KULIAH GAWAT PARU

31
dr. Fatma Hani, Sp.P KEGAWATAN PARU

description

Gawat paru

Transcript of KULIAH GAWAT PARU

Slide 1

dr. Fatma Hani, Sp.P KEGAWATAN PARUKEGAWATAN PARU

Adalah berbagai keadaan yang dapat menimbulkan gangguan pada sistem pernafasan yang dapat mengancam keselamatan jiwa si penderita serta memerlukan penanganan segera.

PENILAIAN KEADAAN GAWAT PARU

A.KEADAAN UMUM PENDERITA : Kita nilai tingkat stres yang merupakan cermin keadaan yang mengancam jiwa si penderita,seperti:Gelisah berat. Mudah tersinggung. Bingung. Menguap/mengantuk/cenderung ingin tidur. Disorientasi tempat/ waktu.

B. FREKWENSI DAN IRAMA RESPIRASI:

Respirasi lambat dan dangkal : Gangguan pusat pernafasan. Takipnea menandai : penyakit paru akut penyakit sistemik misalnya sepsis,perdarahan,syok,gangguan metabolisme (ketoasidosis), sianotik.

C. KEADAAN KARDIOVASKULER: oTEKANAN DARAH oDENYUT NADI. oIRAMA JANTUNG.

D. OTOT PERNAFASAN Gerakan otot pernafasan yang bergerak secara paksa yang tidak lagi mengikuti alur otot respirasi.

E.ANALISA GAS DARAH : Untuk mengetahui tingkat keparahan fungsi pernafasan. Alkalosis Respiratorik/metabolik Asidosis Respiratork/metabolik II.TINDAKAN MEDIK YANG SEGERA HARUS DILAKUKAN 1.Oksigenisasi pemberian oksigen 4-6 liter/mnt

2. Ventilator : Bila dengan oksigen yang adekuat tidak memberikan perbaikan (respiratory failure), tidak mampu bernafas spontan.

3.Rehidrasi Cairan intravaskuler : pemberian cairan

4.Bronkodilator: Pemberian bronkhodilator perdrips, nebulizer untuk kelainan obstruksi

5. Pemasangan kateter, ngt bila diperlukan.

6. Pembersihan saluran nafas dari sekret atau benda asing

HEMOPTISISDEFINISI : Batuk yang disertai dengan dahak bercampur darah atau hanya darah tanpa dahak yg berasal dari bawah rima glotis

.Penting untuk mengetahui jumlah batuk darahBatuk darah ringan : 600 ml/24 jam.Penatalaksanaan Tahap 1Pembebasan jalan napas dan stabilisasiMenenangkan dan mengistirahatkan penderitaMenjaga agar jalan napas tetap terbukaResusitasi cairanTransfusi darahPemberian obat hemostatikFoto toraks PA dan lateral,Tahap 2Lokalisasi sumber dan mencari sebab hemoptisis CT scan toraks dengan kontrasBronkial angiografiBronkoskopiTahap 3Pemberian terapi spesifikMelalui bronkoskopBilas bronkus dengan larutan garam fisiologi dinginPemberian obat topikal, cth vasokonstriksiTamponade endobronkialFotokoagulasi laserTTanpa bronkoskopantibiotik, anti tb atau antijamurAsam traneksamatVasopresinTerapi radiasiEmbolisasi arteri

Tahap 3Pemberian terapi spesifikOperasi SEPSISSEPSIS adalah suatu keadaan dimana pasien telah keracunan oleh bakteria yang dapat menimbulkan ancaman kematian bagi penderita.

Penyebab yang paling sering adalah pneumonia.

Gejala klinis .Demam tinggi > 40 c .Leukosit > 25.000 . .Kejang. .Gelisah. .Kesadaran menurun.

PENANGGULANGAN

Atasi syok. Pemberian oksigen. Bila perlu masukkan ke ICU, ventilator. Pemberian antibiotika broadspectrum atau 2 atau lebih antibiotika intra vena. Nutrisi parenteral

EDEMA PARUTipe edema paru:Kardiogenik: hidrostatik / hemodinamikNon kardiogenik: permeabiliti, ALI, ARDS

GAMBARAN KLINISSesak yang mendadak, kadang disertai chest painBatuk dengan dahak >> warna merah terang (pink)Tidak mampu tidur terlentang dan gelisahDiaphoresis dan sianosisTakipnea dan air hungerWheezingRonki basah difus, kardiomegali19KardiogenikNon kardiogenikIskemi ( infark miokard)Gagal jantungDisfungsi katup (mitral / aorta)SebabPneumonia, sepsis, aspirasi lambung TRALIKhas sesak saat berbaring malam (PND) atau sesak saat berbaring (ortopnea)RiwayatGejala / tanda infeksi, penurunan kesadaran akibat muntahGallop S3, murmur, JVP , hepatomegali, edema perifer, akral dinginPemeriksaan fisikTidak spesifik , akral hangatTroponin SpesifikPelebaran peribronkovaskularKerley BLabEKGRoAmilase , lipase NormalPatchy bilateralAir bronkogram20PenatalaksanaanPrinsipTerapi1. Perbaiki pertukaran gas

Terapi O2BronkodilatorAminofilin2. Perbaiki performans jantung (unload left ventricle)Elevated headLower legsRotating tourniquetsMorphine, vasodilator, furosemide, phlebotomi3. Perbaiki kontraktilitas ototDigitalisDobetamine21PrinsipTerapi4. Koreksi penyakit penyerta* Asidosis berat - Metabolik - Respiratorik* Aritmia

* Hipotensi

* Efusi pleura masifBikarbonatBantuan ventilasiAntiaritmiaElektrokonversiPace makerPressor agentsLower headPungsi pleura5. Terapi sebab spesifik yang mendasari* Hipertensi berat* Uremia* Anemia berat* Pada penyakit katup/ miokard, ruptur otot papiler, perforasi septum ventrikularObat anti hipertensiDialisisTransfusi darahJika tidak respons terapi medikamentosa intervensi bedah22Emboli paru merupakan suatu penyumbatan dari arteri pulmonalis oleh suatu embolus yang terjadi secara tiba-tiba yang relatif sering pada kegawatan kardiovaskulerEMBOLI PARU

Faktor primer dari patogenesis tromboemboli vena adalah stasis aliran darah, trauma vaskuler dan gangguan pembekuan darah.

Faktor resiko emboli paru:Pembedahan Tirah baring atau tidak melakukan aktivitas dalam waktu lama (seperti duduk selama perjalanan dengan mobil, pesawat terbang maupun kereta api) Stroke

Serangan jantung Obesitas (kegemukan) Patah tulang tungkai atau tulang pangggul Meningkatnya kecenderungan darah untuk menggumpal (kanker, pemakaian pil kontrasepsi, kekurangan faktor penghambat pembekuan darah bawaan) Persalinan Trauma berat Luka bakar

Gejala Batuk (timbul secara mendadak, bisa disertai dengan dahak berdarah) Sesak napas yang timbul secara mendadak, baik ketika istirahat maupun ketika sedang melakukan aktivitas Nyeri dada (dirasakan dibawah tulang dada atau pada salah satu sisi dada, sifatnya tajam atau menusuk) Nyeri semakin memburuk jika penderita menarik napas dalam, batuk, makan atau membungkuk Takipnea Takikardia

PENGOBATAN EMBOLI PARU

27PNEUMOTORAKS VENTIL (TENSION PNEUMOTHORAX)Suatu keadaan dimana terjadi tekanan yang terus meninggi di dalam rongga pleura.Penderita akan sesak napas yang hebat,keringat dingin,gelisahPada foto toraks akan terlihat selain paru yang kolaps, jantung dan mediastinum akan terdorong ke samping dan diafragma terdorong ke bawah.Pengukuran % pneumotoraks. Light index: % pneumothorax (diameter paru)3 = 100 {1 } (diameter hemithorax)3PENATALAKSANAAN Kurang dari 15%: konservatif dengan pemberian oksigen aliran tinggi Lebih dari 15% ~ punksi pleura ~ mini WSD / Venocath ~ WSD permanen ~ rawat ~ tusuk dengan jarum segera pada ventil pneumotoraks (kontra ventil)Cari penyakit penyebab

TERIMA KASIH