Lampiran SK Penyelenggaran dan - pps.unsri.ac.id · Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Daftar Tabel...

Lampiran SK Penyelenggaran dan

Renstra 2019

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Lampiran



Daftar Isi

II. Rencana Strategis Program Pascasarjana 2016 -2020

I. Ijin Penyelenggaran Program Studi Magister Pengelolaan Lingkungan (S2) Pada Universitas Sriwijaya Nomor: 2795/D/T/2001

tanggal 30 Agustus 2001

RENCANA STRATEGIS

2016-2019



Renstra PPs Unsri 2016-2019

Program Pascasarjana Unsri Page iv

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Daftar Tabel vi

Daftar gambar vii

Bab I Pendahuluan 1

1.1. Kondisi Umum 1

1.2. Landasan Hukum 2

1.3. Metodologi dan Sistematika Penyusunan Renstra 3

Bab II Kinerja Periode 2011-2015 4

2.1. Capaian Program dan Kegiatan Periode 2011-2015 4

2.2. Faktor Penentu Keberhasilan 15

Bab III Analisis Lingkungan PPs Unsri 16

3.1. Kondisi PPs Unsri Saat Ini 16

3.1.1. Struktur Organisasi PPs Unsri 16

3.1.2. Program Studi dan Jumlah Mahasiswa 17

3.1.3. Dinamika Calon Mahasiswa PPs 18

3.1.4. Alumni Mahasiswa PPs Unsri 19

3.1.5. SDM PPs Unsri 21

3.1.6. Kerjasama dan Beasiswa 22

3.2. Ekspektasi Masyarakat Terhadap PPs Unsri 24

3.3. Potensi dan Permasalahan 26

Bab IV Falsafat, Nilai, Prinsip Dasar, Visi, Misi, Tujuan Strategis, dan Sasaran Strategis PPs Unsri

31

4.1. Landasan Filosofis 31

4.2. Nilai-nilai Utama 31

4.3. Prinsip Dasar 32


Program Pascasarjana Unsri Page v

DAFTAR ISI

Halaman

4.4. Visi, Misi, dan Tujuan Strategis 32

4.4.1. Visi 32

4.4.2. Misi 33

4.4.3. Tujuan Strategis 34

4.4.4. Sasaran Strategis 34

Bab V Rencana Strategis PPs UNSRI 2016-2019 35

5.1. Isu Strategis 35

5.2. Arah Kebijakan 35

5.3. Strategi Pengembangan PPs Unsri 36

5.4. Rencana Strategis Pengembangan PPs Unsri 36

5.5. Misi, Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan Pengembangan PPs

Unsri 2016-2019

41

Bab VII Penutup 51


Program Pascasarjana Unsri Page vi

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1. Capaian kinerja dalam tiga pilar pengembangan PPs unsri selama periode

2011-2015

4

2.2. Pencapaian target kinerja PPs UNSRI Tahun 2011-2015 6

2.3. Jumlah anggaran dan realisasi penerimaan dan belanja PPs Unsri tahun

2011-2015

14

3.1. Data alumni PPs Unsri selama 5 tahun terakhir 20

3.2. Tenaga kependidikan di PPs Unsri 22

3.3. Kerjasama PPs Unsri dengan mitra dalam dan luar negeri negeri 22

3.4. Statistik penerima beasiswa di PPs Unsri selama 5 tahun terakhir 23

3.5. Jenis-jenis dan jumlah peserta Diklat Non-gelar dari Pusbindiklatren

Bappenas selama 5 tahun terakhir

24

3.6. Hasil analisis situasi PPs Unsri 28

5.1. Matriks keterkaitan isu strategis, tujuan, sasaran, strategi, program dan

kegiatan pengembangan PPs Unsri PPs Unsri tahun 2016-2019 37

5.2. Matriks keterkaitan program, kegiatan, indicator, dan target pencapaian Misi 1

Sasaran 1 pengembangan PPs Unsri PPs Unsri tahun 2016-2019 41

5.3. Matriks keterkaitan program, kegiatan, indikator, dan target pencapaian Misi 1

Sasaran 2 pengembangan PPs Unsri PPs Unsri tahun 2016-2019

43



44



45



46


Tujuan 1 pengembangan PPs Unsri PPs Unsri tahun 2016-2019

47


Tujuan 2 Sasaran 1 pengembangan PPs Unsri PPs Unsri tahun 2016-2019

48



49



50


Program Pascasarjana Unsri Page vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1. Tahapan kerja penyusunan Renstra PPs UNSRI 3

3.1. Struktur organisasi PPs Unsri 17

3.2. Rincian jumlah mahasiswa S2 dan S3 (A) dan status mahasiswa S2 (B) dan

S3 (C) PPs Unsri sampai Desember 2015

18

3.3. Dinamika jumlah calon mahasiswa baru PPs Unsri 19

3.4. Jumlah dosen tetap di PPs Unsri menurut jabatan akademik 21

3.5. Ekspektasi masyarakat terhadap perguruan tinggi 25


Program Pascasarjana Unsri Page 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Kondisi Umum

Globalisasi dan otonomi daerah (OTODA) merupakan dua hal yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pembangunan berbasis IPTEK harus dapat dilaksanakan secara terencana dengan baik agar berlangsung secara berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang berkemampuan tinggi dan beragam guna dalam melakukan berbagai kajian keilmuan dan penelitian ilmiah, mengembangkan dan merekayasa IPTEK, serta mampu memberikan solusi bagi permasalahan pembangunan yang bersifat interdisiplin ilmu. Upaya untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia yang berkemampuan tinggi dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan yang sifatnya interdisipliner ilmu menjadi alasan dirikannya Program Pascasarjana, yang akan menjadi The Centre for Interdisciplinnary Studies.

Pendidikan tinggi dan riset adalah dua sisi yang saling terkait erat seperti yang telah dituangkan dalam UU No. 18 Tahun. 2002 tentang Sistim Nasional Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan (SisNas LitBangRap) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Menurut Firdausy (2015) fungsi riset dalam dalam pendidikan tinggi dapat dilihat dari 3 sisi, yaitu:

1. Riset sebagai pengajaran dan pelatihan metode ilmiah untuk mencari dan mengungkap pengetahuan baru,

2. Riset dapat digunakan staf pengajar untuk mengembangkan bidang ilmu dan senantiasa mengasah daya pemikiran dan pengetahuannya, dan

3. Riset dapat ditujukan untuk mencari jawaban bagi permasalahan yang terdapat di masyarakat.

Dengan demikian untuk meningkatkan kualitas riset, maka kualitas pendidikan tinggi mutlak perlu ditingkatkan. Dijelaskan dalam UU No. 18 Tahun 2002 bahwa kelembagaan riset terdiri atas perguruan tinggi, lembaga litbang, badan usaha, dan lembaga penunjang maupun unsur sumberdaya dan jaringan iptek lainnya. Oleh karena itu penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi dan Direktorat jenderal Pendidikan tinggi menjadi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 diharapkan dapat menghasilkan luaran pendidikan tinggi dan hasil penelitian Iptek nasional yang bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia umumnya.

Sejak berdiri pada tahun 1963, Universitas Sriwijaya terus berkembang menjadi salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia. Universitas Sriwijaya telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang diembannya, Universitas Sriwijaya telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri.



Selain itu, berbagai prestasi tingkat nasional dan tingkat internasional telah berhasil diraih Universitas Sriwijaya.

Sebagai bagian dari universitas, Program Pascasarjana (PPs) Universitas Sriwijaya (UNSRI) dituntut ikut mendukung percepatan kemajuan yang ingin dicapai universitas dengan selalu memperbaiki kualitas proses pendidikan dan meningkatkan relevansinya dalam rangka persaingan global. Pada masa mendatang diharapkan PPs UNSRI dapat menjadi pusat pengembangan ilmu interdisipliner unggulan yang sejajar dengan universitas terkemuka di Asia, baik dari segi mutu lulusan maupun mutu proses penyelenggaraan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat mengangkat martabat dan harkat bangsa Indonesia. Keberhasilan yang telah dicapai PPs Unsri dalam rentang 2011-2015 merupakan langkah yang sangat penting bagi keberhasilan yang lebih besar dan menyeluruh untuk pencapaian pada periode 2016-2019.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Renstra

Dasar hukum penyusunan Renstra Program Pascasarjana UNSRI mengacu kepada peraturan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, 2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 3. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, 4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, 6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum,

8. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang KKNI, 10. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Rencana Bisnis

anggaran serta Pelaksanaan anggaran Badan Layanan Umum, 11. Peraturan Mendikbud Nomor xx tahun xxxx tentang Organisasi dan Tata Kelola

Universitas Sriwijaya 12. Kepmenkeu Nomor 190/KMK05 Tahun 2009 Tentang Penetapan Universitas Sriwijaya

sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan BLU, 13. Keputusan Rektor Unsri Nomor 0126.UN9/DT/2012 Tentant Renstra Bisnbis

Universitas Sriwijaya 2012-2016.



1.3. Metodologi dan Sistematika Penyusunan renstra

Secara garis besar ada 3 langkah utama dalam penyusunan Renstra ini, seperti dijabarkan pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Tahapan kerja penyusunan Renstra PPs UNSRI. Rencana Strategis Program Pascasarjana UNSRI ini terdiri dari 6 bab. Isi masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I : Merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan latar belakang dan alasan utama

penyusunan Renstra, landasan hukum, metodologi dan sistematika penyajian dokumen Bab II : Membahas kinerja PPs UNSRI pada periode 2012-2015. Tujuannya adalah untuk

mengukur kinerja dan menyajikan ekspektasi masyarakat terhadap PPs UNSRI. Bab III : Menganalisis lingkungan PPs UNSRI untuk mendeskripsikan keadaan atau posisinya

saat dalam rangka merumuskan strategi untuk mencapai visi, misi dan tujuan. Metoda

yang mengacu kepada LRAISE yaitu Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic Atmosphere (Atmosfir Akademik), Internal Management (Manajemen internal), Sustainability (Sustainabilitas), serta Efficiency and Productivity (Efisiensi dan Produktivitas).

Bab IV : Menjelaskan Falsafat, Nilai, Prinsip Dasar, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis PPs UNSRI 2016-2019.

Bab V : Menjelaskan Rencana Strategis PPs UNSRI 2016-2019.

Bab VI : Merupakan penutup yang menjelaskan kesimpulan dan langkah-langkah implementasi

Tahap I Mengumpulkan informasi dari segenap stakeholders, baik internal maupun eksternal PPs UNSRI sebagai dasar pertimbangan dalam penyusunan rencana 5 (lima) tahun ke depan.

Tahap II

Merancang dan menetapkan visi dan misi yang didukung oleh kesamaan persepsi dan nilai-nilai sumberdaya manusia, yaitu adanya nilai-nilai dasar dan falsafah yang menjadi acuan bertindak (code of conduct) bagi setiap anggota institusi.

Tahap III

1. Menetapkan sasaran strategis dengan mempertimbangkan hasil analisis lingkungan PPs UNSRI, dan

2. Sasaran strategis yang telah didisain akan dioperasionalisasikan dalam bentuk program-program yang akan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas anggaran. Untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai selama periode tahun berjalan, maka perlu ditetapkan indikator kinerja utama (IKU) dan ukuran tertentu terhadap output.



BAB II KINERJA PERIODE 2011-2015

2.1. Capaian Program dan Kegiatan Periode 2011-2015

Pengembangan PPs UNSRI menitiberatkan kepada 3(tiga) pilar utama yaitu: 1. Pemerataan dan perluasan Akses, 2. Peningkatan Mutu Relevansi dan Daya Saing, dan 3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik.

Untuk mengukur capaian dalam ketiga pilar tersebut, Indikator kinerja kegiatan yang digunakan meliputi:

1. Indikator input (masukan) adalah segala sesuatu yang digunakan dan dibutuhkan untuk menghasilkan keluaraan (output). Indikator ini dapat dalam bentuk dana, sumberdaya manusia, informasi, kebijakan/peraturan, perundang-undangan dan sebagainya,

2. Indikator output (keluaran) adalah barang, kegiatan atau jasa yang dihasilkan dari suatu program atau sub-program dan disediakan untuk target populasi, dan

3. Indikator outcome (hasil) adalah hasil suatu kegiatan atau konsekuensi dari tindakan atau kejadian. Hasil yang diharapkan adalah konsekuensi yang diinginkan dari suatu proram atau sub-program. Hail yang dicapai adalah apa yang sesungguhnya terjadi.

Rangkuman hasil analisis terhadap Rencana Kinerja PPs Unsri tahun 2011-2015 menunjukkan adanya variasi capaian dalam tiga pilar tersebut di atas, seperti disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Capaian kinerja dalam tiga pilar pengembangan PPs unsri selama periode 2011-

2015

Pilar 2011 2012 2013 2014 2015

Σ Kegiatan

Realisasi (%)

Σ Kegiatan

Realisasi (%)

Σ Kegiatan

Realisasi (%)

Σ Kegiatan

Realisasi (%)

Σ Kegiatan

Realisasi (%)

Pemerataan dan perluasan Akses

4 72,25 4 71,18 4 82,27 4 62,98 5 80,00

Peningkatan Mutu Relevansi dan Daya Saing

40 60,50 11 62,64 24 73,65 14 63,97 13 76,47

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik

7 87,9 9 51,22 21 50,35 13 72,28 24 90,47

Berdasarkan data pada Tabel 2.1 tersebut, ada beberapa catatan yang dapat

dikemukakan, yaitu: 1. Realisasi dalam Tabel 2.1 adalah berbasis realisasi keuangan, 2. Terdapat variasi capaian kinerja yang lebar antar tahun, 3. Ada kecenderungan peningkatan capaian kinerja dari tahun 2011 sampai 2015,



4. Ada beberapa kegiatan yang tidak bisa direalisasikan karena alasan sebagai berikut; a. Kegiatan Pembukaan Program Studi Baru tidak terlaksana (capaian 0%) karena

tahun 2015 masih dalam periode moratorium, b. Pengadaan software data BPS Kependudukan tidak terlaksana (0%) karena belum

tersedia data yang terkini, c. Penyusunan RBA dan RKA-KL dan LAKUK tidak terlaksana (0%) jika ditinjau dari sisi

anggaran, namun kegiatan ini tetap terlaksana ditinjau dari realisasi kegiatan, d. Update website tidak terlaksana (0%) karena kegiatan ini merupakan kegiatan

rutin. Aspek yang diupdate adalah substansi informasi sehingga, e. Pengadaan sarana gedung (genset dan sound system) tidak terlaksana (0%) karena

kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dari dari Unsri, f. Beberapa perjalanan dinas ke luar negeri tidak terlaksana (0%) karena tidak ada

kegiatan akademik dengan perguruan tinggi mitra luar negeri seperti pada tahun 2015,

g. Beberapa kegiatan, seperti berlangganan proques, Hibah Penelitian, dan renovasi dilaksanakan secara terpusat oleh Unsri.

Target-target kinerja PPs Unsri 2012-2015 secara rinci disajikan pada Tabel 2.2.

Pelaksanaan seluruh kegiatan dalam Tabel 2.1 dan Tabel 2.2 didukung oleh beberapa sumber sebagai berikut:

1. Sumbangan pendidikan mahasiswa (SPP) yang sekarang disebut uang kuliah tunggal (UKT),

2. Penerimaan lain dari; a. Kegiatan penerimaan mahasiswa baru, b. Kontribusi beberapa kegiatan kerjasama pelatihan, penelitian, seminar, pelatihan,

dan sebagainya. Anggaran dan realisasi penerimaan dan belanja PPs Unsri tahun 2011-2015 secara rinci disajikan pada Tabel 2.3. Beberapa catatan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Kinerja keuangan (penerimaan dan belanja) berfluktuasi dari tahun ke tahun, 2. Kinerja kuangan dipengaruhi oleh;

a. Peralihan status pengelolaaan prodi ke fakultas terkait sejak 2012 memberikan dampak terhadap penurunan realisai kinerja keuangan PPs Unsri,

b. Penurunan jumlah calon mahasiswa, dan c. Tidak terlaksananany program kerjasama Double Degree dengan UNESCO-IHE

akibat perubahan kebijakan Pemerintah belanda dalam penyediaan beasiswa melalui Bappenas.



Tabel 2.2. Pencapaian target kinerja PPs UNSRI Tahun 2011-2015 No Indikator Kinerja

Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

A Pemerataan dan Perluasan Akses

1. Pembukaan program studi baru

a. Penyiapan data / proposal / lokakarya dalam rangka pengajuan izin ke Dikti

Paket 7(100%) 3(42%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) - - 1(100%) 0(0%)

2. Promosi proaktif

a. Pencetakan leaflet dan booklet, Penjadwalan

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

b. Memuat iklan PMB di media cetak

Paket 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%)

c. Pelaksanaan Roadshow ke para pihak

Kab/Kota 17(100%) 17(100%) - - - - 17(100%) 17(100%) 17(100%) 17(100%)

3. Pendidikan melalui kerjasama secara nasional dan internasional

a. Pelaksanaan kerjasama secara nasional dan internasional dalam penyelenggaraan pendidikan S2 dan S3

MoU 5(100%) 2(40%) 3(100%) 1(33%) 1(100%) 1(100%) - - - -



Tabel 2.2. (Lanjutan) No Indikator Kinerja

Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015


B Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

1. Penataan prodi menurut SNP

a. Akreditasi prodi (A)

Prodi 1(100%) 0(0%) 1(100%) 0(0%) 1(100%) 0(0%) 1(100%) 0(0%) 1(100%) 0(0%)

b. Memfasilitasi lokakarya kurikulum prodi

Prodi 5(100%) 4(80%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 2(100%) 2(100%)

2. Peningkatan kinerja SIMAK

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

a. Upgrading SIMAK

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

b. Belanja untuk penyediaan server khusus utk SIMAK

Unit server

1(100%) 1(100%)

c. Membuka sistem PMB secara online

Sistem 1(100%) 1(100%) - - - - - -

3. Quality Assurance

Paket 1(100%) 0(0%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

a. Fungsionalisasi UPM

Orang 1(100%) 0(0%) 2(100%) 2(100%) - - - - - -

4. Peningkatan kompetensi dosen

a. Menyelenggarakan bantuan semiloka

Orang 5(100%) 4(80%) 2(100%) 1(50%) 2(100% 2(100%) 2(100%) 2(100%) 2(100%) 3(150%)



dalam negeri


Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015


b.Menyelenggarakan bantuan semiloka luar negeri

Orang 10(100%) 6(60%) - - - - - - - -

c. Mengalokasikan dana penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa

Proposal

19(100%) 2(11%) - - 5(100%) 1(20%) - - - -

- d.Mengikutsetakan tenaga kependidikan dalam pelatihan yang relevan

Orang 10(100%) 6(60%) - - - - - - - -

- e. Meningkatkan kemampuan penulisan publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional

Judul 32(100%) 13(41%) - - - - - - - -

- f. Memfasilitas penerbitan jurnal program studi

Edisi 22(100%) 3(10%) 3(33%) 1(100%) 3(33%) 1(100%) 3(100%) 1(33%) 3(100%0

1(3350




Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015


5. Peningkatan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan

a. Menyelenggarakan pendidikan S2 & S3

sks 1.105(100%

1.005(91%)

1.105(100%)

1.105(100%

1.105(100% 1.105(100%

b.Penyelenggaraan PMB

Orang 900(100%)

779(86%) 950(100%) 692(73%) 1.133(100%)

750(66%) 1.133(100%)

667(59%) 1.133(100%)

c. Menyelenggarakan matrikulasi

Orang 779(100%)

700(90%)

d.Menyelenggarakan yudisium

Kegiatan

4(100%) 4(100%) 4(100%) 4(100%) 4(100%) 4(100%)

e. Menyelenggarakan pendidikan IET

Peserta 120(100%)

94(78%)

6. Peningkatan fasilitas & pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi dalam proses pendidikan

a. Mengikutkan tenaga administrator & operator TIK dalam pelatihan

Orang 5(100%) 1(20%)




Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015


b. Penyusunan SOP akademik & Keuangan

SOP 35(100%) 8(22%)

c. Pengadaan Data BPS

Paket - - - - 1(100%) 1(100%)

7. Peningkaatan Penerapan dan Penataan Penjamin Mutu Secara terprogram

a. Instalasi Unit Penjaminan Mutu

Unit 1(100%) 1(100%)

b. Membangun database sistem penjaminan mutu

Paket 1(100%) 0(0%) 1(100%) 1(100%)

c. Melaksanakan audit mutu akademik prodi

Prodi 32(100% 16(50%) 1(100%) 1(100%)

d. Melaksanakan evaluasi kinerja dosen

Prodi 32(100%) 32(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

e. Menyusun laporan EPSBED

Prodi 32(100%) 32(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

8. Peningkatan dan pengembangan sapras pendidikan

a. Menyediakan peralatan kelas

Paket 19100%) 1(100%) - - - -

b. Membangun laboratorium

Unit 1(100%) 0(0%) - - - -




Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015


c. Mengadakan alat laboratorium

Paket 1(100%) 1(1%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

d. Mengadakan peralatan kantor

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

e. Meningkatkan pelayanan fasilitas gedung

Paket 19100%)

1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

f. Menambah koleksi buku teks

Judul 160(100%)

48(30%) 50(100%) 50(100%) - -

g. Berlangganan Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional yang tidak ada dalam e-books

Judul 32(100%)

5(15%)

h. Berlanggan pro-quest

Paket 1(100%) 1(100%) - -

i. Berlangganan e-brary

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

9. Peningkatan dan Pengembangan kegiatan penelitian kolaboratif dan atau kompetitif, baik nasional maupun internasional

a. Memfasilitas dan memacu hibah penelitian doktor (DIKTI)

Judul 5(100%) 3(60%) - - - - - - - -




Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015


b. Memfasilitas dan memacu peserta Sandwich

Orang 5(100%) 9(180%) - - 5(100%) 2(40%) 5(100%) 2(40%) 5(100%) 1(20%)

c. Kerjasama BKS-PTN Barat

Kali 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

C Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik

1. Pengelolaan prodi

a. Memastikan status pengelolaan prodi

Prodi 1(100%) 1(100%) - - - - - - 1(100%) 1(100%)

2. Pengembangan sistem perencanaan berbasis kinerja

a. Menyusun program rencana kerja/ Rencana Bisnis dan Anggaran

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

b. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)




Utama Satuan 2011 2012 2013 2014 2015


c. Raker tahunan Dokumen 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

3. Penataan Pengelolaan anggaran berbasis sistem akutansi pemerintah

a. Menata dan memperkuat pengelolaan Kegiatan Keuangan

Paket 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%) 1(100%)

4. Intensifikasi promosi PPs

a. Mempublikasikan kegiatan pasca melalui Buletin PPs “Lingkar Pasca”

Edisi 12(100%)

12(100%) 12(100%) 12(100%) - - - - - -

b. Mempublikasikan kegiatan yudisium dalam media cetak

Edisi 4(100% 4(100%) 4(100% 4(100%) 4(100%) 4(100%) 4(100%) 4(100%) 4(100%) 4(100%)



Tabel 2.3. Jumlah anggaran dan realisasi penerimaan dan belanja PPs Unsri tahun 2011-2015

2011 2012 2013

No Anggaran Anggaran Realisasi) Selisih (Rp)

Anggaran Realisasi) Selisih (Rp)

Anggaran Realisasi) Selisih (Rp)

Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp %

I PENERIMAAN2

1. Biaya pendidikan

21.107.300.000 19.988.965.000 94.7 1.118.335.000 14.322.000.000 7.634.635.000 53.3 6.687.365.000 9.830.706.000 3.036.884.250 30,89 (6.793.811.750)

2. Sisa PNBP tahun sebelumnya

4.917.614.700 3.378.616.850 68.7 1.538.997.850 560.715.714 560.715.714 100.0 0 166.719.000 166.719.000 100 0

3. Kerjasama pendidikan

2.589.942.000

2.589.942.000 100 -

1.500.000.000 1.269.146.000 92.5 140.069.000 1.170.719.000 2.163.950.000 184,84 993.231.000

4. Penyewaan fasilitas PPs Unsri

220.000.000 207.612.500 94.3 12.687.500 400.506.495 301.010.600 75.1 99.495.895400 92.000.000 889.225.185 966,55 797.225.185

5. Lain-lain 600.000.000 522.793.000 87.1 77.207.000

Total Penerimaan

28.834.856.700 26.165.136.350 90.7 2.669.720.350 17.383.222.209 10.288.300.314 59.1 7.094.921.895 11.260.144.000 6.256.778.435 55,57 (5.003.355.565)

II BELANJA PNBP 18.965.716.068 17.863.485.634 94.1 1.102.230.434 17.383.222.209 10.197.120.909 58.6 7.186.101.300 11.260.144.000 7.513.315.103 66,72 (3.746.828.897)

III Surplus/Defisit 9.869.140.632 8.301.650.716 1.567.489.916 (91.179.405) (91.179.405) (1.256.536.668) (1.256.526.668)

Tabel 2.3. (Lanjutan)

2014 2015

No Anggaran Anggaran Realisasi) Selisih (Rp)

Anggaran Realisasi Selisih (Rp)

Rp Rp % Rp Rp %

I PENERIMAAN2

1. Biaya pendidikan

8.235.632.000 3.618.750.000 43.94 (4.616.882.000) 6.224.250.000 4.174.750.000 67,07 (2.049.500.000)

2. Sisa PNBP tahun sebelumnya

0 0 0

3. Kerjasama pendidikan

472.500.000

1.694.912.927 358.17 1.222.412.927 566.480.000 0 0 0

4. Penyewaan fasilitas PPs Unsri

837.850.000 775.927.300 92.61 1.293.550.000 501.960.424 38,80 (791.589.576)

5. Lain-lain

Total Penerimaan

9.545.982.000 6.089.590.227 63.79 8.084.280.000 4.676.710.424 57,85 (3.407.509.576)

II BELANJA PNBP 9.545.982.000 5.243.329.458 54.93 (4.302.652.542) 4.983.347.040 3.751.398.372 75.28 1.231.948.668

III Surplus/Defisit 846.260.769 846.260.769 3.100.932.960 925.312.052 (2.175.620.908)



2.2. Faktor Penentu Keberhasilan

Keberhasilan pencapaian program strategis PPs Unsri 2012-2015 dipengaruhi oleh berbagai factor, yaitu:

1. Kepemimpinan yang mampu menerjemahkan visi, misi dan strategi dan memimpin implementasinya dalam aktifitas dan program kerja tahunan,

2. Tersedianya staf akademik yang memiliki kualifikasi sesuai aturan, yaitu harus memiliki kualifikasi pendidikan Doktor (S3),

3. Road map untuk menghasilkan lulusan menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, peka untuk membaca fenomena dan perubahan dengan dilengkapi dengan indikator yang jelas terukur dan sistematis,

4. Tersedianya road map arah riset unggulan di PPs Unsri, 5. Terjadinya sinergi antar bidang ilmu dan antar peneliti yang membentuk beberapa

research group yang akan fokus pada riset multidisiplin yang akan menghasilkan publikasi yang berkualitas serta temuan-temuan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa,

6. Tenaga kependidikan harus mempunyai kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan, 7. Tersedianya dukungan infrastruktur (ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, system

ICT yang terintegrasi, fasilitas umum kampus), 8. Sistem perencanaan dan monitoring kinerja berbasis ICT, dan 9. Jejaring kerjasama yang produktif.



BAB III ANALSIS LINGKUNGAN PPs UNSRI

3.1. Kondisi PPs Unsri Saat Ini

Pada saat Renstra 2016-2019 ini disusun, kondisi umum PPs Unsri dapat diungkapkan sebagai berikut:

a. Status PPs Unsri adalah sebagai penyelenggara pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Sriwijaya untuk Program Studi Multidisiplin. Saat ini PPs Unsri mengelola 2 (dua) program studi magister (Pengelolaan Lingkungan dan Kependudukan) dan 1 (satu) program studi doktor (Ilmu Lingkungan),

b. Penerimaan mahasiswa baru pascasarjana tetap dilaksanakan oleh PPs Unsri, c. Organisasi PPs Unsri mengacu kepada Statuta dan Ortala Universitas Sriwijaya. PPs

Unsri dipimpin oleh seorang Direktur dan di bantu oleh dua orang Wakil Direktur (Bidang I Akademik dan Bidang II Umum dan Keuangan),

d. Seluruh tenaga pendidik (dosen) adalah pegawai negeri sipil pada Universitas Sriwijaya yang telah memiliki kualifikasi pendidikan doktoral. Namun demikian, tenaga dosen dari perguruan tinggi mitra baik dalam maupun luar negeri tetap diberdayakan sebagai pengajar, pembimbing,dan penguji, dan

e. PPs Unsri secara umum telah mampu memenuhi standar pendidikan nasional terkait mutu pengelolaan akademis, keuangan, aset dan sumberdaya yang dimiliki dalam rangka menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, peka untuk membaca fenomena dan perubahan,

f. Akreditasi BAN-PT untuk prodi saat ini adalah B untuk Prodi S2 pengelolaan Lingkungan dan S3 Ilmu Lingkungan, dan Cukup untuk Prodi S2 Kependudukan,

g. Kerjasama penyelenggaraan Double Master Degree on Integrated River, Lowland and Coastal Development and Management Planning (IRLCDMP) tetap berlangsung, namun perubahan kebijakan Pemerintah Belanda dalam fasilitasi beasiswa menyebabkan program ini tidak bisa dilaksanakan sejak tahun 2015. Untuk itu, upaya masih terus dilaksanakan melalui koordinasi dengan Pusbindiklatren Bappenas dan LPDP, dan

h. Kerjasama penytelenggaraan diklat Non-gelar melalui skema kerjasama dengan Pusbindiklatren Bappenas masih tetap terlaksana dan akan tetap dilanjutkan.

3.1.1. Struktur Organisasi PPs Unsri

PPs Unsri merupakan unsur pelaksana pendidikan yang dipimpin oleh seorang direktur dan bertanggung jawab kepada rektor. Direktur PPs dibantu oleh Wakil Direktur (Wadir), masing-masing wakil direktur bidang akademik (Wadir I) dan wakil direktur bidang administrasi keuangan dan kepegawaian (Wadir II), serta ketua dan sekretaris program studi (KPS). Struktur organisasi PPs Unsri dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Sistem tata pamong yang dikembangkan adalah koordinatif, terbuka, proaktif, transparan dan komunikatif. Pelaksanaan tata pamong mengikuti prinsip-prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan. Kebijakan di tingkat PPs Unsri baik akademik dan keuangan didasarkan pada hasil rapat pimpinan yang dilaksanakan secara berkala dengan agenda terkait



REKTOR

WR 1 WR 2 WR 3 WR 4

DIREKTUR PPS

ASDIR 1 ASDIR 2

KA PRODI SEK PRODI

ADMIN PRODI

DOSEN

UNIT PENJAMIN MUTU ADM AKADEMIK, UMUM DAN KEUANGAN

UNIT PENDUKUNG

Lab Komputer

Lab Bahasa

Lab Penelitian

Perpustakaan

Cyber Campus

Akademik

Perbendaharaan

Akuntansi

Ka. TU

Adm. Umum

Kepegawaian

Rumah Tangga

Keamanan

langsung dengan perkembangan kondisi terakhir atau melalui rapat khusus jika dinilai perlu. Hasil rapat disosialisaikan kembali kepada seluruh program studi dan juga kepada para mahasiswa jika keputusan tersebut berkaitan dengan kepentingan mahasiswa. Gambar 3.1. Struktur organisasi PPs Unsri. 3.1.2. Program Studi dan Jumlah Mahasiswa

Mulai tahun 2012, pengelolaan program studi monodisiplin dilakukan langsung oleh fakultas terkait. Oleh karena itu, sampai Desember 2015, PPs Unsri mengelola dua program strata-2, yaitu Pengelolaan Lingkungan dan Kependudukan, dan satu program strata-3, yaitu Ilmu Lingkungan. Jumlah mahasiswa yang terdaftar di tiga progam studi ini sampai Desember 2015 adalah 200 mahasiswa yang terdiri dari 146 mahasiswa S2 dan 54 mahasiswa S3. Mahasiswa S2 tersebut tersebar pada Prodi Pengelolaan Lingkungan sebanyak 107 orang dan pada Prodi Kependudukan sebanyak 39 orang. Lalu, sebanyak 7 orang (5 orang mahasiswa program S2 dan 2 orang mahasiswa program S3 sedang cuti kuliah. Sebaran dan status mahasiswa tersebut disajikan pada Gambar 3.2.



[CATEGORY

NAME]= [VALUE]

org

[CATEGORY

NAME]= [VALUE]

org

A

[CATEGORY NAME] = [VALUE]

org

[CATEGORY NAME]

= [VALUE]

org

B

[CATEGORY NAME] =

[VALUE] org

[CATEGORY NAME] =

[VALUE] org

C

Gambar 3.2. Rincian jumlah mahasiswa S2 dan S3 (A) dan status mahasiswa S2 (B) dan S3 (C) PPs Unsri sampai Desember 2015.

Selanjutnya ditinjau dari sisi alumni, sampai Desember 2012, jumlah alumni kedua prodi adalah 193 orang yang terdiri dari 185 alumni S2 prodi Ilmu lingkungan dan Prodi Kependudukan, serta 8 alumni S3 Prodi Ilmu Lingkungan. Jika ditinjau dari jumlah mahasiswa yang menyelesaikan studi selama tahun 2012 (Januari sampai Desember 2012), maka ada 31 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi, yaitu 27 orang pada tingkat S2 dan 4 orang pada tingkat S3. 3.1.3. Dinamika Calon Mahasiswa PPs Unsri

Meskipun PPs Unsri hanya mengelola penyelenggaraan progrom magister dan doctor multidisiplin, namun penerimaan mahasiswa baru (PMB) pascarasaja Unsri tetap dilaksanakan



2011 2012 2013 2014 2015

S2 713 785 823 642 663

S3 65 67 80 70 57

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jum

lah

Pes

ert

a Se

leks

i (o

rg)

oleh PPs Unsri. Jumlah calon mahasiswa meningkat mulai tahun 2011 sampai 2013 dan selanjutnya menurun sampai tahun 2015, seperti terlihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.3. Dinamika jumlah calon mahasiswa baru PPs Unsri.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan julam mahasiswa meliputi: 1. Melakukan roadshow, 2. Menjalin kerjasama akademik, 3. Melaksanakan seminar nasional dan internasional, dan 4. Mendesiminasikan informasi tentang PPs Unsri melalui website.

3.1.4. Alumni Mahasiswa PPs Unsri

Dalam rentang waktu 5 (lima) tahun terakhir, PPs Unsri telah meluluskan 160 orang alumni program Magister dan 52 orang alumni program Doktor dengan IPK rata-rata 3,41 dan 377, serta masa studi 33 bulan dan 58 bulan berturut-turut untuk program magister dan program Doktor (Tabel 3.1). Alumni PPs Unsri tersebar tersebar di berbagai instusi pemerintah, pergutuan tinggi, dan institusi swasta. Data dalam Tabel 3.1 memperlihatkan satu persoalan utama, yaitu masa studi yang masih di atas angka harapan, yaitu 33 bulan untuk program S2 dan 58 bulan untuk program S3.



Tabel 3.1. Data alumni PPs Unsri selama 5 tahun terakhir

Prodi 2011 2012 2013 2014 2015 Total Alumni

(org)

Rata-Rata Masa Studi

(bl)

Rata-rata IPK

Alumni (org)

Masa Studi (bl)

IPK Alumni (org)

Masa Studi (bl)

IPK Alumni (org)

Masa Studi (bl)

IPK Alumni (org)

Masa Studi (bl)

IPK Alumni (org)

Masa Studi (bl)

IPK

S2 PL

Reguler 21 42 3,55 13 39 3,60 24 36 3,66 17 42 3,68 28 3,61 34

Double Degree

11 15 3,17 8 24 3,24 13 26 3,18 8 25 3,37

TOTAL ALUMNI S2 160 33 3,41

S2 KPPD 6 31 3,35 8 39 3,25 3 3,36 33

S3 IL 2 44 3,83 4 55 3,80 12 56 3,80 22 58 3,70 12 3,73 62

TOTAL ALUMNI S3 52 58 3,77



Lektor = [VALUE]

orang

Lektor Kepala = [VALUE]

orang

Guru Besar = [VALUE]

orang

3.1.5. SDM PPs Unsri SDM yang dimaksud adalah tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan

(administrasi). Dosen yang mengajar di PPs Unsri terdiri dari dua kategori, yaitu: 1. Dosen internal Unsri adalah dosen yang berasal dari semua jurusan/fakultas terkait yang

ada di lingkungan Unsri, dan 2. Dosen eksternal yang berasal dari luar Unsri adalah dosen yang berasal dari berbagai

perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang telah menjalin kerjasama dengan PPs Unsri. Beberapa perguruan tinggi dalam negeri meliputi Unila, Unand, USU, UI, ITB, IPB, UGM, Undip, dan UB. Perguruan tinggi luar negeri antara lain Belanda, Jepang, Thailand, dan Malaysia.

Jumlah dosen internal Unsri yang secara akademik aktif dalam seluruh proses belajar mengajar adalah sebanyak 128 orang dan semuanya telah memiliki jenjang pendidikan doktor dengan jejang jabatan akademik lektor sampai guru besar. Secara rinci jumlah dosen dan jejang jabatan akademiknya disajikan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4. Jumlah dosen tetap di PPs Unsri menurut jabatan akademik.

Selain tenaga dosen, operasionalisasi PPs Unsri juga didukung oleh 27 orang tenaga

kependidikan seperti disajikan dalam Tabel 3.2.



Tabel 3.2. Tenaga kependidikan di PPs Unsri

No Jumlah Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan di Program/Sekolah Pascasarjana/Sekolah Tinggi dengan Pendidikan

Terakhir

S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK 1 Perpustakaan* 1 0 0 0 0 0 0

2 Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programer

0 4 0 1 0 1 0

3 Tata Usaha, Umum & Urusan Rumah tangga

0 6 0 0 0 0 3

4 Tenaga Administrasi Akademik 0 7 0 0 0 0 0

5 Tenaga Administrasi Keuangan 0 4 0 0 0 0 0

Total 1 21 0 1 0 1 3 * Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan 3.1.6. Kerjasama dan Beasiswa

Kerjasama yang dikembangkan oleh PPs Unsri mencakup 4 (empat) kelompok utama, yaitu

1. Kemitraan nasional peningkatan kualitas SDM/aparatur pemerintah melalui program pendidikan gelar dan non-gelar,

2. Kemitraan nasional di bidang riset, publikasi dan seminar, 3. Kemitraan internasional untuk pendidikan gelar, dan 4. Kemitraan internasional di bidang riset, publikasi dan seminar. Mitra dan bentuk-bentuk kerjasama yang dikembangkan disajikan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Kerjasama PPs Unsri dengan mitra dalam dan luar negeri negeri

No. Nama Mitra Jenis Kegiatan Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

Telah Diperoleh Mulai Berakhir

1 Kementerian RistekDikti

Beasiswa dosen 1996 Sekarang Tersedia beasiswa, networking

2 Bappenas Program Double Degree Lowland Prodi Ilmu Lingkungan, kerjasama PPs Unsri dengan UNESCO-IHE

2007 Sekarang Tersedia beasiswa, networking

3 Bappenas Pogram Diklat non-gelar untuk aparatur pemkot/pemkab Sumsel





No. Nama Mitra Jenis Kegiatan Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

Telah Diperoleh 4 Kementerian

Kesehatan Program beasiswa untuk pegawai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


5 BKKBN Beasiswa 2011 Sekarang Tersedia beasiswa

6 Pemprov Sumatera Selatan

Beasiswa Program S2 untuk guru-guru

2007 Sekarang Tersedia beasiswa

7 UNESCO-IHE Penyelenggaraan Double Master Degree on Integrated River, Lowland and Coastal Management and Planning (IRLCDMP)


8 LPDP Beasiswa 2015 Sekarang Tersedia beasiswa, networking

Statistik jumlah penerima beasiswa dan jenis-jenis Diklat Non-gelar selama 5 (lima) tahun

terakhir disajikan berturut-turut pada Tabel 3.4 dan 3.5. Tabel 3.4. Statistik penerima beasiswa di PPs Unsri selama 5 tahun terakhir

Sumber Beasiswa Jumlah Penerima pada Tahun

Total 2011 2012 2013 2014 2015

BPPDS/BPPDN:

S2 96 68 24 15 20 223 S3 27 14 14 21 12 88

Pemprov Sumsel 207 197 195 197 141 937

BkkbN - 5 - - - 5

Kemenkes 3 3 4 4 9 23 Pusbindiklaren, Bappenas 11 - 10 - - 21

Jumlah 344 287 247 237 182 1.297



Tabel 3.5. Jenis-jenis dan jumlah peserta Diklat Non-gelar dari Pusbindiklatren Bappenas selama 5 tahun terakhir

Jenis Diklat Non-gelar Jumlah Peserta pada Tahun

Total 2011 2012 2013 2014 2015

Perencanaan Pembangunan Daerah

20 - - - - 20

PPD-RPJMD - 19 72 54 51 196

Local Economy Resources Development (LERD)

- 22 - 24 23 69

Pro Poor Planning and Budgetting (P3B)

- 26 - - - 26

Jumlah 20 67 72 78 74 311

3.2. Ekspektasi Masyarakat Terhadap PPs Unsri

Ekspektasi masyarakat pada Perguruan Tinggi secara umum berkembang seperti pada

Gambar 3.5. Pada saat pertama kali Perguruan Tinggi berdiri, masyarakat berharap Perguruan

Tinggi bisa memerankan dirinya sebagai agent of education. Saat Perguruan Tinggi sudah

mampu memerankan dirinya sebagai agent of education, masyarakat berharap lebih,

Perguruan Tinggi tidak hanya dapat memerankan dirinya sebagai agent of education tetapi juga

memerankan diri sebagai agent of research and development. Harapan ini terus berlanjut

sampai sekarang ini dimana masyarakat berharap Perguruan Tinggi bisa memerankan dirinya

sebagai agent of knowledge and technology transfer dan akhirnya sebagai agent of economic

development.

Sejak PPs UNSRI didirikan pada tahun 1996 berbagai kemajuan di lingkungan Universitas Sriwijaya secara beriringan dan simultan selaras dengan pertumbuhan PPs UNSRI. Atmosfer akademik dengan keberadaan PPs UNSRI menjadi lebih menarik, baik di kalangan sivitas akademika, dosen, mahasiswa, kolega serta para mitra kerjanya. PPs UNSRI juga merupakan salah satu perekat kegiatan keilmuan lintas disiplin dan lintas sektoral. Beberapa indikator lain yang tampak adanya dampak positif PPs UNSRI bagi universitas antara lain sebagai berikut: a. Jumlah penelitian berkualitas, baik jenjang S2/S3 terus meningkat, b. Sebagai sumber inspirasi dan inovasi dengan terobosan-terobosan baru untuk

pengembangan universitas yang berbasis riset, yang berasal dari interaksi ilmuwan dari dalam maupun luar negeri serta ketersediaan pustaka keilmuwan mutakhir dengan fasilitas modern,

c. PPs UNSRI merupakan salah satu program yang dipertimbangkan untuk diikuti oleh alumni UNSRI maupun perguruan tinggi lain khususnya di Sumatera, sehingga dapat memperbesar kepastian pendidikan lanjut bagi yang sarjana S1 dan S2 yang berminat,



d. Sebagai salah satu perekat langkah dan pemikiran ilmuwan untuk pengembangan ilmu yang bersifat lintas disiplin, dan

e. Kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian yang telah dilakukan PPs baik di tingkat nasional maupun internaional berdampak positif bagi perkembangan dan kemajuan Unsri.

Gambar 3.5. Ekspektasi masyarakat terhadap perguruan tinggi. Sumber: Reading (1996),

Kemenristekdikti (2015), http://fc04.deviantart.net/fs70/i/2013/032/d/d/charge_cartoon_homem_andando_walking_man_by_licapriolli-d5th9wl.jpg.

Keberadaan PPs Unsri juga menjadikan Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang sebagai salah satu kota tujuan dan pilihan untuk melanjutkan pendidikan tingkat pascasarjana dalam berbagai bidang ilmu. Bahkan adanya PPs Unsri juga menjadi daya tarik investor pembangunan dari luar negeri , terutama di bidang energi, pangan, perkebunan dan pertambangan bahkan pariwisata. PPs Unsri merupakan salah satu pintu gerbang yang menghubungkan masyarakat Sumsel khususnya Palembang dengan masyarakat nasional dan

Pusat Pendidikan

KONTRIBUSI MUTLAK

Pusat Riset

Pusat Transfer Budaya dan IPTEK

EKSPEKTASI MASYARAKAT INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

Pusat Pembangunan Ekonomi

Inovasi

Kesempatan kerja

Industri

Pendapatan

Transfer budaya dan IPTEK

Industri dan masyarakat

Publikasi

Paten

Sitasi

Peringkat PT

Masa tunggu alumni

Inovasi untuk mendorong daya saing lokal dan nasional

Transfer budaya dan IPTEK kepada masyarakat dan industri

Membedah masalah tingkat dasar dan aplikatif

Mendidik masyrakat

PT MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJATERAAN

MASYARAKAT DAN BANGSA



internasional. Kondisi Sumsel khususnya Kota Palembang yang kondusif, tersedianya sarana perhubungan dan lokasi yang strategis merupakan pertimbangan tersendiri bagi calon mahasiswa maupun pemberi beasiswa seperti BPPS/BPPDN Kemenristekdikti, Pemerintah Daerah, Bappenas, dan pihak lainnya.

Pemerintah daerah sejak semula telah menyambut baik berdirinya PPs UNSRI dan mendukung UNSRI untuk mengembangkan PPs UNSRI dengan bantuan moril maupun materiil. PPs UNSRI telah memprioritaskan untuk mengembangkan SDM pemerintah daerah untuk mencapai kualifikasi minimal strata dua (S2/Magister Sains). Dengan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi bagi para pejabat pemerintah daerah dapat diperoleh pelayanan yang lebih baik antara lain melalui: 1. Pengambilan keputusan yang tepat, 2. Etos kerja yang lebih baik, dan 3. Kaderisasi serta penghargaan yang lebih baik terhadap yang mampu berprestasi. Dengan

demikian PPs UNSRI secara tidak langsung juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah menuju kualitas pelayanan yang unggul, clean governance dan accountable.

Peran PPs UNSRI dalam pengembangan potensi SDM daerah khususnya di lingkungan pemerintahan telah terabadikan dengan banyaknya alumni PPs Unsri yang saat ini menjadi motor penggerak kemajuan pemerintahan daerah di berbagai bidang. Selain bidang pengembangan SDM, PPs UNSRI dengan dukungan berbagai tenaga ahli di dalamnya maupun hasil studi mahasiswa S2/S3 dan dukungan fakultas terkait juga memberikan kontribusi penyelesaian masalah dalam berbagai bidang pengelolaan sumberdaya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya. Tekad Sumsel sebagai Lumbung Energi Nasional dan Lumbung Pangan memperoleh perhatian khusus dari Pimpinan UNSRI untuk mensukseskannya bersama-sama masyarakat dan Pemda Sumsel serta Kota/Kabupaten se-Sumsel. Dalam hal ini PPs UNSRI telah menajamkan arahan riset dan aplikasinya di bidang energi dan pangan, khususnya berkaitan dengan peranan Universitas Sriwijaya sebagai Koordinator Rusnas Energi tingkat nasional.

Selain bidang energi dan pangan, PPs UNSRI juga memfokuskan riset di bidang pengembangan hukum dan pemerintahan untuk membantu menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa, pelestarian lingkungan dan pencegahan kebakaran hutan, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, pengembangan kota, teknologi informasi dan komunikasi, dan kesehatan masyarakat. Pada masa mendatang dengan makin lengkapnya fasilitas pendukung pendidikan, termasuk laboratorium canggih bertaraf internasional di PPs maupun lingkungan UNSRI pada umumnya, diharapkan peranan dan sumbangsih PPs UNSRI makin significant dalam pengembangan daerah sebagai pusat keunggulan ilmu dan budaya bertaraf internacional. Di Bumi Sriwijaya ini sekitar 10 abad yang lalu di zaman kerajaan Sriwijaya terdapat perguruan tinggi yang sangat termashur, bernama Nalanda yang para pelajarnya berdatangan dari berbagai penjuru dunia maupun dari kawasan Nusantara. 3.3. Potensi dan Permasalahan



Untuk dapat mengevaluasi diri, diperlukan kemampuan untuk menganalisis situasi mengenai potensi yang dimiliki dan melihat kekurangan yang ada dan mendapatkan jalan keluar untuk meningkatkan potensi sehingga penilaian mengenai situasi internal dan situasi eksternal menjadi dasar dalam evaluasi diri. Analisis situasi internal ditujukan untuk memaparkan kekuatan dan kelemahan dalam mengevaluasi diri, sedangkan analisis situasi eksternal akan memaparkan peluang dan tantangan yang dihadapi. Kondisi institusional PPs UNSRI dapat diukur menggunakan sejumlah parameter yang disingkat sebagai LRAISE yaitu Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic Atmosphere (Atmosfir Akademik), Internal Management (Manajemen internal), Sustainability (Sustainabilitas), serta Efficiency and Productivity (Efisiensi dan Produktivitas), seperti disajikan dalam Tabel 3.6.



Tabel 3.6. Hasil analisis situasi PPs Unsri

Situasi Komponen LRAISE

Kekuatan Kelemahan

INTERNAL

Kepemimpinan (Leadership)

1. Komitmen PPs UNSRI terhadap pengembangan ilmu interdisiplin sangat tinggi. Berbagai kebijakan telah dirumuskan dan menjadi dasar bagi upaya pencapaian komitmen dengan memprioritaskan pengembangan badan organisasi yang sehat serta manajemen yang bersih dan transparan, sebagai bagian mutlak menuju otonomi di berbagai bidang, dan

2. Tersedianya sumber daya manusia di UNSRI yang memiliki pendidikan berkualitas, menggeluti bidang interdisiplin, berdedikasi tinggi, dan berkomitmen terhadap pengembangan ilmu-ilmu interdisiplin.

1. Efisiensi dan efektivitas manajemen PPs dalam membangun sistem keorganisasian yang sehat dan manajemen yang bersih serta transparan masih belum maksimal, dan pelaksanaan evaluasi internal tidak rutin dilakukan di setiap program studi, dan

2. Keterbatasan otorita Program PPs untuk mengelola secara mandiri kegiatan operasional dibatasi sistem regulasi dan kebijakan perundang-undangan yang tidak memungkinkan PPs memiliki keleluasaan dalam mengatur operasionalnya sendiri.

Relevansi Pendidikan

1. PPs UNSRI memiliki 2 Program Studi S2 (PS Pengelolaan Lingkungan dan PS Kependudukan), satu Program Studi S3 (PS Ilmu Lingkungan) dengan beberapa bidang kajian umum (BKU), dan satu Program Internasional Double Degree on Integrated Lowland, Coast, and River Basin Development and Management Planning sebagai bentuk kerjasama antara UNSRI-UNESCO-IHE, The Netherland menunjukkan kemampuan PPs UNSRI mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap berbagai kajian keilmuan di jenjang pendidikan pascasarjana,

2. Sistem penyelenggaraan pendidikan pada Program PPs UNSRI mengikuti sistem semester sehingga kegiatan akademik dilaksanakan dalam jangka waktu semesteran dan beban pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS) memungkinkan mahasiswa menyelesaikan pendidikannya tepat waktu,

3. Kompetensi staf dosen berkualifikasi guru besar (40%) dan berpendidikan S3 (100%) dengan berbagai bidang kajian keahlian memberikan solusi terhadap kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan internasional akan kualitas pendidikan yang baik,

4. Peningkatan jumlah koleksi pustaka per tahun, tersedianya digital library, dan transaksi perpustakaan on line memberi kemudahan bagi civitas akademika untuk mendapatkan informasi ilmiah dan memperlancar kegiatan akademik,

5. Peningkatan sarana dan prasana laboratorium penelitian dan bahasa membantu civitas akademika PPs UNSRI untuk mengembangkan dirinya dan mampu bersaing di era globalisasi dan modernisasi saat ini, dan

6. Dibangunnya sistem penjaminan mutu PPs UNSRI menciptakan atmosfer akademik yang lebih baik dan membentuk suasana kerja lebih kondusif dan terarah menuju standarisasi pendidikan pascasarjana.

1. Kegiatan akademik dan administrasi belum terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik sehingga tidak terjadi sinergisme positif proses belajar mengajar secara efisien dan efektif,

2. Jumlah dana pendidikan yang masih terbatas menyebabkan kegiatan akademik belum berlangsung dengan maksimal,

3. Tingkat publikasi dosen terutama jurnal internasional masih sedikit,

4. Jumlah diktat kuliah dan buku masih kurang, 5. Belum adanya sistem evaluasi kuliah (kesesuaian materi

kuliah dengan silabus/SAP belum ada, penerapan standarisasi pembobotan nilai UTS, UAS, Kuis, Tugas),

6. Beberapa dosen mendapat tugas mengajar yang cukup tinggi, kurang didukung sarana dan prasarana yang memadai terutama di laboratorium, maupun di sistem informasi sehingga PBM yang berlangsung di program studi belum optimal,

7. Perkembangan yang terjadi di masyarakat tidak dapat segera diikuti oleh perubahan kurikulum, dan

8. Sistim penjaminan mutu akademik masih dalam proses pengembangan.





Kekuatan Kelemahan

INTERNAL (Lanjutan)

Atmosfir Akademik

1. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar akademik maupun sebutan profesional yang secara langsung turut berperan dalam perbaikan kualitas proses belajar mengajar,

2. Semakin banyak kerjasama dalam dan luar negeri dalam proses pengembangan atmosfir akademik telah ditindaklanjuti oleh prodi,

3. Banyaknya kerjasama antar dosen di lingkungan UNSRI dengan ilmu yang berbeda, tetapi saling mendukung tujuan penelitiannya,

4. Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas yang tinggi dan berpeluang memiliki nilai tawar dalam kerjasama penelitian, dan

5. Peningkatan publikasi dalam bentuk seminar dan jurnal ilmiah nasional dan internasional

1. Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih rendah, dan

2. Rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi penyebab lemahnya efektifitas pembelajaran mahasiswa

Manajemen Internal

1. Pengelolaan jurnal telah mulai meningkat, 2. Telah ada aturan untuk penghargaan bagi penerbitan bahan ajar dan

publikasi ilmiah di jurnal internasional dosen oleh universitas, 3. Rekruitmen pegawai telah mengacu pada kebutuhan berdasar rasio

dosen:mahasiswa, dan 4. Para pengelola (struktural dan administrative) sebagian besar telah

mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri.

1. Perencanaan belum mengacu kepada kebutuhan riil, tetapi masih lebih didasarkan kepada pagu anggaran tahun-tahun sebelumnya dengan beberapa penyesuaian untuk tahun yang berbeda,

2. Sistem keuangan belum berorientasi pada output dan outcome, tetapi masih pada input dan proses, sehingga tujuan dari setiap kegiatan dalam perencanaan terabaikan, bahkan kadang tidak jelas,

3. Dana untuk pelatihan karyawan masih sangat sedikit dan tergantung juga adanya tambahan dana dari Universitas,

4. Rendahnya kemampuan program studi dalam mengembangkan kapasitas perencanaan berbasis aktivitas,

5. Unsur eksternal yang ikut memperlemah manajemen PPS UNSRI antara lain karena masih banyak aturan-aturan dalam otonomi keuangan khususnya sistem alokasi subsidi pendanaan, dan

6. Kinerja karyawan masih belum memenuhi kebutuhan riil.





Kekuatan Kelemahan

INTERNAL (Lanjutan)

Sustainabilitas

1. Kerjasama yang dimiliki dengan para pihak dalam maupun luar negeri dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keberlanjutan program pendidikan maupun penelitian, dan

2. Pengelolaan sistem keuangan yang semakin efisien.

1. PPS UNSRI memiliki otonomi yang terbatas untuk mengembangkan bidang ilmu karena pemerintah membatasi ruang pengembangan program interdisipliner sebagai bidang ilmu, dan

2. Ketergantungan penyelenggaraan PPS pada sumber pendanaan dari mahasiswa (SPP, dan lain-lain) dan belum optimalnya pendanaan dari sumber internal.

Efisiensi dan Produktivitas

1. Terdapat Unit Penjamin Mutu (UPM) yang terus berupaya agar pelaksanaan kegiatan tri darma perguruan tinggi berjalan lebih efisien dan produktif, dan

2. Telah terjadi resource sharing pada kegiatan pendidikan, misalnya kerjasama dosen antar fakultas dan program studi. Tersedianya laboratorium sentral yang bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.

1. Masih banyak laboratorium dan sarana lainnya yang dimanfaatkan secara terbatas oleh unit/jurusan/fakultas tertentu saja dengan alasan terbatasnya sumberdana untuk pemeliharaan, sehingga resources sharing belum berjalan secara optimal, dan

2. Jumlah buku dan jurnal yang masih sedikit.

EKSTERNAL

1. Perkembangan dalam Ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi maju dalam produksi barang dan jasa, teknologi informasi : penerapan ilmu biologi modern dalam pertanian, kesehatan dan proses industry, liberalisasi perdagangan, dan sebagainya,

2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat sehingga melewati batas-batas domain-ilmu pengetahuan dan teknologi konvensional sangat membutuhkan pemahaman interdisiplin yang reintegrasi,

3. Tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar dalam kerangka networking, benchmarking, twinning, sister university, sandwich program, PAR dan double degree,

4. Sumberdaya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri belum banyak digali untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin,

5. Demografi, geografi, dan potensi daerah Sumatera Selatan dan Indonesia bagian barat cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan daerah,

6. Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi informasi,

7. Institusi pendidikan dan riset regional maupun internasional seperti SEAMEO, ICRAF serta publicly funded research agencies dapat dimanfaatkan bagi pengembangan pendidikan dan riset Universitas Sriwijaya, dan

8. Perkembangan permasalahan sosial, budaya, hukum, poltik, keamanan dan daya dukung sumberdaya alam & lingkungan yang menuntut penyelesaian dengan pendekatan interdisiplin.

1. Tuntutan Pemerintah bagi perguruan tinggi di jajarannya untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui increase workplace productivity berpeluang untuk bersaing tidak sehat antar perguruan tinggi,

2. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan dan produk teknologi yang tinggi melalui komersialisasi riset,

3. Semakin banyak PPS di perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang tumbuh lebih profesional dan mengembangkan program studi yang kompetitif,

4. Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat terutama pada era global, bukan hanya dengan lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga kerja asing,

5. Kebijakan dalam pengembangan SDM yang belum berwawasan kajian interdisiplin,

6. Globalisasi dan Perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas, dan

7.Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah tidak mendukung pengembangan PPS dalam mengatur dirinya sendiri.



BAB IV FALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, VISI, MISI, DAN TUJUAN

STRATEGIS PPs UNSRI

4.1. Landasan Filosofis PPs UNSRI sebagai lembaga pendidikan tinggi penyelenggara kegiatan pendidikan,

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita nasional untuk meningkatkan mutu kehidupan serta martabat manusia yang berlandaskan iman dan taqwa. Dalam melaksanakan fungsinya, Universitas Sriwijaya berdasarkan pada Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara. Program studi interdisipliner di PPs Universitas Sriwijaya menyiapkan para mahasiswa agar mampu mengkaji masalah pembangunan aktual yang kompleks dengan cara riset independen yang mengintegrasikan dua atau lebih perspektif dan metode keilmuan.

Berfokus pada kolaborasi, problem-solving, lintas disiplin ilmu, keunggulan akademik, dan inovasi, maka MISI program studi adalah memperkuat kompetensi utama dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Discovery and Innovation; 2. Education First; 3. Integrity dan Accountability; 4. Diversity; 5. Inclusiveness and Respect; 6. Energized Collaborative Communities.

4.2. Nilai-nilai Utama Dalam melaksanakan kegiatannya, civitas akademika wajib menjunjung tinggi dan

mengamalkan nilai-nilai sebagai berikut.

1. Ke-Tuhanan 2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik. 3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien. 4. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab. 5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan global melintasi batas disiplin

keilmuan dan mempunyai tujuan Keilmuan jangka panjang yang jelas. 6. Pembelajaran berpusat pada mahasiswa untuk penguasaan kompetensi kajian dan riset

interdisiplin 7. Pengembangan wawasan dan cara-pandang mahasiswa dengan beragam bidang kajian

akademik.



8. Riset Interdisiplin bertumpu pada “discipline-based knowledge”, menghasilkan “integrated solutions to problems” yang melintasi batas disiplin keilmuan.

9. Berorientasi pada masalah riil dan kekinian 10. Integrasi atribut-atribut dari suatu pendekatan interdiscipliner dengan dilandasi fokus

akademik yang akurat 11. Pengembangan landasan yang kuat dalam hal teori, konsep dan metodologi dari dua atau

lebih disiplin keilmuan 12. Pembelajaran dan pengkajian berlangsung dalam lingkungan akademik yang terbuka

terhadap beragam ide, latar budaya, perspetif disiplin ilmu, dan pendekatan, untuk men-solusi masalah .

4.3. Prinsip Dasar Sebagai perguruan tinggi negeri yang bersifat nirlaba, maka PPs Universitas Sriwijaya juga

dikembangkan berdasar prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

1. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta hakikat penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi “Ilmu amaliah, Amal ilmiah”

2. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan otonom melalui program-program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu meningkatkan kesejahteraan serta daya saing bangsa.

4.4. Visi, Misi, dan Tujuan Strategis Dengan pertimbangan menjalankan mandat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta dengan memperhatikan visi dan misi UNSRI, dan mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh PPs UNSRI dan mencermati potret permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan pada BAB I maka PPS Unsri menyusun visi, misi, tujuan strategis sebagai berikut.

4.4.1. Visi

Dalam rangka melaksanakan agenda pengembangan UNSRI 2016-2019 dan menjalankan amanah sesuai tugas dan fungsinya, maka pada tahun 2016-2019 PPs UNSRI menetapkan visi sebagai berikut:

“Menjadi pusat pendidikan pascasarjana multidisiplin berdaya saing global 2020”

Aspek multidisiplin yang dimaksud adalah operasionalisasi program studi yang ada di PPs

UNSRI. Oleh karena itu, multidisiplin dalam konteks ini tidak terkait dengan struktur atau format kurikulum tetapi lebih pada ruang lingkup progam studi.

Lalu berdaya saing global mencakup 2 aspek, yaitu:



1. PPs UNSRI sebagai lembaga penyelenggara pendidikan pascasarjana yang berdaya saing global, dan

2. Lulusan yang dihasilkan yang berdaya saing global. Untuk itu, PPs UNSRI harus bercirikan sebagai berikut:

1. Mampu menyelenggarakan pendidikan pascasarjana yang menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif dengan keterampilan khusus yang dibutuhkan, memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi, sehingga mampu untuk terus memperbaharui kemampuan yang relevan dengan perubahan dunia,

2. Mampu menjadi ”habitat” yang subur bagi tumbuh-kembangnya penelitian dan IPTEK, 3. Mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan kontekstualnya yang terjadi secara

terus menerus, 4. Mampu menjadi sumber pembaharuan yang berkelanjutan, dan 5. Mampu menjadi program pascasarjana yang transparan dan akuntabel.

Selanjutnya lulusan yang berdaya saing global bercirikan sebagai berikut: 1. Kreatif dan inovatif dengan keterampilan khusus yang dibutuhkan, 2. Memiliki kemampuan berpikir dan gemar menggali ilmu pengetahuan, 3. Pandai mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap fenomena alam maupun sosial, 4. Selalu berpegang teguh pada kebaikan dan keadilan, 5. Memiliki pengetahuan luas, kritis dan teliti dalam dalam menerima informasi, teori dan

proporsional, 6. Memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi sehingga mampu untuk terus

memperbaharui kemampuan yang relevan dengan perubahan dunia, 7. Mampu mengedepankan kemaslahatan umat, dan 8. Tetap memiliki semangat nasionalisme dan bangga terhadap bangsanya sendiri.

4.4.2. Misi

Upaya yang dilakukan PPs UNSRI untuk merealisasikan visi tersebut di atas adalah melalui misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana yang berkualitas dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang kreatif, inovatif dan yang dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan iptek,

2. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan penelitian dalam rangka menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atau cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi,

3. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat, dan

4. Menyelenggarakan administrasi pendidikan pascasarjana yang modern, efisien, akuntabel dan transparan.



4.4.3. Tujuan Strategis Dalam rangka mencapai visi dan misi PPs UNSRI seperti yang dikemukakan di atas, maka

visi dan misi tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals), yaitu:

1. Menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, peka untuk membaca fenomena dan perubahan dengan keterampilan khusus yang dibutuhkan, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat, dan

2. Mewujudkan PPs UNSRI sebagai “habitat” yang subur bagi tumbuh-kembangnya penelitian dan IPTEK di Indonesia.

4.4.4. Sasaran Strategis

Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran strategis sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 2015-2019. Sasaran strategis tersebut meliputi:

1. Meningkatnya mutu pembelajaran yang akan bermuara kepada mencetak lulusan yang kreatif, inovatif, serta peka untuk membaca fenomena dan perubahan dan kemahasiswaan pendidikan tinggi,

2. Menguatnya fungsi PPs UNSRI sebagai “habitat” tempat tumbuh-kembangnya penelitian dan IPTEK, dan

3. Meningkatnya kualitas kelembagaan.



BAB V RENCANA STRATEGIS PPs UNSRI 2016-2019

Rencana strategis akademik merupakan upaya PPs Unsri untuk mewujutkan visi yang

dicita-citakan secara bertanggung-jawab. Visi PPs Unsri adalah cita-cita dan harapan yang luhur PPs Unsri yang menggambarkan bagaimana PPs Unsri di masa yang akan datang. Visi ini mengandung nilai-nilai yang menjadi motivasi segenap civitas akademika PPs Unsri untuk mewujutkannya.

Untuk merealisasikan visi yang ditetapkan secara efektif, maka disusunlah serangkaian perencanaan akademik yang sitematis dengan menelaah isu-isu strategis, menetapkan arah kebijakan, dan rencanana strategis pengembangan PPs Unsri ke depan. Semua itu ditujukan untuk menjadikan PPs Unsri sebagai program pascasarjana yang dapat mengemban tugas melaksanakan Tri-Dharma Perguruan tinggi dengan kualitas yang baik.

5.1. Isu Strategis

Tiga isu strategis yang dihadapi PPs Unsri adalah: 1. Isu strategis bidang pendidikan dan kemahasiswaan, 2. Isu strategis bidang penelitian, dan 3. Isu strategis bidang kerjasama institusional.

5.2. Arah Kebijakan

Arah kebijakan PPs Unsri tetap mengacu kepada arah kebijakan Universitas Sriwijaya, yaitu:

1. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, 2. Peningkatan daya tampung dan perluasan akses, 3. Peningkatan mutu penelitian yang relevan dan berkesinambungan serta bermanfaat

bagi pengembangan ipteks dan pembangunan bangsa, 4. Peningkatan kuantitas dan kKualitas penerapan ilmu dan teknologi dalam pengabdian

kepada masyarakat untuk kesejahteraan bangsa, 5. Penyempurnaan tata kelola pendidikan tinggi menuju Good University Governance

(GUG) yang terpadu, relevan dan berkelanjutan, berbasis data yang akurat dan mutakhir dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dengan mengacu kepada arah kebijakan Unsri, maka arah kebijakan yang dikembangkan PPs Unsri adalah:

1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan proses pendidikan, 2. Meningkatkan kualitas penelitian, publikasi dan pengabdian kepada Masyarakat, 3. Meningkatkan kerja sama, dan 4. Meningkatkan kualitas layanan administrasi dan keuangan.

Empat kebijakan tersebut tetap mengarah kepada 3 (tiga) isu strategis seperti dijelaskan pada Bagian 5.1 di atas.



5.3. Strategi Pengembangan PPs Unsri

Dengan bertitik tolak pada kondisi saat ini dan dengan menimbang pencapaian visi PPs Unsri 2019, maka dirumuskan dua strategi dasar pengembangan PPs Unsri untuk jangka waktu 2016-2019, yaitu:

a. Meningkatkan kualitas pendidikan/pengajaran berbasis riset untuk mencapai keunggulan (excellence),

b. Mengintegrasikan pengelolaan sumber daya, infrastruktur dan sarana yang mengutamakan terjadinya resources sharing dan facilities sharing sejalan dengan keinginan kuat UNSRI untuk bersegera mencapai visi Universitas Riset Kelas Dunia.

Strategi pertama tidak akan dapat direalisasikan tanpa adanya kegiatan riset yang baik

dan berkualitas. Riset merupakan salah satu pilar strategi yang akan dilakukan untuk dapat membawa PPs Unsri untuk mendukung Unsri menjadi world-class-university. Riset berorientasi bisnis juga perlu dikembangkan. Untuk itu, penelitian, pengembangan, dan kerjasama Industri harus dilakukan melalui beberapa langkah penting terutama pengembangan ventura-ventura akademik, pendukung dan komersial. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan pendanaan. Pengembangan riset dan kerjasama industri harus ditingkatkan agar pendanaan yang bergantung pada dana pendidikan dapat dikurangi. Langkah enterprising juga harus dikembangkan dengan melakukan penataan aset-aset PPs Unsri agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan PPS Unsri.

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa pencapaian visi PPs Unsri tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya dukungan dari semua pihak di lingkungan Unsri. Selain itu juga, terbatasnya sumber daya yang dimiliki dan untuk mengoptimalkan penggunaannya, maka integrasi sangatlah diperlukan. Dengan demikian, melalui strategi kedua yakni integrasi, pengelolaan sumber daya dan infrastruktur akan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bersama.

Pada akhir tahun 2019, diharapkan langkah-langkah strategis integration dan excellence bermuara pada terbangunnya program pascasarjana yang kuat dengan program studi terakreditasi sangat baik serta didukung oleh sistem penjaminan mutu yang handal. Berjalannya ketiga hal tersebut sangat penting untuk mewujudkan visi PPs Unsri dan visi Unsri untuk menjadi Universitas Riset Kelas Dunia. Dengan langkah-langkah strategis tersebut diharapkan pula pada tahun 2019 grand strategy PPs Unsri untuk menjadi program pascasarjana unggul yang bertaraf internasional dan tidak tercerabut dari akar ke-Indonesiaan akan menjadi kenyataan. Diperlukan tekad yang kuat disertai kesungguhan tindakan dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan di Unsri untuk mewujudkannya. 5.4. Rencana Strategis Pengembangan PPs Unsri

Rencana strategis pengembangan akademik PPs Unsri disusun berdasarkan Visi PPs Unsri, tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki PPs



Unsri. Dalam kurun waktu 4 tahun (2016-2019) ke depan diharapkan PPs Unsri akan dapat mencapai sasaran strategis seperti tercantum dalam Tabel 5.1.



Tabel 5.1. Matriks keterkaitan isu strategis, tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan pengembangan PPs Unsri PPs Unsri tahun 2016-2019

ISU STRATEGIS TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM INDIKATOR PENCAPAIAN KINERJA KEGIATAN

BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik, terlatih dan terampil sesuai kebutuhan stakeholder

1. Terwujudnya peningkatan jumlah lulusan yang dapat menyelesaikan studi tepat waktu

1.1. Meningkatkan kuantitas, kualitas, kualifikasi dan kompetensi dosen, tenaga administrasi dan tenaga teknisi

1.1.1. Peningkatan kuantitas, kualitas, kualifikasi dan kompetensi dosen, tenaga administrasi dan tenaga teknisi

a. Rata-rata lama studi S2 ≤ 2 tahun dan S3 ≤ 4 tahun

b. Prosentase lulusan dengan IPK ≥ 3,41

a. Pemetaan profil kompetensi dosen, tenaga administrasi, teknisi sesuai kurikulum

c. Jumlah program S2 dan S3 b. Peningkatan jumlah prodi multidisipliun

e. Jumlah tenaga administrasi yang terlatih dan terampil

c. Peningkatan kualitas dan dan kompetensi tenaga administrasi dan keuangan melalui pendidikan non-gelar

f. Jumlah tenaga teknisi yang terlatih dan terampil

d. Peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga teknisi melalui pendidikan non-gelar

2. Terciptanya lulusan yang memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan stakeholder serta mampu bersaing secara global

2.1. Mendorong dan memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pendidikan

2.1.1. Peningkatan fasilitas dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pendidikan

a. Jumlah sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi

a. Pengembangan sumber daya manusia di bidang TIK melalui pendidikan non gelar

a. Jumlah/prosentase dosen yang memasukkan bahan ajar ke website

b. Jumlah/prosentase bahan ajar berbasis teknologi informasi

b. Pengembangan system, metode dan materi pembelajaran berbasis TIK

d. Tersedianya layanan perpustakaan digital, termasuk di dalamnya jurnal internasional

c. Pengembangan system layanan perpustakaan digital

c. Tersedianya manual operasi standar system layanan informasi akademik

d. Tersedianya layanan informasi akademik berbasis TIK

e. Peningkatan akses website PPs Unsri

d. Pengembangan dan peningkatan system informasi akademik berbasis TIK

2.2. Mendorong peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan

2.2.1. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan

a. Rasio pemenuhan kebutuhan minimum ruang kuliah dan mahasiswa

b. Rasio pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium dan mahasiswa

c. Rasio pemenuhan kebutuhan minimum bahan pustaka program studi

a. Pemetaan profil ruang kelas, laboratorium dan perpustakaan untuk memenuhi standar mutu layanan minimum





BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN (Lanjutan)

Menghasilkan lulusan (Lanjutan)

2. Terciptanya lulusan (Lanjutan)

d. Prosentase alokasi dana untuk pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan

b. Pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan untuk memenuhi standar mutu penyelenggaraan pendidikan

3. Terwujudnya system pengawasan dan penjamin mutu guna terciptanya peningkatan standar mutu penyelenggaraan pendidikan

3.1. Mendorong terselenggaranya implementasi dan penataan penjamin mutu secara terprogram dengan mengacu kepada standar nasional pendidikan

3.1.1. Peningkatan penerapan dan penataan penjamin mutu secara terprogram

a. Jumlah/prosentase ketersediaan manual mutu akademik

b. Ketersediaan pedoman akademik c. Jumlah/prosentase SOP

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran

d. Jumlah/prosentase prodi yang melaksanakan evaluasi diri secara periodik

a. Penataan dan pengembangan system pengawasan dan penjamin mutu secara terintegrasi

b. Peningkatan dan pengembangan system evaluasi diri secara terintegrasi

e. Tersedianya manual system penilaian kinerja sivitas akademika, mahasiswa dan karyaman

f. Terselenggaranya system pemberian penghargaan dan sangsi

c. Pengembangan system pemberian penghargaan dan sangsi guna meningkatkan standar pendidikan

1. Terwujudnya peran serta stakeholder eksternal dalam peningkatan dan pengembangan PPs

4.1. Mendorong dan memfasilitasi peningkatan peran serta stakeholder eksternal dalam proses pengembangan program studi S2 dan S3

4.1.1. Peningkatan peran serta stakeholder eksternal dalam proses pengembangan program studi S2 dan S3

a. Tersedia manual system penilaian kelayakan program studi

b. Terselenggaranya benchmarking mutu pendidikan S2 dan S3 terhadap standar nasional dan internasional

a. Pengembangan system monitoring, evaluasi diri dan system penilaian kelayakan program studi dalam rangka peningkatan mutu

2. Meningkatnya secara bertahap citra publik baik secara nasional maupun internasional

5.1. Mendorong dan memfasilitasi program studi untuk memperoleh akreditasi Sangat Baik dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT)

5.1.1. Peningkatan akreditasi program studi untuk memperoleh akreditasi Sangat Baik dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT)

a. Jumlah/prosentase program studi terakreditasi sangat baik

a. Memacu dan memfasilitas program studi untuk memperoleh akrediatasi Sangat Baik dari BAN PT





BIDANG PENELITIAN

1. Menghasilkan karya pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau kerja baru yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi

1.1. Terciptanya hasil kajian penelitian berupa pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau kerja baru

1.1.1. Mendorong dan memfasilitasi peningkatan karya penelitian dan pengembangan IPTEK yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan dan pengembangan pengetahuan

1.1.1.1. Peningkatan karya penelitian dan pengembangan IPTEK yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan dan pengembangan pengetahuan

a. Jumlah/prosentase program studi memiliki roadmap penelitian berbasis bidang unggulan

b. Jumlah/prosentase penelitian berbasis bidang unggulan

c. Jumlah/prosentase kerjasama penelitian

a. Menyusun roadmap penelitian yang bersifat lintas dan multidisiplin yang menunjang dan mempertimbangkan kelayakan pencapaian di bidang unggulan

b. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan dunia usaha, industri, pemerintah dan lembaga penelitian nasional dan internasional

c. Mengembangkan riset melalui fertilisasi silang antar disiplin ilmu

d. Menghasilkan penelitian yang berorientasi penyelesaian persoalan di masyarakat dan berdampak pada kesejahteraan

e. Menyediakan prasarana dan sarana penelitian yang memadai untuk mendukung pelaksanaan penelitian yang unggul dan berkualitas.

2. Menghasilkan karya teknologi unggulan yang handal serta teknik produksi teruji dan tepat guna untuk dimanfaatkan masyarakat

2.1. Terwujudnya hasil karya teknologi unggulan yang handal, serta teknik produksi teruji dan tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan/atau industri

2.1.1. Mendorong dan memfasilitasi peningkatan jumlah, mutu publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional, serta peningkatan jumlah HAKI

2.1.1. Peningkatan jumlah, mutu publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional, serta peningkatan jumlah HAKI

a. Jumlah/prosentase kerjasama penelitian yang berorientasi teknologi tepat guna dan unggulan

b. Jumlah/prosentase penelitian bidang akademik yang integratif-interkonektif

c. Jumlah/prosentase publikasi hasil penelitian dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional

d. Jumlah/prosentase hasil penelitian yang dapat diusulkan untuk memperoleh HAKITerselenggaranya penerbitan jurnal profesi

a. Menyediakan prasarana dan sarana penelitian yang memadai untuk mendukung pelaksanaan penelitian yang unggul dan berkualitas

b. Menerapkan standar mutu penelitian berbasis praktek laboratorium yang baik

c. Memberikan insentif, bantuan dana bagi peneliti yang melakukan publikasi di jurnal nasional dan internasional terakreditasi

d. Memperluas kerjasama institusional di bidang penelitian dengan pihak pemerintah dan swasta dalam dan luar negeri





BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL

1. Menciptakan sinergisme PPs dengan perkembangan tuntutan stakeholder

1.1. Terciptanya sinergisme PPs dengan perkembangan tuntutan stakeholder

1.1.1. Mengembangkan kemitraan nasional peningkatan kualitas SDM/aparatur pemerintah melalui program pendidikan S2 dan S3

1.1.1.1. Pengembangan kemitraan nasional peningkatan kualitas SDM/aparatur pemerintah melalui program pendidikan S2 dan S3

a. Tersedianya manual kerjasama b. Jumlah nota kerjasama (MoU)

dengan instansi pemerintah c. Jumlah aparatur pemerintah yang

menempuh pendidikan S2 dan S3 di PPs Unsri

d. Jumlah dosen PPs Unsri sebagai pembimbing, penguji dan dosen tamu di universitas mitra dalam negeri

a. Benchmarking kurikulum S2 dan S3 b. Mengembangkan kebijakan

kerjasama c. Mengembangkan kerjasama

pelaksanaan pendidikan S2 dan S3 bagi aparatur pemerintah

d. Mengembangkan kerjasama pelaksanaan pendidikan S2 dan S3 dengan universitas mitra dalam negeri

1.1.2. Mengembangkan kemitraan internasional untuk pendidikan gelar S2 dan S3

1.1.2.1. Pengembangan kemitraan internasional untuk pendidikan gelar S2 dan S3

a. Jumlah nota kerjasama (MoU) dengan universitas mitra luar negeri

b. Jumlah program double degree dengan universitas mitra luar negeri

c. Jumlah kelas internasional d. Jumlah mahasiswa asing yang

menempuh pendidikan S2 dan S3 e. Jumlah mahasiswa asing yang

magang di PPs Unsri f. Jumlah mahasiswa PPs Unsri yang

magang di universitas mitra luar negeri

g. Jumlah dosen PPs Unsri yang bertindak sebagai pembimbing di universitas mitra di luar negeri

a. Benchmarking kurikulum S2 dan S3 b. Mengembangkan kerjasama

pelaksanaan pendidikan S2 melalui jalur double degree dan sandwich dengan universitas mitra di luar negeri

c. Mengembangkan kerjasama S3 melalui sandwich dengan universitas mitra di luar negeri

d. Menempatkan mahasiswa S2 dan S3 dalam program magang di universitas mitra di luar negeri

e. Menerima mahasiswa asing asing untuk magang, kuliah dan penelitian di PPs Unsri

1.1.3. Mengembangkan kemitraan nasional di bidang riset, publikasi dan seminar

1.1.3.1. Pengembangan kemitraan nasional di bidang riset, publikasi dan seminar

a. Jumlah riset kolaboratif dengan insitusi nasional

b. Jumlah publikasi bersama c. Jumlah seminar, simposium,

lokakarya nasional

a. Mengembangkan kemitraan nasional di bidang riset, publikasi dan seminar dengan instansi pemerintah, swasta, BUMN dan organisasi profesi

1.1.4. Mengembangkan kemitraan internasional di bidang riset, publikasi dan seminar

1.1.4.1. Pengembangan kemitraan internasional di bidang riset, publikasi dan seminar

a. Jumlah riset kolaboratif dengan insitusi/universitas luar negeri

b. Jumlah publikasi bersama dengan mitra luar negeri

c. Jumlah seminar, simposium, lokakarya bersama dengan nitra luar negeri

a. Mengembangkan kemitraan internasional di bidang riset, publikasi dan seminar dengan universitas mitra di luar negeri



5.5. Misi, Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan Pengembangan PPs Unsri 2016-2019

Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana yang berkualitas dalam upaya menghasilkan

manusia terdidik yang kreatif, inovatif dan yang dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan iptek

Menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik dan terampil seuai dengan kebutuhan

para pihak

Terlaksananya proses belajar dan mengajar sesuai dengan standar yang ditetapkan

Mendorong dan memfasilitasi program studi mengembangkan atmosfir akademik yang

positif

Program, kegiatan, indikator, dan target pencapaian disajikan pada Tabel 5.2.

Table 5.2. Matriks keterkaitan program, kegiatan, indicator, dan target pencapaian Misi 1 Sasaran 1

pengembangan PPs Unsri PPs Unsri tahun 2016-2019

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT PADA TAHUN

2016 2017 2018 2019

Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran

Mengevaluasi proses pembelajaran secara berkala

Jumlah Mata Kuliah (MK/semester)

100% 100% 100% 100%

Memetakan profil kompetensi dosen, administrasi, dan teknisi.

Profil Kompetensi Dosen (Dokumen/th)

1 1 1 1

Melaksanakan/Mengikutsertakan dosen dalam pelatihan penyusunan metoda pembelajaran berbasis TIK

Jumlah dosen (Org/thn)

20% 50% 70% 90%

Memfasilitasi dosen untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar negeri untuk menyokong relasi atau

Jumlah dosen (Org/thn)

10 20 40 60

MISI 1

TUJUAN

SASARAN 1

STRATEGI



kemitraan



Table 5.2. (Lanjutan)


2016 2017 2018 2019

Mengusulkan pembukaan prodi multidisipliun baru

Jumlah Prodi (Prodi/th)

1 1 1 1

Melakukan evaluasi dan penguatan kurikulum prodi secara terjadwal

Jumlah prodi melakukan evaluasi kurikulum (prodi/thn)

3 4 5 6

Mengirim tenaga administrasi, teknisi dan pustakawan mengikuti magang dan/atau pendidikan non-gelar

Jumlah tenaga adm dan teknisi terlatih ( Org/thn)

2 2 2 2

Mewajibkan mahasiswa untuk mencantumkan referensi jurnal atau karya ilmiah internasional dalam tugas akhir

Jumlah referensi jurnal dalam tugas akhir (%/Tugas Akhir)

70 75 80 90

Mengembangkan dan meningkatkan sistem informasi akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi

SIMAK online (system)

1 1 1 1

Melaksanakan kuliah dalam Bahasa Inggris

Jumlah mata kuliah (%MK/Prodi)

10 15 20 25

Melengkapi peralatan multimedia dalam proses belajar mengajar

Jumlah multimedia (paket)

1 1 1 1

Meningkatkan dan memperpanjang akreditasi prodi

Jumlah prodi terakreditasi A

0 1 2 3

Mewajibkan mahasiswa seminar berkala

Jumlah seminar (kali/thn)

4 4 4 4

Terwujudnya sistem pengawasan dan penjamin mutu guna terciptanya peningkatan standar mutu

Mewajibkan semua elemen selalu menggunakan SOP dalam melakukan aktifitasnya


SASARAN 2

STRATEGI



Table 5.3. Matriks keterkaitan program, kegiatan, indikator, dan target pencapaian Misi 1 Sasaran 2



2016 2017 2018 2019

Peningkatan Penerapan dan Penataan Penjamin Mutu Secara terprogram

Melaksanakan lokakarya mutu pascasarjana

Jumlah lokakarya mutu (kegiatan)

1 1 1 1

Menata dan mengembangkan sistem pengawasan dan penjamin mutu secara terintegrasi

Terbangunnya system evaluasi akademik (system)

1 1 1 1

Mereview SOP yang telah ada Jumlah SOP yang direview (Dokumen)

14 34 34 34

Menyusun SOP untuk aktivitas yang belum memiliki SOP

Jumlah SOP baru (Dokumen)

20 - - -

Menyempurnakan SOP sesuai standar internasional

Jumlah SOP sesuai standar internasional (Dokumen)

34 34 34 34

Melakukan studi/survai kepuasan stakeholder dan menyusun tindak lanjut

Jumlah kegiatan survai mutu (survai/th)

1 2 2 2

Pengembangan SDM Unit Penjamin Mutu

Jumlah tenaga UPM terlatih ( Org/thn)

1 1 - -

-

Terwujudnya peran serta stakeholder eksternal dalam peningkatan dan pengembangan

Pascasarjana Unsri

Mewajibkan semua elemen selalu menggunakan SOP dalam melakukan aktifitasnya


SASARAN 3

STRATEGI






2016 2017 2018 2019

Peningkatan peran serta stakeholder eksternal dalam proses pengembangan Pascasarjana Unsri

Melakukan kerjasama dengan instansi lain dan membentuk MoU untuk pelaksanaan kegiatan akademik (pendidikan gelar dan non-gelar, pelatihan, penelitian, seminar)

Jumlah MoU (dokumen)

2 2 2 2

Mengundang tenaga ahli dalam proses evaluasi kurikulum prodi

Jumlah tenaga ahli (org/thn)

1 - 1 1

Mengundang dosen tamu dalam negeri

Jumlah dosen tamu (org/thn)

12 12 12 12

Mengundang dosen tamu luar negeri Jumlah dosen tamu (org/thn)

2 2 2 2

Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan penelitian dalam rangka menghasilkan

pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atau cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menghasilkan karya pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau cara kerja baru, yang akan memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terciptanya hasil kajian penelitian berupa pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atau cara kerja yang baru.

Menjalin kerjasama penelitian antar lembaga baik dalam negeri dan luar negeri dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


MISI 2

TUJUAN

SASARAN 1

STRATEGI






2016 2017 2018 2019

Peningkatan kinerja penelitian dan publikasi

Melakukan pemetaan profil laboratorium dan perpustakaan sesuai standar mutu layanan minimum

1 1 1 1

Menyusun road map riset unggulan

Roadmap penelitian PPs Unsri (dokumen)

1 1 1 1

Membentuk Kelompok keilmuan berbasis bidang kajuan utama (BKU) prodi

Jumlah Kelompok keilmuan (Kelompok)

1 - - -

Membangun kerjasama penelitian dengan mitra nacional/Internasional

Jumlah proposal penelitian yang memperoleh dana (judul/thn)

10 10 10 10

Jumlah mhs PPs yang terlibat (org/thn)

20 20 20 20

Jumlah publikasi nasional (publikasi/thn)

20 20 20 20

Jumlah publikasi internasional (publikasi/thn)

20 20 20 20

Memfasilitasi dosen dalam PMDSU

Jumlah dosen dalam PMDSU (org/thn)

10 10 10 10

Jumlah mhs PPs yang terlibat (org/thn)

20 20 20 20

Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga administrasi (akademik dan keuangan) dan teknisi melalui pendidikan non-gelar

Jumlah tenaga terampil (org/thn)

2 2 2 2

Melaksanakan seminar nasional dan internasional secara berkala

Jumlah seminar (kali/thn)

2 2 2 2

Menerbitkan e-jurnal melalui kerjasama dengan organisasi profesi

Jumlah terbitan (volume/thn)

6 6 6 6



Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan

masyarakat.

Meningkatkan peran aktif Program Pascasarjana Unsri dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Terwujudnya peran Program Pascasarjana Unsri dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat me!alui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Merancang kegiatan implementasi teknologi melalui pengabdian melalui LPM Unsri.





2016 2017 2018 2019

Peningkatan peran PPs Unsri dalam proses pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Melibatkan insan kampus PPs Unsri (dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan) dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui LPM Unsri

Jumlah insan kampus terlibat (org/thn)

20 20 20 20

Meningkatkan kerjasama dengan bidang CSR pihak eskternal dalam rangka pengabdian

Jumlah Pake kerjasama (paket)

1 1 1 1

Meningkatkan fungsi dan kualitas website sebagai jendela dan sarana publikasi tentang PPs Unsri

Website terupdate (system)

1 1 1 1

MISI 3

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI



Menyelenggarakan administrasi pendidikan pascasarjana yang modern, efisien, akuntabel dan transparan.

Meningkatkan kapasitas PPs Unsri dalam perencanaan dan penganggaran.

Terwujudnya peningkatan kapasitas PPs Unsri dalam perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja.

Meningkatkan kualitas pelayanan perencanaan dan penganggaran.


Table 5.7. Matriks keterkaitan program, kegiatan, indicator, dan target pencapaian Misi 4 Tujuan 1



2016 2017 2018 2019

Peningkatan kapasitas PPs Unsri dalam perencanaan, pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan berbasis kinerja

Menyusun sistem perencanaan berbasis kinerja

Renstra (dokumen)

1 - - -

Menyusun cara mengelola anggaran berbasis sistem akutansi pemerintah

RKA-KL (dokumen)

1 1 1 1

MISI 4

TUJUAN 1

SASARAN

STRATEGI



Meningkatkan kapasitas dan kompetensi manajerial pengelola dan pelaksanan pendidikan

Terwujudnya peningkatan dan pengembangan kapasitas pengelola dan pelaksana pendidikan.

Melaksanakan SOP di semua elemen PPs Unsri.





2016 2017 2018 2019

Peningkatan dan pengembangan kapasitas pengelola dan pelaksana pendidikan

Menyusun SPM Tersedianya profil pelayanan pendidikan

Ada Ada Ada Ada

Menyusun SOP Prosentase pelayanan yang memiliki SOP

100% 100% 100% 100%

Menyempurnakan SOP Prosentase SOP yang disempurnakan

100% 100% 100% 100%

Terwujudnya peningkatan disiplin, kinerja dan akuntabilitas para pengelola dan pelaksana pendidikan.

TUJUAN 2

SASARAN 1

STRATEGI

SASARAN 2

STRATEGI



Memacu semua komponen untuk meningkatkan disiplin.





2016 2017 2018 2019

Peningkatan kedisiplinan, kinerja dan akuntabilitas pengelola dan pelaksana pendidikan

Mengadakan pelatihan/kursus bagi tenaga kependidikan di bidang administrasi

Jumlah tenaga kependidikan yang ikut pelatihan

Org Org Org Org

Monitoring kinerja staf dosen dan non dosen dalam menjalankan tugas rutin sehari-hari

Sistem monitoring dosen dan tenaga kependidikan

Ada Ada Ada Ada

Menegur dan memberikan peringatan bagi pelaku pelanggaran disiplin

Sistem peringatan

Ada Ada Ada Ada

Memberikan sanksi bagi pelaku yang tidak disiplin dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan

Sistem dan mekanisme pemberian sanksi

Ada Ada Ada Ada

Terwujudnya manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel.

Meningkatkan kualitas laporan kinerja keuangan.


SASARAN 3

STRATEGI






2016 2017 2018 2019

Peningkatan dan pengembangan system manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel

Mengirim karyawan keuangan untuk peningkatan kapasitas dalam perencanaan, manajeman, dan akuntansi

Tenaga keuangan terlatih

Org Org Org Org

Mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam manejemen

LAKUK sesuai PABU

1 laporan

1 laporan

1 laporan

1 laporan



BAB V PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) PPs Unsri ini disusun untuk jangka waktu empat tahun (2016-

2019) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) Unsri 2012-2030 yang telah ditetapkan dan tetap mengacu kepada Rencana Strategis Kemeterian Riset, teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019.

Renstra PPs Unsri 2016-2019 ini akan menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana

Kerja (Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) PPs Unsri, sehingga akan lebih terarah dan terencana dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan serta lebih efisien dalam pelaksanaannya, baik dipandang dari aspek pengelolaan sumber pembiayaan maupun dalam percepatan waktu realisasinya.

Lampiran SK Penyelenggaran dan - pps.unsri.ac.id · Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Daftar Tabel...

Documents

Transcript of Lampiran SK Penyelenggaran dan - pps.unsri.ac.id · Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Daftar Tabel...