LAMPIRAN - Multimedia Nusantara Universitykc.umn.ac.id/5259/6/LAMPIRAN.pdfevent sponsorship. yang...

47
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of LAMPIRAN - Multimedia Nusantara Universitykc.umn.ac.id/5259/6/LAMPIRAN.pdfevent sponsorship. yang...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

87

LAMPIRAN

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

88

LAMPIRAN

WAWANCARA

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

89

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

90

STRATEGI MARKETING COMMUNICATION KOPI

ABC DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

MELALUI EVENT SPONSORSHIP JAKCLOTH

PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN KEY INFORMAN

Nama Informan : Bpk Rusli Efendi (Regional Promotion Coordinator)

Hari, Tanggal : Jumat, 7 April 2017

Waktu : 11.35 am

Lokasi : Law’s Kopi Teras Kota

1.Bisa tolong ceritakan sedikit mengenai diri Anda?

2.Selama Bapak bekerja disini sudah pernah terlibat dengan event apa saja?

3.Dari semua event tersebut, mana yang paling berkesan untuk Bapak?

4.Segmentasi pasar dari Kopi ABC seperti apa? Target marketnya seperti apa?

kenapa?

5.Kenapa namanya Kopi ABC, apakah ada hubungannya dengan brand battery, atau

saus kecap itu? Apakah hal ini memudahkan awareness masyarakat?

6.Adakah kesulitan tersendiri dalam membangun brand awareness?

7.Kelebihan atau keunggulan apa yang dimiliki oleh Kopi ABC di bandingkan

dengan kompetitor?

8.Apakah Kopi ABC memanfaatkan marketing communication? tools apa yang

digunakan? Dan apa tujuannya?

9.Strategi apa yang dilakukan Kopi ABC dalam melakukan komunikasi dan

promosi?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

91

10.Apakah setiap kegiatan event sponsorship ini selalu didahului dengan riset?

11.Mengapa memilih event Jakcloth? Dan sudah berapa lama bekerjasama?

12.Dari event tersebut apa sih latar belakang dan visi misi nya?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

92

STRATEGI MARKETING COMMUNICATION KOPI

ABC DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

MELALUI EVENT SPONSORSHIP JAKCLOTH

PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN KEY INFORMAN

Nama Informan : Bpk Rusli Efendi (Regional Promotion Coordinator)

Hari, Tanggal : Jumat, 7 April 2017

Waktu : 11.35 am

Lokasi : Law’s Kopi Teras Kota

P : Peneliti

N : Narasumber

P : Baik selamat siang bapak Rusli Efendi,

N : Siang

P : Ok nama saya Aji dari Universitas Multimedia Nusantara saya ingin

meminta waktu Bapak sebentar untuk melakukan wawancara mengenai

skripsi saya yang berjudul Strategi Marketing Communication Kopi Abc

Dalam Membangun Brand Awareness Melalui Event Sponsorship Jakcloth.

N : Ya

P : Pertama-tama bisa tolong ceritakan sedikit mengenai diri Anda dan

pekerjaan Anda?

N : Oke, makasih selamat siang ya saya Rusli, posisi saat ini saya sebagai

regional promotion coordinator untuk untuk area JABODETABEK, jadi kebetulan

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

93

yang di handle area saya itu di daerah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, sampai ke

daerah Banten, gitu ya. Terus kalau boleh ditanya secara masa kerja kurang lebih

saya sudah sekitar delapan tahun di Kapal Api gitu ya, terus untuk ininya hmm

untuk jobdesk saya sendiri memang saya lebih kepada meng-handle kegiatan

promosinya seperti event gitu.

P : Selama Bapak bekerja di Kapal Api sudah terlibat dengan berapa

event?

N : Kalau event banyak, dari yang kecil sampai yang besar, ya mungkin event

yang besar bisa dibilang setiap tahun. Kita terlibat itu Pekan Raya Jakarta, Pekan

Raya Indonesia, lalu ada event seperti Jakcloth. Kemudian kalau event-event yang

kecil ya yang sifatnya kita hanya sponsorship juga.

P : Dari semua event itu, mana yang paling berkesan pak?

N : Ya kalau yang besar, ya kalau event yang berkesan sebetulnya kalau saya

melihatnya bagaimana event yang kita create sendiri atau kita yang sponsor tunggal

gitu. Seperti kita pernah ngadain event seperti funwalk/jalan sehat gitu, atau nonton

wayang

P : Itu benar-benar sponsor tunggal?

N : Iya itu sponsor tunggal gitu, kalau diluar yang itu, yang istilahnya kita

eksekusi dari pihak ketiga ya salah satunya ya mungkin PRJ (Pekan Raya Jakarta),

ya karena event-nya lama terus juga vendor yang ikut juga hampir semua

perusahaan besar ikut disitu.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

94

P : Baik Pak, kemudian fokus kepada Kopi ABC yang merupakan bagian

dari Kopi Kapal Api ini. Segmentasi pasar dari Kopi ABC seperti apa Pak? ,

dan Target marketnya seperti apa?

N : Kalau berbicara segmentasi sebenernya si Kopi ABC ini kan segmennya

untuk (aaa) kalangan menengah ya bisa dibilang menengah. Lalu target marketnya

kita lebih ke usia 25-40tahun, jadi ya usianya tidak terlalu muda tapi juga tidak

terlalu tua, seperti itu.

P : Kenapa Pak mengambil segmentasi seperti itu?

N : Ya kalau ditanya kenapa alasannya intinya kita mau coba, membuat kopi

ABC ini sebetulnya bagaimana sih peminum-peminum di kalangan muda itu untuk

mencintai kopi gitu ya. Lalu kalau berbicara kenapa kalau diusia situ karena di

Kapal Api sendirikan kita punya banyak brand gitu ya. Jadi setiap brand itu punya

posisinya masing-masing. Kalau Kapal Api kan lebih ke usia yang dewasa gitu kan,

kalau kita juga punya brand good day itu bagaimana kita mencoba menyasar

segmen yang kalangan muda gitu. Nah kalau ABC ini di tengah-tengah gitu tua

nggak, muda sekali juga nggak gitu, kita ambil yang di tengah gitu

P : Oh oke oke Pak, lalu ada pertanyaan menarik Pak,

N : Ya apa tuh?

P : Kenapa namanya Kopi ABC, apakah ada hubungannya dengan brand

battery ABC, atau saus kecap ABC itu? Apakah hal ini punya tujuan

tertentukah seperti memudahkan awareness masyarakat?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

95

N : ya sebetulnya kalau dari sisi nama ABC itu ya pasti gampang di inget gitu

ya gampang di inget, orang juga istilahnya pasti udah familiar lah dengan kata ABC

gitu ya. Tapi kalau dibilang ada hubungannya dengan brand yang lain misalkan

apakah produk batre dan lainnya itu ga ada hubungannya. Secara grup pun kita

berbeda gitu, cuma dari sisi penamaan ya salah satunya karena itu terus juga yang

saya tahu brand ABC itu memang secara paten memang mereka ga bisa di paten

gitu, jadi semua perusahaan bisa menggunakan brand (ABC) itu asal kategori

produknya berbeda atau yang belum pernah ada.

P : Jadi sebenarnya hal itu mempermudah awareness masyarakat?

N : Ya betul sekali.

P : Nah Pak ada kesulitan tersendiri tidak sih untuk membangun brand

awareness kopi ABC?

N : Kalau di bilang kesulitan mungkin dulunya ada gitu ya, karena brand ini

bisa dikatakan sudah lama ya, ABC ini kan sudah lumayan lama. Kalau berbicara

sulit pasti awalnya, untuk membangun brand awareness butuh waktu.

P : Kemudian nih Pak kelebihan atau keunggulan apa sih yang dimiliki

oleh Kopi ABC di bandingkan dengan kompetitor lain?

N : Kalau berbicara keunggulan ya, ini relatif sih sebenarnya jawabannya ya

dari sisi produk dan rasa salah satunya mungkin itu gitu ya (haha) produk rasa

quality juga ya dari sisi harga terjangkau.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

96

P : Sebenarnya Pak untuk harga kan sebenarnya beda-beda tipis nih pak

jadi bagaimana pak?

N : Taste, itu salah satunya. Kalau kita berbicara untuk saat ini kan kita punya

tagline ”Pasti Mantab” jadi ya kalau diliat dari tagline-nya itu ya yang mau kita

tonjolkan ya kelebihannya itu ya ini Kopi ABC adalah kopi yang secara rasa yaa

lebih mantab daripada competitor kita gitu

P : Fokus ke penelitian ini Pak, apakah Kopi ABC memanfaatkan

marketing communication?

N : Tentunya sudah pasti

P : Tools apa aja pak yang digunakan? Dan apa tujuannya?

N : Banyak seperti iklan TV, radio, terus di ATL (above the line) nya kita juga

main di billboard gitu kan, terus kita ada main di branding-branding outlet, sosial

media kita juga main facebook, website, ya seperti-seperti itu sih ada twitter juga.

Lalu kan kita ada melakukan sponsorship PRJ, Jakcloth dan yang sekarang ini

dengan klub sepak bola ya. Join sponsor sama salah satu klub yang lumayan besar

Persib Bandung, lalu tahun ini juga baru dengan PSM Makassar, dan Barito. Jadi

ada tiga klub yang kita sponsori untuk di Liga Satu yang akan berjalan nanti gitu.

P : dan tujuannya?

N : Tujuannya tentu yang pertama awareness, dan kemudian kita ingin coba

dekat dengan komunitas-komunitas yang ada, khususnya dalam hal ini pecinta bola

gitu kan.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

97

P : Terus strategi apa yang dilakukan Kopi ABC dalam melakukan

komunikasi dan promosi?

N : Ya salah satunya yang coba kita bangun kan bagaimana kita mencoba

dekat dengan konsumen kita atau yang baru kita lakukan ini, kita mau dekat dengan

suporter, karena kita tahu ya sepak bola kan salah satu olahraga yang dicintai oleh

banyak orang ya masa nya pasti banyak, suporter nya pasti banyak. Kita coba

dekatkan produk kita dengan si suporter ini gitu, itu pertama. Kemudian yang kedua

yang lagi kita coba bangun adalah kita mencoba create produk kita dengan kuliner

gitu ini event yang lagi pengen kita jalanin tahun ini. Jadi kan Indonesia ini kan

terkenal dengan kuliner nya. Kulinernya kan banyak, kita punya berbagai macam

daerah yang punya kuliner masing-masing. Nah yang kita coba adalah strateginya

dengan menikmati kuliner atau cemilan tapi ditemenin kopi nya kopi ABC

P : Kalau untuk Jakcloth bagaimana pak?

N : Okay, Jakcloth ini kan event yang tentunya yang datang itu pasti anak

muda sesuai dengan target marketnya Kopi ABC. Lalu event ini juga rutin sudah

berjalan setiap tahun jumlah pengunjung yang datang bisa dibilang cukup tinggi ya.

Bahkan kalau bicara di hari-hari terakhir ya itu kan bisa dibilang ya itu membludak

banget lah. Nah kita mau coba membangun awareness kita di situ, lalu kita

menampilkan sisi yang berbeda dari kopi ABC. Jadi kita ingin memperkenalkan

kopi ABC bukan cuma sekedar kopi dalam kemasan saset yang diminum dengan

air panas. Nah di Jakcloth itu biasanya kita coba melakukan selling namun dengan

bentuk yang berbeda. Jadi disitu kopi ABC dijual juga dengan ice blended misalnya

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

98

gitu kan, dikasih juga topping yang bermacem-macem gitu, jadi disitu harapan kita

ya konsumen taunya gak cuma kopi ABC yang cuma kopi yang diseduh secara

dengan air panas. Nah harapan kita disitu orang tau nih kalau kopi ABC bisa

dinikmati dengan cara yang berbeda, harganya pun juga masih terjangkau. Jadi

selain awareness dan penjualan lalu yang seperti tadi saya bilang jadi orang tuh bisa

menikmati kopi ABC dengan cara yang berbeda, dan mereka bisa create nantinya

di rumah setelah mereka melihat di Jakcloth seperti itu kita jualnya mereka pun bisa

mencoba di rumah. Jadi pasti ingin ada unsur kedekatan secara emotional.

P : Lalu apakah setiap kegiatan event sponsorship yang dilakukan kopi

ABC ini selalu didului dengan riset gitu Pak?

N : Kalau didasari riset pada dasarnya kita pasti sebelum melakukan

sponsorship pasti kita tanya dulu nih. Katakanlah ada pihak eksternal nih ya EO

nya. Biasanya kita tanya history-nya seperti apa, event yang sebelumnya pernah

mereka jalani seperti apa, target mereka seperti apa, jumlah pengunjung yang

datang berapa, realisasinya seperti apa biasanya kita coba melakukan seperti itu.

Untuk mengatakan kita melakukan riset sebetulnya bisa iya bisa tidak. Tetapi untuk

event-event tertentu biasanya. Kan biasanya kita kalau ada event-event besar

walaupun kita tidak terlibat biasanya kita melakukan supervisi juga, jadi melihat

dulu lah intinya, kalau katakanlah ini bagus eventnya, tahun depan kita ikutan.

P : Lalu ini Pak, mengapa memilih event Jakcloth?

N : Ya kalau ditanya kenapa ya salah satunya tadi secara event skalanya besar,

jumlah pengunjungnya besar setiap tahun, bahkan kalau bisa (aaa) kita lihat

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

99

Jakcloth sendiri kan gak cuma main di Jakarta ya makin kedepan pun mereka

expand ke kota-kota lain kan. Jadi mereka buat di Surabaya, buat di Bandung,

mereka buat di Palembang gitu, bahkan ada juga Makassar gitu. Ya intinya si

penyelenggara Jakcloth sendiri pun setiap tahun mereka coba memperluas ya kota-

kotanya lagi ga cuma di Jakarta. Kalau dulu kan mereka hanya terkenal di Bandung

sama Jakarta aja kan nah sekarang mereka coba bikin di kota-kota lain.

P : Sudah berapa lama Pak kerjasama Kopi ABC dengan Jakcloth

sendiri?

N : Kalau partisipasi Jakcloth kita itu ya sudah yang hampir 3 tahun atau 4

tahun sudah berjalan gitu, seperti itu.

P : Dan sebenarnya tujuan, latar belakang dan visi misinya memilih

Jakcloth itu apa sih pak?

N : Ya yang pasti kita pengen menyasar ke target market kita, lalu yang kedua

bagaimana produk kita ini secara penggunaan secara konsumsi jadi bisa dinikmati

dengan konsumen itu nggak cuma dengan cara yang itu-itu aja jadi seperti itu

P : Dari tujuan-tujuan awareness dan lainnya terpenuhi tidak Pak

melalui event Jakcloth ini?

N : Sejauh ini kita lihat sudah terpenuhi cuma kan kita setiap tahun selalu

menciptakan yang baru gitu kan di booth kita dari sisi design juga, lalu konten yang

ditawarkan dari booth kita, juga setiap tahun kita buat yang berbeda juga. Jadi

ketika orang ingin melihat kopi ABC tahun ini, lalu tahun depannya kita ikut lagi

dia bisa membandingkan gitu perbedaanya apa, gitu seperti itu sih.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

100

P : Langkah selanjutnya setelah awareness terpenuhi pak?

N : Ya kalau berbicara brand awareness harapan kita kedepannya adalah

brand loyalty gitu. Bagaimana konsumen itu loyal sama produk kita. Mereka nggak

nggak apa nggak dengan gampangnya berpindah ke produk lain gitu. Meskipun ada

produk-produk baru nantinya gitu cuma tetep mereka loyal sama produk kita gitu

P : Baik kalau begitu Terima Kasih Bapak Rusli atas waktunya,

N : Sama-sama terima kasih.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

101

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

102

STRATEGI MARKETING COMMUNICATION KOPI

ABC DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

MELALUI EVENT SPONSORSHIP JAKCLOTH

PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN INFORMAN I

Nama Informan : Bpk Hendika Adiyasa (Regional Promotion Supervisor)

Hari, Tanggal : Jumat, 7 April 2017

Waktu : 10.35 am

Lokasi : Law’s Kopi Teras Kota

1.Bisa tolong ceritakan sedikit mengenai diri Anda?

2.Selama Bapak bekerja disini sudah pernah terlibat dengan event apa saja?

3.Dari semua event tersebut, mana yang paling berkesan untuk Bapak?

4.Mengapa harus melakukan kegiatan event sponsorship di Jakcloth? (tujuan)

5.Adakah riset sebelum melakukan kegiatan tersebut?

6.Target market yang dituju Kopi ABC?

7.Strategi marketing communication apa yang dilakukan Kopi ABC dalam kegiatan

event sponsorship Jakcloth?

8.Apakah dengan event sponsorship Jakcloth brand awareness Kopi ABC dapat

terpenuhi?

9.Selanjutnya apa tujuannya?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

103

STRATEGI MARKETING COMMUNICATION KOPI

ABC DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

MELALUI EVENT SPONSORSHIP JAKCLOTH

PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN INFORMAN I

Nama Informan : Bpk Hendika Adiyasa (Regional Promotion Supervisor)

Hari, Tanggal : Jumat, 7 April 2017

Waktu : 10.35 am

Lokasi : Law’s Kopi Teras Kota

P : Peneliti

N : Narasumber

P : Sebelumnya selamat pagi bapak atau mas ini saya panggilnya?

N : Bebas apa aja boleh kok

P : Baik, kalau begitu Mas Hendika Adiyasa, jadi disini saya ingin

melakukan wawancara mengenai skripsi saya yang berjudul Strategi

Marketing Communication Kopi Abc Dalam Membangun Brand Awareness

Melalui Event Sponsorship Jakcloth.

N : Okey

P : Baik pertama-tama bisa tolong ceritakan sedikit tentang diri Anda?

N : Ya Oke, nama gue Dika gue sekarang sudah kerja sekitar 3 tahun ya di

perusahaan PT Santos Jaya Abadi atau PT Fastrata Buana itu memegang beberapa

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

104

produk salah satunya Kopi ABC. Dan gue disini bagian marketing promosi jadi

meng-handle event juga.

P : Selama mas Dika bekerja disitu sudah pernah terlibat dengan event

apa saja?

N : Kalau ngomongin event banyak banget dua puluhan lebih kalau yang

besar-besar salah satunya Jakcloth, terus Parjo, PRJ, meskipun ada yang di handle

sendiri atau pake EO ya.

P : Kalau yang di handle sendiri contohnya apa ya?

N : Kalau yang di handle sendiri kita lebih ke event-event kecil untuk event-

event besar kayak Jakcloth gini saya apa istilahnya ya, terlibat didalamnya tetapi

secara eksekusi sih dari EO cuma dari konsep atau prepareration itu dari saya.

P : Dari semua event yang tadi sudah disebut, mana yang paling berkesan

untuk Mas?

N : Paling berkesan (apa ya) (hhmmm) Jakcloth salah satunya. Dulu kalau di

Singkawang itu saya megang festival Cap Go Meh itu sih.

P : Mengapa harus melakukan kegiatan event sponsorship di Jakcloth?

Apa tujuannya?

N : sebenarnya kalau untuk spesifik di Jakcloth sendiri pertama kita mau

ciptain brand awareness ya, karena kopi ABC sendiri kita punya sekitar tujuh

varian dan itu tidak semua orang tahu, karena yang biasa orang tahu ABC susu,

ABC mocca, padahal kita punya ABC plus, ABC mix, ABC instan. Nah tujuan dari

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

105

Jakcloth itu untuk memperkenalkan itu jadi kita ingin menciptakan brand

awareness, sekalian untuk menciptakan demand dari konsumen yang rata-rata yang

datang kesitu itu anak muda yang sesuai sama target pasar nya Kopi ABC

P : Jadi target pasar Kopi ABC itu anak muda?

N : Anak muda, transisi dari anak kuliah ke pekerja ya itu (itu) sekitar (sekitar)

23an sampai 30an tahun.

P : Nah untuk brand awareness sendiri, apa sih yang membedakan Kopi

ABC dengan kompetitornya?

N : Oke, kalau kita ngomongin kompetitor yang pasti yang paling terlihat

adalah taste ya, dan selain itu kita pakai kopi yang memang (aaa) campurannya itu

sedikit kan banyak kopi yang campurannya jagung atau dari komposisi, (hmm)

sorry, dari gulanya kan kadang-kadang mereka ada yang pake gula biang atau apa,

kalau kita pake gula murni gitu. Terus dari harga kita terjangkau untuk rata-rata

target pasar kita itu menengah

P : Adakah riset sebelum melakukan kegiatan event sponsorship di

Jakcloth?

N : Ada, disaat itu kita lebih kepada apa sih apa sih, event Jakcloth itu apa sih

terus kalau, ini kita ngomongin Jakcloth ya, Jakcloth itu seperti apa, tempatnya

dimana, kontennya kayak apa, terus pengunjung yang datang, itu target pasar itu

siapa, apakah sesuai sama target pasar kita. Kalau memang sesuai yaudah kita jalan.

P : Dan memang Jakcloth sesuai dengan target market kopi ABC?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

106

N : Iya

P : Jadi target market yang dituju Kopi ABC itu anak muda transisi dari

anak kuliahan ke pekerja?

N : Iya

P : Kalau begitu Strategi marketing communication apa yang dilakukan

Kopi ABC dalam kegiatan event sponsorship Jakcloth?

N : Oke yang pasti kita melakukan branding dulu ya, branding di (di) vanue

event itu. Itu sih kalau kita ngomongin biar orang tuh selalu ngeh sama kopi kita,

dimana-mana bacanya kopi ABC. Terus kita me (me me me) menyediakan berbagai

macam varian disitu dan berbagai macam cara penyajian kalau kebanyakan orang

tahu kopi itu biasa enaknya pake air panas, padahal sebetulnya bisa pake air dingin

dan disitu kita menyajikan. Makanya kita menyajikan di event itu ada yang panas

ada yang dingin tergantung selera dari konsumen, itu. Terus (aaa) kalau untuk

ngomongin brand awareness ya yang kita omongin brand awareness ya, paling itu.

Sama kita untuk membuat menarik minat itu kita pasti pakai games (pakai games)

plus ada hadiahnya jadi itu buat pancingan aja sih, panciangan buat orang dateng

ke booth kita tujuannya sih yang penting mereka mencoba, mencoba untuk produk

kita biar mereka tahu.

P : Lalu kalau brand awareness sudah terpenuhi? Selanjutnya?

N : Kalau dari brand awareness sudah terpenuhi biasanya kita in-line sama

salesman jadi salesman itu distribusi produk jadi jangan sampai permintaan sudah

ada nih demand nya sudah tinggi tapi ternyata supply nya masih rendah itu jangan

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

107

sampe terus juga kita masih tetep, istilahnya melakukan promosi di ITL, itu kayak

pake iklan terus sekarang di sosial media itu kan sudah cukup kuat. Terus distribusi

di bawahnya terus pake SPG-SPG (SPG-SPG) event ataupun SPG pasar ya, kita

ngomongnya SPG pasar itu untuk nawarin orang-orang disekitar di BTL nya lah,

kan ATL sudah pake sosmed ya.

P : Apakah dengan event sponsorship Jakcloth brand awareness Kopi

ABC terpenuhi?

N : Banget

P : Hasilnya?

N : Hasilnya kalau kita ngomongin apa nih, kalau kita ngomongin selling

kalau kita ngomongin penjualan bagus Jakcloth itu kita gak pernah ga achieve

target. Target yang kita punya kita pasti achieve atau over achievement. Terus kalau

untuk brand awareness memang agak susah ngukurnya tapi setiap kali kita

menjalankan dan sudah rutin ikut di Jakcloth jadi beberapa orang yang pernah saya

tanya itu selalu identik Jakcloth “apa sih yang lo inget dari Jakcloth?” kalau nggak

band, clothing, kopi ABC sama ada beberapa sponsor rutin disitu jadi dari situ kan

bisa dibilang orang jadi inget sama brand kita. Jadi memang kalau kita ikut event

salah satunya Jakcloth itu, untuk nge-tried brand awareness ya, untuk nantinya

setelah ada brand awareness kita harapkan adanya permintaan dari konsumen. Kita

juga sambil menciptakan emotional bonding sama konsumen, itu dengan apa, ya

kita bikin ya kita biasa pake MC kan, kita pake MC, kita bikin games dan hadiah-

hadiah yang menarik buat konsumen jadi konsumen tuh bisa inget terus sama Kopi

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

108

ABC, “eh ini gue pernah dapet jaket nih, gue pernah dapet power bank nih dari kopi

ABC. Jadi yang kita harapkan adalah ketika dia inget kopi saset-an yang di inget

kopi ABC.

P : Baik kalau begitu Terima Kasih Mas Hendika atas waktunya,

N : Ya samasama

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

109

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

110

STRATEGI MARKETING COMMUNICATION KOPI

ABC DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

MELALUI EVENT SPONSORSHIP JAKCLOTH

PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN INFORMAN II PRAKTISI/AHLI

MARKETING COMMUNICATION

Nama Informan : Fidelis Novan Terryan

Hari, Tanggal : Selasa, 2 Mei 2017

Waktu : 19.00-19.30

Lokasi : Palmerah, Kantor Kompas (Jl Palmerah Selatan 22-26,

Jakarta 10270)

1. Bisa tolong ceritakan sedikit mengenai diri Anda?

2. Sudah berapa lama Bapak bekerja di perusahaan ini?

3. Menurut Bapak, apa definisi marcomm itu?

4. Apa pentingnya marcomm dalam pengelolaan sebuah brand?

5. Apakah definisi dan tujuan event?

6. Apa yang dimaksud dengan event sponsorship?

7. Dalam dunia praktisi, tahap apa saja yang dilakukan untuk melakukan event

sponsorship?

8. Perlukah riset sebelum penyelenggaraan sponsorship? Dan fungsinya?

9. Perlukah evaluasi sebelum penyelenggaraan sponsorship? Dan fungsinya?

10. Menurut Bapak apa saja tujuan penyelenggaraan sponsorship?

11. Apa syarat sebuah sponsorship agar sukses?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

111

12. Dari sisi persaingan bisnis industri, pentingkah pengadaan sebuah event/event

sponsorship sebagai salah satu alat/tool dari perusahaan? Mengapa?

13. Skripsi saya mengenai Strategi Marketing Communication Kopi Abc Dalam

Membangun Brand Awareness Melalui Event Sponsorship Jakcloth, penilaian

Bapak melihat industri kopi dalam kemasan seperti apa?

14. Strategi Marketing Communication Kopi Abc Dalam Membangun Brand

Awareness Melalui Event Sponsorship Jakcloth, apakah hal tersebut efektif?

15. Menurut Bapak bagaimana cara menciptakan brand awareness hingga

emotional bonding yang efektif dari sebuah pelaksanaan event sponsorship?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

112

STRATEGI MARKETING COMMUNICATION KOPI

ABC DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

MELALUI EVENT SPONSORSHIP JAKCLOTH

PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN INFORMAN II PRAKTISI/AHLI

MARKETING COMMUNICATION

Nama Informan : Fidelis Novan Terryan

Hari, Tanggal : Selasa, 2 Mei 2017

Waktu : 19.00-19.30

Lokasi : Palmerah, Kantor Kompas (Jl Palmerah Selatan 22-26,

Jakarta 10270)

P : Peneliti

N : Narasumber

P :Sebelumnya selamat malam

N : Malam ya

P : saya Alexander Aji dari Universitas Multimedia Nusantara saya ingin

meminta izin waktu Bapak sebagai Narasumber ahli di dalam skripsi saya

yang berjudul Strategi Marketing Communication Kopi Abc Dalam

Membangun Brand Awareness Melalui Event Sponsorship Jakcloth.

N : Jakcloth ya

P : Pertama-tama bisa tolong menceritakan sedikit mengenai diri Bapak?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

113

N : Oke, ya Saya bergabung di perusahaan ini mulai tahun 97 gitu ya, dulu

mulainya dari designer grafis, designer grafis kemudian pindah ke production,

production pindah ke iklan, dan dari iklan kira-kira 5 tahunan yang lalu saya pindah

ke marketing communication seperti itu. (aaaaa) kalau dibilang pendidikan di apa

yang proper di marketing communication terus terang nggak, nggak ada jadi dulu

saya malah background nya adalah teknik informatika-menejemen informatika

maksud saya lebih ke komputer lah gitu ya cuman karena dari dulu emang suka

gambar dan lain sebagainya masuk lah ke design grafis sih, lebih ke arah itu.

Kemudian kalau lama saya bekerja disini sudah dari tahun 97, 97 ya dari tahun 97

sampai sekarang.

P : Wah sudah cukup lama ya pak disini, oke pak lanjut, menurut Bapak,

apa definisi marcomm itu?

N : menurut saya definisi marcomm itu yaitu satu aktivitas bagaimana

kemudian mengkomunikasikan atau men-sosialisasikan satu produk atau layanan

atau jasa gitu ya sehingga orang-orang kemudian tertarik untuk menggunakan gitu

ya, at least seperti itu ya. Tentunya ini punya peran yang sangat besar untuk

mendorong misalnyan penjualan gitu ya, karena menciptakan kebutuhan kebutuhan

atau keinginan seperti itu sih.

P : Lalu ini Pak pentingnya marcomm dalam pengelolaan sebuah brand?

N : okey, selain produk itu tentunya juga kita berbicara mengenai brand, brand

nya sendiri gitu ya, tanpa produk pun brand itu juga musti di dipupuk supaya dia

juga punya kekuatan lah gitu ya, punya kekuatan karena kekuatan ini nanti akan

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

114

menge-drive yang lain-lainnya gitu ya ntah penjualan disisi yang lain, dari sisi

awareness dan sebagainya. Ya itu sangat penting ya maksudnya kalau satu brand

itu tidak dikenal tidak punya kekuatan ya mestinya susah melakukan sesuatu, ga

ada dampaknya kepada (apa) pasar ataupun komunitas yang jadi target marketnya

seperti itu sih. (aaaaa) Jadi marketing communication itu penting banget dan bener-

bener semua semua planning/rencana, langkah-langkah yang dilakukan itu juga

harus sesuai dengan target market kita sih, gitu, seperti itu ya.

P : Penting untuk memberi kekuatan pada brand ya pak, baik

selanjutnya nih pak apakah definisi dan tujuan event?

N : definisi dan tujuan event nah ini event salah satu dari satu langkah yang

kita bisa pakai untuk macem-macem ya jadi kalau di tempat kita ada divisi event

sendiri nah itu memang (uhuk) untuk kita menambah revenue baru. Tapi kalau dari

sisi marcomm nah kita ini lihat satu satu satu apa ya cara komunikasi atau cara

promosi yang mungkin sekarang lagi lagi cukup popular gitu ya karena mungkin

komunikasi lewat advertising (aaaa) mungkin diluar TV gitu ya yang lainnya kan

lagi agak turun ya (lagi agak turun). Nah sekarang kebanyakan brand-brand itu

melihat event itu sebagai satu sarana yang efektif. Dimana lewat event si brand bisa

langsung berkomunikasi dengan penggunanya. Jadi orang yang diundang ke event

itu kemudian bisa langsung ngasih feedback, melakukan pembelian, atau apapun

lah gitu ya secara langsung. Nah, disamping itu juga event itu memberikan

experience, satu itu experience ya, jadi (aaaa) saat orang itu kemudian dalam posisi

yang tidak dipaksa untuk beli ditawari langsung atau apa gitu dia punya experience

dulu yang positif terhadap produk nah baru terbentuk itu yang apa namanya

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

115

semacam emosinya dia karena experience itu kemudian jadi terbentuk ada

emotional bonding, dimana dia sudah punya familiarity dengan brand tersebut

dengan produknya dengan sebagainya. Jadi pada saat itu si orang itu akan lebih

mudah kemudian memutuskan untuk melakukan pembelian atau komitmen apapun

seperti itu sih.

P : Kemudian menurut Bapak apa yang dimaksud dengan event

sponsorship?

N : Event sponsorship biasanya sih kalau yang dari penangkapan saya ya, jadi

event nya dilakukan oleh pihak lain, nah cuma biasanya kita bisa ikut serta disitu

ya entah misalnya lewat kalau; kebetulan karena saya di media, biasanya turut ikut

sertanya dalam bagian media partnership-nya. Tapi bisa juga sih sebenernya kalau

memang event nya se sejalan gitu misalnya untuk brand-brand lain; misalnya target

segmen event ini sama dengan target segmen penjualan produk saya lah gitu ya,

ketimbang saya create event sendiri; nah ini mungkin mungkin cukup menarik

kemudian saya mensponsori event orang lain. Karena itu juga ada (ada) sisi

menariknya ya begitu event itu event sifatnya tidak hardsell isinya hanya jualan

produk saya mustinya juga bisa alamiah kemudian (be) ber apa namanya

mempertemukan brand dengan customer-nya seperti itu sih

P : Dalam dunia praktisi yang sedang Bapak jalani sampai sekarang ini ,

tahap apa saja yang dilakukan dalam melakukan event sponsorship?

N : Event sponsorship, nah ini paling pertanyaan nya apa event-nya yang

melakukan kami terus kita menjual sponsorship atau saya sebagai marcomm

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

116

kemudian memutuskan (aaaa) saya mau sponsor di event ini atau nggak ya gitu

ya. Yang mana?

P : Yang kedua, yang dari marcomm

N : Biasanya sih tahapan gini, jadi kalau ditempat kami gitu kita kemudian di

awal tahun atau diakhir tahun gitu ya untuk tahun depan itu sudah (me) melihat

listing event-event yang sudah terencana tahunan ya rutin ya. Biasanya event yang

rutin itu kan berarti sudah punya target segmen yang jelas gitu ya, ya misalnya apa

Garuda Travel Fair, kemudian ada event-event lain yang cukup besar gitu ya, ya

yang paling besar ya PRJ lah gitu ya PRJ nah itu kita sudah liat sih. Kemudian kita

coba detail-kan lagi nih dari target apa namanya (aaa) komunikasi kita segmen

mana nih yang kita (kita kita) apa namanya, kita sasar gitu ya. Bisa jadi memang

nggak sama satu segmen gitu ya, bisa macem-macem. Jadi nggak secara umum aja

misalnya saya butuh segmen pelajar SMA ke atas gitu ya sampai kuliah misalnya,

nah itu kemudian kita carikan nih apa namanya; kira-kira kalau event seperti apa ya

yang kira-kira masanya seperti ini gitu. Nah itu kita-kita cari ya kita kontak lah apa

namanya panitianya nah kita tawarkan kira-kira bentuk sponsorship apa nih yang

kita bisa lakukan, sehingga kerjasama nya bisa jalan, kita bisa nitip branding disitu

gitu seperti itu. Biasanya kalau tempat kami media, nggak langsung turun dengan

yaudahlah kita punya budget sekian nggak seperti itu sih. Ya pertama-tama kita

coba dulu dengan media partnership kalau nggak ya baru mungkin kita bisa apa

namanya masuk di (di di) apa namanya (hmm) level sponsorship yang lebih kecil

atau apa, tapi sebenernya kemarin itu yang (yang) menarik adalah barangkali kita

nggak harus jadi sponsor utama ya untuk bisa berdampak disitu. Tapi begitu pada

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

117

saat kita sudah deal nah itu kemudian eksekusi kontraprestasi-nya mana yang kita

pilih, makin kreatif jangan-jangan mungkin dananya nggak terlalu besar yang harus

kita keluarkan, tapi karena efektif malah kita dapet gitu ya, dapet exposure yang

lebih (lebih) besar dampaknya lah gitu kira-kira

P : Berarti sebelum sebuah perusahaan meng-iyakan dalam

penyelenggaraan sebuah sponsorship itu memerlukan riset?

N : betul, ya betul alasannya seperti yang dijelaskan tadi.

P : Kalau begitu sehabis riset, penyelenggaraan dan lainnya pasti

setelahnya ada evaluasi kan Pak, nah fungsinya evaluasi itu apa pak?

N : Okey, nah biasanya evaluasi itu kita pakai untuk kemudian melihat

ternyata apakah pilihan kita di awal ini benar atau nggak gitu ya, nah itu bisa apa

namanya (aaa) kriterianya bisa macem-macem sih. Kalau cuma awareness ya pada

saat banyak orang datang melihat booth kita lah misalnya gitu ya, ya itu sudah

cukup lah. Tapi kalau yang mungkin lebih tajem, misalkan apakah ada konversi

disitu maksudnya penjualan ada orang yang kemudian daftar apa naro email nya

atau apa seperti itu gitu ya, atau malah (aaa) lebih jelek lagi kadang-kadang malah

kontraproduktif ya kita pasang disitu jadi kadang-kadang ya mungkin sorry to say

ya kadang-kadang kan harian Kompas itu punya positioning yang berbeda gitu gitu

ya, jadi harus levelnya katakanlah harus yang agak serius atau apa gitu ya tiba-tiba

misalnya kita ikut apa ya misalnya acara-acara yang terlalu barangkali dalam tanda

petik terlalu muda mungkin ga pas aja sih “ngapain sih Kompas tiba-tiba ada disini”

nggak nyambung gitu ya malah (malah) itu yang akan menurunkan nah itu biasanya

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

118

kita juga pertimbangkan lagi itu “wah ternyata nggak cocok ya segmennya” gitu ya.

Walaupun di awalnya kita pikir ya memang kita maunya segmen itu ternyata disana

pada saat pelaksanaannya wah sama sekali gak itu (gak itu) kondusif gitu

P : Selanjutnya nih, menurut Bapak apa saja sih tujuan dari

penyelenggaraan sponsorship? Ketika sebuah marcomm perusahaan sudah

memilih untuk akan sponsor di suatu event?

N : Okey ya, tujuannya sih sebenernya macem-macem yak arena di marcomm

itu punya target ada awareness, ada awareness kemudian karena kita marketing

apa namanya (aaa) unit juga, berarti memang harus ada penjualan dalam tanda petik

ya penjualan itu bisa macem-macem, bisa bener-bener penjualan transaksional

okey, bisa juga yang sifatnya kita kayak ngasih samples gitu sih. Nah itu dihitung

sih. (aaa) Sering kali kita juga bisa melakukan tanpa event nih misalnya kita yaudah,

dibandingkan dengan misalnya kita punya sales sendiri, jadi kita hire sales jualan

seperti ini di misalnya di apa namanya (aaaa) rest area, atau di (di) gedung mana

gitu-gitu biayanya berapa. Nah itu nanti akan kita bandingkan nih dengan

sponsorship; sponsorship dan nanti proyeksi kira-kira kalau disitu dapetnya berapa

ya, gitu ya, dapetnya berapa. Kalai itu memang masuk, maunya harus rasionya

dibawah tadi itu ya sales yang kita (kita apa) usahakan sendiri. Nah itu biasanya

kita akan ambil sponsorship itu. Biasa itung-itungannya gitu sih, jadi harus selalu

lebih rendah daripada misalnya event atau inisiatif yang kita lakukan semuanya

sendiri, gitu.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

119

P : Oh baik Pak, jadi misalkan (aaa) disini perbandinganya ketika buka

booth sendiri, sama ngasih sponsorship ada itungannya ya,

N : Iya betul, nah biasanya sih ya yang terbayang gitu kan, kalau kita buka

sendiri gitu kan nyari audience nya biasanya ga mudah ya gitu ya. Nah kalau event

yang sudah established kita (mhh) mereka udah punya (punya) itu (itu) nya tuh apa

namanya profiling nya gitu ya; jumlahnya berapa kira-kira pertahun dan apa gitu.

Nah itu jadi memudahkan kita juga sih untuk risetnya gitu.

P : Kalau begitu menurut Bapak syarat sebuah sponsorship agar sukses

itu apa sih pak?

N : Syarat sponsorship sukses, okey yang pertama pasti ya kecocokan apa ya

target atau profiling pengunjungnya sih itu yang pertama gitu ya, kalau itunya udah

ga masuk biasanya ya sayang juga sih. Misalnya kita mau melakukan penjualan

produk di tempat itu tapi, okelah katakanlah pengunjungnya emang banyak tapi

memang bukan (bukan) segmennya dari produk saya kayaknya percuma sih habis-

habisin biaya aja sama effort juga sih. Nah biasanya, itu yang jadi pertimbangan

kita sih.

P : selanjutnya nih Pak dari sisi persaingan bisnis industri, pentingkah

pengadaan sebuah event/event sponsorship sebagai salah satu alat/tool dari

perusahaan? Karena kalau dari kasus saya kan Kopi ABC itu kan kopi

kemasan saset bisnisnya kan persaingannya ketat nih pak event sponsorship

sebagai tool dari perusahaan itu penting nggak sih Pak?

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

120

N : Menurut saya sih penting ya, menurut saya penting, karena tadi itu sih

mencari audience itu nggak mudah gitu ya, apalagi basely hanya bermodalkan (yaa)

kalau kita bikin event sendiri program penjualan kan pasti yang keliatan kan yaudah

“lo mau jualan” gitu jadi susah. Jadi kalau misalnya di (di diapa ya) di blending

dengan event, ada kegiatan lain gitu ya misalnya, itu akan jadi lebih alamiah sih

diterima oleh (oleh) pasar, oleh customer nya, calon customer lah gitu ya. Jadi

misalnya digabungkan dengan event olah raga, kan mudah banget tuh jualan

minuman gitu ya, ketimbang yaudah minuman cuman di (di) taro di depannya apa

namanya giant atau apalah gitu (hahaha), buka booth kecil gitu ya itu lebih susah

lah dapetin nya, menurut sih saya itu sih. Jadi kemasannya jadi lebih apa ya mudah

di terima oleh pasar gitu.

P : Skripsi saya mengenai Strategi Marketing Communication Kopi Abc

Dalam Membangun Brand Awareness Melalui Event Sponsorship Jakcloth,

penilaian Bapak melihat industri kopi dalam kemasan seperti apa?

N : Oke mungkin saya pengalaman kopi kemasan sih mungkin nggak banyak

ya, karena saya juga bukan yang ngopi tipe ngopi juga gitu ya (hahaha). Tapi saya

lihat sih mungkin apa mereka mulai mensasar customer-customer yang usianya

lebih muda ya barang kali ya mungkin melihat (aaa) kopi ini kan sekarang bukan

lagi komunitas tapi juga mulai mengarah ke lifestyle gitu ya. Nah itu jadinya (aaa)

akan sangat menarik kemudian (aaa) kalau digabungkan dengan event yang lifestyle

juga gitu ya. Kayaknya Jakcloth ini kan lifestyle banget gitu-gitu ya, jadi orang

dateng kesana nyari-nyari kaos dan apa mungkin untuk ketemuan temennya disitu

hangout dulu disitu ada tempatnya mungkin jadi suatu yang menarik sih gitu kan.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

121

Begitu satu temen lo ngopi ya pasti lo nggak mungkin nggak ngopi. Termasuk saya

juga terkadang social drinker juga gitu ya (hahaha) kalau yang lain ngopi yaudalah

gue ngopi juga maksa-maksain gitu. Nah itu mungkin strateginya sih. Soalnya kalau

bermain hanya di apa namanya komoditas ya mungkin itunya nggak menarik ya

harganya juga nggak mungkin bisa di itu juga, di olah jadi lebih tinggi.

P : Kalau begitu pak, Strategi Marketing Communication Kopi Abc

Dalam Membangun Brand Awareness Melalui Event Sponsorship Jakcloth,

menurut Bapak efektif?

N : (aaa) okey, balik lagi efektif tidak hanya dari sisi konsep tapi juga

eksekusinya. Nah tinggal eksekusinya seperti apa ya. Kalau eksekusinya hanya

kemudian yaudahlah buka booth biasa jualan biasa mungkin hasilnya akan biasa

juga. Nah bagaimana mengemas booth atau aktivitas disitu yang bisa blending

dengan suasana lifestyle yang ada disitu sih creativity dan apa gitu kalau itunya

dapet saya yakin sih itu lancar.

P : Oke Pak terkahir, menurut Bapak bagaimana cara menciptakan

brand awareness hingga emotional bonding yang efektif dari sebuah

pelaksanaan event sponsorship?

N : Jadi sesuatu yang efektif menciptakan emotional bonding gitu ya. Ya yang

pertama tentunya memang kita mesti riset juga dulu sih, dari produk kita,

hubungannya dengan customer yang dituju itu, value proposition nya seperti apa.

Nah value proposition ini penting banget sih soalnya kita bisa tau inside nya dari

customer kalau menikmati produk kita itu yang dilihat plus nya apa sih. Nah kita

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

122

bermain disitu bukan berarti (aaa) apa namanya kita hanya claim produk kita ini

keren, produk kita pasti disukai dan apa. Tapi justru kita lihat dari pandangan

customer nya value proposition map nya perlu dibuat gitu ya sehingga kita tahu

bener. Nah seringkali kan sebenernya gini produk kita barang kali bukan yang

paling top juga di pasar gitu ya, banyak pesaing lain yang juga kira-kira setara lah

gitu ya. Nah itu kalau kita bisa menemukan apa namanya (aaa) inside dari customer

itu terus kita sampaikan dengan berbagai cara ya lewat komunikasi, lewat

experience di event gitu nah itu bisa secara efektif dapetin (apa) heartshare nya

customer. Bisa jadi kita bukan kopi yang paling murah, bisa jadi kita bukan kopi

yang paling apa namanya luxurious juga gitu ya, bukan yang paling enak, paling

apa gitu. Tapi begitu ya kita tahu nih sebenernya kopi gue tuh akan (akan akan)

menarik, akan asik kalau dinikmatin rame-rame misalnya hangout dan apa. Nah

udah kita bikin itunya yang hangout atau apa kita bikin (aaa) komunikasinya juga

gitu; jadikan nggak (nggak) harus meng-claim “wah kopi kita nomor satu” “kopi

kita wah ini yang paling-paling murah” atau apakan nggak gitu. Tapi bagaimana

kemudian bermain dengan hatinya customer sih menurut saya. Nah kalau itunya

udah dapet nah ini emang teoritis banget ya, nggak mudah untuk mendapatkan itu,

termasuk di tempat saya pun dapetin apa inside nya pembaca itu ga mudah ya.

Kadang-kadang juga orang marcomm kan juga ga bisa ngubah produk bukan di dia

gitu production nya gitu. Nah tapi kalau saya sih percaya gitu tiap produk sejelek

apapun selama masih ada penjualannya itu bisa dicari; dari angle mana sih akhirnya

orang membeli produk ini gitu. Nah begitu kita ketemu itu nya, nah itu bisa

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

123

nyambung lah membuat satu strategi yang efektif menurut saya sih gitu ya.

P : Terima kasih Pak atas waktunya, selamat malam

N : Baik samasama, malam.

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

124

LAMPIRAN

FOTO – FOTO

Gambar L.1 Bersama Bapak Rusli

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar L.2 Bersama Bapak Hendika

Sumber: Dokumentasi Penulis

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

125

Gambar L.3 Bersama Bapak Terry

Sumber: Dokumentasi penulis

Gambar L.4 Poster JakCloth 2013

Sumber: https://twitter.com/jakcloth

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

126

Gambar L.5 Poster JakCloth 2014

Sumber: https://twitter.com/jakcloth

Gambar L.6 Poster JakCloth 2015

Sumber: https://twitter.com/jakcloth

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

127

Gambar L.7 Poster JakCloth 2016

Sumber: https://twitter.com/jakcloth

Gambar L.8 Booth Kopi ABC dalam Event Jakcloth

Sumber: Data dari Narasumber

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

128

Gambar L.9 Suasana Booth Kopi ABC dalam Event Jakcloth

Sumber: Data dari Narasumber

Gambar L.10 Suasana Booth Kopi ABC dalam Event Jakcloth

Sumber: Data dari Narasumber

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

129

Gambar L.11 Suasana Games dalam Booth

Sumber: Data dari Narasumber

Gambar L.12 Pengunjung Booth Kopi ABC

Sumber: Data dari Narasumber

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

130

Gambar L.13 Pengunjung Booth Kopi ABC

Sumber: Data dari Narasumber

Gambar L.13 Pengunjung Booth Kopi ABC

Sumber: Data dari Narasumber

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

131

LAMPIRAN

FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017

132

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Strategi Marketing Communication..., Alexander Aji Wicaksono, FIKOM UMN, 2017