Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

60
Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125) oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr KULIAH: 6 (Keenam) TUJUAN ORGANISASI 1

description

dasmen untuk kuliah dasmen

Transcript of Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Page 1: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

KULIAH: 6 (Keenam)

TUJUAN ORGANISASI

1

Page 2: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

ORGANISASI

2

Page 3: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Definisi Organisasi (Organization)

Pengorganisasian (organizing) merupakan

proses penyusunan anggota dalam bentuk

struktur organisasi untuk mencapai tujuan

organisasi dengan sumber daya yang dimiliki

dan lingkungan yang melingkupinya baik

3

dan lingkungan yang melingkupinya baik

intern maupun ekstern. Dua aspek utama

dalam organisasi yaitu departementasi dan

pembagian kerja yang merupakan dasar

proses pengorganisasian.

Page 4: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu

bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai

tujuan bersana, “ sedang Chester I. Bernard

memberikan pengertian organisasi yaitu suatu

system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua

orang atau lebih.

4

orang atau lebih.

Organisasi merupakan proses untuk merancang

struktur formal, mengelompokkan dan mengatur

serta membagi tugas diantara para anggota untuk

mencapai tujuan

Page 5: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok

orang yang bekerja sama untuk mencapai

tujuan tertentu.

2. Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran

5

2. Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran

skematis tentang hubungan kerjasama dari

orang-orang yang terlibat dalam organisasi

untuk mencapai tujuan bersama.

Page 6: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Tujuan Organisasi ( Organization Goal )Dua unsur dari pada tujuan yaitu :1. Hasil akhir yang ingin dicapai2. Kegiatan yang dilakukan saat ini untuk mencapai tujuan tersebut

6

mencapai tujuan tersebut

Page 7: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dalam buku Manullang, Davis membagi tujuan menjadi tiga jenis yaitu :1. Tujuan primer berupa nilai ekonomis yang diberikan baik langsung ataupun tidak langsung kepada masyarakat dalam pembuatan barang dan jasa.

7

2. Tujuan kolateral nilai umum dalam pengertian luas demi kebaikan masyarakat3. Tujuan Sekunder, berkenaan dengan nilai ekonomis dan efektifitas dalam pencapaian tujuan diatas.

Page 8: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Parrow membagi tujuan menjadi lima bentuk :1. Sociental Goals, dibagi menjadi bagian-bagian karena organisasi sifatnya luas untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Bentuk-bentuk Tujuan

8

memenuhi kebutuhan dari masyarakat.2. Output Goals, menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam bentuk konsumsi.

Page 9: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

3. System Goals, pelaksanaan semua fungsi organisasi dilakukan dengan system yang biasa digunakan dalam organisasi tersebut.

4. Product Goals, berdasarkan pada produk yang dihasilkan oleh organisasi atau

9

yang dihasilkan oleh organisasi atau perusahaan.

5. Derived Goals, dihubungkan dan didasarkan pada tujuan-tujuan lainnya yang ada dalam organisasi

Page 10: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Fungsi Tujuan1. Sebagai dasar dan patokan bagi kegiatan-kegiatan yang

ada dalam organisasi baik pengarahan, penyaluran usaha-

usaha maupun kegiatan dari para anggota organisasi

tersebut tanpa kecuali.

2. Sumber legitimasi dengan meningkatkan kemampuan

10

2. Sumber legitimasi dengan meningkatkan kemampuan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan guna mendapatkan

sumber daya yang diperlukan dalam proses produksi dan

mendapatkan dukungan dari lingkungan yang berada di

sekitarnya.

3. Sebagai standar pelaksanaan dengan melaksanakan diri

pada tujuan yang akan dicapai yang dibuat secara jelas dan

dapat dipahami oleh anggota lainnya.

Page 11: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

4. Sumber motivasi untuk mendorong anggota lainnya dalam melaksanakan tugasnya, misal dengan memberikan insentif bagi anggota yang melaksanakan tugasnya dengan baik, menghasilkan produk di atas

11

dengan baik, menghasilkan produk di atas standar dan lain sebagainya yang akhirnya dapat mendorong anggota lainnya.5. Sebagai unsur rasional perusahaan, karena tujuan ini merupakan dasar perancangan dari organisasi.

Page 12: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Peter Drucker menetapkan delapan unsur yang

harus ada dalam suatu organisasi di dalam

menetapkan tujuan, yaitu :

1. Posisi pasar, berapa market share yang dapat

dikuasai oleh perusahaan, hal ini dengan melihat

berapa besar langganan dan produk yang dapat

12

berapa besar langganan dan produk yang dapat

dikuasai, segmen pasar dan saluran distribusi

yang digunakan.

2. Produktivitas, yaitu dengan menghitung antar

input yang digunakan dengan output yang

dicapai, yang merupakan efisiensi perusahaan.

Page 13: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

• 3. Sumberdaya pisik dan keuangan, dengan memperhatikan teknologi yang digunakan dan sumberdaya yang diperlukan dihubungkan dengan besarnya posisi keuangan yang dimiliki

13

4. Profitabilitas, pencapaian tujuan yang dihitung dengan berapa rupiah yang diterima dengan melakukan riset and develop-ment, tersedianya kapital untuk renovasi teknologi dan kompensasi yang diterima.

Page 14: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

5. Inovasi, yaitu pembaharuan-pembaharuan yang dilaksanakan dengan mengeluarkan produk baru, teknologi yang lebih canggih misalnya, yang didasarkan pada kebutuhan yang terus bertambah.

14

yang terus bertambah.6. Prestasi dan pengembangan manajer, dengan memperhatikan pada kualitas manajemen untuk pengembangan para manajer.

Page 15: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

7 Prestasi dan sikap karyawan, dengan menetapkan tujuan-tujuan yang menyangkut faktor-faktor karyawan dalam pencapaian efektifitas kerja.

8. Tanggung jawab solusi dan publik, guna menangani gejolak yang terjadi di

15

menangani gejolak yang terjadi di perusahaan yang dilakukan oleh para karyawan berupa pemogokan ataupun unjuk rasa, hukum, pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya

Page 16: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :1. Adanya tujuan bersama2. Adanya kerjasama dua orang atau lebih3. Adanya pembagian tugas

16

3. Adanya pembagian tugas4. Adanya kehendak untuk bekerja sama

Page 17: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Struktur OrganisasiDidefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi

17

Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

Page 18: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.

2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk

memproduksi output akan membedakan bentuk

struktur organisasi.

18

struktur organisasi.

3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota

serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya

perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur

perusahaan.

4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya

mempengaruhi struktur organisasi.

Page 19: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :1. Spesialisasi kegiatan2. Koordinasi kegiatan3. Standarisasi kegiatan4. Sentralisasi dan desentralisasi

pembuatan keputusan

19

pembuatan keputusan5. Ukuran satuan kerja

Page 20: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Bentuk-bentuk Organisasi

Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-

fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan

kerja sama.

Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur

organisasi, yaitu :

20

1. Pembagian kerja

2. Rantai perintah

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan

4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan

5. Tingkatan manajemen

Page 21: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :1. Bentuk Piramidal2. Bentuk Vertikal

21

2. Bentuk Vertikal3. Bentuk Horisontal4. Bentuk Melingkar

Page 22: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :1. Organisasi GarisMerupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry

22

paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.

Page 23: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Kebaikannya :a. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.b. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.

23

dengan bawahan.c. Proses pengambilan keputusan cepat.d. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.Rasa solidaritas tinggi.

Page 24: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Kelemahannya :

a. Seluruh organisasi tergantung pada satu

orang saja, apabila dia tidak mampu

melaksanakan tugas maka seluruh

organisasi akan terancam kehancuran.

24

organisasi akan terancam kehancuran.

b. Adanya kecenderungan pimpinan

bertindak secara otokratis.

c. Kesempatan karyawan untuk berkembang

terbatas.

Page 25: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Organisasi Garis dan StafDianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang

25

karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.

Page 26: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Kebaikannya :a. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan.b. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat

26

pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.c. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesiali-sasi.d. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.

Page 27: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

e. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.

f. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.

27

pembagian tugas yang terperinci.g. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki

Page 28: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Kelemahannya :a. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.b. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf

28

nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.c. Kesatuan komando berkurang.

Page 29: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.3. Organisasi Fungsional

29

3. Organisasi Fungsional Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas

Page 30: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Kebaikannya :

a. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.

b. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.

c. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.

d. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.

Kelemahannya :

a. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri

30

a. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri

saja

b. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.

c. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari

bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.

Page 31: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Organisasi Panitia

Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu

saja, setelah tugas selesai maka selesailah

organisasi tersebut.

Kebaikannya :

a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-

31

a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-

masak dalam pembahasan yang dalam dan

terperinci.

b. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter

sangat kecil.

c. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Page 32: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

• Kelemahannya :a. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.b. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.c. Kreatifitas karyawan terhambat dan

32

c. Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.

Page 33: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Organisasi Formal dan InformalRagam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi tunggal, organisasi

33

informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional, organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan dibahas di sini, yaitu :

Page 34: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Ada beberapa saja yang akan dibahas di sini, yaitu :

• Organisasi Statis :Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.

34

organisasi untuk mencapai suatu tujuan.

• Organisasi Dinamis :Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departementasi dan menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab.

Page 35: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Organisasi Formal :

Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh

dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk

mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara

rasional.

Organisasi Informal :

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

35

Organisasi Informal :

Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang

atau lebih yang tidak dikoordinir untuk

mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya

mempunyai tujuan bersama, dimana

kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan

tampak kabur.

Page 36: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Departementasi (Departementation)

Efesiensi kerja tergantung kepada

keberhasilan integrasi satuan-satuan

yang bermacam-macam dalam

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

36

yang bermacam-macam dalam

organisasi. Proses penentuan cara

bagaimana kegiatan dikelompokkan

disebutkan departementasi

Page 37: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Macam bentuk departementasi yaitu :

1. Departementasi Fungsional

Mengelompokkan fungsi yang sama atau kegiatan

sejenis untuk membentuk satuan organisasi. Ini

merupakan bentuk organisasi yang paling umum

dan bentuk dasar departementasi.

Kebaikannya :

37

Kebaikannya :

a. Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan

kedudukan fungsi-fungsi utama

b. Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi

c. Memusatkan keahlian organisasi

d. Memungkinkan pengawasan mana-jemen

puncak terhadap fungsi-fungsi yang ada dalam

organisasi.

Page 38: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Kelemahannya :a. Menciptakan konflik antar fungsib. Adanya kemacetan pelaksanaan tugasc. Umpan balik yang lambatd. Memusatkan pada kepentingan tugasnya

38

d. Memusatkan pada kepentingan tugasnyae. Para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif

Page 39: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Departemen Devisional

Dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk,

wilayah, langganan, dan proses, dimana tiap divisi

merancang, memproduksi dan memasarkan

produknya sendiri.

a. Struktur organisasi divisional atas dasar produk

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

39

a. Struktur organisasi divisional atas dasar produk

Setiap departementasi bertanggung jawab atas

suatu produk yang berhubungan. Struktur ini

dipakai bila teknologi pemrosesan dan metode

pemasaran sangat berbeda.

Page 40: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

b. Struktur organisasi divisional atas dasar wilayah.Pengelompokkan kegiatan atas dasar tempat dimana operasi berlokasi atau menjalankan usahanya. Faktor yang menjadi pertimbangan adalah bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, transportasi dan lain sebagainya.

40

c. Struktur organisasi divisional atas dasar langgananPengelompokkan kegiatan yang dipusatkan pada penggunaan produk, terutama dalam kegiatan pengelompokkan penjualan, pelayanan

Page 41: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Koordinasi (Coordination)Untuk melihat kemampuan seorang manajer dalam

memimpin dan melakukan koordinasi dilihat dari besar

kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung

jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen.

Koordinasi didefinisikan sebagai proses penyatuan tujuan-

tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat satu satuan

41

tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat satu satuan

yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Koordinasi

dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab tanpa ini

setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang

harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu

sendiri

Page 42: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

1. Pedoman Koordinasi :a. Koordinasi harus terpusat, sehingga ada unsur pengendalian guna menghindari tiap bagian bergerak sendiri-sendiri yang merupakan kodrat yang telah ada dalam setiap

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

42

merupakan kodrat yang telah ada dalam setiap bagian, ingat bahwa organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang punya kebutuhan dan keinginan berbeda.b. Koordinasi harus terpadu, keterpaduan pekerjaan menunjukkan keadaan yang saling mengisi dan memberi.

Page 43: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

c. Koordinasi harus berkesinambungan, yaitu

rangkaian kegiatan yang saling menyambung,

selalu terjadi, selalu diusahakan dan selalu

ditegaskan adanya keterkaitan dengan kegiatan

sebelumnya.

d. Koordinasi harus menggunakan pendekatan

43

d. Koordinasi harus menggunakan pendekatan

multi instansional, dengan ujud saling

memberikan informasi yang relevan untuk

menghindarkan saling tumpang tindih tugas

yang satu dengan tugas yang lain.

Page 44: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

2. Kebaikan dan Habatan Koordinasi yang Efektif

Kebaikan :

a. Beban tiap bagian tidak terlalu berat, karena

adanya keseimbangan antar bagian.

b. Tiap bagian akan memperoleh infor-masi yang

jelas dalam partisipasi pencapaian tujuan dan

44

jelas dalam partisipasi pencapaian tujuan dan

tahu peranan-nya masing-masing sehingga

dapat memberikan saran dan komentar ter-

hadap kemungkinan ketidak serasian antar

bagian.

c. Skedul kerja saling terkait sehingga menjamin

penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya

Page 45: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Kelemahan :a. Perbedaan tiap bagian dalam orientasi pencapaian tujuan.b. Perbedaan dalam orientasi waktuc. Perbedaan orientasi antar pribadi

45

c. Perbedaan orientasi antar pribadid. Perbedaan dalam formalitas struktur

Page 46: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Pendekatan Untuk Mencapai Koordinasi yang Efektif

a. Menggunakan pendekatan teknik-teknik dasar manajemen yang berupa

hirarki manajerial, rencana dan tujuan sebagai dasar bertindak.

b. Meningkatkan koordinasi potensial bila tiap bagian saling tergantung satu

dengan lainnya serta lebih luas dalam ukuran dan fungsi. Koordinasi ini dapat

ditingkatkan dengan melalui dua cara, yaitu :

1) Sistem informasi vertikal, penyaluran data-data melalui tingkatan-tingkatan

organisasi. Komunikasi ini bisa di dalam atau di luar lantai perintah.

46

organisasi. Komunikasi ini bisa di dalam atau di luar lantai perintah.

2) Hubungan lateral (horizontal), dengan membiarkan informasi dipertukarkan

dan keputusan dibuat pada tingkat dimana informasi diperlukan. Ada

beberapa hubungan lateral :

- Hubungan langsung

- Hubungan kelompok langsung

- Hubungan silang

Page 47: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

. Rentang Manajemen (Span of Control)

Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang

dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian

rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan

span of control, span of authority, span of attention atau span of

supervition.

47

Page 48: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Berapa sebenarnya bawahan seorang manajer agar manajer dapat

melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Disini belum ada

ketentuan yang pasti berapa seharusnya bawahan yang ada dalam

tanggung jawabnya. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian

pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua

alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat. Pertama

rentang manejemen mempengaruhi penggunaan efisiensi dari manajer

dan pelaksanaan kerja efektif dan bawahan mereka. Kedua, adanya

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

48

dan pelaksanaan kerja efektif dan bawahan mereka. Kedua, adanya

hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi,

dimana semakin sempit tentang manajemen struktur organisasi akan

berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan

membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingaktan manajemen

semakin sedikit.

Page 49: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Wewenang ( Authority )

Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai penggerak dari

pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat informal, untuk

mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahan. Disamping itu

wewenang juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan,

pengalaman dan kepemimpinan. Wewenang berfungsi untuk

menjalankan kegiatan-kegiatan yang ada dalam organisasi.

Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk memerintah orang lain

49

Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk memerintah orang lain

untuk melalukan atau tidak melakukan sesuatu agar tujuan dapat

tercapai

Page 50: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

T. Hani Handoko membagi wewenang dalam dua sumber, yaitu teori formal

( pandangan klasik ) dan teori penerimaan. Wewenang formal merupakan

wewenang pemberian atau pelimpahan dari orang lain. Wewenang ini

berasal dari tingkat masyarakat yang sangat tinggi dan secara hukum

diturunkan dari tingkat ke tingkat. Berdasarkan teori penerimaan (

acceptance theory of authority ) wewenang timbul hanya bila hal diterima

oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan

dan ini tidak tergantung pada penerima ( reciver ).

50

dan ini tidak tergantung pada penerima ( reciver ).

Page 51: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Chester Bamard mengatakan bahwa seseorang bersedia menerima komunikasi yang bersifat kewenangan bila memenuhi :1. Memahami kominikasi tersebut

51

1. Memahami kominikasi tersebut2. Tidak menyimpang dari tujuan organisasi3. tidak bertentangan dengan kepentingan pribadi4. mampu secara mental dan phisik untuk mengikutinya.

Page 52: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat

di taati oleh bawahan maka diperlukan adannya.

1. Kekuasaan ( power ) yaitu kemampuan untuk

melakukan hak tersebut, dengan cara

mempengaruhi individu, kelompok, keputusan.

Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi dua

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

52

Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi dua

yaitu :

a. Kekuasaan posisi ( position power ) yang didapat

dari wewenang formal, besarnya ini tergantung

pada besarnya pendelegasian orang yang

menduduki posisi tersebut.

Page 53: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

• b. Kekuasaan pribadi ( personal

power ) berasal dari para pengikut

dan didasarkan pada seberapa besar

para pengikut mengagumi, respek

dan merasa terikat pada pimpinan

53

Page 54: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Menurut sumbernya wewenang dibagi menjadi :

1. Kekuasaan balas jasa ( reward power ) berupa

uang, suaka, perkembangan karier dan sebagainya

yang diberikan untuk melaksanakan perintah atau

persyaratan lainnya.

2. Kekuasaan paksaan ( Coercive power ) berasal dari

54

2. Kekuasaan paksaan ( Coercive power ) berasal dari

apa yang dirasakan oleh seseorang bahwa hukuman (

dipecat, ditegur, dan sebagainya ) akan diterima bila

tidak melakukan perintah,

3. Kekuasaan sah ( legitimate power ) Berkembang

dari nilai-nilai intern karena seseorang tersebut telah

diangkat sebagai pemimpinnya.

Page 55: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

4. Kekuasaan pengendalian informasi ( control of information power ) berasal dari pengetahuan yang tidak dipercaya orang lain, ini dilakukan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan.

5. Kekuasaan panutan ( referent power ) didasarkan atas identifikasi orang dengan

55

didasarkan atas identifikasi orang dengan pimpinan dan menjadikannya sebagai panutan.

6. Kekuasaan ahli ( expert power ) yaitu keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dalam bidangnya

Page 56: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

2. Tanggung jawab dan akuntabilitas tanggung

jawab ( responsibility yaitu kewajiban untuk

melakukan sesuatu yang timbul bila seorang

bawahan menerima wewenang dari atasannya.

Akuntability yaitu permintaan pertanggung

jawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

56

jawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang

dilimpahkan kepadanya. Yang penting untuk

diperhatikan bahwa wewenang yang diberikan

harus sama dengan besarnya tanggung jawab

yang akan diberikan dan diberikan kebebasan

dalam menentukan keputusan-keputusan yang

akan diambil.

Page 57: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

3. Pengaruh ( influence ) yaitu transaksi dimana seseorang dibujuk oleh orang lain untuk melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan harapan orang yang mempengaruhi. Pengaruh

57

orang yang mempengaruhi. Pengaruh dapat timbul karena status jabatan, kekuasaan dan menghukum, pemilikan informasi lengkap juga penguasaan saluran komunikasi yang lebih baik

Page 58: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Dasar- Dasar Menenjemen (PNU 125)oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

Sentralisasi Dan DesentralisasiSentralisasi berarti ada pemutusan dalam pendelegasian wewenang pada tingkat atas, sedangkan desentralisasi berhubungan dengan sampai dimana manajer melimpahkan wewenangnya kepada

58

melimpahkan wewenangnya kepada bawahan, apakah hanya sampai kepala bagian, kepala devisi atau kepala cabang dan lain sebagainya.Ternyata dengan desentralisasi tugas dan wewenang semua kegiatan dimonitor secara cepat dan tepat.

Page 59: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Faktor yang mempengaruhi derajat desentralisasi yaitu :1. Filsafat manajemen2. Ukuran dan tingkat pertumbuhan

organisasi 3. Startegi dan lingkungan organisasi4. Penyebaran geografis organisasi

59

4. Penyebaran geografis organisasi5. Tersedianya peralatan pengawasan yang

efektif6. Keanekaragaman produk dan jasa7. Karakteristik organisasi lainnya.8. Kualitas manajer

Page 60: Kuliah 6 Tujuan Organisasi [Compatibility Mode]

Menejemen Bisnis Kecil

oleh: Dr.rer.agr.Ir. Djeimy Kusnaman, MSc.Agr

60