Lampiran Keputusan Pengurus Pusat PSSI - Situs · Web viewSepakbola merupakan salah satu...

PANDUAN UMUM INVITASI SEPAKBOLA U-14

PIALA BERGILIR MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA

TAHUN 2010

Sekretariat Panitia :Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga

Kementerian Pemuda dan OlahragaJalan Gerbang Pemuda No. 3 Senayan – Jakarta 10270

Telp. (021) 5738153, 5731106

0

SambutanMenteri Negara Pemuda dan Olahraga

PadaInvitasi Sepakbola Usia Muda U.14 Ke-I Tahun 2010

Assalamulaikum Wr. WbSalam Olahraga !!

Secara teoritis pembinaan dan pengembangan olahragawan mengisyaratkan kepada kita bahwa “prestasi olahragawan tidak pernah lahir dengan sendirinya, melainkan di ciptakan dan berproses”, konsepsional tersebut sekaligus menunjukkan bahwa keterampilan tinggi olahragawan sehingga meraih yang terbaik dan berprestasi di bidang olahraga haruslah berkerangka diciptakan dalam berproses.

Dalam kontektual pembinaan dan pengembangan olahragawan, pendekatan teoritis di atas sangat sarat makna dan berdimensi luas, di satu sisi setidaknya menggambarkan bahwa dalam menciptakan prestasi olahragawan tidak dapat dilakukan sambil lalu, tetapi berbasiskan kerangka sistemik yang kontinu, berjenjang dan berkelanjutan.

Apabila pendekatan ini yang dijadikan acuan, maka sudah pada tempatnya dalam melakukan pembinaan dan pengembangan prestasi olahragawan meninggalkan pendekatan tradisional yang selama ini digeluti di negeri ini, yaitu menemukan olahragawan yang tercipta dan lahir karena polesan dan bakat alam. Agaknya pendekatan ini sudah lama ditinggalkan banyak negara yang prestasi olahraganya relatif maju, baik dalam skala regional maupun internasional dari berbagai tingkatan event olahraga, baik yang berbentuk single event maupun multi event.

Dalam kerangka itulah penyelenggaraan Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I diselenggarakan, memperebutkan Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dari tanggal 19 s.d 21 Januari 2011 di Jakarta, dengan mengundang para peserta/tim sepakbola terpilih untuk berinvitasi, tolok ukurnya adalah klub sepakbola, institusi pendidikan, maupun daerah propinsi yang relatif berkemampuan melahirkan para pemain Sepakbola Usia Muda U.14 berbakat dan berpretasi pada tahun 2009 dan 2010.

Saya berharap, penyelenggaraan Invititasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I, tidak saja dimaksudkan sebagai salah satu solusi sistemik dan berjangka panjang, untuk menjawab kerisauan dan hausnya masyarakat pesepakbola di tanah air akan prestasi sepakbola nasional kita, sekaligus sebagai salah satu upaya dan jawaban atas perhatian dan keinginan mendalam Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan prestasi sepakbola nasional.

Saya berharap penyelenggaraan Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I, terselenggara atas kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI dan PP. Bapopsi, tidak

i

berhenti disini setelah invitasi usai, melainkan direncanakan, dipersiapkan dan diselenggaran semakin berkualitas di masa yang akan datang, setidaknya bertolok-ukur mampu melahirkan pemain sepakbola usia muda berbakat, yang selanjutnya ditempa agar berketerampilan tinggi yang pada giliranya menjadi pemain nasional yang dapat diandalkan.

Akhirnya, kepada seluruh pesepakbola muda sebagai tim peserta, saya ucapkan selamat berinvitasi, bertandinglah kalian dengan semangat juang pantang menyerah, tunjukkan keterampilan dan keunggulan teknik persepakbolaan-mu, dengan tetap menghormati dan menjunjung tinggi semangat kesetiakawanan dan persahabatan olahraga yang dibingkai fair play, dan kepada Panitia Penyelenggara saya ucapkan selamat berkarya !!!

Wabillahittaufiq Walhidaayah;Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh.

Jakarta, Desember 2010Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

Dr. Andi A. Mallarangeng

ii

SambutanSekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga

PadaBuku Panduan Umum

Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 Ke-I Tahun 2010

Assalamulaikum Wr. WbSalam Olahraga !!

Dalam upaya menciptakan landasan yang terstruktur dan kokoh bagi bangunan sepakbola nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia, insya Allah akan menggelar Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 Ke-1 Tahun 2010 untuk memperebutkan Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada tanggal 19- 21 Januari 2011 di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta.

Invitasi Sepak Bola Usia Muda U.14 tahun 2010 tersebut merupakan bagian langkah penting dalam penerapan strategi modern pembangunan prestasi sepakbola nasional. Invitasi akan diikuti oleh para pemain/klub sepakbola peraih prestasi terbaik dalam berbagai kompetisi sepakbola Usia. 14 tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan pada tahun 2008 dan 2009. Dengan demikian, melalui invitasi ini diharapkan akan dapat diidentifikasi anak-anak bangsa yang memiliki bakat dan potensi istimewa serta mampu mengangkat martabat bangsa dan negara melalui sepakbola.

Melalui invitasi ini kita juga ingin menunjukkan sekaligus mempertanggung jawabkan kepada masyarakat akan keseriusan pemerintah dalam memajukan prestasi sepakbola dan prestasi nasional olahraga secara keseluruhan. Dalam pengembangan dan pembinaan olahraga, termasuk sepakbola, tidak lagi mengandalkan teori konvensional dan dilakukan sambil lalu, tetapi telah diprogram secara sistemik dan sistematis yang dilaksanakan secara konsisten, berjenjang, dan berkelanjutan serta dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Sebagai acuan bagi para peserta, petugas dan pihak terkait, Panitia Penyelenggara telah menerbitkan buku Panduan Umum Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 Ke-1 Tahun 2010. Kami berharap kiranya semua pihak dapat mentaati setiap ketentuan yang ditetapkan dalam buku panduan ini, sehingga kegiatan penting yang akan menjadi salah satu tonggak sejarah kebangkitan prestasi sepakbola nasional ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

Akhirnya, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh Panitia Penyelenggara dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kepada seluruh peserta, kami ucapkan selamat berinvitasi, bertandinglah kalian dengan penuh

iii

semangat dan pantang menyerah, tunjukkan kehebatan dan keunggulan teknik persepakbolaan-mu, dengan tetap menghormati dan menjunjung tinggi semangat kesetiakawanan dan persahabatan olahraga yang dibingkai sportivitas dan fair play.

Wabillahittaufiq Walhidaayah;Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh.

Jakarta, Desember 2010Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga

Drs. Wafid Muharam, MM

iv

SambutanDeputi Menteri Bidang Pembudayaan Olahraga

Selaku Penanggung JawabInvitasi Sepakbola Usia Muda U.14 Ke-I Tahun 2010

Salam Olahraga !!!

Puji dan syukur dihaturkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas rahmat, taufiq dan karunia-Nya jualah, Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I dapat terselenggara dari tanggal 19 s.d. 21 Januari 2011 di Jakarta, dengan mengikutsertakan 8 (delapan) tim peserta. Adapun pertimbangan utama pemilihan dan penetapan tim sebagai peserta invitasi terpilih adalah, penghargaan terhadap klub olahraga baik yang dikelola masyarakat, maupun institusi pendidikan, serta daerah propinsi, yang mampu meraih prestasi pada tahun 2009 dan 2010.

Artinya, penghargaan atas raihan prestasi adalah pertimbangan utama Panitia Penyelenggara dalam memilih tim sebagai peserta pada kurun waktu tertentu. Selain itu pertimbangan penghargaan tim sebagai peserta, sekaligus dimaksudkan agar setiap lembaga dan/atau institusi penggiat sepakbola di tanah air, baik yang dikelola atas inisiatif perusahaan swasta, maupun institusi pemerintah daerah, semakin tergugah untuk merencanakan, dan melaksanakan kompetisi internal/daerah berbasiskan klub sepakbola usia muda pada setiap lini dan tingkatan.

Dimasa yang akan datang, Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14, memperbutkan Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, yang terselenggara atas kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI dan PP.Bapopsi, akan digulirkan berkurun waktu tertentu, baik dalam bentuk invitasi sepakbola tahunan, dan/atau dua tahunan, yang diselenggarakan pada setiap akhir tahun.

Pada Invitasi sepakbola tahun 2010 ini, sekalipun baru dapat digelar invitasi dari tanggal 19 s.d. 21 Januari 2011 di Jakarta, diundang sebagai tim peserta adalah (1). Benteng Muda Malang Jawa Timur, Finalis Danone Nations Cup (DNC) Africa Selatan 2010 (2). Provinsi Maluku Utara, Juara Sepakbola POPNAS tahun 2010 (3). Yamaha Selection, Juara Yamaha ASEAN Cup di Jakarta 2010 (4). SSB AS-IOP Apac, Inti Jakarta, Juara Liga Kompas tahun 2010 (5). Jakarta Football Academy, wakil Indonesia pada Tournament Gothia Cup di Swedia 2010, (6) SMP Negeri 13 Yogyakarta, Juara Liga Pendidikan tahun 2010 (7) Provinsi Jawa Timur, Juara Sepakbola O2SN SLTP tahun 2009, (8) serta Indonesian Football Academy, sekalipun diundang mendadak, tetapi menyatakan kesiapan ikut berinvitasi, menggantikan posisi Milan Junior Camp, Juara Milan Camp Day Tournament di Italia 2010, yang mengundurkan diri dari invitasi.

Sekalipun disadari, masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan penyelenggaraan Invitasi. Namun, kegiatan kali ini merupakan langkah awal, yang perlu

v

penyempurnaan di masa yang akan datang, betapapun dengan segala keterbatasan yang ada, setidaknya langkah ini adalah sebagai salah satu upaya pembinaan pesepakbola usia muda berbasiskan kerangka sistemik, kontinu, berjenjang dan berkelanjutan.

Akhirya, kepada seluruh pesepakbola usia muda sebagai tim peserta, saya ucapkan selamat berinvitasi, tunjukkan kebolehan keterampilan tertinggi sepakbola-mu, sehingga menjadi yang terbaik dan dapat diandalkan sebagai cikal bakal pemain nasional di masa mendatang, invitasi ini adalah salah satu media penempaan-mu sebagai pemain sepakbola, dengan tetap mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan persahabatan antar pesepakbola yang di bingkai fair play.

Jakarta, Desember 2010Deputi Menteri Bidang Pembudayaan Olahraga

Selaku Penanggung JawabInvitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I tahun 2010

Prof. Dr. dr. James Tangkudung, Sportmed, M.Pd

vi

Sekapur SirihKetua Penyelengggara

Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 Ke-I Tahun 2010

Assalamulaikum Wr. WbSalam Olahraga!!!

Puji dan syukur dihaturkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas taufiq, rahmat dan hidayah-Nya jualah dapat terselenggara Invitasi Sepakbola Usia Muda U. 14 ke-I tahun 2010, memperebutkan Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, serta Hadiah Pembinaan dalam bentuk Tabanas, yang baru dapat diselenggarakan dari tanggal 19 s.d. 21 Januari 2011, dengan mengambil tempat di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan-Jakarta Selatan.

Selanjutnya, pada kesempatan ini Panitia Penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak, sehingga terselenggaranya Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I. Semula invitasi ini direncanakan akan digelar dipenghujung tahun 2010, dan sekaligus sebagai salah satu solusi dalam menjawab eforia dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan prestasi persepakbolaan nasional, yaitu dengan lebih menyemarakkan kompetisi sepakbola usia muda, dalam kerangka sistemik berbasiskan kontinu, berjenjang dan berkelanjutan untuk mendapatkan lebih banyak pesepakbola usia muda berbakat.

Panitia Penyelenggara telah berupaya secara maksimal, berbagai kelemahan yang mungkin masih dirasakan, terutama bagi tim peserta invitasi sepakbola, tentunya akan menjadi bahan pertimbangan dan masukan, untuk perbaikan kualitas penyelenggaraan invitasi, sekaligus perbaikan penyelenggaraan di masa mendatang. Terlepas dari berbagai kelemahan, Panitia Penyelenggara telah merumuskan dan menetapkan “Panduan Umum Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I tahun 2010, Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga”, yang bersifat mengikat dan harus menjadi acuan untuk dipedomani oleh berbagai pihak dalam mengikuti dan menyelenggarakan Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I tahun 2010.

Akhirnya, kepada seluruh tim peserta, atas nama seluruh jajaran Panitia Penyelenggara, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih, atas kerjasama dan dukungannya

vii

sehingga invitasi sepakbola ini, berjalan dengan lancar dan menghasilkan sesuatu nan amat berharga, bagi kemajuan pembinaan dan pengembangan prestasi persepakbolaan nasional, Selamat berkarya !!! Wabillahittaufiq Walhidaayah, Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh.

Jakarta, Desember 2010Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 ke-I tahun 2010

Dr. Dasril Anwar, MsKetua Panitia Penyelenggara

viii

BAGIAN PERTAMAPANDUAN UMUM

INVITASI SEPAKBOLA U-14PIALA BERGILIR

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang relatif sangat populer dan digemari sebagian besar masyarakat dari berbagai kalangan dan lapisan di pelosok tanah air, mulai dari daerah pedesaan sampai kota besar di seluruh Indonesia. Dalam sejarah persepakbolaan nasional, Indonesia pernah memiliki tim peserta yang cukup disegani tidak saja di kawasan Asia Tenggara, bahkan pernah diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan Asia.

Tercatat dalam sejarah persepakbolaan nasional, tim sepakbola Indonesia mampu membuka mata dunia ketika berhasil mengalahkan tim Republik Rakyat China (RRC) pada babak penyisihan Olympiade, sehingga masuk dalam tim 16 (enam belas) besar, dan berhak ikut sebagai salah satu tim pada Olympiade XVI Melbourne - Australia tahun 1956. Pada event inilah catatan sejarah persepakbolaan nasional terukir, yaitu ketika Ramang, cs berhasil bermain imbang 0-0 melawan Rusia (Uni Soviet), yang akhirnya justru keluar sebagai pemenang dan juara pada Olympiade tersebut.

Namun, prestasi persepakbolaan nasional pada akhir-akhir ini juga mengalami pasang surut, misalnya ketika tim nasional Indonesia tersingkir pada babak-babak awal dalam event Sea Games XXV tahun 2009 di Laos. Mengingat sepakbola sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan pada event Sea Games XXVI tahun 2011 di Indonesia, serta sekaligus dalam menciptakan tim yang kuat, maka proses pembinaan dan pengembangan harus dilaksanakan secara sistemik dan berkesinambungan.

1

Sudah lama diyakini bahwa, prestasi olahragawan (tim) tidak pernah lahir dengan sendirinya, melainkan diciptakan dan berproses, dalam kerangka sistem kontinu, berjenjang, dan berkelanjutan. Dalam dimensi ini berarti adanya suatu proses yang berkesinambungan, bisa saja melalui pemasalan dan pembibitan olahragawan dari berbagai strata dan elemen persepakbolaan nasional.

Untuk jangka pendek, salah satu pilihan yang paling memungkinkan dilakukan adalah dengan memperbanyak Invitasi dan kejuaraan, dalam kerangka penempaan keterampilan pesepakbola baik secara individu maupun tim. Dalam dimensi inilah Kementerian Pemuda dan Olahraga, sejalan dengan tugas dan fungsinya sebagaimana diamanahkan dalam Pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (PP. BAPOPSI) menyelenggarakan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 di Jakarta.

B. Dasar Kegiatan

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;

4. Arahan Presiden Republik Indonesia, ketika menerima tim AC Milan Junior Camp Indonesia di Istana Negara bulan Oktober 2010

5. Amanat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia saat menjemput tim AC Milan Junior Camp Indonesia.

C. Tujuan

1. Sebagai media dan ajang uji coba berkelanjutan sistem pembinaan olahragawan sepakbola usia muda U-14.

2

2. Media pemanduan bakat olahragawan sepakbola usia muda U-14.3. Media pelapisan penciptaan olahragawan pesepakbola nasional (Junior).4. Memotivasi olahragawan pesepakbola lainnya untuk meningkatkan prestasi.

D. Nama Kegiatan

1. Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14;2. Invitasi Sepakbola adalah cikal bakal memperebutkan Piala Bergilir Menteri

Negara Pemuda dan Olahraga;. 3. Untuk pertama kali (tahun 2010) kegiatan dalam bentuk Invitasi Sepakbola

Usia Muda U-14, dengan peserta yang dipilih dan ditetapkan Panitia Penyelenggara;

4. Prinsip dasar kegiatan adalah pembinaan Sepakbola berbasiskan sistem kontinu, berjenjang dan berkelanjutan;

5. Kegiatan dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan PSSI dan PP. BAPOPSI

3

BAB IIPERSYARATAN PESERTA

A. Pemain, Pelatih dan Ofisial

Pemain Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahun adalah para olahragawan sepakbola yang berusia muda, dengan ketentuan sebagai berikut:1. Usia pemain Sepakbola Invitasi Usia Muda U-14 tahun adalah maksimal

kelahiran 1 Januari 1996;2. Skrining dilakukan pada tanggal 17 Januari 2011 mulai pukul 17.00 Wib

bertempat di tempat penginapan tim peserta, dengan ketentuan sebagai berikut:2.1. Semua pemain tim peserta wajib mengikuti skrining sesuai jadwal yang

ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara2.2. Semua pemain tim peserta wajib membawa semua persyaratan bukti asli

berupa Ijazah Pendidikan SD dan Raport SMP serta Akte Kelahiran atau Keterangan Baptis.

2.3. Legalisasi (keabsahan) data pemain sebagaimana dimaksud ayat (2) angka 2.2 wajib dilegalisasi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (atau dinas lainnya) yang secara fungsional bertanggung jawab pembinaan olahraga pelajar di daerah, serta Pengprov PSSI daerah yang bersangkutan.

2.4. Daftar Nama Pemain (Form DNP-U.14 tahun/2010) serta pasfoto 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar.

2.5. Panitia skrining terdiri dari Perwakilan Diknas, Dokter Umum/Dokter Tulang, Dokter Gigi, Kepolisian dan Panitia Penyelenggara.

2.6. Keabsahan skrining pemain tim peserta dibuktikan dengan berita acara yang ditandatangani Panitia Skrining.

3. Tim Peserta Invitasi Sepakbola, dipilih dan ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara;

4. Kuota pemain, pelatih dan Ofisial dalam 1 (satu) tim sebanyak 25 (dua puluh lima) orang, dengan rincian :

4

4.1 Jumlah pemain yang didaftarkan kepada Panitia Penyelenggara berdasarkan Daftar Nama Pemain (Form DNP-U.14 tahun/2010) sebanyak 22 (dua puluh dua) orang, yang disahkan pada saat pertemuan teknik sesuai hasil skrining.

4.2 Semua pemain tim peserta yang sudah lolos skrining dan disahkan pada pertemuan teknik akan mendapatkan tanda pengenal (ID Card) sebagai Pemain sah yang boleh mengikuti Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahun

4.3 Setiap ofisial tim peserta (paling banyak 3 orang) akan mendapatkan tanda pengenal (ID Card).

4.4 Setiap tanda pengenal (ID Card) yang sah dilengkapi dengan foto yang bersangkutan dan stempel Panitia Penyelenggara.

4.5 Jumlah pemain yang didaftarkan oleh masing-masing tim peserta kepada Pengawas Pertandingan berdasarkan Daftar Susunan Pemain (Form DSP-U.14 tahun/2010) sebanyak 22 (dua puluh dua) orang di setiap pertandingan.

4.6 Jumlah ofisial maksimal sebanyak 3 (Tiga) orang4.7 Panitia Penyelenggara hanya menanggung akomodasi, konsumsi dan

transportasi peserta sesuai kuota yang ditetapkan 25 (dua puluh lima) orang /tim.

B. Kelengkapan Tim Peserta

1. Setiap tim diwajibkan membawa kelengkapan tim (sepatu pemain, dan bola untuk berlatih), serta kelengkapan pertandingan lainnya;

2. Mempersiapkan kostim (kaos, celana dan kaos kaki) pemain dan penjaga gawang minimal sebanyak 2 (dua) set dengan warna berbeda.

3. Kostim sebagai tim tuan rumah (A) dan tim tamu (B) harus memiliki warna yang berbeda

C. Tim Peserta Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahun terpilih terdiri dari tim:

5

1. Banteng Muda Malang Jawa Timur, Finalis Danone Nations Cup (DNC) Afrika Selatan 2010.

2. Provinsi Maluku Utara, Juara Sepakbola POPNAS tahun 2010.3. Yamaha Selection, Juara Yamaha ASEAN CUP di Jakarta 2010.4. SSB AS-IOP Apac Inti Jakarta, Juara Liga Kompas tahun 2010.5. Jakarta Football Academy, wakil Indonesia pada Tournament Gothia Cup di

Swedia 2010.6. Indonesia Football Academy (IFA)7. SMP Negeri 13 Yogyakarta, Juara Liga Pendidikan tahun 2010.8. Provinsi Jawa Timur, Juara Sepakbola O2SN SLTP tahun 2009.

D. Pernyataan Ikut Serta

1. Pernyataan ikut serta sebagai Tim Peserta dianggap sah apabila tim yang bersangkutan mengirimkan Tanda Keikutsertaan berupa Daftar Pemain (Form DP-U.14 tahun/2010) yang ditanda tangani oleh Manajer Tim dan stempel lembaga/organisasi.

2. Setiap tim peserta wajib melampirkan fotocopy Ijazah Pendidikan SD dan Raport SMP serta Akte Kelahiran atau Keterangan Baptis sebagai bukti keabsahan tanggal kelahiran. Sedangkan data asli wajib dibawa pada saat dilaksanakan skrining pemain yang dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara pada hari Senin, tanggal 17 Januari 2011.

3. Pernyataan keikutsertaan sebagai tim peserta paling lambat pada hari Kamis, tanggal 13 Januari 2011, dengan alamat Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan Jakarta Telp. (021) 5738153.

4. Kepada pemain tim peserta disamping dilakukan skrining umum sewaktu-waktu akan dilakukan skrining khusus atas persyaratan yang dimiliki pemain secara acak (random), dan apabila terbukti melanggar ketentuan berlaku akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Khusus Pertandingan, dan dinyatakan sebagai pemain tidak sah.

5. Tim yang terbukti melakukan pelanggaran peraturan yang ditetapkan Panitia Penyelenggara akan didiskualifikasi dan kepada tim peserta akan dijatuhi sanksi sesuai dengan ketentuan PSSI.

6

6. Pemain tim peserta yang terbukti dalam skrining khusus memalsukan identitas dan bila timnya keluar sebagai pemenang, maka kemenangannya dihapus serta piala, medali, sertifikat dan hadiah dikembalikan kepada Panitia Penyelenggara.

7. Pemain tim peserta yang terbukti dalam skrining khusus memalsukan identitas dan tidak keluar sebagai pemenang, maka pemain dan tim tersebut akan disampaikan pernyataan Tidak Puas Panitia Penyelenggara dan dipublikasikan di Mass Media.

7

BAB IIIAKOMODASI DAN TRANSPORTASI PESERTA

A. Akomodasi Peserta

1. Setiap tim peserta terdiri dari pemain, pelatih dan ofisial sebanyak 25 (dua puluh lima) orang yang menjadi tanggungan Panitia Penyelenggara dalam penyediaan akomodasi dan konsumsi.

2. Check in peserta pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011 pukul 12.00 Wib dan Check out maksimal pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2011 pukul 13.00 Wib.

3. Akomodasi Peserta ditempatkan di Wisma Balai Diklat Kampus LAN RI, Jalan Administrasi Pejompongan – Jakarta Pusat

4. Apabila jumlah pemain, pelatih dan Ofisial melebih kuota yang ditetapkan Panitia Penyelenggara, menjadi tanggung jawab masing-masing tim.

5. Peserta yang berhak memperoleh layanan akomodasi dan konsumsi adalah peserta yang disahkan oleh Panitia Penyelenggara, dengan tanda bukti ID Card.

6. Pada prinsipnya setiap kamar disediakan untuk 2 (dua) orang peserta, kecuali ada ketentuan lain dari Panitia Penyelenggara.

7. Ketentuan waktu makan: 7.1. Makan pagi 05.30 s.d. 07.007.2. Makan siang 12.00 s.d. 13.307.3. Makan malam 19.00 s.d. 21.007.4. Snack pagi atau sore (sesuai jadual pertandingan)

8. Panitia Penyelenggara menyediakan jasa cucian (laundry) untuk pemain dan ofisial terdiri dari kostim pertandingan, celana dan kaos kaki untuk setiap hari pertandingan.

9. Penggunaan telepon dan minibar menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

10. Panitia Penyelenggara menyediakan 2 (dua) ruangan untuk brifing tim peserta sebelum bertanding.

8

11. Air mineral selama di penginapan dan latihan menjadi tanggung jawab Panitia Penyelenggara, dengan ketentuan setiap hari bagi setiap tim peserta memperoleh 4 (empat) dus ukuran 600 ml (botol ukuran sedang).

B. Transportasi Peserta

1. Transportasi tim peserta dan petugas pertandingan dari daerah asal ke tempat pertandingan (pp) menjadi tanggung jawab Panitia Penyelenggara dengan ketentuan dalam Jawa menggunakan Kereta Api Kelas Bisnis (Argo Lawu, Argo Bromo, Taksaka) dan sejenisnya, sedangkan luar Jawa menggunakan pesawat kelas ekonomi non Garuda.

2. Setiap tim peserta dan/atau petugas pertandingan wajib menyerahkan tiket asli (kereta api, pesawat) dan boarding pas dengan ketentuan apabila tidak menyerahkan bukti dimaksud Panitia Penyelenggara tidak melakukan penggantian transportasi.

3. Penggantian tiket perjalanan berdasarkan Daftar Pemain (Form DP-U.14 tahun/2010)

4. Sejauh mungkin Panitia Penyelengara menyediakan 1 (satu) unit bus ukuran 25 seat bagi setiap tim peserta untuk keperluan mengikuti latihan dan pertandingan.

5. Untuk keperluan lainnya Panitia Penyelenggara tidak menyediakan kendaraan.

9

BAB IVWAKTU, TEMPAT DAN SISTEM PERTANDINGAN

A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

1. Pengenalan lapangan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Januari 2011

2. Setiap tim peserta diberikan waktu pengenalan lapangan selama 30 menit sesuai dengan jadwal pengenalan lapangan yang ditetapkan Panitia Penyelengara.

3. Setiap tim peserta diberikan waktu latihan selama 30 (tiga puluh) menit sesuai dengan jadwal latihan yang ditetapkan Panitia Penyelengara.

4. Pelaksanaan pertandingan diselenggarakan dari tanggal 19 - 21 Januari 2011

5. Tempat pelaksanaan di Stadion Soemantri Brodjonegoro , Kuningan – Jakarta Selatan (tentative).

B. Sistem Pertandingan

1. Sistem pertandingan babak penyisihan menggunakan Sistem Setengah Invitasi , dan peserta terbagi atas dua grup.

2. Sistem pertandingan babak semifinal menggunakan sistem silang. 3. Pembagian grup berdasarkan undian pada pertemuan teknik, yang

diselenggarakan pada tanggal 18 Januari 2011 di tempat penginapan tim peserta.

4. Peserta yang tidak mengirimkan utusan (Manajer tim) pada undian dan pertemuan teknik, maka wajib mematuhi semua kuputusan yang ditetapkan pada saat undian dan pertemuan teknik.

5. Keputusan/kesepakatan pertemuan teknik bersifat mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat.

6. Skema pertandingan terlampir sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Peraturan Khusus Pertandingan .

10

7. Juara dan Runner Up Grup melaju ke babak semifinal dengan sistem pertandingan silang.

8. Tim yang menang di semifinal bertanding pada babak final untuk memperebutkan Juara.

9. Tim yang kalah di babak semifinal bertanding kembali untuk memperebutkan peringkat ke- III.

10. Durasi pertandingan 2 x 25 menit dengan waktu jeda 10 menit.11. Peraturan Khusus Pertandingan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahun,

mengacu kepada Peraturan Umum Pertandingan yang diterbitkan oleh PSSI.

12. Jumlah penggantian pemain maksimal 6 (enam) orang, sepanjang pemain yang bersangkutan terdaftar pada Form DSP-U.14 tahun/2010, dan disahkan oleh Panitia Penyelenggara,.

13. Pertandingan dipimpin oleh perangkat pertandingan sesuai dengan ketentuan PSSI.

14. Keputusan wasit mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta protes ditiadakan.

15. Tim yang terbukti melanggar Peraturan Khusus Pertandingan yang ditetapkan Panitia Penyelenggara didiskualifikasi,

16. Jadual pertandingan ditetapkan pada waktu pertemuan teknik sesuai hasil undian pembagian grup.

11

JADUAL PERTANDINGAN

Tanggal Waktu Jadwal KeteranganSelasa, 18

Januari 2011 Ujicoba Lapangan

Rabu, 19 Januari 2011

07.30 - 08.30 1A vs 2A

08.40 - 09.40 1B vs 2B

09.50 - 10.50 3A vs 4A

15.00 - 16.00 3B vs 4B

16.10 - 16.50 Upacara Pembukaan

17.00 - 18.00 2A vs 4A

18.30 - 19.30 2B vs 4B

19.40 - 20.40 1A vs 3A

20.50 - 21.50 1B vs 3B

Kamis, 20 Januari 2011

14.30 - 15.30 1A vs 4A

15.40 - 16.40 1B vs 4B

16.50 - 17.50 2A vs 3A

19.00 - 20.00 2B vs 3B

Jum'at, 21 Januari 2011

07.30 - 08.40 Juara Pool A vs

Runner up Pool B

08.50 - 10.00 Juara Pool B v Runner up

12

s Pool A

15.00 - 16.10 Kalah vs Kalah

16.20 - 17.30 Menang vs Menang

17.30 s.d selesai Seremonial penutupan

13

BAB IVPIALA, MEDALI DAN HADIAH

A. Piala dan Medali

1. Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahun akan memperebutkan Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga.

2. Juara Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahun akan mendapatkan Replika Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, sedangkan Juara II dan III tidak mendapatkan Piala.

3. Juara I, II dan III mendapat medali emas, perak dan perunggu .4. Setiap pemain dan ofisial yang sah mendapatkan Sertifikat Invitasi

Sepakbola Usia Muda U-14 tahun.5. Jumlah medali yang disediakan Panitia Penyelenggara sebanyak 25 (dua

puluh lima) keping bagi setiap tim peserta penerima medali.6. Piala tetap untuk pemain terbaik, top skor dan tim fair play

B. Hadiah

1. Dana Pembinaan untuk Invitasi Sepakbola Usia Muda U.14 tahun berupa tabungan pendidikan sebagai berikut:Juara I Rp. 50.000.000,-Juara II Rp. 35.000.000,-Juara III Rp. 15.000.000,-

2. Pemain terbaik Rp. 7.500.000,-3. Top skor Rp. 7.500.000,-4. Tim fair play Rp. 10.000.00,-

Total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp. 125.000.000,-

14

BAGIAN IIPERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN

INVITASI SEPAKBOLA USIA MUDA U-14 TAHUN 2010

BAB IU M U M

Pasal 1Dasar

Peraturan Pertandingan Khusus Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 Tahun 2010 ini berpanduanpada :

1. Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga.3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan

Kejuaraan Olahraga. 4. Program Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2010.5. Peraturan Pertandingan FIFA.6. Peraturan Umum Pertandingan PSSI.7. PanduanUmum Invitasi Sepakbola U-14 Tahun Piala Bergilir Menteri Negara

Pemuda dan Olahraga Tahun 2010

Pasal 2Maksud dan Tujuan

Peraturan Khusus Pertandingan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 Tahun 2010 ini diterbitkan untuk mengatur penyelenggaraan pertandingan bagi seluruh Peserta Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 Tahun, yang diselenggarakan dari tanggal 19 s.d 21 Januari 2011, agar pelaksanaan pertandingan dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib..

15

BAB IIPENGORGANISASIAN

Pasal 3Nama Invitasi

Nama kegiatan adalah Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14.

Pasal 4Penyelenggara

Penyelenggaraan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 diorganisir oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan PP. BAPOPSI dan PSSI.

BAB IIIPESERTA INVITASI DAN SISTEM PERTANDINGAN

Pasal 5Peserta Invitasi

1. Peserta Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 diikuti oleh Tim peserta sebanyak 8 (delapan) Tim peserta yang terdiri dari:a. Banteng Muda Malang Jawa Timur, Finalis Danone Nations Cup (DNC) Afrika

Selatan 2010. b. Provinsi Maluku Utara, Juara Sepakbola POPNAS tahun 2010.c. Yamaha Selection, Juara Yamaha ASEAN CUP di Jakarta 2010.d. SSB AS-IOP Apac Inti Jakarta, Juara Liga Kompas tahun 2010.e. Jakarta Football Academy, wakil Indonesia pada Tournament Gothia Cup di

Swedia 2010.f. Indonesia Football Academy (IFA)g. SMP Negeri 13 Yogyakarta, Juara Liga Pendidikan tahun 2010.h. Provinsi Jawa Timur, Juara Sepakbola O2SN SLTP tahun 2009.

16

2. Persyaratan Peserta Invitasi :a. Mengisi Formulir Pernyataan Keikutsertaan dalam Invitasi ini.b. Daftar Nama Ofisial.c. Daftar Nama Pemain.

3. Setiap tim peserta dapat mendaftarkan pemainnya paling banyak 22 (dua puluh dua) orang.

4. Jumlah Pemain dan Ofisial setiap tim peserta saat bertanding :a. Pemain maksimal : 22 (dua puluh dua) orang sesuai dengan Form DNP-U.14

tahun/2010b. Ofisial : 3 (Tiga) orang

Pasal 6Sistem Pembagian Grup Pertandingan dan Lama Pertandingan

1. Babak penyisihan dibagi menjadi 2 Grup, Grup A dan Grup B dan masing – masing grup 4 Tim peserta dengan menggunakan sistem setengah kompetisi.

2. Juara dan Runner Up Grup babak penyisihan maju ke babak Semi Final .3. Babak Semi Final dengan sistem pertandingan silang, antara tim peserta Juara Grup

A dengan Runner Up Grup B dan antara tim peserta Juara Grup B dengan Runner Up Grup A

4. Pemenang pertandingan Babak Semi Final maju ke Babak Final.5. Babak Final mempertemukan Tim peserta pemenang dengan pemenang Babak Semi

Final untuk memperebutkan juara.6. Dan tim peserta yang kalah pada pertandingan babak Semi Final akan bertanding

untuk memperebutkan peringkat ke 3 (tiga).7. Urutan kedudukan Babak Penyisihan ditentukan sebagai berikut :

a. Urutan kedudukan ditentukan dari nilai kemenangan yang didapat dari setiap pertandingan yang dilakukan.

b. Perhitungan nilai yang didapat dari setiap pertandingan adalah dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Menang : 3 (Tiga)2) Seri : 1 (Satu)3) Kalah : 0 (Nol)

17

c. Jika akhir babak penyisihan mendapat nilai (angka) kemenangan sama untuk menentukan urutan kedudukan ditentukan sebagai berikut :

1) Perbedaan gol (goal difference).2) Apabila perbedaan gol sama, maka urutan kedudukan ditentukan dari jumlah

gol memasukan (goal plus) yang lebih banyak.3) Apabila masih sama, maka urutan kedudukan ditentukan lewat hasil

pertandingan kedua tim peserta yang bersangkutan bertanding (head to head).4) Apabila masih sama, maka urutan kedudukan ditentukan dari jumlah menang

yang lebih banyak.5) Apabila masih sama juga, maka akan ditentukan melalui undian untuk

menetukan urutan kedudukan.8. Pelaksanaan Pertandingan menggunakan sistem pertandingan ½ kompetisi;9. Lama pertandingan babak penyisihan adalah 2 x 25 menit dan lama pertandingan

Babak Semi Final dan Final adalah 2 x 30 menit, sedangkan waktu istirahat 10 (sepuluh) menit.

BAB IVJADWAL DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN

Pasal 7Jadwal Invitasi

Persiapan dan pelaksanaan pertandingan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 adalah sebagai berikut :

1. Skrining pemain akan dilaksanakan pada :a. Tanggal : 17 Januari 2011b. Tempat : penginapan tim peserta

2. Pertemuan Teknik akan dilaksanakan pada :a. Tanggal : 18 Januari 2011b. Tempat : penginapan tim peserta

3. Pertandingan akan dilaksanaan pada : a. tanggal : 19 - 21 Januari 2011.b. Stadion : Stadion Soemantri Brodjonegoro , Kuningan – Jakarta Selatan

18

c. Jadwal pertandingan sesuai dengan yang dilaksanakan saat pertemuan teknik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Khusus Pertandingan ini.

Pasal 8Perubahan Dan Pembatalan Pertandingan

Adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

BAB V KEWAJIBAN PESERTA PERTANDINGAN

Pasal 9Kewajiban Peserta

1. Tim Peserta wajib datang di Jakarta dan check-in pada tanggal 17 Januari 2011 pukul 12.00 Wib

2. Tim Peserta wajib memberitahukan hari, tanggal dan jam kedatangannya kepada Panitia Penyelenggara Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14..

BAB VITATA CARA PERTANDINGAN

Pasal 10Skrining dan Pertemuan Teknik

1. Skrining dilakukan oleh Panitia Penyelenggara.2. Waktu dan Pelaksanaan Skrining mengacu pada Bab II pasal 2 Panduan Umum

Invitasi Sepakbola .3. Hasil keabsahan skrining dituangkan dalam Berita Acara Pertemuan Tehnik yang

ditandatangani oleh semua pihak sebagaimana diatur pada Panduan Umum Bab II huruf A ayat 2.4

4. Sebelum pertandingan dimulai, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan ulang terhadap pemain oleh Ofisial kedua Tim peserta yang bertanding.

5. Pertemuan Tehnik dipimpin Pengawas Pertandingan dihadiri oleh ofisial dan Kapten Tim peserta, Wasit, Panitia Penyelenggara.,

19

6. Pertemuan tehnik bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pengertian mengenai hal-hal yang berhubungan dengan invitasi.

7. Pertemuan Tehnik dilaksanakan berdasarkan agenda yang disusun oleh Pengawas Pertandingan.

Pasal 11Seremonial Sebelum Pertandingan

1. Tata cara Tim peserta dan Perangkat Pertandingan memasuki lapangan sebelum pertandingan dimulai sebagai berikut :1.1 4 (empat) menit sebelum dimulai pertandingan sudah harus disiapkan di sisi

lapangan dan berbaris ke depan dengan urutan :1.2 Bendera Fair Play1.3 Pengawas Pertandingan, Wasit dan Asissten Wasit1.4 Kapten Tim peserta .1.5 Pemain kedua Tim peserta .1.6 3 (tiga) menit sebelum pertandingan, FIFA Anthem diputar dan Bendera Fair

Play dan seterusnya memasuki lapangan. 1.7 2 (dua) menit sebelum pertandingan, kedua Tim peserta sudah berjajar di

muka VIP Barat dan dilanjutkan1.8 Salam kebangsaan Indonesia Raya, khusus untuk pertandingan pembukaan

dan final.1.9 Jabat tangan antara pemain dari kedua Tim peserta, Tim peserta mendatangi

Tim peserta Tuan Rumah1.9.1 Berfoto 1.9.2 Toss.1.9.3 Kick Off

BAB VIIPELAKSANAAN PERTANDINGAN

Pasal 12Waktu Pertandingan

1. Jam dimulainya pertandingan (kick off) ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara.

20

2. Permohonan perubahan waktu pertandingan tidak diperkenankan.

Pasal 13Perpanjangan Waktu dan Penentuan Pemenang

1. Pada suatu pertandingan bilamana diperlukan perpanjangan waktu, maka dilaksanakan dengan waktu 2 x 10 menit setelah istirahat 5 menit.

2. Jika setelah perpanjangan waktu permainan 2 x 10 menit berakhir, belum juga menghasilkan suatu keputusan, maka pemenangnya ditentukan melalui tendangan penalti.

3. Pada perebutan posisi ketiga tidak dilaksanakan perpanjangan waktu, pemenangnya akan ditentukan langsung melalui tendangan dari titik penalti.

4. Jika ayat (2) dan (3) Pasal ini tidak dapat dilangsungkan karena keadaan cuaca atau hal lain-lain (force majeur) yang tidak dapat dihindarkan, penentuan pemenangnya ditetapkan melalui undian di hadapan kedua Kapten Tim peserta yang bersangkutan oleh Pengawas Pertandingan disaksikan oleh salah satu Panitia Penyelenggara yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, PP. BAPOPSI dan PSSI.

Pasal 14Daftar Susunan Pemain (DSP)

1. Selambat-lambatnya 6 (enam) jam sebelum pertandingan dimulai, Ofisial Kedua Tim peserta yang akan bertanding harus menyerahkan DSP sesuai Form DSP-U.14 tahun/2010 yang terdiri dari 11 (sebelas) pemain inti dan 11 (Sebelas) pemain cadangan serta 3 (tiga) Ofisial kepada Pengawas Pertandingan.

2. Daftar Susunan Pemain yang dimaksud pada Ayat (1) di atas, memuat Nomor Urut, Nama Pemain, Nomor Punggung dan Posisi dalam Tim peserta .

3. Pemain yang masuk dalam Form DSP-U.14 tahun/2010 adalah pemain yang dinyatakan sah sebagai pemain untuk mengikuti Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14.

4. Perubahan Form DSP-U.14 tahun/2010 dapat diajukan kepada Pengawas Pertandingan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit, sebelum pertandingan dimulai (kick off).

21

Pasal 15Penggantian Pemain

1. Selama pertandingan berlangsung diperkenankan melakukan penggantian pemain maksimal 6 (enam ) orang, diambil dari antara pemain cadangan yang tercantum dalam Form DSP-U.14 tahun/2010.

2. Jika Penjaga Gawang atau Pemain lainnya akan diganti dengan Pemain Cadangan, ketentuan berikut harus dipenuhi :2.1. Wasit harus diberitahu tentang penggantian tersebut, sebelum penggantian

dilakukan.2.2. Pemain pengganti tidak boleh memasuki lapangan permainan, sebelum pemain

yang diganti meninggalkan lapangan permainan.2.3. Harus memasuki lapangan permainan pada saat permainan berhenti dari ujung

garis tengah lapangan permainan, setelah menerima isyarat dari Wasit. 3. Jika karena sesuatu sebab Penjaga Gawang diusir dari lapangan permainan oleh

Wasit, sedangkan penggantian 6 (enam) pemain sudah dilakukan, maka posisinya dapat digantikan oleh pemain lapangan lainnya dengan seijin Wasit dan sepengetahuan Pengawas Pertandingan.

4. Jika dalam pertandingan ada pemain yang menderita cidera berat disebabkan oleh pihak ketiga (pelemparan dan atau penganiayaan dari/oleh penonton) yang mengakibatkan tidak dapat ikut bermain lagi maka pemain tersebut dapat digantikan oleh pemain lain sebagai penggantian extra (tidak dihitung) diluar ketentuan seperti yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini. Penggantian ini harus memperoleh rekomendasi dari dokter Panitia Penyelenggara yang disetujui oleh Wasit dan diketahui oleh Pengawas Pertandingan, maksimal 3 (tiga) orang selama pertandingan berlangsung hari itu.

5 Yang dapat duduk dibangku cadangan (bench) sebanyak 11 (empat belas) pemain cadangan dan 3 (tiga) Offsial yang terdaftar dalam Form DSP-U.14 tahun/2010.

Pasal 16Pertandingan Yang Tidak Terlaksana/Force Majeur

1. Jika suatu pertandingan tidak dapat dilaksanakan sama sekali, karena sesuatu sebab yang tidak dapat dihindarkan (force majeur), misalnya karena faktor keamanan, cuaca

22

buruk, gangguan penonton/ gangguan lampu penerangan stadion dan lain-lain, maka pertandingan tersebut harus dimainkan pada esok pagi hari/hari kedua :1.1. Jika pada keesokan harinya pertandingan tersebut tidak dapat dilangsungkan,

maka pertandingan tersebut diserahkan kepada Panitia Penyelenggara untuk ditetapkan waktu penyelenggaraan.

2. Kerusuhan akibat perilaku penonton tidak dapat dikategorikan sebagai force majeur dan tim yang sporternya melakukan kerusuhan akan didiskualifikasi.

3. Jika karena gangguan lampu penerangan Stadion, atau lapangan tergenang air karena hujan lebat sehingga Stadion / lapangan pertandingan tidak dapat dipergunakan, maka Wasit dapat menutuskan :3.1. Jam dimulainya pertandingan dapat ditunda untuk 15 (lima belas) menit pertama,

jika masih belum memenuhi syarat dapat ditunda untuk 15 (lima belas) menit kedua.

3.2. Jika setelah penundaan untuk 15 (lima belas) menit kedua tersebut, lampu penerangan Stadion belum berfungsi dan hujan masih belum reda dan lapangan permainan masih tergenang air, maka pertandingan ditunda esok pagi hari.

3.3. Jika pertandingan itu diselenggarakan di Stadion dengan fasilitas lampu, maka penundaan seperti yang tercantum pada ayat (3) diatas ini, dapat dilakukan lebih lama sesuai kesepakatan pada Pertemuan Teknik.

4. Jika pertandingan yang sedang berlangsung dihentikan sementara oleh Wasit dilanjutkan esok pagi hari, untuk sisa waktu permainan yang belum dimainkan maka pertandingan tersebut dilanjutkan dengan ketentuan sebagai berikut :4.1. Tetap menggunakan pemain yang sama sampai pada saat pertandingan itu

dihentikan sementara oleh Wasit (sama jumlah dan pribadinya).4.2. Hasil sementara pertandingan (skor) seperti yang telah dihasilkan oleh Kedua

Tim peserta pada saat pertandingan dihentikan sementara oleh Wasit.4.3. Susunan Wasit, Asisten Wasit dan Wasit Cadangan serta Pengawas

Pertandingan yang sama.4.4. Lapangan/Stadion yang sama atau Lapangan/Stadion lain yang disepakati oleh

Kedua Tim peserta yang terkait.5. Pertandingan yang terhenti oleh suatu sebab yang tidak dapat dihindarkan force

majeur seperti lapangan tergenang air, cuaca buruk, gangguan lampu penerangan Stadion, gangguan penonton dan atau gangguan keamanan, sedangkan waktu

23

pertandingan masih tersisa 10 (sepuluh) menit atau kurang dari pada itu, maka pertandingan Invitasi hari itu dapat dinyatakan Wasit selesai dan tidak perlu dilanjutkan.

6. Jika suatu pertandingan sedang berlangsung dan terpaksa dihentikan sementara oleh Wasit karena suatu sebab yang tidak dapat dihindarkan (force majeur) dan tidak mungkin dapat dilanjutkan pada keesokan harinya, maka pertandingan lanjutan tersebut akan ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara Pertandingan sesuai dengan tingkat kewenangannya.

7. Peserta-Peserta yang menghadapi force majeur seperti yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini yang berbentuk penundaan pertandingan seperti dimaksud di atas, tidak dapat mengajukan permohonan untuk menunda pertandingan berikutnya yang sudah dijadwalkan bagi Peserta yang bersangkutan, kecuali dalam keadaan yang sangat khusus.

8. Suatu pertandingan yang sedang berlangsung dan terpaksa dihentikan sementara oleh Wasit yang kemudian menjadi kasus untuk diselesaikan oleh Panitia Disiplin, jika pertandingan tersebut diputus dan ditetapkan Panitia Disiplin, untuk dilanjutkan dari sisa waktu permainan yang belum dilaksanakan, maka pertandingan lanjutan tersebut diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut :8.1. Tetap menggunakan pemain yang sama sampai pada saat pertandingan itu

dihentikan sementara oleh Wasit (sama jumlah dan pribadinya).8.2. Hasil sementara pertandingan (skor) seperti yang telah dihasilkan oleh Kedua

Tim peserta pada saat pertandingan dihentikan sementara oleh Wasit tetap berlaku.

8.3. Susunan Wasit, Asisten Wasit dan Wasit Cadangan serta Pengawas Pertandingan yang sama.

8.4. Tempat penyelenggaraan pertandingan lanjutan ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara, biaya pelaksanaan tehnis, biaya perjalanan, akomodasi dan konsumsi ditanggung oleh Panitia Penyelenggara.

9. Jika pertandingan tersebut diputus dan ditetapkan oleh Panitia Disiplin untuk diulang maka pertandingan tersebut diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut :9.1. Pertandingan ulang dimulai dengan kick-off baru dengan lama pertandingan 2 x

25 menit.9.2. Hasil pertandingan (skor) yang telah dihasilkan oleh kedua Tim peserta pada

pertandingan lalu yang terpaksa dihentikan oleh Wasit dianggap tidak ada.

24

9.3. Susunan Wasit/Pengawas Pertandingan pada pertandingan ulang tersebut dapat diganti oleh Panitia Penyelenggara.

9.4. Susunan pemain pada pertandingan ulang tersebut dapat berubah.

Pasal 17Penentuan Nilai Dan Urutan


Pasal 18Laporan/Formulir Pertandingan


BAB VIIIPEMAIN

Pasal 19Persyaratan Pendaftaran Pemain

Persyaratan pendaftaran pemain Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 mengacu pada Panduan Umum Invitasi Sepakbola Bab II Huruf A dan B.

Pasal 20Perpindahan Pemain

Pemain yang bermain pada pertandingan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tidak boleh pindah dari Peserta satu ke Peserta lainnya selama Invitasi berlangsung.

Pasal 21Kartu Kuning dan Kartu Merah

1. Pemain dari Peserta selama berlangsungnya Invitasi memperoleh 2 (dua) Kartu Kuning dari Wasit dalam dua pertandingan yang berlainan, tidak diperkenankan ikut bermain memperkuat Tim pesertanya untuk satu kali pertandingan berikutnya.

25

2. Pemain dari Peserta selama berlangsungnya Invitasi dikenakan tindakan pengusiran dari lapangan permainan oleh Wasit (Kartu Merah), maka Pemain tersebut otomatis tidak diperkenankan ikut bermain memperkuat Tim peserta untuk :2.1. 2 (dua) kali pertandingan berikutnya, jika selama pertandingan hari itu

berlangsung, pemain yang bersangkutan mendapat 2 (dua) kali peringatan dari Wasit (2 kali Kartu Kuning) sehingga terkena Kartu Merah.

2.2. Jika pemain terkena kartu merah dalam satu pertandingan, maka pemain yang bersangkutan dicoret dari Form DNP-U.14 tahun/2010, dan tidak diperkenankan bermain selama Invitasi berlangsung.

3. Pemain dari Peserta yang mendapat Kartu Kuning satu kali dari Wasit, kemudian pada pertandingan lain, diusir dari lapangan permainan oleh Wasit (Kartu Merah) maka Kartu Kuning Pertama yang diberikan kepada pemain tersebut, dihapus dan kepadanya dihukum seperti yang dimaksud Pasal ini Ayat (2) butir 2.2.

4. Pemain yang diusir dari lapangan oleh Wasit, tidak diperkenankan berada di lingkungan lapangan, harus berada di tribun.

5. Sanksi terhadap pemain karena mendapatkan Kartu Kuning hanya berlaku untuk setiap Babak.

7. Sanksi terhadap pemain karena mendapatkan Kartu Merah berlaku selama berlangsungnya Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 dari Babak Pertama s/d Babak Putaran Final.

Pasal 22Kostim

1. Setiap Tim Peserta diwajibkan untuk menetapkan dan mendaftarkan 2 (dua) macam warna kostim peserta sebagai berikut :1.1.Warna Kostim Utama1.2.Warna Kostim Cadangan (Kedua)

2. Kostim Tim peserta seperti yang dimaksud pada ayat (1) diatas harus diberi Nomor di Punggung dengan ukuran tinggi 25 cm, didepan dengan ukuran tinggi 10 cm dan di celana sebelah kanan diberi nomor setinggi 7 cm dengan angka 2 (dua) digit dan dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat jelas dan tidak diperkenankan menggunakan nomor rangkap.

26

3. Peserta dapat menggunakan Kostim Resmi, asal warnanya berbeda (kontras) dengan warna Kostim Peserta Tuan Rumah.

4. Jika dua Tim peserta yang bertanding hari itu oleh Wasit dinyatakan sama atau mirip warna kostim pesertanya, maka Peserta wajib mengganti Kostim pesertanya dengan warna lain.

5. Pemain dari Peserta yang pada pertandingan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 terbukti ada yang menggunakan Nomor Punggung (NPG) tidak sesuai dengan yang tercantum dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) Tim peserta yang diterima oleh Pengawas Pertandingan, maka terhadap Pemain yang bersangkutan diharuskan mengganti nomor punggung sesuai DSP.

BAB IXFAIR PLAY

Pasal 23Penerapan Fair Play

Dalam pertandingan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14, semua pihak yang terlibat dalam pertandingan seperti Pemain, Ofisial Tim Peserta, Ofisial Pertandingan, Panitia dan Petugas Pertandingan serta pihak – pihak lainnya yang terlibat dalam pertandingan harus menghormati dan menjunjung tinggi Fair Play sebagai berikut:1. Melaksanakan Fair Play dengan mentaati: Peraturan Permainan, Peraturan

Pertandingan dan keputusan Wasit, serta menghormati lawan bertanding dan semua pihak yang terkait dengan pertandingan.

2. Menjalankan etika Fair Play di setiap pertandingan yang diikutinya.3. Mengikuti seremoni sebelum dan sesudah pertandingan bagi para Pemain, sesuai

Urutan Waktu menuju Kick Off dan sebagaimana pengaturan FIFA.4. Mensegerakan menendang bola ke luar Lapangan Permainan terutama bila ada

Pemain lawan yang memerlukan pertolongan dikarenakan cedera di dalam Lapangan Permainan.

5. Mengembalikan bola lemparan ke dalam ke pihak Pemain lawan bila diakibatkan seperti yang disebut dalam butir 5 (lima) pasal ini di atas (bola Fair Play).

6. Bersalaman dengan Pemain lawan bila sebelumnya terjadi pelanggaran Peraturan Permainan.

27

7. Menolong Pemain lawan untuk berdiri bila yang bersangkutan terjatuh akibat benturan di antara keduanya.

8. Selesai pertandingan kedua Manajer dan Pelatih Tim Peserta saling mendatangi untuk bersalaman.

BAB XWEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB OFISIAL TIM PESERTA

Pasal 24Wewenang Dan Tanggung Jawab Ofisial Tim peserta

Adalah sebagaimana ditetapkan dalam Panduan Umum dan Peraturan Khusus Pertandingan Invitasi

BAB XIPERANGKAT PERTANDINGAN

Pasal 25W a s i t


Pasal 26Pengawas Pertandingan


BAB XIIPANITIA DISIPLIN

Pasal 27Panitia Disiplin

1. Ketua dan sekretaris Panitia Disiplin dijabat oleh Ketua dan Sekretaris Panitia Penyelenggara Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14.

28

2. Anggota Panitia Disiplin terdiri dari satu orang perwakilan dari masing – masing Tim peserta.

3. Panita disiplin bertugas :a. Mewujudkan dan memelihara suasana tunduk dan patuh pada peraturan –

peraturan, keputusan – keputusan dan ketentuan – ketentuan yang telah ditetapkan oleh PSSI.

b. Menangani dan menyelesaikan pengaduan atau protes yang diajukan melalui prosedur yang telah ditetapkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sejak pengaduan atau protes diterima oleh Panitia Disiplin.

c. Melakukan penelitian dan pemeriksaan terhadap kasus pelanggaran disiplin dengan menghimpun seluruh aspek administrasi, laporan – laporan dan lain sebagainya yang dianggap memenuhi persyaratan untuk dijadikan materi pemeriksaan.

4. Panitia Disiplin dibentuk oleh Panitia Penyelenggara dengan kedudukan sebagai perangkat yang berwenang menangani segala sesuatu yang menyangkut pelanggaran peraturan/ ketentuan yang terjadi selama berlangsungnya pertandingan Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14.

5. Keputusan Panitia Disiplin harus segera dikirimkan pada kesempatan pertama kepada semua pihak yang berkepentingan dan Pengurus PSSI seusai sidang Panitia Disiplin, setelah ditetapkan dan ditandatangani oleh ketua, sekretaris dan anggota.

6. Panitia Disiplin harus segera bersidang menangani pelanggaran disiplin yang terjadi sesuai laporan yang disampaikan oleh pengawas pertandingan dan wasit yang bertugas memimpin pertandingan, keputusan Sidang Panitia Disiplin bersifat final dan mengikat.

7. Apabila sidang Panitia Disiplin mengagendakan pelanggaran yang menyangkut tim pesertanya, maka anggota yang berasal dari tim peserta yang bersangkutan dibebaskan atau tidak dapat menghadiri siding Panitia Disiplin tersebut.

8. Setiap selesai pertandingan Panitia Disiplin harus membuat jurnal yang memuat bila ada pemain yang terkena kartu kuning maupun kartu Merah, ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia Disiplin dan segera dikirmkan pada kesempatan pertama kepada seluruh tim peserta.

29

BAB XIII JENIS PELANGGARAN DAN HUKUMAN

Pasal 28Jenis Pelanggaran

Jenis Pelanggaran adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 29Hukuman

Hukuman adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 30Penentuan Hukuman

Penentuan Hukuman adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI .

Pasal 31Jenis Hukuman

Jenis-jenis Hukuman adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 32Hukuman Atas Pemain Yang Tidak Sah

Hukuman atas Pemain yang tidak sah adalah :1. Apabila salah satu Tim peserta melakukan pelanggaran berupa penggunaan pemain

yang tidak sah dikenakan hukuman, sebagai berikut :Jika telah menderita kekalahan, maka gol kekalahannya ditambah 3 (tiga) gol

30

Jika telah memperoleh kemenangan, maka gol kemenangannya dihapus dan diganti kekalahan 0-3, sedangkan lawannya dimenangkan dengan 3-0.Jika akhir pertandingan berkesudahan seri, maka terhadap tim peserta yang melanggar dinyatakan kalah dengan tambahan 3 (tiga) gol kemasukan.Dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai kemenangan yang telah diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

2. Apabila kedua Tim peserta melakukan pelanggaran berupa penggunaan pemain yang tidak sah dikenakan hukuman, sebagai berikut :Pertandingan dianggap sudah berlangsung, akan tetapi hasilnya ditiadakan dan kepada kedua klub tersebut diberikan 3 (tiga) gol kemasukan (gol minus).Masing-masing Tim peserta dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai kemenangan yang diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

3. Apabila pada suatu pertandingan diketahui adanya penggunaan pemain yang tidak sah, baik diprotes ataupun tidak diperotes oleh Tim peserta lawannya, terhadap pemain dan Tim Peserta yang bersangkutan dikenakan hukuman sebagaimana diatur dalam Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 33Hukuman Atas Penghinaan

Hukum atas Penghinaan adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 34Hukuman Atas Penganiayaan

Hukuman atas Penganiayaan adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 35Hukuman Atas Penggunaan Doping

Hukuman atas Penggunaan Doping adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI

31

Pasal 36Hukuman Atas Pemogokan

Hukuman atas Pemogokan adalah :1. Apabila salah satu Tim peserta yang sedang bertanding tidak bersedia meneruskan

pertandingan, maka Tim peserta tersebut dinyatakan melakukan pemogokan, dikenakan hukuman sebagai berikut :Jika telah menderita kekalahan, maka gol kekalahannya ditambah 3 (tiga) gol.Jika telah memperoleh kemenangan, maka gol kemenangannya dihapus dan diganti dengan kekalahan 0-3, sedangkan lawannya dimenangkan dengan 3-0.Jika akhir pertandingan berkesudahan seri, maka terhadap Tim peserta yang melanggar dinyatakan kalah dengan tambahan 3 (Tiga) gol kemasukan.Dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai kemenangan yang telah diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

2. Apabila kedua Tim peserta yang sedang bertanding tidak bersedia meneruskan pertandingan, maka kedua Tim peserta tersebut dinyatakan melakukan pemogokan, dikenakan hukuman sebagai berikut :Pertandingan dianggap sudah berlangsung, akan tetapi hasilnya ditiadakan dan kepada kedua Tim peserta tersebut diberikan 3 (tiga) gol kemasukan (gol minus).Masing-masing Tim peserta dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpuan nilai yang diperoleh dari pertandingan sebelumnya.

3. Apabila pemogokan dilakukan oleh salah satu Tim peserta sebelum pertandingan dimulai, maka terhadap Tim peserta tersebut dikenakan hukuman sebagai berikut :

Dinyatakan kalah Walk Out (W.O.) dan Tim peserta lawannya memperoleh kemenangan 3 (tiga) gol.Dikurangi 3 (tiga) nilai kemangan dari pengumpulan nilai yang diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

4. Apabila pemogokan dilakukan oleh kedua Tim peserta sebelum berlangsungnya pertandingan, maka terhadap kedua Tim peserta tersebut dikenakan hukuman sebagai berikut :

Pertandingan dianggap sudah berlangsung dan kepada kedua Tim peserta diberikan 3 (tiga) gol kemasukan (goal minus).

32

Masing-masing Tim peserta dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai yang diperoleh pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

5. Panitia Disiplin akan mengatur dan menetapkan hukuman atas pemogokan tersebut.

Pasal 37Hukuman Tidak Hadir di Tempat Pertandingan

Hukuman tidak hadir di tempat pertandingan adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 38Hukuman Atas Pengunduran Diri

Hukuman atas pengunduran diri adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 39Hukuman Atas Pelanggaran Aparat Pertandingan

Hukuman atas pelanggaran aparat pertandingan adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 40Hukuman Atas Pernyataan Yang Bersifat Melecehkan

Hukuman atas pernyataan yang bersifat melecehkan adalah sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Umum Pertandingan PSSI.

Pasal 41Larangan Memprotes Keputusan Wasit

1. Keputusan Wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.2. Hanya Kapten Tim peserta yang diperkenankan mengajukan pertanyaan dan harus

dilakukan secara sopan. Wasit hanya dapat memberi jawaban dengan singkat dan tegas.

33

3. Para pemain yang bukan Kapten Tim peserta dilarang mengajukan protes, lebih-lebih dilakukan dengan cara berbondong-bondong, bergerombol, mengerumuni serta menghina atau menyakiti Wasit, terhadap pemain yang bersangkutan akan dapat dikenakan hukuman setinggi-tingginya 12 (dua belas) bulan.

4. Ofisial dan Pemain Cadangan dilarang mengajukan protes sebagaimana halnya yang dilakukan para pemain seperti ayat 3 Pasal ini dan terhadap Ofisial dan Pemain Cadangan yang dikenakan hukuman setinggi-tingginya 12 (dua belas) bulan.

5. Setiap perbuatan yang tidak sopan terhadap Wasit di luar lapangan permainan, dapat ditindak seperti kejadian yang berlangsung di lapangan, begitupun sebelum dan sesudah pertandingan.

BAB XIVURUTAN JUARA DAN HADIAH

Pasal 42Urutan Juara Dan Hadiah

Tanda Penghargaan/Hadiah bagi Juara Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14:

1. Juara, memperoleh :1.1. Piala Tetap Menteri Negara Pemuda dan Olahraga1.2. Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga1.3. 25 Medali 1.4. Uang sebesar Rp. 50.000.000,-

2. Runner Up, memperoleh :2.1. 25 Medali 2.2. Uang sebesar Rp. 35.000.000,-

3. Peringkat III (Ketiga) , memperoleh :3.1. 25 Medali 3.2. Uang sebesar Rp. 15.000.000,-

4. Pemain terbaik akan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 7.500.000,-

34

5. Top Skor akan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 7.500.000,-

6. Tim peserta Fair Play akan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 10.000.000,-

BAB XIVP E N U T U P

Pasal 42P e n u t u p

Hal-hal yang berlum diatur dalam Peraturan Khusus Pertandingan Invitasi ini, akan diatur kemudian oleh Panitia Penyelenggara dengan mengacu kepada Peraturan Umum Pertandingan PSSI dan Peraturan Permainan FIF yang berlaku.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal Desember 2010

Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahunPiala Bergilir

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

Dr. Dasril Anwar, Ms.Ketua Panitia Penyelenggara

35

TIM SEPAKBOLA USIA MUDA U-14 TAHUN PIALA BERGILIR MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010

Menunjuk surat Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga Nomor : 3814/SESKEMENPORA/D.IIII/XII/2010, tanggal 2 Desember 2010, Perihal Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 Tahun memperebutkan Piala Bergilir Menteri Negara Pemuda dan Olahraga tahun 2010, dengan ini saya selaku Manager tim ............................................... dengan alamat ............................................................. ........................................................................................................................................................................................................................................................................................ menyatakan kesediaan untuk ikut sebagai Peserta Invitasi Sepakbola Usia Muda U-14 tahun, dengan ketentuan bahwa saya bersedia untuk mematuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara, dengan susunan Pemain, Pelatih dan Ofisial sebagai berikut:

No

Data Pemain, Pelatih dan Ofisial

Nama Tempat, Tgl Lahir *Data Pendukung Keabsahan Usia

Pemain**

Kedudukan dalam Tim

1 2 3 4 51

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Form DP-U.14 tahun/2010

36

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

............................. Desember 2010Manager Tim***

.....................................

Nama dan Cap

Keterangan * Tempat tanggal lahir pemain wajib disesuaikan dengan bukti pendukung (Ijazah Pendidikan SD dan

Raport SMP serta Akte Kelahiran atau Keterangan Baptis)

37

DATA PEMAIN

** Fotocopy data pendukung dikirimkan pada saat pendaftaran tim, sedangkan asli wajib dibawa pada saat keabsahan pemain

*** Apabila data tim yang saya sampaikan, tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, maka tim saya bersedia didiskualifikasi

Nama : ..................................................Tempat Tgl. Lahir : ..................................................Alamat : ..................................................Tinggi Badan : ..................................................Berat Badan : ..................................................Posisi : ..................................................Nomor Punggung : ..................................................


Nama : ..................................................Tempat Tgl. Lahir : ..................................................Alamat : ..................................................Tinggi Badan : ..................................................Berat Badan : ..................................................

INVITASI SEPAKBOLA USIA MUDA U-14 MEMPEREBUTKAN PIALA BERGILIR

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGATAHUN 2010 1

38

Posisi : ..................................................Nomor Punggung : ..................................................




Nama : ..................................................Tempat Tgl. Lahir : ..................................................Alamat : ..................................................Tinggi Badan : ..................................................Berat Badan : ..................................................Posisi : ..................................................

39

Nomor Punggung : ..................................................





40





41





42




Jakarta, …………………………………

Pengesahan Manajer Kesebelasan

( …………………….. ) ( ………………………. )Pengawas Pertandingan

43

Nama : ................................................Alamat : ................................................

................................................

................................................Jabatan dlm kesebelasan : ................................................

................................................

Nama : ................................................Alamat : ................................................

................................................


................................................

Nama : ................................................Alamat : ................................................

................................................


DATA OFISIAL 2


MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGATAHUN 2010

44

................................................

Nama : ................................................Alamat : ................................................

................................................


................................................

Nama : ................................................Alamat : ................................................

................................................


................................................

Nama : ................................................Alamat : ................................................

................................................


................................................

Jakarta, …………………………………

Pengesahan Manajer Kesebelasan

( …………………….. ) ( ………………………. )

45

Pengawas Pertandingan

46

No NAME POSITIONJSY NO

DATE OF BIRTH

NUMBER PASPORT

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

DATA NAMA PEMAIN


MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGATAHUN 2010

Form DNP-U.14 tahun/2010

47

16.

17.

18.

19.20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

48

DAFTAR SUSUNAN PEMAINNO PERTANDINGAN : TIM A : TIM B : WARNA KAOSTIM: WARNA KAOSTIM:

TEMPAT: TANGGAL : WAKTU:

JSYNAMA

M C T JSY NAMA M C T


MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGATAHUN 2010 Form DSP-U.14 tahun/2010

49

PELATIH (TANDA TANGAN) PELATIH (TANDA TANGAN)WASIT :ASISTEN WASIT 1 :ASISTEN WASIT 2 :WASIT CADANGAN :PENGAWAS PERTANDINGAN :

M = MAIN (√) C = CADANGAN (X) T = TIDAK MAIN (0)

50

PANITIA PENYELENGGARAINVITASI SEPAKBOLA USIA MUDA U-14

DALAM RANGKA MEMPEREBUTKAN PIALA BERGILIRMENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA

No NamaJabatan dalam

Kedinasan Kepanitiaan

1 2 3 4

1 Dr. Andi A. Mallarangeng Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Pelindung

2 Drs. Wafid Muharam, MM. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Pengarah

3 Drs. Tunas Dwidharto, SH, M.Si, MH

Staf Ahli Menpora Bidang Sumber Daya Keolahragaan Pengarah

4 Lidya Ivana Lie Staf Khusus Olahraga Pengarah

5 Drs. H.A.M. Nurdin Halid Ketua Umum PSSI Pengarah

6 Prof. Dr. dr. James Tangkudung, Sportmed, M.Pd

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Penanggung Jawab

7 Prof. Dr. Joko Pekik Irianto, M.Kes

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Wakil Penanggung Jawab

8 Nugraha Besoes Sekjen PSSI Wakil Penanggung Jawab

9 Rahim Soekasah Ketua BPPUM PSSI Wakil Penanggung Jawab

10 Dr. Dasril Anwar, Ms. Asdep Lembaga Keolahragaan Ketua Penyelenggara

11 Moch. Chandra Solehan PSSI Wakil Ketua I

12 Drs. Agus Edi Suharto, M.Pd Asdep Pembibitan Olahraga Wakil Ketua II

13 Dra. R.Yuni Purwanti, M.Pd Asdep Olahraga Pendidikan Wakil Ketua III

14 Drs. Ahyar Matra Kabid Olahraga Luar Sekolah Sekretaris I

15 Anggoro Sigit Sutanto Staf Kemenpora Sekretaris II

16 Drs. Sunyoto, M.Pd

Kabid Pengembangan Pelatih pada Asdep Pengembangan Bakat dan Pembina Keolahragaan

Bendahara

51



1 2 3 4

17 Dra. Marhaeni Diah, M.Pd Kabid Kesiswaan pada Asdep Olahraga Pendidikan Wakil Bendahara

18 M. Achwani PSSI Bidang Pertandingan

19 Roni Iswandi Yayasan Bina Tunas Bangsa Indonesia Anggota

20 David Hutagaol PSSI Anggota

21 Demis Djamaoeddin PSSI Talent Scouting

22 Rachmat Priyadi PSSI Anggota

23 Drs. Henri Ridwan Kabid Pemandu Bakat pada Asdep Pembibitan Olahraga

Bidang Acara Pembukaan, Penutupan dan UPP

24 Drs. R. Isnanta, M.Pd Kabag Keuangan Anggota

25 Drs. Heri Yansen Manurung Kabid Penerapan Iptek Olahraga Bidang Perlengkapan

26 Drs. Bambang Hermansyah

Kabid Kelembagaan Industri Olahraga pada Asdep Pengembangan Produk Industri Olahraga

Anggota

27 Muhtadi Staf Kemenpora Anggota

28 Poniran Staf Kemenpora Anggota

29 Drs. Surono, M.Pd Kasubid Internasional pada Asdep Pembibitan Olahraga

Bidang Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi

30 Drs. Jenal ArifinKabid Olahraga Kemahasiswaan pada Asdep Olahraga Pendidikan

Anggota

31 Alfredo Do Karmo, S.Pd, M.PdKasubid Pelestarian Olahraga Tradisional pada Asdep Olahraga Rekreasi

Anggota

32 Bambang Wijanarko Staf Kemenpora Anggota

33 Purwanto Staf Kemenpora Anggota

34 dr. Bayu Rahardian, SpKj Sekretaris Korpri Kemenpora Bidang kesehatan

52



1 2 3 4

35 dr. I Nyoman Winata, SpKoKabid Bio Mekanik dan Kebugaran Jasmani pada PP. ITKON

Anggota

36 dr. Sonny Gozal Staf PP. ITKON Anggota

37 dr. Ikhwanul Muslimin Staf PP. ITKON Anggota

38 Drs. A. Hafid, MMKabid Pengembangan Kerjasama Kelembagaan pada Asdep

Ketua Bidang Keamanan

39 Drs. Thobias TubulauKabag Sistem Informasi dan Pengolahan Data pada Biro Perencanaan

Anggota

40 Erwin Portal Kemenpora Bidang Humas dan Dokumentasi

41 Hasbullah Tahir Protokol Kemenpora Anggota

42 Yoseph Tortulis PSSI Anggota

43 Dra. Siti Safariatun Qomariah, M.Pd

Kabid Penghargaan pada Asdep Promosi dan Penghargaan Keolahragaan

Bidang Kesekretariatan

44 Abidin Ahmad, S.Sos Staf Asdep Lembaga Keolahragaan Anggota

53

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat PSSI - Situs · Web viewSepakbola merupakan salah satu...

Documents

Transcript of Lampiran Keputusan Pengurus Pusat PSSI - Situs · Web viewSepakbola merupakan salah satu...