KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA …fpsd.upi.edu/wp-content/uploads/2019/10/0001...2...
Transcript of KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA …fpsd.upi.edu/wp-content/uploads/2019/10/0001...2...
1
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA JENJANG SARJANA (S-1)
FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
2
1
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SENI RUPA
A. IDENTITAS
1 Nama Program Studi,
Jenjang
Pendidikan Seni Rupa, S-1
2 Alamat Jln. Dr. Setiabudhi No. 229
3 Kabupaten/Kota Bandung
4 Kode Pos 40154
5 Nomor Telepon -
6 Nomor Faksimile -
7 Alamat E-mail [email protected]
8 Alamat Website http://senirupa.upi.edu
9 Gelar yang diberikan S.Pd.
10 Tahun dan SK Pendirian 1961
11 Tahun dan SK Akreditasi 2017
B. PIMPINAN PRODI
1 Nama Dr. Taswadi, M.Sn.
2 Jabatan Ketua Departemen
3 No. SK Penugasan 6838/UN40/KP/2019
4 Tanggal Mulai Penugasan 24 Juli 2019
5 Tanggal Selesai
Penugasan
24 Juli 2023
C. RASIONAL (dasar pemikiran)
Perkembangan program studi sejalan dengan sejumlah tuntutan dan dan
perkembanganseperti kekuatan sosial, posisi filosofis, prinsip psikologis,
akumulasi pengetahuan, dan kepemimpinan pendidikan. Hal ini ditegaskan
Oliva (1992: 32) bahwa: “Curriculum is a product of its time. ... curriculum
responds to and is changed by social forces, philosophical positions,
psychological principles, accumulating knowledge, and educational
leadership at its moment in history” Proses perubahan kurikulum pada
berbagai jenjang pendidikan perlu dilakukan dengan matang secara
2
terencana dan sistemik karena kurikulum sebagai jantungnya pendidikan. Hal
ini ditegaskan Null (2011: 1) bahwa: “Curriculum is the heart of education.
The reason is twofold. First, curriculum is about what should be taught.
Second, it combines thought, action, and purpose…”.
Pengembangan kurikulum perguruan tinggi dengan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) merupakan implementasi dari Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012. Untuk mengimplementasikannya
maka terbit Permen Dikbud RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi, dan
Permen Ristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Perkembangan kurikulum di Departemen Pendidikan Seni Rupa Fakultas
Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia dalam
perkembangannya di beberapa tahun terakhir telah melakukan berbagai
penyesuaian terkait dengan kurikulum yang berlaku baik secara internal
maupun eksternal. Secara internal, perubahan kurikulum yang sudah dilalui
yaitu kurikulum 2006, dan Kurikulum 2013. Kurikulum yang digunakan saat ini
adalah Kurikulum 2013. Kurikulum UPI 2013 dirancang untuk menampung
berbagai aturan baru dan tuntutan tenaga professional di dunia
kerja.Penyempurnaan kurikulum UPI 2013 didasarkan pada Keputusan Senat
Akademik Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 002/Senat Skd./UPI-
HK/IV/2014 tentang Ketentuan Pokok Pengembangan Kurikulum Universitas
Pendidikan Indonesia Tahun 2013 (UPI, 2016).
Dalam implementasinya, Kurikulum UPI 2013 ini terus mengalami
penyempurnaan, khususnya pada hal-hal teknis. Salah satu yang dilakukan
pada akhir-akhir ini adalah adanya kajian kurikulum berbaasis KKNI yang
telah disepakati oleh prodi-prodi sejenis dalam bidang Pendidikan Seni Rupa.
Menurut Nurwardani, Dkk (2016), proses dan tahapan penyusunan kurikulum
di perguruan tinggi dapat dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu: tahap
perancangan kurikulum, perancangan pembelajaran, dan evaluasi program
pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perancangan meliputi
perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan, terdiri dari: 1) Menetapkan profil
lulusan, penetapan kemampuan, dan merumuskan Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL); 2) Pembentukan mata kuliah: Pemilihan bahan kajian dan
materi pembelajaran, penetapan mata kuliah, dan penetapan besarnya sks
mata kuliah; dan 3) penyusunan mata kuliah dalam struktur kurikulum.
3
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perancangan pembelajaran mencakup:
Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Menyusun
Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Proses Pembelajaran, dan
Penilaian Pembelajaran. Sementara itu, tahap evaluasi program
pembelajaran dipertimbangkan prinsip yang diterapkan dalam evaluasi dan
menentukan nilai yang dipasangkan sebagai tolok ukur dalam penyusunan isi
dari angket
Berdasarkan kajian selama ini terhadap kurikulum UPI tahun 2016 diketahui
gambaran kurikulum yang telah berjalan masih diketahui kelemahan-
kelemahan untuk ditindaklanjuti perbaikannya pada kurikulum yang baru,
yaitu Kurikulum 2013.Terdapat beberapa hal yang menjadi arah perbaikan
atas Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013. Perbaikan tersebut di
antaranya penataan ulang berbagai konten kajian, nama matakuliah serta
bobot SKS, dan sebaran mata kuliah per semester. Secara khusus, kurikulum
yang berlaku di Prodi Pendidikan Seni Rupa saat ini memiliki struktur yang
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan universitas.
Struktur kurikulum secara umum terdiri atas Mata Kuliah Umum (MKU), Mata
Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK), Mata Kuliah Pembelajaran Bidang Studi
(MKPBS), Mata Kuliah Keahlian (MKK), Mata Kuliah Program Pengalaman
Lapangan (MKPPL), dan Skripsi. MKK dibagi menjadi dua, yaitu MKK Prodi
dan MKK Fakultas.MKK Prodi dipilah lagi menjadi dua, yaitu wajib dan
pilihan.
Secara umum, Program S-1 berkisar 144-158 SKS.Jumlah tersebut dibagi-
bagi berdasarkan beberapa jenis mata kuliah di atas. Berikut ini pembagian
porsi jumlah SKS dari beberapa kategori mata kuliah di atas.Struktur Mata
Kuliah Program Studi Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI disusun berdasarkan
rambu-rambu yang ditetapkan oleh universitas.
Tabel 4.1 Kelompok Mata Kuliah Departemen Pendidikan Seni Rupa
FPSD UPI
No. Kelompok Mata Kuliah Jumlah SKS
1. Mata Kuliah Umum (MKU) 14 SKS
2. Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) 8 SKS
3. Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF) 4 SKS
4. Mata Kuliah Keahlian Pembelajaran Bidang Studi (MKKPBS)
12 SKS
5. Mata Kuliah Keahlian Inti Program Studi (MKKIPS)
87 SKS
6. Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program 16 SKS
4
Studi (MKKPS)
7. Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (MKPPL)
4 SKS
JUMLAH 145 SKS
Ada dua hal pokok yang menjadi perhatian dalam pengembangan kurikulum
KKNI, yaitu: perumusan profil lulusan dan CP. Penentuan profil dan CP
prodi sebaiknya disusun oleh kelompok prodi sejenis atau asosiasi prodi
berdasarkan hasil tracer study terhadap kebutuhan pasar kerja untuk
memperoleh kesepakatan yang dapat diterima dan dijadikan rujukan secara
nasional. Proses penetapan profil lulusan merupakan titik awal sebelum
menentukan rumusan CP. Secara konseptual, analisis profil lulusan prodi
menjelaskan kesesuaian antara profil lulusan yang ditetapkan dengan
tuntutan perkembangan keahlian khusus dan kebutuhan pengguna serta
perkembangan keilmuan. Profil lulusan seyogyanya menggambarkan peran
yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja
tertentu setelah menyelesaikan studinya.
Rumusan profil lulusan pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa
berdasarkan hasil koordinasi selama ini telah disepakati bahwa profil utama
lulusan adalah pendidik/guru seni rupa. Sementara profil pendukung lulusan
yang dikembangkan beberapa prodi, antara lain sebagai: pencipta/praktisi,
pengkaji/peneliti, dan pengelola/manejerial seni rupa; instruktur/pelatih,
widyaiswara, dan kritikus seni rupa.
D. DESKRIPSI PROFIL PROGRAM STUDI
Jurusan Pendidikan Seni Rupa berdiri pada tahun 1961 yang dipelopori oleh
Drs. Barli Sasmitawinata. Jurusan Pendidikan Seni Rupa dalam lingkungan
Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) IKIP Bandung. Kelahiran jurusan
ini dipicu atas munculnya tuntutan terhadap kebutuhan akan tenaga ahli di
bidang pendidikan seni rupa pada jenjang sekolah menengah. Sejak saat itu
Jurusan Pendidikan Seni Rupa Pada tahun 1963 Fakultas Keguruan Sastra
dan Seni (FKSS) secara de facto merupakan salah satu fakultas yang
didirikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Jurusan Pendidikan
Seni Rupa didirikan bersamaan dengan pengakuan FKSS diakui secara
resmi pada tahun 1964 melalui Intruksi Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu
Pengetahuan No. 128 tahun 1964 pada tanggal 19 Oktober 1964. Beberapa
tokoh lain yang juga ikut membina jurusan ini, antara lain Drs. Popo Iskandar,
Drs. Wiyoso, Drs. Radiosuto, dan Drs. Yulius Yunus, da Drs. Oho Garha.
5
Perubahan nama Jurusan Pendidikan Seni Rupa menjadi Jurusan
Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan yang membawahi program studi
Pendidikan Seni Rupa S-1, D3, dan D2 dan Prodi Pendidikan Kerajinan Ukir
Kayu dan Keramik D3/D2 setelah diberlakukan Peraturan Pemerintah No. 5
tahun 1980 dan dikeluarkannya Keputusan Presiden RI No. 48 tahun 1982,
Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) diubah menjadi Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) sebagaimana tertuang dalam Surat
Keputusan Rektor IKIP Bandung No. 302/PT.25.R/E/1983 tanggal 24 Januari
1983. Secara bertahap jenjang D3, D2, dan D1 akhirnya ditutup pada tahun
1991.
Perkembangan selanjutnya nama Jurusan Pendidikan Seni rupa berubah
menjadi Departemen Pendidikan Seni Rupa seiring ditetapkannya Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta
Universitas Pendidikan Indonesia pada tanggal 28 Februari 2014.
Departemen Pendidikan Seni Rupa di bawah Fakultas Pendidikan Seni dan
Desian (FPSD) didirikan dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni melalui
Peraturan Rektor UPI No.7676/UN40/HK/2014 tgl. 22 Desember 2014
Peringkat akreditasi Departemen Pendidikan Seni Rupa Fakultas Pendidikan
Desain Universitas Pendidikan Indonesia saat ini adalah A dengan SK BAN
PT Nomor 5076/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 yang berlaku sampai 27
Desember 2022.
Kajian utama Pendidikan Seni Rupa adalah Teori Seni, Praktek Dasar Seni
Rupa, Seni Murni, Disain dan Media Pembelajaran, Kriya Seni Penelitian
Seni Rupa, dan Keahlian Profesi dalam pembelajaran Seni Rupa. Profil
lulusan Departemen Pendidikan Seni Rupa menghasilkan tenaga
kependidikan (guru) pada jenjang sekolah menengah serta kompetensi lain
(seniman, kritikus, pengelola seni) yang bergerak dalam bidang seni rupa.
Untuk meningkatkan kinerja kelembagaan dan profesionalisasi dosen,
Departemen Pendidikan Seni Rupa bekerjasama dengan Asosiasi Prodi
Pendidikan Seni Rupa (AP2SR), merupakan asosiasi prodi yang dibentuk
pada tanggal 15 Agustus 2015 di Bandung yang beranggotakan 12 LPTK
negeri dan 2 LPTK swasta dan keikutsertaan dosen Departemen Pendidikan
Seni Rupa juga dalam asosiasi profesi, yaitu: Asosiasi Pendidik Seni
Indonesia (APSI).
.
E. VISI DAN MISI
6
1. VISI
Menjadi departemen pelopor dan unggul dalam pengembangan
Pendidikan Seni Rupa untuk mengokohkan nilai-nilai kearifan lokal yang
berorientasi global di Indonesia dan Asia Tenggara pada tahun 2020.
2. MISI
a. Menyelenggarakan program pendidikan seni rupa yang unggul
dalam mengembangkan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai
kearifan lokal untuk menghasilkan tenaga pendidik profesional
berdaya saing global;
b. Menyelenggarakan penelitian yang unggul dan bermutu dalam
bidang seni rupa dan pembelajarannya yang inovatif dan aplikatif
sesuai dengan arah kebijakan penelitian universitas yang bermuara
pada meningkatnya jumlah publikasi nasional dan internasional,
serta pemerolehan HKI;
c. Menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang
berorientasi pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui penerapan temuan inovatif dalam bidang seni
rupa dan pembelajaranya;
d. Mengembangkan jejaring dan kemitraan secara profesional dalam
bidang pendidikan seni rupa dengan pemerintah/swasta, dunia
usaha/dunia industri, komunitas dan masyarakat dalam lingkup
lokal, nasional, regional dan internasional.
F. TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan Pendidikan di Departemen Pendidikan Seni rupa
adalah untuk menghasilkan calon guru dalam bidang pendidikan formal
pada jenjang pendidikan menengah, guru dalam Pendidikan non formal
serta menghasilkan kompetensi lain (seniman, kritikus, pengelola seni) yang
bergerak dalam bidang seni rupa.
G. PROFIL LULUSAN
Profil Lulusan Deskripsi
Profil Utama Pendidik (guru) Seni Rupa
Profil Pendukung Seniman, kritikus, pengelola seni
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) bertujuan untuk mengkaji
7
seberapa jauh capaian pembelajaran telah terbukti dimiliki oleh lulusan dan
dapat beradaptasi terhadap perkembangan kehidupan. Informasi untuk
pengkajian CPL didapatkan melalui penelusuran lulusan, masukan
pemangku kepentingan, asosiasi profesi atau kolokium keilmuan, dan
kecenderungan perkembangan keilmuan/keahlian ke depan. Kegiatan yang
dilakukan pada tahapan penyusunan CPL terdiri dari: penetapan profil
lulusan, penetapan kemampuan yang diturunkan dari profil, merumuskan
dan meninjau ulang CPL yang sudah dirumuskan bersama asosiasi prodi.
Rumusan CPL menurut Nurwardani (2018) dalam Panduan Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi Di Era Industri 4.0 disarankan untuk memuat
kemampuan yang diperlukan dalam era industri 4.0 di antaranya
kemampuan tentang:
a. literasi data, kemampuan pemahaman untuk membaca, menganalisis, menggunakan data dan informasi (big data) di dunia digital;
b. literasi teknologi, kemampuan memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligance, dan engineering principle);
c. literasi manusia, kemampuan pemahaman tentang humanities, komunikasi dan desain;
d. pemamahaman akan tanda-tanda revolusi industri 4.0; e. pemahaman ilmu untuk diamalkan bagi kemaslahatan bersama
secara lokal, nasional, dan global.
Berikut ini adalah rumusan CPL Prodi Pendidikan Seni Rupa yang telah
disusun dan disepakati bersama prodi sejenis dalam Asosiasi Prodi
Pendidikan Seni Rupa (AP2SR), yaitu:
1. SIKAP
S1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious;
S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
8
terhadap masyarakat dan lingkungan
S7 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S8 menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
S9 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
2. PENGETAHUAN
P1 konsep teoretis sejarah perkembangan seni rupa Nusantara dan
Mancanegara secara umum;
P2 konsep ilmu seni rupa Nusantara dan Mancanegara secara umum;
P3 konsep dan prosedur kritik seni sebagai alat untuk mengapresiasi
karya seni rupa rupa Nusantara dan Mancanegara secara umum;
P4 konsep manajemen dan kurasi karya seni rupa untuk
penyelenggaraan pameran karya seni rupa;
P5 teori pengetahuan pedagogis (pedagogical content knowledge)
minimal teori belajar, kurikulum, model dan metode pembelajaran,
prinsip-prinsip pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar,
bidang Seni Rupa yang mendidik;
P6 konsep umum, prinsip, metode, dan teknik penelitian kependidikan
dalam bidang Pendidikan Seni Rupa untuk menyelesaikan masalah
seni rupa dan pembelajarannya;
P7 teori praktek dasar seni rupa untuk digunakan sebagai landasan
berkarya seni rupa;
P8 prinsip dan teknik penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di
dalam pembelajaran Seni Rupa;
P9 melakukan pengelolaan program pendidikan dan pelatihan; dan
P10 pengetahuan faktual tentang peraturan perundangan pendidikan dan
keguruan yang berlaku.
3. KETERAMPILAN UMUM
KU1 mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang
spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan
standar kompetensi kerja profesinya;
KU2 mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi
yang bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan,
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi,
9
kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
KU3 mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh
dirinya sendiri dan oleh sejawat;
KU4 mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang
khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
KU5 mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada
bidang profesinya;
KU6 mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
KU7 mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan
KU8 mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan
nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau
pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya.
4. KETERAMPILAN KHUSUS
KK1 mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan
karakteristik pembelajaran Seni Rupa pada sekolah umum dan
kejuruan yang diampu untuk menetapkan indikator kompetensi dan
capaian belajar, materi, proses, sumber, media, penilaian, dan
evaluasi pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan silabus pada kurikulum
yang berlaku;
KK2 mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan suasana
dan proses pembelajaran Seni Rupa pada sekolah umum dan
kejuruan yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi
pengembangan karakter dan potensi diri siswa sebagai pembelajar
mandiri (self-regulated learner);
KK3 mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran melalui penilaian
autentik yang mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam bidang Seni Rupa
pada sekolah umum dan kejuruan;
KK4 mampu merancang dan melaksanakan penelitian yang relevan
dengan masalah seni rupa dan pembelajarannya di sekolah umum
dan kejuruan sesuai kaidah penelitian ilmiah untuk dipublikasikan
dalam bentuk karya ilmiah;
KK5 mampu menerapkan konsep, teknik, media, dan prosedur dalam
mengekspresi dan mengkreasi karya seni rupa untuk dikomunikasikan
10
kepada mayarakat;
KK6 mampu mengadaptasi dan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai alat, sumber dan media dalam mengembangkan
seni rupa dan pembelajarannya untuk mendukung tugas
profesionalnya;
KK7 mampu menghasilkan layanan jasa dan produk kreatif dalam bidang
seni rupa serta pembelajarannya untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat;
KK8 menelaah dan mengembangkan program pembelajaran serta
penilaian hasil belajar seni rupa untuk sekolah umum dan kejuruan;
KK9 mampu mengapresiasi keragaman karya seni rupa Nusantara dan
Mancanegara melalui berbagai pendekatan dan metode untuk
mengkomunikasikannya kepada peserta didik, komunitas seni, dan
masyarakat;
KK10 melakukan pengelolaan penyajian karya seni rupa dalam bentuk
pameran dan bentuk publikasi karya seni rupa lainnya; dan
KK11 mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan
sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara
lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif.
I. PROSES PEMBELAJARAN
Pelaksanaan pembelajaran di departemen bertujuan membekali para
mahasiswa untuk menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap
mahasiswa sebagai calon guru muda dalam bidang seni rupa. Melalui
proses pembelajaran yang dilaksanakan, para mahasiswa dibekali:
wawasan pendidikan seni rupa, pemahaman perkembangan peserta didik,
penguasaan konten seni rupa, kemampuan berekspresi dalam berkarya
seni rupa, kemampuan mengevaluasi karya seni rupa dan pembelajaran
serta kemampuan melakukan penelitian ilmiah dalam bidang seni rupa dan
pembelajarannya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka para dosen dalam
prakteknya perlu mengetahui Capaian Pembelajaran Lulusan atau
Learning Outcome (LO) sebagaimana telah disepakati dalam Asoasiasi
Prodi Pendidikan Seni Rupa (AP2SR).
Untuk menyiapkan calon guru seni rupa yang kreatif, inovatif, profesional,
dan berdaya saing global maka proses pembelajaran dilaksanakan baik
dalam kelas maupun di luar kelas melalui proses pembelajaran yang
mendidik dengan model dan metode mengajar umum dan khusus dalam
11
bidang seni rupa. Jenis materi perkuliahan terdiri dari materi yang bersifat
teoretis, praktek berkarya, maupun dalam bidang pembelajaran seni rupa.
Proses pembelajaran mahasiswa prodi beorientasi pada keaktifan
mahasiswa perlu diciptakan untuk mencapai capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan. Kegiatan dan proses pembelajaran dilakukan untuk
menyiapkan mahasiswa yang memiliki kemampuan adaptif dan kompetitif
sesuai dengan tuntutan kompetensi abad 21. Keterampilan yang
dibutuhkan peserta didik abad 21 dalam pendidikan khususnya pendidikan
dasar dan menengah sebagaimana diuraikan dalam Word Economic
Forum (2015) mengidentifikasi tiga kategori besar, yaitu: literasi dasar,
kompetensi dan karakter. Literasi dasar berupa kompetensi yang
menggambarkan bagaimana pendekatan siswa untuk menghadapi
tantangan yang kompleks. Literasi dasar mewakili bagaimana siswa
terapkan keterampilan inti untuk tugas sehari-hari seharusnya dikuasai oleh
peserta didik yang mencakup: 1) literasi bahasa, 2) literasi numerasi, 3)
literasi sains, 4) literasi digital, 5) literasi finansial, dan 6) literasi budaya
dan kewargaan. Selanjutnya, dasar kemampuan literasi ini juga harus
diimbangi dengan menumbuh-kembangkan kompetensi yang berfungsi
sebagai dasar yang dibutuhkan siswa membangun lebih maju dan sama
pentingnya kompetensi dan kualitas karakter yang meliputi aspek: berpikir
kritis dan menyelesaikan masalah (critical thinking and problem solving),
kreativitas (creativity), komunikasi (communication), dan kolaborasi
(collaboration) yang dikenal 4C. Dari perpaduan literasi dasar dan
kompetensi tersebut maka akan tercipta kualitas karakter yang
menggambarkan bagaimana siswa mendekati lingkungan mereka yang
berubah berupa kekampuan karakter yang berkualitas, yaitu:
keingintahuan (curiosity), prakarsa (initiative), kegigihan (persistence/ grit),
kemampuan beradaptasi (adaptability), kepemimpinan (leadership),
kesadaran sosial dan budaya (social and cultural awareness).
Proses pembelajaran dalam bidang seni rupa lebih memberi peluang
kepada para mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung
terutama dalam proses berkarya seni rupa sehingga membentuk pribadi
mandiri, kompetitif dan selalu ingin tampil beda dengan mahasiswa lainnya.
Kondisi ini akan menempa dan mengkondisikan mahasiswa untuk
menemukan cara dan kebiasaan belajar yang tepat berdasarkan minat,
bakat dan kemampuannya. Namun demikian, gaya mengajar yang
dilakukan dosen dipandang sangat berpengaruh terhadap gaya belajar
12
mahasiswa dalam membentuk wawasan, sikap, minat, dan motivasinya
terhadap materi-materi tertentu. Kondisi ini sejalan dengan kompetensi
pembelajaran abad 21 yang meliputi kemampuan berpikir kritis,
pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi.
Proses pembelajaran selain dilakukan secara konvensional juga dilakukan
dengan memanfaatkan teknologi, misalnya dengan memanfaatkan SPOT
UPI dan pengembangan model pembelajaran blended learning. Dalam
proses berkarya seni rupa, kehadiran teknologi digital membatu para
mahasiswa untuk membuat karya dan mempublikasikannya ke
masyarakat. Untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa dalam belajar
maka proses penilaian dilakukan melalui tugas harian, Ujian Tengah
Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS). Hasil penilaian selama
satu semester di input ke dalam https://siak.upi.edu/sinndo sehingga
mahasiswa dapat mengetahui nilai tersebut setelah mereka memberikan
penilaian terhadap kinerja dosen pengampu, hasil secara keseluruhan
dilaporkan dalam bentuk Kartu Hasil Studi (KHS).
J. PENILAIAN
Menjelaskan proses penilaian menyangkut bentuk dan jenis penilaian untuk
mengetahui capaian pembelajaran sesuai dengan karakteristik prodi
masing- masing.
Sistem penilaian di Departemen Pendidikan Seni Rupa mencakup proses
maupun hasil belajar mahasiswa. Sistem ini memberlakukan penilaian
formatif, yang ditujukan untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk
perbaikan proses pembelajaran (program delivery), dan penilaian sumatif,
yang ditujukan untuk menilai ketercapaian hasil belajar mahasiswa (learning
outcome). Efektivitas pembelajaran dapat dilihat dengan membandingkan
kemampuan awal mahasiswa (entry level) dengan kemampuan mereka
pada akhir program pembelajaran (exit level). Selanjutnya hasil ini dapat
dijadikan dasar pemetaan kualifikasi lulusan Departemen/Prodi.
Berdasarkan hasil pemetaan ini Prodi dapat memberikan program
pendampingan atau pemanduan bila diperlukan. Mahasiswa yang belum
mencapai kriteria ketuntasan belajar harus menempuh program tutorial dan
remedial sesuai dengan standar yang dikembangkan. Penilaian terhadap
keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada
penilaian acuan patokan (PAP). Dengan acuan ini, nilai pencapaian
13
mahasiswa atas tujuan/kompetensi ditentukan berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan.
Nilai keberhasilan studi untuk setiap mata kuliah merupakan hasil kumulatif
dari komponen tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester, serta
komponen penilaian lainnya. Keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti
suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai akhir sesuai patokan berikut ini.
Tabel 1. Patokan Penilaian Hasil Studi
Kategori Nilai Tingkat Kemampuan
Keterangan Huruf Angka Derajat Mutu
A 4.0 Istimewa 92-100
A- 3,7 Hampir Istimewa 86 - 91
B+ 3,4 Baik Sekali 81-85
B 3,0 Baik 76-80
B- 2,7 Cukup 71-75 Batas minimum kelulusan program Magister dan Doktor
C+ 2,4 Lebih dari Cukup
66-70
C 2,0 Cukup 60-65
D 1,0 Kurang 55-59 Batas minimum kelulusan program Diploma 3 dan Sarjana
E <1,0 Gagal Lebih kecil dari 55
Harus mengontrak ulang
Berdasarkan hasil pemetaan ini prodi dapat memberikan program
pendampingan atau pemanduan bila diperlukan. Mahasiswa yang belum
mencapai kriteria ketuntasan belajar harus menempuh program tutorial dan
remedial sesuai dengan standar yang dikembangkan
K. STRUKTUR KURIKULUM
1. Mata Kuliah Umum (MKU)
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. KU100 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2
2
2. KU101 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
2
2
3. KU102 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK
2
2
4. KU103 PENDIDIKAN AGAMA HINDU 2
2
5. KU104 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA 2
2
6. KU105 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2 2
7. KU106
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
2 2
8. KU108 PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
2 2
9. KU109 PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU
2 2
10. KU110 PENDIDIKAN PANCASILA 2 2
14
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
11. KU300 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2
2
12. KU301 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
2
2
13. KU302 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK
2 2
14. KU303 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU
2
2
15. KU304 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDHA
2 2
16. KU309 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU
2 2
17. KU400 KULIAH KERJA NYATA 2 2
JUMLAH 14 6 14 14
2. Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK)
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. DK300 LANDASAN PENDIDIKAN 2 2
2. DK301 PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
2 2
3. DK303 KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 2 2 2
4. DK304 PENGGELOLAAN PENDIDIKAN 2
2
JUMLAH
8 4
4
3. Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF)
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. SD300 KAJIAN SENI DAN DESAIN 2 2
2. SD301 PROYEK SENI DAN DESAIN 2 2
JUMLAH 4 2 2
4. Mata Kuliah Keahlian Pembelajaran Bidang Studi (MKKPBS)
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK219 LITERASI ICT DAN MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA
3 3
2. RK500 STRATEGI PEMBELAJARAN SENI RUPA
3 3
3. RK501 EVALUASI PEMBELAJARAN SENI RUPA
3 3
4. RK502 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SENI RUPA
3 3
JUMLAH 12 3 3 3 3
5. Mata Kuliah Keahlian Inti Program Studi (MKKIPS)
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK101 KONSEP PENDIDIKAN SENI 2 2
2. RK102 SEJARAH SENI RUPA INDONESIA 2 2
3. RK103 SEJARAH SENI RUPA ISLAM 2 2
4. RK104 SEJARAH SENI RUPA ASIA 2 2
15
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
5. RK105 SEJARAH SENI RUPA BARAT 2 2
6. RK106 KAJIAN ORNAMEN NUSANTARA 2 2
7. RK107 STATISTIKA 2 2
8. RK108 BAHASA INGGRIS 2 2
9. RK201 GAMBAR GEOMETRI 3 3
10. RK202 GAMBAR KONSTRUKTIF 3 3
11. RK203 GAMBAR BENTUK 3 3
12. RK204 GAMBAR ANATOMI 3 3
13. RK205 GAMBAR MODEL 3 3
14. RK206 RUPA DASAR DWIMATRA 3 3
15. RK207 RUPA DASAR TRIMATRA 3 3
16. RK208 FOTOGRAFI 3 3
17. RK209 KOMPUTER GRAFIS 2 2
18. RK210 SENI SKETSA 3 3
19. RK211 SENI CETAK TINGGI 3 3
20. RK212 SENI PATUNG MODEL 3 3
21. RK213 DISAIN KOMUNIKASI VISUAL DASAR
3 3
22. RK214 ILUSTRASI DASAR 3 3
23. RK215 KRIYA ANYAM 3 3
24. RK216 KRIYA TEKSTIL DAN BATIK DASAR
3 3
25. RK217 KRIYA KAYU DASAR 3 3
26. RK218 KRIYA KERAMIK DASAR 3 3
27. RK301 FILSAFAT SENI 2 2
28. RK302 TINJAUAN SENI 2 2
29. RK303 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SENI RUPA
2 2
30. RK304 METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN SENI RUPA
2 2
31. RK309 SEMINAR PENELITIAN/ PENCIPTAAN SENI RUPA
2 2
32. RK431 KEWIRAUSAHAAN SENI RUPA 2 2
33. RK597 NON SKRIPSI 6 6
34. RK598 SKRIPSI 6 6
35. RK599 UJIAN SIDANG 0 0
JUMLAH 95 9 15 19 15 12 5 8 12
6. Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program Studi (MKKPPS)
A. Mata Kuliah Pilihan Seni Lukis
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK401 SENI LUKIS REPRESENTASIONAL
4 4
2. RK402 SENI LUKIS EKSPERIMENTAL 4 4
3. RK403 PAMERAN SENI LUKIS 4 4
JUMLAH 12 4 8
B. Mata Kuliah Pilihan Seni Grafis
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
16
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK404 SENI CETAK SARING 4 4
2. RK405 SENI CETAK DALAM 4 4
3. RK406 PAMERAN SENI GRAFIS 4 4
JUMLAH 12
4 8
C. Mata Kuliah Pilihan Seni Patung
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK407 SENI PATUNG CETAK 4 4
2. RK408 SENI PATUNG ASMBLING 4 4
3. RK409 PAMERAN SENI PATUNG 4 4
JUMLAH 12
4 8
D. Mata Kuliah Pilihan Seni Media
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK410 ANIMASI 2D DAN 3D 4 4
2. RK411 VODEOGRAFI 4 4
3. RK412 PAMERAN SENI MEDIA 4 4
JUMLAH 12 4 8
E. Mata Kuliah Pilihan Seni Murni (Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, Seni Media)
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK305 MANAJEMEN SENI 2 2
2. RK307 KRITIK SENI 2 2
JUMLAH 4 2 2
F. Mata Kuliah Pilihan Desain Komunikasi Visual
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK413 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL EKSPERIMENTAL
4 4
2. RK414 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TERAPAN
4 4
3. RK415 PAMERAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
4 4
JUMLAH 12 4 8
G. Mata Kuliah Pilihan Ilustrasi
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK416 ILUSTRASI EKSPERIMENTAL 4 4
2. RK417 ILUSTRASI TERAPAN 4 4
3. RK418 PAMERAN ILUSTRASI 4 4
JUMLAH 12 4 8
H. Mata Kuliah Pilihan Media Pembelajaran Seni Rupa
No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester
17
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK419 MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA 2 DIMENSI
4 4
2. RK420 MEDIA PEMBELAJARAN MULTI MEDIA
4 4
3. RK421 PAMERAN MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA
4 4
JUMLAH 12 4 8
I. Mata Kuliah Pilihan Kriya Tekstil dan Batik
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK422 KRIYA TEKSTIL DAN BATIK EKSPERIMENTAL
4 4
2. RK423 KRIYA TEKSTIL DAN BATIK TERAPAN
4 4
3. RK424 PAMERAN KRIYA TEKSTIL DAN BATIK
4 4
JUMLAH 12 4 8
J. Mata Kuliah Pilihan Kriya Kayu
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK425 KRIYA KAYU EKSPERIMENTAL 4 4
2. RK426 KRIYA KAYU TERAPAN 4 4
3. RK427 PAMERAN KRIYA KAYU 4 4
JUMLAH 12 4 8
K. Mata Kuliah Pilihan Kriya Keramik
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK428 KRIYA KERAMIK EKSPERIMENTAL
4 4
2. RK429 KRIYA KERAMIK TERAPAN 4 4
3. RK430 PAMERAN KRIYA KERAMIK 4 4
JUMLAH 12 4 8
L. Mata Kuliah Pilihan Wajib Desain (Ilustrasi, Media Pembelajaran) dan Mata Kuliah Kriya
(Tekstil dan Batik, Keramik, Kayu)
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK562 MANAJEMEN DESAIN 2 2
2. RK573 ANTROPOLOGI SENI DAN DESAIN
2 2
JUMLAH 4 2 2
7. Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (MKPPL)
No Kode Nama Mata Kuliah (Revisi) SKS Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. RK590 PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
4 4
JUMLAH 4 4
18
L. PEMETAAN CPPS DENGAN CPMK (sebagai lampiran)
Nama MK
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R R T R R T R R R S S R R R R R S R T
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R R T R R T R R R S S R R R R R S R T
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R R T R R T R R R S S R R R R R S R T
PENDIDIKAN AGAMA HINDU T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R R T R R T R R R S S R R R R R S R T
PENDIDIKAN AGAMA BUDHA
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R R T R R T R R R S S R R R R R S R T
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN T S T T T S S S S S S R S R R R R R T S S T R S T S T R R T R R R R R R R T PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA R S S T S S S S S S S R S R R R S S T R T S R R S R T T T T T R R R T S R T
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA S S T T S T R S T R R R R R R R R S R S S S T T T T S R S R R R R R R R R R PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R R T R R T R R R S S R R R R R S R T
PENDIDIKAN PANCASILA T T T T T S S S S S S S R R R R R R T S S S S T T S T R R R R R R R R R R T SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R T T R T T R S R S S R R R R R S R T
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R T T R T T R S R S S R R R R R S R T
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R T T R T T R S R S S R R R R R S R T
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R T T R T T R S R S S R R R R R S R T
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDHA
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R T T R T T R S R S S R R R R R S R T
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU
T T T T T S S S S R R R R S R R R R R R T T R T T R S R S S R R R R R S R T
KULIAH KERJA NYATA S S T T S T S T T R R R S R R S R T S T T T S T T T T T T T S T T S S S S T
19
Nama MK
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11
LANDASAN PENDIDIKAN S T T T T S S S S R R R R T T R R S T S S T S R T R T T T T S R S S T S S S
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN S T T T T T S T S R R R R T T R S S T S S T S S S S S T T T S R S T S S S T KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN S T T T S S T S S R R R R T T R S T T S S T S S S S T T T T T T T T S S T S
PENGGELOLAAN PENDIDIKAN S S S S S S S S S R R R R T T S R T T R R S T S S R T T T T S S T S S R S S
KAJIAN SENI DAN DESAIN R S S S S S S S R S S S S S S S S S S S S T S S R R R S S S S R T S S S S S
PROYEK SENI DAN DESAIN R S T T S T S T T S T S T S S S S S S T T S S T T T T S S S T T T S S S T S STRATEGI PEMBELAJARAN SENI RUPA S S S T T S S S S R R R S T T T S T S S S T S T T S S T T T T S S S S S T S
EVALUASI PEMBELAJARAN SENI RUPA
S T T S T S S S S R R T T S S S S S S S S T S S S S T S T T T S T S S T T S
PERENCANAAN PEMBELAJARAN SENI RUPA
S S S S S T S S S R R R R T T T S T R T S S S T T T T T T T T S S S T S T S
LITERASI ICT DAN MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA
S R S S T S S S S R R R S T S T T S T S S S S R S S S T T T T S T R S S R S
KONSEP PENDIDIKAN SENI S S T T T S S S S S S S S T T S S S T S S S S T S S S T T T T T S S S S S S
SEJARAH SENI RUPA INDONESIA
S S S T T S S S S T T S S S S S S S S R S S R R R R S S S S S S S R S T S S
SEJARAH SENI RUPA ISLAM
T T S T T S S S S T T S S S S S S S S R S S R R R R S S S S S S S R S T S S
SEJARAH SENI RUPA ASIA S S S T T S S S S T T S S S S S S S S R S S R R R R S S S S S S S R S T S S
SEJARAH SENI RUPA BARAT
S S S T T S S S S T T S S S S S S S S R S S R R R R S S S S S S S R S T S S
KAJIAN ORNAMEN NUSANTARA
T T T T T S S S S T T T S S S S T R R R R S R R R R R S S S S T S T S T R R
STATISTIKA S S S R R R T S R R R R S T T S T S R S S T R R S R S S S T T R T R T S R R
BAHASA INGGRIS R R S S S R R R R R R R T T T R T R R T T S S S S R S T T S T R T S S S S S
GAMBAR GEOMETRI S R R R S R R R R R R R R R R T T R R S R S R R S R R R S S R S T S R R R R
GAMBAR KONSTRUKTIF S R R R S R R R R R R R R R R T T R R S R S R R S R R R S S R S T S R R R R
20
Nama MK
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11
GAMBAR BENTUK T S S S T S S R R R R R R R R S R R R S R T S R R R R R R R R T S S R R R R
GAMBAR ANATOMI T S S S T S S R R R R R R R R S R R R S R T S R R R R R R R R T S S R R R R
GAMBAR MODEL T S S S T S S R R R R R R R R S R R R S R T S R R R R R R R R T S S R R R R
RUPA DASAR DWIMATRA R R R R S S R T S R R R R R R T T R R S S S S S S S S S S S R T R R R S S R
RUPA DASAR TRIMATRA R R R R S S R T S R R R R R R T T R R S S S S S S S S S S S R T R R R S S R
FOTOGRAFI T S S S T T S S S S S S S S S T T S R R T S S R R R R S T S T T T T S T T S
KOMPUTER GRAFIS R S S S S R R R R R R R R S S T T S R S S S S S S S S S S S S S T R S T T S
SENI SKETSA R S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
SENI CETAK TINGGI R S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
SENI PATUNG MODEL S S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
DISAIN KOMUNIKASI VISUAL DASAR
S S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
ILUSTRASI DASAR R S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
KRIYA ANYAM R S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
KRIYA TEKSTIL DAN BATIK DASAR
R S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
KRIYA KAYU DASAR R S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
KRIYA KERAMIK DASAR R S S S T S R R S T T T T S S T R R R S T S S R S R S S S S S T T T R T S S
FILSAFAT SENI S S S S S R S R R S T R S S S S R R R S R R R R S R R S S S S R R R R R R R
TINJAUAN SENI S S S S S R S R R T T T S S S T R R S S S T S R S R S S S S S R R R R T S S
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SENI RUPA
R R R S S R R R S T T S S T T S S S S S S S S R S S S T T T T S T S T T R S
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN SENI RUPA
R S S S S R T T S R R R S S T S S S R S T T S S S S S R R R T R S S R S R R
SEMINAR PENELITIAN/ PENCIPTAAN SENI RUPA
R S S S S R T T S R R R S S T S S S R S T T S S S S S R R R T R S S R S R R
KEWIRAUSAHAAN SENI S S S T S T R T T R R R S S S T S S S S S S T T T T S R R R S S S T T T T T
21
Nama MK
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11
RUPA
NON SKRIPSI S S T T T R T S T R R R T T T S S S S S T T S S S T T R R R T T T T S T S T
SKRIPSI S S T T T R T S T R R R T T T S S S S S T T S S S T T R R R T T T T S T S T
UJIAN SIDANG S S S S T R S S S R R R S S S S T S S S T S R R R S S R R R T T S S R S T T
SENI LUKIS REPRESENTASIONAL
S T S S T S R S S R R R T S S T S R R S T S S R R R R R R R S T T T S T S R
SENI LUKIS EKSPERIMENTAL
S T S S T S R S S R R R T S S T S R R S T S S R R R R R R R S T T T S T S R
PAMERAN SENI LUKIS S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
SENI CETAK SARING S T S S T S R S S R R R T S S T S R R S T S S R R R R R R R S T T T S T S R
SENI CETAK DALAM S T S S T S R S S R R R T S S T S R R S T S S R R R R R R R S T T T S T S R
PAMERAN SENI GRAFIS S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
SENI PATUNG CETAK S T S S T S R S S R R R T S S T S R R S T S S R R R R R R R S T T T S T S R
SENI PATUNG ASMBLING S T S S T S R S S R R R T S S T S R R S T S S R R R R R R R S T T T S T S R
PAMERAN SENI PATUNG S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
ANIMASI 2D DAN 3D R S S S R R R S T R R R R S S T T S R S T S S S T S S S S S S S T T S T T S
VODEOGRAFI R S S S R R R S T R R R R S S T T S R S T S S S T S S S S S S S T T S T T S
PAMERAN SENI MEDIA S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
MANAJEMEN SENI R R R R T S R S T R R R T S S T S T R S T T S T T R S T S S T S S R S T T S
KRITIK SENI R R R R T S R S T S S S T S S T S T T S T T S T T R S T S S T S S R S T T S
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL EKSPERIMENTAL
R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TERAPAN
R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
PAMERAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
ILUSTRASI EKSPERIMENTAL
R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
22
Nama MK
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11
ILUSTRASI TERAPAN R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
PAMERAN ILUSTRASI S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA 2 DIMENSI
S T T S T R R R R T T T S S S T T T R S S R S R R S R T T T S T T T S T S S
MEDIA PEMBELAJARAN MULTI MEDIA
S T T S T R R R R T T T S S S T T T R S S R S R R S R T T T S T T T S T S S
PAMERAN MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA
S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
KRIYA TEKSTIL DAN BATIK EKSPERIMENTAL
R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
KRIYA TEKSTIL DAN BATIK TERAPAN
R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
PAMERAN KRIYA TEKSTIL DAN BATIK
S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
KRIYA KAYU EKSPERIMENTAL
R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
KRIYA KAYU TERAPAN R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
PAMERAN KRIYA KAYU S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
KRIYA KERAMIK EKSPERIMENTAL
R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
KRIYA KERAMIK TERAPAN R R R T T R R R S S S R R R R S R T R S S S S R S S R R R R S T T T S T S S
PAMERAN KRIYA KERAMIK S S S S T T S T T R R R T S S S T S S S T T S T T T S R R R T T T S S T T S
MANAJEMEN DESAIN R R R R T S R S T R R R T S S T S T R S T T S T T R S T S S T S S R S T T S
ANTROPOLOGI SENI DAN DESAIN
S T T T T S S S R S S S S T T S R R R S S S R R S S R T T T S S S S S T S T
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
T T T S S T T T T R R R R T T R S T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T