Kunjungan Lapangan, m.rizqi

download Kunjungan Lapangan, m.rizqi

of 3

Transcript of Kunjungan Lapangan, m.rizqi

  • 8/19/2019 Kunjungan Lapangan, m.rizqi

    1/3

    BLOK 15 Endokrin

    Laporan Tugas Kunjungan Lapangan

    Disusun Oleh:

    Nama : Muhammad Rizqi Kholifaurrohm!

    N"M : #1$%1&%'1

    ($K)LT$* KE+OKTER$N

    )N",ER*"T$* M$T$R$M

    -%1.

  • 8/19/2019 Kunjungan Lapangan, m.rizqi

    2/3

    Laporan Kunjungan Lapangan

    Kronologi

    Pasien yang terdiagosis Diabetes Melitus tipe II merupakan tetangga kos saya. Ketikamencari informasi tentang gangguan endokrin di sekitar tempat tinggal saya, beberapa warga

     bercerita tentang nenek yang terdiagnosis Diabetes Melitus tipe II sejak 3 tahun yang lalu.

    aya melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik sederhana pada Minggu, 3 !anuari "#$%.

    Identitas Pasien

     

     &ama ' &y. &unun

      (sia ' )$ tahun

      !enis Kelamin ' Perempuan

    *lamat ' +tn ebang baru

     

    Pekerjaan ' Ibu -umah angga

    *nalisis Kasus

     &y. &unun telah terdiagnosis terkena Diabetes Melitus tipe II sejak 3 tahun yang lalu,

    awalnya pasien mengeluhkan berat badan yang semakin turun dan sering terbangun saat

    malam hari untuk kencing. etelah sebulan keluhan dirasakan pasien menjadi semakin lemas,

     padahal makan dan minum banyak. Keluhan yang sering beliau rasakan yaitu sering buang

    air kecil /poliuri0, sering minum /polidipsi0, dan tangan serta kaki selalu terasa kesemutan.

    Pasien juga mengatakan saudara jauh ada yang mengalami riwayat kencing manis dan

    hipertensi. Pasien tidak pernah merokok, minum alkohol, dan jarang mengkonsumsi

    minuman berkafein seperti kopi dan teh. -iwayat penyakit kronis pun di sangkal oleh pasien.

    Pada pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan tekanan darah $1#2# mm4g, denyut

    nadi $$#52menit, frekuensi nafas ")52menit. uhu 36o7, berat badan pasien " Kg dan tinggi

     badan $%3 cm.

    Pasien kini telah mengikuti diet rendah glukosa dan tinggi protein oleh dokter, dan

    membatasi makanan tinggi lemak. elain itu pasien mengganti nasi dengan beras merah dan

    mengurangi makanan tinggi garam. Pasien sering malas berolahraga sehingga terkadang

     pasien sering merasa pusing dan saat di cek tekanan darah pasien sempat tinggi. Pengobatan

    medikamentosa yang diberikan oleh dokter tidak disebutkan oleh pasien, dan terkadang

     pasien sering membeli obat8obatan herbal. Pasien juga rutin melakukan check8up sebulan

    sekali, dan hasil pemeriksaan gula darah sewaktu terakhir $# mg2dl.

  • 8/19/2019 Kunjungan Lapangan, m.rizqi

    3/3