Kuliah Mikroseismik 3-10-2015

1
Microearthquake Yang diamati gelombang mikro local yang dangkal dan dekat dengan stasiun. DIdefinisikan sebagai gempa yang memiliki selisih Tp-Ts kurang dari 5 detik. Cara identifikasi event pada seismogram adalah dengan picking. Domain frekuensi microseismic 10-20Hz. Beda dengan gempa yang buatan, seperti hydraulic fracturing, biasanya 100Hz. Hal pertama yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi seismogram adalah membedakan yang mana event dan yang mana noise. Hampir semua survey mikroseismik hanya mengunakan first arrival gelombang P dan gelombang S yang akan digunakan untuk penentuan hiposenter dan struktur kecepatan gelombang seismic. Epicenter Distance D=(Ts-Tp)Vp/((Vp/Vs)-1)

description

Kuliah Mikroseismik Teknik Geofisika ITB

Transcript of Kuliah Mikroseismik 3-10-2015

Page 1: Kuliah Mikroseismik 3-10-2015

Microearthquake

Yang diamati gelombang mikro local yang dangkal dan dekat dengan stasiun. DIdefinisikan sebagai gempa yang memiliki selisih Tp-Ts kurang dari 5 detik. Cara identifikasi event pada seismogram adalah dengan picking. Domain frekuensi microseismic 10-20Hz. Beda dengan gempa yang buatan, seperti hydraulic fracturing, biasanya 100Hz. Hal pertama yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi seismogram adalah membedakan yang mana event dan yang mana noise. Hampir semua survey mikroseismik hanya mengunakan first arrival gelombang P dan gelombang S yang akan digunakan untuk penentuan hiposenter dan struktur kecepatan gelombang seismic.

Epicenter Distance D=(Ts-Tp)Vp/((Vp/Vs)-1)