KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL Vbiology.umm.ac.id/files/file/Abstrak - SEMNAS 5_.pdf · Seminar...
Transcript of KUMPULAN ABSTRAK SEMINAR NASIONAL Vbiology.umm.ac.id/files/file/Abstrak - SEMNAS 5_.pdf · Seminar...
ARAM SG TO UR DP I
BAN-PT No.1699/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2016BAN-PT No.025/BAN-PT/AK-XIV/S1/IX/2011
S2Komite Akreditasi Nasional
LP-1143-IDNISO/EC 17025-2008 CERTIFIED
”Prodi Pendidikan Biologi, Terdepan Menginspirasi”
SEMINAR NASIONAL VPeran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
Prodi Pendidikan Biologi FKIP - UMMBekerjasama dengan
Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan - UMMdan Asosiasi Pengembang Sekolah Adiwiyata Indonesia (APSAI)
KUMPULAN ABSTRAK
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
i Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allat SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan atas rahmat-Nya Seminar Nasional V 2019: Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan dapat dilaksanakan dan menghasilkan buku kumpulan abstrak dan Proceeding dari seluruh makalah yang dipresentasikan.
Perkembangan sains dan teknologi dalam bidang biologi dan pembelajaran sudah sedemikian maju dengan pesatnya. Salah satunya adalah kemajuan di bioteknologi dan pengelolaan lingkungan hidup yang tidak pernah terlepas dari persoalan etika, moral, hukum, sosial, psikologi, ekonomi, bahkan politik dan perundang-undangan yang berlaku. Di sisi lain, persoalan kemajuan sains dan teknologi biologi serta pendidikan biologi membutuhkan respon adaptif-konstruktif pada aspek pembelajaran, sehingga akan lahir generasi yang mampu meminimalisasi persoalan kemajuan sains, teknologi, dan pendidikan tersebut. Problematika pembelajaran biologi dalam aspek pengembangan keilmuan juga dihadapkan pada kemajuan biologi. Kemajuan biologi itu meliputi berbagai bidang, seperti bioteknologi, genetika, fisiologi, bioinformatika, ekologi, dan bidang-bidang biologi lainnya.
Seminar Nasional V yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang bekerja sama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan – UMM dan Asosiasi Pengembang Sekolah Adiwiyata Indonesia telah mewadahi ide, temuan, maupun solusi dari berbagai hasil penelitian mahasiswa, guru, dosen, pakar biologi, dan pakan pendidikan dalam bentuk buku kumpulan abstrak dan proceeding. Panitia berharap, buku ini dapat menjadi instrument komunikasi ilmiah bagi penulis, peneliti, dan pembaca untuk menemukan berbagai informasi menjawab kompleksitas tantangan perkembangan sains dan teknologi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak Rektor UMM, para pemateri (Cicilia Sulastri, S.H, M.Si - Ketua Adiwiyata Nasional KLHK; Dwi Nugroho, MA - WCS/Wildlife Conservation Society Indonesia; Dr. Sukarsono, M.Si. - Dosen Prodi Pendidikan Biologi UMM; dan Drs. Samsudin, M. Si. - Ketua Asosiasi Pengembang Sekolah Adiwiyata Indonesia), para pemakalah, dan para peserta. Tak lupa ucapan terima kasih kami kepada penyunting serta redaksi pelaksana yang telah bekerja keras hingga buku kumpulan abstrak dan proceeding ini dapat diterbitkan, serta kepada semua piha yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan menjadi amal sholeh yang akan mendapatkan balasan kebaikan yang berlimpah dari-Nya.
Akhirnya, semoga buku kumpulan abstrak dan proceeding ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada ketidaksempurnaannya, maka panitia berharap diberikan saran dan masukuan untuk perbaikan di masa mendatang.
Malang, 16 November 2019 Panitia
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
ii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
KATA SAMBUTAN
Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi para pemakalah, peserta, dan undangan
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada hari Sabtu, 16 November 2019, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP – UMM yang bekerja sama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan – UMM dan Asosiasi Pengembang Sekolah Adiwiyata Indonesia dapat menyelenggarakan Seminar Nasional IV dengan “Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan “. Seminar ini merupakan seminar nasional kelima yang diselenggarakanoleh Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan insyaAllah akan berlanjut pada periode dan tahun berikutnya. Tujuan penyelenggaraan seminar ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada para pendidik, peneliti, pengamat masalah, serta mahasiswa untuk menyampaikan hasil penelitian dan studi literature.
Program Studi Pendidikan Biologi menyampaikan terima kasih kepada Cicilia Sulastri, S.H, M.Si, Dwi Nugroho, MA, Dr. Sukarsono, M.Si., dan Drs. Samsudin, M. Si. serta para pemakalah dan peserta yang berasal dari berbagai institusi di Indonesia karena telah berkenan memberikan sharing pengetahuan dan memberikan wawasan pengetahuan.
Penyelenggaraan seminar ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada pengembangan biologi dan pendidikan biologi sehingga dapat berperan aktif dalam pengembangan sains dan teknologi serta pembelajaran di Abad 21. Perkembangan ilmu biologi yang berkualitas dengan diikuti perkembangan pendidikan biologi sangat diharapkan masyarakat, baik secara keilmuwan maupun dalam kehidupan praktiks. Semoga seminar ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Selamat berseminar, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 5 Oktober 2018 Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
iii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................................................................... i Kata Sambutan ................................................................................................................................... ii Daftar Isi ............................................................................................................................................ iii Rundown Acara ................................................................................................................................. iv Petunjuk Arah Ruang Presentasi Pararel ........................................................................................... v Pembagian Ruang Presentasi Pararel ................................................................................................. vi Daftar Abstrak .................................................................................................................................... xvi Abstrak ............................................................................................................................................... 1
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
iv Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
RUNDOWN ACARA
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 November 2019 T e m p a t : Aula GKB IV Lantai 9
No
Pukul
Kegiatan
Pembicara
Moderator/ Penanggung
Jawab
Ket.
1 07.30-08.00 Daftar Ulang Panitia Panitia Panitia
2 08.00-08.15 Tari Tradisional Arina Restian, M.Pd MC
3 08.15-08.20 Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
Amin Letsoine Diani Fatmawati, M.Pd
MC
4 08.20-08.25 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Tutut Indria Permana, M.Pd
MC
5 08.25-09.00 Pembukaan 1. Laporan Ketua Panitia 2. Sambutan: - Dekan FKIP
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
- Wakil Rektor I UMM (Sekaligus membuka acara) Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si
Fuad Jaya Miharja, M.Pd
MC
6 09.00-09.05 Doa Fendy Hardian Permana, M.Pd.
MC
7 09.05-09.10 Foto Bersama MC 8 09.10-09.15 Coffee Break I Tutut Indria Permana,
M.Pd MC
9 09.15-11.30 Plenary Session I MC 10 Keynote speaker 1
Kebijakan Pengelolaan Sekolah Adiwiyata dan Tantangannya
Dra. Asri Tresnawati Kabid Pengembangan Generasi Lingkungan – Kementrian Linkungan Hidup dan Kehutanan Drs. Nurwidodo,
M.Kes Sie
Acara 11 Keynote speaker 2 Problematika dan Kerumitan Adiwiyata dalam Usulan dan Keberlanjutannya
Drs. Samsudin, M.Si Asosiasi Pengembang Sekolah Adiwiyata Seluruh Indonesia (APSAI)
12 11.30-12.30 ISHOMA MC 13 12.30-14.00 Plenary Session II MC 14 Keynote speaker 3
Tantangan Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia
Dwi Adhiasto Nugroho, MA Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia
Husamah, M.Pd Sie
Acara 15 Conservation-Based Learning: Peran Pembelajaran dalam Konservasi
Dr. Sukarsono, M.Si Prodi Pendidikan Biologi
16 14.00-14.30 Moving Class Panitia Panitia Panitia 17 14.30-16.30 Seminar Pemakalah Peserta Pemakalah Sie Acara Panitia 18 16.30 Penutupan di Kelas
Paralel dan Pembagian Sertifikat
Panitia
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
v Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
PETUNJUK ARAH RUANG PRESENTASI PARAREL
Urutan Ruangan Lokasi Ruangan Topik
B1 Aula B Lantai 9 Biosains dan Mikrobiologi 1
B2 Aula B Lantai 9 Biosains dan Mikrobiologi 2
3 Ruang 605 Pembelajaran dan Keguruan
4 Ruang 407 Lingkungan dan Konservasi 1
5 Ruang 408 Lingkungan dan Konservasi 2
6 Ruang Training Center Aktivitas Adiwiyata
7 Ruang Mandarin Sosial Sains
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
vi Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
PEMBAGIAN RUANG PRESENTASI PARAREL
Ruang : Ruang B1 (Aula Lt. 9)
Topik : Biosains dan Mikrobiologi I
Pukul : 14.30 – 15.00 WIB
1 Uji Daya Hambat Kombinasi Ekstrak Buah Dan Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli
Yosi Setia Prasiska
2 Korelasi Kepadatan Pengunjung Terhadap Jumlah Mikroba Udara Di Pasar Tradisional Kota Malang
Andri Ani Purwaning Rahayu
3 Ekstrak Buah Legundi (Vitex Trifolia Linn.) Dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
Aureus
Dewi Fatmawati
4 Pengaruh Ekstrak Daun Sembukan (Paederia Foetida) Terhadap Zona Hambat Bakteri Escherichia Coli
(Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)
Zulvida Indra Dewi
5 Efektifitas Insektisida Nabati Tembelekan (Lantana Camara L.) Terhadap Ulat Grayak (Spodoptera Litura
L.) Pada Tanaman Sawi (Brassica Chinensis L.)
Arin Qusthonthiniyah
Tanya Jawab (15 Menit)
Pukul : 15.15 – 15.45 WIB
1 Pengaruh suhu pasteurisasi dan lama penyimpanan refrigerator terhadap jumlah koloni bakteri susu sapi
Evita Yuniarti Wulandari
2 Pengaruh Perlakuan Penambahan Daya Lampu yang Berbeda terhadap Kadar klorofil dan Hasil Panen
Tanaman Buah naga (Hylocereus cortaricensis)
Laili Nur Ashlihatina
3 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Hijau Azolla Microphylla Terhadap Kualitas Buah Tomat
(Lycopersicon Esculentum Mill.) Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi
Mareta Fitrianingsih
4 Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M) dan Suhu Penyimpanan terhadap
Kualitas Nira Siwalan (Borassus flabellifer)
Fika Puspa Arinda
5 Uji daya hambat minyak atsiri daun kemangi terhadap jamur Colletotrichum acutatum secara in vitro sebagai
sumber belajar biologi
Galuh Fajar Septiani
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
vii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Tanya Jawab (15 menit)
ISTIRAHAT
(16.00 – 16.15 WIB)
Pukul : 16.15 – 16.45 WIB
1 Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia
Mely Yuliana
2 Pengaruh Lama Dan Konsentrasi Ekstrak Pigmen Antosianin Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus
Polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Jaringan Batang Kacapiring (Gardenia Jasminoides Ellis) Sebagai
Sumber Belajar Biologi
Nazilatul Hidayah
3 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Air Limbah Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.)
Nur Laili Hidayanti
4 Uji Toksisitas Insektisida Nabati Ekstrak Daun Paku Resam (Gleichenia linearis) terhadap larva Plutella
xyostella Dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar Biologi.
Nuril Anwar
5 Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Preparat
Section Batang Kenanga (Cananga Odorata (Lamk.) Hook)
Intan Rukmana Safitri
6 Pengaruh Jenis Apel Dan Konsentrasi Cmc (Carboxy Methyl Cellulose) Terhadap Kualitas Sorbet Buah
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Melinda Harahap
Tanya Jawab (15 menit)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
viii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Ruang : Ruang B2 (Aula Lt. 9)
Topik : Biosains dan Mikrobiologi 2
Pukul : 14.30 – 15.00 WIB
1 Pengaruh Berbagai Kosentrasi Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap
Kualitas Preparat Section Batang Tumbuhan Krokot (Portulaca oleraceae L.)
Niakhairani Putri Maretta
2 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol
Total Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar
Nika Reny Nawang Nafitri
3 Pengaruh Berbagai Kepadatan Konidia Jamur Antagonis Trichoderma Viride Pers. Terhadap Luas
Pertumbuhan Jamur Phytopthora Infestans (Mont.) De Bary Secara In Vivo (Sebagai Sumber Belajar
Biologi)
Nurul Hidayatul Arofah
4 Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula Dan Lama Fermentasi Kombucha Teh Daun Mengkudu (Morinda
Citrifolia L.) Terhadap Kandungan Vitamin C Dan Asam Organik Sebagai Sumber Belajar Biologi
Wardatul Maufiroh
5 Pengaruh Berbagai Kosentrasi Ekstrak Umbi Bit (Beta Vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap
Kualitas Preparat Section Batang Tumbuhan Krokot (Portulaca Oleraceae L.)
Niakhairani Putri Maretta
6 Efektivitas limbah puntung rokok dan ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata Lour.) sebagai insektisida ulat
grayak (Spodoptera litura Fabricius.) pada sawi secara in vitro
Nicky Nurfitri Ariani
Tanya Jawab (15 menit)
Pukul : 15.15 – 15.45 WIB
1 Efektivitas limbah puntung rokok dan ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata Lour.) sebagai insektisida ulat
grayak (Spodoptera litura Fabricius.) pada sawi secara in vitro
Nicky Nurfitri Ariani
2 Pengaruh pemberian sari jeruk manis (Citrus sinensis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL didalam
darah tikus putih (Rattus norvegicus) sebagai sumber belajar biologi
Raden Prayogi Pamungkas
3 Kualitas Bakteri Total Coliform dan Coliform Tinja Dalam Air Minum isi Ulang di Kecamatan Pogalan
Kabupaten Trenggalek Sebagai Sumber Belajar Biologi
Ragil Puspita Sari
4 Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (Bonggol Pisang) terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif
Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) (Dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar Biologi)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
ix Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Rahadianti Ayu Lestari
5 Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Alkaloid Daun Binahong Sebagai Sumber Belajar (Dikembangkan
sebagai Buku Panduan Praktikum Pada Materi uji aktivitas senyawa alkaloid daun binahong sebagain sumber
belajar di SMA PANJURAN MALANG).
ratna sri wahyuni
Tanya Jawab (15 menit)
ISTIRAHAT
(16.00 – 16.15 WIB)
Pukul : 16.15 – 16.45 WIB
1 Pengaruh cemaran pestisida Diazinon 600 EC terhadap tingkat mortalitas dan gambaran eritrosit ikan nila
(Oreochromis niloticus)
Rezky Aulianur Syahbana
2 Pengaruh Variasi Waktu dan Absorben Arang Aktif Ampas Kopi Terhadap Kualitas Limbah Industri
Laundry Desa Landungsari, Kabupaten Malang Sebagai Sumberbelajar Biologi
Risca Suhariyanto
3 Pengaruh gliserol terhadap sifat mekanik bioplastik pati kulit pisang raja (Musa paradisiaca L)
Rizqi Wildan Ab'ror
4 Pengaruh Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) terhadap Kualitas Pewarnaan Alami Preparat
Gosok Tulang Kelinci (Orytolagus cuniculus)
Samsuji Bastian Bachtiar
5 Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Kabupaten Sumenep
Sari Fuji Faradila
6 Pengaruh Waktu Penyadapan Nira dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Nira Siwalan (Borassus
flabellifer L.)
Siti Hotijah
Tanya Jawab (15 menit)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
x Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Ruang : Ruang 3 (605)
Topik : Pembelajaran dan Keguruan
Pukul : 14.30 – 15.00 WIB
1 Local Wisdom Masyarakat Lampung Sebagai Penguat Dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah
Deni Eko Setiawan
2 Analisis Sebaran Level Kognitif Butir Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Bidang Studi Biologi Di SMA
Muhammadiyah 3 Batu Kelas XI Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019
Dian Ricki Amelia
3 Pelatihan Teacher Efficacy Untuk Meningkatkan Creative Fostering Teacher Behaviour Guru Smkn X
Surabaya
Hanno Avila Pradata
4 Efektifitas brain gym bagi siswa SMA Negeri 7 Kupang : Suatu tinjauan pada hasil belajar kognitif
Yunawati Sele
5 Penerapan Model Cbl (Conservation Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas
Viii Smp Negeri 27 Malang
Novia Nur Hidayati
6 Pengintegrasian Nilai Karakter Bedn Mboi
Heribertus Kamang
Tanya Jawab (15 menit)
Pukul : 15.15 – 15.45 WIB
1 Sekolah Alam Dan Pembentukan Karakter
Muhammad Novriansyah Lubis
2 Implementasi Model Pembelajaran Conservation Based Learning (Cbl) Terhadap Kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa Di Smp Negeri 14 Malang
Tifani Nadia Arini
3 Penerapan Model CBL (Conservation Based Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa Di SMA Negeri 10 Kota Malang
Nuril Fajriani
4 Penerapan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Literasi Informasi
Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang
Eka Wahyudyawati
5 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Perolehan Nilai- Nilai Siswa Menggunakan Model Conservasi
Based Learning (Cbl) Di Smk Muhammadiyah 1 Batu
Nurul Aziza
6 Situs Kota Cina Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xi Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Surya
Tanya Jawab (15 menit)
ISTIRAHAT
(16.00 – 16.15 WIB)
Pukul : 16.15 – 16.45 WIB
1 Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Guru IPA Di SMPN 1 Nganjuk Dan Di SMPN 3 Nganjuk
Oktavylia Guneatitis
2 Penerapan Model Pembelajaran Conservation Based Learning (Cbl) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Smk Muhammadiyah 1 Batu
Shintia Kumala Dewi
3 hubungan antara keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa mata pelajaran biologi sekolah
menengah atas
silfia ilma
4 Pengembangan Instrumen Berpikir Kristis Menggunakan Model Cbl (Conservation Based Learning)
Siti Nurhasanah
5 Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Biologi Terhadap Isu Etika Produk Rekayasa Genetik
Melalui Forum Diskusi Online
Yuyun Maryuningsih
6 Penerapan Model Cbl (Conservation Based Learning) Dan Pengaruhnya Terhadap Perolehan Nilai-Nilai
Dan Motivasi Belajar Siswa Smp Negeri 27 Malang
Yeni Nur Aisyah
Tanya Jawab (15 menit)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Ruang : Ruang 4 (407)
Topik : Lingkungan dan Konservasi I
Pukul : 14.30 – 15.00 WIB
1 Dampak Kegiatan Pertanian Area Bonorowo Waduk Delingan Terhadap Kelestarian Fungsi Waduk
Anis Arzia Muntiani
2 Afinitas Antar Spesies Dan Klasifikasi Komunitas Echinodermata Di Kawasan Pantai Parang Dowo
Kabupaten Malang
Lia Astuti
3 Proses Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga Secara Aerobik Dengan Tanaman Kayu Apu ( Pistia
stratiotes)
Ayu Pramita
4 Analisis Kadar Timbal Dan Kadar Klorofil Daun Trembesi (Samanea Saman) Di Jalan Soekarno Hatta Kota
Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi
M. Melsandi
5 Analisis Makroinvertebrata Perairan Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Waduk Selorejo Kecamatan
Ngantang Kabupaten Malang
Afdaini
6 Implementasi Blended-Problem Based Learning Berbantuan Aplikasi Google Classroom Pada Materi Sel
Vitta Yaumul Hikmawati
Tanya Jawab (15 menit)
Pukul : 15.15 – 15.45 WIB
1 Implementasi pendekatan plan, do, check, action terhadap peningkatan pengelolaan sampah pada pengelola
Pantai Gemah Tulungagung
Putri Windartianto
2 Inventarisasi ArthropodaTerestrial Di Kawasan Air Terjun Singokromo Nganjuk
Kaesta Uri Winggi
3 Kajian Etnozoologi Kecoa Batu (Nauphoeta cinerea) dalam Upaya Konservasi Hewan Berkelanjutan
Atun
4 Kajian Kualitas Kompos Paitan (Thitonia diversifolia L) Dengan Bulking Agent Arang Sekam Padi dan
Pemanfaatannya Dalam Budidaya Pakchoi
Jahra Pelu
5 Keanekaragaman Makroinvertebrata pada Kualitas Riparian yang berbeda di Sumber Maron Kab. Malang
Nadya Rizky Nuzul Ramadhanti
Tanya Jawab (15 menit)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xiii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Ruang : Ruang 5 (408)
Topik : Lingkungan dan Konservasi II
Pukul : 14.30 – 15.00 WIB
1 Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Lahan Agroforestri Kopi dan Perkebunan Kopi
di Kawasan Lereng Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso Sebagai Sumber Belajar Biologi
Nasrul Anas
2 Kerupuk Lemi Portunus Pelagicus Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Rajungan Di Wilayah Cirebon
AJENG MUDANINGRAT
3 Konsep Pembangunan Kewarganegaraan Ekologis Masyarakat Gunung Sewu
Feri Taupik Ridwan
4 Konservasi Matoa (Pometia Pinnata Forst) Menurut Tradisi Suku Kurudu Di Pulau Kurudu Kabupaten
Kepulauan Yapen-Papua
Moses Gotlief Rumperiai
5 Pemanfaatan Limbah Organik Terhadap Produktivitas dan Kadar Protein Larva Hermetia illucens L.
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Lalu Alpian Anugrah Aji
Tanya Jawab (15 menit)
Pukul : 15.15 – 15.45 WIB
1 Pemanfaatan semut rangrang (Oecophylla smaragdina) berbasis Indigenous Knowledge sebagai Upaya
Konservasi Berkelanjutan
Trya Adi Nur Destryani
2 Analisis kualitas air pada mata air Gunung Butak di jalur pendakian Desa Gadingkulon, Dau-Malang
sebagai sumber belajar biologi
Eka Cahyani Rizqi Yulianti
3 Analisis Kualitas Perairan berdasarkan Hubungan Kadar Klorofil Air dan Indeks Saprobitas Fitoplankton di
Sumber Sira Kec. Gondanglegi Kab. Malang sebagai Sumber Belajar Biologi
Muhammad Farid Sidiq
4 Perbandingan Biji Buah Lerak (Sapindus rarak De Candole) Dengan Daun Waru (Hibiscius tiliaceus)
Dalam Mempertahankan Warna Pada Kain Batik
Muchammad Fajar Muttafaq
5 Studi kualitas perairan berdasarkan parameter biologi, fisika, dan kimia di aliran mata air Sumber Maron
Kecamatan Pagelaran, Malang
Lintang Zaine Alfiani
Tanya Jawab (15 menit)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xiv Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Ruang : Ruang 6 (Training Room Basement)
Topik : Aktivitas Adiwiyata
Pukul : 14.30 – 15.00 WIB
1 Kebijakan Sekolah Adiwiyata Berbasis Daur Ulang Untuk Peningkatan Kepedulian Lingkungan Siswa Smpn
15 Surabaya
Asy'ari
2 Pembelajaran Teks Prosedur Melalui Model Pembelajaran Berbasis Pemetaan Masalah Lingkungan Pada
Peserta Didik Smp Negeri 4 Malang
Rahmi Sarifa
3 Peran Pendidik Dalam Analisis Kebijakan Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di
Kalimantan Timur
Alvin Dewa Yanuar
Tanya Jawab (15 menit)
Pukul : 15.15 – 15.45 WIB
1 Program Green School Festival (GSF) di ARVEGATU
Dra. Pancayani Dinihari, M. Pd.
2 Implementasi Eco-education Melalui Inovasi Ecobrick dalam Upaya Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
di Cirebon
Mirna Wati
3 Keanekaragaman Makro dan Mikrofauna Tanah pada Perkebunan Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) Organik
dan Anorganik di Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Sumber Belajar Biologi
Iqo' Matil Husna
Tanya Jawab (15 menit)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xv Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Ruang : Ruang 7 (Mandarin Room Basement)
Topik : Sosial Sains
Pukul : 14.30 – 15.00 WIB
1 Tingkat Pendapatan Nelayan Tradisional Pancing Ulur Di Desa Bumbulan Kecamatan Paguat Kabupaten
Pohuwato
Lis M.Yapanto
2 Pembelajaran Ekonomi Dalam Islam Pada Materi Mudharabah Di Pondok Pesantren
Muhammad Tri Ramdhani
3 Kajian Dampak Industri Tahu di Kampung Sudagaran dan Kampung Dukuh Terhadap Kesejahteraan
Keluarga Menggunakan Metode Interpolasi Spasial
Suhendra
4 Penguatan IRT Ramuan Madura “Gilang Emas Grup” melalui Pengadaan TTG dan Revitalisasi Potensi
Bahan Lokal Sumenep
Husamah
Tanya Jawab (15 menit)
Pukul : 15.15 – 15.45 WIB
1 Rengginang udang khas Cirebon sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat berbasis pengelolaan
lingkungan
Lulu Ruaidah
2 Analisis Potensi Green Marketing di Kalangan Mahasiswa UMY (Studi Kasus UMB Boga)
Made Dike Julianitakasih Ilyasa
3 Analisis Faktor Dominan Penggunaan Jamu Cekok pada Masyarakat Pedesaan di Kecamatan Pakong
Pamekasan Jawa Timur (Dikembangkan sebagai Sumber Belajar Biologi)
Auni Rahmatika
Tanya Jawab (15 menit)
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xvi Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
DAFTAR ABSTRAK
Judul Hal.
Uji Daya Hambat Kombinasi Ekstrak Buah Dan Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli
Yosi Setia Prasiska
2
Korelasi Kepadatan Pengunjung Terhadap Jumlah Mikroba Udara Di Pasar Tradisional Kota Malang
Andri Ani Purwaning Rahayu
3
Ekstrak Buah Legundi (Vitex Trifolia Linn.) Dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
Aureus
Dewi Fatmawati
4
Pengaruh Ekstrak Daun Sembukan (Paederia Foetida) Terhadap Zona Hambat Bakteri Escherichia Coli
(Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)
Zulvida Indra Dewi
5
Efektifitas Insektisida Nabati Tembelekan (Lantana Camara L.) Terhadap Ulat Grayak (Spodoptera Litura
L.) Pada Tanaman Sawi (Brassica Chinensis L.)
Arin Qusthonthiniyah
6
Pengaruh suhu pasteurisasi dan lama penyimpanan refrigerator terhadap jumlah koloni bakteri susu sapi
Evita Yuniarti Wulandari
7
Pengaruh Perlakuan Penambahan Daya Lampu yang Berbeda terhadap Kadar klorofil dan Hasil Panen
Tanaman Buah naga (Hylocereus cortaricensis)
Laili Nur Ashlihatina
8
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Hijau Azolla Microphylla Terhadap Kualitas Buah Tomat
(Lycopersicon Esculentum Mill.) Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi
Mareta Fitrianingsih
9
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M) dan Suhu Penyimpanan terhadap
Kualitas Nira Siwalan (Borassus flabellifer)
Fika Puspa Arinda
10
Uji daya hambat minyak atsiri daun kemangi terhadap jamur Colletotrichum acutatum secara in vitro sebagai
sumber belajar biologi
Galuh Fajar Septiani
11
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia
Mely Yuliana
12
Pengaruh Lama Dan Konsentrasi Ekstrak Pigmen Antosianin Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus
Polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Jaringan Batang Kacapiring (Gardenia Jasminoides Ellis) Sebagai
Sumber Belajar Biologi
Nazilatul Hidayah
13
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xvii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Air Limbah Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.)
Nur Laili Hidayanti
14
Uji Toksisitas Insektisida Nabati Ekstrak Daun Paku Resam (Gleichenia linearis) terhadap larva Plutella
xyostella Dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar Biologi.
Nuril Anwar
15
Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Preparat
Section Batang Kenanga (Cananga Odorata (Lamk.) Hook)
Intan Rukmana Safitri
16
Pengaruh Jenis Apel Dan Konsentrasi Cmc (Carboxy Methyl Cellulose) Terhadap Kualitas Sorbet Buah
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Melinda Harahap
17
Pengaruh Berbagai Kosentrasi Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap
Kualitas Preparat Section Batang Tumbuhan Krokot (Portulaca oleraceae L.)
Niakhairani Putri Maretta
18
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol
Total Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar
Nika Reny Nawang Nafitri
19
Pengaruh Berbagai Kepadatan Konidia Jamur Antagonis Trichoderma Viride Pers. Terhadap Luas
Pertumbuhan Jamur Phytopthora Infestans (Mont.) De Bary Secara In Vivo (Sebagai Sumber Belajar
Biologi)
Nurul Hidayatul Arofah
20
Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula Dan Lama Fermentasi Kombucha Teh Daun Mengkudu (Morinda
Citrifolia L.) Terhadap Kandungan Vitamin C Dan Asam Organik Sebagai Sumber Belajar Biologi
Wardatul Maufiroh
21
Pengaruh Berbagai Kosentrasi Ekstrak Umbi Bit (Beta Vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap
Kualitas Preparat Section Batang Tumbuhan Krokot (Portulaca Oleraceae L.)
Niakhairani Putri Maretta
22
Efektivitas limbah puntung rokok dan ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata Lour.) sebagai insektisida ulat
grayak (Spodoptera litura Fabricius.) pada sawi secara in vitro
Nicky Nurfitri Ariani
23
Efektivitas limbah puntung rokok dan ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata Lour.) sebagai insektisida ulat
grayak (Spodoptera litura Fabricius.) pada sawi secara in vitro
Nicky Nurfitri Ariani
24
Pengaruh pemberian sari jeruk manis (Citrus sinensis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL didalam
darah tikus putih (Rattus norvegicus) sebagai sumber belajar biologi
Raden Prayogi Pamungkas
25
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xviii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kualitas Bakteri Total Coliform dan Coliform Tinja Dalam Air Minum isi Ulang di Kecamatan Pogalan
Kabupaten Trenggalek Sebagai Sumber Belajar Biologi
Ragil Puspita Sari
26
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (Bonggol Pisang) terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif
Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) (Dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar Biologi)
Rahadianti Ayu Lestari
27
Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Alkaloid Daun Binahong Sebagai Sumber Belajar (Dikembangkan
sebagai Buku Panduan Praktikum Pada Materi uji aktivitas senyawa alkaloid daun binahong sebagain
sumber belajar di SMA PANJURAN MALANG).
ratna sri wahyuni
28
Pengaruh cemaran pestisida Diazinon 600 EC terhadap tingkat mortalitas dan gambaran eritrosit ikan nila
(Oreochromis niloticus)
Rezky Aulianur Syahbana
29
Pengaruh Variasi Waktu dan Absorben Arang Aktif Ampas Kopi Terhadap Kualitas Limbah Industri
Laundry Desa Landungsari, Kabupaten Malang Sebagai Sumberbelajar Biologi
Risca Suhariyanto
30
Pengaruh gliserol terhadap sifat mekanik bioplastik pati kulit pisang raja (Musa paradisiaca L)
Rizqi Wildan Ab'ror
31
Pengaruh Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) terhadap Kualitas Pewarnaan Alami Preparat
Gosok Tulang Kelinci (Orytolagus cuniculus)
Samsuji Bastian Bachtiar
32
Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Kabupaten Sumenep
Sari Fuji Faradila
33
Pengaruh Waktu Penyadapan Nira dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Nira Siwalan (Borassus
flabellifer L.)
Siti Hotijah
34
Local Wisdom Masyarakat Lampung Sebagai Penguat Dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah
Deni Eko Setiawan
36
Analisis Sebaran Level Kognitif Butir Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Bidang Studi Biologi Di SMA
Muhammadiyah 3 Batu Kelas XI Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019
Dian Ricki Amelia
37
Pelatihan Teacher Efficacy Untuk Meningkatkan Creative Fostering Teacher Behaviour Guru Smkn X
Surabaya
Hanno Avila Pradata
38
Efektifitas brain gym bagi siswa SMA Negeri 7 Kupang : Suatu tinjauan pada hasil belajar kognitif
Yunawati Sele
39
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xix Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Penerapan Model Cbl (Conservation Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas
Viii Smp Negeri 27 Malang
Novia Nur Hidayati
40
Pengintegrasian Nilai Karakter Bedn Mboi
Heribertus Kamang
41
Sekolah Alam Dan Pembentukan Karakter
Muhammad Novriansyah Lubis
42
Implementasi Model Pembelajaran Conservation Based Learning (Cbl) Terhadap Kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa Di Smp Negeri 14 Malang
Tifani Nadia Arini
43
Penerapan Model CBL (Conservation Based Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa Di SMA Negeri 10 Kota Malang
Nuril Fajriani
44
Penerapan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Literasi Informasi
Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang
Eka Wahyudyawati
45
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Perolehan Nilai- Nilai Siswa Menggunakan Model Conservasi
Based Learning (Cbl) Di Smk Muhammadiyah 1 Batu
Nurul Aziza
46
Situs Kota Cina Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah
Surya
47
Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Guru IPA Di SMPN 1 Nganjuk Dan Di SMPN 3 Nganjuk
Oktavylia Guneatitis
48
Penerapan Model Pembelajaran Conservation Based Learning (Cbl) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Smk Muhammadiyah 1 Batu
Shintia Kumala Dewi
49
hubungan antara keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa mata pelajaran biologi sekolah
menengah atas
silfia ilma
50
Pengembangan Instrumen Berpikir Kristis Menggunakan Model Cbl (Conservation Based Learning)
Siti Nurhasanah
51
Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Biologi Terhadap Isu Etika Produk Rekayasa Genetik
Melalui Forum Diskusi Online
Yuyun Maryuningsih
52
Penerapan Model Cbl (Conservation Based Learning) Dan Pengaruhnya Terhadap Perolehan Nilai-Nilai
Dan Motivasi Belajar Siswa Smp Negeri 27 Malang
Yeni Nur Aisyah
53
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xx Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Dampak Kegiatan Pertanian Area Bonorowo Waduk Delingan Terhadap Kelestarian Fungsi Waduk
Anis Arzia Muntiani
55
Afinitas Antar Spesies Dan Klasifikasi Komunitas Echinodermata Di Kawasan Pantai Parang Dowo
Kabupaten Malang
Lia Astuti
55
Proses Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga Secara Aerobik Dengan Tanaman Kayu Apu ( Pistia
Stratiotes)
Ayu Pramita
56
Analisis Kadar Timbal Dan Kadar Klorofil Daun Trembesi (Samanea Saman) Di Jalan Soekarno Hatta Kota
Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi
M. Melsandi
57
Analisis Makroinvertebrata Perairan Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Waduk Selorejo Kecamatan
Ngantang Kabupaten Malang
Afdaini
58
Implementasi Blended-Problem Based Learning Berbantuan Aplikasi Google Classroom Pada Materi Sel
Vitta Yaumul Hikmawati
59
Implementasi pendekatan plan, do, check, action terhadap peningkatan pengelolaan sampah pada pengelola
Pantai Gemah Tulungagung
Putri Windartianto
60
Inventarisasi ArthropodaTerestrial Di Kawasan Air Terjun Singokromo Nganjuk
Kaesta Uri Winggi
61
Kajian Etnozoologi Kecoa Batu (Nauphoeta cinerea) dalam Upaya Konservasi Hewan Berkelanjutan
Atun
62
Kajian Kualitas Kompos Paitan (Thitonia diversifolia L) Dengan Bulking Agent Arang Sekam Padi dan
Pemanfaatannya Dalam Budidaya Pakchoi
Jahra Pelu
63
Keanekaragaman Makroinvertebrata pada Kualitas Riparian yang berbeda di Sumber Maron Kab. Malang
Nadya Rizky Nuzul Ramadhanti
64
Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Lahan Agroforestri Kopi dan Perkebunan Kopi
di Kawasan Lereng Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso Sebagai Sumber Belajar Biologi
Nasrul Anas
65
Kerupuk Lemi Portunus Pelagicus Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Rajungan Di Wilayah Cirebon
AJENG MUDANINGRAT
66
Konsep Pembangunan Kewarganegaraan Ekologis Masyarakat Gunung Sewu
Feri Taupik Ridwan
67
Konservasi Matoa (Pometia Pinnata Forst) Menurut Tradisi Suku Kurudu Di Pulau Kurudu Kabupaten
Kepulauan Yapen-Papua
68
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xxi Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Moses Gotlief Rumperiai
Pemanfaatan Limbah Organik Terhadap Produktivitas dan Kadar Protein Larva Hermetia illucens L.
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Lalu Alpian Anugrah Aji
69
Pemanfaatan semut rangrang (Oecophylla smaragdina) berbasis Indigenous Knowledge sebagai Upaya
Konservasi Berkelanjutan
Trya Adi Nur Destryani
70
Analisis kualitas air pada mata air Gunung Butak di jalur pendakian Desa Gadingkulon, Dau-Malang
sebagai sumber belajar biologi
Eka Cahyani Rizqi Yulianti
71
Analisis Kualitas Perairan berdasarkan Hubungan Kadar Klorofil Air dan Indeks Saprobitas Fitoplankton di
Sumber Sira Kec. Gondanglegi Kab. Malang sebagai Sumber Belajar Biologi
Muhammad Farid Sidiq
72
Perbandingan Biji Buah Lerak (Sapindus rarak De Candole) Dengan Daun Waru (Hibiscius tiliaceus)
Dalam Mempertahankan Warna Pada Kain Batik
Muchammad Fajar Muttafaq
73
Studi kualitas perairan berdasarkan parameter biologi, fisika, dan kimia di aliran mata air Sumber Maron
Kecamatan Pagelaran, Malang
Lintang Zaine Alfiani
74
Kebijakan Sekolah Adiwiyata Berbasis Daur Ulang Untuk Peningkatan Kepedulian Lingkungan Siswa
Smpn 15 Surabaya
Asy'ari
76
Pembelajaran Teks Prosedur Melalui Model Pembelajaran Berbasis Pemetaan Masalah Lingkungan Pada
Peserta Didik Smp Negeri 4 Malang
Rahmi Sarifa
77
Peran Pendidik Dalam Analisis Kebijakan Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di
Kalimantan Timur
Alvin Dewa Yanuar
78
Program Green School Festival (GSF) di ARVEGATU
Dra. Pancayani Dinihari, M. Pd.
79
Implementasi Eco-education Melalui Inovasi Ecobrick dalam Upaya Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
di Cirebon
Mirna Wati
80
Keanekaragaman Makro dan Mikrofauna Tanah pada Perkebunan Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) Organik
dan Anorganik di Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Sumber Belajar Biologi
Iqo' Matil Husna
81
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
xxii Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Tingkat Pendapatan Nelayan Tradisional Pancing Ulur Di Desa Bumbulan Kecamatan Paguat Kabupaten
Pohuwato
Lis M.Yapanto
83
Pembelajaran Ekonomi Dalam Islam Pada Materi Mudharabah Di Pondok Pesantren
Muhammad Tri Ramdhani
84
Kajian Dampak Industri Tahu di Kampung Sudagaran dan Kampung Dukuh Terhadap Kesejahteraan
Keluarga Menggunakan Metode Interpolasi Spasial
Suhendra
85
Penguatan IRT Ramuan Madura “Gilang Emas Grup” melalui Pengadaan TTG dan Revitalisasi Potensi
Bahan Lokal Sumenep
Husamah
86
Rengginang udang khas Cirebon sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat berbasis pengelolaan
lingkungan
Lulu Ruaidah
87
Analisis Potensi Green Marketing di Kalangan Mahasiswa UMY (Studi Kasus UMB Boga)
Made Dike Julianitakasih Ilyasa
88
Analisis Faktor Dominan Penggunaan Jamu Cekok pada Masyarakat Pedesaan di Kecamatan Pakong
Pamekasan Jawa Timur (Dikembangkan sebagai Sumber Belajar Biologi)
Auni Rahmatika
89
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
1 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
BIOSAINS & MIKROBIOLOGI
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
2 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Uji Daya Hambat Kombinasi Ekstrak Buah Dan
Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
Yosi Setia Prasiska, Saiku Rokhim, Saiful Bahri
Program Studi Biologi, Fakultas Saintek, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Email: [email protected]
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi optimal
daya hambat kombinasi ekstrak buah dan daun mengkudu (Morinda
citrifolia) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Integrasi Mikrobiologi UIN Sunan
Ampel Surabaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu buah mengkudu
dan daun mengkudu dengan 5 kali ulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsentrasi kombinasi buah dan daun
mengkudu (Morinda citrifolia) yang optimal terdapat pada
konsentrasi kombinasi 75% buah mengkudu + 25% daun mengkudu
dengan rata-rata daya hambat sebesar 1,2 mm, hal tersebut
menunjukkan jika pada konsentrasi kombinasi tersebut memiliki
kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia
coli.
Kata kunci:
Bakteri Escherichia coli
Buah mengkudu
Daun mengkudu
Daya hambat
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
3 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Korelasi Kepadatan Pengunjung Terhadap Jumlah
Mikroba Udara Di Pasar Tradisional Kota Malang
Andri Ani Purwaning Rahayu, Lud Waluyo, Nurwidodo
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi kepadatan
pengunjung terhadap jumlah koloni mikroba udara pada pasar
tradisional di Kota Malang. Jenis penelitian menggunakan diskriptif
kuantatif, yang populasinya merupakan dua pasar tradisional, yaitu
Pasar Blimbing dan Pasar Besar. Sampel penelitian ini adalah
mikroba udara yang diambil dari 10 stasiun diantaranya; pedagang
buah, pedagang sayur, pedagang ikan, tempat parkir, perdagang
perabotan rumah tangga, pedagang makanan, pedagang daging ayam,
pedagang pakaian, dan pedagang sembako. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan uji korelasi pearson product-momen dan
kepadatan pengunjung dengan standar hunian. Dari hasil penelitian
didapatkan bahwa jumlah koloni mikroba tertinggi pada tempat
parkir dengan jumlah 58x103 dan Pasar Besar jumlah koloni mikroba
tertinggi di tempat pedagang jajanan tradisional dengan jumlah
98x103. Hasil uji korelasi pearson product-moment pasar Blimbing
menunjukkan nilai sig 0,049 <0,05 yang berarti terdapat korelasi yang
signifikan antar kepadatan pengunjung terhadap jumlah koloni
mikroba dan pada pasar Besar menunjukkan nilai sig 0,01 <0,05 yang
berarti terdapat korelasi yang signifikan antar kepadatan pengunjung
terhadap jumlah koloni mikroba. Berdasarkan analisa data yang
dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan antara
kepadatan pengunjung dengan jumlah koloni mikroba di di pasar
tradisional Kota Malang.
Kata kunci:
Pasar tradisional
Mikroba
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
4 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Ekstrak Buah Legundi (Vitex trifolia Linn.) Dapat
Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureus
Dewi Fatmawati, Nurul Mahmudati, Sri Wahyuni, Abdulkadir Rahardjanto, Diani Fatmawati
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Diantara beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja
ekstrak buah legundi (Vitex trifolia Linn.) sebagai antibakteri adalah
konsentrasi ekstrak buah legundi (Vitex trifolia Linn.) dan jenis
pelarut. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni
dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian pada penelitian
ini adalah The posttest-only control group design dengan rancangan
percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Tujuan
dari penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi dan
jenis pelarut terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus serta
interaksi keduanya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji
two – way ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan metanol
buah legundi (Vitex trifolia Linn.) dengan konsentrasi 25%, 50%,
75% dan 100% telah menunjukkan pengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Uji Duncan menunjukkan
bahwa interaksi terbaik antara perbedaan konsentrasi ekstrak buah
legundi (Vitex trifolia Linn.) dan jenis pelarut adalah pada ekstrak
etanol buah legundi (Vitex trifolia Linn.) dengan konsentrasi 50%.
Kata kunci:
Antibakteri
Staphylococcus aureus
Vitex trifolia Linn.
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
5 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Ekstrak Daun Sembukan (Paederia
foetida) Terhadap Zona Hambat Bakteri Escherichia
coli (Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi) Zulvida Indra dewi, Roro Eko Susetyarini, Roimil latifa
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Daun simbukan (Paederia foetida) dapat digunakan sebagai
penghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli karena daun
simbukan memiliki kandungan senyawa aktif yaitu alkaloid,
flavonoid, tanin, terpenoid, dan fenol, yang memiliki kemampuan
untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun
simbukan terhadap zona hambat bakteri Escherichia coli dan untuk
mengetahui pengaruh ekstrak daun simbukan (Paederia foetida)
terhadap zona hambat bakteri Escherichia coli dapat digunakan sebagai
sumber belajar biologi SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu
konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40%, dan 80% dengan 4 kali ulangan
dasar penentuan konsentrasi dalam penelitian ini berdasarkan
implementasi tidak berdasarkan uji pendahuluan. Hasil penelitian
pengaruh ekstrak daun simbukan terhadap bakteri Escherichia coli
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun
simbukan (Paederia foetida) dengan konsentrasi 40% memiliki
pengaruh yang paling efektif dengan luas zona hambat 14.05mm.
penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi kelas X
pada KD 3.5, KD 4.5, dan KD 4.1.
Kata kunci:
Escherichia coli
Ekstrak daun simbukan
Zona hambat
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
6 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Efektifitas Insektisida Nabati Tembelekan
(Lantana camara L.) Terhadap Ulat Grayak
(Spodoptera litura L.) Pada Tanaman Sawi (Brassica
chinensis L.)
Arin Qusthonthiniyah, Abdulkadir Rahardjanto, Husamah, Fendi Hardian Permana, Ahmad Fauzi
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
rahardjanto @gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi ekstrak duan tembelekan terhadap mortalitas ulat grayak
pada tanaman sawi (Brassica chinensis L.). Penanggulangan hama
saat ini dapat merusak lingkungan yaitu penggunaan bahan kimiawi,
sehingga dilakukannya agar ramah lingkungan yaitu insektisida
nabati dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar. Penelitian ini
merupakan True eksperimental research, Konsentrasi yang
digunakan adalah 5%, 15%, 25%, 35%, 45%, dan 55%, serta
kontrol.Teknik analisis data menggunakan Kruskall Wallis, Mann-
Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh
berbagai kosentrasi ekstrak tembelekan (Lantana camara L.) sebagai
insektisida nabati terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura
L.) dan konsentrasi yang efektif sebagai insektisida nabati yaitu
dengan konsentrasi 55%.
Kata kunci:
Ekstrak
Daun tembelekan
(Lantana cmaara L.),
Spodoptera litura L., Mortalitas
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
7 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Salam
(Syzygium polyanthum W.) dan Lama Penyimpanan
Terhadap Kualitas Ikan Nila Segar Bintan Khoirin Naja, Atok Miftachul Hudha, Lise Chamisijatin, Sri Wahyuni, Iin Hindun
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi ekstrak daun salam dan lama penyimpanan terhadap
kualitas ikan nila segar yang diukur berdasarkan jumlah koloni
bakteri dan kualitas fisik ikan nila. Jenis penelitian yang digunakan
adalah eksperimen murni. Rancangan penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial design, dengan
faktor pertama konsentrasi ekstrak daun salam (kontrol, 5%, 10%,
dan 15%) dan faktor kedua lama penyimpanan (1 hari, 3 hari, 5 hari,
dan 7 hari). Data berupa jumlah koloni bakteri dan kualitas fisik ikan.
Teknik analisis data yang digunakan Analisis Varian Dua Faktor dan
Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi
ekstrak daun salam dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap
kualitas ikan nila segar berdasarkan jumlah koloni bakteri dan
kualitas fisik ikan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun salam
yang digunakan maka semakin rendah jumlah koloni bakteri, namun
seiring dengan lamanya penyimpanan maka jumlah koloni bakteri
semakin bertambah. Pada kualitas fisik ikan nila semakin menurun
seiring dengan lama penyimpanan. Konsentrasi ekstrak daun salam
15% berpengaruh baik terhadap kualitas fisik ikan yang masih diatas
SNI (minimal 7) yang mampu mempertahankan kualitas daya
simpan ikan nila selama 7 hari. Penggunaan konsentrasi ekstrak daun
salam 15% juga mampu mempertahankan kualitas daya simpan ikan
dengan jumlah koloni bakteri yang masih dibawah ambang batas SNI
(5x105) hingga lama penyimpanan 7 hari.
Kata kunci:
Ikan nila
Daun Salam
Lama penyimpanan
Kualitas ikan nila segar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
8 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Suhu Pasteurisasi Dan Lama
Penyimpanan Refrigerator Terhadap Jumlah Koloni
Bakteri Susu Sapi
Evita Yuniarti Wulandari, Iin Hindun, Husamah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari suhu
pasteurisasi dan lama penyimpanan refrigerator terhadap jumlah
koloni bakteri susu sapi. Penelitian eksperimen dilakukan di
Laboratorium Nutrisi dan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu suhu pasteurisasi (85oC, 90oC,
dan 95oC) dan lama penyimpanan refrigerator (1 hari, 4 hari, 7 hari,
10, hari, dan 13 hari) dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara suhu
pasteurisasi dan lama penyimpanan pada refrigerator untuk
menurunkan jumlah koloni bakteri susu sapi. Kombinasi antara suhu
pasteurisasi 90oC dan lama penyimpanan pada refrigerator adalah
yang paling baik atau optimal dalam menurunkan bakteri susu sapi.
Kata kunci:
suhu pasteurisasi
lama penyimpanan pada
refrigerator
jumlah koloni bakteri
sumber belajar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
9 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Perlakuan Penambahan Daya Lampu
Yang Berbeda Terhadap Kadar Klorofil Dan Hasil
Panen Tanaman Buah Naga (Hylocereus
cortaricensis) Laili Nur Ashlihatina, Elly Purwanti, Roro Eko Susetyarini, Husamah, Diani Fatmawati
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman salah
satunya pencahayaan. Hylocereus cortaricensis termasuk tanaman yang
membutuhkan pencahayaan secara penuh, sejalan dengan hal tersebut petani
di Banyuwangi memberikan perlakuan penambahan cahaya dan lama
penyinaran terhadap tanaman buah naga. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh perlakuan penambahan daya lampu yang berbeda
terhadap kadar klorofil dan hasil panen tanaman Hylocereus cortaricensis jenis
penelitian ini adalah eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 27 dari 3
kelompok perlakuan dengan 9 pengulangan. Penelitian ini menggunakan
penambahan daya lampu dengan daya 12 watt dan 15 watt. Analisis data
yang digunakan yaitu One Way Anova taraf signifikan 5%. Hasil penelitian
dengan analisis data didapatkan hasil ada pengaruh penambahan daya lampu
yang berbeda terhadap kadar klorofil dan hasil panen tanaman Hylocereus
cortaricensis (0,000). Hasil kadar klorofil a tertinggi pada perlakuan cahaya
matahari dan penambahan daya lampu 15 watt yaitu 8,32 mg/g, kadar
klorofil b tertinggi pada perlakuan cahaya matahari yaitu 7,20 mg/g. hasil
panen tanaman Hylocereus cortaricensis pada perlakuan cahaya matahari dan
penambahan daya lampu 15 watt dengan hasil 22 buah. Pengembangan hasil
penelitian dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar berdasarkansyarat
kejelasan potensi, kejelasan tujuan pembelajaran, kejelasan sasaran, kejelasan
informasi dan kejelasan hasil.
Kata kunci:
Hylocereus cortaricensis
Penambahan daya lampu
Kadar klorofil
Hasil Panen
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
10 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Hijau
Azolla microphylla Terhadap Kualitas Buah Tomat
(Lycopersicon esculentum MILL.) Dimanfaatkan
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Mareta Fitrianingsih, Roimil Latifa, Lud Waluyo, Nur Widodo, Diani Fatmawati
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penggunaan pupuk anorganik terus menerus menyebabkan kurangnya unsur hara
dalam tanah, sehingga berpengaruh menurunnya kualitas dan produktivitas
tanaman tomat. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen murni. Rancangan
percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan, perlakuan
kontrol tanpa pupuk, dan pupuk NPK dengan 4 kali pengulangan. Sampel yang
digunakan adalah hasil panen dari sebagian 28 tanaman. Teknik analisis data
menggunakan uji One Way – ANOVA dan Kruskal Wallis. Parameter penelitian
ini meneliti berat buah tomat, penggolongan ukuran buah, tingkat ketuan pada
buah, dan tingkat kerusakan pada buah tomat. Hasil penelitian ini menunjukkan
ada pengaruh pada berat buah tomat dengan nilai probabilitas 0,086 > 0,05 dan
rerata yang paling signifikan pada konsentrasi 1,96% W yaitu 129,73 gram.
Tingkat ketuaan menunjukkan ada pengaruh nyata dengan nilai probabilitas 0,472
> 0,05 dan rerata yang paling signifikan pada perlakuan kontrol (NPK) yaitu 14,11.
Penggolongan ukuran buah tomat dan tingkat kerusakan pada buah buah tomat
tidak ada pengaruh terhadap berbagai pupuk hijau Azolla microphylla namun,
dilihat dari SNI termasuk buah yang berkualitas dikarenakan tidak ada buah yang
memiliki ukuran berbeda dan tidak ada kerusakan pada buah tomat. Kualitas
tersebut dikarenakan pupuk hijau Azolla microphylla kaya akan sumber nitrogen
karena dapat mengikat bakteri Anabaena azolla yang kaya akan nitrogenya. Hasil
penelitian ini juga memiliki potensi sebagai sumber belajar biologi pada materi
pertumbuhan dan perkembangan kelas XII SMA pada semester ganjil untuk KD
4.1 yaitu merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang
memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan
secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar
Kata kunci:
Azolla microphylla Buah Tomat Kualitas Buah Sumber Belajar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
11 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Stevia (Stevia
rebaudiana Bertoni M) dan Suhu Penyimpanan
terhadap Kualitas Nira Siwalan (Borassus flabellifer)
Fika Puspa Arinda, Ainur Rofieq, M Agus Krisno Budiyanto, Sri Wahyuni, Fuad Jaya Miharja
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M) memiliki kelebihan berupa tanaman tahunan, memiliki senyawa aktif yang berfungsi sebagai antimikroba dan dapat mempertahankan cita rasa nira. Suhu penyimpanan dapat menghambat kinerja metabolisme mikroba perusak nira. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi antara konsentrasi ekstrak daun stevia dan suhu penyimpanan terhadap kualitas nira siwalan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (Randomized Complete Block Design) yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi ekstrak daun stevia (0%, 0,2%, 0,4% dan 0,6%) dan suhu penyimpanan (suhu refrigerator 120C + 1 dan suhu ruang 250C + 1) dengan 4 kali ulangan. Populasi penelitian ini keseluruhan nira yang diperoleh dari pohon nira siwalan di Kec. Karang Asem. Sampel penelitian yakni nira siwalan dari Kec. Karang Asem dengan penyadapan pada 16.00 WIB dan dipasteurisasi suhu 900C selama 5 menit. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Dua Jalan dan Uji Duncan 5%. Hasil penelitian di temukan bahwa penggunaan konsentrasi ekstrak daun stevia 0,6% dalam suhu refrigerator dapat mempertahankan nilai pH dan total gula nira siwalan sampai hari ke-12.
Kata kunci:
Nira Siwalan Ekstrak Daun Stevia Suhu Penyimpanan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
12 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Uji Daya Hambat Minyak Atsiri Daun Kemangi
Terhadap Jamur Colletotrichum acutatum Secara In
Vitro Sebagai Sumber Belajar Biologi
Galuh Fajar Septiani, Wahyu Prihanta, Lud Waluyo, Elly Purwanti, Diani Fatmawati
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi
minyak atsiri daun kemangi terhadap pertumbuhan jamur
Colletotrichum acutatum penyebab antraknosa secara in vitro.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas
Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) yang teridiri dari 1 faktor yaitu konsentrasi
dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian minyak atsiri daun kemangi
dapat menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum acutatum.
Minyak atsiri daun kemangi dengan konsentrasi 80% memiliki
pengaruh efektif dalam menghambat jamur Colletotrichum acutatum,
namun pada konsentrasi 70% sudah dapat menghambat jamur
dengan efektif.
Kata kunci:
Antijamur
Minyak atsiri daun kemangi
Colletotrichum acutatum
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
13 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Kayu
Secang (Caesalpinia sappan) terhadap Kualitas
Pewarnaan Preparat Mitosis Allium cepa
Mely Yuliana, Poncojari Wahyono, Iin Hindun
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan) terhadap kualitas preparat mitosis Allium cepa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sesungguhnya dengan rancangan penelitian posttest group design. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu konsentrasi ekstrak kayu secang yang terdiri dari 25 sampel preparat mitosis Allium cepa dengan 5 kelompok perlakuan dan 5 kali ulangan. Preparat dinilai berdasarkan kualitas yang meliputi kejelasan preparat dan kekontrasan warna. Teknik analisis data yang digunakan adalah Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh secara nyata perbedaan konsentrasi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan) terhadap kualitas preparat mitosis Allium cepa yang ditunjukan pada konsentrasi 80% yang memiliki nilai probabilitas sebesar 0,002 sehingga tidak memiliki beda nyata dengan pewarna safranin.
Kata kunci:
Secang (Caesalpinia sappan) Preparat squash mitosis Allium cepa
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
14 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Lama Dan Konsentrasi Ekstrak Pigmen
Antosianin Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus
polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Jaringan Batang
Kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) Sebagai
Sumber Belajar Biologi
Nazilatul Hidayah, Sri Wahyuni, Nurul Mahmudati, Ahmad Fauzi, Dwi setyawan
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) berpotensi sebagai salah satu sumber antosianin yang dapat berfungsi sebagai pewarna alami dan dapat dimanfaatkan tetapi belum optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi antosianin dapat stabil ketika proses perendaman dan konsentrasi pelarutnya sesuai. Tujuannya untuk menganalisis pengaruh variasi lama perendaman dan konsentrasi ekstrak kulit Hylocereus polyrhizus terhadap kualitas preparat section batang kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis). Jenis penelitian eksperimen sesungguhnya (The Eksperiment Research). 28 sampel preparat section batang Gardenia jasminoides Ellis dengan 7 kelompok perlakuan. Kualitas preparat (kejelasan bagian organ tumbuhan dan kekontrasan warna). Teknik analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh variasi lama perendaman dan konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah sebagai pewarna alami terhadap kualitas preparat section batang Gardenia jasminoides Ellis. Preparat yang memiliki pengaruh terbaik terhadap kualitas ditujukan pada lama perendaman 2x24 jam dan konsentrasi 90% .
Kata kunci:
Kulit buah naga preparat section kacapiring ekstrak kualitas
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
15 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Air Limbah
Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kacang Merah (Vigna
angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna
unguiculata L.)
Nur Laili Hidayanti, Lud Waluyo, Elly Purwanti, Wahyu Prihanta, Fuad Jaya Miharja
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan konsentrasi air limbah Monosodium Glutamat (MSG) terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah (Vigna angularis Willd.) dan kacang tunggak (Vigna unguiculata L.). Penelitian ini merupakan True eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1,5%, 2,5%, 3,5% dan 4,5% dengan 5 kali pengulangan selama 1 bulan. Teknik analisis data yang digunakan One Way Anova dan uji lanjut Duncan’s. Hasil menunjukkan bahwa pemberian limbah MSG pada konsentrasi 1,5% berpengaruh terhadap jumlah daun 12,2 kacang tunggak, konsentrasi 2,5% memberikan berpengaruh pada biomassa tanaman 8,3 gram dan 2,7 gram, 3,5% berpengaruh pada tinggi tanaman 15,5 cm dan jumlah daun 14,6 kacang merah, sedangkan konsentrasi 4,5% berpengaruh pada tinggi tanaman 13,2 cm kacang tunggak dan luas daun 14,6 cm2 dan 10,4 cm2 pada kacang merah dan kacang tunggak. Pada perlakuan tanpa limbah MSG berpengaruh terhadap panjang hipokotil 1,9 cm dan 2,0 cm pada kacang merah dan kacang tunggak.
Kata kunci:
Limbah MSG Kacang Merah Kacang Tunggak
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
16 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Uji Toksisitas Insektisida Nabati Ekstrak Daun
Paku Resam (Gleichenia linearis) Terhadap larva
Plutella xyostella Dimanfaatkan Sebagai Sumber
Belajar Biologi
Nuril Anwar, Siti Zaenab, Abdulkadir Rahardjanto
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Ulat tritip (Plutella xylostella L.) merupakan hama utama dari tanaman kubis. Pada tahun 2008 sampai 2011 terjadi penurunan produksi kubis sebesar 28.34%, kendalanya yaitu karena hama dan penyakit. Insektisida nabati merupakan cara yang ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas insektisida nabati menggunakan daun paku resam (Gleichenia linearis (Burm.f.) S.W. Clarke) terhadap larva Plutella xylostella L. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen murni dengan rancangan penelitian posttest group design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 250 ekor larva Plutella xylostella L instar 3 dengan 4 perlakuan, yaitu konsentrasi ekstrak daun Gleichenia linearis (Burm.f.) S.W. Clarke 5%, 10%, 15%, 20% dan 1 kontrol (0%) dengan 5 kali pengulangan. Analisis data menggunakan kruscal wallis untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Gleichenia linearis terhadap mortalitas larva Plutella xylostella L, dan untuk mengetahui lethal consentration 50% (LC50) menggunakan uji probit. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh perbedaan ekstrak daun Gleichenia linearis (Burm.f.) S.W. Clarke terhadap mortalitas larva Plutella xylostella L, kemudian nilai LC50-12 jam adalah 11.346%-16.200%, LC50-24 jam adalah 1.733%-4.973%, LC50-36 jam adalah 0.455% -2.006%, dan LC50-48 jam adalah 0.127%-1.546%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Gleichenia linearis terbukti toksik dan dapat dimanfaatkan sebagai pengendali hama Plutella xylostella L. dan Nilai LC50 terendah adalah nilai yang paling baik yaitu 0.127%-1.546% jam ke 48.
Kata kunci:
Toksisitas Plutella xylostella L. Gleichenia linearis
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
17 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Naga Merah
(Hylocereus polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami
Preparat Section Batang Kenanga (Cananga odorata
(Lamk.) Hook)
Intan Rukmana Safitri, Iin Hindun, Yuni Pantiwati, Nur Widodo, Tutut Indria Permana
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap kualitas preparat batang kenanga (Cananga odorata). Penelitian eksperimen sesungguhnya dilaksanakan melalui tahap persiapan, dan pelaksanaan. Meliputi pembuatan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), pengenceran ekstrak menjadi beberapa konsentrasi (0%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%), dan safranin. Pembuatan preparat section tumbuhan kenanga (Cananga odorata) terdiri dari 8 perlakuan dan 3 pengulangan dengan sampel sebanyak 24 preparat. Kualitas preparat meliputi kejelasan preparat, dan kekontrasan warna preparat. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil menunjukan bahwa terdapat pengaruh ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami terhadap kualitas preparat section tumbuhan kenanga (Cananga odorata). Kualitas preparat section dengan konsentrasi terbaik 90% yang memiliki rerata skor penilaian sebesar 2,87% dengan nilai probabilitas 0,046 > 0,05.
Kata kunci:
Pewarna alami Kulit buah naga merah Preparat section Batang kenanga
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
18 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Jenis Apel Dan Konsentrasi CMC
(Carboxy Methyl Cellulose) Terhadap Kualitas Sorbet
Buah Sebagai Sumber Belajar Biologi
Melinda Harahap, Siti Zaenab, Lud Waluyo, Abdulkadir Rahardjanto, Tutut Indria Permana
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jenis apel
dan konsentrasi CMC terhadap kualitas sorbet buah. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan 16 perlakuan dan 2 ulangan. Perlakuan
penelitian ini menggunakan konsentrasi CMC yaitu 0%, 0,25%,
0,50%, dan 0,75% dan jenis apel yang digunakan Manalagi, Fuji,
Romebeauty, dan Anna. Penelitian menguji kandungan vitamin C
dan organoleptik meliputi tekstur dan rasa. Teknis analisis data yang
dipakai dalam menguji vitamin C yaitu Kruskall - Wallis dan Mann -
Whitney, sedangkan pada uji organoletik menggunakan perhitungan
rerata. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh jenis
apel dan konsentrasi CMC terhadap kualitas sorbet buah. Perlakuan
terbaik terdapat pada apel jenis Anna, sedangkan konsentrasi CMC
terbaik 0,25%.
Kata kunci:
Jenis apel Konsentrasi CMC Kualitas sorbet buah
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
19 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Berbagai Kosentrasi Ekstrak Umbi Bit
(Beta vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap
Kualitas Preparat Section Batang Tumbuhan
Krokot (Portulaca oleraceae L.)
Niakhairani Putri Maretta, Abdulkadir Rahardjanto, Yuni Pantiwati, Husamah, Diani Fatmawati
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai
kosentrasi ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) sebagai pewarna alami
terhadap kualitas preparat section batang tumbuhan krokot (Portulaca
oleraceae L.). Penelitian ini merupakan True eksperimen dengan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), konsentrasi yang
digunakan pada penelitian ini yaitu 0%, 15%, 30%, 45%, 60%, 75%,
dan 90% dan safranin. Teknik analisis menggunakan Kruskall
Wallis, Mann-Whitney dan Friedman. Hasil menunjukan bahwa
terdapat pengaruh berbagai kosentrasi ekstrak umbi bit (Beta vulgaris
L.) sebagai pewarna alami terhadap kualitas preparat section batang
tumbuhan krokot (Portulaca oleraceae L.) dan kosentrasi yang baik
digunakan yaitu 60%.
Kata kunci:
Kualitas Preparat Umbi bit Preparat section batang
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
20 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Mimba
(Azadirachta indica) Terhadap Penurunan Kadar
Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Jantan Galur Wistar Nika Reny Nawang Nafitri, Atok Miftachul Hudha, Yuni Pantiwati, Iin Hindun, Husamah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) terhadap
penurunan kadar kolesterol total tikus putih (Rattus norvegicus)
jantan galur wistar yang dikembangkan sebagai sumber belajar
biologi. Jenis penelitian adalah eksperimental murni (true
experimental) dengan rancangan penelitian the post test only control
group. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan, berat
badan 150-200 gr, yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan secara
acak, yaitu: kontrol negatif (tanpa perlakuan); kontrol positif (asupan
tinggi lemak); PA ekstrak daun mimba (Dosis I 200 mg/kgBB); PB
ekstrak daun mimba (Dosis II 400 mg/kgBB); PC ekstrak daun
mimba (Dosis III 600 mg/kgBB). Setiap perlakuan terdiri dari lima
ekor tikus dengan 5 kali pengulangan. Data hasil penelitian
menggunakan uji One Way Anova dimana data berdistribusi normal
dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun
mimba berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total
dalam darah. Pada uji BJND (Duncan) pemberian dosis ekstrak
daun mimba yang paling efektif untuk menurunkan kadar kolesterol
total adalah dosis 600 mg/kgBB. Menurut hasil dan analisis yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun
mimba dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam darah tikus
putih. Pemanfaatan hasil penelitian ini dapat diajdikan kajian analisis
sumber belajar biologi berdasarkan syarat pemanfaatan hasil
penelitian murni ke dalam pendidikan.
Kata kunci:
Attractant
Daun Mimba (Azadirachta indica)
Hiperkolesterolemia
Tikus Putih Galur Wistar
Sumber Belajar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
21 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Berbagai Kepadatan Konidia Jamur
Antagonis Trichoderma viride Pers. Terhadap Luas
Pertumbuhan Jamur Phytopthora infestans (Mont.)
de Bary Secara In Vivo (Sebagai Sumber Belajar
Biologi)
Nurul Hidayatul Arofah, M. Agus Krisno Budiyanto, Ahmad Fauzi, Dwi Setyawan, Fendy Hardian P
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai kepadatan
konidia jamur antagonis Trichoderma viride Pers. terhadap luas
pertumbuhan jamur Phytopthora infestans (Mont.) de Bary secara in
vivo serta kajiannya sebagai sumber belajar biologi. Jenis penelitian
adalah True Experimental Research. Sampel penelitian adalah jamur
Phytopthora infestans (Mont.) de Bary dengan perlakuan pemberian
tingkat pengenceran kepadatan konidia 10-2, 10-4, 10-6, dan 10-8.
Data diobservasi dengan menghitung luas pertumbuhan jamur
Phytopthora infestans (Mont.) de Bary., dianalisis menggunakan one-
way ANOVA dan uji lanjut Duncan Multiple Range. Hasil penelitian
menunjukkan perlakuan efektif pada tingkat pengenceran 10-2
memiliki luas pertumbuhan 297,2 mm2 (Fhit >Ftab; 39,421 > 2,87).
Kata kunci:
Agensia Hayati
Mekanisme Antagonisme
Trichoderma viride Pers.
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
22 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula Dan Lama
Fermentasi Kombucha Teh Daun Mengkudu
(Morinda citrifolia L.) Terhadap Kandungan
Vitamin C Dan Asam Organik Sebagai Sumber
Belajar Biologi Wardatul Maufiroh, Roimil Latifa, Siti Zaenab, Abdulkadir Rahardjanto, Ahmad Fauzi
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Olahan teh daun mengkudu dapat dikembangkan menjadi berbagai produk
dengan proses yang bervariasi, salah satunya dengan membuat minuman
kombucha. Kombucha merupakan produk hasil fermentasi larutan teh dan
gula dengan menggunakan starter dari bakteri Acetobacter dan beberapa jenis
khamir. Fermentasi kombucha dipengaruhi oleh jumlah starter, lama
fermentasi, jumlah teh, jumlah gula. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh gula dan lama fermentasi kombucha daun mengkudu
(Morinda citrifolia L.) terhadap kandungan vitamin C dan total asam
organik. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen.
Konsentrasi gula yang digunakan (6%, 8%, 10%) dan lama fermentasi (9
hari, 11 hari, 13 hari) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Teknik analisis data yang digunakan adalah two-way ANOVA dan uji
DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata
variasi konsentrasi gula dan lama fermentasi kombucha teh daun mengkudu
terhadap kandungan vitamin C dan total asam organik. Perlakuan yang
optimal adalah pada perlakuan konsentrasi gula 10% dan lama fermentasi 13
hari yang mempunyai kandungan vitamin C sebesar 34,02 mg/mL.
Perlakuan yang optimal pada hasil kandungan asam organik adalah
konsentrasi gula 10% dan lama fermentasi 13 hari yang mempunyai
kandungan asam organik sebesar 1,02%.
Kata kunci:
Morinda citrifolia L. kombucha
konsentrasi gula
lama fermentasi
vitamin C
asam organik
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
23 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Berbagai Kosentrasi Ekstrak Umbi Bit
(Beta vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap
Kualitas Preparat Section Batang Tumbuhan
Krokot (Portulaca oleraceae L.)
Niakhairani Putri Maretta, Abdulkadir Rahardjanto, Yuni Pantiwati, Husamah, Diani Fatmawati
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai
kosentrasi ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) sebagai pewarna alami
terhadap kualitas preparat section batang tumbuhan krokot (Portulaca
oleraceae L.). Penelitian ini merupakan True eksperimen dengan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), konsentrasi yang
digunakan pada penelitian ini yaitu 0%, 15%, 30%, 45%, 60%, 75%,
dan 90% dan safranin. Teknik analisis menggunakan Kruskall
Wallis, Mann-Whitney dan Friedman. Hasil menunjukan bahwa
terdapat pengaruh berbagai kosentrasi ekstrak umbi bit (Beta vulgaris
L.) sebagai pewarna alami terhadap kualitas preparat section batang
tumbuhan krokot (Portulaca oleraceae L.) dan kosentrasi yang baik
digunakan yaitu 60%.
Kata kunci:
Kualitas Preparat Umbi bit (Beta vulgaris L.) Preparat section batang
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
24 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Efektivitas Limbah Puntung Rokok Dan Ekstrak
Daun Pacar Cina (Aglaia odorata Lour.) Sebagai
Insektisida Ulat Grayak (Spodoptera litura
Fabricius.) Pada Sawi Secara In Vitro Nicky Nurfitri Ariani, Elly Purwanti, Abdulkadir Rahardjanto, Diani Fatmawati, Fendy Hardian Purnama
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Hama ulat grayak (Spodoptera litura Fabricius.) salah satu penyebab
penurunan produktifitas tanaman sawi dan akan mengakibatkan kerugian
besar bagi petani. Mengahadapi seriusnya kendala tersebut, sebagian besar
petani Indonesia menggunakan insektisida kimiawi. Upaya tersebut
memberikan hasil yang cepat dan efektiv, namun penggunaan insektisida
kimiawi yang berlebihan memberi dampak negatif terhadap lingkungan dan
manusia. Maka diperlukan adanya upaya untuk meminimalisir penggunaan
bahan kimia dari insektisida yaitu dengan menggunakan bahan alternatif lain
yang ramah lingkungan seperti penggunaan insektisida nabati yang
memanfaatkan bahan alami dari tumbuhan. Penelitian dilakukan di
Laboratorium Biologi UMM. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu perlakuan puntung rokok
dan perlakuan pacar cina dengan konsentrasi masing-masing 10%, 20%,
30%, 40% dan 50% dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan
perlakuan yang paling efektiv pada jenis insektisida puntung rokok
didapatlan hasil mortalitas ulat grayak tertinggi pada konsentrasi 50%
sebesar 10,0 dan LC50-8jam pada puntung rokok dapat mematikan ulat
grayak pada konsentrasi 4%, sedangkan jenis insektisida pacar cina
didapatkan hasil mortalitas ulat grayak tertinggi pada konsentrasi 50%
sebesar 9,6 dan LC50-9jam pada pacar cina dapat mematian ulat grayak
pada konsentrasi 12%. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar biologi jika memenuhi beberapa syarat diantaranya syarat kejelasan
potensi, kejelasan tujuan pembelajaran, kejelasan sasaran, kejelasan
informasi, dan kejelasan hasil.
Kata kunci:
Spodoptera litura Fabricius.
Insektisida nabati
Puntung rokok
Pacar cina
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
25 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Pemberian Sari Jeruk Manis (Citrus
sinensis) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol
LDL Didalam Darah Tikus Putih (Rattus
norvegicus) Sebagai Sumber Belajar Biologi
Raden Prayogi Pamungkas, Nurwidodo, Sukarsono, Husamah, Fendy Hardian P
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sari jeruk
manis sebagai obat alami penurun kadar kolesterol LDL di dalam
darah tikus putih dan sebagai sumber belajar. Jenis penelitian ini
adalah True Experimental Research. Sampel penelitian adalah darah
tikus putih yang diberi sari jeruk manis 3 ml, 5 ml, 7 ml, dan 9 ml.
Teknis analisis yang digunakan adalah ANCOVA dan uji lanjut
Duncan. Hasil penelitian ini menunjukan kadar pemberian sari jeruk
manis yang efektif adalah 9 ml. Hasil pelitian ini dapat digunakan
sebagi sumber belajar biologi pada KD 4.6 kelas XI semester II.
Kata kunci:
Sari Jeruk MAnis
LDL
Kajian Sumber Belajar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
26 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kualitas Bakteri Total Coliform dan Coliform Tinja
Dalam Air Minum isi Ulang di Kecamatan Pogalan
Kabupaten Trenggalek Sebagai Sumber Belajar
Biologi
Ragil Puspita Sari, Samsun Hadi, Abdulkadir Rahardjanto, Lud Waluyo, Tutut Indria Permana
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Air minum sebagai salah satu olahan dari air mentah seharusnya memiliki
kelayakan untuk dapat dikonsumsi setiap harinya. Air minum yang tercemar
merupakan ancaman untuk masyarakat. Masyarakat layak memperoleh air
minum yang sudah terbebas dari bakteri Total Coliform. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum isi ulang dengan melihat
adanya bakteri Total Coliform dan Coliform Tinja yang terkandung di
dalam air minum isi ulang di Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jasa Tirta II Malang. Pengambilan
sampel air minum dil akukan di 4 Desa yang berada di wilayah Kecamatan
Pogalan Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu
dengan metode Most Probable Number (MPN). Teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah analisis pendahuluan dan penegasan uji
MPN untuk bakteri Total Coliform dan Coliform Tinja. Hasil penelitian
menunjukan bahwa terdapat bakteri patogen pada 4 sampel air minum isi
ulang di Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. Seluruh sampel yang
diteliti memiliki jumlah bakteri Total Coliform dan Coliform Tinja yang
melebihi batas ambang yang telah ditetapkan Pemerintah dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 tahun 2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air minum yaitu tidak boleh terdapat bakteri melebihi
0/100 ml sampel.
Kata kunci:
Air Minum Bakteri Kualitas air minum
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
27 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair
(Bonggol Pisang) terhadap Pertumbuhan Vegetatif
dan Generatif Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea
reptans Poir) (Dimanfaatkan Sebagai Sumber
Belajar Biologi) Rahadianti Ayu Lestari, Sukarsono, Wahyu Prihanta, Dwi Setiawan, Husamah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan pada tanaman
kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) dapat berdampak negatif
bagi lingkungan, walaupun penggunaan pupuk organik berbahan
dasar limbah bonggol pisang sebagai alternatif pupuk organik cair
sudah diteliliti, sayangnya penentuan konsentrasi pupuk belum
optimum. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian
pupuk organik cair terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif
tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) dan penetuan
konsentrasi yang paling optimum. Jenis penelitian eksperimen
menggunakan Posttes-Only Control Design dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan Ipomoea reptans Poir,
berjumlah 28 tanaman sebagai sampel, yang diberikan perlakuan
pemberian pupuk dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan
50%. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan One
Way Anova dengan taraf signifikansi 5% dan diuji lanjut LSD. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pada 50% merupakan
perlakuan yang terbaik dengan masing-masing pertumbuhan jumlah
daun (0,029), bunga (0,003) dan buah (0,023). Berdasarkan hasil
penelitian, dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian pupuk cair
secara signifikan.
Kata kunci:
Ipomoea reptans Poir Pupuk organik cair bonggol pisang Pertumbuhan vegetatif generatif
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
28 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Alkaloid Daun
Binahong Sebagai Sumber Belajar (Dikembangkan
Sebagai Buku Panduan Praktikum Pada Materi Uji
Aktivitas Senyawa Alkaloid Daun Binahong
Sebagain Sumber Belajar Di SMA Panjuran
Malang) Ratna Sri Wahyuni, Ainur Rofieq, M. Agus Krisno
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Daun Binahong ( anredera cordifolia ) mempunyai manfaat yang
sangat besar dalam dunia pengobatan secara empiris binahong dapat
menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Seluruh bagian tanaman
menjalar ini berkhasiat mulai dari akar,batang, daun, dan bunga
maupun umbi yang menempel. Analisi yang digunakan dalam
penelitian ini uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah
data berdistribusi normal, kemudian data antioksidan dari masing-
masing senyawa alkaloid akan dilanjutkan dengan menghitung nilai
konsentrasi penghambatan (IC50), hasil uji normalitas dari data
keseluruhan 4 sampel aktivitas antiokisidan alkaloid daun binahong
hasil signifikasinya adalah ,749. Pada hasil perhitungan nilai IC50
dari larutan uji terlihat bahwa aktivitas antioksidan menunjukkan
nilai IC50 sebesar sampel (1) 0.82 ppm, sampel (2) 0.86 ppm,
sampel (3) 0.72 ppm, sampel (4) 0.57 ppm. Hal ini menjelaskan
bahwa kemampuan menangkap radikal bebas esktrak alkaloid daun
binahong termasuk dalam golongan sangat kuat. Dikarenakan nilai
IC50 yang di peroleh dari perhitungan kurang dari 50ppm. Hasil
penelitian ini dikembang berupa buku panduan praktikum sebagai
sumber belajar di SMA PANJURAN MALANG.
Kata kunci:
Daun Binahong Antioksidan Senyawa Alkaloid Buku Panduan Praktikum learning cycle 3E
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
29 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Variasi Waktu dan Absorben Arang Aktif
Ampas Kopi Terhadap Kualitas Limbah Industri
Laundry Desa Landungsari, Kabupaten Malang
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Risca Suhariyanto, Elly Purwanti, Dwi Setyawan, Fendi Hardian Permana, Ahmad Fauzi
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Limbah cair laundry pada lingkungan akan langsung dibuang di badan air
sehingga menyebabkan pencemaran, limbah cair laundry mengandung
BOD, DO, TSS, E-coli, kekeruhan yang cukup tinggi dan ditambah bau
tidak sedap. Jenis arang aktif yang digunakan adalah arang aktif ampas kopi
arabika dan arang aktif robusta sebagai bahan absorben yang digunakan
untuk mengurangi bahan pencemar limabah cair industri laundry. Variasi
waktu yang digunakan 3 menit, 5 menit, 10 menit dan 20 menit dengan
kontrol negatif tanpa perlakuan. Berfokus pada pengurangan nilai BOD,
DO, TSS, E-coli, Kekeruhan, pH, suhu dan bau. Penelitian ini merupakan
penelitian true eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL).
teknis analisis data two-way anova dan uji lanjut Duncan untuk analisis
parametrik dan Wilcoxon untuk analisis nonparametrik. Hasil penelitian ini
mendapatkan nilai ahir pada variasi waktu 20 menit yaitu arang aktif
arabika didapat BOD 51,83 mg/L, DO 3,09 mg O2/L, TSS 79,21 mg/L,
E-coly 0 MPN/100 ml, pH 7, suhu 27oC, tidak berbau dan tidak. Nilai ahir
arang aktif robusta BOD 68,61 mg/L, DO 2,19 mg O2/L, TSS 111,69
mg/L, E-coly 2 MPN/100 ml, pH 7,1 , suhu 27oC, tidak berbau dan tidak
keruh. Sesuai uji lanjut Duncan dan wicoxon yaitu arang aktif ampas kopi
arabika lebih efektif daripada arang aktif robusta dengan variasi waktu
optimal yaitu 20 menit. Hasil penelitian ini juga dimanfaatkan sebagi
sumber belajar biologi SMA kelas X materi Perubahan lingkungan/iklim
dan daur ulang limbah.
Kata kunci:
Absorben
Arang aktif ampas kopi
Limbah cair Laundry
BOD
DO
TSS
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
30 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Gliserol Terhadap Sifat Mekanik
Bioplastik Pati Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca
L)
Rizqi Wildan Ab’ror, Lise Chamisijatin, Lud Waluyo, Iin Hindun, Dwi Setyawan
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh berbagai
konsentrasi gliserol terhadap sifat mekanik bioplastik pati kulit
pisang raja (Musa paradisiaca L ). Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Kimia dan Laboatorium Ilmu Teknologi Pangan
Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian eksperimen ini terdiri
dari 5 taraf: P0 (kontrol), P1 (gliserol 20% v/b pati), P2 (gliserol 40%
v/b pati), P3 (gliserol 60% v/b pati), P4 (gliserol 80% v/b pati).
Pengukuran sifat mekanik bioplastik menggunakan uji kuat tarik dan
elongasi. Analisis data menggunakan one-way ANOVA dan
menggunakan analisis Kruskal walllis Hasil penelitian menyimpulkan
bahwa ada perbedaan signifikan gliserol terhadap sifat mekanik
bioplastik yaitu nilai kuat tarik dan elongasi yang dihasilkan. Kuat
tarik tertinggi pada perlakuan kontrol yaitu 0,08425 MPa.
Peningkatan konsentrasi gliserol mengakibatkan menurunnya nilai
kuat tarik bioplastik, sedangkan nilai elongasi tertinggi pada
perlakuan P.3 gliserol 60% v/b pati dengan nilai 73,7751%.
Peningkatan nilai elongasi seiring meningkatnya konsentrasi gliserol.
Kata kunci:
Bioplastik
Gliserol
Kuat tarik
Elongasi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
31 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia
inermis L.) terhadap Kualitas Pewarnaan Alami
Preparat Gosok Tulang Kelinci (Orytolagus
cuniculus) Samsuji Bastian Bachtiar, Atok Miftachul Hudha, Samsun Hadi, Sri Wahyuni, Ahmad Fauzi
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Pewarnaan yang banyak digunakan dalam praktikum biasanya menggunakan
pewarna sintetis, namun hal ini sangat terbatas dan mahal. Penggunaan
pewarna alami pada pembuatan preparat masih jarang dilakukan sehingga,
perlu pengembangan pembuatan pewarna alami dari tanaman yang ada
disekitar kita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak
daun pacar kuku (Lawsonia inermis L.) terhadap kualitas pewarnaan alami
preparat gosok. Jenis penelitian yang digunakan adalah True eksperimen.
Penelitian ini dilaksanakan di Materia Medica Batu untuk digunakan dalam
pembuatan ekstrak, di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang untuk digunakan dalam pembuatan preparat gosok, dan Validasi
angket penelitian. Pengumpulan data dengan cara mengalbumkan gambar
hasil penelitian, selanjutnya di validasi ke validator. Teknik analisis data
yang digunakan Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann-whitney. Hasil
menunjukkan bahwa Berdasarkan rangkuman hasil penilaian dapat
diketahui bahwa perlakuan konsentrasi 60% dan 80% memiliki skor rata-rata
tertinggi yaitu sebesar 2,30 yang artinya bahwa pada perlakuan tersebut
menunjukkan kualitas preparat yang sangat baik pada preparat gosok tulang
femur kelinci dari segi kejelasan preparat dan kekontrasan warna. Penelitian
ini dapat dimanfaatkan untuk sumber belajar biologi SMA kelas XI materi
jaringan hewan, yakni dalam materi pembelajaran “struktur dan fungsi sel
penyusun jaringan pada sistem gerak”. karena sudah memenuhi 6 syarat hasil
penelitian sebagai sumber belajar.
Kata kunci:
Daun Pacar Kuku Pewarna alami Pewarna sintetis Pembuatan preparat Sumber belajar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
32 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat
Kabupaten Sumenep
Sari Fuji Faradila, Elly Purwanti, Nurul Mahmudati, Iin Hindun, Husamah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan
yang dimanfaatkan di Sumenep, cara pemanfaatan beserta
pengolahan, jenis penyakit yang dapat diobati, dan implementasi
hasil penelitian etnobotani tumbuhan obat. penelitian ini dilakukan
di tiga desa, yaitu desa Bangselok, Paberasan, dan Tanjung yang
melibatkan para sesepuh desa, tabib, penjual jamu, konsumen, dan
masyarakat sekitar sebagai responden penelitian. Teknik
pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi, untuk analisis data penelitian menggunakan deskriptif
kualitatif. Hasil penelitian terdapat 36 tanaman yang dimanfaatkan
oleh masyarakat Sumenep sebagai obat tradisional yang dapat
mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari bau badan hingga
diabetes. Manfaat tumbuhan obat yang diperoleh yaitu manfaat
untuk kesehatan, dikonsumsi, ditanam (budidaya), pendapatan, dan
adat istiadat. Pengolahan tumbuhan obat untuk dikonsumsi terdiri
dari tiga macam yaitu sebagai bumbu masakan, dimasak sebagai
sayur, dan dimakan langsung. Teknik yang sering digunakan oleh
masyarakat yaitu ditumbuk, dan daun adalah bagian tumbuhan yang
paling sering digunakan.
Kata kunci:
Attractant
etnobotani
tumbuhan obat
masyarakat sumenep
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
33 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Waktu Penyadapan Nira dan Lama
Penyimpanan terhadap Kualitas Nira Siwalan
(Borassus flabellifer L.) Siti Hotijah, Ainur Rofieq, Sri Wahyuni, Atok Miftachul Hudha, Fuad Jaya Miharja
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu
penyadapan dan lama penyimpanan terhadap kualitas nira siwalan
(Borassus flabellifer L.). Jenis penelitian yang digunakan adalah
eksperimen murni sesungguhnya (True Experimental Research).
Metode penelitian yang dilakukan ada beberapa tahap yaitu
mempersiapkan nira yang telah didapatkan melalui proses
penyadapan kemudian pelaksanaan yang meliputi pengukuran
parameter kimia dan fisik serta lama penyimpanan. Waktu
penyadapan yang digunakan yakni penyadapan pagi dan penyadapan
sore serta lama penyimpanan yang dilakukan yakni 0 jam, 3 jam, 6
jam dan 9 jam. Penelitian ini terdiri dari 32 sampel nira dengan 8
perlakuan yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kualitas nira siwalan
(Borassus flabellifer L.) diukur menggunakan 2 macam pengukuran
yakni parameter kimia yang meliputi kadar gula, pH dan kadar
alkohol serta parameter fisik atau organoleptik yang meliputi aroma,
rasa dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh nyata waktu penyadapan dan lama penyimpanan terhadap
kualitas nira siwalan (Borassus flabellifer L.). Sampel yang memiliki
perlakuan terbaik terhadap kualitas nira siwalan yaitu pada waktu
penyadapan sore dengan lama penyimpanan maksimal 3 jam yakni
dikarenakan kadar gula masih tinggi dan belum mengalami
perubahan dibandingkan dengan kadar gula awal, pH masih stabil
berada disekitar 4-6 dan kadar alkohol masih rendah. Hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar berupa poster
Kata kunci:
Kualitas
Lama penyimpanan
Nira Siwalan
Waktu penyadapan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
34 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengaruh Waktu Penyadapan Nira dan Lama
Penyimpanan terhadap Kualitas Nira Siwalan
(Borassus flabellifer L.)
Siti Hotijah, Ainur Rofieq, Sri Wahyuni, Atok Miftachul Hudha, Fuad Jaya Miharja
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu
penyadapan dan lama penyimpanan terhadap kualitas nira siwalan (Borassus
flabellifer L.). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni
sesungguhnya (True Experimental Research). Metode penelitian yang
dilakukan ada beberapa tahap yaitu mempersiapkan nira yang telah
didapatkan melalui proses penyadapan kemudian pelaksanaan yang meliputi
pengukuran parameter kimia dan fisik serta lama penyimpanan. Waktu
penyadapan yang digunakan yakni penyadapan pagi dan penyadapan sore
serta lama penyimpanan yang dilakukan yakni 0 jam, 3 jam, 6 jam dan 9
jam. Penelitian ini terdiri dari 32 sampel nira dengan 8 perlakuan yang
dibagi menjadi 2 kelompok. Kualitas nira siwalan (Borassus flabellifer L.)
diukur menggunakan 2 macam pengukuran yakni parameter kimia yang
meliputi kadar gula, pH dan kadar alkohol serta parameter fisik atau
organoleptik yang meliputi aroma, rasa dan warna. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata waktu penyadapan dan lama
penyimpanan terhadap kualitas nira siwalan (Borassus flabellifer L.). Sampel
yang memiliki perlakuan terbaik terhadap kualitas nira siwalan yaitu pada
waktu penyadapan sore dengan lama penyimpanan maksimal 3 jam yakni
dikarenakan kadar gula masih tinggi dan belum mengalami perubahan
dibandingkan dengan kadar gula awal, pH masih stabil berada disekitar 4-6
dan kadar alkohol masih rendah. Hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai sumber belajar berupa poster
Kata kunci:
Kualitas
Lama penyimpanan
Nira Siwalan
Waktu penyadapan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
35 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
PEMBELAJARAN & KEGURUAN
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
36 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Local Wisdom Masyarakat Lampung Sebagai
Penguat Dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah
Deni Eko Setiawan, Hermanu Joebagio, Susanto
Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email:
ABSTRAK
Lampung merupakan wilayah yang dihuni oleh masyarakat
multikultur. Sikap toleransi yang di terapkan ke dalam diri
masyarakat maupun adat istiadat sangat lekat. Adat istiadat
mempengaruhi kehidupan masyarakat, adat istiadat mampu
membawa dampak baik apabila dipergunakan secara positif, tetapi hal
positif dapat berubah seiring perkembangan jaman yang semakin
maju apabila tidak diperkuat dalam dunia pendidikan. Adat istiadat
atau simbol masyarakat Lampung “sang bumi ruwai jurai”
mengandung banyak makna yang membawa hal-hal positif seperti
tolong menolong serta kerjasama di dalam masyarakat. Tetapi banyak
sekali terjadi perselisisan di dalam masyarakat di era modern saat ini.
Metode yang digunakan kualitatif menggunakan pendekatan studi
kasus tunggal terpancang, hanya berfokus satu masalah yang di gali
secara dalam. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pemahaman
peserta didik tentang makna dari symbol ‘sang bumi ruwai jurai”
sehingga wajib untuk diajarkan di dalam dunia pendidikan sebab
bersifat membangun serta berdampak positif. Guru memberikan
wawasan terhadap peserta didik agar jati diri daerahnya tidak hilang,
hal tersebut bisa di contoh untuk sekolah di daerah lain untuk
memperkuat jati diri setiap daerah. Sehingga pembelajaran tersebut
dapat memperkuat jati diri maupun memperdalam agama islam
sebagai karakteristik Piil Pesenggiri.
Kata kunci:
Pendidikan
nilai-nilai Piil Pesenggiri
Sang Bumi Ruwai Jurai.
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
37 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Sebaran Level Kognitif Butir Soal Ujian
Akhir Semester (UAS) Bidang Studi Biologi di
SMA Muhammadiyah 3 Batu Kelas XI Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019
Dian Ricki Amelia, Yuni Pantiwati, Iin Hindun, Atok Miftachul Hudha, Dwi Setyawan
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kualitas soal bidang studi
biologi SMA pada kelas XI semester ganjil tahun pelajaran
2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3
Batu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Soal yang dianalisis adalah soal UAS
biologi di SMA Muhammadiyah 3 Batu, analisis sebaran level
kognitif dengan mengidentifikasi berdasarkan domain kognitif. Hasil
penelitian sebaran level kognitif dari analisis soal hanya terdapat
domain kognitif C1, C2 dan C3. Kebanyakan soal masih
menggunakan ranah kognitif LOT (lower order thingking).
Kata kunci:
Analisis Kognitif Butir Soal
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
38 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pelatihan Teacher Efficacy Untuk Meningkatkan
Creative Fostering Teacher Behaviour Guru
SMKN X Surabaya
Hanno Avila Pradata
Universitas Surabaya
Email:
ABSTRAK
Studi ini memfokuskan pada variabel teacher efficacy dan creative
fostering teacher behaviour. Sasaran penelitian ini adalah jika creative
fostering teacher behaviour naik maka teacher efficacy juga akan naik.
Metode penelitian menggunakan pelatihan dan subjek adalah 19
orang guru SMK Negeri X Surabaya. Analisis statistik yang
digunakan adalah menggunakan norma ideal dan uji beda
berpasangan.
Hasil analisis pada studi ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan
signifikan antara sebelum dan sesudah pelatihan. Ini dilihat dari hasil
evaluasi reaksi dan evaluasi knowledge 19 subjek yang mengalami
kenaikan signifikan. Untuk variabel teacher efficacy, 19 subjek
mengalami kenaikan antara sebelum dan sesudah diberi pelatihan,
sementara variabel creative fostering teacher behaviour nilai rata-rata
mengalami kenaikan dari 118,58 ke 209,05. Hal ini berarti dapat
disimpulkan bahwa crative fostering teacher behavior memiliki
korelasi positif terhadap teacher efficacy sesuai dengan penelitian
terdahulu.
Kata kunci:
teacher efficacy
creative fostering
teacher behaviour
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
39 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Efektifitas Brain Gym Bagi Siswa SMA Negeri 7
Kupang : Suatu Tinjauan Pada Hasil Belajar
Kognitif
Yunawati Sele 1), Mega Selviana Sir 2)
1. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor
2. Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Artha Wacana
Email: [email protected]
ABSTRAK
Brain gym atau senam otak merupakan kegiatan sederhana yang dapat
dilakukan untuk menyeimbangkan kerja otak dan kerja tubuh
sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas brain gym dalam
pemberdayaan hasil belajar kognitif siswa SMA Negeri 7 Kupang.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan
rancangan pretest-postest nonequivalent control group design. Penelitian
dilaksanakan sejak bulan Oktober hingga November 2018. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 7
Kupang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 yang
mengikuti pembelajaran berbasis brain gym serta siswa kelas XI MIA
2 yang mengikuti pembelajaran tanpa brain gym. Instrumen yang
digunakan adalah soal tes hasil belajar kognitif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa brain gym efektif digunakan dalam
pemberdayaan hasil belajar kognitif siswa. Siswa yang mengikuti
pembelajaran berbasis brain gym mengalami peningkatan hasil belajar
kognitif yang lebih tinggi 40,61% dibandingkan dengan peningkatan
hasil belajar kognitif siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa brain
gym.
Kata kunci:
Brain gym
Hasil Belajar Kognitif
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
40 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Penerapan Model CBL (Conservation Based
Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Malang
Novia Nur Hidayati, Sukarsono , Iin Hindun Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Menerapkan berbagai model pembelajaran oleh guru di SMP Negeri
27 Malang sudah dilaksanakan, tetapi belum dapat memunculkan
atau meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga
dibutuhkan model pembelajaran baru sebagai solusi. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisis penerapan model pembelajaran
CBL (Conservation Based Learning) terhadap kemampuan berpikir
kritis isswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif, dengan sampel yang berjumlah 32 siswa kelas VIII
semester ganjil tahun 2019, pada materi zat aditif dan zat adiktif,
yang dilakukan selama 2 minggu. Pengambilan data untuk
kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan angket, wawancara
terstruktur, observasi langsung, dan dokumentasi. Data (kemampuan
berpikir kritis) dilihat dari pernyataan siswa terhadap suatu
permasalahan atau dalam menemukan solusi juga banyaknya siswa
dalam mengajukan pertanyaan dan dianalisis dengan presentase dan
dikategorikan: sangat kritis, kritis, cukup kritis, kurang kritis). Hasil
penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa cukup
kritis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran CBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa.
Kata kunci:
Model CBL
Berpikir Kritis
Kemampuan Berpikir Kritis
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
41 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengintegrasian Nilai Karakter BEDN MBOI
Heribertus Kamang
Universitas Sebelas Maret
Email:
ABSTRAK
Pendidikan nkarakter lebih tinggi nilainya daripada yang terjadi
selama ini, karena saat ini pendidikan lebih mementingkan
kecerdasan intelektual. Sedangkan Pendidikan yang berbasis karakter
lebih mengarah pada penanaman kebiasaan (habituation) tentang
hal-hal yang baik, sehingga seorang anak menjadi tahu mana yang
baik dan mana yang salah (domain kognitif), mampu merasakan nilai
yang baik (domain afektif) dan mau melakukannya (domain
psikomotor). Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA ST Arnoldus
Mukun dengan rumussan masalah 1.bagaimana prencanaan
pembelajaran,2 bagaimana pelaksanaan pembelajaran dan 3 evaluasi.
Dengan pengintegrasian nilai karakter Bedn Mboi dalam pendidikan
melalui rencana pelaksanaan pembelajaran dalam pembelajaran
sejarah.
Kata kunci:
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
42 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Sekolah Alam Dan Pembentukan Karakter
Muhammad Novriansyah Lubis, Hermanu Joebagio, Musa pelu
Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email:
ABSTRAK
Sekolah alam salaon merupakan salah satu sekolah nonformal yang di
bentuk oleh muda-mudi desa salaon untuk menjaga dan melestarikan
danau yang ada di Desa Salaon Toba. Sekolah alam ini memberikan
suatu bentuk pendidikan kepada anak-anak tentang pentingnya
menjaga kelestaria alam dan kebersihan lingkungan di sekitar danau
yang ada di Desa Salaon Toba. Melalui pendekatan budaya dan
demografis muda-mudi desa salaon mampu menjaga wilayah desa
melalui pendidikan non formal yang mereka bentuk untuk menjaga
dan melestarikan lingkugan. Metode penelitian kualitatif dan
pendekatan etnografis menjadi metode dalam penulisan ini. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwasanya melalui pendidikan
nonformal, anak-anak desa salaon terbentuk mental dan moral untuk
peduli dengan lingkungan di sekitar rumah. Selain itu, melalui
kebudayaan yang ada anak-anak desa salaon semakin terkontrol
secara karakter dan moralitas mereka.
Kata kunci:
Sekolah Alam
Kebudayaan
Pendidikan Karakter
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
43 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Implementasi Model Pembelajaran Conservation
Based Learning (CBL) Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Siswa Di SMP Negeri 14 Malang
Tifani Nadia Arini, Eko Susetyorini, Poncojari Wahyono, Sukarsono
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah menegah pertama di Indonesia tergolong masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan model pembelajaran CBL dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa dan menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran CBL dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran CBL. Jenis penelitian adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan selama 2 minggu. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Malang sebanyak 2 kelas perlakuan, masing-masing kelas berjumlah 31 siswa. Mata pelajaran yang digunakan saat penelitian yaitu Ilmu Pengetahuan Alam pada materi energi dalam sistem kehidupan semester ganjil. Pengambilan data untuk kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan wawancara terstruktur, observasi langsung, tes tertulis, dan dokumentasi. Tes tertulis digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa. Instrument penelitian meliputi fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Instrument penelitian dikembangkan menggunakan empat skala, dimana skor terendah diberi skor 0 dan tertinggi diberi skor 4. Analisis data menggunakan bantuan SPSS 17.0 dengan uji t. Disimpulkan bahwa model pembelajaran CBL (Conservation Based Learning) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Kata kunci:
Model pembelajaran CBL
Berpikir Kreatif
Kemampuan Berpikir Kreatif
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
44 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Penerapan Model CBL (Conservation Based
Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa Di SMA Negeri 10 Kota
Malang
Nuril Fajriani, Sukarsono, Ainur Rofieq
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Kurikulum 2013 menerbitkan berbagai macam model pembelajran
yang bertujuan agar siswa memiliki kualitas pendidikan yang lebih
baik, berbagai model pembelajaran yang dilakukan oleh guru SMA
Negeri 10 kota malang namun permasalahan yang terjadi di sekolah
bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih kurang , sehingga
diperlukan model pembelajran baru sebagai solusi dalam
permasalahan ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
penerapan model pembelajaran CBL (Conservation Based Learning)
dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian quasi
eksperimental ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan
sampel 32 siswa kelas XI semester ganjil tahun 2019, pada materi
sirkulasi darah . pengambilan data untuk mengukur kemampuan
berpikir kritis siswa berupa angket , wawancara terstruktur, observasi
langsung serta dokumentasi. Data kemampuan berpikir kritis siswa di
dapat dari angket yang dikatergorikan tinggi, sedang, dan rendah.
Hasil penelitian menunujukkan bahwa model pemebelajaran ini
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri
10 Kota Malang
Kata kunci:
Model CBL
Kemampuan berpikir kritis
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
45 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Penerapan Model Pembelajaran PBL (Problem
based Learning) terhadap kemampuan Literasi
informasi mahasiswa Pendidikan Matematika
Universitas Negeri Malang
Eka Wahyudyawati, Aziz tanama, Nurul Fajriani usman, Kuni Mawaddah
Program Studi Pascasarjana Pendidikan Biologi, FMIPA, Universita Negeri Malang
Email:
ABSTRAK
Kehidupan abad 21 menuntut adanya keterampilan peserta didik untuk
siap menghadapi tantangan yang ada, termasuk kemajuan teknologi yang
semakin pesat. Literasi informasi memiliki peran penting dalam
pembelajaran sains yaitu mahasiswa dapat menemukan, mengevaluasi, dan
menggunakan informasi secara efektif dan efisien, terutama dalam konten
sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
model pembelajaran PBL (Problem based learning) terhadap kemampuan
literasi informasi mahasiswa S1 Pendidikan matematika universitas negeri
Malang. Sampel penelitian ini adalah 40 siswa kelas J 2018 Jurusan
Pendidikan Matematika, Universitas negeri Malang. Jenis penelitian yang
digunakan penelitian analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
menggunakan Rubrik literasi informasi yang diadaptasi dari California
State University Information Competence Rubric. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan bahwa literasi informasi mahasiswa 60% kategori
baik, 23% kategori cukup, 0% kategori kurang dan 17% kategori sangat
baik.
Kata kunci:
Pembelajaran sains
PBL
Literasi informasi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
46 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dan
Perolehan Nilai-Nilai Siswa Menggunakan Model
Conservasi Based Learning (CBL) Di SMK
Muhammadiyah 1 Batu Nurul Aziza, Sukarsono, Poncojari Wahyono
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dan perolehan
nilai-nilai (Karakter dan Konservasi) siswa kelas XII kejuruan Agribisnis Ternak
Unggas di SMK Muhammadiyah Batu. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis penerapan model pembelajaran CBL (Consevation Based Learning)
dan meningkatkan motivasi belajar serta meningkatkan dan menggali perolehan
nilai-nilai (karakter dan konservasi) siswa. Penelitian tindakan kelas ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan sampel berjumlah 21 siswa
kelas XII kejuruan Agribisnis Ternak Unggas semester ganjil tahun 2019, pada
materi bioteknologi dan penerapannya dalam kehidupan dan dilakukan dalam dua
siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi
langsung, wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Data (karakter dan
konservasi) dilihat dari deskriptor yang muncul berdasarkan standar pencapaian
penilaian karakter (PPK) tahun 2018, sedangkan data motivasi belajar siswa
dianalisis menggunakan rumus prosentase (%) data lembar observasi untuk melihat
keberhasilan penerapan model pembelajaran CBL dan dikategorikan; (sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah). Hasil penelitian menunjukkan nilai-
nilai (karakter dan konservasi), nilai karakter pada siklus I (integritas, religius,
mandiri, nasionalisme, gotong royong), siklus II (integritas, religius, mandiri,
nasionalisme, gotong royong), nilai konservasi pada sikus I (loyal, inspiratif,
humanis, peduli, kreatif), siklus II (inspiratif, humanis, peduli, kreatif, inovatif,
kejujuran), sedangkan untuk motivasi siswa ada peningkatan dari siklus I sebesar
10%, dan pada siklus II sebesar 40% dikategorikan sangat tinggi. Berdasarkan hasil
penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran CBL dapat meningkatkan motivasi belajar dan perolehan nilai-nilai
(karakter dan konservasi) siswa.
Kata kunci:
Model CBL,
Motivasi,
Nilai Karakter,
Nilai Konservasi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
47 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Situs Kota Cina Sebagai Sumber Pembelajaran
Sejarah
Surya Aymanda Nababan, Leo Agung S, Sri Yamtina
Program Studi Magister Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email:
ABSTRAK
Pembelajaran sejarah lokal dengan memanfaatkan situs kota cina sebagai sumber pembelajaran sangat penting untuk siswa sebagai sarana agar lebih mengetahui tentang peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Dalam hal ini situs kota cina merupakan situs yang terletak di kota medan. Situs kota cina dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA untuk mendukung pembelajaran secara langsung pada objeknya atau observasi pada materi Hindu-Budha di Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 11 kota Medan dan SMA PAB 1 Medan menggunakan situs kota cina sebagai sumber pembelajaran sejarah untuk membantu siswa agar dapat lebih mengetahui mengenai peninggalan sejarah yang terletak di kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan situs kota cina sebagai sumber pembelajaran di SMA Negeri 11 Medan dan SMA 1 PAB Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif naturalistik dengan tehnik pengumpulan data yaitu observasi (pengamatan) inteview (wawancara), dokumentasi dan gabungan ketiganya.
Kata kunci:
Situs kota cina Sumber Pembelajaran
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
48 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Guru IPA
Di SMPN 1 Nganjuk Dan Di SMPN 3 Nganjukx
Oktavylia Guneatitis, aria Octa Vinda, Dian Ariyanto Wibowo, Sri Andayani, Sherly Meylinda,
Vera Septi Andrini, Arindra Trisna Widiansyah
STKIP PGRI Nganjuk
Email:
ABSTRAK
Pembelajaran di era saat ini sudah banyak menggunakan teknologi
untuk membantu guru dalam kegiatan pembelajaran. Namun belum
tentu semua guru IPA sudah mengunakan media untuk menunjang
pembelajarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis kebutuhan media pembelajaran yang dibutuhkan oleh
guru IPA dalam melaksanakan pembelajaran. Metode penelitian
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian di lakukan
pada tanggal 12 oktober 2019 di SMPN 1 Nganjuk dan tanggal 02
oktober 2019 di SMPN 3 Nganjuk. Hasil analisis kebutuhan media
yaitu media pembelajaran yang dibutuhkan di SMPN 1 Nganjuk
adalah komik pembelajaran, sedangkan SMPN 3 Nganjuk
membutuhkan modul pembelajaran, sehingga dapat disimpulkan
bahwa kedua sekolah tersebut membutuhkan media pembelajaran
dua dimensi.
Kata kunci:
Analisis Kebutuhan Media
Pembelajaran Guru IPA
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
49 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Penerapan Model Pembelajaran Conservation
Based Learning (CBL) Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Siswa SMK Muhammadiyah 1
Batu
Shintia Kumala Dewi, Sukarsono, Roimil Latifah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Kemampuan berpikir kreatif siswa perlu ditanamkan pada siswa SMK karena dengan memiliki kemampuan berpikir kreatif mampu mendukung siswa untuk dapat bersaing dalam dunia kerja. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan mendukung siswa untuk mampu berpikir kreatif. Model pembelajaran CBL (Conservation Based Learning) belum diterapkan oleh guru di SMK Muhammadiyah 1 Batu, sehingga diperlukan penerapan model pembelajaran yang mampu meningkatkan berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan model pembelajaran CBL terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen, dengan menggunakan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian mencangkup seluruh siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Batu dan sebagai sampel penelitian kelas X kejuruan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) 1 dan X ATU 2 yang berjumlah 21 siswa dengan materi pembelajaran Enzim dalam Makhluk Hidup pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Pengambilan data menggunakan tes, lembar observasi langsung dan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran CBL terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Data yang digunakan dengan melihat (kelancaran, orisinalitas, elaborasi dan fleksibelitas) dengan menganalisis menggunakan sofware SPSS, melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji t (uji hipotesis).
Kata kunci:
Model CBL Kreatif Berpikir Kreatif
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
50 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Hubungan Antara Keterampilan Proses Sains Dan
Pemahaman Konsep Siswa Mata Pelajaran Biologi
Sekolah Menengah Atas
Silfia Ilma
Universitas Borneo Tarakan
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa mata pelajaran biologi sekolah menengah atas. Sampel yang digunakan sebanyak 100 siswa kelas x dari sekolah menengah atas di kota Malang. Penelitian ini dilakukan melalui survei dengan menggunakan instrumen tes. Tes yang digunakan terdiri dari tes pilihan ganda dan uraian. Keterampilan proses sains siswa diukur dengan menggunakan tes uraian sebanyak 10 butir soal, indikator keterampilan proses sains yang digunakan antaralain mengamati, menginferensi, mengklasifikasi, memrediksi, mengontrol variabel, merumuskan hipotesis, menentukan secara operasional, berkomunikasi, dan merumuskan model. Pemahaman konsep diukur dengan menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Analisis data menggunakan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa pada mata pelajaran biologi tertinggi yaitu pada aspek mengamati dengan persentase sebesar 78.84% sedangkan yang terendah pada aspek memprediksi yaitu 27.30%. Aspek pemahaman konsep biologi siswa yang tertinggi pada level C1 yaitu dimensi kognitif mengingat sebesar 94.23% sedangkan yang paling rendah adalah pada level C6 dimensi kognitif mencipta sebesar 33.46% dan terdapat hubungan antara keterampilan proses sains terhadap pemahaman konsep biologi siswa.
Kata kunci:
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
51 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pengembangan Instrumen Berpikir Kristis
Menggunakan Model CBL (Conservation Based
Learning)
Siti Nurhasanah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Penulis koresponden
Siti Nurhasanah
Program Studi Pendidikan Biologi,
FKIP, Universitas Muhammadiyah
Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mendesain instrument
peniliaian berpikir kritis menggunakan model pembelajaran CBL
(Conservasition Based Learning). Penelitian dilakukan berdasarkan
kebutuhan instrument berpikir kritis dalam model pembelajran
CBL. Penelitian ini menggunakan model pengembangan
Hannafin dan Peck yang terdiri dari tiga tahapan yaitu; 1)
penilian kebutuhan, 2) desain, dan 3) Pengembangan dan
Implementasi. Peniliti melakukan penelitian ini hanya sampai
pada tahap penilaian kebutuhan yang menghasilkan konsep
esensial sehingga dapat digunakan menjadi draf desain. Subjek
penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPA SMA Negeri
10 Malang dengan teknik observasi, dokumentasi, wawancara
dan focus grup discussion yang dilaksanakan pada tanggal 10
Oktober 2019. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis
kualitatif model analisis interaktif: 1) reduksi data, 2) sajian data,
dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh berupa
deskripsi bahwa draf instrumen dilandaskan pada prinsip-prinsip;
pemanfaatan potensial lokal sasarannya aktivitas individual
sehingga berpotensi mengetahui capaian kompetensi berpikir
kritis.
Kata kunci:
Attractant
minyak atsiri
warna perangkap
lalat buah
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
52 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru
Biologi Terhadap Isu Etika Produk Rekayasa
Genetik Melalui Forum Diskusi Online
Yuyun Maryuningsih, T. Hidayat, Riandi, N. Rustaman
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalaah untuk mengetahui level keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru Biologi terhadap isu etika produk rekayasa genetik melalui forum diskusi online pada aplikasi Gen 21 cs. Penelitian dilakukan secara eksperimental pada seratus empat mahasiswa calon guru yang mengambil mata kuliah Genetika pada salah satu LPTK di Jawa barat. Diskusi online dilakukan pada tiga kelompok yang berbeda yang terbagi dalam tiga grup, yaitu dua grup sebagai grup eksperimen dan satu grup sebagai grup control. Aktivitas diskusi online dengan tema isu etika dalam produk sekayasa genetik dilakukan selama empat minggu yang terbagi dalam empat aktivitas diskusi. Tanggapan calon guru dalam diskusi online tersebut diukur level keterampilan berpikir kritisnya dengan menggunakan framework Facione. Data keterampilan berpikir kritis dianalisis secara deskriptif kemudian diukur peningkatan level keterampilan berpikir kritis dari tiap aktivitas diskusi online. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dari tiap aktivitas diskusi online.
Kata kunci:
keterampilan berpikir kritis isu etika forum diskusi online.
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
53 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Penerapan Model CBL (Conservation Based
Learning) Dan Pengaruhnya Terhadap Perolehan
Nilai-Nilai Dan Motivasi Belajar Siswa SMP
Negeri 27 Malang
Yeni Nur Aisyah, Sukarsono, Nurwidodo, Sri Wahyuni, Dwi Setyawan
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penggunaan berbagai model pembelajaran oleh guru di SMP Negeri 27 Malang sudah dilakukan, akan tetapi belum bisa meningkatkan nilai-nilai (karakter dan konservasi) serta motivasi siswa, sehingga diperlukan model pembelajaran baru sebagai alternatif solusi. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis penerapan model pembelajaran CBL (Conservation Based Learning) dan meningkatkan nilai-nilai (karakter dan konservasi) serta motivasi siswa. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan sampel yang berjumlah 30 siswa kelas VII semster ganjil tahun 2019, pada materi energi dalam sistem kehidupan, yang dilakukan selama dua siklus. Pengambilan data untuk nilai-nilai (karakter dan konservasi) serta motivasi siswa menggunakan angket, wawancara terstruktur, observasi langsung, dan dokumentasi. Data (karakter dan konservasi) di dilihat dari deskriptor yang muncul berdasarkan standar pencapaian penilaian karakter (PPK) tahun 2018, sedangkan data motivasi siswa dianalisis dengan persentase dan dikategorikan; (sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah). Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai (karakter dan konservasi), nilai karakter pada siklus I (integritas, religius, mandiri, nasionalisme), siklus II (integritas, religius, mandiri, nasionalisme, gotong royong), nilai konservasi pada siklus I (kreativitas, loyal, inspiratif, humanis, peduli, kreatif), siklus II (kreativitas, loyal, inspiratif, humanis, peduli, kreatif, inovatif, kejujuran), sedangkan untuk motovasi siswa ada peningkatan dari siklus I sebesar 16,7% dan pada siklus II sebesar 40% dikategorikan sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran CBL dapat meningkatkan nilai-nilai (karakter dan konservasi) serta motovasi siswa.
Kata kunci:
Model CBL Nilai Karakter Nilai Konservas Motivasi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
54 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
55 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Dampak Kegiatan Pertanian Area Bonorowo
Waduk Delingan Terhadap Kelestarian Fungsi
Waduk
Anis Arzia Muntiani, Suntoro, Sunarto
Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dampak ekonomi dan
lingkungan dari kegiatan pertanian di area Bonorowo Waduk
Delingan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan
kuantitatif dengan pendekatan survey. Hasil penelitian terdapat
dampak ekonomi : (1) memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
sekitar (2) hasil pertanian dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan untuk dampak lingkungan : (1) kualiats air waduk menurun
akibat tercemar pupuk dan pestisida dari kegiatan tersebut.
Kesimpulannya, kegiatan pertanian di area bonorowo Waduk
Delingan memberikan keuntungan bagi masyarakat pemanfaat dan
berdampak negatif bagi lingkungan karena mengakibatkan air waduk
tercemar.
Kata kunci:
Dampak
ekonomi
lingkungan
kelestarian
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
56 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Afinitas Antar Spesies dan Klasifikasi Komunitas
Echinodermata di Kawasan Pantai Parang Dowo
Kabupaten Malang
Lia Astuti, Atok Miftachul Hudha, Husamah, Dwi Setyawan, Fuad Jaya Miharja
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Echinodermata selain memiliki nilai ekonomis tinggi juga bermanfaat
sebagai indikator kondisi pantai yang baik. Akan tetapi, tinggi dan
rendahnya afinitas spesies Echinodermata di pantai dapat
mempengaruhi ekosistem. Tujuan penelitian ini untuk
mendeskripsikan afinitas dan klasifikasi komunitas Echinodermata di
kawasan pantai Parang Dowo Kabupaten Malang. Jenis penelitian
merupakan deskriptif kuantitatif sedangkan metode transek dan
observasi langsung menjadi pengumpulan sampel. Plot yang
digunakan berukuran 1 m x 1 m dengan jumlah 25 titik. Afinitas
ditentukan dengan tabel contingency 2 x 2 kemudian dihitung nilai
indeks Jaccard, sedangkan untuk klasifikasi komunitas ditentukan
berdasarkan tabel kelimpahan spesies dengan rumus Euclidean
Distance. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 spesies, dengan 6
kombinasi asosiasi antar spesies. Berdasarkan hasil uji asosiasi
menunjukkan 1 kombinasi dikategorikan rendah, sedangkan 5
kombinasi lainnya diketegorikan sangat rendah. Berdasarkan hasil uji
rumus Euclidean Distance terdapat 4 spesies dengan 2 nilai terkecil
yang memiliki kesamaan karakteristik. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pantai mengalami perubahan ekosistem.
Kata kunci:
Afinitas
Asosiasi
Klasifikasi Komunitas
Echinodermata
Pantai Parang Dowo
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
57 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Proses Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga
secara Aerobik dengan Tanaman Kayu Apu ( Pistia
stratiotes)
Ayu Pramita1, Dwi Novia Prasetyanti1, Dini Nur Fauzi2
Program Studi D4 Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Jurusan D3 Teknik Informatika, Politeknik Negeri Cilacap1,
Program Studi D3 Teknik Pengolahan Migas,Sekolah Tinggi Teknologi Minyak Bumi dan Gas Cilacap2
Email:
ABSTRAK
Limbah cair rumah tangga yang merupakan sisa hasil kegiatan dari air sabun
atau bekas mandi, air deterjen dari hasil mencuci baju, air tinja, air bekas cucian
peralatan masak yang mengandung minyak yang terdapat di pemukiman.
Permasalahan limbah cair ini perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena
memiliki karakteristik yang kompleks dan dapat menganggu kesehatan
lingkungan. Salah satu upaya pengelolaan lingkungan adalah pengolahan
limbah cair rumah tangga dengan rangkaian pengolahan fisik dan biologis yaitu
proses biofilter aerobik dan menggunakan bioindikator tumbuhan yaitu Kayu
apu (Pistia stratiotes) yang mampu menyerap berbagai logam berat seperti
Fe,Zn, Cu, Cr dan Cd. Air limbah domestik yang digunakan dalam penelitian
ini jenis greywater yang merupakan air buangan berasal dari kegiatan dapur.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi penurunan BOD dan TSS
pada limbah sisa hasil kegiatan rumah tangga dengan pengolahan biofilter aerob
menggunakan media bioball dan tanaman kayu apu. Biofilter aerobik
merupakan proses biofilter yang membutuhkan oksigen dalam proses degradasi
bahan organik. Proses penelitian ini meliputi proses pembiakan bakteri
(seeding) selama ± 2 (dua) minggu kemudian dilanjutkan dengan proses
pergantian limbah baru di dalam reaktor selama 5 (lima) hari pada reaktor
biofilter yang di dalamnya terdapat media bioball dan tanaman kayu apu dengan
arah aliran down flow up flow dengan menggunakan reaktor yang terbuat dari
kaca dengan dimensi tertentu dengan debit 0,35 ml/detik menghasilkan
efisiensi penurunan BOD sebesar 70,51% dari konsentrasi awal BOD 300 mg/L
menjadi 88,49 mg/L. Sedangkan efisiensi penurunan TSS sebesar 74,97% dari
konsentrasi awal TSS 321 mg/L menjadi 80,33 mg/L. Dari hasil penelitian yang
telah dilakukan di atas dapat dijelaskan bahwa pengolahan dengan bioball dan
tanaman kayu apu mampu menurunkan parameter BOD dan TSS, tetapi nilai
tersebut masih di atas baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.
68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016.
Kata kunci:
Aerobik
Biofilter
Limbah; Rumah Tangga
Tanaman Kayu Apu
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
58 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Kadar Timbal dan Kadar Klorofil Daun
Trembesi (Samanea saman) di Jalan Soekarno Hatta
Kota Malang sebagai Sumber Belajar Biologi
M. Melsandi, Roimil Latifa, Moch. Agus Krisno Budiyanto, Sri Wahyuni, Husamah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kadar timbal dan kadar klorofil daun trembesi di jalan soekarno Hatta Kota Malang yang kajiannya dikembangkan sebagai sumber belajar biologi. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel berjumlah 9 pohon. Penelitian dilaksanakan Bulan September 2019 di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya Malang, dan Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif melalui rerata data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar timbal daun trembesi di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang sebesar 1,23 ppm. Rerata kadar klorofil a sebesar 1,08 mg/g, rerata kadar klorofil b sebesar 0,68 mg/g, dan rerata kadar klorofil total sebesar 1,68 mg/g. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X KD 3.10 menganalisis pada perubahan lingkungan, penyebab serta dampak dari perubahan tersebut terhadap lingkungan.
Kata kunci:
Timbal
Klorofil
Trembesi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
59 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Makroinvertebrata Perairan sebagai
Bioindikator Kualitas Air di Waduk Selorejo
Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang
Afdaini, Atok Miftachul Hudha, Yuni Pantiwati, Iin Hindun, Fendy Hardian Permana
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis makroinvertebrata
perairan di waduk Selorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang sebagai
bioindikator kualitas air yang dikembangkan sebagai sumber belajar biologi.
Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan metode purposive
sampling. Penelitian ini dilakukan pada tiga Stasiun Penelitian yang berbeda,
temuan jenis makroinvertebrata kemudian dianalisis dengan uji korelasi
spearman. Kajian implementasi penelitian sebagai sumber belajar dilakukan
dengan menganalisis dokumen perangkat pembelajaran. Hasil penelitian
ditemukan jenis makroinvertebrata yaitu spesies Pomacea canaliculata,
Melanoides tuberculata, Lymnaea rubiginosa, Bellamnya javanica. Nilai Indeks
Keanekaragaman hewan tersebut pada setiap stasiun penelitian yaitu <1,0 yang
mengindikasikan kualitas air tergolong tercemar berat, sedangkan Nilai Indeks
Keseragaman <0,6 yang mengindikasikan kualitas air tergolong tercemar berat.
Hewan yang ditemukan termasuk kedalam jenis toleran yang memiliki
toleransi luas terhadap kualitas airmulai dari tercemr ringan sampai tercemar
berat. Adapun hewan yang paling banyak ditemukan yaitu spesies Melanoides
tuberculata berjumlah 121 individu pada stasiun II dengan faktor abiotik
berupa Suhu 27°C, Nilai salinitas 5,1 ppt, substrat dasar berupa lumpur
berpasir, nilai pH sebesar 6, nilai kadar Desolved Oxygen (DO) sebesar 4,4 mg
O2/l, kadar Biochemycal Oxygen Demand (BOD) sebesar 17,83 mg/l, kadar
Total Suspended Solid (TSS) sebesar 18,8 mg/l. Kajian implementasi sumber
belajar dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi
berdasarkan syarat pemanfaatan hasil penelitian murni kedalam pendidikan.
Kata kunci:
Attractant
Makroinvertebrata Perairan
Bioindikator Kualitas Air
Sumber Belajar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
60 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Implementasi Blended-Problem Based Learning
Berbantuan Aplikasi Google Classroom pada
Materi Sel
Vitta Yaumul Hikmawati, Yeni Suryaningsih
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Majalengka
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran ilmiah terkait implementasi blended-problem based learning yang memanfaatkan aplikasi google classroom pada materi pembelajaran sel. Prosedur kerja yang ditetapkan pada penelitian ini dirancang dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendapatkan pandangan teoritis dan bukti empiris tentang penerapan blended-problem based learning. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak proporsionalnya alokasi waktu dengan beban materi Biologi yang terdapat dalam struktur kurikulum, sehingga aktivitas pencarian informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dilaporkan penelitian terdahulu berjalan kurang optimal. Melalui teknik dekriptif kualitatif hasil penelitian ini menunjukkan bahwa blended-pbl berbantuan google classroom diimplementasi dengan baik dalam pembelajaran sel. Seluruh siswa berpatisipasi secara aktif melakukan pencarian informasi terkait topik yang dibahas dan sebagian besar siswa menunjukkan perilaku on-task. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa blended-pbl dapat diimplementasikan sebagai strategi alternatif pada pembelajaran Biologi abad 21.
Kata kunci:
blended-learning
blended-pbl
problem based learning
google classroom
sel
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
61 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Implementasi pendekatan plan, do, check, action
terhadap peningkatan pengelolaan sampah pada
pengelola Pantai Gemah Tulungagung
Putri Windartianto, Yuni Pantiwati, Atok Miftachul Hudha, Elly Purwanti, Samsun Hadi
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi
pendekatan Plan, Do, Check, Action terhadap peningkatan pengelolaan
sampah pada pengelola pantai Gemah Tulungagung. Penelitian
dilakukan di Pantai Gemah yang terletak di Desa Keboireng, Besuki
Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif
dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara,
dokumentasi, dan angket. Angket diberikan kepada pengelola pada
saat sebelum dan sesudah implementasi. Hasil dari penelitian
didapatkan bahwa implementasi pendekatan plan, do, check, action
terhadap pengelolaan sampah pada pengelola Pantai Gemah
mengalami peningkatan, dikarenakan penggunaan pendekatan PDCA
dapat meningkatkan kinerja pengelola pantai.
Kata kunci:
Pendekatan PDCA
Pantai Gemah
Sampah
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
62 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Inventarisasi ArthropodaTerestrial Di Kawasan Air
Terjun Singokromo Nganjuk
Kaesta Uri Winggi , Lutvi Binti Maisaroh, Nada Hanifah Az-zahroh, Santi Purwiningsih, dan
Yoppi Satriawan, Vera Septi Andrini, Arindra Trisna Widiansyah
Program Studi Pendidikan IPA, STKIP PGRI Nganjuk, Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Nganjuk
Email:
ABSTRAK
Arthropoda merupakan organisme yang sering ditemukan di wilayah
terestrial, termasuk kawasan sekitar air terjun. Selain itu, aktivitas
manusia dapat mempengaruhi komposisi dan distribusi Arthropoda di
wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui famili
ArthropodaTerestrial. Penelitian dilakukan di Kawasan Air Terjun
Singokromo yang yang terletak di kawasan Sawahan Kabupaten
Nganjuk. Sampel diambil menggunakan metode sampling koleksi
bebas dengan cara membongkar batu-batu, membongkar batang
pohon yang lapuk, menggali pasir dan mengoleksi di akar dan di
batang tumbuhan. Hasil identifikasi sampel menunjukkan keberadaan
berbagai famili yaitu yaitu Vespidae, Calopterygidae, Myrmeleontidae,
Meloidae, Formicidae, Tettigoniidae, Coccinellidae, Lycosidae,
Amaurobiidae, Nymphalidae, Lycaenidae, Curculionidae, Dytiscidae,
Sphecidae, Bittacidae, dan Apidae.
Kata kunci:
Inventarisasi
Arthropoda Terestrial
Singokromo Nganjuk
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
63 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kajian Etnozoologi Kecoa Batu (Nauphoeta cinerea)
dalam Upaya Konservasi Hewan Berkelanjutan
Atun, Dea Tri Komalasari, Hanifah Noviasari, Siti Nurkholifah, Muhimatul Umami
Program Studi Tadris Biologi, FITK, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nuejati Cirebon
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pemanfaatan Kecoa
batu (Nauphoeta cinerea) dalam bidang kesehatan dan menganalisis
pemanfaatan Kecoa batu (Nauphoeta cinerea) dalam upaya konservasi
secara berkelanjutan. Penelitian dilakukan di kelurahan Cicenang,
Cigasong kabupaten Majalengka. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif metode survei. Pengumpulan data melalui
observasi, wawancara dan studi literatur, selanjutnya data dianalisis
secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat
Cicenang, Majalengka memanfaatkan Kecoa batu sebagai pengobatan
sakit gigi alami berbasis kearifan masyarakat lokal. Cairan putih pada
tubuh Kecoa batu mengandung senyawa antibakteria dan senyawa
bioaktif lain yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan
patogen lain penyebab sakit gigi. Pengetahuan masayarakat terkait
pemanfaatan Kecoa batu (Nauphoeta cinerea) dalam bidang kesehatan
tersebut mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait
pentingnya konservasi hewan melalui domestikasi atau budidaya
Kecoa batu (Nauphoeta cinerea) sehingga populasi di alam pun tetap
stabil dan berkelanjutan.
Kata kunci:
Etnozoologi
Nauphoeta cinerea
Pengobatan alami
Konservasi berkelanjutan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
64 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kajian Kualitas Kompos Paitan (Thitonia
diversifolia L) Dengan Bulking Agent Arang
Sekam Padi dan Pemanfaatannya Dalam Budidaya
Pakchoi Jahra Pelu
Universitas Iqra Buru
Email:
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan kualitas kompos paitan
(Thitonia diversifolia) dengan penambahan arang sekam dan aplikasinya
pada tanaman pakchoi. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu (1)
tahap pertama yaitu melihat pengaruh penambahan arang sekam dalam proses
pengomposan biomasa paitan ( Thitonia diversifolia L) terhadap kualitas
kompos yang dihasilkan meliputi yang meliputi kadar hara makro nitrogen
(N), Fosfor (P) dan Kalium (K) yang menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri dari KT-A = tanpa penambahan arang sekam
padi dan KT+A = penambahan arang sekam padi. Data yang diperoleh dari
penelitian tahap I berupa hasil analisis kadar unsur hara N, P, K. Data tahap I
dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan kualitas kompos
berdasarkan standar SNI pupuk organik, (2) Tahap 2, mengkaji pengaruh
pengaruh formulasi media tanam campuran kompos paitan (Thitonia
diversifolia L) dan tanah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
pakchoy. Data yang diperoleh dari penelitian tahap II ialah parameter
pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun,
bobot basah total dan bobot basah konsumsi. Data tahap II, dianalisis
menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ untuk
mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan,
bahwa (1) kompos paitan memiliki kualitas nutrisi N,P,K yang sesuai dengan
standar SNI pupuk organik namun kompos paitan dengan bulking agent
arang sekam (KT+B) memiliki kadar N, P yang relatif tinggi dibandingkan
kompos paitan tanpa penambahan (KT-B) sedangkan kadar K pada KT+A
yang lebih tinggi dibandingkan KT-A. Hasil penelitian tahap II menunjukkan
perlakuan formulasi media tanam KT+A.40 memberikan pertumbuhan dan
hasil pakchoy yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.
Kata kunci:
Etnozoologi
Nauphoeta cinerea
Pengobatan alami
Konservasi berkelanjutan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
65 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Keanekaragaman Makroinvertebrata pada Kualitas
Riparian yang berbeda di Sumber Maron
Kabupaten Malang
Nadya Rizky Nuzul Ramadhanti, Nurul Mahmudati, Wahyu Prihanta, Fendy Hardian Permana,
Ahmad Fauzi
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Makroinvertebrata ialah organisme akuatik yang berperan sebagai bioindikator
kualitas perairan maupun keberadaannya sangat penting dalam rantai
makanan, namun banyaknya habitat riparian yang telah berubah fungsi oleh
manusia mengakibatkan hilangnya sumber makanan dan mengurangi jumlah
makroinvertebrata perairan. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis
hubungan kualitas vegetasi riparian terhadap keanekaragaman
makroinvertebrata. Penelitian dilakukan di aliran sungai Sumber Maron,
Kabupaten Malang. Waktu penelitian selama 3 hari meliputi observasi dan
pengambilan data langsung di lokasi menggunakan plot kuadrat (10x10 meter
dan 1x1 meter) untuk vegetasi riparian dan plot sepanjang 10 meter untuk
pengambilan makroinvertebrata kemudian di identifikasi dan dihitung indeks
biologisnya. Penelitian ini terdiri dari 3 stasiun dengan masing-masing
ulangan 3 kali pada setiap sisi kanan dan kiri. Hasil dinilai berdasarkan indeks
keanekaragaman makroinvertebrata dan nilai kualitas riparian. Teknik analisis
data menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hasil menunjukkan
bahwa terdapat korelasi antara kualitas vegetasi riparian terhadap tingkat
keanekaragaman makroinvertebrata. Keanekaragaman makroinvertebrata
tertinggi pada stasiun 1 di mana tidak terdapat aktivitas manusia dalam
penggunaan lahan riparian sehingga memiliki nilai kualitas vegetasi riparian
terkategori baik, sedangkan stasiun yang memiliki keanekaragaman
makroinvertebrata terrendah pada stasiun 2 terdapat aktivitas berupa
pemukiman warga mengakibatkan hilangnya wilayah riparian sehingga nilai
kualitas riparian terkategori sangat buruk.
Kata kunci:
Vegetasi riparian
Makroinvertebrata
Sungai
Sumber belajar biologi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
66 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Pada Lahan Agroforestri Kopi dan
Perkebunan Kopi di Kawasan Lereng Gunung Ijen
Kabupaten Bondowoso Sebagai Sumber Belajar
Biologi Nasrul Anas, Wahyu Prihanta, Poncojari Wahyono
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Makrofauna tanah dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan tanah dan
menentukan kestabilan suatu ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi serta mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman
makrofauna tanah di kawasan Lereng Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso.
Penelitian dilakukan di lahan agroforestri kopi dan perkebunan kopi di
kawasan Lereng Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso pada bulan Juni 2019.
Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan
pengambilan data dilakukan dengan metode Pitfall Trap dan Hand Sortir.
Data selanjutnya dianalisis dengan indeks keanekaragaman, kemerataan, dan
indeks nilai penting (INP). Hasil penelitian pada lahan agroforestri kopi
didapatkan 10 ordo 15 famili dan 16 genus dengan jumlah individu sebanyak
173, sedangkan pada lahan perkebunan kopi didapatkan 10 ordo, 15 famili dan
15 genus dengan jumlah total sebanyak 126 individu. Indeks keanekaragaman
makrofauna tanah pada lahan agroforestri di stasiun 1, stasiun 2, dan stasiun 3
memiliki nilai (H’) 1,71 – 2,67 dan termasuk dalam kategori sedang. Pada
perkebunan kopi di stasiun 1 dan 2 memiliki nilai H’ dengan kategori sedang
dan di stasiun 3 memiliki kategori rendah dengan nilai (H’) 0,82. Kelimpahan
makrofauna tanah pada lahan agroforestri kopi sebesar 0,172, dan kelimpahan
makrofauna di perkebunan kopi sebesar 0,064, sehingga dapat disimpulkan
bahwa kelimpahan makrofauna tanah di agroforestri kopi lebih tinggi
dibandingkan perkebunan kopi. Hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai
sumber belajar Biologi berupa buku saku (Pocket Book).
Kata kunci:
Agroforestri Kopi
Kelimpahan
Keanekaragaman
Makrofauna Tanah
Perkebunan Kopi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
67 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kerupuk Lemi Portunus pelagicus sebagai Solusi
Pengelolaan Limbah Rajungan di Wilayah Cirebon
Ajeng Mudaningrat, Khoirul Ramdan, Messyfa Salsabila, Siti Aisyah, Muhimatul Umami
Program Studi Tadris Biologi, FITK, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
Email:
ABSTRAK
Cirebon merupakan salah satu kota penghasil rajungan (Portunus
pelagicus) di Indonesia. Peningkatan jumlah produksi pengelolaan
rajungan (Portunus pelagicus) berpengaruh terhadap jumlah limbah
yang dihasilkan. Salah satunya adalah lemi rajungan. Wilayah Cirebon
terutama di Desa Gebang salah satu penghasil limbah lemi rajungan
(Portunus pelagicus) yang cukup banyak, namun belum dimanfaatkan
secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan
limbah rajungan (Portunus pelagicus) dalam upaya konservasi
lingkungan berkelanjutan yang dilakukan masyarakat dan mengetahui
proses pemanfaatan limbah lemi rajungan (Portunus pelagicus) menjadi
produk yang bernilai ekonomi dan gizi yang cukup tinggi. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif metode survei. Pengumpulan
data melalui observasi, wawancara dan studi literatur, selanjutnya data
dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
masyarakat Gebang melakukan pengelolaan limbah lemi rajugan
(Portunus pelagicus) sebagai bahan pembuatan kerupuk. Selain gurih,
kerupuk lemi rajungan juga memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif gizi masyarakat.
Adanya pemanfaatan lemi rajungan menjadi kerupuk juga mampu
mengurangi pencemaran lingkungan terutama lingkungan perairan
sehingga menjadi lebih bersih dan sehat. Dengan demikian, adanya
kerupuk Portunus pelagicus mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat yang berbasis konservasi lingkungan di wilayah Cirebon.
Kata kunci:
Portunus pelagicus
Lemi rajungan
Konservasi lingkungan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
68 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Konsep Pembangunan Kewarganegaraan Ekologis
Masyarakat Gunung Sewu Feri Taupik Ridwan, Dewi Gunawati, Rini Triastuti
Univesitas Sebelas Maret
Email:
ABSTRAK
Isu kerusakan lingkungan merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian
dunia, terjadi hampir di semua Negara. Indonesia adalah salah satu Negara
yang secara beruntun mengalami krisis lingkungan setiap tahun. Pembakaran
hutan, polusi dan sampah adalah beberapa hal yang sampai saat ini belum
menemukan solusi tepat. Hal tersebut diperparah dengan munculnya
pembangunan infrastruktur yang luput dari kesadaran ekologis, baik itu
pembangunan jalan, bandara maupun perluasan kawasan perkotaan.
Kerusakan lingkungan hampir terjadi di semua tempat, tidak terkecuali
kawasan karst gunung sewu yang terancam rusak akibat aktifitas pertambangan
dan pariwisata. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kerusakan
lingkungan meliputi minimnya program pendidikan ekologis yang dilakukan
pemerintah kepada masyarakat, peran persekolahan yang belum optimal dalam
pembelajaran berbasis lingkungan hingga tingkat kesadaran masyarakat yang
masih rendah terhadap pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu menjadi
penting membentuk kewarganegaraan ekologis yang bertanggung jawab dan
mampu bijaksana dalam menjaga, mengelola dan melesatrikan lingkungan.
Dari sudut pandang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) upaya tersebut
merupakan upaya pengembangan kebajikan warga Negara (civic virtue) dalam
lingkup kewarganegaraan ekologis (Ecologi citizenship). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan walhi Yogyakarta
dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat gunung sewu dalam upaya
pelestarian kawasan karst gunung sewu. Metode penelitian menggunakan
pendekatan kualitatif. Informan penelitian yaitu anggota walhi Yogyakarta dan
Masyarakat Gunung Sewu. Penelitian ini akan menunjukan berbagai program
pembinaan masyarakat yang meliputi pembanguan komunitas, pemberian
informasi kepada masyarakat dan sosialisasi pelestarian karst Gunung Sewu.
Kata kunci:
Kewarganegaraan Ekologis
Pemberdayaan Masyarakat
Pembangunan Berkelanjutan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
69 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Konservasi Matoa (Pometia pinnata Forst) Menurut
Tradisi Suku Kurudu Di Pulau Kurudu Kabupaten
Kepulauan Yapen-Papua
Moses Gotlief Rumperiai
Program Studi Magister Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Salah satu keanekaragaman hayati flora Papua adalah tanaman matoa
(Pometia Pinnata Forst.). Saat ini muncul keprihatinan tentang
berkurangnya bahkan musnahnya plasma nutfah tanaman matoa di
Papua. Salah satu penyebab kelangkaan tanaman matoa adalah pola
pengambilan buah matoa atau panen buah matoa dengan cara
memotong cabang-cabangnya bahkan menebang pohonnya. Untuk
mencegah kepunahan tanaman matoa, diperlukan upaya konservasi
tanaman matoa. Jauh sebelum konservasi sumber daya alam hayati
(KSDAH) dipelajari atau diaplikasikan sebagai ilmu pengetahuan
moderen, leluhur suku Kurudu di Pulau Kurudu Kabupaten Kepulauan
Yapen Provinsi Papua telah memberlakukan tradisi spesifik tentang
perlindungan dan pelestarian tanaman matoa. Tradisi ini menjadi
faktor utama yang membedakan kualitas buah matoa kurudu dengan
buah matoa lainnya di seluruh kawasan Papua maupun di luar Papua.
Bagaimana tradisi suku Kurudu tersebut ? Tulisan ini mengulas
tentang konservasi tanaman matoa menurut tradisi suku Kurudu,
termasuk ancaman budaya asing terhadap pergeseran nilai-nilai luhur
dalam tradisi ini. Diharapkan melalui tulisan ini setiap pihak yang
berkompeten dapat memelihara tradisi suku Kurudu demi konservasi
tanaman matoa di Pulau Kurudu
Kata kunci:
Matoa
punah
kurudu
tradisi
konservasi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
70 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pemanfaatan Limbah Organik Terhadap
Produktivitas dan Kadar Protein Larva Hermetia
illucens L. Sebagai Sumber Belajar Biologi
Lalu Alpian Anugrah Aji, Sukarsono, Abdulkadir Rahardjanto
Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Limbah organik dapat dijadikan sebagai pupuk kompos dan bahan pakan
ternak. Namun pemanfaatan limbah organik dapat pula dijadikan sebagai
media pertumbuhan magot atau larva BSF (Hermetia illucens L.) yang bisa
digunakan sebagai pakan ternak. Inovasi pakan sangat dibutuhkan oleh
masyarakat peternak dalam mengurangi biaya pengeluaran kebutuhan pakan
ternaknya. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan budidaya larva BSF
(Hermetia illucens L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
pengaruh pemberian pakan terhadap bobot dan kadar protein larva BSF
(Hermetia illucens L.). Penelitian di mulai pada bulan Juli sampai dengan
Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan metode True eksperiment dengan
pendekatan kuantitatif, rancangan percobaan ini menggunakan The Postest
only control group design dengan menggunakan 24 sampel penelitian.
Terdapat dua kelompok subjek yakni kelompok perlakuan dan kontrol.
Kelompok perlakuan meliputi 1gr larva BSF dengan media 1kg sisa nasi, 1gr
larva BSF dengan media 1kg sisa buah-buahan, dan 1gr larva BSF dengan
media 1kg sisa sayur-sayuran. Berdasarkan hasil uji laboratorium menggunkan
metode Kjeldhal, dan analisis statistika menggunakan uji one way ANOVA,
maka hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah perlakuan yang paling
efektif untuk meningkatkan bobot larva BSF, yaitu pada perlakuan media sisa
nasi, sisa sayur-sayuran, sisa buah-buahan dan kontrol. Adapun nilai rerata
secara bertutut-turut yakni 4,50gr, 4,25gr, 4,18gr dan 3,24gr. Sedangkan
untuk hasil paling efektif dalam uji kadar protein larva BSF (Hermetia illucens
L.) adalah pada perlakuan media sisa nasi, yakni nilai rata-rata sebesar 39,23%.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai inovasi pakan bagi peternak, dan
sebagai sumber belajar di SMK Peternakan.
Kata kunci:
Limbah Organik
Inovasi Pakan
Larva BSF
Nasi
Sayura
Buah
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
71 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pemanfaatan semut rangrang (Oecophylla
smaragdina) berbasis Indigenous Knowledge sebagai
Upaya Konservasi Berkelanjutan
Trya Adi Nur Destryani, Robi’ah, Pandu Pratondo, Amaliya Firdausyah Berliana, Muhimatul
Umami
Program Studi Tadris Biologi, FITK, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nuejati Cirebon
Email:
ABSTRAK
Semut Rangrang (Oechophyla smaragdina) merupakan hewan
invetebrata yang termasuk kelas Insecta. Jenis semut ini hidup
berkoloni dan memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai agen
pengendali hayati pada tanaman pertanian. Budidaya semut Rangrang
merupakan salah satu cara pemeliharaan yang tepat untuk
meningkatkan produktivitas semut rangrang dalam jumlah banyak dan
berkelanjutan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui
pemanfaatan semut Rangrang berbasis indigenous knowledge
masyarakat Kelurahan Tonjong Kabupaten Majalengka dalam upaya
konservasi hewan berkelanjutan. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif metode survei. Pengumpulan data melalui
observasi dan wawancara, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Tonjong
memanfaatkan Semut Rangrang sebagai mata pencaharian yang
memiliki nilai jual tinggi penghasil kroto untuk digunakan sebagai
pakan burung dan umpan ikan. Kroto mengandung protein yang
tinggi, vitamin yang lengkap serta lemak dan kalori yang rendah.
Tahapan budidaya semut rangrang yang mudah dan murah dengan
menghasilkan kroto yang bernilai ekonomi tinggi, sehingga mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis indigenous
conservation skill yang berkelanjutan.
Kata kunci:
Oechophyla smaragdina
Kroto
Indigenous knowledge
Konservasi berkelanjutan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
72 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis kualitas air pada mata air Gunung Butak di
jalur pendakian Desa Gadingkulon, Dau-Malang
sebagai sumber belajar biologi
Eka Cahyani Rizqi Yulianti, Nur Widodo, Agus Krisno Budiyanto, Fendy Hardian Permana,
Husamah
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah kualitas air
sumber mata air di Gunung Butak sesuai dengan persyaratan kualitas
air minum PERMENKES RI Nomor 492 Tahun 2010. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Uji Kualitas Air Perum Jasa Tirta.
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu menggambarkan
hasil perbandingan data kualitas air hasil uji laboratorium dengan baku
mutu yang berlaku dan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan
kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air pada
mata air di Gunung Butak sesuai dengan persyaratan kualitas air
minum PERMENKES RI Nomor 492 Tahun 2010 dengan
persentase 100%.
Kata kunci:
Analisis kualitas air
Mata air
Gunung Butak
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
73 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Kualitas Perairan berdasarkan Hubungan
Kadar Klorofil Air dan Indeks Saprobitas
Fitoplankton di Sumber Sira Kec. Gondanglegi
Kab. Malang sebagai Sumber Belajar Biologi Muhammad Farid Sidiq, Roimil Latifa, Sukarsono, Tutut Indria P, Fendy Hardian P.
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kualitas perairan di
Sumber Sira berdasarkan kadar klorofil air dan Indeks Saprobitas
fitoplankton. Penelitian dilakukan di Sumber Sira Desa Putukrejo
Kec. Gondanglegi Kab. Malang. Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan metode purposive sampling dimana sampel yang
diambil berdasarkan pertimbangan tertentu. Jenis sampel yang
diamati yaitu kadar klorfil air dan fitoplankton. Pengambilan sampel
dilakukan di 4 stasiun dengan masing-masing pengulangan ada3 kali.
Hasil penelitian diketahui bahwa kadar klorofil air yaitu dengan rerata
0,93 μg/l dan termasuk kedalam oligotrofik sedangkan Indeks
Saprobitas fitoplankton yaitu rerata 1,04 dan termasuk kedalam β-
Meso/Oligosaprobik serta hubungan kadar klorofil air dan Indeks
Saprobitas fitoplankton mempunyai hubungan yang kuat dengan nilai
-0,816 dan mempunyai arah korelasi negatif hasil. Hasil penelirian ini
dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi.
Kata kunci:
Klorofil Air
Indeks Saprobitas
Fitoplankton
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
74 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Studi kualitas perairan berdasarkan parameter
biologi, fisika, dan kimia di aliran mata air Sumber
Maron Kecamatan Pagelaran, Malang
Lintang Zaine Alfiani, Roro Eko Susetyarini, Husamah, Roimil Latifa, Atok Miftachul Hudha
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan
berdasarkan paameter biologi, fisika, dan kimia perairan di aliran mata
air Sumber Maron Kecamatan Pagelaran, Malang. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data hasil
parameter biologi didapatkan dari hasil perhitugan nilai klorofil-a
sebesar 0,796 mg/L. Data parameter fisika dan kimia perairan meliputi
pH sebesar 7, 28, suhu sebesar 28,20C, kuat arus sebesar 0,55 m/s,
intensitas cahaya sebesar 3 m-1, DO sebesar 5,5 ppm, dan BOD
sebesar 12,29 ppm. Hasil perbandingan parameter perairan dengan
baku mutu perairan menunjukkan nilai berada diantara baku mutu
perairan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas perairan di aliran
mata air Sumber Maron Kecamatan Pagelaran, Malang tergolong
dalam kondisi normal atau baik.
Kata kunci:
Aliran mata air
Aktivitas manusia
Parameter biologi, fisika, dan
kimia perairan
Kualitas perairan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
75 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
AKTIVITAS ADIWAYATA
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
76 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kebijakan Sekolah Adiwiyata Berbasis Daur Ulang
Untuk Peningkatan Kepedulian Lingkungan Siswa
SMPN 15 Surabaya
1Asy’ari, 2Ratno Abidin
1Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surabaya
2Program Studi PG-PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surabaya
Email:
surabaya.ac.id
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kebijakan sekolah
adiwiyata pada peningkatan kepedulian lingkungan siswa di SMPN 15
Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi dengan jenis
penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dokumentasi, dan audio visual yang
dididapatkan dari responden. Kemudian data yang diperoleh dianalisis
dengan cara deskriptif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
SMP N 15 Surabaya berhasil mendapatkan sekolah adiwiyata secara
mandiri tingkat kota. Sekolah juga mengikuti kompetisi adiwiyata di
tingkat-tingkat kota maupun tingkat nasional dengan berbagai
penghargaan yang diraih. Program kerja sekolah adiwiyata yang
dilakukan di SMP N 15 Surabaya yaitu mulai dari kerja bakti bersama
sampai membuat rumah jamur. Kemudian mendaur ulang melalui
sampah an-organik yang dimanfaatkan bernilai jual dan dari sampah
organik diolah menjadi pupuk kompos. Dan Semua pihak sekolah
bekerja sama dalam menciptakan lingkungan sesuai dengan kreteria
sekolah adiwiyata yang asri dan nyaman.
Kata kunci:
Adiwiyata
Daur ulang
Kepedulian
Lingkungan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
77 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pembelajaran Teks Prosedur Melalui Model
Pembelajaran Berbasis Pemetaan Masalah
Lingkungan pada Peserta Didik SMPS Negeri 4
Malang
Rahmi Sarifa
SMP Negeri 4 Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masalah lingkungan
yang ditemukan di SMPN 4 Malang yang diketahui setelah dilakukan
pemetaan masalah oleh beberapa peserta didik yang ditunjuk sebagai
kader lingkungan di SMPN 4 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk
(1) memaparkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran teks
prosedur dan (2) memaparkan sikap peduli peserta didik terhadap
lingkungan dalam pembelajaran menyajikan teks prosedur melalui
model pembelajaran berbasis pemetaan masalah. Subjek penelitian ini
adalah peserta didik kelas VII C dan VII B SMPN 4 Malang. Model
pembelajaran berbasis pemetaan masalah lingkungan adalah suatu
rancangan pembelajaran yang memberikan pengalaman secara
langsung, nyata, dan bermakna terkait permasalahan lingkungan.
Siswa diberi kesempatan untuk aktif mencari masalah dan menemukan
solusi atas masalah yang mereka temukan sendiri. Melalui model
pembelajaran ini siswa diarahkan agar mempunyai karakter peduli
lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik sangat
bersungguh-sungguh dalam pembelajaran teks prosedur dan memiliki
sikap peduli lingkungan pada taraf MB (Mulai Berkembang).
Kata kunci:
teks prosedur
pemetaan masalah lingkungan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
78 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Peran Pendidik dalam Analisis Kebijakan
Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan
dan Lahan di Kalimantan Timur
Alvin Dewa Yanuar
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum hutan
dan lahan terjadinya kebakaran, untuk menganalisis kebijakan
pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, dan untuk
memberikan kebijakan alternatif dalam implementasi lapangan.
Menurut badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG)
menunjukkan titik api yang berpotensi memicu kebakaran di Provinsi
Kalimantan Timur yaitu Paser (50 titik), Bontang (5 titik), Kukar (53
titik), Berau (58 titik), Mahakam Ulu (8 titik) Kubar (12 titik), Kutai
Timur (26) dan Samarinda (8 titik) hubungan antara peningkatan
hotspot dengan infeksi pernapasan akut penduduk provinsi Kalimanan
Timur. Peraturan dan kebijakan implementasi pada hutan dan
kebakaran lahan lemah dan membutuhkan perbaikan. Strategi
kebakaran hutan dan lahan kebijakan pencegahan dan pengendalian
adalah Meningkatkan peran hukum dan mengoptimalkan dukungan
pemerintah pusat dalam mengatasi bencana kebakaran hutan,
Mengoptimalkan peran kepala daerah dalam melibatkan masyarakat,
dan Universitas untuk pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan.
Memperkuat fungsi penataan ruang dalam dokumen rencana tata
ruang sebagai upaya untuk mengatasi masalah tata, meningkatkan
koordinasi antar lembaga dan memperjelas tugas dan fungsi dasar Unit
Kerja Daerah dan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia
untuk mengatasi laju pertumbuhan populasi dan tata ruang masalah.
Kata kunci:
Pengendalian kebakaran
Kebijakan tata ruang
Infeksi paru akut
titik kebakaran
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
79 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Program Green School Festival (GSF) di
ARVEGATU
Pancayani Dinihari
SMP Negeri 4 Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengelolaan
potensi dan masalah lingkungan di SMP Negeri 4 Malang untuk
mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan
Cinta Lingkungan Hijau dalam menyukseskan Green School Festival
(GSF). Program Green School Festival (GSF) adalah sebuah program
yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerja sama
dengan Jawa Pos Radar Malang yang bertujuan mengembangkan
sekolah hijau dan karakter cinta lingkungan. Program ini dilaksanakan
dengan metode implementasi yang merujuk pada teori pemetaan
Participatory Eco-Education Apraisal (PEEA). Metode ini
dilaksanakan dengan cara memetakan sosial/lingkungan yang biasa
digunakan untuk memetakan masalah dan potensi lingkungan di
sekolah. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dokumen dan
lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan adanya pengelolaan potensi dan masalah lingkungan (1)
daur ulang sampah menjadi produk handicraft, alat musik, dan kostum
festival; (2) ikan nila menjadi sumber pembelajaran pengelolaan bahan
makanan dan gizi; (3) air dan limbah cair sebagai media
pembudidayaan ikan nila di sekolah; (4) tanaman hijau dengan sistem
aquaponik; dan (5) media pembelajaran inovasi teknologi melalui
smart house dengan alat simulator energi listrik alternatif menggunakan
tenaga surya dan tenaga angin.
Kata kunci:
Penguatan Pendidikan Karakter
Potensi dan masalah Lingkungan
Green school festival
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
80 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Implementasi Eco-education Melalui Inovasi
Ecobrick dalam Upaya Pengelolaan Lingkungan
Berkelanjutan di Cirebon
Mirna Wati, Ratu Farhana Zarfa Kusumawarrdhani, Sucizah Nurohmah, Ubaidilah Rifki Haikal,
Muhimatul Umami
Program Studi Tadris Biologi, FITK, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
Email:
ABSTRAK
Pendidikan lingkungan hidup berperan penting dalam pelestarian dan
perbaikan lingkungan dalam mewujudkan kehidupan yang
berkelanjutan. Salah satunya dengan pendidikan berbasis lingkungan
dengan memanfaatkan sampah anorganik dalam bentuk Ecobrick.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Eco-education
melalui pembuatan inovasi Ecobrick dalam upaya meningkatkan
kepedulian lingkungan dan keterampilan mengelola lingkungan yang
baik dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif metode observasi. Pengumpulan data melalui pengamatan
langsung, parsipatory-observation, wawancara dan studi pustaka. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan berbasis
lingkungan (Eco-education) yang dilakukan pada masyarakat Cirebon
melalui pembuatan Ecobrick mampu meningkatkan pemahaman
masyarakat Cirebon terkait kepedulian lingkungan dan meningkatkan
keterampilan dalam mengelola sampah anorganik menjadi barang
multiguna yang bernilai ekonomi sehingga mampu meningkatkan
perekonomian berbasis konservasi yang berkelanjutan.
Kata kunci:
Eco-education
Ecobrick
Sampah anorganik
Konservasi berkelanjutan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
81 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Keanekaragaman Makro dan Mikrofauna Tanah
pada Perkebunan Jeruk Manis (Citrus sinensis L.)
Organik dan Anorganik di Desa Punten Kecamatan
Bumiaji Kota Batu sebagai Sumber Belajar Biologi
Iqo’ Matil Husna
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah keanekaragaman
makro dan mikrofauna tanah pada perkebunan jeruk manis (Citrus sinensis
L.) organik dan anorganik di desa Punten kecamatan Bumiaji kota Batu. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian
ini dilakukan selama 2 hari dengan mengunakan metode pitfall trap dan hard
sortir di 2 stasiun. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah analisis Perhitungan Indeks Keanekaragaman Shannon Winner. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai indeks
keanekaragaman makro dan mikrofauna tanah di perkebunan organik dan
anorganik. Nilai indeks keanekargaman makro dan mikrofauna tanah di
perkebunan organik yaitu 1,93 dan 0,04. Sedangkan di perkebunan anorganik
yaitu 1,81 dan (-0,63). Makro dan mikrofauna tanah yang ditemukan di
perkebunan organik terdiri dari 3 kelas, 6 ordo, 8 famili, dan 12 genus dengan
jumlah total 419 makrofauna tanah. Sedangkan mikrofauna tanah terdiri dari
2 kelas, 3 ordo, 3 famili, dan 3 genus dengan jumlah total 7 mikrofauna tanah.
Makro dan mikrofauna tanah di perkebunan jeruk anorganik yang terdiri dari
2 kelas, 5 ordo, 6 famili, dan 9 genus dengan jumlah total 118 makrofauna
tanah. Sedangkan mikrofauna yanah yang ditemukan terdiri dari 2 kelas, 2
ordo, 2 famili, dan 2 genus dengan jumlah total 2 mikrofauna tanah. Indeks
Kemerataan atau Evennes (E) makro dan mikrofauna tanah di perkebunan
organik yaitu (-0,77) dan 0,03. Sedangkan di perkebunan anorganik yaitu (-
0,82) dan (-0,91). Indeks Dominansi makro dan mikrofauna di perkebunan
organik
Kata kunci:
Makrofauna
Mikrofauna
Keanekaragaman
Kemerataan
Dominansi
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
82 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
SOSIAL SAINS
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
83 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Tingkat Pendapatan Nelayan Tradisional Pancing
Ulur di Desa Bumbulan Kecamatan Paguat
Kabupaten Pohuwato
Lis M. Yapanto, Sitti Nursinar, Sulistya Yusuf
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo
Email:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan nelayan
tradisional pancing ulur dan efisiensi pemasaran di Desa Bumbulan
Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan
teknik wawancara menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dengan
kesuluruhan jumlah nelayan pancing ulur yaitu sebanyak 33 orang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai
Oktober 2019. Hasil penelitian menunjukan Pendapatan usaha
nelayan tradisional pancing ulur di Desa Bumbulan adalah rata-rata
Rp. 4.073,030,- dan jumlah pendapatan nelayan perbulannya ini
masuk dalam kategori pendapatan sangat tinggi menurut BPS (Badan
Pusat Statistik). Sedangkan Efisiensi pemasaran hasil tangkapan usaha
nelayan tradisional pancing ulur di Desa Bumbulan dimana untuk
saluran pemasaran 1 (nelayan-konsumen) dikatakan efisien sedangkan
saluran pemasaran 2 (nelayan-pedagang pengumpul- konsumen)
belum efisien.
Kata kunci:
pendapatan
nelayan pancing Ulur
efisiensi pemasaran
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
84 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Pembelajaran Ekonomi Dalam Islam pada Materi
Mudharabah di Pondok Pesantren Muhammad Tri Ramdhani, Ariyadi
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Email:
muhammadtriramdhani@gmail
.com
ABSTRAK
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memfasilitasi dan
meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Pembelajaran harus
menghasilkan belajar, tapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran,
proses belajar juga bisa terjadi dilingkungan sosial-kultural dalam lingkungan
masyarakat. Hakikat dalam Pembelajaran sebagai suatu sistem atau proses
membelajarkan subjek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan,
dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik/pembelajar dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien. Adapun target yang akan didapatkan ialah
untuk mengetahui pembelajaran ekonomi dalam Islam
Pada proses ini diwali dengan kegiatan pendahuluan yaitu memberikan stimulus
terlebih dahulu kepada peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang nantinya
akan dilaksanakan serta menampilkan beberapa permasalahan dalam kehiduan yang
terkait pada materi pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti diawali
dengan mengamati seperti meminta peserta didik untuk membaca buku referensi
tentang mudharabah dan juga diberikan kesempatan untuk mengamati beberapa
permasalan apa yang terjadi terkait dengan materi yang dibahas serta mengamati slide
yang ditampilkan. Selanjutnya dilakukan proses menanya dengan proses peserta didik
untuk menjawab pre test yang diberikan berupa pertanyaan, kemudian memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan yang
dilakukan sebelumnya tentang mudharabah serta menampung pertanyaan dari mereka
dnn member kesempatan kepada tiap peserta didik atau menunjuk secara acak
menjawab pertanyaan dari temannya. Setelah dilakukan pengamatan dan menanya
dilanjutkan dengan mengeksplorasi beberapa hasil yang dilakukan sebelumnya seperti
mencari jawaban pada pertanyaan pre test dengan membaca beberapa referensi yang
terdapat dibuku ajar atau referensi buku lainnya, kemudian pada kegiatan ini
mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan melengkapinya dengan
membaca buku ajar dn buku referensi lainnya terkait materi syirkah serta dilakukan
diskusi terhadp permasalahan yang didapatkan. Selanjutnya mengasosiasikan dengan
menyusun dan menyimpulkan hasil laporan yang telah didiskusikan oleh peserta didik.
Pada kegiatan inti diakhiri dengan mengkomunikasikan mengajak peserta didik
membuat laporan hasil diskusi yang sudah dilakukan dengan cara mempresetasikan
didepan kelas dan diberikan tanggapan dari kelompok lainnya dan diakhiri penegasan
terhadap hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Kata kunci:
Pembelajaran Ekonomi dalam
Islam
Mudharabah
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
85 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Kajian Dampak Industri Tahu di Kampung
Sudagaran dan Kampung Dukuh Terhadap
Kesejahteraan Keluarga Menggunakan Metode
Interpolasi Spasial
Suhendra
Program Studi Teknologi Industri Pertanian, FTP, Universitas Gadjah Mada
Email:
ABSTRAK
Keberadaan sebuah Industri dapat turut memberikan dampak
terhadap kesejahteraan keluarga di sekitarnya. Meskipun radius
manfaatnya berbeda antara industri makro dengan industri kecil
mikro, seperti industri tahu, keberadaan industri tetap memberikan
manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola spasial dampak
keberadaan industri tahu terhadap kesejahteraan keluarga.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara warga di
sekitar area industri tahu di Kampung Sudagaran Kelurahan Tegalrejo
dan Kampung Dukuh Kelurahan Gedongkiwo, Yogyakarta. Data
kemudian diolah secara spasial menggunakan ArcGIS Pro 2.3.2
dengan metode interpolasi. Hasilnya menunjukkan sebaran manfaat
berdasarkan jarak tempat tinggal warga dengan lokasi industri. Pada
radius 10 meter dampak terasa lebih kuat, dan menurun hingga radius
60 meter. Pendalaman kaji social-spasial pada penelitian diperlukan
untuk memperkuat kesimpulan
Kata kunci:
Industri tahu
interpolasi
kesejahteraan
spasial
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
86 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Penguatan IRT Ramuan Madura “Gilang Emas
Grup” melalui Pengadaan TTG dan Revitalisasi
Potensi Bahan Lokal Sumenep
Abdulkadir Rahardjanto1*, N. Nurwidodo1, M. Mas’odi 2, H. Husamah1
1 Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
2 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Sumenep
Email:
ABSTRAK
Ramuan Madura merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan,
termasuk dalam hal ini di Kabupaten Sumenep. Mengingat adanya
ancaman terhadap keberlanjutan Ramuan Madura, maka perlu adanya
kegiatan pengabdian masyarakat Kegiatan pengabdian terkait dengan
ramuan Madura, dalam bentuk pengadaan TTG dan revitalisasi
potensi bahan lokal Sumenep. Artikel ini mendeskripsikan kegiatan
pengabdian masyarakat berupa Penguatan IRT Ramuan Madura
“Gilang Emas Grup” melalui Pengadaan TTG dan Revitalisasi
Potensi Bahan Lokal Sumenep yang telah dilaksanakan. Instrumen
kegiatan meliputi materi presentasi, produk, alat dokumentasi, buku
catatan, dan instrumen evaluasi. Metode pengabdian adalah pelatihan,
demonstrasi, dan pendampingan. Data dianalisis secara deskriptif
kualitatif. Berbagai kegiatan dilakukan dalam pengabdian ini. Alat
TTG telag diberikan, dilatihkan, dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Satu bahan lokal yang berhasil diperkenalkan dan direvitalisasi
penggunaannya adalah tumbuhan “Komantin Saebu”.
Kata kunci:
Madurese herbal ingredients
IRT empowering
Potential local materials
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
87 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Rengginang udang khas Cirebon sebagai upaya
peningkatan perekonomian masyarakat berbasis
pengelolaan lingkungan
Lulu Ruaidah, M. Rizky Hidayat, Susi Nurjannah, Khotimah, Muhimatul Umami
Program Studi Tadris Biologi, FITK, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
Email:
ABSTRAK
Cirebon merupakan salah satu kota penghasil udang windu yang cukup
tinggi di Indonesia. Berbagai olahan berbahan dasar udang banyak
dilakukan masyarakat, salah satunya adalah rengginang udang khas
Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan
rengginang udang windu (Penaeus monodon) dan menganalisis efek
produksi rengginang udang baik bidang ekonomi maupun ekologis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode survei.
Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi literatur,
selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa masyarakat Cirebon telah memanfaatkan udang
dalam bentuk olahan rengginang sejak tahun 1983. Udang windu
digunakan dalam pembuatan rengginang memiliki kualitas tekstur dan
rasa yang lebih bagus dibandingkan dengan yang berbahan ikan. Selain
gurih dengan bentuk yang mekar sempurna, rengginang udang windu
(Penaeus monodon) juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
sehingga dapat digunakan sebagai alternatif gizi masyarakat. Adanya
usaha pengolahan udang windu (Penaeus monodon) dalam bentuk
rengginang banyak masyarakat Cirebon yang melakukan pembudiyaan
udang windu (Penaeus monodon) sehingga perekonomian masyarakat
meningkat dan populasi udang pun tetap stabil berkelanjutan.
Kata kunci:
Penaeus monodon Rengginang udang
Budidaya
Konservasi lingkungan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
88 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Potensi Green Marketing di Kalangan
Mahasiswa UMY (Studi Kasus UMB Boga)
Made Dike Julianitakasih Ilyasa1, Intan Octavia2, Taufik Riza3, Dede Dania Ramadanty4
1Program Studi Pendidikan Agama Islam, 2Program Studi Ekonomi Syariah, 3Program Studi Ekonomi Syariah, 4Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam, FAI, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsep
pemasaran yang mencakup produk serta kemasan yang digunakan oleh
UMB Boga sesuai dengan konsep Green Marketing. Penelitian
dilakukan di food court Umat Mandiri Berkemajuan (UMB) Boga,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Penelitian dilakukan
melalui proses wawancara dengan supervisor UMB Boga, observasi ke
seluruh gerai food court di UMB Boga, dan pembagian kuisioner
terbuka untuk mahasiswa UMY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
UMB Boga belum menggunakan konsep Green Marketing, tetapi
telah mewacanakan untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik
dengan cara mengganti pemakaian gelas plastik ke kemasan paper cup
mulai tanggal 11 November 2019.
Kata kunci:
Green Marketing
UMB Boga
Produk
Kemasan
Ramah Lingkungan
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
Seminar Nasional V 2019
Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
89 Prodi Pendidikan Biologi bekerja sama dengan PSLK dan APSAI
Analisis Faktor Dominan Penggunaan Jamu Cekok pada Masyarakat
Pedesaan di Kecamatan Pakong Pamekasan Jawa Timur
(Dikembangkan sebagai Sumber Belajar Biologi)
Auni Rahmatika, M. Agus Krisno Budianto, Iin Hindun, Samsun Hadi, Ahmad Fauzi
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk untuk mengetahui faktor
dominan dalam penggunaan jamu cekok pada masyarakat pedesaan di
Kecamatan Pakong, Pamekasan, Jawa Timur dan mengetahui hasil
kajian pemanfaatan hasil penelitian faktor dominan penggunaan jamu
cekok sebagai sumber belajar biologi. Pengambilan data melalui
pengisian angket kepada 133 responden pengguna jamu di Desa
Klompang Timur, Pakong, Pamekasan. Penelitian ini menggunakan
kuisioner angket sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu uji regresi linear berganda. Berdasarkan analisis
data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa faktor dominan
penggunaan jamu cekok pada masyarakat pedesaan yaitu faktor
ekonomi yang disusul oleh faktor budaya, faktor medis, dan faktor
pengetahuan dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi dalam
bentuk pengalaman pemecahan masalah biologi melalui metode ilmiah
SMA kelas X semester ganjil yaitu pada materi “Ruang Lingkup
Biologi”. Berdasarkan pengaruh bersamaan antara penggunaan jamu
dan faktor yang mempengaruhi diperoleh hasil sebesar 72,3,
sedangkan pengaruh terpisah antar variabel diperoleh hasil
perhitungan distribusi efektif menunjukkan hasil pada faktor ekonomi
sebesar 23,58, faktor budaya sebesar 19,85, faktor medis sebesar 14,99,
dan faktor pengetahuan sebesar 13,91 sedangkan hasil perhitungan
distribusi relative diperoleh hasil pada faktor ekonomi sebesar 0,33,
faktor budaya sebesar 0,27, faktor medis sebesar 0,21, dan faktor
pengetahuan sebesar 0,19.
Kata kunci:
Jamu Cekok
Faktor Dominan
Masyarakat Pedesaan
Sumber Belajar
Copyright © 2019 Universitas Muhammadiyah Malang
SEMINAR NASIONAL V 2019