok

Cadangan Piutang Pembiayaan Jual

Beli Berdasarkan Prinsip Syariah

Piutang Pembiayaan Investasi

Berdasarkan Prinsip Syariah - Neto

Piutang Pembiayaan Mudharabah -

Pokok

Piutang Pembiayaan Musyarakah -

Pokok

Piutang Pembiayaan Mudharabah

Musytarakah - Pokok

Piutang Pembiayaan Musyarakah

Mutanaqishoh - Pokok

Piutang Pembiayaan Investasi

Berdasarkan Prinsip Syariah

Lainnya - Pokok

Page 106: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 106 -

Pos-pos Sandi

Rupiah Valas

Total

Jatuh tempo sampai dengan

Jatuh tempo sampai dengan

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

Cadangan Piutang Pembiayaan

Investasi Berdasarkan Prinsip Syariah

Piutang Pembiayaan Jasa Berdasarkan

Prinsip Syariah - Neto

Piutang Pembiayaan Ijarah - Pokok

Piutang Pembiayaan IMBT - Pokok

Piutang Pembiayaan Qardh - Pokok

Piutang Pembiayaan Wakalah bil

Ujrah – Pokok

Piutang Pembiayaan Jasa

Berdasarkan Prinsip Syariah

Lainnya - Pokok

Cadangan Piutang Pembiayaan Jasa

Berdasarkan Prinsip Syariah

Aset Non Pembiayaan

Total Aset

Page 107: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 107 -

Pos-pos Sandi

Rupiah Valas

Total

Jatuh tempo sampai dengan

Jatuh tempo sampai dengan

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

<3

bulan

3 - 6

Bulan

6

bulan -

1

Tahun

1 <

umur

< 5

Tahun

5 <

umur

< 10

Tahun

> 10

Tahun Jumlah

Liabilitas

Pendanaan Yang Diterima

Surat Berharga yang Diterbitkan

Liabilitas Selain Pendanaan dan Surat

Berharga yang Diterbitkan

Total Liabilitas

Page 108: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 108 -

2. PENJELASAN LAPORAN ANALISIS KESESUAIAN ASET DAN LIABILITAS

I. Aset

Pos ini mencakup total aset berdasarkan masing-masing kategori

umur dalam mata uang baik dalam bentuk rupiah dan/atau valas.

Pos ini terdiri dari penjumlahan Piutang Pembiayaan Berdasarkan

Prinsip Syariah Neto, dan Aset Non Piutang Pembiayaan. Nilai Aset

harus sama dengan pos Jumlah Aset pada neraca LB01 Neraca

Bulanan.

A. Aset Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah

Pos ini mencakup umur total aset pembiayaan. Berdasarkan

Prinsip Syariah sesuai dengan mata uang, apakah dalam bentuk

rupiah dan/atau valas. Pos ini terdiri dari penjumlahan umur

Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Jasa.

1. Pembiayaan Jual Beli

Pos ini mencakup total pembiayaan jual beli neto berdasarkan

masing-masing kategori umur piutang dalam mata uang rupiah

dan/atau valas. Pos ini terdiri dari penjumlahan masing-

masing pokok piutang pembiayaan murabahah, piutang

pembiayaan salam, piutang pembiayaan istishna, piutang

pembiayaan jual beli berdasarkan prinsip syariah lainnya,

masing-masing kategori umur piutang setelah dikurangi

cadangan “piutang pembiayaan jual beli dengan prinsip

syariah.” Yang dimaksud dengan “pokok” adalah outstanding

principles setelah dikurangi margin ditangguhkan.

2. Pembiayaan Investasi

Pos ini mencakup “total pembiayaan investasi neto”

berdasarkan masing-masing kategori umur piutang dalam

bentuk mata uang rupiah dan/atau valas. Pos ini terdiri dari

penjumlahan pokok piutang pembiayaan mudharabah, piutang

pembiayaan musyarakah, piutang pembiayaan mudharabah

musytarakah, piutang pembiayaan musyarakah mutanaqisah,

piutang pembiayaan investasi berdasarkan prinsip syariah

lainnya, masing-masing kategori umur piutang setelah

dikurangi cadangan piutang pembiayaan investasi berdasarkan

prinsip syariah.

Page 109: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 109 -

3. Pembiayaan Jasa

Pos ini mencakup total pembiayaan jasa neto berdasarkan

masing-masing kategori umur piutang dalam bentuk mata

uang rupiah dan/atau valas. Pos ini terdiri dari penjumlahan

masing-masing pokok piutang pembiayaan ijarah, piutang

pembiayaan IMBT, piutang pembiayaan Qardh, piutang

pembiayaan wakalah bil ujrah, piutang pembiayaan Jasa

berdasarkan prinsip syariah lainnya, masing-masing kategori

umur piutang setelah dikurangi cadangan piutang pembiayaan

jasa berdasarkan prinsip syariah lainnya.

B. Aset Non Pembiayaan

Pos ini mencakup umur total aset non pembiayaan sesuai dengan

mata uang, apakah dalam bentuk rupiah dan/atau valas.

C. Total Aset

Pos ini mencakup total aset perusahaan syariah sesuai dengan

Aset pada LB01 Neraca Bulanan

II. Liabilitas

Pos ini mencakup umur total liabilitas sesuai dengan mata uang,

dalam bentuk rupiah dan/atau valas. Pos ini terdiri dari

penjumlahan umur pendanaan yang diterima, surat berharga yang

diterbitkan, dan liabilitas selain pendanaan dan surat berharga yang

diterbitkan.

Page 110: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 110 -

F. LB06 : DAFTAR RINCIAN SURAT BERHARGA YANG DIMILIKI

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan pada akhir Periode :

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nomor

Surat

Berharga

Syariah

Jenis

Surat

Berharga

Syariah

Jenis

Akad Jatuh Tempo

Tujuan

Kepemilikan

Margin/Bagi

Hasil/Imbal

Jasa

Tanggal

Penerbitan

Tanggal

Jatuh

Tempo

Jenis Nilai

(7) (8) (9) (10) (11)

Jenis

Valuta Kualitas

Saldo Akhir Penerbit/Tertarik

Status

Keterkaitan

Nilai

Dalam

Mata

Uang

Asal

Nilai

Rupiah Nama Negara Golongan

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN SURAT BERHARGA SYARIAH YANG

DIMILIKI

Pada daftar rincian ini dilaporkan posisi investasi jangka pendek dan

investasi jangka panjang dalam bentuk surat berharga syariah yang

dimiliki Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah dan valuta asing yang

diterbitkan oleh pihak lain. Dalam pos ini tidak termasuk penyertaan

dalam bentuk saham.

(1) Nomor Surat Berharga Syariah

Diisi dengan nomor dari surat berharga yang dimiliki.

(2) Jenis Surat Berharga Syariah

Page 111: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 111 -

“Jenis” adalah bentuk surat berharga yang dimiliki Perusahaan

Syariah pelapor dalam rupiah dan valuta asing, yaitu:

Sandi 50 : Saham

Sandi 51 : Deposito pada Bank Syariah

Sandi 55 : Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Syariah

Sandi 60 : Surat Berharga Komersial (CP) Syariah

Sandi 61 : Medium Term Notes (MTN) Syariah

Sandi 71 : Reksadana Syariah

Sandi 72 : Obligasi Syariah/Sukuk

Sandi 79 : Surat Berharga Lainnya Berdasarkan Prinsip

Syariah

(3) Jenis Akad

“Jenis akad” adalah jenis akad yang digunakan dalam surat

berharga syariah yang dimiliki Perusahaan Syariah pelapor dalam

rupiah dan valuta asing, yaitu:

Istishna

Mudharabah

Musyarakah

Ijarah

Wakalah

Wakalah bil Ujrah

Kafalah

Kafalah bil Ujrah

Pendanaan dengan Akad Lainnya Berdasarkan Prinsip Syariah

(4) Jatuh Tempo

1. Tanggal Penerbitan

Diisi tanggal, bulan dan tahun penerbitan surat berharga

syariah.

2. Tanggal Jatuh Tempo

Page 112: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 112 -

Diisi tanggal, bulan dan tahun jatuh tempo surat berharga

syariah.

Untuk surat berharga syariah yang tidak memiliki jangka waktu,

misalnya saham, maupun surat berharga syariah yang sudah

jatuh waktu, tidak perlu diisi atau dikosongkan.

(5) Tujuan Pemilikan

Diisi sandi Tujuan Pemilikan, yaitu

Sandi 1 : Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Held to Maturity /

HTM)

Pos ini mencakup surat berharga yang dimiliki oleh

Perusahaan Syariah pelapor sampai dengan tanggal

jatuh tempo surat berharga.

Sandi 2 : Diperdagangkan (Held for Trading / Trading)

Pos ini mencakup surat berharga yang dimiliki oleh

Perusahaan Syariah pelapor dengan tujuan untuk

diperdagangkan.

Sandi 3 : Tersedia Untuk Dijual (Available for Sale / AFS)

Pos ini mencakup surat berharga yang dimiliki oleh

Perusahaan Syariah yang tidak dikelompokkan dalam

kategori “dimiliki hingga jatuh tempo” maupun

“diperdagangkan” dan siap untuk dijual.

(6) Margin/Bagi Hasil/Imbal Jasa

1. Jenis

“Jenis” adalah skema pembagian keuntungan sesuai dengan

kesepakatan para pihak yang tercantum didalam kontrak dalam

bentuk margin atau nisbah bagi hasil atau imbal jasa.

2. Nilai

“Nilai” adalah nilai nominal margin, persentase bagi hasil atau

nilai nominal imbal jasa yang disepakati oleh para pihak yang

tercantum didalam kontrak.

Page 113: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 113 -

(7) Jenis Valuta

“Jenis valuta” adalah jenis mata uang yang digunakan untuk

mendapatkan surat berharga yang dimiliki seperti tercantum pada

Daftar Sandi Negara dan Valuta pada Bab V.

(8) Kualitas

“Kualitas” adalah kualitas aset produktif yang dinilai dengan kriteria

sesuai dengan aturan penggolongan kualitas aset produktif

Perusahaan Syariah berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

yang berlaku, yaitu:

Sandi 1 : Lancar

Sandi 2 : Dalam Perhatian Khusus

Sandi 3 : Kurang Lancar

Sandi 4 : Diragukan

Sandi 5 : Macet

(9) Saldo Akhir

“Saldo akhir” adalah nilai surat berharga pada akhir periode

laporan, berdasarkan penilaian kualitas aset produktif dengan

penggolongan kualitas Lancar, Dalam Perhatian Khusus, Kurang

Lancar, Diragukan atau Macet.

Saldo Akhir harus sama dengan pos Investasi Jangka Pendek Dalam

Surat Berharga ditambah dengan pos Investasi Jangka Panjang

Dalam Surat Berharga pada neraca LB01 Neraca Bulanan.

1. Nilai dalam mata uang asal

“Nilai dalam mata uang asal” adalah nilai surat berharga yang

dimiliki dalam valuta asing sesuai dengan negara penerbit surat

berharga dan dicatat sesuai dengan nominal pada neraca

berdasarkan PSAK yang berlaku.

2. Nilai Rupiah

“Nilai rupiah” adalah nilai surat berharga yang dimiliki dalam

rupiah dan hasil konversi surat berharga dalam valuta asing

yang dimiliki ke dalam rupiah berdasarkan kurs tengah BI saat

pencatatan dilakukan serta dicatat sesuai dengan nominal pada

neraca berdasarkan PSAK yang berlaku.

Page 114: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 114 -

(10) Penerbit/Tertarik

1. Nama

Diisi nama perusahaan yang menerbitkan surat berharga.

2. Negara Penerbit

“Negara Penerbit” adalah negara yang menerbitkan surat

berharga seperti tercantum pada Daftar Sandi Negara pada Bab

V.

3. Golongan Penerbit/Tertarik

“Golongan Penerbit/Tertarik” adalah pihak-pihak yang

menerbitkan surat berharga seperti tercantum pada Daftar Sandi

Pihak Counterparty pada Bab V.

(11) Status Keterkaitan

Diisi sandi Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

a. Sandi 1 : Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Terkait dengan perusahaan syariah” adalah pihak-

pihak yang memiliki hubungan terkait dengan

Perusahaan Syariah pelapor.

b. Sandi 2 : Tidak Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Tidak terkait dengan perusahaan syariah” adalah

pihak-pihak yang tidak memiliki hubungan terkait

dengan Perusahaan Syariah pelapor.

Page 115: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 115 -

G. LB07 : DAFTAR RINCIAN PEMBIAYAAN LB07

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nomor

Kontrak

Jumlah

Kontrak

Jenis

Pembiayaan

Skema

Pembiayaan

Berdasarkan

Prinsip

Syariah

Barang/Jasa

Yang Dibiayai

Jangka Waktu

Jenis Nilai Tanggal

Mulai

Tanggal

Jatuh

Tempo

(7) (8) (9) (10) (11)

Margin/Bagi

Hasil/Imbal Jasa

Nilai Awal

Pembiayaan

Simpanan

Jaminan/Uang

Muka

Kualitas Jenis Valuta

Jenis Nilai

(12) (13) (14) (15)

Tagihan Piutang

Pembiayaan Gross Bruto

Margin Ditangguhkan Tagihan Pembiayaan

Pokok

Nama

Konsumen

Dalam Nilai

Mata Uang

Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

Dalam

Nilai

Mata

Uang

Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

Dalam Nilai

Mata Uang

Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Nama

Kelompok

Konsumen

Kategori

Konsumen

Golongan

Konsumen

Hubungan

Dengan

Perusahaan

Syariah

Sektor

Ekonomi

Lokasi

Proyek

Agunan Yang

Diperhitungkan

Jenis Nilai

2. SANDI RINCIAN PEMBIAYAAN

(1) Nomor Kontrak

Page 116: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 116 -

Diisi Nomor Kontrak Perjanjian.

(2) Jumlah Kontrak

Diisi banyaknya kontrak perjanjian.

(3) Jenis Pembiayaan

Diisi dengan sandi Jenis Pembiayaan.

1. Pembiayaan Jual Beli 40

2. Pembiayaan Investasi 50

3. Pembiayaan Jasa 60

(4) Skema Pembiayaan

Diisi dengan sandi Skema Pembiayaan.

1. Murabahah 21

2. Salam 22

3. Istishna 23

4. Pembiayaan Jual Beli dengan Akad Lainnya 29

5. Mudharabah 31

6. Musyarakah 32

7. Mudhabarah Musyarakah 33

8. Musyarakah Mutanaqishoh 34

9. Pembiayaan investasi dengan akad lainnya 39

10. Ijarah Muntahiyah Bittamlik 41

11. Qardh 42

12. Pembiayaan jasa dengan akad lainnya 49

(5) Jenis Barang/ Jasa yang dibiayai

1. Diisi dengan sandi Jenis Barang/ Jasa yang dibiayai.

Barang Produktif 100 Barang Konsumsi 300

1. Alat-alat Berat 101 34. Kendaraan Bermotor

Roda Dua – Baru 301

2. Alat-alat Kantor 102 35. Kendaraan Bermotor

Roda Dua – Bekas 302

Page 117: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 117 -

Barang Produktif 100 Barang Konsumsi 300

3. Alat-alat Foto 103 36. Kendaraan Bermotor

Roda Empat Baru 303

4. Alat-alat Medis 104 37. Kendaraan Bermotor

Roda Empat Bekas 304

5. Alat-alat Printer 105 38. Rumah Tinggal Baru

Pertama 305

6. Mesin-mesin 106 39. Rumah Tinggal Baru

Kedua dan seterusnya 306

7. Mobil

Pengangkutan 107 40.

Rumah Tinggal Bekas

Pertama 307

8. Kapal Laut 108 41. Rumah Tinggal Bekas

Kedua dan seterusnya 308

9. Pesawat Terbang 109 42. Rumah Toko Baru 309

10. Gedung 110 43. Rumah Toko Bekas 310

11. Komputer 111 44. Rumah Kantor Baru 311

12. Rumah Toko

Baru 112 45. Rumah Kantor Bekas 312

13. Rumah Toko

Bekas 113 46.

Flat dan Apartemen

Baru Pertama 313

14. Rumah Kantor

Baru 114 47.

Flat dan Apartemen

Baru Kedua dan

seterusnya

314

15. Rumah Kantor

Bekas 115 48.

Flat dan Apartemen

Bekas Pertama 315

16.

Flat dan

Apartemen Baru

Pertama

116 49.

Flat dan Apartemen

Bekas Kedua dan

seterusnya

316

17.

Flat dan

Apartemen Baru

Kedua dan

seterusnya

117 50.

Alatalat Rumah

Tangga Non

Elektronik

317

Page 118: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 118 -

Barang Produktif 100 Barang Konsumsi 300

18.

Flat dan

Apartemen

Bekas Pertama

118 51. Barang-barang

Elektronik 318

19.

Flat dan

Apartemen

Bekas Kedua

dan seterusnya

119 52. Lainnya 319

20. Lainnya 120

Barang Infrastruktur 200 JASA

21. Pelabuhan Laut

dan Sungai 201 53. Jasa Pendidikan 401

22. Bandar Udara 202 54. Jasa Kesehatan 402

23. Jaringan Rel 203 55. Jasa

Wisata/Perjalanan 403

24. Statsiun Kereta

Api 204 56. Jasa Pernikahan 404

25. Jalan 205 57.

Jasa

Seminar/Training/Wo

rkshop

405

26. Jalan Tol 206 58. Jasa Lainnya 406

27. Pengairan 207

28.

Instalasi

Pengolahan Air

Minum

208

29.

Instalasi

Pengolahan Air

Limbah

209

30.

Tempat

Pembuangan

Sampah

210

31. Jaringan 211

Page 119: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 119 -

Barang Produktif 100 Barang Konsumsi 300

Telekomunikasi

32. Pembangkit

Listrik 212

33. Instalasi Minyak

dan Gas 213

2. Nilai Barang/ Jasa yang dibiayai

Diisi dalam rupiah.

(6) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun mulai kontrak.

2. Tanggal Jatuh Tempo

Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun berakhir kontrak.

(7) Margin/Bagi Hasil/Imbal Jasa

1. Jenis

Diisi dengan sandi Jenis pendapatan yang disepakati.

1. Margin 10

2. Nisbah Bagi Hasil 20

3. Imbal Jasa 30

2. Nilai

a. Margin

Diisi dengan nominal rupiah jumlah margin.

b. Nisbah bagi Hasil

Diisi dengan besarnya persentase nisbah bagi hasil.

c. Imbal Jasa

Diisi dengan nominal rupiah imbal jasa yang disepakati.

(8) Nilai Awal Pembiayaan

Diisi dalam rupiah.

Page 120: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 120 -

(9) Simpanan Jaminan/ Uang Muka

Diisi dalam rupiah.

(10) Kualitas

Diisi dengan sandi Kualitas piutang pembiayaan.

1. Lancar 1

2. Dalam Perhatian

Khusus 2

3. Kurang Lancar 3

4. Diragukan 4

5. Macet 5

(11) Jenis Valuta

Diisi dengan sandi jenis valuta yang dibiayai seperti tercantum pada

Sandi Valuta Asing pada Bab V.

(12) Tagihan Piutang Pembiayaan Gross

1. Nilai Dalam Mata Uang Asal

2. Nilai Rupiah

(13) Margin Ditangguhkan

1. Nilai Dalam Mata Uang Asal

2. Nilai Rupiah Diisi dengan

(14) Tagihan Pembiayaan Pokok

1. Nilai Dalam Mata Uang Asal

2. Nilai Rupiah

(15) Nama Konsumen

Diisi Nama lengkap konsumen.

(16) Nama Kelompok Konsumen

Diisi sandi nama kelompok konsumen seperti tercantum pada Sandi

Grup dalam Sandi Grup pada Bab V.

(17) Kategori Konsumen

Diisi dengan sandi Kategori Usaha Konsumen.

Page 121: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 121 -

1. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 10

2. Non UMKM 20

3. Lainnya / Non Produktif 30

(18) Golongan Konsumen

Diisi sandi Golongan Konsumen seperti tercantum pada Sandi

Counterparty dalam Sandi Kelompok Counterparty pada Bab V.

(19) Hubungan Dengan PP

Diisi dengan sandi Hubungan Dengan PP.

1. Terkait Dengan PP 1

2. Tidak Terkait Dengan PP 2

(20) Sektor Ekonomi

Diisi dengan sandi Sektor Ekonomi seperti tercantum pada Sandi

Sektor Ekonomi pada Bab V.

(21) Lokasi Proyek

Diisi sandi Lokasi Proyek seperti tercantum pada Sandi Lokasi

Kabupaten/ Kota Seluruh Indonesia.

(22) Jenis Agunan

Diisi sandi Jenis Agunan seperti tercantum pada Lampiran Buku

Pedoman Ini.

No. Agunan Sandi

Barang Produktif

1. Alat alat Berat 101

2. Alat alat Kantor 102

3. Alat alat Foto 103

4. Alat alat Medis 104

5. Alat alat Printer 105

6. Mesin mesin 106

7. Mobil Pengangkutan 107

8. Gedung 108

Page 122: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 122 -

9. Komputer 109

10. Rumah Toko Baru 110

11. Rumah Toko Bekas 111

12. Rumah Kantor Baru 112

13. Rumah Kantor Bekas 113

14. Flat dan Apartemen Baru Pertama 114

15. Flat dan Apartemen Baru Kedua dan seterusnya 115

16. Flat dan Apartemen Bekas Pertama 116

17. Flat dan Apartemen Bekas Kedua dan seterusnya 117

18. Lainnya 118

Barang Konsumsi

19. Kendaraan Bermotor Roda Dua – Baru 201

20. Kendaraan Bermotor Roda Dua – Bekas 202

21. Kendaraan Bermotor Roda Empat Baru 203

22. Kendaraan Bermotor Roda Empat Bekas 204

23. Rumah Tinggal Baru Pertama 205

24. Rumah Tinggal Baru Kedua dan seterusnya 206

25. Rumah Tinggal Bekas Pertama 207

26. Rumah Tinggal Bekas Kedua dan seterusnya 208

27. Rumah Toko Baru 209

28. Rumah Toko Bekas 210

29. Rumah Kantor Baru 211

30. Rumah Kantor Bekas 212

31. Flat dan Apartemen Baru Pertama 213

32. Flat dan Apartemen Baru Kedua dan seterusnya 214

33. Flat dan Apartemen Bekas Pertama 215

34. Flat dan Apartemen Bekas Kedua dan seterusnya 216

35. Alatalat Rumah Tangga Non Elektronik 217

Page 123: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 123 -

36. Barangbarang Elektronik 218

37. Pesawat Terbang 219

38. Kapal Laut/Alat Transportasi Air 220

39. Perahu Nelayan 221

40. Lainnya 222

Simpanan Berjangka

41. Deposito 301

42. Deposito Mudharabah 302

Logam Mulia

43. Emas 401

44. Logam Mulia Lainnya 402

Surat Berharga

45. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 501

46. Sertifikat Bank Indonesia Syariah 502

47. Surat Utang Negara (SUN) 503

48. Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 504

49. Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Syariah 505

50. Obligasi Negara (ON) 506

51. Obligasi Ritel 507

52. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 508

53. Sukuk Lainnya 509

54. Saham 510

55. Reksa Dana 511

56. Resi Gudang 512

57. Surat Berharga Lainnya 513

58. Perhiasan Emas 514

Jaminan

59. Jaminan Pemerintah 601

Page 124: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 124 -

60. Jenis Agunan/Jaminan Lainnya 602

61. Tidak Ada Agunan/Jaminan 603

62. Tidak Digunakan 604

3. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN PEMBIAYAAN

Setiap kegiatan pembiayaan, baik itu pembiayaan jual beli, pembiayaan

investasi dan pembiayaan jasa dengan pada hakikatnya harus diisikan

kedalam Daftar Rincian Pembiayaan sesuai dengan periode laporan.

Untuk penyederhanaan pelaporan, Perusahaan Syariah diperkenankan

menggabungkan konsumen yang mempunyai nilai pembiayaan dalam

setiap kontrak dibawah Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) untuk

pembiayaan dalam rupiah atau sampai dengan USD 50.000 (lima puluh

ribu dollar) atau equivalennya untuk mata uang asing lain untuk

pembiayaan yang diberikan dalam valuta asing, dengan syarat jenis

pembiayaan, skema pembiayaan, jenis barang/ jasa yang dibiayai, bulan

dan tahun mulai, bulan dan tahun jatuh tempo, jenis marjin/bagi

hasil/imbal jasa, kualitas, jenis valuta, kelompok konsumen, kategori

konsumen, golongan konsumen, hubungan dengan PP, sektor ekonomi,

lokasi proyek dan jenis agunan sama.

Pengisian Daftar Rincian Pembiayaan untuk penggabungan konsumen

dilakukan sebagai berikut:

a. Kolom I dan XV dikosongkan

b. Kolom II, diisi jumlah kontrak yang digabungkan

c. Kolom III, diisi sandi jenis pembiayaan yang digabungkan

d. Kolom IV, diisi skema pembiayaan yang digabungkan

e. Kolom V, diisi sandi jenis barang/jasa yang dibiayai yang

digabungkan dan total nilai barang/ jasa yang dibiayai yang

digabungkan.

f. Kolom VI, diisi tanggal akhir bulan dimulainya dan berakhirnya

kontrak yang digabungkan.

Contoh:

Kontrak 1, dimulai tanggal 4 Januari 2010 sampai dengan tanggal 4

Januari 2013

Page 125: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 125 -

Kontrak 2, dimulai tanggal 17 Januari 2010 sampai dengan tanggal

17 Januari 2013

Maka diisi tanggal 31 Januari 2010 untuk waktu mulai dan tanggal

31 Januari 2013 untuk waktu jatuh tempo

g. Kolom VII, diisi sandi jenis marjin/bagi hasil/imbal jasa yang

digabungkan dan nilai rata-rata margin/bagi hasil/imbal jasa atas

kontrak yang digabungkan

h. Kolom VIII, diisi nilai pembiayaan awal yang digabungkan

i. Kolom IX, diisi jumlah nilai simpanan jaminan/ uang muka yang

digabungkan

j. Kolom X, diisi sandi kualitas pembiayaan yang digabungkan

k. Kolom XI, diisi sandi jenis valuta pembiayaan yang digabungkan.

l. Kolom XII, diisi jumlah nilai tagihan piutang pembiayaan Gross yang

digabungkan dalam nilai mata uang asal dan ekuivalen rupiah.

m. Kolom XIII, diisi jumlah nilai margin ditangguhkan yang digabungkan

dalam nilai mata uang asal dan ekuivalen rupiah.

n. Kolom XIV, diisi jumlah nilai tagihan pembiayaan pokok yang

digabungkan dalam nilai mata uang asal dan ekuivalen rupiah.

o. Kolom XVI, diisi sandi nama kelompok Konsumen yang digabungkan

p. Kolom XVII, diisi dengan sandi kategori usaha Konsumen yang

digabungkan.

q. Kolom XVIII, diisi golongan Konsumen yang digabungkan

r. Kolom XIX, diisi hubungan dengan Perusahaan Syariah dengan

kelompok yang digabungkan

s. Kolom XX, diisi sandi sektor ekonomi yang digabungkan

t. Kolom XXI, diisi sandi lokasi proyek yang digabungkan

u. Kolom XXII, diisi dengan sandi agunan yang digabungkan dan jumlah

nilai agunan yang digabungkan.

Konsumen yang menerima fasilitas pembiayaan selain kriteria tersebut

diatas tidak boleh digabungkan dengan Konsumen lainnya. Dengan

demikian setiap kolom wajib diisi sandi bersangkutan dengan penjelasan

sebagai berikut:

Page 126: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 126 -

(1) Nomor Kontrak

“Nomor kontrak” adalah nomor urut perjanjian Pembiayaan yang

digunakan dalam kontrak perjanjian oleh Perusahaan Syariah

Pelapor.

(2) Jumlah Kontrak

“Jumlah kontrak” adalah banyaknya fasilitas pembiayaan yang

diterima oleh Konsumen sesuai dengan perjanjian. Untuk satu

Konsumen yang menerima lebih dari satu fasilitas, pelaporannya

mengikuti ketentuan syarat penggabungan.

(3) Jenis Pembiayaan

1. Pembiayaan Jual Beli

“Pembiayaan Jual Beli” adalah pembiayaan dalam bentuk

penyediaan barang melalui transaksi jual beli sesuai dengan

perjanjian pembiayaan syariah yang disepakati oleh para pihak.

2. Pembiayaan Investasi

“Pembiayaan Investasi” adalah pembiayaan dalam bentuk

penyediaan modal dengan jangka waktu tertentu untuk kegiatan

usaha produktif dengan pembagian keuntungan sesuai dengan

perjanjian pembiayaan syariah yang disepakati oleh para pihak.

3. Pembiayaan Jasa

“Pembiayaan Jasa” adalah pemberian/penyediaan jasa baik

dalam bentuk pemberian manfaat atas suatu barang, pemberian

pinjaman (dana talangan) dan/atau pemberian pelayanan dengan

dan/atau tanpa pembayaran imbal jasa (ujrah) sesuai dengan

perjanjian pembiayaan syariah yang disepakati oleh para pihak.

(4) Skema Pembiayaan

“Skema Pembiayaan” adalah jenis akad digunakan oleh Perusahaan

Syariah pelapor dalam mengikat kontrak perjanjian dengan

konsumen. Skema pembiayaan tersebut meliputi:

1. Murabahah

“Murabahah” adalah jual beli suatu barang dengan menegaskan

harga belinya (harga perolehan) kepada pembeli dan pembeli

Page 127: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 127 -

membayarnya dengan hraga lebih (margin) sebagai laba sesuai

dengan kesepakatan para pihak.

2. Salam

“Salam” adalah jual beli suatu barang dengan pemesanan sesuai

dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran harga barang

terlebih dahulu secara penuh.

3. Istishna’

“Istishna’” adalah jual beli suatu barang dengan pemesanan

pembuatan barang sesuai dengan kriteria dan persyaratan

tertentu dan pembayaran harga barang sesuai dengan

kesepakatan oleh para pihak.

4. Pembiayaan jual beli dengan akad lain

“Pembiayaan jual beli dengan akad lain” adalah pembiayaan

yang diberikan dengan skema jual beli selain akad murabahah,

salam dan istishna’ yang diperkenankan berdasarkan prinsip

syariah.

5. Mudharabah

“Mudharabah” adalah akad kerja sama suaitu usaha antara dua

pihak dimana pihak pertama (shahib mal) menyediakan seluruh

modal, sedang pihak kedua (mudharib) bertindak selaku

pengelola dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai

dengan kesepakatan para pihak

6. Musyarakah

“Musyarakah” adalah pembiayaan berdasarkan akad kerjasama

antara dua pihak atau lebih utnuk suatu usaha tertentu,

dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana

dengan ketentuan bahwa keuntungan dan risiko akan

ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan para pihak.

7. Mudharabah Musyarakah

“Mudharabah musyarakah” adalah bentuk mudharabah dimana

pengelola dana (mudharib) turut menyertakan modal dalam

kerjasama dimana keuntungan dan risiko akan ditanggung

bersama sesuai dengan kesepakatan para pihak.

Page 128: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 128 -

8. Musyarakah Muntanaqishoh

“Musyarakah muntanaqishoh” adalah musyarakah atau syirkah

yang kepemilikan ase (barang) atau modal salah satu pihak

(syarik) berkurang disebabkan pembelian porsi kepemilikan

(hishshah) secara bertahap oleh pihak lainnya.

9. Pembiayaan investasi dengan akad lain

“Pembiayaan investasi dengan akad lain” adalah pembiayaan

yang diberikan dengan skema investasi selain akad

mudharabah, musyarakah, mudharabah musytarakah, dan

musyarakah muntanaqishoh yang diperkenankan berdasarkan

prinsip syariah.

10. Ijarah Muntahiyah Bittamlik

“Ijarah Muntahiyah Bittamlik” adalah ijarah yang disertai dengan

janji pemindahan kepemilikan (wa’d) setelah masa ijarah selesai.

11. Qardh

“Qardh” adalah pinjam meminjam dana (dana talangan) tanpa

imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan

pokok pendanaan secara sekaligus atau cicilan dalam jangka

waktu tertentu.

12. Pembiayaan Jasa Dengan Akad Lainnya

“Pembiayaan Jasa dengan akad lainnya” adalah pembiayaan

yang diberikan dengan skema pembiayaan jasa selain akad

ijarah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, hawalah, hawalah bil ujrah,

wakalah, wakalah bil ujrah, kafalah, kafalah bil ujrah, ju’alah

dan qardh yang diperkenankan berdasarkan prinsip syariah.

(5) Jenis Barang/ Jasa yang dibiayai

“Jenis barang/ jasa yang dibiayai” adalah kategori barang/ jasa

yang dibiayai oleh Perusahaan Syariah sesuai dengan kebutuan

Konsumen.

Rincian jenis barang/ jasa yang dibiayai dikelompokkan

sebagaimana berikut:

1. Barang Produktif dan turunannya

2. Barang Infrastruktur dan turunannya

Page 129: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 129 -

3. Barang Konsumsi dan turunannya

4. Jasa

Nilai Barang/ Jasa yang dibiayai

“Nilai Barang/ Jasa yang dibiayai” merupakan nilai barang/ jasa

yang dibiayai oleh Perusahaan Syariah Pelapor pada awal kontrak.

Nilai ini selalu sama sepanjang kontrak.

(6) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

“Tanggal Mulai” adalah tanggal dimulainya kontrak sebagaimana

tercantum dalam perjanjian pembiayaan.

2. Tanggal Jatuh Tempo

“Tanggal Jatuh Tempo” adalah tanggal berakhirnya kontrak

sebagaimana tercantum dalam perjanjian pembiayaan.

(7) Margin/Bagi Hasil/Imbal Jasa

1. Jenis

“Jenis” adalah skema pembagian keuntungan sesuai dengan

kesepakatan para pihak yang tercantum didalam kontrak dalam

bentuk margin atau nisbah bagi hasil atau imbal jasa.

2. Nilai

“Nilai” adalah nilai nominal margin, persentase bagi hasil dan

nilai nominal imbal jasa yang disepakati oleh para pihak yang

tercantum didalam kontrak.

(8) Nilai Awal Pembiayaan

“Nilai Awal Pembiayaan” adalah nilai pembiayaan untuk pengadaan

barang atau jasa yang secara riil dikeluarkan oleh Perusahaan

Syariah pada awal kontrak ditandatangani. Nilai pada kolom ini diisi

nilai pembiayaan awal yang jumlahnya tetap selama periode

kontrak.

(9) Simpanan Jaminan/ Uang Muka

“Simpanan jaminan” adalah jumlah uang yang diterima oleh

Perusahaan Syariah dari konsumen pada awal masa sewa

Page 130: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 130 -

pembiayaan sebagai jaminan untuk kelancaran pembayaran

pembiayaan.

“Uang muka” adalah jumlah uang yang diterima oleh Perusahaan

Syariah dari konsumen pada awal masa kontrak sebagai

pembayaran awal pembiayaan.

(10) Kualitas

“Kualitas” adalah kualitas piutang pembiayaan yang dinilai dengan

kriteria sesuai dengan aturan penggolongan kualitas aset produktif

Perusahaan Pembiayaan mengikuti Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan yang berlaku.

(11) Jenis Valuta

“Jenis Valuta adalah jenis mata uang yang digunakan dalam

perjanjian pembiayaan.

(12) Tagihan Piutang Pembiayaan Bruto

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Tagihan piutang pembiayaan bruto dalam nilai mata uang asal”

adalah nilai piutang pembiayaan (outstanding piutang) bruto

dalam mata uang asal selain rupiah. Apabila jenis valas adalah

360 (Rupiah), maka nilai dalam kolom ini dapat dikosongkan.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Tagihan piutang pembiayaan bruto dalam ekuivalen rupiah”

adalah nilai piutang pembiayaan (outstanding piutang) bruto

dalam mata uang selain rupiah setelah dikonversi menjadi

rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia atau nilai

piutang pembiayaan (outstanding piutang) bruto dalam mata

uang rupiah.

(13) Margin Ditangguhkan

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Margin ditangguhkan dalam nilai mata uang asal” adalah

pendapatan margin yang belum diterima dari suatu piutang

piutang pembiayaan dalam mata uang asal selain rupiah. Apabila

jenis Valas adalah 360 (Rupiah), maka nilai dalam kolom ini

dapat dikosongkan.

Page 131: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 131 -

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Margin ditangguhkan dalam ekuivalen rupiah” adalah

pendapatan margin yang belum diterima dari suatu piutang

piutang pembiayaan dalam mata uang selain rupiah setelah

dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia atau nilai piutang pembiayaan (outstanding piutang)

bruto dalam mata uang rupiah.

(14) Tagihan Pembiayaan Pokok

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Tagihan pembiayaan pokok dalam nilai mata uang asal” adalah

nilai piutang pembiayaan (outstanding piutang) bruto dikurangi

dengan margin ditangguhkan dalam mata uang asal selain

rupiah. Apabila jenis valas adalah 360 (Rupiah), maka nilai

dalam kolom ini dapat dikosongkan.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Tagihan pembiayaan pokok dalam ekuivalen rupiah” adalah nilai

piutang pembiayaan (outstanding piutang) bruto dikurangi

dengan margin ditangguhkan dalam mata uang selain rupiah

setelah dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah

Bank Indonesia atau nilai piutang pembiayaan (outstanding

piutang) bruto dalam mata uang rupiah.

(15) Nama Konsumen

“Nama konsumen” adalah nama pihakpihak yang menerima fasilitas

pembiayaan dari Perusahaan Syariah pelapor.

(16) Nama Kelompok Konsumen

“Nama kelompok konsumen” adalah grup Konsumen.

(17) Kategori Konsumen

“Kategori Konsumen” adalah kategori usaha Konsumen berdasarkan

skala bisnis Konsumen yang dibagi dengan kategori sebagai berikut:

1) Usaha Besar

2) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

3) Lainnya/ Konsumsi

Page 132: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 132 -

(18) Golongan Konsumen

“Golongan konsumen” adalah pihakpihak yang menerima fasilitas

pembiayaan dari Perusahaan Syariah pelapor atau pihakpihak yang

memiliki kewajiban kepada Perusahaan Syariah pelapor.

(19) Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

1. Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Terkait dengan perusahaan syariah” adalah pihak-pihak yang

menerima fasilitas pembiayaan dari Perusahaan Syariah pelapor

yang terkait dengan Perusahaan Syariah pelapor.

2. Tidak Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Tidak terkait dengan perusahaan syariah” adalah pihak-pihak

yang menerima fasilitas pembiayaan dari Perusahaan Syariah

pelapor yang tidak terkait dengan Perusahaan Syariah pelapor.

(20) Sektor Ekonomi

“Sektor ekonomi” adalah sektorisasi atau klasifikasi baku mengenai

kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia. Rincian Sektor

Ekonomi didasarkan pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha

Indonesia (KBLI) seperti tercantum pada Daftar Sandi Klasifikasi

Lapangan Usaha Penerima Pembiayaan pada Bab V.

Dalam hal pembiayaan digunakan untuk membiayai lebih dari satu

jenis kegiatan ekonomi yang tidak dapat dipisahpisahkan, cara

penggolongannya dititikberatkan kepada sektor ekonomi yang

diutamakan (sektor yang paling besar menerima fasilitas

pembiayaan).

(21) Lokasi Proyek

“Lokasi proyek” adalah lokasi tempat kegiatan proyek/barang yang

dibiayai berada/digunakan seperti tercantum pada Sandi Lokasi

Kabupaten/ Kota Seluruh Indonesia pada Bab V.

(22) Agunan yang Diperhitungkan

1. Jenis Agunan

“Jenis agunan” adalah jenis barang yang digunakan sebagai

jaminan pembiayaan, sebagaimana pengelompokkan berikut:

1) Barang Produktif

Page 133: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 133 -

2) Barang Konsumsi

3) Simpanan Berjangka

4) Logam Mulia

5) Surat Berharga

6) Jaminan

2. Nilai Agunan

“Nilai agunan” adalah nilai dalam rupiah atas setiap barang yang

diagunkan. Diisi Nilai yang dapat diperhitungkan sebagai PPAP.

Page 134: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 134 -

H. LB08 : DAFTAR RINCIAN PENYERTAAN MODAL (FORM 2.8)

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan pada Akhir Periode :

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Nama

Perusahaan

Golongan

Perusahaan

Status

Keterkaitan Negara

Tanggal

Mulai

Persentase

Bagian

Penyertaan

Jenis

Akad

(8) (9) (10) (11)

Jenis Mata

Uang Kualitas

Nilai Penyertaan Awal Nilai Penyertaan Modal

Dalam

Nilai Mata

Uang Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

Dalam

Nilai Mata

Uang Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

2. SANDI DAFTAR RINCIAN PENYERTAAN MODAL

(1) Nama Perusahaan

Diisi nama perusahaan.

(2) Golongan Perusahaan

Diisi sandi Golongan Perusahaan seperti tercantum pada Daftar

Sandi Pihak Counterparty.

(3) Status Keterkaitan

Diisi sandi Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

1. Terkait Dengan Perusahaan Syariah 1

2. Tidak Terkait Dengan Perusahaan

Syariah 2

(4) Negara

Page 135: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 135 -

Diisi dengan nama negara asal sumber penyertaan modal.

(5) Tanggal Mulai

Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun penyertaan modal.

(6) Persentase Bagian Penyertaan

Diisi besarnya persentase porsi penyertaan.

(7) Jenis Mata Uang

Diisi sandi Jenis Valuta seperti tercantum pada Daftar Sandi Negara

dan Valuta pada Bab V.

(8) Kualitas

Diisi sandi Kualitas Aset Produktif Perusahaan Syariah

1 Lancar 1

2 Dalam Perhatian Khusus 2

3 Kurang Lancar 3

4 Diragukan 4

5 Macet 5

(9) Nilai Penyertaan Awal

Diisi Nilai Penyertaan Awal

1 Dalam Nilai Valas : Apabila jenis Valas adalah 360

(Rupiah), Nilai dalam valas

dikosongkan.

2 Dalam Ekuivalen

Rupiah

: Nilai ekuivalen Valas dalam

Rupiah apabila jenis Valas selain

Rupiah.

(10) Nilai Penyertaan Modal

Diisi Nilai Penyertaan Modal

1 Dalam Nilai Valas : Apabila jenis Valas adalah 360

(Rupiah), Nilai dalam valas

dikosongkan.

2 Dalam Ekuivalen

Rupiah

: Nilai ekuivalen Valas dalam

Rupiah apabila jenis Valas

selain Rupiah.

Page 136: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 136 -

3. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN PENYERTAAN MODAL

(1) Nama perusahaan

“Nama perusahaan” adalah nama perusahaan yang menerima

penyertaan modal dari Perusahaan Syariah pelapor.

(2) Golongan Perusahaan

“Golongan perusahaan” adalah klasifikasi/golongan perusahaan

yang menerima penyertaan modal dari Perusahaan Syariah pelapor.

(3) Status Keterkaitan

1. Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Terkait dengan perusahaan syariah” adalah pihak-pihak yang

menerima penyertaan modal dari Perusahaan Syariah pelapor

yang terkait dengannya.

2. Tidak Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Tidak terkait dengan perusahaan syariah” adalah pihak-pihak

yang menerima penyertaan modal dari Perusahaan Syariah

pelapor yang tidak terkait dengannya.

Penjelasan mengenai Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

dapat dilihat pada Bab II tentang Penjelasan Umum Kolom Daftar

Rincian.

(4) Negara

“Negara” adalah negara asal sumber penyertaan modal.

(5) Tanggal Mulai

“Tanggal mulai” adalah waktu pelaksanaan penyertaan modal.

(6) Persentase Bagian Penyertaan

“Porsi penyertaan” adalah persentase penyertaan modal yang

dilakukan oleh Perusahaan Syariah pelapor pada perusahaan yang

menerima penyertaan modal (investee company).

(7) Jenis Mata Uang

“Jenis mata uang” adalah jenis mata uang yang digunakan dalam

penyertaan modal.

Page 137: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 137 -

(8) Kualitas

“Kualitas” adalah kualitas penyertaan modal yang dinilai dengan

kriteria sesuai dengan aturan penggolongan kualitas aset produktif

Perusahaan Syariah mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

yang berlaku.

(9) Nilai Penyertaan Awal

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Dalam nilai mata uang asal” adalah jumlah nilai penyertaan

awal dalam mata uang dari negara asal selain Rupiah.

Apabila jenis Valas adalah 360 (Rupiah), maka nilai dalam kolom

ini dapat dikosongkan.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Dalam ekuivalen rupiah” adalah jumlah nilai penyertaan awal

dalam mata uang dari negara asal selain Rupiah setelah

dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia atau nilai piutang pembiayaan (outstanding piutang)

bruto dalam mata uang rupiah.

(10) Nilai Penyertaan Modal

“Nilai Penyertaan Modal” adalah nilai penyertaan modal pada akhir

periode laporan.

Saldo Akhir harus sama dengan pos Penyertaan Modal pada neraca

LB01 Neraca Bulanan.

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Dalam Nilai Mata Uang Asal” adalah jumlah nilai penyertaan

Modal dalam mata uang dari negara asal selain Rupiah.

Apabila jenis Valas adalah 360 (Rupiah), maka nilai dalam kolom

ini dapat dikosongkan.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Dalam Nilai Mata Uang Asal” adalah jumlah nilai penyertaan

modal dalam mata uang dari negara asal selain Rupiah setelah

Page 138: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 138 -

dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia atau nilai piutang pembiayaan (outstanding piutang)

bruto dalam mata uang rupiah.

Page 139: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 139 -

I. LB09 : DAFTAR RINCIAN PENDANAAN YANG DITERIMA

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan pada Akhir Periode :

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nomor

Kontrak

Sumber

Pendanaan

Jenis

Pendanaan

Jenis

Akad

Jenis

Mata

Uang

Jangka Waktu

Tanggal

Mulai

Tanggal

Jatuh

Tempo

(7) (8)

Bagi Hasil/Imbal Jasa Plafon Pendanaan

Jenis

Nilai

Margin/Imbal

Jasa

Dalam Nilai Mata

Uang Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

(9) (10)

Pendanaan Awal Saldo Pendanaan

Dalam Nilai

Mata Uang Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

Dalam Nilai

Mata Uang Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

Page 140: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 140 -

(11) (12) (13) (14)

Nama

Penyedia

Dana

Golongan

Penyedia

Dana

Status Keterkaitan Negara

Penyedia Dana

2. SANDI DAFTAR RINCIAN PENDANAAN YANG DITERIMA

(1) Nomor Kontrak

Diisi nomor kontrak perjanjian pendanaan

(2) Sumber Pendanaan

Diisi sandi sumber pendanaan yang diterima

1. Pendanaan Dalam Negeri 1

2. Pendanaan Luar Negeri 2

(3) Jenis Pendanaan

Diisi sandi Jenis Pendanaan yang diterima

1. Sindikasi 10

2. Bilateral 20

3. Multilateral 30

4. Subordinasi 50

(4) Jenis Akad

Diisi sandi Akad Pendanaan yang digunakan

1. Mudharabah 10

2. Musyarakah 20

3. Mudharabah Musytarakah 30

4. Ijarah 40

5. Qardh 50

6. Pendanaan dengan Akad Lainnya Berdasarkan Prinsip

Syariah

60

(5) Jenis Valuta

Page 141: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 141 -

Diisi sandi Jenis Valuta seperti tercantum pada Daftar Sandi Negara

dan Valuta pada Bab V.

(6) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

Diisi tanggal, bulan dan tahun mulai perjanjian pendanaan yang

diterima.

2. Tanggal Jatuh Tempo

Diisi tanggal, bulan dan tahun berakhirnya perjanjian

pendanaan yang diterima.

(7) Nilai Margin/Imbal Jasa

Diisi dalam satuan rupiah.

(8) Plafon/Jumlah Pendanaan

Diisi dalam satuan rupiah.

(9) Pendanaan Awal

Diisi dalam satuan rupiah

(10) Saldo Pendanaan

Diisi dalam satuan rupiah.

(11) Nama Penyedia Dana

Diisi nama lengkap Penyedia Dana.

(12) Golongan Penyedia Dana

Diisi sandi Golongan Penyedia Dana seperti tercantum pada Daftar

Sandi Pihak Counterparty pada Bab V.

(13) Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

Diisi sandi Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

1. Terkait Dengan Perusahaan Syariah 1

2. Tidak Terkait Dengan Perusahaan Syariah 2

(14) Negara Asal

Diisi sandi negara seperti tercantum pada Daftar Sandi Negara dan

Valuta pada Bab V.

Page 142: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 142 -

3. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN PENDANAAN YANG DITERIMA

(1) Nomor Kontrak

“Nomor kontrak” adalah nomor perjanjian pendanaan.

(2) Sumber Pendanaan

Pendanaan berasal dari dua sumber:

1. Pendanaan Dalam Negeri

“Pendanaan dalam negeri” adalah pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor yang bersumber dari dalam negeri.

2. Pendanaan Luar Negeri

“Pendanaan luar negeri” adalah pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor yang bersumber dari luar negeri.

(3) Jenis Pendanaan

1. Sindikasi

“Pendanaan sindikasi” adalah pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dari 2 (dua) pemberi pendanaan

(Penyedia Dana) atau lebih, baik secara langsung maupun

melalui jasa penghubung/perantara. Pengisian untuk kolom II

Nama Penyedia Dana dan Kolom VI Negara Asal mengikuti asas

dominasi berdasarkan nama Penyedia Dana yang mempunyai

porsi terbesar dalam pemberian pendanaan.

2. Bilateral

“Pendanaan bilateral” adalah pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dari 1 (satu) Penyedia Dana.

3. Multilateral

“Pendanaan multilateral” adalah pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dari lembagalembaga keuangan

internasional, seperti IFC dan ADB.

4. Subordinasi

“Pendanaan subordinasi” adalah pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor dengan syarat sebagaimana dimuat

dalam Penjelasan Pos-pos Neraca Bulanan Kewajiban dan

Ekuitas pada pos Pendanaan Subordinasi.

Page 143: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 143 -

(4) Jenis Akad

1. Mudharabah

Akad kerja sama suatu usaha antara dua pihak di mana

pihak pertama (shahib mal) menyediakan seluruh modal,

sedang pihak kedua (mudharib) bertindak selaku pengelola,

dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai

dengan kesepakatan para pihak.

2. Musyarakah

Pembiayaan berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak

atau lebih untuk suatu usaha tertentu, di mana masing-

masing pihak memberikan kontribusi dana dengan

ketentuan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung

bersama sesuai dengan kesepakatan para pihak.

3. Mudharabah Musyarakah

Bentuk mudharabah di mana pengelola dana (mudharib)

turut menyertakan modal dalam kerjasama di mana

keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai

dengan kesepakatan para pihak.

4. Ijarah

Pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam

jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah),

tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu

sendiri.

5. Qardh

Pinjam meminjam dana (dana talangan) tanpa imbalan

dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok

pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu

tertentu.

6. Pendanaan dengan Akad Lainnya Berdasarkan Prinsip

Syariah.

Page 144: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 144 -

(5) Jenis Mata Uang

“Jenis mata uang” adalah jenis mata uang yang digunakan dalam

perjanjian.

(6) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

“Tanggal mulai” adalah tanggal dimulainya pendanaan yang

diterima Perusahaan Syariah pelapor dari pihak Penyedia Dana

sebagaimana tercantum dalam perjanjian.

2. Tanggal Jatuh Tempo

“Tanggal jatuh tempo” adalah tanggal berakhirnya pendanaan

yang diterima Perusahaan Syariah pelapor dari pihak Penyedia

Dana sebagaimana tercantum dalam perjanjian.

(7) Bagi Hasil/Imbal Jasa

1. Jenis

“Jenis” adalah skema pembagian keuntungan sesuai dengan

kesepakatan para pihak yang tercantum didalam kontrak dalam

bentuk margin atau nisbah bagi hasil atau imbal jasa.

2. Nilai

“Nilai” adalah nilai nominal margin, persentase bagi hasil dan

nilai nominal imbal jasa yang disepakati oleh para pihak yang

tercantum didalam kontrak.

(8) Plafon/Jumlah Pendanaan

“Plafon/jumlah pendanaan” adalah jumlah maksimum pendanaan

yang diterima oleh Perusahaan Syariah pelapor sebagaimana

tercantum dalam perjanjian.

(9) Pendanaan Awal

“Pendanaan awal” adalah jumlah pendanaan yang diterima oleh

Perusahaan Syariah pelapor pada penerimaan awal setelah terjadi

persetujuan perjanjian.

(10) Saldo Pendanaan

“Saldo pendanaan” adalah sisa pendanaan Perusahaan Syariah

pelapor pada akhir periode laporan.

Page 145: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 145 -

(11) Nama Penyedia Dana

“Nama penyedia dana” adalah nama pihak-pihak yang memberikan

pendanaan kepada Perusahaan Syariah pelapor. Dalam hal

Perusahaan Syariah pelapor mempunyai lebih dari 1 (satu) rekening

pendanaan dengan Penyedia Dana yang sama, kolom nama

penyedia dana untuk setiap transaksi tetap diisi nama penyedia

dana yang bersangkutan sesuai banyaknya akad perjanjian.

(12) Golongan Penyedia Dana

“Golongan penyedia dana” adalah golongan pihak-pihak yang

memberikan pendanaan dana untuk kegiatan usaha pembiayaan

kepada Perusahaan Syariah pelapor.

(13) Status Keterkaitan

1. Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Terkait dengan perusahaan syariah” adalah pihak-pihak yang

memberikan fasilitas pendanaan kepada Perusahaan Syariah

pelapor yang terkait dengannya.

2. Tidak Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Tidak terkait dengan perusahaan syariah” adalah pihak-pihak

yang memberikan fasilitas pendanaan kepada Perusahaan

Syariah pelapor yang tidak terkait dengannya.

Penjelasan mengenai Hubungan Dengan Perusahaan Syariah dapat

dilihat pada Bab II tentang Penjelasan Umum Kolom Daftar Rincian.

(14) Negara Penyedia Dana

“Negara penyedia dana” adalah negara domisili penyedia dana.

Page 146: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 146 -

J. LB10 : DAFTAR RINCIAN SURAT BERHARGA SYARIAH YANG

DITERBITKAN

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan pada Akhir Periode :

(1) (2) (3) (4) (5)

Nomor

Surat

berharga

syariah

Jenis

Surat

Berharga

Syariah

Jenis

Akad

Jangka Waktu

Margin/Bagi

Hasil/Imbal

Tanggal

Mulai

Tanggal

Jatuh

Tempo

Jenis Nilai

(6) (7) (8) (9) (10) (11)

Nominal

Surat

Berharga

Saldo Pendanaan Nama

Penyedia

Dana

Golongan Negara

Asal

Jenis

Valuta

Dalam Nilai

Mata Uang

Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

2. SANDI RINCIAN SURAT BERHARGA SYARIAH YANG DITERBITKAN

(1) Nomor Surat Berharga

Diisi dengan nomor kontrak surat berharga yang diterbitkan

(2) Jenis Surat Berharga Syariah

Diisi sandi Jenis Surat Berharga

1. Medium Term Notes (MTN) Syariah 61

2. Sukuk 71

2. Obligasi Syariah 72

(3) Jenis Akad

Diisi sandi jenis akad

Page 147: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 147 -

1. Mudharabah 11

2. Sukuk 21

2. Obligasi Syariah 22

(4) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

Diisi tanggal, bulan dan tahun dimulainya surat berharga yang

diterbitkan.

2. Tanggal Jatuh Tempo

Diisi tanggal, bulan dan tahun berakhirnya surat berharga yang

diterbitkan.

(5) Margin/Bagi Hasil/Imbal Jasa

1. Jenis

Diisi dengan sandi Jenis pendapatan yang disepakati.

1. Margin 10

2. Nisbah Bagi Hasil 20

3. Imbal Jasa 30

2. Nilai

a. Margin

Diisi dengan nominal rupiah jumlah margin yang tercantum

pada surat berharga syariah yang diterbitkan.

b. Nisbah bagi Hasil

Diisi dengan besarnya persentase nisbah bagi hasil yang

tercantum pada surat berharga syariah yang diterbitkan.

c. Imbal Jasa

Diisi dengan nominal rupiah imbal jasa yang disepakati yang

tercantum pada surat berharga syariah yang diterbitkan.

(6) Nominal Surat Berharga

Diisi dalam satuan rupiah.

Page 148: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 148 -

(7) Jenis Valuta Asing

Diisi dengan sandi valuta asing seperti tercantum dalam Sandi

Valuta Asing pada Bab V.

(8) Saldo Pendanaan

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

Diisi menurut nilai valas sesuai dengan Daftar Sandi Negara dan

Valuta pada Bab V. Apabila jenis valas adalah 360 (Rupiah), Nilai

dalam valas dikosongkan.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

Diisi dengan nilai ekuivalen valas dalam satuan rupiah apabila

jenis Valas selain Rupiah.

(9) Nama Penyedia Dana

Diisi nama penyedia dana surat berharga.

(10) Golongan

Diisi sandi Golongan penyedia dana seperti tercantum pada Daftar

Sandi Pihak Counterparty pada Bab V.

(11) Negara Asal

Diisi sandi Negara Asal seperti tercantum pada Daftar Sandi Negara

dan Valuta pada Bab V.

3. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN SURAT BERHARGA YANG

DITERBITKAN

Pada daftar rincian ini dilaporkan posisi surat berharga baik atas nama

maupun atas unjuk yang diterbitkan oleh Perusahaan Syariah pelapor

baik dalam rupiah maupun valuta asing yang dibeli oleh pihak ketiga.

Untuk surat berharga yang diterbitkan atas unjuk, kolom golongan

pemilik diisi pembeli (investor) pertama pada saat surat berharga

diterbitkan.

Surat berharga yang telah diterbitkan dan kemudian dibeli kembali oleh

Perusahaan Syariah pelapor dipasar sekunder, tidak boleh dilaporkan

pada Daftar Rincian Surat Berharga Yang Dimiliki, melainkan harus

mengurangi outstanding surat berharga yang diterbitkan tersebut.

Page 149: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 149 -

(1) Nomor Surat Berharga

“Nomor surat berharga” adalah nomor kontrak surat berharga yang

diterbitkan oleh Perusahaan Syariah pelapor.

(2) Jenis Surat Berharga

“Jenis surat berharga” adalah surat berharga yang diterbitkan oleh

Perusahaan Syariah pelapor.

1. Medium Term Notes (MTN)

“MTN” adalah surat berharga berjangka menengah dengan

jangka waktu 1 sampai dengan 3 tahun yang diterbitkan

berdasarkan prinsip syariah oleh Perusahaan Syariah terdaftar

kepada pemegang MTN dengan kewajiban membayar bagi hasil

secara bertahap sesuai dengan jadwal pembayaran bagi hasil

MTN kepada pemegang MTN dan membayar kembali seluruh

utang pokok pada saat jatuh tempo.

2. Sukuk

“Sukuk” adalah surat berharga yang diterbitkan berdasarkan

prinsip syariah, sebagai bukti kepemilikan atas bagian dari aset

perusahaan, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.

3. Obligasi Syariah

“Obligasi syariah” adalah surat berharga jangka panjang

berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan oleh perusahaan

kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan perusahaan

untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah

berupa bagi hasil/margin atau imbal jasa serta membayar

kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.

(3) Jenis Akad

“Jenis akad” adalah jenis akad yang digunakan dalam surat

berharga syariah yang diterbitkan Perusahaan Syariah pelapor

dalam rupiah dan valuta asing, yaitu:

Mudharabah

Ijarah

Pendanaan dengan Akad Lainnya Berdasarkan Prinsip Syariah

Page 150: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 150 -

(4) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

“Tanggal mulai” adalah tanggal dimulainya penerbitan surat

berharga sebagaimana tercantum dalam surat berharga.

2. Tanggal Jatuh Tempo

“Tanggal jatuh tempo” adalah tanggal jatuh tempo surat berharga

yang diterbitkan sebagaimana tercantum dalam surat berharga.

(5) Margin/Bagi Hasil/imbal Jasa

1. Jenis

“Jenis” adalah skema pembagian keuntungan sesuai dengan

kesepakatan para pihak yang tercantum didalam kontrak dalam

bentuk margin atau nisbah bagi hasil atau imbal jasa.

2. Nilai

“Nilai” adalah nilai nominal margin, persentase bagi hasil atau

nilai nominal imbal jasa yang disepakati oleh para pihak yang

tercantum didalam kontrak.

(6) Nominal Surat Berharga

“Nominal surat berharga” adalah nilai surat berharga yang

diterbitkan oleh perusahaan penerbit dalam satuan rupiah.

(7) Jenis Valuta Asing

Diisi dengan sandi valuta asing seperti tercantum dalam Sandi

Valuta Asing pada Bab V

(8) Saldo Pendanaan

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Saldo pendanaan dalam nilai mata uang asal” adalah sisa

pendanaan Perusahaan Syariah pelapor pada akhir periode

laporan dalam valas.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Saldo pendanaan dalam ekuivalen rupiah” adalah sisa

pendanaan Perusahaan Syariah pelapor pada akhir periode

laporan dalam valas yang diekuivalenkan dengan rupiah.

Page 151: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 151 -

(9) Nama Pembeli

“Nama pembeli” adalah nama pihak-pihak yang membeli atau

memiliki surat berharga yang diterbitkan oleh Perusahaan Syariah

pelapor.

(10) Golongan Pembeli

“Golongan pembeli” adalah golongan pihak-pihak yang membeli atau

memiliki surat berharga yang diterbitkan oleh Perusahaan Syariah

pelapor.

(11) Negara Asal

“Negara asal” adalah negara asal pembeli atau pemegang surat

berharga yang diterbitkan oleh Perusahaan Syariah pelapor

Page 152: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 152 -

K. LB11 : DAFTAR RINCIAN RUPA-RUPA ASET

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3)

Jenis Jenis Valuta Nominal

Biaya Dibayar dimuka

Aset Istishna dalam

Penyelesaian

Biaya yang

ditangguhkan

Uang Muka Pajak

Pendanaan Pegawai

Lainnya

2. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN RUPA-RUPA ASET

(1) Jenis

1. Biaya Dibayar dimuka

“Biaya dibayar dimuka” adalah biaya yang digunakan sebagai

pembayaran diawal atas sejumlah beban tertentu.

2. Aset Istishna dalam Penyelesaian

“Aset Istishna dalam penyelesaian” adalah besaran yang telah

dikeluarkan oleh Perusahaan Syariah dalam rangka memenuhi

pesanan yang telah disepakati berdasarkan akad Istishna.

3. Biaya Yang Ditangguhkan

“Biaya yang ditangguhkan” adalah biaya yang telah terjadi atau

ditangguhkan karena manfatnya dapat dirasakan pada periode

mendatang.

4. Uang Muka Pajak

“Uang muka pajak” adalah biaya yang digunakan untuk

pembayaran uang muka pajak.

Page 153: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 153 -

5. Pendanaan Pegawai

“Pendanaan pegawai” adalah nilai pendanaan yang diberikan

Perusahaan Syariah pelapor kepada pegawai yang menimbulkan

kewajiban pembayaran pegawai kepada Perusahaan syariah.

6. Lainnya

Pos ini mencakup aset lain selain nomor 1, 2, 3, 4, dan 5.

(2) Jenis Valuta

Diisi sandi Valuta Asing, seperti tercantum pada Daftar Sandi

Valuta Asing pada Bab V.

(3) Nominal

Diisi nilai dari Jenis Rupa-rupa aset yang dimiliki oleh Perusahaan

Pembiayaan pelapor.

Page 154: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 154 -

L. LB12 : DAFTAR RINCIAN RUPA-RUPA KEWAJIBAN

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3)

Jenis Jenis Valuta Nominal

Beban margin/bagi hasil/imbal jasa yg

harus dibayar

Utang Gaji

Dividen Yg Belum Dibayar

Kewajiban pajak penghasilan

Pendapatan Yg Ditangguhkan

Kewajiban Imbalan Kerja

Lainnya

2. PENJELASAN RINCIAN RUPA-RUPA KEWAJIBAN

(1) Jenis

1. Beban margin/bagi hasil/imbal jasa yg harus dibayar

Pos ini mencakup total beban margin/bagi hasil/imbal jasa yg

harus dibayar oleh Perusahaan Syariah pelapor.

2. Utang Gaji

Pos ini mencakup utang gaji yang harus dibayar oleh Perusahaan

Syariah pelapor.

3. Dividen Yang Belum Dibayar

Pos ini mencakup hutang dividen yang harus dibayar oleh

Perusahaan Syariah pelapor.

4. Kewajiban pajak penghasilan

Pos ini mencakup pajak penghasilan yang harus dibayar oleh

Perusahaan Syariah pelapor.

5. Pendapatan Yang Ditangguhkan

Pos ini mencakup total pendapatan yang ditangguhkan oleh

Perusahaan Syariah pelapor.

Page 155: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 155 -

6. Kewajiban Imbalan Kerja

Pos ini mencakup kewajiban imbalan kerja Perusahaan Syariah

Pelapor kepada pegawai.

7. Lainnya

Pos ini mencakup kewajiban lain selain nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan

6.

(2) Jenis Valuta

Diisi sandi Valuta Asing, seperti tercantum pada Daftar Sandi

Valuta Asing pada Bab V.

(3) Nominal

Diisi nilai dari Jenis Rupa-rupa kewajiban yang dimiliki oleh

Perusahaan Syariah pelapor.

Page 156: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 156 -

M. LB13 : DAFTAR RINCIAN PENYALURAN KERJASAMA PEMBIAYAAN

BERSAMA

1. BENTUK FORMULIR

Sandi Perusahaan Syariah :

Nama Perusahaan Syariah :

Laporan pada Akhir Periode :

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nomor

Kontrak

Jenis

Akad

Jangka Waktu

Jenis

Valuta

Porsi

Perusahaan

Pembiayaan

Plafon

Tanggal

Mulai

Tanggal

Jatuh

Tempo

Dalam

Nilai Mata

Uang Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

(7) (8) (9) (10) (11)

Saldo Outstanding Principles Penyaluran

Pembiayaan Bersama Nama

Penyedia

Dana

Golongan

Penyedia

Dana

Status

Keterkaitan

Negara

Asal Dalam Nilai

Mata Uang

Asal

Dalam Ekuivalen Rupiah

2. SANDI DAFTAR RINCIAN PENYALURAN KERJASAMA PEMBIAYAAN

Formulir ini berisi rincian penyaluran pembiayaan dari hasil kerjasama

Perusahaan Syariah dengan pihak lain baik dalam bentuk channeling

maupun joint financing.

(1) Nomor Kontrak

Diisi dengan nomor kontrak perjanjian channelling dan joint

financing dengan pihak ketiga.

(2) Jenis Akad

Diisi dengan jenis akad yang digunakan dalam penyaluran

kerjasama pembiayaan bersama yang dilakukan Perusahaan

Syariah pelapor

Page 157: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 157 -

- Musyarakah 01

- Wakalah bil Ujrah 02

(3) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

Diisi tanggal, bulan dan tahun dimulainya perjanjian.

2. Tanggal Jatuh Tempo

Diisi tanggal, bulan dan tahun berakhirnya perjanjian.

(4) Jenis Valuta

Diisi sandi Jenis Valuta, seperti tercantum pada Daftar Sandi

Negara dan Valuta pada Bab V.

(5) Porsi Perusahaan Syariah

Diisi persentase porsi pembiayaan Perusahaan Syariah

sebagaimana tercantum dalam perjanjian penyaluran pembiayaan

bersama

(6) Plafon Penyaluran Pembiayaan Bersama

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

Diisi jumlah Plafon Penyaluran Pembiayaan Bersama dalam nilai

mata uang asal apabila jenis valas adalah 360 (Rupiah), nilai

dalam valas dikosongkan.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

Diisi jumlah Plafon Penyaluran Pembiayaan Bersama dalam

ekuivalen rupiah apabila jenis valas selain rupiah.

(7) Nilai Outstanding Principles Penyaluran Pembiayaan Bersama

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

Diisi Nilai Outstanding Principles Piutang Pembiayaan Bersama

yang menjadi porsi Penyedia Dana pada akhir periode laporan

dalam nilai mata uang asal apabila jenis valas adalah 360

(Rupiah), nilai dalam valas dikosongkan.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

Diisi Nilai Outstanding Principles Piutang Pembiayaan Bersama

yang menjadi porsi Penyedia Dana pada akhir periode laporan

dalam ekuivalen rupiah apabila jenis valas selain rupiah.

Page 158: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 158 -

(8) Nama Penyedia Dana

Diisi nama Penyedia Dana.

Contoh : PT. Bank Syariah Mandiri, ditulis Bank BSM

PT. Bank Tabungan Negara, Tbk ditulis Bank BTN

(9) Golongan Penyedia Dana

Diisi sandi Golongan Penyedia Dana, seperti tercantum pada Daftar

Sandi Pihak Counterparty pada Bab V.

(10) Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

Diisi sandi Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

- Terkait dengan Perusahaan Syariah.................01

- Tidak Terkait dengan Perusahaan Syariah.......02

(11) Negara Asal

Diisi sandi Negara Asal seperti tercantum pada Daftar Sandi Negara

dan Valuta pada Bab V.

3. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN PENYALURAN PEMBIAYAAN BERSAMA

(1) Nomor Kontrak

“Nomor kontrak” adalah nomor kontrak yang digunakan dalam

perjanjian chanelling atau joint financing antara Perusahaan Syariah

Pelapor dengan pihak ketiga.

(2) Jenis Akad

“Jenis akad” adalah jenis akad yang digunakan dalam rincian

penyaluran kerjasama pembiayaan bersama yang dilakukan

Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah dan valuta asing, yaitu:

Musyarakah

Musyarakah adalah pembiayaan berdasarkan akad kerjasama

antara dua pihak atau lebih utnuk suatu usaha tertentu, dimana

masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan

ketentuan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung

bersama sesuai dengan kesepakatan para pihak.

Musyarakah digunakan untuk skema Joint Financing.

Wakalah bil Ujrah

Page 159: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 159 -

Wakalah adalah pemberian kuasa dari pemberi kuasa (muwakkil)

kepada penerima kuasa (wakil) dalam hal yang boleh diwakilkan,

dimana penerima kuasa (wakil) tidak menanggung risiko

terhadap apa yang diwakilkan, kecuali karena kecerobohan atau

wanprestasi.

Wakalah bil ujrah adalah wakalah dengan pengenaan imbal jasa

(ujrah). Wakalah bil ujrah digunakan untuk skema channeling.

(3) Jangka Waktu

1. Tanggal Mulai

Yaitu tanggal, bulan dan tahun dimulainya penyaluran

pembiayaan bersama dari pihak Penyedia Dana (Bank,

Perusahaan Syariah lainnya atau Perusahaan Syariah Sekunder

Perumahan) kepada Perusahaan Syariah pelapor sebagaimana

tercantum dalam perjanjian penyaluran pembiayaan bersama.

2. Tanggal Jatuh Tempo

Yaitu tanggal, bulan dan tahun masa berakhirnya perjanjian

penyaluran pembiayaan bersama dari pihak Penyedia Dana

(Bank, Perusahaan Syariah lainnya atau Perusahaan Syariah

Sekunder Perumahan) kepada Perusahaan Syariah pelapor

sebagaimana tercantum dalam perjanjian penyaluran

pembiayaan bersama.

(4) Jenis Valuta

“Jenis valuta” adalah jenis mata uang yang digunakan dalam

perjanjian penyaluran pembiayaan bersama.

(5) Porsi Perusahaan Syariah

“Porsi perusahaan syariah” adalah besaran porsi pembiayaan

Perusahaan Syariah sebagaimana tercantum dalam perjanjian

penyaluran pembiayaan bersama.

(6) Plafon Penyaluran Pembiayaan Bersama

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Nilai mata uang asal pada plafon penyaluran pembiayaan

bersama” adalah jumlah maksimum penyaluran pembiayaan

bersama oleh Perusahaan Pembiayaan sebagaimana tercantum

Page 160: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 160 -

dalam perjanjian penyaluran pembiayaan bersama dalam mata

uang asal.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Plafon penyaluran pembiayaan bersama” adalah jumlah

maksimum penyaluran pembiayaan bersama oleh Perusahaan

Pembiayaan sebagaimana tercantum dalam perjanjian

penyaluran pembiayaan bersama dalam ekuivalen Rupiah.

(7) Nilai Outstanding Principles Penyaluran Pembiayaan Bersama

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Nilai outstanding principles penyaluran pembiayaan bersama”

adalah jumlah outstanding principles penyaluran piutang

pembiayaan yang merupakan porsi penyedia dana dalam mata

uang asal.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Nilai outstanding principles penyaluran pembiayaan bersama”

adalah jumlah outstanding principles penyaluran piutang

pembiayaan yang merupakan porsi penyedia dana dalam

ekuivalen Rupiah.

(8) Nama Penyedia Dana

“Nama penyedia dana” adalah nama setiap penyedia dana

Perusahaan Syariah pelapor pada akhir periode laporan. Dalam hal

Perusahaan Syariah pelapor mempunyai lebih dari satu rekening

pembiayaan bersama dengan penyedia dana yang sama, kolom

nama penyedia dana untuk setiap transaksi tetap diisi nama

penyedia dana yang bersangkutan sesuai banyaknya akad

perjanjian.

(9) Golongan Penyedia Dana

“Golongan penyedia dana” adalah pihakpihak yang memberikan

pembiayaan bersama kepada Perusahaan Syariah pelapor.

(10) Hubungan Dengan Perusahaan Syariah

1. Terkait Dengan Perusahaan Syariah

Page 161: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 161 -

“Terkait dengan Perusahaan Syariah” adalah pihak-pihak yang

memberikan pembiayaan chanelling atau joint financing kepada

perusahaan yang terkait dengan Perusahaan Syariah pelapor.

2. Tidak Terkait Dengan Perusahaan Syariah

“Tidak terkait dengan Perusahaan Syariah ” adalah pihak-pihak

yang memberikan pembiayaan chanelling atau joint financing

kepada perusahaan yang tidak terkait dengan Perusahaan

Syariah pelapor.

Penjelasan mengenai Hubungan Dengan Perusahaan Syariah dapat

dilihat pada Bab II tentang Penjelasan Umum Kolom Daftar Rincian.

(11) Negara Asal

“Negara asal” adalah negara domisili penyedia dana.

Page 162: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 162 -

N. LB14 : DAFTAR RINCIAN ASET DERIVATIF UNTUK LINDUNG NILAI

1. BENTUK FORMULIR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

No

Kontrak Jenis

Jenis

Akad

Jenis

Valuta

Jangka Waktu Nominal

Mulai Jatuh

Tempo

Dalam

Nilai Mata

Uang Asal

Dalam

Ekuivalen

Rupiah

(7) (8)

Rincian Counterparty Underlying Transaksi Pendanaan

Nama Golongan Asal Negara No Kontrak Nominal

2. DAFTAR SANDI RINCIAN ASET DERIVATIF UNTUK LINDUNG NILAI

(1) Nomor Kontrak

Diisi nomor kontrak penempatan dana pada instrumen derivatif

dalam rangka lindung nilai.

(2) Jenis

Diisi Sandi Jenis Instrumen Derivatif Lindung Nilai

1. Spot 10

2. Forward 20

3. Lainnya 30

(3) Jenis akad

Diisi jenis akad yang digunakan dalam penempatan aset derivatif

untuk lindung nilai.

(4) Jenis Valuta

Diisi sandi jenis valuta instrumen derivatif yang ditempatkan oleh

perusahaan pada counterparty seperti tercantum pada Sandi Valuta

pada Bab V.

Page 163: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 163 -

(5) Jangka Waktu

1. Mulai

Diisi dengan tanggal, bulan, tahun mulai berlakunya instrumen

derivatif yang ditempatkan oleh Perusahaan Syariah Pelapor

pada counterparty.

2. Jatuh tempo

Diisi dengan tanggal, bulan, tahun berakhirnya instrumen

derivatif yang ditempatkan oleh Perusahaan Syariah Pelapor

pada counterparty.

(6) Nominal

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

Diisi dengan jumlah instrumen derivatif dari negara lain dalam

bentuk valuta asing yang ditempatkan oleh Perusahaan Syariah

Pelapor pada counterparty.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

Diisi dengan hasil ekuivalen dalam rupiah dari jumlah instrumen

derivatif dari negara lain dalam bentuk valuta asing yang

ditempatkan oleh Perusahaan Syariah Pelapor pada counterparty.

(7) Rincian Counterparty

1. Nama

Diisi nama lembaga/perusahaan counterparty penyedia

instrumen derivatif yang digunakan Perusahaan Syariah Pelapor

dalam rangka lindung nilai.

2. Golongan

Diisi sektor usaha lembaga/perusahaan counterparty penyedia

instrumen derivatif yang digunakan Perusahaan Syariah Pelapor

dalam rangka lindung nilai seperti tercantum pada Sandi

Golongan Counterparty pada Bab V.

3. Asal Negara

Diisi asal negara counterparty instrumen derivatif yang

digunakan Perusahaan Syariah Pelapor dalam rangka lindung

nilai seperti tercantum pada Sandi Negara pada Bab V.

Page 164: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 164 -

(8) Underlying Transaksi Pinjaman

1. Nomor Kontrak

Diisi dengan nomor kontrak transaksi pinjaman yang diterima

oleh Perusahaan Pembiayaan Pelapor yang menjadi dasar

kepemilikan aset derivatif yang dimiliki Perusahaan Pembiayaan

Pelapor dalam rangka lindung nilai.

2. Nominal

Diisi dengan jumlah pinjaman yang diterima oleh Perusahaan

Pembiayaan Pelapor dalam valuta asing yang menjadi dasar

kepemilikan aset derivatif yang dimiliki Perusahaan Pembiayaan

Pelapor dalam rangka lindung nilai.

3. PENJELASAN DAFTAR RINCIAN ASET DERIVATIF LINDUNG NILAI

Pada daftar rincian ini dilaporkan daftar rincian instrumen derivatif yang

dimiliki Perusahaan Syariah pelapor dalam rupiah maupun valuta asing

sebagai instrumen lindung nilai. Setiap instrumen derivatif yang dimiliki

perusahaan menjadi instrumen lindung nilai dalam setiap transaksi

pendanaan yang dilakukan oleh Perusahaan Syariah pelapor.

(1) Nomor Kontrak

“Nomor kontrak” adalah nomor kontrak instrumen derivatif yang

dimiliki perusahaan dalam rangka lindung nilai dari transaksi

pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan.

(2) Jenis

“Jenis” adalah jenis instrumen derivatif yang dipilih perusahaan

dalam rangka lindung nilai dari transaksi pendanaan yang

dilakukan oleh perusahaan. Adapun jenis instrumen derivatif antara

lain :

a) Spot

b) Forward

c) Lainnya

(3) Jenis Akad

“Jenis akad” adalah jenis akad dari instrumen derivatif yang dipilih

oleh perusahaan dalam rangka lindung nilai dari transaksi

pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan.

Page 165: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 165 -

(4) Jenis Valuta

“Jenis valuta” adalah jenis valuta dari instrumen derivatif yang

dipilih oleh perusahaan dalam rangka lindung nilai dari transaksi

pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan.

(5) Jangka Waktu

1. Mulai

“Mulai” adalah tanggal mulai berlakunya transaksi instrumen

derivatif antara Perusahaan Syariah Pelapor dengan counterparty.

2. Jatuh Tempo

“Jatuh tempo” adalah tanggal berakhirnya transaksi instrumen

derivatif antara Perusahaan Syariah Pelapor dengan counterparty.

(6) Nominal

1. Dalam Nilai Mata Uang Asal

“Dalam nilai mata uang asal” adalah nilai nominal instrumen

derivatif dalam bentuk mata uang asal antara Perusahaan

Syariah Pelapor dengan counterparty.

2. Dalam Ekuivalen Rupiah

“Dalam ekuivalen rupiah” adalah hasil ekuivalen dalam rupiah

dari nilai nominal instrumen derivatif antara Perusahaan

Syariah Pelapor dengan counterparty.

(7) Rincian Counterparty

1. Nama

“Nama” adalah lembaga/perusahaan counterparty penyedia

instrumen derivatif yang digunakan Perusahaan Syariah Pelapor

dalam rangka lindung nilai.

2. Golongan

“Golongan” adalah sektor usaha lembaga/perusahaan

counterparty penyedia instrumen derivatif yang digunakan

Perusahaan Syariah Pelapor dalam rangka lindung nilai.

Page 166: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 166 -

3. Asal Negara

“Asal Negara” adalah negara counterparty penyedia instrumen

derivatif yang digunakan Perusahaan Syariah Pelapor dalam

rangka lindung nilai.

(8) Underlying Transaksi Pinjaman

1. Nomor Kontrak

“Nomor kontrak” adalah nomor kontrak pinjaman dalam valuta

asing yang diterima oleh Perusahaan Syariah Pelapor yang

menjadi dasar kepemilikan aset derivatif yang dimiliki

Perusahaan Syariah Pelapor dalam rangka lindung nilai.

2. Nominal

“Nominal” adalah jumlah pinjaman dalam valuta asing yang

diterima oleh Perusahaan Syariah Pelapor yang menjadi dasar

kepemilikan aset derivatif yang dimiliki Perusahaan Syariah

Pelapor dalam rangka lindung nilai.

Page 167: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 167 -

BAB V

DAFTAR SANDI

A. LAMPIRAN I: SANDI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

No Sandi Nama Perusahaan

1. 250230 Astra Sedaya Finance

2. 250390 Toyota Astra Financial Services

3. 252430 Surya Artha Nusantara Finance

4. 250430 Mitsui Leasing Capital Indonesia

5. 251330 MNC Finance

6. 291030 Multindo Auto Finance

7. 252900 Mutiara Multi Finance

8. 252640 Nusa Surya Ciptadana

9. 252000 Olympindo Multi Finance

10. 252190 Pro Car International Finance

11. 251500 Emperor Finance Indonesia

12. 261180 Equity Finance Indonesia

13. 251930 Mirasurya Multi Finance

14. 261100 Murni Upaya Raya Nilai Inti Finance

15. 251980 Mashill Internasional Finance

16. 251480 Permata Finance Indonesia

17. 252896 PPA Finance

18. 251680 Sumber Artha Mas Finance

19. 252680 Tossa Salimas Finance

20. 251900 AB Sinar Mas Multifinance

21. 252350 Sinar Mas Multifinance

22. 250210 Adhika Primadhana Multifinance

23. 250350 AEON Credit Services Indonesia

Page 168: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 168 -

No Sandi Nama Perusahaan

24. 291050 Andalan Finance Indonesia

25. 252892 Anugerah Buana Central Multi Finance

26. 251100 Anugerah Utama Multifinance

27. 251460 Arjuna Finance

28. 291020 Armada Finance

29. 252670 Aditama Finance (d/h Artamas Multi Finance)

30. 252080 Artha Prima Finance

31. 252830 Mega Central Finance

32. 252070 Mega Finance

33. 252280 Rukun Rahardjo Sedoyo

34. 261140 Sadira Finance

35. 252894 Sarana Global Finance Indonesia

36. 252710 Sunprima Nusantara Permbiayaan

37. 252020 Surya Nordfinans

38. 252540 Transpacific Finance

39. 252550 Trevi Pelita Multifinance

40. 252200 Triprima Multi Finance

41. 251230 BNI Multifinance

42. 252480 Swadharma Surya Finance

43. 250380 Indomobil Finance Indonesia

44. 252916 Nissan Financial Services Indonesia

45. 252898 Maxima Inti Finance

46. 251350 Mitra Dana Putra Utama Finance

47. 251520 Mitra Pinasthika Mustika Finance

48. 260330 Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia

49. 261150 Mandala Multifinance Tbk

50. 251890 Mega Finadana

Page 169: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 169 -

No Sandi Nama Perusahaan

51. 252590 Pro Mitra Finance

52. 251870 Verena Multi Finance

53. 252899 IBJ Verena Finance

54. 251270 Beta Inti Multifinance

55. 251280 BFI Finance Indonesia

56. 251190 Bhumindo Sentosa Abadi Finance

57. 251790 BIMA Finance

58. 251210 Bintang Mandiri Finance

59. 252360 Bosowa Multifinance

60. 250250 Buana Finance

61. 252907 Buana Sejahtera Multidana

62. 250460 BTMU-BRI Finance

63. 250320 Resona Indonesia Finance

64. 252909 Home Credit Indonesia

65. 252240 Rabana Investindo

66. 252912 Swadesi Finance

67. 252904 Tristar Finance

68. 251940 Trust Finance Indonesia

69. 252610 Varia Intra Finance

70. 252630 Woka Internasional

71. 252913 Takari Kokoh Sejahtera

72. 252914 Indonesia International Finance

73. 260290 BCA Finance, Tbk

74. 252897 Central Santosa Finance

75. 260440 Karya Technik Multi Finance

76. 250400 Koexim Mandiri Finance

77. 252910 Lotte Capital Indonesia

Page 170: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 170 -

No Sandi Nama Perusahaan

78. 252893 Maestro Prima Finance

79. 252400 Magna Finance, Tbk

80. 251580 Mandiri Finance Indonesia

81. 252908 Pacific Multi Finance

82. 251600 Paramitra Multifinance

83. 260430 Kembang Delapan Delapan Multi Finance

84. 260260 Komatsu Astra Finance

85. 252390 Staco Estika Sedaya Finance

86. 251620 MNC Guna Usaha

87. 252901 Indosurya Inti Finance

88. 261130 Intan Baruprana Finance

89. 252210 Intensif Multi finance

90. 251880 Internusa Tribuana Citra Multi Finance

91. 252660 ITC Auto Multi Financ

92. 252903 JA Mitsui Leasing Indonesia

93. 250310 Clipan Finance Indonesia

94. 251630 Bukopin Finance

95. 250270 Bumiputera BOT- Finance

96. 252090 Bussan Auto Finance

97. 251260 Bumikusuma Multi Finance

98. 252720 Cakrawala Citra Mega Multifinance

99. 252560 Catterpillar Finance Indonesia

100. 260460 Central Java Power

101. 260420 Chandra Sakti Utama Leasing

102. 261210 Capella Multidana

103. 252918 Hino Finance Indonesia

104. 252895 SMFL Leasing Indonesia

Page 171: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 171 -

No Sandi Nama Perusahaan

105. 291040 Kresna Reksa Finance

106. 252570 Trihamas Finance

107. 251750 Koperasi Pembiayaan Indonesia

108. 251670 Maxima Auto Finance

109. 252320 Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia

110. 251810 National Finance

111. 251450 Otomas Multifinance

112. 261220 Reksa Finance

113. 252510 Tempo Utama Finance

114. 252330 Topas Multi Finance

115. 250470 CIMB Niaga Auto Finance

116. 250450 Kencana Internusa Artha Finance

117. 251380 Daindo International Finance

118. 260410 Danpac Finance

119. 250330 Dipo Star Finance

120. 251550 Finansia Multi Finance

121. 251770 Fortuna Multi Finance

122. 260350 Garishindo Buana Finance Indonesia

123. 260370 Jaya Fuji Leasing

124. 252915 Karunia Multi Finance

125. 290220 Astra Multi Finance

126. 251030 Adira Dinamika Multi Finance

127. 261230 Adira Quantum Multifinance

128. 290210 Astra Auto Finance

129. 252490 Capitalinc Finance

130. 252902 Century Tokyo Leasing Indonesia

131. 251430 Danasupra Erapacific

Page 172: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 172 -

No Sandi Nama Perusahaan

132. 251470 Dharmatama Megah Finance

133. 281010 Diners Jaya Indonesia International

134. 252110 Eterindo Pacific Finance

135. 250490 Summit Oto Finance

136. 251830 Oto Multiartha

137. 250440 Orix Indonesia Finance

138. 252906 Swarna Niaga Finance

139. 252470 Swadharma Indotama Finance

140. 252520 Tifa Finance

141. 252870 Smart Multi Finance

142. 260450 Sinar Mitra Sepadan Finance

143. 251590 Star Finance

144. 250420 Suzuki Finance Indonesia

145. 252917 Mallaca Trust Finance

146. 250220 U Finance Indonesia

147. 251250 Bringin Srikandi Finance

148. 251240 Bringin Indotama Sejahtera Finance

149. 252410 Sunindo Parama Finance

150. 252905 Top Finance

151. 252130 Pracico Multi Finance

152. 252140 Pratama Interdana Finance

153. 252040 Prioritas Raditya Multifinance

154. 261190 Panen Arta Indonesia Multi Finance

155. 251110 Pan Pacific Oto Finance

156. 260400 Sejahtera Pertama Multifinance

157. 261090 Wahana Ottomitra Multiartha

158. 251200 BII Finance

Page 173: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 173 -

No Sandi Nama Perusahaan

159. 252270 Arthaasia Finance

160. 251080 Arthabuana Margausaha Finance

161. 261260 Asia Multidana

162. 260270 Asiatic Sejahtera Finance

163. 251120 Astrido Pacific Finance

164. 261020 Batara Internasional Finansindo

165. 251220 Batavia Prosperindo Finance

166. 251040 Bentara Sinergies Multifinance

167. 251540 Federal International Finance

168. 251170 Mizuho Balimor Finance

169. 252530 CiPTadana Multifinance

170. 252650 Citra Mandiri Multi Finance

171. 250300 Clemont Finance Indonesia

172. 252620 Commerce Finance

173. 251410 Danareksa Finance

174. 251420 Dana Unico Finance

175. 260300 Daya Sembada Finance

176. 251060 Globalindo Multi Finance

177. 252891 Hitachi Construction Machinery Finance Indonesia

178. 251690 Hewlett-Packard Finance Indonesia

179. 252310 Harvesia Aktiva Finance

180. 252919 Hitachi Capital Finance Indonesia

181. 250340 Sahabat Finansial Keluarga

182. 252700 Indojasa Pratama Finance

183. 251530 Pratama Sedaya Finance

184. 260340 First Indo American Leasing

185. 251610 Hasjrat Multifinance

Page 174: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 174 -

No Sandi Nama Perusahaan

186. 252450 Swadharma Bhakti Sedaya Finance

187. 261170 Radana Bhaskara Finance

188. 252600 Mandiri Tunas Finance

189. 252840 Mega Auto Finance

190. 270210 IFS Capital Indonesia

191. 252911 PANN Pembiayaan Maritim

192. 261200 Patra Multifinance

193. 252260 Ridean Finance

194. 252250 Rama Multi Finance

195. 261160 Rindang Sejahtera Finance

196. 252150 Satyadhika Bakti Multi Finance

197. 251090 Tirta Finance

198. 252810 Al Ijarah Indonesia Finance

199. 251130 Amanah Finance

200. 251840 Tirta Larastama Dinamika Finance

Page 175: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 175 -

B. SANDI GOLONGAN COUNTERPARTY

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

A. Penduduk

I. Sektor Pemerintah

1. Pemerintah Pusat

a. Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) 0010

b. Kementerian Keuangan 0020

c. Kementerian Pertahanan 0030

d. Kementerian Kehutanan 0040

e. Kementerian Pertanian 0050

f. Kementerian Pertambangan dan Energi 0060

g. Kementerian Agama 0070

h. Kementerian Negara BUMN 0080

i. Kementerian lainnya 0999

2. Pemerintah Daerah (Pemda)

a. Provinsi

1010

b. Pemerintah Kota 1020

c. Pemerintah Kabupaten 1030

3. Badan-badan dan Lembaga-lembaga Pemerintah

a. Badan Urusan Logistik (BULOG) 2010

b. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2020

c. Lainnya

2090

4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Pemerintah

Campuran

a. Lembaga Keuangan Bank

i. Bank Umum Konvensional 3110

ii. Bank Umum Syariah 3120

iii. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional 3130

Page 176: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 176 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

iv. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah 3140

b. Lembaga Keuangan Non Bank

i. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun

Asuransi :

- Jamsostek 4111

- Taspen 4112

- Jiwasraya 4113

- Jasa Raharja 4114

- Jasindo 4115

- ASABRI 4116

- Perusahaan asuransi lainnya 4119

Dana Pensiun 4120

ii. Modal Ventura 4130

iii. Perusahaan Pembiayaan 4140

iv. Perusahaan Sekuritas dan Reksadana

-

Perusahaan sekuritas yang tidak

melakukan kegiatan usaha Reksadana 4151

-

Perusahaan sekuritas yang melakukan

kegiatan usaha Reksadana 4152

- Perusahaan Reksadana 4153

- Manajer Investasi 4154

- Danareksa 4155

- Lainnya 4159

v. Lembaga Keuangan Non Bank Lainnya

- Perum Pegadaian 4171

- Pos Indonesia 4172

- Lainnya 4179

c. Bukan Lembaga Keuangan

Page 177: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 177 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

i Kereta Api Indonesia (KAI) 4501

ii Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) 4502

iii. Pelabuhan Laut Indonesia (PELINDO) 4503

iv.

Angkutan Sungai, Danau dan

Penyeberangan (ASDP) 4504

v. Angkasa Pura 4505

vi. Perkebunan Nusantara 4506

vii. Pertamina 4507

viii. Perusahaan Listrik Negara (PLN) 4508

ix. Krakatau Steel 4509

x. Garuda Indonesia 4510

xi. Telkom 4511

xii. Indosat 4512

xiii. Jasa Marga 4513

xiv. Timah 4514

xv. Aneka Tambang 4515

xvi. Perusahaan Jasa Konstruksi 4516

xvii. Lainnya 4599

5. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

a. Lembaga Keuangan Non Bank

i. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun

- Perusahaan Asuransi 5110

- Dana Pensiun 5120

ii. Modal Ventura 5130

iii. Perusahaan Pembiayaan 5140

iv. Perusahaan Sekuritas dan Reksadana

-

Perusahaan sekuritas yang tidak

melakukan kegiatan usaha reksadana 5151

Page 178: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 178 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

-

Perusahaan sekuritas yang melakukan

kegiatan usaha reksadana 5152

- Perusahaan Reksadana 5153

- Manajer Investasi 5154

- Lainnya 5159

v. Lainnya 5199

b. Bukan Lembaga Keuangan

- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 5501

- Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) 5502

- Lainnya 5599

II. Sektor Swasta

1. Lembaga Keuangan Bank

a. Bank Umum Konvensional 6110

b. Bank Umum Syariah 6120

c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional 6130

d. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah 6140

2. Lembaga Keuangan Non Bank

a. Swasta Nasional

i. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun

- Perusahaan Asuransi 7110

- Dana Pensiun 7120

ii. Modal Ventura 7130

iii. Perusahaan Pembiayaan 7140

iv. Perusahaan Sekuritas dan Reksadana

-

Perusahaan sekuritas yang tidak

melakukan kegiatan usaha Reksadana 7151

- Perusahaan sekuritas yang melakukan 7152

Page 179: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 179 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

kegiatan usaha Reksadana

- Perusahaan Reksadana 7153

- Manajer Investasi 7154

- Lainnya 7159

v. Lembaga Keuangan Non Bank Lainnya

- Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) 7172

- Koperasi Simpan Pinjam

= Koperasi Primer 7173

= Koperasi Lainnya 7174

- Lainnya 7190

b. Campuran

i. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun

- Perusahaan Asuransi 7210

- Dana Pensiun 7220

ii. Modal Ventura 7230

iii. Perusahaan Pembiayaan 7240

iv. Perusahaan Sekuritas dan Reksadana

-

Perusahaan sekuritas yang tidak

melakukan kegiatan usaha Reksadana 7251

-

Perusahaan sekuritas yang melakukan

kegiatan usaha Reksadana 7252

- Perusahaan Reksadana 7253

- Manajer Investasi 7254

- Lainnya 7259

v. Lembaga Keuangan Non Bank Lainnya

- Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) 7272

-

Kantor Perwakilan Lembaga Milik Asing di

Indonesia lainnya 7273

- Lainnya 7290

Page 180: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 180 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

c. Asing

i. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun

- Perusahaan Asuransi 7310

- Dana Pensiun 7320

ii. Modal Ventura 7330

iii. Perusahaan Pembiayaan 7340

iv. Perusahaan Sekuritas dan Reksadana

-

Perusahaan sekuritas yang tidak

melakukan kegiatan usaha Reksadana 7351

-

Perusahaan sekuritas yang melakukan

kegiatan usaha Reksadana 7352

- Perusahaan Reksadana 7353

- Manajer Investasi 7354

- Lainnya 7359

v. Lembaga Keuangan Non Bank Lainnya

- Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) 7372

-

Kantor Perwakilan Lembaga Milik Asing di

Indonesia lainnya 7379

- Lainnya 7390

3. Bukan Lembaga Keuangan

a. Swasta Nasional

i. Perusahaan-perusahaan Lainnya

- Perusahaan Otomotif 8111

- Perusahaan Perminyakan 8112

- Perusahaan Tekstil 8113

- Perusahaan Perkayuan (HPH) 8114

- Perusahaan Jasa Konstruksi 8115

- Perusahaan Industri Rokok 8116

Page 181: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 181 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

- Perusahaan Industri Makanan 8117

- Perusahaan Agrobusiness 8118

- Perusahaan Lainnya 8139

ii. Koperasi Bukan Simpan Pinjam

- Koperasi Primer 8141

- Koperasi Lainnya 8149

iii. Yayasan, Badan Sosial dan Organisasi

Kemasyarakatan

-

Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah

(BAZIS) 8151

- Lembaga Pendidikan 8152

- Lainnya 8159

b. Campuran

i. Perusahaan-perusahaan Lainnya

- Perusahaan Otomotif 8411

- Perusahaan Perminyakan 8412

- Perusahaan Tekstil 8413

- Perusahaan Perkayuan (HPH) 8414

- Perusahaan Jasa Konstruksi 8415

- Perusahaan Industri Rokok 8416

- Perusahaan Industri Makanan 8417

- Perusahaan Agrobusiness 8418

- Perusahaan Lainnya 8449

ii.

Yayasan, Badan Sosial dan Organisasi

Kemasyarakatan

-

Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah

(BAZIS) 8451

- Lembaga Pendidikan 8452

- Lainnya 8469

Page 182: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 182 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

iii. Kantor Perwakilan Lembaga Milik Asing di

Indonesia

8480

c. Asing

i. Perusahaan-perusahaan Lainnya

- Perusahaan Otomotif 8611

- Perusahaan Perminyakan 8612

- Perusahaan Tekstil 8613

- Perusahaan Perkayuan (HPH) 8614

- Perusahaan Jasa Konstruksi 8615

- Perusahaan Industri Rokok 8616

- Perusahaan Industri Makanan 8617

- Perusahaan Agrobisnis 8618

- Perusahaan Lainnya 8619

ii.

Yayasan, Badan Sosial dan Organisasi

Kemasyarakatan

-

Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah

(BAZIS) 8651

- Lembaga Pendidikan 8652

- Lainnya 8659

iii.

Kantor Perwakilan Lembaga Milik Asing di

Indonesia 8670

4. Sektor Swasta Lainnya 8900

5. Perseorangan 9000

B. Bukan penduduk

I. Pemerintah pusat 9100

II. Perwakilan negara-negara asing dan stafnya 9200

III. BUMN Milik Negara Asing 9300

IV. Lembaga-lembaga keuangan bukan bank yang beroperasi 9400

Page 183: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 183 -

GOLONGAN PIHAK COUNTERPARTY SANDI

di luar Indonesia

V. Swasta Lainnya

1. Swasta Patungan Indonesia dan Negara Asing 9501

2. Swasta Milik Indonesia 9502

3. Lainnya

9519

VI. Lembaga-Lembaga Internasional

1. Bank Pembangunan Multilateral :

a. Islamic Development Bank (IDB) 9611

b. Asian Development Bank (ADB) 9612

c. World Bank 9613

d. lainnya 9629

2. Lainnya 9690

VII. Perseorangan 9700

Page 184: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 184 -

C. Sandi Negara

No Negara Sandi Negara

1. Afghanistan AF

2. Albania AL

3. Algeria/Aljazair DZ

4. America Samoa AS

5. Andorra AD

6. Angola AO

7. Anguilla AI

8. Antarctica AQ

9. Antigua And Barbuda AG

10. Argentina AR

11. Armenia AM

12. Aruba AW

13. Australia AU

14. Austria AT

15. Azerbaijan AZ

16. Bahamas BS

17. Bahrain BH

18. Bangladesh BD

19. Barbados BB

20. Belarus BY

21. Belgium BE

22. Belize BZ

23. Benin BJ

24. Bermuda BM

25. Bhutan BT

26. Bolivia BO

Page 185: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 185 -

No Negara Sandi Negara

27. Bosnia-Herzegowina BA

28. Botswana BW

29. Bouvet Island BV

30. Brazil BR

31. British Indian Ocean Territory IO

32. Brunei Darussalam BN

33. Bulgaria BG

34. Burkina Faso BF

35. Burundi BI

36. Cambodia KH

37. Cameroon CM

38. Canada CA

39. Cape Verde CV

40. Cayman Islands KY

41. Central African Republic CF

42. Chad TD

43. Chile CL

44. China CN

45. Christmas Islands CX

46. Cocos (Keeling) Island CC

47. Colombia CO

48. Comoros KM

49. Congo CG

50. Congo, The Democratic Republic Of The CD

51. Cook Island CK

52. Costa Rica CR

53. COTE D'IVOIRE ( Lihat Ivory Coast)

Page 186: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 186 -

No Negara Sandi Negara

54. Croatia HR

55. Cuba CU

56. Cyprus CY

57. Czech Republic CZ

58. Denmark DK

59. Djibouti DJ

60. Domonica DM

61. Dominican Republic DO

62. Egypt EG

63. El Salvador SV

64. Ecuador EC

65. Equatorial Guinea GQ

66. Eritrea ER

67. Estonia EE

68. Ethiopia ET

69. European Community EU

70. Faroe Islands FO

71. Falkland Islands (Malvinas) FK

72. Fiji FJ

73. Finland FI

74. France FR

75. France, Metropolitan FX

76. French Polynesia PF

77. French Southern Territories TF

78. French Guiana GF

79. Gabon GA

80. Gambia GM

Page 187: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 187 -

No Negara Sandi Negara

81. Georgia GE

82. Germany DE

83. Ghana GH

84. Gibraltar GI

85. Greece (Lihat Yunani)

86. Greenland GL

87. Grenada GD

88. Guadeloupe GP

89. Guam GU

90. Guatemala GT

91. Guinea GN

92. Guinea Bissau GW

93. Guyana GY

94. Haiti HT

95. Heard And Mcdonald Island HM

96. Honduras HN

97. Hongkong HK

98. Hungary HU

99. Iceland IS

100. India IN

101. Indonesia ID

102. Iraq IQ

103. Iran IR

104. Ireland IE

105. Israel IL

106. Italia IT

107. Ivory Coast CI

Page 188: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 188 -

No Negara Sandi Negara

108. Jamaica JM

109. Japan JP

110. Jordan JO

111. Kazakhstan KZ

112. Kenya KE

113. Kiribati KI

114. Korea Selatan KR

115. Korea Utara KP

116. Kuwait KW

117. Kyrgyzstan KG

118. Lao People's Democ. Rep. LA

119. Latvia LV

120. Lebanon LB

121. Lesotho LS

122. Liberia LR

123. Libyan Arab Jamahiriya LY

124. Liechtenstein LI

125. Lithuania LT

126. Luxembourg LU

127. Macau MO

128. Macedonia MK

129. Madagascar MG

130. Malagasi MG

131. Malawi MW

132. Malaysia MY

133. Maldives MV

134. Mali ML

Page 189: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 189 -

No Negara Sandi Negara

135. Malta MT

136. Marshall Islands MH

137. Martinique MQ

138. Mauritania MR

139. Mauritius MU

140. Mayotte YT

141. Mexico MX

142. Micronesia, Federated State Of FM

143. Moldova, Republic Of MD

144. Monaco MC

145. Mongolia MN

146. Montserrat MS

147. Morocco MA

148. Mozambique MZ

149. Myanmar (Burma) MM

150. Namibia NA

151. Nauru NR

152. Nepal NP

153. Netherlands NL

154. Netherlands Antilles AN

155. New Caledonia NC

156. New Zealand NZ

157. Nicaragua NI

158. Niger NE

159. Nigeria NG

160. Nieue NU

161. Norfolk Islands NF

Page 190: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 190 -

No Negara Sandi Negara

162. Northern Mariana Island MP

163. Norway NO

164. Oman OM

165. Pakistan PK

166. Palau PW

167. Panama PA

168. Papua New Guinea PG

169. Paraguay PY

170. Peru PE

171. Philippines PH

172. Pitcairn PN

173. Poland PL

174. Portugal PT

175. Puerto Rico PR

176. Qatar QA

177. Reunion RE

178. Romania RO

179. Russian Federation RU

180. Rwanda RW

181. Saint Lucia LC

182. Samoa WS

183. San Marino SM

184. Sao Tome & Principe ST

185. Saudi Arabia SA

186. Senegal SN

187. Seychelles SC

188. Siera Leoner SL

Page 191: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 191 -

No Negara Sandi Negara

189. Singapore SG

190. Slovakia (Slovak Republic) SK

191. Slovenia SI

192. Solomon Islands SB

193. Somalia SO

194. South Africa ZA

195. South Georgia & The South Sandwich I. GS

196. Spain ES

197. Sri Langka/Ceylon LK

198. St. Helena SH

199. St. Kitt& Nevis/ Saint Kitts C. & Nevis KN

200. St. Pierre & Miquelon PM

201. St. Vincent & The Grenades VC

202. Sudan SD

203. Suriname SR

204. Svalbard And Jan Mayen Island SJ

205. Swaziland SZ

206. Swedia/Sweden SE

207. Swiss/Switzerland CH

208. Syrian Arab Republic SY

209. Taiwan/Rep. Of China/Province Of China TW

210. Tajikistan TJ

211. Tanzania (Taganzica & Zanzibar) TZ

212. Thailand TH

213. Timorleste TL

214. Tokelau TK

215. Tonga TO

Page 192: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 192 -

No Negara Sandi Negara

216. Trinidad & Tobago TT

217. Tunisia TN

218. Turkey TR

219. Turkmenistan TM

220. Turks & Caicos Island TC

221. Tuvalu TV

222. Uganda UG

223. Ukraine UA

224. Union Of Soviet Socialist Republics SU

225. United Arab Emirat AE

226. United Kingdom (Inggris) GB

227. United States Of America US

228. Uruguay UY

229. Us Minor Outlying Islands UM

230. Uzbekistan UZ

231. Vanuatu VU

232. Vatican City State (Holy See) VA

233. Venezuela VE

234. Vietnam VN

235. Virgin Islands (British) VG

236. Virgin Islands (Us) VI

237. Wallis And Futuna Islands WF

238. West Africa XO

239. Western Sahara EH

240. Yemen YE

241. Yugoslavia YU

242. Yunani (Lihat Greece) GR

Page 193: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 193 -

No Negara Sandi Negara

243. Zambia ZM

244. Zimbabwe ZW

245. Lainnya N1

Page 194: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 194 -

D. SANDI VALUTA ASING

No. Valuta Asing Kode

1. AUD-Australian Dollar 036

2. ATS-Austrian Schilling 040

3. BEF-Belgian Franc 056

4. BND-Brunei Dollar 096

5. BUK-Burma Kyat 104

6. CAD-Canadian Dollar 124

7. LKR-Srilanka Rupee 144

8. DKK-Danish Kroner 208

9. FRF-French Franc 250

10. DEM-Deutche Mark 280

11. EUR-Euro Currency 333

12. HKD-Hongkong Dollar 344

13. INR-Indian Rupee 356

14. IDR-Indonesia Rupiah 360

15. ITL-Italia Lire 380

16. JPY-Japan Yen 392

17. KWD-Kuwaiti Dinnar 414

18. MYR-Malaysia Ringgit 458

19. NLG-Netherland Gulider 528

20. NZD-New Zealand Dollar 554

21. NOK-Norwegian Kroner 578

22. PKR-Pakistan Rupee 586

23. PHP-Philippines Peso 608

24. PTE-Portuguese Escudo 620

25. SAR-Saudi Arabian Riyal 682

26. SGD-Singapore Dollar 702

Page 195: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 195 -

27. ESP-Spanish Peseta 732

28. SEK-Swedish Kroner 752

29. CHF-Swiss France 756

30. THB-Thailand Bath 764

31. GBP-U.K. Pound Sterling 826

32. USD-United States Dollar 840

33. XAU-Gold 959

34. SDR-Special Drawing Right 990

35. Valuta Lain 900

Page 196: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 196 -

E. DAFTAR SANDI LOKASI KABUPATEN/KOTA SELURUH INDONESIA

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

PROVINSI JAWA BARAT

1 Kab. Bekasi 0102

2 Kab. Purwakarta 0103

3 Kab. Karawang 0106

4 Kab. Bogor 0108

5 Kab. Sukabumi 0109

6 Kab. Cianjur 0110

7 Kab. Bandung 0111

8 Kab. Sumedang 0112

9 Kab. Tasikmalaya 0113

10 Kab. Garut 0114

11 Kab. Ciamis 0115

12 Kab. Cirebon 0116

13 Kab. Kuningan 0117

14 Kab. Indramayu 0118

15 Kab. Majalengka 0119

16 Kab. Subang 0121

17 Kab. Bandung Barat 0122

18 Kota Bandung 0191

19 Kota Bogor 0192

20 Kota Sukabumi 0193

21 Kota Cirebon 0194

22 Kota Tasikmalaya 0195

23 Kota Cimahi 0196

24 Kota Depok 0197

25 Kota Bekasi 0198

26 Kota Banjar 0180

Page 197: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 197 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

PROVINSI BANTEN

1 Kab. Lebak 0201

2 Kab. Pandeglang 0202

3 Kab. Serang 0203

4 Kab. Tangerang 0204

5 Kota Cilegon 0291

6 Kota Tangerang 0292

7 Kota Serang 0293

PROVINSI DKI JAKARTA

1 Wil. Kota Jakarta Pusat 0391

2 Wil. Kota Jakarta Utara 0392

3 Wil. Kota Jakarta Barat 0393

4 Wil. Kota Jakarta Selatan 0394

5 Wil. Kota Jakarta Timur 0395

6 Wil. Kepulauan Seribu 0396

PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

1 Kab. Bantul 0501

2 Kab. Sleman 0502

3 Kab. Gunung Kidul 0503

4 Kab. Kulon Progo 0504

5 Kota Yogyakarta 0591

PROVINSI JAWA TENGAH

1 Kab. Semarang 0901

2 Kab. Kendal 0902

3 Kab. Demak 0903

4 Kab. Grobogan 0904

5 Kab. Pekalongan 0905

Page 198: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 198 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

7 Kab. Tegal 0906

8 Kab. Brebes 0907

9 Kab. Pati 0908

10 Kab. Kudus 0909

11 Kab. Pemalang 0910

12 Kab. Jepara 0911

13 Kab. Rembang 0912

14 Kab. Blora 0913

15 Kab. Banyumas 0914

16 Kab. Cilacap 0915

17 Kab. Purbalingga 0916

18 Kab. Banjarnegara 0917

19 Kab. Magelang 0918

20 Kab. Temanggung 0919

21 Kab. Wonosobo 0920

22 Kab. Purworejo 0921

23 Kab. Kebumen 0922

24 Kab. Klaten 0923

25 Kab. Boyolali 0924

26 Kab. Sragen 0925

27 Kab. Sukoharjo 0926

28 Kab. Karanganyar 0927

29 Kab. Wonogiri 0928

30 Kab. Batang 0929

31 Kota Semarang 0991

32 Kota Salatiga 0992

33 Kota Pekalongan 0993

34 Kota Tegal 0994

Page 199: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 199 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

35 Kota Magelang 0995

36 Kota Surakarta/Solo 0996

PROVINSI JAWA TIMUR

1 Kab. Gresik 1201

2 Kab. Sidoarjo 1202

3 Kab. Mojokerto 1203

4 Kab. Jombang 1204

5 Kab. Sampang 1205

6 Kab. Pamekasan 1206

7 Kab. Sumenep 1207

8 Kab. Bangkalan 1208

9 Kab. Bondowoso 1209

10 Kab. Banyuwangi 1211

11 Kab. Jember 1212

12 Kab. Malang 1213

13 Kab. Pasuruan 1214

14 Kab. Probolinggo 1215

15 Kab. Lumajang 1216

16 Kab. Kediri 1217

17 Kab. Nganjuk 1218

18 Kab. Tulungagung 1219

19 Kab. Trenggalek 1220

20 Kab. Blitar 1221

21 Kab. Madiun 1222

22 Kab. Ngawi 1223

23 Kab. Magetan 1224

24 Kab. Ponorogo 1225

Page 200: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 200 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

25 Kab. Pacitan 1226

26 Kab. Bojonegoro 1227

27 Kab. Tuban 1228

28 Kab. Lamongan 1229

29 Kab. Situbondo 1230

30 Kota Surabaya 1291

31 Kota Mojokerto 1292

32 Kota Malang 1293

33 Kota Pasuruan 1294

34 Kota Probolinggo 1295

35 Kota Blitar 1296

36 Kota Kediri 1297

37 Kota Madiun 1298

38 Kota Batu 1271

PROVINSI BENGKULU

1 Kab. Bengkulu Selatan 2301

2 Kab. Bengkulu Utara 2302

3 Kab. Rejang Lebong 2303

4 Kab. Lebong 2304

5 Kab. Kepahiang 2305

6 Kab. Mukomuko 2306

7 Kab. Seluma 2307

8 Kab. Kaur 2308

9 Kota Bengkulu 2391

PROVINSI JAMBI

1 Kab. Batanghari 3101

2 Kab. Sarolangun 3104

Page 201: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 201 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

3 Kab. Kerinci 3105

4 Kab. Muaro Jambi 3106

5 Kab. Tanjung Jabung Barat 3107

6 Kab. Tanjung Jabung Timur 3108

7 Kab. Tebo 3109

8 Kab. Merangin 3111

9 Kab. Bungo 3112

10 Kota Jambi 3191

PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

1 Kab. Aceh Besar 3201

2 Kab. Pidie 3202

3 Kab. Aceh Utara 3203

4 Kab. Aceh Timur 3204

5 Kab. Aceh Selatan 3205

6 Kab. Aceh Barat 3206

7 Kab. Aceh Tengah 3207

8 Kab. Aceh Tenggara 3208

9 Kab. Aceh Singkil 3209

10 Kab. Aceh Jeumpa/Bireuen 3210

11 Kab. Aceh Tamiang 3211

12 Kab. Gayo Luwes 3212

13 Kab. Aceh Barat Daya 3213

14 Kab. Aceh Jaya 3214

15 Kab. Nagan Raya 3215

16 Kab. Aceh Simeuleu 3216

17 Kab. Bener Meriah 3217

18 Kab. Pidie Jaya 3218

Page 202: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 202 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

19 Kab. Subulussalam 3219

20 Kota Banda Aceh 3291

21 Kota Sabang 3292

22 Kota Lhokseumawe 3293

23 Kota Langsa 3294

PROVINSI SUMATERA UTARA

1 Kab. Deli Serdang 3301

2 Kab. Langkat 3302

3 Kab. Karo 3303

4 Kab. Simalungun 3304

5 Kab. Labuhan Batu 3305

6 Kab. Asahan 3306

7 Kab. Dairi 3307

8 Kab. Tapanuli Utara 3308

9 Kab. Tapanuli Tengah 3309

10 Kab. Tapanuli Selatan 3310

11 Kab. Nias 3311

12 Kab. Toba Samosir 3313

13 Kab. Mandailing Natal 3314

14 Kab. Nias Selatan 3315

15 Kab. Humbang Hasundutan 3316

16 Kab. Pakpak Bharat 3317

17 Kab. Samosir 3318

18 Kab. Serdang Bedagai 3319

19 Kab. Angkola Sipirok 3320

20 Kab. Batu Bara 3321

21 Kab. Padang Lawas 3322

Page 203: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 203 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

22 Kab. Padang Lawas Utara 3323

23 Kota Tebing Tinggi 3391

24 Kota Binjai 3392

25 Kota Pematang Siantar 3393

26 Kota Tanjung Balai 3394

27 Kota Sibolga 3395

28 Kota Medan 3396

29 Kota Padang Sidempuan 3399

PROVINSI SUMATERA BARAT

1 Kab. Agam 3401

2 Kab. Pasaman 3402

3 Kab. Limapuluh Koto 3403

4 Kab. Solok Selatan 3404

5 Kab. Padang Pariaman 3405

6 Kab. Pesisir Selatan 3406

7 Kab. Tanah Datar 3407

8 Kab. Sawahlunto/Sijunjung 3408

9 Kab. Kepulauan Mentawai 3409

10 Kab. Pasaman Barat 3410

11 Kab. Dharmasraya 3411

12 Kab. Solok 3412

13 Kota Bukittinggi 3491

14 Kota Padang 3492

15 Kota Sawahlunto 3493

16 Kota Padang Panjang 3494

17 Kota Solok 3495

18 Kota Payakumbuh 3496

Page 204: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 204 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

19 Kota Pariaman 3497

PROVINSI RIAU

1 Kab. Kampar 3501

2 Kab. Bengkalis 3502

3 Kab. Indragiri Hulu 3504

4 Kab. Indragiri Hilir 3505

5 Kab. Rokan Hulu 3508

6 Kab. Rokan Hilir 3509

7 Kab. Pelalawan 3510

8 Kab. Siak 3511

9 Kab. Kuantan Singingi 3512

10 Kota Pekanbaru 3591

11 Kota Dumai 3592

PROVINSI SUMATERA SELATAN

1 Kab. Musi Banyuasin 3606

2 Kab. Ogan Komering Ulu 3607

3

Kab. Lematang Ilir Ogan Tengah (Muara

Enim) 3608

4 Kab. Lahat 3609

5 Kab. Musi Rawas 3610

6 Kab. Ogan Komering Ilir 3611

7 Kab. Banyuasin 3613

8 Kab. Ogan Komeing Ulu Selatan 3614

9 Kab. Ogan Komeing Ulu Timur 3615

10 Kab. Ogan Ilir 3616

11 Kab. Empat Lawang 3617

12 Kota Palembang 3691

13 Kota Lubuklinggau 3693

Page 205: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 205 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

14 Kota Prabumulih 3694

15 Kota Pagar Alam 3697

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

1 Kab. Bangka 3701

2 Kab. Belitung 3702

3 Kab. Bangka Barat 3703

4 Kab. Bangka Selatan 3704

5 Kab. Bangka Tengah 3705

6 Kab. Belitung Timur 3706

7 Kota Pangkal Pinang 3791

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

1 Kab. Karimun 3801

2 Kab. Lingga 3802

3 Kab. Natuna 3803

4

Kab. Bintan (d/h Kabupaten Kepulauan

Riau) 3804

5 Kota Tanjung Pinang 3891

6 Kota Batam 3892

PROVINSI LAMPUNG

1 Kab. Lampung Selatan 3901

2 Kab. Lampung Tengah 3902

3 Kab. Lampung Utara 3903

4 Kab. Lampung Barat 3904

5 Kab. Tulang Bawang 3905

6 Kab. Tanggamus 3906

7 Kab. Lampung Timur 3907

8 Kab. Way Kanan 3908

9 Kab. Pesawaran 3909

Page 206: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 206 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

10 Kota Bandar Lampung 3991

11 Kota Metro 3992

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

1 Kab. Banjar 5101

2 Kab. Tanah Laut 5102

3 Kab. Tapin 5103

4 Kab. Hulu Sungai Selatan 5104

5 Kab. Hulu Sungai Tengah 5105

6 Kab. Hulu Sungai Utara 5106

7 Kab. Barito Kuala 5107

8 Kab. Kota Baru 5108

9 Kab. Tabalong 5109

10 Kab.Tanah Bumbu 5110

11 Kab. Balangan 5111

12 Kota Banjarmasin 5191

13 Kota Banjarbaru 5192

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1 Kab. Pontianak 5301

2 Kab. Sambas 5302

3 Kab. Ketapang 5303

4 Kab. Sanggau 5304

5 Kab. Sintang 5305

6 Kab. Kapuas Hulu 5306

7 Kab. Bengkayang 5307

8 Kab. Landak 5308

9 Kab. Sekadau 5309

10 Kab. Melawi 5310

Page 207: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 207 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

11 Kab. Kayong Utara 5311

12 Kab. Kubu Raya 5312

13 Kota Pontianak 5391

14 Kota Singkawang 5392

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1 Kab. Kutai Kartanegara 5401

2 Kab. Berau 5402

3 Kab. Pasir 5403

4 Kab. Bulungan 5404

5 Kab. Kutai Barat 5405

6 Kab. Kutai Timur 5406

7 Kab. Nunukan 5409

8 Kab. Malinau 5410

9 Kab. Penajam Paser Utara 5411

10 Kab. Tana Tidung 5412

11 Kota Samarinda 5491

12 Kota Balikpapan 5492

13 Kota Tarakan 5493

14 Kota Bontang 5494

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

1 Kab. Kapuas 5801

2 Kab. Kotawaringin Barat 5802

3 Kab. Kotawaringin Timur 5803

4 Kab. Barito Selatan 5806

5 Kab. Barito Utara 5808

6 Kab. Murung Raya 5804

7 Kab. Barito Timur 5805

Page 208: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 208 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

8 Kab. Gunung Mas 5807

9 Kab. Pulang Pisau 5809

10 Kab. Seruyan 5810

11 Kab. Katingan 5811

12 Kab. Sukamara 5812

13 Kab. Lamandau 5813

14 Kota Palangkaraya 5892

PROVINSI SULAWESI TENGAH

1 Kab. Donggala 6001

2 Kab. Poso 6002

3 Kab. Parimo/Banggai 6003

4 Kab. Toli-Toli 6004

5 Kab.Banggai Kepulauan 6005

6 Kab. Morowali 6006

7 Kab. Buol 6007

8 Kab. Tojo Una-Una 6008

9 Kab. Parigi Moutong 6009

10 Kota Palu 6091

PROVINSI SULAWESI SELATAN

1 Kab. Pinrang 6101

2 Kab. Gowa 6102

3 Kab. Wajo 6103

4 Kab. Bone 6105

5 Kab. Tana Toraja 6106

6 Kab. Maros 6107

7 Kab. Luwu 6109

8 Kab. Sinjai 6110

Page 209: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 209 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

9 Kab. Bulukumba 6111

10 Kab. Bantaeng 6112

11 Kab. Jeneponto 6113

12 Kab. Selayar 6114

13 Kab. Takalar 6115

14 Kab. Barru 6116

15 Kab. Sidenreng Rappang 6117

16 Kab. Pangkajene Kepulauan 6118

17 Kab. Soppeng (d/h Watansoppeng) 6119

18 Kab. Enrekang 6121

19 Kab. Luwu Timur (d/h Luwu Selatan) 6122

20 Kab. Luwu Utara 6124

21 Kota Makassar 6191

22 Kota Pare-Pare 6192

23 Kota Palopo 6193

PROVINSI SULAWESI UTARA

1 Kab. Minahasa 6202

2 Kab. Bolaang Mongondow 6203

3 Kab. Kepulauan Sangihe 6204

4 Kab. kepulauan Talaud 6205

5 Kab. Minahasa Selatan 6206

6 Kab. Minahasa Utara 6207

7 Kab. Minahasa Tenggara 6209

8 Kab. Bolaang Mongondow Utara 6210

9 Kab. Kepulauan Sitaro 6211

10 Kota Menado 6291

11 Kota Kotamobagu 6292

Page 210: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 210 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

12 Kota Bitung 6293

13 Kota. Tomohon 6294

PROVINSI GORONTALO

1 Kab. Gorontalo 6301

2 Kab. Bualemo 6302

3 Kab. Bonebolango 6303

4 Kab. Pohuwato 6304

5 Kab. Gorontalo Utara 6305

6 Kota Gorontalo 6391

PROVINSI SULAWESI BARAT

1 Kab. Polewali Mandar 6401

2 Kab. Majene 6402

3 Kab. Mamasa 6403

4 Kab. Mamuju Utara 6404

5 Kota Mamuju 6491

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

1 Kab. Buton 6901

2 Kab. Muna 6903

3 Kab. Kolaka 6904

4 Kab. Wakatobi 6905

5 Kab. Konawe 6906

6 Kab. Konawe Selatan 6907

7 Kab. Bombana 6908

8 Kab. Kolaka Utara 6909

9 Kab. Buton Utara 6910

10 Kab. Konawe Utara 6911

11 Kota Bau-Bau 6990

Page 211: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 211 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

12 Kota Kendari 6991

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 Kab. Lombok Barat 7101

2 Kab. Lombok Tengah 7102

3 Kab. Lombok Timur 7103

4 Kab. Sumbawa 7104

5 Kab. Bima 7105

6 Kab. Dompu 7106

7 Kab. Sumbawa Barat 7107

8 Kota Mataram 7191

9 Kota. Bima 7192

PROVINSI BALI

1 Kab. Buleleng 7201

2 Kab. Jembrana 7202

3 Kab. Tabanan 7203

4 Kab. Badung 7204

5 Kab. Gianyar 7205

6 Kab. Klungkung 7206

7 Kab. Bangli 7207

8 Kab. Karangasem 7208

9 Kota Denpasar 7291

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

1 Kab. Kupang 7401

2 Kab. Timor-Tengah Selatan 7402

3 Kab. Timor-Tengah Utara 7403

4 Kab. Belu 7404

5 Kab. Alor 7405

Page 212: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 212 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

6 Kab. Flores Timur 7406

7 Kab. Sikka 7407

8 Kab. Ende 7408

9 Kab. Ngada 7409

10 Kab. Manggarai 7410

11 Kab. Sumba Timur 7411

12 Kab. Sumba Barat 7412

13 Kab. Lembata 7413

14 Kab. Rote 7414

15 Kab. Manggarai Barat 7415

16 Kab. Sumba Tengah 7416

17 Kab. Sumba Barat Daya 7417

18 Kab. Manggarai Timur 7418

19 Kab. Nagekeo 7419

20 Kota Kupang 7491

PROPINSI MALUKU

1 Kab. Maluku Tengah 8101

2 Kab. Maluku Tenggara 8102

3 Kab. Maluku Tenggara Barat 8103

4 Kab Buru 8104

5 Kabupaten Seram Bagian Barat 8105

6 Kabupaten Seram Bagian Timur 8106

7 Kabupaten Kepulauan Aru 8107

8 Kota Ambon 8191

9 Kota Tual 8192

PROVINSI PAPUA

1 Kab. Jayapura 8201

Page 213: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 213 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

2 Kab. Biak Numfor 8202

3 Kab. Yapen-Waropen 8210

4 Kab. Merauke 8211

5 Kab. Paniai 8212

6 Kab. Jayawijaya 8213

7 Kab. Nabire 8214

8 Kab. Mimika 8215

9 Kab. Puncak Jaya 8216

10 Kab. Sarmi 8217

11 Kab. Keerom 8218

12 Kab. Pegunungan Bintang 8221

13 Kab. Yahukimo 8222

14 Kab. Tolikara 8223

15 Kab. Waropen 8224

16 Kab. Boven Digoel 8226

17 Kab. Mappi 8227

18 Kab. Asmat 8228

19 Kab. Supiori 8231

20 Kab. Mamberamo Raya 8232

21 Kab. Dogiyai 8233

22 Kab. Lanny Jaya 8234

23 Kab. Mamberamo Tengah 8235

24 Kab. Nduga Tengah 8236

25 Kab. Yalimo 8237

26 Kab. Puncak 8238

27 Kota Jayapura 8291

PROVINSI MALUKU UTARA

Page 214: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 214 -

No. Nama Provinsi, Kabupaten, Kota Sandi

1 Kab. Halmahera Tengah 8302

2 Kab. Halmahera Utara 8303

3 Kab. Halmahera Timur 8304

4 Kab. Halmahera Barat 8305

5 Kab. Halmahera Selatan 8306

6 Kab. Kepulauan Sula 8307

7 Kota Ternate 8390

8 Kota Tidore Kepulauan 8391

PROVINSI IRIAN JAYA BARAT

1 Kab. Sorong 8401

2 Kab. Fak-Fak 8402

3 Kab. Manokwari 8403

4 Kab. Sorong Selatan 8404

5 Kab. Raja Ampat 8405

6 Kab. Kaimana 8406

7 Kab. Teluk Bintuni 8407

8 Kab. Teluk Wondama 8408

Catatan :

DI LUAR INDONESIA

9999

Page 215: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 215 -

F. SEKTOR EKONOMI

1. SEKTOR EKONOMI LAPANGAN USAHA

No Judul – Deskripsi Sandi

1. PERTANIAN, PERBURUAN, DAN KEHUTANAN

1.A. Pertanian dan Perburuan 101

1.B. Kehutanan 102

2. PERIKANAN

2.A. Perikanan 201

3. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

3.A. Pertambangan Batu Bara, Penggalian Gambut,

Gasifikasi Batu Bara dan Pembuatan Briket

Batu Bara

301

3.B. Pertambangan dan Jasa Pertambangan Minyak

dan Gas Bumi 302

3.C. Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium 303

3.D. Pertambangan Bijih Logam 304

3.E. Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat, dan Pasir

serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia 305

4. INDUSTRI PENGOLAHAN

4.A. Industri Makanan dan Minuman 401

4.B. Industri Pengolahan Tembakau 402

4.C. Industri Tekstil 403

4.D. Industri Pakaian Jadi 404

4.E. Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 405

4.F. Industri Kayu, Barang-barang dari Kayu dan

Barang-barang Anyaman dari Rotan, Bambu

dan sejenisnya

406

4.G. Industri Kertas, Barang dari Kertas, dan

sejenisnya 407

4.H. Industri Penerbitan, Percetakan, dan 408

Page 216: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 216 -

No Judul – Deskripsi Sandi

Reproduksi Media Rekaman

4.I. Industri Barang-barang dari Batu Bara,

Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan

Gas Bumi, Barang-barang dari Hasil

Pengilangan

409

4.J. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Bahan

Kimia 410

4.K. Industri Karet, Barang dari Karet, dan Barang

dari Plastik 411

4.L. Industri Barang Galian Bukan Logam 412

4.M. Industri Logam Dasar 413

4.N. Industri Barang Dari Logam, Kecuali Mesin dan

Peralatannya 414

4.O. Industri Mesin dan Perlengkapannya 415

4.P. Industri Mesin dan Peralatan Kantor,

Akuntansi dan Pengolahan Data 416

4.Q. Industri Mesin Listrik Lainnya dan

Perlengkapannya 417

4.R. Industri Radio, Televisi, dan Peralatan

Komunikasi, serta Perlengkapannya 418

4.S. Industri Peralatan Kedokteran, Alat-Alat Ukur,

Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan

Lonceng

419

4.T. Industri Kendaraan Bermotor 420

4.U. Industri Alat Angkutan, selain Kendaraan

Bermotor Roda Empat atau Lebih 421

4.V. Industri Furnitur dan Industri Pengolahan

Lainnya 422

4.W. Daur Ulang 423

5. LISTRIK, GAS, DAN AIR

Page 217: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 217 -

No Judul – Deskripsi Sandi

5.A. Listrik, Gas, dan Air Panas 501

5.B. Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih 502

6. KONSTRUKSI

6.A. Konstruksi 601

7. PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN

7.A. Penjualan Mobil, Sepeda Motor dan Penjualan

Eceran Bahan Bakar Kendaraan 701

7.B. Perdagangan Besar Dalam Negeri Selain Ekspor

dan Impor (Kecuali Perdagangan Mobil dan

Sepeda Motor)

702

7.C. Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Sepeda

Motor 703

7.D. Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan

Mobil dan Sepeda Motor 704

7.E. Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobil

dan Sepeda Motor 705

8. PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN

MAKAN MINUM

8.A. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

Minum 801

9. TRANSPORTASI, PERGUDANGAN, DAN

KOMUNIKASI

9.A. Angkutan Darat dan Angkutan Dengan

Saluran Pipa 901

9.B. Angkutan Air 902

9.C. Angkutan Udara 903

9.D. Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan

Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata 904

9.E. Pos dan Telekomunikasi 905

10. PERANTARA KEUANGAN

Page 218: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 218 -

No Judul – Deskripsi Sandi

10.A. Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan

Dana Pensiun 1001

10.B. Asuransi dan Dana Pensiun 1002

10.C. Jasa Penunjang Perantara Keuangan 1003

11. REAL ESTATE, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA

PERUSAHAAN

11.A. Real Estate 1101

11.B. Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya

(tanpa operator), Barang-barang Keperluan

Rumah Tangga dan Pribadi

1102

11.C. Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait 1103

11.D.Penelitian dan Pengembangan (swasta) 1104

11.E. Jasa Perusahaan Lainnya 1105

12. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN,

DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB

12.A. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib 1201

13. JASA PENDIDIKAN

13.A. Jasa Pendidikan 1301

14. JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL

14.A. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1401

15. JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL BUDAYA,

HIBURAN, DAN PERORANGAN LAINNYA

15.A. Jasa Kebersihan 1501

15.B. Kegiatan Organisasi Yang Tidak Diklasifikasi

Ditempat Lain 1502

15.C. Jasa Rekreasi, Kebudayaan, dan Olahraga 1503

15.D. Jasa Kegiatan Lainnya 1504

16. JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH

Page 219: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 219 -

No Judul – Deskripsi Sandi

TANGGA

16.A. Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah

Tangga 1601

17. BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA

INTERNASIONAL LAINNYA

17.A. Badan Internasional dan Badan Ekstra

Internasional Lainnya 1701

18. KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA

18.A. Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya 1801

2. SEKTOR EKONOMI BUKAN LAPANGAN USAHA

NO JUDUL – DESKRIPSI SANDI

1. RUMAH TANGGA 1900

2. BUKAN LAPANGAN USAHA LAINNYA 9999

Page 220: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 220 -

G. SANDI GRUP

No Nama Grup Sandi

1. Sudjarwo 10

2. ADR 20

3. Adetex 30

4. Admiral Lines 40

5. Afro Pacific 50

6. Ahabe 60

7. Alas Kusuma 70

8. Alatif 80

9. Alim 90

10. Andatu 100

11. Antara 110

12. Asaba 120

13. Astra 130

14. Astra Financial Service 140

15. Atang Latief 150

16. BII 160

17. Bakrie 170

18. Bank Bali 180

19. Bank Buana 190

20. Bank Danamon 200

21. Bank Dewa Rutji 210

22. Bank Niaga 220

23. Bank Rama 230

24. Batara Indra 240

25. Batasan 250

26. Bentoel 260

Page 221: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 221 -

No Nama Grup Sandi

27. Benua Indah 270

28. Bersama Mulia 280

29. Bintang Agung 290

30. Bogasari 300

31. Bonecom 310

32. Bumi Asih Jaya 320

33. Capitol Mutual Corp. /CMC 330

34. Catur Yasa 340

35. Ciputra 350

36. Continental 360

37. Cypress 370

38. Dasatex 380

39. Djarum 390

40. Djitoe 400

41. Duta Dynasti 410

42. Eurindo 420

43. Fujitex 430

44. Geha 440

45. Gema 450

46. Gobel 460

47. Grafiti Pers 470

48. Gramedia 480

49. Gudang Garam 490

50. Gunung Gahapi 500

51. Hadtex 510

52. Hero 520

53. Humpuss 530

Page 222: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 222 -

No Nama Grup Sandi

54. Hutrindo 540

55. IBEC 550

56. Indocement 560

57. Indofood 570

58. Interworld 580

59. Jati Maluku 590

60. Jayakarta 600

61. Kalbe Farma 610

62. Kaltimex 620

63. Kayu Lapis Indonesia 630

64. Khong Guan 640

65. Linsea 650

66. Lippo 660

67. Manggala 670

68. Manunggal Sempurna 680

69. Matahari 690

70. Mercu Buana 700

71. Metro Ekspres 710

72. Metropolitan 720

73. Mulia 730

74. Nusamba 740

75. Otani 750

76. Panggung 760

77. Pardedetex 770

78. Pioneer Plastic 780

79. Poleko 790

80. Pondok Indah 800

Page 223: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 223 -

No Nama Grup Sandi

81. Prasida 810

82. Pulau Sambu 820

83. Radjin Steel 830

84. Rimba 840

85. Roda Mas 850

86. SMIP 860

87. Sampoerna 870

88. Sandratex 880

89. Sarinah Jaya 890

90. Satmarindo 900

91. Sekar 910

92. Siddik 920

93. Silkar 930

94. Sinar Mas Inti Perkasa 940

95. Sri Rejeki Isman 950

96. Sri Yuwono 960

97. Suara Merdeka 970

98. Subentra 980

99. Sukabumi 990

100. Sulindafin 1000

101. Sumalindo 1010

102. Sungai Budi 1020

103. Surya Pertiwi 1030

104. Susanto 1040

105. Tamara 1050

106. Tanjung Raya 1060

107. Teknik Umum 1070

Page 224: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 224 -

No Nama Grup Sandi

108. Tensindo 1080

109. Texmaco 1090

110. Timsco 1100

111. Timur Raya 1110

112. Tirtamas Majutama 1120

113. Trisate 1130

114. Trisulatex 1140

115. Tunggal 1150

116. Udinda 1160

117. Usaha Mulia 1170

118. Ustraindo 1180

119. Voksel Electric 1190

120. Wigo 1200

121. Wings 1210

122. Wira Mustika Indah 1220

123. Yasonta 1230

124. Yunawati 1240

125. Datascrip 1250

126. Dipo Motor 1260

127. Djajanti 1270

128. Duta Dharma Bhakti 1280

129. Dwima 1290

130. Famatex 1300

131. Garuda Mas 1310

132. Gelael 1320

133. Gesuri 1330

134. Golden Truly 1340

Page 225: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 225 -

No Nama Grup Sandi

135. Growth Sumatra/Growth Pacific 1350

136. Gunung Raya Utama 1360

137. Harlan Bekti 1370

138. Hutan Raya Indonesia 1380

139. Ika Muda 1390

140. Indomobil 1400

141. Intercallin 1410

142. Jangkar Jati 1420

143. Jayapari Steel 1430

144. Kedaung 1440

145. Kodel 1450

146. Lautan Luas 1460

147. Mantrust 1470

148. Marannu 1480

149. Mayapada 1490

150. Merdeka 1500

151. Metro Garmin 1510

152. Modern 1520

153. Mujur Timber 1530

154. Mustika Ratu 1540

155. Ometraco 1550

156. Pan Nusantara 1560

157. Panin 1570

158. Parit Padang 1580

159. Pioneer Trading 1590

160. Pos Kota 1600

161. Prima Express Bank 1610

Page 226: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 226 -

No Nama Grup Sandi

162. Raja Garuda Mas 1620

163. Risjadson 1630

164. Roda Vivatex 1640

165. Sahid 1650

166. Samator 1660

167. Sari Warna Asli 1670

168. Servitia 1680

169. Shinta Indah 1690

170. Sinar Kasih 1700

171. Sinar Mas 1710

172. Sinar Sahabat 1720

173. ABC 1730

174. Adi Teknik 1740

175. Aldiron Hero 1750

176. Amerin 1760

177. Arseto 1770

178. Asia Permai 1780

179. Astra Graphia 1790

180. Bangun Tjipta Sarana 1800

181. Bank Duta 1810

182. Barito Pacific 1820

183. Batik Keris 1830

184. Bimantara 1840

185. Bukit Jaya Abadi 1850

186. Bumi Raya Utama 1860

187. Caputra 1870

188. Cisadane Raya 1880

Page 227: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 227 -

No Nama Grup Sandi

189. Danaswara 1890

190. Daya Sakti 1900

191. Dirgahayu 1910

192. Dwi Satria Utama/DSU 1920

193. Gesit Maju/Gesit 1930

194. Gruti 1940

195. Guna Elektro 1950

196. Hanurata 1960

197. Hasil Karsa/Hasil 1970

198. Indhasana 1980

199. Jan Darmadi 1990

200. Kahatex 2000

201. Karwell 2010

202. Kayu Mas 2020

203. Lima Satrya Nirwana 2030

204. Metrocorp 2040

205. Murinda 2050

206. New Armada 2060

207. Pakerin 2070

208. Panatraco 2080

209. Petrolog 2090

210. RWBU 2100

211. Rajawali Wira Bhakti Utama 2110

212. Sejahtera Bank Umum 2120

213. Sango 2130

214. Sinar Sosro 2140

215. Sinar Laut 2150

Page 228: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 228 -

No Nama Grup Sandi

216. Setia Sapta/Sucaco 2160

217. Teluk Luas/Metro 2170

218. Lion Metal/Sudarma 2180

219. Tempo 2190

220. Tiga Mas 2200

221. Timur Djaja 2210

222. Tjokro 2220

223. Trakindo Utama 2230

224. Dua Mutiara/Dumaco 2240

225. Tunas Alfin 2250

226. Mutiara Timber/Mega 2260

227. United Tractors 2270

228. Vastex Prima 2280

229. Wijaya Kusuma 2290

230. Wirontono 2300

231. Dayak Besar 2310

232. Duta Anggada 2320

233. GKBI 2330

234. Golden Key 2340

235. Gunung Agung 2350

236. Hasjim Ning 2360

237. Surya Dumai/SD 2370

238. Alisjahbana/Femina 2380

239. Kalimanis 2390

240. Krama Yudha 2400

241. Lucky 2410

242. Mayora 2420

Page 229: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 229 -

No Nama Grup Sandi

243. Metrodata 2430

244. Nawa Panduta/Napan 2440

245. Pacific Paint 2450

246. Indospring/Indoprima 2460

247. Pradja Farma/Prafa 2470

248. Panca Adi/Panadia 2480

249. Samudera Indonesia 2490

250. Pendawa Sempurna 2500

251. Imora Motor 2510

252. Argo Manunggal 2520

253. Arya Upaya/Ongko 2530

254. Bank Central Asia 2540

255. Haji Kalla 2550

256. Biru dan Sons/Biru 2560

257. Citra Sari Makmur 2570

258. Daya Tata Matra 2580

259. Djasa Ubersakti 2590

260. Sumber Mas Timber 2600

261. Indo Suntex/Sun 2610

262. Sumber Selatan 2620

263. Tunas Ridean/Tuna 2630

264. Tiga Raksa/Tira 2640

265. Aneka 2650

266. Bank Central Dagang 2660

267. Batamtex/Lakop 2670

268. Bumi Putera 1912 2680

269. Dharmala 2690

Page 230: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 230 -

No Nama Grup Sandi

270. Gajah Tunggal 2700

271. Harapan Motor/Harapan 2710

272. Konimex 2720

273. Mayer 2730

274. Mugi 2740

275. Pan Brothers 2750

276. Puteraco 2760

277. Sadang Mas 2770

278. Soedarpo 2780

279. Tri Usaha Bhakti 2790

280. Tobby Mezza/Faritex 2800

281. Indomachine 2810

282. Maspion 2820

283. Nugra Santana 2830

284. Sumatra Tobacco/STTC 2840

285. Udatimex/Udatinda 2850

286. Lautan Berlian 2860

287. Menjangan Sakti 2870

288. Lainnya Harus Diisi 2880

289. Naga Tara/Tara 2890

290. Margosuko/Nidesco 2900

291. Putra Surya Perkasa 2910

292. Bob Hasan/Pasopati 2920

293. Pesik International 2930

294. Poliplas/Poli 2940

295. Aneka Kimia Raya 2950

296. Jabatex/Alfindo 2960

Page 231: LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN … · D. Kua litas 9 E. Sandi Perusahaan 9 F ... Laporan Arus Kas 85 ... dalam buku pedoman ini, dimaksudkan untuk:

- 231 -

No Nama Grup Sandi

297. Golden Mississippi 2970

298. Danitama/Arifin 2980

299. Berca/CCM 2990

300. Citra Agramasinti 3000

301. Citra Lamtoro Gung 3010

302. Wanandi/Gemala 3020

303. Tripatra/Imeco 3030

304. Indomarco/Pebapan 3040

305. Indrapura/Tahija 3050

306. Kuala Intan/Intan 3060

307. Kayu Lapis Asli Murni 3070

308. Ratu Plaza 3080

309. Lim Sioe Liong/Salim 3090

310. Satya Djaya Raya/SDR 3100

311. Meta Epsi/Medco 3110

312. Uni Seraya 3120

313. Grup Lainnya 3130

314. Tidak Digunakan 3140