Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat...

39
1 Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 Oleh: Dyan Angesti, S.Kom., MM

Transcript of Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat...

Page 1: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

1

Kumpulan ABSTRAK

Angkatan Ke – 3

Oleh:

Dyan Angesti, S.Kom., MM

Page 2: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

2

RANCANG BANGUN APLIKASI “BARBER JOHNSON”

DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO

SURABAYA

Abdul Farid

ABSTRAK

Penggunaan grafik Barber Johnson sebagai salah satu indikator untuk mengetahui

tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rawat inap suatu rumah sakit telah

dilaksanakan oleh RSU Dr. Soetomo. Di RSU Dr. Soetomo grafik Barber Johnson dibuat

dari program Microsoft Excel. Dengan menggunakan Microsoft Excel pemakaian

program ini diharapkan lebih mudah dalam digunakan akan tetapi dalam kenyataannya

terdapat kekurangan, salah satunya adalah jika terjadi perubahan periode yang digunakan.

Untuk mengatasi hal tersebut diadakan penelitian dengan tujuan untuk membuat aplikasi

Barber Johnson dengan menggunakan program Visual Basic 6.0 di RSU Dr. Soetomo

Surabaya.

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian

pengembangan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara

dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi Barber Johnson yang dapat digunakan di

RSU Dr. Soetomo. Setelah mempelajari dan menggunakan aplikasi disarankan kepada

RSU Dr. Soetomo untuk melakukan sosialisasi sehingga aplikasi ini dapat digunakan

oleh semua pihak yang membutuhkan.

Kata kunci: Aplikasi Barber Johnson

Page 3: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

3

GAMBARAN PERBANDINGAN TENTANG KEPUASAN PASIEN

TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI KESEHATAN PADA LOKET

PENDAFTARAN DI PUSKESMAS PUCANG SEWU DAN

PUSKESMAS MOJO SURABAYA

Adejulaestari

ABSTRAK

Kepuasan pasien merupakan kepuasan yang dirasakan oleh pasien sebagai

tanggapan emosional terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas loket pendaftaran.

Ada beberapa hal dalam indikator untuk mengukur indeks kepuasan pasien, salah satunya

kepuasan pasien terhadap pelayanan administrasi kesehatan yang terdapat pada loket

pendaftaran. Dari data yang dikumpulkan pada observasi awal di Puskesmas Pucang

Sewu dan Puskesmas Mojo Surabaya diketahui masih ada beberapa pasien yang merasa

belum terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas loket pendaftaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat

kepuasan pasien di Puskesmas Pucang Sewu dan Puskesmas Mojo Surabaya berdasarkan

kriteria kecepatan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kejelasan petugas

pelayanan, kepastian jadwal pelayanan dan tanggungjawab petugas..

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau

kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada penelitian ini

adalah pasien yang datang berkunjung setiap harinya di Puskesmas Pucang Sewu dan

Puskesmas Mojo Surabaya. Sampel dari penelitian ini adalah pasien yang kebetulan atau

yang tersedia pada hari dilakukan penelitian, dimana jumlah sampel yang diambil

berjumlah 50 orang. Analisis data dilakukan dengan cara tabulasi dan pengelompokkan

data.

Dari 50 orang responden di Puskemas Pucang Sewu dan 50 orang responden

Puskesmas Mojo didapatkan adanya perbedaan tingkat kepuasan pasien, dimana tingkat

kepuasan pasien Puskesmas Pucang Sewu lebih tinggi dari Puskesmas Mojo. Kepuasan

pasien di Puskesmas Pucang Sewu mendapat skor 72% dan Puskesmas Mojo dengan skor

71%. Dengan demikian kepuasan pasien di Puskesmas Pucang Sewu perlu dipertahankan,

sedangkan untuk Puskesmas Mojo sebaiknya perlu ditingkatkan lagi.

Kata kunci : kepuasan pasien, pelayanan administrasi.

Page 4: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

4

KARAKTERISTIK INDIVIDUAL PASIEN

DI POLIKLINIK RUMATAN METADON

RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Alfi Hidayah

ABSTRAK

Program pengobatan dengan menggunakan metadon untuk pecandu heroin atau

biasa dikenal dengan Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) mulai dicoba pada

tahun 1964. Saat ini PTRM menjadi salah satu program yang sedang disosialisasikan

pemerintah dalam rangka pengurangan dampak buruk narkoba suntik (harm reduction).

Program terapi tersebut juga dilaksanakan di Poliklinik Rumatan Metadon (PRM)

yang berdiri pada bulan Pebruari 2006 lalu di bawah naungan rumah sakit umum Dr.

Soetomo Surabaya. Sejak berdirinya sampai bulan Juli 2008, PRM telah melayani

sekurang-kurangnya 275 pasien baik yang telah dinyatakan pulih maupun yang masih

dalam proses pemulihan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik individual pasien yang

mengikuti PTRM di PRM rumah sakit umum Dr. Soetomo Surabaya. Karakteristik yang

diteliti meliputi identitas sosial pasien, riwayat penggunaan zat dan masalah mediko-

psiko-sosial yang dialami pasien.

Dari penelitian deskriptif yang menggunakan 163 sampel ini didapatkan simpulan

bahwa sebagian besar pasien PRM adalah laki-laki (99%) berumur antara 21-25 tahun

(41%), belum kawin (66%), lulusan SMA (74%), bekerja sebagai pegawai swasta (61%)

dan berasal dari Surabaya (87%). Selain menggunakan opioida mereka juga memakai

tembakau (99%) dan mulai menggunakan zat-zat terlarang sejak remaja, antara umur 11-

15 tahun dan 16-20 tahun.

Penelitian terhadap masalah madiko-psiko-sosial yang dialami pasien

menghadirkan fakta bahwa 55% pasien PRM tidak mengalami komplikasi, stressor

psikososial (59%) dan tidak terdapat komorbiditas (54%),mereka pernah memakai spuit

secara bergantian (75%) namun sebelumnya mereka melakukan sterilisasi spuit (91%),

juga terlibat masalah hukum berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba (58%),

pernah menjalani rehabilitasi (25%) dan detoksifikasi (64%), tetapi 74% pasien tidak

pernah mengikuti terapi rumatan, baik PRM, Buprenorfin/Subutex maupun Naltrexon.

Kata Kunci: PTRM, PRM, Metadon, Karakteristik

Page 5: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

5

KETEPATAN PENGISIAN LEMBAR TINDAKAN MEDIK

SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SISTEM INFORMASI

DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

(STUDI KASUS DI INSTALASI RAWAT INAP

BEDAH CEMPAKA)

ANA DWI FITRI SARI

ABSTRAK

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya merupakan Rumah Sakit tipe A

( Pendidikan ) dan juga merupakan Rumah Sakit Pusat Rujukan pelayanan kesehatan bagi

wilayah Indonesia Timur yang memberikan pelayanan kesehatan secara prima, efektif

dan efisien. Mengingat jumlah perawat yang begitu banyak di Rumah Sakit Umum Dr.

Soetomo Surabaya tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan saat memberikan

tindakan medik kepada pasien. Maka untuk menghindari hal tersebut dibuatkanlah suatu

metode kerja baru yang berfungsi untuk meringankan pekerjaan perawat dalam pengisian

tindakan medik pasien yang berbentuk form check list .

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ketepatan pengisian form check list

tindakan medik dan kepatuhan perawat dalam pengisian form check list tindakan medik

di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui gambaran mengenai ketepatan dan manfaat dari pengisian form check

list tindakan medik sebagai upaya peningkatan sistem informasi di RSU Dr. Soetomo

Surabaya. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif, obyek

penelitian difokuskan pada ketepatan pengisian form check list tindakan medik yang

merupakan variabel dalam penelitian ini.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketepatan pengisian lembar

tindakan medik di RSU Dr. Soetomo cukup baik, hal ini dapat dilihat dari persentase

form check list yang terisi tepat sebesar 58 % dan form check list yang tidak terisi tepat

sebesar 42 %. Sedangkan kepatuhan perawat dalam pengisian form check list tindakan

medik sudah baik, dengan persentase perawat yang patuh sebesar 70 % dan perawat yang

tidak patuh sebesar 30 %.

Kata kunci : ketepatan, form check list tindakan medik

Page 6: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

6

TINGKAT KESESUAIAN INPUT DATA HARI PERAWATAN PASIEN

ASKESKIN DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO

SURABAYA

Benny Sabhara

ABSTRAK

Rumah Sakit Umum Dr Soetomo adalah rumah sakit bertipe A yang merupakan

rumah sakit rujukan dan juga merupakan Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan terbesar di

wilayah Indonesia bagian Timur. Pada Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya

khususnya di Instalasi Rawat Inap (IRNA) Medik, adanya input data klaim yang tidak

bisa diklaimkan yaitu hari perawatan pasien Askeskin IRNA Medik di Unit Kerjasama

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan (UKPPK) dengan program aplikasi yang ada di

Teknologi Informasi (TI) tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat kesesuaian input data hari

perawatan pasien pulang Askeskin di UKPPK dengan Program TI di IRNA Medik dan

mengidentifikasi yang paling besar penyebab kegagalan klaim atau yang tidak terbayar di

UKPPK dengan Program Aplikasi TI di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini memotivasi peningkatan kerja di Rumah

Sakit dan mengevaluasi sistem kerja yang sudah diterapkan di Rumah Sakit.

. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif

kuantitatif dan kualitatif dengan objek penelitian difokuskan pada tingkat kesesuaian

input data hari perawatan pasien pulang Askeskin di UKPPK dengan Program TI di

IRNA Medik. Sampel penelitaian yang diambil dalam penelitian ini adalah data hari

perawatan pasien pulang Askeskin ruang penyakit Dalam (R.wanita, laki I dan II, tropik

infeksi laki dan wanita) pada bulan Desember tahun 2007

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tingkat kesesuaian input data

hari perawatan pasien ASKESKIN Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya tingkat

kesesuaiannya banyak yang tidak sesuai yaitu sebesar 21,32% atau cukup sesuai antara

program ITI dengan Unit Kerjasama Pembiayaan Pelayanan Kesehatan (UKPPK).

Dengan banyaknya ketidak sesuaian input data hari perawatan pasien ASKESKIN

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya di ruangan IRNA medik menyebabkan tidak

dapat diajukanya klaim asuransi.

Disarankan agar petugas input data hari perwatan pasien ASKESKIN lebih teliti

dalam memasukan tanggal masuk rumah sakit dan keluar rumah sakit sehingga klaim

asuransi dapat dilakukan dan untuk mengurangi kesalahan dalam penginputan data maka

perlu dilakukan pelatihan terhadap petugas input data

Kata kunci : Tingkat Kesesuaian, Input Data, Hari Perawatan

Page 7: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

7

PROYEKSI 10 (SEPULUH) BESAR PENYAKIT TERBANYAK

BERDASARKAN DATA REKAM MEDIS

DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM HAJI

Dian Eka Oktasari

ABSTRAK

Proyeksi merupakan salah satu bentuk kegiatan dari rumah sakit yang sangat

penting dan mempunyai pengaruh besar untuk tahun kedepannya, apakah pada tahun

mendatang jumlah penyakit ada kenaikan, tetap ataupun mengalami penurunan dengan di

dukung oleh media komputer statistik sebagai alat pengolah data, sehingga rumah sakit

dapat mempersiapkan strategi–strategi dalam usaha meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan, yang dipergunakan untuk memproyeksikan data 10 (sepuluh) besar penyakit

terbanyak yang pernah terjadi di Instalasi Rawat Inap (IRNA) berdasarkan data rekam

medis Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proyeksi sepuluh besar panyakit

terbanyak khususnya di IRNA Rumah Sakit Umum Haji Surabaya untuk tahun 2008–

2012 mendatang, dapat juga bermanfaat memberi masukan dan sebagai bahan

pertimbangan informasi bagi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya untuk memproyeksi

serta membandingkan perhitungan data penyakit yang terjadi dari periode lima tahun

lampau ke periode lima tahun mendatang di IRNA Rumah Sakit Umum Haji Surabaya,

sehingga penyelenggaraan rumah sakit dapat terselenggara dengan baik.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bersifat penelitian

deskriptif. Menggunakan analisis regresi dengan menggunakan model tren sesuai bentuk

grafiknya, yaitu berbentuk Linear persamaannya Y = a + bX, Parabola Quadratic

dengan persamaan Y = a + bX + cX2 dan Parabola Cubic dengan persamaan Y = a + bX

+ cX2 + dX

3.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan proyeksi dari 10 (sepuluh) penyakit

terbanyak yang pernah menduduki peringkat sepuluh besar di Ruang Rawat Inap Rumah

Sakit Umum Haji Surabaya periode tahun 2003-2007, untuk tujuh penyakitnya yang

memiliki tren positif (+) yaitu penyakit Diare, Diabetes Militus, Hipertensi,

Bronkopnemoni, TBC Paru, CVA, PJK, ISK cenderung meningkat dari tahun ke tahun

untuk periode tahun 2008-2012, sedangkan untuk penyakit yang memiliki tren negatif (-)

yaitu penyakit Tipoid dan DBD tidak dapat di prediksikan dengan analisis regresi, ini

dikarenakan melihat dari data lima tahun penyebaran lampau datanya tidak dapat

diprediksikan dengan baik

Kata Kunci : Proyeksi, 10 (Sepuluh) Besar Penyakit

Page 8: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

8

EVALUASI PENGGUNAAN FORMULIR RM7 DILIHAT DARI KEBUTUHAN

PENGGUNA (PERAWAT) DI RUANG BEDAH

CEMPAKA INSTALASI RAWAT INAP BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM DR. SOETOMO SURABAYA

Dina Wahyu Anggraeni

ABSTRAK

Formulir RM7 merupakan lembar rekam medis yang berisikan instruksi dokter

dan catatan perawat/bidan. Untuk mempermudah penggunaan formulir RM7 maka

instalasi rawat inap bedah Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo membuat suatu solusi

dengan menciptakan formulir check list. Formulir check list adalah suatu daftar yang

digunakan sebagai alat untuk mengecek (memantau/mengontrol) tindakan medik yang

telah diinstruksikan oleh dokter kepada perawat. Yang terlibat dalam pengisian formulir

RM7 baik berupa narasi maupun check list yaitu dokter dan perawat. Penelitian ini

bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang efektifitas berkas rekam medik

khususnya RM7 desain lama (narasi) dengan desain baru (check list) di ruang Bedah

Cempaka Rumah sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat yang bisa

diambil dari penelitian ini adalah sebagai kajian dibidang kesehatan khususnya rekam

medik.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan

data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada perawat. Obyek penelitian ini

adalah format RM7 dan kebutuhan perawat.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemudahan pengisian formulir chek

list lebih efektif dengan persentase 100%, rata-rata kecepatan pengisian untuk mengisi

check list yang efektif adalah 77 detik, kesesuaian dengan kebutuhan dalam pengisian

formulir check list yang efektif dengan persentase 100% dan pemanfaatan dalam

pemberian informasi menggunakan formulir check list dengan persentase 100%.

Kata Kunci : Penggunaan formulir RM7, Kebutuhan Pengguna (Perawat), Rumah Sakit

Umum Dr. Soetomo Surabaya

Page 9: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

9

TINGKAT PEMAHAMAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN

ENTRY DATA TINDAKAN MEDIK Di INSTALASI RAWAT INAP BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Dwi Kusumawati

ABSTRAK

Setiap unit pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan entry data tindakan

medik, demikian juga di Instalasi Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo

Surabaya. Dalam proses pendokumentasian ini, terlibat beberapa tenaga kesehatan

diantranya adalah petugas rekam medis, perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

Tenaga keteknisian medis (rekam medis) yang bertugas memiliki kewajiban dalam

melengakapi entry data tindakan medik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

tingkat pemahaman petugas kesehatan dalam pelaksanaan entry data tindakan medik di

Instalasi Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat yang

dapat diambil adalah memperluas wawasan atau pengetahuan peneliti, khususnya

mengenai kelengkapan dokumentasi tindakan medik dan tindakan keperawatan.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pengumpulan data

menggunakan teknik kuesioner. Objek penelitian ini difokuskan pada pemahaman

petugas kesehatan dalam pelaksanaan entry data tindakan medik di Instalasi Rawat Inap

Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman petugas

kesehatan dalam pelaksanaan entry data tindakan medik di Instalasi Rawat Inap Bedah

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya termasuk kategori tingkat pemahaman baik.

Kata Kunci : Pemahaman Petugas Kesehatan, Pelaksanaan Entry Data Tindakan

Medik

Page 10: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

10

EVALUASI KEMAMPUAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

BERDASARKAN LEMBAR PENEMPELAN

HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG (RM8)

DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Maria Angelina

ABSTRAK

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo telah menyediakan Instalasi Pelayanan

Penunjang Medik Laboratorium Patologi Klinik guna menunjang keputusan dokter dan

tenaga kesehatan lain dalam menindaklanjuti penanganan terhadap pasien. Dari hasil

observasi awal, terdapat pasien rawat inap yang melakukan pemeriksaan di laboratorium

patologi klinik luar. Oleh karena itu, diperlukan suatu evaluasi untuk mengetahui

kemampuan laboratorium patologi klinik yang didasarkan pada informasi dalam berkas

rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan laboratorium

patologi klinik berdasarkan lembar penempelan hasil pemeriksaan penunjang (RM 8) di

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat dalam penelitian ini adalah

sebagai informasi dibidang layanan penunjang medik mengenai kemampuan

Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik lembar

pengumpul data. Obyek penelitian difokuskan pada kemampuan pemeriksaan

Laboratorium Patologi Klinik di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 250 pemeriksaan terdapat 146 kali

pemeriksaan (52%) di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo

Surabaya dan 104 kali pemeriksaan (48%) yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium

Patologi Klinik luar. Jenis pemeriksaan terbanyak yang dilakukan oleh pasien di

Laboratorium Patologi Klinik dalam dan luar Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya

adalah test Darah Lengkap. Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Dr.

Soetomo Surabaya memiliki 110 jenis pemeriksaan yang terdaftar pada Petunjuk

Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik tahun 2005. Dari 28 jenis pemeriksaan yang

dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik luar, Laboratorium Patologi Klinik Rumah

Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya belum memiliki 1 jenis yaitu pemeriksaan Betha

HCG.

Kata kunci : Kemampuan laboratorium patologi klinik, jenis pemeriksaan, RM 8, Rumah

Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Page 11: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

11

PEMAHAMAN PETUGAS REKAM MEDIS DALAM PENGENTRIAN DATA

PADA PELAKSANAAN PROGRAM WEB

DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

Melia Ekawatie

ABSTRAK

Pelayanan rumah sakit mengandalkan informasi secara intensif. Sistem informasi

dapat digunakan sebagai sarana strategis untuk memberikan pelayanan yang berorientasi

kepada kepuasan pelanggan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman petugas rekam medis

dalam pengentrian data pada pelaksanaan program web di Rumah Sakit Jiwa Menur

Surabaya. Manfaat dari penelitian ini adalah mendapatkan pengetahuan dan tambahan

ilmu tentang pemahaman petugas rekam medis dalam pengentrian data pada pelaksanaan

program web.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Obyek penelitian

difokuskan pada pemahaman petugas rekam medis dalam pengentrian data pada

pelaksanaan program web di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

Petugas rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya pada tingkat

pemahaman sangat baik yaitu sebanyak 6 responden ( 60 % ).

Petugas rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya pada tingkat

pemahaman responden berdasarkan pendidikan yaitu tingkat pemahaman sangat baik

terbanyak dari lulusan SMA yaitu 4 responden ( 40 % ). Dan tingkat pemahaman sangat

kurang baik yaitu dari lulusan SMA yaitu 1 responden ( 10 % ).

Petugas rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya pada tingkat

pemahaman responden berdasarkan masa kerja yaitu tingkat pemahaman sangat baik

terbanyak dari responden dengan masa kerja 19 – 24 Thn yaitu sejumlah 4 responden ( 40

% ). Dan tingkat pemahaman sangat kurang baik yaitu dari petugas dengan masa kerja 19

– 24 Thn sebanyak 1 responden ( 10 % ).

Kata kunci : Pemahaman petugas rekam medis, Pengentrian data, Program web

Page 12: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

12

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PASIEN DENGAN KUNJUNGAN ULANG

DIPOLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSU Dr. SOETOMO SURABAYA

Musyariyah

ABSTRAK

Suatu rumah sakit bisa sukses tergantung pada sikap atau kemampuan tenaga

kesehatan yang ada di instansi tersebut. Salah satu langkah untuk memperbaiki mutu

pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit adalah dengan memperbaiki system

pelayanan administrasi dimana pelayanan ini pertama kali yang berinteraksi dengan

pasien. Jika ditempat ini pasien merasa puas maka kemungkinan besar akan

menggunakan ulang pada rumah sakit yang sama. Poliklinik kulit dan kelamin kurang

lebih 100 pasien perharinya. Kunjungan pasien lama lebih banyak daripada kunjungan

baru (70 % pasien lama 30 % pasien baru).

Tujuan penelitian ini hasilnya adalah untuk mengetahui hubungan antara

kepuasan pasien dengan kunjungan ulang dipoliklinik kulit dan kelamin. Desain yang

digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Sampel yang di ambil adalah pasien yang

berobat >1x. Besar sampel pasien 185 orang. Data yang terkumpul dibahas secara

deskriptif dan diolah menggunakan Uji Statistik Korelasi dengan derajat kemaknaan α <

0,05.

Dari hasil penelitian tidak ada hubungan antara kepuasan pasien dengan

kunjungan ulang p = 0,351. Dengan tidak adanya hubungan antara kepuasan pasien

dengan kunjungan ulang, maka bukan karna hanya pelayanan petugas administrasi yang

baik kemungkinan pasien melakukan kunjungan ulang disebabkan oleh pasien yang

masih membutuhkan pengobatan, biaya berobat murah atau dekat dengan rumah.

Disarankan ada peningkatan kualitas pelayanan.

Kata kunci : Kepuasan pasien, kunjungan ulang.

Page 13: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

13

PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP PENTINGNYA KEPEMILIKAN

BERKAS REKAM MEDIS DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT

UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Nila Kurnia Asih

ABSTRAK

Pengetahuan pasien terhadap arti pentingnya kepemilikan Berkas Rekam Medis

adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman pasien

terhadap pengertian akan pentingnya kepemilikan dokumen yang mencatat riwayat

sakit pada saat awal mula kedatangan sampai semua tindakan yang telah dilakukan

pihak rumah sakit untuk proses pemulihan daripada penyakit yang diderita. Tujuan

penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan pasien terhadap arti pentingnya

kepemilikan Berkas Rekam Medis di Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. soetomo

surabaya

Penelitian ini menggunakkan model penelitian deskriptif, yang dilakukan pada

tanggal 16 Juni sampai dengan 30 Juni 2008 dengan mengambil responden dari

pasien yang menggunakan jaminan Askes PNS baik sebagai peserta langsung atau

sebagai pengikut (istri dan anak) dan Askes Non PNS (Swasta) dimana berkunjung

ke unit-unit poli yang terdapat di Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. Soetomo Surabaya

sebanyak 212 responden. Pada penelitian ini variabel bebas adalah pengetahuan

pasien, variabel terikat adalah pentingnya kepemilikan Berkas Rekam Medis.

Hasil daripada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 60% responden memiliki

tingkat pengetahuan yang tinggi atau bisa dikatakan baik terhadap pemahaman akan

pentingnya kepemilikan Berkas Rekam Medis, sedangkan 40% responden memiliki

pengetahuan yang rendah atau kurang terhadap pemahaman akan pentingnya

kepemilikan Berkas Rekam Medis. Saran yang diajukan adalah sosialisasi petugas

Rekam Medis kepada pasien akan Pentingnya kepemilikan Berkas Rekam Medis.

Kata kunci : pengetahuan, pasien askes, pentingnya kepemilikan

berkas rekam medis

Page 14: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

14

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK DITEMUKAN

BERKAS REKAM MEDIS PASIEN LAMA

DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM HAJI

SURABAYA

Novi Dewi Ratih

ABSTRAK

Berkas rekam medis berfungsi sebagai alat komunikasi antara dokter dengan

tenaga ahli lainnya yang ikut ambil bagian di dalam memberikan pelayanan, pengobatan,

perawatan kepada pasien. Apabila berkas rekam medis pasien lama pada saat melakukan

kunjungan ulang tidak dapat ditemukanmaka akan berakibat fatal, karena pada berkas

rekam medis yang terdahulu terdapat riwayat penyakit pasien sebelum pasien melakukan

kunjungan ulang tidak dapat terbaca oleh dokter yang memberikan pelayanan sehingga

proses pelayanan menjadi tidak efektif. Namun Dari hasil pengamatan dan penelitian di

RSU Haji Surabaya berkas rekam medis yang tidak ditemukan hanya 0,3%(persen) dari

keseluruhan berkas rekam medis yang ada pada tempat penyimpanan. Karena dengan

adanya buku kendali (tracer) petugas dapat mengontrol dimana berkas rekam medis

berada.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tidak ditemukan

berkas rekam medis pada saat pasien lama di Instalasi Rawat Jalan RSU Haji Surabaya.

Sedangkan manfaatnya adalah dapat berguna dalam penerapan ilmu yang dipelajari dan

sebagai pengalaman berharga dalam penyususnan karya tulis ilmiah khususnya dalam

faktor-faktor penyebab tidak ditemukan berkas rekam medis pasien lama untuk

kunjungan ulang.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif, dilakukan pada

tanggal 23 juni – 23 Juli 2008 di Instalasi Rawat jalan RSU Haji Surabaya. Subyek

penelitiannya adalah seluruh berkas rekam medis rawat jalan pada bulan Juni-Juli 2008,

variabel penelitiannya adalah faktor-faktor penyebab tidak ditemukan berkas rekam

medis pasien lama. Penelitian ini menggunakan analisa kualitatif dari hasil rekapitulasi,

hasil chek list dan wawancara petugas rawat jalan.

Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab tidak ditemukan berkas

tertinggi adalah karena berkas rekam medis masih berada di poli (0,28%), kesalahan

dalam meletakkan berkas (0,01%) serta berkas rekam medis masih berada di rawat inap

(0,01%). Dari hasil tersebut maka petugas agar memeriksa ulang berkas rekam medis

yang telah kembali dari poli, agar berkas rekam medis tidak ada yang tetinggal di poli.

Kata Kunci : Tidak Ditemukan Berkas Rekam Medis, Pasien Lama

Page 15: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

15

GAMBARAN ANGKA KEMATIAN

BAYI ≤ 28 HARI DI RSU. DR SOETOMO SURABAYA 2002 s/d 2007

Ovilia yanti

ABSTRAK

Kematian bayi merupakan masalah utama dan merupakan indikator

penting yang digunakan untuk mengukur kualitas masyarakat yang sehat dan

produktif sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi angka kematian bayi ≤ 28 hari dan

mengidentifikasi angka kematian bayi berdasarkan penyebab kematian. Manfaat

yang bisa diambil dari penelitian ini bagi penulis hádala Untuk mendapatkan

pengetahuan serta pengalaman nyata dalam berfikir dan menganalisis tentang

angka kematian bayi.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Deskriptif. Penelitian

difokuskan pada angka kematian bayi dan mengidentifikasi angka kematian bayi

berdasarkan penyebab kematian yang merupakan variabel penelitian.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa angka kematian bayi ≤

28 hari yang tertinggi 2006 sebesar 3,86% dan yang terendah 2002 sebesar 2,12%.

Penyebab kematian yang terbanyak berat badan lahir rendah 34,07%. Jumlah

kematian bayi laki-laki cenderung lebih banyak dibandingkan dengan perempuan.

Untuk itu perlu adanya penyebarluasan informasi tentang pentingnya prilaku

hidup sehat dan bersih bagi ibu hamil, pemenuhan makanan yang baik pada masa

kehamilan guna peningkatan pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam

kandungan.

KATA KUNCI : Kematian bayi ≤ 28 hari.

Page 16: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

16

FAKTOR PEMBERIAN KODE UNDIAGNOSA

DALAM PENGGUNAAN PROGRAM APLIKASI

DI INSTALASI TEKNOLOGI INFORMASI

RSU Dr.SOETOMO SURABAYA

Puji Pangesti

ABSTRAK

Di dalam rekam medis terdapat beberapa kegiatan, salah satunya

pengkodean, Adapun manfaatnya agar memudahkan pelayanan pada penyajian informasi

dan memudahkan klasifikasi penyakit. Pemberian kode U00 (undiagnosa) pada pasien

pulang meninggal di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya dari tahun 2004 sampai

2007 mengalami peningkatan jumlah.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor pemberian kode

undiagnosa dalam penggunaan program aplikasi di Rumah Sakit Umum Dr.Soetomo

Surabaya. Manfaat yang bisa diambil dari dilaksanakanya penelitian ini adalah dapat

digunakan untuk membantu mengevaluasi sistem kerja yang sudah diterapkan di Rumah

Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode evaluasi deskriptif.

Subyek dalam penelitian ini adalah data kode undiagnosa dari berkas rekam medik pada

pasien pulang meninggal yang sudah di entry di Instalasi Teknologi Informasi (ITI)

Rumah Sakit Umum Dr.Soetomo Surabaya tahun 2006-2007 yang berjumlah 637 pasien.

Data diolah menggunakan analisis deskriptif dengan penghitungan statistik sederhana

sehingga menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor pemberian kode

U00 (undiagnosa) dikarenakan bahwa di ruang tidak pernah dilakukan pengkodean,

selain itu petugas lebih banyak mengerjakan pekerjaan bidang administrasi dibanding

bidang rekam medis. Sedangkan pemberian kode U00 (undiagnosa) terbanyak pada

pasien pulang meninggal di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya adalah di

IRNA medik tepatnya ruang saraf sebanyak 48.2% dan IRNA Bedah tepatnya

ruang bedah sebanyak 94 %.

Kata Kunci : ICD-10 (International Classification Disseases-10), Undiagnosa

Page 17: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

17

TATA RUANG DAN PENGELOLAANNYA DALAM MENINGKATKAN

KENYAMANAN KERJA PETUGAS DI UNIT REKAM MEDIS INSTALASI

RAWAT JALAN

(Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya)

Rofina A. Riberu

ABSTRAK

Kenyamanan kerja merupakan suatu keadaan yang dapat menciptakan lingkungan

aman, segar, rapi, indah sehingga dapat menambah semangat dalam bekerja. Ini

berhubungan dengan kenyamanan dalam bekerja, dimana bekerja tidak mengalami

keluhan selama melakukan pekerjaan yang terkait dengan tata ruang dan pengelolaan

ruang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tata ruang dan pengelolaannya

dalam meningkatkan kenyamanan kerja petugas rekam medis di Unit Rekam Medis IRJ

RSU Dr. Soetomo Surabaya. Adapun manfaat dari penelitian ini bagi rumah sakit yakni

dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk mendesain ulang tata

ruang dan pengelolaaannya. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode

deskriptif. Penelitian ini difokuskan pada penataan dan pengaturan ruangan kerja yang

merupakan variabel penelitian.

Dari hasil penelitian di Unit rekam Medis IRJ RSU Dr. Soetomo Surabaya, dengan

menyebarkan kuesioner kepada 36 petugas Rekam Medis tentang penataan ruangan kerja

yang berkaitan dengan penataan meja, kursi dan lemari dapat diketahui 67% petugas

menyatakan tidak nyaman dengan hal tersebut. Diketahui 58% petugas yang menyatakan

luas ruangan tidak nyaman, 69%

petugas menyatakan penerangan, temperatur dan kelembaban ruangan tidak nyaman.

Untuk ventilasi dan kebersihan ruangan dapat diketahui 61% petugas yang menyatakan

tidak nyaman.

Kata Kunci : Tata ruang dan pengelolaanya, kenyamanan

Page 18: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

18

PERANCANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

DALAM PELAYANAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS WIYUNG

SURABAYA

SARI WAHYUNI

ABSTRAK

Puskesmas merupakan unit Pelaksanan Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/kota,

yang merupakan ujung tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan

Puskesmas perlu dikelola melalui pencapain manajemen Puskesmas secara optimal salah

satu upaya adalah dengan adanya SOP dalam pelayanan rekam medis. Penelitian ini

bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan rekam medis khususnya

pelayanan dalam penerimaan berkas rekam medis pasien baru, pelayanan dalam

penerimaan pasien lama, pelayanan dalam pengambilan berkas rekam medis, pelayanan

dalam pengolahan data rekam medis dan pelayanan dalam penyimpanan berkas rekam

medis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan merancang SOP dalam pelayanan

rekam medis di Puskesmas Wiyung Surabaya. Manfaat yang bisa diambil dari penelitian

ini adalah sebagai bahan masukan bagi Puskesmas Wiyung Surabaya khususnya pada

unit rekam medis.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif, kuantitatif dan

kualitatif yang digunakan bersama-sama dengan subyek perancangan SOP dalam

pelayanan berkas rekam medis yaitu mendikripsikan SOP berdasarkan pelayanan berkas

rekam medis yang ada di Puskesmas Wiyung Surabaya.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

khususnya rekam medis di Puskesmas Wiyung Surabaya yang selama ini belum ada SOP

maka perlu adanya Perancangan SOP penerimaan pelayanan pasien baru, penerimaan

pelayanan pasien lama, pelayanan pengambilan berkas rekam medis, pelayanan

pengolahan data rekam medis, pelayanan penyimpanan berkas rekam medis dan

mensosialisasikan hasil dari Perancangan SOP tersebut.

Kata kunci : SOP, Pelayanan rekam medis, Puskesmas Wiyung Surabaya.

Page 19: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

19

Pembuatan Program Registrasi Pasien Rawat Inap Berbasis Microsoft

Access 2003 Pada Puskesmas Cerme

Sutatik Lafiana

Abstrak

Proses pencatatan data pasien atau registrasi pasien baik rawat inap atau rawat

jalan selama ini di Puskesmas Cerme masih dilakukan secara manual, sehingga dalam

pengelolaan data pasien yang masuk kedalam arsip sering mengalami masalah klasik

yaitu hilang atau tercampur antara berkas-berkas rekam medis dengan arsip lain. Dengan

adanya program registrasi pasien berbasis Microsoft Access 2003 pada Puskesmas

Cerme, diharapkan pendokumentasian berkas rekam medis pasien membantu

mempermudah didalam proses pengelolaan data registrasi pasien di Puskesmas Cerme.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat program registrasi pasien rawat inap di

Puskesmas Cerme yang diharapkan bisa membantu mempermudah didalam proses

pengelolaan data registrasi pasien rawat inap di Puskesmas Cerme, Manfaat dari

penelitian ini adalah memberi masukan bagi Puskesmas sebagai bahan pertimbangan

dalam acuan penerapan sistem informasi guna tercapainya manajemen informasi

kesehatan yang lebih baik dan Memudahkan petugas dalam proses pengelolaan registrasi

pasien rawat inap.

Penelitian ini dirancang dengan metode penelitian pengembangan, objek

penelitian difokuskan pada data registrasi pasien.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan program

aplikasi dapat memperkecil pencatatan secara manual dan mempermudah didalam

penyimpanan data dan pembuatan laporan dan Memudahkan untuk mendapatkan

informasi tentang persentase dari data setiap transaksi yang pernah terjadi.

Kata Kunci : Program Registrasi, Microsoft Access 2003

Page 20: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

20

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN

PENGIRIMAN LAPORAN RUMAH SAKIT DI RUMAH

SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

SURABAYA

Sylvia Primaduma Kharisma

ABSTRAK

Sistem Informasi rumah sakit merupakan proses terpenting dalam pengelolaan

rekam medis rekam medis yaitu menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk

pengambilan keputusan. Agar informasi yang dihasilkan rumah sakit dapat diterima

dengan tepat waktu dan memperoleh keputusan yang tepat pula. Untuk mengetahui

kesesuaiandalam pengiriman laporan seluruh rumah sakit mengacu Kepmenkes RI

No.1410/Menkes/SK/X/2003 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit di Indonesia. Dari

hasil pengamatan peneliti di RSK St. Vincentius a Paulo Surabaya masih terjadi

keterlambatan pengiriman laporan.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan

keterlambatan pengiriman laporan ekstern di RSK St. Vincentius a Paulo Surabaya.

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah menambah pengetahuan dalam

praktek dan teori tentang rekam medis khususnya sistem informasi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan sampel

penelitian adalah keseluruhan petugas rekam medis yang bertanggung jawab pada

pengelolaan rekam medis. Penelitian ini difokuskan pada laporan ekstern bulanan dan

triwulan yang merupakan variabel. Dalam penelitian ini dilakukan analisis data kualitatif

dari wawancara dan analisis keterlambatan pengiriman berdasarkan data sekunder.

Hasil dari penelitian ini terjadinya presentase keterlambatan pengiriman laporan

sebesar 100 %. Faktor-faktor penyebab keterlambatan adalah Bagian pengumpul data dan

laporan secara struktural tidak berada di bagian rekam medis, protap rumah sakit yang

masih tahun 1998, pengumpulan rekam medis yang tidak tepat waktu pada bagian RI, RJ,

dan UGD hingga lebih dari ketentuan (2 x 24 jam) ke ruang rekam medis, kroscek masih

dilakukan secara manual, dan tidak adanya koreksi pada bagian RJ dan UGD sehingga

membuat koreksi harus dilakukan sendiri oleh kepala rekam medis. Kesimpulannya

bahwa pengiriman laporan di RSK St. Vincentius a Paulo Surabaya terjadi keterlambatan

dengan persentase sebesar 100%, untuk rata-rata keterlambatan yang didapat juga lebih

dari 30 hari.

Kata Kunci : Sistem Informasi Rumah Sakit, Keterlambatan Pengiriman Laporan

Page 21: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

21

RANCANG BANGUN APLIKASI RIWAYAT MEDIS PASIEN DI KLINIK

MATA BRATANG

Yoga Yudha Wantya

ABSTRAK

Dunia kesehatan merupakan bidang yang bersifat informatif-intensive akan tetapi

adopsi teknologi informasi relatif tertinggal salah satunya klinik yang dimiliki perorangan

maupun kelompok. Hanya sebagian kecil saja klinik menggunakan sistem komputerisasi.

Pada umumnya klinik menggunakan sistem manual untuk mendata pasien yang berobat

di klinik tersebut. Tujuan peneliti adalah untuk merancang program yang mudah

digunakan oleh Dokter atau petugas medis untuk mencari data medis yaitu data Riwayat

Medis.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembang dan merupakan suatu studi kasus

terahap pencaria data Riwayat Medis pasien di sebuah klinik. Sistem kerjanya klinik lebih

sederhana dari Rumah sakit, berdasarkan hasil observasi di klinik mata “XYZ” masih

menggunakan sistem manual sehingga memperlambat proses penyembuhan pasien

sehingga peneliti tertarik untuk membuat program Aplikasi Riwayat Medis Pasien

Hasil dari penelitian ini adalah media baru berupa program Aplikasi Riwayat

Medis pasien. setelah mempelajari program yang dibuat maka dapat disarankan kepada

kllinik untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan user dalam menggunakan program

aplikasi Riwayat Medis pasien.

kata kunci : Riwayat Medis

Page 22: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

22

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PETUGAS REKAM MEDIS

DENGAN TINGKAT KELELAHAN KERJA

DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO

SURABAYA

Yulian Widyaning

ABSTRAK

Beban pekerjaan yang terlalu berat dapat menyebabkan terjadinya kelelahan kerja

yang dapat mempengaruhi efisiensi, performa kerja, dan berkurangnya ketahanan fisik

tubuh untuk terus melanjutkan kegiatan yang harus dilakukan. Dan jika kelelahan

tersebut dibiarkan maka semakin lama akan menimbulkan penyakit seperti : pusing,

terasa pegal diseluruh badan, suara serak dan lain-lain. Begitu pula dengan petugas rekam

medis yang bekerja di instalasi rawat jalan, petugas tersebut dapat mengalami kelelahan

karena rata-rata kunjungannya bisa mencapai 1500 – 2600 orang per harinya.

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban

kerja petugas rekam medis dengan tingkat kelelahan kerja di instalasi rawat jalan rumah

sakit umum Dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan tujuan khususnya ialah : 1) untuk

mengidentifikasi beban kerja petugas rekam medis di instalasi rawat jalan rumah sakit

umum Dr. Soetomo Surabaya, 2) untuk mengidentifikasi kelelahan kerja petugas rekam

medis di instalasi rawat jalan rumah sakit umum Dr. Soetomo Surabaya, 3) untuk

mengidentifikasi hubungan beban kerja terhadap kelelahan akibat kerja

Berdasarkan analisis datanya penelitian ini termasuk penelitian korelasional.

Petugas rekam medis di instalasi rawat jalan rumah sakit umum Dr. Soetomo Surabaya

dijadikan sebagai objek penelitian dalam penelitian ini. Data yang dipakai adalah

kuesioner, dan dokumentasi. Selain itu juga menggunakan reaction timer untuk

mengukur tingkat kelelahan kerja yang terjadi pada petugas tersebut. Setelah data

terkumpul diolah dan diuji menggunakan uji statistik Correlation Spearman Rho.

Sedangkan pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2008.

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hitung (0,987) > table (0,388),

sehingga Ho ditolak dan menyatakan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja

dengan kelelahan kerja pertugas rekam medis.

Kelelahan kerja yang terjadi pada petugas rekam medis dapat dikurangi dengan

disediakannya MESS untuk petugas rekam medis yang tempat tinggalnya cukup jauh.

Kata kunci : hubungan, beban kerja, tingkat kelelahan kerja

Page 23: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

23

EVALUASI KELENGKAPAN NOTA PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUM (PATOLOGI KLINIK) MENUJU PELAKSANAAN

BILLING SYSTEM

(Studi Kasus di IRNA Medik, Instalasi Teknologi Informasi dan Unit KPPK

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya)

Yuliana

ABSTRAK

Billing system merupakan Aplikasi pelayanan Rumah Sakit yang menangani

proses mulai pasien datang sampai pasien pulang dan menghitung biaya yang harus

dibayar oleh pasien secara otomatis (computerized). Namun, pelayanan Laboratorium

(Patologi Klinik) belum menerapkan billing system. Dalam kegiatan pelayanannya

masih menggunakan sistem manual (dalam hal ini adalah penggunaan nota

laboratorium (patologi klinik)). Terdapat permasalahan yang timbul terkait nota

tersebut,seperti kurang lengkap dalam pengisian sehingga menimbulkan

permasalahan dengan pasien dan pihak asuransi yang selama ini telah melakukan

kerjasama dengan pihak rumah sakit.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelengkapan nota

tindakan/pemeriksaan laboratorium (PK) selama bulan Juni 2008 di 6 ruang

perawatan IRNA Medik. Tidak hanya secara manual tetapi juga dalam aplikasi nota

pemeriksaan.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif. Subyek

penelitian adalah: Petugas rekam medis di 6 ruang rawat inap Medik, Plt. Instalasi TI

(ITI), dan Petugas UKPPK.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelengkapan nota

laboratorium (PK) bulan Juni 2008 belum tercapai. Secara manual, nota yang lengkap

sebesar 62% dan yang tidak lengkap sebesar 38%. Sedangkan secara aplikasi, yang

lengkap sebesar 86 % dan yang tidak lengkap sebesar 14%. Demikian halnya setelah

crosscheck, ditemukan ketidaksesuaian jumlah antara nota Laboratorium (PK)

manual (167 nota) dengan yang dientrykan pada aplikasi nota pemeriksaan (132

nota). Selisih yang diperoleh sebanyak 35 nota yang tidak terakumulasi dalam billing

system.

Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan Unit laboratorium (PK) segera

menerapkan billing system karena seharusnya yang berkewajiban entry ke aplikasi

nota pemeriksaan adalah petugas laboratorium (PK) yang lebih mengetahui jenis

tindakan/pemeriksaan yang telah diberikan kepada pasien.

Kata Kunci (Keyword) : Billing system,Kelengkapan,Kesesuaian manual dan

komputer.

Page 24: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

24

EVALUASI PENGEMBALIAN BERKAS DAN DOKUMEN REKAM

MEDIS DARI RAWAT INAP KE UNIT REKAM MEDIK YANG

BERPENGARUH TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI

PIHAK KETIGA

Atik Purwanti Bendary

ABSTRAK

Dengan berkembangnya ilmu di bidang kesehatan pada saat ini banyak

kerjasama antara asuransi pihak ketiga dengan rumah sakit. Penelitian ini membahas

bagaimanakah meningkatkan ketepatan waktu pengembalian rekam medis dari rawat inap

ke unit rekam medik yang berpengaruh terhadap pembayaran klaim asuransi pihak ketiga.

Tujuannya untuk mengetahui pengembalian berkas dan dokumen rekam medis dari rawat

inap ke rekam medik yang berpengaruh terhadap pembayaran klaim asuransi pihak ketiga

Dari kajian awal didapat bahwa pengembalian berkas dan dokumen rekam

medis dari rawat inap ke rekam medik masih banyak terdapat keterlambatan menurut

Depkes RI 1997 tentang standar pengembalian rekam medis pasien rawat inap maksimal

2 x 24 jam.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan teknik pengumpulan

data observasi dan dokumentasi. Di Rumah Sakit Spesialis Husada Utama Surabaya

didapatkan bahwa pengembalian berkas dan dokumen rekam medis belum memenuhi

standar yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia karena masih

banyak berkas dan dokumen rekam medis yang terlambat disetorkan ke unit rekam

medik.

Dari 196 sampel yang diambil, didapatkan 56 rekam medis (28,57 %) tepat

waktu (2 x 24 jam), 117 rekam medis (59,69 %) terlambat disetorkan (lebih dari 2 x 24

jam) serta 23 rekam medis (11,73 %) belum kembali. Selain itu juga didapatkan dari 56

rekam medis yang disetorkan tepat waktu masih ada yang belum lengkap, diantaranya 37

rekam medis (66,07 %) lengkap dan 19 rekam medis (33,93 %) belum lengkap.

Dengan melihat hasil penelitian diatas maka ada faktor – faktor yang

menyebabkan keterlambatan waktu pengembalian rekam medis yaitu belum terisinya

form lembar MRS/KRS, dan belum terisinya resume medis dari rumah sakit dan resume

dari asuransi pihak ketiga.

Saran dari peneliti, manajemen mensosialisasikan secara intens dan

mengevaluasi ketepatan serta kelengkapan pengisian rekam medis, penekanan kembali

pada TUPOKSI, memberikan sanksi yang tegas kepada unit yang kurang memperhatikan

pentingnya aspek legalitas yaitu rekam medis, manajemen mengingatkan kembali kepada

seluruh dokter yang merawat pasien di Rumah Sakit Spesialis Husada Utama Surabaya

untuk segera melengkapi rekam medis setelah pasien KRS.

Kata kunci : Pengembalian berkas dan dokumen rekam medis, klaim asuransi

pihak ketiga

Page 25: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

25

KETIDAKSESUAIAN DATA JUMLAH PASIEN PADA SENSUS

HARIAN DI RUANG IRNA MEDIK DENGAN DATABASE

INSTALASI TEKNOLOGI INFORMASI

(Studi kasus di Rumah Sakit umum Dr. Soetomo Surabaya)

Dewi Ratnasari

ABSTRAK Sensus harian adalah suatu kegiatan pencatatan atau perhitungan jumlah pasien

dirawat yang dilakukan setiap hari pada suatu ruang Rawat Inap selama 24 jam. Data

pelaporan sensus harian digunakan untuk mengetahui jumlah pasien yang masuk, pasien

keluar, meninggal dan untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur serta untuk

menghitung penyediaan sarana/ fasilitas pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh

pihak rumah sakit. Kesesuaian data pelaporan jumlah pasien yang dirawat diruangan

dengan database sangat mempengaruhi perhitungan kapasitas jumlah tempat tidur yang

digunakan, perhitungan tingkat pendapatan yang diperoleh rumah sakit dan sebagai

bahan rencana pengambilan keputusan berikutnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian dan mengevaluasi penyebab

terjadinya perbedaan pelaporan data sensus harian. Dari segi monitoring jumlah pasien

antara laporan data pasien yang terdapat diruangan IRNA Medik dengan laporan yang

terdapat pada database di Instalasi Teknologi Informasi RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Jenis penelitian ini dilihat dari sifat permasalahannya adalah penelitian kasus

(case study ). Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode analisis deskriptif.

Obyek penelitian mencakup kegiatan monitoring kesesuaian jumlah kunjungan

penerimaan pasien di Ruang Interne I, Interne II, Interne Wanita, Typus Laki, dan Typus

wanita. melalui aplikasi program teknologi informasi di Instalasi Teknologi Informasi

RSU Dr. Soetomo Surabaya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku

laporan sensus harian yang ada diruangan dengan hasil output pada database.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat ketidaksesuaian data antara hasil

pelaporan manual diruangan dengan database adalah sebagai berikut: di Interne I sebesar

6%, Interne II sebesar 75% , Interne Wanita sebesar 7%, Typus Laki sebesar 11% dan

Typus wanita sebesar 1%. Dan penyebab ketidaksesuaian data adalah Ketidaktepatan

pengentryan data, kurangnya koordinasi informasi pasien, Kurangnya kedisiplinan dalam

cross check data setiap hari dan perbedaan prosedur waktu perhitungan sensus harian.

Kata kunci : Laporan sensus harian ruangan, jumlah pasien dirawat, Database.

Page 26: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

26

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN PETUGAS

DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI

PUSKESMAS BALONGSARI SURABAYA

Dian Era Lestari

ABSTRAK

Persepsi adalah proses yang menggabungkan dan mengorganisasikan data-data

indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat

menyadari sekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri. Dari berbagai persepsi

pasien, maka akan diketahui tingkat kepuasan pasien. Semakin tinggi tingkat kepuasan

pasien maka semakin tinggi pula mutu dan kualitas dari suatu pelayanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan persepsi pasien terhadap kualitas

layanan petugas dalam pemanfaatan teknologi informasi di Puskesmas Balongsari

Surabaya. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik dan teknik pengumpulan

data menggunakan kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 100 pasien yang pernah

melakukan sidik jari di Puskesmas Balongsari Surabaya. Pengambilan data dilaksanakan

pada tanggal 23 Juni – 5 Juli 2008.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan petugas dalam pemanfaatan

teknologi berdasarkan 5 dimensi kualitas yaitu pada dimensi daya tanggap

(responsiveness) didapatkan persentase kesesuaian sebesar 77,84 % (baik). Pada dimensi

keandalan (reliability) sebesar 77,36 % (baik), dimensi jaminan (assurance) sebesar

79,40 % (baik), dimensi empati (emphaty) sebesar 79,28 % (baik) dan pada dimensi bukti

langsung diperoleh persentase kesesuaian sebesar 68,40 % (baik).

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan petugas dalam

pemanfaatan teknologi informasi di Puskesmas Balongsari Surabaya adalah baik (76.64

%).

Kata kunci: persepsi, kualitas, kepuasan

Page 27: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

27

ANALISIS TREND JUMLAH BALITA GIZI BURUK

DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN SURABAYA

BERDASARKAN BERKAS REKAM MEDIK TAHUN 2005-2008

Dina Purbowati

ABSTRAK

Gizi buruk di Surabaya masih banyak menyerang pada balita dalam data laporan

Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun 2007 dari 53 puskesmas, kasus balita gizi buruk

banyak terjadi di wilayah Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya yang yang paling tinggi

dengan 190 kasus balita sangat kurus. Data yang diperoleh dari Pojok Gizi, kasus balita

gizi buruk dari tahun 2005-bulan Juni 2008 semakin mengalami kenaikan disetiap

tahunnya. Penduduk Wilayah Puskesmas Sidotopo Wetan merupakan penduduk yang

sering berpindah-pindah tempat tinggal (Madura-Surabaya) dan bila balita yang mereka

bawa untuk berobat ke puskesmas sudah sehat, biasanya mereka bergantian membawa

balita lain yang termasuk kondisi gizi kurang dari Madura.

Penelitian ini bertujuan untuk dapat meramalkan (forecasting) apa yang terjadi di

masa yang akan datang dan membuat rencana sesuai dengan kejadian-kejadian yang

diramalkan. Manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini supaya dapat menekan angka

balita gizi buruk di wilayah Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Obyek

penelitian difokuskan pada data sekunder jumlah penderita gizi buruk di wilayah

Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya awal tahun 2005-bulan Juni tahun 2008 dengan

variabel yang diteliti adalah balita gizi buruk berdasarkan jenis kelamin, usia dan total

kasus bulanan dan tahunan.

Berdasarkan hasil proyeksi balita gizi buruk penelitian ini, jumlah kasus di bulan

Juli-Agustus 2008 ada penurunan menjadi 12 balita dari bulan sebelumnya 24 balita,

sedangkan bulan September ada kenaikan menjadi 13 balita gizi buruk.

Hasil proyeksi balita gizi buruk tahunan, di tahun 2009 ada peningkatan kasus

sebanyak 159 balita dari tahun sebelumnya 74 balita, di tahun 2010 ada penurunan kasus

menjadi 152 balita, sedangkan untuk di tahun 2011 ada penurunan kasus menjadi 147

balita gizi buruk di wilayah Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa balita gizi buruk di Puskesmas

Sidotopo Wetan berdasarkan berkas rekam medik tahun 2005-2008. Hasil proyeksi yang

mengalami penurunan di tahun berikutnya adalah balita laki-laki dan balita berumur 12-

23 bulan, sedangkan yang mengalami kenaikan adalah balita perempuan dan balita

berumur 0-11, 24-35, 36-47, 48-59 bulan.

Kata Kunci : Analisis trend, balita gizi buruk

Page 28: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

28

EVALUASI DESAIN FORMULIR ISIAN

REKAM MEDIS KHUSUS ( RMK 5 ) SMF JIWA RAWAT INAP

DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Hendry F. Rawar

ABSTRAK

Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Soetomo Surabaya adalah Rumah Sakit kelas A

dan pusat rujukan untuk wilayah Indonesia Timur. Berkas Rekam medis (BRM)

khusus yang ada di RSU Dr. Soetomo Surabaya merupakan berkas yang sudah cukup

lama dalam pembuatanya. Fomulir-formulir yang dipakai diberbagai ruangan, ditinjau

dari sudut pandang BRM khusus masih ada kekurangan, belum lengkap pada tata

penulisan tebal huruf, kedua sisi lebar kertas / ukuran kertas yang belum teratur secara

baik dan pemasangan logo RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Permasalahan yang ditemukan sebagai berikut bagaimanakah desain formulir

isian Rekam Medis Khusus (RMK 5) Instalasi Rawat Inap (IRNA) di Rumah Sakit

Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Tujuan untuk mengidentifikasi isian dan mengkaji bentuk desain formulir isian

RMK 5 IRNA di RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan merupakan suatu studi kasus

terhadap pelaksanaan pengisian dan desain formulir isian RMK 5 IRNA di RSU Dr.

Soetomo Surabaya. Sampel Formulir Isian RMK 5 pada Staf Medis Fungsional

(SMF) Jiwa di RSU Dr. Soetomo Surabaya dengan menggali informsi dari (9 dokter)

PPDS SMF Jiwa.

Penelitian menyimpulkan bahwa semua penanggung jawab yang berhubungan

langsung dengan formulir tersebut menyatakan untuk isian agama dan jenis kelamin

dapat digambarkan dalam bentuk pilihan, kualitas kertas isian data sosial sudah baik,

kualitas kertas yang digunakan sudah sangat baik dan tidak perlu diganti, nama,

alamat dan tempat tanggal lahir tidak perlu direvisi. Perlu usulan revisi formulir rekam

medis khusus RMK 5.

Kata Kunci : Desain Formulir Isian Rekam Medis Khusus (RMK 5), Rawat Inap.

Page 29: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

29

KESESUAIAN ENTRY DATA IDENTITAS SOSIAL PASIEN

DENGAN PELAPORAN MORBIDITAS RAWAT INAP

PADA PROGRAM APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI

( Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya)

Isrofani Arinta

ABSTRAK

Entry data identitas sosial pasien adalah proses awal dari rangkaian proses dalam

suatu sistem yang telah terkomputerisasi. Sehingga apabila terjadi kesalahan diawal

proses secara otomatis akan dapat mempengaruhi keseluruhan proses yang terjadi. Untuk

itu diperlukan evaluasi kesesuaian entry data identitas sosial pasien guna menghasilkan

laporan yang lengkap, valid dan dapat digunakan sebagai informasi. Pelaksanaan rekam

medis di rumah sakit umum Dr. Soetomo Surabaya sudah dilakukan secara komputerisasi

mulai dari data pasien yang diinputkan ditempat penerimaan pasien, diagnosa penyakit,

tindakan yang dilakukan, sampai proses pengolahan data. Namun kenyataan di lapangan

masih ditemukan ketidaksesuaian pengisian data khususnya data identitas pasien. Dari

pengamatan di Instalasi Teknologi Informasi untuk pengisian data identitas sosial pasien

pada database registrasi pasien masuk, ditemukan variabel pendidikan dan pekerjaan

banyak yang tidak terisi adapun juga ketidaksesuaian pada variabel seks dengan diagnosa

pasien dapat berakibat pada tindakan medis yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan

lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian entry data identitas sosial

pasien dengan pelaporan rawat inap pada program aplikasi teknologi informasi.

Mendapatkan pengetahuan dan tambahan ilmu mengenai kesesuaian entry data identitas

sosial pasien dengan pelaporan morbiditas, sehingga dapat digunakan sebagai bekal saat

bekerja sebagai ahli Madya Perekam Kesehatan.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif. Subyek

penelitian ini adalah identitas sosial pasien pada Program Aplikasi rumah sakit dengan

pelaporan morbiditas rawat inap rumah sakit periode April-Mei 2008. Yang menjadi

variabel penelitian ini adalah Identitas sosial, Pelaporan morbiditas

Berdasarkan hasil dan analisa penelitian ini, ditemukan adanya ketidaklengkapan

(3.41%) dan ketidaksesuaian (0.69%) identitas sosial pasien dilihat dari laporan registrasi

pasien dan laporan registrasi pasien masuk pada bulan April-Mei 2008.

Kata Kunci : kesesuaian, identitas sosial pasien, pelaporan morbiditas

Page 30: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

30

OPTIMALISASI PEMENUHAN KEBUTUHAN DATA

REKAM MEDIS UNTUK ASPEK PENELITIAN DITINJAU DARI

KEPUASAN PENELITI PERIODE JUNI - JULI 2008

(Studi kasus di Rumah Sakit Umum Dr.Soetomo Surabaya)

Latiful Khoiroh

ABSTRAK

Rekam medis merupakan dokumentasi dari semua pelayanan yang diterima oleh

pasien mulai dari pasien masuk rumah sakit hingga pasien tersebut pulang. Sehubungan

dengan peran RSU Dr.Soetomo sebagai rumah sakit pendidikan dan penelitian, maka

data rekam medis merupakan aspek penting dalam menunjang penelitian. Berdasarkan

peran rekam medis sebagai penunjang data penelitian, maka kepuasan peneliti dalam

pemanfaatan data rekam medis yang dibutuhkan dapat dijadikan evaluasi dalam

optimalisasi pemanfaatan rekam medis. Tingkat kepuasan peneliti terhadap data rekam

medis sebagai sumber penelitiannya merupakan suatu tolak ukur pemanfaatan rekam

medis untuk mengetahui mutu dari data rekam medis yang selama ini dikelola.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi optimalisasi pemanfaatan data

rekam medis ditinjau dari tingkat kepuasan peneliti. Manfaat yang dapat diperoleh dari

penelitian ini adalah peningkatan kualitas data rekam medis berdasarkan evaluasi

kepuasan dari pemanfaatan data rekam medis.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif non

eksperimental. Subyek dari penelitian ini adalah semua peneliti yang memanfaatkan data

rekam medis di Sub.Bid. RM dan ITI RSU Dr.Soetomo Surabaya.Variabel pada

penelitian ini adalah pemanfaatan data RM yang ditinjau dari jenis data, karakteristik

peneliti, dan prosedur pengambilan data. Sedangkan pada variabel kepuasan ditinjau dari

tiga indikator yaitu kelengkapan dan ketersediaan data, efektifitas data dalam menunjang

penelitian, serta kemudahan pengaksesan data.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan persentase dari

kepuasan peneliti adalah 81% sehingga dikatakan peneliti puas dalam memanfaatkan data

rekam medis untuk penelitian. Berdasarkan indikatornya, tingkat persentase kepuasan

terendah adalah pada pelaksanaan prosedur dalam pengaksesan data rekam medis yakni

79% sedangkan tingkat kepuasan tertinggi adalah mengenai efektifitas data dan informasi

dalam menunjang penelitian yaitu 83%. Selain itu juga diketahui bahwa terdapat

perbedaan antara tingkat persentase kepuasan penelitian prosedural dan non prosedural.

Kata Kunci : Kepuasan, data rekam medis, prosedural, dan non prosedural

Page 31: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

31

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PETUGAS

TEMPAT PENERIMAAN PASIEN (TPP) TERHADAP MINAT PASIEN UNTUK

KUNJUNGAN ULANG DINSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMAH SAKIT

UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

(Studi Kasus Di RSU Dr.Soetomo Surabaya )

Ni Made Dewi Agustina A.

ABSTRAK

Hubungan kalitas pelayanan petugas tempat penerimaan pasien (TPP)

terhadap minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang di Instalasi Rawat Jalan (IRJ)

RSU Dr. Soetomo Surabaya merupakan suatu kegiatan menganalisa hubungan daripada

variabel-variabel yang dinyatakan oleh setiap indikator. Terdapat lima indikator pada

kualitas pelayanan petugas antara lain adalah reability (keandalan), responsiveness (daya

tanggap), assurance (jaminan), empathy (empati), dan tangible (bukti langsung).

Sedangkan untuk minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang terdapat empat

indikator antara lain adalah dengan menyatakan hal yang positif terhadap pelayanan

petugas, merekomendasikan pelayanan kepada orang lain, menganjurkan rekan dan

keluarga untuk menggunakan pelayanan rawat jalan, menggunakan jasa apapun yang

ditawarkan. Dari analisa penelitian tersebut dapat dilihat apakah ada hubungan atau tidak

diantara kedua variabel tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan

petugas pada tempat penerimaan pasien (TPP) terhadap minat pasien untuk melakukan

kunjungan ulang di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat dari penelitian

ini adalah sebagai masukan dan pertimbangan dalam peningkatan kualitas pelayanan di

rumah sakit.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif-

korelasional. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisa deskriptif

kuatitatif dengan melakukan uji statistik spearman rank order untuk mengetahui nilai

kemaknaan yang dipeoleh.

Hasil penelitian ini dapat disimpulakan bahwa kualitas pelayanan petugas

dengan minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang tidak ada hubungannya. Karena

berdasarkan hasil analisis data H0 diterima dan H1 ditolak, kerena taraf signifikasi α

(0,05) < ρ (0,07) dari taraf signifikasi yang diperoleh.

Kata Kunci : kualitas pelayanan petugas, minat pasien untuk melakukan

kunjungan ulang

Page 32: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

32

PENGARUH PELAYANAN PETUGAS ASKES

DENGAN SISTEM RUJUKAN BARU TERHADAP

KEPUASAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

(Studi kasus di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum. Dr Soetomo Surabaya)

Qori’ Nurlaily

ABSTRAK

Kepuasan pasien adalah salah satu tolak ukur dari keberhasilan rumah sakit.

Kepuasan dapat dicapai jika harapan terpenuhi, dapat dikatakan jika harapan lebih tinggi

dari pemenuhan kebutuhan atau harapan sama sejajarnya dengan pemenuhan kebutuhan

maka dapat dikatakan kepuasan itu sudah dicapai dan terpenuhi. Kepuasan diukur

dengan membandingkan antara harapan dan pemenuhan kebutuhan atau kenyataan yang

mereka terima dilapangan.

Tujuan dari pengukuran kepuasan ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana

pelayanan yang rumah sakit berikan dan bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan petugas. Walaupun dengan adanya

sistem yang baru tetap tidak mempengaruhi pelayanan yang mereka berikan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari

pelayanan yang diberikan petugas dengan adanya sistem baru dari pemerintah tentang

sistim rujukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, dengan

variabel penelitian pelayanan petugas sebagai variabel terikat dengan kepuasan pasien

sebagai variabel bebas. Populasi dari penelitian ini adalah pasien Jaminan Kesehatan

Masyarakat dengan kunjungan berulang.

Berdasarkan hasil kuesioner dari variabel untuk palayanan petugas dan variabel

kepuasan pasien didaptkan hasil ada pengaruh yang signifikansi positif dan kuat antara

pelayanan petugas ASKES dengan sistim rujukan baru terhadap kepuasan pasien Jaminan

Kesehatan Masyarakat di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo

Surabaya.

Kata kunci : pengaruh, pelayanan petugas, kepuasan pasien JamKesmas

Page 33: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

33

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA

PADA PETUGAS REKAM MEDIS

DI INSTALASI RAWAT DARURAT

(Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Dr. Soeomo Surabaya)

Ratna Puspita Sari

ABSTRAK

Stres kerja timbul akibat adanya ketidakseimbangan antara tuntutan tugas dengan

kapasitas atau kemampuan kerja. Seorang pekerja mempunyai kapasitas atau kemampuan

kerja yang terbatas. Kapasitas atau kemampuan kerja seorang tenaga kerja berbeda dari

satu kepada lainnya dan tergantung dari tingkat keterampilan, kesegaran jasmani, jenis

kelamin, usia dan ukuran tubuh dari pekerja yang bersangkutan. Jika beban yang

ditanggung melebihi kapasitas atau kemampuan kerjanya, maka pekerja tersebut dapat

mengalami gangguan baik secara fisik maupun mental, dan dapat menyebabkan stres

kerja.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja

dengan stres kerja pada petugas rekam medis di Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit

Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif correlation study. Subyek

penelitian yaitu seluruh petugas rekam medis di Instalasi Rawat Darurat RSU Dr.

Soetomo yang berjumlah 13 petugas. Pengambilan data berdasarkan kuesioner dan

observasi. Setelah data terkumpul diolah dan diuji menggunakan uji statistik “correlation

rank spearman”. Variabel penelitian ini yaitu beban kerja sebagai variabel independen

dan stres kerja sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2008.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan r0 < rs (-0,134 < 0,566) sehingga H0

diterima yang berarti tidak ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada

petugas rekam medis di Instalasi Rawat Darurat RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Beban kerja dan stres kerja pada patugas rekam medis dapat dikurangi salah

satunya dengan meninjau dan mengatur kembali lingkungan kerja secara fisik serta

mengatur waktu istirahat petugas.

Kata kunci : beban kerja, stres kerja.

Page 34: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

34

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN PELAPORAN

DATA MORBIDITAS DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT DAERAH

Dr. HARYOTO LUMAJANG TAHUN 2007

Siti Maimunah

ABSTRAK

Pelaporan Data Morbiditas merupakan pelaporan data keadaan pasien rawat inap

rumah sakit. Sistem pelaporan rumah sakit memiliki tujuan pada dasarnya untuk

meningkatkan efisien pengguna sumber daya dan untuk meningkatkan pelayanan rumah

sakit. Hal yang sangat penting dalam melaksanakan pelaporan data morbiditas rawat inap

adalah ketepatan pelaporan data morbiditas tersebut. Ternyata terjadi ketidaksesuaian

antara teori dan pelaksanaan laporan mengenai ketidaktepatan waktu pelaporan data

morbiditas rawat inap. Dari data yang telah dikumpulkan di Rumah Sakit Daerah Dr.

Haryoto Lumajang masih diketemukan petugas ruangan yang melakukan pengiriman

berkas rekam medis tidak tepat waktu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaktepatan

waktu data morbiditas di ruang anak Rumah Sakit Daerah Dr. Haryoto Lumajang.

Manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini adalah memberikan gambaran betapa

pentingnya ketepatan waktu dalam pelaporan.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif subyek

penelitian difokuskan pada ketidaktepatan waktu pelaporan data morbiditas tahun 2000 –

2007.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan adanya faktor-faktor keterlambatan

pengiriman laporan antara lain: pengiriman berkas rekam medis lebih dari 6 hari dan

penulisan diagnosa 5% tidak jelas.Untuk itu perlu adanya protap pengiriman berkas

rekam medis setelah pasien pulang sesuai dengan ketentuan 2x24 jam dan Protap

kejelasan penulisan diagnosa pada berkas rekam medis kedokternya di Ruangan melalui

Komite Medis serta perlu disosialisasikan kesetiap Ruang rawat inap dan tenaga

kesehatan lainya.

Kata kunci : data morbiditas, Pelaporan dan Ketidaktepatan waktu.

Page 35: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

35

HUBUNGAN KOMUNIKASI PETUGAS ASKES TERHADAP

KEPUASAN PASIEN ASKES INSTALASI RAWAT JALAN (Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya)

Suci Perwita Sari

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang mana seluruh

kegiatannya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan pasien.

Untuk mempertahankan pasien atau membangun kesetiaan dan citra positif pasien, rumah

sakit dituntut untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. Ada lima dimensi

pokok yang berkaitan dengan kualitas jasa yang digunakan para pelanggan dalam kualitas

jasa yaitu bukti langgsung (tangible), keandalan (relibility), daya tanggap

(responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphaty). Berdasarkam lima

karakteristik kualitas jasa, penelitian ini menggunakan dua karakteristik yaitu daya

tanggap (responsiveness) dan empati (emphaty).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan komunikasi efektif

petugas askes terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.

Berdasarkan metode penelitian, jenis penelitian ini adalah deskripsi korelasi tentang

kepuasan pasien dengan komunikasi petugas askes. Populasi dalam penelitian ini adalah

pasien askes di tempat penerimaan pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo

Surabaya dan sample penelitiannya adalah pasien askes sebanyak 100 orang / responden.

Analisis data dengan cara observasi serta menggunakan instrument kuesioner

Hasil analisis terhadap kuesioner pasien askes di rumah sakit umum Dr.

Soetomo Surabaya menyatakan bahwa ada hubungan (korelasi) yang signifikan dan

positif terhadap komunikasi petugas askes dengan kepuasan pasien askes di tempat

penerimaan pasien rawat jalan.

Kata kunci : komunikasi, kepuasan pasien

Page 36: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

36

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA

PETUGAS REKAM MEDIK DI INSTALASI RAWAT JALAN

RSU DR SOETOMO SURABAYA

Via Malla Ellya Wardany

ABSTRAK

Gaya kepemimpinan yang diterapkan di dalam suatu organisasi mempengaruhi

pada peningkatan motivasi kerja pegawai, sehingga hasil pekerjaan berdampak baik bagi

pelayanan yang dihasilkan. Peneliti memilih judul Hubungan Gaya Kepemimpinan

dengan Motivasi Kerja Petugas Rekam Medik di Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. Soetomo

Surabaya. Hal ini karena petugas rekam medik memegang peranan penting dalam

mengelola data informasi rumah sakit dan dalam mengelola kegiatan administrasi yang

dapat menunjang keberhasilan tujuan rumah sakit. Sementara itu ditemukan adanya

petugas rekam medik yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan protap yang telah

ditetapkan dan hal ini mencerminkan bahwa masih ada motivasi petugas rekam medik

yang kurang baik yang mengakibatkan hasil kerja yang tidak maksimal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan

koordinator rekam medik dengan motivasi kerja petugas rekam medik di Instalasi Rawat

Jalan RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Desain penelitian adalah deskriptif dan korelasi. Instrumen pengumpulan data

adalah dengan kuesioner yang memuat variabel gaya kepemimpinan dan variabel

motivasi kerja. Kuesioner ini ditujukan kepada petugas rekam medik di Instalasi Rawat

Jalan sebanyak 36 responden.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat motivasi kerja petugas rekam

medik termasuk dalam kategori motivasi kerja tinggi atau sebesar 80,81%. Gaya

kepemimpinan menunjukkan bahwa di Instalasi Rawat Jalan koordinator rekam

mediknya menerapkan gaya kepemimpinan demokratis. Sedangkan dari hasil analisis dan

pengujian hipotesis menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi sebesar 5%

dan db = 1, maka dalam tabel ini terdapat harga kritik untuk χ2

adalah 3,84 sehingga χ2

hitung (0,33) < χ2

tabel (3,84). Dari perolehan diatas dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima atau tidak ada hubungan (korelasi) antara gaya kepemimpinan koordinator

rekam medik dengan tingkat motivasi kerja petugas rekam medik di Instalasi Rawat Jalan

RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Kata kunci : gaya kepemimpinan, motivasi kerja petugas rekam medik

iii

Page 37: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

37

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN

PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS

RUANG RAWA INAP DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Vivin Nurhasanah

ABSTRAK

Disetiap rumah sakit, baik rumah sakit umum dan rumah sakit khusus, baik milik

departemen kesehatan, pemerintah daerah, ABRI, BUMN maupun swasta memiliki

prosedur tetap ( protap ) guna melaksanakan pelayanan dan meningkatkan mutu

pelayanan khususnya rekam medis. Rekam medis ( medical record ) adalah berkas yang

berisikan catatan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan

dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.Didalam prosedur

tetap berisi berbagai macam peraturan yang berkaitan dengan rekam medis, namun

peraturan tersebut seringkali tidak berjalan sesuai prosedur tetap . Salah satunya yaitu

protap pengembalian berkas rekam medis .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor penyebab

keterlambatan pengembalian berkas rekam medis pasien di IRNA Medik Rumah Sakit

Umum Dr. Soetomo Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan

tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Dan

teknik analisis datanya menggunakan analisis kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembalian berkas rekam medis pasien

pulang IRNA Medik ke Sub Bidang Rekam Medik selama bulan Januari – Maret tahun

2008 adalah tidak tepat waktu. Dari 1397 berkas rekam medis didapatkan persentase hari

atau waktu pengembalian berkas rekam medis pasien pulang IRNA Medik yang sesuai

dengan prosedur pengembalian berkas rekam medik pasien rawat inap ke Sub Bidang

Rekam Medik sebanyak 24 berkas ( 3 % ) yang tepat waktu, dan sebanyak 1355 berkas

(97 % ) tidak tepat waktu atau terlambat.

Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa pengembalian berkas rekam medis

yang ada di IRNA Medik Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya belum sesuai

dengan protap pengembalian yang ada yaitu 2 x 24 jam ( 2 hari ) setelah pasien pulang.

Untuk menghindari atau mengurangi adanya masalah mengenai keterlambatan

pengembalian maka perlu diadakan sosialisasi mengenai standat waktu pengembalian

berkas rekam medis setelah pasien pulang kepada seluruh petugas atau pihak yang

terkait.

Kata Kunci : Protap, Pengembalian Berkas Rekam Medis

iii

Page 38: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

38

PENILAIAN PETUGAS REKAM MEDIS TENTANG EFEKTIVITAS

PENERAPAN

“ ELECTRONIC MEDICAL RECORD ”

DI INSTALASI RAWAT JALAN RSU Dr.SOETOMO

SURABAYA

Wisit Basri Yadin

ABSTRAK

Progam electronic medical record adalah pengelolaan data rekam medis alternatif

penyimpanan data rekam medis pasien yang aman , cepat, dan mudah. Penilaiaan

electronic medical record sangat penting dilakukan serta bermanfaat guna mendapatkan

dan menghasilkan penilaian electronic medical record yang efektif di instalasi rawat jalan

rumah sakit umum Dr.Soetomo surabaya.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penilaian petugas rekam medis

tentang efektivitas penerapan electronis medical record diInstalasi rawat jalan Rumah

Sakit Dr.Soetomo surabaya. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi

dibidang rekam medis yang berhubungan dengan komputer yang mengunakan sistem

electronic medical record . Jenis penelitian dilihat dari sifat permasalahannya adalah

penelitian deskriptif. Sasaran dalam penelitian difokuskan kepada petugas rekam medis

yang berhubungan langsung dengan electronic medical record sebanyak 37 orang

diinstalasi rawat jalan rumah sakit Dr.Soetomo surabaya. Variabel pada penelitian ini

adalah Elektronik, Aksesibel, Rahasia, Aman, Akseptabel bagi klinikus & pasien,

Terintegrasi dengan tipe informasi lain yang tidak spesifik.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penilaian petugas rekam

medis tentang efektivitas penerapan electronic medical record diinstalasi rawat jalan

rumah sakit Dr.Soetomo surabaya secara umum adalah baik karena sesuai dengan

perhitungan karakteristik yang diharapkan bagi pengembangan rekam medis.

Kata kunci : Penilaian dan electronic medical record (EMR).

Page 39: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 3 · Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Populasi pada

39

ANALISIS TREND JUMLAH PASIEN KANKER LEHER RAHIM DI

RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO SURABAYA BERDASARKAN

BERKAS REKAM MEDIS TAHUN 1998 – 2007

Yuan Nitta Ikka Charista Dewayani Husodo

ABSTRAK

Kanker leher rahim adalah Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada

leher rahim (cervix uterus), yaitu pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu

masuk ke arah rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker leher rahim

merupakan penyakit keganasan pada organ reproduksi yang menimbulkan masalah dalam

kesehatan kaum wanita terutama di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.

Dalam penelitian ini seluruh data kanker leher rahim dengan kode ICD C 53 menjadi

sampel penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend penyakit kanker leher rahim di

Instalasi rawat inap RSU Dr. Soetomo Surabaya dengan memanfaatkan data sekunder

pasien. Dari data tersebut, trend penyakit kanker leher rahim di RSU Dr. Soetomo pada

tahun 1998-2007 berdasarkan jumlah kasusnya, setiap tahun mengalami peningkatan.

Hasil analisis dengan regresi non linear yang dapat digunakan untuk memproyeksikan

jumlah kasus untuk tahun 2008-2010. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini

adalah untuk memberikan masukan jumlah pasien kanker leher rahim dari tahun ke tahun

dan prediksi ke depan guna perencanaan pelayanan bagi pasien kanker leher rahim.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam

peneliltian ini yang merupakan varibel babas adalah jumlah kasus. Variabel terikatnya

adalah tahun saat pasien tersebut dirawat.

Dari hasil penelitian didapatkan data penurunan jumlah pasien kanker leher rahim

dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil jumlah total kasus terjadi penurunan kasus kanker

leher rahim. Hasil proyeksi menunjukkan penurunan dari 465 pasien pada tahun 2007

menjadi 387 pada tahun 2010. Berdasarkan usia terjadi peningkatan jumlah kasus tiap

tahunnya, namun terjadi penurunan kasus kanker leher rahim pada usia >65 tahun. Hasil

proyeksi menunjukkan penurunan dari 20 pasien pada tahun 2007 menjadi 7 pasien pada

tahun 2010. Berdasarkan status pernikahan terjadi peningkatan jumlah kasus tiap

tahunnya. Berdasarkan stadium jumlah kasusnya pun mengalami kenaikan, hasil proyeksi

juga menunjukkan peningkatan.

Kata Kunci : Regresi non linaer, kanker leher rahim