Kuliah 6 Metode Ilmiah

13
BAGAIMANA MENEMUKAN BAGAIMANA MENEMUKAN & & MERUMUSKAN PERMASALAHAN MERUMUSKAN PERMASALAHAN

description

cjjdk

Transcript of Kuliah 6 Metode Ilmiah

Page 1: Kuliah 6 Metode Ilmiah

BAGAIMANA BAGAIMANA MENEMUKAN MENEMUKAN & & MERUMUSKAN MERUMUSKAN

PERMASALAHANPERMASALAHAN

Page 2: Kuliah 6 Metode Ilmiah

PERMASALAHAN PENELITIANPERMASALAHAN PENELITIAN Kamus Oxford (1995): problem is a thing that is difficult to Kamus Oxford (1995): problem is a thing that is difficult to

deal with or understand ; a question to be answered or deal with or understand ; a question to be answered or solved; esp. by reasoning or calculating.solved; esp. by reasoning or calculating.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001): masalah diartikan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001): masalah diartikan sebagai sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal, sebagai sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal, persoalan.persoalan.

Permasalahan: hal yang menjadikan masalah; hal yang Permasalahan: hal yang menjadikan masalah; hal yang dimasalahkan; persoalandimasalahkan; persoalan

Pertanyaan berarti sesuatu yang ditanyakan; soal; Pertanyaan berarti sesuatu yang ditanyakan; soal; permintaan keterangan; perbuatan bertanya. permintaan keterangan; perbuatan bertanya.

Masalah adalah faktor yang dapat menyebabkan tidak Masalah adalah faktor yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan.tercapainya tujuan.

““Ada permasalahan” berarti ;Ada permasalahan” berarti ; ““ada kesenjangan” antara das Sollen dan das Sein; ada kesenjangan” antara das Sollen dan das Sein; ada perbedaan antara “apa yang seharusnya” dan “apa yang ada perbedaan antara “apa yang seharusnya” dan “apa yang

ada dalam kenyataan”ada dalam kenyataan” Antara harapan dan kenyataanAntara harapan dan kenyataan Antara “apa yang diperlukan” dan “apa yang tersedia”Antara “apa yang diperlukan” dan “apa yang tersedia”

Page 3: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Penemuan PermasalahanPenemuan PermasalahanPermasalahan dapat Permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai diidentifikasikan sebagai kesenjangan antara fakta dengan kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara tren harapan, antara tren perkembangan dengan keinginan perkembangan dengan keinginan pengembangan, antara pengembangan, antara kenyataan dengan ide.kenyataan dengan ide.

Page 4: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Cara Menemukan permasalahan

Page 5: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Cara-cara Formal Cara-cara Formal Penemuan PermasalahanPenemuan Permasalahan

Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah untuk menemukan permasalahan.untuk menemukan permasalahan.

Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-hal bidang tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-hal yang penting. yang penting.

Page 6: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Cara-cara Formal Penemuan Cara-cara Formal Penemuan PermasalahanPermasalahan

Renovasi. Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori. komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori.

Dialektik, Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan. sanggahan.

Ekstrapolasi Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan adalah cara untuk menemukan permasalahan dengan membuat tren (permasalahan dengan membuat tren (trendtrend) suatu teori ) suatu teori atau tren permasalahan yang dihadapi.atau tren permasalahan yang dihadapi.

Morfologi Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang terkandung kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks.dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks.

Dekomposisi Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya.suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya.

Agregasi Agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi. merupakan kebalikan dari dekomposisi.

Page 7: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Cara-cara Informal Penemuan Cara-cara Informal Penemuan PermasalahanPermasalahan

Konjektur Konjektur (naluriah). Seringkali (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara permasalahan dapat ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang jelas. jelas.

Fenomenologi. Fenomenologi. Banyak permasalahan baru Banyak permasalahan baru dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati. (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati.

Konsensus Konsensus juga merupakan sumber untuk juga merupakan sumber untuk mencetuskan permasalahan. mencetuskan permasalahan.

Pengalaman. Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi pengalaman merupakan sumber bagi permasalahan. permasalahan.

Page 8: Kuliah 6 Metode Ilmiah

BAGAIMANA MEMILIH MASALAH BAGAIMANA MEMILIH MASALAH PENELITIANPENELITIAN

Dalam dunia nyata banyak masalah yang harus Dalam dunia nyata banyak masalah yang harus diselesaikan dengan segera dalam waktu tertentu. diselesaikan dengan segera dalam waktu tertentu.

Namun tidak semua masalah tersebut dapat diangkat Namun tidak semua masalah tersebut dapat diangkat menjadi masalah penelitian.menjadi masalah penelitian.

Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi masalahOleh karena itu perlu dilakukan identifikasi masalah Ada beberapa cara yang dapat ditempuh:Ada beberapa cara yang dapat ditempuh:1.1. Analisis literatur, terutama publikasi hasil-hasil penelitian Analisis literatur, terutama publikasi hasil-hasil penelitian

yang relevan, rekomendasi tindak lanjut hasiul penelitianyang relevan, rekomendasi tindak lanjut hasiul penelitian2.2. Kerja dan kontak profesional bidang keilmuan, forum-Kerja dan kontak profesional bidang keilmuan, forum-

forum ilmiahforum ilmiah3.3. Pernyataan pemegang otoritas, baik ilmuwan maupun Pernyataan pemegang otoritas, baik ilmuwan maupun

birokrasibirokrasi4.4. Pengamatan sepintas atas suatu kejadian atau peristiwa Pengamatan sepintas atas suatu kejadian atau peristiwa

tertentutertentu5.5. Pengalaman pribadi peneliti dalam bidang tertentu yang Pengalaman pribadi peneliti dalam bidang tertentu yang

menarik untuk ditelitimenarik untuk diteliti

Page 9: Kuliah 6 Metode Ilmiah

BEBERAPA PERTIMBANGAN BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN MASALAHDALAM PEMILIHAN MASALAH

Pertimbangan ilmiah:Pertimbangan ilmiah:1.1. Apakah maslaah tersebut dapat diteliti secara ilmiah? Yaitu Apakah maslaah tersebut dapat diteliti secara ilmiah? Yaitu

masalah yang realitasnya dapat diamati dan datanya tersedia masalah yang realitasnya dapat diamati dan datanya tersedia dan dapat dikumpulkandan dapat dikumpulkan

2.2. Apakah masalah tersebut memberikan manfaat dalam Apakah masalah tersebut memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan?pengembangan ilmu pengetahuan?

3.3. Dengan metode bagaimana masalah dapat diteliti?Dengan metode bagaimana masalah dapat diteliti?

Pertimbangan non-ilmiah:Pertimbangan non-ilmiah:1.1. Apa manfaat hasil penelitian bagi kepentingan praktis atau Apa manfaat hasil penelitian bagi kepentingan praktis atau

masyarakat?masyarakat?2.2. Apakah masalah terlalu peka untuk diteliti? Resistensi sosial, Apakah masalah terlalu peka untuk diteliti? Resistensi sosial,

budaya, ideologibudaya, ideologi Pertimbangan peneliti:Pertimbangan peneliti:1.1. Penguasaan teori dan metodologiPenguasaan teori dan metodologi2.2. Minat peneliti terhadap masalaahMinat peneliti terhadap masalaah3.3. Kemampuan pengumpulan dan analisis dataKemampuan pengumpulan dan analisis data4.4. Ketersediaan waktu, dana dan sumberdayaKetersediaan waktu, dana dan sumberdaya

Page 10: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Beberapa ciri khusus masalah Beberapa ciri khusus masalah penelitian:penelitian:

1.1. Masalah penelitian hendaknya dapat Masalah penelitian hendaknya dapat mencerminkan kebutuhan yang mencerminkan kebutuhan yang dirasakandirasakan

2.2. Masalah penelitian merupakan Masalah penelitian merupakan kenyataan yang betul-betul ada yang kenyataan yang betul-betul ada yang merupakan hasil dari proses identifikasi merupakan hasil dari proses identifikasi masalahmasalah

3.3. Masalah penelitian relevan, dalam arti Masalah penelitian relevan, dalam arti merupakan permasalahan yang betul-merupakan permasalahan yang betul-betul baru dan dapat dilaksanakan betul baru dan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.dengan baik dan benar.

Page 11: Kuliah 6 Metode Ilmiah

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN.PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN.

1.1. Merumuskan masalah berarti mendeskripsikan Merumuskan masalah berarti mendeskripsikan dengan jelas masalah yang dihadapidengan jelas masalah yang dihadapi

2.2. Perumusan masalah merupakan proses Perumusan masalah merupakan proses penyederhanaan maslaah yang rumit dan penyederhanaan maslaah yang rumit dan kompleks, menjadi maslaah yang dapat ditelitikompleks, menjadi maslaah yang dapat diteliti

3.3. Perumusan masalah adalah merumuskan Perumusan masalah adalah merumuskan kaitan-kaitan antara kesenjangan pengetahuan kaitan-kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas.lebih luas.

4.4. Rumusan maslaah penelitian biasanya terdiri Rumusan maslaah penelitian biasanya terdiri atas beberapa kalimat pertanyaan yang dibuat atas beberapa kalimat pertanyaan yang dibuat secara jelas dan tegas yang dapat secara jelas dan tegas yang dapat mengarahkan solusi atau alternatif solusinya.mengarahkan solusi atau alternatif solusinya.

Page 12: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Beberapa hal yang perlu diperhatikan DALAM Beberapa hal yang perlu diperhatikan DALAM merumuskan masalah penelitian adalah:merumuskan masalah penelitian adalah:

a. Rumusan masalah dinyatakan secara a. Rumusan masalah dinyatakan secara singkat , jelas dan singkat , jelas dan padatpadat

b. Rumusan masalah akan lebih baik jika b. Rumusan masalah akan lebih baik jika menggunakan menggunakan kalimat tanyakalimat tanya

c. Rumusan masalah akan lebih baik jika c. Rumusan masalah akan lebih baik jika bersifat bersifat menghubungkan dua menghubungkan dua variabel variabel (atau faktor, atau indikator) (atau faktor, atau indikator) atau lebihatau lebih

d. Rumusan maslaah hendaknya berisi d. Rumusan maslaah hendaknya berisi implikasi adanya data implikasi adanya data untuk untuk pemecahan pemecahan masalahmasalah

e. Rumusan masalah hendaknya relevan dengan e. Rumusan masalah hendaknya relevan dengan judul dan judul dan perlakuan yang perlakuan yang akan ditelitiakan diteliti

Page 13: Kuliah 6 Metode Ilmiah

Karakteristik Rincian Karakteristik Rincian PermasalahanPermasalahan

1.1. Setiap rincian permasalahan haruslah merupakan Setiap rincian permasalahan haruslah merupakan satuan yang dapat diteliti (satuan yang dapat diteliti (a researchable unit a researchable unit ).).

2.2. Setiap rincian terkait dengan interpretasi data.Setiap rincian terkait dengan interpretasi data.

3.3. Semua rincian permasalahan perlu terintegrasi Semua rincian permasalahan perlu terintegrasi menjadi satu kesatuan permasalahan yang lebih menjadi satu kesatuan permasalahan yang lebih besar (sistemik).besar (sistemik).

4.4. Rincian yang penting saja yang diteliti (tidak Rincian yang penting saja yang diteliti (tidak perlu semua rincian permasalahan diteliti)perlu semua rincian permasalahan diteliti)

5.5. Hindari rincian permasalahan yang Hindari rincian permasalahan yang pengatasannya tidak realistik.pengatasannya tidak realistik.