Profil Kua Tawang
description
Transcript of Profil Kua Tawang
BAB IPENDAHULUAN
A. PROFIL KECAMATAN TAWANG
Kecamatan Tawang adalah salah satu Kecamatan di wilayah Kota Administratif
Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 22 tahun 1976 tentang pembentukan Kota Administratif
Tasikmalaya kemudian Kecamatan Tawang berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 10 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya, maka
Kecamatan Tawang merupakan Wilayah kota Tasikmalaya diresmikan tanggal 17
Oktober 2001.
Kecamatan Tawang merupakan salah satu dari 8 (delapan) kecamatan yang
berada di wilayah kota Tasikmalaya, secara geografis memiliki posisi yang sangat
stategis berada pada ketinggian kurang lebih 600 meter dari permukaan laut dengan
luas wilayah 722,14 Ha dengan guna lahan ;
Pemukiman : 442,14 Ha
Sawah : 134,41 Ha
Kolam : 17,848 Ha
Lain-lain : 127,74 Ha
Dengan batas wilayah Kecamatan Tawang :
Sebelah Barat : Kecamatan Cihideung
Sebelah Timur : Kecamatan Cibeureum dan Tamansari
Sebelah Utara : Kecamatan Cipedes
Sebelah Selatan : Kecamatan Mangkubumi
B. DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN
Pemerintah Kecamatan Tawang meliputi 5 (lima) kelurahan 62 Rukun Warga
( RW) , 299 Rukun Tetangga (RT) dan Majelis Taklim, lihat Tabel 1
TABEL 1
NO KELURAHAN RW RT MAJELIS TAKLIM
1 KAHURIPAN 16 89 595
2 CIKALANG 14 55 867
3 EMPANGSARI 10 42 300
4 TAWANGSARI 11 46 1.583
5 LENGKONGSARI 11 67 746
JUMLAH 62 299 4.091
ii
C. KEADAAN PENDUDUK DAN SOSIO-RELIGIUS
Jumlah penduduk Kecamatan Tawang pada awal tahun 2010 berjumlah 57.342
jiwa terdiri dari penduduk Pria 29.754 orang dan wanita 27.488 orang dengan rincian
dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut ;
TABEL 2
N0 KELURAHAN
JENIS KELAMIN
JUMLAHPRIA WANITA
1 KAHURIPAN 7.442 7.768 15.210
2 CIKALANG 5.348 6.474 11.822
3 EMPANGSARI 4.709 4.955 9.664
4 TAWANGSARI 2.929 3.205 6.134
5 LENGKONGSARI 7.060 7.452 14.512
JUMLAH 27.488 29.754 57.342
Berdasarkan data tahun 2010 penduduk Kecamatan Tawang sebanyak 57.342
jiwa terdiri dari 27.488 penduduk wanita dan 29.754 penduduk pria. Jika diklasipikasikan
menurut Agama, mayoritas adalah 97,6 % beragama Islam, beragama Protestan 1,55 %
beragama khatolik 0,7 % beragama Hindu Budha 0,3 %. Sedangkan jumlah penduduk
berdasarkan agama yang mereka anut dapat dilihat dalam table 3 yaitu ;
TABEL 3
NO KELURAHAN ISLAM PROTESTAN KHATOLIK HINDUBUDHA
1 KAHURIPAN 15.206 4 - -
2 CIKALANG 11.693 72 42 15
3 EMPANGSARI 9.046 452 107 59
4 TAWANGSARI 5.756 216 114 48
5 LENGKONGSARI 14.292 147 108 15
JUMLAH 55.943 891 371 137
D. SARANA PERIBADATAN DAN PENDIDIKAN
1. Adapun peribadatan yang mereka gunakan dalam melaksanakan ibadatnya sesuai
dengan kepercayaan masing-masing adalah sebagaimana tertera dalam Tabel 4
sebagai berikut ;
ii
TABEL 4
N
O
KELURAHAN MASJID MUSHOLA LANGGAR GEREJA VIHARA/
PURA
1 KAHURIPAN 23 15 15 1 -
2 CIKALANG 15 3 35 1 -
3 EMPANGSARI 9 22 21 6 1
4 TAWANGSARI 5 12 18 2 -
5 LENGKONGSARI 16 28 1 - -
JUMLAH 68 80 90 10 1
2. Adapun serana pendidikan adalah sebagaimana terlihat dalam Tabel 5 sebagai
berikut :
TABEL 5
NO KELURAHANSD
SEDERAJAT
SLTP
SEDERAJAT
SLTA
SEDERAJAT
PERGURUAN
TINGGI
1 KAHURIPAN 7 1 2 2
2 CIKALANG 8 1 2 1
3 EMPANGSARI 9 5 6 -
4 TAWANGSARI 10 3 3 -
5 LENGKONGSA
RI
8 - 2 -
JUMLAH 42 10 15 3
E. IBADAH SOSIAL
Peningkatan pembinaan Badan Amil Zakat (BAZ) dan ibadah social secara
berkesinambungan dengan terlaksananya peraturan Zakat dengan hokum yang
berlaku, melalui sosialisasi Undang-Undang No 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan
Zakat dan mengadakan Orientasi Zakat dengan Ketua Umum yang baru tahun 2010
kepada Asisten Daerah kota Tasikmalaya.
I. Realisasi pengumpulan Zakat tahun 1429/1430 H atau 2008/2009 M di
kecamatan Tawang adalah ;
a. Zakat Fitrah : Rp.191.400.000,00
b. Muzaki : 17.785 Orang
C. Mustahuk/Fakir Miskin : 10.582 Orang
Adapun zakat propesi dan zakat mal sudah disosialisasikan oleh ZIS Kota
Tasikmalaya, dan zakat propesi sudah berjalan di tingkat Kota Tasikmalaya
Melalui UPZ di tiap-tiap dinas dan intansi masing-masing.
ii
II Keadaan Tanah wakaf dan kegunaannya.
Peningkatan pemanfaatan tanah wakaf dengan sasaran terkoordinirnya
pemamfaatan tanah wakaf beserta sertifikatnya sehingga dapat dikelola secara optimal.
Melalui Kepala Seksi Zakat Wakaf dengan mengadakan Audensi dengan Pemerintah
Daerah kota Tasikmalaya, sedangkan merintis Tanah Wakaf Produktif sebagai
percontohan dengan respon yang sangat baik.
Jumlah Tanah wakaf di Kecamatan Tawang berjumlah 146 lokasi seluas 47.905
M 2 dengan perincian Lihat Tabel 6
TABEL 6
NO KELURAHAN LOKASI
BER
SERTIFIKAT
BER
AIW
LUAS
(m2)
DALAM
PROSES
1 KAHURIPAN 48 37 37 15.019 -
2 CIKALANG 39 28 11 16.474 2
3 EMPANGSARI 14 14 - 7.543 -
4 TAWANGSARI 12 10 2 2.608 -
5 LENGKONGSARI 33 23 10 6.261 -
JUMLAH 146 112 34 47.905 2
ii
BAB II
KONDISI OBYEKTIF
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TAWANG
A. GAMBARAN UMUM KUA
Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan unit terdepan sekaligus ujung tombak
Departemen Agama yang langsung membina dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat di tingkat kecamatan. Hal ini merupakan implementasi dari KMA 517 tahun
2001 tentang penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Tawang
Karena itu aparat KUA dituntut memiliki kemampuan yang tinggai dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kontek KUA Kecamatan Tawang
Kota Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat, beban tugas tersebut bukan saja merupakan
tuntutan dari Visi dan Misi Departemen Agama, namun juga merupakan wujud
komitmen pemerintah kota Tasikmayala yang berkeinginan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara prima dan semua sector, di lain pihak juga
memperhatikan tuntutan dan partisipasi aktif masyarakat di wilayah kehidupan
beragama.
Dalam rangka pelayanan tersebut, Kantor Urusan Agama Kecamatan Tawang
Kota Tasikmalaya, selalu berupaya dan berusaha untuk memberikan pelayanan yang
prima yang diberikan secara tepat, akurat, murah dan mudah seta proprosional dan
propesional dan dapat dipertanggung jawabkan.
B. LANDASAN HUKUM DAN LANDASAN KERJA
1. Landasan Hukum
1.1. UUD 1945 Pasal 29, 1 dan 2
1.2. UU No 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan
1.3. KMA No 45 Tahun 1981 Tugas Pokok KUA
1.4. KMA No 111 Tahun 2001 Tentang Pendirian KUA Kecamatan Tawang.
2. Landasan Kerja
2.1. UU No 22 Tahun 1946 Tentang Pencatatan NR
2.2. UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
2.3 UU No 581 Tentang pengelolaan Zakat
2.4. UU no 13 Tahun 2008 Tentang Penyelengaraan Haji dan Umroh
2.5. UU No 7 Tahun 1999 Tentang Pangan halal
2.6 UU No 41 Tahun 2004 Wakaf
2.7 PP No. 51 Tentang Biaya Nikah
2.8.PP No 10 Tahun 1983 dan PP45 tahun 1990Tentang Perkawinan Bagi PNS
ii
2.9.PP No 30 Tahun 1980 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
2.10. KMA No 30 Tahun 1977 Tentang BP.4
2.11. KMA No 3 Tahun 1999 Pembinaan Keluarga Sakinah
2.12. KMA. N0 9 Tahun 2005 Tentang Biaya Pengelolaan Pencatatan NR
2.13 PMA No 11 tahun 2007 Pencatatan Nikah.
Pelayan Prima dapa kantor Urusan Agama pada umumnya adalah :
1. Pelayan bidang Organisasi dan Ketatalaksanaan.
2. Pelayan teknis dan administrasi Nikah dan Rujuk
3. Pelayanan teknis dan administrasi kependudukan dan keluarga sakinah,
kemitraan umat dan produk Halal.
4. Pelayanan teknis dan administrasi Kemesjidan
5. Pelayan teknis dan administrasi ZIS dan wakaf
6. Pelayan teknis informasi tentang madrasah, ponpes, Haji dan umroh
7. Pelayanan lintas sektoral
KUA kecamatan Tawang memiliki potensi pendukung dalam pelayanan prima
kepada masyarakat antara lain ;
1. Sumberdaya manusia yang cukup handal
2. Job Scription sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
3. Adanya koordinasi yang harmonis dengan muspika, dinas intansi dan
pihak terkait lainnya.
4. Kondisi wilayah kecamatan yang relative mudah terjangkau dangan baik
oleh kendaraan
5. Lokasi Kantor Urusan Agama yang mudah dijangkau dan nyaman
6. Kondisi masyarakat yang religius Islami
7. Mudah menyampaikan informasi melalui P3N yang ada dilingkungan
perkotaan.
C. PERSONIL KUA KECAMATAN TAWANG.
Dalam pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat, Kantor Urusan Agama
Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya dilaksanakan oleh 9 personil sebagai PNS dan 2
Orang Personil sebagai Sukwan dengan tingkat pendidikan 1 Orang Stara 2 (S.2), 4
Orang Stara 1 (S.1) 4 Orang pendidikan SLA 2 Orang dengan Pendidikan1 SLA dan SD
, dibantu dengan 9 Orang Pembantu Penghulu (P3N) sebagaimana tercantum dalam
Tabel 7 dan 8 sebagai berikut :
ii
TABEL 7
NO NAMA PANGKAT/ GOL JABATAN
1 Drs. Budi Rahayu Penata /III D Kepala
2 Titi Mutiarah S.Ag Penata Tk I / III D Penyuluh Agama
3 Irwan, S,HI Penata Muda Tk I / III B Penghulu Muda
4 Otoy, S.Ag Penata / III C Penghulu Pertama
5 Omah Rohmah Penata Muda Tk I/III B Pelaksana
6 Dra. Hj. Rina Irianingsih Penata Tk I / III D Pelaksana
7 Eli Barliah, SH Penata / III C Pelaksana
8 Yuli Yulianti Sukwan Honorer
9 Siti Shofia KM Sukwan Honorer
TABEL 8
NO KELURAHAN NAMA KETERANGAN
1 KAHURIPAN ATENG SAEPUDIN KAHURIPAN 1
EMAN SULAEMAN KAHURIPAN 2
2 CIKALANG YUSUP RUHIMAN CIKALANG 1
UJANG MAKSUM CIKALANG 2
3 EMPANGSARI TOTO MUSTOPA EMPANGSARI 1
YOYO KARYO EMPANGSARI 2
4 TAWANGSARI OLIH SOLIH TAWANGSARI
5 LENGKONGSARI ABDUL GOPUR LENGKONGSARI 1
ADE LUKMAN LENGKONGSARI 2
D EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Perlu juga kami imformasikan bahwa pelaksanaan kegiatan di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Tawang pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :
I. Tata usaha
Melaksanakan fungsi tata usaha
II. Kepenghuluan
Menyelenggarakan pemeriksaan dan pencatatan Nikah dan Rujuk dengan
peristiwa Nikah dan Rujuk sebagaimana Tabel 9 sebagai berikut
ii
TABEL 9
NO KELURAHAN NIKAH RUJUK JUMLAHNIKAH
PANGILAN
1 KAHURIPAN 194 - 194 52
2 CIKALANG 136 - 138 134
3 EMPANGSARI 69 - 69 60
4 TAWANGSARI 52 - 52 128
5 LENGKONGSARI 140 - 140 169
JUMLAH 591 - 591 543
Jumlah nikah diluar kantor keseluruhannya pada tahun 2010 sebanyak 91.87 %
adapun peristiwa nikah dan rujuk sampai bulan Pebruari 2009 sebanyak 46
peristiwa.
III. Badan Peasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP.4) Keluarga
Sakinah.
Badan peasehatan pembinaan dan pelestarian perkawinan (BP.4)
kecamatan Tawang telah menyelenggarakan pembinaan calon pengantin setiap
hari kami serta memberikan pelayanan konsultasi dan pembinaan perkawinan
dan penasihatan kepada masyarakat yang memerlukan.
IV. Ibadah Sosial
Kegiatan yang telah dilaksanakn antara lain :
1. Melaksanakan koordinasi dengan UPZ kelurahan dalam pengumpulan dan
pengelolaan zakat dengan realisasi seperti yang telah disebutkan.
2. Mengadakan sosialisasi Zakat Mal/Zakat propesi
3. Mengirim peserta orientasi ZIS di tingkat kota Tasikmalaya dan propinsi
4. Melaksanakan pendataan Tanah Wakaf yang masih dalam proses BPN
5. Melaksanakan Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an. (LPTQ)
6.
V. Kemitraan.
1. Mengadakan pendataan ulang lembaga keagamaan dan ormas Islam pada
setiap tingkatan.
2. Mengadakan musyawarah interen danekteren
3. Mengadakan pertemuan dengan forkomkonda
4. Membentuk team pelaksana jaringan pengembangan kemitraan umat Islam
dan ukhuah Islamiayah. (PJPKUI)
ii
VI. Pangan Halal
1. Mengadakan sosialisasi di masyarakat
2. pendataan produk Pangan Halal dan tempat penyembelihan hewan.
ii
BAB III
PROGRAM KERJA KUA
A. TUGAS DAN FUNGSI
Bahwa Kantor Urusan Agama kecamata Tawang mempunyai tugas dan fungsi
yang diatur dalam tata kerja Departemen Agama pasal 729 adalah sebagai berikut :
Tugas :
Malaksanakan sebagian tugas kantor Departemen Agama kota Tasikmalaya di bidang
Urusan Agama islam dalam wilayah kecamatan.
Fungsi :
1. Menyelenggarakan dokumentasi statistic.
2. Menyelenggarakan surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan,
pengetikan dan rumah tangga kantor.
3. Melaksanakan pencatatan Nikah Rujuk mengurus dan membina Masjid,
Zakat, Wakaf Baitul Mal dan Ibadah social dangan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Direkrur Jendral Bimbingan Islam dan berdasarkan peraturan
perundang undangan yang berlaku, dengan ukuran sebagai berikut :
1. Tata Usaha.
Tujuan program tata Usaha adalah diharapkan terpenuhinya data-data yang
lengkap terpercaya untuk menjungjung terwujudnya system administrasi kantor yang
berhasil guna dan berdaya guna.
Mengelola surat masuk dan surat keluar dan cara pengarsipannya yang baik dan tertata
rapih.
Mengelola data kepenghuluan,ibadah social, bimbingan perkawinan dan administrasi
keuangan, laporan rutin dan pengarsipan.
Menghipun data personal, karyawan dan pembantu penghulu tiap kelurahan
Memberikan gambaran tentang kepenghuluan, ibadah social, bimbingan perkawinan
dan data personal
Mengusahakan agar setiap laporan bulanan, triwulan dan tahunan tepat pada waktunya
Menciptakan tata ruang kantor, tertib, bersih, indah dan nyaman (K3) di dalam kantor
2.Kepenghuluan.
Tujuan program kepenghuluan adalah memberikan arahan atau pelayanan
kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan nikah, rujuk dan sesuai dengan
Undang-undang dan Syariat agama Islam.
Meningkatkan pemasyarakatan Undang-Undang No 1 tahun 1974 disetiap tempat
Memeriksa, mencatat dan menghadiri pertikahan atau rujuk di kantor atau diluar kantor
ii
Membiasakan tertib administrasi Nikah Rujuk yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Mengupayakan secara aktif penekanan usia perkawinan pada setiap kesempatan.
Meningkatkan penulisan, penelitian kelengkapan administrasi pernikahan
Memeriksa mencatat, dan menghadiri pernikahan dan rujuk di dalam dan diluar kantor
Membiasakan agar buku kutipan akta nikah dapat diserah terimakan pada waktu akad
dengan disaksikan dengan hadirin yang hadir.
Mengatur tugas safari bedolan dan kesejahtraanya.
Menjaga kerarsifan NR dan CG dihimpun dikelola dengan baik dan teratur.
3. BP.4 dan Keluarga Sakinah.
3.1 Penataan Organisasi BP4 dan Korp Penasehatan/biro konsultasi keluarga
disetiap jenjang sesuai kebutuhan
3.2 Memelihara dan menyantuni kebutuhan administrasi BP.4 yang ada kaitannya
dengan lintas sektoral
3.3 Menerbitkan kelengkapan administrasi Nikah sesuai dengan urutan model dan
dan penjilidan
3.4 Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam kegiatan upaya membangun
keluarga sakinah dengan melalui PLKB, Imunisasi, Gizi dan pengetahuan
umum lainnya.
3.5 Meningkatkan Volume kerja dalam penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
(KKR) serta pengaruh akibat Nikah muda.
4. Ibadah Sosial.
Tujuannya memberikan arahan dan layanan kepentingan masyarakat Islam
khususnya guna meningkatkan amaliah ibadah social.
4.1 Membangkitkan masyarakat untuk lebih bergairah memakmurkan
(imaroh) masjid disetiap tingkatan.
4.2 Meningkatkan pembinaan pengelolaan (Imaroh,idaroh dan riayah) masjid
serta melakukan bimbingan dan fungsi keutamaan masjid.
4.3 Melaksanakan Koordinasi dengan UPZ kelurahan dengan pengumpulan
dan pengelolaan zakat dengan realisasinya.
4.4.Meningkatkan sosialisasi zakat mal/ zakat propesi dan mengirimkan
orientasi ZIS di tingkat propinsi dan kota Tasikmalaya
4.5 Meningkatkan pelayanan tawah wakaf, AIW dan pensertifikatannya
4.6 Konsultasi penyelesaiannya dengan pembinaan Zakat wakaf di Depag
Kota Tasikmalaya.
ii
5 Kemitraan.
Tujuannya kemitraan dengan petunjuk bapak Presiden Republik Indonesia
Pembinaan dan Pengembangan kehidupan beragama dan kerukunan hidup diantara
umat beragama diharapkan agar kemurnian aqidah terpelihara, sehingga kehidupan
beragama dapat berkembang dengan wajar dan harmonis serta bergotong royong
dalam membangun, mengamankan dan melestarikan Negara Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
5.1 Mengadakan pendataan ulang lembaga keagamaan dan ormas Islam pada
setiap tingkatan.
5.2 Meningkatkan musyawarah internal umat Islam
5.3 Mengadakan pertemuan dengan Forpokomda.
5.4 Membentuk team pelaksana jaringan pembangunan kemitraan umat Islam
dan Ukhuah Islamiyah.
6. Pangan Halal
Tujuan nya memantapkan Undang-Undang RI No 7 Tahun 1996 tentang Pangan
halal
6.1 Mengadakan sosialisasi perundang-undangan RI NO 7 Tahun 1996
6.2 Pendataan tempat penyembelihan hewan potong
6.3 Pendataan ke pabrik produk makanan
6.4. Pendataan penjualan makanan siap saji.
7.Keungan.
Tujuan Program diharapkan dapat menciptakan tertib administrasi keuangan yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7.1. Pengusulan dan penunjukan petugas/ bendaharawan khusus.
7.2 Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 51 tahun 200 tentang tariff atas
jenis penerimaan Negara bukan pajak PNBP pada Departemen Agama
7.3. Membukukan dan menyetor biaya nikah bedolan menurut ketentuan.
7.4. Mengatur masalah kesejahtraan yang diupayakan bersama dan
tanggungjawab bersama pada setiap peristiwa.
7.5. Membukukan dan mengatur pengembalian biaya nikah rujuk (DIK-s) sesuai
dengan ketentuan.
B. HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA
Didalam mencapai suatu tujuan tertentu program, disamping mendapatkan
dorongan atau kemudahan, tidak terlepas dari beberapa hambatan. Hambatan tersebut
ii
merupakan kesulitan, akan tetapi kesulitan yang dihadapi itu dapat diupayakan dengan
beberapa cara :
1. Kesulitan Internal
Caranya mengatasinya.:
Meningkatkan bimbingan secara rutin
Pembinaan mental pada rapat pembinaan.
Mengadakan pengkajian rutin di kantor
Menganjurkan menambah ilmu melalui pendidikan formil/ kulia yang lebih tinggi.
2. Kesulitan Ekternal.
2.1 Memberikan penjelasan dengan berdasarkan Undang Undang dan
peraturan yang berlaku di Negara Indonesia
2.2. Mengadakan Meeting dengan Dinas Intansi Yang terkait dan para tokoh
ulama dan tokoh masyarakat
2.3. Mengundang pakar Hukum atau pakar Ahli sesuai dengan bidang yang
diperlukan
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
ii
Secara garis besar rincian tugas Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
Tawang dengan keterbatasan kemampuan waktu , ilmu sarana dan prasarana masih
terlalu banyak garapan yang perlu dilanjutkan:
1. Penghayatan terhadap tupoksi Departemen Agama bagi karyawan Kantor
Urusan Agama Kecamatan Tawang.
2. Penataan dan peningkatan pola mekanisme kerja/uraian kerja tugas personil
Departemen Agama Kecamatan Tawang dalam mengalang kehidupan di
masyarakat dan lingkungannya.
3. Meningkatkan volume pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan akurat
dalam segala garapan.
4. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi, integrasi dan singkronisasi dengan
semua pihak.
B. SARAN-SARAN
a. Delam pelaksanaan kerja kami merujuk pada Peraturan yang berlaku dan dalam
pelaksanaannya sering berbenturan dengan kondisi dilapangan, kami harapkan
ada payung hukum bagi karyawan Departemen Agama untuk penetapaan
kebikan dalam melaksanakan tugasnya.
b. Antara pelatihan dib alai Diklat denganPeraturan Bimas Islam dan Urusan haji
sering tidak singkron.
c. Dana untuk program yang berjalan suka terlambat datangnya.
d. Dengan adanya otonomi Daerah adalah untuk percepatan pembangunan,
diharapkan Depag pusat bisa membaca keadaan di daerah dalam pembangunan
keagamaan
Demikianlah Gambaran Kantor Urusan Agama kecamatan Tawang, mudah mudahan
bisa menjadi rujukan yang baik bagi yang lainnya, dan kami masih merasa kurang
apalagi untuk dikatakan sempuna, masih banyak hal-hal yang harus kita tempuh untuk
perbaikan yang akan datang sebagaimana pepatah mengatakan.,
“Tak Ada Gading Yang Tak Retak” yang artinya tidak ada satu pun
kesempurnaan di dunia ini kecuali Allah SWT.
Menurut pepatah barat :
“GOOD WE STAND, DEVIDED WE FALL”
Bersatu kita teguh bercerai kita jatuh
“TAKE TIME TO PRAY IT IS GREATTES POWER ON CARTH.”
Ambil waktu untuk senantiasa berdo;a, karena yang demikian itu
merupakan kekuatan yang besar di muka bumi.
Saya mohon maaf atas segala kekurangannya. Terima Kasih !
ii
C. Lampiran-lampiran
a. Struktur Organisasi KUA
b. Daftar Rincian Kerja
c. Program Kerja Tahun 2009
d. Evaluasi Program Kerja 2008
e. Data Statistik
1. Nikah Rujuk 2004-2008
2. Baz kecamatan Tawang 2004-2008
3. Jamaah Haji kecamatan 2004-2008
4. Hewan Qurban 2006-2008
f. Data SK Kepengurus
Tawang,
Kepala KUA Kecamatan Tawang
H. ABDUL HALIM, S.Ag.
NIP. 195907101992031001
ii
MEMORI
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TAWANG
KOTA TASIKMALAYA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA RI
KUA KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYAJl. Cikalang Tengah No 0265. 7036930 Tawang. Tasikmalaya 4 6 1 1 4
ii
KATA PENGANTAR
الرحيم الرحمن الله بسم
Puji syukur, saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmat, hidayah
dan inayah-Nya, saya Kepala KUA Kec. Tawang telah dapat melaksanakan amanat
(tugas) di Kecamatan Tawang dimulai tahun 2006 s.d. tahun 2010 dengan baik.
Dengan Buku Memori ini saya persembahkan kepada rekan kerja yang telah
membantu kami dalam tugas yang sangat berat ini, namun dengan dorongan semangat
kerja, motivasi dan kerjasamanya, semua telah dapat kami lalui dengan baik dan enjoy
dan kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya, semoga Allah membalas
amal kebaikan saudara semua.
Dengan seselesainya masa tugas saya pada hari Jum’at, tanggal 04 Juni 2010
jam. 14.00 WIB., maka saya serahkan tugas ini kepada Pimpinan yang baru untuk
melanjutkan tugas di KUA Kec. Tawang.
Akhir kata semoga Allah SWT memberikan jalan kemudahan bagi kita dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Amiin.
Tasikmalaya, Juni 2010KEPALA,
H. ABDUL HALIM, S.Ag.
NIP.195907101992031001
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
BAB I PENDAHULUAN ii
A. Profil Kec. Tawang 1
B. Demografi/Kependudukan 2
C. Keadaan penduduk dan sosio-religius 2
D. Sarana peribadatan dan pendidikan
E. Ibadah Sosial 2
BAB II KONDISI OBYEKTIF KUA KECAMATAN TAWANG
A. Gambaran umum KUA Kec. Tawang 5
B. Landasan Hukum dan Landasan Kerja 5
C. Personil KUA Kec. Tawang 6
D. Evaluasi pelaksanaan kegiatan 7
BAB III PROGRAM KERJA KUA
A. Tugas dan Fungsi 10
B. Hambatan dan cara mengatasinya 13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 14
B. Saran-saran 14
ii
MEMORI
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN
TAWANG
KOTA TASIKMALAYA
MEMORI
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN
TAWANG
KOTA TASIKMALAYA
ii