Kuliah Etik
-
Upload
dedy-chandra-hariyono -
Category
Documents
-
view
76 -
download
0
description
Transcript of Kuliah Etik
Medical Ethics
Elly Nurus Sakinah
Dalam prakteknya…seorang dokter… Pembuatan keputusan dan
tindakan nilai, hak dan tanggung jawab
Dr. R seorang dokter umum ditawari oleh organisasi penelitian untuk ikut serta dalam penelitian obat AINS. Dr. R ditawari sejumlah uang untuk setiap pasien yang ikut penelitian tsb. Organisasi tsb memastikan bahwa penelitiannya sudah disetujui komisi etik penelitian kesehatan. Dr. R belum pernah ikut penelitian apapun sebelumnya. Dr. R langsung menerima tawaran tsb tanpa memikirkan aspek etik dan aspek ilmiahnya
Dr.P seorang ahli kandungan berpengalaman yang sedang jaga di sebuah rumah sakit. Didatangi seorang wanita dengan keluhan perdarahan per vaginam. Dr. P menduga pasien mengalami keguguran atau mencoba melakukan aborsi. Dr.P langsung melakukan kuretase,dan mengatakan kepada suster agar menanyakan kepada pasien tsb apakah mau diopname sampai kondisinya baik. Dr P langsung pulang tanpa menunggu jawaban pasien tsb
What’s ethics? Etika merupakan kajian moralitas Refleksi terhadap moral scr
sistematis dan hati2, serta analisis terhadap keputusan moral dan perilaku.
Mengapa harus belajar etika kedokteran ??? Belajar etik akan menyiapkan
mahasiswa kedokteran untuk mengenali situasi-situasi yang sulit dan melaluinya dengan cara yang benar sesuai prinsip dan rasional.
Etika kedokteran, hukum, dan profesionalisme
Etik profesi Mengatur perilaku
pelaksana/ penegemban profesi
Dibuat berdasarkan konsensus/ kesepakatan diantara para pelaksana
Kekuatan mengikatnya untuk stau waktu tertentu dan satu hal tertentu
Sifat sanksinya moral psikologis
hukum Mengatur perilaku
manusia pada umumnya Dibuat oleh lembaga
resmi negara Mengikat sebagai sesuatu
yang wajib secara umum sampai dicabut / diganti yang baru
Sifat sanksinya berupa derita jasmani/ material
Etik profesi Macam sanksinya
dapat berupa diskreditasi profesi
Kontrol dan penilainannya dilakukan oleh ikatan / organisasi profesi terkait
hukum Macam sanksi :
pidana, ganti rugi, atau tindakan
Kontrol dilakukan oleh lembaga resmi penegak hukum struktural
Pelanggaran
Pelanggaran etik murni Menarik imbalan yang
tidak wajar Mengambil alih pasien
tanpa persetujuan sejawatnya
Memuji diri sendiri dihadapan pasiennya
Tidak pernah mengikuti pendidikan kedokteran yang berkesinambungan
Dokter mengabaikan kesehatannya sendiri
Pelanggaran etikolegal Pelayanan dokter dibawah
standar Menerbitkan surat
keterangan palsu (pasal 263 dan 267 KUHP)
Memberikan atau menjual obat palsu ( psl 286 KUHP)
Membuka rahasia jabatan atau pekerjaan dokter ( pasal 322 KUHP)
Abortus provokatus kriminalis (psl 299, 348, 349 KUHP)
Pelesehan seksual
Alur tata cara penanganan kasus pelanggaran Pengaduan dari masyarakat ->
verifikasi -> penetapan ketua MKDKI pemeriksaan proses dan pembuktian - KEPUTUSAN
Penolaan Peringatan tertutlis Rekomendasi pencabutan SIPMengikuti Pendidikan Pelatihan
Keputusan Tidak bersalah Bersalah dan pemberian sanksi
disiplin Ditemukan pelanggaran etika
Principles Autonomy Beneficience Nonmaleficence Justice
Autonomy
the patient has the right to refuse or choose their treatment
Informed Consent Requirements
Decision making capacity Volutariness Reasonable person standard
Present all alternatives recommendation Respect refusal All surgical and experimental procedures
Implied Consent Invoked when true informed
consent not possible Emergency situations when harm
would result without urgently needed intervention
Paternalism Justifiable if patient at risk of
significant preventable harm, paternalistic action will prevent harm, benefits outweigh risks and the least autonomy-restrictive course of action is used
Autonomy
1. Capacity to think, decide, take action
2. Mental incompetence= no autonomy3. Autonomy –v-Paternalism When patient not autonomous –no
clash. When patient autonomous-questionable procedure
Confidentiality Obligation of physician to maintain
information in strict confidence Exceptions if failure to release data
to data to appropriate agencies may result in greater societal harm
Exceptions to Medical Confidentiality Pt gives written and valid consent To other participating professionals Where undesirable to seek patients
consent info can be given to a close relative
Statutory requirements Ordered by Court Public interest Approved Research
Beneficience Always doing “good” for the client
Nonmaleficence “Do no harm, prevent harm and
remove harm”
Beneficience and nonmaleficence A proffesional’s responsibility to
the client To always try to help Never to harm in any way
Justice Allocation of medical resources
must be fair and according to need Physicians should not make
decisions regarding individuals based upon societal needs
Other principles Fidelity and Responsibility
Ketulusan Sadar bahwa tingkah laku dan sikap kita
dalam melayani akan berpengaruh terhadap klien
Competence Sadar kompetensi dan kelemahan Mengakui batas kemampuan dan mau
minta tolong pada ahlinya
Duties of a Doctor
Please apply ethical principles to the above list as described in “Good Medical Practice”