Lampiran 1. Hasil Wawancara Kepala Seksi Promosi Bidang Pemasaran

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah

1. Selamat siang bu, mohon ijin bu saya mau mengajukan beberapa pertanyaan

seputar Borobudur Travel Mart and Expo 2013, sebelumnya boleh Ibu

perkenalkan nama Ibu dan sebagai apa ibu dalam BTMX 2013 ?

Jawab :

Siang dek, saya Tyas Andajani selaku Kepala Seksi Promosi Bidang

Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah. Saat BTMX

2013 kemarin saya dipercaya Bapak Kadisnudpar Jateng sebagai Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan.

2. Sebenarnya Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX) 2013 itu apa ya bu?

Jawab:

Borobudur Travel Mart and Expo adalah sebuah event pariwisata annual yang

diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa

Tengah bekerjasama dengan stakeholder pariwisata dek. Merupakan event

“mart” dimana industri pariwisata Jawa Tengah sebagai seller bertemu

dengan para buyer yang merupakan Biro Perjalanan Wisata (BPW) dari luar

Provinsi dan Luar Negeri untuk melakukan transaksi bisnis. Event Mart ini

tertutup untuk umum.

Dalam BTMX, event mart ini dikombinasikan dengan “expo” atau pameran,

dimana para exhibitor yang biasanya terdiri dari UMKM dan Pemda setempat

memamerkan potensi pariwisata-nya serta kerajinan, oleh-oleh sebagai

pendukung potensi pariwisata dimana para buyers serta masyarakat umum

dapat mengunjunginya.

3. Lalu kapan pertama kali diadakan BTMX bu ?

Jawab:

Cikal bakal event BTMX adalah event Borobudur Travel Mart (BTM) yang

telah ada sebelum tahun 2000 namun berhenti beberapa saat pada masa

reformasi. BTM diselenggarakan kembali pada tahun 2007 di Kota Semarang

dan pada tahun 2008 menjadi BTMX. Dalam perkembangannya pelaksanaan

event ini berpindah-pindah di Kota di Jawa Tengah yang mempunya akses

bagus dengan bandara (Kota Semarang, Kota Surakarta dan Kota Magelang).

Lokasi BTM/BTMX:

BTM 2007 Kota Semarang (Hotel Patra Jasa Semarang)

BTMX 2008 Kota Semarang (Hotel Patra Jasa Semarang)

BTMX 2009 Kota Semarang (Hotel Gumaya Semarang)

BTMX 2010 Kota Solo (Hotel Kusuma Sahid Solo)

BTMX 2011 Kota Solo (Hotek Lor In, Se)

BTMX 2012 Kota Magelang (Artos)

BTMX 2013 Kota Magelang (Artos)

BTMX 2014 Kota Semarang (Crowne Plaza)

4. Kemudian bu apa landasan atau dasar diadakannya atau diselenggarakannya

Borobudur Travel Mart and Expo?

Jawab:

Dasarnya adalah keinginan bersama dari pelaku usaha pariwisata/stakeholder

pariwisata Jawa Tengah dan pemerintah untuk membuka pasar bagi pelaku

usaha pariwisata Jawa Tengah dalam memperkenalkan dan menjual potensi

pariwisata yang dimiliki Jawa Tengah.

5. Nah, kalau tujuan dasar diadakannya BTMX 2013 bu ?

Jawab:

Tujuan dasar diadakannya BTMX 2013 ini adalah untuk membuka pasar

pariwisata Jawa Tengah (setidaknya 2 (dua) tahun ke depan), khususnya

dalam memperkenalkan dan menjual produk-produk pariwisata Jawa

Tengah. Diharapkan penyelenggaraan BTMX setiap tahun dapat

menyumbangkan setidaknya 0,2% pangsa pasar di 2 (dua) tahun ke depan.

6. Ibu tahu tidak tentang analisis SWOT dan SMART, apa ibu melakukannya ?

Jawab :

Kalau SWOT saya tahu dek, tapi belum kami jalankan maksimal, tapi bisa

kok kalau disuruh menjabarkan. Nah kalau yang SMART saya belum tahu.

7. Oh gitu ya bu, begini bu kalau kekuatan intern Dinbudpar Jateng dalam

pelaksanaan BTMX 2013 itu bagaimana ?

Jawab:

Kekuatan intern Dinbudpar Jateng dalam pelaksanaan BTMX 2013 terletak

pada keaneragaman jenis dan banyaknya potensi pariwisata yang dipunyai.

Disamping itu produk-produk wisata ini saat ini belum populer sehingga

dapat mengundang keingintahuan para buyer.

8. Kalau peluang dari diselenggarakannya BTMX 2013 itu kayak gimana bu ?

Jawab:

Peluang diselenggarakannya BTMX 2013 cukup tinggi. Krisis ekonomi mulai

membaik, disamping itu Jawa Tengah didukung oleh 3 (tiga) bandara

internasional, 1 (satu) pelabuhan internasional sebagai pintu masuk

wisatawan disamping moda-moda transportasi darat yang baik yang

menghubungkan Jawa Tengah dengan Kota-kota besar di pulau Jawa.

9. Selanjutnya tentang kelemahan bu, apa saja kelemahan dari Intern

Dinbudapar Jateng dalam Penyelenggaraan BTMX 2013?

Jawab:

Keterbatasan SDM dalam manajemen event, peningkatan kualitas destinasi,

pengemasan produk/event dan komunikasi internasional serta keterbatasan

anggaran untuk promosi dan pemasaran.

10. Kalau tantangan eksternal Dinbudpar Jateng dalam penyelenggaraan BTMX

2013 itu apa saja bu ?

Jawab:

Tantangan eksternal antara lain diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asia

pada tahun 2015 menjadikan Asia sebagai pasar bebas bagi negara-negara di

Asia. Disamping itu kompetitor dengan produk yang hampir sama seperti

Malaysia yang sangat agresif menjadikan persaingan semakin ketat.

11. Jika dikaitkan antara pelaksanaan BTMX 2013 dengan indikator SDM,

anggaran, fasilitas dan waktu, apa sajakah permasalahan yang timbul?

Jawab:

Permasalahan yang timbul terkait SDM, anggaran, fasilitas dapat

diminimalisir dengan kerjasama yang dilakukan dengan Badan Promosi

Pariwisata Daerah (BPPD) serta pengelola MICE yang ditunjuk. Adapun

kendala waktu persiapan mengingat setiap tahunnya BTMX selalu

dilaksanakan pada bulan Oktober sedangkan pada tahun 2013 dilaksanakan

pada bulan Juni untuk disinergikan dengan pelaksanaan Borobudur

International Festival (BIF), membuat waktu persiapan menjadi pendek.

12. Bagaimana atau apa sajakah strategi yang diambil dalam penyelenggaraan

Borobudur Travel Mart and Expo 2013?

Jawab:

Strategi yang diambil mengingat waktu persiapan yang pendek dan SDM

serta anggaran yang terbatas adalah dengan memanfaatkan network yang ada

dan kerjasama dengan stakeholder terkait seperti Badan Promosi Pariwisata

Daerah (BPPD) serta Nusantara Tour sebagai pengelola MICE yang telah

mempunyai jejaring yang bagus dengan pelaku usaha di luar Jawa Tengah.

Disamping itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga memanfaatkan

perwakilan Visit Indonesia Tourism Office (VITO) di negara tetangga untuk

mendatangkan buyer yang potensial.

13. Ibu pasti tahu kan Promotion Mix, nah kalau dikaitkan dengan Promotion

Mix, bagaimana pembagian unsurnya dalam BTMX 2013?

Jawab:

a. Advertising (Periklanan);

Dilakukan melalui:

- Majalah : Majalah Candi, Venue, dll

- Internet : official website: www.btmxjateng.com; website:

www.central-java-tourism.com; www.Jatengprov.go.id;

b. Personal Selling (Penjualan Perorangan);

Dilakukan oleh personil dalam Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)

Jateng, dan Nusantara selaku pengelola MICE yang ditunjuk.

c. Sales Promotion (Promosi Penjualan).

Dilakukan dengan memberikan pelayanan yang negotiable untuk

mengajak buyer yang berpotensi untuk ikut serta. Misal dengan insentif

untuk membayar sebagian harga tiket.

d. Sponsorship Marketing (Pemasaran sponsorship);

Belum begitu dimanfaatkan secara maksimal;

e. Publicity (Publisitas);

Dilakukan dengan melakukan beberapa kali press conference dan

pembuatan press release.

f. Point of purchase communication (komunikasi di tempat pembelian).

Belum dilakukan secara maksimal.

14. Bagaimana cara Dinbudpar Jateng selaku penyelenggara untuk mengawasi

atau mengontrol pelaksanaan BTMX 2013? (terkait evaluasi process)

Jawab:

Kami melakukan evaluasi melalui kuesioner yang diisi oleh buyers dan

sellers untuk menilai kualitas penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh

panitia, kualitas buyers dan kualitas sellers. Penyelenggaraan dinilai cukup

baik, ada usulan dari buyers mengenai perlu adanya inspeksi ke beberapa

hotel selain tempat menginap untuk mengetahui harga dan kualitas

produknya. Adapun beberapa buyers mengatakan beberapa sellers belum siap

dengan paket-nya dan belum dapat berkomunikasi dengan baik khususnya

dalam bahasa Inggris. Beberapa sellers mengeluhkan sistem round robin yang

sering dilanggar oleh para buyers sehingga ada beberapa sellers yang hanya

dapat bertemu dengan sedikit sellers.

Ke depan hal-hal tersebut di atas akan kami antisipasi dengan peraturan yang

lebih ketat kepada buyers, pengaturan jadwal yang lebih baik dan technical

meeting jauh hari sebelumnya kepada para sellers.

15. Dampak apa yang dihasilkan dari penyelenggaraan BTMX 2013 bagi

Dinbudpar Jateng atau pariwisata Jateng, baik dampak positip atau negatip?

(terkait evaluasi process)

Jawab:

Dampak Positip bagi pariwisata Jateng:

- Potensi pariwisata Jawa Tengah lebih dikenal di pasar luar Provinsi dan

Luar Negeri;

- Membuka pasar wisata Jawa Tengah untuk inbound;

- Secara bertahap berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kunjungan

wisatawan ke Jawa Tengah yang akan berdampak kepada peningkatan

Pendapan Asli Daerah (melalui pajak) dan pendapatan masyarakat secara

langsung.

16. Dampak apa yang dihasilkan dari penyelenggaraan BTMX 2013 bagi

masyarakat sekitar atau partisipan kegiatan BTMX 2013, baik dampak positip

atau negatip?

Jawab:

Dampak Positip bagi partisipan (sellers) dan masyarakat sekitar:

- Memberikan kesempatan bagi partisipan (sellers) untuk

memperkenalkan/menjual produknya kepada beberapa buyers sekaligus

dalam 1 event, dimana jika harus mendatangi satu per satu dibutuhkan

biaya yang sangat besar dan waktu yang panjang;

- Mendapatkan pengalaman bagi pelaku usaha pariwisata Jawa Tengah

untuk bernegosiasi dan melakukan persiapan guna menjual paket-

paket/produk-produk wisata, khususnya kepada pasar wisatawan

mancanegara.

- Jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat akan mengakibatkan

kebutuhan konsumsi wisatawan meningkat juga sehingga pendapatan

masyarakat-pun meningkat dan akan tercipta kesejahteraan masyarakat.

17. Pertanyaan terakhir ya bu, lalu apakah tujuan awal dari BTMX 2013 ini

benar-benar tercapai?

Jawab:

Secara bertahap tujuan tersebut akan benar-benar tercapai, untuk itu

diperlukan evaluasi khusus untuk melihat dampak penyelenggaraan event ini

dalam 2 (dua) tahun ke depan dan juga dampak dari penyelenggaraan event-

event promosi yang diselenggarakan/diikuti oleh Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Jawa Tengah. Tapi yang kami banggakan adalah bahwa BTMX

tiap tahunnya selalu membawa dampak positip termasuk BTMX 2013 ini

dek.

Lampiran 2. Hasil Wawancara Project Manager Borobudur Travel Mart

and Expo 2013

1. Selamat siang pak, saya Gideon pak mahasiswa UKSW Salatiga, biasanya

kalau kita ketemu saya pas tugas jadi Duta Wisata Jateng pak sama Bu

Martini, nah pak saya mau minta waktu sebentar pak untuk melengkapi

skripsi saya seputar BTMX 2013, saya diinfokan Bu Tyas Promosi kalau

bapak ini jadi Project Manager di BTMX 2013, benar begitu ya pak ?

Jawab :

Siang Mas, o iya saya ingat Mas kita beberapa kali sering ketemu ya. Oalah

sudah ketemu ketemu Bu Tyas kan ya, iya bener kok Mas saya ini Project

Manager BTMX 2013. Iya silahkan mau butuh info apa aja Mas nanti saya

bantu sebisa saya ya.

2. Kalau menurut Pak Sugeng, Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX) 2013

itu apa ya?

Jawab:

Borobudur Travel Mart and Expo 2013 itu simpelnya ya sebuah event yang

diselenggarakan tahunan oleh Dinbudpar Jateng dengan 2 agenda utama,

yaitu temu bisnis buyers sellers , kemudian ada expo atau pamerannya juga

Mas.

3. Kok Bapak mau dijadikan Project Managernya itu kenapa Pak ?

Jawab:

Ya saya mau karena saya merasa ini adalah kesempatan saya sebagai insan

pariwisata Jawa Tengah untuk berkiprah di dunia pariwisata Jawa Tengah

dengan memberikan kontribusi melalui BTMX 2013 ini Mas. Lagian saya

sebelumnnya juga yakin bahwa kegiatan ini pasti akan sangat didukung

pemerintah. Selain itu BTMX 2013 ini sangat berpeluang untuk diikuti

banyak peserta Mas.

4. Maaf Pak, tapi kok sebelumnya Bapak sudah yakin kalau pemerintah

mendukung ya, bisa dijelaskan pak ?

Jawab:

Ya yakinlah Mas, Dukungan yang diberikan oleh pemerintah itu ya kegiatan

ini memang dianggarkan secara khusus Mas oleh Pemprov Jateng, selain itu

Pemprov juga memfasilitasi kemudahan perijinan kegiatan ini. BTMX 2013

kan sekaligus untuk menyemarakkan Visit Jateng 2013, nah kan udah pasti

tuh pemerintah mendukung.

5. Oh benar juga ya pak pasti ada anggaran khusus. Kemudian tadi Bapak juga

sudah sangat yakin kalau BTMX 2013 ini berpeluang diikuti banyak peserta,

coba bapak jelaskan kok bisa seyakin itu ya ?

Jawab:

Ya peluangnya itu karena lokasi Jawa Tengah itu sendiri yang strategis. Jawa

Tengah itu beruntung, karena kita memang terletak di pusat Pulau Jawa. Kita

punya bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal, jadi tiap ada acara di Jawa

Tengah akan sangat gampang untuk menjaring massanya, terlebih BTMX

2013 acara berbau promosi.Tujuan dasar diadakannya BTMX 2013 ini adalah

untuk membuka pasar pariwisata Jawa Tengah (setidaknya 2 (dua) tahun ke

depan), khususnya dalam memperkenalkan dan menjual produk-produk

pariwisata Jawa Tengah. Diharapkan penyelenggaraan BTMX setiap tahun

dapat menyumbangkan setidaknya 0,2% pangsa pasar di 2 (dua) tahun ke

depan.

Lampiran 3. Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 4. Surat Pengantar Rekomendasi Penelitian dari BPMD Jateng

Lampiran 5. Surat Rekomendasi Penelitian dari BPMD Jateng

Lampiran 6.Kerangka Acuan Kerja Borobudur Travel Mart and Expo 2013

Lampiran 7.Laporan Pelaksanaan Borobudur Travel Mart and Expo 2013