LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALAN
-
Upload
gilang-nusantara-bening -
Category
Documents
-
view
242 -
download
2
Transcript of LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALAN
LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALANJurusan Teknik SipilInsitut Teknologi NasionalJl. P.H.Hasan Mustofa 23 Bandung 40124 Telp. 022 - 7272215
Prt No. : Nama Penguji :Contoh dari : 1.Jenis Contoh : 2.Diterima Tanggal : 3. Dikerjakan Tanggal : Selesai Tanggal :
PengujianPENETRASI
SK SNI 21 - 1990 - 1
Pembukaan Contoh
Contoh Dipanaskan Pembacaan Waktu……………………..……………………..
Pembacaan SuhuMulai Jam Temp ……………………..°C
Selesai Jam
Mendinginkan Contoh
Didefinisikan pada suhu ruangMulai JamSelesai Jam
Mencapai Suhu Direndam pada suhu 25°C
Pembacaan SuhuPemeriksaan Mulai Jam Temp ……………………..°C
Selesai Jam
PemeriksaanPenetrasi pada suhu 25°C
Pembacaan SuhuMulai Jam PenetrometerSelesai Jam Temp ……………………..°C
Penetrasi Pada Suhu 25 °C,I II
100 gr, 5 detikPengamatan 1 52 55Pengamatan 2 50 56Pengamatan 3 58 51Pengamatan 4 57 54Pengamatan 5 58 54
Rata - Rata 57.67 54.75
Kesimpulan :Sampel aspal I dan II mempunyai nilai penetrasi sebesar 57,67 dan 54,75.Maka kedua sampel tersebut termasuk kedalam Pen 40 yang mempunyai batas nilai sebesar 40 - 59
Tanda Tangan Penguji : Diperiksa Oleh :1. ………………………………2. ………………………………3. ……………………………… (…………………………………………….)
LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALAN
Jurusan Teknik SipilInsitut Teknologi NasionalJl. P.H.Hasan Mustofa 23 Bandung 40124 Telp. 022 - 7272215
Prt No. : Nama Penguji :Contoh dari : 1.Jenis Contoh : 2.Diterima Tanggal : 3. Dikerjakan Tanggal : Selesai Tanggal :
PengujianTITIK LEMBEK
SK SNI M 20 – 1990 - 1
Pembukaan ContohContoh dipanaskan Pembacaan Waktu Pembacaan SuhuMulai jam …………………. Temp ………………..°CSelesai Jam ………………….
Mendinginkan Contoh
Didefinisikan pada suhu ruangMulau jam …………………Selesai jam …………………
Mencapau Suhu Pemeriksaan
Direndam pada suhu 25°C Pembacaan SuhuMulai jam ………………… Temp ………………..°CSelesai jam …………………
PemeriksaanTitik Lembek :Mulai jam …………………Selesai jam …………………
No.Suhu yang diamati Waktu (detik) Titik Lembek °C
°C °C I II I II1. 52. 103. 154. 205. 25 27 06. 30 32 120,06 60,137. 35 37 120,45 120,228. 40 42 180,44 180,329. 45 48,5 240,27 240,55 48,5
10. 50 50 300,15 5011. 55
Kesimpulan :Sampel aspal I dan II mempunyai titik lembek sebesar 48,5 °C dan 50 °C.
Tanda Tangan Penguji : Diperiksa Oleh :1. ………………………………2. ………………………………3. ……………………………… (…………………………………………….)
LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALAN
Jurusan Teknik SipilInsitut Teknologi NasionalJl. P.H.Hasan Mustofa 23 Bandung 40124 Telp. 022 - 7272215
Prt No. : Nama Penguji :Contoh dari : 1.Jenis Contoh : 2.Diterima Tanggal : 3. Dikerjakan Tanggal : Selesai Tanggal :
PengujianTITIK NYALA DAN TITIK BAKAR
SK SNI M 20 – 1990 - F
Pembukaan Contoh
Contoh dipanaskan Pembacaan Waktu Pembacaan SuhuMulai jam …………………. Temp ………………..°CSelesai Jam ………………….
Mendinginkan Contoh
Didefinisikan pada suhu ruang Pembacaan suhu menuangMulau jam ………………… Temp ………………..°CSelesai jam …………………
Mencapau Suhu Pemeriksaan
Sampai 56°C di bawah titik nyala Ctb I15°C / menitMulai jam …………………
Selesai jam …………………
PemeriksaanAntara 56°C s/d 28°C di bawah titik nyala 5°C s/d 6°C per menitMulai jam ………………… Titik nyala perkenaanSelesai jam ………………… …………………………..°C
°C di bawah titik nyala Waktu °C Titik Nyala56 0 29451 1 29546 2 30541 3 31036 4 31531 5 32026 6 32521 7 32916 8 33411 9 3356 10 3361 11 338 338°C (Titik Nyala)-5 12 340 340° C (Titik Bakar)
Kesimpulan :Sampel aspal mempunyai titik nyala sebesar 338°C dan titik bakar 340°C, maka aspal ini aman digunakan saat proses pencampuran dalam bekerja.
Tanda Tangan Penguji : Diperiksa Oleh :1. ………………………………2. ………………………………3. ……………………………… (…………………………………………….)
LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALAN
Jurusan Teknik SipilInsitut Teknologi NasionalJl. P.H.Hasan Mustofa 23 Bandung 40124 Telp. 022 - 7272215
Prt No. : Nama Penguji :Contoh dari : 1.Jenis Contoh : 2.Diterima Tanggal : 3. Dikerjakan Tanggal : Selesai Tanggal :
PengujianDAKTILITAS
SK SNI M 18 – 1990 - F
Pembukaan ContohContoh dipanaskan Pembacaan Waktu Pembacaan SuhuMulai jam …………………. Temp ………………..°CSelesai Jam ………………….
Mendinginkan Contoh
Didefinisikan pada suhu ruangMulau jam …………………Selesai jam …………………
Mencapau Suhu Pemeriksaan
Direndam pada suhu 25°C Pembacaan SuhuMulai jam ………………… Temp ………………..°CSelesai jam …………………
PemeriksaanDaktilitas pada suhu 25°C Pembacaan suhu alatMulai jam ………………… Temp ………………..°CSelesai jam …………………
Daktilitas pada 25°C, 5 cm per menit Pembacaan pengukur pada alat
Pengamatan I >100 cm (tidak putus)
Pengamatan II >100 cm (tidak putus)
Rata - Rata >100 cm
Kesimpulan :Diperoleh elastisitas aspal >100 cm, maka aspal baik untuk digunakan.
Tanda Tangan Penguji : Diperiksa Oleh :1. ………………………………2. ………………………………3. ……………………………… (…………………………………………….)
LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALANJurusan Teknik SipilInsitut Teknologi NasionalJl. P.H.Hasan Mustofa 23 Bandung 40124 Telp. 022 - 7272215
Prt No. : Nama Penguji :Contoh dari : 1.Jenis Contoh : 2.Diterima Tanggal : 3. Dikerjakan Tanggal : Selesai Tanggal :
PengujianVISKOSITAS
SK SNI M 18 – 1990 - F
Pembacaan Waktu Pembacaan Suhu
Persiapan mulai jam : 09 : 20 27 °C
Peralatan mulai jam : 09 : 31
Pemanasan mulai jam : 09 : 32 27 °C
Sampai dengan 60°C selesai jam : 10 : 00 60°C
Pemeriksaan mulai jam : 10 : 01 60°C
Selesai jam : 10 : 05 81°C / 64°C
Viskositas S. F 60°CCONTOH
Waktu (detik) CstPengamatan I ( Furol ) 37,7 75,826Pengamatan II ( Universal ) 293,6 62,07Rata - Rata - -
Kesimpulan :Sampel aspal I dan II mempunyai kekentalan yang telah dikalibrasi berdasarkan alat masing – masing sebesar 75,826 (Furol ) dan 62,07 ( Universal ).
Tanda Tangan Penguji : Diperiksa Oleh :1. ………………………………2. ………………………………3. ……………………………… (…………………………………………….)
LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALANJurusan Teknik SipilInsitut Teknologi NasionalJl. P.H.Hasan Mustofa 23 Bandung 40124 Telp. 022 - 7272215
Prt No. : Nama Penguji :Contoh dari : 1.Jenis Contoh : 2.Diterima Tanggal : 3. Dikerjakan Tanggal : Selesai Tanggal :
PengujianBERAT JENIS APAL CAIR
AASHTO T 227 – 89
Pemeriksaan Berat jenis aspal cair
dengan Aeormeter
Pembacaan Waktu Pembacaan suhu
ruang
Mulai Jam 10.04 Temp 25°C
Selesai Jam 10.24
Berat Jenis Aspal Cair pada 25°C Pengamatan pada Aerometer
Pengamatan I 0.933
Pengamatan II 0.933
Rata – Rata 0.933
Kesimpulan :
Sampel aspal mempunyai berat jenis cair sebesar 0.933
Tanda Tangan Penguji : Diperiksa Oleh :1. ………………………………2. ………………………………3. ……………………………… (…………………………………………….)
LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALANJurusan Teknik SipilInsitut Teknologi NasionalJl. P.H.Hasan Mustofa 23 Bandung 40124 Telp. 022 - 7272215
Prt No. : Nama Penguji :Contoh dari : 1.Jenis Contoh : 2.Diterima Tanggal : 3. Dikerjakan Tanggal : Selesai Tanggal :
PengujianBERAT JENIS APAL PADAT
AASHTO T 228 – 90
Pembukaan ContohContoh dipanaskan Pembacaan Waktu Pembacaan SuhuMulai jam …………………. Temp ………………..°CSelesai Jam ………………….
Mendinginkan Contoh
Didefinisikan pada suhu ruangMulau jam …………………Selesai jam …………………
Mencapau Suhu Pemeriksaan
Direndam pada suhu 25°C Pembacaan SuhuMulai jam ………………… Temp ………………..°CSelesai jam …………………
PemeriksaanBerat Jenis :Mulai jam …………………Selesai jam …………………
I IIBerat piknometer kosong + contoh ( gr ) 47,6 54,9Berat piknometer kosong (gr ) 37 43,81. Berat contoh ( gr ) 10,6 11,1
Berat piknometer + air ( gr ) 137,1 142,2Berat piknometer ( gr ) 37 43,8
2. Berat air ( gr ) 100,1 98,4Berat piknometer + contoh + air ( gr ) 137,5 143,5Berat piknometer + contoh ( gr ) 47,6 54,9
3. Isi air ( gr ) 89,9 88,6Isi contoh = ( 2 – 3 ) ( gr ) 10,2 9,8
Berat Jenis I =Berat Contoh
=10,6
= 1,03Isi Contoh 10,2
Berat Jenis II =Berat Contoh
=11,1
= 1,13Isi Contoh 9,8
Rata – Rata = 1,08
Kesimpulan :Sampel aspal I dan II mempunyai berat jenis padat masing – masing sebesar 1,03 dan 1,13.Jika di rata – ratakan mempunyai berat jenis padat sebesar 1,08. Maka, tidak memenuhi persyaratan yang berlaku ( Berat jenis aspal padat sebesar 1,01 – 1,04 ).
Tanda Tangan Penguji : Diperiksa Oleh :1. ………………………………2. ………………………………3. ……………………………… (…………………………………………….)