Kutipan Lontar Tutur Aji Saraswati/Lebur Gangsa

4
MEMBACA LONTAR KUTIPAN LONTAR TUTUR AJI SARASWATI / LEBUR GANGSA OLEH : I NYOMAN SUKADANA (NIM:2010.II.2.0090) PROGRAM STUDY PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DAN DAERAH BIDANG ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA BALI

Transcript of Kutipan Lontar Tutur Aji Saraswati/Lebur Gangsa

Page 1: Kutipan Lontar Tutur Aji Saraswati/Lebur Gangsa

MEMBACA LONTAR

KUTIPAN LONTAR TUTUR AJI SARASWATI / LEBUR GANGSA

OLEH :

I NYOMAN SUKADANA (NIM:2010.II.2.0090)

PROGRAM STUDY

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DAN DAERAH

BIDANG ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA BALI FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP PGRI BALI DENPASAR 2011/2012

Page 2: Kutipan Lontar Tutur Aji Saraswati/Lebur Gangsa

Kode:

Aji Saraswati/ Lebur Gangsa

Jero Kanginan/Sidemen/Karangasem

40cm X 3.5cm

20lembar

T/II/3/Disbud

I.Judul lontar: Aji Saraswati/Lebur Gangsa

II.Ukuran laontar:

-Panjang:40cm

- Lebar: 3.5cm

III. Jumlah Lontar:20 lembar

IV. Nama Pengarang: -

V. Nama Penulis/Penyalin:Ida I Dewa Gede

VI.Tempat/tahun penyalinan lontar:Sidemen/Tahun 1975

VII. Asal Sumber Lontar yang ditulis/disalin:

- Nama rumah: Jro kanginan

- Nama Banjar:-

- Nama Desa:Sideman

- Nama Kecamatan:Sidemen

- Nama Kabupaten:Karangasem

Page 3: Kutipan Lontar Tutur Aji Saraswati/Lebur Gangsa

VIII. Isi Pokok Lontar:

Menjelaskan tentang peringatan (Piodalan) Saraswati yang jatuh pada setiap hari

sabtu,Umanis wuku watugunung disertai uraian jenis upakaranya.Disebutkan bahwa amat

besar pahalanya yang didapat dengan melakukan peringatan saraswati ini.Yakni tidak

menjadi pelupa atau tidak kehilangan ilmu pengetahuan.Disebutkan pula petunjuk-

petunjuk sarana (rerajahan) yang dapat digunakan agar menjadi pintar atau

bijaksana.Pada lontar ini juga diuraikan tentang “Tutur Mahayukti”kebenaran

utama.Disebutkan amat berpahala bila seseorang memiliki pengetahuan yang

memberitahukan rahasia diri,hakekat Ibu dan Bapak,juga hakekat dari saudara-saudara

yang berjumlah empat (Kanda Pat). Proses pergantian namanya,rupa dan warnanya,bila

berganti tempat dan keadaannya.Melihat cirri-cirinya ,mereka dapat bersifat memenuhi

buana agung dan buana alit.Mentaati petunjuk-petunjuk dari Dukuh Ampel Gading

sebagai telah diuraikan di atas,membawa pahala yang menyebabkan diri kita menjadi

kuasa dan utama.Selanjutnya petunjuk-petunjuk Dukuh Ampel Gading menekankan pula

hendaknya kita selalu akrab dengan saudara-saudara empat kita,agar kita selalu mendapat

lindungannya seperti agar selalu diingat atau diajak waktu tidur, bangun, pergi, pulang,

makan, otonan, mandi, dan sebagainya.Yang tidak kalah pentingnya,agar kita tahu cara

menyapa mereka(japa atau panggilan biasa)sedangkan lontar Lebur Gangsa menyebutkan

tentang atribut-atribut lengkap(warna pakean ,jenis senjata,nama kiblat,dan dewa-

dewa)yang ada dalam tradisi Hindu.

IX. Isi lontar:

Dimulai dengan kalimat: Iti Aji Saraswati,nga byasakta etkaning dina

÷tøhjøSr´Ùªø,£,bê[kÂo`Ðn&døK,

Berakhir dengan kalimat: Iti kaputusan kanda pat, kewaruhan lewih pangraksanya

÷tøkputusÂ*kxÑ8t/,kwÎuhnÂo,òwi;p£Ëk×nê.