Lampiran SK Pembagian Tugas Di SMF (3)

6
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO NOMOR : /YM-01/RSUD-KPS/IV/2009 TANGGAL : 14 April 2009 PEMBAGIAN TUGAS DALAM KELOMPOK STAF MEDIS FUNGSIONAL Tugas Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang dirawat/ditangani di : a. Intensive Care Unit b. Unit Gawat Darurat c. Ruangan Melati d. Ruangan Anggrek e. Ruangan Teratai f. Ruangan Transisi 2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam 3. Menerima konsultasi dari teman sejawat spesialis dan dokter umum baik dari ruangan maupun unit gawat darurat 4. Melakukan rujukan kepada teman sejawat lain bila kasus yang dihadapi berkaitan dengan bidang-bidang mereka (bedah, kebidanan dan kandungan, anak) 5. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi bila kasus tersebut tidak dapat ditangani. 6. Menjadi ketua tim pemeriksaan kesehatan bagi: a. Calon pegawai negeri sipil b. Penghapusan calon pegawai negeri sipil c. Calon kepala daerah d. Pejabat yang masa tugasnya diperpanjang e. Seleksi pegawai perusahaan/BUMN f. Calon anggota legislatif g. Pencari kerja Page | 1

description

Lampiran SK Pembagian Tugas Di SMF (3)

Transcript of Lampiran SK Pembagian Tugas Di SMF (3)

Page 1: Lampiran SK Pembagian Tugas Di SMF (3)

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO NOMOR : /YM-01/RSUD-KPS/IV/2009

TANGGAL : 14 April 2009

PEMBAGIAN TUGAS DALAM KELOMPOK STAF MEDIS FUNGSIONAL

Tugas Dokter Spesialis Penyakit Dalam1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang dirawat/ditangani di :

a. Intensive Care Unitb. Unit Gawat Daruratc. Ruangan Melatid. Ruangan Anggreke. Ruangan Terataif. Ruangan Transisi

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam

3. Menerima konsultasi dari teman sejawat spesialis dan dokter umum baik dari ruangan maupun unit gawat darurat

4. Melakukan rujukan kepada teman sejawat lain bila kasus yang dihadapi berkaitan dengan bidang-bidang mereka (bedah, kebidanan dan kandungan, anak)

5. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi bila kasus tersebut tidak dapat ditangani.

6. Menjadi ketua tim pemeriksaan kesehatan bagi:a. Calon pegawai negeri sipilb. Penghapusan calon pegawai negeri sipilc. Calon kepala daerahd. Pejabat yang masa tugasnya diperpanjange. Seleksi pegawai perusahaan/BUMNf. Calon anggota legislatifg. Pencari kerjah. Calon peserta pelatihan

7. Menjadi supervisor selama 24 jam bagi dokter-dokter umum yang sedang jaga di Unit Gawat Darurat

8. Memimpin Diabetes Center of Kapuas

Page | 1

Page 2: Lampiran SK Pembagian Tugas Di SMF (3)

Tugas Dokter Asisten Penyakit Dalam1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang dirawat di Ruangan Teratai sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis penyakit dalam

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis penyakit dalam

3. Menggantikan posisi dokter spesialis di ruangan Melati dan Anggrek bila yang bersangkutan berhalangan untuk datang ke rumah sakit

Tugas Dokter Spesialis Bedah1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi dan melakukan operasi bagi pasien-pasien yang dirawat/ditangani di :

a. Intensive Care Unitb. Unit Gawat Daruratc. Ruangan Kenangad. Ruangan Maware. Kamar Operasi Sentralf. Kamar Operasi IGD

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Bedah

3. Menerima konsultasi dari teman sejawat spesialis dan dokter umum baik dari ruangan maupun unit gawat darurat

4. Melakukan rujukan kepada teman sejawat lain bila kasus yang dihadapi berkaitan dengan bidang-bidang mereka (penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, anak)

5. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi bila kasus tersebut tidak dapat ditangani.

6. Menjadi supervisor selama 24 jam bagi dokter-dokter umum yang sedang jaga di Unit Gawat Darurat

Tugas Dokter Asisten Spesialis Bedah1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang dirawat di Ruangan Kenanga dan Mawar sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis bedah

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Bedah sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis bedah

3. Menjadi asisten dalam operasi-operasi yang dilakukan di Kamar Bedah Sentral dan Kamar Bedah IGD bila diminta oleh dokter spesialis bedah

Page | 2

Page 3: Lampiran SK Pembagian Tugas Di SMF (3)

4. Menggantikan posisi dokter spesialis bedah untuk memeriksa pasien-pasien bedah yang dirawat di Ruangan Melati dan Anggrek bila dokter spesialis bedah berhalangan

Tugas Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi dan melakukan operasi bagi pasien-pasien yang dirawat/ditangani di :

a. Intensive Care Unitb. Unit Gawat Daruratc. Ruangan Melatid. Ruangan Anggreke. Ruangan Cempakaf. Ruangan Tindakan Kebidanan (VK)g. Kamar Operasi Sentralh. Kamar Operasi IGD

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan

3. Menerima konsultasi dari teman sejawat spesialis dan dokter umum baik dari ruangan maupun unit gawat darurat

4. Melakukan rujukan kepada teman sejawat lain bila kasus yang dihadapi berkaitan dengan bidang-bidang mereka (penyakit dalam, bedah, anak)

5. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi bila kasus tersebut tidak dapat ditangani.

6. Menjadi supervisor selama 24 jam bagi dokter-dokter umum yang sedang jaga di Unit Gawat Darurat

Tugas Dokter Asisten Spesialis Kebidanan dan Kandungan1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang dirawat di Ruangan Cempaka dan Ruangan Tindakan Kebidanan dan Kandungan sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan

3. Menjadi asisten dalam operasi-operasi yang dilakukan di Kamar Bedah Sentral dan Kamar Bedah IGD bila diminta oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan

4. Melakukan tindakan-tindakan kebidanan di ruangan tindakan kebidanan dan kandungan bila diminta oleh spesialis

5. Menggantikan posisi dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk memeriksa pasien-pasien kebidanan dan kandungan yang dirawat di Ruangan Melati dan Anggrek bila dokter spesialis kebidanan dan kandungan berhalangan

Page | 3

Page 4: Lampiran SK Pembagian Tugas Di SMF (3)

Tugas Dokter Spesialis Anak1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang dirawat/ditangani di :

a. Intensive Care Unitb. Unit Gawat Daruratc. Ruangan Dahliad. Ruangan Perinatologie. Kamar Operasi Sentral (section caesaria)f. Kamar Operasi IGD (sectio caesaria)

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Anak

3. Mendampingi dokter spesialis kebidanan dan kandungan ketika melakukan operasi Sectio Caesaria di Kamar Operasi Sentral dan Kamar Operasi IGD

4. Menerima konsultasi dari teman sejawat spesialis dan dokter umum baik dari ruangan maupun unit gawat darurat

5. Melakukan rujukan kepada teman sejawat lain bila kasus yang dihadapi berkaitan dengan bidang-bidang mereka (penyakit dalam, bedah, kebidanan dan kandungan)

6. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi bila kasus tersebut tidak dapat ditangani.

7. Menjadi supervisor selama 24 jam bagi dokter-dokter umum yang sedang jaga di Unit Gawat Darurat

Tugas Dokter Asisten Spesialis Anak1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi,

saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang dirawat di Ruangan Dahlia sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis anak

2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, memerintahkan pemeriksaan laboratorium, radiologi, saran untuk diet, saran untuk fisioterapi, memberikan terapi bagi pasien-pasien yang berobat di Poliklinik Anak sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh dokter spesialis anak

3. Menjadi pendamping dalam operasi Sectio Caesaria yang dilakukan di oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Kamar Bedah Sentral dan Kamar Bedah IGD bila diminta oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan

4. Menggantikan posisi dokter spesialis anak untuk memeriksa pasien-pasien anak yang dirawat di Ruangan Melati dan Anggrek bila dokter spesialis anak berhalangan

DIREKTUR RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA NIP. 19640131 199903 1 002

Page | 4