Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah...

70
BAB 1. AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI KOMPETENSI INTI KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 3.3 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi 4.3 Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi PETA KONSEP Dengan mengamati peta konsep anda dapat mempelajari dari bab ini tentang bidang-bidang akuntansi, kode etik akuntansi, macam-macam profesi akuntan serta pihak yang menggunakan informasi akuntansi 1

Transcript of Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah...

Page 1: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

BAB 1. AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

KOMPETENSI INTI

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan

KOMPETENSI DASAR

3.3 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

4.3 Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi

PETA KONSEP

Dengan mengamati peta konsep anda dapat mempelajari dari bab ini tentang bidang-bidang

akuntansi, kode etik akuntansi, macam-macam profesi akuntan serta pihak yang

menggunakan informasi akuntansi

1

Page 2: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

KATA KUNCI

1. AICPA 2. Pihak Ekstern 3. Prinsip Dasar

Akuntansi

4. Basis Kas

5. Luca Pacioli 6. Karakteristik kualitatif 7. IFRS 8. Akun Riil

9. Pihak Intern 10. Asumsi Dasar 11. Basis Akrual 12. Akun Nominal

KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN:

Setelah mempelajari tentang akuntansi sebagai sistem informasi diharapkan peserta didik

dapat mengembangkan karakter sebagai berikut:

1. Religius.

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh karena masih mendapat kesempatan

mempelajari tentang akuntansi sebagai sistem informasi dengan baik dan benar.

2. Mandiri.

Dengan mempelajari akuntansi sebagai sistem informasi secara konseptual, prosedural

dan faktual peserta didik dapat mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru, hal ini

2

Page 3: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

akan menumbuh kembangkan hasil belajar yang optimal dengan kekuatan sendiri.

sehingga diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia yang

mandiri.

3. Responsif.

Dalam pembelajaran akuntansi sebagai sistem informasi dapat mengatasi secara dini

masalah keuangan yang akan muncul, sehingga dapat terlaksana sesuai harapan. Jika

diaplikasikan dalam proses pembelajaran dengan mengetahui hambatan dalam

pembelajaran dapat direspon sehingga keberhasilan pembelajaran semakin meningkat.

4. Kreatif.

Dengan mempelajari akuntansi sebagai sistem informasi, dapat terbentuk sikap kreatif

dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menemukan cara-cara pembelajaran yang

berdaya guna dan berhasil guna sehingga hasil semakin optimal. sehingga diharapkan

dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia yang kreatif.

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat :

1. Mendeskripsikan Akuntansi sebagai sistem informasi

2. Mengidentifikasi Pemakai Informasi Akuntansi

3. Mengidentifikasi Karakteristik pemakai informasi akuntansi

4. Mendeskripsikan Kualitas Informasi Akuntansi

5. Mendeskripsikan Prinsip Dasar Akuntansi

6. Mengidentifikasi Bidang-Bidang Akuntansi

7. Mengidentifikasi Profesi Akuntan

8. Menjelaskan Etika Profesi Akuntan

A. PENDAHULUAN

3

Page 4: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Akuntansi berasal dan kata asing accounting, yang

berarti menghitung atau mempertanggung jawabkan. Hampir seluruh kegiatan bisnis di

seluruh dunia menggunakan kata ini untuk mengambil keputusan, sehingga seringkali disebut

sebagai bahasa bisnis.

Banyak orang yang bertanya, mengapa akuntansi begitu penting diketahui, dan mengapa

sebagian orang begitu tertarik mempelajarinya? Sebegitu hebatkah akuntansi sehingga

mampu menghindarkan diri dari kebohongan seseorang? Jawabnya adalah ya, itu benar.

Akuntansi sangat penting bagi semua orang.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita telah menggunakan jasa di bidang ini.

Sebagai contoh, seorang ibu membuat catatan tentang barang yang dibelinya di pasar untuk

kebutuhan mereka. Hal ini memperlihatkan bahwa si ibu tadi telah menerapkan sebagian

teknik akuntansi. Pada perusahaan, pencatatan demikian sangat diperlukan untuk perencanaan

tentang barang apa yang dibutuhkan, besarnya biaya yang akan dikeluarkan, pendapatan yang

diharapkan, dan langkah- langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Itulah mengapa informasi

akuntansi diperlukan.

Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang sistem informasi akuntansi, Pemakai

Informasi Akuntansi, Karakteristik pemakai informasi akuntansi, Kualitas Informasi

Akuntansi, Prinsip Dasar Akuntansi, Bidang-Bidang Akuntansi, Profesi Akuntan,

Etika Profesi Akuntan, bacalah pengembangan konsep di bawah ini.

B. AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha karena ia merupakan media

komunikasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Pihak-pihak yang memerlukan akuntansi

antara lain terdiri dari pihak intern dan pihak ekstern. Pihak intern adalah mereka yang

menyelenggarakan usaha atau yang disebut dengan manajemen perusahaan. Manajemen

memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui maju atau mundurnya perusahaan, di 4

Page 5: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

samping untuk mengetahui bertambah atau berkurangnya aktiva perusahaan. Dengan

membaca laporan keuangan, manajemen dapat menyusun rencana dan mengambil kebijakan

untuk masa yang akan datang. Sementara itu, pihak ekstern adalah pihak-pihak yang

berkepentingan dengan suatu usaha atau perusahaan. Pihak ekstern ini antara lain:

● Bank yang memberikan pinjaman. Bank perlu memastikan apakah debitor dapat melunasi

seluruh pinjamannya pada waktu yang ditentukan sehingga bank akan terhindar dari

kredit macet. Itulah mengapa bank akan meminta laporan keuangan periode- periode yang

lalu untuk meramalkan perkembangan keuangan debitor di masa yang akan datang.

● Kantor Pajak. Dalam memungut pajak, kantor pajak akan meminta perusahaan

menyerahkan laporan keuangan karena besarnya pungutan pajak dihitung berdasarkan

jumlah laba yang tercantum dalam laporan keuangan tersebut.

1. Pengertian Akuntansi

Untuk mengetahui akuntansi secara lebih mendalam sebaiknya mengerti terlebih dahulu

definisi atau batasan akuntansi. Berikut di bawah ini adalah beberapa definisi akuntansi:

AICPA (American Institute of Certified Public Accountans) pada tahun 1941, mendefinisikan

akuntansi sebagai :

“seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat

keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-

hasilnya.”

Definisi menurut American Accounting Association tahun 1966, adalah sebagai berikut :

”... proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk

memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang lebih jelas dan tegas bagi mereka yang

menggunakan informasi tersebut.”

Dari pengertian di atas, maka akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses

mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan

dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak

yang menggunakan informasi tersebut.

Proses akuntansi tersebut selanjutnya dapat digambarkan pada peraga 1.1 berikut ini.

PERAGA 1.1.

SKEMA DARI PROSES AKUNTANSI

5

Page 6: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Secara singkat peraga skema dari proses akuntansi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Identifikasi dan Pengukuran Data

Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian dalam

perusahan. Transaksi atau kejadian akan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah

diselesaikannya. Data yang telah di identifikasi kemudian diukur.

2. Proses dan Pelaporan

Proses dan pelaporan data mencangkup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan

pengikhtisaran. Pencatatan transaksi berarti mengumpulkan data secara kronologis.

Transaksi perusahan sekaligus digolongkan dalam kelompok atau katagori yang

berhubungan. Pengikhtisaran adalah menyajikan informasi yang telah digolong-

golongkan ke dalam bentuk laporan seperti diinginkan pemakai.

3. Laporan Akuntansi

Laporan akuntansi (accounting reports) yang dihasilkan oleh sistem akuntansi banyak

ragamnaya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang

menggunakan laporan tersebut. Salah satu yang utama adalah laporan keuangan

(financial statment).

4. Analisis dan Interpretasi

Laporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan

adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan

angka lain atau menjelaskan arah perubahan. Interpretasi laporan keuangan

menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan termasuk hasil

analisisnya dengan keputusan usaha yang diambil.

2. Sejarah Perkembangan Akuntansi

Akuntansi sudah dikenal sejak manusia mulai bisa menghitung dan membuat catatan.

Informasi ini tidak hanya ditulis pada kertas tetapi juga pada kayu, batu, dan daun. Pada abad

XV terjadi perkembangan dan perluasan perdagangan yang dilakukan oleh pedagang-

6

Page 7: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

pedagang Venesia. Perkembangan usaha ini menyebabkan manusia memerlukan sistem

pencatatan yang lebih baik, sehingga akuntansi mulai berkembang.

Terdapat dua peristiwa yang berkaitan dengan sejarah ringkas perkembangan akuntansi:

a. Luca Pacioli.

Pada tahun 1494, Luca Pacioli, seorang ahli matematika, menulis sebuah buku yang

berjudul Summa de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita. Buku ini

mengajarkan juga tentang akuntansi dalam bab yang berjudul Tractatus de Computis et

Scriptoris. Bab ini memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan dan disebut juga

sistem kontinental.

Sistem kontinental adalah pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet

dan kredit. Kedua bagian ini diatur sede- mikian rupa sehingga selalu seimbang. Cara ini

menghasilkan pembukuan yang sistematis dan laporan keuangan yang terpadu, karena

pengusaha dapat mempunyai gambaran tentang laba rugi usaha, harta yang dimiliki

perusahaan, dan hak pemilik.

Buku Luca Pacioli ini merupakan titik tolak perkembangan akuntansi sebagai suatu ilmu.

Buku-buku ilmu akuntansi yang berikutnya sangat dipengaruhi oleh sistem kontinental

ini.

b. Revolusi Industri.

Pada pertengahan abad ke-18 sampai ke-19, terjadi Revolusi Industri di Inggris, sehingga

mendorong perkem- bangan akuntansi, karena para manajer pabrik ingin mengetahui

biaya produksinya. Dengan mengetahui berapa besar biaya produksi, mereka dapat

mengawasi efektivitas proses produksi dan menetap- kan harga jual. Bidang akuntansi

biaya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan perkiraan biaya ini secara tepat

dan berkala. Akuntansi biaya memfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi dan

penyediaan informasi bagi manajemen.

Revolusi Industri menciptakan suatu permintaan modal yang besar untuk membangun

pabrik dan membeli mesin-mesin. Hal ini menyebabkan perusahaan harus membangun

suatu bentuk organisasi (the corporate form of organization). Bentuk organisasi ini

memun- culkan para pemegang saham (stockholders) baru, di mana mereka

membutuhkan informasi tentang seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan.

Mengingat para pemegang saham ini tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan

7

Page 8: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

operasi sehari-hari, maka mereka mengandalkan laporan akuntansi untuk mengevaluasi

kinerja manajemen. Hal inilah yang menyebabkan akuntansi semakin berkembang.

Profesor Robert Sterling, seorang ahli akuntansi dari Amerika, membagi perkembangan

akuntansi menjadi tiga tahap:

c. Tahap Pertama. Pada tahap pertama ini ruang lingkup perusahaan masih kecil, para

pemiliknya sekaligus menjadi manajer perusahaan. Segala pencatatan mengenai

perusahaan dikerjakan sendiri.

d. Tahap Kedua. Perusahaan yang dikelola sudah makin besar, sehingga semua pengurusan

dalam perusahaan tidak mungkin lagi dikelola sendiri. Pada tahap ini pencatatan

akuntansi mulai diserahkan kepada orang lain yang mengerti tentang akuntansi.

e. Tahap Ketiga. Pada tahap ini sudah terjadi pemisahan fungsi secara tegas antara pemilik

dan perusahaan. Pencatatan akuntansi mulai berkembang, sehingga timbul kebutuhan

akan pertanggungjawaban perusahaan kepada pemilik perusahaan. Pada akhirnya,

dinamika pertanggungjawaban ini dinamakan laporan keuangan.

3. Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Perkembangan akuntansi di Indonesia, pada mulanya, menganut sistem kontinental, sama

seperti yang dipakai Belanda. Sistem kontinental ini, yang disebut juga tata buku atau

pembukuan, sebenarnya tidak sama dengan akuntansi.

Tata buku: menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses akuntansi,

seperti pencatatan, peringkasan, penggolongan, dan aktivitas-aktivitas lain yang

bertujuan untuk menciptakan informasi akuntansi yang berdasar pada data.

Akuntansi: menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dan analitikal, seperti

kegiatan analisis dan interpretasi berdasarkan informasi akuntansi.

Dari kedua definisi di atas maka pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.

Pada perkembangan selanjutnya, tata buku semakin ditinggalkan dan sistem akuntansi

Anglo Saxon semakin banyak diterapkan. Anglo Saxon merupakan sistem akuntansi dengan

cakupan yang luas, meliputi perencanaan sistem pencatatan, pencatatan transaksi dengan

double entry, penyusunan laporan berdasarkan data yang telah dicatat dan penyampaian

laporan yang telah dibuat, serta penyampaian interpretasi laporan tersebut. Perkembangan

pesat sistem akuntansi Anglo Saxon di Indonesia antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai

berikut.

8

Page 9: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

1. Penanaman modal asing (PMA) di Indonesia banyak membawa dampak positif terhadap

perkembangan akuntansi, seperti beralihnya tata buku (akuntansi sistem kontinental) ke

akuntansi sistem Anglo Saxon.

2. Perkembangan ini terjadi karena sebagian besar PMA mengguna- kan sistem akuntansi

Amerika Serikat (Anglo Saxon).

3. Hampir sebagian besar mereka yang berperan dalam kegiatan pengembangan akuntansi

menyelesaikan pendidikannya di Amerika, dan mereka menerapkan ilmunya di

Indonesia. Hal ini menjelaskan mengapa sistem Anglo Saxon lebih dominan digunakan

di Indonesia.

Pada Tabel 1.1, kita mengelompokkan perbedaan tata buku dan akuntansi ke dalam 4 obyek

perubahan/perbedaan, yaitu perbedaan dalam buku harian, akun buku besar, neraca lajur, dan

laporan keuangan.

TABEL 1.1

Perbedaan Sistem Kontinental dan Anglo Saxon

Obyek Perubahan Sistem Kontinental Sistem Anglo Saxon

1. Buku Harian Klasifikasi (pengelompokkan)

debet/kredit belum terinci.

Klasifikasi (pengelompokkan)

debet/kredit terinci.

2. Akun Buku Besar

a. Penyusutan

b. Akun Campuran

c. Prive

Penyusutan menggunakan akun

cadangan dan beban penyusutan

dan dicatat di sisi kredit.

Menggunakan akun campuran.

Terdapat penyetoran prive.

Penyusutan menggunakan

akun dicatat di sisi debet.

Tidak menggunakan akun

campuran.

Tidak terdapat penyetoran

prive.

3. Neraca Lajur Arsip disimpan sebagai

dokumen.

Arsip tidak disimpan karena

sebagai alat bantu.

4. Laporan Keuangan Terdiri atas:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi (Ikhtisar

Laba Rugi)

Terdiri atas:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Perubahan Modal

9

Page 10: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

3. Laporan Perubahan Modal 4. Laporan Arus Kas

5. Catatan atas Laporan

Keuangan

C. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI

Proses akuntannsi adalah tahapan-tahapan akuntansi sejak terjadinya transaksi,

pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan hingga laporan akuntansi yang menyajikan

suatu informasi sesuai dengan yang diinginkan pemakai. Proses penggunaan akuntansi dalam

menyajikan informasi kepada para pemakainya dapat kita lihat pada Peraga 1.2.

PERAGA 1.2.

SKEMA PROSES PENGGUNAAN AKUNTANSI

Setelah diidentifikasi siapa kelompok pemakai kemudian ditentukan dan ditetapkan

informasi apa yang diperlukan. Jenis informasi ini menentukan data ekonomi mana yang akan

dikumpulkan dan diproses oleh sistem akuntansi.

Sistem akuntansi pada akhirnya akan mengeluarkan laporan yang menyajikan informasi-

informasi pokok kepada pemakainya. Sejumlah pihak memerlukan dan menggunakan

informasi akuntansi ini. Mereka dibagi menjadi pihak intern dan ekstern.

1. Pihak Intern. Pemakai informasi akuntansi macam ini biasanya adalah pimpinan

perusahaan ataupun manajer perusahaan. Para manajer perusahaan merupakan pihak

yang sangat tergantung dan paling banyak berhubungan dengan hasil akhir akuntansi.

Manajer perusahaan menjalankan segala kegiatan dengan mengikuti secara seksama 10

Page 11: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

garis-garis pedoman yang telah ditetapkan oleh pemilik perusahaan. Melalui pedoman

ini, para manajer dapat merencanakan dan mengendalikan pekerjaan sehari-hari.

Tiap-tiap manajer dari yang terendah hingga yang tertinggi memerlukan informasi

akuntansi yang cermat dan berkaitan dengan bidang pertanggungjawaban mereka masing-

masing. Sebagai contoh, untuk menentukan harga pokok suatu produk, seorang manajer

bagian produksi seringkali memerlukan informasi akuntansi yang berhubungan dengan

perhitungan biaya-biaya produksi.

2. Pihak Ekstern. Pemakai informasi macam ini dapat dirincikan lagi menjadi enam

kelompok berikut ini.

1. Pemilik. Pemilik perusahaan tentu ingin mengetahui prospek penanaman uang yang

ditanamkan di perusahaan itu di masa yang akan datang. Dengan mengetahui

prospek itu, maka si pemilik dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan dan

hasil yang dapat dicapai oleh perusahaan itu.

2. Kreditor. Kreditor (misal: bank) harus dapat menilai apakah perusahaan yang

mengajukan permintaan kredit mampu mengembalikan pinjaman atau tidak.

Kreditor akan menolak usulan kredit dari suatu perusahaan bila informasi akuntansi

perusahaan itu meragukan atau menunjukkan hal yang negatif.

3. Pemerintah. Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk keperluan

pemungutan pajak. Perusahaan diharuskan untuk membuat laporan keuangan oleh

pemerintah untuk menetapkan besar pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.

4. Karyawan. Karyawan perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan dan kemajuan

perusahaan melalui informasi akuntansi. Bila posisi keuangan dan kemajuan

perusahaan menunjukkan hasil yang baik, maka keadaan ini akan membuat

karyawan perusahaan menjadi tenteram dalam kelangsungan kerjanya. Bahkan bila

memungkinkan akan diusulkan peningkatan kesejahteraan karyawan. Pihak yang

akan mengusulkan dan memperjuangkan perbaikan/peningkatan kesejahteraan

karyawan adalah serikat karyawan/pekerja.

5. Investor (termasuk calon investor). Investor adalah anggota masyarakat yang

mampu atau mempunyai permodalan, yang bila akan menginvestasikan modalnya

memerlukan data informasi keuangan perusahaan untuk mengukur tingkat

kemampuan menghasilkan laba atau profitabilitas perusahaan. Apabila posisi

keuangan perusahaan itu sehat, maka investor mungkin akan menanamkan uangnya

pada perusahaan antara lain dengan cara membeli saham.

6. Masyarakat. Perusahaan berkaitan erat dengan masyarakat. Perusahaan memberikan

sumbangan berarti bagi perekonomian nasional, termasuk penyediaan lapangan 11

Page 12: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

kerja dan perlindungan investor domestik. Laporan keuangan dapat membantu

masyarakat dengan menyediakan informasi tentang kecenderungan (trend) dan

perkembangan terakhir kemakmuran beserta rangkaian kegiatan perusahaan.

D. MANFAAT AKUNTANSI

Secara umum, akuntansi memiliki tiga manfaat sebagai berikut.

1. Untuk mendapatkan informasi ekonomi (informasi keuangan perusahaan) yang akurat

sehingga pemakai dapat mengambil keputusan dengan tepat.

2. Untuk memberikan pertanggungjawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan.

3. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun (maju mundurnya

perusahaan).

Secara khusus, manfaat akuntansi sebagai laporan keuangan antara lain sebagai berikut.

1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban,

serta modal suatu perusahaan.

2. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubah- an dalam aktiva neto

(aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam

rangka memperoleh laba.

3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk menaksir

potensi perusahaan dalam meng- hasilkan laba.

4. Memberikan informasi penting mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu

perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.

5. Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain berkenaan dengan laporan keuangan dan

relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan

akuntansi yang dianut perusahaan.

E. BIDANG AKUNTANSI

Akuntansi menurut manfaat pemakaiannya dapat dikelompokkan menjadi sebagai

berikut.

1. Akuntansi Keuangan. Bidang akuntansi keuangan menangani masalah pencatatan

transaksi dalam suatu perusahaan atau unit ekonomi yang lain dan juga menangani

penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan-catatan tersebut. Laporan-

laporan keuangan itu bisa digunakan sebagai informasi baik intern maupun ekstern

perusahaan.

12

Page 13: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

2. Auditing. Bidang auditing menangani suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi

secara bebas. Dalam melaksanakan suatu pemeriksaan, seorang akuntan publik

memeriksa catatan- catatan yang mendukung laporan keuangan sebuah perusahaan dan

memberikan pendapatnya mengenai kelayakan dan kewajaran laporan tersebut.

3. Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya menekankan masalah pene- tapan dan pengendalian

biaya. Ruang lingkupnya berupa biaya selama proses produksi dan harga pokok dari

barang yang selesai diproduksi. Selain itu, tujuan terpenting akuntansi biaya adalah

mengumpulkan dan menginformasikan data biaya, baik berupa data aktual maupun data

tafsiran. Bagi manajemen, data tersebut berguna untuk mengendalikan operasi yang

sedang berjalan maupun untuk merencanakan operasi di masa datang.

4. Akuntansi Manajemen. Bidang akuntansi manajemen menggu- nakan data historis

maupun data tafsiran untuk membantu manajemen dalam operasi sehari-hari dan

perencanaan operasi mendatang. Bidang akuntansi ini juga mengolah soal-soal khusus

yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi. Misalnya,

akuntan manajemen harus membantu bendahara perusahaan untuk menyusun rencana

anggaran dan pembiayaan pada periode yang akan datang atau harus mengolah data yang

diperlukan oleh para manajer penjualan untuk menetapkan harga jual produk baru.

5. Akuntansi Perpajakan. Bidang akuntansi perpajakan mencakup penyusunan surat

pemberitahuan pajak serta mempertimbang- kan konsekuensi perpajakan dari transaksi

usaha yang diren- canakan.

6. Akuntansi Anggaran. Bidang akuntansi anggaran menyajikan rencana operasi

keuangan untuk suatu periode tertentu dan menyampaikan data perbandingan dari

operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.

7. Akuntansi Pendidikan. Bidang akuntansi ini merupakan bidang spesialisasi akuntansi

yang bergerak dalam penyebaran pendi- dikan akuntansi pada masyarakat.

F. PROFESI AKUNTAN

Profesi akuntan setara dengan bidang pekerjaan lain, antara lain bidang hukum atau

bidang teknik. Secara garis besar, akuntan dapat digolongkan menjadi sebagai berikut.

1. Akuntan Publik. Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan independen yang

memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja secara bebas

dan pada umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Seorang akuntan publik dapat

melakukan jasa pemeriksaan (jasa audit), jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen,

dan jasa penyusunan sistem manajemen.

13

Page 14: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

2. Akuntan Intern. Akuntan intern (internal accountant) adalah akuntan yang bekerja

dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern disebut juga akuntan perusahaan.

Jabatan yang dapat diduduki mulai dari staf biasa sampai dengan kepala bagian akuntansi

atau direktur keuangan. Tugas yang dikerjakan berupa: penyusunan sistem akuntansi,

penyusunan laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, penyusunan laporan

keuangan kepada pimpinan perusahaan, penyusunan anggaran, penanganan masalah

perpajakan, dan pemeriksaan intern.

3. Akuntan Pemerintah. Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan-

badan pemerintah, antara lain departemen-departemen, Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK), dan sebagainya.

4. Akuntan Pendidik. Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan

akuntansi, antara lain mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan

melakukan penelitian di bidang akuntansi.

G. ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Setiap profesi yang menjual jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari

masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu pemeriksaan akuntan

akan menjadi lebih tinggi jika profesi akuntan publik menerapkan standar mutu yang tinggi

terhadap pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota profesinya. Etika profesional

bagi praktik akuntan publik di Indonesia dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),

sebagai organisasi profesi akuntan. Di samping itu, organisasi profesi tersebut diharapkan

secara berkelanjutan memantau pelaksanaan kode etik oleh para anggotanya.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), etika profesi akuntan secara umum mengenai

hal-hal berikut ini.

1. Kepribadian. Akuntan publik memiliki independensi dan obyek- tivitas dalam

menjalankan profesinya. Independensi berarti bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan

oleh pihak lain, sementara obyektivitas berarti sikap tidak memihak dalam

mempertimbangkan fakta terlepas dari kepentingan pribadi.

Tanpa adanya jaminan independensi dan obyektivitas dari profesi akuntansi publik,

masyarakat akan meragukan pendapat yang diberikan oleh akuntan atas kewajaran laporan

keuangan yang diperiksanya.

2. Kecakapan Profesional. Untuk menjadi akuntan yang profesional perlu diatur

kompetensi dan standar teknis pelaksanaan pekerjaan akuntan. Akuntan publik dapat

14

Page 15: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

dikatakan memiliki kompetensi profesional jika ia melaksanakan pemeriksaan yang

sesuai dengan norma pemeriksa akuntan.

3. Tanggung Jawab kepada Klien. Jika akuntan publik menjalankan tugas mewakili

kepentingan kliennya, ia tetap harus mempertahankan independensinya dan harus

menjelaskan kepada pihak ketiga bahwa ia menjalankan tugas mewakili kepentingan

kliennya dengan batasan-batasan, wewenang, dan tanggung jawab tertentu.

Tanggung Jawab kepada Rekan Seprofesi. Akuntan publik berkewajiban memelihara

hubungan antarrekan seprofesi, sebagai contoh bila seorang atau badan yang sedang

diperiksa oleh suatu kantor akuntan, kemudian orang atau badan yang diperiksa tersebut

meminta saran atau pandangan kepada seorang akuntan publik lainnya, maka akuntan

publik ini dilarang memenuhi permintaan orang atau badan tersebut tanpa terlebih dahulu

berkonsultasi dengan akuntan publik yang sedang melakukan pemeriksaan.

4. Tanggung Jawab Lain. Terdapat tiga perilaku lain yang dipan- dang tidak etis dalam

profesi akuntan publik.

a. Mengiklankan diri atau mengizinkan pihak lain mengiklankan nama atau jasa yang

dijualnya.

b. Membayar imbalan untuk memperoleh pekerjaan.

c. Menawarkan jasanya secara tertulis kepada calon klien.

Pada akhirnya, kepercayaan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha atas laporan-

laporan akuntan yang digunakan dalam mengambil keputusan tidak hanya ditentukan oleh

keahliannya, tetapi juga oleh independensinya serta integritas moral para akuntan. Apabila

seorang akuntan melakukan suatu tindakan yang tidak terpuji, bisa saja menimbulkan

ketidakpercayaan masyarakat pada profesi akuntan dan merendahkan martabat profesi

akuntan pada umumnya.

H. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI KEUANGAN

Kerangka konseptual merupakan pedoman dalam penyusunan prinsip atau standar

akuntansi. Kerangka konseptual akuntansi keuangan merupakan landasan yang dibuat untuk

membangun prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum sehingga diperoleh suatu kesatuan

analisis, pandangan, dan pendapat, baik oleh penyaji informasi keuangan maupun pihak-pihak

yang memerlukannya.

Kerangka konseptual akuntansi dapat dibagi menjadi tiga level, yaitu: (1) level tujuan

dasar, (2)1evel karakteristk informasi akuntansi dan definisi elemen statemen keuangan, dan

15

Page 16: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

(3) level konsep pengakuan dan pengukuran. Kerangka konseptual akuntansi keuangan lebih

jelas dapat kita lihat pada peraga 1.3

PERAGA 1.3.

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI KEUANGAN

1. Tujuan dan fungsi laporan keuangan

Tujuan Laporan Keuangan

1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban,

serta modal suatu perusahaan.

2. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto

(aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusa- haan yang timbul dan kegiatan usaha

dalam rangka memperoleh laba.

3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk

menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

4. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan

kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan

investasi.

5. Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain berkenaan dengan laporan

keuangan dan relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi

mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.16

Prinsip Asumsi BatasanLevel Ketiga :

Konsep Pengakuan dan Pengukuran

Elemen Statemen Keuangan

Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

Level kedua :Konsep Fundamental

Level Pertama :Tujuan Dasar Fundamental

Tujuan Pelaporan Keuangan

Page 17: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Fungsi Laporan Keuangan

Fungsi dari laporan keuangan dapat ditinjau dari posisi keuangan, laba/rugi, arus uang

dan struktur modal/equity.

1. Posisi Keuangan. Fungsi laporan keuangan jika ditinjau dari posisi keuangan adalah

untuk mengetahui besar harta, utang dan modal pada saat tertentu

2. Laba/Rugi. Fungsi laporang keuangan jika ditinjau dari laba/

3. rugi adalah untuk mengetahui besar keuntungan yang diperoleh atau rugi yang

diderita pada saat tertentu.

4. Arus Uang Masuk/Keluar. Fungsi laporan keuangan jika

5. ditinjau dari arus uang masuk/keluar adalah untuk mengetahui jumlah uang yang

diterima dan uang yang dikeluarkan perusahaan pada saat tertentu.

6. Struktur Modal/Equity. Fungsi laporan keuangan jika ditinjau dari struktur

modal/equity adalah untuk mengetahui jumlah modal sendiri/saham dan modal

pihak luar yang digunakan dalam aktivitas usaha.

2. Karakteristik kualitatif dan definisi elemen statemen laporan keuangan

Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari proses kegiatan

akuntansi atau suatu ringkasan dari transaksi keuangan. Tujuan laporan keuangan secara

umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas

perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam

rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi. Di samping itu juga untuk

menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber

daya-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Bagaimana cara menentukan informasi akuntansi yang berkualitas? Apakah

diperlukan syarat-syarat khusus untuk menghasilkan informasi akuntansi yang

berkualitas. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan informasi

akuntansi yang berkualitas, diantaranya:

a. Karakteristik kualitatif

Informasi dalam laporan keuangan akan bermanfaat jika pada informasi tersebut

memenuhi kualitas sebagai berikut.

1. Relevan.

17

Page 18: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Bila

informasi tidak relevan untuk keperluan para pengambil keputusan, maka informasi

demikian tidak ada gunanya, betapapun kualitas lainnya terpenuhi.

Sehubungan dengan tujuan relevansi, seyogyanya dipilih metode pengukuran dan

pelaporan akuntansi keuangan yang tepat. Kedua perangkat ini akan membantu

sejauh mungkin bagi para pemakai dalam pengambilan berbagai keputusan yang

memerlukan penggunaan data akuntansi keuangan.

2. Dapat Dimengerti.

Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk

dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai. Dalam

hal ini, dari pihak pemakai juga diharapkan adanya pengertian ataupun pengetahuan

mengenai aktivitas ekonomi perusahaan, proses akuntansi keuangan, serta istilah-

istilah teknis yang digunakan dalam laporan keuangan.

3. Dapat Diandalkan.

Informasi akuntansi harus dapat dipercaya tidak mengandung isi yang menyesatkan,

bebas dari eror dan bias, dan dapat disajikan secara jujur sehingga dapat diandalkan

untuk pengambilan keputusan. Sebuah informasi yang dapat diandalkan harus dapat

diverifikasi kebenarannya, menam- pilkan jumlah dan deskripsi jujur, dan tidak

tergantung pada kebutuhan pihak tertentu.

4. Daya Banding.

Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat dibandingkan

dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama atau

maupun dengan laporan keuangan perusahaan-perusahaan lainnya pada periode

yang sama.

5. Konsisten.

Pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan dianggap telah konsisten dalam

menggunakan standar akuntansi apabila tetap menerapkan perlakuan akuntansi yang

sama terhadap kejadian yang serupa.

b. Jenis Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang lengkap terdiri atas komponen komponen berikut ini.

1. Neraca, yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan, baik aktiva,

kewajiban, maupun ekuitas suatu perusahaan selama periode tertentu.

18

Page 19: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

2. Laporan laba/rugi, yaitu laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan dan

beban suatu perusahaan selama suatu periode.

3. Laporan perubahan ekuitas, yaitu laporan yang berisi tentang perubahan ekuitas

yang menunjukkan penambahan atau berkurangnya kekayaan selama periode

tertentu (aktiva bersih).

4. Laporan arus kas, yaitu laporan mengenai arus kas selama periode tertentu

yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan

aktivitas pendanaan.

c. Definisi elemen statemen laporan keuangan

● Akun Harta atau Aktiva.

Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjalankan

usahanya. Harta perusahaan ini dapat dibedakan atas kemudahan harta itu menjadi kas

(likuiditas), antara lain harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak

berwujud, dan harta-harta lainnya.

1. Harta Lancar.

Harta lancar adalah harta berupa uang kas/bank dan harta yang sangat mudah

dijadikan uang atau umur pemakaian harta itu kurang dari satu tahun. Harta lancar

meliputi:

a. Kas. Kas adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap

saat, baik yang ada dalam perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan

yang terdapat dalam bank.

b. Surat-surat Berharga (efek). Surat-surat berharga (efek) adalah surat-surat

berharga yang dimiliki perusahaan dan dapat diperjualbelikan. Surat-surat

berharga ini berguna untuk memanfaatkan dana kas/bank yang tidak dipakai.

Contoh efek adalah saham.

c. Wesel Tagih. Wesel tagih adalah piutang yang diperkuat dengan promes

(janji).

d. Piutang. Piutang adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun

badan usaha. Menurut sumbernya, piutang digolongkan menjadi piutang usaha

(tagihan karena penyerahan jasa) dan piutang dagang (tagihan penyerahan

barang di perusahaan dagang). Piutang yang timbul di luar kegiatan usaha

disebut piutang lain-lain, antara lain piutang karyawan.

19

Page 20: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

e. Persediaan. Persediaan adalah barang dagang yang tersedia untuk dijual

(dalam perusahaan dagang); atau persediaan bahan baku, barang dalam proses,

dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur).

f. Perlengkapan. Perlengkapan adalah barang-barang yang digunakan untuk

kegiatan perusahaan dan diperkirakan habis terpakai dalam setahun, antara lain

perlengkapan kantor dan perlengkapan toko (perlengkapan biasa disebut

dengan ‘bahan habis pakai’).

g. Beban Dibayar di Muka. Beban dibayar di muka adalah biaya yang telah

dibayar tetapi manfaat dari pembayaran belum diperoleh atau digunakan, antara

lain asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dan iklan dibayar di

muka.

2. Investasi Jangka Panjang.

Investasi jangka panjang adalah investasi (penyertaan) dalam bentuk saham,

obligasi, atau surat berharga lainnya. Investasi seperti ini bertujuan untuk mempe-

roleh keuntungan pada masa yang akan datang. Atau bisa juga untuk menguasai

perusahaan lainnya, misalnya investasi dalam saham dan obligasi.

3. Harta Tetap.

Harta tetap adalah harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan usaha

perusahaan, dan mempunyai umur ekonomis atau masa manfaat lebih dari setahun.

Harta tetap ini terdiri dari:

a. Tanah. Tanah adalah tempat gedung kantor dan gedung pabrik berdiri.

b. Gedung. Gedung adalah tempat usaha dilaksanakan, baik langsung maupun

tidak langsung, antara lain gedung kantor dan gedung pabrik.

c. Mesin. Mesin adalah semua mesin yang digunakan dalam kegiatan usaha.

d. Kendaraan. Kendaraan adalah semua kendaraan yang digunakan dalam

kegiatan usaha.

e. Peralatan. Peralatan adalah semua peralatan yang digunakan perusahaan dalam

menjalankan usaha, antara lain peralatan kantor dan toko.

4. Harta Tidak Berwujud.

20

Page 21: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Harta tidak berwujud adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik tetapi

mempunyai nilai uang. Harta ini mempunyai hak istimewa atau hak hukum dalam

jangka panjang. Harta tak berwujud ini antara lain:

a. Hak Paten. Hak paten adalah hak istimewa atas suatu barang yang diberikan

oleh pemerintah kepada perusahaan.

b. Hak Cipta. Hak cipta adalah hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan

oleh pemerintah kepada perusahaan, antara lain hak cipta lagu.

c. Franchise. Franchise adalah hak istimewa yang diberikan oleh suatu

perusahaan kepada perusahaan lainnya oleh karena barang tersebut mempunyai

keistimewaan khusus.

d. Goodwill. Goodwill adalah nama baik perusahaan yang melekat pada

perusahaan itu sendiri. Goodwill juga bisa berarti barang hasil produksi

perusahaan itu dipercaya dan dibeli oleh masyarakat.

e. Harta Lain-lain. Harta lain-lain adalah harta yang tidak dapat digolongkan

kepada salah satu jenis harta di atas, misalnya mesin-mesin yang tidak

digunakan lagi dan bangunan yang sedang dikerjakan.

● Akun Kewajiban.

Kewajiban adalah hak atau klaim dari para kreditor atas kekayaan perusahaan.

Kewajiban. Pengorbanan untuk masa yang akan datang ini terjadi akibat kegiatan usaha.

Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.

1. Utang Lancar. Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi kurang dari

setahun. Utang lancar antara lain:

a. Wesel Bayar. Wesel bayar adalah utang disertai promes (janji).

b. Utang Usaha atau Utang Dagang. Utang usaha adalah kewajiban yang timbul

karena pembelian jasa atau persediaan barang secara kredit.

c. Biaya yang Masih Harus Dibayar. Beban yang masih harus dibayar adalah

beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar, antara lain utang sewa, utang

gaji, dan utang bunga.

d. Pendapatan Diterima di Muka. Pendapatan diterima di muka adalah

kewajiban disebabkan perusahaan menerima lebih dahulu uang

sementarapenyerahan jasa atau barang belum dilaksanakan.

2. Utang jangka panjang. Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu

pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang ini timbul karena perluasan perusahaan

21

Page 22: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesin-mesin baru. Utang jangka

panjang antara lain terdiri dari:

a. Utang Bank. Utang bank adalah pinjaman modal kerja dari bank untuk

perluasan usaha.

b. Utang Hipotik. Utang hipotik adalah pinjaman dari bank dengan jaminan harta

tetap.

c. Utang Obligasi. Utang obligasi adalah utang yang disebab- kan perusahaan

menerbitkan dan menjual surat-surat obligasi.

3. Utang lain-lain. Utang ini adalah utang yang tidak termasuk utang lancar maupun

utang jangka panjang, antara lain utang kepada direksi dan utang kepada pemegang

saham.

● Akun Modal.

Akun modal pada perusahaan perorangan disertai dengan nama para sekutu. Pada

perusahaan berbentuk perseroan terbatas, akun modal disebut juga modal saham.

1. Akun Pendapatan. Pendapatan dapat dibedakan atas:

a. Pendapatan Usaha. Pendapatan usaha adalah pendapatan yang berhubungan

langsung dengan kegiatan usaha.

b. Pendapatan di Luar Usaha. Pendapatan di luar usaha adalah pendapatan yang

tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha, antara lain pendapatan

sewa, pendapatan bunga, dan pendapatan komisi.

2. Akun Beban. Beban dapat dibedakan atas:

1. Beban Usaha. Beban usaha adalah pengorbanan yang langsung berhubungan

dengan kegiatan usaha.

2. Beban Lain-lain. Beban lain-lain adalah pengorbanan yang tidak langsung

berhubungan dengan kegiatan pokok usaha, antara lain beban bunga dan beban

sewa.

3. Konsep Pengakuan Dan Pengukuran

Asumsi Dasar

Struktur akuntansi antara lain dibangun oleh asumsi-asumsi dasar sebagai berikut.

● Asas Kesatuan Usaha.

22

Page 23: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Asas kesatuan usaha berarti informasi keuangan hanya menginformasikan masalah

keuangan perusahaan itu sendiri. Keuangan perusahaan terpisah dari keuangan

pemilik, terpisah dari keuangan karyawan, dan terpisah dari keuangan dewan

direksi. Perusahaan dengan demikian dianggap sebagai badan atau organisasi yang

berdiri sendiri.

● Asas Kesinambungan.

Perusahaan dalam melakukan kegiatannya selalu berusaha mempertahankan

kelangsungan hidup usahanya. Selama perusahaan mampu bertahan hidup, laporan

keuangan perusahaan harus selalu dibuat. Laporan keuangan perusahaan yang

disusun secara periodik dapat dibandingkan dari satu periode ke periode lainnya

sehingga diperoleh informasi kemajuan atau kemunduran usaha. Melalui

pembandingan laporan keuangan ini, kita dapat memperoleh suatu data akurat

mengenai naik-turunnya pendapatan dan beban. Lalu dibuatlah strategi dan

kebijaksanaan untuk pengembangan usaha.

● Asas Pengukuran Nilai Uang.

Semua transaksi usaha, aktiva, kewajiban, dan modal yang terdapat dalam

perusahaan harus dapat diukur dengan satuan uang tertentu. Adanya pengukuran

dengan nilai uang ini menyebabkan seluruh kekayaan perusahaan dapat dihitung

nilainya.

● Asas Periode Akuntansi.

Cara paling akurat untuk mengukur keberhasilan suatu operasi perusahaan adalah

dengan melikuidasi perusahaan tersebut. Tetapi, cara mengukur laba seperti itu tidak

praktis. Sebagai gantinya, perusahaan memerlukan laporan periodik untuk menilai

kinerjanya. Periode akuntansi yang biasa digunakan dalam menyusun laporan

keuangan adalah satu tahun. Untuk kepentingan para manajer, laporan keuangan

dapat disusun secara bulanan.

Prinsip Dasar Akuntansi

Prinsip akuntansi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan

akuntansi secara keseluruhan baik itu metode, prosedur, serta ketentuan yang

mengandung teori atau pun secara praktis. Penggunaan prinsip akuntansi sangat penting

agar terdapat keseragaman dalam hal, cara, metode, prosedur tertentu untuk

menghasilkan informasi yang relevan dan mudah dipahami oleh semua orang.

Berikut adalah prinsip-prinsip dasar dalam kerangka konseptual akuntansi keuangan.

23

Page 24: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

● Harga Perolehan.

Transaksi pembelian yang dilakukan perusahaan dicatat sebesar harga

perolehan barang tersebut. Sebagai contoh, sebuah mesin dibeli dengan harga

Rp10.000.000,00. Mesin tersebut kemudian dipasang di pabrik. Ternyata masih

harus dikeluarkan beban pemasangan mesin sebesar Rp1.200.000,00. Harga

perolehan mesin tersebut dengan demikian menjadi Rp11.200.000,00

(Rp10.000.000,00 + Rp1.200.000,00). Nilai inilah yang dicatat dalam akuntansi.

Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh sebuah

barang atau jasa dalam pertukaran, sampai barang/jasa tersebut siap untuk

digunakan.

● Pengakuan Pendapatan.

Prinsip pendapatan menyatakan kapan suatu pendapatan (revenue) diakui atau

dicatat dalam jurnal dan jumlah dari pendapatan yang dicatat. Secara umum

pendapatan diakui pada saat pendapatan tersebut dimiliki. Sebagai contoh,

pendapatan penjualan dimiliki apabila barang telah diserahkan oleh perusahaan

kepada pelanggan, dan pendapatan jasa dimiliki apabila jasa telah diberikan kepada

pelanggan.

● Penandingan Beban dan Pendapatan.

Prinsip akuntansi yang mengharuskan kecocokan atau keselarasan (matching) atas

penda- patan-pendapatan dan beban-beban disebut konsep atau prinsip pengakuan

beban terhadap pendapatan (matching concept atau matching principle). Menurut

konsep ini, laporan laba rugi akan membandingkan pendapatan-pendapatan dan

beban-beban dalam suatu periode dan melaporkan laba atau rugi yang dihasilkan

dalam periode yang bersangkutan.

● Pengungkapan Penuh.

Seluruh informasi pada saat pembuatan informasi keuangan harus diungkapkan

secara cukup memadai bagi pemakainya dalam pengambilan keputusan. Hal inilah

yang disebut pengungkapan penuh. Informasi yang harus diungkapkan untuk

melengkapi laporan keuangan adalah catatan atas laporan keuangan dan informasi

tambahan.

Keterbatasan

24

Page 25: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Dalam menyediakan informasi dengan karakteristik kualitatif yang membuat sebuah

laporan keuangan berguna bagi pemakainya terdapat empat keterbatasan yang harus

dipertimbangkan. Empat keterbatasan itu adalah sebagai berikut.

● Hubungan Biaya-Manfaat.

Biaya untuk menyediakan informasi harus didasarkan pada manfaat yang didapat

dari penggunaan informasi tersebut. Untuk lebih memudahkan pengukuran

hubungan ini, manfaat yang akan diterima dari informasi itu harus lebih besar dari

biaya yang dikeluarkannya.

● Materialitas.

Materialitas berhubungan dengan pengaruh suatu unit pada keseluruhan kegiatan

akuntansi. Suatu unit dapat dikatakan material jika kita memasukkan atau

menghilangkan unit tersebut akan mempengaruhi keputusan pemakai laporan

keuangan. Jika unit tersebut tidak material, maka tidak akan berpengaruh pada

keputusan pemakai sehingga tidak perlu untuk diungkapkan. Sementara itu, jika unit

tersebut material jika dibandingkan dengan harta dan kewajiban perusahaan, atau

laba bersih perusahaan, maka standar yang berlaku untuk pengungkapan harus

diikuti.

● Praktik akuntansi dalam Industri.

Dalam menggunakan praktik akuntansi, sebaiknya sebuah perusahaan berlandaskan

konsep dan praktik dasar akuntansi serta praktik yang berlaku umum di industri.

Beberapa industri dan bisnis terkadang menggunakan praktik dasar akuntansi yang

berbeda satu sama lain berdasarkan sifat bisnisnya masing-masing. Jadi, bila kita

menemukan penyimpangan praktik dasar akuntansi di sebuah perusahaan, kita harus

menentukan apakah penyimpangan tersebut dapat dijelaskan oleh sifat bisnis

perusahaan tersebut sebelum mempertanyakan prosedur yang diikutinya.

● Konservatisme.

Konservatisme dalam akuntansi adalah jika perusahaan memiliki kemungkinan

mendapatkan keuntungan atau kemungkinan nilai harta yang meningkat, maka

perusahaan tidak boleh mencatat keuntungan atau peningkatan nilai harta tersebut

dalam pencatatan akuntansinya. Namun, bila ada kemungkinan perusahaan

mendaptkan rugi atau kemungkinan penurunan nilai aset, maka nilai tersebut boleh

dicatat di pencatatan akuntansinya.

I. PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM

25

Page 26: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Sama seperti bidang ilmu lainnya, ilmu akuntansi juga memerlukan standar yang berlaku

umum dan dapat dipraktikkan secara universal. Standar-standar tersebut harus berlandaskan

kerangka konseptual akuntansi yang telah kita bahas di atas. Tanpa adanya standar yang

mengatur praktik akuntansi, pemakai laporan keuangan akan menemui kesulitan dalam

membaca informasi akuntansi keuangan karena setiap perusahaan membuat standar

akuntansinya sendiri-sendiri dan tidak berlaku umum.

Selama ini, dunia mengenal beberapa standar akuntansi. Amerika Serikat, misalnya, yang

skala perekonomiannya terbesar di dunia, masih memakai US GAAP (Unites Stated General

Accepted Accounting Principles), juga FASB (Financial Accounting Standard Board).

Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, termasuk Inggris, menggunakan International

Accounting Standard (IAS) dan International Accounting Standard Board (IASB). Indonesia

setelah berkiblat ke Belanda, belakangan menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mula-mula PSAK IAI

berkiblat ke AS, dan berangsur beralih ke IFRS.

IFRS (International Financial Accounting Standard) merupakan standar pelaporan

keuangan internasional yang menjadi rujukan atau sumber konvergensi bagi standar-standar

akuntansi di Negara-negara di dunia yang diterbitkan oleh International Accounting Standard

Board (IASB) pada 1 April 2001. Standar Akuntansi Internasional (International Accounting

Standards/ IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi

Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal

(IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).

Munculnya IFRS tak bisa lepas dari perkembangan global, terutama yang terjadi pada

pasar modal. perkembangan teknologi informasi (TI) di lingkungan pasar yang terjadi begitu

cepat dengan sendirinya berdampak pada banyak aspek di pasar modal, mulai dari model dan

standar pelaporan keuangan, relativisme jarak dalam pergerakan modal, hingga ketersediaan

jaringan informasi ke seluruh dunia.

Proses konvergensi IFRS di Indonesia yang secara resmi dimulai pada tahun 2008 saat

ini telah memasuki fase kedua, yang rencananya akan berlangsung dari tahun 2013 ke 2015.

Fase pertama yang berakhir pada tahun 2012 yang lalu telah melahirkan banyak Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan juga revisi yang semakin mendekatkan jarak

antara Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia dengan IFRS.

J. METODE AKUNTANSI CASH BASIS DAN ACCRUAL BASIS

26

Page 27: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Terdapat dua jenis metode akuntansi, yang menentukan bagaimana transaksi

perusahaan dicatat dalam buku keuangan perusahaan, (1) basis akrual (accrual basis);

dan (2) basis kas (cash basis).

1. Basis Akrual. Jika menggunakan basis akrual, transaksi bisnis diakui dan dicatat pada

saat terjadinya. Sebagai contoh, untuk mencatat pendapatan jasa diterima di muka, kita

baru mencatat adanya pendapatan saat jasa telah selesai kita laksanakan, bukan pada saat

kas diterima.

2. Basis Kas. Pada basis kas, transaksi dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan.

Sebagai contoh, untuk mencatat pembayaran gaji karyawan bulan November yang

dibayarkan pada akhir Oktober, kita sudah mencatat beban gaji tersebut pada akhir

November pada saat kas dikeluarkan.

Perhatikan contoh sebagai berikut untuk mengilustrasikan perbedaaan antara efek

penggunaan basis akrual dan basis kas. Toko Roti Fresh Bread diasumsikan menandatangani

perjanjian sebagai penyuplai roti ke sebuah supermarket dengan harga Rp10.000.000.

● Pada awal Januari 2005, Fresh Bread mulai memproduksi roti untuk supermarket

tersebut dengan biaya pembelian bahan baku dari pabrik terigu dengan harga

Rp4.000.000,00 secara kredit. Pada akhir Januari, Fresh Bread telah menyelesaikan roti

tersebut dan mengirimkannya ke supermarket. Pihak supermarket baru memba- yar

pesanan roti tersebut pada Februari.

● Pada bulan Maret, Fresh Bread menyelesaikan pembayaran bahan baku dengan harga

Rp4.000.000,00 ke pabrik terigu. Laba bersih untuk tiap bulan baik pada basis akrual

maupun basis kas adalah sebagaimana tampak pada PERAGA 1.4.

PERAGA 1.4

LAPORAN LABA RUGI FRESH BREAD UNTUK TIAP BULAN

BAIK PADA BASIS AKRUAL MAUPUN BASIS KAS.

Fresh Bread

Laporan Rugi-Laba Akrual

Untuk Bulan

Januari Februari Maret Total

27

Page 28: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Pendapatan Rp10.000.000 Rp0 Rp0 Rp10.000.000

Beban 4.0000.000 0 0 4.000.000

Laba

Bersih

Rp6.000.000 Rp0 Rp0 Rp6.000.000

Fresh Bread

Laporan Rugi-Laba Basis Kas

Untuk Bulan

Januari Februari Maret Total

Pendapatan Rp

0

Rp10.000.000 Rp0 Rp10.000.000

Beban 0 0 4.0000.000 4.000.000

Laba Bersih Rp

0

Rp10.000.000 Rp(4.000.000) Rp6.000.000

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan GAAP mengharuskan suatu perusahaan untuk

menggunakan basis akrual.

K. PENGGOLONGAN AKUN

Transaksi keuangan terjadi setiap hari, beraneka ragam, dan dalam jumlah yang banyak.

Supaya lebih mudah pencatatannya, setiap transaksi keuangan tersebut dikumpulkan menurut

jenis transaksinya. Sebagai contoh, penerimaan dan pengeluaran uang dicatat dalam suatu

formulir yang disebut akun kas.

Akun adalah formulir tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat

mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Akun digolongkan menjadi

dua kelompok:

1. Akun Riil. Akun riil, atau biasa disebut akun tetap, adalah akun-akun yang dicatat atau

terdapat dalam neraca. Termasuk akun riil adalah akun harta, akun kewajiban, dan akun

modal.

2. Akun Nominal. Akun nominal, atau biasa disebut akun sementara, adalah akun-akun

yang terdapat dalam laporan laba- rugi dan ditutup setiap akhir periode. Termasuk akun

28

Page 29: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

nominal adalah akun pendapatan dan akun beban. Selanjutnya, selisih akun pendapatan

dan akun beban dicatat dalam laporan perubahan modal.

Jumlah kenaikan akun sama atau lebih besar daripada jumlah penurunannya (bernilai

positif). Sebagai contoh, total debet akun harta (kenaikan) biasanya lebih besar daripada total

kredit (penurunan). Kaidah debet-kredit akun ini dirangkum pada PERAGA 1.5.

PERAGA 1.5

KAIDAH DEBET-KREDIT UNTUK MASING-MASING AKUN.

Kenaikan Penurunan

(Saldo

Normal)

Akun Neraca

Aktiva Debet Kredit

Akum. Penyusutan Kredit Debet

Kewajiban Kredit Debet

Modal Kredit Debet

Prive Debet Kredit

Akun Laporan Laba Rugi

Pendapatan Kredit Debet

Beban Debet Kredit

L. KODE AKUN

Dalam surat-menyurat sering dicantumkan nomor kode pengiriman ataupun nomor kode

alamat. Hal ini dilakukan untuk memudahkan bapak pengantar pos menyampaikan surat

kepada si penerima surat. Ini juga berlaku dalam akuntansi. Nomor kode tertentu diterakan

untuk memudahkan pencatatan, pengelompokkan, pencarian, dan penyimpanan setiap akun.

Apa yang dimaksud dengan kode akun itu? Kode akun adalah pemberian tanda/nomor

tertentu dengan memakai angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun.

● Sifat Kode Akun

Kode akun harus membantu memudahkan pencatatan, pengelom- pokkan, dan

penyimpanan setiap akun. Kode akun harus mempu- nyai sifat-sifat sebagai berikut.

1. mudah diingat

2. sederhana dan singkat

29

Page 30: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

3. konsisten

4. memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah

ada.

● Jenis-jenis Kode Akun

Pemberian kode akun dalam sistem akuntansi perusahaan tergantung pada

keanekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi. Semakin beranekaragam

transaksi maka semakin banyak pula kode akun yang digunakan. Kode akun meliputi kode

numerial, desimal, mnemonik, serta kode kombinasi huruf dan angka.

1. Kode Numerial. Kode numerial adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor

berurutan, yang dapat dimulai dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya (lihat PERAGA 1.6).

2.

PERAGA 1.6 PEMBERIAN KODE AKUN BERDASARKAN KODE NUMERIAL.

Kode

Akun

Nama Akun

Harta

1 Kas

2 Wesel tagih

3 Piutang usaha

4 Beban dibayar di muka

5 Perlengkapan*

6 Peralatan

7 Akumulasi penyusutan-peralatan

8 Tanah

9 Gedung

10 Akumulasi penyusutan-gedung

Kewajiban

11 Wesel bayar

12 Utang usaha

13 Utang gaji

14 Utang bank

Modal

15 Modal Sri

16 Modal Alberth30

Page 31: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

17 Modal Santo

Pendapatan

18 Pendapatan usaha

19 Pendapatan sewa

Beban

20 Beban gaji

21 Beban perlengkapan

22 Beban penyusutan-peralatan

23 Beban penyusutan-gedung

24 Beban listrik

*) Perlengkapan kadang-kadang disebut sebagai "Bahan Habis Pakai".

3. Kode Desimal. Kode desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan

lebih dari satu angka. Setiap angka mempunyai makna atau karakter tersendiri. Kode

desimal dapat dibedakan atas: kode kelompok, kode blok, dan kode stelsel akun desimal.

a. Kode Kelompok. Kode kelompok adalah cara

pemberian kode akun dengan mengelompokkan akun. Setiap kelompok akun diberi

nomor kode secara sendiri-sendiri. Cara pembe- rian kode kelompok terlihat pada

bagan berikut ini:

Cara ini memecah kelompok akun menjadi golongan akun; kemudian golongan

akun dipecah lagi menjadi jenis akun (lihat PERAGA 1.7).

PERAGA 1.7 Pemberian kode akun berdasarkan kode kelompok.

Kode Akun Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun

1. Harta

1.1. Harta lancar

1.1.1. Kas

1.1.2. Piutang Usaha

1.1.3. Perlengkapan

31

Page 32: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

1.1. ..... ................

1.2. Harta Tetap

1.2.1. Peralatan

1.2.2. Tanah

1.2. ..... ................

1.3. Harta Lain-lain

1.3.1. Gedung dalam proses

2. Utang

2.1. Utang Lancar

2.1.1. Wesel Bayar

2.1.2. Utang Usaha

2.1. ... ................

3. Modal

3.1. Modal Sri

3.1.1. Prive Siti

3.2. Modal Alberth

3.2.1. Prive Alberth

3.3. Modal Santo

3.3.1. Prive Santo

4. Pendapatan

4.1. Pendapatan Usaha

4.1.1. Pendapatan Salon

4.2 Pendapatan di luar usaha

4.2.1. Pendapatan sewa

5. Beban

5.1. Beban Usaha

5.1.1. Beban gaji

5.1.2 Beban perlengkapan

5.2 Beban diluar usaha

5.2.1. Beban bunga

5.2. ... ................

32

Page 33: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

b. Kode Blok. Kode blok adalah cara pengkodean akun dengan cara memberikan

satu blok kode kepada setiap kelompok akun. Sebagai contoh, akun harta diberi

nomor 100 sampai dengan 199, akun utang diberi nomor 200 sampai dengan 299,

akun modal diberi nomor 300 sampai 399, akun pendapatan diberi nomor dari

400 sampai 499, akun beban diberi nomor 500 sampai 599 (lihat PERAGA 1.8).

PERAGA 1.8

Pemberian kode akun berdasarkan kode blok.

Kode Akun Golongan Akun

100-199 Harta

100-149 Harta lancar

101 Kas

102 Piutang Usaha

150-179 Harta tetap

151 Peralatan

200-299 Utang

200-249 Utang lancar

201 Wesel bayar

250-299 Utang Jangka panjang

251 Utang obligasl

300-399 Modal

301 Modal Sri

400-499 Pendapatan

400-449 Pendapatan Usaha

401 Pendapatan salon

450-499 Pendapatan diluar usaha

451 Pendapatan sewa

500-599 Beban

500-549 Beban Usaha

501 Beban Gaji

550-599 Beban di liar usaha

Keterangan : yang ditulis menjorok ke dalam merupakan contoh akun

33

Page 34: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

c. Kode Stelsel Akun Desimal. Kode stelsel akun desimal adalah cara pengkodean

akun dengan cara membagi akun menjadi kelompok, (kelompok disebut rubrik);

setiap rubrik diberi nomor kode mulai dari 0 sampai dengan A9 (lihat PERAGA

1.9).

PERAGA 1.9

Pemberian kode akun berdasarkan kode stelsel akun desimal.

Rubrik Kode

Akun

Nama

Akun

Golongan

Akun

Jenis

Akun

0 Harta

00 Harta Lancar

000 Kas

001 Piutang Usaha

01 Harta Tetap

010 Peralatan Kantor

1 Utang

10 Utang Lancar

100 Wesel Tagih

2 Modal

20 Modal Sri

200 Prive Sri

3 Pendapata

n

30 Pendapatan Usaha

300 Pendapatan Salon

4 Beban

40 Beban Usaha

400 Beban Gaji

1. Kode Mnemonik. Kode mnemonik adalah cara pengkodean akun dengan

menggunakan huruf tertentu. Sebagai contoh, akun harta dengan kode “H”, akun

utang dengan huruf “U”, dan akun modal dengan huruf “M” (lihat PERAGA 1.10).

PERAGA 1.10

34

Page 35: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

Pemberian kode akun berdasarkan kode mnemonik

Kode Akun Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun

H. Harta

H.L. Harta lancar

H.L.K. Kas

H.L.P. Piutang usaha

H.T.. Harta tetap

H.T.P. Peralatan kantor

U. Utang

U.L. Utang lancar

U.L.W. Wesel bayar

U.L.U. Utang usaha

M. Modal

M.P. Modal pemilik

M.P.M. Modal Sri

M.P.P. Prive Sri

P. Pendapatan

P.U. Pendapatan usaha

P.U.S. Pendapatan salon

B. Beban

B.U. Beban usaha

B.U.G. Beban gaji

2. Kode Akun dengan Sistem Kombinasi Huruf dan Angka. Sistem kombinasi huruf

dan angka adalah cara pengkodean dengan kombinasi antara huruf dan angka.

Sebagai contoh, akun harta dengan huruf H dan akun kas dengan menggunakan

“angka”, jika digabungkan menjadi H.L.101 (lihat PERAGA 1.11).

PERAGA 1.11

Pemberian kode akun menggunakan kombinasi sistem huruf dan angka.

Kode Akun Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun

35

Page 36: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

H. Harta

H.L Harta lancar

H.L.101. Kas

H.L.102. Piutang usaha

H.T. Harta tetap

H.T.101. Peralatan

H.T.102. Gedung

U. Utang

U.L. Utang lancar

U.L.101. Wesel bayar

U.L.102. Utang usaha

M. Modal

M.S. Modal pemilik

M.S.101. Modal ...

M.S.102. Prive ...

P. Pendapatan

P.4 Pendapatan usaha

P.4.101. Pendapatan salon

B. Beban

B.4. Beban usaha

B.4.101. Beban gaji Beban gaji

M. RANGKUMAN

1. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan

melaporkan informasi ekonomis yang memungkinkan dilakukannya penilaian serta

pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan

informasi tersebut.

36

Page 37: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

2. Luca Paciolo mengeluarkan buku berjudul ‘Summa de Arithmetica, Geometrica,

Proportioni, et Proportionalita’, di mana pada bab ‘Tractatus de Computis et Scriptoris’

memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut juga sistem kontinental.

3. Pihak-pihak yang memerlukan dan menggunakan informasi akuntansi terdiri dari pihak

intern dan pihak ekstern.

4. Secara umum, manfaat akuntansi adalah mendapatkan informasi ekonomi yang akurat,

memberikan pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan, dan

mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun.

5. Bidang akuntansi menurut manfaat pemakaiannya terdiri dari akuntansi keuangan,

auditing, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, akuntansi perpajakan, akuntansi

anggaran, dan akuntansi pendidikan.

6. Profesi bagi seorang akuntan dapat terdiri dari akuntan publik, akuntan intern, akuntan

pemerintah, dan akuntan pendidik.

7. Struktur akuntansi keuangan dibangun oleh empat asumsi dasar: (1) kesatuan usaha; (2)

kesinambungan usaha; (3) pengukuran nilai uang; dan (4) periode akuntansi

8. Terdapat dua macam basis pencatatan akuntansi: (1) basis akrual; dan (2) basis kas. Jika

kita menggunakan basis akrual maka transaksi bisnis diakui atau dicatat pada saat

terjadinya. Pada basis kas maka transaksi bisnis dicatat pada saat kas diterima atau

dibayarkan.

N. EVALUASI

1. Pilihan Ganda1. Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha karena …….

A. Hanya digunakan di perusahaan.

B. Dipakai oleh pengusaha.

C. Sebagai alat informasi perusahaan.

D. Istilah yang dipakai bernada bisnis.

E. Menyangkut masalah keuangan.

2. Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi atau

kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang tepat (berdaya guna) dan dalam

bentuk satuan uang,serta penafsiran hasil proses tersebut. Pengertian akuntansi tersebut

adalah menurut lembaga ....

A. ACIPA37

Page 38: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

B. AICPA

C. APCIA

D. AAA

E. APCAI

3. Informasi keuangan yang disajikan untuk kepentingan para pemakai laporan di luar

perusahaan sangat berguna sebagai ...

A. bahan untuk menyusun perencanaan kegiatan perusahaan

B. bahan untuk pengendalian agar tidak rugi

C. bahan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan

rencana

D. dasar untuk mengetahui prospek perusahaan di •masa yang akan datang

E. dasar pertimbangan d,alam mengambil keputusan mereka masing-masing.

4. Informasi Keuangan yang disajikan untuk kepentingan para pemakai laporan diluar

perusahaan, sangat berguna sebagai…

A. bahan untuk menyusun perencanaan kegiatan perusahaan

B. bahan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan

rencana semula

C. bahan pengendalian perusahaan agar tidak rugi

D. sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan mereka masing-masing

E. dasar untuk megetahui prospek perusahaan di masa yang akan datang

5. Kegunaan Laporan Keuangan perusahan bagi calon kreditur adalah .....

A. Sebagai pertimbangan dalam menanamkan modal.

B. Untuk mengetahui pembagian laba bagi para pemegang saham.

C. Untuk mengetahui besarnya modal perusahaan.

D. Sebagai pertimbangan dalam memberikan kredit.

E. Untuk mengetahui besarnya keuntungan perusahaan.

6. Manfaat utama informasi keuangan bagi para pemakainya adalah untuk mengetahui

perkembangan perusahaan dalam usahanya untuk memperoleh keuntungan serta untuk

mengetahui bagaimana prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Hal ini

menunjukkan bahwa informasi keuangan tersebut berguna bagi .

38

Page 39: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

A. manajer

B. investor

C. kreditur

D. debitur

E. Pemerintah

7. Informasi akuntansi sangat berguna/bermanfaat untuk memenuhi kualitas sebagai

berikut.

1. relevan

2. daya banding

3. konsisten

4. dapat diandalkan

5. dapat dimengerti

Pernyataan yang berhubungan dengan metode pengukuran dan pelaporan akuntansi

keuangan yang bermanfaat bagi pemakainya adalah . . . .

A. pernyataan 1, 2 dan 3

B. pernyataan 2 , 3 dan 4

C. pernyataan 3, 4 dan 5

D. pernyataan 1, 4 dan 5

E. pernyataan 1, 2 dan 4

8. Yang termasuk pihak intern perusahaan adalah....

A. Manajemen

B. Pemilik/investor dan calon investor

C. Kreditor dan calon kreditor

D. Pemerintah

E. Karyawan

9. Informasi akuntansi harus dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya dalam rangka

mengambil keputusan ekonomi. Hal ini sesuai dengan syarat laporan keuangan ....

A. relevan

B. netral

C. daya banding

D. dapat dimengerti

39

Page 40: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

E. tepat waktu

10. Yang memanfaatkan informasi akuntansi untuk dijadikan sebagai dasar penentuan

besarnya pajak yaitu ....

A. pemerintah

B. kreditor

C. investor

D. pemilik

E. manajer

11. Informasi keuangan merupakan hal yang penting bagi pemerintah untuk tujuan ....

A. pembuktian aktivitas perusahaan

B. pemberian reazeki perusahaan

C. penentuan besarnya pajak

D. penentuan besarnya modal

E. pemberian kredit

12. Bank memerlukan informasi akuntansi dari suatu perusahaan untuk….

A. Mengetahui data-data mengenai laba yang dibayar perusahaan kepada pemegang

saham

B. Menetapkanjumlah pajak perusahaan

C. Mengetahui rentabilitas perusahaan

D. Mendasari pemberian pinjaman bagi pengembangan perusahaan

E. Emembandingkannya dengan perusahaan sejenis

13. Intern User  untuk informasi ekonomi  adalah ..

A. karyawan.

B. Pimpinan perusahaan.

C. Pemerintah.

D. Pemilik perusahaan.

E. Kreditur.

14. Perhatikan kode berikut:

40

Page 41: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

A B C

211 utang usaha 211 peralatan 121 persekot sewa

112  modal 112 perlengkapan 113 peralatan

311 gedung 131 modal 212 wesel bayar

Kode akun yang benar adalah :

A. A 112 ,  B  211  ,  C 113

B. A 311 ,  B  131  ,  C 121

C. A 211 ,  B  211  ,  C 121

D. A 211 ,  B  112  ,  C 212

E. A 112 ,  B  112  ,  C 113

15. Dalam analisis ditentukan akun yang didebit dan akun yang dikredit. Dari pernyataan

berikut ini yang benar  adalah..........

A.  Harta dan beban bertambah dikredit.

B.  Utang , Modal dan Pendapatan berkurang dikredit.

C.  Harta dan Utang bertambah didebit.

D.  Modal dan Beban berkurang dikredit.

E.  Utang, Modal dan Pendapatan bertambah dikredit.

16. Akuntan publik adalah .

A. akuntan profesional yang diberi ijin oleh negara untuk berpraktek sebagai akuntan

swasta

B. akuntan yang bekerja sebagai pendidik

C. akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah

D. akuntan yang bekerja untuk suatu perusahaan atau organisasi tertentu

E. akuntan yang bertugas menyajikan perencanaan keuangan untuk periode tertentu

17. Akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas (indepeden) terhadap

laporan keuangan perusahaan dan organisasi lain, dan hasil laporan keuangan dinyatakan

dalam laporan akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran atau kelayakan laporan

keuangan yang diperiksanya adalah.akuntan...

A. Privat/intern/manajemen

B. Publik/extern41

Page 42: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

C. Pemerintah

D. Pendidik

E. Sosial

18. Akuntan yang bekerja memeriksa pembukuan dan jasa konsultasi manajemen serta

bekerja secara independen disebut….

A. akuntan public                                                      

B. akuntan khusus                                                    

C. akuntan intern

D. akuntan pemerintah

E. akuntan umum

19. Akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu 

adalah  Akuntan…

A. intern

B. pemerintah

C. publik

D. pendidik

E. perusahaan

20. Suatu cabang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi dan penyusunan

laporan keuangan secara berkala untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan adalah .

A. akuntansi lembaga

B. akuntansi pemerintahan

C. akuntansi biaya

D. akuntansi manajemen

E. akuntansi keuangan

Untuk soal No 21 s/d 25 pilihlah:

A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai hubungan sebab akibat.

B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak mempunyai hubungan sebab akibat.

C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benarD. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 salahE. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

42

Page 43: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

21. Pihak manajemen merupakan satu-satunya pihak intern,Sebab

Manajemen adalah pihak pemilik saham terbesar di perusahaan tersebut.

22. Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang memberikan yang memberikan informasi keuangan secara kuantitatif maupun kualitatif untuk kepentingan manajemen,

SebabAkuntansi ini bermanfaat bagi manajemen sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

23. Akuntan manajemen disebut akuntan privat atau akuntan intern,Sebab

Akuntan manajemen adalah seorang akuntan yang bekerja di salah satu perusahaan.

24. Laporan keuangan yang disajikan harus bersifat relevan,Sebab

Laporan keuangan yang disajikan harus dapat memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan.

25. Bengkel mobil tergolong perusahaan jasaSebab

Bengkel mobil memberikan pelayanan/menjual jasa kepada pelanggannya.

Untuk soal No 26 s/d 30 pilihlah:

A. Jika 1, 2, dan 3 Benar

B. Jika 1 dan 3 Benar

C. Jika 2 dan 4 Benar

D. Jika hanya 4 Benar

E. Jika semua Benar

26. Kegunaan informasi keuangan bisa dibedakan intern dan ekstern, kegunaan bagi pihak ekstern diantaranya adalah:1. Pemilik perusahaan2. Kreditur maupun calon kreditur3. Pemerintah4. Manajemen

27. Agar informasi akuntansi tersebut dapat berguna maka harus mempunyai dua sifat utama diantaranya relevan yaitu:1. mempunyai nilai prediksi, 2. mempunyai nilai umpan balik ( feedback value )

43

Page 44: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

3. diperiksa (verifiability), 4. menyajikan yang seharusnya.

28. Profesi akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:1. Akuntan pendidik2. Akuntan Negara3. Akuntan publik4. Akuntan intern

29. Pengguna informasi keuangan yang digolongkan sebagai pihak intern adalah:1. Manajer2. Pemilik3. Direktur utama4. Karyawan

30. Dalam analisis debet dan kredit yang benar di bawah ini adalah:1. Harta bertambah di debet2. Hutang bertambah di debet3. Modal bertambah di kredit4. Modal bertambah di debet

2. Soal Uraian

1. Berikan penjelasan anda tentang bagaimana Revolusi Industri dapat mendorong perkembangan akuntansi?

2. Berikan penjelasan anda tentang bidang akuntansi apa yang dapat digunakan dalam tiga

peristiwa di bawah ini!

a. Manajemen PT Gemilang sedang menghadapi masalah tingginya biaya produksi

barang-barang mereka.

b. Andi, seorang auditor dari Kantor Akuntan Publik (KAP) X, sedang melakukan

audit atas laporan keuangan PT Gemilang.

c. Bagus, seorang akuntan intern PT ABC, sedang melakukan pembukuan atas

transaksi harian perusahaan.

3. John bekerja sebagai akuntan internal PTA. Saat ini John mendapat tawaran untuk

bekerja pada Kantor Akuntan Publik X. Berikan penjelasan tentang perubahan lingkup

kerja yang akan John hadapi bila John memilih menerima tawaran ini?

4. Berikan penjelasan anda tentang etika profesi akuntan apa yang dilanggar dalam tiga

peristiwa di bawah ini!

44

Page 45: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

a. Budi adalah seorang auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) X. Budi saat ini

sedang mendapat penugasan untuk mengaudit PT Rahayu. Salah seorang kakak

Budi saat ini duduk di jajaran direksi PT Rahayu.

b. Seorang auditor bernama Achmad menerima permintaan dari kliennx,a untuk tidak

melakukan audit atas transaksi penjualan yang diduga fiktif.

c. Kantor Akuntan Publik (KAP) X membayar sejumlah uanga kepada PT Bestari agar

mereka memperoleh pengerjaan audit PT Bestari.

5. Bank Berdikari saat ini sedang mempertimbangkan permohonan pemberian kredit PT

Galian untuk perluasan pabrik. Berikan penjelasan anda tentang bagaimana laporan

keuangan dapat membantu Bank Berdikari dalam mengambil keputusan!

6. Tiga peristiwa di bawah ini membuat manfaat dari laporan keuangan menjadi berkurang.

Berikan penjelasan anda tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan yang mungkin

dilanggar dalam tiga peristiwa tersebut!

a. PT Cipta menggunakan metode depresiasi garis lurus untuk mesin pabriknya. Pada

tahun ini tanpa alasan yang jelas perusahaan melakukan perubahan metode

depresiasi menjadi jumlah angka tahun.

b. Sebuah laporan keuangan yang disusun akuntan interen perusahaan menunjukkan

perusahaan membukukan kerugian pada tahun berjalan. Perusahaan lalu melakukan

revisi atas laporan keuangan ini dengan harapan akan mendapatkan kemudahan dari

bank untuk memperoleh pinjaman.

c. Laporan keuangan PT Gama tidak disusun sesuai struktur yang diwajibkan dalam

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

7. PT Sri Medali memberikan jasa pada salah seorang kliennya pada bulan Juni 2013.

Honor yang disepakati adalah Rp 15 juta. Pembayaran atas jasa ini baru akan diberikan

pada Juli 2013, menurut Anda pada bulan apakah PT Sri Medali harus mencatat

penghasilannya? Berikan penielasan anda!

8. Menurut Anda dalam dua peristiwa di bawah ini prinsip dasar kerangka konseptual

akuntasi keuangan apa yang digunakan.

a. PT ABC mencatat nilai pembelian komputernya sebagi aset Komponen yang

termasuk dalam nilai pembelian ini adalah harga beli komputer dan biaya

pemasangan serta instalasi komputernya

b. Catatan atas laporan keuangan PT Gema menunjukkan bahwa perusahaan melakukan

akuisisi terhadap PT Beta, sebuah perusahaan yang bergerak di industri sejenis

45

Page 46: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

9. PT Kencana memiliki tagihan kepada salah seorang pelanggannya pada tahun 2012.

Pelanggan baru membayar tagihan ini pada tahun 2013. Pada tahun manakah pendapatan

tersebut akan dilaporkan pada laporan laba rugi menurut dasar akuntansi sebagai berikut.

a. Dasar kas

b. Dasar akrual

10. Berikan penjelasan anda apakah transaksi dibawah ini akan (a) meningkatkan ekuitas

pemilik atau (b) menurunkan ekuitas pemilik.

1. Investasi pemilik

2. Pendapatan

3. Beban

4. Penarikan pemilik

5. Berdasarkan data-data berikut ini isilah nomor kode yang sesuai!

No.Urut

Nama Akun Kode AkunNumerial Desimal Mnemonik

Kelompok

Blok

01.02.03.04.05.06.07.08.09.11.12.13

KasWesel tagihPiutang WeselPerlengkapanGedungUtang usahaUtang hipotikModalModal SriPendapatan salonBeban upahBeban listrik

PENILAIAN DIRISetelah mempelajari akuntansi sebagai sistem informasi lakukanlah penilaian diri tentang sikap anda dengan memberikan tanda (V) pada pernnyataan di bawah dengan ketentuan sebagai berikut:a. Bacalah pernyataan-pernyataan dalam kolom secara teliti.

46

Page 47: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

b. Berilah tanda (v) sesuai dengan kondisi dan keadaan anda sehari-hari secara jujur dengan kriteria sebagai berikut:4 = Selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati.3 = Sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati2 = Kadang-kadang, , apabila cenderung lebih melakukan aspek yang diamati1 = Tidak pernah, , apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

c. Jika anda mendapatkan jumlah skor dari masing-masing aspek yang diamati/dinilai maka disimpulkan sebagai berikut:1. Kurang2. Sedang3. Baik4. Amat baik

Nama Peserta Didik : ..........................................................K e l a s : XII (.......)Materi Pokok : Akuntansi sebagai sistem informasi Tanggal Penilaian : .................................

No PERNYATAAN NILAI JUMLAHSKOR1 2 3 4

1 Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh karena telah memahami tentang akuntansi sebagai sistem informasi

2 Saya akan melaksanakan pembukuan secara sederhana tentang keuangan yang saya kelola dari orang tua.

3 Saya akan menghimbau dan mengingatkan orang tua untuk melalkukan pembukuan secara sederhana tentang keuangan keluarga

4 Saya akan mempengaruhi keluarga dan lingkungan untuk melalkukan pembukuan secara sederhana tentang keuangan keluarganya.

47

Page 48: Web viewLaporan akuntansi perlu dianalisis dan diintrepretasikan analisis laporan keuangan adalah ... jurnal dan jumlah dari ... keuangan secara kuantitatif maupun

48