KWU

21
A. JUDUL KEGIATAN USAHA Goda-gado Snack Corner B. LATAR BELAKANG Mata kuliah Kewirausahaan (KWU) merupakan mata kuliah bagi mahasiswa PSD III Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Meskipun mata kuliah ini kurang ada hubungannya gengan teknik sipil, tetapi banyak sekali mahasiswa yang bersemangat mengikuti mata kuliah ini. Alasan mengapa mahasiswa memprogram mata kuliah KWU adalah karena mahasiswa ingin belajar lebih banyak tentang apa itu wirausaha, bagaimana cara merencanakan wirausaha dan ingin merasakan secara langsung menjadi wirausahawan meskipun dalam skala dan lingkup yang kecil. Mata kuliah ini secara tidak langsung memberi bekal semangat dan keberanian untuk memulai wirausaha bagi mahasiswa baik saat masih berkuliah maupun yang sudah lulus dari universitas. Dengan adanya mata kuliah KWU ini mahasiswa diharapkan mempunyai bekal pengetahuan yang nantinya berguna saat membuat suatu usaha, yang mana mahasiswa tidak lagi sebagai pegawai, namun sebagai pemilik usaha yang membuka peluang kerja bagi orang lain. Cuaca yang panas di Semarang yang menjadi tempat berdirinya kampus Universitas Diponegoro menjadikan mahasiswa lebih sering berkeringat dibanding mahasiswa yang kampusnya berada di kota yang lebih sejuk, Jogja misalnya. Karena lebih sering berkeringat berarti mahasiswa juga akan lebih sering minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Untuk mendapatkan minum tersebut, apabila tidak membawa 1

Transcript of KWU

Page 1: KWU

A. JUDUL KEGIATAN USAHA

Goda-gado Snack Corner

B. LATAR BELAKANG

Mata kuliah Kewirausahaan (KWU) merupakan mata kuliah bagi mahasiswa

PSD III Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Meskipun mata kuliah ini

kurang ada hubungannya gengan teknik sipil, tetapi banyak sekali mahasiswa yang

bersemangat mengikuti mata kuliah ini. Alasan mengapa mahasiswa memprogram mata

kuliah KWU adalah karena mahasiswa ingin belajar lebih banyak tentang apa itu

wirausaha, bagaimana cara merencanakan wirausaha dan ingin merasakan secara

langsung menjadi wirausahawan meskipun dalam skala dan lingkup yang kecil. Mata

kuliah ini secara tidak langsung memberi bekal semangat dan keberanian untuk memulai

wirausaha bagi mahasiswa baik saat masih berkuliah maupun yang sudah lulus dari

universitas. Dengan adanya mata kuliah KWU ini mahasiswa diharapkan mempunyai

bekal pengetahuan yang nantinya berguna saat membuat suatu usaha, yang mana

mahasiswa tidak lagi sebagai pegawai, namun sebagai pemilik usaha yang membuka

peluang kerja bagi orang lain.

Cuaca yang panas di Semarang yang menjadi tempat berdirinya kampus

Universitas Diponegoro menjadikan mahasiswa lebih sering berkeringat dibanding

mahasiswa yang kampusnya berada di kota yang lebih sejuk, Jogja misalnya. Karena

lebih sering berkeringat berarti mahasiswa juga akan lebih sering minum untuk

mengganti cairan tubuh yang hilang. Untuk mendapatkan minum tersebut, apabila tidak

membawa minum dari rumah, mahasiswa harus membeli di kantin atau kopma jurusan.

Membeli minum di kantin murah namun jaraknya jauh dari gedung tempat mahasiswa

menempuh ilmu. Sedangkan di kopma mahasiswa, harga minuman lumayan mahal, yang

paling cocok di kantong mahasiswa hanyalah air mineral gelas seharga Rp 500,00 dan

minuman yang lain rata-rata di atas Rp 2000,00. Hal ini tentu memberatkan mahasiswa

karena demi mendapatkan minuman untuk menghilangkan rasa haus saja mahasiswa

terpaksa harus memilih, berjalan jauh atau merogoh kocek lebih dalam.

Oleh karena alasan tersebut, saya memiliki ide usaha menjual minuman yang

dekat dengan mahasiswa khususnya di kampus Program Diploma Fakultas Teknik Undip

ini, dan harganaya murah sehingga tidak memberatkan mahasiswa. Di antara banyak jenis

minuman yang ada, pilihan kami jatuh pada es kopyor. Alasan dipilihnya es kopyor

karena es kopyor banyak disukai oleh masyarakat karena kesegarannya dan dari sisi

produsen, proses produksinya lebih mudah dan modalnya lebih murah.

1

Page 2: KWU

Selain menjual es kopyor sebagai koplementer saya juga akan menjual

beberapa jenis makanan ringan mulai dari keripik tempe, kerupuk buah, dan aneka

macam keripik dan makanan ringan lain. Selain itu akan dijual juga snack-snack lainnya

yang menjadi favorit mahasiswa dengan harga mulai dari 500 rupiah. Karena hal tersebut

saya memutuskan untuk memberi nama usaha s Goda-gado Snack Corner karena produk

yang kami jual cocok sekali untuk “digado” dan karena harganya yang murah, kami beri

motto usaha kami Ngemil Nikmat Hanya dengan Goceng, Yummy!

. Dengan adanya usaha ini diharapkan mahasiswa yang menjadi anggota

kelompok kami dapat belajar banyak tentang apa itu kewirausahaan dan bagaimana

membentuk usaha serta mendapat pengalaman langsung berwirausaha meskipun dalam

skala kecil. Dalam segi keuangan diharapkan nantinya laba yang didapat bisa menambah

uang saku bagi anggota kelompok.

C. DISKRIPSI PRODUK

Produk yang dijual di Goda-gado Snack Corner adalah berbagai macam

makanan ringan mulai dari keripik tempe, kerupuk buah, dan berbagai macam makanan

ringan lainnya dengan harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Selain makanan

ringan dijual pula minuman es kopyor produksi kami sendiri.

1. Es kopyor dibuat dari agar-agar yang dimasak dengan santan dan diproses

sedemikian rupa sehingga menyerupai kopyor yang asli kelapa. Ditambah gula asli

yang diberi perasa buah-buahan dan ditambah es batu. Rasa nikmat dan segar ini

dikemas dalam gelas plastic dan sedotan warna-warni dan dijual Rp1.000,00.

2. Keripik tempe, kami tidak memproduksi sendiri keripik tempe, hanya kami

melakukan pengemasan sendiri sehingga dapat diperoleh keripik tempe dalam

kemasan yang kecil-kecil dan dijual RP 500,00.

3. Kerupuk buah bahan bakunya didapat dari salah satu produsen langsung kerupuk

tersebut. Dibeli dalam bentuk mentah kemudian digoreng dan dikemas sendiri dan

dijual dengan harga Rp 500,00.

4. Aneka makanan ringan dengan harga mulai Rp 500,00.

D. ANALISIS KOMPETISI DAN PELUANG PASAR PRODUK

Produk yang kami jual diperuntukkan untuk mahasiswa Universitas Negeri

Surabaya Fakultas Bahasa dan Seni pada umumnya dan mahasiswa yang berada di

gedung T1 pada khususnya. Makanan ringan dan es kopyor yang dijual harganya murah

meriah sehingga akan menarik minat mahasiswa untuk membeli produk kami. Selain itu

2

Page 3: KWU

jika dalam keadaan haus, mahasiswa tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantin untuk membeli

minuman karena kami senantiasa menyediakan minuman es kopyor yang segar bagi

mahasiswa.

Jika dibadingkan dengan pesaing yang telah ada sebelumnya yaitu kopma

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dan Kopma Jerman, Goda-gado Snack Corner kami

mempunyai daya saing yang cukup baik dikarenakan produk yang kami jual berbeda

dengan kedua kopma tersebut, sehingga bisa menjadi komplemen bagi kedua kopma

tersebut. Peluang Goda-gado Snack Corner dalam meraup pelanggan diperkirakan akan

cukup tinggi karena kami mengutamakan motto kami yaitu Ngemil Nikmat Hanya dengan

Goceng, Yummy!

E. ASPEK MEKANISME PRODUKSI PRODUK

5.1. Proses Produksi

a. Proses produksi es kopyor.

i. Membeli gelas plastic dan sedotan di toko plastik.

ii. Membeli bahan baku yaitu gula, santan instan, essense sirup buah dan

agar-agar warna putih.

iii. Membeli es batu untuk proses produksi kopyor dan pengemasan es.

iv. Pembuatan sirup gula.

v. Pembuatan kopyor dengan cara merebus agar-agar, santan dan gula.

vi. Menuang cairan agar-agar pada es batu.

vii. Membagi kopyor dan sirup gula pada gelas plastik .

viii. Pemberian es batu saat konsumen membeli prosuk.

ix. Gelas ditutup dengan tutup dan diberi sedotan.

x. Produk siap dinikmati.

Bahan baku es kopyor

i. Bahan baku es kopyor adalah agar-agar putih, gula, essence sirup

buah,santan instan dan es batu.

ii. Alat yang dibutuhkan antara lain panci, baskom, termos, kompor, sendok

besar.

iii. Kemasan menggunakan gelas plastik bertutup dan diberi sedotan besar

warna-warni.

3

Page 4: KWU

Waktu dan kapasitas produksi es kopyor

i. Untuk pembuatan kopyor dilakukan pagi hari dengan kapasitas dua

bungkus agar-agar dapat dijadikan 30 sampai 40 gelas es kopyor.

ii. Untuk penjualan es kopyor dilakukan mulai pukul 07.00 sampai dengan

14.00 dengan kapasitas penjualan sampai 40 gelas es kopyor.

Tempat produksi produksi kopyor dilakukan di tempat tinggal salah satu

anggota kelompok dengan alamat Perumahan Babatan Indah Blok A 9 No. 9

Wiyung, Surabaya.

Biaya produksi

Biaya produksi es kopyor adalah sebagai berikut:

1. Bahan baku

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 4 Agar-agar warna putih 2,500 10,000

2 2 Gula 13,000 26,000

3 2 Santan instan 1,500 3,000

4 1 Essense sirup buah 2,000 2,000

5 6 Es batu 500 3,000

Jumlah 44,000

2. Packaging

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 pack Sedotan 5,000 5,000

2 100 Gelas plastik 20,000 20,000

Jumlah 25,000

Total biaya bahan produksi es kopyor: (1+2)= 69.000,-

3. Biaya alat produksi

No Banyak- Uraian Harga Jumlah

4

Page 5: KWU

nya Satuan

1 1 Elpiji 13,500 13,500

2 2 Tisu roll 2,500 5,000

3 1 Lap 4,500 4,500

Jumlah 23,000

Total biaya alat produksi es kopyor: Rp23.000,-

b. Proses produksi kerupuk buah.

i. Membeli bahan baku kerupuk mentah di produsen kerupuk, minyak

gorang.

ii. Membeli kemasan plastik.

iii. Membeli bahan penunjang.

iv. Membuat label Goda-gado Snack Corner.

v. Proses penggorengan kerupuk.

vi. Pemberian label pada kemasan.

vii. Pengemasan kerupuk dalam plastik.

viii. Produk siap untuk dipasarkan.

Bahan baku kerupuk buah

i. Bahan baku kerupuk buah adalah minyak goreng dan kerupuk mentah

yang didapat langsung dari produsen.

ii. Alat yang dibutuhkan antara lain kompor, wajan, baskom, lilin.

iii. Kemasan menggunakan plastik.

Waktu dan kapasitas produksi kerupuk buah

i. Untuk penggorengan kerupuk dan pengemasan dilakukan sore hari

dengan kapasitas 40 bungkus kerupuk.

ii. Untuk penjualan kerupuk dilakukan mulai pukul 07.00 sampai 14.00

dengan kapasitas 40 bungkus kerupuk.

Tempat produksi dilakukan di tempat tinggal salah satu anggota kelompok

dengan alamat Jalan Menganti Lidah Wetan Gang 4B No. 24 Lakarsantri,

Surabaya.

5

Page 6: KWU

Biaya produksi

Biaya produksi kerupuk buah adalah sebagai berikut:

1. Bahan baku

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 Kerupuk mentah 20,000 20,000

2 1 Minyak goreng 1 liter 11,000 11,000

Jumlah 31,000

2. Packaging

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 pack Plastik 5,000 5,000

2 2 Lilin 1,500 3,000

3 50 Label 2,000

Jumlah 10,000

Total biaya bahan produksi kerupuk buah: (1+2)= Rp41.000,-

3. Biaya alat produksi

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 Elpiji 13,500 13,500

2 2 Tisu roll 2,500 5,000

3 1 Lap 4,500 4,500

Jumlah 23,000

Total biaya alat produksi kerupuk buah: Rp23.000,-

5.2. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi makanan ringan

Minggu Rencana produksi (dalam unit)

6

Page 7: KWU

Minggu pertama 240 bungkus

Minggu kedua 240 bungkus

Minggu ketiga 240 bungkus

Kapasitas produksi es kopyor

Minggu Rencana produksi (dalam unit)

Minggu pertama 120 gelas

Minggu kedua 120 gelas

Minggu ketiga 120 gelas

5.3 Kebutuhan Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang berkemauan keras dan

bersemangat, dalam hal ini tenaga kerja adalah para anggota kelompok kami.

Jam kerja

Hari kerja yaitu Senin sampai dengan Kamis. Pada hari libur nasional dan hari libur

lainnya usaha juga diliburkan. Jam kerja dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan

pukul 14.00 dengan lima belas menit istirahat pada pukul 12.30 sampai dengan 13.00.

Sistem penggajian

Tidak ada sistem penggajian. Yang diterapkan oleh kelompik kami adalah sistem bagi

hasil. Nantinya pada saat usaha berakhir modal akan dikembalikan pada masing-

masing anggota kelompok dan laba penjualan dibagi rata.

F. ASPEK RENCANA PEMASARAN PRODUK

6.1 Segmen Pasar : Universitas Negeri Surabaya Fakultas Bahasa dan Seni,

khususnya mahasiswa pada gedung T1.

6.2 Target Konsumen : Mahasiswa dengan usia 17-24 tahun.

7

Page 8: KWU

6.3 Target Biaya : Jangkauan ekonomi kelas menengah ke bawah dengan

perhitungan harga satu bungkus makanan ringan mulai dari Rp500,00 dan harga satu

gelas es kopyor dimulai dari Rp1.000,00.

6.4 Customer Value : Kelebihan yang dimiliki produk kami adalah harga yang

murah dan rasa yang enak serta varian makanan ringan yang bermacam-macam

sehingga pembeli tidak cepat bosan.

6.5 Cara Penjualan : Sistem penjualan produk kami adalah melalui penjualan

langsung.

6.6 Strategi Pemasaran : dilakukan berdasarkan analisa 7 P yang terdiri atas :

a. Product

Produk kami yaitu makanan ringan dan es kopyor diproduksi oleh kami

sendiri dan kualitasnya terjamin karena terbuat dari bahan berkualitas serta

menggunakan gula asli. Rasanya pun enak dan esnya segar sehingga konsumen

tak akan pernah ketinggalan memebeli produk kami setiap hari.

b. Price

Harga makanan ringan mulai dari Rp. 500,00 per bungkus dan es

kopyor Rp. 1.000,00 per gelas. Harga tersebut dirasa murah bagi kalangan

mahasiswa Unesa.

c. Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk dapat dikenal oleh konsumen

melalui beberapa cara :

Advertising (Iklan)

Menyebarkan informasi tentang Goda-gado Snack Corner melalui

mulut-ke-mulut, melalui SMS, Faceboo, dan Twitter.

Sales Promotion

Berjualan pada acara JPC dan event-event lainnya.

Personal Selling

Mendatangi pelanggan secara langsung dengan cara berjualan

berkeliling.

Public Relation

Menanggapi dan melayani saran dan keluhan pelanggan serta selalu

menjaga kualitas produk dan kepercayaan pelanggan.

d. Placement

Produk dijual secara langsung.

8

Page 9: KWU

e. People

Tenaga penjual yaitu anggota kelompok kami yang bertugas pada

bagian selling adalah pribadi dan menarik dan ceria yang secara tidak langsung

dapat menarik pelanggan untuk membeli produk kami.

f. Process

Pembeli dapat langsung menyaksikan proses ”peramuan es kopyor”

pada saat membeli es kopyor di Goda-gado Snack Corner.

g. Physical Evidence

Produk kami dikemas dengan label dan kantong kemasan yang menarik

sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk kami. Es Kopyor yang kami

jual juga dikemas dalam gelas plastik yang bermutu serta sedotan berwarna-

warni yang menarik

G. ASPEK RENCANA ANGGARAN DAN KEUANGAN

Dana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha Goda-gado Snack Corner

adalah Rp 200.000 dengan perincian sebagai berikut:

1.1 Perencanaan Permodalan

Tabel 17

No Uraian Jumlah

1 Dana urunan anggota kelompok 200,000

Total pemasukan 200,000

1.2 Perencanaan Penggunaaan Anggaran

a. Es kopyor

1. Bahan baku

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 4 Agar-agar warna putih 2,500 10,000

2 2 Gula 13,000 26,000

3 2 Santan instan 1,500 3,000

4 1 Essense sirup buah 2,000 2,000

5 6 Es batu 500 3,000

Jumlah 44,000

9

Page 10: KWU

2. Packaging

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 pack Sedotan 5,000 5,000

2 100 Gelas plastik 20,000 20,000

Jumlah 25,000

Total biaya bahan produksi es kopyor: (1+2)= 69.000,-

3. Biaya alat produksi

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 Elpiji 13,500 13,500

2 2 Tisu roll 2,500 5,000

3 1 Lap 4,500 4,500

Jumlah 23,000

Total biaya alat produksi es kopyor: Rp23.000,-

Total biaya bahan produksi es kopyor: (1+2+3)= Rp92.000,-

b. Kerupuk buah

1. Bahan baku

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 Kerupuk mentah 20,000 20,000

2 1 Minyak goreng 1 liter 11,000 11,000

Jumlah 31,000

2. Packaging

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 pack Plastik 5,000 5,000

2 2 Lilin 1,500 3,000

10

Page 11: KWU

3 50 Label 2,000

Jumlah 10,000

Total biaya bahan produksi kerupuk buah: (1+2)= Rp41.000,-

3. Biaya alat produksi

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 1 Elpiji 13,500 13,500

2 2 Tisu roll 2,500 5,000

3 1 Lap 4,500 4,500

Jumlah 23,000

Total biaya alat produksi kerupuk buah: Rp23.000,-

Total biaya bahan produksi kerupuk buah: (1+2+3)= 64.000,-

c. Makanan ringan

1. Pembelian produk

NoBanyak-

nyaUraian

Harga

SatuanJumlah

1 20 buah Kripik tempe 16,000 17,000

2 40 buah Gery chocolatos 18,000 18,000

3 20 buah Riccheese 9,000 9,000

Jumlah 44,000

Total biaya pembelian makanan ringan= Rp44.000,-

Total rencana biaya usaha

Alokasi kebutuhan dana sebagai berikut:

a). Es kopyor :Rp92.000,-

b). Kerupuk buah :Rp64.000,-

c). Makanan ringan :Rp44.000,-

11

Page 12: KWU

Jadi jumlah biaya produksi adalah Rp200.000,-.

7.3 Analisis Keuntungan

Target penjualan produk awal

Total produk yang dihasilkan dalam satu minggu:

No Uraian Harga satuan Jumlah

1 Penjualan 120 gelas es kopyor 1,000 120,000

2 Penjualan 160 bungkus kerupuk 500 80,000

3 Penjualan 80 bungkus makanan ringan 500 40,000

Total target penjualan produk awal 240,000

Biaya produksi awal

Rp200.000,-

Pendapatan bersih (Nett profit)

Total target penjualan awal produk - Biaya produksi awal

=240.000-200.000

=Rp 24.000,-

7.4 Proyeksi Aliran Kas Usaha

No UraianMinggu

1 2 3

1 Sumber dana (in flow) 240,000 240,000 240,000

2Penggunaan dana (out

flow)200,000 200,000 200,000

3Arus kas bersih (net

flow= 1-2)40,000 40,000 40,000

4 Keadaan kas awal 200,000 240,000 280,000

5 Keadaan kas akhir (3+4) 240,000 280,000 320,000

7.5 Analisis Kelayakan Usaha

Analisis kelayakan usaha menggunakan Pay Back Period Method:

12

Page 13: KWU

Dengan asumsi bahwa keuuntungan 1 minggu adalah Rp 40.000,00 maka dalam 1

bulan akan didapatkan untung sebanyak Rp 160.000,00 dan jika dihitung berapa lama

balik modalnya akan didapatkan dengan rumus berikut:

Pay Back Period= 200.000 x 1 Bulan = 1,25160.000

Jadi dapat dikatakan bahwa modal dapat kembali dalam 1,25 bulan atau 5 minggu

berjalannya usaha.

H. LAMPIRAN

Es kopyor Pembuatan kopyor

Kerupuk buah

13

Page 14: KWU

Aneka makanan ringan

14