LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 3...

72
1 TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (INDIKASI PROGRAM) WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI 2010 2011 2012 2013 2014 Tahap II (2015- 2019) Tahap III (2020- 2024) Tahap IV (2025- 2029) SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA A Perwujudan Struktur Ruang 1 Perwujudan Pusat Kegiatan Perdesaan 1.1. Pengembangan kawasan perdesaan a. Penyediaan lumbung modern di pusat produksi Kecamatan Pujon dan Kecamatan Poncokusumo APBD Kabupaten Malang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang b. Pengembangan pasar perkebunan Kecamatan Dampit APBD Kabupaten Malang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang 1.2. Pengembangan kawasan Agropolitan a. Program Pengembangan Agribis Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Jabung APBD Kabupaten Malang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang b. Program Pengembangan Fasilitas Pendukung Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Jabung APBD Kabupaten Malang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang c. Program Pengembangan Prasarana Jalan Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Jabung APBD Kabupaten Malang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 3 TAHUN 2010 TANGGAL : 4 AGUSTUS 2010

Transcript of LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 3...

1

TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (INDIKASI PROGRAM)

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

A Perwujudan Struktur Ruang

1 Perwujudan Pusat Kegiatan Perdesaan

1.1. Pengembangan kawasan perdesaan a. Penyediaan lumbung modern

di pusat produksi

Kecamatan Pujon dan Kecamatan Poncokusumo

√ √ √ √ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

b. Pengembangan pasar perkebunan

Kecamatan Dampit √ √ √ √ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

1.2. Pengembangan kawasan Agropolitan

a. Program Pengembangan Agribis

Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Jabung

√ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang

b. Program Pengembangan Fasilitas Pendukung

Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Jabung

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang

c. Program Pengembangan Prasarana Jalan

Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Jabung

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 3 TAHUN 2010 TANGGAL : 4 AGUSTUS 2010

2

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

d. Program Pengembangan Pariwisata

Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Jabung

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang

2 Perwujudan Pusat Kegiatan Perkotaan

2.1. Pengembangan pusat kegiatan perkotaan a. Pengembangan atau

peningkatan fungsi Perkotaan Malang Sebagai PKN

Kota Malang

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

b. Pengembangan atau peningkatan fungsi Perkotaan Kepanjen sebagai Ibu Kota Kabupaten

Kepanjen (Pelayanan Skala Kabupaten)

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

c. Pengembangan atau peningkatan fungsi perkotaan sebagai pusat wilayah pengembangan

Perkotaan Ngantang, Perkotaan Lawang, perkotaan Tumpang, Perkotaan Dampit, Perkotaan Turen dan Perkotaan Sumbermanjing Wetan

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

2.2. Pengembangan Hirarki Perkotaan

a. Pengembangan kawasan Perkotaan Malang

Kota Malang dan Lingkar Kota Malang

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang,

3

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

b. Pengembangan Perkotaan Lingkar Kota Malang sebagai perkotaan satelit penunjang Perkotaan Malang

Kota Batu, Perkotaan Lawang, Perkotaan Tumpang, Kepanjen, dan Perkotaan Turen

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur,

• Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

c. Pengembangan Perkotaan Sendangbiru sebagai perkotaan skala besar dengan fungsi pelabuhan dan industri

Perkotaan Sendangbiru

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

3 Penetapan fungsi kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan

3.1. Penetapan fungsi kawasan perdesaan a. Pengembangan sentra

produksi-pemasaran pada pusat kegiatan ekonomi Pasar Mantung

Kecamatan Pujon

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

b. Pengembangan produk unggulan, pengolahan dan perluasan jaringan

Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

4

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

3.2. Penetapan fungsi kawasan perkotaan a. Interaksi Perkotaan Malang

Kota Batu, Perkotaan Lawang, Perkotaan Tumpang, Perkotaan Kepanjen, dan Perkotaan Turen

• APBD Kabupaten Malang

• APBD Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur

• Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

b. Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten

Perkotaan Kepanjen

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, PT Pelabuhan Indonesia, Perum Perhutani

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Permukiman Provinsi Jawa Timur, Badan Pertanahan Nasional Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur,

5

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Kantor Perumahan Kabupaten Malang, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar

c. Sendangbiru sebagai kota pelabuhan dan industri

Perkotaan Sendangbiru

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Perhubungan, PT Pelabuhan Indonesia, Perum Perhutani,

6

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Permukiman Provinsi Jawa Timur, Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Kantor Perumahan Kabupaten Malang, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

d. Pengembangan perkotaan

Ibukota Kecamatan

Seluruh Ibu Kota

Kecamatan

√ √

• APBD

Provinsi

Jawa Timur

• APBD

• Dinas Pekerjaan

Umum Bina Marga

Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga

7

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten

Malang

Kabupaten Malang,

Dinas Cipta Karya

dan Tata Ruang

Kabupaten Malang

4 Perwujudan Sistem Prasarana Wilayah

4.1. Transportasi a. Transportasi Jalan Raya

1. Pengembangan jalan penghubung desa dan kota

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

2. Jalan tol : Surabaya - Gempol - Pandaan - Malang - Kepanjen

Jalur yang melalui lawang-pakis-tajinan-bululawang-Gondanglegi-kepanjen.

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Bina Marga Kabupaten, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Bagian Pertanahan Kabupaten Malang

3. Jalan arteri primer Surabaya - Malang - Turen - Sendangbiru dan

Jalan arteri primer yang melalui Lawang-Kota Malang-Bululawang-Turen-

• APBN • APBD

Provinsi

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan

8

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

JLS Sumbermanjing Wetan Jawa Timur • APBD

Kabupaten

Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

4. Jalan kolektor primer Malang-Kediri

Jalan Kolektor yang melalui Kota Malang-Kecamatan Karangploso-Kota Batu-Kecamatan Pujon-Kecamatan Ngantang-KecamatanKasembon

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

5. Jalan kolektor primer Malang-Blitar

Jalan kolektor yang melalui Kota Malang-Kecamatan Pakisaji-Kecamatan Kepanjen-KecamatanSumberpucung-Kota Blitar

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

6. Jalan kolektor primer Malang-Lumajang

Jalan kolektor Primer yang melalui Kota Malang-Bululawang-Turen-Tirtoyudo-Ampelgading-Kabupaten Lumajang

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang,

9

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang.

7. Jalan kolektor sekunder Malang- Perkotaan Sendangbiru

Jalan kolektor sekunder melalui Bululawang-Gondanglegi-Bantur-Balekambang-Jalan Lintas Selatan (JLS)-Sendangbiru

√ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

8. Jalan kolektor sekunder Malang-Kota Batu

Jalan kolektor sekunder melalui Karangploso-Giripurno

√ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

9. Jalan kolektor sekunder Malang-Perkotaan Sendangbiru

Jalan kolektor sekunder melalui Dampit - Klepu - Tegalrejo - Sidomulyo - Sendangbiru

√ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang,

10

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

10. Jalan Lintas Timur Jalan yang melintasi Turen-Wajak-Poncokusumo-Tumpang-Pakis

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

11. Jalan sirip/tembus internal dan eksternal

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Bagian Pertanahan Kabupaten Malang

12. Perbaikan terminal Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Dampit, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Tumpang

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya

11

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

dan Tata Ruang Kabupaten Malang

13. Pemindahan dan peningkatan APK menjadi terminal tipe C di Desa Talok Kecamatan Turen

Kecamatan Turen

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

14. Pemindahan dan peningkatan terminal tipe C Talangagung menjadi terminal tipe B di Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen

Kecamatan Kepanjen

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

15. Infrastruktur pendukung terminal

Kecamatan Gondanglegi Kecamatan Dampit Kecamatan Singosari Kecamatan Tumpang

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

b. Transportasi Kereta Api 1. Pengembangan jaringan

double track

Jalur Kereta Api Yang Melalui Kepanjen-Pakisaji-Kota Malang-Singosari-Lawang

• BUMN

• PT Kereta Api Indonesia

• Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Malang

2. Pengembangan jalur KA komuter

Jalur Kereta Api Yang Melalui Kepanjen-Pakisaji-Kota Malang-Singosari-Lawang

• BUMN

• PT Kereta Api Indonesia

• Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Malang

3. Pengembangan Dry Port Perkotaan Lawang

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang,

12

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Malang

c. Transportasi Laut 1. Sarana pendukung

Pangkalan kendaraan angkutan barang

Perkotaan Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBD

Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Malang

2. Pengembangan pelabuhan umum

Sendangbiru

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Malang

3. Prasarana pendukung Terminal barang dan penumpang

Perkotaan Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Perhubungan

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

4. Pengembangan jalan internal

Perkotaan Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang,

13

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

5. Halte di sepanjang jalur angkutan umum

Perkotaan Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

6. Prasarana penunjang ekspor-impor

Perkotaan Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Pedagangan, Perindustrian dan Pasar Kabupaten Malang

4.2. Transportasi Udara a. Peningkatan jalan menuju

bandara

Kecamatan Jabung

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

b. Peningkatan panjang landasan pacu

Kecamatan Jabung

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

4.3. Prasarana Telematika a. Penyediaan tower BTS (Base

√ • Swasta • Swasta

14

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Transceiver Station) secara bersama

b. Pengadaan sistem internet, 3G dan GPS

√ • Swasta • Swasta

4.4. Prasarana Pengairan a. Pengembangan waduk,

bendung, cek dam

a. Waduk Kali Genteng di kecamatan Dampit

b. Bendungan Sengguruh di Kecamatan Kepanjen

c. Bendungan Karangkates di Kecamatan Sumberpucung

d. Dam Selorejo di kecamatan Ngantang;

e. Dam Sutami di Kecamatan Sumberpucung

f. Dam Lahor di Kecamatan Sumberpucung

g. Dam Trap Sewu di Kecamatan Tirtoyudo

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang

b. Penanaman pohon pencegah longsor

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang

c. Pembangunan dan perbaikan pintu air

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang

4.5. Prasarana Energi/listrik a. Penambahan dan perbaikan

jaringan

• BUMN • Perusahaan Listrik

Negara

b. Peningkatan infrastruktur pendukung

√ √ • BUMN • Perusahaan Listrik

Negara

c. Pengembangan sumber listrik (PLTA baru)

√ √ • BUMN • Perusahaan Listrik

Negara 4.6. Prasarana lingkungan

Pengadaan TPA regional Kecamatan Wagir

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur,

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur

15

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

• APBD (Kota Malang)

• Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

• Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Kota Malang)

B. Perwujudan Pola Ruang

1 Perwujudan Kawasan Lindung

1.1. Kawasan Lindung a. Pemantapan kawasan

lindung bernilai strategis dalam penyediaan air

1. Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TN-BTS)

Kecamatan Poncokusumo

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

2. Taman Hutan Raya R. Soeryo

Kecamatan Pujon

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

3. Gunung Anjasmoro Kecamatan Wonosari

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang,

16

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

4. Pegunungan Kawi Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Ngajum

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

5. Gunung Kelud Kecamatan Ngantang

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

b. Memelihara habitat dan keaslian ekosistem 1. Taman Nasional Bromo

Tengger Semeru (TN-BTS)

Kecamatan Poncokusumo

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

2. Taman Hutan Raya R. Soeryo

Kecamatan Pujon

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan

17

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

3. Gunung Kawi Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Ngajum

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

4. Gunung Kelud Kecamatan Ngantang

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

1.2. Kawasan Perlindungan Setempat a. Perlindungan hutan bakau

(mangrove)

1. Pantai Sipelot

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan

18

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

2. Pantai Tamban

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

b. Perlindungan terumbu karang

1. Pulau Sempu

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi

19

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

2. Pantai Tambakasri

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

3. Pantai Wonogoro

√ √ √ √ √ √ √ • APBD

Provinsi • Dinas Kehutanan

Provinsi Jawa

20

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Jawa Timur • APBD

Kabupaten Malang

Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

4. Pantai Tamban

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan

21

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

5. Pantai Kondang Iwak

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

c. Perlindungan rumput laut atau padang lamun

1. Pantai Kondangmerak

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan

22

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

d. Perlindungan kawasan estuaria

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

e. Perlindungan sungai besar di luar kawasan permukiman

1. Sungai Brantas

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa

23

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

• APBD Kabupaten Malang

Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2. Sungai Lesti

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

3. Sungai Metro

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

4. Kali genteng

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan

24

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

5. Kali Sumber Bulus

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

6. Kali rejo

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

7. Kali Manjing

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan

25

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

f. Perlindungan anak-anak sungai di luar permukiman

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Pekerjaan Umum

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

g. Perlindungan sekitar waduk

1. Bendungan Selorejo Kecamatan Ngantang

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Perum Jasa Tirta

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2. Bendungan Sengguruh Kecamatan Kepanjeng, Pagak dan Gondanglegi

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Perum Jasa Tirta

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan

26

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang 3. Bendungan Karangkates

atau Sutami Kecamatan Sumberpucung

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Perum Jasa Tirta

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

4. Bendungan Lahor Kecamatan Sumberpucung, (Kabupaten Blitar)

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Perum Jasa Tirta

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

5. Waduk Trap Sewu Kecamatan Tirtoyudo

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

6. Waduk Kali Genteng Kecamatan Dampit

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

27

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

h. Perlindungan sekitar mata air

1. Mata Air Wendit Kecamatan Pakis

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perhutani, PDAM Kabupaten Malang

2. Mata Air Maguan Kecamatan Ngajum

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perhutani

3. Mata Air Jenon Kecamatan Tajinan

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan

28

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Perhutani

4. Mata Air Wringinsongo Kecamatan Tumpang

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perhutani, PDAM Kabupaten Malang

5. Mata Air Ubalan Kecamatan Turen

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perhutani, PDAM Kabupaten Malang

i. Perlindungan sekitar saluran irigasi atau sempadan saluran irigasi

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang

1.3. Kawasan Suaka Alam

a. Menjaga kelestarian satwa langkah dan dilindungi 1. Pulau Sempu

Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang,

29

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani 2. Wanawisata Coban

Rondo Kecamatan Pujon

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani 3. Coban Pelangi Kecamatan Poncokusumo

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani 4. Coban Glotak Kecamatan Wagir

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Dinas

30

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani

1.4. Kawasan pelestarian alam

a. Perlindungan Taman Nasional Bromo - Tengger- Semeru

Kecamatan Poncokusumo

• APBN • APBD

Kabupaten Malang

• Perhutani

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Balai Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani b. Perlindungan Taman Hutan

Raya R. Soeryo Kecamatan Pujon

• APBN • APBD

Kabupaten Malang

• Perhutani

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Balai Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan

31

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani c. Perlindungan objek wisata

alam 1. Coban Rondo

Kecamatan Pujon

• APBN • APBD

Kabupaten Malang

• Perhutani

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani 2. Coban Glotak Kecamatan Wagir

• APBN • APBD

Kabupaten Malang

• Perhutani

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani 3. Coban Jahe Kecamatan Jabung

• APBN • APBD

Kabupaten Malang

• Perhutani

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

• Perum Perhutani

32

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

d. Perlindungan Cagar budaya 1. Candi Kidal , Candi Badut

di Kecamatan Dau dan Pesarean Gunung Kawi, Petilasan Gunung Kawi di Kecamatan Wonosari, serta pelestarian bangunan pabrik gula

Kecamatan Tumpang

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2. Candi Jago Kecamatan Tumpang

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

3. Candi Singosari dan Stupa Sumberawan

Kecamatan Singosari

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

1.5. Kawasan Rawan Bencana Alam a. Perlindungan kawasan rawan

longsor dengan melakukan reboisasi

Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Dau, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Pagak, Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Singosari, Kecamatan Jabung, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Kromengan, dan Kecamatan Pakisaji

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang

b. Perlindungan pengelolaan kawasan konservasi 1. DAS Brantas

(Kota Batu), Kecamatan Dau, (Kota Malang), Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan

33

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kromengan, Kecamatan Kalipare, (Kabupaten Blitar)

Kabupaten Malang, Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

2. DAS Metro

Kecamatan Kepanjen

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

3. DAS Lesti

√ √ √ √ √ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

1.6. Kawasan Lindung Geologi a. Konservasi kawasan rawan

letusan gunung berapi

Kecamatan Ngantang, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wagir, dan Kecamatan Dau

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang

b. Konservasi kawasan rawan gempa bumi

Kecamatan Gedangan, Kecamatan

√ • APBD Kabupaten

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap

34

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtoyudo, dan Kecamatan Ampelgading

Malang Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang

c. Konservasi kawasan rawan gerakan tanah

Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang

d. Konservasi kawasan zona patahan aktif

Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtoyudo, dan Kecamatan Ampelgading √

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang

e. Konservasi kawasan rawan tsunami

Seluruh pantai selatan Kabupaten Malang

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang

35

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

f. Perlatihan/simulasi peringatan dini terhadap kawasan rawan bencana alam geologi

• APBD Kabupaten Malang

• Satuan Koordinasi Lapangan Tanggap Darurat Bencana Daerah Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang

g. Perlindungan kawasan imbuhan air tanah 1. Taman Nasional Bromo

Tengger Semeru (TN-BTS)

Kecamatan Poncokusumo

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kehutanan

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

2. Taman Hutan Raya R. Soeryo

Kecamatan Pujon

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kehutanan

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

36

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

3. Gunung Kawi Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Ngajum

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kehutanan

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

4. Gunung Kelud Kecamatan Ngantang

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kehutanan

• Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

h. Perlidungan sempadan mata air

1. Mata Air Wendit Kecamatan Pakis

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

2. Mata Air Maguan Kecamatan Ngajum

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan

37

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

3. Mata Air Jenon Kecamatan Tajinan

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

4. Mata Air Wringinsongo Kecamatan Tumpang

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

5. Mata Air Ubalan Kecamatan Turen

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

1.7. Kawasan Lindung Lainnya a. Perlindungan kawasan

pengungsian satwa

Pulau Sempu Kecamatan Sumbermanjing Wetan

√ √ √ √ √ √

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan

38

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Perum Perhutani

b. Perlindungan kawasan pantai berhutan bakau

Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Ampelgading

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

c. Penyediaan hutan kota

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2. Perwujudan Kawasan Budidaya

2.1. Pengembangan hutan produksi bernilai ekonomi tinggi dengan fungsi lindung a. Reboisasi tanaman untuk

menahan tanah

Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Bantur, Kecamatan Dampit, Kecamatan Dau, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Jabung, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Lawang, Kecamatan Ngajum, Kecamatan Ngantang,

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Perum Perhutani

39

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kecamatan Pagak, Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Pujon, Kecamatan Singosari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Wagir, Kecamatan Wajak dan Kecamatan Wonosari

b. Pengembangan aneka produk olahan

Tanaman coklat, akasia, mahoni, dan mlinjo di Kecamatan Donomulyo, tanaman cengkeh dan kopi di Kecamatan Ampelgading, tanaman coklat di Kecamatan Dampit, tanaman jati dan sengon di Kecamatan Kalipare, tanaman coklat di Kecamatan Kasembon, tanaman nangka dan alpukat di Kecamatan Pujon, tanaman-tanaman kuat, pohon dan kayu di Kecamatan Sumberpucung, tanaman coklat di Kecamatan Tirtoyudo, serta tanaman alpukat dan durian di Kecamatan Wonosari

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

c. Mengembangkan hutan rakyat

Tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

2.2. Pengembangan kawasan hutan rakyat a. Rehabilitasi dan konservasi

kawasan hutan rakyat

Tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang

• APBD Kabupaten Malang

• Perhutani

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

2.3. Pengembangan kawasan Tanaman Sawi di √ √ √ √ √ √ √ √ • APBD • Dinas Pertanian dan

40

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

pertanian dan pengolahan hasil produksi berorientasi peningkatan nilai ekonomi dan ekspor a. Pengembangan hortikultura

untuk ekspor

Kecamatan Turen, Kol di Kecamatan Poncokusumo, duku di Kecamatan Singosari, klengkeng di Kecamatan Tumpang, Apel di Kecamatan Poncokusumo

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Swasta

Perkebunan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pasar Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

b. Pengembangan breeding centre

Kecamatan Singosari dan Kecamatan Ngajum

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Swasta

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pasar Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

c. Pengembangan Industri Perikanan

Kecamatan Wajak

√ √ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Swasta

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pasar Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2.4. Pengembangan kawasan pertambangan berwawasan lingkungan a. Pengembangan

Pertambangan Unggulan

Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Pagak, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Dampit, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Bantur, Kecamatan

√ √ • Swasta

• Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

41

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Tirtoyudo

2.5. Pengembangan kawasan peruntukan industri a. Pengembangan kawasan

industri

Perkotaan Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan

√ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Perindustrian

• Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang

2.6. Pengembangan kawasan pariwisata a. Mengembangkan obyek

wisata utama

Wisata Wendit di Malang Timur, Pantai Balekambang dan Ngliyep di Malang Selatan

√ √ √ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

b. Mengkaitkan kalender wisata nasional

Wisata Wendit di Malang Timur, Pantai Balekambang dan Ngliyep di Malang Selatan

√ √ √ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

c. Pengadaan kegiatan festival wisata atau gelar seni budaya

Wisata Wendit di Malang Timur, Pantai Balekambang dan Ngliyep di Malang Selatan

√ √ √ √ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

2.7. Pengembangan kawasan permukiman a. Pengembangan kawasan

permukiman perdesaan

√ √ √ √ √ √ √ √ • APBD

Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang, Kantor Perumahan Kabupaten Malang

b. Pengembangan kawasan permukiman perkotaan

√ √ √ √ • APBD

Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang, Kantor

42

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Perumahan Kabupaten Malang

c. Pengembangan permukiman kawasan khusus

√ √ √ √ • APBD

Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang, Kantor Perumahan Kabupaten Malang

2.8. Pengembangan kawasan pendidikan

√ √ √ • APBD

Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

2.9. Pengembangan ruang terbuka hijau a. Penyediaan ruang terbuka

hijau

√ √ √ √ • APBD

Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

2.10. Pengembangan kawasan sektor informal a. Penyediaan kawasan sektor

informal

√ √ √ • APBD

Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang

2.11. Pengembangan kawasan andalan a. Pengembangan Kawasan

Andalan Malang Utara

Wilayah Pengembangan Ngantang

√ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang,

43

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

b. Pengembangan Kawasan Andalan Malang Tengah

Wilayah Pengembangan Kepanjen

√ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

c. Pengembangan Kawasan Andalan Malang Timur

Wilayah Pengembangan Tumpang

√ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

d. Pengembangan Kawasan Andalan Malang Timur Selatan

Wilayah Pengembangan Turen dan Dampit

√ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya

44

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

e. Pengembangan Kawasan Andalan Malang Selatan

Wilayah Pengembangan Sumbermanjing Wetan

√ √ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang

2.12. Pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil a. Pengelolaan zona konservasi

atau lindung

1. Pulau Sempu

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kelautan dan Perikanan

• Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang

45

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

2. Kawasan terumbu karang

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kelautan dan Perikanan

• Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

b. Pengelolaan zona pengembangan

1. Kawasan perikanan Seluruh perairan laut

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kelautan dan Perikanan

• Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2. Kawasan pariwisata Sepanjang pesisir pantai

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

46

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

3. Kawasan industri Sendangbiru

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Perindustrian

• Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

4. Perhubungan dan komunikasi

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Perhubungan

• Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

5. Zona pengembangan khusus (Kawasan Sendangbiru)

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

c. Pengelolaan zona pengembangan di darat

47

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

1. Permukiman Sepanjang pantai selatan

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN, • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Perumahan Rakyat

• Dinas Permukiman Provinsi Jawa Timur

• Kantor Perumahan Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Kantor Pertanahan Kabupaten Malang

2. Pariwisata

√ √ √ √ √ √ √ √

• APBN, • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

C. Perwujudan Kawasan Strategis Kabupaten

1.1. Kawasan Strategis Hankam a. Pengembangan Kawasan

Kostrad 1. Pelarangan

penggunaan tanah terhadap kegiatan yang memliki intensitas tinggi

Kecamatan Singosari dan Kecamatan Jabung

√ • APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

2. Pembatasan Ruang/lahan terbangun

√ • APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang

48

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

b. Pengembangan Bandara Abdulrahman Saleh 1. pembatasan

penggunaan tanah yang mengganggu penerbangan

Kecamatan Pakisaji √

√ • APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

2. Pembatasan ketinggian bangunan

Kecamatan Pakisaji √

√ • APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

3. Peningkatan infrastruktur pendukung

Kecamatan Pakisaji √

√ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

c. Pengembangan Gudang Amunisi Pembatasan kawasan terbangun dengan intensitas tinggi

Kecamatan Turen √

√ √

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

d. Pengembangan Latihan Militer 1. Pembatasan kegiatan

manusia

Kecamatan Bantur, Kecamatan Pagak dan Kecamatan Lawang

√ • APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

2. Pengadaan RTH Kecamatan Bantur, Kecamatan Pagak dan Kecamatan Lawang

√ • APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang

1.2. Kawasan Strategis Ekonomi a. Pengembangan Kawasan

Sendang biru

Perkotaan Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan

√ √

• APBN • APBD

Provinsi

• Kementerian Kelautan dan Perikanan,

49

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

1. Pembatasan pengembangan kawasan untuk kelestarian ekosistem

Jawa Timur • APBD

Kabupaten Malang

Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang

b. Pengembangan Malang dan Sekitarnya 1. Pengembangan sektor-

sektor unggulan pertanian, perikanan, industri, perkebunan dan pariwisata

Malang dan sekitarnya

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

c. Pengembangan Perkotaan Malang 1. Menunjang kegiatan

ekonomi dan pariwisata

Kabupaten Malang √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

50

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang

• Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

d. Pengembangan Malang Minapolitan 1. Penyediaan

infrastruktur

Kabupaten Malang

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

2. Penyediaan lembaga penyuluhan, lembaga pengkajian, seperti LIPPI

Kabupaten Malang

√ √

• APBD Provinsi Jawa Timur

• APBD Kabupaten Malang

• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang

51

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

1.3. Kawasan Strategis Sosio-kultural a. Kawasan sekitar candi, yaitu

Candi Singosari, Candi Jago, dan Candi Kidal 1. Perlindungan terhadap

tempat dan ruang sekitar bangunan

Kecamatan Singosari dan Kecamatan Tumpang

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2. Zonasi kawasan Kecamatan Singosari dan Kecamatan Tumpang

• APBD

Kabupaten Malang

• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

1.4. Kawasan Strategis Penyelamatan Lingkungan Hidup a. Taman Nasional Bromo-

Tengger-Semeru 1. Pelarangan alih fungsi

kawasan

Kecamatan Poncokusumo √

√ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

2. Menjaga dan melestarikan flora dan Kecamatan Poncokusumo √

√ • APBN • APBD

• Kementerian Lingkungan Hidup

52

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

fauna

Provinsi Jawa Timur

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

3. Pengembangan kegiatan wisata seperti pendakian, camping, petualang, ataupun pengamatan bunga dan burung

Kecamatan Poncokusumo √

√ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

53

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

4. Pengembangan

kegiatan penelitian flora dan fauna

Kecamatan Poncokusumo √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

b. Tahura R. Suryo 1. Pelarangan alih fungsi

kawasan

Kecamatan Pujon √

• APBN

• APBD Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Air Provinsi

54

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

2. Menjaga dan melestarikan flora dan fauna

Kecamatan Pujon √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan

55

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Perum Perhutani

3. Pengembangan kegiatan wisata seperti pendakian, camping, petualang, ataupun pengamatan bunga dan burung

Kecamatan Pujon √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

4. Pengembangan kegiatan penelitian flora dan fauna

Kecamatan Pujon √

√ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

56

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang, Perum Perhutani

c. DAS Brantas 1. Pelarangan alih fungsi

kawasan

(Kota Batu), Kecamatan Dau, (Kota Malang), Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Kalipare, (Kabupaten Blitar) √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

2. Menjaga dan melestarikan flora dan fauna

(Kota Batu), Kecamatan Dau, (Kota Malang), Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Kalipare, (Kabupaten Blitar)

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

3. Pengembangan kegiatan wisata seperti pendakian, camping, petualang, ataupun pengamatan bunga dan burung

(Kota Batu), Kecamatan Dau, (Kota Malang), Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Kalipare, (Kabupaten Blitar)

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

57

Diundangkan di Malang pada tanggal 5 Agustus 2010

SEKRETARIS DAERAH

ttd.

ABDUL MALIK

NIP. 19570830 198209 1 001

Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010 Nomor 2/E

WAKTU PELAKSANAAN TAHAP I (2010-2014) NO PROGRAM UTAMA LOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

Tahap II (2015-2019)

Tahap III (2020-2024)

Tahap IV (2025-

2029)

SUMBER DANA

INSTANSI PELAKSANA

Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

4. Pengembangan kegiatan penelitian flora dan fauna

Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Dau, (Kota Malang), (Kota Batu), (Kabupaten Blitar)

√ √

• APBN • APBD

Provinsi Jawa Timur

• Kementerian Lingkungan Hidup

• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur

• Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang

BUPATI MALANG,

ttd.

SUJUD PRIBADI

1

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI WILAYAH KABUPATEN MALANG

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

A. Kawasan Lindung A.1. Kawasan lindung yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya

A.1.1 Kawasan lindung

Kawasan lindung di Kabupaten Malang meliputi kawasan hutan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) di Kecamatan Poncokusumo, Gunung Kawi di Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Ngajum, Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang serta Taman Hutan Raya R.Suryo di Kecamatan Pujon. Luas hutan lindung di Kabupaten Malang secara keseluruhan adalah 58.522,1 Ha atau 16,86 % dari luas kabupaten, dan luas kawasan hutan secara keseluruhan adalah seluas 164.529,85 Ha atau 46,91 % dari luas kabupaten

• Pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa merubah bentang alam;

• Pelarangan seluruh kegiatan yang berpotensi mengurangi luas kawasan hutan dan tutupan vegetasi; dan

• Pemanfaatan ruang kawasan untuk kegiatan budidaya hanya diizinkan bagi penduduk asli dengan luasan tetap, tidak mengurangi fungsi lindung kawasan, dan di bawah pengawasan ketat.

A.1.2. Kawasan Resapan Air

Jenis kawasan ini terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Jabung Kecamatan, Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Singosari, Kecamatan Dau dan Kecamatan Kasembon, hutan di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TN-BTS), Gunung Anjasmoro, Pegunungan Kawi, dan hutan di daerah Kelud serta Taman Hutan Raya R.Suryo di Kecamatan Pujon. Secara keseluruhan kawasan resapan air di Kabupaten Malang adalah 38.688,46 Ha, dimana kawasan ini sebagian besar merupakan kawasan lindung

• Pemanfaatan ruang secara terbatas untuk kegiatan budi daya tidak terbangun yang memiliki kemampuan tinggi dalam menahan limpasan air hujan;

• Penyediaan sumur resapan dan/atau waduk pada lahan terbangun yang sudah ada; dan

• Penerapan prinsip zero delta Q policy terhadap setiap kegiatan budi daya terbangun yang diajukan izinnya.

A.2. Kawasan Perlindungan Setempat

A.2.1. Kawasan Sempadan Pantai

Perlindungan ekosistem ini terdiri atas perlindungan hutan bakau (mangrove) yaitu pada Pantai Sipelot dan Pantai Tamban, dimana didominasi oleh jenis-jenis pioner yaitu Avicenia dan Sonneratia, perlindungan terumbu karang terdapat hampir di sepanjang kawasan pesisir di Kabupaten Malang khususnya di Pulau Sempu, Pantai Tambaksari, Pantai Wonogoro, Pantai Tamban dan Pantai Kondang Ikan, perlindungan rumput laut atau

• Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; • Pengembangan struktur alami dan struktur

buatan untuk mencegah abrasi; • Pendirian bangunan yang dibatasi hanya untuk

menunjang kegiatan rekreasi pantai;dan • Ketentuan pelarangan semua jenis kegiatan yang

dapat menurunkan luas, nilai ekologis, dan estetika kawasan.

LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 3 TAHUN 2010 TANGGAL : 4 AGUSTUS 2010

2

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

padang lamun terdapat di Pantai Kondangmerak, sedangkan perlindungan kawasan estuaria sebagai tempat pertemuan sungai dan laut terdapat di berbagai kecamatan

A.2.2. Kawasan Sempadan Sungai & Waduk Perlindungan pada sungai besar di luar kawasan permukiman ditetapkan minimum 100 meter kiri-kanan sungai. Termasuk sungai besar di Kabupaten Malang ini antara lain adalah : Sungai Brantas, Sungai Lesti, Sungai Metro, Kali Genteng, Kali Sumber Bulus, Kali Rejo dan Kali Manjing.Kriteria penetapan kawasan sekitar mata air adalah perlindungan sekurang-kurangnya dengan jari-jari 200 meter di sekitar mata air. Di Kabupaten Malang terdapat 6 (enam) waduk/bendungan yaitu Bendungan Selorejo yang terletak di Kecamatan Ngantang, Bendungan Sengguruh di Kecamatan Kepanjen dan perbatasan antara Kecamatan Pagak dan Kecamatan Gondanglegi, bendungan Karangkates (Sutami) di Kecamatan Sumberpucung, Bendungan Lahor yang berbatasan antara Kecamatan Sumberpucung dengan Kabupaten Blitar, Waduk Kali Genteng di Kecamatan Dampit, serta Trap Sewu di Kecamatan Tirtoyudo

• Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; • Ketentuan pelarangan pendirian bangunan

kecuali bangunan yang dimaksudkan untuk pengelolaan badan air dan/atau pemanfaatan air;

• Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang fungsi taman rekreasi; dan

• Penetapan lebar sempadan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

A.2.3. Kawasan Sekitar Mata Air

Keberadaan sumber mata air di wilayah Kabupaten Malang dimana lokasinya cukup banyak dan tersebar di beberapa kecamatan. Perlindungan terhadap sumber mata air dilakukan dengan pembatasan kegiatan budidaya yang dapat merusak kualitas air dan kondisi fisik kawasan sekitarnya

• Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; dan

• Pelarangan kegiatan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap mata air.

A.2.4 Kawasan Sempadan Irigasi

Saluran irigasi di Kabupaten Malang terdiri dari saluran primer dan sekunder yang tersebar di berbagai kecamatan

• Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; dan

• Perlindungan sempadan saluran irigasi dari alih fungsi yang menyebabkan kerusakan kualitas air irigasi

A.2.5. Cagar Alam

Pada prinsipnya kawasan cagar alam ini merupakan kawasan lindung yang ditetapkan fungsinya untuk menjaga kelestarian alam. Di Kabupaten Malang kawasan cagar alam terdapat di Pulau Sempu - Kecamatan Sumbermanjingwetan, Wanawisata Coban Rondo - Kecamatan Pujon,

• Pemanfaatan ruang untuk penelitian, pendidikan, dan wisata alam;

• Pembatasan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam;

• Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang kegiatan di atas;

3

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

Coban Pelangi - Kecamatan Poncokusumo dan Coban Glotak - Kecamatan Wagir

• Pelarangan terhadap penanaman flora dan pelepasan satwa yang bukan merupakan flora dan satwa endemik kawasan;

• Pelarangan pemanfaatan biota yang dilindungi peraturan perundang-undangan;

• Pelarangan kegiatan yang dapat mengurangi daya dukung dan daya tampung lingkungan; dan

• Pelarangan kegiatan yang dapat merubah bentang alam dan ekosistem.

A.2.6. Taman Nasional

Keberadaan Taman Nasional di wilayah Kabupaten Malang terdapat di Taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru. Perlindungan terhadap Taman Nasional, dilakukan untuk pengembangan pendidikan terhadap satwa dan fauna tertentu, peningkatan kualitas lingkungan bagi wilayah sekitarnya serta perlindungan lingkungan dari pencemaran. Mengingat fungsinya sebagai kawasan lindung, maka keberadaannya dilindungi

• Pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa merubah bentang alam;

• Pemanfaatan ruang kawasan untuk kegiatan budidaya hanya diizinkan bagi penduduk asli di zona penyangga dengan luasan tetap, tidak mengurangi fungsi lindung kawasan, dan di bawah pengawasan ketat;

• Pelarangan kegiatan budi daya di zona inti maupun kegiatan budi daya yang berpotensi; dan

• Mengurangi tutupan vegetasi atau terumbu karang di zona penyangga.

A.2.7. Taman Hutan Raya

Keberadaan Taman Hutan Raya adalah Taman Hutan Raya R. Soeryo yang terletak di Kecamatan Pujon. Perlindungan terhadap Taman Hutan Raya, dilakukan untuk pengembangan pendidikan terhadap satwa dan fauna tertentu, peningkatan kualitas lingkungan bagi wilayah sekitarnya serta perlindungan lingkungan dari pencemaran

• Pemanfaatan ruang untuk penelitian, pendidikan, dan wisata alam; dan

• Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang kegiatan

A.2.8. Objek Wisata Alam

Objek wisata alam di Kabupaten Malang meliputi objek wisata alam Conan Rondo di Kecamatan Pujon, Coban Glotak di Kecamatan Wagir, serta Coban jahe di Kecamatan Jabung

• Pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa mengubah bentang alam; dan

• Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang kegiatan di atas

A.2.9. Cagar Budaya

Kawasan cagar budaya di Kabupaten Malang sekaligus merupakan kawasan dengan fungsi pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kawasan pelestarian alam jenis cagar budaya terdapat di Candi Kidal di Kecamatan Tumpang, Candi Jago di Kecamatan Tumpang, Candi Singosari dan Stupa Sumberawan di Kecamatan Singosari, Candi Badut di Kecamatan Dau dan Pesarean Gunung Kawi, Petilasan Gunung Kawi di Kecamatan Wonosari, serta pelestarian bangunan pabrik gula

• Pemanfaatan untuk penelitian, pendidikan, dan pariwisata; dan

• Pelarangan kegiatan dan pendirian bangunan yang tidak sesuai dengan fungsi kawasan.

4

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

A.2.10. Kawasan Rawan Longsor

Kawasan rawan longsor terdapat hampir di semua kecamatan di Kabupaten Malang, khususnya di Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Dau, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Pagak, Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Singosari, Kecamatan Jabung, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Kromengan, dan Kecamatan Pakisaji

• Pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana;

• Penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk; dan

• Pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana dan kepentingan umum.

A.2.11. Kawasan Rawan Banjir

Beberapa kawasan di Kabupaten Malang merupakan kawasan rawan banjir khususnya di kecamatan yang berada di lereng bukit/gunung. Kawasan rawan banjir di Kabupaten Malang berada di sekitar DAS Brantas, DAS Metro dan DAS Lesti

• Pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana;

• Penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk;

• Pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana dan kepentingan umum;

• Penetapan batas dataran banjir; • Pemanfaatan dataran banjir bagi ruang terbuka

hijau dan pembangunan fasilitas umum dengan kepadatan rendah; dan

• Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bagi kegiatan permukiman dan fasilitas umum penting lainnya.

A.2.12. Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi

Kawasan rawan letusan gunung berapi di Kabupaten Malang meliputi: sekitar pegunungan Semeru di Kecamatan Poncokusumo, sekitar Gunung Kelud di sebagian Kecamatan Ngantang, Gunung Butak di sebagian Kecamatan Dau dan sebagian Kecamatan Wagir, Gunung Bromo di sebagian Kecamatan Poncokusumo, serta Gunung Mahameru di sebagian Kecamatan Ampelgading

• Pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana;

• Penyediaan saluran aliran lahar cair • Penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari

permukiman penduduk • Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bagi

kegiatan permukiman dan fasilitas umum penting lainnya; dan

• Pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana, pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan umum lainnya.

A.2.13. Kawasan Rawan Gempa Bumi

Kawasan rawan gempa bumi di Kabupaten Malang meliputi Kecamatan Gedangan, Sumbermanjingwetan, Dampit, Tirtoyudo, dan Ampelgading

• Pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana;

• Penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk;

• Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bagi

5

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

kegiatan permukiman dan fasilitas umum penting lainnya; dan

• Pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencanapengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan umum lainnya.

A.2.14. Kawasan Rawan Gerakan Tanah

Kawasan rawan gerakan tanah di Kabupaten Malang terdapat di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, dan Sumbermanjingwetan

• Pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana;

• Penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk; dan

• Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bagi kegiatan permukiman dan fasilitas umum penting lainnya, kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana dan pengembangan ilmu pengetahuan

A.2.15. Kawasan yang Terletak di Zona Patahan Aktif

Kawasan yang terletak di zona patahan aktif Kabupaten Malang meliputi Kecamatan Gedangan, Sumbermanjingwetan, Dampit, Tirtoyudo, dan Ampelgading

• Pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana;

• Penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk;

• Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bagi kegiatan permukiman dan fasilitas umum lainnya; dan

• Pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana, pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan umum lainnya.

A.2.16. Kawasan Rawan Tsunami

Kabupaten Malang merupakan kawasan rawan tsunami dengan resiko sedang. Kawasan yang termasuk rawan tsunami adalah seluruh pantai di bagian selatan wilayah Kabupaten Malang

• Penetapan daerah tsunami adalah daerah bahaya dengan jarak 3500 meter dari garis pasang tertinggi.

• Pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana

• Penentuan lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk;

• Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bagi kegiatan permukiman dan fasilitas umum penting lainnya; dan

• Pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana, pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan umum lainnya.

A.2.17. Kawasan Imbuhan Air Tanah Kawasan imbuhan air tanah meliputi seluruh kawasan hutan lindung di Kabupaten Malang yang

• Pemanfaatan ruang secara terbatas untuk kepentingan budidaya tidak terbangun yang

6

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

terdiri atas: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) di Kecamatan Poncokusumo, Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soeryo di Kecamatan Pujon, Gunung Kawi di Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Ngajum, Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang

memiliki kemampuan tinggi dalam menahan limpasan air hujan;

• Penyediaan sumur resapan dan/atau waduk pada lahan terbangun yang sudah ada; dan

• Penerapan prinsip Zero Delta Q policy terhadap setiap kegiatan budidaya terbangun yang diajukan izinnya

A.2.18. Kawasan Sempadan Mata Air

Kawasan sempadan mata air meliputi mata air Wendit - Kecamatan Pakis, Sumber Maguan – Kecamatan Ngajum, Sumber Jenon - Kecamatan Tajinan, Wringinsongo - Kecamatan Tumpang, Ubalan - Kecamatan Turen, dan sumber air lainnya

• Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; dan

• Pelarangan kegiatan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap mata air

A2.17. Kawasan Pengungsian Satwa

Kawasan pengungsian satwa sebenarnya tidak terdapat di Kabupaten Malang, namun daerah yang setidak-tidaknya dapat memberikan fungsi tersebut adalah di Pulau Sempu dan kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Kawasan ini menjadi salah satu tujuan pengungsian satwa pada saat terjadi pergantian musim

• Pemanfaatan untuk wisata alam tanpa mengubah bentang alam;

• Pelestarian flora dan fauna endemik kawasan; dan

• Pembatasan pemanfaatan sumber daya alam.

A2.18. Kawasan Pantai Berhutan Bakau

Kawasan pantai berhutan bakau yang jaraknya dari garis air surut terendah ke arah darat sebesar 130 kali nilai rata-rata perbedaan air pasang tertinggi dan terendah tahunan, sepanjang pantai di Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan

• Pemanfaatan ruang untuk kegiatan pendidikan, penelitian, dan wisata alam dan pelarangan pemanfaatan kayu bakau; serta

• Pelarangan kegiatan yang dapat mengubah mengurangi luas dan/atau mencemari ekosistem bakau.

A2.19. Kawasan Hutan Kota

Sejauh ini belum terdapat hutan kota di Kabupaten Malang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau sekaligus juga untuk menjaga iklim mikro maupun nilai estetika, peresapan air, keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota, serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati, kawasan hutan kota Kabupaten Malang diarahkan pada wilayah Ibukota Kabupaten dan Ibukota Kecamatan, serta kawasan perkotaan lainnya yang menjadi sasaran pengembangan perindustrian dan permukiman

• Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; • Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk

menunjang fungsi rekreasi; dan • Pelarangan kegiatan yang dapat mengganggu

fungsi hutan kota sebagai paru-paru kota sekaligus sebagai pusat interaksi masyarakat

B. Kawasan Budi Daya

B1. Kawasan peruntukan hutan produksi

Kawasan hutan produksi di Kabupaten Malang tersebar di beberapa kecamatan, yaitu : Ampelgading, Bantur, Dampit, Dau, Donomulyo, Gedangan, Jabung, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Lawang, Ngajum, Ngantang, Pagak,

• Pembatasan pemanfaatan hasil hutan untuk menjaga kestabilan neraca sumber daya kehutanan; dan

• Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang kegiatan pemanfaatan hasil hutan

7

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumbermanjingwetan, Tirtoyudo, Tumpang, Wagir, Wajak dan Wonosari

B2. Kawasan hutan rakyat

Hutan rakyat seluas 33.664 Ha tersebar di 33 kecamatan Kabupaten Malang. Perlindungan terhadap hutan rakyat dilakukan untuk peningkatan kualitas lingkungan bagi wilayah sekitarnya serta perlindungan lingkungan dari pencemaran

• Pemanfaatan ruang untuk peningkatan ekonomi masyarakat; dan

• Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang kegiatan.

B3. Kawasan peruntukan pertanian

Lahan sawah irigasi banyak dijumpai di beberapa kecamatan, antara lain: Dampit, Gondanglegi, Karangploso, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Ngantang, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Singosari, Sumberpucung, Tajinan, Tumpang, Turen, Wajak, dan Wonosari. Tegalan tanah kering merupakan penggunaan tanah yang memiliki luasan terbesar di Kabupaten Malang. Keberadaan akan kawasan ini di Kabupaten Malang menyebar di seluruh kecamatan terutama pada daerah yang kurang mendapatkan air dan mengandalkan air hujan (tadah hujan), dimana untuk peningkatan nilai manfaat dilakukan melalui penerapan sistem pergiliran dan tumpang sari

• Pemanfaatan ruang untuk permukiman petani dengan kepadatan rendah; dan

• Ketentuan pelarangan alih fungsi lahan menjadi lahan budi daya non pertanian kecuali untuk pembangunan sistem jaringan prasarana utama.

B4. Kawasan peruntukan pertambangan

Kecamatan-kecamatan yang menyimpan potensi tambang, terdapat di Malang bagian Selatan yaitu di kecamatan : Donomulyo, Pagak, Gedangan, Dampit, Ampelgading, Kalipare, Bantur, Sumbermanjingwetan dan Tirtoyudo

• Pengaturan kawasan tambang dengan memperhatikan keseimbangan antara biaya dan manfaat serta keseimbangan antara risiko dan manfaat; dan

• Pengaturan bangunan lain disekitar instalasi dan peralatan kegiatan pertambangan yang berpotensi menimbulkan bahaya dengan memperhatikan kepentingan daerah.

B5. Kawasan peruntukan industri

Kawasan peruntukan industri di Kabupaten Malang akan dikembangkan dalam bentuk kawasan industri, lokasi industri yang telah berkembang, dan home industry. Kawasan Industri yang dikembangkan akan dipusatkan pada dua lokasi, yakni di Kecamatan Jabung dengan luas sekitar 200 Ha, dan Sendangbiru dengan luas total 4000 Ha yang menyatu dengan kawasan perkotaan dan kawasan pelabuhan

• Pemanfaatan ruang untuk kegiatan industri baik yang sesuai dengan kemampuan penggunaan teknologi, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah sekitarnya; dan

• Pembatasan pembangunan perumahan baru sekitar kawasan peruntukan industri.

B6. Kawasan peruntukan pariwisata 1. Zona I, meliputi daya tarik wisata yang terdapat di

Kecamatan Singosari, Pakis, Tumpang Jabung dan Poncokusumo (Candi Singosari dan Stupa

• Pemanfaatan potensi alam dan budaya masyarakat sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan;

8

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

Sumber Awan, Wendit, Taman burung Jeru, Coban Jahe, Candi Jago, Candi Kidal, Sumber Jenon, Coban Pelangi dan desa wisata Ngadas).

2. Zona II, meliputi daya tarik wisata yang terdapat di Kecamatan Wonosari, Wagir, Dau, Pujon dan Ngantang (Gunung Kawi, Coban Glotak, Candi Badut, Lembah Dieng, Sengkaling, Coban Rondo, Dewi Sri dan Bendungan Selorejo);

3. Zona III, meliputi daya tarik wisata di Kecamatan Dampit dan Ampelgading (Bendungan Kali Genteng, Lembah Trap Sewu);

4. Zona IV, meliputi daya tarik wisata pantai yang terdapat di Kecamatan Donomulyo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjingwetan, Tirtoyudo dan Ampelgading (Pantai Mondangan, Pantai Jonggring Saloko, Pantai Ngliyep, Pantai Bantol, Pantai Kondangmerak, Pantai Balekambang, Pantai Wonogoro, Pantai Bajulmati, Pantai Sendangbiru, Pantai Tamban, Pantai Tambakasri, Pantai Lenggoksono, Pantai Sipelot, dan Pantai Licin); serta

5. Zona V, meliputi daya tarik wisata bendungan Sutami, Lahor, Sengguruh, dan daya tarik wisata Gunung Katu di Kecamatan Pakisaji. Sedangkan sarana dan prasarana penunjang wisata dipusatkan di Kecamatan Kepanjen

• Perlindungan terhadap situs peninggalan kebudayaan masa lampau; dan

• Pembatasan pendirian bangunan hanya untuk menunjang kegiatan pariwisata;

B7. Kawasan peruntukan permukiman

Kawasan permukiman perdesaan adalah suatu kawasan untuk permukiman pada lokasi sekitarnya masih didominasi oleh lahan pertanian, tegalan, perkebunan dan lahan kosong serta aksesibilitas umumnya kurang, jumlah sarana dan prasarana penunjang juga terbatas atau hampir tidak ada. Luas kawasan permukiman perdesaan di Kabupaten Malang adalah 5.072,49 Ha atau 1,46 % dari luas wilayah kabupaten. Kawasan permukiman perkotaan di Kabupaten Malang merupakan bagian dari kawasan perkotaan dengan perkembangan dan kondisi yang sangat beragam, dengan rencana pengembangan kawasan ini adalah 28.558 Ha atau 8,23 % dari luas wilayah kabupaten

• Penetapan amplop bangunan; • Penetapan tema arsitektur bangunan; • Penetapan kelengkapan bangunan dan

lingkungan; dan • Penetapan jenis dan syarat penggunaan

bangunan yang diizinkan.

B8. Kawasan pendidikan Kawasan pendidikan Kabupaten Malang diarahkan pada kawasan perkotaan di Kabupaten Malang

• Pemanfaatan ruang diutamakan untuk kegiatan pendidikan;

9

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

dengan pusat Ibukota Kecamatan • Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pendidikan;

• Penetapan amplop bangunan; • Penetapan tema arsitektur bangunan; • Penetapan kelengkapan bangunan dan

lingkungan; dan • Penetapan jenis dan syarat penggunaan

bangunan yang diizinkan.

B9. Ruang Terbuka Hijau

Penyediaan RTH pada lereng bukit, yaitu dikecamatan Ampelgading, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Dau, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Pagak, Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Singosari, Kecamatan Jabung, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Kromengan, dan Kecamatan Pakisaji

• Pemanfaatan ruang untuk kegiatan rekreasi; • Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk

bangunan penunjang kegiatan rekreasi dan fasilitas umum lainnya;

• Pelarangan pendirian bangunan permanen selain yang dimaksud di atas; dan

• Pengembangan dengan memperhatikan neraca penyediaan RTH perkotaan yaitu 20% RTH public dan 10% RTH privat

B10. Kawasan sektor informal

Kawasan sektor informal Kabupaten Malang diarahkan pada kawasan-kawasan perdagangan di kawasan perkotaan Kabupaten Malang

• Pengalokasian ruang sektor informal diarahkan pada fungsi kawasan perkotaan;

• Kawasan sektor informal merupakan penunjang kegiatan permukiman, perdagangan, jasa, rekreasi dan industri; serta

• Penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang mendukung akses sektor informal terhadap pasar, informasi, dan teknologi

B11. Kawasan Andalan

Kawasan andalan merupakan kawasan yang memiliki kemampuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan wilayah di sekitarnya serta mendorong pemerataan perkembangan wilayah. Kawasan yang termasuk dalam kawasan andalan meliputi: Wilayah Pengembangan Ngantang (Kawasan Andalan Malang Utara); Wilayah Pengembangan Kepanjen (Kawasan Andalan Malang Tengah); Wilayah Pengembangan Tumpang (Kawasan Andalan Malang Timur); Wilayah Pengembangan Turen dan Dampit (Kawasan Andalan Malang Timur Selatan); serta Wilayah Pengembangan Sumbermanjingwetan (Kawasan Andalan Malang Selatan) dengan potensi unggulan perikanan, perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan industri

• Pemanfaatan ruang diutamakan untuk kegiatan-kegiatan yang mendorong peningkatan potensi ekonomi dan sosial budaya kawasan andalan;

• Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan kawasan andalan;

• Pembatasan kegiatan yang tidak sesuai dengan fungsi utama kawasan;

• Pengembangan dampak pemanfaatan ruang kawasan andalan bagi kawasan lain di sekitarnya; serta

• Pengembangan kawasan andalan harus tetap memperhatikan kelestarian ekosistem, daya dukung lingkungan dan karakteristik rawan bencana

10

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

B12. Kawasan Pesisir

Kawasan pesisir Kabupaten Malang berada di sebelah selatan wilayah Kabupaten, diantaranya adalah Kecamatan Sumbermanjingwetan, Pantai Sendangbiru, Pantai Tamban, Pantai Sipelot, Pantai Kondangmerak, Pantai Ngliyep dan Pantai Balekambang

• Pemanfaatan ruang untuk kegiatan perikanan, permukiman, dan pariwisata dengan memperhatikan kelestarian ekosistem;

• Pembatasan dalam pengembangan kawasan terbangun pada kawasan perlindungan ekosistem berupa hutan bakau dan terumbu karang; dan penunjang kegiatan rekreasi dan fasilitas umum lainnya;

• Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk permukiman nelayan dan bangunan yang menunjang kegiatan perikanan dan pariwisata;

• Pemanfaatan sumber daya perikanan agar tidak melebihi potensi lestari;

• Ketentuan pelarangan kegiatan pengambilan terumbu karang dan penangkapan ikan pada kawasan perlindungan terumbu karang;

• Ketentuan pelarangan penangkapan biota laut yang dilindungi peraturan perundang-undangan;

• Ketentuan pelarangan kegiatan yang dapat menimbulkan pencemaran air laut; dan

• Pembatasan kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan untuk mempertahankan makanan bagi biota yang bermigrasi

C. Kawasan Sistem Prasarana Wilayah C.1. Jaringan Transportasi

C.1.1 Jaringan Jalur Kereta Api

Sistem pergerakan transportasi kereta api di Kabupaten Malang digunakan untuk melayani pergerakan yang menghubungkan antara Kabupaten Blitar - Malang - Surabaya, Kabupaten/Kota Malang - Jakarta melalui Kabupaten Blitar, serta untuk angkutan barang. Rencana pengembangan jalur perkeretaapian meliputi pengembangan dry port dan jalur kereta api ganda (double track) di Kecamatan Lawang – Singosari – Kota Malang – Pakisaji – Kepanjen, serta pengembangan kereta komuter dengan mengunakan jalur yang ada, yakni menggunakan jalur : Lawang - Singosari- Kota Malang - Pakisaji - Kepanjen - Sumberpucung (Karangkates)

• Pemanfaatan ruang di sepanjang sisi jaringan jalur kereta api dilakukan dengan tingkat intensitas menengah hingga tinggi yang kecenderungan pengembangan ruangnya dibatasi;

• Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang pengawasan jalur kereta api yang dapat mengganggu kepentingan operasi dan keselamatan transportasi perkeretaapian;

• Pembatasan pemanfaatan ruang yang peka terhadap dampak lingkungan akibat lalu lintas kereta api di sepanjang jalur kereta api;

• Pembatasan jumlah perlintasan sebidang antara jaringan jalur kereta api dan jalan; dan

• Penetapan garis sempadan bangunan di sisi jaringan jalur kereta api dengan memperhatikan dampak lingkungan dan kebutuhan

11

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

pengembangan jaringan jalur kereta api.

C.1.2 Pelabuhan umum

Arahan pengembangan transportasi laut dikonsentrasikan pada Kawasan Sendangbiru Pengembangan pelabuhan umum di Pantai Tamban dan perkotaan yang besar, maka pada lokasi ini dapat dikembangkan sebagai permukiman, industri, perdagangan dan jasa, pergudangan, dan pelabuhan

• Pemanfaatan ruang untuk kebutuhan operasional dan pengembangan kawasan pelabuhan;

• Ketentuan pelarangan kegiatan diruang udara bebas di atas badan air yang berdampak pada keberadaan jalur transportasi laut; dan

• Pembatasan pemanfaatan ruang di dalam Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan dan Daerah Lingkungan kepentingan Pelabuhan harus mendapatkan izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C.1.3 Alur pelayaran

Arahan jalur pelayaran selain tetap mendukung tranportasi wisata untuk mengelilingi Pulau Sempu, juga menghubungkan ke berbagai pusat perikanan nusantara yaitu ke Muncar, Banyuwangi, khususnya untuk kegiatan perhubungan antar pulau dan negara

• Pemanfaatan ruang pada badan air disepanjang alur pelayaran dibatasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

• Pemanfaatan ruang pada kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil disekitar badan air di sepanjang alur pelayaran dilakukan dengan tidak mengganggu aktifitas pelayaran.

C.1.4 Penerbangan

Jalur penerbangan komersial Kabupaten Malang meliputi jalur penerbangan di Bandara Abdulrahman Saleh melayani jalur antara lain: Malang - Jakarta, Malang - Denpasar, Malang - Balikpapan/Sampit.

• Pemanfaatan dengan memperhatikan pembatasan pemanfaatan ruang udara yang digunakan untuk penerbangan agar tidak mengganggu sistem operasional penerbangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

C.1.5 Instalasi jaringan pada jalan nasional

Kabupaten Malang memiliki beberapa rencana pengembangan jalan nasional, meliputi ruas jalan yang melalui Surabaya - Pandaan - Lawang - Singosari – Kota Malang, serta Jalan Lintas Selatan (JLS) sebagai jalan penghubung bagian Selatan Pulau Jawa

• Peraturan zonasi untuk jaringan pipa minyak dan gas bumi disusun dengan memperhatikan pemanfaatan ruang di sekitar jaringan pipa minyak dan gas bumi harus memperhitungkan aspek keamanan dan keselamatan kawasan di sekitarnya;

• Peraturan zonasi untuk pembangkit tenaga listrik disusun dengan memperhatikan pemanfaatan ruang di sekitar pembangkit listrik harus memperhatikan jarak aman dan kegiatan lain; dan

• Peraturan zonasi untuk jaringan transmisi tenaga listrik disusun dengan memperhatikan ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bebas disepanjang jalur transmisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

C.2. Jaringan Telekomunikasi Pengembangan prasarana telekomunikasi Kabupaten Malang diarahkan pada peningkatan jangkauan pelayanan dan kemudahan

• Memperhatikan pemanfaatan ruang untuk penempatan stasiun bumi dan menara pemancar telekomunikasi yang memperhitungkan aspek

12

Diundangkan di Malang pada tanggal 5 Agustus 2010

SEKRETARIS DAERAH

ttd.

ABDUL MALIK

NIP. 19570830 198209 1 001

Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010 Nomor 2/E

Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Zona Berdasarkan Pola Ruang Deskripsi Ketentuan Umum Kegiatan Keterangan

mendapatkannya, diantaranya dengan penyediaan tower BTS (Base Transceiver Station) sangat penting menjangkau ke pelosok perdesaan sebagai prasarana pendukung

keamanan dan keselamatan aktivitas kawasan di sekitarnya

C.3. Jaringan Sumber Daya Air

Salah satu sistem jaringan sumber daya air yang ada di Kabupaten Malang adalah Sungai Brantas. Sistem jaringan pengairan meliputi jaringan air bersih (PDAM) dan irigasi. Pemenuhan kebutuhan akan air bersih dan irigasi dilakukan dengan peningkatan jaringan sampai ke wilayah yang belum terjangkau, sedangkan irigasi dengan peningkatan saluran dari sistem setengah teknis dan sederhana ditingkatkan menjadi irigasi teknis

• Pemanfaatan ruang pada kawasan di sekitar wilayah sungai dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan fungsi lindung kawasan; dan

• Pemanfaatan ruang di sekitar wilayah sungai lintas kabupaten secara selaras dengan pemanfaatan ruang pada wilayah sungai di kota/kabupaten yang berbatasan

BUPATI MALANG,

ttd.

SUJUD PRIBADI

1

A. PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN MALANG

LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 3 TAHUN 2010 TANGGAL : 4 AGUSTUS 2010

2

B. PETA RENCANA POLA RUANG KABUPATEN MALANG

3

Diundangkan di Malang pada tanggal 5 Agustus 2010

SEKRETARIS DAERAH

ttd.

ABDUL MALIK

NIP. 19570830 198209 1 001

Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010 Nomor 2/E

C. PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN MALANG