KULIAH MATEK #2

13
Suatu fluida mengalir melalui dari pipa berdiameter besar ke pipa berdiameter kecil seperti pada gambar. Tentukan kecepatan fluida keluar dari pipa kecil jika jari-jari pipa masing masing R 1 dan R 2 dan kecepatan aliran masuk v 1 . 2 1 Penyelesaian: Penerapan neraca massa total pada sistem pada keadaan steady: m in – m out = 0 0 2 . . 1 m m

description

matematik teknik kimia

Transcript of KULIAH MATEK #2

Page 1: KULIAH MATEK #2

Suatu fluida mengalir melalui dari pipa berdiameter besar ke pipa berdiameter kecil seperti pada gambar. Tentukan kecepatan fluida keluar dari pipa kecil jika jari-jari pipa masing masing R1 dan R2 dan kecepatan aliran masuk v1.

2

1

Penyelesaian:

Penerapan neraca massa total pada sistem pada keadaan steady:

min – mout = 0

02

..

1 mm

Page 2: KULIAH MATEK #2

02211 vAvA

Avm

2221

2

1vRvR

22

12

12

R

vRv

Page 3: KULIAH MATEK #2

Suatu tangki silinder dengan sumbu vertikal, diameternya 3 m. Fluida masuk ke silinder melalui saluran berdiameter 0.1 m dan keluar tangki melalui saluran berdiameter 0.2 m. Laju aliran masuk adalah 5 m/s, sedangkan laju aliran keluar 1 m/s. Tentukan tinggi fluida dalam tangki setiap saat.

1

v1

v2

Page 4: KULIAH MATEK #2

Penyelesaian:

Neraca massa total:

dt

dmmm 2

..

1

min – mout = macc

)()(

tan2211 hAdt

d

dt

VdvAvA gki

hdt

dAvAvA gkitan2211

22

221

21

tan

2211

tgki R

vRvR

A

vAvAh

dt

d

Page 5: KULIAH MATEK #2

m1

m2

V, x

Minuman beroksigen dibuat dengan mengalirkan oksigen ke dalam air. Oksigen murni (yF = 1) masuk dengan jumlah 10 kg/s dan keluar dengan jumlah 5 kg/s dengan kadar oksigen y. Jumlah air dalam tangki adalah 2 liter (? Kg) dengan kandungan oksigen terlarut x kg/kg air. Berapa banyak oksigen terlarut setelah 1 jam? Kesetimbangan oskigen dinyatakan dengan hukum Henry dengan konstanta H = 0.1

Page 6: KULIAH MATEK #2

min – mout = macc

Neraca massa total = neraca massa oksigen

dt

dmmm 2

..

1

dt

dym

dt

ymdmm air

air )(

2

..

1

Persamaan kesetimbangan : y = H x = 0.1 x

dt

dx

dt

xd200

)1.0(20005

y = oksigen fase gasx = oksigen fase cair

Page 7: KULIAH MATEK #2

025.0dt

dx

X = 0.025 x 3600 = kg/kg air

Page 8: KULIAH MATEK #2

Reaksi A(l) B(l) berlangsung dalam sebuah reaktor secara batch. Jumlah A mula-mula adalah 100 mol. Jika kecepatan reaksi adalah r = 0.5 mol/L.s, berapa lama reaksi berlangsung sehingga jumlah A menjadi setengah dari jumlah awal. Reaki berlangsung pada suhu tetap (isotermal). Volum reaktor adalah 5 liter.

Diketahui:mA0 = m1 = 100 mol t1 = 0r = 0.5 mol/L.sV = 5 L

Ditanya : mA = m2 = 50 mol t2 = ?

Page 9: KULIAH MATEK #2

PENYELESAIAN:

Neraca massa A

min + mgen – mout - mcons = macc

dt

dmmcons 000 A bereaksi sehingga jumlah A

berkurang

dt

dmVr .

dt

dmx 25.055.0

Page 10: KULIAH MATEK #2
Page 11: KULIAH MATEK #2

Reaksi A(l) B(l) berlangsung dalam sebuah reaktor secara batch. Jumlah A mula-mula adalah CA0. Jika kecepatan reaksi adalah r = kCA mol/L.s, carilah persamaan untuk mengetahui jumlah A (CA) dalam reaktor setiap saat. Reaki berlangsung pada suhu tetap (isotermal). Volum reaktor adalah V liter.

Diketahui:CA0 = CA0 t0 = 0

r = kCA mol/L.sV = V L

Ditanya : CA saat t

Page 12: KULIAH MATEK #2

PENYELESAIAN:

Neraca massa A

min + mgen – mout - mcons = macc

dt

dmmcons 000 A bereaksi sehingga jumlah A

berkurang

dt

dmVr .

dt

VCdVkC A

A

)(.

Page 13: KULIAH MATEK #2

dt

CdVVkC A

A

)(.

dt

dCkC A

A

A

A

C

dCkdt

A

A

C

CA

At

t C

dCkdt

00 A

A

C

CA

At

t C

dCkdt

00