Web viewGambar 2.23 Pemerintah melakukan operasi pasar terhadap produk beras, ... Pilihlah salah...

28
BAB 2 MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI (Oleh: TRIWAHONO) KOMPETENSI INTI Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KOMPETENSI DASAR Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini , siswa diharapkan mampu: Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi Klasik Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi modern Membedakan macam-macam sistem ekonomi Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia Pemecahan masalah pokok ekonomi melalui sistem ekonomi KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN Setelah anda mempelajari tentang permasalahan ekonomi diharapkan dapat terbentuk karakter: 1. Religius, dengan mempelajari permasalahan ekonomi diharapkan dapat terbentuk rasa syukur Kepada Tuhan Yang Esa karena dapat mempelajari masalah ekonomi dalam sistem ekonomi sehingga dapat diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Peduli lingkungan, dengan mempelajari permasalahan ekonomi, dapat mendorong siswa melakukan upaya yang seharusnya dilakukan untuk mencegah kerusahan alam dan lingkungan serta menjaga sumber daya yang ada 3. Tanggung jawab membentuk sikap peduli dalam mengatasi masalah ekonomi , dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi dapat membentuk sikap tanggung jawab sehingga dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. 4. Kreatif, dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi memberikan gambaran bagaimana berfikir dan bertindak untuk menggunakan suatu produk baru dalam memenuhi kebutuhan 1

Transcript of Web viewGambar 2.23 Pemerintah melakukan operasi pasar terhadap produk beras, ... Pilihlah salah...

BAB 2MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI

(Oleh: TRIWAHONO)

KOMPETENSI INTIMemahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASARMenganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi

TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari materi ini , siswa diharapkan mampu: Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi Klasik Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi modern Membedakan macam-macam sistem ekonomi Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia Pemecahan masalah pokok ekonomi melalui sistem ekonomi

KARAKTER YANG DIKEMBANGKANSetelah anda mempelajari tentang permasalahan ekonomi diharapkan dapat terbentuk karakter:1. Religius, dengan mempelajari permasalahan ekonomi diharapkan dapat terbentuk rasa

syukur Kepada Tuhan Yang Esa karena dapat mempelajari masalah ekonomi dalam sistem ekonomi sehingga dapat diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peduli lingkungan, dengan mempelajari permasalahan ekonomi, dapat mendorong siswa melakukan upaya yang seharusnya dilakukan untuk mencegah kerusahan alam dan lingkungan serta menjaga sumber daya yang ada

3. Tanggung jawab membentuk sikap peduli dalam mengatasi masalah ekonomi , dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi dapat membentuk sikap tanggung jawab sehingga dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Kreatif, dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi memberikan gambaran bagaimana berfikir dan bertindak untuk menggunakan suatu produk baru dalam memenuhi kebutuhan

5. Tanggungjawab, dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi dapat mempertanggungjawabkan bagaimana menggunakan sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan tidak terbatas

1

Masalah Ekonomi

Ekonomi Klasik Ekonomi Modern

Prodoksi

Distribusi

Konsunsi Apa Bagaimana

Untuk siapa

Sistem ekonomi

Tradisional

Pasar

Komando

Campuran

Perekonomian Indonesia

Peta konsep : MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI

Diselesaikan dengan

Mempelajari terdiri

Membahas Membahas

2

PENGEMBANGAN KONSEP Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering mengeluhkan hidupnya memiliki banyak

sekali masalah. Baik masalah masalah kecil maupun masalah yang besar yang dapat mengancam kehidupannya. Apa yang menyebabkan permasalahan itu timbul? Bagaimana cara mengatasinya? Secara ekonomi manusia memiliki banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi, namun di sisi lain alat pemuas kebutuhan tersebut sangat terbatas. Yaitu apabila satu keinginan telah dipenuhi maka akan timbul keinginan yang lain. Kebutuhan manusia dikatakan terpenuhi apabila barang dan jasa yang dibutuhkan bisa dikonsumsi.

Tidak semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Hal ini disebabkan sumber-sumber ekonomi yang tersedia terbatas. Apa akibat yang terjadi dengan kondisi ini? Manusia harus melakukan pengorbanan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Artinya untuk memenuhi satu kebutuhan terkadang harus mengorbankan kebutuhan yang lain. Inilah yang disebut permasalahan pokok ekonomi. Pada bab ini kita akan membahas masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi

A PERMASALAHAN POKOK EKONOMIMasalah ekonomi timbul karena keterbatasan sarana ( sumber daya ), dalam memenuhi

kebutuhan hidup disebut kelangkahan atau kesenjangan, atau gap (atau masalah itu sendiri) adalah, suatu perbedaan antara harapan dan kenyataan itu yang disebut dengan masalah.Bahwa masalah-masalah ekonomi timbul sebagai akibat dari ketidak seimbangan antara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi dalam menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan tersebut. Keinginan manusia jumlahnya jauh melebihi kemampuan faktor-faktor produksi yang tersedia untuk memenuhinya. Sehingga masyarakat harus membuat pilihan pilihan hingga mereka dapat mencapai kesejahteraan yang paling tinggi dan menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.

Upaya untuk memecahkan masalah ekonomi telah dilakukan sejak dahulu kala. Keterbatasan dalam proses pemenuhan kebutuhan membuat manusia selalu memikirkan bagaimana meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan dengan cara yang seefesien mungkin. Saat membuat pilihan itu timbul masalah seperti barang apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksi barang tersebut, dan untuk siapa barang-barang itu diproduksi.

Teori demi teori mulai muncul untuk mencoba mengidentifikasi masalah ekonomi yang sebenarnya dihadapi manusia di seluruh muka bumi ini. Secara umum, terdapat dua buah teori umum yang mencoba menjelaskan permasalahan yang ada dalam ekonomi yaitu pokok masalah ekonomi secara klasik dan modern

Gambar 2.17 Para pedagang di pasar umumnya bertindak sebagai distributor tidak langsung. Barang-barang hasil produksi sampai ketangan konsumen lewat tangan mereka.

1. Masalah Ekonomi KlasikMasalah pokok ekonomi telah ada sejak dahulu dan tetap ada hingga sekarang. Kita akan

membahas masalah pokok ekonomi berdasarkan tinjauan ekonomi klasik dan ekonomi modern.

Ekonomi klasik yang di wakili oleh Adam Smith, kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang

3

Gambar pedagang di pasar

antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai kemakmuran suatu masyarakat tidaklah mudah. Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi di masyarakat.

Dalam ekonomi klasik masalah pokok ekonomi digolongkan menjadi tiga permasalahan penting, yaitu masalah konsumsi, produksi , dan masalah distribusi.a. Masalah Produksi

Permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang & jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum dan barang-barang kebutuhan harus tersedia di tengah masyarakat. Karena masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya, sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi. Barang yang diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat yaitu barang yang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen.

b. Masalah DistribusiAgar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.Untuk dapat menyalurkan barang/jasa tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melewati perantara dalam perdagangan. Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.

1. Menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen tanpa melewati perantara disebut dengan distribusi langsung. Contohnya seorang penjual sate memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya kepada pembeli (konsumen).

2. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara disebut dengan distribusi tidak langsung. Misalnya melalui pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya.Contoh, hasil panen kebun membutuhkan alat angkut yang ditunjang prasarana jalan yang baik, agar hasil panen cepat sampai kepada konsumen dan tidak

c. Masalah KonsumsiHasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat, idealnya dapat dipakai

atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula. Persoalan yang muncul, apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat, sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya.Untuk menggunakan atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:1. Faktor dari dalam (intern), meliputi pendapatan seseorang, selera, sikap,

kepribadian, motivasi diri, dan watak (karakter).2. Faktor dari luar (ekstern), meliputi lingkungan masyarakat, kebudayaan, adat

istiadat, status sosial.

2. Masalah Pokok Ekonomi ModernKegiatan ekonomi di dalam suatu perekonomian sangatlah kompleks. Kegiatan tersebut

meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Dan kegiatan ini berkaitan dengan pemecahan masalah-masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat dalam suatu perekonomian. Sementara itu, berdasarkan corak analisis dalam ilmu ekonomi, ahli-ahli

4

ekonomi telah membagi berbagai permasalahan ekonomi sebagaimana dihadapi suatu masyarakat menjadi tiga persoalan pokok sebagai berikut.a. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi? b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut? c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?

a. Apa yang Harus Diproduksi? (What to Produce?)Karena keterbatasan sumber daya atau faktor-faktor produksi sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya maka harus ditentukan produk apa yang akan dihasilkan dan berapa jumlahnya. Kali ini penentuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Sebagai contoh, seandainya ada tanah tersedia, sebaiknya digunakan untuk apa tanah itu? Perkebunan kelapa sawit, karet, industri, real estate, ataukah untuk perkantoran? Begitu pula jika banyak remaja saat ini sedang dilanda trend bermain bola basket, apakah perlu diproduksi bola basket? Berapa pula banyaknya jumlah yang harus diproduksi untuk remaja ini? Perlukah juga diproduksi kaos dan celana basket?

Setiap tahun suatu perekonomian harus menentukan jenis-jenis barang dan jasa apa saja yang diperlukan bagi perekonomian, dan berapa banyak jumlah produksi barang dan jasa tersebut. Kemajemukan masyarakat beserta kebutuhannya dengan sendirinya menuntut diadakannya survei pasar yang cermat. Tanpa langkah ini, pihak produsen hanya akan berspekulasi dalam menentukan jenis dan jumlah produk yang akan dihasilkan. Sudah tentu hal ini akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang akan diraih pihak produsen pun menjadi hilang.

Saat ini, usaha-usaha jasa di bidang survei ataupun riset mulai banyak bermunculan. Gejala ini memperlihatkan betapa pentingnya suatu data statistik mengenai kebutuhan aktual masyarakat diperoleh.

b. Bagaimana Cara Memproduksi? (How to Produce?)Setelah diperoleh kepastian mengenai jenis dan jumlah barang ataupun jasa yang

diinginkan oleh masyarakat, selanjutnya dirancang cara dan langkah memproduksi barang ataupun jasa yang dimaksud. Hal-hal berikut ini harus dipertimbangkan dalam berproduksi. 1) Bagaimana mengkombinasikan sumber daya dan faktor produksi yang tersedia (sumber

daya alam, tenaga kerja, dan juga modal) sehingga diperoleh hasil maksimal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat?

2) Bagaimana mengatur biaya pengkombinasian tadi agar dapat ditekan seminimum mungkin untuk meraih keuntungan semaksimum mungkin?

3) Bagaimana menentukan teknik produksi? 4) Manakah yang harus lebih dominan, intensifikasi modal (lebih banyak menggunakan

mesin/peralatan) atau intensifikasi tenaga kerja (padat karya)? Cara produksi padat karya mungkin hasilnya kurang banyak, tetapi memberikan kesempatan kerja bagi orang banyak.

5) Bagaimana kestabilan harga dan nilai uang serta pengaruh ekonomi dunia?

c. Untuk Siapa Barang dan Jasa Didistribusikan? (For Whom?)Terkait dengan masalah untuk siapa barang dan jasa diproduksi, maka hal-hal berikut ini

perlu menjadi pertimbangan. 1) Siapa yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi? 2) Bagaimanakah pendistribusian hasil produksi kepada konsumen nantinya? 3) Apakah angkatan kerja mendapat pekerjaan atau tempat mencari nafkah?

5

Kalau tingkat pengangguran tinggi, daya beli masyarakat akan rendah dan akan berakibat pada terbengkalainya hasil produksi.

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan masalah ekonomi, kini kita akan mencoba menemukan hubungan yang nyata dari masalah ekonomi ini dengan kehidupan kita negara, bahkan lingkungan dunia. Setiap hari kita selalu dihadapkan dengan masalah ekonomi. Seorang pelajar, dengan sejumlah uang yang dimiliki, harus menentukan apakah ia akan membeli buku, menonton bioskop, atau mentraktir teman-temannya. Tidak hanya pelajar yang menghadapi masalah ini. Orang tua, guru, pegawai negeri dan karyawan swasta juga menghadapi masalah yang sama. Orang tua kita harus mengambil keputusan yang terbaik dalam mengalokasikan penghasilan mereka untuk membeli kebutuhan pokok keluarga, membiayai pendidikan anak-anaknya, juga membiayai kesehatan seisi keluarga.

Gambar 2.18 Beragam macam barang yang diproduksi dan ditawarkan kepada konsumen membuat sebagian besar orang harus menentukan barang apa yang paling dibutuhkan untuk dikonsumsi mengingat keterbatasan penghasilan yang dimilikinya

TUGAS

Amatilah perusahaan/ usaha kecil yang ada di sekitar tempat tinggal anda, kemudian wawancarai pekerja atau pemilik perusahaan tentang kegiatan ekonomi yang dilakukan tanyakan tentang barang apa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksinya dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Buat laporan hasil kegiatan dan presentasikan di depan kelas

B SISTEM EKONOMI1. Pengertian Sistem ekonomi

Masyarakat manapun juga, apakah itu sebuah suku di pedalaman, sebuah negara industri maju yang sudah mapan, atau sekelompok masyarakat di kutub utara, pasti harus menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang mendasar dan saling terkait. Sebagaimana telah dibahas di atas, ketiga masalah ekonomi mendasar tersebut adalah: (1) output/komoditi apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa; (2) bagaimana cara menghasilkannya, atau dengan teknologi seperti apa setiap input digabungkan agar diperoleh output yang diinginkan; (3) untuk siapa output tersebut dihasilkan dan disalurkan. Pun telah dibahas bahwa dalam menghadapi permasalahan ekonomi, terdapat empat pelaku ekonomi: rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga masyarakat luar negeri. Dalam pengambilan keputusan yang merupakan elemen penting dalam ekonomi atau sistem perekonomian berkaitan dengan tiga masalah pokok ekonomi suatu negara. Pengambilan keputusan tersebut berkaitan dengan:1. Siapa yang menentukan pilihan atau urutan preoritas komposisi barang dan jasa yang

akan dihasilkan dengan sumber daya yang tersedia serta alokasi sumber daya yang langka secara efisien.

6

Gambar barang-barang di supermaket

2. Siapa yang memiliki sumber daya dan faktor produksi yang tersedia untuk menghasilkan apa yang dibutuhkan.

3. Siapa yang akan mengorganisasi atau mengoordinasi kegiatan untuk menghasilkan kebutuhan masyarakat.

4. Siapa yang akan menyalurkan , mendistribusikan atau menjual apa yang dihasilkan dan kepada siapa?

5. Siapa yang membeli, menyimpan, dan memakai apa dan berapa banyak dari yang dihasilkan itu? Pengambilan keputusan tersebut digunakan dalam kaitannya dengan masalah ekonomi

yang terjadi dalam sebuah negara.Dalam mengatasi masalah ekonomi tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan sistem ekonomi.

Setiap masyarakat memecahkannya dengan cara atau sistem yang berbeda. Perbedaan itu antara lain dipengaruhi oleh budaya, ilmu pengetahuan, maupun faktor politik yang ada pada masyarakat bersangkutan. Sebagai contoh, cara masyarakat primitif memecahkan masalah ekonominya tentu berbeda dengan cara masyarakat yang sudah maju. Begitu pula di antara masyarakat maju sendiri juga terdapat sejumlah perbedaan. Dari sinilah timbul bermacam-macam sistem ekonomi, antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat/komando, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.

Sebelum kita membahas berbagai sistem ekonomi tersebut, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem. Sistem adalah suatu kesatuan susunan, di mana masing-masing unsur yang ada di dalamnya tidak diperhatikan hakikatnya, tetapi dilihat menurut fungsinya terhadap keseluruhan kesatuan susunan tersebut. Dalam suatu sistem, masing-masing unsur maupun keseluruhannya sebagai kesatuan, saling berkaitan dan saling membutuhkan. Jadi, sistem ekonomi adalah suatu susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja secara bersama-sama sebagai suatu kesatuan untuk mencapai kemakmuran atau kesejahteraan

2. Macam-macam sistem ekonomia. Sistem Ekonomi Tradisional

Pada masyarakat primitif atau tradisional, segenap aspek kehidupan dan perilaku diatur oleh tradisi. Semua kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan sesuai dengan kebiasaan (tradisi) yang diwariskan oleh nenek moyang. Teknologi produksi sangat sederhana dan produktivitas sangat rendah. Keperluan hidup pun terbatas dan ditentukan oleh kebiasaan turun-temurun. Apa yang dikonsumsi dan dikerjakan oleh nenek moyang adalah itu pula yang akan dikonsumsi dan dikerjakan oleh penerusnya. Oleh karena itu hasil (output) tidak ditentukan oleh perhitungan tentang apa yang perlu bagi manusia di masa mendatang, tetapi berpedoman pada masa lalu. Kegiatan ekonomi tertuju untuk mempertahankan yang sudah ada, bukan untuk menciptakan yang baru. Pada sistem ekonomi tradisional, perubahan produksi dan konsumsi hampir tidak pernah ada karena masyarakat tradisional umumnya sulit menerima pembaruan. Demikian juga dengan pilihan-pilihan yang tersedia. Orang tidak memperhatikan ataupun mempersoalkan apa yang harus dilakukan dan mengapa hal itu harus dilakukan. Tujuan utama mereka adalah untuk mempertahankan kebiasaan yang sudah berlangsung sejak lama. Orang bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sementara itu, peningkatan standar hidup bukan menjadi tujuan utama, karena standar hidup yang ada dianggap sudah memadai. Mereka juga tidak mempersoalkan hubungan antara faktor-faktor produksi yang terbatas atau langka dengan kebutuhan yang tidak terbatas. Kehidupan sehari-hari harus dijalankan menurut norma-norma yang telah ditentukan dan dilakukan dari generasi ke generasi. Sisitem ekonomi tradisional walaupun dilaksanakan secara sederhana, mempunyai ciri-ciri yang khas sebagai berikut

7

a. Tidak terdapat pembagian kerja yang jelas dalam masyarakatb. Untuk memenuhi kebutuhan kebiasaan yang berlaku dilaksanakan dengan sistem barterc. Jenis produksi di sesuaikan dengan masing-masing rumah tanggad. Tanah /alam sebagai sumber kehidupan dan sumber kemakmurane. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana

Pada sistem ekonomi tradisional mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan perekonomian tradisional antara lain:a. Tidak terjadi persaingan karena semua dilakukan berdasarkan kebiasaanb. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Sedangkan kelemahan dari sistem ekonomi tradisional antara lain:a. Keterbatasan hasil produksi, sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntunganb. Karena pengaruh tradisi, pola pikir masyarakat tidak berkembangc. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber dayad. Kegiatan perekonomian yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak

untuk meningkatkan kesejahteraan

Gambar 2.19 Kerajinan gerabah masih memanfaatkan menggunakan cara tradisional

c. Sistem Ekonomi KomandoSistem ekonomi komando ini disebut juga dengan sistem ekonomi terpusat atau

tersentralisasi. Dalam sistem komando, jumlah dan jenis barang yang harus diproduksi ditentukan oleh pemerintah. Pemerintah mengatur dan merencanakan alternatif penggunaan faktor produksi yang terbatas. Sebagai contoh, jika pada masa tertentu dibutuhkan banyak mesin traktor, maka faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang lain (misalnya mobil) dialihkan untuk memproduksi traktor. Pada sistem komando biasanya dibentuk badan perencana ekonomi pusat. Badan itu akan menentukan jenis dan jumlah barang-barang yang harus dihasilkan oleh berbagai unit produksi yang ada dalam negara itu. Itulah mengapa sistem komando memungkinkan pemerintah untuk menyusun dan menyelenggarakan program-program besar dan bersifat massal.

Menurut sistem ini, pemerintah mempunyai kekuasaan yang besar terhadap faktor-faktor produksi karena sebagian besar modal dan alat produksi dimiliki oleh pemerintah. Seluruh kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemegang kekuasaan (pemerintah). Pemerintah mendata kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya dan mengatur penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan, produksi, dan pendistribusiannya.

Kegiatan-kegiatan pemerintah tidak selalu didasarkan pada usaha untuk mencari keuntungan atau mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Keadaan tersebut memungkinkan pemerintah untuk menggunakan semua tenaga kerja yang terdapat dalam perekonomian dan mentolerir pengangguran tersamar atau orang yang bekerja hanya beberapa jam sehari. Dengan demikian, pada sistem komando, pengangguran dapat dihapuskan dan distribusi pendapatan lebih mudah disesuaikan dengan yang dikehendaki. Sistem ekonomi komando memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut.

8

Gambar orang membuat gerabah dari tanah liat

a. Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian.b. Relatif mudah melakukan pemerataan pendapatan dan pengendalian harga.c. Relatif mudah menentukan dan melaksanakan produksi dan distribusi barang. d. Perekonomian relatif stabil dan jarang terjadi krisis

Selain kelebihan-kelebihan tersebut, sistem ekonomi komando juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:a. Kurang menghargai dan memperhatikan karya cipta pribadi atau perseorangan. Setiap

orang harus menerima dan menjalankan semua keputusan yang iambil oleh pemerintah, tanpa mempersoalkan apakah orang itu setuju atau tidak.

b. Konsumen tidak selalu memperoleh barang dan jasa yang sesuai dengan keinginan. emerintah memutuskan apa yang harus diproduksi, dan ini belum tentu sama dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat.

c. Pemerintah pada praktiknya mengalami kesulitan untuk menghitung semua kebutuhan masyarakat dan besarnya biaya kegiatan produksi secara terpusat, karena keseluruhan masalah perekonomian sebenarnya sangat kompleks.

d. Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki alat dan sumber daya ekonomie. Bersifat patermalistis. Apa yang dikatakan pemerintah selalu benar, sehingga rakyat wajib

patuhNegara yang menganut sistem ekonomi komando adalah Vietnam,Rusia, Laos, kuba, dan Cina.

Gambar 2.20 Perekonomian di Cina diatur oleh pemerintah pusat atau terkomando

c. Sistem Ekonomi Pasar Bebas / Sistem Ekonomi LiberalSalah satu pokok pemikiran Adam Smith dalam buku ‘ An Inquiry into the Nature and

Causes of the Wealth of Nations’ , atau dengan ringkas, ‘ The Wealth of Nations’ adalah sebagai berikut. “ Kemakmuran bangsa ac.kan terjamin jika setiaporang diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan kegiatan ekonomi.”

Pokok pemikiran Adam Smith di atas dianggap sebagai pokok pangkal kemunculan sistem ekonomi pasar, atau biasa disebut juga sebagai perekonomian kapitalis. Tata ekonomi yang paling mendukung kesejahteraan bangsa menurut pokok pemikiran di atas adalah tata ekonomi di mana pemerintah memberikan kebebasan kepada perseorangan dan badanbadan swasta untuk menyelenggarakan produksi dan konsumsi menurut pertimbangannya sendiri. Jenis dan jumlah produksi alat pemuas kebutuhan, bagaimana pendistribusiannya, dan untuk siapa alat pemuas kebutuhan tersebut ditujukan, semuanya ditentukan oleh mekanisme pasar.Negara yang menganut sistem ini yaitu Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar ini adalah sebagai berikut:a. Kebebasan memilih alat produksi dan modal. Menurut sistem ekonomi pasar, faktor-

faktor produksi dan kekayaan dimiliki oleh perseorangan atau badan-badan swasta. Mereka mempunyai kebebasan untuk memiliki dan menjalankan usaha dengan modal yang berasal dari mereka sendiri. Keuntungan yang diperoleh atau kerugian yang diderita tergantung pada kemampuan pengusaha dalam mengelola dan mengendalikan usahanya.

b. Kebebasan berusaha, memilih pekerjaan, dan menentukan konsumsi. Pihak swasta diberi kebebasan dan keleluasaan untuk mengorganisir sumber-sumber produksi dan bebas

9

Gambar pertokoan di Cina

pula menjualnya di pasar. Bahkan mereka juga bebas untuk masuk atau keluar dari suatu industri. Demikian pula, konsumen mempunyai kebebasan untuk memilih jenis barang yang disukainya dan yang sesuai dengan pendapatan yang diperolehnya. Pilihan konsumen itu sangat menentukan jenis-jenis barang yang harus diproduksi.

c. Terdapat persaingan di antara pengusaha. Sebagai akibat persaingan tersebut, motif ekonomi dalam sistem ekonomi pasar selalu dilandaskan pada usaha untuk memaksimalkan keuntungan. Para pengusaha akan memaksimalkan keuntungan, para pembeli akan memaksimalkan perolehan barang-barang yang dibelinya, dan para pekerja akan selalu berusaha memperoleh pendapatan yang maksimal. Keinginan setiap anggota masyarakat untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh dan mengefisienkan penggunaan faktor produksi akan menciptakan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi.

d. Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar, sehingga penentuan harga terjadi karena mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan dan penawaran. Campur tangan pemerintah dibatasi pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan swasta namun menjadi syarat terselenggaranya pasar bebas, misalnya untuk keamanan negara.

e. Adanya pembagian kelas dalam masyarakat yaitu kelas pekerja (buruh) dan pemilik modal. Kaum pekerja pada umumnya tergantung pada keberadaan pemilik modal. Para pemilik modal inilah yang mendirikan usaha dan menggerakkan perekonomian dalam sistem pasar bebas.

f.

Gambar 2.21 Masyarakat mempunyai kebebasan dalam memilih dan menentukan barang dan jasa yang akan dikonsumsi

Sebagai suatu sistem perekonomian pasar bebas memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas sebagai berikut :a. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksib. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi dapat dikembangkanc. Adanya persaingan produsen untuk menghasilkan barang yang bermutud. Efisiensi dan efektivitas tinggi , karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip

ekonomiKelemahan sistem ekonomi pasar sebagai berikut:a. Kebebasan mudah disalah gunakan oleh pihak yang kuat dari segi ekonomi untuk

memeras pihak yang lemah. b. Persaingan untuk merebut pasar dapat memdorong terbentuknya monopoli, kolusi usaha

dan konglomerasi yang mengancam pengusaha lemahc. Munculnya kesenjangan yang semakin besar antara golongan ekonomi kuat dengan yang

lemah.d. Perekonomian mudah terguncang ketidakstabilan

Sistem ekonomi pasar memberikan kesan kejam untuk pihak yang lemah atau kalah dalam persaingan. Akan tetapi sistem pasar bebas yang modern mengurangi sebanyak mungkin kelemahannya. Adanya azas demokrasi telah memperlunak pelaksanaan sistem pasar bebas. Pemerintah melindungi masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan monopoli, juga memberi hak dan kebebasan kaum buruh untuk membela hak-haknya terhadap majikan. Untuk mengurangi ketimpangan pendapatan pemerintah menerapkan sistem jaminan sosial bagi penduduk miskin.

10

Gambar suasana di pusat perbelanjaan

Negara yang menganut sistem ekonomi pasar adalah AS, Singapura, Hongkong, Brasil, Jepang

Gambar 2.22 Setiap individu bebas memiliki kekay aan dan sumber daya dalam sistem ekonomi pasar, sebagai contoh mesin percetakan.

d. Sistem Ekonomi CampuranPada masa kini sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang dipakai oleh

kebanyakan negara. Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem organisasi ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam hal penentuan cara-cara mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Akan tetapi, campur tangan tersebut tidak sampai menghapuskan sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta yang berjalan menurut prinsip-prinsip kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar. Melalui intervensi atau campur tangan pemerintah, kegiatan produksi nasional diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, faktor-faktor produksi dapat digunakan dengan efisien dan pada tempatnya, distribusi pendapatan menjadi lebih merata, dan perkembangan ekonomi yang mantap di masa depan dapat tercipta.

Tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai oleh pemerintah antara lain dengan ikut secara langsung dalam kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti mendirikan perusahaan-perusahaan negara yang menyediakan barang dan jasa yang vital bagi kehidupan masyarakat, misalnya perusahaan air minum, listrik, telekomunikasi, dan angkutan. Selain itu, pemerintah juga dapat mengambil kebijakan fiskal (perpajakan dan anggaran) dan moneter (suku bunga dan jumlah uang beredar) untuk mengatur kegiatan ekonomi. Pemerintah juga menetapkan berbagai peraturan dan undang-undang agar mekanisme pasar dapat berfungsi dengan lebih sempurna, dan persaingan yang kurang sehat dapat diatasi.

Sejauh ini dapat kita simpulkan bahwa sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan konsep antara sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi komando, di mana kelemahan-kelemahan yang ada dari kedua sistem itu dicoba untuk dieliminasi pada sistem ekonomi ini. Meskipun terdapat banyak negara yang menganut sistem ekonomi campuran ini, tidak berarti bahwa sistem di negaranegara tersebut sama antara yang satu dengan lainnya. Perbedaanperbedaan tetap ada karena masing-masing negara mempunyai proporsi yang berbeda-beda dalam mengambil unsur-unsur sistem, baik dari sistem ekonomi pasar maupun sistem ekonomi komando . Sistem ekonomi campuran juga disebut dengan istilah demokrasi ekonomi / welfare state/ keynesianisme.Ciri-ciri sistem ekonomi campuran sebagai berikut:a. Ada kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh pribadi-pribadi ( swasta ) dan sebagian

lagi di pegang oleh pemerintahb. Sebagian interaksi ekonomi terjadi di pasar. Akan tetapi masih ada campur tangan

pemerintah dengan berbagai kebijakanc. Persaingan diperbolehkan tetapi gerak-geriknya diawasi agar tidak sampai mengarah ke

bentuk persaingan yang saling merugikan. Intinya campur tangan pemerintah dimaksudkan untuk menyehatkan kehidupan ekonomi, mencegah terjadinya penumpukan atau konsentrasi ekonomi ke satu tangan ( monopoli ), serta mencegah dan mengatasi kalau terjadi krisis ekonomi.

Dari uraian ciri-ciri sistem ekonomi komando ciri yang paling menonjol adalah adanya intervensi pemerintah dalam perekonomian yang terintegrasi di pasar. Intervensi pemerintah

11

Gambar PT GAP sedang melakukan proses pencetakan buku

tampil dalam kadar atau derajat yang berbeda-beda. Sistem ekonomi yang campur tangan pemerintah lemah berarti mendekati sistem ekononi pasar, sedangkan intervensi pemerintah kuat mendekati sistem ekonomi komando/terpusat. Negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah Perancis, Maroko,Malaysia, Mesir. Afrika, Amerika latin

Gambar 2.23 Pemerintah melakukan operasi pasar terhadap produk beras, lewat Bulog sebagai wujud campur tangan pemerintah demi menstabilkan harga

C. SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Sistem perekonomian Indonesia saat ini adalah sistem demokrasi ekonomi yaitu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki landasan idiil Pancasila serta landasan konstitusional UUD 1945.Sistem ekonomi pancasila mengambil beberapa kelebihan serta berusaha mengurangi kelemahan dari sistem ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Negara menguasai dan mengatur aset atau faktor produksi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat ( contoh : pelabuhan, air minum , listrik , kereta api ), namun sektor swasta juga diberi kesempatan berusaha dibidang lain yang tidak dikuasai pemerintah. Dasar dari Sistem Ekonomi Pancasila adalah UUD 1945 Pasal 33

- Ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asa kekeluargaan.- Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup

orang banyak dikuasai oleh negara.- Ayat (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara

dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.- Ayat (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan

prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Dari uraian pasal 33 dapat disimpulkan Sistem ekonomi demokrasi adalah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Sedangkan , negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Sehingga terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.Ciri-ciri positif sistem ekonomi demokrasi :1. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang

banyak dikuasai oleh negara.2. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan

dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.3. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

12

Gambar suasana pasar induk beras

4. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

5. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

6. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

7. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :1. Sistem free fight liberalisme, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan

dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.

2. Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.

3. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

TUGASTuliskan ciri –ciri sistem perekonomian berikut No Sistem Ekonomi Kelebihan Kelemahan1 TradisionalS Liberal/ Pasar3 Komando4 Campuran5 Demokrasi

CINTA EKONOMI

HERNANDO de SOTOMystery of Capital yang memberikan masukan sangat penting bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi negera-negara berkembang. Buku ini ditulis oleh Hernando de Soto, seorang pendiri dan pemimpin Institute of Liberty and Democracy (ILD), sebuah lembaga penelitian independen yang berkedudukan di Peru. Majalah

Economist menyatakan bahwa lembaga ini adalah pusat penelitian terpenting kedua di dunia. Majalah TIME bahkan memilih Hernando sebagai seorang inovator terunggul dari Amerika Latin.

Bukti menjelaskan dengan gamblang mengapa negara-negara berkembang tidak pernah keluar dari berbagai masalah kemiskinan. Apakah kemiskinan itu adalah ciri mutlak dari sebuah negara berkembang? Apakah negara seperti Indonesia yang memiliki begitu banyak sumber daya alam akan selalu menjadi negara miskin dan tidak akan pernah beranjak dari keadaannya seperti saat ini? Apakah yang menjadi masalah utama di balik kemelaratan yang begitu “mendarah daging” di negara-negara berkembang? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang

13

dibahas dan dicarai jawabannya dalam buku ini. Sungguh sangat mencengangkan pembahasan dari buku ini. Ternyata, kekayaan yang dimiliki oleh negara-negara berkembang itu banyak sekali. Absennya sistem hukum dan pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak dan tercatat ke dalam penerimaan negara. Korupsi dan kolusi serta berbagai praktik penyelewengan hukum membuat banyaknya kekayaan yang dimiliki negara-negaraberkembang menjadi tidak ada artinya. Tanpa sistem hukum yang jelas maka negara-negara berkembang akan tetap tertinggal dari negara-negara maju yang kelebihannya justru terletak pada sistem hukum yang sudah mapan itu. Dengan sistem hukum yang jelas maka segala macam harta negara baik itu dimiliki oleh pemerintah atau swasta akan tercatat oleh pihak yang berwenang. Dengan demikian, pengelolaannya dapatdengan mudah dipantau dan didorong untuk terus bertumbuh dengan baik. Proses pencatatan dan pengelolaan ini tentu membutuhkan sumber daya manusia yang jujur da terkumpul dalam sebuah lembaga hukum yang juga jujur dan dapat dipercaya. Hanya dengan syarat inilah ketertinggalan dari negara-negara maju itu dapat dikejar. Satu hal yang pasti, pemberantasan korupsi dan kolusi adalah awal mutlak dari usaha ini

e. RANGKUMAN1. Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi dapat digolongkan

menjadi tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi

2. Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan masyarakat banyak.

3. Agar barang/ jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.

4. Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai untuk dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.

5. Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam tiga masalah pokok, yaitu barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya? Bagaimana cara memproduksi? Dan untuk siapa barang tersebut diproduksi?

6. Dari permasalahan tersebut, pihak-pihak yang berusaha untuk dan bekerja secara bersama-sama sebagai suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

7. Sistem ekonomi yang berlaku di dunia ada empat macam, yakni,Sistem ekonomi tradisional,Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar,Sistem ekonomi campuran

8. Sistem ekonomi di Indonesia adalah sistem ekonomi yang diatur di dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1,2,3,4

SOALI. PILIHAN GANDAPilihlah salah satu jawaban yang paling tepat1. Pokok masalah ekonomi klasik . . ..

1. Siapa yang akan menyalurkan2. Bagaimana cara meyalurkan dari produsen ke konsumen3. Bagaiman selara konsumen4. Apa yang mau di produksi5. Bagaimana cara memproduksinya6. Siapa yang akan menggunakan hasil produksiPenjabaran masalah produksi di tunjukan oleh ....A. 1 , 2

14

B. 2 , 3C. 1 , 2 , 3D. 3 , 4 , 5E. 4 , 5 , 6

2. Permasalahan ekonomi sebagai berikut ….1) Barang yang diproduksi dan berapa jumlahnya2) Bagaimana negara berkembang melakukan alih teknologi negara maju3) Bagaimana cara memproduksi barang yang di perlukan4) Bagaimana cara memperbaiki lingkungan hidup yang rusak akibat ulah manusiaPernyataan yang berkaitan dengan masalah pokok ekonomi adalah….A. 1 dan 2 B. 2 dan 3C. 1 dan 3D. 3 dan 4E. 2 dan 4

3. Dampak positif dan negatif negara yang masyarakatnya majemuk menggunakan sistem ekonomi liberal :(1) masyarakat diberi kebebasan untuk berusaha sesuai dengan bidangnya(2) harga barang ditentukan oleh mekanisme pasar, sehingga produsen selalu menjaga

kualitas produknya(3) peran pemerintah di bidang ekonomi sangat kecil sehingga mudah terjadi krisis

ekonomi(4) persaingan bebas dapat menimbulkan monopoli pada kelompok tertentuDampak negatif dari sistem ekonomi liberal adalah ....A. (1), (2), dan (3)B. (1), (3), dan (4)C. (1), (4), dan (5)D. (2), (3), dan (4)E. (3), (4), dan (5)

4. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi(1) permasalahan ekonomi dipecahkan berdasarkan kebiasaan(2) pemerintah menentukan aktivitas ekonomi(3) pasar merupakan fokus kegiatan ekonomi(4) adanya prinsip kebersamaan (kolektivisme)(5) terdapat kebebasan memilih lapangan pekerjaan dan lapangan usaha(6) terdapat persaingan diantara pelaku ekonomi terutama untuk menguasai pasarDari ciri-ciri di atas yang termasuk ciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah ....

A. (1), (2), dan (3)B. (1), (2), dan (4)C. (2), (3), dan (5)D. (3), (5), dan (6)E. (4), (5), dan (6)

5. Seorang wirausaha akan melakukan kegiatan yang terkait dengan produksi baik berupa barang maupun jasa. Berikut ini kegiatan yang dilakukan seorang wirausaha(1) bagaimana distribusi yang paling efektif(2) jenis barang apa yang akan diproduksi

15

(3) jumlah modal sangat menentukan tingkat produksi(4) bagaimana teknik produksi yang digunakan(5) target dan sasaran akhir dari barang yang diproduksiYang merupakan masalah pokok ekonomi modern adalah ....A. (1), (2), dan (3)B. (1), (3), dan (4)C. (2), (3), dan (4)D. (2), (4), dan (5)E. (3), (4), dan (5)

6. Pengusaha makanan cokelat berusaha meningkatkan kualitas cokelat dan membuat desain baru yang lucu-lucu. Tujuannya agar anak-anak menyukainya. Dari ilustrasi tersebut, masalah ekonomi yang dihadapi pengusaha adalah ....A. di mana barang diproduksiB. untuk siapa barang diproduksiC. berapa jumlah barang diproduksiD. barang apa yang diproduksiE. bagaimana cara memproduksi

7. Pernyataan berikut merupakan permasalahan ekonomi(1) konveksi membuat seragam dinas untuk PNS(2) pabrik pengolahan kelapa sawit menggunakan teknologi canggih untuk mengolah

kelapa sawit menjadi beberapa produk(3) pabrik pengolahan batu bara didirikan di dekat lokasi penambangan batu bara(4) untuk mengairi sawah diperlukan saluran irigasi(5) pengusaha garmen memproduksi kaos bola menjelang tuurnamen sepak bola Piala

DuniaDari pernyataan tersebut yang merupakan permasalahan pokok ekonomi modern adalah ....A. (1), (2), dan (3)B. (1), (2), dan (4)C. (1), (2), dan (5)D. (2), (3), dan (4)E. (2), (3), dan (5)

8. Perhatikan permasalahan ekonomi1) Barang yang diproduksi dan berapa jumlahnya2) Bagaiman naegara berkembang melakukan alih teknologi negar maju3) Bagaimana cara memproduksi barang yang di perlukan4) Bagaimana cara memperbaiki lingkungan hidup yang rusak akibat ulah manusia Pernyataan yang berkaitan dengan masalah pokok ekonomi adalah…A. 1 , 2 , 3B. 1 , 3 , 4C. 2 , 3 , 4D. 1 , 4 , 5E. 2 , 3 , 5

9. Pokok masalah ekonomi modern adalah….A. bagaimana cara memproduksi barang dan jasaB. siapa saja yang akan melakukan kegiatan produksi

16

sberapa macam barang dan jasa yang akan diproduksiC. bagaimana mengombinasi sumber daya yang digunakan proses produksiD. bagaimana mengatur dan melayani kebutuhan jutaan manusia yang tak terbatas

10. Survei pasar sangat diperlukan guna membantu produsen terutama dalam mengatasi satu masalah ekonomi, yaitu....A. bagaimana cara memproduksiB. apa yang harus diproduksiC. siapa yang memproduksiD. untuk siapa diproduksiE. dimana diproduksi

11. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi pasar dan komando(1) masyrakat diberikan kebebasan untuk memiliki kekayaan(2) terjadinya persaingan ekonomi dalam masyarakat yang dapat menimbulkan

persaingan tidak sehat(3) kegiatan ekonomi dilaksanakan atas perencanaan pemerintah(4) tidak terjadi persaingan antar individu sehingga dapat melemahkan kreativitas(5) tidak ada pengakuan terhadap hak milik pribadiBerdasarkan pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah ....A. (1), (2), dan (3)B. (1), (3), dan (6)C. (2), (3), dan (4)D. (3), (4), dan (6)E. (4), (5), dan (6)

12. Salah satu ciri sistem ekonomi terdisional….A. Masyarakat masih belajar cara berdagangB. Masyarakatnya berdagang dengan sistem barterC. Masyarakat hanya mengkonsumsi dan tidak memproduksiD. Anggota masyarakat memproduksi baranfg hanya untuk sendiriE. Anggota masyarakatnya memproduksi untuk masyarakat sekitar

13. Dampak sistem ekonomi pasar pada negara yang masyarakatnya majemuk sebagai berikut:(1) kebebasan memilih alat produksi dan modal(2) keuntungan bergantung pada kemampuan mengelola usahanya(3) terjadi persaingan yang tidak sehat(4) cenderung untuk berinovasi(5) timbul distribusi yang tidak merata

Dampak positif dari sistem ekonomi pasar adalah ....A. (1), (2), dan (3)B. (1), (2), dan (4)C. (2), (3), dan (4)D. (3), (4), dan (5)E. (4), (5), dan (6)

14. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara adalah bunyi salah satu  ayat dari pasal dalam UUD 1945 yaitu....

17

A. ayat 1 pasal 23               B. ayat 1 pasal 33        C. ayat 3 pasal 33 D. ayat 2 pasal 23              E. ayat 2 pasal 33

15. Di negara yang menganut sistem ekonomi liberal mekanisme pasar ditentukan oleh ….A. konsumen sebagai rajaB. produsen dan kapitalisC. pemerintah dan swasta  D. jumlah barang dan jasa yang ditawarkanE. besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa

16. Perbedaan sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi campuran yaitu....A. ekonomi pasar bertujuan memenuhi kebutuhan minimum, sedangkan ekonomi

campuran mencari laba sebesar-besarnyaB. penguasaan tehnik produksi ekonomi pasar sudah modern sedangkan ekonomi

liberal dengan alat sederhanaC. kehidupan ekonomi pasar mememtingkan diri sendiri sedang sistem ekonomi

campuran hidup bergotong-royongD. ekonomi pasar diatur oleh mekanisme pasar sedang ekonomi campuran diatur oleh

negara dan swastaE. alat produksi dikuasai oleh negara, sedang ekonomi campuran alat produksi dimiliki

individu

17. Salah satu ciri-ciri sistem ekonomi ekonomi komando yaitu ....A. produsen memproduksi apabila dibutuhkanB. adanya persaingan bebas antara pengusahaC. tidak ada kebebasan berusaha secara individuD. faktor-faktor produksi dikuasai oleh pemerintahE. pemerintah secara politik mengawasi dan membantu kegiatan ekonomi

18. Berikut ini kelebihan sistem ekonomi liberal dan terpusat:1. persaingan mendorong maju2. setiap individu bebas memilih pekerjaan3. pendapatan masyarakat sama4. SDA dikelola maksimalMerupakan kelebihan sistem ekonomi liberal ….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan 4E. 3 dan 4

19. Produksi cukup untuk diri sendiri dan keluarga, kehidupan masih terikat tradisi cenderung mempertahankan apa yang sudah ada , merupakan ciri....A. sistem ekonomi pasarB. sistem ekonomi kapitalisC. sistem ekonomi komandoD. sistem ekonomi campuran

18

E. sistem ekonomi tradisional

20. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflansi, krisis ekonomi jarang terjadi, distribusi pendapatan mudah dilaksanakan, merupakan kebaikan yang dimiliki oleh....A. sistem ekonomi pasar B. sistem ekonomi kapitalisC. sistem ekonomi komandoD. sistem ekonomi tradisionalE. sistem ekonomi kerakyatan

Untuk soal No 21 s/d 25 pilihlah:A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai hubungan sebab

akibat.B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak mempunyai hubungan

sebab akibat.C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benarD. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 salahE. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

21. Masalah pokok ekonomi klasik adalah permasalahan barang apa yang tepat untuk diproduksiSebab

Untuk menjawab pertanyaan how adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya.

22. Surve pasar dilakukan untuk mengatasi permasalahan ekonomi untuk siapa barang diproduksiSebab

Pendistribusian barang dilakukan secara langsung dan tidak langsung

23. Sistem ekonomi komando seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh negara.Sebab

Negara dianggap sebagai Tuhan yang dapat mengatur kehidupan manusia.

24. Sistem ekonomi demokrasi di Indonesia diatur dalam UUD 1945 Pasal 23Sebab

Kelebihan sistem ekonomi demokrasi fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara

25. Dalam sistem ekonomi pasar setiap orang bebas menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa

SebabSisten ekonomi ini kegiatan ekonomi dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar saja

Untuk soal No 26 s/d 30 pilihlah:A. Jika 1, 2, dan 3 benarB. Jika 1 dan 3 benarC. Jika 2 dan 4 benarD. Jika hanya 4 benarE. Jika semua benar

26. Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah....1. kegiatan didominasi pemerintah2. masyarakat terikat tradisi3. alat produksi milik pemerintah

19

4. produktivitas rendah

27. Aspek dari masalah ekonomi modern adalah ....1. What 2. How3. for whom.4. where

28. Sistem ekonomi liberal banyak digunakan oleh negara-negara barat vyang mempunyai ciri-ciri ....1. negara mempunyai peranan yang sangat dominan.2. kemakmuran masyarakat lebih terjamin3. pengendalian harga barang dapat terlaksana4. adanya kebebasan individu untuk memiliki faktor produksi

29. Permasalahan ekonomi modern menyangkut permasalahan ....1. barang apa yang akan diproduksi2. bagaimana cara memproduksi barang3. untuk siapa barang diproduksi4. di mana barang tersebut diproduksi

30. Permasalahan ekonomi klasik menyangkut....1. produksi2. konsumsi3. distribusi4. transportasi

II. SOAL URAIAN1. Tuliskan 3 masalah pokok dalam ekonomi klasik dan Jelaskan!2. Tuliskan 3 masalah pokok dalam ekonomi modern, dan jelaskan! 3. Mengapa peranan pemerintah dalam perekonomian masih dibutuhkan atau dianggap

penting?Mungkinkah perekonomian berjalan tanpa peranan pemerintah4. Mengapa muncul sistem ekonomi yang berbeda di tiap negara? 5. Tuliskan contoh campur tangan pemerintah dalam sistem ekonomi campuran!6. Apa perbedaan mendasar system ekonomi campuran dengan system ekonomi komando?7. Uraikan kelebihan sistem ekonomi di Indonesia.8. Tuliskan nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33.9. Tuliskan ciri-ciri sstem ekonomi tradisioal.10. Uraikan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar.

20