Kuliah i __d_agang

26
HUKUM DAGANG HUKUM DAGANG OLEH OLEH MAS ANIENDA,S.H.,M.H MAS ANIENDA,S.H.,M.H

Transcript of Kuliah i __d_agang

Page 1: Kuliah i __d_agang

HUKUM DAGANGHUKUM DAGANG

OLEHOLEH

MAS ANIENDA,S.H.,M.HMAS ANIENDA,S.H.,M.H

Page 2: Kuliah i __d_agang

Pengertian PerdaganganPengertian Perdagangan

Pekerjaan menjual / membeli barang dari Pekerjaan menjual / membeli barang dari suatu tempat / suatu waktu dan menjual suatu tempat / suatu waktu dan menjual barang itu ditempat lain/pada waktu yang barang itu ditempat lain/pada waktu yang berikut dengan maksud memperoleh berikut dengan maksud memperoleh keuntungankeuntungan

Perdagangan zaman modern : pemberian Perdagangan zaman modern : pemberian perantaraan kepada produsen dan perantaraan kepada produsen dan konsumen u/ menjualkan & membelikan konsumen u/ menjualkan & membelikan barang2 yg memudahkan & memajukan barang2 yg memudahkan & memajukan pembelian dan penjualan tersebutpembelian dan penjualan tersebut

Page 3: Kuliah i __d_agang

Jenis-Jenis PerdaganganJenis-Jenis Perdagangan

1.1. Menurut Pekerjaan yang dilakukan Menurut Pekerjaan yang dilakukan pedagang :pedagang :

a.a. Perdagangan mengumpulkanPerdagangan mengumpulkan

b.b. Perdagangan menyebarkanPerdagangan menyebarkan

2.2. Menurut barang yg diperdagangkanMenurut barang yg diperdagangkan

a.a. Perdagangan barang Perdagangan barang

b.b. Perdagangan uang dan surat Perdagangan uang dan surat berhargaberharga

Page 4: Kuliah i __d_agang

3.3. Menurut daerah tempat Menurut daerah tempat perdagangan dilakukan :perdagangan dilakukan :

Perdagangan Dalam negeriPerdagangan Dalam negeri Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri Perdagangan meneruskanPerdagangan meneruskan

Page 5: Kuliah i __d_agang

Tugas PerdaganganTugas Perdagangan

Membawa / memindahkan barang dari Membawa / memindahkan barang dari tempat yang berlebihan (surplus) ke tempat yang berlebihan (surplus) ke tempat yang kekurangan(minus)tempat yang kekurangan(minus)

Memindahkan barang-barang dari Memindahkan barang-barang dari produsen ke konsumenprodusen ke konsumen

Menyimpan barang-barang tersebut Menyimpan barang-barang tersebut dari masa surplus sampai dari masa surplus sampai mengancam bahaya kekurangan mengancam bahaya kekurangan

Page 6: Kuliah i __d_agang

Perniagaan Perniagaan

Perbuatan perniagaan a/ pembelian Perbuatan perniagaan a/ pembelian barang untuk dijual lagi (arti sempit )barang untuk dijual lagi (arti sempit )

Usaha perniagaan a/ segala usaha Usaha perniagaan a/ segala usaha kegiatan baik aktif maupun pasif, kegiatan baik aktif maupun pasif, termasuk juga segala sesuatu yang termasuk juga segala sesuatu yang menjadi perlengkapan perusahaan menjadi perlengkapan perusahaan tertentu untuk mndptkan tertentu untuk mndptkan keuntungan.keuntungan.

Page 7: Kuliah i __d_agang

Usaha Perniagaan Meliputi:Usaha Perniagaan Meliputi:

Benda Yg Dpt diraba, dilihat atau Benda Yg Dpt diraba, dilihat atau hak-hak yg melekaT pada benda tsbhak-hak yg melekaT pada benda tsb

CustomerCustomer Goodwill ; segala sesuatu yg Goodwill ; segala sesuatu yg

merupakan bagian dari usaha merupakan bagian dari usaha perniagaan / bagian dari perusahaan perniagaan / bagian dari perusahaan yg mempertinggi nilai dari yg mempertinggi nilai dari perusahaan ituperusahaan itu

Page 8: Kuliah i __d_agang

Transaksi yang terjadi dalam Transaksi yang terjadi dalam perbuatan perniagaan perlu adanya perbuatan perniagaan perlu adanya suatu bentuk aturan hukum agar suatu bentuk aturan hukum agar berjalan dengan lancarberjalan dengan lancar

Hukum Dagang a/ hukum yang Hukum Dagang a/ hukum yang mengatur tingkah laku manusia yg mengatur tingkah laku manusia yg turut melakukan perdagangan dalam turut melakukan perdagangan dalam usahanya memperoleh keuntunganusahanya memperoleh keuntungan

Page 9: Kuliah i __d_agang

Hubungan Hk.Dagang dg Hk. Hubungan Hk.Dagang dg Hk. PerdataPerdata

H. dagang a/ merupakan lapangan H. H. dagang a/ merupakan lapangan H. Privat ( H. Perdata )Privat ( H. Perdata )

Dipandang perlu u/ mengadakan Dipandang perlu u/ mengadakan hukum yang mengatur tingkah laku hukum yang mengatur tingkah laku masyarakat yg timbul dari kegiatan masyarakat yg timbul dari kegiatan perdaganganperdagangan

Pasal 1 KUHD : Lex Specialis Derogat Pasal 1 KUHD : Lex Specialis Derogat Lex GeneralisLex Generalis

Page 10: Kuliah i __d_agang

SEJARAH HUKUM SEJARAH HUKUM DAGANGDAGANG

Page 11: Kuliah i __d_agang

Pertumbuhan Hukum DagangPertumbuhan Hukum DagangAbad Pertengahan (Tahun 1000-1500)Abad Pertengahan (Tahun 1000-1500)

Negara Italia dan Perancis telah berkembang kota Negara Italia dan Perancis telah berkembang kota pusat-pusat perdagangan (barcelona, venatia, pusat-pusat perdagangan (barcelona, venatia, marceille ), yg saat itu masih menggunakan “Hukum marceille ), yg saat itu masih menggunakan “Hukum Romawi” (Corpus Juris Civilis) sebagai KUHPerdataRomawi” (Corpus Juris Civilis) sebagai KUHPerdata

Hukum Romawi tdk lagi dapat memenuhi kebutuhan Hukum Romawi tdk lagi dapat memenuhi kebutuhan hukum masyarakathukum masyarakat

Akhirnya timbul hukum pedagang (Koopmansrecht)Akhirnya timbul hukum pedagang (Koopmansrecht)

Page 12: Kuliah i __d_agang

Raja Louis XIV membuat 2 peraturan yaitu Raja Louis XIV membuat 2 peraturan yaitu Ordonance Du Commerce (1673) dan Ordonance Du Commerce (1673) dan Ordonance De La Marine (1681)Ordonance De La Marine (1681)

Tahun 1807 2 peraturan tersebut diatas Tahun 1807 2 peraturan tersebut diatas dikodifikasikan menjadi Code Du Commerce dikodifikasikan menjadi Code Du Commerce oleh Raja Napoleonoleh Raja Napoleon

Abad 17Abad 17

Page 13: Kuliah i __d_agang

Abad 18Abad 18 Tahun 1809 Perancis menjajah BelandaTahun 1809 Perancis menjajah Belanda Code Du Commerce jg berlaku di belanda Code Du Commerce jg berlaku di belanda

(azas konkordandi)(azas konkordandi) Tahun 1819 dimulai membuat kodifikasi Tahun 1819 dimulai membuat kodifikasi

hukum daganghukum dagang 1 oktober 1838 disahkan wetbook van 1 oktober 1838 disahkan wetbook van

koophandlekoophandle Tahun 1848 wvk diberlakukan di Hindia Tahun 1848 wvk diberlakukan di Hindia

BelandaBelanda

Page 14: Kuliah i __d_agang

PERUBAHAN KUHDPERUBAHAN KUHD

1.1. Dihapuskannya buku III tahun 1893 dan Dihapuskannya buku III tahun 1893 dan diganti UU Kepailitan dgn stb.348 tahun diganti UU Kepailitan dgn stb.348 tahun 1906 dan berlaku 19061906 dan berlaku 1906

2.2. Dihapuskannya pasal 2 s/d pasal 5 KUHD tgl Dihapuskannya pasal 2 s/d pasal 5 KUHD tgl 17 juli 1938 dgn stb. 1938 – 27617 juli 1938 dgn stb. 1938 – 276

Pasal 2 KUHD : Pedagang : Mereka yang Pasal 2 KUHD : Pedagang : Mereka yang melakukan perbuatan perniagaan sbg melakukan perbuatan perniagaan sbg pekerjaannya sehari-haripekerjaannya sehari-hari

Page 15: Kuliah i __d_agang

Pasal 3 KUHD : Perbuatan Perniagaan : Pasal 3 KUHD : Perbuatan Perniagaan : perbuatan pembelian barang u/ dijual lagiperbuatan pembelian barang u/ dijual lagi

Pasal 4 KUHD : Perbuatan perniagaan lain a/ Pasal 4 KUHD : Perbuatan perniagaan lain a/ perusahaan komisi, perniagaan wesel, perusahaan komisi, perniagaan wesel, perbuatan bankir, kasir makelar,ekspedisi perbuatan bankir, kasir makelar,ekspedisi perniagaanperniagaan

Pasal 5 KUHD : Perbuatan yg timbul dr Pasal 5 KUHD : Perbuatan yg timbul dr kewajiban menjalankan kapal, kewajiban kewajiban menjalankan kapal, kewajiban mengenai tubrukan kapalmengenai tubrukan kapal

Page 16: Kuliah i __d_agang

3.3. Digantikannya istilah perdagangan dengan Digantikannya istilah perdagangan dengan perusahaan.perusahaan.

Istilah perdagangan lebih sempit drpd Istilah perdagangan lebih sempit drpd perusahaan. Perdagangan mrpkan salah satu perusahaan. Perdagangan mrpkan salah satu kegiatan perusahaan. Tetapi istilah kegiatan perusahaan. Tetapi istilah “perusahaan “tdk diberikan intrepestasi “perusahaan “tdk diberikan intrepestasi otentik dalam UU. Pengertian perusahaan otentik dalam UU. Pengertian perusahaan berkembang sesuai dengan kebutuhan hukumberkembang sesuai dengan kebutuhan hukum

Page 17: Kuliah i __d_agang

Rumusan perusahaan oleh MolengraaffRumusan perusahaan oleh Molengraaff

Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yg Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yg dilakukan scr terus menerus, bertindak keluar, dilakukan scr terus menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan dgn cara untuk memperoleh penghasilan dgn cara memperdagangkanmemperdagangkan atau atau menyerahkan barangmenyerahkan barang, , atau atau mengadakan perjanjian perdagangan.mengadakan perjanjian perdagangan.

Page 18: Kuliah i __d_agang

PENGGUNAAN ISTILAH2 LAINPENGGUNAAN ISTILAH2 LAIN Hukum DagangHukum Dagang Hukum EkonomiHukum Ekonomi Hukum dan EkonomiHukum dan Ekonomi Hukum Ekonomi PembangunanHukum Ekonomi Pembangunan Hukum Ekonomi dan TeknologiHukum Ekonomi dan Teknologi Hukum BisnisHukum Bisnis

Page 19: Kuliah i __d_agang

Evolusi Hukum Dagang Menuju Evolusi Hukum Dagang Menuju Hukum EkonomiHukum Ekonomi

KUHD tidak bisa mengikuti perkembangan KUHD tidak bisa mengikuti perkembangan ekonomi yang semakin kompleks dan ekonomi yang semakin kompleks dan unpredictableunpredictable..

Perkembangan hukum perdagangan Perkembangan hukum perdagangan internasional dalam WTO yang belum internasional dalam WTO yang belum terakomodasi.terakomodasi.

Muncul istilah Hukum Ekonomi, Yg Muncul istilah Hukum Ekonomi, Yg bersifat Interdisipliner, Multidisipliner dan bersifat Interdisipliner, Multidisipliner dan TransnasionalTransnasional

Page 20: Kuliah i __d_agang

Eksistensi Hukum EkonomiEksistensi Hukum Ekonomi

• Seminar on Indonesian Legal Development tanggal 1 Juli 1970 di New York (sponsor Internasional Legal Center): Perlunya peningkatan pengetahuan hukum ekonomi bagi kebanyakan pejabat dan para ahli hukum Indonesia.

• 1978. Simposium Hukum Ekonomi Nasional-BPHN • 1979/1980 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi (Prof.

Subekti SH)• 1980/1981 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi

(Mr.Nugroho/Drs.Sumantoro)• 1981-1985 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi (Dr.

Sumantoro).• Di UI, Pusat Studi Hukum Dagang diganti Pusat

Studi Hukum dan Ekonomi (1977)-Ch.Himawan.

Page 21: Kuliah i __d_agang

R. LINGKUP HUKUM R. LINGKUP HUKUM EKONOMIEKONOMI

• HUKUM DAGANG INTERNASIONAL• PERANAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI• ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA & ARBITRASE• HUKUM KONTRAK• HUKUM KONSUMEN• HAKI• HUKUM PERBANKAN• HUKUM PASAR MODAL• HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN• HUKUM INVESTASI• HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN • HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN• HUKUM KEPAILITAN• HUKUM INVESTASI • KAPITA SELEKTA HUKUM BISNIS• HUKUM PIDANA EKONOMI

Page 22: Kuliah i __d_agang

SUMBER HUKUM DAGANG

HUKUM TERTULIS(YG SDH DIKODIFIKASI)

HUKUM TERTULIS(BELUM TERKODIFIKASI)

KUHD (WvK)KUHPerdata (BW)

PERATURAN PERDAGANGANDILUAR KUHD

Page 23: Kuliah i __d_agang

BEBERAPA UNDANG-UNDANG BEBERAPA UNDANG-UNDANG BIDANG BISNISBIDANG BISNIS

ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM KEBERADAAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEWADAHI KEBERADAAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEWADAHI PARA PELAKU BISNIS DLM MENJALANKAN AKTIFITASNYAPARA PELAKU BISNIS DLM MENJALANKAN AKTIFITASNYA..UU NO.25 TAHUN 1992 Tentang PERKOPERASIANUU NO.25 TAHUN 1992 Tentang PERKOPERASIANUU No.2 Tahun 1992 Tentang USAHA PERASURANSIANUU No.2 Tahun 1992 Tentang USAHA PERASURANSIANUU N0.UU N0.4040 TAHUN TAHUN 20082008 Tentang PERSEROAN TERBATAS Tentang PERSEROAN TERBATASUU No 10 Tahun 1998 Tentang PERBANKANUU No 10 Tahun 1998 Tentang PERBANKANUU No. 3 Tahun 2004 Tentang BANK INDONESIAUU No. 3 Tahun 2004 Tentang BANK INDONESIAUU No.16 Tahun 2001 Tentang YAYASAN (diperbaruiUU No.16 Tahun 2001 Tentang YAYASAN (diperbarui UU No.28 UU No.28 Th 2004)Th 2004)UU No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN (BADAN USAHA MILIK UU No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN (BADAN USAHA MILIK NEGARA)NEGARA) UU. No.21 Tahun 2008 Tentang PERBANKAN SYARIAHUU. No.21 Tahun 2008 Tentang PERBANKAN SYARIAH

Page 24: Kuliah i __d_agang

ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM DALAM MENGATUR ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM DALAM MENGATUR PERILAKU PELAKU BISNIS DALAM MENJALANKAN AKTIFITASPERILAKU PELAKU BISNIS DALAM MENJALANKAN AKTIFITAS

UU No.3 Tahun 1982 Tentang WAJIB DAFTAR PERUSAHAANUU No.3 Tahun 1982 Tentang WAJIB DAFTAR PERUSAHAANUU No. 5 Tahun 1984 Tentang PERINDUSTRIANUU No. 5 Tahun 1984 Tentang PERINDUSTRIAN UU NO. Tahun 1992 Tentang PENERBANGANUU NO. Tahun 1992 Tentang PENERBANGANUU.No.8 Tahun 1995 Tentang PASAR MODALUU.No.8 Tahun 1995 Tentang PASAR MODALUU No. 23 Tahun 1997 Tentang PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPUU No. 23 Tahun 1997 Tentang PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPUU No. 24 Tahun 1997 Tentang PENYIARANUU No. 24 Tahun 1997 Tentang PENYIARANUU No.32 Tahun 1997 Tentang PERDAGANGAN BERJANGKA UU No.32 Tahun 1997 Tentang PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITIKOMODITIUU No. 5 Tahun 1999 Tentang LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI UU No. 5 Tahun 1999 Tentang LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT.DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT.UU No.8 Tahun 1999 Tentang PERLINDUNGAN KONSUMENUU No.8 Tahun 1999 Tentang PERLINDUNGAN KONSUMENUU No.24 Tahun 1999 Tentang LALU LINTAS DEVISA DAN SISTEM UU No.24 Tahun 1999 Tentang LALU LINTAS DEVISA DAN SISTEM NILAI TUKARNILAI TUKARUU No.18 Tahun 1999 Tentang JASA KONSTRUKSI UU No.18 Tahun 1999 Tentang JASA KONSTRUKSI UU No.9 Tahun 1999 Tentang PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN UU No.9 Tahun 1999 Tentang PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.BERJANGKA KOMODITI.UU No. 36 Tahun 1999 Tentang TELEKOMUNIKASI UU No. 36 Tahun 1999 Tentang TELEKOMUNIKASI

Page 25: Kuliah i __d_agang

UU No.29 Tahun 2000 Tentang PERLINDUNGAN UU No.29 Tahun 2000 Tentang PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMANVARIETAS TANAMANUU No. 30 Tahun 2000 Tentang RAHASIA DAGANGUU No. 30 Tahun 2000 Tentang RAHASIA DAGANGUU No. 31 Tahun 200UU No. 31 Tahun 20000 Tentang DESAIN INDUSTRI Tentang DESAIN INDUSTRIUU No.32 Tahun 2000 Tentang DESAIN TATA LETAK UU No.32 Tahun 2000 Tentang DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU.SIRKUIT TERPADU.UU No. 14 Tahun 2001 Tentang PATENUU No. 14 Tahun 2001 Tentang PATENUU No. 15 tahun 2001 Tentang MEREKUU No. 15 tahun 2001 Tentang MEREKUU No.19 Tahun2002 Tentang HAK CIPTAUU No.19 Tahun2002 Tentang HAK CIPTAUU No. 22 Tahun 2001 Tentang MINYAK DAN GAS UU No. 22 Tahun 2001 Tentang MINYAK DAN GAS BUMIBUMIUU No.15 Tahun 2002 Tentang TINDAK PIDANA UU No.15 Tahun 2002 Tentang TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANGPENCUCIAN UANGUU No. 17 Tahun 2003 Tentang KEUANGAN NEGARAUU No. 17 Tahun 2003 Tentang KEUANGAN NEGARAUU No.21 Tahun 2003 Tentang PENGESAHAN UU No.21 Tahun 2003 Tentang PENGESAHAN KONVENSI ILO NO.81 MENGENAI PENGAWASAN KONVENSI ILO NO.81 MENGENAI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DLM INDUSTRI DAN KETENAGAKERJAAN DLM INDUSTRI DAN PERDAGANGANPERDAGANGAN

Page 26: Kuliah i __d_agang

UU No.19 Tahun 2004 Tentang KEHUTANANUU No.19 Tahun 2004 Tentang KEHUTANAN (UU (UU No.41/1999-Perpu No.1/2004-judicial review di MK No.41/1999-Perpu No.1/2004-judicial review di MK larangan penambangan di hutan lindung tdk dikabulkan)larangan penambangan di hutan lindung tdk dikabulkan)UU No. 24 Tahun 2004 Tentang LEMBAGA PENJAMIN UU No. 24 Tahun 2004 Tentang LEMBAGA PENJAMIN SIMPANANSIMPANANUU No.37 Tahun 2004 Tentang KEPAILITAN DAN UU No.37 Tahun 2004 Tentang KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (No. 4 Tahun 1998)(No. 4 Tahun 1998)UU No. 17 Tahun 2006 Tentang KEPABEANANUU No. 17 Tahun 2006 Tentang KEPABEANANUU No. UU No. 2525 Tahun Tahun 20072007 Tentang PENANAMAN MODAL Tentang PENANAMAN MODAL UU No. 39 Tahun 2007 Tentang CUKAIUU No. 39 Tahun 2007 Tentang CUKAIUU NO..19 Tahun 2008 Tentang SURAT BERHARGA UU NO..19 Tahun 2008 Tentang SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARASYARIAH NEGARAUU. No.1 TH 2009 Tentang PenerbanganUU. No.1 TH 2009 Tentang PenerbanganUU.No.4 TH 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan BatubaraUU.No.4 TH 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan BatubaraUU.No.5 TH 2009 Tentang Pengesahan United Nations UU.No.5 TH 2009 Tentang Pengesahan United Nations Convention Againts Transnational Organized CrimeConvention Againts Transnational Organized CrimeUU.No.9 TH 2009 Tentang BHPUU.No.9 TH 2009 Tentang BHP