Kultum agama Islam

9
Gendra Bagus A. Mengapa Harus Berdo’a ? ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts Kajian Do’a dalam bingkai Qur’an dan Hadist

description

agama, islam, kajian hadis

Transcript of Kultum agama Islam

Page 1: Kultum agama Islam

Gendra Bagus A.

Mengapa Harus Berdo’a ?

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Kajian Do’a dalam bingkai Qur’an dan Hadist

Page 2: Kultum agama Islam

Kajian Qur’an - HadistQS al Mu’min (Ghafir) ayat 60

Tafsir Jalalayn:(Dan Rabb kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenan kan bagi kalian) maksudnya, sembahlah Aku, niscaya Aku akan memberi paha la kepada kalian. Pengertian ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu, (Sesu ngguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk) dapat dibaca Sayadkhuluuna atau Sayudkhaluuna, menurut bacaan yang kedua artinya, mereka akan dimasukkan ke dalam (neraka Jahanam dalam keadaan hina dina") dalam keadaan terhina.

ال�ذ�ين� إ�ن� ل�ك م� ب� ت�ج� س�أ� اد�ع ون�ي ب�ك م ر� ال� و�ق�

ر�ين� د�اخ� ن�م� ه� ج� ل ون� ي�د�خ س� ب�اد�ت�ي ع� ع�ن� ون� ت�ك�ب�ر ي�س�Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".

الذين} { } إن بعده ما بقرينة أثبكم اعبدوني أي لكم أستجب ادعوني ربكم وقالجهنم { } وبالعكس الخاء وضم الياء بفتح سيدخلون عبادتي عن يستكبرون

صاغرين { داخرين

Page 3: Kultum agama Islam

HR Ibnu Majah 3818Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari Dzar bin Abdullah Al Hamdani dari Yusai' Al Kindi dari Nu'man bin Basyir dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya do'a adalah ibadah." Kemudian beliau membaca: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS Al Ghafir; 60)

HR Tirmidzi 3292Telah menceritakan kepada kami Abbas bin Abdul 'Azhim Al 'Anbari dan lebih dari satu orang, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Daud Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Imran Al Qaththan dari Qatadah dari Sa'id bin Abu Al Hasan dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda “ Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah ta'ala daripada doa."

HR TIRMIDZI 2065

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Humaid Ar Razi dan Sa'id bin Ya'qub mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adh Dhurais dari Abu Maudud dari Sulaiman At Taimi dari Abu 'Utsman An Nahdi dari Salman dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada yang dapat mencegah takdir kecuali do'a dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali amal kebajikan."

Page 4: Kultum agama Islam

Sifat Do’a Nabi SAWHR Abu Daud 1267

Telah menceritakan kepada Kami Harun bin Abdullah, telah menceritakan kepada Kami Yazid bin Harun dari Al Aswad bin Syaiban dari Abu Naufal dari Aisyah radliallahu 'anhuma, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alai-hi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat, dan meninggalkan selain itu.

HR Tirmidzi 3471Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin 'Arafah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Abdurrahman bin Abu Bakr Al Qurasyi Al Mulaiki dari Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulu-llah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa diantara kalian yang dibukakan baginya pintu doa maka dibukakan baginya pintu rahmat. Dan tidak ada sesuatu yang lebih Allah cintai ketika diri-Nya diminta daripada keselamatan." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya doa itu memberi manfaat bagi sesuatu yang te-lah terjadi dan yang belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa wahai hamba-hamba Allah!"

Page 5: Kultum agama Islam

HR Tirmidzi 3471Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari telah men-ceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Abu Burdah bin Abu Musa Al Asy'ari dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau pemah berdoa sebagai berikut: "ALOOHUMMAGHFIRLII KHOTHII'ATII, WAJAHLIII WA ISROOFII FII AMRII, WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ALLOOHUMMAGHFIRLII JIDDII, WAHAZLII, WAKHOTH"II, WA'AMDII, WAKULLUN DZAALIKA 'INDII, ALLOOHUMMAGHFIRLII MAA QODDAMTU WAMAA AKHKHORTU, WAMAA ASRORTU WAMAA A'LANTU, WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII, ANTAL MUQODDIM ANTAL MU"AKHKHIR, WA ANTA 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIIRUN. Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatan-ku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahan-ku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku dalam kesungguhanku, kemalasanku, dan ketidaksengajaanku serta kesengajaan ku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang menangguhkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Page 6: Kultum agama Islam

Etika Dalam BerdoaHR Muslim 4918

Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Mu'awiyah bin Shalih dari Rabi'ah bin Yazid dari Abu Idris Al Khaulani dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa." Seorang sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan; 'Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan'. Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi.'

HR MUSLIM 4837

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dari Ibnu 'Ulayyah, Abu Bakr berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah dari 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Anas dia berkata; Rasulu llah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berdoa hendaklah benar-benar mantap dalam mengharap, dan janganlah mengatakan; 'ALLAHUMMA IN SYI'TA FA'THINI (Ya Allah jika Engkau menghendaki maka berikanlah untukku), karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak ada yang bisa memaksa."

Page 7: Kultum agama Islam

HR AN NASAI 1108

Telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Hujr Al Marwazi dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ismail ibnu Ja'far dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Suhaim dari Ibrahim bin Abdullah bin Ma'bad bin 'Abbas dari bapaknya dari 'Abdullah bin 'Abbas dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit (diperban) dengan kain karena sakit -yang akhirnya menyebabkan beliau meninggal dunia- lalu beliau Shallallahu'alaihiwasallam ber sabda: 'Ya Allah, telah kusampaikan - tiga kali -, sesungguhnya tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi yang benar, yakni mimpi yang dilihat atau diperlihatkan kepada seorang hamba'. Kemudian beliau Shallallahu'alaihiwasallam menambahkan, 'Ketahuilah, aku dilarang membaca (Al Qur'an) saat ruku' atau sujud. Ketika ruku' maka agungkanlah Rabb kalian dan ketika sujud maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, karena saat itu kemungkinan besar doa kalian dikabulkan.'

Page 8: Kultum agama Islam

HR AN NASAI 1281

Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim Ad Dauraqi dan 'Amru bin 'Ali dan lafadz ini baginya, mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sulaiman Al A'masy dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syaqiq dari 'Abdullah dia berkata; "Jika kami duduk (tasyahud) bersama Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam dalam shalat, maka kami berkata; 'As-salamu 'alallaahi min 'ibaadihi, as-salaamu 'alaa fulan wa fulan (keselamatan bagi Allah dan hamba-Nya dan keselamatan bagi fulan dan fulan) '. Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Janganlah kalian berkata, "As-salaamu 'alallah (semoga keselamatan atas Allah) karena Allah Azza wa Jalla adalah As-salam (Maha Pemberi Keselamatan), tetapi jika salah seorang dari kalian duduk maka ucapkanlah, "At-tahiyyatu lillahi wash-shalawatu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu 'alainaa wa 'ala 'ibadillahish-shalihiin, - karena jika kalian mengucapkan demikian maka telah mengenai semua hamba shaleh yang ada di langit dan di bumi- asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh." Kemudian hendaklah memilih doa yang dia senangi dan berdoa dengannya."

Page 9: Kultum agama Islam

Waktu dan Keadaan dianjur kannya Berdoa

HR Tirmidzi No.196, HR ABU DAUD 437

telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abdurrazaq dan Abu Ahmad dan Abu Nu'aim mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Zaid Al 'Ammi dari Abu Iyas Mu'awiyah bin Qurrah dari Anas bin Malik ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Do`a antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak." Abu Isa berkata; "Hadits Anas ini derajatnya hasan shahih.HR ABU DAUD 1312

Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin 'Amru bin As Sarh, telah menceritakan kepada Kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Ziyad dari Abu Abdurrahman dari Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash bahwa Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya do'a yang paling cepat dikabulkan adalah do'a orang yang ghaib (tidak hadir) untuk saudaranya yang tidak hadir."