Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas...

25
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Transcript of Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas...

Page 1: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

Lampiran 1

Surat Izin Penelitian

Page 2: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

90

Lampiran 2

Worksheet Hazops

Berikut merupakan worksheet Hazops yang harus digunakan saat proses

perangkingan sumber potensi bahaya (Kuncoro, 2017), yaitu:

1. Kriteria Likelihood

Tabel 6. Kriteria Likelihood

Likelihood

Level Kriteria Deskripsi

Kualitatif Semi Kualitatif

1 Jarang terjadi Dapat dipikirkan

tetapi hanya saat

keadaan ekstrim

Kurang dari 1 kali

dalam 10 tahun

2 Kemungkinan

kecil

Belum terjadi tetapi

bisa muncul/terjadi

pada suatu waktu

Terjadi 1 kali per

10 tahun

3 Mungkin Seharusnya terjadi dan

mungkin telah

menjadi/muncul disini

atau ditempat lain

1 kali per 5 tahun

sampai 1 kali per

tahun

4 Kemungkinan

besar

Dapat terjadi dengan

mudah, mungkin

muncul dalam

keadaan yang paling

banyak terjadi

Lebih dari 1 kali

per tahun hingga

1 kali per bulan

5 Hampir pasti Sering terjadi,

diharapkan muncul

dalam keadaan yang

paling banyak terjadi

Lebih dari 1 kali

per bulan

Sumber: UNSW Health and Safety (2008)

2. Kriteria Consequences

Tabel 7. Kriteria Consequences

Consequences/Severity

Level Uraian Keparahan Cidera Hari Kerja

1 Tidak

siginifikan

Kejadian tidak menimbulkan

kerugian atau cidera pada

manusia

Tidak

menyebabkan

kehilangan hari

kerja

Page 3: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

91

2 Kecil Menimbulkan cidera ringan,

kerugian kecil dan tidak

menimbulkan dampak serius

terhadap kelangsungan

bisnis

Masih dapat

bekerja pada

hari/shift yang

sama

3 Sedang Cidera berat dan dirawat

dirumah sakit, tidak

menimbulkan cacat tetap,

kerugian finansial sedang

Kehilangan hari

kerja dibawah 3

hari

4 Berat Menimbulkan cidera parah

dan cacat tetap dan kerugian

finansial besar serta

menimbulkan dampak serius

terhadap kelangsungan usaha

Kehilangan hari

kerja 3 hari atau

lebih

5 Bencana Mengakibatkan korban

meninggal dan kerugian

parah bahkan dapat

menghentikan kegiatan

usaha selamanya.

Kehilangan hari

kerja selamanya

Sumber: UNSW Health and Safety (2008)

3. Risk Matrix

Setelah menentukan nilai likelihood dan consequences dari masing-

masing sumber potensi bahaya, langkah selanjutnya adalah mengalikan

nilai lokelihood dan consequences sehingga diperoleh tingkat bahaya (risk

level) pada risk matrix. Hasil perkalian ini akan digunakan sebagai

perangkingan kemudian akan menjadi acuan untuk merekomendasikan

perbaikan dari permasalahan yang ada (Restuputri dan Sari, 2015).

Page 4: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

92

SKALA

CONSEQUENCES

(KEPARAHAN)

1 2 3 4 5 L

IKE

LIH

OO

D

(KE

MU

NG

KIN

AN

) 5 5 10 15 20 25

4 4 8 12 16 20

3 3 6 9 12 15

2 2 4 6 8 10

1 1 2 3 4 5

Keterangan:

1) Risiko rendah :

2) Risiko Sedang :

3) Risiko Tinggi :

4) Ekstrim :

Page 5: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

90

Lampiran 3

KARAKTERISTIK RESPONDEN

A. Petugas Cleaning Service

No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3

1. EP Laki-laki 28 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan

2 tahun Mengikuti

2. Sd Laki-laki 32 tahun Sekolah Menengah

Pertama

3 tahun Mengikuti

3. BA Laki-laki 26 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan

2 tahun Mengikuti

4. EH Laki-laki 27 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan

1,5 tahun Mengikuti

5. NK Perempuan 26 tahun Sekolah Menengah

Pertama

2 tahun Mengikuti

6. Su Laki-laki 36 tahun Sekolah Menengah

Pertama

2 tahun Mengikuti

7. LG Laki-laki 24 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan

3,5 tahun Mengikuti

8. Tu Laki-laki 33 tahun Sekolah Menengah

Pertama

2 tahun Mengikuti

9. MSP Laki-laki 20 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan

2 tahun Mengikuti

10. DR Laki-laki 32 tahun Sekolah Menengah

Pertama

6 bulan Belum

Mengikuti

Page 6: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

91

11. YW Perempuan 23 tahun Sekolah Menengah

Pertama

2 tahun Mengikuti

12. DN Laki-laki 20 tahun Sekolah Menengah

Pertama

2 tahun Mengikuti

13. RAH Laki-laki 27 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan

2 tahun Mengikuti

14. MR Laki-laki 20 tahun Sekolah Menengah Atas 2 bulan Belum

Mengikuti

B. Petugas IPSRS

No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3

1. SN, Amd. Em Laki-laki 35 tahun Diploma Tiga 9 tahun Mengikuti

2. AM, Amd.Em Laki-laki 27 tahun Diploma Tiga 2 tahun Mengikuti

3. Sg Laki-laki 55 tahun Sekolah Menengah Atas 9 tahun Mengikuti

4. Wa Laki-laki 25 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan (Elektro)

2 tahun Mengikuti

5. IS Laki-laki 42 tahun Sekolah Menengah Atas 9 tahun Mengikuti

6. Tu Laki-laki 37 tahun Sekolah Menengah Atas 7 tahun Mengikuti

7. TJS Laki-laki 28 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan (Elektro)

2 tahun Mengikuti

8. TS Laki-laki 34 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan (Listrik)

4 tahun Mengikuti

9. BEB Laki-laki 25 tahun Sekolah Menengah

Kejuruan (Elektro)

6 tahun Mengikuti

10. Ha Laki-laki 45 tahun Sekolah Menengah Atas 9 tahun Mengikuti

Page 7: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

90

Lampiran 4

KAJIAN BAHAYA MEKANIS DAN BIOLOGIS PADA PETUGAS DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY

ANALYSIS (HAZOPS) DI RSUD PRAMBANAN

A. Cleaning Service Umum

No Rincian

Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S

Risk

Matrix

1 Membuang

sampah

Petugas bertindak

secara tidak aman

APD yang

digunakan tidak

sesuai

(handscoon)

Tertusuk dan

tergores sampah

atau benda

tajam

Menggunakan

sarung tangan

rumah tangga 4 2 8 Tinggi

Petugas bertindak

secara tidak aman

APD yang

digunakan tidak

sesuai (sepatu

kets/sandal jepit)

Menginjak

benda tajam

Menggunakan

sepatu boot

(sesuai SOP) 4 2 8 Tinggi

Petugas bertindak

secara tidak aman

Sering tidak

mencuci tangan

sebelum dan

setelah

melakukan

pekerjaan

Menyebabkan

penularan

penyakit dan

infeksi

Meningkatkan

penerapan hand

hygiene pada

petugas 2 1 2 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

Jarang

menggunakan

trolley khusus

sampah

Menyebabkan

kontaminasi

silang pada

petugas,

pengunjung

Penggunaan

trolley saat

mengangkut

sampah

4 1 4 Sedang

Page 8: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

91

maupun pasien

melalui

transmisi udara

2. Menyapu

lantai

Petugas bertindak

secara tidak aman

Penggunaan

masker yang

tidak benar

Bersin hingga

batuk ringan

Penggunaan

masker secara

benar

4 1 4 Sedang

Petugas bertindak

secara tidak aman

Menggunakan

sapu saat

melakukan

pekerjaan

Bersin hingga

batuk ringan

Penggunaan mop

4 1 4 Sedang

Kondisi tidak

aman

Tangga licin Terpeleset di

tangga

Pemberian karet

pada tangga 3 2 6 Sedang

Kondisi tidak

aman

Jarak antar

tangga terlalu

tinggi

Terjatuh Berhati-hati saat

melakukan

pekerjaan

3 2 6 Sedang

Kondisi tidak

aman

Adanya jarum

suntik bekas atau

benda tajam di

lantai

Terinjak hingga

terluka

Menggunakan

alas kaki yang

standar saat

menyapu

4 2 8 Tinggi

3. Mengepel

lantai

Kondisi tidak

aman

Lantai licin

setelah di pel

Terpeleset Penggunaan alas

kaki yang sesuai 3 2 6 Sedang

Petugas bertindak

secara tidak aman

Pencampuran

larutan klorin

dengan air

Terkena

cipratan larutan

klorin pada

mata

Menyesuaikan

sudut kemiringan

saat proses

penuangan antara

botol klorin dan

botol larutan

klorin

3 2 6 Sedang

Page 9: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

92

4. Merapikan

dan

Membersihkan

mebelair

ruangan

Kondisi tidak

aman

Pada handrail

terdapat dahak,

ingus, dan ludah

dari pengunjung

Tertular

penyakit yang

berasal dari

cairan tubuh

pasien

Menggunakan

handscoon saat

membersihkan

handrail dan

mencuci tangan

setelah

melakukan

pekerjaan

2 1 2 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

Tidak berhati-hati

saat melakukan

pekerjaan

membersihkan

kaca

Tergores sudut

kaca

Berhati-hati

dalam bekerja

dan

menggunakan

sarung tangan

rumah tangga

3 2 6 Sedang

Petugas bertindak

secara tidak aman

Tidak

membedakan

antara lap untuk

kotak sampah

dengan lap untuk

mebelair lainnya

Kontaminasi

silang pada

petugas, pasien

maupun

pengunjung

Penggunaan lap

yang berbeda

antara kotak

sampah dengan

mebelair lainnya

2 1 2 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

Membersihkan

kaca bagian atas

tidak

menggunakan

tangga

Terjatuh Menggunakan

tangga segitiga

untuk

meminimalisir

risiko

2 3 6 Sedang

5. Membersihkan

kamar mandi

Kondisi tidak

aman

Anggota tubuh

terkena cipratan

air yang

Tertular

penyakit yang

berasal dari

Menggunakan

masker dan

handscoon dan

2 1 2 Rendah

Page 10: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

93

terkontaminasi

oleh tinja pasien

cairan tubuh

pasien

meningkatkan

hand hygiene

pada petugas

Kondisi tidak

aman

Lantai licin Terpeleset Penggunaan alas

kaki yang sesuai 3 2 6 Sedang

6. Pekerjaan

rutin yang

dilakukan

Petugas bertindak

secara tidak aman

saat melakukan

fogging ruangan

Kurangnya

pengetahuan dan

keterampilan

Menghirup

desinfektan

yang digunakan

saat melakukan

fogging

Menggunakan

masker khusus

saat melakukan

fogging

2 1 2 Rendah

Kurangnya

pengetahuan dan

keterampilan

Mata terpapar

desinfektan

selama

melakukan

fogging

sehingga

menyebabkan

mata merah dan

perih

Menggunakan

kacamata

pelindung

3 2 6 Sedang

Kurangnya

pengetahuan dan

keterampilan

Fogger terjatuh

dan menimpa

kaki petugas

Melakukan

pekerjaan sesuai

SOP yang

berlaku

2 2 4 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

saat melakukan

pembersihan

muntahan pasien

Tidak melakukan

pekerjaan sesuai

SOP

Terpapar virus

dan bakteri saat

melakukan

pembersihan

Melakukan

pekerjaan sesuai

SOP yang

berlaku

4 1 4 Sedang

Page 11: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

94

Petugas kontak

dengan cairan

infeksius yang

berasal dari tubuh

pasien

Terpapar virus

dan bakteri yang

berasal dari

tubuh pasien

saat melakukan

pembersihan

Meningkatkan

hand hygiene

pada petugas 4 1 4 Sedang

Petugas bertindak

secara tidak aman

saat melakukan

pembersihan

darah kering

pasien

Tidak melakukan

pekerjaan sesuai

SOP

Terpapar virus

dan bakteri saat

melakukan

pembersihan

Melakukan

pekerjaan sesuai

SOP yang

berlaku 4 1 4 Sedang

Tidak

menggunakan

bahan penyerap

sekali pakai

Kontaminasi

silang

Menggunakan

bahan penyerap

sekali pakai

bukan lap pel

biasa agar bakteri

dan virus tidak

menyebar ke

seluruh ruangan

4 1 4 Sedang

Petugas bertindak

secara tidak aman

saat melakukan

pembersihan alat

kesehatan

Tidak

menggunakan

handscoon saat

melakukan

pekerjaan

Kontaminasi

langsung

Menggunakan

handscoon untuk

menghindari

kontaminasi

langsung dari

virus atau bakteri

4 1 4 Sedang

Page 12: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

95

B. Cleaning Service Ruang Hemodialisa

No. Rincian

Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S

Risk

Matrix

1. Mengganti

peralatan

kotor (sprei,

sarung bantal

dan selimut)

Petugas

bertindak secara

tidak aman

Tidak mengganti

handscoon saat

memasang

peralatan baru

Kontaminasi

silang dari

pasien ke

petugas melalui

handscoon

petugas

Menyelesaikan

semua peralatan

kotor terlebih

dahulu kemudian

memasang

peralatan bersih

dengan

mengganti

handscoon

4 1 4 Sedang

2. Merapikan

dan memasang

perlengkapan

cuci darah

Kondisi tidak

aman

Petugas

membersihkan

perlengkapan

cuci darah

(dialiser dan

selang dialiser)

Terkontaminasi

darah pasien

secara langsung

kepada petugas

Berhati-hati saat

melakukan

pekerjaan 5 1 5 Tinggi

Petugas

bertindak secara

tidak aman

Tidak

menggunakan

apron saat

membersihkan

perlengkapan

yang

terkontaminasi

darah

Terkontaminasi

darah pasien

secara langsung

Menggunakan

APD yaitu apron

saat melakukan

pekerjaan 5 1 5 Tinggi

Petugas Terburu-buru saat Kejatuhan Berhati-hati saat 1 2 2 Rendah

Page 13: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

96

bertindak secara

tidak aman

melakukan

pekerjaan

dialiser melakukan

pekerjaan dan

tidak terburu-

buru

Petugas

bertindak secara

tidak aman

Terburu-buru saat

melakukan

pekerjaan

Terjepit Berhati-hati saat

melakukan

pekerjaan dan

tidak terburu-

buru

2 1 2 Rendah

3. Merapikan

dan

membersihkan

mebelair

ruangan

Petugas

bertindak secara

tidak aman

Tidak

menggunakan

sarung tangan

rumah tangga

saat

membersihkan

mebelair

Tertusuk jarum

suntik bekas

Menggunakan

sarung tangan

rumah tangga

3 1 3 Rendah

Petugas

bertindak secara

tidak aman

Tidak

menggunakan

sepatu

Terantuk kaki

mebelair

Menggunakan

sepatu tertutup

saat melakukan

pekerjaan

4 1 4 Sedang

4. Membuang

sampah

infeksius

maupun

domestik

Kondisi tidak

aman

Petugas tidak

menggunakan

apron saat

melakukan

pekerjaan

Kontaminasi

langsung darah,

virus dan

bakteri yang

berasal dari

pasien secara

langsung

Menggunakan

apron saat

melakukan

pekerjaan 5 1 5 Tinggi

Petugas Menekan sampah Tertusuk benda Sampah langsung 4 2 8 Tinggi

Page 14: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

97

bertindak secara

tidak aman

agar padat

dengan tangan

tajam dibuang tanpa

ditekans

5. Membuang

larutan

hemodialisis

Petugas

bertindak secara

tidak aman

Baju yang

digunakan tidak

melindungi

tangan petugas

Terciprat larutan

yang dibuang

Menggunakan

baju lengan

panjang saat

melakukan

pembersihan

4 1 4 Sedang

Petugas

bertindak secara

tidak aman

Kekurangan

pengetahuan

Terciprat cairan

tubuh pasien

saat melakukan

pencucian

wadah

Menggunakan

gaun pelindung

dan kacamata

saat mencuci

wadah

5 1 5 Tinggi

6. Menyapu Petugas

bertindak secara

tidak aman

Tidak

menggunakan

mop saat

melakukan

pekerjaan

Bersin hingga

batuk ringan

Menggunakan

mop agar debu

tidak

berterbangan

4 1 4 Sedang

7. Mengepel Petugas

bertindak secara

tidak aman

Tidak

membedakan lap

pel untuk darah

dan lap pel biasa

Kontaminasi

silang melalui

lap pel yang

disebabkan

darah pasien

Membedakan

antara lap untuk

darah kering dan

lap untuk

mengepel

2 1 2 Rendah

Page 15: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

98

C. Cleaning Service Ruang Operasi

No Rincian

Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S

Risk

Matrix

1. Membuang

sampah

infeksius

Petugas bertindak

secara tidak aman

Tidak

menggunakan

sarung tangan

Terkontaminasi

dengan darah

pasien

Menggunakan

sarung tangan 4 1 4 Sedang

Tidak

menggunakan

trolley saat

membuang

sampah

Kontaminasi

silang pada

petugas,

pengunjung dan

pasien melalui

peralatan

Menggunakan

trolley saat

membuang

sampah 2 1 2 Rendah

2. Membersihkan

ruang operasi

Petugas bertindak

secara tidak aman

Kurangnya

pengetahuan dan

keterampilan

Kontaminasi

silang melalui

lap yang

digunakan

Membedakan lap

untuk mebelair

yang

terkontaminasi

darah dan tidak

terkontaminasi

darah

2 1 2 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

Tidak

menggunakan

handscoon saat

melakukan

pekerjaan

Terkontaminasi

dengan darah

pasien

Menggunakan

handscoon saat

melakukan

pekerjaan

5 1 5 Tinggi

3. Menyapu Petugas bertindak

secara tidak aman

Menggunakan

sapu saat

melakukan

Debu

berterbangan

Menggunakan

mop 4 1 4 Sedang

Page 16: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

99

pekerjaan

4. Mengepel Petugas bertindak

secara tidak aman

Tidak

membedakan lap

pel untuk lantai

yang

terkontaminasi

darah dan tidak

terkontaminasi

darah

Kontaminasi

silang melalui

peralatan

Membersihkan

darah terlebih

dahulu dengan

lap berbeda

kemudian di pel 2 1 2 Rendah

5. Fogging Petugas bertindak

secara tidak aman

Kurangnya

pengetahuan dan

keterampilan

Menghirup asap

desinfektan

yang digunakan

saat melakukan

fogging

Menggunakan

masker khusus

untuk fogging 2 1 2 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

Kurangnya

pengetahuan dan

keterampilan

Bakteri yang

ada di ruang

operasi tidak

sepenuhnya

hilang

Mengikuti

pekerjaan sesuai

SOP yang

berlaku

3 1 3 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

kabel pada rol

dibiarkan

berserakan di

lantai

Tersandung

hingga terjatuh

Membawa kabel

rol 2 1 2 Rendah

Petugas bertindak

secara tidak aman

Membawa fogger

hanya dengan

satu tangan

Kejatuhan

fogger apabila

tidak kuat

mengangkat

Membawa fogger

dengan dua

tangan 2 2 4 Rendah

Page 17: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

100

D. Petugas IPSRS

No. Rincian

Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S

Risk

Matrix

1. Pemeliharaan

genset

Tindakan tidak

aman yang

dilakukan oleh

petugas

Terburu-buru saat

membuka pintu

genset

Terjepit saat

membuka pintu

genset

Berhati-hati dan

tidak terburu-

buru saat

memanaskan

mesin genset

2 1 2 Rendah

Melakukan

pembersihan saat

genset

dihidupkan

Kulit terbakar

karena

mengenai mesin

yang panas

Melakukan

pembersihan saat

genset sudah

berhenti dan

mesin sudah

mengalami

penurunan suhu

2 1 2 Rendah

Pintu genset tidak

ditutup

Telinga sakit

karena suara

yang bising

Menutup pintu

genset saat

dilakukan

pemanasan untuk

mengurangi suara

bising atau

menggunakan ear

plug

3 1 3 Rendah

2. Pembersihan

gudang

Tindakan tidak

aman yang

dilakukan oleh

petugas

Tidak

menggunakan

masker saat

melakukan

Bersin hingga

batuk ringan

Menggunakan

masker saat

melakukan

pembersihan

3 1 3 Rendah

Page 18: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

101

pembersihan

Tidak

menggunakan

sarung tangan

rumah tangga

Tersayat benda

tajam

Menggunakan

sarung tangan

rumah tangga

saat melakukan

pembersihan

3 1 3 Rendah

3. Pengisian

ulang gas

medis

Tindakan tidak

aman yang

dilakukan oleh

petugas

Tangan petugas

terdapat minyak

Gas medis akan

terbakar

Membersihkan

minyak atau

cairan yang

sifatnya mudah

terbakar dari

permukaan

tangan

1 5 5 Tinggi

Pengisian gas

medis melebihi

tekanan standar

Gas medis akan

meledak

Memperhatikan

tekanan sesuai

yang

dipersyaratkan

oleh peraturan

1 5 5 Tinggi

4. Pemeliharaan

AC (Air

Conditioner)

Kondisi tidak

aman

Terdapat

kebocoran AC

Terpeleset Mengepel segera

mungkin dan

melakukan

perbaikan AC

agar tidak terjadi

kebocoran

3 2 6 Sedang

Tindakan tidak

aman

Kurang berhati-

hati saat

melakukan

perbaikan AC

Terjatuh Berhati-hati saat

menuruni anak

tangga tangga 2 2 4 Rendah

Page 19: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

102

menggunakan

tangga

5. Perbaikan

kursi tunggu

pasien

Tindakan tidak

aman

Tidak

menggunakan

masker saat

melakukan

pengeboran kaki

kursi

Debu besi

terhirup dan

mengendap di

paru-paru

Menggunakan

masker saat

melakukan

pekerjaan 3 1 3 Rendah

Tindakan tidak

aman

Tidak berhati-hati

saat melakukan

pekerjaan

Tersayat Berhati-hati saat

melakukan

pekerjaan

3 1 3 Rendah

6. Perbaikan

jaringan

internet

Kondisi tidak

aman

Kurang berhati-

hati saat menaiki

anak tangga ke

langit-langit

ruangan

Terjatuh Berhati-hati saat

melakukan

pekerjaan 2 2 4 Rendah

Kondisi tidak

aman

Kontak dengan

urin tikus

Terjangkit

penyakit

leptospirosis

Mencuci tangan

setelah

melakukan

pekerjaan

1 5 5 Tinggi

Tindakan tidak

aman

Tidak

menggunakan

masker saat

memperbaiki

jaringan internet

Bersin hingga

batuk ringan

Menggunakan

masker untuk

menyaring debu 3 1 3 Rendah

7. Pemeiharaan

jaringan listrik

induk

Kondisi tidak

aman

Kabel berserakan

di lantai

Terjatuh Merapikan kabel

yang berserakan

di lantai

2 1 2 Rendah

Page 20: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

103

Tindakan tidak

aman

Tidak

menggunakan

insulating gloves

saat melakukan

perbaikan

Tersengat arus

listrik

Menggunakan

insulating gloves

saat melakukan

perbaikan

2 4 8 Tinggi

Tindakan tidak

aman

Menggunakan

meja bundar

sebagai alat bantu

untuk melakukan

perbaikan listrik

di bagian atas

Terjatuh Menggunakan

tangga segitiga

atau tangga yang

memenuhi

standar

2 1 2 Rendah

8. Pemeliharaan

kipas angin

Tindakan tidak

aman

Tidak

menyambung

kabel secara

aman

Tersengat arus

listrik

Menyambung

kabel secara

aman dengan

menggunakan

isolasi listrik

yang baru

2 2 4 Rendah

Tindakan tidak

aman

Tidak

menggunakan

alat bantu saat

membongkar

kipas angin

Terjepit Menggunakan

alat bantu untuk

menahan tutup

kipas angin saat

dibongkar

2 1 2 Rendah

9. Pemeliharaan

lampu

Tindakan tidak

aman

Tidak

menggunakan

masker saat

mengganti lampu

Bersin hingga

batuk ringan

Menggunakan

masker saat

melakukan

pekerjaan

3 1 3 Rendah

Tindakan tidak

aman

Tidak

menggunakan

Mata merah

kemasukan debu

Menggunakan

kacamata 3 1 3 Rendah

Page 21: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

104

kacamata

pelindung

pelindung saat

melakukan

pekerjaan

Page 22: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

90

Lampiran 5

DOKUMENTASI PENELITIAN

Petugas Cleaning Service saat

melakukan fogging ruangan

Petugas Cleaning Service saat

melakukan pembuangan sampah

Petugas Cleaning Service saat

melakukan pembersihan kaca

Petugas Cleaning Service saat

melakukan pengumpulan sampah

Page 23: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

91

Petugas IPSRS saat melakukan

pengecekan genset

Petugas IPSRS saat melakukan

perbaikan jaringan

Page 24: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

92

Lampiran 6

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)

DI RUMAH SAKIT RSUD PRAMBANAN

Direktur RSUD PRAMBANAN

Ketua Komite K3RS

Sekretaris

Unit

Pelaksana

dan

Pemelihara

an

Kesehatan

Karyawan

Unit

Pelaksana

Keselamat

an dan

Keamanan

Unit

Pelaksana

Bahan

Berbahaya

Unit

Pelaksana

Kesiapan

Menghad

api

Bahaya

Unit

Pelaksana

Pengaman

an

Kebakaran

Unit

Pelaksana

Peralatan

Medis

Unit

Pelaksana

Sistem

Utilitas

Unit

Pelaksana

Pendidikan

Staf

Page 25: Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas IPSRS No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3 1. SN,

93

LAMPIRAN 7

STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN

INSTALASI PEMELIHARAAN RUMAH SAKIT (IPSRS)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN

Direktur RSUD PRAMBANAN

Kepala Seksi Pelayanan

Medis dan Keperawatan

Kepala Seksi Pelayanan

Penunjang dan Sarana

Pelayanan Kesehatan

Kepala Sub Bagian Tata

Usaha

Kepala IPSRS

Administrasi

Pemeliharaan Alat Medis Pemeliharaan Listrik dan

Gas Medis

Pemeliharaan Alat Non

Medis

Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan