Kuliah Otot Kepala Dan Leher
-
Upload
prince-muabhi -
Category
Documents
-
view
109 -
download
14
description
Transcript of Kuliah Otot Kepala Dan Leher
KULIAH
OTOT KEPALA DAN LEHER
Kepala dan Leher adalah region yang kompleks.
KEPALA
Tersusun atas tulang dan jaringan lunak. Beberapa bagian penting dari kepala adalah
cavitas cranial, dua telinga, dua orbital, dua cavitas nasalis, dan satu cavitas oral
LEHER
Area yang meluas dari bawah kepala, sampai dibawahnya adalah thorax atau
rongga dada
Batas superior adalah tulang mandibula dan posterior dari tulang kepala
Bagian posterior leher lebih tinggi dari bagian anterior untuk menghubungkan
organ dalam leher
PENGANTAR TENTANG OTOT
Otot organ atau jaringan pada makhluk hidup /hewan yang bisa berkontraksi
Jaringan yang tersusun atas sel yang mempengaruhi pergerakan tubuh
Fiber otot—sel otot tunggal, banyak mengandung inti
Fiber tersusun dalam bundle berbagai ukuran dan pola, fasikulus
Jaringan ikat yang mengisi ruang antara fiber otot didalam fasikulus—
endomisium
Tiap fasikulus dikelilingi jaringan ikat yang kuat—perimisium
Mengelilingi seluruh oto---t epymisium
Otot lurik = otot volunter: otot yang menimbulkan gerakan pada rangka
Origo: tempat perlekatan otot dimana pergerakannya paling sedikit
Insersio: tempat perlekatan otot dimana pergerakannya paling banyak
Belly: bagian tengah/bagian berotot
Tendo: ujung otot yang melekat pada tulang, tulang rawan, atau ligamentum
Aponeurosis: selapis jaringan ikat fibrosa tipis tempat melekatnya otot
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 1
Raphe: ujung-ujung otot tipis yang saling bertautan
Membran sel dari sel otot dikenal sebagai sarcolemma, dan sitoplasmanya dikenal
sebagai sarkoplasma
Penamaan otot
Kekhasan otot kepala dan leher
KELOMPOK OTOT KEPALA tdd:
• Otot Wajah
Otot kulit kepala
Otot extraokuler
Otot telinga
• Otot nasalis
• Otot mastikasi/pengunyah
• Otot soft palate
• Otot lidah
OTOT WAJAH
Berkembang dari arcus pharyngeal kedua
Origo pada tulang atau fascia, insersio pada kulit
Otot wajah =otot ekspresi
M.Orbicularis occuli:
otot besar mengelilingi orifisum orbital
dua bagian : bagian orbital, dan bagian palpebra, bagian palpebral menutup mata
dengan lembut dan bagian orbital dengan kekuatan
M.Corrugator Supercilli
di sebelah dalam dari alis mata
berperan terutama saat ketakutan, terkejut, yang ditandai dengan kedua alis
bergerak ke garis tengah, menimbulkan kerutan di atas hidung
membentuk senyuman, letaknya superfisial, yang minor berorigo pada os
zygomaticus anterior dari m .sygomaticus mayor
M.Levator labii superioris:
memperdalam cekungan antara hidung dan sudut mulut saatsedih,
M.Levator labii superioris alaque nasi; medial dari levator labii superioris
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 2
M.levator anguli oris :
letaknya, lebih dalam dibanding otot tsb di atas,
membentuk cekungan/ memperdalam cekungan antara hidung dan mulut saat
menangis/sedih
Beberapa otot memiliki embriologi yang sama, serta dipersyarafi oleh nervus yang sama,
tapi tidak berada di regio wajah, antara lain:platysma, otot auricular, otot occipitofrontalis
M.platysma ;
otot berupa lembaran tipis, ukuran lebar berperan dalam menegangkan otot kulit
leher
Otot Auricular
anterior; letak anterolateral menngankat ke atas, dan mendorong ke bawah
superior; terletak superior dan elevasi telinga
posterior, berfungsi untu retraksi, dan elevasi telinga
ketiga otot di atas, seringali dalam keadaan tak sadar
Otot occipitofrontalis
terdiri bagian frontal dan bagian occipital
bagian frontal meliputi bagian kening dan melekat padakulit alismata
bagian occipital mulai dariposterior kepala, dan berukuran lebih kecil dibanding
bagian frontal
kedua otot berperan menggerakkan kulit kepala dan kerutann pada kening
KELOMPOK OTOT NASALIS
M. Nasalis
paling aktif dan berkembang paling baik
dua bagian; pars transverse, pars alar
pars transversus/compressor nares: origo pada maxilla dan fibernya berjalan naik,
dengan insersio memasuki aponeurosis di sebelah dalam hidung
pars alar; berada pada kartilago alar, turun dan bergerak lateral, origo pada
maxilla sebelah bawah, dan insersio pada kartilago alar
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 3
M. Procerus
kecil, letak superfisial origo pada tulang nasal, dan insersio pada kulit di bagian
bawah dari kening antara kedua alis mata
menggerakkan batas medial alis ke bawah, membentuk kerutan pada jembatan
hidung
M.Depressor Septi Nasi
membantu meggerakkkan hidung inerior, membantu bagian alar pada saat
membuka lobang hidung untuk pernafasan
KELOMPOK OTOT SEKITAR BIBIR
M.Orbicularis Oris
otot kompleks tdd fiber yang melingkari bibir, fungsi utama pada gerakan bersiul
origonya antara lain pada maxilla, mandibula, pipi, dan sekitar bibir, dan insersio
pada kulit dan membran mukosa bibir
M.Buccinator
membentuk komponen otot pada pipi, digunakan setiap kali udara dikeluarkandari
mulut
menempati ruang antara mandibula dan maxilla
kontraksi buccinator menekan pipi ke gigi, membantu proses pengunyahan,
mencegah mengumpulnya makanan antara gigi dan pipi, dan membantu expulsi
udara pada pipi
Kelompok Otot Sebelah Bawah
M. depressor anguli oris
bermula pada mandibula, sebelah kaninus, pre molar, dan molar pertama, insersio
pada kulit dan bagian atas oris
M. depressor labii inferioris
sebelah dalam dari depressor anguli oris, depan dari mandibula,
M. mentalis
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 4
membantu memposisikan bibir saat minum dari cangkir, otot terdalam, pada
kelompok ini,
Kelompok Otot Sebelah Atas
M.Risorius
memproduksi grin/cengiran, tipis, superfisial, melebar ke sisi mulut, pergerakan
menarik sudut mulut dan secara lateral
M.Zygomaticus mayor dan minor;
M.Levator labii superioris
M.Levator labii superioris alaque nasi
M.Levator anguli oris
Kelompok Otot Pengunyah
Primer : Masseter, Temporalis, Pterygoideus lateralis dan medialis
Sekunder atau aksesorius: Digastric, Myohioid, Geniohyoid, Buccinator
Ada 4 otot melekat pada mandibula berperan untuk; elevasi, depressi, protrusi,
retrusi, gerakan lateral
Elevator rahang; masseter, temporalis, pterygoideus medial dan lateral
Depresor: bagian bawah, pterygoideus digastric anterior, geniohyoid, mylohyoid
Otot Masseter
Otot powerfull, elevasi mandibula, bentuk quadrangular
Terletak pada permukaan lateral ramus mandibula
KELOMPOK OTOT LIDAH
Dibagi menjadi kiri dan kanan oleh garis median, masing masing otot
berpasangan
Terdiri dari otot intrinsik dan ekstrinsik
OTOT INTRINSIK
Tdd: superior longitudinal, inferior longitudinal, transversal, dan vertical
Gerakannya: memanjang-memendek, melengkung, mendatar, melebar
Peranannya penting dalam bicara, mengunyah dan menelan
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 5
OTOT EKSTRINSIK
Berasal dari struktur di luar lidah, tapi insersio pada lidah
Ada 4; genioglossus, hyoglossus,styloglossus, palatoglossus
Otot ini berperan u/gerakan: protrusi, retraksi, depresi, dan elevasi
Genioglossus; bentuk seperti kipas tebal,gerakannya depressi bagian tengah lidah,
dan protrussi bagian anterior lidah
Hyoglossus; quadrangular, tipis, sebelah lateral genioglossus, landmark penting di
dasar cavitas oral (tempat lewat arteri lingualis, dan masuknya nervus
hypoglossus)
Styloglossus; retraksi lidah, dan menarik lidah superior
Palatoglossus; otot dari palatum molle, dan lidah, berfungsi; elevasi belakang
lidah, menggerakkan arkus palatoglossal, depressi palatum molle
KELOMPOK OTOT INTRINSIK LARING
Menyesuaikan tegangan di ligamen vokalis, mengontrol dimensi vestibulum
sebelah dalam, menutup rima vestibuli, memfasilitasi penutupan inlet faring
M. Cricothyroid; berbentuk kipas, dua bagian; bagian yang oblik dan yang lurus,
berfungsi menggerakkan sendi cricothyroid, memanjangkan pita suara
M. Crico-arytenoid posterior; gerakan abduksi dan rotasi eksternal kartilago
arytenoid, membuka rima glotis,
M. Crico-arytenoid lateral; abduksi, dan rotasi internal kartilago arytenoid
M. Arytenoid transversal ;adduksi kartilago arytenoid
M.arytenoid obliques :menyempitkan inlet laring dengan
memperpendek/konstriksi jarak antara kartilago arytenoid dan epiglotis
M. Vocalis :menyesuaikan tegangan pada pita suara
M. Thyroarytenoid : sphincter vestibulum, dan memperkecil inlet laryng dengan
mengangkat kartilago arytenoid dan epiglotis
KELOMPOK OTOT PALATUM MOLLE
Tda; tensor veli palatini, levator veli palatini, palatoglosus,
palatopharyngeus, uvula
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 6
M. Tensor veli palatini; dua bagian, vertikal berupa otot, horizontal, bagian
fibrosa, fungsinya menegangkan paltum molle sehingga otot lain bisa bekerja
maksimal, dan membuka tuba faringotimpani, saat palatum bergerak, saat
berteriak, dan menelan
M. Levator veli palatini ; elevasi palatum pada posisi netral ,dan menutup ismus
pharyngeal, antara oropharynk dan nasopharynk
Palatopharyngeus ; berfungsi depressi palatum dan menggerakkan arcus
palatopharyngeal, membantu menutup isthmus oropharynk, elevasi pharynk saat
menelan
M. Uvula; berfungsi retraksi dan elevasi uvula, penting untuk menebalkan bagian
tengah palatum molle, membantu m. Veli palatini, menutup isthmus pharyngeal
antara nasopharynk dan oropharynk
KELOMPOK OTOT LEHER
OTOT LEHER PADA TRIGONUM ANTERIOR
Dikelompokkan menjadi dua berdasarkan letaknya pada tulang hyoid; otot
infrahyoid dan suprahyoid
M. Suprahyoid
Terdiri dari 4 otot : stylohyoid, mylohioid, digastric, dan geniohyoid
M. Stylohyoid :
mengangkat os hyoid posterosuperior saat menelan
M. digastric;
memiliki dua tendon, anteior dan posterior, saat mandibula terfixasi maka m.
Digastric akan mengangkat os hyoid, saat os hyoid terfixasi, m. Digastric akan
membuka mlut dengan menurukan mandibula
M. Mylohyoid ;
terletak superior dari bagian anterior m. Digastric, berperan dalam elevasi dasar
mulut, dan elevasi os hyoid
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 7
M. Geniohyoid :
ototnya lebih kecil dibandingkan otot yang lain, fungsinya tergantung pada tempat
fiksasinya. Fiksasi pada mandibula, maka otot berperan mengangkat os hyoid ke
depan. Fiksasi pada os hyoid, maka otot berperan menggerakkan mandibula maju-
mundur.
M. INFRAHYOID
Dikenal sebagai otot strap karena bentuknya
Titik stabil bagi kelompok otot suprahyoid
Terdiri dari; sternohyoid, omohyoid, thyrohyoid dan, sternothyroid
M. Sternohyoid
Bentuk panjang dan tipis, berperan dalam depresi os hyoid
M. Omohyoid
Sebelah lateral m. Sternohyoid
Punya tiga tendon ;superior, inferior, dan intermediate
Gerakannya depresi dan fixasi os hyoid
M. thyrohyoid
Terletak sebelah dalam otot stylohyoid dan omohyoid
Gerakan umumnya adalah depresi os hyoid, Namur saat os hyoid terfiksasi,
berperan mengangkat laring, saat nada tinggi dinyanyikan
M. sternothyroid
Berada pada lapisan paling dalam
Berperan, mendorong laryng ke bawah
OTOT LEHER PADA TRIGONUM POSTERIOR
Pada bagian superfisial yaitu; sternocleidomatoideus, splenius capitis, levator
scapula, scalenus yang terdiri dari tiga bagian (posterior, anterior, dan medial)
Pada bagian prevertebral dan lateral tersusun atas otot; rectus capitis anterior,
rectus capitis lateral, longus colli capitis, longus colli (superior, inferior, dan
vertical)
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 8
INERVASI/PERSYARAFAN KEPALA
Ssensori: 3 cabang dari N. V (Trigeminalis)
Tiap zona menurut dermatomnya, tanpa tumpang tindih sehingga cedera pada satu
syaraf, khas memberikan satu lokasi paresthesia.
Daerah sensori termasuk juga; selain superfisial kulit, mukosa pada konjungtiva,
kornea, cavitas nasalis, sinus paranasalis, cavitas oralis, dan vestibulum
Kulit daerah mandibula, innervasi oleh arcus auricular, yang merupakan cabang
dari plexus cervicalis
Inevasi motorik daerah kepala oleh n.VII dari cabang plexus carotis, termasuk
untuk otot occipitofrontalis, platysma dan auricular.
Vaskularisasi kepala
Kepala sangat vaskuler
Terutama dari a. Carotis externa
Arteri utama wajah adalah a. Facialis
Pembuluh vena biasanya mengikuti arteri.
Pembuluh vena yang penting adalah; plexus vena pterygoideus via v. Emissary
yang bisa masuk ke sinus vena duralis, yang memungkinkan penyebaran infeksi
Drainase limfatik terutama terbagi, pada anteror kepala; submandibular, parotis,
dan nodus cervical superfisial
Semua nodus akan di drainase pada nodus cervicalis profunda
Inervasi, vaskularisasi, dan sistem limfe pada leher
Arteri utama; a. Carotis
Vena utama; vena jugularis
Syaraf; terdapat plexus brachialis yang bermula pada leher
Arteri pada sebelah lateral leher; thyrocervical trunk, the third part of the
subclavian artery, and part of the occipital artery
Vena pada sebelah lateral; vena jugularis external, vena subclavia,
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes 9
Syaraf pada sebelah lateral; n. XI, s. Subscapularis, plexus cervicalis, ansa
cervicalis
Limfonodus pada sebelah lateral; superfisial limfonodus cervical, dan limfonodus
cervical profunda
Pada leher sebelah anterior; terdapat arteri carotis communis yang bercabang
menjadi bagian kanan dan kiri, sementara vena utama adalah v. Jugularis imterna
Nervus nya antara lain pada daerah anterior; n. Cervical transversal, n.
Hypoglossus-n.XII, n. Glossopharyngeal-n.IX,n. Vagus-n.X
Pada bagian akar leher. Arteri utama adalah; trunkus brachiocephalica, a.
Subclavia dan cabang2nya. Vena yang utama; v. Jugularis externa dan v.
Subclavia. Sedangkan pembuluh syaraf utama adalah; n. Vagus, n. Phrenicus,
trunkus simpatis.
Gambar Otot wajah
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes10
Otot leher
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes11
Kuliah Otot Kepala dan Leher dr Tri Suciati MKes12