KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan...

47
Kunjungan Lapangan dan Seminar i KATA PENGANTAR Modul Kunjungan Lapangan dan Seminar bertujuan untuk memberikan pembekalan pemahaman kepada peserta mengenai objek, materi dan permasalahan yang ditemukan dan diamati pada lokasi objek kunjungan lapangan. Selanjutnya peserta akan menyiapkan bahan untuk penyusunan laporan studi kasus yang akan dibahas dalam seminar. Buku ini disusun dalam 6 (enam) bab, meliputi Pendahuluan, Persiapan Kunjungan Lapangan, Pelaksanaan Kunjungan Lapangan, Penyusunan Laporan, Pelaksanaan Seminar, serta Penutup. Modul ini disusun secara sistematis agar peserta pelatihan dapat mempelajari materi dengan lebih mudah. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini diisi oleh adanya pergeseran aktivitas peserta latih dan pelatih yakni dengan menonjolkan peran aktif peserta pelatihan. Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim penyusun atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan modul ini. Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga modul ini dapat membantu dan bermanfaat bagi peningkatan kompetensi aparatur di Pusat dan Daerah dalam Bidang Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial. Bandung, Desember 2018 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Transcript of KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan...

Page 1: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar i

KATA PENGANTAR

Modul Kunjungan Lapangan dan Seminar bertujuan untuk memberikan

pembekalan pemahaman kepada peserta mengenai objek, materi dan

permasalahan yang ditemukan dan diamati pada lokasi objek kunjungan

lapangan. Selanjutnya peserta akan menyiapkan bahan untuk penyusunan

laporan studi kasus yang akan dibahas dalam seminar.

Buku ini disusun dalam 6 (enam) bab, meliputi Pendahuluan, Persiapan

Kunjungan Lapangan, Pelaksanaan Kunjungan Lapangan, Penyusunan

Laporan, Pelaksanaan Seminar, serta Penutup. Modul ini disusun secara

sistematis agar peserta pelatihan dapat mempelajari materi dengan lebih

mudah. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini diisi oleh adanya

pergeseran aktivitas peserta latih dan pelatih yakni dengan menonjolkan

peran aktif peserta pelatihan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim penyusun

atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan modul ini.

Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa

terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan

dan peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga modul ini dapat

membantu dan bermanfaat bagi peningkatan kompetensi aparatur di Pusat

dan Daerah dalam Bidang Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial.

Bandung, Desember 2018

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Jalan, Perumahan, Permukiman, dan

Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Page 2: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

i i Kunjungan Lapangan dan Seminar

Page 3: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar i i i

UCAPAN TERIMA KASIH

TIM TEKNIS

Ir. Thomas Setiabudi Aden, M.Sc,Eng (Kepala Pusdiklat JP3IW)

Hasto Agoeng Sapoetro, S.ST., MT (Kepala Bidang TM Perkim)

Deva Kurniawan Rahmadi, ST., M.Sc (Kasubbid Teknik Pelatihan,

Bidang TM Perkim)

Nur Fajri Arifiani, ST., MT., M.Eng (Kasubbid Materi Pelatihan,

Bidang TM Perkim)

TIM PENYUSUN

Siti Budihartati, ST., MT. (Praktisi)

NARASUMBER

Ir. Moch Yusuf Hariagung, MM, MT (Direktur Rumah Umum

dan Komersial)

Suryono Herlambang, ST., M.Sc (Tenaga Ahli)

Diterbitkan Oleh: Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman, dan

Pengembangan Infrastruktur Wilayah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Bandung, Desember 2018

Page 4: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

i v Kunjungan Lapangan dan Seminar

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... I

DAFTAR ISI ............................................................................................... III

DAFTAR TABEL .........................................................................................VI

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................VII

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ............................................................ IX

A. Deskripsi ................................................................................... ix

B. Persyaratan ............................................................................... ix

C. Metode..................................................................................... ix

D. Alat Bantu/Media ....................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................ 2

B. Deskripsi Singkat ........................................................................ 3

C. Kompetensi Dasar....................................................................... 3

D. Indikator Hasil Belajar ................................................................. 3

E. Materi dan Submateri Pokok ....................................................... 4

F. Estimasi Waktu........................................................................... 5

BAB 2 PERSIAPAN KUNJUNGAN LAPANGAN .......................................... 7

A. Indikator Keberhasilan ................................................................ 8

B. Objek/Lokasi Kunjungan Lapangan .............................................. 8

C. Data yang Harus Disiapkan .......................................................... 9

D. Organisasi ................................................................................ 11

E. Jadwal Kegiatan........................................................................ 13

F. Rangkuman .............................................................................. 13

BAB 3 PELAKSANAAN KUNJUNGAN LAPANGAN................................... 15

A. Indikator Keberhasilan .............................................................. 16

Page 5: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar v

B. Topik Bahasan .......................................................................... 16

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 16

D. Pelaksanaan Pengumpulan Data ................................................ 17

E. Rangkuman .............................................................................. 18

BAB 4 PENYUSUNAN LAPORAN .......................................................... 21

A. Indikator keberhasilan .............................................................. 22

B. Penyusunan Laporan ................................................................ 22

C. Rangkuman .............................................................................. 23

BAB 5 PELAKSANAAN SEMINAR .......................................................... 25

A. Indikator keberhasilan .............................................................. 26

B. Persiapan Seminar .................................................................... 26

C. Pelaksanaan Seminar ................................................................ 27

D. Tata Tertib Seminar .................................................................. 28

E. Penilaian Diskusi ....................................................................... 30

F. Ulasan Narasumber .................................................................. 31

G. Rangkuman .............................................................................. 31

BAB 6 PENUTUP ................................................................................ 33

A. Simpulan .................................................................................. 34

B. Tindak Lanjut............................................................................ 34

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 35

BAHAN TAYANG ...................................................................................... 37

Page 6: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

vi Kunjungan Lapangan dan Seminar

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jenis Obyek Kunjungan Lapangan ................................................... 8

Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar .................................................... 27

Page 7: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar vi i

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Contoh Pengaturan Tempat Duduk dalam Seminar .................... 26

Page 8: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

vi i i Kunjungan Lapangan dan Seminar

Page 9: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar i x

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

A. Deskripsi

Kunjungan lapangan merupakan salah satu metode pembelajaran untuk

mengamati fakta di lapangan nyata, sekaligus sebagai ajang untuk

mengintegrasikan berbagai mata pelatihan yang diperoleh di kelas. Mata

pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta sebelum ke lapangan untuk

dapat melihat, merasakan, menemukenali penerapan kebijakan,

program/kegiatan penyelenggaraan rumah umum dan komersial yang

dilaksanakan di daerah, termasuk permasalahan/kendala yang dihadapi,

serta mempelajari langkah-langkah penyelesaian masalah.

Modul pelaksanaan kunjungan lapangan dan seminar terdiri dari 3 (tiga)

bagian, yaitu persiapan kunjungan lapangan, pelaksanaan kunjungan

lapangan, penyusunan laporan dan pelaksanaan seminar.

Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang

berurutan sesuai tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan, karena

pemahaman setiap materi menjadi dasar pelaksanaan kegiatan berikutnya.

Materi tersebut mencakup panduan dalam melakukan persiapan kunjungan

lapangan, pengumpulan dan pencatatan data pada saat kunjungan lapangan,

melakukan analisis data dan menyusun laporan hasil studi kasus/kunjungan

lapangan, yang akan dibahas dalam seminar. Seminar merupakan kegiatan

akhir pelatihan sebagai evaluasi atau alat ukur tingkat penguasaan peserta

pelatihan setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan Penyelenggaraan

Rumah Umum dan Komersial.

B. Persyaratan

Dalam mempelajari modul ini peserta pelatihan dilengkapi dengan data

sekunder berupa hasil studi, Perda, dan peraturan-peraturan lainnya untuk

memudahkan peserta pada saat melakukan konfirmasi data.

C. Metode

Kunjungan lapangan pada dasarnya dilakukan untuk memberikan

pemahaman mengenai penyelenggaraan rumah umum dan komersial yang

nyata dilaksanakan di daerah, termasuk di dalamnya adalah komitmen dan

Page 10: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

x Kunjungan Lapangan dan Seminar

prosedur kerja yang ada di lokus. Materi digali dari ceramah, pengamatan,

dan diskusi serta literatur.

D. Alat Bantu/Media

Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan alat

bantu/media pembelajaran tertentu, yaitu :

1. Pada saat penjelasan persiapan kunjungan lapangan:

- LCD/projector

- Laptop

- Papan tulis atau whiteboard dengan penghapusnya

- Flip chart

- Laser pointer

- Bahan tayang

2. Pada saat pemaparan di lokasi kunjungan lapangan:

- LCD/projector

- Laptop

- Bahan tayang

3. Pada saat peninjauan lapangan:

- Buku catatan dan kertas kerja

- Kamera

4. Pada saat seminar:

- LCD/projector

- Laptop

- Papan tulis atau whiteboard dengan penghapusnya

- Flip chart

- Laser pointer

- Bahan tayang dan laporan kunjungan lapangan

Page 11: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 1

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 12: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

2 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman (PKP), baik

yang terkait dengan rumah umum maupun rumah komersial, pemerintah

selain bertindak sebagai regulator dan fasilitator, juga sebagai operator.

Sebagai regulator, pemerintah mengeluarkan berbagai macam peraturan

yang terkait dengan penyelenggaraan perumahan rakyat (dalam hal ini

terkait rumah umum dan komersial), antara lain kebijakan penerapan hunian

berimbang, Rapermen PUPR terkait pembentukan Perhimpunan Pemilik dan

Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS), revisi Kepmen Kimpraswil Nomor

403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah

Sederhana Sehat (Rs Sehat). Sejumlah provinsi dan kabupaten/kota juga

telah menetapkan peraturan daerah terkait PKP, serta terkait prasarana,

sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan dan permukiman. Hal ini

menunjukkan bahwa penyelenggaraan PKP tidak hanya domain pemerintah

pusat melainkan juga pemerintah daerah (Provinsi dan Kab/Kota). Sebagai

fasilitator, pemerintah memfasilitasi penyediaan perumahan dan

permukiman bagi masyarakat, terutama bagi MBR dan memfasilitasi

pelaksanaan kebijakan dan strategi pada tingkat nasional (Pasal 13 huruf g

dan h UU PKP Tahun 2011). Sebagai operator, pemerintah

menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan nasional penyediaan rumah dan pengembangan lingkungan hunian

dan kawasan permukiman dan mengalokasikan dana dan/atau biaya

pembangunan untuk mendukung terwujudnya perumahan bagi MBR (Pasal

13 huruf e dan f UU PKP Tahun 2011).

Melalui mata pelatihan Kunjungan Lapangan dan Seminar ini , para peserta

diharapkan dapat melihat secara langsung tentang pelaksanaan kebijakan

dan program/kegiatan RUK di lapangan, mempelajari permasalahan dan

kendala yang dihadapi, serta mencari solusi. Sebagai unsur aparatur negara

dan abdi masyarakat senantiasa dituntut untuk memiliki kemampuan yang

professional jujur, adil, beretika dan bertanggungjawab dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sangat ditentukan oleh tingkat

Page 13: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 3

intelegensia, pengetahuan, kemampuan kerjasama serta pemahaman

terhadap tugas dan fungsi unit organisasi tempat peserta bertugas. Oleh

karena itu hasil laporan kunjungan lapangan dari peserta perlu dituangkan

dalam suatu laporan. Penyusunan laporan ini dilakukan baik secara

perorangan maupun bersama dalam kelompok melalui kegiatan “Group

Decision Making”.

B. Deskripsi Singkat

Kunjungan lapangan merupakan bagian integral dari kegiatan Pelatihan

Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial serta sebagai sarana bagi

peserta pelatihan untuk mencocokkan antara teori yang diperoleh di kelas,

pengalaman peserta di tempat tugas masing-masing, dan kenyataan yang

diamati di tempat kunjungan. Adapun lokasi/obyek yang akan dikunjungi

tergantung dari keberadaan program/kegiatan penyelenggaraan rumah

umum dan komersial yang ada di lokasi pelaksanaan pelatihan.

Melalui kunjungan lapangan peserta akan dapat mengetahui sejauh mana

pengetahuan yang diperoleh di kelas dapat diterapkan/diimplementasikan

dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan melihat hasil pelaksanaan

program/kegiatan bidang rumah umum dan komersial. Dalam modul ini

dibahas tentang metode dan instrumen pengumpulan data, pelaksanaan

pengumpulan data, analisis data dan penyusunan laporan kunjungan

lapangan, serta pelaksanaan seminar.

C. Kompetensi Dasar

Sasaran dari modul kunjungan lapangan dan seminar ini yaitu agar para

peserta mampu melakukan pengumpulan dan mencatat data, identifikasi

masalah, menganalisa data, serta menyusun laporan yang akan dibahas lebih

lanjut dalam seminar.

Pada akhir pembelajaran peserta diharapkan mampu memahami dan

menganalisis objek, materi dan permasalahan yang ditemukan dan diamati

pada lokasi kunjungan lapangan yang dituangkan dalam laporan singkat yang

komprehensif terkait lokasi/obyek yang dikunjungi.

D. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu:

Page 14: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

4 Kunjungan Lapangan dan Seminar

1. melaksanakan kunjungan lapangan pada objek/lokasi yang telah

ditentukan, sesuai dengan pembagian kelompok, dan tema/topik

penugasan untuk setiap kelompok;

2. melakukan pengumpulan data sesuai penugasan setiap kelompok dan

mencatat informasi yang diperoleh dari lokasi kunjungan lapangan;

3. menyusun laporan dan melaksanakan presentasi dalam seminar hasil

kunjungan lapangan.

E. Materi dan Submateri Pokok

Materi dan submateri pokok dalam Mata Pelatihan ini adalah:

1. Persiapan Kunjungan Lapangan

a. Indikator Keberhasilan

b. Objek dan Materi

c. Organisasi

d. Jadwal Kegiatan

e. Rangkuman

2. Pelaksanaan Kunjungan Lapangan

a. Indikator Keberhasilan

b. Topik Bahasan

c. Metode Pengumpulan Data

d. Pelaksanaan Pengumpulan Data

e. Rangkuman

3. Penyusunan Laporan Lapangan

a. Indikator Keberhasilan

b. Penyusunan Laporan

c. Rangkuman

4. Pelaksanaan Seminar

a. Indikator Keberhasilan

b. Persiapan Seminar

c. Pelaksanaan Seminar

d. Tata Tertib Seminar

e. Rangkuman

Page 15: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 5

F. Estimasi Waktu

Rincian pelaksanaan Kunjungan Lapangan dan Seminar, sebagai berikut:

1. Persiapan/Penjelasan Kunjungan Lapangan 2 JP

2. Pelaksanaan Kunjungan Lapangan 8 JP

3. Penyusunan Laporan (dilakukan secara kerja mandiri)

4. Seminar 5 JP

Seluruh alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan kunjungan

lapangan dan seminar pada Pelatihan Penyelenggaraan Rumah Umum dan

Komersial ini adalah 15 (Lima Belas) jam pelajaran.

Page 16: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

6 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Page 17: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 7

BAB 2

PERSIAPAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Page 18: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

8 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Persiapan Kunjungan Lapangan

A. Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan dapat

mempersiapkan diri atau kelompok sebelum pelaksanaan kunjungan

lapangan; yang meliputi memahami tujuan dan sasaran kunjungan lapangan;

memahami tugas dan pembagian Kelompok; memahami karakteristik lokasi/

obyek kunjungan termasuk memahami teknik survei serta mampu menyusun

rencana pengambilan foto di lokasi kunjungan lapangan.

B. Objek/Lokasi Kunjungan Lapangan

Objek kunjungan lapangan adalah lokasi yang di dalam operasionalnya dapat

dijadikan objek pengamatan, objek pembanding dan bermanfaat bagi

seluruh peserta dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang

penyelenggaraan rumah umum dan komersial, dan sebagai masukan dalam

pelaksanaan tugas di tempatnya masing-masing.

Lokasi kunjungan lapangan adalah tempat pelaksanaan program/kegiatan

yang terkait dengan penyelenggaraan rumah umum dan komersial yang

dilaksanakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, BUMD, Perusahaan,

Swasta maupun organisasi lain, meliputi:

Tabel 1 Jenis Obyek Kunjungan Lapangan

No. Jenis Obyek Kunjungan Lapangan Lokasi 1. Perumahan yang mendapat bantuan PSU Bandung, Yogyakarta,

Banjarmasin, Maros, Semarang, Palembang

2. Rusun yang sudah membentuk P3SRS Surabaya 3. Perumahan yang sudah menerapkan

Hunian Berimbang Tangerang Selatan

4. Kawasan Superblock Semarang

5. Kawasan Transit Oriented Development Depok 6. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(PTSP) Surabaya

Page 19: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 9

Pemilihan lokasi/objek kunjungan lapangan, berdasarkan pertimbangan:

1. Program/kegiatan/obyek yang berada di lokasi penyelenggaraan

pelatihan;

2. Disesuaikan dengan jumlah kelompok/peserta; serta

3. Kesepakatan antara widyaiswara, penyelenggara pelatihan, dan pemberi

izin pada lokasi yang di kunjungi.

C. Data yang Harus Disiapkan

Kunjungan lapangan pada dasarnya dilakukan untuk memberikan

pemahaman tentang penyelenggaraan rumah umum dan komersial yang

telah dilaksanakan oleh instansi, termasuk di dalamnya adalah komitmen

dan prosedur kerja yang ada di lokus.

Data yang harus disiapkan oleh pihak instansi/pengelola dari obyek/lokasi

kunjungan lapangan, antara lain sebagai berikut:

1. Perumahan yang mendapat bantuan PSU

Lokasi pembangunan Bantuan Stimulan PSU perumahan umum berupa

perumahan yang pembangunan PSU-nya sudah selesai atau yang masih

dalam tahap pembangunan.

Data yang harus disiapkan antara lain:

a. Gambaran umum lokasi proyek/perumahan;

b. Data umum pengembang;

c. Siteplan, tipe bangunan rumah umum, kelengkapan PSU, dll.;

d. Jumlah dan bentuk bantuan PSU;

e. Manfaat dari pemberian bantuan PSU;

f. Permasalahan/kendala yang dihadapi dan langkah penyelesaian

masalah;

g. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

2. Rusun yang sudah membentuk P3SRS

Data yang harus disiapkan antara lain:

a. Gambaran umum rumah susun;

b. Data umum penghuni rusun;

c. Proses pembentukan P3SRS;

d. Keanggotaan P3SRS;

Page 20: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

10 Kunjungan Lapangan dan Seminar

e. AD/ART;

f. Program kerja P3SRS;

g. Kerjasama pengelolaan rusun;

h. Permasalahan/kendala yang dihadapi dan langkah penyelesaian

masalah;

i. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

3. Perumahan yang sudah menerapkan Hunian Berimbang

Data yang harus disiapkan antara lain:

a. Gambaran umum lokasi proyek/perumahan;

b. Data umum pengembang;

c. Siteplan, tipe bangunan rumah umum, kelengkapan PSU, dll.;

d. Desain dan harga rumah per tipe;

e. Upaya yang dilakukan untuk pemasaran;

f. Tingkat hunian;

g. Permasalahan/kendala yang dihadapi dan langkah penyelesaian

masalah;

h. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

4. Kawasan Superblock

Data yang harus disiapkan antara lain:

a. Gambaran umum lokasi kawasan superblock (termasuk fungsi

campuran);

b. Siteplan (blockplan), kelengkapan PSU, dll.;

c. Data hunian/sarusun (tipe, jumlah, harga, dll);

d. Upaya yang dilakukan untuk pemasaran;

e. Progress penjualan sarusun (hunian) yang dicapai saat ini;

f. Permasalahan/kendala yang dihadapi dan langkah penyelesaian

masalah;

g. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

5. Kawasan Transit Oriented Development (TOD)

Data yang harus disiapkan antara lain:

a. Gambaran umum lokasi kawasan TOD;

b. Regulasi TOD;

c. Siteplan (blockplan), kelengkapan PSU, dll.;

Page 21: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 11

d. Data hunian/sarusun (tipe, jumlah, harga, dll);

e. Upaya yang dilakukan untuk pemasaran;

f. Progress penjualan sarusun (hunian) yang dicapai saat ini;

g. Permasalahan/kendala yang dihadapi dan langkah penyelesaian

masalah;

h. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

6. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Data yang harus disiapkan antara lain:

a. Struktur organisasi dan uraian tugas;

b. Prosedur pengajuan izin;

c. Jangka waktu proses penyelesaian perizinan;

d. Keuntungan/manfaat yang diperoleh;

e. Permasalahan/kendala yang dihadapi dan langkah penyelesaian

masalah;

f. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

D. Organisasi

1. Peserta

Dalam pelaksanaan kunjungan lapangan, peserta dibagi ke dalam kelompok

kecil dengan jumlah 5-6 orang.

Beberapa pertimbangan dalam pembagian kelompok, sebagai berikut:

a. Keseimbangan jumlah peserta laki-laki dan perempuan dalam setiap

kelompok.

b. Pemisahan kelompok bagi peserta yang berasal dari daerah/instansi

yang sama.

c. Pemisahan kelompok bagi peserta dengan latar belakang pendidikan

yang sama.

Dengan demikian dalam satu kelompok terdapat keberagaman asal

daerah/instansi, latar belakang pendidikan, serta pemerataan peserta laki-

laki dan perempuan.

Pembagian kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta diskusi dan topik

bahasan disesuaikan dengan lokasi obyek kunjungan lapangan.

Page 22: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

12 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Susunan kepengurusan masing-masing kelompok, adalah:

a. Ketua Kelompok;

b. Moderator;

c. Penyaji;

d. Notulis;

e. Narasumber kelompok (1-2 orang); dan

f. Editor (1-2 orang).

Catatan:

Masing-masing kelompok agar membagi tugas di dalam kelompoknya

masing-masing, kecuali MODERATOR dan PENYAJI akan ditunjuk/diundi

oleh widyaiswara sesaat sebelum pelaksanaan seminar. Dengan

demikian seluruh peserta diharapkan “siap” untuk menjadi Penyaji atau

Moderator.

Tugas masing-masing adalah:

a. Ketua Kelompok adalah yang memimpin kelompok masing-masing

dan membagi tugas/peran setiap anggota kelompok dalam

pelaksanaan kegiatan diskusi, termasuk membagi tugas siapa yang

bertanya dan yang menjawab pertanyaan dalam kelompoknya.

b. Moderator adalah yang memimpin jalannya pelaksanaan kegiatan

diskusi dari awal sampai akhir diskusi setiap kelompok. Moderator

berasal dari kelompok lainnya.

c. Penyaji makalah adalah yang bertugas untuk menyampaikan

makalah dari kelompoknya sesuai topik yang sudah ditentukan.

d. Notulis adalah yang bertugas untuk mencatat semua proses diskusi

selama presentasi kelompok dalam diskusi, kemudian membantu

pimpinan sidang untuk menyimpulkan hasil diskusi.

e. Narasumber kelompok adalah orang yang memberikan masukan-

masukan selama proses diskusi, terutama terkait dengan data dan

informasi yang telah diperoleh pada saat kunjungan lapangan.

f. Editor adalah orang yang melakukan tugas teknis berupa perbaikan

dan pemeriksaan laporan sesuai kaidah yang berlaku. Pekerjaan

editing ini juga meliputi kesalahan penulisan (data/fakta), kesalahan

bahasa (ejaan, tanda baca, penawaran, dsb), dan konsistensi dalam

penulisan.

Page 23: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 13

2. Pelaksanaan Kunjungan Lapangan

Kunjungan lapangan dipimpin oleh seorang pejabat/petugas dari instansi

penyelenggara pelatihan, didampingi oleh widyaiswara. Di samping itu juga

dibantu oleh staf administrasi dan teknis yang berfungsi untuk memfasilitasi

pelaksanaan kunjungan lapangan.

E. Jadwal Kegiatan

Untuk kelancaran pelaksanaan kunjungan lapangan, perlu dilakukan

persiapan yang terkoordinasi antara penyelenggara, narasumber/

pembimbing dan peserta serta unit kerja yang akan dijadikan lokus

pembelajaran kunjungan lapangan.

Kegiatan kunjungan lapangan supaya mendapat hasil yang maksimal maka

dilakukan beberapa kegiatan persiapan yaitu :

1. Pembahasan rencana kunjungan lapangan dengan penyelenggara

pelatihan, pembimbing dan peserta;

2. Penyelesaian administrasi keperluan kunjungan lapangan;

3. Penjajakan lokus oleh penyelenggara pelatihan;

4. Pembagian kelompok dan kisi-kisi penugasan untuk setiap kelompok;

5. Penyiapan dan penyusunan daftar pertanyaan.

Kegiatan kunjungan lapangan dilaksanakan dalam satu hari, diharapkan

dapat memberikan gambaran manfaat yang besar dan dapat disajikan untuk

menyusun laporan dan presentasi.

F. Rangkuman

Kunjungan lapangan merupakan suatu bentuk sarana bagi peserta untuk

mengamati kondisi nyata lapangan dibandingkan terhadap teori yang sudah

diperoleh selama pembelajaran di kelas. Penyelenggara pelatihan harus

melakukan persiapan kunjungan lapangan dengan sebaik-baiknya agar

kunjungan lapangan dapat berjalan dengan lancar, mulai dari mencari lokus

kunjungan lapangan, koordinasi dengan pejabat setempat, pembagian

kelompok, jadwal perjalanan, dan lain sebagainya. Peserta pelatihan juga

harus melakukan persiapan kunjungan lapangan dengan sebaik-baiknya,

mencakup pembagian tugas anggota kelompok, persiapan pengumpulan

Page 24: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

14 Kunjungan Lapangan dan Seminar

data, sehingga penyusunan laporan kunjungan lapangan dan diskusi dapat

dilaksanakan dengan baik.

Page 25: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 15

BAB 3

PELAKSANAAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Page 26: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

16 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Pelaksanaan Kunjungan Lapangan

A. Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan mampu

melakukan pengumpulan data sesuai topik penugasan masing-masing

kelompok.

B. Topik Bahasan

Kisi-kisi bahasan untuk setiap obyek observasi lapangan disesuaikan dengan

penugasan/topik untuk masing-masing kelompok, yaitu:

1. Perumahan yang mendapat bantuan PSU;

2. Rusun yang sudah membentuk P3SRS;

3. Perumahan yang sudah menerapkan Hunian Berimbang;

4. Kawasan Superblock;

5. Kawasan Transit Oriented Development; serta

6. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Fokus pembahasan, meliputi:

1. Hasil pengamatan/evaluasi terhadap kinerja obyek kunjungan

lapangan;

2. Permasalahan/kendala pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan;

3. Kesimpulan dan Rekomendasi untuk mengatasi permasalahan/

kendala.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode atau cara adalah pengetahuan tentang cara-cara (Science of

methods). Dalam konteks kunjungan lapangan ini “metode” adalah “totalitas

cara” untuk melakukan pengamatan guna menemukan kebenaran sesuai

teori (science).

Kegiatan observasi lapangan dimaksudkan untuk melakukan pengamatan

secara langsung yang didasari oleh kebenaran ilmiah. Adapun kegiatan

pengamatan dilakukan guna menggali dan mengumpulkan data yang

menjadi kebutuhan dan relevan sesuai dengan tema “Penyelenggaraan

Rumah umum dan komersial bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Page 27: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 17

(MBR)”. Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data. Instrumen mudah

dibayangkan bila apa yang diukur jelas (tangible).

Adapun instrumen yang perlu dipersiapkan, antara lain:

1. Kuesioner.

2. Tools wawancara.

3. Tools kunjungan lapangan.

Masing-masing kelompok agar menyiapkan kuesioner/pertanyaan sesuai

dengan kisi-kisi penugasan untuk setiap kelompok.

D. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah kegiatan yang paling penting dalam melakukan

observasi lapangan. Semua kegiatan observasi lapangan yang dilakukan

dengan pengamatan dimaksudkan untuk pengumpulan data, sehingga tanpa

data observasi lapangan tidak berguna dan tidak akan menghasilkan hasil

kajian.

Dengan mempersiapkan instrumen pengumpulan data maka peserta dapat

dengan cepat dan terarah dalam pengambilan data dalam waktu singkat.

Kegiatan observasi lapangan dalam waktu 1 (satu) hari harus dibuat

sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.

Observasi lapangan yang telah mempersiapkan instrumen seperti di atas

akan menguji instrumen sehingga dapat digunakan untuk mencari data dari

kegiatan mendengarkan dan pengamatan di lokus. Data yang dimaksud

adalah segala sesuatu yang ditemukan di lapangan yang ada relevansinya

dengan topik pembahasan yang sudah dicatat (record). Segala sesuatu itu

bisa dokumen, sarana dan prasarana, SDM, kebijakan, sistem dan prosedur,

dan lain-lain.

Agenda yang dilakukan pada saat pengumpulan data (kunjungan lapangan)

adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti ceramah/presentasi pejabat/pengelola di lokus kunjungan

lapangan berkaitan dengan kebijakan dan program rumah umum dan

komersial bagi MBR di wilayah/lokus observasi lapangan.

2. Mempelajari dan mengkaji dokumen-dokumen yang relevan dengan

topik bahasan;

Page 28: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

18 Kunjungan Lapangan dan Seminar

3. Melakukan wawancara untuk mendapatkan data/informasi dengan

menggunakan instrumen yang telah disiapkan.

Data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan dapat dikelompokkan

dalam jenis data sebagai berikut:

1. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-angka;

2. Data kualitatif adalah data yang berbentuk non angka seperti kondisi

baik, jelek;

3. Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya;

4. Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya, biasanya diambil dari dokumen atau informasi dari orang

lain yang tidak terlibat dengan kegiatan tersebut;

5. Data nominal adalah data yang meskipun dapat dirubah menjadi angka,

tidak memiliki nilai kuantitas apapun. Angka-angka yang nampak hanya

berfungsi sebagai label atau kode;

6. Data Ordinal adalah data yang tidak memiliki nilai kuantitas tetapi masih

dapat menunjukkan perbedaan tingkatan satu hal dengan hal yang

lainnya;

7. Data Internal adalah data yang memiliki nilai kuantitas tertentu, tetapi

tidak memiliki nilai nol mutlak;

8. Data Ratio adalah data yang memiliki nilai kuantitas tertentu dan dalam

skala pengukurannya mempunyai nilai nol mutlak;

9. Data Kontinyus adalah data yang belum dikelompokkan sehingga antara

satu nilai (data) dengan nilai lainnya dapat dibedakan secara jelas

menurut satuannya.

E. Rangkuman

Metode sebagai bentuk atau cara yang dapat digunakan dalam kegiatan

pembelajaran adalah dengan melakukan pengamatan guna menemukan

kebenaran sesuai teori. Suatu metode dapat diterapkan berkaitan dengan

kegiatan pengumpulan data/informasi yang menjadi kebutuhan dan relevan

sesuai dengan topik kajian dengan persiapan. Selanjutnya dengan

menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner, pedoman wawancara, dan

pedoman kunjungan lapangan.

Pengumpulan data merupakan hal yang paling krusial pada saat kunjungan

lapangan, karena data yang diperoleh harus benar dan akurat. Apabila data

Page 29: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 19

kurang lengkap dan tidak akurat, maka hasil analisa dan rekomendasi

menjadi tidak tepat. Perlu kerjasama tim/kelompok yang solid pada saat

kunjungan lapangan dan pengumpulan data.

Page 30: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

20 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Page 31: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 21

BAB 4

PENYUSUNAN LAPORAN

Page 32: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

22 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Penyusunan Laporan

A. Indikator keberhasilan

Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan diharapkan mampu

melakukan analisis sesuai data lapangan yang dihasilkan, guna penyusunan

laporan dan membuat presentasi sesuai kegiatan observasi lapangan.

B. Penyusunan Laporan

Pada akhir kegiatan kunjungan lapangan adalah menyusun laporan hasil

kunjungan lapangan yang terkait dengan topik bahasan dari masing-masing

kelompok.

Dalam penulisan laporan hasil kunjungan lapangan ini, masing-masing

kelompok melakukan “Identifikasi dan Analisis Masalah” dan/atau “Analisis

dan alternatif pemecahan masalah”. Di bagian ini peserta dituntut untuk

mengerahkan segala kemampuan analisisnya dengan menggunakan dasar

pemikiran teori yang relevan untuk menganalisis penyebab dari suatu

permasalahan dan menyampaikan alternatif-alternatif pemecahan yang

tepat

Beberapa pertanyaan perlu dipertimbangkan agar hasil analisis dapat

dilakukan secara obyektif, efektif dan efisien antara lain:

1. Data dan informasi apa saja yang perlu dilaporkan?

2. Bagaimana dan dengan teknik apa analisis dilakukan?

3. Bagaimana dan dalam bentuk apa data dan informasi yang ada

disajikan?

4. Bagaimana kaitan temuan dengan permasalahan dalam topik kajian

dan kerangka berpikir kunjungan lapangan?

Secara garis besar sistematika laporan adalah:

1. Pendahuluan

2. Isi

3. Penutup

Page 33: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 23

Contoh sistematika laporan adalah sebagai berikut:

Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

a. Latar belakang, menguraikan mengenai tujuan kunjungan

lapangan, fokus bahasan yang diangkat, serta teknik

pengumpulan data dan informasi.

b. Perumusan Masalah

Bab II Gambaran Umum

Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum kondisi

lokasi/obyek kunjungan lapangan.

Bab III Identifikasi Masalah

Pada bab ini diuraikan identifikasi masalah pelaksanaan kebijakan/

program/kegiatan rumah umum dan komersial di lokasi/obyek

kunjungan lapangan.

Bab IV Analisa dan Alternatif Pemecahan Masalah

Pada bab ini dilakukan analisis terhadap sebab-sebab masalah dan

dikembangkan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan

memperhatikan sumber daya yang dimiliki dan kemampuan

organisasi.

Bab IV Penutup

a. Kesimpulan

b. Rekomendasi

Daftar Pustaka

Lampiran

C. Rangkuman

Penyusunan laporan hasil kunjungan lapangan perlu kejelasan dan

kelengkapan tentang apa yang disusun.

Penyusunan laporan kunjungan lapangan, harus proporsional dan terdapat

keseimbangan tentang apa yang akan dipaparkan, serta harus diperhatikan

pula obyektivitas sesuai fakta yang didapat sebagai data/informasi.

Page 34: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

24 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Page 35: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 25

BAB 5

PELAKSANAAN SEMINAR

Page 36: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

26 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Pelaksanaan Seminar

A. Indikator keberhasilan

Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan diharapkan mampu

melakukan seminar tentang hasil kunjungan lapangan sesuai penugasan

masing-masing kelompok.

B. Persiapan Seminar

Penyelenggara pelatihan harus menyediakan ruang diskusi yang memadai

dan sesuai untuk pelaksanaan diskusi. Hal yang perlu diperhatikan yaitu cara

mengatur (formasi) tempat duduk. Agar diusahakan formasi yang digunakan

dengan cara membagi peserta ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap

kelompok mempunyai meja pertemuannya sendiri-sendiri.

Contoh pengaturan tempat duduk dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1 Contoh Pengaturan Tempat Duduk dalam Seminar

Page 37: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 27

C. Pelaksanaan Seminar

Seminar/diskusi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

oleh Penyelenggara Pelatihan, pada ruang yang ditentukan lengkap dengan

peralatan yang diperlukan oleh Peserta, Narasumber, dan lainnya.

Rincian pelaksanaan diskusi sebagai berikut:

1. Topik diskusi untuk masing-masing kelompok sesuai dengan

penugasan yang telah ditentukan pada saat persiapan kunjungan

lapangan.

2. Peserta yang ditugaskan sebagai moderator, bertugas memandu

acara pemaparan kelompok lainnya, sesuai jadwal yang disusun oleh

widyaiswara.

Contoh susunan acara diskusi (apabila ada 4 kelompok), sebagai berikut:

Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar

No Waktu/Jam Penyaji Moderator Penanya

1 08.00 – 08.15 Persiapan Seminar

2 08.15 – 09.00 Kelompok 1 Kelompok 2 Kel 2, 3, 4

3 09.00 – 09.45 Kelompok 2 Kelompok 3 Kel 1, 3, 4

4 09.45 – 10.30 Kelompok 3 Kelompok 4 Kel 1, 2, 4

4 10.30 – 10.45 Coffee Break

5 10.45 – 11.30 Kelompok 4 Kelompok 1 Kel 1, 2, 3

6 11.30 – 12.00 Kesimpulan Seminar

Secara garis besar, susunan acara diskusi untuk setiap kelompok dapat

dibuat seperti berikut:

1. Pembukaan oleh moderator;

2. Penyajian materi oleh penyaji;

3. Diskusi;

4. Penyimpulan;

5. Penutup.

Contoh pengaturan waktu untuk setiap kelompok, sebagai berikut:

Page 38: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

28 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Jadwal acara dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan/kondisi pada saat

pelaksanaan diskusi.

D. Tata Tertib Seminar

Seminar dimulai dengan pengantar singkat dari moderator, dan dilanjutkan

dengan pemaparan oleh kelompok sesuai gilirannya. Di dalam seminar

dilakukan diskusi dua arah, sehingga tidak ada seorangpun yang lebih

mendominasi pembicaraan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Moderator supaya diskusi

berjalan baik, yaitu:

Moderator hanya mempersilakan kepada seluruh Peserta Pelatihan

saja, dan bukan kepada para Narasumber, Widyaiswara ataupun

Penyelenggara.

Moderator haruslah berperan agar dapat menjaring berbagai

pertanyaan dari kelompok yang tidak presentasi dan jawaban dari

kelompok yang presentasi selama waktu yang ditetapkan pada sesi

itu.

Bila ada istilah yang sama, tetapi dipakai dengan arti yang berbeda

oleh beberapa orang, moderator harus menunjukkan itu dan

membuat kesepakatan dalam arti apa istilah itu dipakai sebelum

melanjutkan diskusi.

Etika harus diperhatikan dalam sebuah diskusi, seperti halnya di

sebuah meja makan. Bahasa harus santun dan tidak merendahkan.

Moderator harus terlebih dahulu memberikan contoh yang dapat

diikuti oleh peserta yang lain. Bukan berarti diskusi tidak bisa

dilakukan dengan ringan dan diiringi tawa, namun canda dan tawa

Pengaturan waktu Setiap Kelompok:

Persiapan : 2 menit

Presentasi : 18 menit

Diskusi/Tanya jawab : 20 menit

Masukan/Tanggapan Narasumber & Widyaiswara : 5 menit

Page 39: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 29

dilakukan dengan wajar dan memberi makna di dalam diskusi. Tidak

ada yang lebih membantu untuk mengingat ketimbang ide-ide

kreatif yang kadang membangkitkan tawa.

1. Tata Cara Presentasi

a. Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik yang dibahas. Tidak

menambahkan materi diluar topik yang dibahas, kecuali ada

keterkaitannya yang kuat terhadap topik yang dibahas.

b. Menyampaikan makalah secara terstruktur dengan baik dan runtun,

sehingga mudah dicerna oleh peserta.

c. Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak.

d. Menjawab pertanyaan dengan objektif, dan terstruktur dengan baik

2. Tata Cara Peserta dalam Diskusi

a. Memahami makalah yang akan disampaikan, sehingga dapat ikut

berpartispasi dalam memberikan ide, pendapat dan gagasan.

b. Bersikap sopan santun.

c. Ikut menjaga kelancaran jalannya diskusi.

d. Tidak membuat gaduh.

e. Mendengarkan penyajian makalah dengan serius.

f. Peserta tidak melontarkan pertanyaan selama penyaji

menyampaikan makalah. Peserta akan diberikan sesi khusus untuk

bertanya.

g. Peserta jika akan mengajukan pertanyaan, agar mengangkat tangan.

Bila moderator mempersilakan barulah bertanya. Pertanyaan dengan

singkat dan jelas, dan tidak memberikan kesan pertanyaan yang

berbelit-belit.

3. Tata Cara dalam Mengajukan Pertanyaan pada saat Diskusi

Setelah penyaji selesai menyampaikan pemaparan sesuai topik yang

ditentukan, agenda berikutnya adalah diskusi atau tanya jawab.

Diskusi merupakan suatu proses untuk mendapatkan solusi dari suatu

masalah yang dilakukan secara bersama-sama, dengan dasar pertimbangan

Page 40: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

30 Kunjungan Lapangan dan Seminar

intelektual. Dengan demikian kegiatan diskusi adalah untuk mencari solusi

secara bersama.

Peserta harus berperan aktif dalam mengikuti diskusi, untuk itu para peserta

diskusi harus menguasai betul-betul topik yang dibahas sehingga dapat

menanggapi secara baik dan proporsional.

Bentuk tanggapan dari para peserta diskusi adalah dapat berupa pertanyaan,

sanggahan, atau meluruskan pernyataan dari penyaji makalah. Peran peserta

diskusi dalam mengajukan pertanyaan, harus memenuhi beberapa kriteria,

diantaranya adalah:

Pertanyaan harus jelas, fokus dan mengenai sasaran, sehingga tidak

terkesan berbelit-belit.

Kalimat dalam pertanyaan menggunakan kalimat yang benar dan

sopan.

Kalimat dalam pertanyaan tidak mengesankan hanya menyalahkan

penyaji dalam menyampaikan makalahnya.

E. Penilaian Diskusi

Penilaian diskusi secara garis besar meliputi 3 (tiga ) aspek, yaitu :

a) Aspek substansi dan keutuhan penyampaian ide/gagasan/pesan yang

meliputi:

‐ sistematika;

‐ kelengkapan data, perumusan masalah;

‐ gagasan pengembangan;

‐ inovasi dalam pengembangan gagasan;

‐ dan sebagainya.

b) Aspek presentasi dan kelengkapan bahan informasi; yang meliputi:

‐ kelengkapan slide/tayangan;

‐ tampilan penyampaian;

‐ inovasi bahan tayang;

‐ penggunaan alat peraga;

‐ dan sebagainya.

Page 41: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 31

c) Aspek partisipasi yang meliputi:

‐ keterlibatan peserta dalam diskusi;

‐ keaktifan tanya-jawab;

‐ upaya agar menarik minat;

‐ dan sebagainya.

F. Ulasan Narasumber

Pada bagian akhir sesi presentasi tiap kelompok, narasumber/instruktur/

Fasilitator/pengajar diharapkan dapat memberikan komentar atau penilaian

presentasi yang dilakukan (waktu yang diberikan sekitar 5-10 menit). Secara

garis besar, ulasan tersebut memberikan penilaian umum terhadap

presentasi yang telah disampaikan, yang meliputi:

a) Aspek substansi, antara lain:

- apakah materi yang disampaikan telah sejalan dengan tema

kelompoknya;

- sistematika;

- data;

- konsistensi konsep dan gagasan;

- bagian mana yang telah jelas; dan bagian mana yang masih

kurang fokus;

- keinovatifan ide;

- dan sebagainya.

b) Aspek presentasi, antara lain:

- mengulas cara presentasi yang benar;

- menggunakan alat bantu point laser;

- kualitas bahan tayang;

- sistematika penyampaian;

- persiapan yang harus dilakukan sebelum presentasi;

- dan sebagainya.

G. Rangkuman

Diskusi dilaksanakan bertujuan agar peserta diklat terbiasa mengemukakan

pendapat dan menyelesaikan masalah akademik secara ilmiah, dan

menguasai teknik penyelenggaraan diskusi sebagai suatu bentuk pertemuan

ilmiah. Selain itu juga diskusi dimaksudkan agar seluruh peserta pelatihan

Page 42: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

32 Kunjungan Lapangan dan Seminar

mampu menyampaikan pendapat buah pikiran dalam diskusi sebagai forum

komunikasi akademik. Diskusi adalah sebuah diskusi dua arah, sehingga tidak

ada seorangpun yang lebih mendominasi pembicaraan.

Seluruh peserta diskusi diharapkan mengikuti diskusi secara beretika, mulai

dari pembukaan oleh moderator, penyajian makalah, maupun pengajuan

pertanyaan dan penyampaian jawaban dalam diskusi. Apabila seluruh

peserta diskusi dapat mengikuti tata tertib diskusi, maka diskusi dapat

berjalan dengan lancar dan baik.

Page 43: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 33

BAB 6

PENUTUP

Page 44: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

34 Kunjungan Lapangan dan Seminar

PENUTUP

A. Simpulan 1. Kegiatan kunjungan lapangan diharapkan dapat membantu peserta

pelatihan dalam melihat sejauh mana pengetahuan yang didapatkan di

kelas dapat diimplementasikan di lapangan.

2. Kegiatan penyusunan laporan kunjungan lapangan diharapkan dapat

meningkatkan kerjasama kelompok dan membangkitkan prakarsa

peserta untuk menyampaikan ide/gagasan dalam bentuk

laporan/makalah dan bahan presentasi dari hasil pengamatan/observasi

dan pengumpulan data selama kunjungan lapangan.

3. Melalui kegiatan diskusi, peserta pelatihan diharapkan dapat

mengaktualisasikan pengetahuan yang telah diperoleh selama

pembelajaran di kelas maupun pada saat kunjungan lapangan. Dalam

melaksanakan diskusi, peserta diharapkan dapat berdiskusi secara

beretika, mulai dari pembukaan oleh moderator, penyajian makalah,

maupun pengajuan pertanyaan dan penyampaian jawaban dalam

diskusi.

B. Tindak Lanjut Melalui Modul Kunjungan Lapangan dan Seminar untuk Pelatihan

Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial ini, peserta diharapkan dapat

menyusun laporan pelaksanaan program/kegiatan penyelenggaraan rumah

umum dan komersial pada obyek kunjungan lapangan (studi kasus) serta

mampu melaksanakan diskusi studi kasus. Dengan melakukan studi kasus,

peserta dapat mencoba menerapkan, mendalami, dan mengevaluasi kembali

pemahamannya terhadap kebijakan, program dan kegiatan yang terkait

dengan bidang penyelenggaraan rumah umum dan komersial.

Page 45: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 35

DAFTAR PUSTAKA

H.M. Mansyur dan Titiek Rostiah, Kunjungan lapangan, Bahan Ajar

pelatihanpim IV, LANRI- Jakarta 2001

Irawan, Prasetya, Dr, M.Sc, Logika dan Prosedur Penelitian, Lembaga

Administrasi Negara RI. STIA-LAN Press

Soedjadi, Drs, F.X, MPA. (1995). Organisasi dan Metode, Jakarta: PT. Gunung

Agung

Soeparman, Atwi, Prof, DR, M.Sc. Model-Model Pembelajaran Interaktif,

Jakarta

Diskusi.jogjaprov.go.id/v2/.../10-diskusi-pim-iii/...40:observasi-lapangan

Page 46: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

36 Kunjungan Lapangan dan Seminar

Page 47: KATA PENGANTAR - bpsdm.pu.go.id...Tabel 2 Contoh Susunan Acara Seminar ..... 27. Kunjungan Lapangan dan Seminar vii DAFTAR GAMBAR ... Kunjungan Lapangan dan Seminar ix PETUNJUK PENGGUNAAN

Kunjungan Lapangan dan Seminar 37

BAHAN TAYANG