Sejarah Katak (Repaired12)

24
Sejarah Katak Katak (bahasa Inggris: frog) dan Kodok alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan terhadap kodok. Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Katak bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura ekor). Katak umumnya berkulit halus, lembap, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya Kodok atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya. Klasifikasi Katak Kingdom : Animalia(Hewan) Phylum : Chordata(Memiliki penyokong tubuh dalam) Class : Amphibia(Hidup di dua alam) Ordo : Anura Family : Bufonidae Genus : Bufo Subgenus : Rhinella

description

katak hidupnya adalah

Transcript of Sejarah Katak (Repaired12)

Page 1: Sejarah Katak (Repaired12)

Sejarah Katak

Katak (bahasa Inggris: frog) dan Kodok alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan

amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak

karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan tidak

membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan

terhadap kodok.

Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Katak bertubuh pendek, gempal atau kurus,

berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura ekor). Katak

umumnya berkulit halus, lembap, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya Kodok atau

bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki

belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun

kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya.

Klasifikasi Katak

Kingdom              : Animalia(Hewan)           

Phylum                : Chordata(Memiliki penyokong tubuh dalam)                    

Class                    : Amphibia(Hidup di dua alam)                   

Ordo                    : Anura                 

Family                 : Bufonidae                         

Genus                  : Bufo                    

Subgenus             : Rhinella                              

Species                : B. marinus

Katak adalah hewan hewan yang memiliki penyokong dalam tubuhnya merupakan

binatang amphibia atau binatang yang hidup di dua alam yaitu darat dan air.Memiliki dua alat

pernapasan ketika masih kecil atau biasa disebut berudu bernapas menggunakan insang dan

ketika sudah dewasa bernapas melalui paru-paru.

Katak atau hewan bertulang belakang ini merupakan hewan dengan kelembaban kulit

yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia

berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu

amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di

Page 2: Sejarah Katak (Repaired12)

air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua

adalah di daratan. Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan

bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.

KATAK TERKECIL

Katak gunung Iberia atau dengan nama

latin Eleutherodactylus iberia dari Cuba memiliki

panjang hanya sepanjang 10 milimeter sekarang

memegang guinness world record sebagai katak

terkecil.

“Penemuan katak kerdil ini adalah pekerjaan yang sangat melelahkan” kata Dr. Miguel

vences, seorang biologist dari universitas Braunschweig, jerman. “kami harus memotong

helaian-helaian daun dengan lebut dan hati-hati dan saat kita menemukannya mereka biasanya

melompat sesegera mungkin... sehingga kita harus memulainya dari awal lagi” tambahnya.

Ketika katak ini terganggu, dia akan mengeluarkan sebuah bau yang menyengat dan

cairan lengket melalui kulitnya yang diyakini sebagai racun. Hal ini diperkuat dengan adanya

warna yang menrik di sekujur tubuhnya yang biasanya terdapat pada tubuh katak beracun.

Ilmuan menyakini bahwa racun itu untuk menanggulangi ukurannya yang kecil akan

menjadi makanan bagi katak yanglebih besar lagi. Jika ada katak yang memakannya, maka dia

juga akan mati karena racun yang terdaat pada katak tersebut.

ASAL RACUN DARI KATAK

Katak penghasil racun yang dimaksud dalam artikel kali ini adalah katak panah beracun

(poison dart frog) dari Amerika Tengah & Amerika Selatan, khususnya Hutan Amazon. Ada

lebih dari 170 spesies katak panah beracun & semuanya termasuk dalam famili Dendrobatidae.

Nama "panah beracun" sendiri diberikan pada katak ini karena penduduk asli Amazon kerap

menggunakan racun dari katak yang bersangkutan untuk mengolesi jarum proyektil senjata tiup

mereka.

Page 3: Sejarah Katak (Repaired12)

Semua spesies katak panah beracun memiliki kulit yang berwarna warni dengan motif &

kombinasi warna yang bervariasi antar spesies. Katak panah beracun memiliki panjang tubuh

maksimal yang tidak sampai 6 cm. Biarpun kecil, jangan sekali-sekali menganggap remeh katak

ini karena katak panah beracun merupakan salah satu hewan paling beracun di dunia! Adapun

spesies katak panah beracun yang paling mematikan adalah katak racun emas (golden poison

frog; Phyllobates terribilis) di mana racunnya cukup untuk menewaskan 10 manusia dewasa!

Racun / toksin dari katak panah beracun dihasilkan oleh semacam kelenjar khusus yang

terletak di bawah kulit. Kelenjar itu sendiri bisa mendapatkan bahan-bahan kimia yang

dibutuhkannya untuk memproduksi racun karena mendapatkan senyawa kimia alkaloid dari

hewan-hewan serangga yang dimakan oleh katak panah. Itulah sebabnya katak panah beracun

yang dipelihara dalam tangkapan & tidak diberi makan serangga dari habitat liarnya akan

memiliki kadar toksin yang jauh lebih sedikit.

Walaupun beracun, manusia sebenarnya tidak perlu menaruh ketakutan berlebihan

kepada katak panah beracun karena racun katak ini hanya aktif bila tertelan atau masuk ke dalam

aliran darah. Katak panah beracun sendiri bukanlah hewan yang tidak memiliki musuh sama

sekali di alam liar karena spesies ular Leimadophis epinephelus diketahui memiliki kekebalan

khusus terhadap racun katak panah. Sejauh ini, ular L. epinephelus merupakan satu-satunya

musuh alamiah katak panah beracun yang sudah teridentifikasi oleh manusia.

Katak Paling Beracun di Dunia

1. Katak Anak Panah Gelap

Katak anak panah beracun merupakan hewan domestik dari Amerika Selatan & Amerika

Tengah. Tidak seperti namanya, katak anah panah gelap memiliki warna yang menarik & indah,

tetapi ini pertanda bahwa katak ini beracun. Tidak seperti kebanyakan katak, species ini aktif

pada siang hari. Disebut katak anak panah karena racun katak berwarna cerah ini digunakan oleh

suku-suku setempat untuk dioleskan ke ujung anak panah mereka untuk berburu. Racun katak ini

dapat membunuh. Katak ini berukuran sekitar ukuran kuku orang dewasa

Page 4: Sejarah Katak (Repaired12)

2. Katak Emas Panah Beracun

Sesuai namanya, katak ini memiliki warna emas yang cerah. Sama seperti katak anak

panah gelap, racun katak beracun dengan warna yang menarik dan cerah ini dimanfaatkan oleh

masyarakat sekitar untuk berburu hewan. Jika ada hewan yang memakannya, maka racun itu

akan menyebar ke seluruh tubuhnya & ia akan merasa kesakitan. Sekalipun begitu, katak yang

dapat ditemukan di Hutan Hujan Amazon, Brazil ini dapat di makan dengan mengambil racun

yang berada di tubuhnya. Katak emas panah beracun panjangnya 4 cm.

3. Katak Anak Panah Amazon

Sesuai namanya, katak yang memiliki warna perpaduan antara biru, merah, dan kuning

dengan bercak-bercak hitam ini adalah satwa beracun endemik dari Amerika Selatan. Katak

beracun ini memiliki ukuran sama seperti katak anak panah gelap, yaitu sebesar kuku jari

manusia dewasa bagi jantan dewasa, kemungkinan betina memiliki ukuran yang lebih kecil.

Semua katak yang beracun memiliki warna yang cerah & racunnya kebanyakan digunakan

penduduk setempat untuk memburu, termasuk katak anak panah amazon.

Page 5: Sejarah Katak (Repaired12)

4. Katak Biru Panah Beracun

Katak biru panah beracun adalah jenis katak panah yang ditemukan di hutan yang

dikelilingi padang rumput, yang terdapat di bagian selatan Suriname & utara ke pusat Brazil oleh

Sipaliwi. Katak biru panah beracun adalah katak berukuran menegah dengan berat sekitar 8 kg.

Katak berwarna biru dengan bintik-bintik hitam ini dapat tumbuh sepanjang 3-4,5 cm & dapat

hidup selama 4-6 tahun di alam liar. Kelenjar racun katak ini terletak di kulit yang disebut

"alkaloid" sebagai perlindungan diri dari predator potensial. Racun ini dapat melumpuhkan, dan

kadang-kadang membunuh predator. Betina lebih besar dengan kaki yang kecil, sedangkan tubuh

jantan kecil & memiliki kaki yang besar. Katak Biru Panah Beracun adalah hewan darat, yang

dekat dengan sumber air, atau juga dapat disebut dengan hewan semi aquatik. Katak ini relatif

agresif, baik pada species & hewan lain.

Page 6: Sejarah Katak (Repaired12)

5. Katak Panah Beracun Lebah Berkepala Kuning

Dendrobates Leucomelas adalah katak anak panah dari genus Dendrobates & famili

Dendrobatidae. D. Leucomelas dapat ditemukan di bagian utara Amerika Selatan, terutama di

Venezuela. Katak ini juga bisa ditemukan di bagian Guyana, Brazil & bagian timur Kolombia.

Hewan amfibi ini ditemukan di tempat yang berkondisi lembab & di hutan hujan tropis, dekat

dengan air segar. Selama musim kering, diperkirakan species ini diketahui berkumpul di bawah

batu, atau batang pohon tumbang. D. Leucomelas biasanya hidup di suhu rata-rata 20-an sampai

30-an derajat celcius. Katak ini sangat sensitif dengan temperatur suhu yang tinggi. Meskipun

memilih tingkat kelembaban yang tinggi, spesies ini dapat menangani tingkat kelembaban yang

lebih rendah jauh lebih baik daripada spesies lain dalam genus. Spesimen ini juga dapat

ditemukan di pulau-pulau hutan kering musiman, & pada ketinggian 800 meter di atas

permukaan laut. D. Leucomelas hidup berkelompok.

6. Aphantasmal Poison Dart Frog

Tricolor dapat ditemukan di lereng pegunungan Andes, Ekuador. Memiliki warna hijau

atau jingga cerah, racun yang kuat, & dapat tumbuh berkisar antara 1-4 cm (0,39-1,6 inci). Di

penangkaran, hewan ini dapat hidup hingga berumur 10 tahun. Racun katak E. Tricolor adalah

racun paling kuat dari anggota katak anak panah. Racunnya dikenal sangat mematikan.

Walaupun racunnya mematikan, racun katak ini bisa dibuat sebagai obat

Page 7: Sejarah Katak (Repaired12)

7. Dendrobates T. Tinctorius

Bisa dibilang katak ini merupakan perpaduan dari D. Azureus & D. Leucomelas, karena

warnanya yang berpadu antara bercak hitam, biru, & kuning. Katak ini dapat tumbuh sekitar 50

mm (2 inci). Species ini dapat ditemukan di wilayah Suriname, Brazil, & Guyana.

8. Kodok Perut-Api Oriental

Sesuai namanya, kodok ini memiliki warna merah seperti apa di bawah bagian tubuhnya,

sedangkan bagian atasnya berwarna hijau muda agak kekuningan, & dengan bercak-bercak

berwarna hitam. Kodok perut-api oriental adalah hewan semi-aquatik sepanjang 4-7,6 cm (2-3

inci) yang dapat ditemukan di Korea, Utara-Timur Cina & bagian yang berdekatan dengan

wilayah di Rusia, & banyak wilayah di Beijing. Walaupun disebut kodok, sebenarnya hewan

amfibi ini adalah jenis katak. Banyak yang menyebutkan kodok karena memiliki kulit yang

memiliki bentol-bentol yang biasanya umum dimiliki oleh kodok. Perutnya yang berwarna

merah digunakan sebagai pertahanan diri. Saat predator mendekat, katak ini berdiri &

menunjukan perutnya. Predator akan mengetahui bahwa hewan ini beracun. Betina dapat bertelur

Page 8: Sejarah Katak (Repaired12)

antar 40 hingga 100 butir telur. Larva akan menetas dalam waktu antara 3 sampai 10 hari,

tergantung pada suhu air. Larva akan mendapatkan kaki pada usia 6-8 minggu, & bisa mulai

berkeliaran di tanah dalam waktu 12-14 minggu. Di penangkaran, katak perut-api oriental dapat

hidup hingga usia sampai dengan 15 tahun.

9. Blue Yellow Spotted Frog

Walaupun memiliki tubuh yang memiliki warna yang sama dengan D. Tinctorius, blue

yellow spotted frog dapat dibedakan. Perbedaannya adalah di tengah warna biru & kuning, tidak

ada bercak-bercak hitam, & kuningnya tidak begitu cerah. Spotted frog dapat tumbuh hingga

panjang mencapai 6,4 cm (2,5 inci). Sama dengan katak anak panah yang lainnya, spotted frog

adalah hewan asli dari Amerika Selatan.

10. Canetoad

Canetoad adalah kodok terbesar di dunia. Ukurannya dapat mencapai 38 cm (15 inci)

panjangnya & beratnya dapat mencapai 2,65 kg! Canetoad dapat ditemukan di banyak wilayah di

Page 9: Sejarah Katak (Repaired12)

Australia yang beriklim lembab & dekat dengan air. Canetoad adalah hewan karnivora yang

dapat memakan ular.

16 Katak Yang Sangat Cantik Namun Sangat Beracun

Masih ingat dialog di film King Kong ketika Denham berdiri di dekat bangkai King

Kong? seorang tentara berkata "Well, Denham, the airplanes got him.", Denham lalu

menimpali "Oh, no, it wasn't the airplanes...it was Beauty killed the Beast." Di alam nyata

kecantikan memang bisa mematikan, seperti halnya 16 katak yang terlihat cantik namun sangat

beracun. Kabar baiknya katak-katak ini bisa hilang racunnya jika anda memberi makanan yang

tepat, ini karena katak menyerap racun dari makanan yang dimakannya. Nah sekarang agar anda

waspada kami hadirkan 16 katak paling beracun.

Nama : Blue Poison Dart Frog

Asal : Suriname dan Brasil tengah

Ciri khas : Biru bertotol hitam

Page 10: Sejarah Katak (Repaired12)

Nama : Black Legged Dart Frog

Asal :

Ciri khas : Biru bertotol hitam

Merupakan katak paling mematikan kedua di dunia

Nama : Dyeing Dart Frog

Page 11: Sejarah Katak (Repaired12)

beberapa suku pribumi menggunakan racun katak ini di anak panah mereka, namun ada manfaat

lain dari katak ini, suku Guiana Shield menggosokkan kulit katak ini ke burung beo yang masih

kecil, tujuannya? agar burung beo tersebut memiliki warna-warni yang indah.

Nama : Phantasmal Poison Frog

Walaupun beracun katak ini mampu menghasilkan obat pembunuh rasa sakit yang bernama

Epibatadine, zat ini lebih kuat 200x dari morfin.

Page 12: Sejarah Katak (Repaired12)

Nama : Strawberry Poison Dart Frog

Ciri : Warna merah menyala, terkadang campuran dengan warna lain.

Katak ini bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa terbakar.

Nama : Lovely Poison Frog

Asal : Kosta Rika, Panama, dan Nikaragua.

Page 13: Sejarah Katak (Repaired12)

Nama : Kokoe Poison Dart Frog

Racun katak ini merembes melalui luka-luka yang terbuka atau pori-pori menyebabkan rasa

sakit, demam dan kejang.

Nama : Golfodulcean Poison Frog

Page 14: Sejarah Katak (Repaired12)

Racunnya menyebabkan sakit luar biasa, kejang ringan, dan kadang-kadang bahkan kelumpuhan.

Kehidupan katak ini, termasuk bagaimana mendapatkan toksisitas masih menjadi misteri bagi

ilmu pengetahuan.

Nama : Splash-Back Poison Frog

Asal : Ekuador dan Kolombia

Saran sederhana jangan sentuh katak ini, racun katak ini bisa membunuh 5 orang sekaligus.

Nama : Red Backed Poison Frog

Page 15: Sejarah Katak (Repaired12)

Kemungkinan katak ini menjadi beracun karena makanannya adalah semut beracun.

Nama : Green and Black Dart Frog

Nama : Yellow Banded Poison Dart Frog

Page 16: Sejarah Katak (Repaired12)

Nama : Granular Poison Frog

Nama : Harlequin Poison Frog

Asal : Western Equador dan Kolombia.

Page 17: Sejarah Katak (Repaired12)

Nama : Corroboree Frog

Berbeda dari katak lain, katak satu ini menghasilkan sendiri racunnya.

Page 18: Sejarah Katak (Repaired12)

Katak Puru (bahasa Inggris: toad) atau juga dikenal dengan kodok, ranto, kodok buduk

dan bangkong adalah katak yang berkulit kasar, berbintik-bintik, berwarna kehitam-hitaman,

kadang-kadang berwarna seperti tanah . Spesies amfibia, terutama familia Bufonidae. Namun

beberapa spesies yang tergolong familia amfibia yang lain juga disebut dengan "katak puru",

seperti famili Bombinatoridae, Discoglossidae, Pelobatidae, Rhinophrynidae, Scaphiopodidae,

dan sebagian spesies yang tergolong familia Microhylidae. Hal ini dikarenakan spesies ini

memiliki ciri-ciri yang digunakan untuk membedakan antara katak puru atau kodok dengan katak

biasa (bahasa Inggris: frog).

Hampir semua katak puru dalam famili Bufonidae memiliki dua biji bonggol di kedua-

dua belah pada belakang kepala yang dipanggil kelenjar parotid. Kelenjar-kelenjar ini memiliki

racun, yang mengalir keluar jika katak puru merasa terancam. Beberapa jenis katak puru, seperti

kodok Bufo marinus (bahasa Inggris: Cane Toad), lebih beracun dibandingkan dengan yang lain.

Katak puru merupakan sejenis hewan amfibia yang berdarah dingin dan bertelur. Telur katak

puru akan menetas sebagai berudu, sebelum berubah menjadi katak puru dewasa. Kulit katak

puru lebih kering berbanding katak dan pada umumnya memiliki bentol atau bintik . Katak puru

memakan serangga kecil, dan cacing.

Kodok Perut-Api Oriental,  Bombina arientalis

Page 19: Sejarah Katak (Repaired12)

Sesuai namanya, kodok ini memiliki warna merah seperti apa di bawah bagian tubuhnya,

sedangkan bagian atasnya berwarna hijau muda agak kekuningan, & dengan bercak-bercak

berwarna hitam. Kodok perut-api oriental adalah hewan semi-aquatik sepanjang 4-7,6 cm (2-3

inci) yang dapat ditemukan di Korea, Utara-Timur Cina & bagian yang berdekatan dengan

wilayah di Rusia, & banyak wilayah di Beijing. Walaupun disebut kodok, sebenarnya hewan

amfibi ini adalah jenis katak. Banyak yang menyebutkan kodok karena memiliki kulit yang

memiliki bentol-bentol yang biasanya umum dimiliki oleh kodok. Perutnya yang berwarna

merah digunakan sebagai pertahanan diri. Saat predator mendekat, katak ini berdiri &

menunjukan perutnya. Predator akan mengetahui bahwa hewan ini beracun. Betina dapat bertelur

antar 40 hingga 100 butir telur. Larva akan menetas dalam waktu antara 3 sampai 10 hari,

tergantung pada suhu air. Larva akan mendapatkan kaki pada usia 6-8 minggu, & bisa mulai

berkeliaran di tanah dalam waktu 12-14 minggu. Di penangkaran, katak perut-api oriental dapat

hidup hingga usia sampai dengan 15 tahun.