Log Book Smf Syaraf

26
LOG BOOK PHARMACY CLERKSHIP (PRAKTEK KEPANITERAAN KLINIK) ILMU PENYAKIT SYARAF

Transcript of Log Book Smf Syaraf

Page 1: Log Book Smf Syaraf

LOG BOOKPHARMACY CLERKSHIP

(PRAKTEK KEPANITERAAN KLINIK)

ILMU PENYAKIT SYARAF

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS ANDALAS

PADANG2011

Page 2: Log Book Smf Syaraf

Identitas Mahasiswa

a. Nama : …………………………………

b. No.BP : …………………………………

c. Alamat : …………………………………

d. No. Tlp/ Hp : …………………………………

Page 3: Log Book Smf Syaraf

Bagian Ilmu Penyakit Syaraf

Identitas Preseptor – I

Nama : ……………………………………..

NIP : ……………………………………..

Tanda Tangan

Identitas Preseptor – II

Nama : …………………………………..

NIP : …………………………………..

Tanda tangan

Page 4: Log Book Smf Syaraf

Daftar Isi

1. Identitas Mahasiswa

2. Identitas Preseptor

3. Pendahuluan

4. Kepesertaan

5. Keahlian Spesifik

6. Tata Tertib

7. Tujuan Kepaniteraan

6.1. Tujuan Umum

6.2. Tujuan Khusus

8. Jenis kegiatan

9. Pedoman Kegiatan

10. Panduan Perseptor

11. Satuan Acara Pengajaran

12. Kertas Kerja farmasi

13. Daftar Permasaalahan Terkait Obat dan Rekomendasi

14. Penilaian

Page 5: Log Book Smf Syaraf

Pendahuluan

Pada Praktek ini para mahasiswa akan menjalani program magang yang dikenal dengan

Praktek kepaniteraan klinik. Pada tahap ini mahasiswa akan menerapkan pengetahuan teori yang

telah mereka dapatkan selama belajar di fakultas farmasi

Keberhasilan dalam kepaniteraan ini tidak hanya tergantung pada penguasaan teoritis tetapi juga

pada aplikasi ilmu farmasi yang telah didapatkan selama ini yang akan berwujud sebagai

kompetensi klinis seorang farmasis.

Program magang yang dirancang dalam buku ini adalah untuk mendapatkan keterampilan

klinis seorang farmasis sesuai dengan perubahan paradigma farmasis dari Drugs oriented

menjadi Patient Oriented serta untuk memenuhi Permenkes no. 1197 tahun 2004 tentang Standar

Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit

Sebagai salah satu program praktek kefarmasian, program ini memberikan pengenalan

Farmasi Praktis pada setting Rumah Sakit. Pengalaman yang perlu diperoleh peserta didik

adalah: menerapkan asuhan kefarmasian pada pasien, mengevaluasi data laboratorium pasien,data

pada pemeriksaan fisik, serta data penunjang lainnya untuk mereview dan menginterpretasikan

catatan medik pasien, menggunakan dan mengakses informasi obat, memahami dan mnggunakan

proses dokumentasi kegiatan asuhan kefarmasian.

Susunan isi buku ini merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa

selama menja1ankan Praktek kepaniteraan klinik di Rumah sakit. Semua mahasiswa dituntut

dapat mengaplikasikan ilmu tentang obat yang telah mereka pelajari selama 4 ( empat ) tahun di

Fakultas farmasi, dan kompetensi tiap mahasiswa dalam keterampilan klinik akan dinilai oleh

staf akademis dari Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran pada masing- masing bagian.

Padang, Januari 2009

Dekan

Fakultas Farmasi

Universitas Andalas

Prof. Dr. Dachryanus, Apt

Page 6: Log Book Smf Syaraf

Kepesertaan

Peserta program praktek kepaniteraan klinik ini adalah mahasiswa tingkat profesi Apoteker

Fakultas Farmasi Universitas Andalas, berkualifikasi Sarjana Farmasi dan telah mengikuti mata

kuliah dasar Farmasi Praktis: Anatomi Fisiologi Manusia, Farmakologi I dan II, Farmakoterapi I

– IV dan mikrobiologi Farmasi. Oleh sebab itu, calon peserta Pharmacy Clerkship ini telah

memiliki pemahaman yang baik tentang topik-topik berikut:

1. Interaksi Obat, terapi pada pediatrik, terapi pada geriatrik, kesetimbangan cairan/elektrolit

pada terapi intravena, penilaian nyeri

2. Penggunaan obat pada kehamilan dan laktasi

3. Penyakit-penyakit infeksi: obat-obat antimikroba, antivirus, resistensi antibiotika,

farmakokinetika antimikroba, alergi antibiotika, AIDS, infeksi pada organ spesifik yang

kasusnya banyak ditemui

4. Pulmonary: asma, COPD, rhinitis alergi, , pharyngitis, sinusitis, farmakokinetika obat

indek terapi sempit

5. Gastro intestinal tract: GERD, PUD, hepatitis, cirrhosis, emesis, diare, konstipasi,

hemoroid

6. Oncology: kanker hematologic, kanker organ solid serta penangannya, penatalaksanaan

nyeri dan nausea pada penggunaan sitostatika

7. Cardiovascular : hipertensi, hiperlipidemia, trombosis, CHF, dysrhythmias

8. Gangguan Ginjal: ARF, CRF, gagal ginjal, farmakokinetika dan penyesuaian dosis obat

pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal

9. Endokrin: diabetes, tiroid, foot ulcers diabetic, osteoporosis, kontrasepsi, infertilitas

10. Gangguan neurologis: kejang, sakit kepala, CVA, Parkinson

11. Rheumatology: arthritis, gout

12. Permasaalahan pada gangguan Immunologi seperti SLE dan lainnya

Peserta juga telah punya kemampuan tentang: bagaimana cara mendeteksi drug related

problems, memilih tujuan terapi yang rasional, mendiskusikan pro dan kontra terkait terapi

alternatif, memilih dan menetapkan regimen dosis obat, merancang dan memulai monitoring efek

samping obat pada pasien. Disamping itu, peserta didik diharapkan mampu mencari informasi

obat melalui computerized literature searches.

Page 7: Log Book Smf Syaraf

Keahlian Spesifik

Skills atau keahlian yang diharapkan dapat dilakukan peserta didik adalah:

1. Menginterview pasien (deteksi masalah dan monitoring obat)

2. Mendokumentasikan kegiatan interview

3. Menginterpretasikan hasil pengukuran tekanan darah, denyut nadi, respiratory rate dan

suhu tubuh pasien

4. Interpretasi rasa nyeri

5. Interpretasi data uji fungsi hati dan ginjal

6. Interpretasi data laboratorium dan data penunjang medis lainnya

7. Penanganan keluhan pasien

8. Kounseling pasien (tentang obat dan permasaalahannya )

9. Monitoring terapi obat

10. Mendokumentasikan kegiatan asuhan kefarmasian yang dilakukan

11. Informasi yang harus diberikan pada switch therapy (rawat inap menjadi rawat jalan)

12. Mengevaluasi informasi obat dari literatur

13. Memberikan informasi obat kepada pasien

14. Mengevaluasi cara pemakaian obat pada pasien

Page 8: Log Book Smf Syaraf

Tata Tertib Praktek Kepaniteraan Klinik

1. Mahasiswa diterima pertama kali oleh Koordinator Pendidikan pada masing – masing

bagian hari Senin jam 8.00 pada setiap siklus

2. Berpenampilan sopan sesuai tata tertib kampus dan memakai baju putih pharmacy

clerkship dan atribut lain selama mengikuti praktek kepaniteraan ini

3. Pads setiap kehadiran harus selalu mengisi absen (waktu masuk dan waktu pulang),

datang jam 7.30 dan pulang jam 13.00 WIB, kecuali hari jumat pulang jam 11.00 WIB

4. Lama Praktek kepaniteraan adalah 4 minggu efektif pada masing- masing bagian.

5. Tidak boleh absen selama kepanitraan. Bila sakit harus dinyatakan oleh dokter RS. Dr. M.

Djamil Padang/RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

6. Setiap mahasiswa harus mempunyai persiapan

6.1. Persiapan Buku (BNF, AHFS, USPDI, Martindale, Pharmacotherapy dan

lain-lain).

6.2. Memahami segala sesuatunya tentang obat- obatan yang

berhubungan dengan masing- masing bagian yang akan dimasuki

sebagai basic knowledge

7. Mahasiawa tidak diperbolehkan menulis pada rekam medik (status) pasien di Rumah

Sakit.

8. Kalau diperlukan Anggota kelompok mahasiswa memilih Ketua dan Sekretaris

Kelompok, kemudian Ketua membagi kelompok atas sub-kelompok, tergantung penataan

di masing- masing bagian.

9. Apabila absen atau sakit lebih dari 1 (satu) hari dianggap mengundurkan diri.

Page 9: Log Book Smf Syaraf

Tujuan Praktek Kepaniteraan K1inik

Tujuan Umum :

Pada akhir praktek kepaniteraan ini, mahasiswa harus mampu :

1. Mahasiswa harus mampu untuk melaksanakan asuhan kefarmasian (Pharmaceutical

Care) melalui serangkaian pengalaman berbasis klinis yang komprehensif.

2. Memahami dasar ilmu farmasi dan aplikasinya dalam penanganan pasien..

3. Mendapatkan standar kompetensi klinik yang memuaskan dalam memberikan pelayanan

farmasi kepada pasien dan keluarganya.

4. Mengerti dan menghargai latar belakang sosio budaya pasien dan lingkungannya dalam

perencanaan asuhan kefarmasian pasien termasuk pengelolaan jangka panjang dan follow

up nya.

5. Menerapkan dan menjunjung tinggi etika farmasi sebagai suatu tata nilai yang harus

dimiliki dalam rangka membangun profesionalisme dikemudian hari.

6. Mengupayakan penggunaan pengetahuan yang diperlükan dalam pemecahan masalah

sebagai pemicu dalam menanamkan prinsip belajar sepanjang hayat.

Page 10: Log Book Smf Syaraf

Tujuan Khusus

1. Mampu melakukan pengkajian dan mendapatkan riwayat kasus khususnya dalam

penggunaan obat secara.memuaskan dari pasien maupun dari data rekam medik.

2. Mampu melakukan analisis dari data pemeriksaan fisik, data laboratorium dan data

pemeriksaan penunjang lainnya yang ada, untuk digunakan sebagai acuan dalam

penggunaan obat.

3. Mampu mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi farmasi dalam berbagai hal yang

berhubungan dengan obat ( Drug Related Problem) dalam penanganan suatu penyakit.

4. Untuk setiap pasien yang diamati, peserta mampu membuat database subyektif dan

obyektif yang dibutuhkan untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah terkait pengobatan

(medication-related problems). Peserta mampu merancang regimen farmakoterapi

spesifik untuk pasien yang memuat komponen berikut:

daftar masalah terapi obat pasien tertentu (a patient specific drug therapy problem

list)

5. Mampu mendokumentasikan secara baik aktivitas asuhan kefarmasian yang telah

dilakukan sesuai format yang ditentukan

6. Mampu memberikan pendidikan tentang obat kepada pasien dan pendamping pasien

7. Mampu merespon secara cepat, singkat dan akurat terhadap pertanyaan tentang

informasi /konsultasi obat

Page 11: Log Book Smf Syaraf

Jenis Kegiatan selama Kepaniteraan

1. Wajib mempelajari semua kasus yang tertera dalam buku log (Jadwal mingguan).

2. Mengikuti bedside teaching (BST)

3. Melakukan presentasi kasus yang didapatkan (kasus yang tampil dipilih perseptor)

4. Mengikuti presentasi kasus.

5. Melakukan follow up pada pasien yang diambil kasusnya serta berkomunikasi dengan

pasien dan tenaga kesehatan lainnya dalam menidentifikasi dan memberikan solusi

terhadap Drugs Related Problem .

6. Selama 1 (satu) minggu masing- masing mahasiswa minimal harus melakukan Konseling

pada pasien sebanyak satu kali sama dengan jumlah kasus yang harus mereka selesaikan

dalam 1 ( satu) minggu sehingga nantinya untuk masing- masing bagian mahasiswa punya

beban 4 ( empat ) kasus.

7. Membaca buku/jurnal tentang penggunaan obat yang biasa digunakan pada masing-

masing bagian

8. Bertugas di poliklinik sebagai sumber informasi obat baik bagi pasien maupun tenaga

kesehatan lainnya ( tergantung kebijakan masing-masing bagian)

9. Mengisi kertas kerja farmasi ( Pharmacy clerkship worksheet) dan melaporkan serta

meminta paraf preceptor pada lembar Daftar Permasaalahan terkait Obat dan

Rekomendasi yang harus diisi untuk setiap kasus yang diambil.

Page 12: Log Book Smf Syaraf

Pedoman kegiatan mahasiswa selama Praktek Kepaniteraan Klinik

Kegiatan formal dalam dan selama kepaniteraan adalah sebagai berikut ;

l. Tutorial/BST.

Mahasiswa akan mengikuti tutorial bersama preseptor 1 sampai memahami tentang suatu

kasus penyakit yang dibawakan serta alasan penggunaan obat yang sering digunakan pada

kasus tersebut. Tutorial berlangsung setiap hari senin lebih kurang 2 jam dan bisa juga

diberikan pada suatu tempat tertentu maupun di Bangsal ( Bed Side Teaching/BST)

2. Pengkajian penggunaan obat dan pengisian kertas kerja farmasi

Mahasiswa akan melalukan pengkajian penggunaan obat pada suatu penyakit serta memberikan

rekomendasi- rekomendasi yang diperlukan berhubungan dengan penggunaan obat pada kasus

tersebut, yaitu 1 ( satu ) kasus dalam 1 minggu.

3. Presentasi kasus

Setiap mahasiswa harus mampu melakukan pengisian kertas kerja farmasi dengan sempurna

dan mampu melakukan presentasi kasus terhadap kasus yang mereka peroleh, yang akan

dilakukan 2 ( dua ) kali seminggu masing- masing selama 2 ( dua) jam.Kasus yang akan tampil

akan dipilih oleh Perseptor 1, dan sebelum presentasi kasus dimulai, semua buku Log harus

dikumpulkan dan ditandatangani Perseptor.

4. Visite (ward round) dan Konseling

Semua mahasiswa mengikuti visite pada masing- masing bagian bersama dokter residen dan

supervisor, serta visite besar bersama Ketua Bagian dan atau Staf Senior.Saat melakukan visite

mahasiswa dapat melakukan konseling.

5. Kegiatan Poliklinik.

Setiap mahasiwa bisa ditugaskan pada poliklinik sebagai sumber informasi obat baik bagi

pasien maupun tenaga kesehatan lainnya

6. Penilaian berkelanjutan (continious assessment)

Setiap kegiatan akan mendapat penilaian oleh preseptor dengan membubuhkan skor dan tanda

tangan di buku log sekaligus sebagai bukti bahwa mahasiswa hadir.

Page 13: Log Book Smf Syaraf

Panduan Perseptor

1. Precepting: Preceptor utama bertugas menjamin bahwa peserta didik memiliki

kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai tuntutan profesionalisme dan

menunjukkan kompetensi spesifik sesuai dengan yang diharapkan. Preceptor juga

bertanggung jawab menjamin adanya alokasi waktu bagi peserta didik untuk mencapai

tujuan program Clerkship. Preceptor seharusnya berperan sebagai role model bagi peserta

didik.

2. Orientation: Preceptor memperkenalkan peserta didik kepada semua staf pada tempat

tugasnya. Preceptor diminta untuk berdiskusi dengan peserta didik tentang tujuan

program Clerkship yang akan dijalani dan menyatakan harapan atau pencapaian yang

diinginkan dari peserta didik.

3. Evaluation: Preceptor diharapkan dapat mengisi/membubuhkan paraf pada formulir

Daftar Permasaalahan Terkait Obat dan Rekomendasi dan memberikan penilaian terutama

tentang penguasaan keilmuan peserta dan

dan memberikan feed-back pada peserta didik tentang kemajuan yang dicapainya selama

program Clerkship.

4. Contact Person: Preceptor diharapkan dapat mengkomunikasikan perkembangan program

Clerkship kepada Koordinator Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas

Andalas, serta diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan program ini

dimasa mendatang.

Page 14: Log Book Smf Syaraf

UNIVERSITAS ANDALASFAKULTAS FARMASIKERTAS KERJA FARMASI

I. DATA UMUMData Umum

No MR : Ruangan :

Nama Pasien : Dokter yang merawat :

Alamat : Farmasis :

Agama :

Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Umur :

Tinggi : Berat :

Riwayat Penyakit sekarang : Data lab/Organ Vital

Tgl

Sejarah Pengobatan / Pembedahan yang telah dialami

Data Hasil Pemeriksaan Fisik & Data Penunjang lain

Riwayat penyakit sebelumnya

Page 15: Log Book Smf Syaraf

Riwayat Penyakit keluarga

Pemberian Obat Bersamaan

No Nama Obat, Dosis               Komentar1                  2                  3                  4                  5                  6                  7                  8                  9                  

10                  11                  12                  13                  14                  15                  

Alergi / intoleran □ Tidak tahu

Permasalahan sosial yang berhubungan dengan obat

Biaya pengobatan

Allergen Reaksi Alcohol Asuransi / ASKES /JamkesmasCoffein UmumTembakau

Catatan :

Page 16: Log Book Smf Syaraf

KERTAS KERJA FARMASIMASALAH YANG TERKAIT DENGAN OBAT

NOJENIS PERMASAALAHAN

ANALISA MASALAHPERMASALAHAN YANG TERKAIT

DENGAN OBATKOMENTAR /REKOMENDASI

1Korelasi antara terapi obat-dengan penyakit

1. Adakah obat tanpa indikasi medis?2. Adakah pengobatan yang tidak dikenal?3. Adakah kondisi klinis yang tidak diterapi?

dan apakah kondisi tersebut membutuhkan terapi obat ?

1. Ada permasaalahan :1 , 2 , 32. Tidak ada permasaalahan.

2 Pemilihan obat yang sesuai 1. Bagaimana pemilihan obat? Apakah sudah efektif dan merupakan obat terpilih pada kasus ini?

2. Apakah pemilihan obat tersebut relative aman?3. Apakah terapi obat dapat ditoleransi oleh pasien?

1. Ada permasaalahan :1 , 2 , 32. Tidak ada permasaalahan.

3 Regimen dosis 1. Apakah dosis, frekwensi dan cara pemberian sudah mempertimbangkan efektifitas keamanan dan kenyamanan serta sesuai dengan kondisi pasien?

2. Apakah jadwal pemberian dosis bias memasikmalkan efek terapi, kepatuhan , meminimaIkan efek samping,interaksi obat, dan regimen yang komplek?

3. Apakah lama terapi sesuai dengan indikasi ?

1. Ada permasaalahan :1 , 2 , 32. Tidak ada permasaalahan.

4 Duplikasi terapi 1. Apakah ada duplikasi terapi 1. Ada permasaalahan :1 2. Tidak ada permasaalahan.

Nama Pasien :

No. MR :

Ruangan :

Farmasis :

Tanggal :

Page 17: Log Book Smf Syaraf

5 Alergi obat atau intoleran 1. Apakah pasien alergi atau intoleran terhadap salah satu obat (atau bahan kimia yang berhubungan dengan pengobatanya)?

2. Apakah pasien telah tahu yang harus dilakukan jika terjadi alergi serius?

1. Ada permasaalahan :1 , 2 2. Tidak ada permasaalahan.

6 Efek merugikan obat 1. Apakaah ada gejala / permasaalahan medis yang diinduksi obat?

1. Ada permasaalahan :1 2. Tidak ada permasaalahan.

7 Interaksi dan Kontraindikasi 1. Apakah ada interaksi obat dengan obat? Apakah signifikan secara kilnik?

2. Apakah ada interaksi obat dengan makanan? Apakah bermakna secara klinis?

3. Apakah ada interaksi obat dengan data laboratorium?Apakah ber-makna secara klinis?

4. Apakah ada pemberian obat yang kontra indikasi dengan keaadaan pasien?

1. Ada permasaalahan :1 , 2 , 3, 42. Tidak ada permasaalahan.

Konseling

Pertanyaan yang diajukan Pasien/ Keluarga ;1.............................................................................................2............................................................................................3.............................................................................................4............................................................................................5............................................................................................

Jawaban/ Informasi yang diberikan :1.............................................................................................2............................................................................................3.............................................................................................4............................................................................................5.............................................................................................

Page 18: Log Book Smf Syaraf

DAFTAR PERMASAALAHAN TERKAIT OBAT DAN REKOMENDASI

Nama Pasien : Farmasis :

SMF/ Ruangan :

Tanggal Permasaalahan RekomendasiTujuan

Farmakoterapi

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

Page 19: Log Book Smf Syaraf

JADWAL AKTIVITAS MINGGUANTempat : Ilmu Penyakit Syaraf

Minggu : I

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

07.30-09.00Visite Pasien/Aktivitas Bangsal/Konseling

Visite Pasien/Aktivitas Bangsal/Konseling

Visite Pasien/Aktivitas Bangsal/Konseling

Visite Pasien/Aktivitas Bangsal/Konseling

Visite Pasien/Aktivitas Bangsal/Konseling

09.00-11.00 BST CRSDiskusi Kelompok/ penelusuran literatur CRS

Diskusi Kelompok/ penelusuran literatur

11.00-12.00 BST CRSDiskusi Kelompok/ penelusuran literatur CRS  

12.00-13.00 Pencatatan Pencatatan Pencatatan Pencatatan  

Page 20: Log Book Smf Syaraf

RANGKUMAN PENILAIAN

Bagian : Ilmu Penyakit Syaraf

No Penilai Kegiatan Proporsi Nilai Total Nilai1 Preseptor 1 BST ( Partisipan) 20%    

    CRS (Presentan) 15%        CRS (Partisipan) 5%    

2 Preseptor 2 Analisis DRP ( Persentan) 25%        Analisis DRP ( Partisipan) 5%    

Patient Counceling 15%        DIS 10%    

3 Preseptor 1 & 2Kehadiran, Sikap & tingkah laku 5%    

Nilai Akhir  

Padang,…………………..

Preseptor 1 Preseptor 2 Kodik (Dokter) (Farmasis)

………………………… …………………………. …………………….