Kurikulum dan pembelajaran 3

39
Disusun oleh : Endah Pratiwi NIM : 2011031043 Kelas/Semester : IID / 4 (Empat) Prodi : Pendidikan Ekonomi UNIVERSITAS KUNINGAN

Transcript of Kurikulum dan pembelajaran 3

Page 1: Kurikulum dan pembelajaran 3

Disusun oleh : Endah PratiwiNIM : 2011031043

Kelas/Semester : IID / 4 (Empat)Prodi : Pendidikan Ekonomi

UNIVERSITAS KUNINGAN

Page 2: Kurikulum dan pembelajaran 3

Pengarang : Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.PdPenerbit : KENCANA Prenada Media Group

Edisi Pertama, Cetakan ke-3, Tahun : 2010

Page 3: Kurikulum dan pembelajaran 3

A. Peta Konsep

Isi atau materi pelajaran,Isi atau materi pelajaran,

KURIKULUMKURIKULUMMASA LAMPAU

“MATA PELAJARAN

MASA LAMPAU“MATA

PELAJARAN

SEKARANG “PENGALAMAN

BELAJAR”

SEKARANG “PENGALAMAN

BELAJAR”

2. Aspek pengaturan isi & pelaksanaan

2. Aspek pengaturan isi & pelaksanaan

1. Aspek Rencana1. Aspek Rencana

DAPAT HIDUPDAPAT HIDUP

The adaptive functionThe adaptive function

The Integrating FunctionThe Integrating Function

The Differentiating FunctionThe Differentiating Function

The Preparation FunctionThe Preparation Function

The Selective FunctionThe Selective Function

The Diagnostic functionThe Diagnostic function

Page 4: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Kurikulum itu berorientasi pada isi atau materi pelajaran dan mempunya 2 aspek yaitu rencana serta pengaturan isi dan pelaksanaan, dimana pada masa lampau kurikulum itu sebagai “mata pelajaran” tapi sekarang sebagai “pengalaman belajar” yang di pengaruhi oleh kedua aspek dari kurikulum. Dari pengalaman belajar itu memiliki peran dan fungsi yang pada inti nya yaitu siswa “DAPAT HIDUP”.

Page 5: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. RefleksiDar i mate r i hak i ka t kur i ku lum, banyak ha l

yang dapat saya pe la ja r i sepert i ha lnya saya mengetahu i bahwasannya pada zaman dahu lu kur i ku lum i tu hanya sebatas mata pe la ja ran akan tetap i sekarang kur i ku lum i tu merupakan penga laman be la ja r . Dengan demik i an dapat saya amb i l i n t inya bahwasannya kur i ku lum i tu akan te rus be rkembang dan berubah sesua i dengan tuntutan zaman akan tetap i t i dak te r lepas dar i f a k to r- fakto r sek i t a r sepert i l i ngkungan, s i swa, sumber daya d l l .

Page 6: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 2 : LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. Peta Konsep

Orientasi

PengembanganEvaluasi

Implementasi

LANDASAN KURIKULUMLANDASAN KURIKULUM

Landasan FilosofisLandasan Filosofis Landasan Social-Cultural

Landasan Social-Cultural Landasan PsikologisLandasan Psikologis

KURIKULUM

KURIKULUM

1. Relevansi2. Fleksibilitas3. Kontinuitas4. Efektivitas5. Efisiensi

1. Relevansi2. Fleksibilitas3. Kontinuitas4. Efektivitas5. Efisiensi

Siklus pengembangan

Kurikulum

TujuanTujuan isiisi Pembelajaran Aktif

Pembelajaran Aktif EvaluasiEvaluasi

Page 7: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Pengembangan kurikulum pada dasarnya terus menurus terjadi tanpa henti maka dari itu disebut siklus pengembangan kurikumlum.

Kurikulum dibuat harus mempunyai fondasi yang kuat, fondasi yang kuat itu berupa landasan filosofis, sosial budaya dan psikologis yang nantinya akan menentukan tujuan, isi, pembelajran dan evaluasi. Kurikulum dibuat harus berdasarkan 5 prinsip yaitu, relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efektivitas dan efisiensi.

Page 8: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. Refleksi

Da lam pengembangan kur i ku lum ataupun da lam pembuatan kur i ku lum i tu ada sebuah fondas i d imana fondas i i tu akan mempengaruh i da l am pencapa i an tu juan, fondas i yang ada i tu harus kuat , da lam pengembangan kur i ku lum ada 3 fondas i ataupun l andasan , l andasan i tu berupa f i l o so f i s , so s i a l-cu l tur dan juga ps i ko log i s . Da lam bab in i pe la ja ran yang b i sa d i amb i l ya i tu mengena i l andasan f i l o so f i s dan banyak man faatnya dengan mengetahu i l andasan i tu .

Page 9: Kurikulum dan pembelajaran 3

A. Peta Konsep

D KE US RA II KN U L U M

D KE US RA II KN U L U M

Disiplin IlmuDisiplin Ilmu

Berorientasi pada Masyarakat

Berorientasi pada Masyarakat

Berorientasi pada Siswa

Berorientasi pada Siswa

TeknologisTeknologis

Pengetahuan / Kognitif siswa

Pengetahuan / Kognitif siswa

Kebutuhan masyarakatKebutuhan masyarakat

Kehidupan Siswa

Kehidupan Siswa

Efektivitas Program, metode &

bahan”

Efektivitas Program, metode &

bahan”

1.Subject Cebtered2.Correlated Curriculum3.Integrated Curriculum

1Perspektif satus quo2.Perspektif pembaharuan3.Perspektif masa depan

1.Perspektif Kehidupan Anak di masyakat2.Perspektif Psokologis

1.Behavioristik2.Stimulus-respon

Page 10: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi SingkatDesain kurikulum disini merupakan

rancangan atau pola dalam menyusun kurikulum. Pola krikulum ada 4 macam yaitu disiplin ilmu, berorientasi pada masyarakat, berorientasi pada siswa dan teknologis. Dengan demikian dalam menentukan pola itu kita harus melihat pola mana yang sesuai dengan keadaan sekolah dan sekitarnya, sehingga dengan demikian bisa sesuai dalam mencapai tujuan.

Page 11: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. Refleksi

Da lam bag i an in i ada ha l yang dapat saya tangkap bahwasannya da lam membuat kur i ku lum i tu banya seka l i contoh-contoh desa in yang b i sa d igunakan. Dengan dem ik i an saya dapat meny impu lkan sepert inya da lam membuat kur i ku lum desa in yang d igunakkan i tu te rgantung da r i sepert i apa keadaan seko lah i tu se rta tu juan apa yang ing in d i capa i j ad i desa in kur i ku lum i tu tergantung dar i seko l ah mas ing-mas ing.

Page 12: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 4 : PENDEKATAN dan MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. Peta KonsepKURIKULUMKURIKULUM

PENDEKATANPENDEKATAN MODEL KURIKULUMMODEL KURIKULUM

TOP DOWNTOP DOWN GRASS ROOTSGRASS ROOTS Mendiagnosis Kebutuhan

Menganalisis Situasi

Menetapkan Tujuan

Menentukan IsiMengorganisasi Pengalaman BelajarImplementasi

evaluasi

Page 13: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Dalam membuat kurikulum kita dihadapkan pada dua pendekatan yaitu pendekatan top down “atas ke bawah” dan grass roots “bawah ke atas”. Dan selain itu juga banyak model pengembangan kurikulum namun pada sekian banyak model intinya sama yaitu menentukan yujuan sampai evaluasi.

Page 14: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. RefleksiPada bag i an bab in i da l am pembuatan

kur i ku lum i tu ada ha l yang ha rus d ipe rhat i kan ya i tu yang pertama pendekatan yang akan d igunakan, dan yang kedua ya i tu mode l kur i ku lum yang mana mode l kur i ku lum i tu banyak seka l i mode l yang b i sa d igunakan akan tetap i dapat saya s impu lkan bahwasannya yang pent ingnya ya i tu da l am menentukan tu juan, mengana l i s i s kebutuhan, me l ihat s i tuas i menentukan i s i , penga laman be la ja r dan juga eva lua s i , da l am banyak mode l kur i ku lum tap i pada i nt inya semuanya mengacu pada ha l i tu .

Page 15: Kurikulum dan pembelajaran 3

A. Peta KonsepKURIKULUM

Tujuan Pendidikan

Nasional

Tujuan Pendidikan

Nasional

Tujuan Institusional

Tujuan Institusional

Tujuan KurikulerTujuan Kurikuler

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Pengambangan tujuan pendidikan

Ara

h pe

ncap

aian

tuj

uan

Arah Pe njabar an Tuju an

Pengembangan Isi / Materi Kurikulum

Sumber-sumber Materi Kurikulum

1. Masyarakat dan Budayanya2. Siswa3. Ilmu Pengetahuan

1. Masyarakat dan Budayanya2. Siswa3. Ilmu Pengetahuan

Kriteria Penetapan Materi Kurikulum

1. Tingkat Kematangan Siswa2. Tingkat Pengalaman Anak3. Taraf Kesulitan Materi

1. Tingkat Kematangan Siswa2. Tingkat Pengalaman Anak3. Taraf Kesulitan Materi

Page 16: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Dalam pengembangan tujuan kurikulum ada empat tingkatan yaitu mualai dari tujuan yang gteratas yaitu tujuan pendidikan nasional sampai tujuan dari pembelajaran, dimana tahapan itu pada intinya sama yaitu untuk mencapai tujuan pendidikan.

Sedangkan untuk isi kurikulum itu sendiri didapat dari masyarakat budaya sekitarnya, siswa dalam sekolah itu dan juga ilmu pengetahuan yang sedang berkembang.

Page 17: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. RefleksiBerart i da l am ha l tu juan kur i ku lum in i

semuanya berawa l dar i tu juan yang te ratas ya i tu tu juan pend id i kan nas i ona l sampe yang te rendah ya i tu tu juan pembe la ja ran i tu send i r i . Dan juga da l am i s i a tau mater i kur i ku lum i tu d ibuat dengan me l ihat sumber-sumbere yang ada . Dengan dem ik i an yang dapat saya amb i l ya i tu da l am pembuatan kur i ku lum i tu tu juannya utamanya acuannya pada pend id i kan nas i ona l dan da lam pembuatan kur i ku lum i tu send i r i mate r i atau i s i nya d ibuat dengan me l ihat sumber d i sek i t a rnya.

Page 18: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 6 : HAKIKAT KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Peta Konsep

KTSP

Desain Kurikulum

Disiplin ilmu

DK. IndividuD

K. Masyarakat

DK. Teknologis

Mutu pendidikan Mutu pendidikan

Kepedulian warga sekolah & masyarakat

Kepedulian warga sekolah & masyarakat

Kompetisi yang sehatKompetisi yang sehat

tujuanKomponen

Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan

Struktur Progran dan Muatan Kurikulum

Struktur Progran dan Muatan Kurikulum

Kalender PendidikanKalender Pendidikan

Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Page 19: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Kur i ku lum t ingkat satuan pend id i kan atau KTSP, i tu merupakan kur i ku lum has i l da r i kete rpaduan anta ra desa in kur i ku l im d i s i p l i n i lmu, masyarakat , ind i v i du dan tekno log i s . Da lam kt sp in i semuanya d igabung in supaya d iha rapkan leb ih komp leks . Tujuan da r i k t sp i tu send i r i pada int inya ing in men ingkatkan mutu pend id i kan serta men ingkatkan kepedu l i an warga dan juga men ingkatkan kompet i s i da l am ha l pend id i kan.

Page 20: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. RefleksiDa lam Kur i ku lum T ingkat Satuan dasa r

yang dapat saya tangkap ya i tu kt sp in i menggabungkan berbaga i desa in kur i ku lum menjad i kannya menjad i satu , ya i tu gabungan dar i beberapa macam desa in kur i ku lum.

Da lam ha l in i k t sp in i leb ih menekankan kepada aspek penga laman be la ja r t idak sepert i kur i ku lum yang sebe lumnya ya i tu kbk yang leb ih te rpaku pada mata pe la ja ran. Tetap i da l am kt sp juga me l ihat keadaan sek i t a r masyarakatnya da lam pembutannya karena kesusksesan kur i ku lum juga d idukung o leh l i ngkungan sek i t a rnya.

Page 21: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 7 : PENGEMBANGAN DOKUMEN KTSP

A. Peta KonsepStruktur Dokumen

KTSP

Dokumen 1 Dokumen 2

Acuan Pengembangan KTSP1.Latar belakang. Tujuan dan prinsip pengembangan2.Tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum3.Kalender Pendidikan

Berisi tentang SILABUS dan RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Page 22: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Pengembangan dokumen KTSP i tu d ida lamnya te rdapat s t ruktur yang membentuk dokumen KTSP d imana st ruktur i tu te rdapat dua dokumen. Dokumen yang pertama i tu ber i s i tentang pengembangan KTSP sedangkan dokumen yang kedua i tu ber i s i tentang s i l abus dan rancangan pe laksanaan pembe la ja ran .

Page 23: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. Refleksi

da lam ha l in i ada ha l yang ba ru saya ketahu i bahwasaanya s t ruktu r dokemen ktsp i tu ada dua dokumen d imana dokumen yang pertama i tu be rhubungan acuan pengembangan kt sp sedangkan dokumen yang kedua ya i tu be rhubungan dengan s i l abus dan rancangan pe laksaan pembe la j a ran. Dengan demik i an bera r t i pengembangan dokumen kt sp i tu s t ruktu rnya ada dua dokumen.

Page 24: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 8 : SISTEM PEMBELAJARANA. Peta Konsep

Tujuan Proses Komponen

PERENCANAAN

Membelajarkan siswa

Faktor Guru

Faktor Siswa

Sarana dan Prasarana

Faktor Lingkungan

Tujuan

Isi/Materi

Metode

Media

Evaluasi

Page 25: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Dalam sistem pembelaran itu harus ada yang namanya tujuan, proses dan juga komponen yang saling berkaitan. Sistem pembelajran terdiri dari banyak komponen yang saling berkaitannya yang pada intinya ingin menghasilkan output yang baik, dalam melaksanakan proses pembelajaran melalui proses itu harus didukung dengan faktor guru, siswa, sarana prasarana dan lingkungan agar tujuan pembelajran bisa tercapai sesuai dengan perencanaan diawal yang mana tujuan, proses dan komponen itu memerlukan perencanaan yang matang dan sistematis.

Page 26: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. Refleksi

yang saya ketahu i s i s tem i tu terd i r i da r i beberapa komponen yang sa l ing be rka i t an , beg i tu pu la dengan s i s tem pembe la ja ran , bera r t i da lam pembe la ja ran i tu te rd i r i da r i beberapa komponen yang sa l i ng be rhubungan sepert i tu j i an , i s i , metode, med ia dan eva lua s i . Se la inke komponen juga ada juga proses yang harus d i l akukan da lam pembe la ja ran dan juga tu juan da r i pembe la ja ran. Semua i tu memer lukan sebuah perencanaan yang mana sebe lumnya harus ada perencanaan yang matang.

Page 27: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 9 : MENGAJAR dan BELAJAR dalam IMPLEMENTASI

KURIKULUMA. Peta Konsep

MENGAJAR*Proses menyampaikan materi

pelajaran*Proses mengatur lingkungan

MENGAJAR*Proses menyampaikan materi

pelajaran*Proses mengatur lingkungan

BELAJAR*Perubahan Tingkah laku

*Berinteraksi dengan lingkungan

BELAJAR*Perubahan Tingkah laku

*Berinteraksi dengan lingkungan

PEMBELAJARAN#Berorientasi pada tujuan #Aktivitas #Individualitas #Integritas #Interaktif #Inspiratif #Menyenangkan #Menantang #Motivasi

1.Proses Berfikir2.Memanfaatkan Potensi otak3.Berlangsung sepanjang hayat

Page 28: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi SingkatImplementas i kur i ku lum merupakan p roses

menga ja r dan proses be l a j a r . Dengan demik i an menga ja r dan be la ja r b i sa d i sebut p roses pembe la j a ran y i tu proses menyampa ikan mater i yang nant inya b i sa merubah t ingkah l aku s i swa . Pembe la j a ran merupakan p roses ber f i k i r , meman faatkan otak dan juga ber l angsung sepan jang hayat . Proses yang sedang ber l angsung i tu harus menyenangkan, beror ientas i pada tu juan, adanya in tegr i t as dan keg ia tan juga ter jad i ind i v idua l i t as , in terak t i f , i n f i r at i f dan juga ha rus adanya sebuah mot i vas i aga r proses pembe la j a ran ber l angsung b i sa sesua i denga tu juan.

Page 29: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. RefleksiDa lam bab in i saya b i sa amb i l ke s impu lan

bahwa da lam da lam kur i ku lum ada t indakan yang nyata berupa proses pembe la ja ran, yang mana d ida l am proses pembe la ja ran i tu ada proses menga ja r dan proses be la ja r da l am kedua ha l i tu memer lukan proses be r f i k i r . Dan yang membedakan antara menga ja r dan be la ja r i tu ya i tu mengja r i tu menyampa i kan mater i sedangkan be la ja r i tu merubah t ingkat laku anak d id i k . Berat i i n t i da r i pembe la ja rn i tu send i r i ya i tu proses ber f i k i r dan merubah t ingkah laku anak d idk .

Page 30: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 10 : FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM PEMBELAJARAN

A. Peta Konsep

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

KEPUASANKEPUASAN

MOTIVASIMOTIVASI PERHATIANPERHATIAN

Page 31: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Da lam pembe la ja ran ada fakto r ps i ko log i yng mempengaruh inya d imana fakto r i tu bermuara pada mot i v a s i . Seso rang me lakukan be la ja r yang ba i k i tu ka rena adanya mot i v a s i . Mot i v a s i i tu send i r i ber sumber pada kebutuhan dan kepuasan yang ada pada d i r i seseorang. Apab i l a mot i v a s i , kebutuhan dan kepuasan seso rang i tu t ingg i maka mereka akan member i kan perhat i an yang leb ih te rhadap apa yang d ipe la j a r inya.

Page 32: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. Refleksiyang dapat saya amb i l pad bag i an fakto r

ps i ko log i da l am pembe la ja ran ya i tu bahwa da lam pembe la ja ran i tu k i t a butuh dan harus punya yang namanya mot i v a s i ka rena mot i v a s i akan sangat be rpengaruh terhadap proses pembe la ja ran yang akan mencap[a i tu juan yang tekah d i tentukan. Mot i v a s i seo rang s i swa da l am be la ja r d i tentukan o leh kebutuhsn dan kepuasan mas ing-mas ing d imana mot i v a s i , kebutuhan dan kepuasan ket iganya i tu memer lukan perhat i an d i s i n i l ah le tak ps i ko l i g i snya ya i tu perhat i an te rhadap mot i v a s i anak da l am proses pembe la ja ran .

Page 33: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 11 : GURU DALAM PROSES PEMBELAJRAN

A. Peta Konsep

Page 34: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi Singkat

Da lam proses pembe la ja ran i tu terdapat banyak komponen yang sa l ing berhubungan erat , akan tetap i ada satu komponen yang memi l k i peran pent ing da l am proses pembe la ja ran dan yang ter l i ba t seca ra langsung dengan sub jek dan ob jek be l a ja r ya i tu GURU. Da l am melaksanakan proses pembe la ja ran guru ha rus memi l i k i kompetens i dan opt ima l i s as i yang benar , d imana guru i tu merupakan sosok idea l bag i mur idnya dan menjad i panutan, o leh ka rena i tu banyak seka l i opt ima l i s as i peran guru i tu yang ha rus d iperhat i kan .a

Page 35: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. RefleksiGuru da l am proses pembe la ja ran mempunya i

peran yang sangat pent ing d imana guru l ah yang menyampa ikan mater i dan menja l ankan bag ian dar i ku r i ku lum dan pembe la ja ran da l am mengubah t ingkah l aku anak d id i k . Da l an p roses pembe la ja ran seorang guru d i tuntut mempunya kompetens i yang memada i da l am seg i kepr ibad iannya, kepro fes i ona l annya sert a da l am hubungannya dengan l ingkungan masyarakat d i sek i t a rnya. Se l a in i tu juga guru ha rus mampu mengopt ima l i s a s i kan perannya da l am proses pembe la j a ran karena guru t idak hanya sebaga i penyampa i mater i tap i guru i tu te l adan da l am serga l a a spek bag i anak d id i k .

Page 36: Kurikulum dan pembelajaran 3

BAB 12 : STRATEGI PEMBELAJARANA. Peta Konsep

Rancangan Kegiatan

Mencapai TujuanStrategi

Pembelajaran

SP. EkspoitoriSP. Inkuiri SP. Kooperatif

Teacher Centered Approach

Proses berfikir Kritis, analitis dan sistematis

Sistem pengemlompokan/tim

kecil

Partisipasi, komunikasi dan Tanggung jawab

oerseorangan

Berorientasi pada Pengembangan

Intelektual

Berorientasi pada Tujuan

Page 37: Kurikulum dan pembelajaran 3

B. Deskripsi SingkatSt rateg i pembe la ja ran i tu merupakan rancangan keg i a tan yang akan d i l akukan da lam proses pembe la j ran , se la in i tu juga sebe lum menentukan st rateg i k i t a harus menentukan tu juan yang akan d iwujudkan dan st rateg i d ibuat untuk mencaoa i tu juan te rsebut .

Banyak seka l i s t rateg i yang b i sa d igunakan da lam proses pembe la ja ran sepert i yang saya sebutkan set idaknya ada 3 ya i tu s t rateg i pembe la ja ran ekspo i to r i , i nku i r i dan kooperat i f , semua i tu memi l i k i keun i kan te r send i r i .

Page 38: Kurikulum dan pembelajaran 3

C. Refleksi

Pada bab in i yang dapat saya tangkap dar i mate r inya ya i tu bahwasannya seorang guru da lam menga ja ra memi l i k i s t rateg i te rsend i r i d imana s t ra teg i i tu merupakan rencana ataupun rancangan keg i a tan yang nant inya akan d i l ak sanakan da lam pembe l ; a ja ran . Yang saya ketahu i da r i mate r i i n i bahwa st rateg i pembe la ja ran i tu ada t i ga macannya. Mungk in dar i sumber l a in banyak s t rateg i-st rateg i l a in yang b i sa d i j ad i kan acuan.

Page 39: Kurikulum dan pembelajaran 3

GRAND CONSEPT

Landasan Kurikulum

KurikulumMasa Lalu

Mata PelajaranMasa Sekarang

Pengalaman Belajar

KTSP

Tujuan Pendidikan

RPP

Proses Pembelajran

Mengajar

Belajar

Perencanaan1.Tujuan2.Proses

3.Komponen