Lambung katak

download Lambung katak

of 18

Transcript of Lambung katak

  • 8/18/2019 Lambung katak

    1/18

  • 8/18/2019 Lambung katak

    2/18

    BAB I

    PEN#A!ULUAN

    1.1 L*+*, Bel**/ Te,

    Otot Polos secara anatomis berbeda dengan otot rangka dan otot jantung, oto polos

    terdiri dari serabut-serabut kecil yang umumnya berdiameter 1-5 mikrometer dan

     panjangnya hanya 20-500 mikrometer dan oto polos tidak memperlihatkan gambaran garis

    lintang. Otot polos mempunyai aktin, myosin, dan tropomyosin, tetapi tidak mempunyai

    troponin. Juga terdapat reticulum sarkoplasmik yang tidak berkembang dengan baik.

    ecara umum, otot polos dapat dibagi menjadi otot polos !isceral " unitary#unit tunggal$ dan

    otot polos multi-unit.

    - O++ Pl Ml+-U+Otot polos ini terdiri dari atas serabut otot polos tersendiri dan terpisah tanpa

    membentuk suatu sinsitium, dan diiner!asi oleh single ner!e ending seperti pada otot

    skelet. %iap serabut bekerja tanpa bergantung pada serabut lain dan seringkali dipersara&i

    oleh sebuah ujung syara&, di tutupi oleh lapisan tipis yang terdiri atas substansi seperti

    membrane basal, yakni campuran kolagen halus dan glikoprotein yang membantu

    menyekat serabut-serabut yang terpisah satu sama lain. i&at terpenting dari serabut otot polos multi-unit adalah bah'a masing-masing serabut dapat berkontraksi dengan tidak 

     bergantung pada yang lain, hamper seluruhnya ditimbulkan oleh rangsangan syara& dan

    sangat sedikit yang diakibatkan oleh &aktor stimulasi dari local tissue. (ontoh otot polos

    multi-unit adalah otot siliaris dan iris pada mata, serta Piloerector muscle yang

    menyebabkan tegaknya rambut bila dirangsang oleh sistem sara& simpatis.

    - O++ Pl e,*l (U+ T//*l)Otot polos ini berkontraksi bersama-sama sebagai suatu unit tunggal. erabut-

    serabut biasanya tersusun dalam bentuk lembaran atau berkas, dan membrane selnya

     berlekatan satu sama lain pada banyak titik sehingga kekuatan yang terbentuk dalam satu

    serabut otot dapat dijalarkan ke serabut berikutnya. elain itu, membran sel dihubungkan

    oleh banyak taut rekah "gap junction$ yang dapat dilalui oleh ion-ion secara bebas dari

    satu sel otot ke sel otot berikutnya, sehingga potensial aksi atau aliran ion yang sederhana

  • 8/18/2019 Lambung katak

    3/18

    tanpa potensial aksi dapat berjalan dari satu serabut ke serabut berikutnya dan

    menyebabkan serabut otot dapat berkontraksi bersama-sama. )isebut juga sebagai otot 

     polos sinsitial karena si&at antar hubungan sinsitialnya di antara serabut-serabut. )isebut

     juga otot polos visceral karena otot ini ditemukan pada dinding sebagian besar organ

    !isera tubuh, termasuk usus, duktus biliaris, ureter, uterus, dan banyak pembuluh darah.

    *ekhasan dari dari otot polos !isceral adalah ketidakmantapan potensial

    membrannya, yang pada masa relati!e tenang, rata-rata nilainya adalah 50 mili!olt.

    Potensial +ksi dapat ditimbulkan oleh peregangan, e&ek hormone, dan rangsangan

    neurotransmitter dari sistem syara&, tetapi dasar timbulnya potensial aksi ini terjadi pada

    otot polos itu sendiri tanpa adanya ekstrinsik stimulus. iasanya dihubungkan dengan

    basic slow wave rhytm yg timbul karena ketidakmantapan potensial membrane. lo'

    'a!e itu sendiri bukan merupakan potensial aksi, tetapi apabila slo' 'a!e meningkatmencapai nilai ambang "sekitar 5 mili!olt$ maka suatu potensial aksi akan timbul dan

    menyebar ke seluruh bagian otot polos !isceral, hingga kemudian terjadi kontraksi. lo'

    'a!e ini sering disebut pula sebagai gelombang pace maker. entuk potensial aksi pada

    otot polos bias berupa spike potensial  "seperti pada otot rangka$ maupun bentuk plateau

    "yang memperlihatkan pemanjangan dataran pada saat repolarisasi seperti pada otot

     jantung$etelah terjadi potensial aksi, maka akan terjadi suatu kontraksi dari otot polos

    yang mempunyai dasar molekuler sebagai berikut - Peningkatan in&lu/ (a2  ke dalam sel melalui saluran (a2  karena etikulum

    arkoplasmik pada otot polos !isceral kurang berkembang, maka peningkatan kadar 

    (a2  intrasel yang membangkitkan kontraksi terutama berasal dari in&lu/ (a2  dari

    cairan ekstra seluler 

    - Penggiatan *inase yosin antai ingan yang bergantung pada (almodulin

    - 3os&orilasi yosin- Pengikatan myosin pada aktin dan peningkatan yosin +%P ase

    - *ontraksi

    - )e&os&orilasi myosin oleh berbagai &os&atase- elaksasi atau kontraksi yang dipertahankan oleh mekanisme latch bridge

    %erjadinya peregangan akan mengakibatkan penurunan potensial membrane sehingga

    memicu terjadinya potensial aksi. ila +drenalin dan 4oradrenalin ditambahkan pada

    sediaan otot polos saluran pencernaan in !itro, maka potensial membrane akan

  • 8/18/2019 Lambung katak

    4/18

    membesar, demikian pula jika ada rangsangan syara& adrenergik, hal tersebut

    mengakibatkan potensial aksi semakin sulit terjadi sehingga kontraksi otot akan menurun.Jika +setilkholin ditambahkan pada sediaan otot polos saluran pencernaan in !itro maka

     potensial membran akan menurun, demikian pula jika ada rangsangan syara& kholinergik.

    al tersebut akan memicu terjadinya potensial aksi sehingga kontraksi otot akan

    meningkat. elain itu Progesteron akan meningkatkan potensial membran dan

    menghambat kontraksi otot polos uterus, tetapi 6strogen meningkatkan potensial

    membran namun meningkatkan kepekaan sehingga dapat menimbulkan kontraksi

    spontan.

    Me*5e K+,* *7* O++ Pl

    #**, K5*8 + K+,* O++ Pl

    Otot polos mengandung filamen aktin dan myosin yang mempunyai si&at kimia'i mirip

    dengan si&at kimia'i &ilamen aktin dan myosin pada otot rangka. Otot polos tidak 

    mengandung kompleks troponin normal yang dibutuhkan pada pengaturan kontraksi otot

    rangka, sehingga mekanisme pengaturan kontraksinya berbeda.Penelitian kimia'i menunjukkan bah'a &ilamen aktin dan myosin yang berasal dari otot

     polos akan saling berinteraksi satu sama lain dengan cara yang sama dengan interaksi

    kedua &ilament tersebut lakukan di otot rangka. elanjutnya proses kontraksi diakti&kan

    oleh ion kalsium dan adenosine tri&os&at "+%P$ yang dipecah menjadi adenosine di&os&at

    "+)P$ untuk memberikan energi bagi kontraksi.

    #**, F* K+,* O++ Pl 9 Otot polos tidak mempunyai susunan

     bergaris &ilamen aktin dan myosin yang sama seperti yang dijumpai di otot rangka.

     4amun teknik mikrogra&i electron memberikan kesan adanya susunan &isik, menunjukkan

    sejumlah besar &ilamen aktin yang terlekat pada sesuatu yang disebut badan padat "dense

    bodies$. eberapa dari badan ini melekat pada membrane sel, sedangkan yang lainnya

    tersebar di dalam sel. eberapa membrane badan padat dari sel-sel yang berdekatan

    terikat bersama-sama oleh jembatan protein antarsel, melalui ikatan inilah kekuatan

    kontraksi dijalarkan dari satu sel ke sel berikutnya.)i antara &ilament-&ilamen aktin dalam serabut otot terdapat &ilament myosin yang

    terletak bertebaran. 3ilamen myosin ini mempunyai diameter dua kali lebih besar dari

    &ilamen aktin. *ebanyakan &ilament myosin mempunyai sesuatu yang disebut jembatan

  • 8/18/2019 Lambung katak

    5/18

    silang 7 side-polar’  yang tersusun sehingga jembatan pada satu sisi berayun ke satu arah

    dan yang lainnya berayun ke arah sebaliknya. al ini menyebabkan myosin menarik 

    &ilamen aktin ke satu arah pada satu sisi ketika secara bersamaan menarik &ilamen aktin

    yang lain kea rah sebaliknya pada sisi lain. *euntungan dari susunan ini menyebabkan

    otot polos dapat berkontraksi hingga 809 dari panjangnya dibandingkan otot rangka

    yang kontraksinya terbatas, yaitu kurang dari 09 panjangnya.

    Pe,*7/* *+*,* K+,* O++ Pl 7* K+,* O++ R*/*

    :alaupun sebagian besar otot rangka dapat berkontraksi dan berelaksasi secara tepat,

    tetapi sebagian besar kontraksi otot polos merupakan kontraksi tonik yang dapat

     berlangsung lama, dan kadang berlangsung hingga berjam-jam atau bahkan berhari-hari.

    +da dugaan bah'a baik si&at &isik maupun kimia'i dari kontraksi otot polos dan

    kontraksi otot rangka berbeda. eberapa perbedaan tersebut adalah sebagai berikut.

    Sl L*5*+ 7*, ;e5*+* Sl*/ M

  • 8/18/2019 Lambung katak

    6/18

    kandung empedu, dan organ !isera lainnya sering harus mempertahankan tonik kontraksi

    otot hamper dalam 'aktu yang tak terbatas.

    Kel*5*+* Oe+ K+,* 7* Rel** Sel,h ;*,/* O++ Pl.  ; 

    Jaringan otot polos yang tipikal akan mulai berkontraksi 50 sampai 100 milidetik setelahotot polos dirangsang, lalu mencapai kontraksi penuh sekitar 0,5 detik kemudian, dan

    selanjutnya kekuatan kontraksi otot ini berkurang dalam 'aktu 1 hingga 2 detik 

     berikutnya, sehingga menghasilkan 'aktu kontraksi total 1 hingga detik. *arena ada

     begitu banyak jenis otot polos, kontraksi pada beberapa tipe dapat berlangsung sesingkat

    0,2 detik atau selama 0 detik.

    #*

  • 8/18/2019 Lambung katak

    7/18

    untuk kembali mendekati kekuatan kontraksi asalnya dalam 'aktu beberapa detik atau

     beberapa menit setelah otot tersebut memanjang atau memendek.

    ebagai contoh Peningkatan !olume cairan dalam kandung kemih yang

     berlangsung tiba-tiba, sehingga meregangkan otot polos dalam dinding kandung kemih,

    akan menghasilkan peningkatan tekanan yang besar dan cepat dalam kandung kemih.

     4amun, selama kira-kira 15detik hingga satu menit berikutnya, meskipun terus terjadi

    regangan pada dinding kandung kemih, tekanan akan kembali hamper tepat ke nilai

    asalnya. *emudian, bila !olume meningkat lagi akibat penyebab lain, e&ek yang sama

    kembali terjadi. ebaliknya, bila !olume menurun secara tiba-tiba, mula-mula tekanan

    akan menurun menjadi sangat rendah tetapi kemudian dalam beberapa detik atau

     beberapa menit berikutnya akan meningkat dan mendekati atau kembali ke nilai asalnya.

    3enomena ini disebut stress-relaksasi dan stress-relaksasi balik.

    "umber Guyton and Hall, Buku aar fisiologi kedokteran, !disi "" halaman #$%

    Re/l* O++ Pl P*7* L*5/

    Otot merupakan tranduser "mesin$ biokimia'i utama yang mengubah energy

     potensial "kimia$ menjadi energy kinetik "mekanis$. Pada percobaan ini pengamatan

    dilakukan terhadap otot polos yang terdapat pada lambung katak "otot polos !isceral$.

    *ontraksi otot polos bergantung pada kalsium ekstrasel dan otot polos bekerja secara

    in!oluntir "diluar kesadaran$. Potensial aksi dapat ditimbulkan oleh

    1. Peregangan

  • 8/18/2019 Lambung katak

    8/18

    engakibatkan penurunan potensial membrane, peningkatan &rekuensi potensial aksi,

    dan peningkatan tonus.2. 6&ek ormon

    enyebabkan kontraksi atau relaksasi otot melalui mekanisme reseptor.

    . angsangan neurotransmitter dari sistem sara&.

    +kan tetapi, timbulnya potensial aksi terjadi pada otot polos itu sendiri tanpa

    adanya ekstrinsik stimulasi. al ini dikarenakan adanya basic slo' 'a!e rhytm yang

    timbul karena ketidakmantapan potensial membrane. lo' 'a!e ini disebut juga sebagai

    gelombang pace maker. :alaupun suat potensial aksi, tetapi slo' 'a!e dapat

    mengakibatkan timbulnya potensial aksi yang menyebar ke seluruh bagian otot polos

    apabila slo' 'a!e meningkat mencapai nilai ambang hingga kemudian terjadi kontraksi.

    +dapun bentuk potensial aksi pada otot polos berupa

    a. pike potensial

    Aamanya tiap potensial ini 10-15 m detik. )itimbulkan melalui rangsangan listrik,

    kerja hormone terhadap otot polos, kerja substansi transmitter dari serat syara&, dan

     peregangan.

     b. Plateau "pada otot jantung$eberapa mili detik sebelum dimulainya repolarisasi, potensial tetap dalam keadaan

    mendatar mendekati puncak paku. enunjukkan perpanjangan 'aktu kontraksi.

    (ontoh terjadi pada ureter dan uterus.

    )alam praktikum ini digunakan beberapa obat yang ingin diketahui pengaruhnya

    terhadap kontraksi pada otot polos lambung katak. Obat-obat tersebut antara lain - Pilocarpin 0,59

    - ul&at +tropin 0,019

    - +drenalin 0,019elain obat-obatan tersebut terdapat obat lain yang juga mempengaruhi kontraksi otot

     polos lambung katak. (ontohnya noradrenalin, asetilkolin.

      Bmumnya, hormon yang bersirkulasi dalam tubuh akan mempengaruhi kontraksi otot polos hingga derajat tertentu dan beberapa diantaranya mempunyai pengaruh yang sangat

     besar. uatu hormon dapat menimbulkan kontraksi otot polos bila membran sel otot

    mengandung reseptor perangsang bergerbang hormon. ebaiknya, hormon akan

    menimbulkan penghambatan jika membran mengandung reseptor penghambat .

  • 8/18/2019 Lambung katak

    9/18

    eberapa reseptor hormon pada membran otot polos akan membuka saluran ion kalsium

    dan natrium serta menimbulkan depolarisasi membran. +kti!asi reseptor membrane

    lainnya akan menghambat kontraksi. al ini dicapai melalui penutupan saluran kalsium

    dan natrium untuk mencegah masuknya ion-ion positi& ini atau dengan membuka saluran

    kalium untuk memudahkan e&luks ion kalium. *adang-kadang konstraksi atau inhibisi

    ditimbulkan oleh hormon tanpa menyebabkan perubahan apapun pada potensial

    membran. Pada keadaan tersebut, hormone dapat mengakti&kan suatu reseptor membran

    yang tidak membuka saluran ion manapun tetapi menyebabkan suatu perubahan internal

    di dalam serat otot, seperti pelepasan kalsium dari retikulum sarkoplasmaC kemudian

    menginduksi kontraksi.

    ila sediaan otot polos yang ditata untuk perekaman potensial aksi intrasel in !itro

    diberi

    a. 6pine&rin atau 4orepine&rin " termasuk golongan adrenergik $

     6pine&rin dan neropine&rin bekerja pada reseptor al&a dan beta, dengan neropine&rinempunyai a&initas lebih besar terhadap reseptor adrenergic al&a sedangkan epine& 

     in terhadap reseptor adrenergik beta.

     ila 6pine&rin diberikan cairan perendam sediaan otot polos in !itro maka

      - potensial membran meningkat

      - &rekuensi potensial aksi menurun  - otot relaksasi

     b. +setikolinerupakan golongan ester kholin dari obat kholinergik. +cetylkholin mempunyai

     pengaruh yang berla'anan dengan norepine&rin terhadap potensial membrane dan

    kegiatan kontraksi otot polos usus lambung. ila asetikolin diberikan pada cairan

     perendam sediaan otot polos in !itro

    - potensial membrane menurun- &rekuensi potensial aksi meningkat

    - otot menjadi lebih akti& dengan meningkatnya kontraksi tonik dan jumlah

    kontraksi ritmik c. ul&at +tropin

    %ermasuk golongan anti muskarinik#anti parasimpatis, dimana obat ini menghambat

    kerja sara& parasimpatis sehingga timbul hambatan terhadap asetikolin "asetikolin

    sebagai neurotransmitter dihambat maka tidak terjadi kontraksi otot polos$

  • 8/18/2019 Lambung katak

    10/18

    d. Pilokarpin

    %ermasuk golongan kholinergik tipe muskarinik yang kerjanya sesuai dengan sara&

     parasimpatis yaitu meningkatkan kontraksi. ekanisme kerja seperti asetikolin, yaitu

    - potensial membrane menurun

    - &rekuensi potensial aksi meningkat

    - otot menjadi lebih akti& dengan meningkatnya kontraksi tonik dan jumlah

    kontraksi ritmik.

    1.2 T=* P,*+5

    +dapun tujuan praktikum kontraksi otot polos lambung katak ini adalah

    engetahui pengaruh substansi adrenergic dan chilinergic yaitu asetilkolin, adrenalin,

     pilokarpin dan sul&as atropin terhadap gambaran kontraksi otot polos !iceral secara in !itro.

    BAB II

    METO#E KER;A

    2.1 Al*+ 7* B*h* P,*+5

    Bntuk praktikum ini digunakan alat-alat sebagai berikut

    1. *imogra&  

    2. *ertas pencatat. %abung perendam lambung katak 

    =. +lat untuk mengalirkan oksigen kedalam tabung perendam lambung katak 5. enang dan penulis

    >. *atak yang akan diambil lambungnya

    D. Obat-obat yang diselidiki pengaruhnya terhadap otot polos lambung katak- Pilocarpin 0,59

    - ulat +tropin 0,019

    - +drenalin 0,0198. Aarutan %hyrode

    2.2 T*+* Ke,=* P,*+5

    Aangkah-langkah yang perlu dilakukan saat percobaan ialah sebagai berikut

    +. unuhlah katak dengan cara berikut

    1. Peganglah katak dengan tangan kiri dan jari telunjuk diletakkan dibagian

     belakang kepala, sedangkan ibu jari diletakkan dibagian punggungnya. %ekan jari

  • 8/18/2019 Lambung katak

    11/18

    telunjuk, agar kepala menjadi sedikit tertunduk, sehingga terdapat cekungan

    antara cranium dan columna !ertebralis.2. Bjung jarum penusuk dipegang tangan kanan, kemudian ditusukkan pada tempat

    lekukan antara cranium dengan columna !ertebralis.

    . usaklah otot katak dengan mengarahkan jarum tersebut kearah cranial,kemudian jarum digerakkan kian kemari sampai kedua tungkai katak tersebut

    menjadi lemas dan dalam posisi ekstensi.. etelah katak dibunuh, maka bedahlah dinding rongga perut dengan cara sebagai

     berikut

    1. %empatkan katak terlentan& diatas papan katak, kemudian &iksir kedua kaki

    nelakan menggunakan jarum.

    2. Erislah rongga dada dan perut katak tersebut dengan irisan yang berbentuk huru& 

    F. pada 'aktu mengiris kulit, harap dilakukan dengan hati-hati dan harap dipakai

    gunting "jangan pakai scapel$. *ulit yang akan diiris ditarik dengan pinset yang

    dipegang dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memotong kulit katak 

    tersebut dengan memakai gunting. Engat, 'aktu menggunting jangan sampai

    memotong organ-organ lain. etelah perut katak terbuka, perhatikanlah secara

    in!i!o pergerakan-pergerakan lambung katak tersebut.

    . ebaskan lambung katak tersebut dari jaringan sekitarnya dengan hati-hati dan

     jangan sampai terlalu banyak mengadakan tekanan#sentuhan pada lambung katak 

    tersebut, karena hal ini merupakan stress sehingga dapat mempengaruhi kontraksi

    lambung tersebut.=. Ekatlah bagian pylorus sedistal mungkin dan bagian cardia seproksimal mungkin

    dengan benang, kemudian potong lambung bagian pylorus disenelah distal dari

    ikatan, dan potonglah bagian cardia disebelah proksimal dari ikatan.

    5. +ngkatlah dengan segera, potonglah lambung tersebut dan masukkan kedalam

    larutan thyrode dalam tabung perendam supaya lambung katak tidak sampai

    rusak.

    >. ebelum lambung dimasukkan kedalam tabung perendam, larutan thyrode harus

    dialiri oksigen dengan kecepatan optimal.

    D. Ekatlah ujung cardia pada kait pada tabung perendam, sedang ujung pylorus

    dihubungkan dengan benang penulis sehingga percobaan pengaruh obat terhadap

    kontraksi lambung katak dapat dimulai.

  • 8/18/2019 Lambung katak

    12/18

    8. +danya kontraksi pada lambung katak ditandai dengan pemendekan otot lambung

    yang menarik penulis keba'ah sehingga terbentuk garis naik pada kertas pencatat

    yang terpasang pada tabung kymograph.

    G. *emudian sesudah terjadi kontraksi beberapa saat, maka otot lambung akan

    relaksasi yang ditandai dengan kembalinya otot pada panjang semula sehingga

    akan menggerakkan penulis keba'ah dan membentuk gambaran garis menurun

    kembali pada posisi a'al.10. )an dengan adanya kontraksi dan relaksasi otot secara ritmis akan membentuk 

    gambaran gelombang naik turun yang teratur sehingga kita bias mengukur 

    &rekuensi, amplitudo, dan tonus dari gelombang tersebut.

    11. (atatlah gerakan lambung normal sebanyak minimal kali kontraksi "yang

     berbentuk seragam$ sebagai control percobaan pengaruh obat yang oertama

    "pilocarpin$12. %eteskan tiga tetes +drenalin kedalam tabung perendam lambung katak dan

     berilah tanda pada kertas kimogra& pada saat meneteskan obat tersebut. )an

    catatlah minimal tiga kali kontraksi seragam.

    1. *emudian mulai selidikilah pengaruh obat yang diteteskan terhadap kontraksi

    otot polos lambung katak dengan melihat perubahan &rekuensi, amplitudo dan

    tonus sebelum ditetesi obat "kontrol$ dan sesudah ditetesi obat "perlakuan$ dengan

    syarat kotraksi control dan perlakuan dicatat dalam satu putaran kimogra&.

    +pabila pengaruh obatnya kurang nyata dapat ditambahkan sehingga dapat

    terlihat jelas e&eknya.

    1=. etelah cukup mempelajari pengaruh satu obat, maka cucilah lambung katak 

    dengan jalan mengganti cairan didalam tabung dengan larutan thyrode sebanyak 

    tiga kali.

    15. *erjakanlah langkah no 11 sampai 1= untuk obat sul&at atropine dan pilokarpin.

    "pada penggunaan obat adrenalin harap diperhatikan agar larutan tersebut selalu

    dalam keadaan &resh, yaitu proses pembuatannya kurang dari 2=jam$

  • 8/18/2019 Lambung katak

    13/18

    BAB III

    !ASIL PRAKTIKUM

    3.1 R5

    .1.1 Bntuk mencari besar +mplitudo digunakan rumus

     !rror& 'eference source not found 

    .1.2 Bntuk mencari lamanya 'aktu digunakan rumus

    (aktu )t% * !rror& 'eference source not found 

    .1. Bntuk mencari besarnya &rekuensi digunakan rumus

    6rror e&erence source not &ound

    3.2 !*l P,*+5

  • 8/18/2019 Lambung katak

    14/18

  • 8/18/2019 Lambung katak

    15/18

    BAB I

    PEMBA!ASAN

    4.1 # !*l P,*+5

    )engan melakukan ini, kami dapat mengetahui e&ek-e&ek yang ditimbulkan oleh

    obat-obatan yang diberikan kepada lambung katak. Obat-obat yang telah diberikan pada

     praktikum ini memiliki kerja yang sama dengan mekanisme kerja beberapa hormon yang

    ada dalam tubuh.

    erdasarkan hasil praktikum, diketahui bah'a

    1. Pilokarpin 0,59

    - 3rekuensi tidak berubah

    - +mplitudo meningkat dari 1>, menjadi 1D,mm

    - %onus meningkat "naik$2. ul&at +tropin 0,019

    - 3rekuensi menurun dari 1,5 menjadi 1 kontraksi#menit

    - +mplitudo meningkat dari D,> menjadi 1,25mm

    - %onus tidak dapat di tentukan. +drenalin 0,019

    - 3rekuensi tidak berubah- +mplitudo meningkat dari 2> menjadi =,5mm

    - %onus meningkat

    +da perbandingan &rekuensi kontrol dan &rekuensi perlakuan otot polos dengan

    larutan ul&at +tropin dan Pilocarpin, terjadi peningkatan &rekuensi, sedangkan pada

    adrenalin hasilnya tidak bias menunjukkan adanya peningkatan atau tidak karena

    menghasilkan garis lurus saja. al ini disebabkan karena &ungsi kerja larutan sebagai

     penghambat kontraksi otot polos. ehingga jarak antara gelombang yang terekam pada

    kimogra& menjadi lebih panjang.

  • 8/18/2019 Lambung katak

    16/18

    edangkan amplitude kontrol dan perlakuan otot polos dengan larutan sul&at

    atropine dan adrenalin terjadi penurunan amplitudo. al ini disebabkan karena simpangan

    "jarak dari puncak gelombang sampai batas garis$ menjadi lebih pendek.

  • 8/18/2019 Lambung katak

    17/18

    BAB

    PENUTUP

    1.1 Ke5l*

    etelah melakukan percobaan dan menyusun laporan ini kami menyimpulkan bah'a

    1. Otot polos lambung katak merupakan otot !isceral yang bersi&at in!olunter, yang

     berkontraksi tanpa stimulus ekstrensik dan dapat dipengaruhi oleh obat-obatan.

    2. angsangan untuk menimbulkan potensial aksi yang dapat berupa

    - Peregangan- 6&ek hormone

    - angsangan neurotransmitter dari sara& 

    . Obat-obatan atau hormon yang diberikan mempunyai pengaruh yang berbeda-beda pada

    otot polos lambung katak, bergantung pada jenis reseptor yang diakti&kan.

    =. ila pilokarpin diberikan pada cairan perendam otot polos- Potensial membran menurun- Potensial aksi meningkat

    - +kti!itas otot seiring dengan meningkatnya kontraksi tonik dan jumlah kontraksi

    ritmik 5. ila sul&at atropine diberikan

    - Potensial membrane meningkat

    - Potensial aksi menurun- elaksasi otot

    >. ila adrenalin diberikan

    - Potensial membrane meningkat

    - Potensial aksi meningkat- elaksasi

    #AFTAR PUSTAKA

    @uyton, +.(. dan J.6. all . uku +ar Fisiologi edokteran, !disi "".

    Jakarta 6@(

  • 8/18/2019 Lambung katak

    18/18